SUARA NTB 4 MEI 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB

NOMOR 52 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU, 4 MEI 2013

12 HALAMAN

Lacak Penyebar Kampanye Hitam PENYEBAR selebaran yang berisi kampanye hitam, sedang dilacak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama dengan aparat keamanan. Bawaslu tidak ingin menuduh pihak lain sebagai penyebar kampanye hitam itu, namun titik tekan yang dilakukan saat ini adalah mencegah agar masyarakat tidak terprovokasi. Anggota Bawaslu NTB Bambang Karyono Jumat (3/ 5) mengatakan, selain melacak penyebar selebaran berisi kampanye hitam, pihaknya juga berusaha meredam dampak buruk dari aksi tersebut. “ Jangan sampai muncul konflik dari tindakan itu. Jadi kami lebih pada tindakan preventif” kata Bambang. Bersambung ke hal 5

Kasus Puskesmas RasanaE Timur

Lengkap, Berkas Tersangka Mantan Kadikes Kota Bima Mataram (Suara NTB) Setelah tiga berkas tersangka kontraktor dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Tinggi NTB, menyusul satu berkas lagi dinyatakan lengkap. Berkas berikutnya yang sempat dikaji atas nama mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Sarjan, Apt. Jumat (3/5) kemarin, Kejaksaan menyampaikan berkas Sarjan dinyatakan lengkap, bersamaan dengan berkas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jufri,S.Sos. Berkas untuk kedua tersangka dinyatakan lengkap setelah Jaksa penyidik Pidsus mempelajari selama dua pekan. Sebelumnya berkas itu diserahkan oleh penyidik unit II Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda NTB. “Sekarang resmi berkas untuk dua tersangka ini dinyatakan P21. Tinggal menunggu satu berkas lagi atas nama Erni yang di P19 beberapa waktu lalu,” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH,Jumat (3/5). Dalam kasus ini, tersangka Sarjan dan Jufri dinyatakan melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo pasal 3 Pasal 55 KUHP, ayat 1 ke 1 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang Undang 20 tahun 2001. “Tersangka diancam minimal em-

TO K O H PERSOALAN kemiskinan di Lombok Barat (Lobar) masih menjadi masalah klasik yang belum mampu ditangani pemerintah setempat. Angka kemiskinan di wilayah ini terbilang tinggi di NTB mencapai 19 persen lebih. Penyumbang terbesar kemiskinan di Lobar berasal dari masyarakat pesisir, karena sebagian besar mereka tinggal di daerah pesisir. Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan PerikanH. Mahrip an Lobar terdapat sekitar 70 persen masyarakat pesisir daerah ini miskin. Wakil Bupati Lobar, H. Mahrip, SE, MM, mengklaim tren penurunan kemiskinan di Lobar cukup bagus. Angka terakhir kemiskinan di Lobar berada pada titik 19 persen lebih. Angka ini mengalami penurunan 1 persen lebih di banding tahun sebelumnya. Bersambung ke hal 5

Kesulitan Hitung Volume Sementara untuk kasus dugaan korupsi proyek GOR Mini, Lombok Barat (Lobar),

sedianya masuk tahap finalisasi. Namun perhitungan masih terkendala dengan gambar awal proyek yang dikerjakan dengan swakelola itu, juga gambar pelaksanaannya. ‘’Dengan gambar pelaksanaan ini menjadi salah satu dasar saya menghitung volume,” kata ahli konstruksi, Made Mahendra, ST, MT menjawab Suara NTB di ruangannya, Jumat (3/5). Selain gambar pelaksanaan, gambar awal dari proyek ini juga tidak ada. Sehingga dalam cek fisik sebelumnya, dilakukan penghitungan dengan cara ploting cut and fill permukaan lapangan. Tapi dengan tidak adanya gambar awal dengan gambar pelaksanaan, pihaknya tetap bisa mengerjakan perhitungan secara teknis. Bersambung ke hal 5

Ratusan Surat Suara di Dompu dan Lobar Rusak

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/her)

Permainan Spekulan MUSIM panen ini, tidak saja harga jagung anjlok. Harga gabah pun mengikuti. Di Pulau Sumbawa harga jagung di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang seharusnya menjadi patokan. Kepala Devisi Regional (Kadivre) Bulog Wilayah NTB, Ir. M. Hasim dihubungi di Mataram, menyebutkan atas infromasi yang diterimanya, Bulog sudah turun ke lapangan, termasuk ke rekanan. Diketahui harga M. Hasim pembelian rekanan masih relatif normal. Jika kemudian ada harga di bawah HPP, Bulog menduga adanya permainan spekulan. ‘’Tadi malam (malam Jumat) saya baru pulang dari Sumbawa. Dari hasil laporan yang saya terima dari rekanan Bulog, semua sudah membeli dengan harga HPP. Yang menyebabkan harga gabah turun itu spekulan,” Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/dok)

SERET SEJUMLAH TERSANGKA - Proyek pembangunan Puskesmas RasanaE Timur, Kota Bima inilah yang menyeret sejumlah tersangka. Pembangunan puskesmas ini, sampai sekarang mangkrak menyusul terbongkarnya dugaan korupsi pada pengerjaan proyek ini.

Pilkada NTB

RUSAK - Kertas suara rusak ditemukan di Lobar dan Dompu. (Suara NTB/bul)

(Suara NTB/dok)

Dibantu KLU

pat tahun,” kata Sutapa. Dengan rampungnya berkas ini, pihaknya tinggal menunggu pelimpahan berkas dan tersangka Jufri bersama Sarjan dari penyidik Polda NTB. Kepastian pelimpahannya, masih menunggu konfirmasi dari penyidik Unit II Tipikor. Disisi lain, rampungnya berkas ini menyusul P21 untuk berkas atasnama tiga tersangka lainnya dari kalangan rekanan, mereka diantaranya, Suratman, Syahril Bunyamin, Nasir Yusuf. Sedangkan satu tersangka rekanan atas nama Erni masih ditunggu pelimpahannya dari penyidik, karena masih proses dilengkapi barang bukti.

Dompu (Suara NTB) KPU Kabupaten Dompu telah menyelesaikan penyortiran surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2013. Hasil sortir ditemukan sekitar 174 lembar surat suara rusak. Kendati banyak yang rusak, surat suara yang ada mencukupi kebutuhan surat suara untuk Kabupaten Dompu yaitu sebanyak 153.336 lembar dari 149.262 jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Selain di Dompu, di Lombok Barat (Lobar), KPU setempat juga menemukan puluhan surat suara rusak. Ketua KPU Dompu, Erfan Taufan, SE kepada Suara NTB, Jumat (3/6) mengatakan, hasil sortis surat suara Pilgub NTB yang diterima ditemukan sekitar 174 lembar surat suara yang rusak. Kerusakan akibat terkena bercak tinta, kotor, dan robek pada lipatan. “Kalau yang tercoblos tidak ada,” kata Erfan. Erfan juga mengungkapkan, jumlah surat suara berdasarkan data yang diterima pihaknya sebanyak 152.994 lembar. Namun setelah disortir, jumlahnya justru bertambah menjadi 153.336 lembar. Bersambung ke hal 5

Pusat Tetapkan WKP Panas Bumi Sembalun Seluas 6.734 Hektar Mataram (Suara NTB) Pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) panas bumi Sembalun, Lombok Timur seluas 6.734 hektar. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Menteri ESDM No.2848/30/men/2012 tentang peneta-

pan wilayah kerja pertambangan panas bumi di Sembalun. “Panas bumi Sembalun itu sudah ditetapkan WKP panas buminya oleh Kementerian ESDM. Sekarang kami dari Dinas Pertambangan dan Energi NTB bersama Pemkab Lombok Timur sedang membut tim panitia lelang,” kata Kepala Bidang Geologi dan Sum-

ber Daya Mineral Dinas Pertambangan dan Energi NTB, Ir. I Gde Tatar Sutaryana dikonfirmasi Jumat (3/5). Dengan keluarnya keputusan tersebut maka pengelolaan potensi panas bumi Sembalun sebagai sumber energi terbarukan akan segera dilaksanakan setelah ada pemenang tendernya. Sebelumnya, kegiatan eksplorasi panas

bumi Sembalun terkendala izin pembukaan lahan yang belum dikeluarkan Kementerian Kehutanan. Penolakan izin pembukaan lahan untuk kegiatan eksplorasi panas bumi itu terkait regulasi karena areal tersebut merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Bersambung ke hal 5

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

SUARA MATARAM

Halaman 2

Tiga Kali Ganti Investor Perencanaan Terganggu MESKI pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Provinsi NTB tinggal 10 hari, namun hingga Jumat (3/5) kemarin, pendistribusian logistik belum sepenuhnya rampung. Di KPU Kota Mataram, distribusi logistik justru baru diterima hanya setengah. Demikian disampaikan Divisi Organisasi, Perencanaan, Keuangan dan Logistik KPU Kota Mataram, Novia Rosanty, S.Ag. Ditemui di ruangannya, Novia Rosanty mengatakan, akibat keterlambatan itu, semua perencanaan yang telah disusun oleh KPU Kota Mataram menjadi terganggu. Salah satu perencanaan (Suara NTB/smd) yang dimaksudkan salah saNovia Rosanty tunya adalah soal penyortiran yang awalnya ditargetkan rampung pada Sabtu (4/5) kemarin nampaknya sulit dicapai. “Kalau seandainya logistik itu datang pada tanggal 1 lalu, tentu target penyortiran bisa kita capai. Tapi nyatanya, pihak percetakan hanya mengirimkan setengah,” ungkapnya. Dikatakan Novia, jumlah surat suara yang baru diterima KPU Kota Mataram sebanyak 192 ribu surat suara dari jumlah yang seharusnya diterima 302.456 surat suara setelah ditambah 2,5 persen. “PPS sudah mulai mempertanyakan, khususnya yang form C dan DPT kita untuk membuat surat panggilan,” imbuhnya. Dengan kondisi begini, apakah akan mempengaruhi? Novia Rosanty mengatakan, tentu pengaruhnya sangat besar. Disatu sisi, pihak KPU Provinsi NTB menargetkan penyerahan laporan pada tanggal 6 mendatang. “Yang jelas kita berusaha menyelesaikannya tepat waktu. Apalagi ini sangat mendesak,” katanya. Mengenai pendistribusian ke masing-masing PPK dan PPS, komisioner KPU Kota Mataram itu menyatakan, untuk wilayah Kota Mataram dia meyakini akan sampai tepat waktu. “Jangkauan wilayah di Kota Mataram ini tidak terlalu luas, jadi kami rasa kami tidak akan mengalami kesulitan,” tandasnya. (smd)

Wakili Indonesia TELAH banyak menyabet medali di berbagai turnamen menembak, I Nyoman Meta Ambara Yoga (16) akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan menembak tingkat Internasional. Siswa SMA Hang Tuah yang juga alumni SMPN 13 Mataram ini, tengah bersiap untuk mengikuti kejuaraan tingkat internasional dalam ajang Singapore Open di Bulan Juli dan Asian Youth Game di Nanjing China yang akan dilaksanakan Agustus mendatang. Tanggal 28 Mei – 2 Juni 2013 mendatang, Yoga juga akan mengikuti kejurnas seleksi prima yang akan digelar di Surabaya. “Kejuaraan tingkat internasional ini baru pertama kali, ya dihadapi saja untuk menambah pengalaman,” terangnya kemarin. Prestasi menembak salah satu atlet prima ini tidak main-main. Selain akan mewakili Indonesia di ajang internasional, penembak kelas Youth ini telah beberapa kali menang di berbagai turnamen tingkat nasional. Bahkan Yoga digadang-gadang menjadi pemain pelapis, yang akan menggantikan atlet sebelumnya. Juni mendatang Yoga dan teman satu timnya akan mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Awing Faruq Kaltim yang sekaligus seleksi PON pertama tahun 2016. Tidak hanya menjelang turnamen, latihan menembak ini juga dilaksanakan setiap kali ada ekstrakurikuler menembak di SMPN 13 Mataram. Beruntung di SMA Hang Tuah tempatnya menuntut ilmu saat ini, Yoga bisa mendapat dispesasi waktu untuk berlatih menjelang turnamen. Belasan medali pun telah diraihnya, mulai dari medali emas untuk turnamen beregu di Bali (2012), medali perak untuk Bank Jatim Open turnamen, medali emas sekaligus peringkat kelima di Kapolri cup, medali perunggu di HUT Kodam Brawijaya, dan yang terI Nyoman Meta akhir meraih medali perak di Ambara Yoga Bali (2013). (nia)

Pengelolaan PIH Kota Mataram Mandek Mataram (Suara NTB) Sejak diserahkan pengelolaannya oleh Pemprov NTB sekitar tahun 2010 lalu, PIH (Pasar Ikan Higinis) Kota Mataram belum juga menunjukkan hasil yang membanggakan. Bahkan kini pengelolaan PIH yang berlokasi di komplek Pasar Kebon Roek, mandek total. Padahal, PIH tersebut sudah tiga kali ganti investor. Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan pada Dinas PKP (Pertanian Kelautan dan Perikanan) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, S.IP., yang ditemui Suara NTB di ruang kerjanya Jumat (3/5) kemarin, tidak menampik hal tersebut. Ia juga membenarkan dari tiga investor yang pernah mengelola PIH, tidak ada yang bertahan lama. ‘’Paling lama Jafana, sekitar delapan bulan,’’ akunya. Sedangkan dua investor sebelum Jafana, masingmasing Aspahal dan Aspindo, hanya beberapa bulan saja. Padahal, sejumlah kemudahan telah diberikan pihaknya supaya investor

langgeng mengelola PIH. Kemudahan itu antara lain akses listrik dan peralatan yang telah tersedia. Tapi toh, mereka tidak juga betah mengelola PIH. Rupanya ketidakbetahan investor mengelola PIH lantaran desain bangunan PIH yang dianggap kurang nyaman. ‘’Kan losnya itu pakai sekat-sekat. Nah ini yang mereka tidak suka,’’ terangnya. Memang, lanjut Alwan, bangunan PIH tersebut harus direvitalisasi sehingga mampu memberikan keleluasaan dan kenyamanan bagi pihak pengelola. Namun demikian pihaknya tidak dapat berbuat

banyak. Sebab, untuk mengubah konstruksi bangunan, gedung PIH harus dihibahkan dulu ke Pemkot Mataram. Sedangkan sampai saat ini Pemkot Mataram hanya diberikan kewenangan berupa hak pengelolaan. ‘’Kalau lahannya milik Pemkot, bangunannya milik pemerintah pusat,’’ cetusnya. Kalau nantinya pemerintah pusat telah menghibahkan bangunan PIH, bukan tidak mungkin Dinas PKP akan menganggarkan untuk revitalisasi PIH. Selain soal konstruksi bangunan, keberadaan PIH di lingkungan Pasar Kebon Roek juga diper-

Kan losnya itu pakai sekatsekat. Nah ini yang mereka tidak suka. soalkan sebab dari pagi hingga sore hari selalu penuh pedagang di sekitar PIH. ‘’Tapi kalo soal yang ini kan sebenarnya bisa dikomunikasikan dengan Kepala Pasar dan dinas terkait,’’ pungkasnya. Dikatakan Alwan PIH Kota Mataram sebetulnya banyak diminati investor. Malah, pascahengkangnya Jafana dari PIH, ada investor lain yang berminat mengelolanya. Namun lagi-lagi

(Suara NTB/dok)

Lalu Alwan Basri

mereka tidak cocok dengan konstruksi PIH, sehingga sampai saat ini, tidak ada aktivitas apapun di PIH. (fit)

Distribusi Soal Lancar

Peserta UN Tingkat SD Capai 96.898 Siswa Mataram (Suara NTB) – Berbeda dengan pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) SMA yang karut marut, distribusi soal UN tingkat SD/MI di NTB berjalan lancar tanpa hambatan. Hingga Jumat (3/5) kemarin seluruh naskah soal UN telah diterima Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kabupaten/kota. Jumlah peserta UN tingkat SD mencapai 96.898 siswa se-NTB. Hal ini ditegaskan oleh Ketua UN NTB yang sekaligus Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Dikpora NTB Hj. Uum Umayah Jumat (3/5) kemarin. Menurutnya, naskah soal UN tingkat SD telah tiba di kabupaten/kota sejak H-6 pelaksanaan ujian. Dengan kelancaran pendistribusian soal ini, Uum memastikan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan berjalan sesuai jadwal Senin (6/5) mendatang. “Sudah sampai di seluruh kabupaten/kota. Pulau Lombok kemarin hari Rabu (1/5) dan Pulau Sumbawa juga sudah sampai di hari yang sama,” tegasnya. Uum melanjutkan, naskah soal ujian telah diterima dan didistribusikan sejak Rabu (1/5) lalu. Mela-

lui Polda NTB naskah soal USBN didistribusikan menuju 10 kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Terutama untuk sekolah yang berada di daerah terpencil NTB. Diakuinya, kelancaran distribusi soal USBN ini setidaknya bisa menjadi obat karut marut pelaksanaan UN SMA. “Kelancaran UN SD ini setidaknya bisa mengobati, pelaksanaan UN di SMA kemarin,” jelasnya. Tahun ini sebanyak 96.898 siswa SD/MI dijadwalkan akan mengikuti ujian. Selain siswa SD, ujian tingkat sekolah dasar ini juga akan diikuti oleh 77 siswa SDLB dan 637 peserta ujian kesetaraan paket A. Pelaksanaan ujian akan dilakukan selama tiga hari, dengan tiga mata pelajaran yang akan diujikan, yaitu, mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Sementara itu terkait dengan proses pemindaian Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) tingkat SMA/MA/SMK, Uum memastikan telah selesai sesuai jadwal. Namun untuk pemindaian LJUN tingkat SMP/MTs, hingga kemarin masih dalam proses pemindaian. (nia)

(Suara NTB/nia)

(Suara NTB/smd)

DIGENJOT - Pembangunan Jalan Bung Hatta di Kota Mataram terus digenjot Pemkot Mataram. Tampak alat berat tengah bekerja Jumat (3/5) kemarin.

