HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS, 2 MEI 2013
12 HALAMAN NOMOR 50 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Jangan Hidupkan Fanatisme Buta Mataram (Suara NTB) Kompetisi antarpasangan calon yang tampil di Pilkada NTB, Pilkada Lotim dan Kota Bima berpeluang melahirkan fanatisme buta. Di lapangan, fanatisme kerap menjadi pemicu konflik antarpendukung. Karenanya, kandidat diminta untuk tidak mendorong lahirnya fanatisme tersebut dalam upayanya meraih dukungan. Masukan itu disampaikan Ketua Komite I DPD RI, Prof. Farouk Muhammad saat dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (1/5). Farouk menilai, dalam mengantisipasi konflik horizontal, Polri harus bersikap proaktif. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
DEMO - Massa yang menggelar aksi did epan Kantor Gubernur NTB, kemarin.
TO K O H
Mataram Dikepung Aksi Demo Peringatan ’’May Day’’ Mataram (Suara NTB) Peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day), diwarnai aksi demo di beberapa titik di wilayah Kota Mataram dan sekitarnya, Rabu (1/5) kemarin. Aksi demo berlangsung di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, Kantor Walikota Mataram serta berakhir di Kantor Gubernur NTB.
WAKIL Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, SH. MH., tak menyangkal output pekerjaan masyarakat Lombok Utara masih berada dibawah garis kemiskinan. Untuk melampaui garis kemiskinan itu, Najmul memandang perlunya ikhtiar untuk membuka akses bagi masyarakat. “Masyarakat kita ini, tidak besar angka penganggurannya tetapi hasil pekerjaannya belum bisa mengangkat derajat mereka untuk sampai di atas garis kemiskinan,” ungkap Najmul Akhyar, Selasa (1/5). Wabup menilai tingginya angka kemiskinan di KLU bukan disebabkan oleh pengangguran. Bersambung ke hal 5
Kantor DPRD Dompu Disegel
Hakim Vonis Warga Jerman dan Afsel Seumur Hidup Pembacaan vonis atas keduanya berlangsung terpisah. Diawali dengan amar putusan untuk Rolf di lantai satu gedung PN. Hakim Ketua Pastra Ziraluo, SH, MH mengganjar terdakwa dengan hukuman penjara seumur hidup. Dalam
KO M E N TTAA R Momentum Hardiknas
rangkaian persidangan, termasuk saksi ahli dari Balai POM Mataram, Eka Rahmi Paramita, bahwa benda padat hitam seberat 3,7 Kg yang dibawa Rolf dalam koper tersebut memang benar narkotika golongan satu jenis hasis.
Rolf berangkat dari Nepal transit di Bandara Changi Singapura, tujuan NTB, dan turun di BIL. Ia kemudian dicegat dan ditangkap petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Mataram, Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
Mataram (Suara NTB) Dua warga asing penyelundup hasis dan sabu-sabu, Oktober 2012 lalu, akhirnya tak bisa mengelak dari hukuman berat. Keduanya, Kathlyn Dunn (28) asal Afrika Selatan (Afsel) dan Rolf Oskar Josef Schweikert (57) asal Jerman, diganjar hukuman penjara seumur hidup oleh majelis Hakim PN Mataram, Rabu (1/5). Mereka dinyatakan terbukti menyelundupkan barang terlarang dalam jumlah besar. Atas vonis itu, keduanya menyatakan pikir pikir.
H. Najmul Akhyar
PENDIDIKAN sebagai salah satu indikator penting bagi peningkatan IPM NTB perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei hari ini, berbagai capaian di bidang pendidikan mulai tampak. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB Drs. H. L. Syafi’i, MM, Selasa (1/5) mengatakan, capaian itu ditandai dengan rata-rata lama sekolah yang terus meningkat dari tahun 2007 sebesar 6,7 dan tahun 2013 ini ditargetkan akan berada pada 8,61. Bersambung ke hal 5
Aksi massa mendapat penjagaan ketat aparat Kepolisian. Pada garis depan polisi menerjunkan Polwan untuk melakukan pengawalan. Pengamanan aksi peringatan Hari Buruh Sedunia di Mataram dipimpin langsung Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, SH.SIK. Bersambung ke hal 5
Tuntutan Jaksa Lebih Ringan
Rolf Oskar Josef Schweikert dalam sidang kemarin
Mantapkan Kedisiplinan Pegawai
Satpol PP NTB Lakukan Pembinaan dan Pengawasan Secara Periodik
H. L. Syafi’i (Suara NTB/nia)
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/dok)
Dibawah Garis Kemiskinan
1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Dompu (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Kantor DPRD Kabupaten Dompu disegel sekitar 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 pukul 20.30 Wita, Rabu (1/5) malam. Aksi penyegelan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 diduga dilakukan oleh oknum anggota Dewan yang tidak 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 menginginkan adanya pergantian antar waktu (PAW) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 sebagai akibat pindah partai politik. Namun dalam ker1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 tas yang ditempelkan di pintu, penyegelan dilakukan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 karena menolak paripurna yang menyalahi ketentuan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 dan mekanisme yang ada. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Kantor DPRD yang disegel yaitu pintu depan dan bela1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 kang bangunan gedung DPRD II sebagai ruang pimpinan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 dan Komisi-Komisi DPRD Dompu serta pintu ruang bagi1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 an Persidangan Sekretariat Dewan. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Bersambung ke hal 5 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
Mataram (Suara NTB) Sebagai salah satu unsure tim pembinaan dan pengawasan disiplin aparatur PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemprov NTB, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) NTB melakukan pembinaan dan pengawasan (binwas) secara periodik. Tujuan dari binwas tersebut untuk meningkatkan disiplin aparatur pemerintahan, meningkatkan kinerja dan produktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga citra pemerintah. TGH.M.Zainul Majdi
Kepala Satpol PP NTB, H. Ibnu Salim, SH, M.Si mengatakan, tugas Pol PP dalam melakukan binwas diatur dengan SK Gubernur NTB tahun 2013 tentang pembentukan tim pembinaan dan pengawasan aparatur pemerintahan lingkup Pemprov NTB. ‘’Karena memang tidak dipungkiri di beberapa SKPD terutama masalah disiplin waktu, ada beberapa PNS dan PTT tanpa keterangan-keterangan ini yang harus secara intens di laporkan kepada BKD, Inspektorat dan Pol PP supaya segera ditindaklanjuti,’’ Bersambung ke hal 5
KOORDINASI - Kasatpol PP NTB, Ibnu Salim dan Sekda NTB, H.M.Nur (kanan) dalam pertemuan koordinasi, kemarin. (Suara NTB/nas)
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543