HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB
KAMIS, 1 Agustus 2013
12 HALAMAN NOMOR 124 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
Putusan PTUN Mataram
Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima Cacat Hukum Mataram (Suara NTB) Hakim Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) akhirnya mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat, Hj. R.Soesi Whiediartini, terkait keputusan KPU Kota Bima yang menetapkan H.Qurais H. Abidin – H.Arahman H. Abidin (Qurma) sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima terpilih. Hakim berkesimpulan, proses penetapan pasangan ini sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, sampai dengan pelantikan, cacat hukum. Atas putusan ini, tergugat melalui kuasa hukum, Syafrudin Lakuiy, SH akan mengajukan banding.
C.01.08.13
Dalam putusan dengan perkara Nomor 23.G.2013/ PTUN-Mataram itu, dipimpin hakim Ketua Suzana, SH,MH, anggota Katherina Yunita Parulianty, SH,MH dan Dini Pratiwi Pujilestari, SH. Meski sidang dibuka untuk umum, tak satu pun wartawan diperkenan-
kan mengambil gambar. Objek sengketa dalam persidangan, terkait putusan KPU Kota Bima Nomor 40 tentang penetapan H.Qurais H.Abidin sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima. Hakim dalam pertimbangannya, Bersambung ke hal 5
SIDAK - Gubernur TGH.M.Zainul Majdi berdialog dengan sopir bus di Terminal Mandalika, dalam sidak bersama FKPD, Rabu kemarin. Sementara saat sidak di Pelabuhan Lembar, gubernur memeriksa alat keselamatan penumpang di sebuah kapal yang melayani penyeberangan lintas Lembar-Padangbai (Bali) (bawah).
TO K O H
Proyek Percepatan Jalan
Sugeng Pudjianto
Kontraktor Telah Bayar Kerugian Negara
SETELAH memastikan menghitung sendiri kerugian negara pada dugaan penyimpangan proyek GOR Mini Gunung Sari Lombok Barat (Lobar), Kejaksaan memastikan sudah mengantongi angka kerugian negara. Namun nilai kerugian negara dimaksud belum dirilis, Bersambung ke hal 5
Praya (Suara NTB) Kepala Dinas PU NTB, Ir. H. Dwi Sugianto, MM menegaskan bahwa kontraktor yang mengerjakan proyek percepatan jalan sudah menindaklanjuti hasil temuan BPK yang menyatakan bahwa terdapat kerugian negara sebesar Rp 400 juta dari proyek percepatan jalan tahun jamak dengan anggaran sebesar Rp 498 miliar.
(Suara NTB/ Humas Pemprov NTB)
‘’(Temuan) itu sudah diselesaikan semua, sudah dibayar sama kontraktor yang mengerjakannnya. Pada saat ada temuan langsung dibayar semua oleh kontraktor,”kata Dwi dikonfirmasi Suara NTB disela-sela sidak kesiapan arus mudik lebaran di Bandara Internasional Lombok (BIL), Rabu (31/7) siang kemarin. Bersambung ke hal 5
Gubernur Sidak Kesiapan Transportasi Mudik Lebaran Mataram (Suara NTB) Untuk memastikan kesiapan moda transportasi dalam melayani pemudik pada lebaran tahun ini, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) melakukan sidak lapangan, Rabu (31/7) kemarin. Sidak dilakukan mulai dari Terminal Mandalika, Pelabuhan Lembar dan Ban-
dara Internasional Lombok (BIL). Di Terminal Mandalika Mataram, gubernur mengecek pelayanan terminal termasuk di ruang pemeriksaan urine para sopir bus. Gubernur juga berdialog dengan para sopir bus dan penumpang yang sedang melakukan mudik. Bersambung ke hal 5
Soal KSU ”Mina Algae Bersaing”
Komisi II akan Panggil Biro Keuangan Mataram (Suara NTB) Komisi II DPRD NTB, tetap memantau perkembangan pascakesepakatan tentang dana bergulir kepada kelompok petani rumput laut senilai Rp 500 juta yang akan kembali digulirkan kepada petani rumput laut melalui Koperasi Serba Usaha (KSU) ‘’Mina Algae Bersaing”. ‘’Kita akan pantau dari perjanjian
kemarin. Tindak lanjutnya Komisi II akan memantau secara khusus,” terang Sekretaris Komisi II DPRD NTB, Mori Hanafi, SE, M.Comm, Rabu (31/7). Komisi II tidak hanya berhenti sampai pada kesepakatan tersebut, namun pihaknya akan tetap memantau hasil dari pertemuan tersebut. Dalam pertemuan tersebut ada dua kesimpulan yaitu
pengembalian dana bergulir ke kelompok tani dan ke dua adanya dugaan penggelapan dana tabungan masyarakat. Untuk masalah ke dua ini, kalangan Dewan menyarankan agar pihak KSU melaporkan hal tersebut kepada Kepolisian. Komisi II juga berencana akan memanggil Biro Keuangan Setda Provinsi NTB terkait dana hibah yang diusul-
kan oleh DKP NTB untuk membentuk lembaga keuangan kemudian menjadi dana bergulir dalam pencairannya. ‘’Kita akan panggil Biro Keuangan secara resmi untuk menanyakan kenapa ceritanya sampai seperti itu,” ujarnya. Rencananya pemanggilan tersebut akan dilakukan setelah lebaran. Bersambung ke hal 5
Pengelolaan Aset Pemprov di BIL Berpotensi Rugikan Daerah Mataram (Suara NTB) Pengelolaan aset Pemprov NTB di Bandara Internasional Lombok (BIL) hingga kini masih bermasalah dan menjadi temuan BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/dok)
Kantongi Kerugian Negara
Suryadi Jaya Purnama
tahun 2012 yang disampaikan BPK RI belum lama ini. Kalangan DPRD NTB menilai persoalan ini berpotensi merugikan daerah. Dalam dokumen LHP yang telah diserahkan ke DPRD NTB, belum lama ini, BPK merincikan
Sekarang kita posisinya menunggu respon dari pihak eksekutif. Apakah rekomendasi – rekomendasi dari DPRD NTB dan BPK itu akan dilaksanakan atau tidak
sejumlah aset milik Pemprov NTB yang hingga kini masih berada dalam sengketa. Salah satunya adalah aset berupa tanah milik Pemprov NTB yang berlokasi di kawasan BIL akan ditukar dengan tanah milik PT Angkasa Pura seluas
05:01
05:11
12:24
C.02.08.13
C.03.08.13
7,4 hektar. Di atas tanah yang akan ditukar tersebut, Pemprov NTB telah membangun aset tetap milik Pemprov NTB walaupun proses tukar menukar dan sertifikat kepemilikan belum ada. Bersambung ke hal 5
15:45
18:16
19:29
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
SUARA MATARAM
Halaman 2
23 Kepsek Dimutasi Pererat Silaturahmi BULAN Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Selain itu, bulan ramadhan menurut sebagian umat Islam merupakan waktu yang baik untuk bersilahturahmi selain hari-hari biasanya. Setidaknya itu yang disampaikan Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Mataram Hj. Suryani Ahyar Abduh ketika menyerahkan 100 bingkisan kepada 100 lansia di Lingkungan Moncok Karya Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Rabu (31/7) kemarin. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan (Suara NTB/ist) salah satu wadah mempererat Hj. Suryani Ahyar Abduh tali silaturrahmi. “Dengan aktif bersilaturrahmi dapat memperpanjang umur dan rizki,” katanya. Hj. Suryani mengatakan, pemberian bingkisan berupa sarung dan kurma dalam acara tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian sekaligus sebagai bentuk mempererat tali silaturrahmi antarumat muslim. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi bekal dalam melaksanaakan ibadah,” katanya. Selain menggelar kegiatan di lingkungan Moncok Karya tersebut, wanita yang sekaligus Ketua TP. PKK Kota Mataram itu juga telah melaksanakan roadshow pengajian ke enam kecamatan di Kota Mataram. Dalam pengajian yang dilaksanakan itu, dirangkai pula dengan penyerahan 450 paket sembako kepada para lansia, dengan rincian 75 paket di masing-masing kecamatan. Dia berharap, apa yang diberikannya kepada masyarakat bisa bermanfaat terlebih lagi di bulan ramadhan ini. “Semoga apa yang diterima ini bisa bermanfaat untuk keluarga,” tutupnya kemudian. (smd)
Jika Tak Siap, Dikpora Persilahkan Kepala Sekolah Mundur Mataram (Suara NTB) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram kembali melakukan perombakan kepala sekolah. Sebanyak 23 kepala sekolah tingkat SD dan SMP di lingkup Dinas Dikpora Kota Mataram dikukuhkan langsung oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram H. Ruslan Effendy, di Aula SMKN 3 Mataram Rabu (31/7) kemarin. Ruslan menyebutkan mutasi dan pengukuhan kepala sekolah yang dilakukan merupakan suatu hal yang biasa di lingkup PNS. Untuk itu, bukan tidak mungkin jika sewaktu-waktu akan ada lagi mutasi. Dikpora berharap dengan adanya perombakan kepala sekolah ini, kepala sekolah baru dapat semakin meningkatkan kinerja dan kualitas. Hal ini agar tuntutan masyarakat tentang peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud. Namun demiki-
an, jika ada kepala sekolah yang tidak siap mengemban tugas di tempatyang baru, Ruslan mempersilahkannya untuk mengundurkan diri. Menurut Ruslan dari 23 kepala sekolah, 21 kepala sekolah SD dan 2 orang kepala sekolah SMP telah dikukuhkan. Sementara itu, 18 guru SD dimutasi, tiga orang guru dari SDN Model Mataram, SDN 35 Mataram dan SDN 27 Cakranegara yang mendapat promosi jabatan. Selain promosi dan mutasi jabatan, dua orang kepala sekolah
di jenjang SMP mendapatkan perpanjangan. Diantaranya Kepala SMPN 18 Mataram Saptadi Akbar dan Kepala SMPN 1 Mataram Lalu Marwan. Jika dalam mutasi ini ada yang dirugikan, itu semua bukan karena benci atau tidak senang. Tapi karena kebutuhan Dinas agar roda pendidikan di Kota Mataram dapat terusberputar,”tegasnya.Untukitu Ruslan mengimbau kepada kepala sekolahyangtelahdikukuhkan,untuksegeramenempatisekolahbaru setelah SK keluar. Paling tidak usai lebaran nanti, seluruh kepala
(Suara NTB/nia)
KUKUHKAN KEPSEK - Pengukuhan kepala sekolah tingkat SD dan SMP yang dilaksanakan di SMKN 3 Mataram Rabu (31/7) kemarin. sekolah yang telah dikukuhkan telah menempati sekolah baru. “Siap tidak siap harus dilaksanakan. Ka-
lau ada yang merasa tidak siap, silahkan mengajukan surat pengunduran diri,” tegasnya. (nia)
BOS Triwulan III Cair DANA Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan ketiga mulai cair pertengahan Juli lalu. Bertepatan dengan tahun ajaran baru 2013, maka pada pencairan kali ini asumsi pencairan dana BOS mengacu pada jumlah anggaran pada triwulan sebelumnya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB H. Supratman Muslim MZ Rabu (31/7) kemarin menyebutkan pencairan dana BOS tiwulan ketiga berasumsi pada pencairan dana BOS triwulan sebelum(Suara NTB/nia) nya. Hal ini terkait jumlah H. Supratman Muslim MZ siswa baru di masing-masing sekolah yang belum sempat terdata. “Jadi jika ada kekurangan akan kita tambah dan jika ada kelebihan aggaran akan kita kurangi. Sesuai dengan jumlah siswa,” terangnya. Menurutnya karena pencairan dana BOS harus segera dicairkan dan tidak memungkinkan menunggu data jumlah siswa baru, maka kekurangan anggaran triwulan III ini akan dirapel pada triwulan IV berikutnya. Termasuk sekolah-sekolah yang memiliki kelebihan anggaran akan diperhitungkan pada triwulan IV. Sama dengan triwulan sebelumnya, pada triwulan III ini NTB mendapatkan dana BOS total sebesar Rp 107,7 miliar. Jumlah ini terdiri dari Rp 76,7 miliar untuk 529.416 siswa SD dan tingkat SMP mendapatkan dana sebesar Rp 31 milyar untuk 174.843 siswa. Masing-masing siswa SD mendapatkan Rp 570.000 per tahun sementara siswa SMP mendapatkan Rp 710.000 per tahun. (nia)
Pemkot Mataram akan Tempatkan Pejabat yang Mampu Tangani Aset Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram berkomitmen menempatkan pejabat yang mampu menyelesaikan karut marut persoalan aset yang membuat Mataram langganan mendapat opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Komitmen ini tergambar dari jawaban eksekutif pada sidang paripurna di DPRD Kota Mataram, Rabu (31/7) kemarin. Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana yang mewakili Walikota pada sidang paripuran yang dihadiri oleh 23 anggota DPRD Kota Mataram dari total 35 anggota Dewan yang ada, mengungkapkan, saran sejumlah fraksi diantaranya Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, agar Pemkot Mataram menempatkan para pejabat sesuai dengan keahliannya dalam mengelola keuangan dan aset daerah, sejalan dengan kebijakan Pemkot Mataram dalam menyelesaikan persoalan aset yang belum tertangani dengan baik. Hal ini diharapkan menjadi langkah konstruktif dalam memulai mengelola semua aset milik Pemkot Mataram. Sedangkan mengenai Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu, kata Mohan, akan melayani semua jenis perizinan. Untuk itu, dalam implementasinya nanti, eksekutif akan mengupayakan seoptimal mungkin pelayanan perizinan melalui pelayanan perizinan melalui sistem yang memudahkan masyarakat. ‘’Prinsip-prinsip pelayanan yang mudah, cepat, murah akan menjadi perhatian kami dan ini akan menjadi komitmen kita bersama dalam menciptakan iklim investasi di Kota Mataram,’’ ujarnya. (fit)
(Suara NTB/smd)
TES URINE - Sekitar 20 orang sopir bus angkutan lebaran Rabu (31/7) kemarin mengikuti tes urine di Terminal Mandalika yang diberlakukan oleh BNN dan Dishubkominfo Kota Mataram.
20 Sopir Bus Jalani Tes Urine Mataram (Suara NTB) Demi menjaga keselamatan penumpang mudik lebaran, berbagai langkah dilakukan pihak Pemkot Mataram. Rabu (31/7) kemarin, 20 sopir bus di Terminal Mandalika menjalani tes urine yang diselenggarakan BNN Kota Mataram bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mataram. Kepala BNN Kota Mataram,
Abdul Latif Nadjib mengatakan, pelaksanaan tes urine yang dilakukan jajarannya adalah untuk memberikan dukungan penuh kepada Dishubkominfo Kota Mataram. “Yang kita tes dan periksa adalah sopir dan kondekturnya,” katanya. Pihak BNN juga tidak menutup diri jika memang ada calon penumpang yang ingin melakukan tes urine. “Kami tetap persilahkan mereka untuk mengiku-
beberapa waktu lalu, pihaknya pernah mengajak kelompok nelayan yang tertarik dengan budidaya lobster untuk melakukan studi banding ke Batu Nampar dan juga Gerupuk. Dengan studi banding itu, nelayan mengetahui secara langsung segala hal yang berkaitan dengan budidaya lobster. Sebab, sambung Alwan, berkembangnya budidaya lobster baik di Batu Nampar maupun Gerupuk, sangat didukung oleh faktor kondisi pantai. Sementara, karakteristiknya tersebut sangat jauh berbeda dengan kondisi di Ampenan. ‘’Disana (Batu Nampar dan Gerupuk, red) karangnya masih utuh, sedangkan di Ampen-
aram tentu akan menindaklanjutinya dengan penyelidikan. Selain itu, pihaknya juga melibatkan aparat kepolisian jika memang ada yang ditemukan. Dia berharap, dengan dilaksanakannya tes urine bagi sopir dan kondektur ini, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang angkutan lebaran. “Kami juga siap jika diminta melakukan kegiatan serupa di luar terminal ini,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. TGH. Zainul Majdi, MA ketika menyempatkan diri masuk ke dalam ruang tes urine mengharapkan, pemeriksaan yang dilakukan bisa memberikan manfaat baik bagi sopir maupun penumpang angkutan lebaran. Dia berharap, gerakan serupa tidak hanya dilakukan menjelang ramadhan, tetapi bisa dilakukan kapan saja dan di seluruh lapisan masyarakat. (smd)
Pejabat Pemkot Mataram Boleh Mudik Kritis, Lahan Pemakaman Gunakan Mobil Dinas di Kota Mataram Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram memperbolehkan para pejabatnya mudik menggunakan mobil dinas pada perayaan Idul Fitri tahun ini. Kebijakan ini menurut Sekda Kota Mataram Ir. H. Makmur Said bertujuan memperlancar perjalanan saat mudik lebaran. Dengan catatan hanya untuk mudik lokal. Menurut Makmur, toleransi yang diberikan Pemkot Mataram terkait penggunaan mobil dinas untuk mudik lebaran ini tidak semerta-merta tanpa aturan. Karena Pemkot telah membatasi, hanya untuk mudik lokal saja. Sementara untuk mudik antar pulau seperti Sumbawa dan Jawa, pejabat dan PNS dilarang menggunakan mobil dinas. “Sebenarnya kalau untuk urusan-urusan pribadi tidak boleh. Tapi kita kasi toleransi, selama tidak mudik antar pulau,” terang Makmur. Menurutnya diperbolehkannya menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran, mengingat ken-
(Suara NTB/nia)
MOBIL DINAS - Tahun ini mobil dinas di lingkup Pemkot Mataram boleh digunakan mudik. daraan dinas tersebut memang disediakan untuk para pejabat dan PNS yang mengemban tugas di pemerintahan. Terlebih, tidak semua pejabat di lingkup Pemkot Mataram memiliki mobil pribadi. “Jadi kita berikan toleransi, mereka yang menggunakan mobil dinas untuk mudik. Kare-
Dinas PKP Kaji Potensi Budidaya Lobster di Ampenan Mataram (Suara NTB) – Dinas PKP (Pertanian Kelautan dan Perikanan) Kota Mataram melalui Bidang Kelautan dan Perikanan mengkaji potensi budidaya lobster di sepanjang Pantai Ampenan seperti yang menjadi tuntutan nelayan pascagagalnya proyek rumput laut yang disalurkan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Mataram. Demikian dikatakan Kabid Kelautan dan Perikanan, Alwan Basri, Sip menjawab Suara NTB di ruang kerjanya kemarin. Memang, untuk budidaya lobster, setidaknya sudah dua kali ujicoba, selalu berhasil. ‘’Karena cobacoba, masih belum ketemu yang pas,’’ akunya. Sehingga,
tinya. Lagi pula alat tes yang kita bawa cukup banyak yakni 50 sampai 100 buah alat tes,” katanya. Mengenai hasil pemeriksaan atau tes urine 20 sopir dan kondektur itu, Abdul Latif Nadjib mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada yang positif. Artinya ke 20 sopir itu terbebas dari zat adiktif dan alkohol. “Apapun hasilnya akan kita berikan ke Dishubkominfo,” imbuhnya. Jika ada temuan BNN Kota Mat-
