SUARA NTB 7 MARET 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB

NOMOR 6 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS, 7 MARET 2013

12 HALAMAN

Pemilih Menunggu Tawaran SEKITAR 40 hingga 50 persen pemilih yang ada di NTB saat ini diyakini belum menjatuhkan pilihan kepada salah satu pasangan calon yang akan tampil di Pilkada NTB 2013. Untuk ‘’merayu’’ pemilih semacam itu, kandidat diyakini harus semakin intensif melakukan pendidikan politik dan memberikan tawaran program atau kebijakan mereka. “Bisa jadi swing voters ini menunggu tawaran program dari pasangan calon,” ujar Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu kemarin. Menurut Fauzan, pihaknya tentu tidak menginginkan pemilih yang belum menentukan sikap atau swing voters tersebut pada akhirnya benar – benar bersikap abstain atau tidak menggunakan hak pilih mereka di Pilkada 2013. “Karena itu KPU harus lebih giat lagi memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada mereka,” tandas Fauzan. Bersambung ke hal 5

Buronan Tersangka Korupsi Proyek Tandon Air Ditangkap

Sudah lebih 15 tahun saya menetap di wilayah Tambora. Saya rasakan Lima tahun terakhir pembangunan di kawasan kami maju pesat. Jalan yang dulunya rusak parah kini sebagian besar telah teraspal mulus. Program pembangunan banyak kami terima yang berdampak kepada perbaikan kehidupan ekonomi masyarakat. Kami masyarakat Tambora berutang budi pada TGB. Beliaulah yang selama lima tahun ini memperhatikan kami dengan sungguh-sungguh. Tanpa perhatian beliau rasanya kawasan Tambora sudah tenggelam, tak akan berkembang seperti sekarang. Insya Allah kami masyarakat Tambora tahu cara berterima kasih. Suara dukungan kami akan mengalir kembali sepenuhnya kepada TGB....... (Hasdin, Ketua Forum Tambora, bermukim di Desa Doropeti, di lereng Tambora, Dompu)

Mataram (Suara NTB) Pelarian Muhammad Alwi (38), tersangka kasus dugaan korupsi proyek tandon air BPBD NTB berakhir, Selasa (6/2) sore di kawasan Cakranegara, Mataram sekitar pukul 17.25 Wita. Tersangka ditangkap tim Kejati NTB saat main judi bola adil.

TO K O H Jangan Seperti Keledai KAPOLDA NTB, Brigjen Pol Mochammad Iriawan, SH,MM,MH sangat keras mengingatkan jajarannya terkait penanganan konflik. Rusuh Sumbawa menjadi peristiwa memilukan yang diharapkan tidak terulang, andai saja diantisipasi dengan langkah tepat. Rusuh itu dimintanya menjadi acuan, bahwa kasus serupa di daerah lain di Wilayah NTB tidak boleh terulang. “Semua Kapolres, Kapolsek, jajaran harus menjadikan kejadian ini pelajaran penting. Ini kesalahan penanganan yang tidak boleh terulang. Kalau sampai peristiwa ini terulang karena kekeliruan penanganan, itu namanya keledai,” Bersambung ke hal 5

Drama penangkapan itu melibatkan tiga tim, Intelijen Kejaksaan Agung, tim Kejati NTB dan tim Kejari Mataram. Informasinya, tersangka berhasil dilacak dengan peralatan canggih Kejaksaan Agung melalui pemantauan selama berhari hari. Setelah posisinya dipastikan, anggota tim gabungan ini membuntuti tersangka di sebuah arena judi bola adil. ‘’Berjam- jam kami mengintai, setelah kami pastikan orangnya, tangannya langsung saya pegang. Tanpa perlawanan, kami akhirnya bawa yang bersangkutan ke Kejati sore itu juga,” sebut salah seorang anggota tim. Saat menyergap Alwi, sempat membuat panik peserta judi lainnya, namun ditenangkan oleh tim. Sekitar pukul 18.00 Wita tersangka akhirnya dibawa ke Pidsus Kejati NTB. Di Kejati

NTB, Alwi menjalani pemeriksaan hingga pukul 20.00 Wita di ruang penyidik Pidsus. Sejumlah tim penyidik, termasuk tim dari Kejagung terlihat sibuk. Tampak di ruang yang sama, Kajati NTB Nofarida SH MH, Wakajati I Gede Sudiatmaja SH MH, Aspidsus Suluh Dumadi SH MH serta sejumlah penyidik lainnya. Kasi Penkum dan Humas I Made Sutapa SH menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka tinggal terakhir di Jalan Arwana Perumahan Sandik Permai Gunung Sari, Lobar. Ia diduga berpindah pindah tempat, bahkan sempat mengontrak rumah di Sayang Sayang Cakranegara. Layaknya buronan, ia juga beridentitas ganda. Alamat KTP diketahui tiga tempat, yakni Gunung Sari, Sayang Sayang dan Kuripan. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/arn)

DIPERIKSA - Pengunjung sidang diperiksa ketat dengan alat detector. Sementara terdakwa Gede Eka Swarjana duduk di kursi pesakitan.

Sidang Rusuh Sumbawa Dijaga Ketat

Terdakwa Diancam Pasal Berlapis

Mochammad Iriawan (Suara NTB/ars)

KO M E N TTAA R Pilar Ekonomi Strategis PEMPROV NTB harus berani menempatkan sektor pariwisata menjadi pilar ekonomi strategis untuk meningkatkan PDRB. Saat ini, sektor pariwisata masih menempati posisi ketiga, setelah pertambangan atau galian dan pertanian. Sektor pariwisata, seperti perdagangan, hotel dan restoran tahun 2011 memberikan kontribusi sebesar 15,42 persen. “ Yang mendominasi adalah pertambangan dan pertanian. Sektor pariwisata masih pada posisi nomor tiga. Sumbangan sektor pariwisata dari 15,42 persen akan naik menjadi sekitar 18-19 persen,” Bersambung Prayitno Basuki ke hal 5

(Suara NTB/ist)

DITANGKAP - Tim dari Kejagung dan Kasi Intel Kejari Mataram Mawardi (paling kanan) saat menggiring tersangka Muhammad Alwi (tengah) dari arena judi, dalam drama penangkapan Rabu sore kemarin.

Sumbawa Besar (Suara NTB) Di bawah penjagaan ketat aparat Kepolisian, sidang perdana kasus kecelakaan lalu lintas yang berbuntut terjadinya kerusuhan di Sumbawa, dengan terdakwa I Gede Eka Swarjana, Rabu (6/3) berjalan lancar. Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum, menjerat Gede Eka dengan pasal berlapis. Pantauan Suara NTB, ratusan personel polisi dan Brimob disiagakan di Pengadilan Negeri (PN) Sumbawa. Mulai dari jalan depan, halaman, pintu masuk Kantor PN hingga pintu masuk ruang persidangan. Pengawalan dilakukan dengan persenjataan lengkap. Setiap pengunjung yang masuk ke ruang sidang diperiksa menggunakan alat detektor. Barang-barang yang dianggap membahayakan diamankan. Namun, pengunjung yang masuk ke dalam ruang siding dibatasi, termasuk dari keluarga korban Arniati (alm). Bersambung ke hal 5

Alokasi APBN Rp 45 Miliar

2013, Proyek RSP Unram Dilanjutkan

(Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Proyek Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram (Unram), rencananya akan dilanjutkan tahun 2013. Tahun ini Unram kembali mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat melalui APBN sebesar Rp 45 miliar. Pihak Unram berharap dengan adanya dana yang tersedia ini, maka RSP Unram bisa segera beroperasi. Demikian disampaikan Pembantu Rektor II Dr. H. Hailuddin Badri, SE, MM kepada Suara NTB, Rabu (6/3). Ia menyebutkan dana APBN

ini akan digunakan untuk pembangunan tahap ketiga gedung RSP Fakultas Kedokteran Unram yang cukup lama mangkrak akibat kekurangan dana. Bersambung ke hal 5 MANGKRAK - Sebagian bangunan RSP Unram yang mangkrak akibat kekurangan dana. Tahun 2013, proyek ini mulai dikerjakan menyusul turunnya APBN untuk RSP Unram sebesar Rp 45 miliar. (Suara NTB/ars)

