Snt03032015

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 4.500

Rp. 75.000 Rp. 80.000

SUARA NTB

SELASA, 3 MARET 2015

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 2 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Mantan Kadis Pertanian TPH NTB Diperiksa Kejaksaan

Jabatannya sebagai kepala dinas waktu proyek itu turun, sekaligus sebagai KPA Made Sutapa

Mataram (Suara NTB) Penyidikan kasus dugaan korupsi pada proyek perencanaan cetak sawah baru di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) NTB berlanjut. Untuk mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain, Senin (2/3) kemarin, Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB memeriksa mantan Kepala Dinas Pertanian TPH NTB, Ir.H.Husni Fahri, MM. Selain mantan Kepala Dinas Pertanian TPH NTB, Kejati juga memeriksa tiga saksi lainnya. Husni Fahri diperiksa sebagai saksi Senin pagi kemarin, bersama saksi lainnya dari kalangan rekanan. Husni Fahri menggunakan mo-

bil dinas dikabarkan tiba di Gedung Kejati NTB sekitar pukul 09.00 Wita. Ia kemudian diperiksa tim penyidik Zuliadi, SH hingga siang. Husni Fahri diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian TPH saat proyek perencanaan

cetak sawah baru itu turun tahun 2014 lalu. ‘’Mantan kepala dinas ini juga merangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),’’ sebut Juru Bicara Kejati NTB, Made Sutapa, SH Senin sore kemarin. Selain tanggung jawabnya sebagai kepala dinas, Husni Fahri diperiksa dalam kapasitasnya sebagai KPA. ‘’Jabatannya sebagai kepala dinas waktu proyek itu turun, sekaligus sebagai KPA,” sambung Sutapa. Permintaan keterangan Husni Fahri ini diakuinya merupakan yang pertama di tingkat penyidikan, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

NTB Raih Pemprov Panggil Bulog ’’Government Award’’ Bidang Pariwisata Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB memanggil Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog NTB terkait dengan melambungnya harga beras di NTB. Pemanggilan itu juga dimaksudkan untuk mengkonfirmasi buruknya kualitas beras dari beberapa pelaksanaan operasi pasar (OP) yang dilakukan seperti di

Kota Mataram. “Pak Asisten II, Panggil Kadivre Bulog, kita konfirmasi bagaimana operasi pasarnya. Hari ini,” tegas Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH ketika dikonfirmasi Suara NTB usai melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Kantor Gubernur, Senin (2/3) siang kemarin. Pada kesempatan itu, ada

juga Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si. Apa langkah yang akan dilakukan Pemprov NTB menyikapi melambungnya harga beras belakangan ini yang sudah menembus angka Rp 12.000-Rp 13.00 per kilogram. Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) NTB mengaku khawatir dengan besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah pusat mulai tahun 2015 ini. BPMPD khawatir, pengelolaan dana yang begitu besar itu nantinya bermasalah. Untuk itu, perlu dilakukan penyiapan Sumber Daya

Manusia (SDM) terkait dengan pelaporan mengenai penggunaan dana tersebut. ‘’Kita juga khawatir. Jadi, memang harus disiapkan betul infrastruktur sumber dayanya. Sehingga, itu perlunya pendamping,” kata Kepala BPMPD NTB, Drs. Bachrudin, M.Pd dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Senin (2/3) siang. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

BPMPD Khawatir Pengelolaan ADD Bermasalah Fathul Gani

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB berhasil meraih penghargaan Government Award tahun 2015 dalam bidang pariwisata. Penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota itu terkait dengan kemajuan pembangunan dalam beberapa sektor. “NTB meraih penghargaan Government Award 2015 dalam bidang pariwisata sebagai provinsi terbaik. Insya Allah Pak Gubernur akan hadir dalam penyerahan penghargaan yang akan diserahkan Mendagri, Tjahyo Kumolo,” kata Kabag Humas dan Protokoler Setda NTB, Drs. Fathul Gani, M.Si kepada Suara NTB, Senin (2/3) siang. Bersambung ke hal 15

TO K O H

MEMIKAT Kawasan Lombok Tengah (Loteng) bagian selatan, menyimpan begitu banyak destinasi wisata memikat. Salah satunya Pantai Seger. Pemkab Loteng terus berupaya melengkapi fasilitas destinasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satu fasilitas yang dibangun adalah jembatan untuk memudahkan pengunjung dari Pantai Seger ke Pantai Kuta, ketika terjadi air pasang.