an karangnya sudah banyak yang rusak, sementara lobster ini hidupnya di karangkarang,’’ terangnya. Karenanya, untuk budidaya lobster dalam skala besar seperti halnya di Batu Nampar dan Gerupuk, harus dilakukan kajian. Saat ini, demikian Alwan, kajian dimaksud sedang berjalan. Kajian dilakukan terhadap kelompok nelayan yang tengah melakukan pembudidayaan lobster di Ampenan. ‘’Mungkin satu dua bulan lagi sudah panen. Kita lihat sampai Oktober untuk kajian ini,’’ imbuhnya. Pada prinsipnya, Dinas PKP melalui bidang Kelautan dan Perikanan, siap menggelontorkan bantuan di luar rumput laut, seperti budidaya lob-
ster. Namun demikian, hal ini sangat tergantu pada hasil kajian nantinya. Meskipun pihaknya beberapa kali memberi bantuan kepada beberapa kelompok nelayan untuk budidaya lobster. Kelompok nelayan tersebut meyakini banyak loster di perairan Ampenan jenis udang alam. Sehingga tahun 2012 lalu, pihaknya memberikan bantuan KJA (Keramba Jaring Apung) untuk budidaya lobster kepada satu kelompok nelayan. ‘’Mereka mengembangkan budidaya ramah lingkungan. Tidak butuh teknologi tinggi dan pakan yang dipakai juga bukan pakan pabrikan, cukup dengan sisa ikan yang rusak,’’ ujarnya. (fit)
na saya tahu betul, tidak semua pejabat lingkup Pemkot memiliki mobil pribadi. Untuk itulah kita beri kesempatan ini,” pungkasnya. Sekda berharap dengan kebijakan ini, maka tidak akan ada lagi Pejabat dan PNS yang bolos saat apel hari pertama masuk kerja, Senin (12/ 8) mendatang. (nia)
Mataram (Suara NTB) Lahan pemakaman di Kota Mataram terus mengalami berkurang, bahkan bisa dikatakan kritis. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan penduduk dan semakin maraknya pertumbuhan pusat perbelanjaan di wilayah ini. Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Mataram, Rabu (31/7) kemarin mengatakan, hal itu memang sudah menjadi pemikiran pihaknya selama ini. Dia mengakui bahwa ruang pemakaman di Kota Mataram sudah semakin menyempit dan terbatas. “Harus menjadi bahanpemikirankitauntukruangpemakaman,” katanya. Dia menyatakan, penyebab menyempitnya lahan pemakaman di Kota Mataram karena populasi penduduk bertambah. “Untuk sementara kita optimalkan pemakaman yang ada, sambil kita mencari ruang yang bisa dijadikan lahan pemakaman baru,” imbuhnya. Dia juga menyatakan, saat ini
dan ke depannya, Kota Mataram membutuhkan pemakaman kolektif.Halitumenurutdiakarenacukup banyaknya pemukiman heterogen yang ada di ibukota provinsi ini. “Nantikitalibatkanpihak-pihakdeveloperuntukmembahaspersoalan ini. Kita minta para developer ini memberi kontribusi,” ujarnya. Apakah ada wilayah yang bisa dijadikan pemakaman kolektif? Mohanmenegaskan,pihaknyaakan mencari lahan yang dimaksud. Namun dia juga mengatakan, lahan yang berpotensi sebenarnya ada di wilayah selatan Kota Mataram. “Disana lahannya cukup luas, bisa dipergunakansebagaipemakaman kolektif. Lagi pula kan tidak mesti di Kota Mataram, bisa juga di kabupaten tetangga,” jelasnya lagi. Namun demikian, terkait pemakaman kolektif yang dimaksud, dia menegaskan memang harus ada payung hukum. Untuk itu, dia berjanji akan membicarakan secara serius dan matang. “Setelah itu baru kita serap pandangan seluruh stake holder yang terkait hal itu,” tandasnya. (smd)
Dipecat Pihak Sekolah
Dua Guru SMA Kesuma Mengadu ke Dewan Mataram (Suara NTB)Malang benar nasib dua orang guru honor di SMA Kesuma Mataram. Pascamelakukan protes ke pihak yayasan, keduanya justru dipecat secara sepihak. Bagus Putu Andi yang sudah mengabdi selama 25 tahun dan Adulfus Salim yang juga sudah mengabdi selama 18 tahun pun tak tinggal diam, Rabu (31/7) kemarin mendatangi DPRD Kota Mataram untuk mengadukan nasib mereka. Menurut Bagus Putu Andi, dia bersama rekannya yang sudah mengabdi puluhan tahun itu awalnya hanya mempertanyakan alasan pihak yayasan yang tidak mengangkat mereka sebagai guru tetap. “Setelah kami tanya-
kan itu, justru kami dipecat secara sepihak,” ungkapnya. Dia mengungkapkan, aksi protes yang dia layangkan bersama rekannya memang cukup beralasan. Pasalnya, ada beberapa guru yang masa pengabdiannya dibawah mereka justru sudah diangkat sebagai guru tetap yayasan. “Kami hanya menuntut hak hak yang seharusnya kami terima, justru begini jadinya. Yang diangkat itu justru sebelumnya pernah menjadi murid kami,” ungkapnya. Tak hanya itu, Bagus Putu Andi juga mengungkapkan, selama mengabdi di yayasan tersebut, mereka hanya menerima gaji sebesar Rp 800 ribu. Parahnya lagi, dalam SK yang
mereka terima, status mereka dinyatakan sebagai bujang, padahal seharusnya ada tunjangan untuk anak istri yang seharusnya mereka terima. “Kami berdua bahkan sudah disertifikasi, tapi lucunya kami tidak diangkat,” tambahnya. Sementara itu, Ketua komisi II DPRD kota Mataram, Nyayu Ernawati mengatakan, pihaknya akan mencoba mempertemukan kedua guru itu dengan pihak yayasan. “Kita akan mencoba memediasi kedua belah pihak. Kita juga akan konfirmasi persoalan ini ke Disnakertrans,” pungkasnya seraya menambahkan pihaknya juga akan memanggil Ketua Yayasan untuk memberikan klarifikasi. (smd)
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 3
Jelang Lebaran Rentan Disusupi Teroris KENDATI termasuk daerah yang selama ini cukup aman dari aksi terorisme, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) nyatanya belum sepenuhnya aman dari aksi melanggar hukum tersebut. Bahkan, tidak menuntup kemungkinan Loteng bisa menjadi target tempat persembunyian sekaligus gerakan teroris. Untuk itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan, sehingga aksi teroris tidak berkembang di Bumi Tatas Tuhu Trasne ini. “Sampai saat ini, daerah kita (Loteng,red) belum sepenuhnya terbebas potensi munculnya dari aksi terorisme,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa, (Suara NTB/kir) Politik dan Dalam Negeri H. M. Suhardi (Kesbangpoldagri) Loteng H.M. Suhardi, S.H., kepada Suara NTB, Rabu (31/7). Menurutnya, Loteng masih sangat rentan dan berpotensi disusupi para pelaku aksi terorisme. Baik itu sebagai daerah persembunyian. Bahkan bisa juga dijadikan sasaran target aksi terorisme itu sendiri. Mengingat, kondisi dan letak wilayah Loteng yang sangat strategis. Pasalnya, wilayah Loteng saat ini sangat mudah dijangkau, baik melalui akses darat, laut dan jalur udara. Apalagi dengan keberadaan Bandara Internasional Lombok (BIL). “Sekarang masyarakat luar, sudah bisa dengan mudah masuk ke Loteng. Dari semua akses tranportasi yang ada,” ujar mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng ini. Kemudahan-kemudahan tersebut, kata Suhardi, bisa saja dimanfaatkan oleh para pelaku terorisme untuk masuk dan membuat gerakan di Loteng. Lagi pula, Loteng juga memiliki banyak fasilitas dan objek wisata yang bisa menjadi sasaran empuk aksi terorisme. “Untungnya selama ini belum ada aksi terorisme yang terjadi di Loteng. Namun bukan kemudian, masyarakat lantas berdiam diri,” ujar Suhardi. Menurutnya, masyarakat harus terus waspada dengan kehadiran masyarakat luar ke wilayahnya. Jika melihat keberadaan orang asing dan gerak-geriknya mencurigakan patut dicurigai, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sedini mungkin. (kir)
Polisi Lepaskan Tersangka Narkoba ALASAN tidak cukup bukti, Polres Lombok Timur (Lotim) melepas dua tersangka kasus narkoba, APR (29) dan rekannya IL (36) warga Gandor Kelurahan Selong. Sebelumnya, kedua tersangka itu dibekuk tim buser Polres Lotim saat asyik pesta narkoba di salah satu rumah warga di Selong. Kapolres Lotim, AKBP Dede Alamsyah didampingi Kepala Satuan Narkoba, I Wayan Suteja mengaku, pihaknya tidak cukup bukti dalam menangani kasus tersebut. Meski berdasarkan hasil tes urine menyebutkan tersangka tersebut dinyatakan positif, namun hal itu dipandang belum cukup bukti untuk menjerat tersangka ke tingkat lebih tinggi. Proses di pengadilan acapkali akan termentahkan, karena kasus narkoba harus menghadirkan bukti fisik kepemilikan. Prinsip penegakan hukum yang dilakukan pihak Polres Lotim tidak mau main-main terhadap kasus narkoba. Untuk kasus narkoba, ada standarisasi takaran jenis narkoba yang dibawa baru bisa tersangka dijerat. Jika tidak memenuhi, seperti kasus APR dan IL bisa dilepaskan. Sampai saat ini, kedua tersangka yang sudah ditahan 3 hari di Mapolres Lotim itu dikenakan syarat wajib lapor. (rus)
Menurun, Tingkat Hunian Hotel di Senggigi TINGKAT hunian hotel di Senggigi di bulan Ramadhan ini menurun. Kegiatan konvensi atau pertemuan yang diadakan di hotel biasanya 50 persen, namun menurun menjadi 30 persen. Dampak penutupan tempat hiburan Senggigi berdampak terhadap jumlah pengunjung yang ingin ke Senggigi, sehingga secara langsung berpengaruh terhadap tingkat kunjungan dan tingkat hunian hotel. Operasional Manager Hotel Puri Sharon Senggigi, I Ketut Sugiarta, mengaku merasakan dampak dari penutupan tempat hiburan di bulan Ramadhan. Ketua Apindo Lobar ini, mengaku, semenjak merintis Puri Sharon tahun 1994 dan beroperasi tahun 1995 mengalami pasang surut. Namun ia bersuyukur hingga saat ini hotel yang terbilang pemula di Senggigi itu bisa bertahan seiring berkembangnya Senggigi. Khusus di Senggigi jelasnya, tamu yang datang mayoritas dari Eropa. Sementara tamu dari Asia belum banyak. Hal ini kaitannya dengan jenis tamu ada kesukaaan tersendiri, seperti tamu Eropa lebih senang dengan entertain (hiburan) sedangkan Asia condong ke alami. Seharusnya, ungkapnya, selama bulan Juli tamu dari Eropa banyak, namun karena terjadi krisis di Eropa menyebabkan pengunjung berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu, sedikit menurun tahun ini. “Tapi kalau hotel yang garap tamu Australia bagus,” ujarnya. (her)
Potensi Kebocoran Jasa Parkir Meningkat
Praya (Suara NTB) Hari-hari menjelang Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para juru parkir di Lombok Tengah (Loteng). Bagaimana tidak, penghasilan para juru parkir naik tajam hingga mencapai 200 persen, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa lainnya. Namun di sisi lain, kondisi tersebut justru semakin mempertegas besarnya potensi kebocoran dari pengelolaan jasa parkir. Bagaimana tidak, hanya dalam sehari saja para juru parkir sudah bisa memenuhi besaran setoran wajib untuk satu minggu. Sementara, pemasukan selama enam hari lainnya justru lari ke kantong juru parkir itu sendiri. Menurut Saeful, juru parkir di kawasan pasar Renteng Praya saat ditemui Suara NTB, Rabu (31/7) kemarin, dalam sehari menjelang lebaran ini ia bersama teman-teman juru parkir lainnya bisa memperoleh pemasukan hingga mencapai Rp. 150 ribu. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari pemasukan hari-hari biasa. Pasalnya, jumlah kendaraan yang menggunakan jasa parkir juga meningkat signifikan, terutama di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional yang ada. “Kalau pada hari biasa, paling banter kita dapat uang jasa parkir Rp
50 ribu sehari. Tapi sekarang, bisa meningkat dua kali lipat hingga Rp 150 ribu,” akunya. Dari penghasilan dalam sehari menjelang lebaran tersebut, diakuinya pula sudah bisa menuntupi besaran setoran jasa parkir yang harus diserahkan ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Loteng untuk satu minggu. “Seminggu kita diberikan target setoran sebesar Rp 125 ribu. Sisanya, kita gunakan untuk beli beras,” jawabnya ringan. Sebelumnya, kalangan DPRD Loteng mengkritisi sistem pengelolaan restibusi jasa parkir yang belum maksimal dilakukan oleh pemerintah daerah. Akibatnya, pemasukan dari sisi parkir belum mammpu mendongkar pendapatan asli daerah. Bahkan berpotensi mengalami kebocoran cukup besar. “Belum maksimalnya pengelolaan potensi daerah tersebut berimplikasi langsung pada masih kecilnya capaian
(Suara NTB/kir)
PARKIR - Deretan sepeda motor yang sedang diparkir di salah satu lokasi parkir di Pasar Renteng. Menjelang Lebaran ini, penghasilan juru parkir meningkat. target pemasukan daerah. Bahkan ada indikasi kalau pengelolaan sumber-sumber pemasukan daerah tersebut banyak yang bocor. Sehingga manfaatnya tidak banyak yang bisa masuk ke kas daer-
ah,” ungkap Wakil Ketua Fraksi PBB DPRD Loteng, Isro, KM. Menurutnya, potensi pajak parkir justru lebih banyak dimanfaatan oleh pihak-pihak lain. Untuk itu, Dewan mendesak pemerintah daerah segera
melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah nyata dalam rangka memaksimalkan pemasukan dari berbagai potensi daerah tersebut. Termasuk terus menggali potensi-potensi pemasukan lainnya. (kir)
Pengambilan BSM Melalui BPD, KPU Lobar Tetap Coret Bacaleg Partai Demokrat Bukan Kantor Pos Tanjung (Suara NTB) Pihak Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengkonfirmasi pengambilan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak lagi dilakukan melalui Kantor Pos, melainkan melalui BPD (Bank Pembangunan Daerah) atau Bank NTB. Perubahan lokasi pengambilan ini didasari adanya Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di tingkat Kementerian. "Penyaluran dana program BSM itu tidak melalui kantor pos lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi sudah dialihkan ke Bank milik Daerah (Bank NTB). Pengalihan ini sendiri berlaku di seluruh Indonesia,” ungkap Kadis Dikbudpora KLU, Drs. Suhrawardi, Rabu (31/7). Kepada pihak sekolah, ia mengimbau agar perubahan tempat pengambilan BSM ini
diinformasikan kepada siswa ataupun wali murid bersangkutan. Program BSM sebagaimana diketahui, dialokasikan kepada siswa yang tercatat kurang mampu. Untuk KLU, BSM tahun 2013 akan mulai disalurkan kepada penerima pada pekan kedua bulan Agustus mendatang. Banyaknya jumlah RT kurang mampu di KLU mencapai 39 persen, turut berpengaruh terhadap jumlah penerima di tingkat siswa. Pihaknya memperkirakan jumlah penerima, sekitar 50 persen dari jumlah siswa di tiap tingkatan (SD, SMP, SMA), akan menerima bantuan tersebut. Hanya saja, alokasinya dilakukan dua tahap. Tahap pertama, pencairan mengarah kepada penerima BSM yang orang tua siswanya telah memegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS). “Saat ini, kami sedang men-
jaring ke semua orang tua siswa untuk tahap kedua. Penjaringan ini sendiri dilakukan sampai dengan bulan Sepetember mendatang,” ungkapnya lagi. Pada pencairan pertengahan Agustus ini, lanjut dia, mengarah pada penerima yang namanya sudah ada dalam database Kementerian. Adapun penerima BSM, spesifik dipersyaratkan kepada pemegang KPS. Bagi siswa yang orang tuanya tidak tercatat memegang KPS, akan memperoleh alokasi pada tahap kedua setelah dilakukan penjaringan. ‘’Jumlah kuota penerima BSM untuk SD sederajat sebanyak 12 ribu lebih dari 24 ribu siswa. Penerima untuk SMP sebanyak 7.285 siswa serta penerima SMA dan SMK sekitar 4 ribu lebih. Jumlah itu belum termasuk siswa MTs yang disalurkan melalui Kementerian Agama,” tandasnya. (ari)
Pemasangan Baliho Bacaleg akan Dibatasi Selong (Suara NTB) Pemasangan baliho dan gambar-gambar para bakal calon legislatif (bacaleg) mulai marak. Menyadari hal itu, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pesta demokrasi itu berencana membatasi pemasangan gambar dan alat peraga kampanye lainnya sesuai dengan peraturan kampanye yang telah ditetapkan. Ketua KPU Lotim, Khaerul Anwar, Rabu (31/7), menjelaskan, fakta pemasangan gambar yang menjejali setiap sudut menimbulkan kegalauan sebagian masyarakat. Para bakal calon tampak sudah pasang strategis awal untuk meraup suara sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan aturan, ada sejumlah titik yang tidak boleh ada baliho, seperti jalan protokol, tempat-tempat ibadah, dan di lingkungan pendidikan. Jika di tempat yang sudah nyata dilarang itu masih tetap terpasang, Pemerintah Daerah (Pemda), KPU dan Panwaslu berwenang mencabut. “Pemda, KPU dan Panwaslu dapat mencabut alat peraga yang dilarang tempat pemasangan tanpa pemberitahuan,” tegasnya. Satu lagi yang menjadi keluhan, pemasangan gambar bacaleg di pohon-pohon. Untuk hal ini, pihak KPU merasa kesulitan, karena pemasangan atribut di pohon-pohon tidak ada aturan yang tertuang dalam Peraturan KPU. “Yang di pohon-pohon itu
dikeluhkan Badan Lingkungan Hidup,” imbuhnya. Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham, PDI Perjuangan, Lalu Wirama menyampaikan, pemasangan baliho memang menjadi ciri suatu daerah tengah melaksanakan pesta demokrasi. Tidak ada baliho justru akan menjadi kurang seru. Hanya saja diakuinya, perlu ada pembatasan. “Perlu sadari kebersihan perlu jadi perhatian,” ucapnya. Abas Basri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpandangan berbeda, pemasangan atribut tidak bisa dihindari. Termasuk di pepohonan. ‘’Jika di pohon dilarang, tidak ada lagi tempat pemasangan yang lain,’’ kilahnya. (rus)
Masyarakat Harus Awasi Pelaksanaan Proyek Praya (Suara NTB) Munculnya berbagai kabar dan informasi terkait buruknya kualitas pengerjaan proyek-
proyek fisik khususnya jalan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), mendapat perhatian khusus dari Wakil Bupati (Wabup) Loteng, Drs. H.L. Nor-