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


SUARA MATARAM

SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

Halaman 2

Perankan KWT

(Suara NTB/smd)

USAHA Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang Mataram meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya terbilang cukup berhasil. Sejauh ini, perekonomian masyarakat setempat mengalami peningkatan semenjak terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT). Lurah Monjok Timur, Edy Supriyanto, SH, di ruang kerjanya, Rabu (6/3), menjelaskan, KWT yang dibentuknya selama ini memiliki peran yang cukup baik dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. KWT, lanjutnya, selama ini sudah aktif melakukan penanaman tanaman yang bermanfaat di pekarangan masing-masing mulai dari tanaman obat, bunga, hingga sayur mayur. “Jika dulunya masyarakat mengeluarkan biaya tinggi untuk berobat, kini mereka cukup petik di pekarangannya. Begitu juga sayuran,” katanya. Mengapa lebih memilih kaum wanita ? Alasannya, kaum wanita memiliki waktu luang yang lebih banyak dari kaum pria. Sehingga, dengan waktu yang lebih banyak itu, pelaksanaan program bisa berjalan dengan maksimal. “Dan hasilnya sejauh ini cukup bagus. Warga sudah bisa mencukupi kebutuhannya masing-masing,” imbuhnya. Bahkan, untuk mendukung program itu, Lurah Monjok Timur itu memiliki rencana akan membangun sebuah showroom tanaman. Maksudnya, dengan adanya showroom itu, hasil kebun warga bisa dipasarkan di sana. “Hanya kendala dana dan lahan untuk itu yang masih belum ada. Tapi kita pelan-pelan saja,” tambahnya. Alasan melaksanakan program penanaman tanaman bermanfaat itu, lanjutnya, mendidik masyarakatnya. Dia menginginkan, masyarakat Monjok Timur bisa hidup mandiri, artinya tidak menunggu adanya bantuan dari pemerintah semacam Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun penerimaan beras miskin (raskin). “Kita jangan mengajarkan masyarakat kita manja. Harus dididik biar lebih mandiri,” harapnya. Edy Supriyanto (smd)

(Suara NTB/nia)

Persiapan O2SN SELAIN menghadapi Ujian Nasional (UN), SMPN 12 Mataram juga fokus mempersiapkan siswanya mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sekolah berharap seluruh siswa dapat mengikuti turnamen ini sebagai salah satu ajang memperkenalkan sekolah pada dunia luar. Kepala SMPN 12 Mataram M. Jauhari Rabu (6/3), menjelaskan, O2SN yang diikuti, selain sebagai salah satu upaya sekolah memperkenalkan siswa pada dunia luar, tapi menjauhkan siswanya dari hal-hal negatif yang rentan terjadi pada remaja. Jauhari menyebutkan, saat ini persiapan baik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri dilakukan setiap hari Sabtu. Bahkan khusus untuk pencak silat, sekolah menjadwalkan selama 2 kali dalam seminggu. Selain itu sekolah juga mengerahkan OSIS di garis depan, guna mensukseskan ajang O2SN. Menurutnya, kalah ataupun menang dalam setiap perlombaan itu merupakan hal yang wajar. Namun yang terpenting dari semua perlombaan itu adalah, siswa dapat memiliki pengalaman dengan dunia luar dan tidak sebatas belajar di sekolah. ‘’Sekolah berharap dari usaha ini, siswa bisa kembali mencetak prestasi seperti berhasil meraih predikat Juara I untuk kejuaraan pencak silat pada O2SN terdahulu,” ujarnya. (nia) M. Jauhari

TKI Asal NTB di Sabah Masih Aman Mataram (Suara NTB) Konflik yang terjadi di Sabah Malaysia dengan pihak dari Kesultanan Sulu di Malaysia Timur berpengaruh terhadap kondisi TKI atau Warga Negara Indonesia (WNI) di kawasan tersebut. Meski demikian, pemerintah pusat sudah bertindak cepat melakukan evakuasi terhadap WNI yang berjumlah 600 orang, termasuk 70 TKI asal NTB. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, Ir. H. Mokhlis, MSi, pemerintah sudah mengevakuasi sebanyak 600 WNI dari daerah konflik Sabah, Malaysia Timur. ‘’Sebagian besar WNI tersebut adalah TKI. Sementara jumlah TKI asal NTB bekerja di Sabah sekitar 70 orang yang dikirim oleh PT Bagus Bersaudara tahun 2012 lalu. Sampai kemarin, kami belum mendapatkan informasi ada tidaknya TKI asal NTB yang dievakuasi dari daerah konflik Sabah,” ungkap Mokhlis didampingi Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja H. Zainal, pada Suara NTB, Rabu (6/3). Ia menjelaskan, penempatan TKI NTB di Malaysia Timur tidak begitu banyak. Kebanyakan TKI NTB bekerja di wilayah Malaysia Barat. Meskipun demikian, pihaknya berharap tidak ada TKI NTB yang terjebak di daerah konflik tersebut. ”Sejauh ini belum ada laporan adanya WNI yang meninggal dan mudah-mudahan tidak ada. Karena memang menurut keterangan KJRI di sana cukup tanggap menyikapi masalah ini,” jelasnya. Mokhlis menambahkan, untuk tetap memantau kondisi TKI NTB yang berada di Sabah, Malaysia Timur, pihaknya terus berkoordinasi dengan KJRI dan BNP2TKI. Bahkan, BP3TKI NTB yang ada di Mataram juga terus dilakukan koordinasi untuk mengetahui kondisi terakhir TKI NTB yang ada di sana. “Selalu saling menginformasikan dan memantau. Kebetulan akses informasi dengan teman-teman di Jakarta cukup lancar, jadi cepat mereka memberikan informasi,” ujarnya. Sementara Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnakertrans H. Zainal menambahkan, terkait konflik di Suriah, dari 131 TKI asal NTB yang bekerja di negara tersebut, sebanyak 89 orang sudah dipulangkan. Sebanyak 51 TKI dipulangkan oleh majikan dan 38 TKI dipulangkan oleh pemerintah. Sementara sisanya tidak mau pulang sampai masa kontraknya habis, di samping karena berada di tempat yang aman dan jauh dari daerah konflik di Suriah. Ditegaskannya, sejak munculnya konflik di Suriah tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Dikatakan, BP2TKI mulai memulangkan TKI yang ada di sana secara bertahap sejak Juli 2012. Pemulangan TKI difasilitasi dan semua pembiayaan ditanggung pemerintah. Ratusan TKI itu berasal dari beberapa kabupaten di NTB dan terbanyak berasal dari Lombok Timur dan Sumbawa. (nas)

(Suara NTB/ nia)

PEMASANGAN ATRIBUT - Dinas Pertamanan Kota Mataram memasang atribut kampanye di Jalan Airlangga Kota Mataram, Rabu (6/3). Pemasangan ini dilakukan untuk memberikan contoh bagi para simpatisan tentang bagaimana memasang atribut kampanye yang benar.

Pemkot Tentukan Titik Pemasangan Atribut Kampanye Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram melalui Dinas Pertamanan Kota Mataram telah menentukan titik-titik pemasangan atribut kampanye tahun 2013. Sedikitnya ada dua lokasi di setiap kecamatan di Kota Mataram, yang digunakan sebagai tempat pemasangan atribut kampanye. Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram H. Makbul

Mak’sum, menjelaskan, saat ini pihaknya telah menentukan beberapa titik lokasi pemasangan atribut kampanye yang diperbolehkan untuk dipasangi atribut. ‘’Sebanyak 2 lokasi di tiap kecamatan di Kota Mataram yang dijadikan sebagai tempat pemasangan atribut kampanye,” ujarnya, Rabu (6/3). Selain itu, lanjutnya, Rabu kemarin, pihaknya te-

lah melakukan pemasangan atribut parpol di Jalan Airlangga Mataram. Diharapkan dengan adanya contoh pemasangan atribut parpol ini, nantinya dapat diikuti tim sukses parpol atau pendukung pasangan calon, sehingga keindahan Kota Mataram dapat tetap terjaga selama musim kampanye berlangsung. “Kita harapkan space itu

akan diisi seperti ini juga. Sehingga tidak akan ada saling rebut lokasi atau saling cabut atribut. Intinya untuk menjaga keindahan kota. Ini merupakan contoh dan akan diikuti oleh space-space yang lain,” terangnya. Makbul menambahkan, beberapa lokasi pemasangan tersebut ada di Kecamatan Mataram yaitu di Jalan Airlangga dan Jalan Bung Kar-

no, Kecamatan Selaparang di Jalan Udayana dan Adi Sucipto, Kecamatan Cakranegara di Jalan Selaparang dan Jalan Brawijaya, Kecamatan Sandubaya di TGH Faisal dan Jalan Sandubaya, Kecamatan Ampenan di Jalan Yos Sudarso dan Adi Sucipto. Sementara Kecamatan Sekarbela di Jalan Panji Tilaar Negara dan Jalan Majapahit. (nia)