Pembangunan Jalan Bung Hatta

Walikota Tak Berani Pasang Target Mataram (Suara NTB) Guna mencapai target penyelesaian jalan Bung Hatta tahun ini, Pemkot Mataram terus menggenjot pembangunan jalan jalur dua tersebut. Hal itu disampaikan Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Jumat (3/5) kemarin. Pelebaran jalan Bung Hatta dari Bundaran Karang Jangkong Mataram hingga ke Jalan Sudirman tersebut pun sudah mulai terlihat. Pohon-pohon besar sudah mulai ditebang, saluran air pun mulai sudah mulai dibongkar dan diperlebar. Pantauan Suara NTB, Jumat kemarin, alat berat yang diturunkan oleh Dinas PU Kota Mataram pun terus bekerja melakukan pengerukan dan pelebaran. Beberapa truk dam juga nampak lalu lalang mengangkut sisa-sisa bongkaran bangunan maupun tanah yang dikeruk oleh alat berat tersebut. Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menyampaikan, dirinya memang tidak berani memberikan target kapan selesainya pembangunan jalan tersebut. Hanya saja, dia berharap agar pembangunan infrastruktur itu bisa selesai di tahun ini juga. “Kita berharap agar pembangunan infrastruktur jalan ini bisa rampung di tahun ini, tidak hanya Bung Hatta, jalan lain seperti Jalan Gajah Mada juga kita harapkan bisa rampung tahun ini juga,” pungkasnya. Lebih lanjut Ahyar Abduh mengatakan, pi-

haknya sudah mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul akibat pelebaran dan pembangunan jalan tersebut, termasuk juga pembebasan lahan dan perumahan warga. “Sudah tidak ada masalah, semua akan berjalan dengan lancar berkat kerjasama warga,” imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, jalan Bung Hatta itu, di sisi luar rencananya akan diperlebar hingga 10 meter, tanpa median jalan. Sedangkan untuk pembukaan jalan baru Bung Hatta di bagian dalam, akan dibangun dua jalur. Khusus pelebaran jalan Bung Hatta, masih dibutuhkan lahan tambahan sekitar 2 meter, sementara lebar jalan yang ada saat ini sekitar 9,5 meter. Sementara itu, pembongkaran bangunan maupun tembok warga kini tengah dilakukan oleh masyarakat pemilik rumah. Bahkan, di kelurahan Monjok tersebut tampak tidak ada masyarakat yang melakukan penolakan, masyarakat nampaknya sangat mengerti bahwa jalan itu akan memberikan dampak positif bagi mereka. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan Bung Hatta itu diperkirakan mencapai Rp 120 juta. Namun untuk tahap pertama, anggaran yang digelontorkan hanya sebesar Rp 48 miliar karena rencananya pembangunan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. (smd)

Jalan Lingkungan Ambrol

Halaman Sekolah Jadi Jalan Umum Mataram (Suara NTB) Halaman SD 25 Cakranegara kini dijadikan sebagai akses jalan warga di Lingkungan Karang Bedil Cakranegara. Pasalnya, jalan lingkungan yang sempat dibangun melalui BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) ambrol dan tak bisa dilalui warga. Informasi yang diperoleh Suara NTB, Jumat (3/5) kemarin jalan lingkungan tersebut sudah pernah dibangun oleh warga melalui BKM. Namun, karena minimnya dana, jalan tersebut terkesan dibuat secara asal-asalan dan berujung pada ambrolnya jalan tersebut. Akibat rusaknya jalan lingkungan yang menjadi satu-satunya akses jalan itu, warga terpaksa menggunakan halaman sekolah sebagai jalan umum. Karena sering menjadi akses lalu lalang warga, aktivitas belajar mengajar siswa sering terganggu. Parahnya lagi, kondisi itu akan ber-

langsung ketika pelaksanaan UN tingkat SD. I Ketut Warka, salah seorang warga setempat mengatakan, pada dasarnya warga sekitar merasa tidak enak harus melalui halaman sekolah itu. Namun karena tidak adanya akses jalan, mau tidak mau warga harus melakukannya. “Jalan kita cuma itu, tapi sekarang ambruk. Terpaksa kita melintas lewat halaman sekolah itu,” ungkapnya singkat. Terkait kondisi itu, anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, I Gusti Made Winantara mengatakan, pihaknya di legislatif sudah mengusulkan untuk perbaikan jalan tersebut di tahun 2012. Hanya saja, hingga saat ini belum direalisasikan oleh Dinas PU Kota Mataram. “Sudah saya usulkan lewat dana aspirasi, tapi belum ada realisasi,” katanya. Winantara menambahkan, dirinya memang terus didesak

masyarakat sekitar untuk memperjuangkan jalan tersebut. Namun pada dasarnya, tanpa didesak sama warga pun dirinya sudah melakukan hal itu sejak jauh-jauh hari. “Saya sudah carikan melalui dana aspirasi. Akan tetap saya perjuangkan,” tegasnya. Rusaknya jalan lingkungan itu, lanjut Winantara sangat berdampak besar bagi masyarakat sekitar. Apalagi kata dia, ketika ada kematian. Mau tidak mau warga harus melintas di halaman sekolah untuk membawa jenazah. “Kan kasihan siswa

yang sedang belajar, apalagi menjelang ujian nasional,” imbuhnya. Atas kondisi itu, dia berharap agar Dinas PU dan Pemkot Mataram secara umum turut bekerjasama mencarikan solusi terbaik. “Ini harus diperhatikan. Saya akan bahas kembali persoalan ini di pembahasan Dewan. Hak masyarakat untuk mendapat pelayanan harus diperjuangkan, dan ketenangan siswa dalam proses belajar mengajar juga mesti diperhatikan oleh pemerintah,” tandasnya. (smd)

(Suara NTB/smd)

SULIT - Jebolnya jalan lingkungan yang berada tepat diatas selokan membuat warga merasa kesulitan. Untuk masuk ke perkampungan, warga harus melintasi halaman SD 25 Cakranegara.


SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

SUARA PULAU LOMBOK

Halaman 3

Puluhan Unit PJU Belum Serahkan Pengunduran Diri Tak Berfungsi Giri Menang (Suara NTB) Wakil Bupati Lobar, H. Mahrip SE, MM., menyatakan pelayanan penerangan jalan umum (PJU) di Lombok Barat (Lobar) masih terjadi disparitas yang sangat mencolok. Disparitas PJU, baik wilayah tengah, barat, timur dan selatan. Menurutnya, pemerataan penerangan jalan umum (PJU) masih jauh dari harapan, karena masyarakat Lobar yang membayar pajak justru dinikmati sebagian kalangan saja. “Bicara pelayanan PJU wilayah seperti Gerung, Senggigi, Kediri dan Labuapi masih terjadi disparsitas mencolok. Hal ini karena butuh investasi besar, namun pemerintah belum mampu,”ungkap Mahrip, Jumat (3/5). Disebutkan Mahrip, untuk membangun PJU di daerahdaerah tersebut dibutuhkan sebanyak 4000 tiang dengan dana sekitar Rp 20 miliar. Untuk mengakomodir itu semua, Pemda tidak mampu semua dinyalakan sekaligus, sehingga dilakukan bertahap. Disparitas layanan PJU ini dikhawatirkan menimbulkan kecemburuan masyarakat. “Makanya kami berupaya mengurangi disparitas itu,”ujarnya. Kondisi PJU di sejumlah lokasi di Lobar cukup memprihatinkan. Terparah di jalur bypass mulai dari Bundaran Giri Menang Square (GMS) menuju Bandara Internasional Lombok (BIL). Di jalur ini, terdapat sekitar 40 unit PJU tak berfungsi optimal. Sementara di daerah pariwisata seputaran Meninting terdapat empat unit tak berfungsi. Hal ini dikarenakan, selain aki sebagai pengganti tenaga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) banyak dicuri. Juga disebabkan kualitas lampu yang dipasang pada PJU itu rendah, sehingga seringkali lampu itu hidup sebentar, namun mati dalam waktu lama. Demikian Kepala Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan Lobar, Ir. H. Dahrun, MM. “Di jalur bypass mulai dari Bundaran Giri Memang Square ada sekitar 40 unit lampu PJU yang tak berfungsi optimal, sementara di daerah wisata Senggigi di sekitar Meninting ada empat unit,” terangnya. Khusus di bypass BIL, katanya, banyaknya PJU yang tak berfungsi, karena aki sumber tenaga PLTS dicuri. Karena hampir dari 40 unit itu akinya hilang. Ia mengaku, banyaknya aki yang dicuri tersebut, karena lemahnya pengawasan. Karena itu, ke depan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pol PP, Dishubkominfo dan pihak terkait lainnya untuk memperketat pengawasan di kawasan itu. Selain ditenggarai banyaknya pencurian aki PJU, kualitas lampu PJU juga paling mempengaruhi kualitas PJU itu sendiri. Menurutnya, kualitas lampu PJU di jalur itu kurang bagus, sehingga banyak lampunya yang cepat mati. Terkait itu, upaya untuk mengoptimalkan kembali PJU tersebut. Pihaknya tahun ini menganggarkan sekitar Rp 3,4 miliar untuk revitalisasi PJU. Khususnya mulai dari bypass BIL dan di dalam kompleks kantor bupati. Diakuinya, PJU yang menggunakan tenaga surya tidak optimal, karena selain sering kali rusak juga tidak tahan lama. Karena itu untuk PJU di bypass akan diganti menggunakan tenaga listrik. Begitu juga di kompleks kantor bupati. “Kita sudah koordinasikan dengan PLN, dan PLN katanya siap,” ujarnya. (her)

Belasan Anggota DPRD Loteng Dapat Peringatan

Praya (Suara NTB) Sikap ngeyel diperlihatkan belasan anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) yang kembali mencalonkan pada Pemilu legisltif tahun 2014 mendatang, melalui partai lain. Pasalnya, sampai saat ini belum ada satu pun para anggota Dewan bersangkutan yang menyerahkan surat pengunduran diri. Baik itu dari partai asalnya maupun dari keanggotan sebagai anggota DPRD setempat. “Ada dua persyaratan tambahan yang harus dipenuhi para anggota Dewan yang mencalonkan diri kembali melalui partai lain. Pertama surat pengunduran diri dari partai asal kemudian surat pemberhentian dari anggota Dewan dari gubernur atau minimal surat keterangan kalau proses pengantian anggota Dewan tersebut, sedang diproses,” jelas Ketua KPU Loteng, Agus, S.Sos.M.Si, kepada Suara NTB, Jumat (3/5).

Padahal, surat pengunduran diri tersebut merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh para anggota Dewan yang mencalonkan diri melalui partai lain. Terkait persoalan itu, pihak KPU Loteng pun memberikan warning (peringatan keras) kepada anggota Dewan bersangkutan. Jika tidak segera menyerahkan surat pengunduran diri, sesuai batas waktu yang ditentukan, maka secara otomatis anggota Dew-

an tersebut dinyatakan gugur. Jika salah satu persyaratan tersebut tidak bisa dipenuhi, maka sesuai aturan yang berlaku anggota Dewan bersangkutan dinyatakan gugur. Sekaligus namanya akan dicoret dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang ada. “Kedua persyaratan tersebut, harus sudah diserahkan ke KPU Loteng paling lambat tanggal 22 Mei mendatang atau sebelum DCS ditetapkan,” tegas Agus.

Pelebaran Jalan Praya-Batujai Tetap Jalan

Dispertanakbun Lobar Komplain Pemprov

2013, Seluruh Jalan Strategis di Lotim Mulus Selong (Suara NTB) Pada tahun 2013, seluruh infrastruktur jalan kabupaten Lombok Timur (Lotim), utamanya masuk kategori strategis I tuntas hotmik. Sepanjang 1.073 km, total panjang jalan Kabupaten Lotim sebagian besar sudah berhasil dimuluskan. Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Lotim, Ir. H. Marhaban di Selong, Jumat (3/5). Program skala prioritas Pemkab Lotim di era kepemimpinan H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi ini tahun 2013 menganggarkan perbaikan jalan Rp 15 miliar dari APBD II Lotim. Infrasruktur jalan yang masuk kategori strategis I fokus untuk dihotmik dan yang strategis II dipandang cukup dengan lapen saja. “Ada juga yang strategis II dan kita lihat cukup parah langsung kita hotmik,” paparnya. Disebut, dari total panjang jalan Lotim, masuk strategis II sebut Marhaban sekitar 500 km. Sebesar 25 persen di antaranya, katanya, sudah tersentuh dan terus diperbaiki. Mengenai jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lotim diakui banyak yang belum tersentuh perbaikan. Ratusan kilometer panjang jalan provinsi ini kondisinya sebagian besar kurang baik. Beberapa bulan terakhir, utamanya jalan menuju Kota Selong terlihat sudah mulai diperbaiki Dinas PU Provinsi. Jalan yang sudah diperbaiki tersebut jalan dari seputaran wilayah Kecamatan Sukamulia memasuki Pancor Gelang sudah dibongkar untuk perbaikan. Ruas-ruas jalan tersebut sudah lama diusulkan Pemkab Lotim untuk segera diperbaiki. Ruas lainnya yang dijanjikan akan diperbaiki, kata Marhaban adalah jalan dari arah Denggen ke Pancor serta dua jalur dari Rempung menuju Pancor. ‘’Dua jalur dari Rempung ke Pancor, sudah siap dibangun tahun ini. Semua pintu masuk menuju ibukota Lotim ini siap disentuh penataan infrastruktur jalan menjadi lebih baik,’’ klaimnya. (rus)

mengkritisi aturan. Tetap sudah pada tataran melaksanakan. Jadi semua pihaknya harus tunduk dengan aturan. Kalaupun kemudian aturan tersebut dirasa cukup berat,” ujarnya. Data yang diperoleh dari DPRD Loteng, setidaknya ada sekitar 13 anggota Dewan Loteng akan mencalonkan diri melalui partai lain. Terutama dari anggota Dewan yang partainya tidak lagi menjadi peserta Pemilu tahun 2014 mendatang. Dengan rincian, 4 orang dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), 5 orang dari Partai Bintang Reformasi, 2 orang dari Partai Patriot, dan masing-masing satu orang dari PPD serta PPDI. (kir)

Terkendala Pembebasan Lahan

Merasa Dilangkahi

Giri Menang (Suara NTB) Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun ) Lombok Barat (Lobar), Bachtiar mengaku pernah menyampaikan komplain ke Pemprov NTB, karena pihaknya tak dilibatkan dalam pemberian bantuan ke kelompok tani dan ternak. Ia merasa dilangkahi, karena selaku instansi kabupaten yang notabene lebih tahu kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang tak dikoordinasikan Pemprov. “Saya pernah komplain, karena pihak pemprov tak berkoordinasi dengan kami dalam pemberian bantuan apakah itu ke poktan dan gapoktan,” ungkap Bahtiar ditemui di kantor Bupati, Jumat (3/5). Ia menjelaskan, penyaluran bantuan Pemprov yang kurang berkoordiansi dengan kabupaten termasuk bantuan kelompok Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan dana aspirasi. Perlunya koordinasi jelasnya agar pihaknya tahu mana saja kelompok yang memperolah bantuan, sehingga bisa di-follow up oleh kabupaten. Namun sejauh ini, pemprov jalan sendiri tanpa melibatkan kabupaten. Ia menjelaskan, dalam penyaluran bantuan dilakukan proses seleksi dinas terkait dan ada juga dilakukan mekanisme seleksi di Pemprov. Namun beberapa bantuan itu tidak dikoordinir dengan kabupaten, karena mekanisme seleksi di provinsi. Namun yang disesalkan, kelompok yang lolos seleksi di provinsi itu tidak ditembuskan ke Dispertanakbun Lobar. Kelompok yang mendapatkan bantuan dari provinsi ini biasanya langsung mengajukan ke provinsi, namun ada juga melalui rekomendasi kabupaten. Ia menampik, jika ada dugaan penyimpangan bantuan BSS di Lobar. Apalagi, kelompok yang diakomodir pihaknya tidak banyak. Kemungkinan yang dimaksudkan jelasnya, kelompok yang langsung di handle pemerintah provinsi. Disebutkan jumlah kelompok tani ternak sebanyak 160 kelompok. Tidak semua diakomodir oleh bantuan, dari 160 yang dapat bantuan 2013 hanya beberapa saja. Antara lain, kelompok yang diberikan bantuan insentif sebanyak 5 kelompok, pengembangan kawasan 2 kelompok, pemberian pejantan unggul 2 kelompok dan bantuan bibit kerbau. Masing-masing kelompok diberikan Rp 160 juta. (her)

Pasalnya, setelah DCS ditetapkan maka tidak ada lagi ruang untuk melakukan perbaikan persyaratan administrasi. Karena dengan telah ditetapkan DCS, maka persoalana administrasi sudah dianggap lengkap dan tidak bisa dirubah kembali. ‘’Dengan kata lain, para caleg yang sudah masuk DCS sudah dianggap lengkap persyaratan administrasi lagi,’’ tegasnya. Terkait persoalan itu, pihaknya akan tegas menegakkan aturan. Mengingat aturan sudah menyatakan demikian, sehingga semua pihak yang terkait, terutama para caleg harus menerima dan menjalankan aturan yang berlaku tersebut. “Kita sekarang bukan lagi pada tataran

(Suara NTB /her)

SERAHKAN - Bupati Lobar H. Zaini Arony secara simbolis memberikan dana insentif ke marbot di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Jumat (3/5).

675 Marbot di Lobar Dapat Dana Insentif Giri Menang (Suara NTB) Sebanyak 675 marbot di Lombok Barat (lobar) mendapatkan insentif dari pemprov. Pemberian santunan ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov NTB kepada para pengelola masjid (marbot) yang ada di NTB. Pemprov NTB melalui Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tahun ini memberikan santunan kepada 5.500 marbot yang ada di NTB. Kepala Biro Administrasi Kesra Setda NTB Drs. H. Husni Ali yang diwakili Kabag Keagamaan pada Biro Kesra Setda NTB, H. Abdul Mukti, Jumat (3/5), menjelaskan, program santunan ini sudah diprogramkan sejak tahun 2012 yang lalu. Ia menyebutkan untuk tahun 2012, pemprov menyalurkan dana santunan kepada 4 ribu marbot di NTB. Dijelaskan kembali pada tahun 2013 penambahan jumlah penerima bantuan bertam-

bah 1.500 yang penambahan anggaran tersebut diambilkan dari APBD Provinsi NTB, masing-masing marbot mendapatkan santunan sebesar Rp 1 juta yang diberikan satu kali dalam setahun. Ke depan, tambahnya, Pemprov terus berupaya untuk bisa menyantuni seluruh marbot yang ada, karena berdasarkan data dari Kementerian Agama sampai pada saat ini terdapat 6.661 masjid yang tersebar di NTB. Tahun ini saja, Pemprov mengeluarkan dana Rp 5.5 miliar untuk para marbot. Selain memberikan bantuan satu tahun sekali, Pemprov juga menerbitkan id card untuk para marbot yang telah mendapatkan santunan diharapkan dengan penerbitan id card tersebut, nantinya pada bulan Ramadhan ketika melakukan Safari Ramadhan bisa menerima bantuan untuk bulan Ramadhan. (her)

Praya (Suara NTB) Rencana pembangunan dan pelebaran ruas jalan PrayaBatujai, dipastikan tetap jalan terus. Kendati masih terkendala proses pembebasan lahan oleh Pemkab Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya, pembebasan lahan baru akan dilaksanakan setelah penetapan APBD perubahan Loteng tahun 2013 mendatang. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral (PU dan ESDM) Loteng, H.L. Rasidi, S.T, Jumat (3/5). Sebelumnya rencana pembangunan dan pelebaran ruas jalan tersebut, sempat terancam, karena Pemkab Loteng tidak memiliki anggaran untuk pembebasan lahan pada APBD murni 2013. Padahal, anggaran pembangunan ruas jalan itu sendiri sudah disiapkan oleh Pemprov NTB. Pemkab Loteng sendidi baru akan menganggarkan pembebasan lahan pada APBD perubahan 2013 mendatang. “Pelebaran ruas jalan PrayaBatujai tetap jalan. Untuk tahap awal akan dibangun ruas jalan dengan lebar 7 meter. Baru setelah dilakukan pembebasan lahan, akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua dengan lebar ruas jalan 15 meter. Sehingga nantinya, jalur ini akan dijadikan jalur dua,” jelasnya. Panjang ruas jalan ini sendiri sekitar 7 km lebih. Dimulai dari Taman Biao Praya sampai tembus jalur bypass BIL Desa Batujai. Dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 24 miliar lebih. Di luar anggaran untuk pembebasan lahan, karena untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab Loteng. Ia mengungkapkan, luas la-

han yang mesti dibebaskan pada jalur tersebut sekitar 2,5 hektar, sehingga anggaran yang dibutuhkan cukup besar. “Karena pemerintah daerah tidak memiliki anggaran untuk pembebasan lahan, sementara anggaran yang dibutuhkan cukup besar maka anggarannya baru akan diajukan pada APBD perubahan tahun ini,” terangnya. Mantan Kepala BPMD Loteng ini menjelaskan, untuk proses pembebasan lahan nantinya akan ditangani oleh BPN Praya. Sementara Pemkab Loteng hanya menyiapkan anggaran. Pola pembebasan lahan juga nanti akan melibatkan tim appraisal (penilai harga) guna membantu menentukan harga pembebasan lahan. Mengingat luas lahan yang dibebaskan di atas 1 hektar, pemerintah daerah harus melibatkan tim appraisal. Penentuan tim appraisal juga akan ditender. Tidak ditunjuk langsung begitu saja. “Jadi proses pembebasan lahan nantinya cukup lama. Karena proses persiapannya juga cukup panjang,” timpalnya. Terkait pembahasan soal harga lahan, saat ini pemerintah sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilik lahan. Untuk menentukan kisaran harga yang sesuai, sehingga pada saatnya nantinya, tidak terjadi polemik panjang tentang harga lahan. Sosialisasi kepada masyarakat juga sudah dilakukan. Dan, masyarakat tampaknya cukup merespons rencana pelebaran ruas jalan tersebut. Bahkan ada masyarakat yang meminta proses pembebasan lahan dipercepat. Supaya masyarakat yang lahannya terkena pembebasan lahan bisa mencari lahan pengganti lainnya. (kir)

Warga Trawangan Protes Pol PP KPU Temukan Caleg di Bawah Umur Verifikasi DCS Loteng

Praya (Suara NTB) Verifikasi terhadap Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 yang disampaikan partai politik (parpol) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) hingga saat ini masih berlangsung. Dari total 9 parpol yang sudah diverifikasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Loteng menemukan ada calon anggota legislatif (caleg) yang masih berada di bawah umur. “Yang kita temukan baru satu orang sejauh ini,” sebut Ketua KPU Loteng, Agus, S.Sos. M.Si., kepada Suara N T B , s a a t dikonfirmasi di ruang kerja-

