Snt04072014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

16 HALAMAN

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/bul)

JUMAT, 4 JULI 2014

NOMOR 99 TAHUN KE 10

BERSEMANGAT DI USIA SENJA - Usia senja tak menghalanginya untuk tetap mencari nafkah. Seperti yang dilakukan seorang nenek yang melintas di Jalan Majapahit, Mataram, Kamis (3/7) kemarin. Untuk menyambung hidupnya, ia tetap bersemangat mencari barang bekas layak pakai yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sejumlah Kasus Korupsi Masih Menggantung

SPAM KLU Jadi Perhatian Khusus Mataram (Suara NTB) Kinerja Kajati NTB yang baru Fadil Zumhanna, SH, MH masih harus melalui tantangan berat. Pasalnya beberapa kasus korupsi belum juga terlihat tindaklanjutnya. Kecenderungan kejaksaan masih berkutat pada kasus - kasus lama. Dua kasus yang masih penyelidikan adalah Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Bima senilai Rp 18 miliar. Kasus kedua terkait indikasi penyimpangan pada bantuan omprongan tembakau di Lombok Timur dan Lombok

TO K O H Timbulkan Keresahan

KO M E N TTAA R Target 11 Persen

Yusron Hadi

04:59

05:09

DATA Badan Pusat Statistik (BPS) NTB per Maret 2014, jumlah penduduk miskin di NTB mencapai 820.818 orang atau 17,24 persen dari seluruh populasi penduduk di daerah ini. Sesuai dengan RPJMD 2013-2018, NTB mengupayakan terjadi penurunan sebesar 2 persen per tahun. Sehingga, ditargetkan jumlah penduduk miskin di NTB pada tahun 2018 mendatang tersisa tinggal 11 persen. “Kita terus berupaya menekan angka kemiskinan kita dari 24 persen lebih tahun 2008 Bersambung ke hal 5

12:22

15:42

18:11

an kasusnya seperti apa,’’ kata Kajati kepada wartawan, Kamis (3/7) kemarin. Tim penyidik Pidsus di bawah pimpinan Aspidsus Suprianto Irianto SH,MH akan terus digenjot untuk menindaklanjuti dua kasus

proyek Pendidikan Anak Usia Dini – Nonformal dan Informal (PAUD-NI) senilai Rp 2,9 miliar. Bedanya tiga kasus ini sudah ditingkatkan ke penyidikan dan menetapkan tersangka. Namun tetap saja menjanggal bagi Kajati dan harus segera dituntaskan. ‘’Kalau memang cukup bukti untuk ditetapkan tersangka, segera keluarkan penetapan, jangan lama – lama,” Bersambung ke hal 5

Mantan Kajari Praya Ngotot Bantah Terima Suap

(Suara NTB/fan)

MUTASI atlet merupakan salah satu fenomena yang biasa terjadi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON). Munculnya atmosfer mutasi atlet itu tentu akan menimbulkan keresahan pada KONI Provinsi. Pasalnya KONI Provinsi yang telah melakukan pembinaan atlet unggulan akan dirugikan dengan hal tersebut. K e t u a Umum KONI NTB, H. MNS. Kasdiono, kepada Suara NTB, H. MNS. Kasdiono Bersambung ke hal 5

Tengah senilai Rp 29 miliar. Sejumlah kasus yang sudah menetapkan tersangka pun belum ada tindaklanjutnya. ‘’Untuk itu saya setiap hari akan evaluasi terus bawahan. Akan saya tanyakan setiap hari perkembangan penangan-

tersebut. Sejalan dengan itu, akan diminta penjelasan apa yang menjadi hambatan. ‘’Saya akan beri masukan terkait kendala yang dihadapi, agar semuanya bisa cepat,’’ tegasnya. Kasus korupsi lainnya yang masih menggantung adalah proyek SPAM di KLU senilai Rp 12 miliar. Termasuk kasus dugaan korupsi pembibitan rumput laut di Ampenan senilai Rp 2,1 miliar, kasus

19:26

Mataram (Suara NTB) Dua personel Brimob Polda NTB dipecat atau diberhentikan dengan tidak hormat (PDTH), Kamis (3/7) pagi kemarin. Keduanya terbukti melakukan tindak pidana narkoba dan disersi karena tidak masuk 30 hari berturut – turut. Selain upacara pemecatan (punishment), dirangkai juga dengan kegiatan pemberian penghargaan (reward) kepada anggota yang berprestasi di Porprov NTB. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) Dalam keadaan tertangkap basah sekalipun, Subri, SH. MH, mantan Kajari Praya, Lombok Tengah (Loteng) tetap ngotot tidak bersalah. Ia bersikeras tidak pernah menerima suap dari Direktur PT. Pantai Aan, Lusita Anie Razak, meski tertangkap tangan dalam operasi KPK, Desember lalu. Bantahan itu disampaikan Subri di hadapan hakim Tipikor saat sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Kamis (3/7) kemarin. Subri membantah jika uang yang disita KPK dari tas pribadinya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Hotel Holiday Inn Senggigi, saat bersama Lusita, bukan merupakan uang suap kepada dirinya ‘’Dari awal saya sudah sampaikan, kalau uang senilai 200 juta tersebut bukan merupakan uang suap kepada

(Suara NTB/ars)

SIDANG - Subri, mantan Kajari Praya saat didengar keterangannya dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Kamis kemarin. Pekan depan ia akan menghadapi tuntutan Jaksa KPK. saya, melainkan akan diberikan Lusita kepada Kasatreskrim Polres Kabupaten

Lombok Tengah, Deni Setiawan,’’ bantah Subri. Bersambung ke hal 5

SMAN 7 Disesaki Pendaftar

Jalur BL Diserbu Calon Siswa Mataram (Suara NTB) Ratusan pendaftar seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Bina Lingkungan (BL) jenjang SMA yang dipusatkan di SMA Negeri 7 Mataram terlihat memadati ruang tunggu dan halaman SMA Negeri 7 Mataram, Kamis (3/7). Mereka berjejal mengambil nomor antrean di loket yang disediakan panitia. Minimnya loket yang hanya berjumlah tiga buah membuat warga harus berdesak-desakan. Alhasil, banyak pendaftar

yang merasa kecewa dan menggerutu karena selain minimnya loket juga karena lamanya panitia membuka seleksi jalur BL yang dimulai di atas jam pukul 10.00 Wita. Seleksi PPDB jalur BL jenjang SMA ini dipusatkan di SMA Negeri 7 Mataram, untuk selanjutnya akan diseleksi mengisi seluruh sekolah jenjang SMA se Kota Mataram. Ditemui Suara NTB di ruangannya, Kepala SMA Negeri 7 Mataram, H. Muslim berharap agar masyarakat dapat me-

maklumi kondisi tersebut karena apa yang dilakukan oleh panitia sudah sesuai dengan petunjuk dan aturan dari Dinas Dikpora. Diakui Muslim, untuk memecah konsentrasi warga yang berakibat pada terjadinya penumpukan pendaftar, pada seleksi PPDB jalur BL ini, SMAN 7 sebagai panitia pelaksana hanya mampu menyediakan tiga loket dengan tujuh operator. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/dys)

PADAT - Pendaftar memadati salah satu loket antrean di SMAN 7 Mataram. Mereka mengantre untuk mengambil nomor urut antrean sejak pagi untuk ikut mendaftar program BL.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.