Polisi Usut Aktor Pemalsu Disposisi Walikota Mataram (Suara NTB) Setelah melalui proses gelar perkara, Polisi belum menetapkan oknum aktivis Shb sebagai tersangka. Pemuda alumni salah satu kampus swasta tahun 2012 ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Mataram berstatus sebagai asksi. Penyidik juga tengah mengusut dalang di balik pemalsuan dokumen dan paraf Walikota Mataram H. Ahyar Abduh itu. Sementara ini Polisi masih fokus untuk mendalami perbuatan Shb ke arah delik penipuan. Jika terbukti, pelaku yang tertangkap tangan di PDAM Giri Menang ini akan dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan. “Jika terbukti melanggar pasal itu, oknum akan diancam lima tahun penjara,” kata Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto, Rabu (6/3). Selain dugaan penipuan oleh Shb, pihaknya juga sedang mendalami keterlibatan dalang di balik pemalsuan disposisi puluhan proposal selama 2012 dan awal 2013 ini. Setidaknya sudah dua orang saksi diperiksa dalam kasus ini. Tidak disebutkan siapa saksi itu, namun dipastikannya masih orang-orang yang dikenal oleh Shb yang dianggap mengetahui proses pembuatan proposal sampai penerbitan disposisi itu. Terkait kronologi kasus itu, terungkap dalam gelar perkara sehari sebelumnya, pihaknya baru menerima pengaduan dari PDAM. Mereka melaporkan dugaan penipuan dengan modus permohonan bantuan. Pelaku dan barang bukti sempat diserahkan ke Polsek Mataram, sampai akhirnya diserahkan ke Polres Mataram

untuk penanganan lebih lanjut. ”Sementara ini, kami belum mendapat pengaduan dari korban lainnya. Korbannya baru hanya dari PDAM. Kita masih selidiki motif dan latar belakang dugaan penipuan pelaku,” jelasnya. Sementar informasi lainnya terungkap, oknum diduga memiliki jaringan dan sudah berulangkali mengajukan proposal kepada pihak PDAM. Bahkan tercatat, pencairan proposal selama 2012, pihak PDAM telah mencairkan dana kepada mereka senilai Rp 52 juta. Nilai pencairan antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per proposal, dengan modus sama, disposisi Walikota. Manajemen perusahaan air minum itu tak berdaya, bahkan kerap diancam ketika terlambat pencairannya. Apalagi terlampir disposisi Walikota, sehingga bendahara setempat dan pihak PDAM menuruti permintaan. Sementara saat tertangkap tangan Selasa lalu, Shb membawa lima proposal masingmasing senilai Rp 2 juta. Proposal tersebut berisi permohonan bantuan untuk kegiatan kepemudaan. Tak ingin terjerat sendiri, Shb juga menyebut nama seniornya yang menyer-

ahkan proposal itu dalam keadaan sudah terdisposisi. Di tempat terpisah, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh meminta jajarannya untuk mendalami kasus tersebut agar diketahui data pastinya. Walikota mengaku pemalsuan tanda tangan yang mencatut namanya baru pertama kali terjadi. Menurutnya, dia tidak pernah memberikan disposisi kepada pihak-pihak tertentu, apalagi yang tidak jelas hubungannya dengan dirinya. “Saya minta semua pihak untuk waspada,” ujarnya mengingatkan. Walikota mengingatkan, sepintar-pintarnya orang memalsukan tanda tangan, pasti akan terlihat letak perbedaannya. “Sekalipun itu memang benar tanda tangan saya, harus dicek lagi,” imbuhnya seraya menambahkan, untuk saat ini dirinya belum memikirkan langkah hukum terkait pemalsuan disposisinya dalam proposal tersebut. Berkaca dari kejadian itu, Ahyar Abduh mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun instansi terkait untuk lebih berhati-hati. Diharapkannya, kejadian di PDAM Giri Menang bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. (ars/smd)

Puluhan Kepala Sekolah di Kota Mataram Dikukuhkan Mataram (Suara NTB) – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) puluhan kepala sekolah tingkat SD dan SMP di lingkup Kota Mataram dimutasi. Bertempat di Aula LPMP NTB Rabu (6/3), Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram mengukuhkan 18 kepala sekolah dan 2 pengawas sekolah. Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram Drs. Ruslan Effendy, M.Pd menyatakan, pengukuhan yang dilakukan ini selain diikuti mutasi jabatan juga disertai promosi jabatan. Dari 20 orang yang dikukuhkan, sebanyak 13 kepala sekolah digeser, sementara 5 guru mendapatkan promosi dan 2 guru mendapatkan promosi menjadi pengawas sekolah. “Mutasi dan promosi yang dilakukan sekarang ini berdasarkan pertimbangan profesional. Bukan karena faktor kedekatan atau pertimbangan suka dan tidak suka,” terangnya. Diakuinya, pasti ada beberapa kepala sekolah yang merasa tidak puas dengan mutasi yang diselenggarakan ini. Na-

(Suara NTB/ nia)

DIKUKUHKAN - Pengukuhan kepala sekolah dan pengawas sekolah di Kota Mataram oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram Ruslan Effendy di Aula LPMP NTB, Rabu (6/3). mun, mutasi ini dilakukan dengan pertimbangan profesional dan bertujuan agar kinerja kepala sekolah semakin meningkat. Sehingga dengan mutasi jabatan ini, diharapkan mutu pendidikan di Mataram semakin meningkat. Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan mutasi kepa-

la sekolah yang berdekatan dengan diselenggarakannya UN dianggap merupakan hal biasa. Selain karena jabatan kepala sekolah merupakan tugas tambahan, mutasi dan promosi ini mendesak dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di beberapa sekolah. (nia)

(Suara NTB/smd)

TANDATANGANI - Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menandatangani MoU dengan PT. MMS untuk mengembangkan kawasan Loang Baloq di Kantor Walikota Mataram, Rabu (6/3).

Kembangkan Loang Baloq

PT. MMS Siapkan Rp 200 Miliar Mataram (Suara NTB) keinginan Pemkot Mataram mengembangkan kawasan Loang Baloq menjadi sebuah tempat yang menjanjikan direspons PT. Mas Murni Sejahtera (MMS). Bahkan, sebagai bentuk keseriusan PT. MMS mengembangkan kawasan ini, menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh di Kantor Walikota Mataram, Rabu (6/3). Dalam MoU itu, PT. MMS berkomitmen akan mengembangkan dan membangun daerah wisata Loang Baloq dengan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Penandatanganan MoU yang disaksikan Sekda Kota Mataram, Ir. H. L. Makmur Said, MM, Komisaris Utama PT. MMS dan beberapa kepala SKPD berjalan cukup singkat. Namun demikian, suasana serius dan penuh keakraban terjalin antara pihak Pemkot Mataram dengan investor yang juga telah melakukan investasi besar di wilayah Tenggarong, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur ini. Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. MMS, Ir. Agung Laksamana, mengungkapkan, sebelum tercapainya kesepakatan melalui MoU itu, pihaknya dan Pemkot Mataram telah melalui proses yang sangat panjang. “Ini landasan awal kita untuk melakukan pengembangan di daerah Loang Baloq itu,” ungkapnya. Mengenai pengembangan, Agung menjelaskan, area Loang Baloq akan dibagi dalam 2 tahap. Untuk tahap pertama seluas 1,1 hektar akan menjadi area permanen building yang nantinya akan dibangunkan hotel, convention hall dan beberapa sarana penunjang lainnya. Kemudian untuk tahap ke dua dengan luas lahan sekitar 2,2 hektar nantinya akan menjadi area publik. “Kita siapkan sebesar Rp 200 miliar untuk itu,” katanya. Dikonfirmasi terkait kese-