mal Suzana. Di masa mendatang, pemerintah daerah akan lebih memperketat pengawasan pelaksanaan proyekproyek yang ada. “Untuk itu kita berharap masyarakat bisa lebih pro aktif membantu melakukan pengawasan di lapangan,” ujarnya saat silaturahmi dengan warga Desa Ranggagata Praya Barat, Selasa (30/7) malam. Dikatakannya, partisipasi aktif masyarakat dalam setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah sangat diharapkan. Salah satu bentuk partisipasi tersebut, yakni turut serta mengawasi pelaksanaan pengerjaan pembangunan yang ada di wilayah atau desa masing-masing, seperti pengerjaan jalan. ‘’Jadi kalau masyarakat menemukan ada proyek yang dikerjakan asalasal, jangan ragu-ragu untuk dilaporkan ke pemerintah daerah,” ujarnya mengingatkan. Pengawasan dari masyarakat, katanya, penting dilakukan guna menjamin kualitas pekerjaan proyek-proyek fisik bisa benar-benar sesuai harapan. Apalagi yang akan merasakan langsung manfaat dari pembangunan itu sendiri, tetaplah masyarakat. (kir)
di Dapil III
Giri Menang (Suara NTB) Meski sudah diberikan kesempatan, bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat Lombok Barat (Lobar) di daerah pemilihan (dapil) III belum juga melengkapi berkas seperti ditetapkan KPU sampai dengan tanggal 30 Juli. Padahal, Pihak DPC Demokrat Lobar telah melaporkan permasalahan dicoretnya semua bacaleg dari Dapil III ke Bawaslu. Dari hasil laporan tersebut, Bawaslu menerima permohonan DPC Partai Demokrat dan menolak eksepsi KPU Lobar. Namun sampai dengan batas waktu yang diberikan tanggal 30 Juli lalu, bacaleg tersebut tidak mengembalikan berkas. Terkait hal ini, KPU Lobar harus mencoret bacaleg Partai Demokrat dapil III dalam keikutsertaannya di Pemilu 2014 mendatang. Ketua Divisi Humas KPU Lobar, Suhardi, Rabu (31/7), mengaku, pihaknya sudah menerima tembusan keputusan sengketa dari Bawaslu Provinsi berkaitan dengan tidak memenuhi syaratnya bacaleg Dapil III Partai Demokrat. Keputusan Bawaslu, katanya, mengabulkan permohonan pemohon dalam hal ini Ketua DPC. Bawaslu, ujarnya, menetapkan, pemohon memenuhi syarat untuk ikut sebagai peserta pemilu di Dapil III sepanjang memperbaiki dan menyesuai-
kan daftar bacaleg yang diajukan ke KPU pada tanggal 22 Mei 2013. Namun penyesuaian tersebut, katanya, tidak diperkenankan menambah atau mengganti bacaleg yang telah diajukan ke KPU tanggal 22 Mei untuk Dapil III. Selanjutnya, Partai Demokrat diminta memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan sebagaimana dimaksud pasal 55 UU nomor 8 tahun 2012 tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD. Terutama, Caleg PD menyerahkan kelengkapan dan melengkapi berkas sampai tanggal 30 Juli 2013. Namun hingga batas waktu yang telah ditentukan, tidak ada satupun pengurus partai dan bacaleg Partai Demokrat yang datang ke KPU. ‘’Artinya, KPU tetap pada keputusan nomor 38/Kpts/KPU-kab/ 017.433821/2013 yakni mencoret bacaleg bersangkutan di Dapil III. “Artinya tetap kosong di Dapil III,” ujarnya. Di tempat terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat lobar, Sahmad, SE mengaku heran dengan sikap KPU yang terkesan menghalang-halangi bacaleg Dapil III ikut Pemilu. Diakuinya, pihaknya sudah datang ke KPU tanggal 30 Juli, namun di kantor KPU tak satupun komisioner KPU yang ada di tempat karena keluar daerah, Makassar. “Kalau begini caranya, kami tidak mengerti apa maksud KPU,” keluhnya. (her)
Paket Hemat Tak Lolos
Parpol Pengusung Kecewa Mataram (Suara NTB) – Tidak lolosnya paket Hemat (Herman-Lukman Muchtar) pada pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), menyisakan masalah di kalangan partai pengusung pasangan tersebut. Sejumlah partai pengusung mensinyalir paket Hemat ada pesanan dari pasangan calon lain yang seharusnya menjadi rivalnya dalam Pilkada Lobar mendatang. Ketua DPD PPI (Partai Pemuda Indonesia) Provinsi NTB, Misban Ratmaji, SE., kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Rabu (31/7) mengaku sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukan paket Hemat. Sebagai salah satu partai pengusung, tidak hanya PPI, kata dia, perasaan yang sama juga dirasakan 13 parpol pengusung lainnya. Misban menjelaskan, pada awal-awal 14 partai pengusung, termasuk PPI telah mendaftarkan paket Hemat ke KPU Lobar. Tetapi dalam perjalanannya, parpol pengusung mengendus ketidakseriusan paket Hemat. Ini terbukti dengan tidak lolosnya paket Hemat dengan kendala administratif. ‘’Kita kan jadi kecele, terbohongi. Sangat kecewa saya. Syarat administratif tidak dipenuhi, seperti melengkapi ijazah, sehingga tidak lolos,” ucapnya. Padahal, lanjut Misban, PPI misalnya sudah pontangpanting memperjuangkan supaya paket Hemat lolos dari syarat dukungan partai. ‘’Tapi kenyataannya, ditelepon-tele-
pon KPU malah tidak diangkat ketika diminta melengkapi persyaratan administratif itu,” terangnya. Ia menduga, ada unsur kesengajaan dari paket Hemat supaya tidak lolos karena ada pesanan dari calon lain. ‘’Saya lihat, mungkin supaya pesaing-pesaing lain tidak nyalon dengan diambilnya dukungan koalisi 14 partai dengan perolehan suara 17 persen. Inikan politik-politik tidak sehat yang seperti ini, malah menjurus pada pembohongan publik oleh paket Hemat,” imbuhnya. Menurut anggota DPRD Kota Mataram ini, kalau paket Hemat tidak serius, seharusnya terus terang dari awal. Bukan seperti saat ini, ketika semua parpol pengusung telah berjuang mendaftarkan paket Hemat ke KPU. Misban mengaku tidak mengetahui apa motivasi paket Hemat yang terkesan hanya membeli partai. Yang jelas, politik yang dipertontonkan oleh paket Hemat, menurut dia, adalah praktik perpolitikan yang tidak mendidik. PPI mengaku sangat keberatan dengan sikap paket Hemat. ‘’Terutama di PPI kemarin, sempat ada ganjalan sehingga saya harus bolak-balik ke pusat. Setelah dia (Paket Hemat, red) lolos di pendaftaran KPU, malah syarat-syarat tidak dilengkapi,” ujarnya kecewa. Sementara pasangan Hemat yang coba dikonfirmasi Suara NTB masih belum bisa dihubungi. Beberapa nomor handphone yang ada tidak aktif. (fit)
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
Papan Reklame di Sumbawa Dilarang Sembarang Pasang Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemasangan papan reklame dan papan iklan yang terlihat di beberapa titik dan sudut kota jangan sembarangan. Sebab memerlukan kajian dan kesepakatan dari tim yang mengurusi hal tersebut. “Untuk saat ini, semua papan reklame yang ada di kabupaten Sumbawa memang sudah berada pada tempatnya. Tergantung kesepakatan semua pihak. Baik itu Dishubkominfo, KPPT, dan lainnya. Jadi, memang tidak boleh sembarangan,” tandas Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbawa, Burhan S.H,M.H, Rabu (31/7). Pemasangan reklame harus memenuhi syarat tertentu. Di antaranya, tidak menutup rambu-rambu lalu lintas dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Kemudian tidak mengganggu jarak pandang pengguna jalan, serta yang dapat mengganggu keindahan kota. Bahan yang digunakan juga harus berkualitas agar tidak mudah rusak. Dalam hal ini, pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi untuk penempatan papan reklame ini. Sementara izin, harus diurus melalui KPPT. (arn)
SUARA PULAU SUMBAWA
Halaman 4
Oknum Kades Diduga Jual Raskin Bima (Suara NTB) Oknum Kepala Desa Ntoke, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Su, diduga menjual beras miskin (raskin) ke saudagar beras. Aksinya diketahui setelah kendaraan yang mengangkut beras seberat 1,5 ton ditahan oleh aparat Sat Pol PP. Tindakan oknum Kades ini pun disorot warga. Terungkapnya penjualan raskin ke saudagar beras asal Kota Bima ini terjadi pada Selasa (30/7) malam. Saat itu, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut diamankan oleh aparat Sat Pol PP Kecamatan setempat lantaran kendaraan diduga memuat kayu ilegal. Namun setelah diperiksa, rupanya kendaraan memuat raskin. Di mana, dari sejumlah karung yang ada sebagian
masih berlabel raskin dan sebagian lainnya sudah diganti. Petugas Sat Pol PP pun menanyakan pemilik beras. “Oleh sopir, menyebutkan kalau beras itu milik Kepala Desa Ntoke,” terang Sam, salah seorang warga yang dikonfirmasi, Rabu (31/1). Malam itu juga beras ini dikembaikan ke kepala desa untuk dilakukan klarifikasi. Menurut Sam, beras tersebut datang dari Gudang Sub Di-
vre Bulog Bima untuk dibagikan. Namun setelah tiba di Desa Ntoke, disimpan di rumah Kepala Desa. “Ternyata beras itu dijual oleh Kepala Desa,” ujarnya. Dia pun merasa heran, pasalnya Kepala Desa dimaksud baru saja dilantik namun langsung berbuat ulah. Untuk itu dia meminta Bupati Bima menindak tegas oknum Kepala Desa dimaksud. Sementara itu, oknum Ke-
pala Desa, Sudirman terlihat plin-plan menjawab wartawan saat dikonfirmasi. Awalnya, dia mengatakan jika dia menjual beras tersebut karena meminjam uang sebesar Rp 12 juta kepada saudagar dimaksud. Peminjaman uang tersebut dilakukan sekitar seminggu lalu. Namun saat ini beras dimaksud sudah dikembalikan disertai kesepakatan dengan pembeli. “Sekarang berasnya sedang kita bagi ke warga disaksikan oleh Camat dan Kapolsek,” akunya. Sementara belakangan, Su mengaku jika beras tersebut dijual atas perminaan warga untuk biaya perbaikan
masjid. Hanya saja, ada beberapa warga yang kemudian tak setuju. “Ini atas permintaan warga, hanya satu dua orang saja yang tak setuju,” katanya. Ditanyai jumlah penerma? Sudirman menyebutkan jika sesuai data RTS (rumah tangga sasaran) sebanyak 246 KK. Namun pihaknya mengeluarkan kebijakan untuk membagi rata beras tersebut dengan jumlah KK yang lebih banyak. Diakuinya pula, kebijakan ini tak ada yang mempermasalahkan karena ekonomi warga setempat yang hampir merata. “Tidak ada protes, ini sudah biasa dilakukan bertahuntahun,” pungkasnya. (use)
Kasus Korupsi Reban Sebewe
Kejari akan Periksa Saksi Ahli
PROTES Salah seorang honorer yang gagal lolos melalui jalur honorer K-1 (kanan) berusaha protes ke Bupati Dompu yang dikerumuni oleh beberapa honorer K-2 lainya di aula kantor Setda Dompu, dan seorang aktivis honorer sedang berorasi (bawah) Rabu (31/7).
Sumbawa Besar (Suara NTB) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa terus menggenjot kasus dugaan korupsi dalam pembangunan suplesi bendung Sebewe kecamatan Moyo Utara. Untuk melengkapi berkas ketiga tersangka, dalam waktu dekat, penyidik segera memanggil saksi ahli dari Insitut Teknologi Surabaya (ITS). Sebagaimana disampaikan Kejari Sumbawa, Sugeng Hariadi melalui Kasi Pidsus, Iwan Kurniawan, dalam bulan Agustus mendatang, Kejari menunggu hasil tim ahli dari ITS, untuk selanjutnya dimintai keterangan sebagai saksi ahli dalam kasus ini. “Sekitar Agustus ini pemeriksaan saksi ahli, baru setelah itu kita minta audit BPK,” terangnya. Sejauh ini, Kejari Sumbawa telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus suplesi bendung Sebewe ini. Yakni, SM sebagai pelaksana kegiatan, MS sebagai pegawas proyek dan LMM sebagai Direktur PT Ngadek Jaya. Diketahui proyek bendung Sebewe ini dikerjakan pada 2009 lalu dengan nilai mencapai Rp. 1,9 miliar. Namun nilai kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan sebesar Rp 1,6 miliar. Sementara itu, kasus dugaan penyimpangan PNPM Empang dengan tersangka HAS, masih menunggu hasil audit dari BPKP. Pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait masih akan terus dilakukan. Namun, belum bisa dipastikan akan adanya penambahan tersangka dalam kasus ini. Perkiraan nilai kerugian dalam kasus 2011 ini sebesar Rp 750 juta. (arn)
Jelang Lebaran, Disiapkan Posko Pemudik Sumbawa Besar (Suara NTB) Menjelang lebaran, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbawa menyiapkan posko pemudik. Bekerjasama dengan instansi lain yang terkait. Sebagaimana disampaikan Kepala Dishubkominfo, Burhan, S.H, M.H, posko pemudik ini dibangun atas kerjasama dan koordinasi dengan dengan Kepolisian, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, serta instansi lainnya. “Kita siapkan posko pemudik di empat titik dalam kota, yakni, di terminal Sumer Payung, Labuan, Pusat Pertokoan, dan Simpang Boak,”sebutnya, Rabu (31/7) kemarin. Sementara satu lainnya, lanjut Burhan, didirikan di kecamatan Alas tepatnya di seputaran Pasar Alas. Dengan melibatkan personil dari Dishubkominfo sebanyak 20 orang, diseluruh posko. Ditambah juga dengan personil Kepolisian untuk keamanan dan tenaga keesehatan. Posko akan didirikan 7 hari sebelum dan sesudah hari H. Untuk lonjakan pemudik di kabupaten Sumbawa diperkirakan baru terjadi pada kelima sebelum lebaran. Terutama untuk masyarakat pemudik yang cenderung menggunakan kendaraan pribadi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Sementara Bima (Suara NTB) angkutan umum diperkirakan norNasib nahas menimpa mal seperti biasa. Bahkan samBulia A Malik warga pai saat ini, belum ada permoDesa Sangga Kecamatan honan penambahan armada Lambu, Kabupaten BimTerkait hal ini, pihaknya a. Pemuda berusia 25 mengimbau kepada masyarakat tahun ini tewas setelah untuk berhati-hati dalam berkendibacok sekelompok ordara. Tetap menjaga keselamatan. ang di Simpasai KecaSerta menaati aturan berlalu linmatan yang sama. tas, seperti menggunakan helm Diduga Bulia dibacok lanbagi yang berkendara dengan sepetaran terlihat berboncenda motor dan menggunakan sabuk gan dengan dua residivis pengaman bagi pengendara mobil. yang meresahkan warga. Serta taat pula terhadap rambuKapolres Bima Kota, rambu lalu lintas. (arn)
(Suara NTB/ula) (Suara NTB/ula)
Pemerintah Dituding Tutupi Kasus Tenaga Honorer Dompu (Suara NTB) Honorer kategori 2 (K2) akan mengikuti ujian kompetensi dasar (UKD) yang dilangsungkan serentak pekan ke-4 September 2013. Honorer yang dipastikan mengikuti seleksi ini sebanyak 1.041 orang di Dompu, tetapi akan diambil 30 persen dari 641 ribu honorer se-Indonesia. Pembinaan dan pengarahan bagi honorer oleh Bupati justru dituding sebagai upaya menutupi kasus honorer K-1 yang telah diangkat menjadi CPNS beberapa waktu lalu. Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin di hadapan ribuan honorer daerah di aula Setda Dompu, Rabu (31/7), meminta kepada honorer untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian secara matang. Apalagi yang akan diterima ini hanya 30
persen secara nasional. Artinya bila honorer Dompu bisa menjawab soal yang ada, bisa saja 1.041 orang honorer K-2 Dompu lulus semua dan bisa juga tidak ada yang lulus. “Saya minta agar mempersiapkan diri dan tidak mempercayakan pada broker,” katanya. Dikatakan Bupati, perekrutan CPNS melalui honorer ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan honorer. Sehingga pasca perekrutan ini, tidak ada lagi perekrutan PNS melalui jalur honorer. Bagi honorer yang tidak terjaring menjadi PNS, pemerintah tidak bisa memastikan akan mempertahankan sebagai honorer atau tidak. Karena itu bergantung sungguh dari ketersediaan anggaran. “Kalau saja
Dompu memiliki PAD yang banyak, maka itu menjadi kewenangan penuh bagi daerah untuk mengelolanya, termasuk untuk bayar honor. Tapi masalahnya, Dompu masih sangat bergantung pada DAU dan DAK. Anggaran ini ada mekanisme penggunaannya,” jelasnya. Asisten III Setda Dompu, Muhammat, ST, M.Si pada kesempatan yang sama mengungkapkan, ujian kompetensi dasar bagi honorer K-2 ini dilakukan berdasarkan pendidikan dengan menggunakan sistem lembar jawaban komputer (LJK). Soal tipe A untuk honorer dengan pendidikan terakhir SD dan SMP, tipe B untuk SMA – D3, dan tipe C untuk D4 ke atas. “Yang lolos UKD, mereka akan mengikuti tes ujian kompetensi
bidang (UKB) yang dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja (Satker) melalui Kementerian terkait,” jelasnya. Untuk jumlah honorer K-2 yang terdaftar di Dompu sebanyak 1.041 orang dan yang masih menunggu keputusan dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi sebanyak 478 orang. Kepastian akan diterima atau tidak akan diumumkan pada Agustus 2013. Pembinaan dan pengarahan bagi honorer K-2 yang dilakukan Pemda Dompu ini justru dituding sebagai upaya menutupi kesalahan dalam perekrutan CPNS melalui K-1. Karena dari 173 honorer K-1 di Dompu terdapat 56 orang bermasalah dokumennya berdasarkan hasil penelusuran tim verifikasi daerah. Namun mereka yang ber-
masalah ini justru tetap diangkat menjadi CPNS dan telah dibagikan SK-nya oleh Pemda Dompu, Jumat (26/7) lalu. “Ini (pembinaan bagi honorer K-2) merupakan upaya pemerintah menutupi kesalahan yang dilakukannya pada honorer K-1,” teriak Suprapto, salah seorang aktivis asal Simpasai di hadapan honorer usai Bupati bersama pejabat meninggalkan ruang pertemuan. Suprapto bersama rekannya Supratman pun mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besar di kantor Pemda Dompu. Bahkan ia mengajak honorer untuk melakukan pembakaran Pandopo Bupati. Karena aksi pembakaran sama saja hukumannya dengan melakukan pemecahan kaca kantor Pemda. (ula)
Dibacok, Seorang Warga Tewas Mengenaskan
AKBP Kumbul KS, S.Ik, SH yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/1) menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/ 7) sekitar pukul 23.45. Saat itu, korban terlihat mondar - mandir di TKP membonceng dua orang pemuda yang menjadi target kelompok dimaksud karena diduga sebagai residivis kasus curanmor dan pembacokan yang meresahkan warga. Katika melihat dua orang residivis bernama Fudi dan Runa ini, kelompok pemuda di-
maksud kemudian menghadang laju sepeda motor yang dikendarai dengan menebas roda bagian depan. Saat terjatuh, Fudi dan Runa pun kabur. Sementara korban yang berada dalam posisi mengendarai sepeda motor tak berhasil kabur. Hingga akhirnya dia pun menjadi bulan-bulanan kelompok warga. Korban ditusuk hingga mendapat 11 luka tusukan. “Ada sebelas luka tusukan di dada, tangan dan kaki,” terang Kumbul.
