HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500
SUARA NTB
KAMIS, 4 FEBRUARI 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 275 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
(Suara NTB/humaspoldantb)
DRONE – Foto udara kamera drone menunjukkan proses menjinakkan bom dalam rangkaian latihan penanganan TKP peristiwa terorisme di Lapangan Gajahmada Polda NTB, Rabu (2/3). Kegiatan ini merupakan pelatihan untuk mengukur kesiapan personel mengantisipasi aksi terorisme.
DBHCHT Diduga Bermasalah di Semester II lai terlihat dari kejanggalan pada laporan keuangan dari Bappeda NTB saat itu kepada Kementerian Keuangan RI. ‘’Ini dijadikan dasar ditingkatkannya kasus menjadi penyidikan,” kata sumber, yang juga sebelumnya penjelasan sama dibenarkan ketika Suara NTB mengkonfirmasi ke Aspidsus Kejati NTB Suripto Irianto, SH. Menurut Suripto, bahwa penggunaan dana Rp 33 miliar lebih yang ditemukan realisasi bersihnya Rp 32 miliar itu, diduga
Mataram (Suara NTB) Awal indikasi adanya masalah pada penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) NTB, diduga laporan keuangan di semester II. Dari dokumen ini kemudian dijadikan dasar Kejaksaan meningkatkan status kasus ini ke tingkat penyidikan. Dari dokumen yang diperoleh Suara NTB, laporan keuangan penggunaan DBHCT semester II itu untuk tahun anggaran 2013, per tanggal 31 Desember. Di mana, dari dua program kegiatan besar, salah satunya masuk penggunaan untuk dana irigasi
TO K O H
sen atau 33.564.230.498. Satker pelaksana Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB. Hanya saja, pada poin penggunaan anggaran ini diberi tanda oleh penyidik Pidsus Kejakasan Tinggi NTB. Sumber Suara NTB menyebut, indikasi masalahnya mu-
Tujuh Bupati dan Walikota Terpilih Dilantik 15 Februari 2016
Anggaran Pembangunan Kantor Gubernur Diduga Siluman
Tidak Ada Intervensi
Mataram (Suara NTB) Anggaran pembangunan Kantor Gubernur NTB, senilai Rp 33 miliar diduga tidak jelas alias siluman. Pasalnya, anggaran untuk membangun gedung empat lantai itu muncul tiba-tiba dalam dokumen APBD 2016. Padahal anggaran tersebut sebelumnya tidak pernah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB. Ketua DPRD NTB sekaligus merangkap sebagai Ketua Banggar, H. Umar Said, S.Ag yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan bahwa anggaran untuk pembangunan Kantor Gubenur NTB senilai Rp 33 miliar tersebut tidak pernah dibahas di Banggar.
(Suara NTB/ars)
Prasetijo Utomo
‘’Nah untuk pembangunan kantor gubernur itu, tidak ada pernah dibahas di Banggar. Bagaimana bisa disahkan, tidak mungkin tanpa melewati pembahasan di Banggar. Karena secara prosedur anggaran, itu tidak boleh, tetap harus melalui Banggar,” tegasnya ketika dikonfirmasi usai Sidang Paripurna DPRD NTB, Rabu (3/2) kemarin. Akan tetapi, Umar Said menampik jika anggaran untuk pembangunan Kantor Gubernur NTB itu dikatakan siluman, meskipun tidak pernah dibahas di Banggar. Karena menurutnya, hal tersebut sudah dibahas di komisi-komisi sebagai lembaga teknis. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengemukakan, pelantikan kepala daerah tingkat dua terpilih, yakni bupati dan walikota rencananya akan dilantik secara serentak pada tanggal 15 Februari mendatang. Sementara gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara,
Perpecahan di Fraksi Golkar Semakin Memuncak
KO M E N TTAA R Kembangkan ”Horti Park”
Mataram (Suara NTB) Suhu perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin kian memuncak, menyusul rencana DPD Partai Golkar NTB kubu Aburizal Bakrie (ARB) akan merombak komposisi Fraksi Golkar di DPRD NTB. Gelagat perpecahan di internal Fraksi Golkar DPRD NTB semakin memuncak, terlihat jelas saat sebagian besar
PEMPROV NTB dan Pemkab Lombok Tengah (Loteng) mengajukan izin pengelolaan lahan eks kebun kopi seluas 355 hektar. Lahan perkebunan kopi yang dulunya dikelola oleh PT. Trisno Kenangan dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU) itu, sekitar 100 hektar lebih telah dikembangkan sebagai horti park. “Saran Kanwil BPN didaftar dulu di BPN Lombok Tengah, kemudian ditembus(Suara NTB/dok) kan ke Kanwil BPN NTB. HaHusnul Fauzi sil pembahasan kita dengan Bapak Gubernur , dengan tim Pak Sekda waktu itu meminta bagian pengelolaan yang 355 hektar, 100 hektar adalah horti park untuk provinsi. Sisanya Lombok Tengah silahkan (dikembangkan),” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) NTB, Ir. Husnul Fauzi, M.Si dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (3/2) siang kemarin di sela-sela mengikuti rapat paripurna di DPRD NTB. Bersambung ke hal 15