riusan dalam upaya mengembangkan Loang Baloq, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin. “Kita pekerja, bukan politisi. Jadi kami berkomitmen untuk melaksanakan itu,” ungkapnya. Sementara itu, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mengaku optimis dengan kerjasama yang dijalin dengan PT.MMS. Dikatakannya, dalam dua tahun proses dilakukan, ditemui kata sepakat dengan investor tersebut. “Komitmen kita bersama lakukan kerjasama,” ujarnya. Dia menambahkan, dilakukannya kerjasama itu adalah untuk memperluas persebaran pusat-pusat perdagangan yang ada di Kota Mataram. Selain itu juga untuk mengembangkan wilayah selatan yang merupakan pintu masuk Kota Mataram. “Nantinya, pengembangan dan pembangunan Loang Baloq ini bisa menampung tenaga kerja, khususnya masyarakat sekitar,” imbuhnya. Walikota Mataram juga meminta kepada PT. MMS untuk segera menyerahkan detail perencanaan pengembangan. “Kalau sudah selesai, serahkan ke kami biar bisa dipelajari,” pintanya. Sistem kerjasama yang dijalin dengan PT.MMS, lanjutnya, adalah selama 30 tahun. Nanti dalam jangka waktu 30 tahun ini kontribusi yang diterima Pemkot Mataram dalam bentuk royalti yang setiap lima tahunnya akan dilakukan evaluasi. Dalam hal ini, walikota percaya dan yakin dengan PT. MMS dalam mengembangkan kawasan Loang Baloq. Sekretaris Bappeda Kota Mataram, L. Martawang menegaskan, setelah dilakukannya penandatangan MoU tersebut, maka Pemkot memberi waktu selama 6 bulan untuk memulai pengerjaan. “Itu sudah ada dalam salah satu pasal dalam perjanjian kesepakatan. Kalau itu tidak dilaksanakan, kita tentu akan bersikap tegas,” tandasnya. (smd)


SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

Empat Balon Kepala Daerah Dinyatakan Sehat Selong (Suara NTB) Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap empat bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. R. Soedjono Selong telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lotim. Hasilnya, empat balon dianggap mampu menjadi kepala daerah di Lotim. Demikian dijelaskan anggota KPU Lotim, H. Hidayatullah. (Suara NTB/rus) Diwawacara di kantornya, Rabu H. Hidayatullah (6/3) kemarin, ia menyampaikan empat balon, masing-masing H.M. Sukiman Azmy dan H.M. Syamsul Luthfi (SuFi), H. Ali Bin Dachlan dan H. Haerul Warisin (Al-Khaer), H. Abdul Wahab dan Hj. Lale Yaqutunnafis (Waly) dan H. Usman Fauzi dan H. M. Ihwan Sutrisno mampu secara jasmani maupun rohani. “Jadi bahasanya bukan sehat atau tidak sehat,” ucap Hidayatullah. Diketahui, tim pemeriksa kesehatan yang dipimpin dr. H. Endro Pranoto memeriksa semua aspek kesehatan balon. Pemeriksaan kesehatan yang menelan biaya hingga Rp 79 juta yang ditanggung KPU Lotim antara lain memeriksa kesehatan fisik dan psikologis balon. Setelah diterimanya hasil pemeriksaan tim kesehatan, semua syarat calon dipastikan KPU Lotim rampung disediakan. Yakni hasil kesehatan, untuk syarat calon semuanya sudah dianggap memenuhi syarat. Termasuk persyaratan pencalonan. KPU Lotim saat ini tinggal menunggu waktu penetapan yang dijadwalkan tanggal 18 Maret mendatang. Anggota KPU lainnya, M. Junaidi menambahkan soal hasil pemeriksaan harta kekayaan balon, anggota KPU hanya menunggu informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penghitungan harta kekayaan balon. Sejauh ini, KPU Lotim juga belum mengetahui siapa calon terkaya dari empat balon yang akan berlaga pada Pilkada Lotim 13 Mei 2013 mendatang. (rus)

SUARA PULAU LOMBOK

Bupati Loteng Ancam Copot Pejabat ABS Praya (Suara NTB) Peringatan keras dilayangkan Bupati Lombok Tengah (Loteng), H. Moh. Suhaili, FT., kepada seluruh jajaran pejabat yang ada di lingkup Pemkab Loteng, supaya memberikan kinerja terbaiknya. Orang nomor satu di Bumi Tatas Tuhu Trasna ini pun mengaku tidak akan segan-segan “menendang” pejabat yang tidak bisa menunjukkan kinerja terbaiknya. Apalagi kalau kemudian hanya memberikan laporan yang asal bapak senang (ABS) saja. Peringatan tersebut disampaikan Bupati Loteng, saat membuka kegiatan Musrenbang Kabupaten tahun 2014 di Aula Aerotel Mandalika, Rabu (6/3) kemarin. “Saya paling tidak suka kalau ada pejabat yang hanya memberikan laporan ABS. Padahal kinerjanya tidak memuaskan. Dan, kalau sampai ada pejabat Loteng yang seperti itu, siap-siaplah untuk dicopot,” tegasnya. Sebagai pelayan masyarakat para pejabat Loteng harus benar-benar memberikan kemampuan terbaiknya. Sehingga program-program yang dijalannya bisa berjalan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi

kemajuan daerah. Dalam menjalankan program pejabat Loteng jangan hanya bekerja dan menerima laporan di atas meja. Tetapi harus sering-sering turun ke masyarakat. Tujuannya, supaya bisa mengetahui sampai sejauh mana capaian program yang dijalankan, sehingga pejabat tidak hanya mendapat laporan dari bawahan saja. Tetapi bisa mengetahui secara langsung kondisi dibawah. “Setiap program yang dijalankan oleh dinasdinas yang ada akan saya cross check langsung di lapangan. Kalau laporan yang masuk berbeda dengan kondisi

“Saya paling tidak suka kalau ada pejabat yang hanya memberikan laporan ABS. Padahal kinerjanya tidak memuaskan. Dan, kalau sampai ada pejabat Loteng yang seperti itu, siap-siaplah untuk dicopot,” H. Moh. Suhaili FT di lapangan, maka pejabat bersangkutan harus bersiap-siap untuk diganti,” ancamnya. Ia menambahkan, mulai tahun 2013 ini pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja seluruh pejabat setiap 6 bulan sekali. Tidak lagi satu tahun sep-

Pencemaran di Sekotong

BLH Lobar Klaim Belum Mengkhawatirkan Giri Menang (Suara NTB) Berdasarkan hasil penelitian labororatorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lombok Barat (Lobar) bekerjasama dengan Universitas Mataram (Unram) terhadap tingkat pencemaran mercuri di daerah tambang Sekotong sedikit di atas ambang batas. Namun pihak terkait mengklaim, kondisi itu belum masuk taraf mengkhawatirkan. “Mercuri di Sekotong memang sedikit di atas ambang, tapi belum begitu mengkhawatirkan,” ungkap Kepala BLH Lobar, I Nyoman Sembah di Gerung, Rabu (6/3). Penelitian itu jelasnya dilakukan pihaknya setiap enam bulan sekali. Pengambilan sampel dilakukan di sejumlah titik tambang, terutama di sumur-sumur warga setempat. Baru-baru ini, pihaknya bekerjasama dengan Unram melakukan penelitian. Menurutnya, tingkat pencemaran mercuri dengan maraknya aktivitas tambang ilegal di daerah itu tidak terlalu mengkhawatirkan, namun perlu diwaspadai. Untuk menekan dan mengantisipasi pencemaran yang lebih besar lagi ia meminta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) segera mempercepat proses penetapan tambang rakyat atau Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Sejauh ini, proses penetapan WPR itu masih terkendala pada izin masuk kawasan hutan yang sedang diproses di Kementerian Kehutanan. Izin kawasan ini berdampak pula terhadap proses penyelesaian dokumen amdal wilayah itu. Dokumen amdal sejauh ini belum diselesaikan oleh Distamben, sehingga penetapan WPR pun belum bisa dilakukan karena menunggu dokumen amdal itu rampung. Amdal, jelasnya, berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran. Artinya, jika ketentuan dalam Amdal itu diikuti penambang, maka pencemaran tidak akan terjadi. Dalam hal pembuatan dokumen ini, pemrakarsa berkewajiban membuat. “Kalau kami (BLH) hanya sebagai penguji amdal,” kilahnya. Terkait hasil penelitian itu, katanya, belum berani disosialisikan kepada masyarakat, karena dinilai kontradiktif dengan aktivitas tambang ilegal di daerah setempat. Menurutnya, jangan sampai warga beranggapan kegiatan ilegal yang dilakukan itu aman. Artinya, warga berpersepsi kalau penyebab yang ditimbulkan tidak ada akibat dari kegiatan itu. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Lobar, Budi Darmajaya menyatakan, untuk menekan itu, Distamben berupaya merampungkan WPR dalam waktu dekat. (her)