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri ke rumah salah seorang warga namun pemilik rumah takut. Akibatnya korban kemudian tewas mengenaskan diduga akibat banyak kehilangan darah. Peristiwa ini, selanjutnya dilaporkan ke pihaknya. “Korban tewas di beranda rumah salah seorang warga,” katanya. Malam itu juga, pihaknya mendapatkan laporan mengenai kasus penganiayaan berat dimaksud. Selanjutnya un-
tuk pengungkapan, pihaknya melakukan olah TKP. Dalam olah TKP ini, petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang dikendarai korban. Menurut Kumbul yang saat itu juga didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Dwi Ananta, SH menduga sepeda motor supra fit tersebut juga merupakan hasil kejahatan karena tak dilengkapi pelat bagian depan dan belakang. “Selain itu juga kita amankan sebilah parang,” ujarnya. Sementara itu, untuk pen-
gungkapan pihaknya juga telah mengantongi nama tiga orang saksi. Namun saksisaksi ini tak ada yang melihat langsung melainkan hanya mendengar. Ditambahkannya, meski berboncengan dengan Fudi dan Runa, pihakya belum bisa memastikan yang korban masuk dalam kelompok dua residivis dimaksud. “Tapi yang jelas dia sama dua orang ini (residivis, res),” pungkasnya. (use)
Mogok Kerja Karyawan PT PBU Berakhir Taliwang (Suara NTB) Ratusan karyawan PT Prasmanido Boga Utama (PBU) yang sepekan terakhir melancarkan aksi mogok kerja akhirnya melunak. Terhitung sejak Rabu (31/7), aksi alpa bekerja itu dihentikan setelah dari proses mediasi yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan fasilitator Disnaker NTB, karyawan dan perusahaan menghasilkan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Proses mediasi antara karyawan dan manajemen PT PBU tersebut terhitung berlangsung alot. Betapa tidak, dimulai sejak pukul 15.00 Wita pada hari Selasa perundingan yang oleh Disnakertrans KSB itu sebagai temuan bipartit (dua pihak) itu baru rampung sekitar pukul 13.00 wita, Rabu kemarin. “Pertemuan itu belum tripartit, karena kami dari pemerintah dan fasilitator provinsi hanya memfasilita-
si saja,” jelas kepala Disnakertrans KSB Abdul Hamid, MPd kepada media ini, Rabu (31/7). Menurut dia, dalam kesepakan bersama yang dicapai kedua belah pihak, pihak perusahaan intinya tetap memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan mogok kerja yang sebelumnya sempat diblokir aksesnya masuk dalam areal proyek batu Hijau untuk kembali bekerja seperti sedia kala. Sementara landasan kontrak kerja karyawan, keduanya sepakat untuk memperpanjang Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang lama dalam waktu 1 tahun ke depan. Dan untuk perundingan PKB baru, kedua pihak sepakat akan melaksanakan pada bulan Agustus 2014 mendatang. “Intinya mogoknya sudah dihentikan. Para pekerja diminta untuk melaporkan diri ke masing-masing supervisor untuk bekerja kembali. Sedang soal PKB baru, baru akan dibahas pada tahun depan, karena sementara ini karyawan dan perusahaan sepakat
menggunakan PKB lama sebagai dasar pengupahan terhitung 31 Juli 2013 hingga 31 Juli 2014 mendatang,” papar Hamid. Dengan adanya kesepakatan bersama kedua belah pihak itu, maka karyawan saat ini sementara waktu tidak dapat lagi menyuarakan tuntutannya untuk perbaikan gajinya. Hamid menyebutkan, mediasi karyawan PT PBU dengan manajemennya tersebut sangat baik sebab persoalan yang dihadapi dapat tuntas tanpa melalui pertemuan tripartit. “Kami dari pemerintah berharap dari kesepakatan itu, semua persoalan bisa dituntaskan secara bertahap agar tidak ada lagi aksi-aksi mogok kerja lanjutan,” timpalnya sembari menambahkan jika PT PBU nantinya akan mengajukan penawaran perubahan kontrak kerja dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menyesuaikan dengan kebutuhan kekinian akibat dampak dari naiknya harga Bahan bakar Minyak (BBM). “Kita harap nanti ada re-
visi kontrak kerja antara PBU dengan Newmont sehingga pada PKB baru nanti, PBU bisa memberikan upah kepada pekerjanya sesuai dengan harapan pekerja itu sendiri,” sambungnya. Kesepakatan yang diambil karyawan dan manajemen PT PBU tersebut, terkesan kurang menguntungkan para karyawan. Sebab substansi tuntutan para karyawan yang sejak awal fokus agar terjadinya perubahan nominal upah pada PKB baru tidak tercapai. Dedi Permadi wakil pekerja yang dikonfirmasi terpisah seputar hasil kesepakatan itu pun tak menampiknya. Ia mengatakan, di satu sisi ia dan rekan-rekannya kecewa dengan hasil pertemuan tersebut dikarenakan hal yang dibahas dan menjadi titik kesepakan bukan pada substansi tuntutan pekerja. Namun lebih pada aksi mogok kerja karyawan. Walau demikian selaku perwakilan, Dedi mengaku tak dapat berbuat banyak. Sebab berdasarkan argumentasi perusahaan, sejumlah
alasan yang menjadi landasan perusahaan melakukan pengurangan tunjangan pada rencana awal pembahasan PKB baru dinilai cukup rasional. “Jujur kami sangat kecewa. Tapi di sisi lain kami juga ingin melindungi kepentingan ratusan teman-teman kami yang sejak kemarin sudah diblokir tanda masukknya ke perusahaan karena dianggap mengundurkan diri melalui aksi mogok kerja itu,” timpalnya. Ditegaskannya, pada pembahasan PKB baru nanti pihaknya akan tetap mengajukan perubahan nilai upah sesuai tuntutan kebutuhan hidup terkini. Karena itu ia meminta kepada seluruh pekerja tetap mematuhi kesepakatan yang telah dibuat menyiapkan diri untuk fokus pada pembahasan PKB baru di tahun 2014 mendatang. “Saya kira hitungannya nanti lain lagi. Dan pada waktunya nanti (pembahasan PKB baru), kami tetap akan minta ada perubahan nilai upah dari yang kami terima sekarang ini,” imbuhnya. (bug)
RAGAM
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima Cacat Hukum Dari Hal. 1 penetapan pasangan calon yang masih bertalian darah ini oleh KPU, dinilai bertentangan dengan azas kebersamaan, keadilan. Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima ini dianggap berpotensi lebih mementingkan kepentingan pribadi, keluarga, dari pada kepentingan masyarakat luas. Sehingga hakim menetapkan, bahwa tindakan KPU meloloskan pasangan H. Qurais H. Abidin dan H. Arahman H. Abidin bertentangan dengan Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pemerintahan yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. ‘’Dengan demikian, penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota yang mempunyai pertalian darah, telah melakukan perbuatan melawan hukum atau nepotisme sesuai Pasal 1 ayat 4 Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999,” tandas hakim anggota, Katherina. Selain ketentuan itu, disebut juga, KPU telah melanggar Pasal 56 ayat 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan perubahan kedua berdasarkan Undang Undang
Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Akhirnya, hakim ketua membacakan empat butir poin putusan, diantaranya, menguatkan putusan penundaan atas pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bima, Tanggal 24 Juli 2013, mencabut Keputusan KPU Nomor 40 Tentang penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima H.Qurais H.Abidin, mewajibkan, mencabut Keputusan KPU Nomor 18 tentang penetapan Walikota dan Wakil Walikota Bima terpilih. Putusan keempat, menetapkan KPU Kota Bima sebagai tergugat dan Qurais – Rahman sebagai tergugat intervensi membayar tanggung renteng biaya perkara sebesar Rp 414.000. Usai mengetok palu putusan, hakim memberi kesempatan kepada kedua pihak memberikan tanggapan atas putusan tersebut. Pihak penggugat melalui kuasa hukumnya Jahrudin, SH menerima putusan tersebut. Sementara Syafrudin Lakuy, SH menyatakan banding. (ars)
Kerugian Ekonomi Akibat Narkoba Meningkat Rp 57 Triliun Mataram (Suara NTB) Jika korupsi bisa memicu lahirnya kerugian Negara, maka narkoba disebut melahirkan kerugian ekonomi. Pengguna narkoba di Indonesia yang meningkat setiap tahun, sejurus dengan meningkatnya kerugian ekonomi, bahkan tahun 2013 ditaksir meningkat menjadi Rp 57 Triliun. Data itu terungkap dalam “Pertemuan Lintas Sektor” dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kantor BNN Provinsi NTB, Rabu (31/7). Terungkap, dari segi ekonomi, estimasi total kerugian biaya ekonomi akibat narkoba tahun 2008 mencapai sekitar Rp 32,5 triliun, lebih tinggi 37 persen dibanding tahun 2004. “Sehingga kerugian ekonomi diperkirakan akan meningkat mencapai Rp 57 triliun pada
tahun 2013,” kata Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Brigjen Pol Ida Oetari PS, yang menjadi pembiacara dalam pertemuan itu. Hitungan kerugian ekonomi itu berdasarkan analisa, ketika seorang menjadi pecandu narkoba, maka berpotensi kehilangan pekerjaan bagi pegawai swasta, PNS, TNI dan Polri, kehilangan waktu sekolah dan kuliah bagi pelajar atau mahasiswa. Parahnya, data penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Pada tahun 2008, jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia sekitar 3,1 juta sampai 3,6 juta orang, meningkat menjadi sekitar 3,8 juta orang. ‘’Se-
Kantongi Kerugian Negara Dari Hal. 1 karena menunggu rampungnya perhitungan resmi. Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH, MH, Rabu (32/7) kemarin memastikan sudah mendapat gambaran terkait nilai kerugian negara tersebut. ‘’Yang jelas, sudah ada kerugian negaranya,” kata Sugeng. Kerugian negara itu berdasarkan perhitungan kekurangan volume pekerjaan yang dilakukan dua rekanan pelaksana, dengan Direktur Joko Widagdo dan Hery Wijaya. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dasarnya,
hasil cek fisik ahli konstruksi dari Fakultas Teknik Unram, sekitar Maret lalu. “Yang jelas, nanti kami akan sampaikan setelah semua proses rampung,” kata kajati. Ia berjanji, akan menuntaskan secepatnya kasus yang ditangani jajarannya sejak 2011 tersebut. Sebelumnya cek fisik dilakukan oleh ahli konstruksi Unram untuk empat venue di GOR Mini tersebut, diantaranya gedung utama untuk hall bulu tangkis, lapangan voli pasir, lapangan sepakbola dan lintasan atletik. (ars)
Gubernur Sidak Kesiapan Transportasi Mudik Lebaran Dari Hal. 1 Selanjutnya, gubernur beserta rombongan menyempatkan diri melihat fasilitas MCK terminal. ‘’Ada dua hal yang perlu ditingkatkan pengelola terminal, pertama kenyamanan penumpang dan kedua penyempurnaan saran-sarana umum,”pesan gubernur. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.Tp, menyebutkan jumlah angkutan mudik menggunakan jalur darat, saat ini sudah terdapat 111 bus AKAP dan 113 bus AKDP. Jumlah bus yang tersedia tersebut dinilai sudah lebih dari cukup untuk melayani pemudik di daerah ini. Dari jumlah armada yang disiapkan tersebut rata-rata jumlah kursi yang terisi sebesar 45 persen, karena pola perjalanan pemudik lebih sering menggunakan kendaraan pribadi. Sementara itu, jumlah pemudik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat juga diprediksi mengalami peningkatan. Dari catatan, pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Lembar, jumlah trip kapal dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padangbai Bali cenderung fluktuatif. Tahun 2008 sebanyak 300 trip, 2009 sebanyak 334 trip, 2010 sebanyak menurun menjadi 319 trip, 2011 naik menjadi 332 trip dan 2012 lalu sebanyak 398 trip. Disebutkan, ada peningkatan jumlah penumpang pada H-7 lebaran. Pada H-7 lebaran atau 1 Agustus 2013, jumlah penumpang diprediksi sebanyak 3.042. Sedangkan 2012 lalu jumlah penumpang sebanyak 2.765 orang. H-6 jumlah penumpang diprediksi sebanyak 3.563 orang, sedangkan pada tahu 2012 lalu sebanyak 3.239 orang. Penumpang menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya. Terkait dengan kesiapan
pelayanan arus mudik di Pelabuhan Lembar, Zainul Majdi mengatakan persiapan yang dilakukan pihak ASDP sudah cukup bagus. ‘’Di Lembar juga alhmadulillah cukup bagus, sempat naik di salah kapal penyeberangan, cukup nyaman juga karena dilengkapi dengan alat keselamatan,” tandasnya. Sedangkan hasil sidak di BIL, gubenrur sempat mengunjungi lapak-lapak pedagang kaki lima di areal BIL. ‘’Alhamdulillah juga cukup bersih. Harapannya kepada manajemen BIL untuk betul-betul menjaga seterusnya kebersihan ini dan meningkatkan semua hal yang bisa menambah kenyamanan penumpang,” harapnya. Ditanya terkait harga tiket yang mulai terjadi kenaikan, gubernur mengatakan, kenaikan masih diambang batas yang diizinkan yakni sebesar 18 persen. Tetapi, katanya, jika ada operator yang menaikkan harga tiket di atas batas maksimal maka tentunya Dishubkominfo akan memberikan sanksi. ‘’Belum ada laporan ada operator yang menaikkan harga tiket melebihi batas atas. Jika ada, Dishub akan memberikan sanksi,” terangnya. Arus mudik lebaran melalui BIL tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sekitar 20 persen. Namun, rute-rute penerbangan tertentu seperti BIL-Surabaya dan BIL-Jakarta tahun ini dinilai cukup padat. Pasalnya, jika melihat dari load factor saat ini rata-rata sudah 100 persen untuk kedua rute tersebut. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pemprov NTB melalui Dishubkominfo telah meminta beberapa maskapai penerbangan seperti Lion Air dan Garuda Indonesia menyediakan extra flight untuk ke dua rute tersebut. (nas)
(Suara NTB/ars)
REHABILTASI - Pertemuan Lintas Sektor dengan Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Brigjen Pol Ida Oetari, di kantor BNN Provinsi NTB.
Dikatakan, temuan BPK berdasarkan audit reguler yang dilakukan tersebut bersifat denda kepada kontraktor yang mengerjakannya. Kontraktor tersebut, katanya tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. ‘’Kita klarifikasi sebagaimana biasa ada temuan tersebut bersifat denda. Denda itu pekerjaan kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaannya secara
volume tidak ada masalah tetapi waktu dia terlambat,” jelasnya. Kemudian, katanya, temuan tersebut terkait dengan masalah perbedaan volume. Secara prinsip, ada ketebalan jalan yang kurang beberapa milimeter. Misalnya, tebal jalan tersebut semestinya adalah 3 centimeter, namun BPK menemukan ada pengerjaan tebal jalan yang hanya 2,7 centimeter atau 2,8 centimeter. Namun, tambahnya, disisi
cara absolut terjadi peningkatan jumlah penyalah guna sebanyak 2 kali lipat, dan prevalensi di Provinsi NTB diperkirakan 1,2% atau sekitar 41.972 orang,” bebernya. Perkembangan legislasi dan kebijakan terkait masalah narkoba belakangan ini mengarah pada upaya untuk mendekriminalisasi pecandu narkotika. Dimana menurutnya, pecandu narkotika diharapkan tidak lagi menjalani pemenjaraan, melainkan menjalani terapi dan rehabilitasi, baik medis, psikologis maupun sosial. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Narkotika No. 35 tahun 2009. ‘’Perubahan yang mendasar dari Undang-Undang adalah cara pandang negara terhadap pecandu narkotika,” sebutnya. Undang-Undang Narkotika No. 22 tahun 1997 memandang pecandu narkotika sebagai perilaku kriminal, sedangkan Undang-Undang No. 35 tahun 2009 memandang pecandu adalah korban. Dibeberkan juga, komitmen negara ini juga tertuang dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 3 tahun 2011 tentang penempatan penyalahgunaan, korban penyalahgunaan dan pecandu narkotika kedalam rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. PP No. 25 tahun 2011 tentang wajib lapor juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengakomodir hak pecandu mendapatkan layanan terapi dan rehabilitasi. (ars)
Dari Sosialisasi Nasional Penyelenggaraan Penataan Ruang untuk Pelajar SMA/SMK Tahun 2013 oleh Dinas PU Provinsi NTB di Kota Mataram
(Suara NTB/ist)
TANDA PESERTA - Kabid Dikmen Dikpora NTB, Drs.H.Abd. Hamid, M.Si, disaksikan I Wayan Winarta, ST.,MT selaku pembinaan pelaksanaan penataan ruang daerah NTB, mengalungkan tanda peserta kepada dua orang perwakilan dari SMA/SMK se Kota Mataram, yang mengikuti pelatihan Sosialisasi Nasional Penyelenggaraan Penataan Ruang Untuk Pelajar SMA/ SMK tahun 2013 sekota Mataram, yang berlangsung di Aula Kantor PU NTB, Selasa (30/7).
Meteran Gedung Dewan Meledak, Peralatan Emergensi Tak Siap Mataram (Suara NTB) Gedung DPRD Provinsi di jalan Udayana, Mataram Rabu (31/7) siang tiba-tiba gaduh. Pemicunya adalah salah satu meteran utama listrik di gedung itu meledak saat hendak diperbaiki oleh salah seorang teknisinya. Ledakan meteran listrik itu membuat panik seluruh anggota DPRD dan pegawai Sekretariat Dewan. Mereka berhamburan keluar untuk mengantisipasi hal-hal yang terburuk akibat ledakan. Pantauan Global FM Lombok, ledakan keras akibat konsleting meteran listrik tersebut terdengar sekitar lima kali. Ledakan disertai dengan percikan api yang cukup besar. Namun pegawai sekretariat nampaknya tidak
siap dalam menangani situasi darurat. Tabung emergensi yang dikeluarkan untuk memadamkan api malah tidak berisi alias kosong. Api bisa dipadamkan setelah beberapa menit kemudian. Beberapa saat setelah meteran meledak, listrik di Gedung Dewan dipadamkan secara total. Padamnya listrik membuat aktivitas pelayanan sekretariat menjadi lumpuh. Pimpinan DPRD NTB H.L Syamsir sangat menyayangkan pegawai Sekretariat Dewan yang tidak sigap dalam menangani situasi darurat. Terlebih tidak berfungsinya tabung emergensi tersebut, padahal pengadaan peralatan keselamatan gedung tetap dianggarkan. Sekretaris DPRD NTB Rach-
mad Radjendi mengakui bahwa selama ini belum ada evaluasi atau pemeriksaan secara berkala terhadap peralatan keamanan di gedung DPRD. Ia mengatakan, lambannya api dipadamkan lantaran belum adanya langkah sigap dari pegawai bagian umum. Namun kesalahan bukan dibebankan kepada pegawai sekretariat karena mereka belum dilatih untuk menghadapi situasi yang darurat. Pascainsiden meledaknya meteran listrik tersebut, Radjendi meminta kepada PLN untuk mengecek instalasi listrik di gedung DPRD NTB. “ Kami langsung menghubungi PLN untuk mengecek apa yang menjadi permasalahn teknis disana,’’ ujar sekwan. (ris/kmb)
Mendagri akan Lantik Gubernur NTB Terpilih 17 September Mendatang Mataram (Suara NTB) Pelantikan Gubernur NTB terpilih pada 13 Mei 2013 lalu dijadwalkan akan berlangsung pada 17 September mendatang. Pasangan Dr. TGH. M. Zainul
Majdi- H. Muh. Amin, SH, M.Si yang menjadi pemennag Pilkada lalu direncanakan akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi. ‘’Pelantikan gubernur dan
Komisi II akan Panggil Biro Keuangan Dari Hal. 1 Mori mengatakan dalam hal ini pihaknya tidak ingin menyalahkan Biro Keuangan karena ia belum mengetahui cerita sebenarnya bagaimana. ‘’Mungkin memang dari awal sudah diplot untuk dana bergulir. Ini yang perlu kita tegaskan,” ujarnya. Munculnya persoalan KSU “Mina Algae Bersaing” ini menurut Mori karena masalah komunikasi antara pihak terkait. Hal ini menurutnya harus menjadi pelajaran bagi pihak DKP ke depannya. ‘’Kalau saja orang-orang ini (KSU “Mina Algae Bersaing”) tidak melapor ke kita dan media, mau sampai kapan diselesaikan urusan yang tidak terlalu njelimet ini. Kan kasihan,” ujarnya. Untuk itu pihaknya berharap ke depan DKP sebagai leading sector dalam persoalan ini bisa lebih responsif.
