HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS, 6 MARET 2014
16 HALAMAN NOMOR 5 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Kasus SPAM KLU
Dirut PDAM dan Kadis PU Diperiksa Empat Jam Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB sedang memulai tahapan baru penyidikan dugaan penyimpangan proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Untuk mendalami bukti dan keterlibatan pihak lain, dua pejabat diperiksa sekaligus. Kedua pejabat itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM KLU, H. Suhaili dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum KLU, H. Raden Nurjati. Pemeriksaan dalam waktu bersamaan itu berlangsung di gedung Pidsus Kejati NTB, sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Suhaili dicecar soal proses operasional proyek senilai Rp 12,1 miliar
tersebut, yang berwujud Instalasi Pipa Air (IPA). Ia juga ditanya seputar kerjasama antara PDAM setelah proyek itu selesai dikerjakan rekanan. Sementara Kepala Dinas PU KLU, dicecar belasan per-
tanyaan soal proses serah terima fisik proyek dari rekanan. Usai diperiksa, Nurjati mengatakan, ia diperiksa dalam kapasitas sebagai Kabag Ekonomi pada Pemda KLU. Sebab saat proyek itu dikerja-
kan tahun 2011 lalu, ia belum sebagai Kadis PU. ‘’Saya hanya diperiksa sebagai saksi saat saya menjabat sebagai kabag ekonomi. Saya dulu kebetulan ikut uji coba SPAM itu,’’ jawabnya kepada wartawan. Materi pertanyaan lain, Raden membeberkan kesaksian nya untuk melengakapi keterangannya saat perkara ini masih dalam proses penyelidikan sebelumnya. Dijelaskannya, terkait uji coba setelah pemasangan in-
stalasi proyek itu, ia memang menyaksikan langsung sampai pada proses aliran air setelah proyek SPAM itu rampung. Dari kesaksiannya itu, diakui masih ada sejumlah item proyek tersebut belum sepenuhnya rampung. ‘’Memang pada saat itu air mengalir ke reservoar. Tapi masih belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebab ada beberapa item yang belum dikerjakan,’’ jelasnya. Bersambung ke hal 5
Labuhan Haji Disegel, Pemkab Lotim akan Surati Kejati NTB Selong (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB melanjutkan upaya hukum dalam penyidikan kasus dugaan penyimpangan pembangunan Dermaga Labuhan Haji Lombok Timur (Lotim). Gerbang utama ke dermaga dipasang segel dalam bentuk spanduk larangan merubah bentuk apapun fisik proyek senilai Rp 82 miliar itu. Sementara itu, Pemkab Lotim berencana bersurat ke Kejati NTB terkait penyegelan itu. Pemkab Lotim memaklumi adanya larangan melakukan aktivitas pembangunan di Dermaga Labuhan Haji selama proses hukum berjalan. Bersambung ke hal 5
TO K O H Khawatir Ditunggangi KHAWATIR ditunggangi kepentingan politik menjelang pemilihan anggota legislatif (pileg) 9 April 2014 mendatang, penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ditunda. Penyaluran bansos baru akan dilakukan setelah pemilu mendatang. Demikian ditegaskan Bupati Lotim, H. Moch. Ali BD kepada Suara NTB di Selong, Selasa (4/3). ‘’Supaya tidak ditunggangi oleh siapapun juga baik secara tersembunyi maupun terang-terangan,’’ tegasnya. Bupati mengetahui bahwa yang turut berlaga Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R Investor Kurang Koordinasi
Ketika Mahasiswa Menggugat Rektor
Berharap Unram Terbuka Kelola Anggaran Alasan gugatan sengketa informasi yang dilayangkan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram), Jumaidi kepada Rektor Unram, karena sikap pihak Unram yang dinilai tidak terbuka dalam pengelolaan anggaran. Ketidakterbukaan ini menurut Jumaidi mengindikasikan bahwa pengelolaan anggaran universitas terbesar di NTB ini patut dicurigai.
JUMAIDI, selaku pemohon informasi, mengatakan penyelesaian sengketa itu kepada Komisi Informasi (KI) dilakukan karena pihaknya merasa sikap Unram tidak terbuka. “Melihat sikap Unram yang tidak resposif, ya ini kan patut dipertanyakan ada apa sebenarnya dengan pengelolaan anggaran Unram ini,’’ tanyanya. Menurut Jumaidi, permohonan informasi yang dilakukannya itu, sebenarnya menjadi aspirasi semua mahasiswa Unram. Bersambung ke hal 5
MENANGGAPI adanya gugatan salah seorang mahasiswa Universitas Mataram (Unram) bernama Jumaidi ke Komisi Informasi (KI) NTB atas tidak diperolehnya informasi yang diminta Bersambung ke hal 5
Andi Pramaria
Jumaidi
(Suara NTB/dok)
C.03.08.13
INVESTOR yang menanamkan investasinya di NTB menilai izin pinjam pakai kawasan hutan sangat lama ke luar alias lelet. Akibatnya bisa menghambat realisasi investasi. Menyikapi persoalan ini, Dinas Kehutanan (Dishut) NTB menuding para investor kurang aktif melakukan koordinasi. Jika investor aktif berkoordinasi dan berkomunikasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi, dipastikan masalah perizinannya akan cepat tuntas. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kehutanan NTB, Ir. Andi Pramaria, M.Si ketika dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (5/ 3) kemarin. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/rus)
LARANGAN - Kejati NTB memasang spanduk di gerbang masuk Dermaga Labuhan Haji. Spanduk berisi larangan untuk melakukan aktivitas pembangunan Dermaga Labuhan Haji.