erti sebelumnya. Sehingga diharapkan para pejabat Loteng bisa bersungguhsungguh bekerja. Jika tidak mau dicopot dari jabatannya. Terus Digodok Pada kesempatan yang sama Bupati Loteng juga mengungkapkan rencana mutasi pejabat di lingkup Pemkab Loteng. Khususnya untuk pejabat eselon III ke bawah. Mengingat saat ini masih banyak jabatan yang lowong menyusul perubahan struktur organisasi Pemkab Loteng. Namun demikian, ia enggan mengungkapkan kapan kepastian mutasi akan dilakukan. Saat ini pihaknya masih terus menggodok draf komposisi pejabat yang diajukan oleh Baperjakat Loteng sebelumnya. Lamanya proses penggodokan komposisi pejabat tersebut, katanya, karena pihaknya ingin komposisi pejabat yang ada benar-benar ideal dan sesuai kompetensi pejabat dan kebutuhan daerah. (kir)

Bertambah, Jatah Kursi Loteng di DPRD NTB

Dewan Minta Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung Dipercepat Giri Menang (Suara NTB) Kalangan Komisi III DPRD Lombok Barat (Lobar) menyayangkan lambannya penanganan korban bencana puting beliung, di sejumlah daerah di Lobar. Lambannya penanganan perbaikan rumah itu mengakibatkan warga memperbaiki sendiri rumahnya menggunakan dana pribadi. Terkait itu, Ketua Komisi III, H. M. Bahrul Fahmi meminta penanganan perbaikan rumah warga tersebut segera dilakukan. “Kami harapkan agar penanganan bencana (perbaikan rumah) itu segera dilakukan, jangan dihambat halhal yang bersifat kedaruratan,” ungkap Bahrul yang dikonfirmasi, Rabu (6/3). Bahrul menilai, seharusnya persoalan yang perlu penanganan darurat, seperti bencana puting beliung yang melanda daerah Kediri baru-baru lalu harus direspons cepat oleh SKPD terkait. BPBD selaku leading sektor harus bertindak cepat baik menangani masa darurat, pascadarurat dan pemulihan kondisi. Tidak hanya BPBD, Dinas Kesehatan juga harus tanggap. Hambatan semacam administrasi dan birokrasi yang jelimet sebisa mungkin jangan sampai terjadi. Ia meminta agar bantuan perbaikan rumah tidak dihambat dan dipersulit, jika alasan administrasi dan peraturan bupati menurutnya bisa diselesaikan tidak sampai berminggu-minggu jika segera dikerjakan. “Kalau masalah kelengkapan administrasi itu bisa diselesaikan sehari malah kalau memang benar-benar bekerja,”kritiknya sembari menegaskan dalam urusan administrasi ini juga dihambat. Sementara itu, korban puting beliung di Dusun Pelowok, Desa Kediri mengeluhkan lambannya bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat terjangan angin seminggu lalu. Padahal para korban berharap agar rumah mereka segera diperbaiki, pasalnya sering kali terjadi hujan. Seperti halnya sejumlah warga di Pelowok, sejak beberapa hari terakhir mulai memperbaiki sendri rumah mereka yang rusak ringan. Seperti mengganti genteng yang pecah dan bangunan yang roboh. Namun kemampuan mereka sebatas itu saja, karena dana mereka terbatas sehingga tak mampu memperbaiki rumah yang rusak berat. Kepala BPBD Lobar melalui Kasi kedaruratan, Hartono Ahmad MSi, dikonfirmasi pihaknya akan melakukan survai ulang terkait jumlah warga yang bisa memperoleh bantuan dan yang tak bisa diberikan bantuan. Ia tidak menampik, kalau ada sebagian warga mulai memperbaiki rumah mereka karena bantuan dari pemerintah lamban. Untuk mencairkan bantuan tanggap darurat tersebut, pihaknya masih menunggu peraturan bupati (Perbup) yang masih dalam proses penyelesaian. (her)

Halaman 3

(Suara NTB/kir)

TERJATUH - Sebuah mobil terjun bebas ke sungai di Kampung Serengat Selatan Kelurahan Prapen Praya, sekitar pukul 11 WITA, Rabu (6/3) kemarin. Mobil dengan nopol DR 721 AF yang dikemudikan H. Tahdim warga Mispalah Praya ini diduga mengalami kerusakan pada sistem kendali kemudi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pengemudi luka-luka.

Tagana Keluhkan Minimnya Perhatian Pemkab Lotim Selong (Suara NTB) Perhatian pemerintah kabupaten Lombok Timur (Lotim) terhadap Tagana dinilai minim. Utamanya pada dukungan anggaran yang diperuntukkan bagi biaya operasional Tagana. Tahun 2012 lalu, Tagana mengusulkan Rp 50 juta, namun yang terealisasi hanya Rp 25 juta. Keluhan ini disampaikan Ketua Tagana Lotim, Khalidi kepada wartawan di Selong, Rabu (6/3). Anggaran Rp 25 juta sangatlah tidak cukup untuk biaya operasional mengatasi seabrek bencana yang melanda Lotim. Di mana, semua anggaran operasional yang diberikan habis saat banjir bandang menerjang Sembalun dan Sambelia waktu lalu. Pihak Tagana sebenarnya meminta lagi tambahan sisa

yang diajukan. Namun alasan Pemkab Lotim anggaran habis untuk memenuhi kebutuhan Hari Nusantara (Harnus). Padahal, tim Tagana selaku menjadi garda terdepan setiap ada bencana. Diakui, kehadiran Tagana merupakan tenaga sukarela. Namun, tidak mungkin tim sukarelawan ini bekerja tanpa biaya operasional dan peralatan yang memadai. Karenanya, permintaan anggaran ke Pemkab diharapkan bisa membantu menyiapkan anggaran Tagana. Terlebih, Lotim sejauh ini pada tahun 2013 saja sudah 23 kasus bencana yang melanda yang mengharuskan ada Tagana terjun menyelesaikan. Tahun 2013 ini, Tagana meminta anggaran Rp 100 juta. Harapannya, pemerintah bisa merealisasikan se-

suai dengan permintaan. Pasalnya, operasional sejauh ini cukup banyak yang dibutuhkan. “Kami hanya butuh biaya operasional,” akunya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (STT) H. Sirman yang dikonfirmasi terkait keluhan Tagana itu menyampaikan, apa yang telah diberikan pemerintah sejauh ini sudah sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah. Apa yang diminta Tagana diupayakan akan diberikan. Untuk logistik, sejauh ini sudah ada disiapkan di Dinas STT. Untuk membantu tenaga sukarela dari Tagana, Dinas STT ini juga mengajukan anggaran ke SKPD lain yang terkait. Harapannya, ke depan bisa lebih baik. Mengawali tahun 2013 ini, sebagian besar SKPD belum memiliki anggaran. (rus)

Pascakematian Liam Davies

Pemda KLU Pastikan Tak Ada ”Travel Warning”