Agus (Suara NTB/dok)

nya, Jumat (3/5). Dikatakan masih di bawah umur, lantaran caleg tersebut baru berumur 20 tahun. Padahal secara aturan, batas usia caleg minimal 21 tahun. Adanya temuan ini, lanjutnya, secara otomatis caleg bersangkutan dinyatanya gugur dan tidak berhak mengikuti proses verifikasi lebih lanjut. Walaupun dari sisi aturan administrasi lainnya, caleg bersangkutan bisa memenuhinya. Tapi dengan sendiri dinyatakan tidak berlaku. Terhadap caleg tersebut, KPU Loteng juga akan segera menyampaikan ke partainya setelah proses verifikasi selesai dilakukan. Di mana nantinya, partai sendiri yang akan mengambil sikap. Apakah akan tetap membiarkan kosong posisi calge bersangkutan atau diganti dengan caleg yang lainya? Lebih lanjut Agus mengungkapkan, selain menemukan caleg di bawah umur, pihaknya juga menemukan beberapa persoalan administrasi. Salah satunya, rata-rata para caleg yang diajukan oleh partai belum menyerahkan surat keterangan sehat rohani. “Ini j u g a a k a n jadi cata-

tan kita kepada seluruh parpol nantinya,” tambah Agus. Disinggung sampai kapan verifikasi akan berlangsung, ia mengaku pihaknya optimis bisa menyelesaikan proses verifikasi lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan. Karena sampai saat ini (Jumat siang kemarin,) total sudah sembilan parpol yang sudah selesai diverifikasi DCS-nya. Tinggal tiga partai lagi dan diharapkan, Sabtu besok (hari ini,red) verifikasi kelengkapan administrasi para caleg Loteng sudah bisa tuntas. Sementara Minggu besok hasil verifikasi sudah bisa disampaikan kepada seluruh parpol yang ada. “Dari jadwal yang ada, verifikasi sampai tanggal 8 Mei besok. Tapi kita optimis sebelum tanggal tersebut, verifikasi DCS dan parpol sudah bisa kita selesaikan,” tandasnya. Data yang diperoleh Suara NTB menyebutkan, total jumlah caleg yang diusulkan oleh 13 parpol yang ada di Loteng mencapai 593 orang. Atau kurang dari kuota maksimal sebanyak 600 orang. Di mana dari total parpol tersebut, ada beberapa parpol yang tidak mengajukan jumlah caleg sesuai kuota yang ditentukan. Di antaranya, Partai Nasdem dan PKPI yang masing-masing kurang 1 caleg. Para caleg tersebut, nantinya bakal bertarung memperebutkan 50 jatah kursi di DPRD Loteng. (kir)

Tanjung (Suara NTB) Belasan warga Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (3/5) mengadu ke DPRD KLU. Mereka mengeluhkan dan memprotes keras tindakan Satuan Pol PP KLU yang telah membongkar lapaklapak jualannya. Alibi penertiban bagi sebagian warga tak masuk di akal, mengingat penertiban hanya dilakukan di lahan yang berkasus dengan PT. WAH. Pengakuan warga, dalam rentang kurang dari sebulan ke belakang, SatPol PP KLU sudah dua kali datang ke Trawangan, masing-masing pada 19 April dan Kamis (2/5) lalu. Warga mengira, SatPol PP akan menertibkan bangunan yang melanggar roi pantai. Tetapi kenyataannya, “Polisi Pemda” itu justru membongkar lapak jualan warga yang hanya ada di areal PT. WAH. “Kalau ini penertiban, kenapa hanya dilakukan di pantai sebelah utara, di lahan PT. WAH. Bupati juga berulang kali menyatakan bahwa penertiban akan dilakukan setelah Pilgub, kenapa SatPol PP sampai turun ke Trawangan,” tanya warga. Sam, salah seorang warga mengklaim dengan kenyataan ini, dirinya dan warga Trawangan lain merasa dianaktirikan. Mereka juga tak percaya dengan kenyataan instruksi bupati dan gubernur, dikangkangi oleh Polisi Pemda sendiri. “Kami tidak percaya lagi dengan Bupati. Di media, berapa kali dikatakan tidak akan melakukan penertiban pada

kawasan tiga gili sebelum pemilukada usai nanti,” imbuh Sam. Warga Trawangan dengan modal pas-pasan, memanfaatkan momen sampai dengan Pilkada 13 Mei mendatang untuk berjualan, menyambung hidup di kawasan pariwisata itu. Sebagian dari mereka yang nantinya akan terkena penertiban, bahkan kebingungan karena tidak tahu harus berjualan di mana. Tokoh masyarakat Trawangan, H. Rukding, yang hadir dengan tegas menanyakan hasil rekomendasi DPRD KLU atas lahan sengketa PT. WAH. Pemda KLU yang seharusnya memberikan kejelasan tindak lanjut seperti tak punya nyali ketika berhadapan dengan perusahaan di lahan tersebut. “Pemda apa tidak malu menyatakan kasus Trawangan itu sudah selesai, sebaliknya, masih ada warga yang mempertahankan hak-haknya. Artinya, ini jelas indikasi di sana masih ada masalah, dan kami ingin agar Bupati tidak hanya memihak perusahaan,” tandas Rukding. Menanggapi aspirasi warga atas sikap SatPol PP, 3 Anggota DPRD dari 3 Komisi, akan menindaklanjuti kedatangan warga ke pimpinan Komisinya masingmasing, mengingat sebagian besar ruang Komisi sedang kosong. “Terkait perusakan tempat berjualan warga, jelas dan meyakinkan tindakan SatPol PP telah mencederai kebijakan Bupati. Janji Bupati tidak akan menertibkan sampai selesai Pilkada,” cetus Anggota Komisi I DPRD KLU, Sopian, SIP. (ari)


SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 4

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567

PARLEMENTARIA

Kerjasama DPRD Kabupaten Dompu dengan Harian Suara NTB

Pelantikan M. Iqbal Berlansung Lancar Dompu (Suara NTB) Pelantikan M. Iqbal, SH sebagai pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Dompu menggantikan M. Zaharuddin, S.Sos yang mengundurkan diri karena menjadi pengurus Partai Golkar, berlangsung lancar. Kendati demikian, aparat Kepolisian disiagakan di kantor DPRD karena adanya ancaman boikot paripurna dan ancaman pengerahan massa oleh oknum anggota Dewan yang menolak PAW itu. Namun Kurnia Ramadhan, SE anggota DPRD Dompu yang sempat menyatakan akan menolak PAW itu tampak hadir dalam paripurna. Paripurna istimewa DPRD Kabupaten Dompu dengan agenda pelantikan PAW M. Iqbal, SH dari PKNU ini dipimpin oleh Ketua DPRD Dompu, Rafiuddin H. Anas, SE dan di-

hadiri oleh delapan orang anggota Dewan lain. Di antaranya Ir. Nursyamsu (PBB), Huban Anwar (PBB), Kaharuddin Ase (PAN), Ilham Yahyu, S.Pd (PPD), Dina Imayanti, S.Tp (PKNU), Abdul Fakah (Partai Golkar), Kurniawan Ahmadi (PPIB) dan Kurnia Ramadhan, SE (PPRN). Selain itu, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin bersama unsur muspida tampak hadir dalam paripurna istimewa tersebut. Kurnia Ramadhan, SE yang sempat menolak paripurna istimewa ketika dikonfirmasi usai paripurna istimewa, Jumat (3/5), enggan memberikan keterangan. Tetapi Kurnia yang tampak terlambat hadir itu dalam paripurna Dewan tersebut sempat melakukan interupsi ketika hendak pengambilan sumpah dengan mempertanyakan keberadaan dua wakil Ketua DPRD Dompu yang tidak hadir dalam paripurna istimewa tersebut.

“Interupsi, di mana dua wakil Ketua Dewan sehingga tidak hadir dalam rapat paripurna ini,” tanya Kurnia, tetapi tidak dijawab karena Ketua DPRD hendak memandu pengambilan sumpah M. Iqbal. Ketua DPRD Dompu, Rafiuddin H. Anas, SE dalam sambutannya mengungkapkan, rujukannya dalam memimpin paripurna istimewa sesuai pasal 6 ayat 2 tata tertib DPRD dan pasal 68 ayat 3 yang menyatakan tidak harus memenuhi kuorum kehadiran anggota Dewan. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kemajuan dan dinamika politik serta perkembangan sistem kehidupan berdemokrasi yang menghendaiki terbentuknya cara pandang yang akan lebih membawa perubahan ke arah yang lebih dinamis. Karenanya berbagai sistem dan mekanisme yang dibangun merupakan suatu yang telah cukup dipahami secara dinamis pula.

“Berbagai kebijakan dan sistem internal yang memerlukan konsistensi pemahaman bersama adalah suatu yang harus sama-sama ditegakkan,” tegasnya. Pengucapan sumpah/janji atas pergantian antar waktu anggota Dewan dari PKNU ini, lanjut Rafiuddin, sesuatu yang harus dilaksanakan sebagai bentuk kemauan yang didasari berbagai kebijakan legalitas. Kepada M. Zaharuddin, S.Sos disampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya pada lembaga Dewan. Sementara usai paripurna, Rafiuddin mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengajuan PAW dari partai politik untuk mengganti anggota Dewan yang pindah partai. Berdasarkan ketentuan, pihaknya bersifat pasif soal PAW. Karena kewenangan mengajukan PAW ada di partai politik asal anggota Dewan. “Tapi untuk Dina

Imayanti, S.Tp anggota Dewan dari PKNU dalam waktu dekat akan segera dimasukan ke Dewan. Karena surat DPP akan tiba di Dompu pekan depan,” kata Rafiuddin yang juga Ketua PKNU ini. Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin dalam sambutannya mengungkapkan, dalam perjalanan membangun perpolitikan bangsa, peran serta partai politik melalui wakilnya di lembaga legislatif telah banyak berbuat untuk daerah dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan dapat dicapai manakala semua partai mampu seca proaktif melakukan langkah perubahan yang mengarah pada peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang makna demokrasi. Semangat demokrasi yang dibangun untuk siap berbeda pendapat dalam suasana saling menghor-

(Suara NTB/ula)

DISUMPAH - M. Iqbal, SH diambil sumpah dan janjinya sebagai pengganti antarwaktu anggota DPRD Dompu, pada rapat paripurna istimewa, Jumat (3/5). mati guna mencari pilihan terbaik dalam mewujudkan citacita bersama. “Itulah salah satu prinsip demokrasi yang kiranya amat penting dikedepankan dalam kehidupan berpolitik saat ini,” kata H. Bambang. Bupati pun berharap, khususnya kepada anggota Dewan yang baru dilantik agar senantiasa meneguhkan komit-

men demokrasi yang utuh dan menjauhi sikap dan perilaku politik yang dapat melecehkan dan merendahkan martabat demokrasi. “Marilah kita satukan tekad mengawal demokrasi ini dengan baik, tulus dan penuh tanggung jawab untuk membangun daerah,” ajaknya. (ula/*)

Balai Pembibitan Kerbau Sebaiknya Dibangun di Sumbawa Sumbawa Besar (Suara NTB) Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah populasi kerbau di Kabupaten Sumbawa terus menurun. Bahkan data terakhir, populasi kerbau hanya sekitar 54 tribu ekor. Untuk itu, pemerintah pusat diharapkan dapat membangun balai pembibitan ternak di Sumbawa untuk kawasan Indonesia Timur. Dalam menyelamatkan populasi yang ada, sekaligus berupaya meningkatkannya.

(Suara NTB/ula)

SIAGA – Aparat Polres Dompu disiagakan di luar gedung DPRD, menyusul aksi penyegelan kantor Dewan oleh oknum tertentu yang menolak pelantikan anggota pengganti antarwaktu (PAW) DPRD Dompu, Jumat (3/5).

Menkop UKM Agendakan Peninjauan Kampus UTS Mataram (Suara NTB) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengagendakan peninjauan kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) pada 5-6 Mei 2013. “Informasi resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM, Pak Menteri akan meninjau kampus UTS di Pulau Sumbawa, Minggu dan Senin mendatang,” kata Kabag Humas dan

Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, Jumat. Ia mengatakan, dijadwalkan Minggu (5/5) siang, Menteri Koperasi dan UKM beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL). Selanjutnya bertolak dari BIL menuju Bandara Brang Biji, Sumbawa, terkait kunjungan kerja ke kampus UTS yang berlokasi di kaki gunung Olat Maras, Desa Batu Alang, Keca-

matan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB itu. “Peninjauan lokasi itu merupakan jawaban atas undangan Rektor UTS yang meminta Pak Menteri melihat perkembangan perkoperasian dan UKM di wilayah NTB sekaligus meninjau kampus UTS. Ini merupakan menteri kelima yang meninjau kampus UTS dalam empat bulan di 2013 ini, setelah Menteri Keuangan, Menristek dan Menteri Perdagangan,

dan Menkominfo” ujar Tri. Pada 6 April 2013, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, melakukan peninjauan sekaligus meresmikan pengunaan fasilitas internet di kampus UTS itu. Pada 10 Maret 2013, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo meninjau kampus UTS sekaligus peletakan batu pertama di lokasi “Microfinance Center” Fakultas Ekonomi UTS.

Selanjutnya, menghadiri pembukaan “workshop” kewirausahaan, yang melibatkan pengelola usaha mikro kecil binaan Kementerian Keuangan di Pulau Sumbawa. Pada 16 Februari 2013, Menristek Gusti Muhammad Hatta, meninjau lokasi pembangunan kampus UTS sekaligus menjadi pembicara utama pada seminar sehari yang digelar di kampus itu. (ant/bali post)

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Sumbawa, Ir. Syafruddin, yang dihubungi Kamis (3/ 5) kemarin, menjelaskan dalam pertemuan dengan Kementerian Pertanian di Bogor belum lama ini, dibicarakan tentang populasi kerbau yang menurun. Makanya diperlukan langkah strategis ke depan, untuk mengembangkan populasi kerbau. Sumbawa sebagai salah satu kabupaten ternak di Indonesia, langsung menindaklanjuti persoalan ini dengan membentuk tim kecil yang bertugas merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan. Hasil tim tersebut akan disampaikan lagi ke Kementerian. Rumusan tersebut harus lebih fokus pada rumpun ternak kerbau yang populasinya

menurun. Strategi pengembangan dari segala aspek, pakan, teknis maupun kesehatan ternak. Harapannya, Pusat bisa membangun balai pembibitan di maksud. Selain yang ada di Pulau Sumatera yang kini dianggap tak lagi efektif. “Kita butuh untuk kawasan timur, kalau bisa dibangun di Sumbawa,” pintanya. Selain itu, Pemkab nantinya juga akan memberikan insentif kepada peternak kerbau. Tidak hanya kepada kelompok, tetapi juga kepada masing-masing individu yang memiliki kerbau dalam jumlah besar. Sebagai motivasi bagi peternak agar terus bersemangat dan bersama-sama menjaga sekaligus mengembangkan populasi ternak kerbau ini. (arn)

Jembatan Anamina Rusak, Anggota Dewan Minta Perhatian Bupati Dompu (Suara NTB) Jembatan di Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, rusak parah sehingga tidak bisa dilintasi mobil. Rusaknya jembatan tersebut diduga akibat dilewati mobil bertonase tinggi, mengingat posisinya sebagai jalan alternatif jalan Negara di simpang Banggo. Namun jembatan

yang rusak sejak awal 2013 lalu itu belum juga diperbaiki pemerintah membuat Abdul Fakah, anggota DPRD Dompu dari Manggelewa langsung mempertanyakan ke Bupati. Abdul Fakah kepada Bupati Dompu usai rapat paripurna istimewa, Jumat (3/5), langsung mempertanya-

kan sikap pemerintah dalam memperbaiki jembatan strategis tersebut. Karena menurut Fakah, dirinya telah melaporkannya ke Kepala Dinas PU Dompu tetapi tidak mendapat respon. “Karena hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda jembatan itu diperbaiki. Padahal jembatan ini sangat strategis bagi warga Anami-

na,” kata Abdul Fakah. Menurut Fakah, jembatan tersebut diduga patah bagian tengahnya sejak awal 2013 lalu. Rusaknya jembata diduga akibat sering dilewati oleh kendaraan bertonase tinggi ketika dijadikan jalan alternatif saat pengalihan arus lalu lintas. “Kita minta agar segera diperbaiki,” katanya.

Mendengar pengaduan Abdul Fakah, Bupati langsung meresponnya. Menurut H. Bambang M Yasin, setelah dilaporkan beberapa saat lalu pihaknya sudah berulang kali melihat jembatan tersebut. “Iya, kita sudah turun melihat. Tapi pastinya akan diperbaiki sebelum 2014,” terangnya. (ula)

(Suara NTB/ula)

MENGADU - Abdul Fakah, anggota DPRD Dompu saat mengadukan kerusakan jembatan Anamina yang belum juga diperbaiki pemerintah, Jumat (3/5) kemarin.

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567

Kerjasama Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Sumbawa dengan Harian Suara NTB Tingkatkan MKJP

Dilaksanakan OR Advokasi KB Kerjasama Multi Pihak di Sumbawa

(Suara NTB/arn)

Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemkab Sumbawa memiliki ikon program, Posyandu PAUD dan Bina Keluarga Balita (POSPA BKB) yang menjadi proyek percontohan pemerintah pusat. Untuk lebih mendukung program tersebut, Sumbawa dipercaya sebagai salah satu lokasi sasaran pelaksanaan Operation Research (OR) Advokasi Keluarga Berencana (KB) meningkatkan metode ragam kontrasepsi. Untuk meningkatkan penggunaan Metode Kontrasepsi

A. Yani

Jangka Panjang (MKJP). Sekaligus menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Sumbawa, Ir. A. Yani, kepada Suara NTB, Jumat (3/5), secara prestasi, percepatan dan revitalisasi program serta SDM BKBPP Sumbawa telah membuahkan prestasi dengan sasaran kinerja terbaik di NTB. Bahkan, Kabupaten Sumbawa mempunyai ikon program inovatif POSPA BKB yang sudah terangkat dalam dua tahun terakhir. Sekaligus menjadi pilot proyek Bank Dunia kerjasama dengan Bappenas, melalui leading sector yang dipimpin Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra). Hasilnya, dari POSPA BKB, BKKBN membuat Peraturan Presiden yang melahirkan program pengem-

bangan holistic integrative. “Keberhasilan ini tentu saja dari pusat ada peningkatan anggaran. Di tingkat lokal, kini juga tengah digodok Perbup POSPA BKB,” katanya. Dalam revitaliasi program, kini ada intervensi advokasi KB, yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pencapaian kontrasepsi pada alat MKJP, seperti MOP, Implant, IUD. Kontrasepsi yang memiliki daya penggunaan jangka panjang dan berkesinambungan. Menjadi dasar untuk menjaga pesertaKB aktif untuk tetap menggunakan MKJP. Sekaligus berusaha menurunkan angka kematian ibu dan bayi di NTB. Mengingat dari hasil Sensus Demografi dan Kependudukan 2012, NTB dari sisi angka kematian bayi masih tinggi. Salah satu upaya menurunkannya adalah penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Tidak sebatas pada alat kontrasepsi sedehana. Intervensi program advoka-

si KB ini, lanjut Yani, hanya dilaksanakan di enam Kabupaten di Jawa Timur dan NTB. Untuk NTB, tiga kabupaten dimaksud, Sumbawa, Lombok Barat dan Lombok Timur. Program ini, kerjasama multi pihak, Kemenkes, BKKBN, Jhons Hopkins Bloomberg School Of Public Healt Amerika, Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, Advance Familiy Planning (AFP) Yayasan CCP. Serta kelompok kerja yang terdiri dari tokoh nasional, provinsi dan Kabupaten di bidang KB. Sasarannya, membantu pemerintah mencapai tujuan program KB. Dengan memberikan rekomendasi advokasi berbasis bukti, kepada pengambil kebijakan dan pengelola program. Untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi metode jangka panjang dan metode permanen. Kegiatan utama dari program yang dilaksanakan dalam empat tahun kedepan

ini, adalah konsultasi reguler dengan penyelenggara program KB. Riset dan survey serta intervensi advokasi dan monitoring sekaligus evaluasi. “Tim dari UI, sudah melakukan survey tahun lalu. AFP Yayasan CCP juga sudah melakukan audiensi dengan Bupati. Sekarang kita tunggu jadwal lanjut, orientasi pembekalan dari Yayasan Cipta Cara Padu. Bahkan, Pemkab juga telah membentuk tim kerja group tingkat Kabupaten dari berbagai SKPD terkait dan unsur lainnya dengan anggota sebanyak 24 orang,” terangnya. Dalam bahasa lainnya, upaya ini untuk meningkatkan daya ungkit kontrasepsi jangka panjang. Intervensi advokasi memberikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat, agar nantinya masyarakat bisa merasakan sendiri perubahan dari MKJP ini. Tentu disertai dengan pertimbangan kesehatan, agar

tidak berdampak terhadap penggunaan kontrasepsi dimaksud. Apalagi mengingat tingkat MKJP di Sumbawa masih sekitar 39 persen. Hingga diharapkan dengan adanya program MKJP ini, MKJP meningkat. “Itu arahnya, perbaikan MDGis 2014. Masih rendahnya IPM NTB, karena masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di NTB,” tukas Yani. Pihkanya menyambut positif program ini, sebab akan memperkuat program yang sudah ada. Memperkuat posisi dalam membangkitkan KB. Yang ada akhirnya berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Dalam menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Dengan penggunaan MKJP, keluarga bisa mengatur jarak kelahiran, menekan laju pertumbuhan di Kabupaten Sumbawa. (arn/*)


RAGAM

SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

Lengkap, Berkas Tersangka Mantan Kadikes Kota Bima Dari Hal. 1 “Secara teknis tidak ada masalah, perhitungan volume tatap terlaksana,” kata Dosen Fakultas Teknik Unram ini. Diakui, dalam proses penghitungan volume ini memang sempat dihadapkan pertentangan dengan pihak rekanan pelaksana, yang merasa sudah mengerjakan proyek senilai Rp 3 miliar itu sesuai juklak juknis. Namun pihaknya tetap pada independensi, berdasarkan keahlian untuk menghitung secara teknis. Kendala itu dianggapnya biasa, karena dalam rangka membantu penegak hukum untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut.

Dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan penyidik Kejati NTB untuk membahas hasil perhitungan tersebut. Pada dasarnya, rangkaian perhitungan yang dilakukannya bersama Mudji Wahyudi, sudah dalam tahap perampungan. Ia juga berharap, hasil perhitungan segera rampung dan diserahkan ke Kejaksaan untuk segera dilanjutkan penyidikannya. Sementara Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH membenarkan penyidikan kasus itu masih dalam tahap perhitungan volume oleh ahli konstruksi. (ars)

Halaman 5

Pemindaian LJUN Ditargetkan Selesai Tepat Waktu Mataram (Suara NTB) Meski beberapa amplop Lembar Jawab Ujian Nasinal (LJUN) NTB belum selesai terpindai hingga Jumat (3/5) sore kemarin. Pelaksanaan pemindaian ditargetkan bisa selesai tepat waktu. Hal ini ditegaskan oleh Rektor Universitas Mataram sekaligus penanggungjawab Pengawas Satuan Pendidikan Ujian Nasional NTB Prof. Sunarpi Ph.D. “Yang masih tersisa terakhir dari Kabupaten Sumbawa, Lombok Timur dan Paket C tapi itupun hanya sedikit tidak sampai 10 amplop. Baru saja saya turun, semua proses pemindaian ditargetkan se-

lesai malam ini. Mudahan itu bisa terkejar,” harap Sunarpi dikonfirmasi Jumat sore. Sunarpi menyebutkan, berdasarkan rapat koordinasi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) beberapa waktu lalu, Mendikbud menegaskan bahwa seluruh proses pemindaian harus dituntaskan pada Jumat (3/5). Meski sempat terkendala dengan proses pemind-

aian yang lamban untuk lembar LJUN fotokopi namun ia menegaskan seluruh LJUN tahun ini seluruhnya bisa terpindai tanpa terkecuali. Beruntung sejak kemarin malam, seluruh proses pemindaian sudah berjalan dengan lancar. Bahkan tim pemindaian sudah menerima software baru dari BSNP dan Puspendik untuk mengatasi

seluruh kelambatan itu. Ia mentargetkan proses pemindaian akan selesai pada Jumat malam, sehingga seluruh hasil pemindaian bisa langsung di upload tepat waktu. Sunarpi melanjutkan, tidak ada dispensasi waktu untuk 11 provinsi yang terlambat melaksanakan UN. Kalaupun hingga batas waktu yang ditentukan belum juga selesai dan terpaksa molor satu hari, pihaknya menilai hal ini masih dalam batas kewajaran. (nia)

Sunarpi (Suara NTB/dok)

Ratusan Surat Suara di Dompu dan Lobar Rusak Dari Hal. 1 “Itu hasil sortir sementara. Surat suara yang rusak dan yang lebih akan kita titipkan di kantor Kepolisian,” terangnya. Selain itu, Erfan juga memastikan jumlah surat suara untuk Kabupaten Dompu masih cukup dengan surat suara yang ada kendati ditemukan yang rusak. “Untuk surat suara di Dompu tidak perlu ada penambahan,” katanya. Kertas Suara Rusak Kertas suara yang rusak juga ditemukan Lobar. KPUD setempat menemukan puluhan kertas suara yang rusak (robek), berlubang dan cacat warna. Kerusakan kertas suara itu ditemukan setelah dilakukan sortir. Kertas suara diterima KPUD Lobar Rabu (1/5) lalu. ‘’Hasil sortir sementara kami menemukaan 30 kertas yang rusak, ada yang bolong, sobek dan cacat warna,’’ungkap Bendahara Barang dan Jasa KPUD Lobar,Saefullah ditemui dikantornya, Jumat (3/5). Hasil rekapan KPU jelasnya, jumlah kertas suara yang diterima sebanyak 195 kardus masing-masing kardus berisi 2.400 lembar kertas suara. Jumlah total surat suara yang diterima KPUD Lobar sebanyak 468.000 lembar . Selain kertas suara yang rusak, KPU juga menemukan kertas suara yang lebih di masing-masing kardus hingga 2 sampai 6 lembar. Kertas suara yang rusak dan kelebihan tersebut dipisahkan dan diamankan, setelah itu dibuat berita acara baru kemudian diserahkan ke KPU NTB. Kertas suara yang rusak tersebut jelasnya

akan dikembalikan ke KPU NTB 6 Mei mendatang. Setelah selesai disortir dan dihitung, kemungkinan Sabtu dan Minggu surat suara akan didistribusikan ke PPK untuk selanjutnya disalurkan ke masing-masing TPS. Sebelum ditransfer, surat suara akan dihitung dan dibagi berdasarkan jumlah TPS. Jumlah TPS di Lobar sebanyak 1.202 TPS. Lebih jauh dikatakan, selain surat suara, KPUD Lobar juga telah menerima logistik lain seperti tinta, paku, karet, benang dan bantalan serta perlengkapan lain. Untuk distribusi kertas suara ke TPS akan didistribusikan melalui PPK. Sedangkan terkait distribusi ke gili (pulau kecil), pihaknya bersama PPK akan mengupayakan untuk mendistribusikannya lebih awal untuk antisipasi gangguan yang mungkin terjadi. Sedangkan terkait kotak suara dan bilik suara tidak ada kendala. Kotak suara sebanyak 1.202 buah sudah tersedia. Demkian pula bilik suara disiapkan sebanyak 2.404 unit, di mana masing-masing TPS diberikan dua bilik suara. Pantuan Suara NTB, puluhan kardus di simpan di tiga tempat di kantor KPUD. Kertas suara yang rusak dipisahkan dengan surat suaara yang tiak rusak, sortir sendri dilakukan di tempat terpisah. Setelah selesai disortir, kemudian kertas suara yang tidak rusak dipindah ke ruangan khusus. (ula/her)

Lacak Penyebar Kampanye Hitam Dari Hal. 1 Ia menilai secara umum proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, pemilihan Bupati-Wakil Bupati Lotim dan pemilihan Walikota-Wakil Walikota Bima sudah berjalan dengan sangat baik. Meskipun d beberapa tempat terjadi aksi perusakan baliho dan alat peraga sosialisasi milik kandidat tertentu, namun persoalan itu mampu diredam oleh masyarakat. Sementara itu, sepekan lebih masa kampanye, Bawaslu NTB menemukan berbagai pelanggaran dalam kampanye yang dilakukan oleh masing-masing tim kampanye pasangan calon. Bambang Karyono menyampaikan pihaknya mencatat di Lombok Timur pasangan Al Khaer melanggar jadwal kampanye yang telah disepakati bersama. Seharusnya hari itu Al Khaer terjadwal kampanye di Masbagik tetapi menggelar kampanye di Aikmel. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran administrasi. Pelanggaran lainnya juga

banyak terjadi di daerah lain seperti pelibatan PNS, kepala desa, sekretaris desa menurut Bambang merata dilakukan semua calon. Bahkan di Kabupaten Bima ada PNS yang pingsan ketika diklarifikasi Panwas terkait pelanggaran yang dilakukan. “Dia orasi di panggung kampanye. Besoknya dipanggil oleh Panwas setempat,” sebutnya. Sementara itu ia menyebutkan di Kota Bima ada empat kepala dinas dan satu kepala dinas di Lombok Barat yang ditemukan pihaknya menjadi tim sukses pasangan calon tertentu. Praktik politik uang juga menjadi catatan pihaknya. “Kami sudah dapat dokumentasi dan langsung mengingatkan tim bahwa ini pelanggaran dan tetap kami proses. Dalam prosesnya kita serahkan ke locus masing-masing. Kalau ditemukan di wilayah Kota Mataram akan diselesaikan oleh Panwas Kota Mataram. Begitu juga dengan daerah yang lain,” jelas Bambang. (yan/ris/kmb)

(Suara NTB/dok)

MAHAL - Buah impor sampai saat ini harganya masih tinggi. Kondisi ini, akibat pembatasan impor buah dengan harapan masyarakat akan memilih buah lokal karena kualitasnya juga tidak kalah dengan buah impor.

Malam Ini, SPB Pentaskan ”Menunggu Dialog” Mataram (Suara NTB) Sabtu (4/5) malam ini, Sanggar Budaya Pelangi (SBP) SMAN 2 Mataram akan pentaskan naskah teater “Menunggu Dialog” di gedung pementasan tertutup Taman Budaya. Pementasan akan dimulai pukul 19.30 Wita. Demikian disampaikan oleh pelatih SBP, Yulidar Annisa Fitri, Jumat (3/5). “Menunggu Dialog” bertema tentang korupsi. Bercerita tentang seseorang yang saat di dunia adalah pejabat pemerintah yang melakukan korupsi. Setelah meninggal dia kemudian di-

adili di alam lain. Ia mengatakan, pementasan naskah tersebut akan diperankan oleh tiga pemain yaitu Robyan Abel sebagai Sukardi, Desy Airia sebagai seseorang, dan Dunung Lino S sebagai Rumand. Menjelang pementasan, frekuensi latihan pun semakin panjang. Karena mereka ingin tampil total dan maksimal dalam program tahunan SBP ini. Para pemain juga sudah siap menampilkan yang terbaik. “Mereka menyiapkan diri baik mental dan menjaga kesehatan serta vokal mereka. Menjelang pementasan kami

Antisipasi Kejahatan

Warga Peresak Narmada Bentuk Pos Kamling Giri Menang (Suara NTB) Sadar bahwa tanggungjawab keamanan tidak hanya ditumpukan pada aparat kepolisian, warga Dusun Gubuk Baru, Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar) membentuk sistem keamanan lingkungan (siskamling). Selanjutnya, siskamling terpusat pada Posko di RT 01 Dusun Tanak Tepong Selatan.

H.Akhmad Nuruddin yang mempelopori siskamling di desa ini, menilai saat ini kehjatan sudah sangat marak. Kejahatan seperti curat, curas dan curanmor menjadi pemberitaan hampir setiap hari. Ini artinya, kejahatan tidak pernah sepi dan terus mengintai. Akhmad yang ditunjuk menjadi ketua posko menyebut, terbentuknya siskamling

Permainan Spekulan Dari Hal. 1 terangnya kepada Suara NTB, Jumat (3/5) kemarin. Hasim mengatakan, pihaknya tetap berupaya melakukan pengamanan harga di semua kabupaten/kota, dan menginstruksikan kepada seluruh rekanan untuk menyerap gabah petani secara maksimal. Tentunya dengan ketentuan pembelian pemerintah agar tidak merugikan petani. “Saya sudah instruksikan semua rekanan untuk membeli gabah petani, sebanyakbanyaknya,” terang Kadivre. Disebutkannya, tahun ini pihaknya tetap menargetkan serapan beras lokal sebanyak 170 ribu ton hingga 200 ribu ton. Rencana pembelian ini lumayan besar. Akan tetapi disesuaikan dengan potensi yang ada, terlebih NTB dipandang sebagai daerah penyumbang pangan nasional. Dari jumlah serapan yang direncanakan, catatan terakhirnya pembelian di lapangan sudah mencapai 80,6 ribu ton. Sisanya dimaksimalkan sela-

ma musim panen ini. Pada bagian lain, ia tak menampik. tidak sedikit pengusaha yang membeli dan mengirim langsung beras-beras dari NTB untuk dijual di luar daerah, melalui beberapa pelabuhan. Hal itupun jika berlangsung terus menerus dan pengiriman dalam skala besar, dikhawatirkan akan menggangu ketahanan stok dan serapan Bulog. Tetapi Hasim mengatakan, banyaknya pengusaha yang membeli langsung seharusnya dapat memberikan harga yang lebih besar, sehingga tidak mengakibatkan kerugian ditingkat petani. “Saya fikir tidak masalah kalau banyak pengusaha yang membeli, tetapi harga pastinya akan berpihak kepada petani. Namun dalam hal itu diluar ranah kewenangan Bulog, karena Bulog hanya membeli sesuai target dan sesuai harga pembelian pemerintah,” katanya. (bul)

latihan setiap hari dari jam 17.00 sampai jam 21.00 malam,” ujar guru Bahasa Indonesia yang biasa disapa Annis ini. Selain mempersembahkan teater, pementasan nanti malam juga akan dimeriahkan oleh penampilan Komunitas Bambu Pelangi. Komunitas ini merupakan kumpulan alumni SBP SMAN 2 Mataram dan Teater Terenk SMKN 3 Mataram. Komunitas ini akan membawakan dramatisasi puisi. Untuk pementasan malam nanti, Annis mengatakan pihaknya telah mencetak 300 tiket yang dihargai Rp

(Suara NTB/ars)

POS - Pos ronda yang menjadi pusat siskaling warga RT 01 Dusun Tanak Tepong Selatan.

ini diikuti dengan ditetapkannya pengurus keamanan beranggotakan 35 orang Kepala Keluarga. “Di dalam pos ini, nanti ada program ngeronda bergiliran. Ini harus dilakukan, selain dimaksudkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan desa ini khususnya, juga untuk meyakinkan masyarkat bahwa polisi tidak bisa mencover semua lapisan masyarakat, karena jumlahnya terbatas. Untuk itu, masyarakat yang harus terlibat langsung,” sebutnya. Selain kegiatan poskamling, Akhmad juga membentuk banjar, kelompok Yasinan dan Arisan untuk Ibu-Ibu. Selain mendapat dukungan penuh masyarakat, program Siskamling menyeluruh ini juga mendapat apresiasi langsung dari Kapolsek Narmada, Kompol Ahmad, SH. Disebutnya, Kapolsek berharap masyarakat aktif dan menghidupkan siskamling. Kapolsek menilai dengan demikian, program “mejadi polisi untuk diri sendiri” merasa didukung penuh oleh masyarakat dengan kesadaran siskamling. (ars)

10 ribu. Biasanya dalam setiap kegiatan SBP, tiket habis terjual. Annis berharap anak-anak didiknya di SBP bisa tampil maksimal dan pementasan berjalan lancar. Selain program tahunan SBP, pementasan nanti malam juga dalam rangka perayaan ulang tahun SBP. “Menunggu Dialog” adalah naskah karya orang lain yang ditemukan oleh anak-anak anggota SBP. Karena bertema korupsi, Annis pun mengaku merasa tertantang menyutradarai naskah tersebut. (yan)

Danrem 162/WB Motivasi Anggota dengan Olahraga Mataram (Suara NTB) Banyak cara untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan membangkitkan motifasi kerja para personel aparat. Salah satunya kegiatan yang diadakan Jumat (3/ 5) dengan senam aerobik di jajaran Korem 162/WB. Bahkan instruktur dihadirkan dari Bali dan Jawa. Kegiatan yang diselenggarakan dilapangan Gebang Mayonif 742/SWY, terlibat langsung Danrem 162/WB Kolonel Inf Zulfardi Junin yang dimotori Kepala Pekas Gabrah 74 Mataram Mayor Cku. Didik Rofik. Senam aerobik bersama anggota militer dan PNS jajaran Korem 162/WB, sebagai cara untuk motivasi dan mendekatkan antara pimpinan dengan atasan. “Agar tidak ada batasan antara atasan dengan pimpinan, sehingga salah satunya dengan cara olahraga bersama seperti ini,” terang Danrem ditemui

disela sela kegiatan senam. Ditambahkan Danrem, senam aerobik ini bertujuan menggiatkan olahraga bersama agar para anggota selalu bersemangat dalam tugas, menyehatkan jiwa dan raga. “Agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan penuh keyakinan dalam menjalani hidup sehari-hari,” harap Danrem. Instruktur senam aerobik yang dengan sengaja didatangkan langsung dari pulau jawa dan Bali. Setelah selesai pelaksanaan senam erobik, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan dan pertandingan olehraga umum seperti pertandingan bola volly Pamen melawan Bati, kemudian ada juga perlombaan baqiak antara Kowad, PNS dan Ibuibu Persit jajaran Korem 162/ WB serta masih banyak kegiatan olehraga lainnya seperti sepak bola dan Tenis lapangan. (ars)

Pusat Tetapkan WKP Panas Bumi Sembalun Seluas 6.734 Hektar Dari Hal. 1 Untuk mendapatkan izin tersebut, maka harus ada perubahan regulasi tentang pengelolaan taman nasional. Panas bumi Sembalun, katanya merupakan salah satu lokasi potensi panas bumi di NTB selain Maronge Sumbawa dan Hu’u Dompu. Jumlah potensi panas bumi pada ketiga daerah tersebut mencapai 144 Mwe yang terdiri atas potensi hipotetik sekitar 74 Mwe, dan kemungkinan potensi 70 Mwe. Manivestasi yang ditunjukkan daerah tersebut setelah melalui pengukuran

temperatur permukaan berkisar antara 350 - 820 derajat Celsius Potensi panas bumi terbesar berada pada lapangan panas bumi Sembalun di kawasan gunung berapi Rinjani. Manivestasinya berupa sumber air panas dan alterasi. Ketiga sumber air panas itu adalah Aik Kukusan, Aik Kalak dan Aik Sebu yang muncul di luar dinding kaldera Sembalun pada batuan lava. Sedangkan alterasi berada di dalam dinding kaldera dekat hulu Sungai Orok. Sementara manivestasi lapangan panas bumi Maronge

berupa air panas dengan suhu 35-86 derajat Celsius, lapangan solfatar, fomarol dan tanah panas, perkiraan suhu bawah permukaan berdasarkan Na/ Li geothermometer berkisar antara 150-200 derajat Celsius. Potensi lapangan panas bumi Hu’u terletak dalam jalur gunung api tersier bersusun basalt, andesit dan dasit. Penyelidikan terinci terhadap potensi panas bumi Sembalun dan Hu’u juga sudah pernah dilakukan Direktorat Jenderal Mineral Panas Bumi dan Badan Geologi serta Direktorat ESDM bekerja sama dengan PT PLN. (nas)

(Suara NTB/ars)

POSE BERSAMA - Danrem 162 / WB Kolonel Inf. Zulfardi Junin (tengah) pose bersama instruktur aerobik dari Bali dan Jawa dan perwira korem.