Ancam Rombak ’’Kabinet’’ BUPATI Lombok Timur (Lotim) H. Moch. Ali Bin Dachlan, menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja pimpinan SKPD Pemkab setempat. Menurut Bupati, kinerja para pimpinan SKPD ini dinilainya banyak yang tidak beres dan tidak sesuai harapan. ‘’Ia saya marah, karena cara kerja pejabat ini landai dan tidak sesuai harapan,’’ tegasnya usai rapat koordinasi dengan seluruh Pimpinan SKPD di Dermaga Labuhan Haji Senin (2/3) kemarin. Bersambung ke hal 15 H. Moch. Ali Bin Dachlan (Suara NTB/rus)

KO M E N TTAA R Beras ’’Mengalir’’ ke Luar Daerah

Wahyudin (Suara NTB/dok)

BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat beras yang diproduksi petani NTB banyak yang dikirim ke luar daerah (diantarpulaukan). Bahkan data terakhir di Januari 2015 lalu, diketahui sebanyak 3.400 ton ‘’mengalir’’ ke luar NTB. “Kita dapat datanya dari Administrator Pelabuhan (Adpel) Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/kir)

Pascakongres

Ali Siap Terima Risiko, PAN NTB Siapkan Muswil Mataram (Suara NTB) Sekretaris DPW PAN NTB, Drs. H. Ali Achmad, mengaku telah siap menerima risiko atas kekalahan calon Ketua Umum Hatta Rajasa yang didukungnya di Kongres PAN. Sementara, kubu pengurus DPW sudah mengambil ancangancang menggelar Muswil untuk mengganti kepemimpinan PAN di NTB. Pemilihan Ketua Umum PAN, yang digelar dalam kongres, Minggu (1/3) akhirnya resmi memilih Ketua Umum baru, yaitu Zulkifli Hasan. Ia terpilih melalui proses penghitungan suara yang ketat dengan meraih 292 suara, sementara Hatta mendapatkan 286 suara. Hasil ini dipastikan membawa dampak terhadap peta politik di internal PAN NTB. Sebab, Sekretaris PAN

NTB, Drs. H. Ali Achmad merupakan pendukung kubu yang kalah. Menanggapi hasil ini, Ali menegaskan bahwa ia sudah siap dengan konsekuensi yang akan dihadapinya. ‘’Saya sudah antisipasi semua. Kalau memang saya diberikan satu sanksi lantaran saya berdemokrasi, itu saya kira ada langkah-langkah taktis saya sebagai orang politik di situ,” tegas Ali. Menurutnya, perbedaan pendapat dan pilihan dalam berdemokrasi adalah hal yang wajar. “Tapi bukan berarti lantaran kita berdemokrasi atau menegakkan demokrasi lantas kita dibabat. Kalau memang ada pembabatan segala lantaran kita menegakkan demokrasi, saya kira tidak selicik itu orang-orang PAN itu. Apalagi mere-

ka ini para negarawan sejati,” ujarnya. Ia menilai, akan ada kearifan-kearifan dan pertimbangan-pertimbangan yang diberikan terhadap dirinya mengingat perbedaan sikapnya dengan mayoritas pengurus PAN di NTB adalah sesuatu yang memang wajar. Ali menilai, kemenangan Zulkifli Hasan memberikan gambaran bahwa program-programnya bisa diterima oleh mayoritas pemilik suara di PAN. Selain itu, ia juga memberikan acungan jempol terhadap strategi politik serta pengaruh yang dimiliki tokoh pendiri PAN, Amien Rais yang sejak awal mendukung Zulkifli Hasan. ‘’Ini membuktikan bahwa beliau masih memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi kader PAN,’’ ujarnya.

Sementara itu, pengurus PAN juga tampaknya akan segera bersikap menyusul hasil kongres tersebut. Fungsionaris DPW PAN NTB, Rizali Hadi, S.Pd, mengutarakan, NTB kemungkinan akan menjadi provinsi pertama di PAN yang akan menggelar Muswil. ‘’Jadi di muswil inilah nantinya akan kita ambil keputusan-keputusan strategis partai, posisi orang perorang,’’ ujarnya. Rizali mengakui sempat pula berkembang wacana untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) di kepengurusan PAN. Hanya saja, Rizali sengaja enggan mengutarakan posisi mana di DPW PAN NTB yang akan diganti dengan Plt. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.