Bentuk Pansus Sementara, terkait persoalan dana bergulir Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) NTB yang digelontorkan kepada kelompok tani rumput laut di Labuhan Mapin, Kabupaten Sumbawa melalui KSU “Mina Algae Bersaing”, Gubernur NTB diharapkan turun tangan mengevaluasi Kepala DKP NTB. Harapan itu disampaikan Koordinator BP Somasi NTB, Yudi Darmadi, kemarin. Disamping mengevaluasi Kepala DKP NTB, gubernur juga diharapkan berkonsultasi dengan Bank Bukopin atas persoalan tersebut. Menurut Yudi, persoalan ini menyangkut citra daerah di mana pemerintah provinsi mempunyai program unggulan dalan pengembangan rumput laut dan koperasi serta UMKM. Dengan persoalan tersebut, Yudi menyampaikan usaha yang dijalankan kelompok petani menjadi terhambat. (yan)
Kontraktor Telah Bayar Kerugian Negara Dari Hal. 1
Halaman 5
lain ada juga tebal jalan yang dikerjakan oleh kontraktor lebih dari 3,5 centimeter. ‘’Itu saya kira masih dalam toleransi. Namun BPK jelas, meski yang direspon adalah berkurang dan masih dalam batasan teknis,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil audit reguler yang dilakukan oleh BPK RI terhadap proyek percepatan jalan senilai Rp 498 miliar lebih memperlihatkan terjadinya kerugian negara dengan
nilai sekitar Rp 400 juta. Proyek yang diperiksa oleh BPK adalah proyek percepatan jalan yang dibiayai dengan dana sekitar Rp 498 miliar. Dana itu digunakan untuk membiayai percepatan pembangunan 22 ruas jalan di NTB. Dari 22 ruas yang dikerjakan, audit reguler yang dilakukan oleh BPK hanya mencermati pembangunan di 8 ruas jalan dan ditemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp 400 juta. (nas)
wakil gubernur terpilih nanti akan dilaksanakan tanggal 17 September mendatang. SK saat ini dalam proses,”kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda NTB, Dr. H. L. Sajim Sastrawan, SH, MH di Mataram, kemarin. Dikatakan, draf SK pemberhentian gubernur/wakil gubernur sebelumnya dan pengusulan pelantikan gubernur/wakil gubernur terpilih sudah diteruskan ke Kemendagri dan saat ini masih dalam proses. “Mendagri langsung yang akan melantik, karena Mendagri yang dimandatkan oleh presiden untuk melantik gubernur,” jelasnya. Sementara itu, untuk pelantikan Bupati/Wakil Bupati Lombok Timur terpilih, H. Ali Bin Dachlan dan Khaerul Warisin akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus mendatang. Draf SK pemberhentian bupati/wakil bupati sebelumnya dan pengusulan pelantikan bupati/wakil bupati terpilih juga sudah diteruskan ke Kemendagri. (nas)
(Suara NTB/ist)
LOMBA KREASI - Lomba kreasi barang bekas dilaksanakan oleh kader pelopor penataan ruang 2012 di RTH Taman Selagalas, Minggu (28/7) lalu. Acara dimulai pukul 08.00 Wita dengan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi yang lebih berguna. Kreasi ini akan diikutkan dalam lomba kreasi barang bekas. Hasil kreasi mereka dinilai dewan juri dan yang keluar sebagai pemenang menerima hadiah. Acara ditutup pukul 18.00 Wita dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Bawaslu Lakukan Audit Investigasi DPS Mataram (Suara NTB) Bawaslu NTB telah melakukan audit investigasi terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) khususnya di beberapa titik yang dianggap rawan terhadap akurasi data mengenai hal tersebut. Anggota Bawaslu NTB Divisi Pengawasan, Bambang Karyono menyampaikan audit investigasi juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota dengan sistem sampling. Dari hasil audit tersebut pihaknya menemukan hampir 20 ribu DPS yang disajikan KPU tidak akurat. Bambang menyebutkan beberapa titik rawan tempat pelaksanaan audit antara lain terhadap para pekerja di pertambangan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), pulau-pulau terpencil, pertambangan rakyat di Sekotong Lombok Barat, penghuni lembaga pemasyarakatan, dan pengungsi Ahmadiyah yang ditampung di transito. “Kami juga mengantisipa-
si pemilih ganda di pondokpondok pesantren dan rumah-rumah kos,” ujarnya. Bambang menyampaikan Bawaslu NTB menginginkan KPUD di seluruh kabupaten/kota lebih maksimal dalam melakukan pendataan DPS. Pihaknya merasa kecewa karena KPU dianggap tidak pro aktif menyisir DPS bermasalah pada masa perbaikan. Perbaikan DPS hanya mengandalkan pro aktifnya masyarakat yang melaporkan diri ke KPU jika nama mereka belum tercantum di DPS. Sebelumnya berdasarkan temuan Panwaslu seNTB, banyak ditemukan DPS bermasalah meliputi NIK ganda sebanyak 9571, nama tidak cocok sebanyak 423, tempat lahir keliru sebanyak 335, tanggal lahir salah sebanyak 1631, umur keliru sebanyak 1422, jenis kelamin keliru sebanyak 147, alamat tidak lengkap sebanyak 329 kasus dan status tidak benar sebanyak 893. (yan)
Pengelolaan Aset Pemprov di BIL Berpotensi Rugikan Daerah Dari Hal. 1 Wakil Ketua DPRD NTB, Suryadi Jaya Purnama, ST, yang dikonfirmasi Suara NTB menyebutkan, persoalan aset Pemprov NTB di BIL memang menjadi salah satu temuan yang berpotensi merugikan keuangan daerah. Seperti diketahui, selain tukar guling aset tersebut, Pemprov NTB juga telah mengeluarkan dana sebesar Rp 110 miliar untuk pembangunan sejumlah fasilitas di BIL. Hingga kini, anggaran yang sedianya dihajatkan untuk investasi tersebut sama sekali belum menghasilkan apa – apa. ‘’Itu kan berpeluang memperkaya pihak lain. Dan merugikan daerah. Karena se-
harusnya ada pendapatan daerah yang bisa diperoleh tapi tidak diperoleh,” ujarnya. Suryadi mendesak agar pihak eksekutif segera melakukan penagihan dan perhitungan dengan PT Angkasa Pura selaku pengelola BIL. Sebab, jika demikian adanya, Pemprov NTB terkesan hanya menjadi pihak yang dimanfaatkan dalam pembangunan BIL. Selain aset tersebut, LHP BPK juga menyebutkan sejumlah aset Pemprov NTB lainnya, seperti tanah di Gili Trawangan seluas 42,04 hektar yang dikuasai oleh masyarakat. Selain itu, ada pula tanah di Gili Air seluas 7.800 meter persegi yang juga dikuasai oleh masyarakat. Sementara, tanah bekas mess
bidara, kini diklaim oleh pihak lain dan Kantor Penghubung Bali, juga telah diklaim oleh Pemprov Bali. Soal tindaklanjut LHP BPK RI tersebut, Suryadi menegaskan bahwa temuan – temuan yang bersifat administratif kini akan disikapi oleh pihak eksekutif. Sebab, DPRD NTB dalam perhitungan APBD 2012 yang dibahas berbarengan dengan hasil LHP BPK RI terhadap APBD 2012 telah menyampaikan tanggapan dan masukannya. ‘’Sekarang kita posisinya menunggu respon dari pihak eksekutif. Apakah rekomendasi – rekomendasi dari DPRD NTB dan BPK itu akan dilaksanakan atau tidak,” tandasnya. (aan)
OPINI
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
Halaman 6
’’Bale’’ Politik Oleh
Berikan Pelayanan Optimal LEBARAN sebentar lagi. Mudik adalah satu rutinitas yang tidak bisa terlepas setiap Lebaran. Rasa rindu dengan kampung halaman, bertemu dengan sanak saudara akan terobati setelah sekian lama ditinggalkan. Apalagi bisa silaturahmi dengan mantan sahabat waktu kecil atau saat-saat indah di sekolah. Sebelum tiba di kampung halaman, mereka harus melalui kemacetan panjang dan membahayakan. Terlebih pada saat bersamaan, banyak orang juga melakukan hal yang sama, yakni mudik yang menjadi tradisi tahunan dan tidak pernah dilupakan. Mereka tentunya menginginkan agar suasana mudik lebih nyaman, aman dibandingkan mudik tahun-tahun sebelumnya. Termasuk bisa kembali dengan selamat, baik di tujuan atau tempat kerja. Kesiapan mempersiapkan diri saat mudik juga penting dilakukan. Termasuk, kesiapan infrastruktur perhubungan, baik darat, laut dan udara. Jangan sampai tidak siapnya infrastruktur perhubungan ini menghambat rencana mudik yang sudah disiapkan sebelumnya. Bahkan, pemudik yang seharusnya berangkat di salah satu terminal keberangkatan, baik di terminal bus, terminal pelabuhan dan bandar udara tertunda keberangkatannya. Untuk itu, harus dipastikan agar pemudik bisa selamat sampai tujuan dan tidak mengalami kendala apapun. Upaya inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Rabu (31/7) ke Terminal Mandalika, Pelabuhan Lembar dan Bandara Internasional Lombok (BIL) bukan hanya sebatas memberikan gambaran, bahwa instansi yang terlibat dalam pelaksanaan mudik siap di bibir semata. Tapi, ketika memberikan pelayanan di masyarakat justru mengecewakan. Akibatnya, banyak pemudik yang seharusnya bisa berkumpul bersama keluarga di hari Lebaran justru masih tertahan di pelabuhan atau terminal. Belum lagi, banyak pemudik yang harus kehilangan nyawa, harta benda akibat ulah orang tidak bertanggung jawab mesti diantisipasi sejak awal. Untuk sementara, kita harus memberikan apresiasi atas kesiapan operator-operator perhubungan menghadapi arus mudik dan balik tahun ini. Meski gubernur memuji persiapan beberapa sarana transportasi, baik di Pelabuhan Lembar, Terminal Mandalika dan BIL cukup bagus tidak membuat mereka lupa diri. Pujian ini, justru harus semakin memberikan motivasi dan semangat bagi petugas di lapangan untuk memberikan yang terbaik bagi para pemudik, sehingga pemudik merasa puas dan tidak kecewa. Termasuk tidak menaikkan tarif angkutan yang tinggi, karena semakin memberatkan pemudik. Antisipasi terhadap berbagai hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindakan kriminal, kesehatan menurun pada pemudik dan pihak terkait lainnya harus diantisipasi sejak awal. Keberadaan petugas di posko terpadu harus optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak ada pemudik yang mengeluh atau mengadukan buruknya pelayanan. Begitu juga, ketika ada laporan tindakan kriminal, seperti hipnotis, pencopetan/penjambretan harus cepat ditangani. Kita tidak menginginkan, aparat yang bertugas di posko tidak memberikan pelayanan optimal kepada pemudik, sehingga menjadi bumerang dan menghambat pemudik kembali ke kampung halamannya. (*)
EMILU 2014 masih satu tahun lagi, tetapi sejumlah agenda menuju ke sana telah digulirkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat sampai ke daerah. Mulai dari pendaftaran partai politik, verifikasi sampai rekrutmen Bawaslu dan KPU baru di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Barat. Ini adalah masa yang cukup lapang bagi penyelenggara dan pengawas untuk secara elegan mencicil agenda pemilu secara bertahap. Sehingga dengan sendirinya kesibukan para politisi, partai politik, pengamat dan masyarakat pemerhati pemilu akan secara lebih matang menyiapkan partisipasinya dalam pesta demokrasi nanti. Partai politik adalah bale (rumah-red) untuk mendesain sejumlah agenda-agenda politik yang akan digulirkan. Semua agenda tersebut tentu tujuan capaiannya adalah untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan, kemakmuran dan pemerataan bagi seluruh warga negara. Sebagai sebuah bale dalam komplek perpolitikan, anggota keluarganya tentu dihuni oleh mereka-mereka yang memiliki kredibelitas politik di dalamnya. Selain berisi para “arsitek” politik, dalam bale politik juga berhimpun para aktivis yang mereka hadir dengan berbagai latar belakang ilmu dan pendidikan. Dengan bekal kesadaran politik masing-masing dan berlabuh dalam mahligai bale politik tentu terdapat konsekuensi-konsekuensi yang mesti di sepakati secara bijaksana dan bersama-sama. Agenda Politik Bale politik selalunya menghadirkan tiga agenda besar dalam mengarungi bahtera perpolitikan. Yang di dalamnya merangkumi agenda keseharian para penghuni di dalamnya; Pertama, kaderisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecerdasan dengan nalar dan kapitalisasi politik adalah bahtera penting dalam bale tangga politik. Lazimnya, sumber daya manusia politik dipasok dari proses kaderisasi yang kontinue terhadap para politisi muda yang akan secara bertahap mendewasakan kemahiran berpolitiknya. Tapi, kita juga tidak jarang menemukan bahwa kaderisasi politik didapatkan dari para avonturir (petualang) politik. Para avonturir ini tidak segan-segan untuk berganti bale tangga satu ke bale tangga yang baru. Tidak mengenal waktu, tidak ada kepentingan jangka panjang atau bahkan tidak memiliki ikatan ideologis tertentu yang menghambatnya. Bergantinya dari satu bale politik ke bale politik lain dengan serta-merta kadangkala tidak memerlukan “mahar” politik yang begitu besar.
MY Castro (Sekjen PUSPAWARNA)
Masalah lain yang kerap dihadapi oleh partai politik juga bahwa sering ada kader yang tidak (kurang berkualitas) tetapi memiliki massa sosial yang dapat di giringkan ke dalam massa politik lebih dapat diterima oleh masyarakat pemilih Namun, partai politik yang menjadikan bale politiknya sebagai media kaderisasi politik akan dengan lebih kuat menahan terpaan badai isu dan tantangan gonjangganjing internal. Walaupun sesungguhnya jaminan pertahanan internal tidak melulu ditopang oleh seberapa kuatnya internalisasi kaderisasi yang dibentuk dan dikelola. Tetapi paling tidak, hubungan emosional yang terbangun dalam rentang masa yang agak lama bagi proses kaderisasi politik itu, dengan sendirinya akan membentuk karakter yang lebih bisa memberikan ikatan timbal balik yang saling mengeratkan. Kedua, penggalangan massa pemilih. Memiliki anggota-anggota yang berkualitas dalam bale politik, belum tentu dipilih oleh masyarakat sebagai massa pemilik hak untuk mendelegasikan perwakilan politiknya melalui mereka. Sehingga kemampuan penggalangan massa juga menjadi perhatian utama yang perlu diperhatikan. Berkualitas saja tetapi tidak dikenal oleh masyarakat pemilih dan apalagi tidak memiliki riwayat sosial kemasyarakatan yang baik, malah akan menjadikan bale sebagai media bernaungnya ide-ide politik menjadi tidak berarti. Masalah lain yang kerap dihadapi oleh partai politik juga bahwa sering ada kader yang tidak (kurang berkualitas) tetapi memiliki massa sosial yang dapat di giringkan ke dalam massa politik lebih dapat diterima oleh masyarakat pemilih. Walau sesungguhnya hal ini akan sedikit menguras energi para pemilik bale politik dalam melancarkan agenda-agenda politiknya di kemudian hari.
Selain sulit menerjemahkan muatan capaian hasil produksi bale politik yang mesti dibunyikan dalam proses legislasi, pengawasan, dan anggaran, juga akan menambah beban politik tersendiri bagi kepala keluarga bale politik (pengurus partai politik). Sehingga memang yang ideal adalah kader yang berkualitas dan memiliki kredibelitas sosial di dalam masyarakat yang paling baik untuk di pilih. Ketiga, desain politik. Selain kaderisasi dan kemampuan penggalangan massa pemilih, hal yang terpenting mesti dimiliki oleh sebuah lembaga bale politik adalah kejelasan agenda yang terangkum dalam desain politik yang menjadi arah perjuangannya. Desain politik adalah sejumlah peta, rencana, patron dan capaian-capaian politik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sebuah wilayah ataupun negara sekaligus. Desain politik bukan lahir dari igauan-igauan politik dalam mimpi-mimpi demokrasi, tetapi desain politik itu menjadi ruh dan darah yang hidup-mati dicita-citakan bagi bangsa dan negara. Karena sejatinya desain politik itu tidak hanya dapat memenuhi target pencapaian yang mensejahterakan para penghuni bale politik tertentu saja, tetapi bagaimana menjadikan setiap warga negara yang memilih atau tidak memilihnya dapat lebih meningkatkan kualitas kehidupannya secara sosial, intelektual, pembangunan, keadilan, kesejahteraan, dan pemerataan dalam berbagai kesempatan yang setara.
warga negara yang sadar terhadap pilihannya akan dapat menakar seberapa sesungguhnya sebuah mahligai bale tangga yang bernama partai politik itu. Sebagai sebuah republik yang berbhineka ini, tentu tidak dengan mudah untuk memenuhi keinginan semua pihak. Tetapi bukan berarti tidak mungkin, karena pemenuhan standar minimal yang adil dan sejahtera tentulah akan mudah disepakati oleh semua warga masyarakat. Di sinilah desain politik sangat penting menjadi cermin tempat berkaca bagi pemilik bale politik dan masyarakat yang mendelegasikan suara politiknya kepada mereka. Walau sesungguhnya kita berbeda-beda dalam pilihan-pilihan politik. Sekaligus juga sudah pasti berbeda-beda dalam bale tempat bersemayamnya para politisi, tetapi satu hal yang menjadikan kita tidak berbeda adalah kita sebagai sebuah bangsa dalam bale Indonesia. Dari sabang sampai marauke, kita berjejer satu persatu mengukir peradaban bangsa kita sendiri dalam lintasan sejarah. Merangkum dengan berbagai bahasa khas daerah masingmasing, bertemu dalam satu republik yang kita namakan Indonesia. Namun, bale bangsa kita mestilah banyak berbenah, dari bale politik kita harap bangsa ini dapat lebih menentukan arahnya di masa berikutnya.
Pengelolaan aset pemprov di BIL berpotensi rugikan daerah Harus ada langkah pencegahan
*** Gubernur sidak kesiapan transportasi mudik lebaran Jamin keamanan dan kenyamanan pemudik
***
Desain Politik Dari desain politik inilah kemudian masyarakat pemilih sebagai
STASIUN RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
EKONOMI DAN BISNIS
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
Halaman 7
Jelang Lebaran
Pertamina Siapkan 10 Juta Liter BBM Sehari
TOKO sepatu dan sandal Cakar Mas dan Cakra Mas jelang Lebaran ini memberikan pelayanan spesial kepada pembeli. Owner Cakar Mas dan Cakra Mas, S. Widjanarko mengatakan, pemberian bonus kepada pembeli dengan kelipatan tertentu ini sebagai bentuk apresiasi kepada pembeli. Setiap pembelian di atas Rp 200 ribu dan kelipatannya, ada tambahan bonus khusus yang disiapkannya. Bentuknya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembelinya. “Bagi yang berbelanja minimal Rp 50 ribu, akan ada tambahan bonus. Dan bagi yang membeli barang minimal Rp 200 ribu, sudah ada tambahan bonus juga. Bentuknya kalau orang tua disesuaikan apa yang cocok, yang muda, dan anak-anakpun demikian,” terang Ketua Perkumpulan Sosial Bhakti Mulia ini. Produk sepatu dan sandal khusus yang disiapkannya tidak saja mementingkan pada promo yang diberikan. Tetapi tetap mengedepankan produksi dengan jaminan kualitas dan mutu tetap standar pabrik. Meski beberapa di antara produk yang disiapkannya menampung produk home industry dari pulau Jawa. Hal itu dimaksudkannya untuk menyesuaikan budget pembelinya. Karena meskipun saat in momen jelang Lebaran, baginya tidak semua orang akan membeli produkproduk berkelas yang disiapkannya. Mengingat harganya tentu variatif. “Produk-produk terkenal tidak luput kita siapkan. Kita datangkan dari pabriknya langsung. Tinggal pembeli nanti mau pilih yang mana sesuai dengan kemampuan daya belinya,” tambah Widjanarko. Yang tak kalah penting disiapkan di dua outlet penjualannya itu diterangkan sebagai produk-produk yang tetap ter-up date (terbaru). Apalagi saat ini perkembangan jenis produk dalam kurun waktu yang relatif singkat selalu menyesuaikan. Untuk itu, secara manajerial ia selalu melakukan penambahan stok jika produk-produk baru yang dimaksud sudah dikeluarkan perusahaan. Widjanarko pada pandangan lainnya menyebut, tingkat kunjugan pembeli saat ini dinilai sudah meningkat. Tetapi peningkatan ini diperkirakan akan membludak saat mulai dari lima hari sebelum hari Lebaran. Untuk itu, ia sendiri memberlakukan pelayanan maksimal melalui pegawai-pegawainya. “Sampai pada hari H, hari Lebaran kami sudah siapkan pelayanan untuk mengimbangi permintaan pembeli. Stok digudang sudah kami siapkan, kalaupun ada produk baru yang akan muncul, kami akan langsung datangkan,” kata Widjanarko. (bul)
Produk Tak Layak Edar Marak
Pemda Harus Bersikap Tegas
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. Zainul Majdi diharap mengeluarkan surat edaran kepada pelaku usaha atau penanggungjawab retail modern, menyusul masih banyaknya temuan produk penganan dan minuman yang terindikasi kedaluwarsa dan tidak layak edar yang dijajakan. Bila memungkinkan, dipandang perlu diberlakukan Peratutan Daerah (Perda) untuk memberi efek jera.
(Suara NTB/bul)
Widjanarko
(Suara NTB/bul)
SAMPEL - Tim gabungan sedang mengambil contoh produk yang dinilai tidak layak edar dalam sidak, kemarin.