Dibantu KLU Dari Hal. 1 ‘’Dan turunnya kemiskinan di Lobar dibantu setelah mekarnya KLU. Sebetulnya itu yang membantu, karena paling tinggi kemiskinan di KLU. Otomatis KLU menaikkan Lobar, artinya menurunkan angka ke-

miskinan,’’ ungkapnya. Dijelaskannya, pemicu tingginya kemiskinan di Lobar, karena KLU termasuk tinggi kemiskinannya mencapai 40 persen dari jumlah penduduknya. Berpisahnya Lobar dan KLU menyebabkan angka kemiskinan di Lobar turun drastis. (her)


OPINI

SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

Tindak Pelaku Kampanye Hitam KAMPANYE hitam yang bertambah marak seiring kian dekatnya pelaksanaan pemungutan suara Pilkada NTB memunculkan kekhawatiran. Praktik kampanye semacam ini bisa menciderai pelaksanaan Pilkada NTB dan berpotensi menjadi pemicu konflik antarkelompok pendukung pasangan calon. Dalam kurun waktu sebulan terakhir, praktik kampanye hitam memang mulai marak. Mediumnya pun beragam, mulai dari SMS atau pesan singkat yang menyudutkan salah seorang kandidat hingga selebaran tentang keburukan kandidat tertentu. Praktik kampanye hitam semacam ini jelas tidak bisa dibenarkan. Dalam praktik suksesi kepemimpinan di negara – negara demokrasi, lazim dikenal adanya jenis kampanye negatif (negatif campaign) dan kampanye hitam (black campaign). Sepintas, keduanya memang serupa namun sesungguhnya sama sekali tidak sama. Oleh banyak kalangan, negatif campaign sesungguhnya sering dipraktikkan dalam perpolitikan, bahkan cenderung dianjurkan. Negatif campaign ditujukan untuk menginformasikan kepada masyarakat catatan – catatan negatif yang memang sesuai fakta tentang calon atau figur tertentu. Penyebar informasi negatif ini juga jelas dan terang sehingga pelakunya bisa mempertanggungjawabkan konten kampanye negatif yang ia sampaikan. Bahkan, di Amerika Serikat (AS), dalam sejumlah pemilihan, seringkali politisi tertentu mengiklankan kampanye negatif terhadap rival – rivalnya. Debat kandidat yang digelar pada saat suksesi kepemimpinan juga seringkali diwarnai oleh negatif campaign. Bahkan, ada sejumlah sesi tertentu dimana kandidat dipersilakan untuk mengkampanyekan atau mengklarifikasi informasi negatif terkait kandidat lain yang menjadi rivalnya seperti yang digelar oleh salah satu stasiun TV swasta belum lama ini. Singkatnya, kampanye negatif, sepanjang memuat informasi yang benar dan relevan serta identitas pelaku yang jelas sah – sah saja dilakukan. Sayangnya, kebanyakan fenomena yang mengemuka saat ini justru adalah semakin maraknya praktik black campaign. Informasi yang dirilis dalam kampanye – kampanye tersebut, baik yang berupa SMS maupun selebaran gelap juga sangat sumir dan dipertanyakan akurasinya. Hal inilah yang membuat praktik kampanye hitam ini menjadi musuh bersama dari seluruh pihak. Pelaku kampanye hitam tentu saja memiliki motif yang tidak ingin diketahui publik. Karena itulah ia menyembunyikan identitasnya dari publik. Karena itulah, menjadi tugas dari pihak berwenang untuk melakukan pengusutan tuntas terhadap pelaku kampanye hitam ini. Kesigapan aparat dalam menindak tegas pelaku kampanye hitam akan sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah ini. Sebab, jika dibiarkan tanpa penegakan hukum terhadap pelakunya, bisa jadi akan terjadi aksi balasan secara sepihak dari kubu pasangan calon yang dirugikan oleh kampanye hitam tersebut. Terlebih, sejumlah pasangan calon memiliki pendukung fanatik yang bisa saja berbuat destruktif untuk melampiaskan kemarahannya meski telah dilarang oleh calon itu sendiri. Karenanya, keberhasilan pihak berwenang dalam mencari dan menemukan pelaku kampanye hitam ini akan bisa mengantisipasi lahirnya tindakan balasan secara sepihak. Dengan adanya penegakan hukum, pihak Bawaslu selaku pengawas pilkada juga bisa mulai memproses apakah pelaku kampanye hitam tersebut memiliki keterkaitan dengan pasangan calon tertentu. (*)

Halaman 6

Kematian Angkutan Umum Kota Perlahan namun pasti Mataram berevolusi menjadi kota yang maju dan modern. Derap pembangunan infrastruktur yang berjalan begitu cepat telah menyulap wajah Mataram menjadi sebuah kota metropolis layaknya ibu kota provinsi lainnya di Indonesia. Bisnis perumahan tumbuh begitu pesat sampai hampir tak menyisakan lahan bagi petani. Tokotoko berderet menghiasi sepanjang jalanan kota. Begitu pula berbagai pusat perbelanjaan, pusat hiburan, maupun perhotelan telah tumbuh menjadi brand mark Mataram. EIRING dengan pertumbuhan pesat tersebut Mataram pun menjadi layaknya seorang gadis cantik yang baru beranjak dewasa sehingga menjadi magnet bagi yang menarik pendatang untuk berdatangan. Tidak mengherankan, terjadi perpindahan penduduk yang sangat besar ke Mataram. Warga kabupaten lain di NTB menjadikan Mataram sebagai tujuan strategis untuk mengadu nasib. Bukan hanya dari sekitar NTB, para pendatangpun berdatangan dari provinsi lain semisal Bali, Jawa, Sumatera, maupun daerah-daerah lainnya. Sebagai sebuah kota, tingkat mobilisasi manusia, barang, dan jasa di Mataram sangatlah tinggi. Perpindahan manusia dan barang dari satu lokasi ke lokasi yang lain jauh lebih intens jika dibandingkan dengan kota-kota kabupaten di NTB. Mobilisasi massa yang tinggi ini bisa dilihat dari semakin ramainya arus kendaraan yang memadati berbagai ruas jalan yang ada di dalam kota. Selain kendaraan dari dalam kota, kedatangan kendaraan dari luar kota menambah kompleks perputaran manusia di Mataram. Meskipun mobilisasi manusianya tinggi, Mataram ternyata belum mempunyai manajemen transportasi umum yang memadai. Kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor masih menjadi andalan utama warga untuk bepergian di dalam kota. Begitu pula warga yang datang dari luar kota juga lebih suka menggunakan kendaraan pribadi. Tidak heran kota Mataram kemudian sesak dengan arus kendaraan. Kondisi ini jelas tidak sehat. Banyaknya kendaraan pribadi di Mat-

Oleh :

Ahmad Aprillah

(Pemimpin Umum LPM Pena Kampus FKIP Unram) aram bisa saja menjadi satu masalah besar di masa mendatang. Pemkot seharusnya sudah membaca ke arah depan jika tidak mau Mataram menjelma menjadi kantung kemacetan layaknya Jakarta, Surabaya, Bandung, maupun Denpasar. Di daerah-daerah yang sebutkan di atas kemacetan telah menjadi permasalah akut yang sulit diuraikan untuk dicarikan penyelesain. Kemacetan akan menyebabkan banyak kerugian baik dari segi waktu, ekonomi, ekologi, maupun psikologi. Jumlah bahan bakar yang dihabiskan karena kemacetan jelas akan berlipat karena kendaraan tetap dalam keadaan menyala. Begitu juga waktu yang dihabiskan untuk perjalanan akan semakin panjang sehingga berdampak pada efektivitas kerja dan distribusi barang dan jasa. Kejiwaan pengemudi yang terjebak macet juga akan terganggu karena stress. Indikasi menuju gejala-gejala kemacetan sedikit demi sedikit mulai terlihat di Mataram. Antrean kendaraan di lampu-lampu lalu lintas di Mataram kini semakin panjang. Bahkan tidak jarang pada jamjam sibuk seperti di pagi hari dan siang hari pengendara bisa terjebak dua kali dalam antrean lampu merah karena terlalu panjang. Mungkin gejala-gejala ini masih dalam skala sangat kecil namun jika tidak segera direspon dapat menjadi permasalahan besar di kemudian hari. Sebuah kota mutlak memiliki manajemen transportasi massal yang efisien dan efektif. Transportasi massal akan memudahkan mobilisasi barang dan jasa di dalam kota. Perpindahan manusia, barang, dan jasa akan menjadi murah dan cepat. Penggunaan bahan bakarpun akan semakin kecil karena jumlah pengguna kendaraan pribadi akan menurun. Keberadaan angkutan massal juga akan membuat kota menjadi lebih seimbang sehingga tidak penuh sesak dengan kendaraan pribadi. Namun kondisi transportasi massal atau angkutan umum di Mataram sangatlah menyedihkan. Angkutan kota (angkot) seperti hidup segan mati tak mau. Keberadaan angkot semakin terpinggirkan dengan pertumbuhan kendaraan pribadi yang tak terkendali. Pengusaha dan sopir angkot mencoba bertahan hidup di tengah belantara kota. Keberadaan mereka hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang. Padahal di masa lalu an-

gkot pernah menikmati masa jaya dan menjadi pilihan transportasi utama warga kota. Tidak ada kebijakan tegas dari Pemkot Mataram untuk melindungi keberadaan angkot. Para sopir angkot bersaing dengan kendaraan pribadi yang jumlahnya terus membludak. Padahal keberadaan mereka akan sangat membantu bagi mobilisasi warga kota. Pemkot justru membatasi keberadaan angkot dengan pemberian trayek yang sangat sedikit. Keterbatasan trayek ini jelas membuat persaingan antarangkot menjadi semakin tinggi. Ini kemudian membuat banyak pengusaha dan sopir angkot gulung tikar dan menyerah pada keadaan. Revitalisasi Angkutan Kota Penyebab utama kematian angkutan kota atau bemo kuning adalah mudahnya untuk memiliki kendaraan pribadi baik itu mobil maupun sepeda motor. Khusus untuk sepeda motor, untuk memiliki sebuah sepeda motor saat ini benar-benar sangat mudah. Cukup dengan uang muka ratusan ribu warga sudah bisa membawa pulang sebuah sepeda motor. Tidak heran kemudian banyak keluarga yang memiliki lebih dari tiga speda motor. Bahkan dalam satu keluarga setiap anggota keluarga memiliki sepeda motor sendiri. Untuk kepemilikan mobil kondisi juga tidak jauh beda. Masyarakat kelas menengah atas berlomba untuk memiliki mobil pribadi keluaran terbaru. Tidak heran saat ini banyak mobil-mobil mewah lalu lalang di Kota Mataram. Bahkan anak-anak muda Mataram banyak yang menggunakan mobil pribadi. Kondisi ini diperparah dengan mudahnya Kepolisian mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Banyak siswa sekolah yang sudah menggunakan sepeda motor ataupun mobil meskipun umur mereka tidak cukup. Namun ketika diperikasa ternyata mereka sudah memiliki SIM. Ini artinya ketika membuat SIM mereka memalsukan identitas umur mereka. Namun ini seakan menjadi sesuatu yang lazim bagi kepolisian. Mudahnya memiliki kendaraan pribadi tersebut justru berbanding terbalik dengan pemilikan kendaraan angkutan umum. Kredit untuk angkutan umum jauh berbeda dengan biaya kredit untuk kepemilikan kendaraan pribadi. Sementara keuntungan yang diperoleh dari narik angkot tidaklah seberapa karena sepinya penumpang yang telah hijrah menggunakan ken-

daraan pribadi. Inilah yang menyebabkan angkot seperti mati di Mataram. Sangat jarang saat ini untuk menemukan bemo kuning lalu lalang sekalipun pada jam-jam sibuk. Pemerintah Kota Mataram seharusnya melakukan upaya-upaya konkret untuk menyelamatkan keberadaan angkot. Transportasi umum yang baik adalah salah satu perwujudan layanan publik yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah. Oleh karena itu, adalah sangat keliru ketika memandang permasalahan angkot hanyalah usaha individu/kelompok (swasta) yang tidak terkait dengan urusan pemerintah. Penyediaan transportasi umum yang murah, nyaman, efesien, dan efektif adalah sama dengan kewajiban pemerintah untuk menyediakan layanan publik semisal air bersih dan lain-lain. Jika pemerintah enggan merevitalisai keberadaan angkutan umum. Sementara di sisi lain kepemilikan kendaraan pribadi tidak dikontrol dan diawasi. Maka berita tentang kematian angkutan umum akan menjadi sebuah kenyataan. Ketika angkutan umum mati maka jalanan akan penuh sesak oleh kendaraan pribadi yang terus bertambah sehingga Mataram yang macet benar-benar akan menjadi sebuah kenyataan. Semoga saja tidak.

Jalan lingkungan ambrol, halaman sekolah jadi jalan umum Dinas terkait harus bertanggung jawab

*** NTB akan terima bantuan mesin panen, ribuan buruh tani terancam nganggur Jangan korbankan buruh tani

***

STASIUN RADIO

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

Unram Jadi LPK UNRAM dalam hal ini Fakultas Pertanian dalam waktu dekat akan ditunjuk menjadi Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) pada beberapa komoditi pertanian, perkebunan dan rumput laut. Penunjukan ini erat kaitannya karena kelengkapan peralatan uji laboratorium, guna menentukan hasil komoditi yang layak untuk diresigudangkan. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebti) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi NTB sudah menyatakan menggalang kerjasama dengan Fakultas Pertanian, untuk melakukan uji kualitas komoditi tertentu. Keinginan untuk menerapkan Sistem Resi Gudang (SRI) secara maksimal di NTB, mengingat sering berlakunya harga penjualan yang rendah, bahkan tak jarang mengakibatkan kerugian di tingkat petani sebagai penghasil. Fakultas Pertanian, menurut Pembantu Dekan I, Dr. Ir. Kisman, M. Sc sedang memenuhi persyaratan terakhir penunjukannya, di antaranya alat penteraan dan alat-alat pengukuran lainnya. Sebagai LPK nantinya, Fakultas Pertanian berhak akan mengeluarkan hasil pengukuran terhadap komoditi jagung, gabah, rumput laut, kopi, kakau, lada dan beberapa komoditi lainnya yang akan diresigudangkan oleh petani. Dalam hal ini, kewenangan pengkajian masih diberlakukan untuk komoditi jagung, sementara untuk gabah sepenuhnya masih ditangani Bulog. Pengukuran jagung ini meliputi kadar air, butir rusak, warna lain, kotoran dan sebagainya, tentunya untuk memenuhi kualifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). “Kalau kewenangan pengukuran gabah dan lain-lainnya, menyusul Fakultas Pertanian hanya diberikan kewenangan untuk jagung saja sementara,” terang suami dari Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag NTB, Hj, Ulayati Ali ini kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Jumat (3/5). Pada prinsipnya, hasil pengukurannya akan dijadikan barometer apakah komoditi hasil petani layak diresigudangkan atau tidak. Mengingat SRI ini bisa dijadikan jaminan untuk mengambil uang di perbankan, tentunya kekuatan jaminannya sesuai jumlah harga barang yang diresigudangkan. Penerapan SRI ini jelas Kisman, dapat menjadi penolong kesulitan bagi petani yang menjual barangnya dengan harga rendah. Karena dengan SRI, petani bisa menyimpan barangnya di gudang milik pemerintah, tetapi dapat mengambil uang dengan penjualan sementara, setelah harga normal barang yang digudangkan bisa dijual kembali agar petani tidak merugi. “Kecenderungan selama ini komoditi kita dibeli pengusaha luar dengan harga murah, kemudian diresigudangkan, dan mereka yang mendapat keuntungan, sekarang petani kita bisa gunakan resi gudang, tinggal dijaga kualitas barangnya. Bagi yang ada di pulau Sumbawa atau kabupaten/kota lainnya, tim kita yang langsung turun mengambil sampel untuk di uji,” terangnya. (bul)

Kisman (Suara NTB/bul)

EKONOMI DAN BISNIS

Halaman 7

PERIKSA MIRAS Berbagai jenis minuman keras (miras) lokal dan impor, belakangan marak masuk di NTB, khususnya di tempat-tempat wisata. Harganyapun tinggi, dari ratusan ribu hingga jutaan per botol. Pemerintah daerah tidak boleh kecolongan untuk terus mendata kadar alkohol dan izin masuknya, guna perlindungan kepada konsumen. Seperti pengecekan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Gili Trawangan oleh BPOM dan Disperindag NTB ini. (Suara NTB/bul)

NTB akan Terima Bantuan Mesin Panen

Ribuan Buruh Tani Terancam Nganggur Mataram (Suara NTB) Pemerintah pusat tahun ini memberikan bantuan mesin pemanen Combine Harvester sebanyak 20 unit kepada pemerintah provinsi NTB. Mesin-mesin tersebut mampu memanen padi seluas satu hektar dalam satu sampai dua jam. Di satu sisi keberadaan mesin-mesin ini memberi dampak positif yang besar, tetapi di sisi lainnya dapat menjadi ancaman ribuan buruh tani yang selama ini menggantungkan harapan dari musim panen. Pengamat pertanian dari Fakultas Pertanian Unram, Dr. Ir. Kisman, M. Sc, berdasarkan kajiannya mengulas, Combine Harvester merupakan mesin panen yang bekerja memotong sekaligus merontokkan padi, dan bekerja sangat komplit dengan konsekuensi penggunaan tenaga yang relatif kecil. Bayangkan saja, dalam satu mesin hanya tiga orang maksimal dalam membantu pengoperasian mesin, bisa menekan jumlah kerja buruh panen lebih dari 10-an orang pada panen sistem tradisional. Tidak bisa dipungkiri menurut Pembantu Dekan I ini, pada proses pertanian memang semestinya harus menggunakan mesin-mesin pertanian secara modern, karena sudah menjadi kebutuhan, mengingat beberapa negara sudah memberlakukan

sistem pertanian secara modern, guna peningkatan produktivitas dan hasil. Mau tidak mau petani di NTB sudah harus menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman. Bukan saja Combine Harvester, bahkan saat ini menurutnya sudah digunakan mesin tanam padi untuk mempercepat proses penanaman, mengingat Indonesia sebagai negara agraris akan menyesuaikan diri dengan negara-negara lainnya di kawasan Asia. Combine Harvester katanya memang dihajatkan untuk meningkatkan produksi secara maksimal, karena penggunaan mesin ini dapat menekan tercecernya bulir-bulir padi. “Kalau secara tradisional, akan banyak buliran padi yang tercecer, karena sistemnya dirampek secara manual, produksi gabah juga menurun. Kalau menggunakan mesin ini, dari memotong tinggal menerima gabahnya dikarungkan,” terangnya. Proses kerja tersebut menurutnya sangat efisien dan efektif, mengingat perbandingan sistem panen secara tradision-

al biasanya akan memakan waktu lama sehingga mengakibatkan keusangan, serta berpengaruh pada kualitas produksi dan tentunya harga penjualan. Hal yang memberatkan, keberadaan Combine Harvester akan mempersempit ruang gerak ribuan buruh panen yang mengandalkan musim panen sebagai mata pencaharian. Perlu pemerintah daerah mulai memikirkan keberadaan buruh panen. Meskipun dengan kehadiran mesin-mesin ini akan menjadi tantangan para buruh tani untuk lebih kreatif mengembangkan mata pencahariannya. Pemberlakuan sistem pertanian secara modern, tidak menutup kemungkinan akan memperbanyak jumlah TKI, perlu menurutnya dilakukan pelatihan-pelatihan keterampilan, sehingga dapat mengangkat nilai jual bagi calon TKI. “Atau setidaknya, dengan keterancaman lahan kerja buruh panen ini, diperbanyak penyuluhan untuk mengembangkan tanaman hortikultura yang bernilai jual tinggi, bagi yang memiliki lahan,” kata Kisman. (bul)

Hindari Penipuan

PMA Sebaiknya Urus Izin Melalui Prosedur Resmi Mataram (Suara NTB) Investor asing atau penanaman modal asing (PMA) yang berminat menanamkan investasinya di NTB diminta melalui prosedur yang resmi. Jika tidak demikian, maka kemungkinan mereka akan tertipu oleh oknum-oknum tertentu yang mencari kesempatan. Untuk itu, investor hendaknya membuat badan usaha (perseroan) yang memiliki badan hukum jelas. Sehingga mereka bisa mendapatkan izin Hak Guna Bangunan (HGB) / Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan yang akan dikelola/dikembangkan atas nama badan usaha yang dibentuk tersebut. Demikian dikatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BKPM-PT) NTB, Drs. L. Bayu Windya, M.Si dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (3/5). Pasalnya, kata Bayu izin pengelolaan lahan yang dimiliki investor asing kadang-kadang atas nama orang lain atau masyarakat lokal yang membantu mengurus izin. Sehingga, hal inilah yang cukup rentan terjadinya penipuan terhadap PMA. “Kita sarankan mereka (investor) membentuk perseroan atau badan usaha bagi orang asing tersebut. Dengan adanya badan usaha yang dimiliki itulah mereka bisa mendapatkan HGB/HGU atas nama badan usaha tersebut. Itu adalah jalan keluar yang bagus supaya mereka tidak tertipu,’’ ujarnya.