Tanjung (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memastikan tak adanya travel warning dari Pemerintah Australia ke 3 Gili akibat meninggalnya Liam Davies. Bahkan akibat kejadian tersebut, tak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisman ke 3 pulau tersebut. Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Informasi dan Komunikasi KLU, Sinar Wugiyarno, SH, kepada Suara NTB, Rabu (6/3) mengatakan, Pemda KLU prihatin atas meninggalnya wisman akibat minuman oplosan. Apalagi kasus ini sudah mengundang atensi Pemerintah Australia. Namun demikian, kasus seperti ini tidak hanya terjadi di 3 Gili saja, tetapi di daerah lain juga pernah tercatat kejadian serupa. “Travel warning dari Australia tidak, angka kunjungan juga tidak berpengaruh, kasus ini hanya dibesar-besarkan saja,” kata Sinar. Menyikapi peredaran miras oplosan di 3 Gili, Sinar menekankan miras oplosan sama sekali tidak dibolehkan dijual di kawasan pariwisata. Yang memperoleh izin dalam penjualan minuman keras berizin di Gili Trawangan, tercatat hanya 9 hotel. Standar hotel pun relatif eksklusif, yakni hotel bintang 3, bintang 4 dan bintang 5, serta cafe yang memang memperoleh registrasi pendaftaran dari pemerintah. Terhadap peredaran miras di lokasi yang tidak berizin, Kad-

Praya (Suara NTB) Jumlah anggota DPRD asal Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) di DPRD NTB pada Pemilu mendatang, dipastikan bertambah. Setelah adanya perubahan jumlah daerah pemilihan (dapil), dari sebelumnya hanya satu dapil menjadi dua dapil. Demikian ditegaskan Ketua KPU Loteng, Agus, S.Sos, M.Si, kepada Suara NTB, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (6/3). Ia mengungkapkan, penambahan jumlah dapil di Loteng berdasarkan jumlah penduduk Loteng yang sudah menembus angka 1 juta jiwa. Dan, penambahan jumlah dapil itu sendiri sudah bersifat final. Yang secara otomatis diikuti pula dengan bertambahnya jatah alokasi kursi di DPRD NTB. “Saat masih satu dapil jatah kursi Loteng di DPRD NTB sebanyak 10 kursi. Tetapi dengan adanya perubahan jumlah dapil, maka ada penambahannya sebanyak 4 kursi menjadi 14 kursi. Dengan pembagian masing-masing 7 kursi setiap dapilnya,” jelas Agus. Pembagian wilayah di masingmasing dapil sendiri juga sudah dilakukan. Di mana untuk Dapil Loteng I meliputi Kecamatan Praya, Praya Tengah, Batukliang, Batukliang Utara, serta Kecamatan Kopang dan Janapria. Sedan-

gkan Kecamatan Pujut, Praya Timur, Pringgarata, Jonggat, Praya Barat dan Praya Barat Daya, masuk Dapil Loteng II. “Usulan pembagian wilayah untuk dapil sudah diusulkan ke KPU pusat, tinggal menunggu persetujuan saja,” imbuhnya. Agus menjelaskan, pembagian wilayah untuk masingmasing dapil tidak sembarang. Ada beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan pembagian wilayah. Pertama keberimbangan jumlah penduduk di masing-masing dapil serta integrasi dengan pembagian dapil kabupaten. Di mana untuk kabupaten sendiri tetap menggunakan 6 dapil dengan satu dapil terdiri dari dua kecamatan. Bertambahnya jumlah alokasi kursi bagi Loteng menjadi keuntungan tersendiri bagi para caleg asal Loteng. Mengingat jumlah parpol yang bersaing, sedikit. Sementara jumlah kursi yang diperebutkan cukup banyak, sehingga persaingan akan sedikit longgar. Selain itu, dengan bertambahnya alokasi kursi Loteng di DPRD NTB, juga akan memberi dampak bagi Loteng secara luas. Di mana dengan semakin banyak keterwakilan di DPRD provinsi akan memberikan kemudahan dalam hal lobi program bagi daerah. (kir)

Calon Independen Minim Dukungan Praya (Suara NTB) Harapan pasangan bakal calon gubernur – wakil gubernur dari jalur perseorangan (independen) L. RangalaweMuchlis, untuk memperoleh dukungan maksimal di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dipastikan gagal terwujud. Menurut Ketua KPU Loteng Agus, S.Sos, MSi, dari 255.692 dukungan yang disodorkan oleh tim pemenangan calon bersangkutan, sebanyak 163.777 dukungan di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Jadi dari 255 ribu lebih dukungan yang diajukan yang memenuhi persyaratan hanya 91.915 dukungan. Sisanya dianyatakan tidak memenuhi persyaratan,” terangnya, Rabu (6/3). Sebelum rapat pleno digelar, lanjutnya, pihaknya sudah menugaskan kepada PPS dan PPK untuk melakukan verifikasi dan validasi dukungan yang diaju-

kan. Namun setelah dilakukan verifikasi di tingkat bawah, banyak dukungan yang diajukan nyatanya tidak memenuhi persyaratan. Karena memang banyak pemilih yang diajukan, menyatakan tidak mendukung calon independen tersebut. “Hasil ini sudah melalui proses verifikasi dan validasi di tingkat bawah oleh PPS bersama dengan PPK. Sehingga hasilnya pun bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Dan, atas hasil pleno tersebut tim pemenangan calon independen mengaku bisa menerima. Lebih lanjut Agus menambahkan, hasil pleno rekapitulasi dukungan calon independen tersebut, selanjutkan akan diserahkan ke KPU Provinsi untuk nantinya direkapitulasi dengan dukungan dari daerah lain. Baru kemudian bisa diputuskan apakah calon indepeden tersebut, memenuhi persyaratan untuk maju dalam Pilgub mendatang. (kir)

KLU Peroleh Dukungan Pengembangan Pasar

(Suara NTB/dok)

TIDAK BERPENGARUH - Pascakematian wisatawan asal Australia Liam Davies akibat minuman oplosan awal tahun 2013 tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Termasuk tidak ada travel warning dari Pemerintah Australia seperti dikhawatirkan selama ini. ishubparkominfo tak menyangkalnya. Ia bahkan melihat di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, tidak sedikit warungwarung yang juga menjual miras. “Tempat-tempat ini memang perlu ditertibkan,” imbuhnya. Menyambung proses hukum atas tuntutan keluarga korban kepada pihak penjual miras oplosan, Sinar mengakui jika tindaklanjutnya masih sebatas pada tahap penyelidikan. Sejauhmana perkembangan kasusnya diketahui aparat penegak hukum, dalam hal ini, Polres Lombok Utara. “Penyelidikan kasusnya tidak berhenti di sana. Akan ditelusuri apa penyebabnya,

aapakah betul akibat methanol, apakah betul pula korban minum di kafe itu atau mungkin korban minum di tempat lain, tetapi meninggal di kafe itu. Kita di pemerintah berkewajiban meluruskan informasi yang beredar di masyarakat,” paparnya. Terpisah Kabid Perdagangan pada Disperindagkop dan UMKM KLU, I Komang Karta, mengatakan jika Disperindag telah membentuk Tim pengawasan di tingkat Pemda KLU. ‘’Di level provinsi, pengawasan barang serupa didukung oleh Provinsi NTB melalui dinas terkait untuk membentuk Tim Pengawasan,’’ ujarnya. (ari)

Tanjung (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperoleh dukungan dana dari APBN untuk pembangunan dan pengembangan pasar di KLU. Setelah pada tahun lalu dibangun Pasar Anyar, kini pasar yang sama akan dikembangkan dengan dana mencapai Rp 1,029 miliar. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM KLU, H. Arkam, melalui Kabid Perdagangan, I Komang Karta, kepada Suara NTB, Rabu (6/3), mengatakan, sejumlah anggaran fisik tahun 2013 ini berorientasi untuk pembangunan sejumlah lapak pasar kuliner dan pembangunan tahap lanjutan atas pasar Anyar, Kecamatan Bayan. ‘’Adapun lapak pasar kuliner yang akan dipusatkan di belakang Pasar Tanjung, dibangun sebanyak 20 unit,’’ terangnya. Karta menjelaskan, pemerintah pusat maupun provinsi memberi perhatian kepada KLU untuk mengembangkan potensi perdagangan yang ada di daerah. Penambahan keberadaan pasar di KLU akan membuka ruang bagi transaksi di tingkat masyarakat, serta berdampak positif terhadap

ekonomi masyarakat di sekitar pasar dan KLU umumnya. Tahun ini juga, sambungnya, kelanjutan pembangunan Pasar Anyar akan dianggarkan. Dana Rp 1,029 miliar dari APBN akan dialokasikan guna meningkatkan status pasar bersangkutan. Pasar Anyar saat ini berstatus pasar mingguan, dan dengan dibangunnya pasar bersangkutan akan merubah statusnya menjadi pasar harian. Ia menambahkan terhadap pembangunan Pasar Anyar tahun lalu, baru terbangun toko sebanyak 10 unit. Tahun ini jumlah toko akan ditambah, di samping penambahan pada Lapak, penataan parkir dan kelengkapan lain yang mendukung operasional pasar pada waktunya. Dalam hal ini, pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaan pembangunan serta selesainya proyek tersebut. Namun demikian, keberadaan pasar ini tidak akan disikapi berlebihan melalui kegiatan seremonial. Bagi Pemda KLU, terbangunnya pasar dan dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat merupakan apresiasi, sehingga mencapai hajat pembangunan pemerintah di masyarakat KLU. (ari)


SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 4

Kerjasama Program PAUD Dinas Diknas Sumbawa dengan Harian Suara NTB

Tim ”Leader” dari Nasional Manajemen Konsultan Lakukan Monev PPAUD di Sumbawa ing Tim Leader tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil uji coba Format Monitoring Nasional untuk Program PAUD. Setelah sebelumnya Kabupaten Sumbawa menjadi salah satu dari enam Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadi piloting project kegiatan Format Monitoring Nasional tersebut. Monitoring terhadap Format Monitoring Nasional tersebut dilakukan di TPK Kasi Ibu dan TPK

Kunjugan Tim Leader.

(Suara NTB/arn)

Gagal Nikah

Keluarga Mempelai Wanita Lapor Polisi Kota Bima (Suara NTB) Rencana hendak membina biduk rumah tangga yang bahagia bersama pria idaman hati, berakhir tragis, setelah dua kali jadwal pernikahan batal, menyusul calon mempelai laki-laki kabur. Keluarga calon mempelai wanita, SH, warga Desa Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima akhirnya melaporkan keluarga calon mempelai laki-laki YLR asal Desa Ncera Kecamatan Belo Kabupaten Bima karena atas dugaan penipuan. Paman SH, Karman, yang dikonfirmasi pada Selasa (5/3) lalu menjelaskan permasalahan keluarga yang berakhir di kantor Polisi ini bermula terjadi pada akhir bulan Februari lalu. Saat itu pihaknya memiliki hajatan untuk menikahkan SH dengan YLR setelah dilamar oleh keluarga mempelai laki-laki pada 23 Februari. Setelah melalui pembahasan, kedua keluarga yang berhajat akhirnya sepakat untuk melaksanakan akad nikah pada tanggal 25 Februari. Lantaran hari H sudah dekat, semua kebutuhan pun dipersiapkan dengan segera, termasuk undangan yang kemudian disebar. Begitu juga dengan pembuatan pelaminan. Namun saat hari hajatan berlangsung, keluarga mempelai laki-laki justru tidak datang lantaran YLR kabur. Mendapati kondisi ini, pihak keluarga mempelai wanita pun shock. Hingga akhirnya dilakukan pembicaraan ulang dan agendakan kembali pernikahan dilangsungkan pada 3 Maret lalu. Namun tak dinyana, untuk kedua kalinya keluarga mempelai laki-laki kembali kabur. Peristiwa ini membuat keluarga calon mempelai wanita pun merasa harga dirinya terinjak-injak karena merasa dihina. Lantaran merasa ditipu, pihak keluarga SH akhirnya melaporkan keluarga dan mempelai wanita ke Polres Bima Kota. “Ternyata untuk kedua kalinya dibatalkan,” tutur Sarma yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bima ini. Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, SIK, SH yang dikonfirmasi pada Rabu (6/3) siang mengaku pihaknya belum mendapat laporan terkait kasus gagal nikah ini. Hanya saja, pihaknya memang mendapatkan laporan tentang kasus serupa di mana seorang wanita dihamili kemudian ditinggal oleh pacarnya. “Dia pacaran terus hamil, terus kabur sama pacarnya yang lain,” tandas Kumbul. (use)

Kasih Sayang Desa Jaya Makmur Labangka V Kecamatan Labangka, beberapa waktu lalu. Hasilnya, Program PAUD Sumbawa secara nasional menempati peringkat B dari empat peringkat. “Hasil penilaian Tim Leader dari Nasional Manajemen Konsultan PPAUD Regional IV, bahwa yang perlu diperkuat kembali adalah menyangkut Program parenting,” terangnya. Dijelaskan Mukhlis, Program parenting tersebut adalah program pada PAUD yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas orang tua. Peningkatan kapasitas dimaksud, bagaimana upaya agar orang tua dapat memberikan perhatian yang lebih baik lagi terhadap pendidikan bagi anakanak usia dini.

Sebab diketahui, lembaga PAUD itu hanya mampu memberikan stimulasi atau layanan pendidikan kepada anak usia dini, paling banyak tiga jam di sekolah. Selebihnya layanan pendidikan itu dilakukan di rumah oleh orang tua. Untuk itu, peran orang tua sangat diharapkan sekali untuk melanjutkan pendidikan yang didapati oleh anak di sekolah PAUD. Dengan harapan pendidikan di sekolah dapat

berkesinambungan di rumah. “Agar orang tua mampu memberikan pendidikan yang baik bagi anaknya di rumah, maka orang tua harus dibekali kemampuan khusus. Inilah pentingnya pelaksanaan program parenting tersebut,” ujarnya. Pelaksanaan program itu, lanjut Mukhlis, ada lima PAUD yang sudah diintervensi dengan diberikan bantuan dari Program PAUD sebesar Rp 25 juta. Lima PAUD tersebut, yakni, PAUD Bina Aksara Desa Barora, PAUD Kartika di Kerato Kecamatan Untir Iwis, PAUD Biso Keris Desa Motong Kecamatan Utan, PAUD Arielah Desa Boal Kecamatan Empang, PAUD Harapan Bangsa Desa Labuan Alas. Terdapat lima kegiatan pokok kegia(Suara NTB/arn)

Anak-anak diajak bermain di TPM Jaya Makmur.

Sumbawa Besar (Suara NTB) Humas Pengadilan Negeri (PN) Sumbawa, Dedi Herianto, S.H, menyatakan, telah bersurat dan berkoordinasi dengan pimpinan Mahkamah Agung (MA), agar data diberikan bantuan hakim untuk sidang perkara kasus rusuh di Sumbawa, mengingat keterbatasan jumlah hakim yang ada di Sumbawa. “Sesuai dengan Surat Keputusan MA, telah menugaskan enam hakim untuk diperbantukan di PN Sumbawa. Khusus untuk penanganan kasus, pascarusuh di Sumbawa, 22 Januari 2013 lalu,” terangnya, Rabu (6/3). Dua di antaranya hakim yang bertugas di wilayah hukum NTB, yakni dari Pengadilan Tinggi Mataram. Empat lagi dari Pengadilan Tinggi Kupang, NTT. Sampai sekarang yang sudah melaporkan diri pada pimpinan untuk bertugas di PN Sumbawa sebanyak tiga orang. Sedangkan tiga orang lainnya masih dalam perjalanan menuju Sumbawa. “Info terakhir dari pimpinan, mereka sudah tiba di Mataram dan hari ini melanjutkan perjalanan ke Sumbawa,” jelasnya. Para hakim dari luar tersebut, diberikan waktu selama empat bulan untuk bertugas membantu persidangan di Sumbawa. Apabila nantinya membutuhkan waktu melebihi penugasan yang diberikan MA, maka pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan MA. Sementara untuk sidang dengan terdakwa Gede Eka Swarjana (GES), Jadwal yang telah disusun, sekitar 7-8 kali persidangan. Tergantung bagaimana situasi saat pelaksanaan proses persidangan. Sementara itu, Kapolres Sumbawa, AKBP. Yayan Hartadi yang diwawancarai usai sidang menyatakan, kegiatan persidangan ini dalam rangkaian penegakan hukum di Sumbawa. “Termasuk juga anggota saya yang melakukan pelanggaran hukum atau tindakan perorangan yang berakibat hukum, Itu akan kita tindak, tanpa ada pandang bulu,” tandasnya. Sidang ini memberikan gambaran, bahwa tidak ada yang dikesampingkan ataupun pilih kasih terkait proses hukum. Dalam hal ini, pihaknya serius melakukan penanganan dan keamanan. Sementara ini, sanksi pemecatan terhadap anggotanya, terdakwa GES, belum dilakukan. Sebab ada analisa tersendiri. “Nanti ada tim sendiri yang akan menganalisa. Tim profesi dari Polda untuk menganalisa,” pungkasnya. (arn)

tik Integratif agar betul-betul dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Selain itu, Tim Leader tersebut juga telah banyak memberikan masukan dan saran terkait dengan materi penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang PAUDHI dalam bentuk pengembangan Posyandu PAUD (POSPA)-Bina Keluarga Balita (BKB) di Kabupaten Sumbawa. (arn/*)

Tempat bermain PAUD.