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB FINANCE
ACCESORIES
Hal ini ditegaskan Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK) Provinsi NTB, Dr. H. Moh. Saleh, SH., MM di Mataram, menindaklanjuti hasil razia yang akhir-akhir ini intens dilakukan oleh Disperindag, BBPOM, Kepolisian dan YPK sendiri. Temuan produk-produk tak pantas edar tersebut, menurutnya menjadi ancaman bagi kesehatan konsumen. Bahkan berakibat pada kematian. Produk-produik itu masih sebatas yang ditemukan saat razia, belum terhitung yang tak masuk daftar razia petugas. “Selama ini razia sudah sering dilakukan, dan temuantemuan pasti ada. Tidak ada hasil jadinya. Oleh karenanya perlu Gubernur mengambil sikap mengeluarkan surat edaran, bila tidak mempan lagi harus ada Perda yang mengaturnya. Karena teguran-teguran tertulis sudah diberlakukan,” urai dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram ini. Harus ada sanksi menurutnya kepada pelaku usaha atau suplyer produk, karena masih dinilai pengawasan pada produk yang ditawarkan masih
(Suara NTB/bul)
H. Moh. Saleh
sangat minim, dengan tingkat keteledoran masih tinggi. Padahal, jika para pengusaha tersebut menjual produk yang aman dan sehat, akan ada dua keuntungan yang berlaku. Satu dari sisi keamanan pelaku usahanya sendiri, dan selanjutnya dari keamanan dan keselamatan konsumen. Tidak diberlakukannya sanksi ini dengan berpatokan pada upaya penumbuhan investasi dan usaha, Saleh menyebut tidak ekstrim keliru. Tetapi utama yang paling penting diperhatikan adalah konsumen yang notabene menyangkut
hajat hidup orang banyak. “Kalau kedua-duanya aman, semua akan aman. Sanksi itu perlu untuk mensejajarkan pelaku usaha dengan konsumen. Ini kita masih sangat lembek menindak pelaku usaha yang tidak mengindahkan aturan,” demikian ditambahkannya. Karena sosialisasi sebenarnya sudah dilakukan. Tetapi, nampaknya apa yang diprogramkan pemerintah daerah tersebut tak sampai di pengusaha. Entah karena alasan apa. Kepada pelaku usaha ini, Saleh mengimbau agar melakukan sortir pada produk-produk yang dijualnya. Mengingat, masing-masing retail modern itu sudah dilengkapi pelayanan dalam jumlah yang lengkap. “Apa susahnya hanya mengecek sebentar saja, mana yang sudah dan akan kedaluwarsa. Mana yang penyok dan mana kemasannya baik. Cuma ini tidak dilakukan, meskipun dimusnahkan produk yang ditemukan kedaluwarsa, bagaimana dengan yang luput dari pengawasan. Di sinilah perlunya ketegasan pemegang kebijakan,” terang Saleh. (bul)
Mataram (Suara NTB) Pertamina Ampenan sedang siaga mengantisipasi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Lebaran ini. Tak kurang dari 10 juta liter jenis Premium disiapkan/ hari, baik untuk subsidi dan non subsidi. Permintaan lapangan diperkirakan akan meningkat H-3 Lebaran hingga libur Lebaran. Sales Service Pertamina TBBM Ampenan, Edwin Nofiansyah kepada Suara NTB di kantornya Rabu (31/7) menyebut, pihak Pertamina pusat telah mengeluarkan instruksi untuk melakukan pengamanan jelang dan hingga Lebaran. Bahkan telah dibentuk Satgas pengamanan sejak 20 Juli lalu, guna memantau kondisi ketersediaan stok di seluruh SPBU. “Pusat sudah memerintahkan agar stok di lapangan tidak kosong. Kita juga melakukan pemantauan dan meminta laporan dari semua SPBU. Tapi secara umum kebutuhan BBM sebanyak 10 jutaan liter/hari sudah kita siapkan,” demikian Edwin. Ia mengurai, jenis Premium rata-rata yang dikeluarkan sehari sudah mencapai 830 Kiloliter (KL) sampai 850 KL untuk subsidi. Namun tambahan dengan yang dikeluarkan bersama Premium non subsidi ke SPBU totalnya mencapai 970 kiloliter, atau mendekati 10 juta liter. Sementara untuk jenis solar, dalam sehari sudah
dikeluarkan rata-rata antara 230 KL sampai 250 KL. Ditambah untuk kebutuhan khusus kapal penyeberangan sebesar 50 KL/hari. Selain itu, untuk kebutuhan mesin-mesin pembangkit PLN dan perhotelan ratarata di atas 1.000 liter/hari dipenuhi terus-menerus. “Pada prinsipnya Pertamina tetap siapkan berapapun kebutuhan setiap hari,” kata Edwin menegaskan. Untuk menjaga stabilitas kebutuhan di lapangan, Pertamina terus melakukan koordinasi dan pelaporan ke Pertamina pusat. Kaitan dengan perkembangan peningkatan konsumsi setiap harinya. Karenanya kesiapan kapal tangker pengangkut BBM diupayakan tidak tersendat. Meski kondisi cuaca saat ini sedang tak menentu, dengan tingginya gelombang. Pertamina lanjutnya mengupayakan agar tangker yang dijadwalkan membawa pasokan ke NTB tetap rutin minimal 13 kali dalam sebulan. Dengan kapasitas tangker mencapai 5.000 sampai 7.000 KL. Setidaknya, selama jeda kedatangan tangker, TBBM Ampenan memiliki stok selama lima hari. Di mana tangki timbunnya saat ini masingmasing untuk solar mencapai 13.000 KL, Premium 10.000 KL dan Minyak Tanah sebesar 1.900 KL. “Sebelum kapal sandar lagi, stok kita tetap aman selama lima hari,” tegas Edwin. (bul)
Edwin Nofiansyah
Menyambut HUT Kemerdekaan RI
Aksi Sosial SAT untuk SaVe EKSPEDISI
ADVERTISING
TRAVEL
EMAS & MUTIARA
TOKO MAINAN
LAUNDRY
ALFAMART dan Alfamidi bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Veteran Indonesia (SaVe) mengelar Aksi Sosial Bertajuk Alfamart Alfamidi Sahabat Veteran, program yang bertujuan untuk memberikan perhatian kepada para Veteran yang telah memberikan baktinya bagi Bangsa dan Negara Indonesia. Launching Program Alfamart Alfamidi Sahabat Veteran diresmikan di Jakarta pada (03/07/13). Acara tersebut dihadiri Managing Director Alfamidi, Velina Yulianti, Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, Pengurus Yayasan Sahabat Veteran Indonesia dan Pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Untuk Mereka yang Terlupakan Sekitar 200.000 Veteran yang tercatat di seluruh Indonesia yang sekarang masih
hidup dan jumlahnya semakin hari semakin sedikit. Sebagian diantaranya merupakan cacat permanen. Fakta menunjukkan bahwa masih banyak Veteran yang hidup dalam kondisi prasejahtera dan tidak memiliki tempat tinggal sendiri. “Alfamart dan Alfamidi ingin membantu para veteran melalui Tali Kasih, yaitu memberikan bantuan kepada 1000 Veteran dan menjalankan program Bedah Warung untuk Keluarga Veteran. Selain itu, menjelang Idul Fitri, kami akan memberikan Paket Bingkisan Lebaran kepada para Veteran. Pelanggan dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini saat berbelanja di kasir kami.” papar Solihin. Pada 1-17 Agustus 2013, Alfamart & Alfamidi akan menggalang Pundi Amal melalui pelanggan kami. Dana yang terkumpul kemudian akan disalurkan kepada para Veteran melalui Yayasan
Sahabat Veteran Indonesia. Menurut Ketua Umum Yayasan Sahabat Veteran, Kriswiyanto Muliawan untuk meningkatkan kesejahteraan para Veteran dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. “Tentunya kami menyambut baik kerja sama yang dilakukan ini, karena SaVe pada dasarnya membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapa pun, baik korporasi, institusi maupun perseorangan yang ingin berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan para Veteran. Kami berharap kerja sama ini dapat berkesinambungan sehingga semakin banyak Veteran yang dapat dibantu.” paparnya. Buka Puasa Bersama Bersamaan dengan peluncuran kerja sama dengan SaVe, Alfamart & Alfamidi mengundang Pengurus LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Pimpinan Redaksi berbagai
Media Nasional dan Lokal untuk berbuka puasa bersama. Menurut Nur Rachman, Corporate Communciation General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, Buka Bersama meru-
pakan ajang silaturahmi yang diharapkan dapat membantu dalam menjaga hubungan dengan pers sekaligus saling bertukar informasi antara pihak perusahaan dan media. (049/*)
(Suara NTB/ist)
Launching Program Alfamart Alfamidi Sahabat Veteran diresmikan di Jakarta pada (03/07/13). Acara tersebut dihadiri Managing Director Alfamidi, Velina Yulianti, Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, Pengurus Yayasan Sahabat Veteran Indonesia dan Pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
HILANG PETS SHOP
BATIK
STNK SPM YAMAHA DR4231CB NOKA/NOSIN: MH31KPOOAC1190272/1KP190694 AN.LIES SUSANTI HILANG DISEKITAR RUMAH JL.CENDANA NO.7 MAMBE KEL.MONJOK TIMUR BRS. 08.001
RADIO
PELATIHAN
(Suara NTB/bul)
Layanan Spesial
Halaman 8
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
PSV dan Lyon Pimpin Penyisihan Liga Champions London Mantan juara Eropa PSV Eindhoven mengalahkan klub dari Belgia SV Zulte Waregem 2-0 dan Olympique Lyonnais menumbangkan Grasshoppers 1-0 pada laga pertemuan pertama penyisihan putaran ketiga Liga Champions, sehingga maju ke babak playoffs penyisihan grup. Runner-up kejuaraan Belanda PSV memimpin pertandingan ketika melawan klub debutan Waregem, lewat tendangan dari jarak sekitar 30 meter oleh Memphis Depay, ketika laga berlangsung satu jam, sebelum pemain pengganti Jurgen Locadia menambah gol pada menit ke-75 bagi klub juara Piala Eropa 1988 itu, dan Locadia juga menendang empat kali ke tiang gawang. Ketika PSV sedang berusaha tampil untuk pertama kalinya pada babak penyisihan grup sejak musim 2008/09, Lyon lebih sukses dalam beberapa tahun ini, ketika maju ke semifinal 2010 dan mereka membuka peluang maju ke pertemuan kedua ketika Milan Bisevac mencetak gol tunggal pada menit ke-64. Tendangan keras pemain bertahan asal Serbia itu melewati penjaga gawang Roman Burki setelah mendapat umpan dari tendangan bebas Clement Grenier, tapi tim asuhan Michael Skibbe yang bermarkas di Zurich itu harus bekerja keras setelah dua tendangan pemainnya menerpa tiang gawang pada babak pertama laga yang berlangsung di Stade Gerland. Pasukan Luciano Spalletti, Zenit St Petersburg, juga mengukir kemenangan 1-0 atas tim Denmark, FC Nordsjlland, hasil usaha Aleksandr Kerzhakov, yang mencetak gol ke gawang lawan mereka yang juga maju ke babak penyisihan pada musim lalu. Mantan juara Eropa Steaua Bucharest mencetak kemenangan 2-0 atas tim dari Georgia, Dinamo Tbilisi, dan kedua gol itu diciptakan pemain remaja, Gabriel Iancu. Tim juara Romania itu harus berterima kasih kepada penjaga gawang Ciprian Tatarusanu, yang berhasil menjinakkan tendangan penalti yang dilayangkan Xisco ketika laga belum setengah main, sebelum pemain peng-
BEREBUT BOLA Pemain PSV, Georgino Wijnaldum dan Mamatou N’Diaye dari Zulte Waregem berjibaku memperebutkan bola dalam babak kualifikasi Liga Champions di Philips Stadion, Belanda, (30/7).
ganti Iancu melakukan gebrakan pada menit ke-64 dan 80. Semifinalis Liga Eropa musim lalu, Basel, menang 1-0 atas Maccabi Tel Aviv, hasil olahan Valentin Stocker pada menit ke-39. Juara Swiss itu mendominasi permainan tetapi tidak dapat menambah angka yang diciptakan pemain berusia 24 tahun Stocker, yang menembak mendatar melewati penjaga gawang Juan Pablo. Juara Austria, Austria Vienna, yang seperti Basel maju sebagai tim kualifikasi pada putaran ketiga, juga menang tipis 1-0 lawan FH Hafnarfjordur dari Islandia setelah pemain sayap Daniel Royer mencetak gol pada menit ke-25. Hatrik yang dilakukan Marian Cisovsky menolong juara Ceko, Viktoria Plzen yang menang telak 4-0 atas tim dari Estonia, JK Nomme Kalju, yang merayakan kemenangan pertama mereka di Eropa pada putaran yang lalu ketika mereka mengalahkan HJK Helsinki. Plzen, yang juga mencetak empat gol pada pertemuan pertama di putaran lalu saat melawan FK Zeljeznicar, membuka gol ketika laga berlangsung dua menit di Tallin, melalui Cisovsky, yang menambah dua gol lagi pada babak kedua, selain gebrakan yang dilakukan Michael Duris pada menit ke-77. Juara Kroasia, Dinamo Zagreb, mencetak gol menit akhir melalui pemain pengganti Ante Rukavina, ketika membukukan kemenangan 1-0 atas FC Sheriff dari Moldova, sedangkan pemain Metalist Kharkiv, Marko Devic, mencetak satu gol tiap babak ketika menang 2-0 atas PAOK di Salonika. Juara Kazakhstan FC Shakhter Karagandy menumbangkan tim dari Albania KS Skenderbeua 3-0 melalui gol yang diciptakan Aldin Dzidic, Roman Murtazayev dan Sergei Khizhnichenko, pada laga yang diadakan di Astana Arena. Masih ada lima pertandingan penyisihan putaran ketika yang akan dilakukan Rabu serta pertemuan berikutnya pada 6-7 Agustus. Pemenang babak kualifikasi ini akan maju ke putaran playoff dalam perebutan tempat ke babak penyisihan grup, demikian laporan Reuters. (ant/bali post)
Bandung Raya Pensiunkan Sementara Nomor Sembilan Bandung (Suara NTB) Pelita Bandung Raya untuk sementara waktu mengosongkan kostum nomor 9 yang selama ini dikenakan oleh striker asal Mali, mendiang Sekou Camara, yang meninggal dunia akibat serangan jantung.
(Suara NTB/ist)
aga panjat tebing pun akan mempertandingkan 15 nomor pertandingan di tiga kategori, yakni lead, speed dan boulder. Dari sekarang Adi pun mengingatkan Pencab FPTI kabupaten/kota untuk menyiap atlet sebaik mungkin sehingga ajang Porprov NTB mendatang akan menelurkan atletatlet pendatang baru yang handal. (fan)
“Untuk sementara waktu nomor sembilan dipensiunkan untuk saat ini dan mungkin beberapa tahun ke depan, namun bukan untuk selamanya,” kata Direktur PT Kreasi Performa Pasundan Marco Gracia Paulo di Bandung, Rabu. Sekou Camara meninggal dunia akibat serangan jantung saat mengikuti sesi latihan malam di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Sabtu (28/7) sekitar pukul 23.48 WIB. Jenazahnya saat ini sudah dipulangkan ke Mali.
C.04.08.13
C.05.08.13
Panjat Tebing Tak Berlakukan Batasan Usia di Porprov Mataram (Suara NTB) Cabang olahraga panjat tebing tak akan memberlakukan batasan usia di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2014 mendatang. Mereka akan menjaring 14 atlet juara Porprov NTB untuk persiapan kejurnas hingga mengikuti Pra-PON. Untuk itu para pengurus FPTI kabupaten/kota diminta mempersiapkan atlet semaksimal mungkin. “Tak ada batasan usia di
pertandingan kejurnas maupun di Porprov panjat tebing. Dan kita akan mempersiapkan sebanyak empat belas atlet untuk mengikuti kejurnas hingga pra-PON mendatang,” ucap Adi Hendra Susanto kepada Suara NTB di Mataram, Rabu (31/7) kemarin. Dikatakan Adi, seperti biasa atlet yang masuk nominasi juara pada pertandingan cabor panjat tebing di Porprov NTB 2014 akan mewakili NTB mengikuti Pra-PON.