Dikatakan, penipuan kepada investor asing kerap terjadi dengan modus penggelapan dana investor asing oleh orang yang sebelumnya membantunya. Karena sertifikat HGU/ HGB yang diperoleh investor asing tersebut kadangkadang atas nama orang lain. Untuk itu, katanya, sebelum terlanjur tertipu hendaknya para investor asing yang berminat menanamkan investasinya di daerah ini hendaknya mempertanyakan terlebih dahulu jalur dan prosedur investasi yang jelas dan resmi kepada pemerintah daerah. “Kita sarankan untuk mereka, silakan datang, kita akan berikan layanan konsultasi, layanan informasi dan fasilitasi. Kalau melalui jalur pemerintah maka mereka akan mendapatkan jaminan dan kemudahan. Jangan setelah tertipu baru melapor ke kita,” imbuhnya. Terkait dengan pelayanan investasi di NTB saat ini, katanya sudah menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan sistem online. Dengan adanya pelayanan online tersebut, kata Bayu Windya, pengurusan pendaftaran perizinan investasi di dalam ketentuan waktunya satu hari, tetapi dengan adanya pelayanan baru tersebut bisa selesai dalam waktu 30 menit. Sedangkan untuk pengurusan izin prinsip yang dalam ketentuan membutuhkan waktu beberapa hari, kini bisa diselesaikan selama delapan jam. (nas)

Barry Djadid : Kepengurusan Kadin NTB Tetap Jalan Mataram (Suara NTB) Adanya keputusan pemberhentian sepihak Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB, Ir. H. Barry Djadid oleh Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistiyo, dianggap tidak sesuai dengan AD/ART yang berlaku. Oleh karenanya, kepengurusan yang masih berlaku hingga tahun 2014 ini akan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Ketua Kadin NTB, Ir. H. Barry Djadid didampingi beberapa pengurus strategis di kantor Kadin NTB, Jumat (3/5) menjelaskan, SK pemberhentian yang dikeluarkan Ketua Kadin Indonesia tanggal 27 April lalu sudah tak berlaku. Mengingat, sehari sebelumnya, tanggal 26

(Suara NTB/bul)

H. Barry Djadid

April, kepengurusan Kadin Indonesia mengatasnamakan Suryo Bambang Sulistiyo (SBS)

sebagai Ketua sudah dinyatakan tidak sah, berdasarkan hasil Munaslub di Pontianak, yang diikuti lebih dari 2/3 pengurus provinsi di Indonesia. Diperkuat Keputusan Presiden RI nomor 17 tahun 2012, tentang persetujuan perubahan AD/ART Kadin Indonesia. Di situ tertera tidak ada kewenangan Kadin Indonesia untuk memberhentikan pengurus provinsi, karena yang memiliki hak khusus untuk menurunkan jabatan secara struktural sepenuhnya ada pada keputusan Kadin kabupaten/kota. “Keputusan SBS tidak dibenarkan, karena tidak ada ketentuannya tertera pada AD/ART. Kalau ada, saya yang berhenti menjadi Ketua Kadin NTB, dan mempersilakan langsung Ketua baru untuk melaksanakan segala program Kadin,” terangnya. Disinggungnya, keterlibatan Kadin NTB sebenarnya pada surat pemberitahuan yang dilayangkan Kadin NTB kepada Kadin pusat, karena ketidakberpihakan SBS terhadap perkembangan semua Kadin di daerah, padahal sebelumnya sudah dijanjikan akan mengakomodir penuh segala kepentingan pemberdayaan Kadin Provinsi hingga kabupaten/kota. SK Kepengurusan Caretaker

yang dikeluarkan SBS dinyatakan tidak berlaku, karena tidak memiliki payung hukum yang jelas. Mengingat, semua kebijakan, keputusan dan roda kepengurusan di Kadin Indonesia bertumpu pada amanat AD/ART nomor 17 tahun 2010 seperti yang disebutkan. Pada kepengurusannya di NTB, justru Barry Djadid menyebutkan akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), untuk menyampaikan kembali semua hasil Rapimnas yang dilaksanakan belum lama ini. “Pembahasannya akan kita laksanakan setelah pelaksanaan Pilgub. Kadin tidak ingin dianggap akan membawa kepentingan politik, maka kami akan membahas semua yang terkait tentang program pengembangan ekonomi dan pembangunan di NTB,” tegas Barry. Wakil Ketua Bidang Organisasi, Mufti Murad di tempat terpisah menegaskan, di Kadin penghentian Ketua tidak bisa

HILANG STNK R2 YAMAHA MIO DR4748HG NOKA/NOSIN: MH328D30CBJ656620/28D2656543 AN.ROSINAH HILANG DISEKITAR GUNUNG SARI LOBAR

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB JUAL MOBIL

INTERAKTIF

BATIK

ACCESORIES

FINANCE ANDA PERLU DANA TUNAI HARI INI * * * *

Beli Mobil Biaya Pendidikan Modal Usaha Renovasi Rumah, DLL

HUBUNGI : Intensife Multi Finance

Jl. Selaparang No 71 B Cakranegara Intensif Finance Telp. 0370Multi - 621526, 642267

TRAVEL

PELATIHAN

PETS SHOP

TRUSS

DIJUAL

SANGGAR SENAM

dilakukan sepihak melalui SK caretaker, apalagi Ketua yang mengeluarkan SK sudah tidak memiliki kewenangan lagi untuk menentukan kebijakan. Pergantian Ketua hanya berhak dilakukan melalui proses Musyawarah daerah Luar Biasa (Musdalub), sesuai yang tertera pada AD/ART organisasi Kadin. Itupun bila pengurus yang bersangkutan pada masa jabatan di bawah 2,5 tahun, tetapi tidak aktif selama 1 tahun karena halangan permanen, misalnya meninggal dunia. “Kalau ada yang mau membentuk kepengurusan baru, harus melalui proses Musdalub dan menunggu masa kepengurusan yang ada sudah habis,” terangnya. (bul)


Halaman 8

SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

PBVSI Konsisten Bina Atlet Muda Mataram (Suara NTB) Pengprov PBVSI NTB konsisten membina dan mempersiapkan atlet-atlet muda sebagai penerus di masa mendatang. Paling tidak, atlet-atlet muda ini mampu memberikan kebanggaan bagi daerah, khususnya di ajang PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang. Dalam arti, kepengurusan tidak hanya mengandalkan atlet yang ada sekarang ini, seperti Putu Dini Jasita dan Dita Juliana. Ketua Umum Pengprov PBVSI NTB, Surya Bahari yang dihubungi Suara NTB di Mataram, Jumat (3/5), menegaskan, menghadapi event-event nasional, pihaknya tidak saja mengandalkan dua pasangan tersebut, tapi akan mencari pemain baru yang tidak kalah hebat dan mampu memberikan yang terbaik bagi daerah. Saat ini, ungkapnya, pihaknya telah menyiapkan dua tim putri untuk tim lapis kedua dan ketiga. Begitu juga dengan tim muda putra juga telah disiapkan sejak awal oleh Pengprov PBVSI NTB. Pembinaan atlet muda itu telah dipersiapkan cukup lama oleh Pengprov PBVSI NTB, lewat PPLP NTB. Sedikitnya terdapat enam atlet bola voli pantai yang dibina khusus di PPLP NTB. Sebagai cabang olahraga unggulan NTB, Pengprov PBVSI NTB tak ingin cabor bola voli pantai kehilangan legalitasnya sebagai cabor andalan NTB. Mereka terus berupaya membina atlet muda dengan harapan ke depan akan muncul bibit-bibit atlet andal. Salah satu upaya pembinaan yang dilakukan oleh PBVSI NTB adalah melalui kejuaraan bola voli pantai dan bola voli indoor tingkat regional hingga nasional. (fan)

Mourinho Bukan Lagi ’’The Special One’’ Madrid Tertinggal 11 poin dari Barcelona di jalur klasemen Liga Spanyol (La Liga) di akhir musim, dan gagal meraih gelar ke sepuluh Liga Champions (la decima) berujung kepada pernyataan bahwa manajer Real Madrid, Jose Mourinho bukan lagi berjuluk “The Special One”. Madrid menggores tinta kelam sejarah, karena mencatatkan kegagalan demi kegagalan atas kiprah Mourinho. (ant/bali post) Rapor pelatih asal PortuJose Mourinho gal itu jelas menyita perhatian Presiden Madrid, Florentino Perez, sebagaimana dikutip dari situs Marca. Ketika kali pertama datang di Bernabeu, seonggok harapan diletakkan di pundak Mourinho. Madrid hendak mengukuhkan diri sebagai klub elite di Benua Biru. Mourinho yang masih terikat kontrak di Bernabeu sampai 2016, disebut-sebut sebagai pelatih terbaik di dunia. Misi Mourinho di Madrid satu saja, yakni menyabet gelar di ajang Liga Champions. Dalam beberapa kesempatan, Mou mengutarakan janji untuk mewujudkan cita-cita meraih “la decima”. Kenyataannya, ia menuai kegagalan dan urung merealisasikan janjinya itu. Mourinho bukan lagi “The Special One. Lebih dari itu, ia perlu menjelaskan kegagalannya itu kepada presiden klub dan kepada para pecinta Barca. Diibaratkan bahwa Mou telah menghunjamkan sebilah belati ke arah jantung para pendukung setia Barcelona. Hanya saja, bagi Mou, masih tersedia peluang musim ini di ajang Copa del Rey ketika digelar laga final antara Madrid melawan Atletico Madrid pada 17 Mei waktui setempat di Santiago Bernabeu. (ant/bali post)

Liga Europa

Chelsea dan Benfica Bertemu di Final London Chelsea melangkah ke final Liga Europa setelah gol cepatnya pada babak kedua mengatarnya menang 3-1 atas FC Basel dalam laga leg kedua semifinal di Stamford Bridge, Jumat pagi (WITA). Chelsea yang tertinggal satu gol pada babak pertama, membalas dengan tiga gol cepat beruntun pada babak kedua melalui Torres, Mosses, dan David Luiz. FC Basel unggul lebih dulu melalui Mohamed Salah pada injury time babak pertama. Gol yang berawal dari serangan balik, tercipta setelah Salah yang menusuk ke jantung pertahanan Chelsea dan mendapatkan umpan matang dari Valentin Stocker. Tuan rumah Chelsea sebenarnya juga beberapa kali menciptakan peluang sejak awal laga, termasuk ketika Fernando Torres mengumpan Frank Lampard menit 9, tapi bola hanya membentur mistar gawang dan diselamatkan Sommer. Pada menit 18 Torres kembali mengancam gawang Basel setelah mendapat umpan dari Eden Hazard, tapi kiper Basel Yan

Sommer masih mampu menyelamatkan gawangnya. Setelah beberapa kali upaya Chelsea gagal, pada menit 26 Basel menekan dan Marco Steinhofer mengirimkan umpan, Streller yang menerima bola melayangkan tembakan, tapi bola masih jauh dari gawang Cech. Gol Salah sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk Basel. Pada babak kedua, Chelsea melalui Lampard kembali membangun serangan melalui kerja sama dengan Hazard, lalu mengirimkan umpan, disambut Torres dan gol. Gol Torres menit 50 membuat kedudukan berubah 1-1. Namun, hanya selang dua menit, Moses menyusul mencetak gol kedua bagi Chelsea memanfaatkan bola mental Fabian Schar yang menghadang tendangan Torres. Tujuh menit kemudian,

Usia, Tak Halangi Nico untuk Melatih Mataram (Suara NTB) Meski sudah berusia lanjut, semangat untuk terus mengembangkan dan membina olahraga tetap berkobar. Itulah yang terlihat dari sosok pelatih anggar NTB, Nico H. Waliyan yang hingga saat ini masih berkomitmen untuk melatih dan membina atlet anggar NTB. Dihubungi Suara NTB di Mataram, Jumat, (3/5) kemarin Nico yang sudah berusia 75 tahun itu masih terlihat segar bugar. Bahkan, tetap semangat menjalani aktivitasnya sebagai pelatih. Di usianya yang sudah menginjak kepala tujuh itu ia tetap semangat melatih atlet, saat ini ia melatih sedikitnya 4 atlet muda yang dinilainya punya talenta dan skill bagus.Mereka dipersiapkan untuk mengikuti event tingkat nasional. “Mereka merupakan atlet-atlet yang masih usia pelajar,” ungkapnya. Baginya, prestasi atlet anggar di tingkat nasional

cukup bagus. Bahkan di setiap Pra-PON atlet anggar selalu meraih tiket ke PON. Hanya saja, ungkapnya, mereka tidak memiliki sarana latihan yang memadai untuk kegiatan pelatihan, sehingga belum bisa menyumbang medali di PON Kaltim 2008 lalu. Sementara di PON XVIII di Riau 2012 lalu tidak mengirim atlet, karena tidak mendapat izin dari perusahaan tempat atlet bekerja. Untuk itu ia berharap pada persiapan mengikuti PON XIX di Jabar mereka berharap bisa segera memiliki peralatan latihan yang standar nasional, sehingga mereka bisa menyumbangkan medali. “Saya berharap kita bisa memimiki saran latihan yang standar nasional (elektrik-red). Sebab menurut saya peralatan latihan elektrik itu sangat penting karena di kejuaraan nasional menggunakan peralatan elektrik, sementara kita latihan dengan peralatan seadanya,” terangnya. (fan)

tanpa diduga, David Luiz mengeluarkan keahliannya menendang dari jarak jauh, gol indah pun tercipta. Bola lambung melengkungnya masuk bersarang di sudut kanan atas gawang Basel. Gol Luiz menit 59 membuat Chelsea berbalik unggul 3-1 dengan cepat. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Di Lisbon Portugal, dua gol penyerang Paraguay Oscar Cardozo membawa Benfica ke final Liga Europa untuk berhadapan dengan Chelsea, setelah mereka mengalahkan Fenerbahce 3-1 dengan agregat 3-2. Benfica hanya memerlukan waktu sembilan menit unggul 1-0 Fenerbahce ketika Nicolas

Gaitan menyambar umpan silang L i m a , lapor Reuters. Tim Portugal itu tersentak ketika Dirk Kuyt menyamakan kedudukan pada pertengahan babak pertama melalui eksekusi penalti setelah tangan Ezequiel Garay menyentuh bola, gol tandang yang bermakna bagi Fenerbahce sehingga tuan rumah perlu mencetak setidaknya dua gol lagi. Penyelesaian menawan kaki kiri Cardozo merestorasi keunggulan Benfica pada

David Luiz menit ke-35 pada babak pertama yang berlangsung sengit, dan tembakan penentuannya terjadi pada menit ke-66 ketika ia melepaskan tembakan mendatar dari dalam kotak penalti. Final akan dilangsungkan di Amsterdam 15 Mei mendatang. Benfica akan menghadapi Chelsea. (ant/bali post)

Tayangan Olahraga Harus Diperbanyak Nusa Dua (Suara NTB) Menyiarkan berita olahraga dalam saluran free to air adalah hal yang penting di tengah panasnya persaingan mendapatkan hak siar tayangan olahraga yang kini semakin beragam. Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di 52nd Asia-Pacific Broadcast Union Sport Group Conference Sports Group Conference di Hotel Melia Nusa Dua, Bali, Kamis malam (2/5). Menpora mengatakan fokus olahraga dunia sudah mengarah ke Asia. Dia mencontohkan para

atlet Asia yang sudah merambah klub sepakbola top Amerika dan Eropa. ‘’Sebagai akibat kesuksesan ini, kebutuhan untuk mengisi konten televisi menjadi meningkat,” katanya. Dia mendukung bila peristiwa olahraga dapat semakin banyak disiarkan bebas di televisi agar ditonton makin banyak orang, karena olahraga memegang peranan penting dalam menjadi inspirasi dan memicu semangat pemuda di tanah air. “Peristiwa olahraga bisa menjadi contoh keberhasilan yang dapat diterapkan dalam selu-

ruh perjalanan hidup, dalam semua jenis pekerjaan. Hal itu juga dapat menjadi penyemangat bagi para kaum muda serta para atlet olahraga,” tutur dia. Dia pun mengajak para broadcaster dari beragam negara di dalam Asia-Pacific Broadcast Union untuk memperbanyak tayangan olahraga free to air. ‘’Akan menjadi sangat baik bila para broadcaster ABU di bidang olahraga ini dapat membuat liputan yang lebih lagi ke region secara free to air networks,” demikian Roy Suryo. (ant/bali post)

Guardiola Lupakan Kenangan Bersama Barcelona Buenos Aires Barcelona adalah masa lalu. Yaa, begitulah rasa dalam balutan kata yang berkecamuk di sanubari Pep Guardiola ketika ia menjawab pertanyaan ketika berada bersama sekitar 120 anak dari berbagai sekolah dasar di Buenos Aires. Ketika Guardiola ditanya apakah ia berminat kembali ke Barcelona, ia menjawab, “Segala kenangan dan langkahku bersama Barcelona telah berakhir. Anda lahir, anda tumbuh, dan anda menjadi tua. Itulah tahapan

dalam kehidupan,” ujarnya. Guardiola merasa bangga telah melewatkan waktu bersama di Barcelona. “Menjadi pelatih memungkinkan anda berhubungan dengan orang di sini. Saya punya hubungan luar biasa bersama orang-orang di sini,” katanya sebagaimana dikutip dari situs Marca. Ia sepenuhnya memuji para pemain Barca. Guardiola kemudian bicara kunci sukses membawa Barcelona menjadi juara. “Segala sesuatunya telah berjalan lancar di Barca karena saya ber-

pengalaman melatih klub amatir dan profesional,” katanya. Mantan manajer Barca itu tidak ingin buru-buru bicara masa depannya bersama sebuah klub di Jerman. “Lebih baik tidak bicara soal Bayern Muenchen. Saya akan bicara bila saya memang sudah bekerja di sana.” Ia merasa nyaman dengan pekerjaannya. Menurutnya, orang memutuskan menjadi manajer, karena ingin mengukir prestasi bersama tim yang ia latih. (ant/bali post)

DIREKTORI BISNIS SUARANTB RUMAH MAKAN Hanya 272.500 Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan

KURSUS

JUAL MOBIL/MOTOR

CEPAT LAKU DIKONTRAKKAN

Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN

Hanya :

SIARAN TV

Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat

(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE

RUPA-RUPA

AC std Rp. 250.000

Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB

7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)


SUARA NTB

Sabtu, 4 Mei 2013

Halaman 9

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON

KURSUS/BIMBEL

KOMPUTER

HP. 081 915 971 761

RUMAH MAKAN

Fax

RUPA-RUPA

TELEVISI

FASHION

HOTEL

PROPERTY

SPARE PART

BENGKEL

PENGOBATAN

RUPA - RUPA

RUPA - RUPA

RUKO

EVENT ORGANIZER

RUPA - RUPA

PHOTOGRAFI

087 865 633 888 / 087 861 811 999

PENGOBATAN

SERVICE

RUPA-RUPA

BANK

BENGKEL

PERAWATAN AC

TRAVEL


BUDAYA DAN HIBURAN

SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

Halaman 10

NTB Promosi Pariwisata di Makassar Makassar (Suara NTB) Sebagai daerah yang cukup maju di kawasan timur Indonesia, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu tujuan promosi pariwisata NTB. Apalagi, hubungan emosional antara Sulsel dan NTB cukup dekat, sehingga jalinan kerjasama antara kedua daerah ini di masa mendatang memiliki potensi yang cukup besar. Tak salah kemudian, Pemprov NTB melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Direct Promotion NTB di Makassar dari tanggal 3 hingga 5 Mei. Acara yang bertempat di Hotel Swiss Bellin Panakkukang Makassar ini dihadiri Wakil Gubernur NTB Ir. H. Badrul Munir, MM, Wakil Gubernur Sulsel Ir. H. Agus A. Nukman, MS, Direktur Jenderal Pemasaran pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esti R Astuti. Kegiatan ini diikuti 53 seller yang terdiri dari 34 travel agent, 12 hotel dan 1 maskapai penerbangan dengan 60 buyer. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti beberapa pelaku pariwisata dari Malang Jawa Timur dan Bali. Dalam sambutannya, Wagub H. Badrul Munir, mengungkapkan, kehadiran dirinya pada Direct Promotion ini menegaskan komitmen yang sungguh-sungguh dari Pemprov NTB dalam mempromosikan berbagai macam potensi pariwisata, khususnya di Makassar. Apalagi, lanjutnya, NTB dan Sulsel memiliki hubungan historis yang sudah terjalin lama. Wagub mencontohkan, banyak budaya dan tradisi NTB dipengaruhi kebudayaan dari Sulsel. Seperti tarian di Sumbawa, kuliner dan lainnya. ‘’Hanya bahasa saja yang berbeda,’’ ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, jika warga Sulsel ingin mencari saudaranya di NTB cukup gampang. Terlebih, banyak pendatang dari luar NTB tinggal di kampung sesuai dengan daerah asal, seperti Kampung Selayar, Kampung Bugis, Kampung Banjar, Kampung Jawa dan lainnya. Untuk itu, pihaknya optimis dengan promosi yang dilakukan Pemprov NTB di Makassar bisa mengalahkan poros lain yang lebih dulu ada. ‘’Poros Makassar-Lombok memiliki potensi besar dan bisa mengalahkan poros-poros lainnya,’’ terangnya, seraya menambahkan, NTB tidak hanya butuh wisatawan mancanegara, tapi wisatawan domestik juga penting. Sebelumnya, lanjut Wagub, Pemprov NTB gencar melakukan promosi yang dimiliki NTB ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke luar negeri. Bahkan, sekarang ini Bandara Internasional Lombok (BIL) sudah menghubungkan Kuala Lumpur - BIL, Singapura - BIL. Penerbangan langsung luar negeri, ungkapnya, juga akan diikuti dengan pembukaan penerbangan Perth (Australia) - BIL dan Hong Kong - BIL dalam waktu dekat ini. Hal senada disampaikan Wagub Sulsel H. Agus A. Nukman. Pihaknya menyambut positif promosi yang dilakukan Pemprov NTB di Makassar. Paling tidak, lanjutnya, promosi yang dilakukan Pemprov NTB di Makassar akan mampu mendukung perkembangan pariwisata, ekonomi dan sektor lainnya di Sulsel. Selain itu, ujarnya, jika NTB dan Sulsel bisa menyatu menjadi salah satu momentum kebangkitan pariwisata di Indonesia Timur. Pihaknya tidak menampik, jika pariwisata di Sulsel, khususnya di Tana Toraja sempat bermasalah saat terjadinya bom Bali beberapa waktu lalu. Namun, setelah melakukan promosi dan pembenahan pariwisata, pariwisata di Sulsel menunjukkan perkembangan cukup signifikan. Di masa mendatang, pihaknya bertekad menjadikan kerjasama dengan Pemprov NTB akan menjadi lebih baik, khususnya di bidang pariwisata. Sementara Dirjen Pemasaran pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esti R Astuti mengharapkan, promosi pariwisata yang dilakukan NTB di Makassar ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke dua daerah. Sebagai fasilitator, lanjutnya, pihaknya berusaha memfasilitasi pada semua daerah dalam mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki. Adanya promosi langsung yang dilakukan NTB di Makassar, lanjutnya, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Apalagi, Pemerintah Indonesia menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 9 juta dari 8 juta lebih tahun 2012. Terlebih, beberapa bandara internasional di Indonesia memiliki penerbangan langsung ke luar negeri, termasuk BIL. Untuk itu, harapnya, adanya penerbangan langsung Makassar dan BIL bisa semakin mempererat hubungan satu sama lain, sehingga pariwisata kedua daerah menjadi lebih baik. Acara tersebut dibarengi dengan penandatanganan naskah kerjasama antara Pemprov NTB dan Pemprov Sulsel di bidang pariwisata. Termasuk penandatanganan kerjasama antara ASITA NTB dan ASITA Sulsel. (ham)

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Austrealia, Lenka, salah satunya terkenal karena lagunya “The Show” dan “Everything at Once”.