anggota Fraksi Golkar buruburu meninggalkan sidang paripurna yang belum selesai Rabu (3/2) siang kemarin. Wakil Ketua DPD Golkar NTB kubu ARB, L. Satriawandi, ST yang ditemui oleh Suara NTB di sela-sela sidang paripurna sedang berlangsung mengatakan bahwa ia dan beberapa angota fraksi dipanggil untuk menghadiri rapat yang
diggelar oleh DPD Golkar NTB Rabu siang kemarin. ‘’Ya kita akan rapat ini di DPD, kita dipanggil untuk turun, ada rapat di DPD sekarang, agendanya saya belum tahu,’’ katanya. Lebih lanjut secara insplisit L. Satriawandi mengatakan bahwa situasi di tubuh Fraksi Golkar saat ini sedang dalam kondisi memanas, Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)
PENYELIDIKAN proyek gedung evakuasi bencana di Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih bergantung pada perkembangan dari ahli konstruksi. Tim penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium Institut Teknologi Surabaya (ITS). ‘’Kalau hasil uji lab sudah ada, kita akan lakukan gelar perkara,’’ kata Direskrimsus Polda NTB, Kombes Pol. Prasetijo Utomo, SIK, M.Si Rabu (3/2) kemarin. Posisi pihaknya saat ini justru sedang menunggu hasil uji lab itu. Karena hanya dengan data dari ahli itu, Bersambung ke hal 15
desa. Alokasi dana irigasi desa masuk dalam program Peningkatan Kualitas Bahan Baku dengan nomenklatur Standarisasi Kualitas Bahan Baku. Nilainya mencapai Rp 33.804.350.439. Realisasi anggaran pada poin ini memuaskan, mencapai 99,29 per-
tidak bisa dipertanggungjawabkan. Angka Rp 32 miliar diperoleh Kejaksaan berdasarkan laporan keuangan Pemprov NTB yang disampaikan kepada Kementerian keuangan, dengan angka detail Rp 32.715.920.389. Memperkuat status kasus menjadi penyidikan menurut sumber tadi, ketika Dinas PU NTB membuat surat sanggahan terkait laporan keuangan Bappeda NTB. Bersambung ke hal 15
L. Dirjaharta
Jakarta pada 11-12 Februari mendatang. Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id, semula ada wacana pelantikan bupati/walikota juga dilakukan di Istana Negara. Namun ia tidak menutup kemungkinan tersebut batal. Jika batal, maka para bupati/ walikota hasil Pilkada serentak akan dilantik di ibu kota provinsi masing-masing. Dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, sebanyak tujuh kabupaten/kota melaksanakan Pilkada serentak. Artinya, tujuh kepala daeah terpilih akan dilantik pada 15 Februari mendatang. Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. L. Dirjaharta, M.Si yang dikonfirmasi mengenai jadwal pelantikan tujuh bupati/walikota terpilih di daerah ini mengaku belum mendapatkan informasi resmi. Namun, rencana pelantikan kepala daerah terpilih pada pertengahan Februari ini sudah ada dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bersambung ke hal 15
Kegiatan Forum Investasi HPN 2016
(Suara NTB/dok)
Wujudkan NTB sebagai Destinasi Wisata Utama dan Poros Maritim Dunia
H. Ridwan Syah
Mataram (Suara NTB) Kegiatan Forum Investasi menjadi ikon acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di NTB. Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan dalam peringatan HPN ini diharapkan mampu mewujudkan NTB sebagai destinasi wisata utama dan poros maritim dunia. ‘’Acara ini pertama kali digelar dalam HPN, sebelumnya tak pernah ada. Ini artinya, dunia pers melihat bahwa NTB memiliki potensi yang luar biasa. Momentum HPN ini yang dihadiri puluhan Dubes dan perwakilan negara sahabat serta 30 jurnalis luar negeri, oleh Pemprov melalui BKPMPT akan dimaksimalkan untuk mengeksplorasi potensi investasi daerah,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Periz-
inan Terpadu (BKPMPT) NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP di sela-sela meninjau lokasi kegiatan Forum Investasi di Hotel Grand Legi Mataram, Rabu (3/2) siang kemarin. Menurut rencana acara ini dihadiri juga oleh 30 jurnalis asing. Kemudian puluhan investor diundang dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 8 Februari mendatang. Menurutnya, kehadiran para tamu asing dalam peringatan HPN tahun ini akan menjadi corong pemerintah daerah dalam mengundang para investor luar negeri untuk
berinvestasi di NTB. Sesuai dengan tema HPN 2016, “Pers Merdeka Mendorong Pariwisata dan Poros Maritim” dinilai sangat cocok dengan produk-produk investasi di NTB. Ridwan mengatakan, sektor pariwisata telah menjadi tulang punggung pembangunan di NTB. Saat ini, NTB sudah mulai masuk dalam pembangunan sektor maritim khususnya terkait dengan rencana pembangunan Global Hub atau Bandar Internasional Kayangan Lombok Utara. Kehadiran Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet kerja serta para Dubes dan jurnalis, lanjutnya, semakin meyakinkan Pemda mengenai keunggulan yang dimiliki NTB. ‘’Khususnya Lombok yang berada di ALKI II, Bersambung ke hal 15