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Dikpora NTB akan mengirim sebanyak 110 atlet di 1234567890123456789012345678901212 Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Jakarta Septem1234567890123456789012345678901212 ber mendatang. Mereka adalah atlet yang sudah mele1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 wati tahap seleksi dan punya kans untuk juara. 1234567890123456789012345678901212 Kepala Seksi (KASI) Pemuda dan olahraga Dikpora 1234567890123456789012345678901212 NTB, H. Surya Bahari, kepada Suara NTB di Mataram, 1234567890123456789012345678901212 Rabu (31/7) kemarin mengatakan kontingen Popnas NTB 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 akan mengikuti delapan cabang olahraga, yakni atletik, 1234567890123456789012345678901212 pencak silat, voli indoor, voli pantai, karate, takwondo, 1234567890123456789012345678901212 tinju dan bulutangkis. 1234567890123456789012345678901212 “Atlet yang akan kita kirim itu adalah atlet yang lolos 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 kualifikasi. Selain itu ada juga dari cabor perorangan yang tak 1234567890123456789012345678901212 melalui kualifikasi, seperti atlet tinju dan karate,” sebutnya. 1234567890123456789012345678901212 Lanjutnya, beberapa cabor yang lolos pada babak kual1234567890123456789012345678901212 ifkasi di Popwil baru-baru ini, yakni sepak bola, bola voli 1234567890123456789012345678901212 indoor, bola basket, tenis lapangan dan pencak silat, na1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 mun kontingen NTB hanya meloloskan tim voli indoor 1234567890123456789012345678901212 putra/putri dan pencak silat. 1234567890123456789012345678901212 Sementara itu, taekwondo, voli pantai yang memang 1234567890123456789012345678901212 sebelumnya sudah dibina di PLPP juga diberi kesempa1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 tan mengikuti Popnas. Demikian halnya cabor peroran1234567890123456789012345678901212 gan seperti tinju dan karate juga tahun ini akan mengkuti 1234567890123456789012345678901212 event bergengsi tersebut, meskipun cabor tersebut tidak 1234567890123456789012345678901212 melalui tahapan Popwil. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 “Kita juga memberikan kesempatan pada cabor peror1234567890123456789012345678901212 angan seperti tinju dan karate untuk mengikuti pelatnas. 1234567890123456789012345678901212 Kita menjatahkan mereka masing-masng tiga atlet. Tapi 1234567890123456789012345678901212 tidak menutup kemungkinan kuota atlet mereka bertam1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 bah jumlahnya, karena kita mempersilakan cabor yang 1234567890123456789012345678901212 mampu membiayai keberangkatan atlet dengan dana 1234567890123456789012345678901212 sendiri, dalam hal ini pihaknya (Dikpora) NTB hanya 1234567890123456789012345678901212 menanggung akomodasi saja,” ucapnya. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Khusus atlet taekwondo akan diwakili enam atlet karena 1234567890123456789012345678901212 kuota atlet di PPLP terdapat enam atlet. Terkait pemberangka1234567890123456789012345678901212 tan atlet tersebut, pihak Dikpora NTB sudah berkoordinasi 1234567890123456789012345678901212 dengan pihak KONI NTB, perguruan tinggi dan pengurus cabor. 1234567890123456789012345678901212 Sementara jumlah keseluruhan atlet mencapai 110 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 orang, mereka akan mengikuti pertandingan di delapan 1234567890123456789012345678901212 cabor, yakni atletik, pencak silat, voli indoor, voli pantai, 1234567890123456789012345678901212 karate, takwondo, tinju dan bulutangkis. 1234567890123456789012345678901212 Ditanya soal target, Surya belum berani berspekulasi, 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 namun demikian Surya optimis semua atlet yang akan 1234567890123456789012345678901212 ikutserta di even bergengsi tersebut mempuanyai kans 1234567890123456789012345678901212 untuk menjadi sang juara, karena mereka merupakan 1234567890123456789012345678901212 cabor yang sudah lolos kualifikasi. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Ditambahkannya, di Popnas di Riau tahun 2011 lalu, 1234567890123456789012345678901212 kontingen NTB meraih 3 emas. Tiga Emas itu diraih 1234567890123456789012345678901212 lewat cabor atletik dan pencak silat. Harapan Surya pada 1234567890123456789012345678901212 Popnas tahun 2013 kontingen NTB bisa meningkatkan 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 prestasi mencapai 100 persen dari perolehan medali emas 1234567890123456789012345678901212 di Popnas sebelumnya. (fan) 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212
Rencananya pada ajang PraPON/2016 mendatang cabang olahraga panjat tebing dipastikan mengikuti sedikitnya 14 nomor pertandingan. Itu artinya ada sebanyak 14 medali emas yang diperebutkan, sehingga FPTI NTB akan menyiapkan 15 atlet yang dijaring lewat Porprov mendatang. Demikian juga di Porprov NTB mendatang cabang oahr-
Marco menyebutkan, nomor sembilan untuk sementara waktu di bawah kepemimpinanya di PBR akan dipensiunkan, namun tidak menutup kemungkinan ke depan akan digunakan pemain lainnya. “Sebagai penghormatan kepada Camara sementara di pensiunkan, namun ke depan tidak menutup kemungkinan akan digunakan oleh pemain lain yang memiliki tipe dan karakter sebagai pemain bertalenta seperti dia,” kata Marco. Bilapun mempensiunkan
kostum nomor sembilan, kata Marco tidak baik pula bagi Camara yang tentunya terbebani. Oleh karena itu PBR hanya memensiunkan sementara kostum yang biasa dipakai oleh para striker tersebut. “Sekou Camara merupakan pemain yang memiliki karakter dan bisa membangkitkan semangat pemain lainnya. Rekrutmen pemain tidak semata harus hadir dalam setiap pertandingan, namun kehadirannya diperlukan untuk membangkitkan tim,” kata Marco. (ant/bali post)
NTB Kirim 110 Atlet ke Popnas
JUAL MOBIL/MOTOR CEPAT LAKU C.06.08.13
Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok Hanya :
Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat
(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB
7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)
SUARA NTB
Kamis, 1 Agustus 2013
Halaman 9
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB DIREKTORI BISNIS SUARA NTB KURSUS/BIMBEL
KOMPUTER
BAHAN BANGUNAN & INTERIOR
HOTEL
SALON
SIARAN TV RADIO
SABLON & KONVEKSI
BOUTIQUE
JUAL MOBIL
TELEVISI
SANGGAR SENAM
PROPERTY
KURSUS
RUKO
EVENT ORGANIZER
FASHION
RUMAH MAKAN
FASHION
Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
BENGKEL & SPARE PART
PENGOBATAN
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
PHOTOGRAFI
087 865 633 888 / 087 861 811 999
SERVICE
RUPA-RUPA
BANK
BENGKEL
PERAWATAN AC
TRAVEL
Halaman 10
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
Tambah Jadwal Safari Ramadhan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedang dalam perjalanan menuju sebuah tempat ketika sedang berpuasa. Dia melihat seseorang yang dikerubungi oleh banyak orang. Dia nampak kehausan dan kepanasan. Rasulullah bertanya: “Kenapa dia?” Mereka menjawab: “Seseorang yang puasa.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada kebaikan kalian berpuasa dalam keadaan safar.” (HR. Muslim)
Tips Mudik dengan Pesawat MUDIK, begitulah istilah pulang kampung menemui sanak keluarga yang sudah menjadi tradisi setiap tahun bagi kebanyakan orang di Indonesia. Banyak cara untuk pulang kampung, jika ada cukup uang bisa gunakan jasa transportasi udara dengan Pesawat terbang. Jika tidak kebagian tiket pesawat terbang atau uang tidak cukup, bisa gunakan jasa transportasi darat, yaitu kereta api dan bus, kendaraan pribadi (mobil atau sepeda motor). Mudik dengan kendaraan pribadi memiliki nilai lebih yaitu bisa sampai rumah keluarga yang dituju hingga di depan pintu rumah dan bisa menentukan hari dan jam keberangkatan sendiri. Namun juga memiliki nilai minus yaitu kelelahan dan jenuh jika menemui titik kemacetan yang panjang dan waktu yang relatif lebih lama. Walaupun lelah tetap saja akan diulang lagi di tahun berikutnya. Tapi banyak juga yang mudik menggunakan pesawat, karena lebih cepat sampai. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik, sehingga bisa sampai tujuan dengan selamat. 1. Pesan tiket lebih awal, jauh hari sebelum hari keberangkatan agar tidak khawatir kehabisan tiket. Jika sudah terencana dengan matang, sangat baik untuk pesan tiket untuk berangkat dan kembali (Tiket PP - Pergi Pulang) sekaligus.Kalau mau lebih murah coba mintakan tiket promosi saat pemesanan di loket penjualan resmi atau di biro perjalanan. 2. Berangkat lebih awal dari rumah untuk menghindari macet di perjalanan menuju bandar udara. Kebanyakan maskapai penerbangan mewajibkan setiap penumpangnya untuk check- in 1 jam lebih awal dari jam keberangkatan pesawat yang tertulis di tiket. Untuk menuju bandara bisa menggunakan taksi yang mengenakan stiker Airport Taxi, biasanya lebih aman dan lebih nyaman. Bisa juga menggunakan bus Damri yang tersedia di beberapa lokasi tertentu, atau minta diantar keluarga hingga terminal keberangkatan. Anggap saja biaya perjalanan menuju bandar udara sebagai biaya tambahan pulang kampung. 3. Kemas barang bawaan dalam 1 tas. Makin sedikit artinya makin mudah dan praktis. Jika tas besar, bisa dititipkan dalam bagasi, jika tas kecil bisa dijinjing dan dibawa ke kabin pesawat. Ingat anda sedang mudik, bukan sedang pindah rumah. 4. Matikan ponsel saat memasuki area terminal keberangkatan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dengan mematikan ponsel anda sudah menghormati penumpang lainnya. 5. Berdoa sebelum berangkat, biarpun murah jangan dilupakan. Biar pun singkat jangan ditinggalkan, penting untuk keselamatan perjalanan anda. (berbagai sumber)
Cerorot
Menikmati kue-kue tradisional saat silaturahmi ke rumah saudara, apalagi saat Lebaran sungguh terasa nikmat. Apalagi, kue yang dihidangkan tersebut jarang dinikmati ketika berada di luar daerah. Kue yang jarang dinikmati, kecuali ada hajatan adalah cerorot. Tidak ada salahnya bagi kita yang senang dengan makanan ini untuk mencoba membuatnya dan disajikan pada tamu. Bahan · 250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa · 1 1/2 sendok makan tepung beras · 1/2 sendok teh garam · 850 santan dari 1 butir kelapa · 250 gram gula merah, iris halus · 250 gram tepung beras · 2 lembar daun pandan, sobeksobek, buat simpul · garam menurut selera · daun kelapa/janur, buang tulangnya Cara Membuat 1. Adonan santan dicampur rata semua bahan, sisihkan. Siapkan janur yang dibentuk mirip kerucut, ujung bawah harus kecil dan rapat, semat bagian atasnya dengan Cerorot cara memasukkan ujung daun ke dalam lipatan lingkaran daun kelapa paling atas, supaya tidak lepas. 2. Adonan tepung dengan api kecil disisihkan santan, gula merah, garam dan daun pandan. Tuang tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan menjadi licin, angkat, saring bila perlu. 3. Tuang adonan tepung beras ke dalam kerucut-kerucut kurang lebih 3/4 bagian. 4. Tegakkan, kerucut-kerucut ini dalam lubang-lubang kelakat, kukus kurang lebih 15 menit sampai adonan mengeras. 5. Tuangkan adonan santan, kukus kembali kurang lebih 15 menit sampai seluruhnya matang. 6. Angkat dan sajikan. Selamat mencoba. (berbagai sumber)
Kades dan Kadus di Loteng Dapat Paket Lebaran Praya (Suara NTB) Ribuan paket atau bingkisan lebaran sedang dipersiapkan Pemkab Lombok Tengah (Loteng). Rencananya bingkisan lebaran tersebut akan disalurkan bagi para kepala desa (kades) dan kepala dusun (kadus), termasuk para pemangku pemerintahan di tingkat desa. Rencana tersebut disampaikan Bupati Loteng, H. Moh. Suhaili, FT, saat menggelar acara buka bersama dengan para pejabat lingkup Pemkab Loteng, Selasa (30/7) malam kemarin. Bingkisan tersebut, nantinya berupa perlengkapan shalat, seperti pakaian Muslim lengkap dengan peci. “Ini (bingkisan, red) merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita kepada pelayan masyarakat yang ada di tingkat desa dan dusun. Kita ingin berbagi dengan para pelayan masyarakat tersebut,” ujar Bupati. Pendistribusian bingkisan lebaran tersebut, nantinya disalurkan melalui dinas dan bagian yang menjadi pembina kecamatan-kecamatan yang ada. Dan, secara langsung diserahkan ke penerima, sehingga paket bingkisan lebaran benar-benar tepat sasaran. “Para Kepala SKPD pembina kecamatan yang akan mendistribusikan langsung pakaian Muslim tersebut ke wilayah kecamatan binaan masing-masing,” ujarnya, seraya menambahkan, pelayan masyarakat di tingkat desa bisa sama-sama merasakan kebersamaan. (kir)
Walikota Bertekad Tuntaskan Pembangunan Jalan Bung Hatta Mataram (Suara NTB) – Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menambah jadwal Safari Ramadhannya ke tiga masjid berbeda, pascaberakhirnya rangkaian jadwal Safari Ramadhan, Senin (29/7) malam. Ditambahnya jadwal Safari Ramadhan ini, menyusul tingginya permintaan dari masyarakat. Masjid yang dikunjungi Walikota dalam Safari Ramadhan tambahan tersebut, adalah Masjid Nurul Anwar Lingkungan Kebon Jaya Timur Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Safari Ramadhan Walikota di masjid itu dirangkai dengan peringatan Nuzulul Qur’an, Selasa (30/7) malam. Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Nurul Anwar terasa istimewa. Selain dihadiri Walikota beserta jajarannya
dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan, juga karena peringatan Nuzulul Qur’an pada Ramadhan tahun ini merupakan yang pertama kali sejak dibukanya ruas jalan baru yang akan menghubungkan Jalan Bung Hat-
ta di Kelurahan Monjok ke Jalan Jenderal Sudirman, Sayang-Sayang. Walikota Mataram mengungkapkan, dari masjid yang belum rampung pembangunannya ini dahulu muncul azzam atau keinginan kuat
dari dirinya untuk memperjuangkan keberadaan ruas jalan baru yang menelan biaya total hingga Rp 200 miliar ini. Oleh karena itu selain bertekad untuk menuntaskan pembangunan jalan tembus sepanjang 2,1 kilometer menuju Sayang-Sayang, Walikota juga berjanji akan terus mengawal pembangunan Masjid Nurul Anwar milik warga Lingkungan Kebon Jaya Timur ini sampai dengan selesai. “Banyak sekali masjid yang pembangunannya diselesaikan tidak sesuai
waktu yang direncanakan. Tapi tidak ada pembangunan masjid yang tidak selesai,’’ ujar Ahyar. Peringatan Nuzulul Qur’an warga Lingkungan Kebon Jaya Timur sekaligus Safari Ramadhan Walikota ini juga diisi dengan tausyiah oleh Tuan Guru Haji Ramdan Hasan Sigerongan yang menyampaikan uraian dan hikmah Nuzulul Qur’an. Dalam kesempatan itu pula, Walikota menyerahkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Anwar. (fit)
(Suara NTB/ist)
PESANTREN RAMADHAN - Sejumlah anak-anak sedang mengikuti Pesantren Ramadhan yang digelar mahasiswa UGM dan aparat Desa Sokong KLU. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menanamkan nilai-nilai agama pada anak-anak di bulan Ramadhan.
Mahasiswa UGM Gelar Pesantren Ramadhan
Tanjung (Suara NTB) Bulan Ramadhan kali ini diisi dengan beragam acara keagamaan sejumlah masyarakat. Di Desa Sokong, Karang Taruna, Penggerak PKK bekerjasama dengan Mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pesantren R a madhan khusus untuk kalang a n anakanak. Rangkaian Pesantren Ramadhan digelar dari tanggal 18 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Pihak desa bersama mahasiswa UGM menggelar roadshow ke dusundusun yang ada di Desa Sokong. Kepala Desa Sokong, Ripsah, SIP., Rabu (31/1) menjelaskan, Pesantren Ramadhan un-
tuk anak-anak diprogramkan bersamaan dengan agenda mahasiswa UGM yang menggelar KKN di Desa Sokong. Acara ini sendiri digelar secara swadaya oleh mahasiswa, Karang Taruna dan Penggerak PKK. “Pesantren Ramadhan anak-anak merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk mendidik moral, menanamkan nilai-nilai agama kepada generasi bangsa sejak usia dini. Anak-anak adalah masa depan, penting bagi kita untuk menjaga akhlak, dan lebih dekat kepada agama,” ungkap Ripsah. Ketua Karang Taruna Desa Sokong, Anton Sahertian, mengatakan content Ramadhan dalam Pesantren Ramadhan ini diisi dengan tausiyah Ramadhan jelang berbuka, buka puasa bersama. ‘’Jika memungkinkan, anak-anak diajak untuk melaksanakan tarawih bersama,’’ terangnya. Evaluasi sementara selama pelaksanaan Pesantren Ramadhan, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di masjid-
masjid tiap dusun mengundang apresiasi dan partisipasi masyarakat desa. “Alhamdulillah, yang hadir di masjid tidak hanya anakanak, tetapi juga remaja dan orang tua. Tingkat kehadiran yang tinggi mengindikasikan program ini mendapat respons positif, dan bukan tidak mungkin, Ramadhan tahun depan akan kami laksanakan kembali sebagaimana permintaan orang tua kami,” ungkap Anton. Senada pihak desa, Karang Taruna pun melihat kondisi kekinian terhadap pemahaman dan pelaksanaan Ramadhan di masyarakat perlu dikuatkan. Di lingkungan masyarakat saat ini, Ramadhan di sebagian besar anak-anak dan remaja diisi dengan main petasan dan kembang api. ‘’Suka ria menyambut dan mengisi Ramadhan dengan cara–cara itu, sudah selayaknya diubah karena mengalami disorientasi. Sedianya, di momen Ramadhan ini kita gembleng anak-anak sehingga pemahamannya akan Ramadhan dan Agama Islam semakin kuat,” tandasnya. (ari)
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Dalam rangka membantu kenyamanan ribuan pe1234567890123456789012345678901212 mudik yang akan meramaikan jalan raya di NTB, pihak 1234567890123456789012345678901212 kepolisian memberi pelayanan khusus. Di Pulau Lom1234567890123456789012345678901212 bok dan Sumbawa, disiapkan 41 pos pelayanan bagi pe1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 mudik, demi keamanan dan kenyamanan berkendara. 1234567890123456789012345678901212 Di dalam pos pelayanan itu melekat fungsi pengaman1234567890123456789012345678901212 an dari kepolisian, fungsi medis, fungsi informasi. “Posnya 1234567890123456789012345678901212 memang kami (Polda NTB, red) yang buat, tapi di dalamn1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 ya ada beberapa fungsi yang melekat kaitan dengan kenya1234567890123456789012345678901212 manan pelayanan pemudik,” kata Kabid Humas Polda NTB, 1234567890123456789012345678901212 AKBP Muhammad Suryo Saputro, SIK, Rabu (31/7). 1234567890123456789012345678901212 Pos pelayanan itu tersebar mulai dari Pemenang KLU, 1234567890123456789012345678901212 Ampnenan dan Cakra Kota Mataram, Gerung Lombok 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Barat, Praya Lombok Tengah, Selong Lombok Timur. 1234567890123456789012345678901212 Keberadaan pos berlanjut sampai ke Poto Tano KSB, 1234567890123456789012345678901212 Sumbawa Besar, Dompu, Panda Kabupaten Bima dan 1234567890123456789012345678901212 Raba Kota Bima. “Jadi pos-pos ini berdiri di sepanjang 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 ruas jalan nasional yang dilalui pengendara,” terangnya. 1234567890123456789012345678901212 Tidak hanya pos pelayanan, ribuan personel kepolisian 1234567890123456789012345678901212 juga disiapkan untuk pengamanan. Jumlah personel dari 1234567890123456789012345678901212 Polda NTB mencapai 225 orang, sementara dari seluruh 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Polres mencapai 1.222 orang. Personel ini akan berjaga di 1234567890123456789012345678901212 seluruh Pos pengamanan dan pos pelayanan yang sudah 1234567890123456789012345678901212 disiapkan. “Jadi kami imbau kepada pemudik, silahkan 1234567890123456789012345678901212 manfaatkan pos pengamanan dan pos pelayanan yang ada. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Jika butuh bantuan, hubungi pos terdekat. Jika capek, pos 1234567890123456789012345678901212 polisi pun bisa dipakai untuk istirahat,” terangnya. (ars) 1234567890123456789012345678901212
Polda NTB Siapkan 41 Pos Pelayanan Mudik
Terminal Mandalika Mulai Diramaikan Pemudik Menjelang hari raya Idul Fitri, suasana arus mudik mulai terlihat di Terminal Mandalika, Kota Mataram KEPALA UPTD Terminal Mandalika, Susanto mengatakan, arus peningkatan angkutan Lebaran memang belum begitu terlihat. Namun, tak bisa dipungkiri peningkatan arus mudik Lebaran itu mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari hari sebelumnya. “Belum begitu terlihat, tapi peningkatan ada sedikit,” katanya, Rabu (31/7). Dia memperkirakan, arus mudik baru akan mengalami peningkatan pada H-4 Lebaran. Prediksi itu kata dia disesuaikan dengan kondisi pada Lebaran tahun sebelumnya.