Batik Bikin Lenka Jatuh Hati Jakarta (Suara NTB) Penyanyi asal Australia, Lenka, mengaku menyukai motif batik. Ketika remaja, sekali waktu dia melihat pramugari maskapai penerbangan Indonesia mengenakan seragam bercorak batik. “Dari situ saya jatuh cinta dengan batik,” kata Lenka saat jumpa media di Jakarta sore ini. Ketika sedang berada di Indonesia, Lenka pun menemukan lebih banyak batik. Ia menyempatkan diri membeli kain batik dan menjahitnya menjadi baju.

GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memamerkan bas pemberian pemain bas dari band metal asal Amerika Serikat Metallica, Robert Trujillo. “Saya senang diberi gitar,” kata Jokowi sambil memamerkan bas yang bertuliskan To Jokowi keep playin that cool, funky bass serta ditandatangani di Balaikota DKI Jakarta, Jumat kemarin. Tak hanya itu, Jokowi juga memamerkan foto Trujillo sedang memainkan bas yang akan diberikan kepada Jokowi. Dia mengaku bahwa menyukai band metal tersebut sudah lama. Tidak hanya Metallica, dia juga menyebutkan sederet nama band metal yang dia suka seperti Judas Priest, Metallica, Iron Maiden, Megadeath, Deep Purple. “Saya suka yang keras-keras,” katanya. Di band Metallica sendiri, Jokowi menyukai pemain drumnya yakni Lars Ulrich. “Tapi saya suka semuanya,” katanya. Dia bahkan tak segan-segan meminta pihak promotor, Jonathan Liu untuk segera membawa band metal favoritnya tersebut ke Indoneisa. “Tapi memang butuh waktu. Persiapan juga,” katanya. (ant/bali post)

(ant/bali post)

Jokowi dan bass pemberian Robert Trujillo

Menurutnya, baju itu cocok dipadukan dengan jeans. “Kalau saya ke Indonesia, saya beli batik dan saya koleksi di rumah,” tuturnya. Lenka akan menggelar konser ketiganya di Jakarta sore ini. Tetapi, ia tidak mengenakan batik saat

konsernya nanti. “Saya tidak bawa. Kecuali ada waktu buat belanja,” katanya dan tertawa. Dalam “Lenka Live in Concert” di Skenoo Exhibition, Gandaria City, Jakarta, hari ini Lenka akan membawakan sejumlah hits seperti Trouble

is a Friend. “Saya akan membawakan beberapa lagu baru dari Shadows,” kata Lenka saat menggelat jumpa media di Jakarta. Lenka mengaku pada konser ini akan menjadi pertama kalinya dia membawakan lagu dari albumnya yang belum dirilis itu. “Shadows” adalah album Lenka yang akan dirilis Juni mendatang. Rencananya, Lenka akan menyanyikan 14 lagu, termasuk beberapa cover

version dari lagu kesukaannya. “Ada juga kejutan dari saya dan finalis ‘X Factor’,” kata Lenka. Terkenal dengan gaya busananya yang ceria, Lenka justru mengaku belum tahu akan mengenakan apa esok sore. “Saya suka baju vintage. Saya suka beli baju-baju tahun 60-an,” tuturnya. Konser Lenka besok akan digelar mulai jam 8 malam. Tiket “Lenka Live In Concert” dijual seharga Rp 550 ribu. (ant/bali post)

Diduga ”Overdosis”, Rapper Chris Kelly Tutup Usia Atlanta Chris “Mac Daddy” Kelly, salah satu duo rap tahun 1990-an Kris Kross, meninggal dunia di rumah sakit Atlanta pada usia 34, kata seorang juru bicara Fulton County Medical Examiner pada Rabu. Ia diduga meninggal dunia akibat overdosis. Reuters mengutip Dumonder Dawson, penyelidik medis yang mengatakan bahwa Kelly meninggal pada Rabu malam. Dia menolak untuk membahas penyebab kematian rapper itu. Surat kabar Atlanta Journal-Constitution melaporkan bahwa Kelly telah ditemukan tidak responsif di rumahnya dan bahwa otopsi telah dijadwalkan pada Kamis pagi. Kelly dan C h r i s S m i t h , keduanya asli At-

SOSOK Bass Pemberian Metallica

(ant/bali post)

Chris Kelly

lanta, mendirikan Kris Kross, duo rap terbaik dan dikenal untuk hit singlenya “Jump” pada 1992. Huffington Post merilis, Chris Kelly yang biasa disapa Mac Daddy tersebut meninggal dunia di usia 34 tahun pada hari Kamis waktu setempat. Ia ditemukan tidak bernyawa di kediamannya di Atlanta akibat overdosis penggunaan narkoba. Sang ibu, Donna Kelly Pratte dan keluarga label So So Def Family mengungkapkan, “Bagi kami, Chris sosok lelaki yang baik, dermawan, penuh cinta dan semangat serta gemar membuat musik. Kami bersyukur pernah diberikan kesempatan menghabiskan waktu terindah bersamanya,” dilansir AJC. Bersama pasangan duonya Chris Smith atau Daddy Mac, mereka main dari panggung ke panggung menunjukkan keahlian rap ketika produser musik sekaligus rapper, Jermain Dupri menemukan bakat mereka saat lagi tampil di Greenbriar Mall di Atlanta. Sejak saat itu nama mereka terkenal, terutama hits single “Jump”. Lagu tersebut bertahan di puncak chart Billboard selama 8 minggu dan menjadi lagu wajib saat aerobik. Ini membantu mendongkrak karir mereka dengan meraih multiplatinum album untuk Totally Krossed Out. Mereka juga sempat melakukan tur bersama Michael Jackson dan menjadi ikon fashion para remaja. Ciri khas celana kebalik dan rambut kepangan mereka akan selalu terkenang, selamat jalan Kelly. (ant/bali post)

The Scott Martin Latin Soul Band

(Suara NTB/ist)

Scott Martin Siap Ramaikan Borneo Jazz 2013 Pontianak (Suara NTB) Pemenang Grammy Award, The Scott Martin Latin Soul Band, dari Amerika Serikat, akan meramaikan Borneo Jazz 2013 di Miri, Sarawak, minggu depan. Gustino Basuan dari Dewan Turis Sarawak, dalam pernyataan tertulis di Pontianak, Jumat, menyatakan The Scott Martin Latin Soul Band akan tampil di malam pertama, Jumat (10/ 5), sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Ia melanjutkan, Scott Martin adalah sang pemimpin grup, setelah lebih dari 14 tahun bermusik bersama pemenang Grammy Award, band jazz latin, Poncho Sanchez. Scott mempunyai peranan penting dari Poncho Sanchez sehingga mendapat Grammy untuk kategori penampilan jazz latin terbaik. “Ia pernah rekaman bersama Ray Charles, Billy Preston, Sam Moore dan sejumlah nama beken lainnya,” kata Gustino Basuan. Mereka juga memenangkan dua penghar-

gaan dari Billboard Music, dan tak terhitung jumlahnya mengikuti tur keliling negeri dan dunia. Sejumlah komposisi hasil racikan Scott yang direkam di bersama Poncho Sanchez, dapat didengar di tayangan televisi. Seperti Sex and the City, The Jimmy Kimmel Show, As The World Turns, dan lainnya. The Scott Martin Latin Soul Band tampil di berbagai festival dan tempat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tampil dalam dua tur utama di Jepang, sebuah tur di Kanada, serta bermain di The Hawaii International Jazz Festival, Temecula International Jazz Festival, KSDS “Jazz Live” dari The Seville Theatre, Brea Jazz Festival, Oxnard Jazz Festival, San Jose Jazz Festival, MOCA Jazz Series. “Serta sejumlah konser, even dan klub-klub jazz,” kata dia. Scott Martin Latin Soul Band salah satu dari delapan pemenang penghargaan jazz di Borneo Jazz. (ant/bali post)

(Suara NTB/ist)

Lindsay Lohan Abaikan Perintah Rehab dari Pengadilan Los Angeles Aktris Lindsay Lohan diduga mengabaikan perintah pengadilan untuk mengikuti program rehabilitasi pada Kamis. Meski penasehat hukumnya pada Kamis memberikan jaminan kepada hakim di Los Angeles bahwa Lohan akan masuk panti rehabilitasi untuk memulai masa perawatan selama 90 hari terkait perkara pelanggaran lalu lintas, namun pada waktu bersamaan Lohan dipotret sedang berbelanja di toko elektronik besar di selatan California. Penuntut Umum di Santa Monica, Terry White, mengatakan kepada harian Los Angeles Times beberapa jam kemudian bahwa ia mendapat kabar Lohan (26) hanya masuk ke panti rehabilitasi di Newport Beach selama beberapa menit lalu pergi. “Nona (Lindsay) Lohan melanggar masa percobaan. Ini sudah sangat jelas,” kata White kepada Los Angeles Times yang dikutip Reuters. Lohan masih menjalani hukuman percobaan untuk kasus pencurian perhiasan tahun 2011. Setiap bentuk pelanggaran hukum yang dia lakukan dapat membuat ia harus masuk ke penjara. Lohan dihukum menjalani rehabilitasi selama 90 hari berdasarkan kesepakatan dalam sidang bulan Maret

lalu. Dia harus mulai mengikuti program rehabilitasi pada Kamis dan setuju untuk pergi ke satu pusat rehabilitasi di New York. Seperti dikutip dari Wikipedia, Lindsay Lohan telah bermain film sejak kecil serta menjadi bintang iklan. Ia adalah anak dari pasangan Michael Lohan dan Dina Lohan. Mereka menikah pada tahun 1985 dan bercerai pada tahun 2007. Kehidupan keluarganya sangat buruk. Bahkan, ibu Lindsay, Dina Lohan pernah memutuskan untuk memejahijaukan Michael, ayah Lindsay, dengan tuduhan tidak membayarkan biaya bulanan untuk anak-anaknya. Lindsay Lohan memiliki hubungan yang akrab dengan beberapa selebritis terkenal, seperti Paris Hilton tetapi belakangan ini meereka terlibat dalam pertengkaran yang disebabkan oleh Paris menuduh Lindsay merebut pacarnya yang bernama Stavros, Paris mengatakan Lindsay seorang wanita memelas cinta pada pria. Mendengar pengakuan dari Paris tersebut Lindsay langsung membalasnya dengan mengatakan Paris adalah wanita murahan yang dengan mudah memberikan tubuhnya kepada pria lain. Selain itu Lindsay juga berteman baik dengan artis Anna Faris. Ia juga terlibat dalam sebuah pertengkaran dengan aktris dan penyanyi Hilary Duff karena dianggap merebut mantan pacarnya, Aaron Carter. Lindsay adalah korban broken

home, seperti yang terlihat dalam musik video untuk single-nya, The Confessions of a Broken Heart. Pada tanggal 11 Juli 2008, Lindsay bersama Kristi Kaylor mendirikan sebuah clothing line bernama 6126 Collection. Angka 6126 ini terinspirasi dari tanggal lahir idola Lindsay yaitu Marilyn Monroe yang lahir pada tanggal 1 Juni 1926. Lindsay Lohan mempunyai banyak masalah yang mengakibatkan dia menjadi target para paparazzi. Ia memutuskan untuk terjun ke dunia musik dan merilis single pertama yang menceritakan tentang kehidupan selebritis yang selalu diikuti oleh media massa. Dikabarkan Lindsay menemukan cara baru dan berhasil untuk menarik perhatian banyak orang termasuk agen model dan para sutradara. Mondar-mandir melakukan perbaikan bentuk tubuh, ia diisukan melakukan operasi payudara, dan cara itu berhasil mengantarkannya kembali menjadi wanita tenar. Barubaru ini Lidsay bahkan dibayar mahal untuk berpose di majalah pria dewasa Playboy. Ia bahkan dikontrak sebesar US$1 juta atau sekitar Rp. 9 miliar. Dengan honor yang tinggi, Playboy meminta Lohan melepas pakaiannya dan

menjadi cover majalah tersebut. Pada tahun 2012, Lohan tampil menggoda dengan menampakkan pose di atas tempat tidur yang dilakukannya untuk pemotretan di sebuah majalah. Kebiasaan buruk Lindsay kembali terlihat dengan tampilan pose menggodanya. Berbalut kaus putih dan rambut pirang, serta dandanan ala Marylin Monroe, Lindsay berbaring di tempat tidur sambil mencengkeram sebatang rokok di tangan kirinya yang terlihat rapi terawat.

Sesuai dengan tema 50an yang diusung, Lindsay yang bergaya ala idolanya tersebut menggunakan lipstik merah dan bulu mata palsu, serta rambut pirang. Lindsay yang berbaring di atas bed cover berwarna putih tersebut membarenginya dengan mulut yang agak terbuka, serta tangan yang diangkat ke atas sambil menggenggam rokok. Dengan pose tersebut, pose Lindsay pun terlihat sangat menantang. Sebelum berpose untuk majalah Love, Lindsay pun sempat berpose ala Marylin Monroe beberapa kali di berbagai majalah termasuk untuk sampul majalah New York yang dilakukannya pada 2008. (ant/ bali post)

Lindsay Lohan (ant/bali post)


Halaman 11

SUARA NTB Sabtu, 4 Mei 2013

Bila Kampanye Hitam Berlanjut

Tim TGB-Amin akan Bikin Sayembara Mataram (Suara NTB) Tim Kampanye TGB-Amin tidak akan tinggal diam jika kampanye hitam terhadap pihaknya terus berlanjut hingga tiga hari mendatang. Mereka akan membuat sayembara untuk menangkap pelaku penyebarnya. Sementara itu, Bawaslu menegaskan belum bisa bersikap terhadap kampanye hitam ini karena belum adanya pelaku yang ditangkap. “Bila ini terus terjadi dan tiga hari ke depan masih terus berlangsung, maka kami tim TGB-Amin akan mengadakan sayembara untuk mencari pelaku yang sangat tidak bertanggungjawab itu,” ujar Ketua Tim Kampanye TGB-Amin, TGH. Mahally Fikri, kepada Suara NTB, Jumat kemarin. Mahally menegaskan bahwa pihaknya tentu saja akan menyediakan hadiah bagi siapa yang mampu menemukan pelaku penyebaran selebaran tersebut. Mahally berharap pembuat atau orang yang melakukan penyebaran selebaran gelap yang tidak mendidik tersebut bisa ditemukan oleh aparat penegak hukum dan ditindak sesuai peraturan yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa adanya kampanye semacam ini telah menciderai pelaksanaan pilkada damai. Soal langkah hukum yang

akan ditempuh, Mahally menegaskan pihaknya sudah menyampaikan kepada aparat keamanan secara lisan. “Dalam hal ini kepolisian terkait penyesalan kita terhadap adanya selebaran selebaran yang jelas itu sangat merugikan masyarakat NTB terutama untuk mewujudkan komitmen pilkada yang damai dan bersih dan berkualitas,” ujarnya. Karenanya kepada aparat keamanan pihaknya mengharapkan upaya maksimal. Selain itu, bila dibutuhkan, pihaknya juga siap membantu dengan mengerahkan satgas-satgas dari partai koalisi maupun organisasi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat sekaligus melakukan pengawasan. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bawaslu NTB, Khuwailid, menegaskan bahwa pihaknya memang telah menemukan selebaran berisi kam-

panye hitam tersebut. Hanya saja, pihaknya kesulitan untuk menindaklanjutinya. Selain karena pelaku penyebarannya yang belum diketahui secara jelas, laporan atau pengaduan resmi dari korban kampanye hitam ini juga belum ada. “Memang kita semua tidak sepakat tentang black campaign itu. Kenapa disebut kampanye hitam, karena gelap,” ujarnya sembari menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya hanya bisa menghimbau untuk menghindari perbuatan semacam itu. Adanya bukti fisik selebaran itu menurutnya memang bisa dijadikan indikasi awal adanya permasalahan. “Sekarang ada indikasi. Ini bisa saja kita anggap jadi temuan. Cuman lagi – lagi itu terkait dengan ketidakjelasan pelaku. Itu menjadi hambatan bawaslu,” pungkasnya. (aan)

Kampanye di KSB Sepi Peminat Taliwang (Suara NTB) Kampanye di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tampaknya kurang diminati oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlaga di Pilkada NTB. Pasangan Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si – Dr. H. Lalu A. Muhyi Abidin (Harum) ternyata tak memanfaatkan jadwal kegiatan kampanye dialogisnya (kampanye terbuka) yang telah disediakan KPU NTB untuk wilayah tersebut. Sedianya pasangan nomor urut 3 ini sesuai ketetapan KPU dijadwalkan melakukan kampanye terbuka di KSB pada, Jum’at (3/5) kemarin. “Hari ini memang jadwalnya pasangan Harum. Tapi sepertinya mereka tidak memanfaatkan kesempatan ini,” terang ketua divisi pengawasan Panwaslu KSB Gufron, SPdI. Keterangan Gufron yang memastikan tidak adanya kegiatan kampanye pasan-

gan Harum itu, mengingat pihaknya belum mendapatkan laporan. Menurut dia, seharusnya setiap pasangan calon yang akan melakukan kampanye minimal sehari sebelum kegiatan telah menyampikan pemberitahuan. “Kami belum terima laporan baik dari Tim Kampanye atau pun pihak lain yang mewakili pasangan tersebut,” cetusnya. Langkah yang diambil pasangan Harum itu sama dengan pasangan Suryadi Jaya Purnama, ST – Johan Rosihan, ST (SJP-Johan) dan Dr. TGH. M Zainul Majdi, MA – H, Muhammad Amin, SH (TGB-Amin). SJP-Johan yang seharusnya mendapat jadwal tanggal 30 April lalu melepaskan kesempatannya tersebut dan lebih memilih melaksanakan kampanye simpatik karena dianggap lebih efektif. Sedangkan pasangan TGBAmin meski baru dijadwalkan tanggal 8 Mei mendatang, sejak awal melalui Tim Kampanye tingkat kabupatennya telah

menyatakan tidak akan memanfaatkan kesempatan kampanye rapat umum tersebut dan akan berkampanye dalam bentuk lain. Sementara itu, Gufron mengungkapkan selama bergulirnya kegiatan kampanye untuk Pilkada NTB ini pihaknya sedikit kesulitan melakukan koordinasi dengan masing-masing pasangan calon. Pasalnya dari 4 pasangan calon, baru satu tim sukses (Tim Kampanye) pasangan saja yang melaporkan dan mendaftarkan diri ke Panwaslu KSB yakni Tim Kampanye pasangan TGBAmin. Sedangan tiga pasangan lainnya hingga kemarin belum satu pun yang menyampaikan daftar Tim Kampanyenya. “Pasangan Zul-Ichan sebenarnya sudah menyampaikannya ke kami. Tapi yang diserahkan bukan daftar Tim Kampanye tapi tim relawan,” pungkasnya. (bug)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BIMA

HIMBAUAN NOMOR :

/KPU-Kota-017.433903/2013

Berdasarkan ketentuan BAB VIII LARANGAN DALAM KAMPANYE Pasal 52 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 53 ayat (5) dan Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010, dan sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor : 11/Kpts/KPU-Kota017.433903/2013 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor 21/Kpts/KPU-Kota-017.433903/2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013, bahwa tahapan kampanye dilaksanakan mulai tanggal 26 April 2013 sampai dengan 9 Mei 2013. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dengan ini Komisi Pemilihan Umum Kota Bima menghimbau kepada Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang memperhatikan dan mengindahkan hal-hal sebagai berikut : 1. Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang dilarang melakukan kegiatan kampanye pada masa : a. sebelum dimulai masa kampanye; b. dalam masa kampanye, yaitu apabila di luar jadwal yang telah ditentukan untuk pasangan calon; c. 3 (tiga) hari sebelum tanggal dan hari pemungutan suara. 2. Segala kegiatan pasangan calon, termasuk tim kampanye dan pelaksana kampanye yang dilakukan sebelum tanggal dimulainya kampanye, antara lain ulang tahun, kegiatan sosial/kebudayaan, perlombaan, olah raga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain dengan nama apapun yang bersifat mengumpulkan masa di suatu tempat dapat dikategorikan kampanye. 3. Pasangan calon dilarang melibatkan Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai peserta kampanye dan juru kampanye dalam pemilihan. 4. Pejabat Negara, Pejabat Struktural dan Fungsional dalam jabatan negeri serta Pegawai Negeri lainnya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013 sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada Pegawai Negeri dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. MARI KITA WUJUDKAN BERSAMA Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima yang JUJUR, ADIL, DAMAI dan BERMARTABAT.

