HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
SENIN, 4 MARET 2013
12 HALAMAN NOMOR 3 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Kewenangan Kapolri KASUS penggerebekan terduga teroris yang menewaskan Sirajuddin (20) warga Woro Baka Desa Baka Jaya Kecamatan Woja menjadi kewenangan Mabes Polri. Karena operasi Densus 88 merupakan operasi yang dilakukan pusat. Hal itu ditegaskan Kapolres Dompu, AKBP Benny Basir Warmansyah kepada Suara NTB, Minggu (3/3) kemarin menanggapi tuntutan warga Baka Jaya. Dari 6 poin tuntutan warga Baka Jaya terkait kasus meninggalnya Sirajuddin, Benny mengatakan, kemungkinan yang bisa difasilitasi dan diupayakan pihaknya hanya untuk santunan bagi keluarga. Itu dananya dari Pemda Dompu. ‘’Untuk santunan mungkin bisa diupayakan. Kemarin saya sudah komunikasikan dengan bupati dan beliau sanggup untuk memberikannya atas nama warga Dompu yang hilang, bukan atas nama terduga teroris,” kata Benny. Bersambung ke hal 5
Pusat Alokasikan Rp 180 Miliar
Proyek ”By Pass” BIL Tahap II Terkendala Pembebasan Lahan TO K O H Patenkan ”Event” Bau Nyale PERAYAAN pesta rakyat Bau Nyale kini tidak hanya digelar masyarakat beserta Pemkab Lombok Tengah (Loteng) saja. Kegiatan serupa juga digelar oleh Pemkab Lombok Timur (Lotim), walau dengan tema yang sedikit berbeda. Mencermati kondisi ini, Pemkab Loteng tampaknya mengambil ancang-ancang mematenkan event Bau Nyale sebagai ikon Bumi Tatas Tuhu Trasna. “Saya tegaskan, event Bau Nyale hanya ada dan milik Loteng,” ujar Bupati Loteng, H.Moh. Suhaili FT, SH, dalam sambutan pembukaan perayaan event Bau Nyale di Pantai Seger ,Kute, Pujut, Loteng Sabtu (2/3) malam. Bupati menegaskan, Bau Nyale hanya milik Loteng. Pasalnya, asal muasal perayaan Bau Nyale yakni legenda Putri Mandalika berasal dari Loteng. Daerah lain tidak memiliki legenda tersebut. Bersambung ke hal 5 H.Suhaili FT
Mataram (Suara NTB) Proyek pembangunan jalan by pass BIL tahap II dari Patung Sapi Gerung Lombok Barat hingga Jalan Gajah Mada Kota Mataram sepanjang 7,1 km masih terkendala pembebasan lahan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) tahun ini telah mengalokasikan anggaran untuk pengerjaan fisik jalan dan jembatannya sebesar Rp 180 miliar. Tetapi mega proyek tersebut bisa berjalan jika pembebabasan lahan telah dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat (Lobar), Pemkot Mataram dan Pemprov NTB dengan pola sharing
atau sama-sama menanggung 50 persen. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 65 miliar. Bersambung ke hal 5
Saya berbahagia sekali bisa hadir di sini. di hadapan para jemaah sekalian, bersama Tuan Guru Bajang yang kita cintai. Masyarakat NTB mesti bangga dan bersyukur memiliki umara’ sekaligus ulama seperti Tuan Guru Bajang. Saya kira selama menjadi umara’, TGB berhasil menjaga kehormatan dan martabat dirinya sebagai ulama. Figurnya sebagai ulama tidak menjadi luntur karena jabatan gubernur yang ia emban. Bahkan saya yakin, sejumlah keberhasilan pembangunan di NTB, terjadi karena besarnya dukungan dan kecintaan umat di NTB kepada sosok TGB,. Sekali lagi masyarakat NTB harus bersyukur memiliki TGB…… KH. Hasyim Muzadi
Pengasuh Pesantren Al Hikam, Malang Jawa Timur, Ketua Umum PB NU 1999-2009.