“Sejauh ini memang belum, tapi kami perkirakan akan mengalami lonjakan pada H4 Lebaran,” pungkasnya. Mengenai jumlah armada yang disiapkan untuk melayani arus mudik ini, Susanto mengatakan jumlah armada yang ada dirasa mencukupi. Dari data yang dimilikinya, jumlah bus untuk angkutan kota dalam provinsi (AKDP) jumlahnya 93 unit, sedangkan angkutan kota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 111 unit. Susanto merasa, sejauh ini atau bahkan arus mudik tahun ini tidak memerlukan adanya armada cadangan. Menurut dia, armada yang ada saat ini mencukupi untuk melayani arus mudik Lebaran. Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat, Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, Mahfuddin Noor
bersama jajarannya masih terus melakukan pengujian kendaraan. Menurut dia, uji emisi itu merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan. “Ini uji emisi lanjutan, kami harap bisa dilakukan hingga esok hari,” ujarnya. Mahfuddin mengatakan, jumlah bus secara total yang diuji sebanyak 24 bus. Namun, target yang ingin dicapai hanya 50 persen. “Paling tidak kita bisa memeriksa sekitar 50 persen dari jumlah itu. Tapi kalau memang bisa di atas itu, kita akan lakukan,” katanya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya, jika Selasa (30/7) lalu jumlah yang diperiksa sebanyak 25 unit bus dengan hasil sembilan unit tak layak jalan. Rabu kemarin, satu unit bus dinyatakan tak layak jalan dari 11 yang diperiksa dikarenakan trayeknya belum diperpanjang. (smd)
(Suara NTB/smd)
SIDAK - Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi bersama FKPD saat sidak ke BIL, Rabu (31/7). (Suara NTB/ist)
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
KPK Tunggu Kejutan Hasil Audit Proyek Hambalang Jakarta (Suara NTB) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu kejutan hasil audit investigatif terkait korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang Jawa Barat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Karena Pak Ketua BPK sudah menyampaikan akan membuat kejutan-kejutan walaupun sebetulnya bangsa ini sudah sering terkejut(ant/bali post) kejut karena korupsi Busyro Muqoddas membuat orang semakin terkejut-kejut, sehingga sebetulnya sekarang tidak usah kejut-kejut lagi, kalau memang sudah ada kami tunggu dan itu akan mempercepat proses untuk menghitung kerugian keuangan negara,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di gedung KPK Jakarta, Rabu. Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan bahwa sebelum Lebaran, DPR akan menerima hasil audit BPK mengenai Hambalang. “Sampai sekarang belum diserahkan,” jelas Busyro. Ia mengungkapkan bahwa KPK sudah meminta langsung kepada BPK mengenai hasil audit tersebut. “KPK sudah beberapa kali meminta dipercepat kepada BPK, kalau memang (hasil audit) sudah ada kami proaktif ke sana, kalau misalnya hari ini sudah bisa dan dia menelepon, kami akan langsung ke sana,” ungkap Busyro. Hasil audit tersebut menurut Busyro memiliki banyak implikasi baik kasus korupsi pembangunan Hambalang dengan tiga orang tersangka maupun dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang sebelumnya menjadi anggota Komisi X DPR. “Audit ini implikasinya banyak, karena Hambalang irisannya banyak dan salah satu irisannya itu kami tunggu hasil audit BPK,” ungkap Busyro. Audit investigatif BPK tentang Hambalang terakhir disampaikan pada akhir Oktober 2012 yang menyatakan bahwa total nilai kerugian negara Rp243,6 miliar dari nilai anggaran proyek yang mencapai Rp2,5 triliun. Dalam korupsi pembangunan proyek Hambalang, KPK telah menetapkan tiga tersangka yaitu mantan Menpora Andi Mallarangeng selaku Pengguna Anggaran, mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen saat proyek Hambalang dilaksanakan dan mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor. Ketiganya disangkakan pasal Pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara; sedangkan pasal 3 mengenai perbuatan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan negara. (ant/bali post)
SUARA NUSANTARA
Halaman 11
Eksekutor Penyerangan Lapas Cebongan Dituntut 12 Tahun Yogyakarta (Suara NTB) – Eksekutor Penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon dituntut hukuman penjara selama 12 tahun penjara oleh Oditur Militer Letkol Sus Budiharto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Rabu. Sedangkan rekan Ucok yang sama-sama disidang dalam berkas satu yakni Serda Sugeng Sumaryanto dituntut hukuman penjara selama sepuluh tahun penjara dan Kopral Satu Kodik dengan hukuman selama delapan tahun penjara. Mereka juga dituntut dengan hukuman dihentikan dari keanggotaan TNI atau dipecat. Dalam surat tuntutan setebal 200 halaman tersebut, Budiharto menyatakan berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan ketiga terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primer pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP. “Karena dakwaan primer sudah terbukti maka dakwaan Subsider tidak perlu dibuktikan lagi,” kata Budiharto. Oditur Militer juga menya-
takan ketiga terdakwa terbukti melanggar dakwaan kedua yakni pasal103 ayat (1) jo ayat (3) ke-3 KUHP Militer. Sebelum membacakan tuntutannya, Oditur Militer juga menyampaikan hal-hal yang memberatkan terdakwa di antaranya ketiga terdakwa merupakan anggota TNI sehingga perbuatan mereka dapat merusak citra TNI. “Selain itu mereka juga melakukan tindak pidana di dalam lembaga milik negara, yakni Lapas Cebongan, selain itu akibat perbuatan terdakwa menyebabkan trauma petugas Lapas Cebongan,” katanya. Sedangkan hal-hal yang meringankan di antaranya adalah para terdakwa secara kesatria mengakui perbuatannya dan menyesali perbuatannya. “Selain itu para terdakwa masih muda dan selama ini banyak terlibat dalam tugas negara seperti operasi di Aceh
(ant/bali post)
DENGAR KESAKSIAN - Terdakwa, Serda Ucok Tigor Simbolon saat mendengarkan kesaksian para saksi di Pengadilan Militer II-11 Bantul. dan Papua serta membantu dalam kejadian bencana di Yogyakarta,” katanya. Atas dasar itu Oditur Militer meminta kepada Majelis Hakim yang diketuai Letkol Chk Joko Sasmito untuk menyatakan ke tiga terdakwa terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman kepada para
Penasihat KPK Mundur Jakarta (Suara NTB) – Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Mohammad Mu‘tashim Billah mundur dari jabatannya per 1 Agustus 2013 karena memiliki ikatan keluarga dengan salah seorang pegawai KPK. “Di KPK ada aturan bahwa kode etik tidak boleh ada pegawai di dalam kantor yang ada hubungan keluarga derajat ketiga, lalu ada informasi kalau Pak Billah punya `prunan` (keponakan), Pak Billah itu `Pakdhenya,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di gedung KPK Jakarta, Rabu. Busyro mengaku bahwa saat proses seleksi publik untuk posisi penasihat KPK sudah berdasarkan kompetensi yang dimiliki sehingga sar-
(ant/bali post)
Mohammad Mu‘tashim Billah
ingan terakhir menghasilkan MM Billah dan Suwarsono. “Kualifikasi Pak Billah terpenuhi, rekam jejak bagus, konsepnya bagus, pengem-
bangan yang dia paparkan bagus, kompetenlah beliau itu tapi setelah kami sampaikan kepada beliau ternyata beliau tidak tahu ada aturan seperti itu,” ungkap Busyro. Busyro mengakui bahwa proses pendalaman mengenai hubungan keluarga MM Billah telah dilakukan sejak pekan lalu. “Pengecekan sudah dilakukan sejak seminggu terhadap informasi itu, biro SDM (Sumber Daya Manusia) melakukan telaah dokumen dan hasil dokumennya memang betul ada hubungan tersebut, lalu dibawa ke rapat pimpinan dan hasilnya menyampaikan keputusan kepada Pak Billah supaya diberitahu hasil temuan tersebut,” jelas Busyro. Ia mengungkapkan temuan itu disampaikan langsung oleh dirinya dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bersama dengan Sekretaris Jenderal KPK Annies Said Basalamah dan Biro SDM. “Kami memberitahukan ada temuan seperti ini, kemudian Pak Billah dengan sportif memang baru tahu setelah masuk (KPK), ada keponakannya itu, setelah kami beri tahu ada aturan seperti itu maka Pak Billah menyatakan mengundurkan diri dan pengunduran diri sudah disampaikan terhitung sejak 1 Agustus besok,” jelas Busyro. (ant/bali post)
terdakwa. Atas tututan Oditur Militer tersebut baik ketiga terdakwa maupun penasihat hukum terdakwa menyatakan akan memberikan pembelaan. Perbuatan tersebut dilakukan tiga terdakwa pada 23 Maret 2013 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ceb-
ongan Sleman sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat dari perbuatan tersebut tiga tahanan titipan Polda DIY yakni Benyamin Angel Sahetapy alias Deki, Yohanis Juan Manbait alias Juan, Adrianus Chandra Galaja alias Dedy dan Yermiyanto Rohi Riwu alias Ade. (ant/bali post)
Anas Tak Penuhi Panggilan KPK Jakarta (Suara NTB) – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang. “Kami mau menyampaikan surat pada KPK bahwa Anas belum bisa berkesempatan hadir pada pemeriksaan hari ini karena sedang ada kesibukan dan akan dijadwal ulang,” kata pengacara Anas, Firman Wijaya, di gedung KPK Jakarta, Rabu. Anas hari ini seharusnya menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang. Menurut Firman, surat panggilan untuk Anas sudah datang beberapa hari lalu, tapi Anas sudah terlanjur punya agenda acara lain yang terjadwal. “Pak Anas siap kapan pun diperiksa KPK dan kebetulan pada hari ini beliau berhalangan, kami menjadwalkan pemeriksaan setelah Lebaran,” tambah dia. Ia juga mengatakan bahwa Anas siap ditahan asalkan
(ant/bali post)
Anas Urbaningrum
dengan proses yang adil. “Selama ini setiap tersangka harus ditahan di KPK, itu kami persilakan. Namun kami ingin proses pembuktian yang fair, apa kesalahan Anas yang sebenarnya yang sampai hari ini kami sebagai tim penasihat masih bertanya-tanya,” tambah Anas. Ia juga mengungkapkan bahwa kubu Anas mengajukan sejumlah bukti terkait dengan biaya iklan kandidat lain yang menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Bandung tahun 2010 supaya bisa diselidiki lebih lanjut oleh KPK. (ant/bali post)
Nazaruddin akan Buka Kasus Korupsi Besar Sejumlah Pejabat Jakarta (Suara NTB) – Terpidana korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, mengklaim akan membuka kasus-kasus korupsi besar yang melibatkan pejabat negara. “Saya berjanji kepada rakyat Indonesia, saya akan buka semua kasus-kasus yang saya tahu, tentang proyekproyek besar yang saya tahu,” kata Nazaruddin saat datang ke gedung KPK Jakarta, Rabu. Nazaruddin, yang saat ini dipenjara di Lembaga Pemasayarakatan Sukamiskin Bandung, datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus tindak pidana pencucian uang saham PT Garuda Indonesia. “Semua akan saya buka, selama ini pejabat-pejabat yang mengaku bersih padahal koruptor besar, akan saya buka semua,” katanya. Tapi mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut menolak menjelaskan detail kasus maupun pejabat yang dia sebut terlibat kasus korupsi dalam proyek-proyek besar. “Nanti detail paketnya apa saja yang nilainya triliunan akan saya sampaikan setelah saya diperiksa, secara detail proyek mana saja, yang mana yang terlibat akan saya buka secara jelas,” tambah dia. Ia juga mengklaim memiliki bukti-bukti penyelewengan dalam proyek-proyek tersebut. “Semuanya sudah saya bicarakan dengan pengacara saya, semua fakta dan bukti sudah saya berikan, saya akan mendukung KPK dengan menyerahkan data, nanti akan saya informasikan kepada media tinggal kita tunggu saja kerja KPK,” ungkap Nazar. Sejumlah kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin dan perusahaannya Grup Permai, ada di Kementerian Pendidikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Agama. (ant/bali post)
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
SUARA NTB Kamis, 1 Agustus 2013
Obama Minta Dua Politisi Partai Republik Kunjungi Mesir Washington Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta dua politisi senior dari Partai Republik untuk mengunjungi Mesir dan bertemu dengan pemimpin oposisi dan militer. Kedua politisi tersebut adalah Senator John McCain dan Linsey Graham. Menurut Reuters, mereka berencana untuk berangkat ke Mesir pada minggu depan. “Presiden menghubungi kami dan saya mengatakan saya akan dengan senang untuk berangkat ke Mesir,” kata Graham kepada wartawan di luar gedung Senat pada Selasa waktu setempat. “Kami ingin menyampai-
kan pesan yang kuat bahwa tindakan pembunuhan terhadap kelompok oposisi di Mesir telah menjadi semakin mirip dengan kudeta,” kata dia sambil mendesak pihak militer untuk segera mengadakan pemilihan umum. McCain dan Graham adalah dua senator paling berpengaruh dalam persoalan hubungan luar negeri, mereka juga sering kali melontarkan
kritik tajam terhadap kebijakan Obama. Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat sampai saat ini masih kesulitan dalam memutuskan respon yang tepat untuk situasi di Mesir sejak peristiwa penggulingan presiden terpilih Muhammad Moursi oleh militer pada 3 Juli lalu. Secara khusus, Amerika Serikat kesulitan untuk memutuskan apakah bantuan tahunan militer sebesar 1,5 milyar dolar AS kepada Mesir akan tetap diteruskan. Kairo telah sejak lama dikenal sebagai mitra Washington di kawasan rawan konflik Timur Tengah. Undang-Undang Amerika
Serikat melarang pengiriman bantuan kepada negara yang sedang mengalami kudeta militer. Pejabat pemerintah Obama selama ini menghindari kata “kudeta” saat membicaran Mesir. Moursi sendiri sampai saat ini masih ditahan di tempat rahasia oleh pihak militer. Orang luar pertama yang menemui Moursi adalah Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton. Di sisi lain, senator Partai Republik Rand Paul mengusulkan amandemen kepada Senat untuk mengakhiri bantuan militer ke Mesir dan mengalihkan dana tersebut
untuk pembangunan infrastruktur domestik. Usulan tersebut akan dibahas dan divoting pada Rabu. Beberapa kalangan memperkirakan inisiasi Paul tidak akan mendapat dukungan. Beberapa politisi dari partai yang sama, termasuk McCain dan Graham, mengatakan bahwa situasi di Mesir masih terlalu dini untuk diputuskan. “Saya mungkin akan memutuskan untuk mendukung pilihan penghentian bantuan. Namun sebelumnya saya ingin datang ke Mesir, berbicara dengan kelompok militer dan oposisi mengenai apa yang terjadi,” kata Graham. (ant/bali post)
London Para arkeolog telah menemukan sebuah peti di dalam peti yang misterius dari lokasi penggalian di lahan parkir Leicester, tempat ditemukannya sisa jenazah Raja Inggris Richard III yang dikubur 500 tahun lalu. Para ahli yang kembali ke lokasi bekas gereja Grey Friars pada awal Juli untuk mempelajari lebih lanjut tentang daerah itu menemukan sebuah peti batu utuh yang berisi peti mati di dalamnya, demikian laporan Reuters. Tim arkeolog universitas yang sama dengan tim penemu kerangka Raja Inggris Richard III di reruntuhan gereja itu, sekarang bekerja di bawah Departemen Layanan Sosial Dewan Kota Leicester. “Bagi saya, ini sama menyenangkan seperti menemukan Richard III. Kami masih tidak tahu siapa yang ada di dalam - jadi masih ada tanda tanya besar,” kata Mathew Morris, direktur lokasi penggalian dari Universitas Leicester bagian Arkeologi, sebagaimana dikutip dalam pengumuman temuan di laman universitas. “Tak satu pun dari kami dalam tim pernah melihat peti mati yang berada di dalam peti mati batu sebelumnya. Kami sekarang perlu mencari tahu bagaimana cara membuka peti dengan aman, karena kami tidak ingin merusak isinya ketika kami membuka tutupnya. “Butuh delapan orang untuk mengangkat tutup batu dari peti mati terluar, yang berukuran lebih dari 2 meter, lebar 60 cm di salah satu ujungnya dan lebar 30 cm di sisi yang lain, kata universitas itu. Uji laboratorium akan dilakukan pada peti mati yang yang ditemukan di dalam peti batu itu sebelum peti itu dibuka namun arkeolog menduga mungkin peti itu berisi sisa jenazah salah satu biara pendiri gereja atau seorang biarawan abad pertengahan. Kuburan itu bisa jadi milik salah satu dari tiga tokoh penting yang diketahui dimakamkan di biara tersebut, yaitu Peter Swynsfeld, yang meninggal pada tahun 1272, William of Nottingham, yang meninggal pada tahun 1330 - yang keduanya merupakan pimpinan gereja Grey Friar di Inggris - atau Sir William de Moton dari Peckleton, yang meninggal antara tahun 1356 dan 1362. (ant/bali post)
(Suara NTB/ist)
Peti Misterius Ditemukan di Lokasi Penggalian Kerangka Richard III
Honduras Darurat Demam Berdarah Tegucigalpa Pemerintah Honduras, Selasa (30/7), mengumumkan keadaan darurat akibat penyebaran demam berdarah dengue, yang telah menewaskan 16 orang tahun ini dan menyerang lebih dari 12.000 orang lagi, demikian laporan media lokal. DBD telah menyerang lebih dari separuh dari seluruh kota
di Honduras. Dari 12.135 kasus yang dilaporkan, 1.839 diduga sebagai variasi pendarahan mematikan - yang dapat mengakibatkan kejutan dan pendarahan di dalam tubuh. Menteri Kesehatan Honduras Salvador Pindeda mengatakan lima kota besar, termasuk Ibu Kota Honduras, Tegucigalpa, dan kota di sekitarnya telah
menghadapi jumlah terbanyak kasus DBD. Pineda mengumumkan prioritas utama untuk memantau nyamuk dan mencegah hewan itu menyebarkan DBD, demikian laporan Xinhua. Ia mengatakan lebih dari empat juta dolar AS diperlukan guna secara efektif mengendalikan wabah di seluruh negeri itu dan kementeriannya
Abu Sayyaf Bebaskan Seorang Tawanan Laki-laki Zamboanga City Gerilyawan Abu Sayyaf membebaskan tanpa cedera seorang tawanan laki-laki di Provinsi Sulu, Filipina selatan, pada Rabu dinihari, menyusul dugaan pembayaran uang tebusan, kata polisi. Alrashid Maha Rojas, 56 tahun, seorang petugas dari Pusat Studi Islam di Western Mindanao State University (WMSU), dibebaskan oleh anggota Abu Sayyaf yang dipimpin oleh Hatib Susukan pada pukul 03.00 waktu setempat Rabu di pusat kota Jolo. Korban diculik pada 22 Juni di kediamannya di Desa Campo Islam di Zamboanga dan kemudian dibawa ke Sulu. Kepolisian yang memperingatkan kehadiran Rojas segera menemukan korban dan membawanya ke markas polisi untuk tanya-jawab dan dilengkapi dengan medical check-up. Kelompok Abu Sayyaf (ASG) berkekuatan 380 pejuang didirikan pada awal 1990-an, adalah kelompok gerilyawan garis keras yang beroperasi di Filipina selatan. ASG terlibat dalam penculikan untuk tebusan, pemboman, pemenggalan kepala, pembunuhan, dan pemerasan, demikian laporan Xinhua. (ant/bali post)
akan berusaha mengkoordinasikan upaya dengan lembaga lain pemerintah. Honduras tak asing dengan wabah DBD. Pada 2009, selusin orang tewas karena DBD yang mengakibatkan pendarahan, dan lebih dari 66.700 orang terserang. Pada 2010, penyakit tersebut menewaskan 83 orang. (ant/bali post)
DARURAT - Pasien penderita demam berdarah dengue tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Tegucigalpa, Honduras. Penyebaran virus tersebut telah memaksa pemerintah setempat menetapkan keadaan darurat.
Ayahanda Snowden Maklumi Anaknya Ada di Rusia
Moskow Ayahanda buronan intelijen AS Edward Snowden berpesan pada anaknya lewat televisi nasional Rusia bahwa dia tak berkeberatan jika Snowden tinggal di Rusia sepanjang itu aman baginya. “Edward, saya harap kamu menyaksikan ini. Keluargamu baik-baik saja. Kami menyayangimu. Kami berharap kamu sehat, kami harap kamu baik-baik saja, ayah harap bisa segera bertemu denganmu, tapi yang paling ayah inginkan adalah kamu aman. Ayah ingin kamu mendapat tempat yang aman,” kata Lon Snowden dalam wawancara yang disiarkan saluran Rossiya24. Edward Snowden bersembunyi di bandara Sheremetyevo luar kota Moskow se-
jak 23 Juni lalu, saat dia terbang dari Hongkong setelah membocorkan informasi mengenai program mata-mata AS. Saat ini dia menanti jawaban atas permohonan suaka sementaranya di Rusia. AS menekan Rusia untuk memulangkan mantan kontraktor Dewan Keamanan Nasional (NSA) yang diincar Washington untuk diadili. Dalam wawancara yang dialihbahasakan ke dalam Bahasa Rusia, Lon Snowden berharap anaknya kembali ke negerinya suatu hari nanti. Dia mengakui saat ini tidak ada jaminan akan ada peradilan fair untuk Snowden di AS dan oleh karena itu dia setuju dengan keputusan anaknya untuk bertahan di Rusia, demikian AFP. (ant/bali post)
Idul Fitri, Suriah Harus Gencatan Senjata Kairo Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Selasa secara bersama-sama meminta pihak-pihak yang bertikai di Suriah untuk melakukan gencatan senjata selama perayaan Idul Fitri. Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan, Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi dan mitranya dari OKI Ekmeleddin Ihsanoglu meminta dilakukannya “gencatan senjata dan penghentian semua bentuk kekerasan selama perayaan hari suci Idul Fitri”. Mereka mengatakan gencatan senjata akan memberikan “kesempatan bagi rakyat Suriah untuk merayakan hari keagamaan yang sangat penting itu dan menjalankan berbagai ritual dalam suasana damai dan aman”. Jalan menuju penyelesaian politik terhadap krisis yang memenuhi aspirasi rakyat Suriah masih menjadi tanda tan-
ya dengan berbagai hambatan yang menghadang. Demikian pernyataan itu. Gencatan senjata di Suriah “bisa memberikan kesempatan (bagi semua pihak) untuk membantu menghilangkan rintangan-rintangan”, kata Liga Arab dan OKI. Keduanya menambahkan bahwa gencatan senjata juga akan membuka jalan bagi organisasi-organisasi pemberi bantuan kemanusiaan untuk menjalankan misi mereka di wilayah-wilayah yang terkena dampak kekerasan. Sementara itu, organisasi Arab dan Muslim tersebut menghimbau “semua pihak terkait di kawasan maupun internasional untuk mendukung seruan ini, dan agar pemerintah Suriah... menunjukkan kebijaksanaannya serta berhenti melakukan pembunuhan dan pengrusakan. Perserikatan Bangsa-Bangsa men-
gatakan sudah lebih dari 100.000 orang yang tewas dalam perang yang berkobar di Suriah. Sebelumnya pada bulan Juli, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga meminta dilakukannya gencatan senjata selama bulan puasa Muslim, Ramadhan, kendati tidak ada tanggapan terhadap imbauannya itu. Gencatan senjata yang diminta untuk diterapkan pada kesempatan perayaan hari Idul Fitri tahun lalu mengalami kegagalan setelah imbauan-imbauan yang dikeluarkan gagal mengehentikan kekerasan, demikian AFP. Sebelumnya, Oposisi Suriah dikabarkan akan membentuk satu pemerintahan sementara tahun ini pada pertengahan kedua bulan Agustus setelah upaya itu mengalami kegagalan selama berbulan-bulan, kata Ketua Koalisi Nasional Suriah Ahmad Jarba, Selasa. “Menurut perkiraan saya, satu pemer-
intahan di pengasingan akan terbentuk sekira 10 hari setelah Idul Fitri,” yaitu hari raya Muslim yang jatuh pada 8 atau 9 Agustus, katanya kepada kantor berita Prancis AFP di Doha. Jarba berada di Doha untuk mencari dukungan. Menurutnya, ada beberapa calon untuk menduduki jabatan perdana menteri. Ia mengatakan perdana menteri “akan dipilih berdasarkan kesepakatan atau melalui sebuah pemilihan.” Pihak oposisi telah berjuang untuk menggalang kesatuan selama masa konflik lebih dari dua tahun yang mencengkeram Suriah. Upaya terakhir untuk membentuk pemerintahan sementara pada awal Juni mengalami kegagalan ketika perdana menteri versi pemberontak Ghassan Hitto mengundurkan diri setelah hampir selama empat bulan upayaupaya yang dilancarkan menghadapi kegagalan. (ant/bali post)