Kota Bima, 5 April 2013 Ketua, TTD Dra. Nurfarhati, M.Si. Alamat : Jalan Gajah Mada Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima, Kode Pos 84113 Telp. (0374) 44865, Fax. (0374) 43074 E-mail: kpu_kobi@yahoo.com, Website: www.kpu-bimakota.go.id

Suasana kampanye dialogis TGB-Amin di Kabupaten Sumbawa Barat.

(Suara NTB/bug)

Pemungutan Suara

Penggunaan KTP Harus Dilengkapi KK Mataram (Suara NTB) – Bagi warga NTB yang berhak memilih namun namanya tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat tetap menggunakan hak pilihnya. Hanya saja, warga yang mengalami kendala tersebut wajib menggunakan KTP dan dilengkapi Kartu Keluarga (KK). “Yang tidak terdaftar di dalam DPT, otomatis tidak mendapatkan C6 (undangan untuk memilih). Dia bisa menggunakan hak pilihnya dengan syarat membawa KTP plus KK,” terang Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag.,M.Si. Mereka yang tidak terdaftar dalam DPT ini lanjut-

nya diberikan hak untuk memilih setelah jam 12.00 atau setelah pemilih yang terdaftar dalam DPT menggunakan hak pilihnya. “Misalnya semua DPT dalam TPS itu sudah menggunakan hak pilihnya dan selesai jam 10.00. Setelah itu yang tidak terdaftar ini diperbolehkan setelahnya,” terangnya. Namun diperjelas Fauzan, jika sampai jam 12 pemilih dalam DPT belum juga menggunakan hak pilihnya, mereka yang tidak terdaftar dalam DPT tetap diberikan waktu untuk memilih berbarengan dengan pemilih lainnya. Pemilih yang tidak masuk dalam DPT ini harus memba-

wa KTP dan KK asli ke TPS. Tidak boleh hanya menggunakan KTP atau KK. Tetapi harus dua kartu tersebut dibawa ke TPS. Kalau ternyata banyak warga yang belum memiliki KK, ia menyampaikan bahwa itu bukan urusan KPU. Tidak diperbolehkannya hanya menggunakan KTP dijelaskan Fauzan karena berkaitan dengan kehati-hatian pihaknya untuk mengantisipasi penggunaan KTP ganda. “Banyak masyarakat yang memiliki KTP lebih dari satu. Ini semata-mata untuk mengedepankan kehati-hatian KPU. Bukan ingin menghambat pemilih menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.

Pihaknya khawatir nanti ada orang yang mempunyai KTP lebih dari satu dan digunakan sebagai alasan menggunakan hak pilihnya. “Makanya kami sarankan KK,” ujarnya. Syarat tersebut bersifat kumulatif. Untuk diketahui, DPT Pilkada NTB 2013 sebanyak 3.478.892. Angka DPT ini jauh menyusut dengan jumlah DP4 yang mencapai 3.917.974. Namun jumlah DPT lebih banyak daripada DPS sebesar 3.452.245 pemilih. Dengan kata lain, terdapat penambahan 26.647 pemilih yang awalnya tidak terakomodir dalam DPS namun dimasukkan dalam DPT. (yan)

Panwas Ingatkan Pejabat Pemda Tak Terlibat Kampanye Tanjung (Suara NTB) Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengingatkan pejabat negara lingkup Pemda KLU tak terlibat kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Panwas mengakui, telah melayangkan permintaan klarifikasi kepada Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH, atas rencana terlibat dalam Kampanye TGB Amin. “Kami sudah minta klarifikasi ke Bupati, karena informasinya dia terlibat sebagai Jurkam di TGB,” kata Ketua Panwaslu KLU, Hadi Purnama, Jumat (3/5). Hadi menjelaskan keterlibatan Bupati maupun status pejabat negara lain dalam kampanye adalah dilarang, terkecuali mengantongi surat cuti.

Temuan pelanggaran di mana pejabat negara terlibat menjadi jurkam ditemukan Panwaslu KLU dalam kampanye pasangan Zul Ichsan. Pasangan No. 4 ini sebagaimana diketahui telah mengisi jadwal Kampanye pada Kamis (2/5) lalu. Hadir jadi Jurkam pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lombok Barat, H. Mahrip, SE, MM. Bagi Hadi, kehadiran langsung Mahrip, nyata melanggar mekanisme proses demokrasi. “Karena ini Kampanye pertama (kampanye Zul - Ichsan, red) di KLU, pelanggaran baru kita temukan di sini,” katanya. “Pak Wabup tidak sedang cuti, dan tidak pula ada pemberitahuan ke kami. Jadi, besok atau lusa kami akan bersurat ke beliau untuk meminta klarifikasi,” sambung Hadi.

Sementara untuk jadwal kampanye dialogis yang dilakukan oleh pasangan Harun - Muhyi pada hari Minggu lalu, Hadi mengakui pihaknya menemukan pelanggaran. Bentuk pelanggaran adalah pasangan tersebut melakukan kampanye dialogis di luar dusun/desa yang disepakati. Panwas KLU sendiri mengakui, kampanye pasangan Harun - Muhyi, sebenarnya tidak legal mengingat kampanye monologis dan dialogis tidak dilaporkan ke Panwas. Lagi pula, pasangan ini diketahui tidak memanfaatkan kampanye monologis, sebaliknya memanfaatkan kampanye dialogis yang notabene areal yang dijangkau di luar sistem. Salah satunya yang dikatakan Hadi, kampanye dialogis pasangan Harun -

Muhyi di pasar Santong, Kecamatan Kayangan. “Harun yang melakukan kampanye dialogis pada tanggal 30, tidak dilakukan, katanya dia ada kegiatan hajatan di Teres Genit, Bayan. Tapi ternyata, pengaduan yang disampaikan Panwascam kepada kami, bahwa di situ dia melakukan dialogis dengan warga,” tandasnya. Untuk menyikapi itulah, Panwas KLU selanjutnya akan melakukan klarifikasi kepada masing-masing pasangan calon yang diindikasikan melanggaran prosedur. Hadi belum dapat menyimpulkan, apakah bentuk pelanggaran menurut Panwas KLU akan memberikan dampak bagi pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur tersebut. (ari)

Kampanye Dialogis Pasangan Harum

Umbar Janji Perbaiki Birokrasi Hingga Tingkatkan Kesejahteraan Petani Mataram (Suara NTB) Kesempatan kampanye terbatas atau dialogis pasangan Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si – Dr. H.L. Abdul Muhyi Abidin, MA atau pasangan Harum dimanfaatkan oleh pasangan dengan nomor urut tiga ini untuk menyampaikan visi misinya dihadapan seribuan masyarakat kota Mataram. Berbagai program dijanjikan mulai dari memperbaiki birokrasi hingga meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan yang dinilai kondisinya masih memprihatinkan. Calon Wakil Gubernur NTB, Dr. H. L. Abdul Muhyi Abidin, MA pada kesempatan tersebut mengatakan NTB saat ini membutuhkan orang-orang yang paham ter-

hadap birokrasi dan pemerintahan dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Pasangan Harum, katanya akan mampu memperbaiki kondisi birokrasi saat ini dengan sederet pengalaman yang dimiliki calon Gubernur, Drs. H. L. Harun Al Rasyid, M.Si. “Jika pasangan ini menang maka tidak akan mengejar kekayaan atau harta karena sudah kaya tetapi seluruhnya untuk pengabdian bagi masyarakat NTB. Kami akan membuat program yang menyentuh langsung kepada masyarakat,” janjinya dihadapan seribuan masyarakat di GOR Bulutangkis Tanjung Karang Ampenan Kota Mataram, Jumat (3/5) pagi kemarin.

Dikatakan, sesuai dengan data, jumlah rumah tak layak huni di NTB saat ini sekitar 26 persen. Artinya, kata anggota DPD RI asal NTB ini, jika jumlah penduduk NTB sebanyak 1 juta jiwa maka sebanyak 260.000 masyarakat NTB masih tinggal di rumah tak layak huni. Sementara itu, Calon Gubernur NTB, Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si mengatakan pasangan Harum datang untuk semua kalangan dan kelompok masyarakat. Untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, maka diperlukan kedamaian dalam masyarakat. “Kami datang untuk menciptakan kedamaian untuk semua bukan untuk satu kelompok saja,” katanya. Mantan Gubernur NTB ini

berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan dari tingkat desa sampai kota. Pembangunan hendaknya tidak hanya dilakukan di kotakota tetapi pembangunan petani di desa dan nelayan di pesisir juga harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Seperti, ketika harga gabah petani anjlok dan harga pupuk tinggi maka pemerintah harus mengambil peran dengan memberikan bantuan kepada petani. Begitu juga bagi nelayan yang menggantungkan hidupnya dari menangkap ikan di laut lepas maka jaminan bahan bakar juga harus diperhatikan.”Jika kami menang maka petani dan nelayan akan dapat bantuan,”janjinya. (nas)


TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Sabtu, 4 Mei 2013

Disambut Ribuan Pendukung di Loteng

Zul-Ichsan Janji Bawa Perubahan bagi NTB Praya (Suara NTB) Ribuan warga Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memberikan sambutan hangat kepada pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB, Kyai Zulkifli Muhadli dan Prof. Dr. M. Ichsan, s a a t menggelar kampanye mo-

nologis di Lapangan Terminal Renteng Praya, Jumat (3/5) kemarin. Dihadapan para simpatisannya, pasangan calon nomor 4 pada Pilkada NTB ini pun berjanji akan membawa perubahan bagi NTB jika terpilih nanti. Masa yang berasal dari berbagai penjuru Loteng ini sudah mulai berdatangan selepas pukul 14.00

wita. Guna bertemu langsung dengan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur kebanggannya tersebut. Didampingi TGH. Ahmad Fadli FT, pimpinan Yatofa Bodak dan sejumlah tokoh agama lainnya, Kyai Zul dengan penuh percaya diri tampil meyakinkan simpatisan untuk bisa membawa perubahan bagi

NTB ke depan. Dalam pidato politiknya, Kyai Zul memaparkan setidaknya ada sembilan program unggulan yang akan dijalankan setelah terpilih nantinya sebaga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 20132018 nanti. Diantaranya, penyediaan sarana perumahan layak huni bagi masyakarat kurang mampu, kemudian pendidikan d a n kesehatan

gratis. Serta satunan bagi fakir miskin. Sehingga pada masa kepemimpinannya nanti, tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa mengenyam pendidikan serta mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Sebagaimana komitmen awal, guna membawa masyarakat NTB menuju masyarakat yang lebih sejahtera. “Begitu nanti terpilih, kami akan langsung bekerja. Tidak perlu menunggu-nunggu lama lagi,” ujarnya diiring teriakan dukungan dari simpatisan yang hadir. Ia menjelaskan, sebagai

tahap awal. Pihaknya sudah membuat kartu NTB sejahtera. Yang nantinya, bisa digunakan oleh seluruh masyarakat NTB yang kurang mampu. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ada di NTB. Jadi nantinya, tidak ada lagi masyarakat NTB yang tidak mampu yang tidak bisa mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Sebelumnya, TGH. Ahmad Fadli, FT., mengungkapkan, sosok pasangan Zul-Ichsan, merupakan pasangan yang ideal untuk memimin NTB. Untuk bisa keluar dari keter-

purukan dan ketertinggalan. Dan, kedua sosok tersebut juga sudah terbukti mampu membawa perubahan bagi masyarakat. Kyai Zul merupakan sosok pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) maju pesat. Sedangkan sosok Ichsan, merupakan sosok pemimpin yang telah banyak memberikan sumbangan pemikiran bagi NTB. “Jadi masyarakat jangan ragu untuk menentukan pilihan pada pasangan nomor 4 pada 13 Mei mendatang,” ajaknya. (kir/*)

(Suara NTB/kir)

PIMPINAN YATOFA - Pasangan Cagub-Cawagub, Dr.KH.Zulkifli Muhadli-Prof.M.Ichsan (Zul-Ichsan) didampingi TGH. Ahmad Fadli FT, Pimpinan Yatofa Bodak dan sejumlah tokoh agama, pasangan Zul Ichsan tampil prima dihadapan ribuan pendukungnya di Loteng, kemarin.

Susno Duadji Dijebloskan ke Lapas Cibinong Jakarta (Suara NTB) – Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol (Purn) Susno Duadji sudah dieksekusi oleh Kejaksaan dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong. “Benar, Pak Susno berada di Lapas Cibinong, tiba pada Kamis malam pukul 23.00 WIB,” kata Hubungan Masyarakat (Humas) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi di Jakarta, Jumat. Susno tiba dengan didampingi pengacaranya dan pihak Kejaksaan, katanya. Sebelumnya, Kejagung menyatakan Susno Duadji sudah dimasukkan ke dalam DPO setelah kegagalan upaya eksekusi pada pekan lalu di Bandung. Penetapan DPO itu berdasarkan surat Kejari Jaksel No.B-1618/ 0.14/Ft/04/2013 tanggal 26 April 2013 dan Kejati DKI Jakarta No B.580/0.1/Fuh.1/04/2013 tanggal 26 April 2013. Surat tersebut perihal bantuan pencarian atau menghadirkan secara paksa Susno Duadji. Surat tersebut dikirim secara berjenjang dari Kejari Jaksel ke Polres Metro Jaksel, Kejati DKI ke Polda Metro Jaya, kemudian dari Kejagung RI ke Mabes Polri dan diedarkan ke seluruh kejaksaan di Indonesia. Sebelumnya, jaksa eksekutor mendatangi rumah Susno Duadji di Kompleks Jalan Pakar Raya Nomor 6 Kelurahan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung sejak Rabu pagi 924/4). Setelah melalui proses yang alot, eksekusi itu gagal terlaksana karena Susno meminta perlindungan ke Polda Jabar. Dalam putusan perkara Nomor perkara 899 K/PID.SUS/2012 tertanggal 22 November 2012, MA menguatkan putusan PN Jaksel dan PT DKI Jakarta, bahwa Susno terbukti bersalah dalam pidana korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. Susno diganjar hukuman tiga tahun enam bulan penjara. Ia terbukti menyalahgunakan wewenang saat menjabat Kabareskrim, ketika menangani kasus Arowana dengan menerima hadiah Rp500 juta untuk mempercepat penyidikan kasus itu. (ant/ b a l i post) Susno Duadji

Polisi Amankan Bahan Rakitan Bom Mampang Jakarta (Suara NTB) – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri beserta tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis), Jumat, mengamankan sejumlah barang di kontrakan terduga teroris di kawasan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Olah tempat kejadian perkara yang berlangsung mulai pukul 15.00 WIB itu, memakan waktu hampir satu jam. Tim menemukansejumlahbarangyangdiduga kuatdigunakanuntukmerakitbom. Heru Bambang, Ketua RT 002 RW 13 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang ikut bersama tim Labfor-Inafis ke dalam lokasi kontrakan menyebutkan sejumlah barangyangdidugakuatdigunakan untuk merakit bom. “Ada setrika; stempel; rumah stop kontak; kaleng biskuit, saya tidak tahu isinya apa;

kemasan botol air minum; pipa dan potonganpipa;jugabuku-bukuyang saya ga tahu mengenai apa,” jelasnya. Selain itu, Heru menambahkan ada KTP asli atas nama Dimas Riyano, buku tabungan Bank Syariah Mandiri atas nama Riyano, buku catatan tentang campuran bahan kimiasebanyak10lembarsertasalinan catatan buku-buku kimia. Dia mengaku diberi amanah untuk membawa kunci kontrakan dan diminta untuk tidak membukanyaselamasatuminggukedepan. Sementara data-data barang yang diamankan, katanya, akan disimpan dan diketik rapi sebelum nantinya ditandatangani sebagai bagian dari bukti kejadian. “Datadatanya saya simpan karena nanti akan datang lagi ke sini. Nanti diketik rapi, lalu saya teken,” katanya. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas

(ant/bali post)

MENGAMANKAN - Sejumlah aparat kepolisian berjaga di rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di Jalan Bangka II F RT 02/ RW 13, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5). Densus 88 dan Resmob Polda Metro Jaya mengamankan dua terduga teroris dari lokasi tersebut dan dua terduga teroris lainnya di Kawasan Bendungan Hilir (Benhil) yang disinyalir saling terkait. PolriBrigjenPolBoyRafliAmarmengatakanDetasemenKhusus(Densus) 88Antiterortelahmengamankandua orang terduga teroris di Jalan Sudirman menuju Bendungan Hilir,

ICW Desak KPU Tetapkan Aturan Pembatasan Dana Kampanye Jakarta (Suara NTB) – IndonesiaCorruptionWatchmendesakKomisiPemilihan Umum segera mengeluarkan peraturan pembatasan dana kampanye,baikuntukpartaipolitikmaupuncalonlegislatif. “Seharusnya sejak parpol dinyatakan lulus verifikasi, aturan itu dikeluarkan namun hingga sekarang belum,” kata peneliti politik ICW Abdullah Dahlan kepada Antara di Jakarta, Jumat (3/5). Dia menilai peraturan itu penting karena parpol wajib mencatat dan melaporkan dana kampanyenya, selain untuk memperjelas klausul mengenai

dana kampanye bersifat umum dalam undang-undang. “Misalnya tentang rekening tiap calon legislatif yang diwajibkan membuat pelaporan dana kampanye sehingga objeknya bukan hanya parpol,” ujarnya. Menurut dia kalau dana kampanye caleg tidak ikut dilaporkan maka pelaporan dana kampanye partai belum mencerminkan laporan sesungguhnya,

maka keluar masuk dana kampanye menjadi tak terkontrol. “Jangan sampai dana dari tindak pidana masuk untuk pendanaan politik,” katanya. KPU sendiri sedang mempersiapkan regulasi yang mengatur rekening dana kampanye calon anggota legislatif yang harus dibuka dan dilaporkan pembukuannya dalam Peraturan KPU tentang Dana Kampanye. “Pada prinsipnya kami menginginkan ada peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik kemarin. (ant/bali post)

Jakarta Pusat, Kamis (2/5) malam. KeduaorangtersebutadalahSefa Riano (29) yang bekerja sebagai pengelola air minum isi ulang di Jalan BangkaIIF,PelaMampang,Jakarta Selatan. Sementara satu orang lainnya bernama Achmad Taufiq alias Ovie(22tahun).Keduanyaditangkap saat mengendarai sepeda motor di

lokasikejadian.Penangkapanduaorang ini diikuti dengan penangkapan seorangwanitabesertabayinya,yang diduga kuat sebagai istri dari salah satu kedua orang tersebut. Polri, saat penangkapanjugamenemukanlima bom pipa siap ledak yang disimpan dalamtasranselberisibajudanrangkaiankabel.(ant/balipost)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.