Rusak Parah, Sebagian Besar Terumbu Karang di Lobar Giri Menang (Suara NTB) Berdasarkan hasil penelitian dilakukan Dinas Perikanan dan Kelautan Lombok Barat (Lobar), kondisi terumbu karang di daerah Sekotong mulai dari perairan Empol, Kecamatan Sekotong Tengah hingga perairan Pelangan Kecamatan
Sekotong Barat mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini dipicu aktivitas penambang illegal, di mana limbah tambang dibuang ke laut sehingga merusak biota laut. Demikian diungkapkan Kadislutkan Lobar, Hasbullah saat dikonfirmasi Minggu (3/2). Bersambung ke hal 5
Pesta Rakyat Bau Nyale
Pantai Seger dan Kaliantan Dipadati Pengunjung Praya (Suara NTB) Pelaksanaan pesta rakyat Bau Nyale yang berlangsung di Pantai Seger, Kute, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) Sabtu (2/3) malam hingga Sabtu (3/3) pagi dipadati pengunjung. Warga yang memadati pesisir pantai, datang tidak saja dari berbagai penjuru Loteng, tetapi juga dari luar. Suasana yang sama juga terlihat di Pantai Kaliantan, Desa Seri-
we, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim). Warga sudah berdatangan sejak siang hari dan semakin padat pada malam hari. Mereka dating menggunakan sepeda motor maupun roda empat. Banyak kendaraan yang lewat, membuat arus lalu lintas dari dan menuju lokasi perayaan macet. Aparat Kepolisian pun terlihat kewalahan. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R Keterangan Pengganti Ijazah HASIL temuan sementara KPU NTB terhadap berkas persyaratan pencalonan yang diserahkan memperlihatkan adanya sejumlah calon gubernur yang tidak lagi menyertakan ijazah asli mereka karena hilang dan penyebab lainnya. Untuk itu, mereka menggunakan keterangan pengganti ijazah. Informasi yang dihimpun Suara NTB dari berbagai sumber menyebutkan bahwa sejumlah calon ternyata memang harus menggunakan surat keterangan pengganti ijazah untuk sebagai syarat pencalonannya. Calon Gubernur Incumbent, Dr. TGH. M. Zainul Majdi diketahui menggunakan surat keterangan pengganti ijazah untuk jenjang SD dan SMP yang telah dilaluinya. Bersambung ke hal 5 Fauzan Khalid
(Suara NTB/kir/rus)
BAU NYALE - Warga memadati pesisir Pantai Seger di Loteng dan Pantai Kaliantan di Lotim (kiri) dalam perayaan event Bau Nyale, kemarin.
Kasus Penjualan Aset
Selain Eksekutif, Oknum Anggota Dewan Diduga Terlibat Mataram (Suara NTB) Kasus penjualan aset Pemkab Lombok Barat (Lobar) berupa tanah pecatu di Dusun Ireng Daye Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, menyeret sejumlah nama. Selain eksekutif di Pemkab Lobar, kalangan legislatif juga terseret. Nama salah seorang oknum anggota dew-
an disebut-sebut andil dalam penjualan aset senilai Rp 300 juta itu. Nama oknum berinisial BF itu muncul dalam proses pengurusan sertifikat dan akta notaris. BF diduga melakukan pemalsuan dokumen pemilikan tanah atasnama Kadus Ireng Daye, Muhammad Gazali, bersama oknum di ekseku-
tif berinisial BR. Maka terbitlah surat keterangan kepemilikan tanah, tanpa sepengetahuan Gazali, berdasarkan SPPT dan Daftar Himpunan Ketetapan dan Pajak (DHKP) tahun 2011 dan peta blok. Bersambung ke hal 5
Saatnya nanti akan kami sampaikan siapa saja tersangka, nama-nama dan jabatannya
I Gde Sudiatmaja
(Suara NTB/dok) (Suara NTB/dok)
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543