(Suara NTB/arn)

Pembangunan Pabrik Rumput Laut Terkendala Akses Jalan Taliwang (Suara NTB) Hingga kini pembangunan pabrik rumput laut yang dijanjikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di desa Kertasari, kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tak kunjung terealisasi. Informasinya, hal itu lantaran masih tidak tersedianya akses jalan yang memadai menuju desa itu. Desa Kertasari, oleh pemerintah KSB ditetapkan sebagai sentra pembudidayaan tanaman rumput laut. Petani di Kertasari pun telah memperoleh kabar tentang rencana pembangunan pabrik rumput laut itu sejak tahun lalu. “Saya kira ini alasan satu-satunya pihak kementerian tak kunjung menyelesaikan pembangunan pabrik di desa kami,” jelas Andi Laweng, SH, anggota DPRD KSB yang berasal dari desa Kertasari. Ia mengungkapkan, sejak awal tahun 2012 silam sebenarnya Kemendag telah mendisrtibusikan sebagaian mesin pabrik

rumput laut yang dijanjikannya itu. Hanya saja kegiatan tersebut terhenti setelah dukungan pemerintah daerah untuk melengkapi fasilitas pabrik termasuk pendukung-pendukung keberadaan pabrik nantinya tak kunjung disalurkan. “Tentu pusat berharap ada dukungan penuh juga dari pemerintah daerah. Tapi nyatanya hanya setengah-setengah, maka progres janji pusat pun dijalankan setengah-setengah,” cetusnya. Terkait sarana jalan, Laweng mengatakan, meski tak langsung berhubungan dengan operasional pabrik nantinya, tetapi ke-

beradaan akses jalan sebabagi pendukung eksternal cukup vital fungsinya. Sebab seluruh kegiatan mobilisasi pabrik rumput laut sepenuhnya akan memanfaatkan akses jalan yang penyediaannya seharusnya dari tangan pemerintah daerah. “Akan lumpuh pabrik rumput laut itu nantinya kalau jalan menuju desa kami (lokasi pabrik, red) tidak baik. Karena semua kebutuhan pabrik yang didapatkan dari luar nantinya akan didatangkan melalui jalan tersebut,” tandas pria yang juga tokoh pemuda desa Kertasari ini. Pemda KSB sendiri sebe-

narnya telah memasukkan ruas jalan menuju desa Kertasari dalam proyek multiyears pembangunan ruas jalan se-KSB yang telah dimulai sejak tahun 2012 lalu. Terkait proyek itu, Laweng tak menampiknya. Hanya saja, kata dia sejauh ini belum ada kejelasan dari pemerintah kapan giliran pembangunan ruas jalan Kertasari akan dimulai dilaksanakan. “Saya mewakili warga desa Kertasari mendesak pemerintah agar ada komitmen pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan jalan ke desa kami. Karena ini pada dasarnya bukan hanya soal keberadaan pabrik rumput laut, tetapi secara umum untuk meningkatkan hajat hidup warga Kertasari,” tandas politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.

Kondisi jalan ke desa Kertasari hingga kini memang masih belum dapat dikatakan memadai sepenuhnya. Meski beberapa kali telah tersentuh pembangunan, namun kegiatan tersebut tidak merata sehingga masih terdapat ruas jalan sepanjang belasan kilometer y a n g masuk kategori tidak layak d i g u nakan. (bug)

Andi Laweng

Tersangka Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Warga Desa Talabiu Buka Blokir Jalan

Sidang Kasus Rusuh di Sumbawa

MA Perbantukan Enam Hakim

tan program parenting tersebut, meliputi Kelompok Pertemuan Orang Tua (KPO), Hari Konsutlasi Orang Tua (HKO), Kegiatan Orangtua di Kelas (KOK), Kunjungan Rumah (KR) dan Kegiatan Bersama (KB). “Lima kegiatan utama parenting ini merupakan upaya peningkantan kapasitas orang tua,” jelasnya, seraya menambahkan, seluruh kegiatan parenting tersebut, muaranya kepada PAUD Holis-

(Suara NTB/use)

CURANMOR - Tersangka curanmor dinaikkan ke dalam kendaraan polisi setelagh sebelumnya sempat dihakimi massa, Rabu (6/3).

Sempat Dihakimi Massa

Seorang Pemuda Tertangkap Tangan Curi Motor Kota Bima (Suara NTB) Seorang pemuda yang mengaku bernama One Saputra (19) harus menahan sakit ketika dihakimi massa di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Penatoi Kecamatan Raba, Kota Bima, Rabu (6/3). Pemuda bertubuh kurus ini dihakimi massa setelah tertangkap tangan hendak mencuri sepeda motor milik Irwan (35), warga di RT 09 RW 02. Uniknya, pemuda ini sempat mengelabui aparat dengan membuang kunci T di ruang SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian). Berdasarkan pantauan, pelaku sempat mengelak hendak mencuri sepeda motor korban saat dikerumini massa. Hanya saja, sejumlah warga yang sudah merasa kesal langsung melayangkan bogem mentah ke badan pelaku. Untungnya, saat itu ia kemudian diamankan oleh warga ke Mapolres Bima Kota. Tragisnya saat dalam perjalanan ke Mapolres pelaku masih saja membantah hendak mencuri sepeda motor dimaksud. Hingga akhirnya warga yang mengamankan pun kesal dan hendak mengembalikannya ke kerumunan warga. Namun pelaku yang kelihatannya sudah profesional ini pun tak dapat berkutik dan mengakui perbuatannya. Tak sampai di situ, setelah di Mapolres pelaku sempat mengelabui aparat dengan membuang kunci T yang dibawanya. Aksinya ini akhirnya ketahuan oleh aparat. Sebelumnya, pelaku tepergok tengah beru-

paya menghidupkan sepeda motor korban Irwan yang tengah terparkir dengan leher terkunci di depan warung miliknya. Awalnya cerita Irwan, tak sengaja ia melihat pelaku yang berboncengan dengan temannya berhenti di depan warung. Yang satu kemudian pura-pura melihat-lihat sepeda motor sementara One langsung mendatangi sepeda motor mio warna merah miliknya. “Saya diamkan dulu,” ujarnya. Setelah kunci T dimasukkan dan tengah coba dihidupkan, ia pun keluar dan pelaku kabur. Ia sempat mengejar ke arah bukit namun pelaku terlalu cepat sehingga dia pun berteriak. Alhasil, teman-temannya pun datang dan mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Tepat di pertigaan di Jalan Gajah Mada, ia tak dapat berkutik lagi setelah dikepung warga dan sempat mendapat bogem mentah. Menurut Irwan, saat menjalankan aksinya ia sempat melihat pelaku membawa golok. Namun golok tersebut kemudian diamankan oleh warga. “Tadi dia bawa kunci T dan golok,” tutur Irwan. Sementara warga lainnya yang tak ingin disebutkan namannya mengaku di warga setempat memang sering kehilangan sepeda motor. Dalam dua bulan terakhir sedikitnya lima motor warga hilang dicuri. Pihaknya pernah memasukkan surat permohonan penerangan lampu jalan ke Pemerintah Kota namun hingga kini belum direalisasikan. (use)

Kota Bima (Suara NTB) Salah seorang pelaku pembunuhan terhadap Ahmad (27) warga Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat Polres Bima Kota. Pelaku berinisial MP (19) ini diamankan di tempat persembunyiannya di Desa Lido Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Setelah adanya penjelasan resmi dari Kapolres Bima Kota dan Kabupaten Bima terkait salah satu pelaku ditangkap, warga akhirnya membuka blokade. Hanya saja pembukaan blokade ini hanya untuk sementara. Pasalnya, warga masih menuntut dua pelaku lainnya ditangkap. Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, SIK, SH yang dikonfirmasi di Sat Reskrim, Rabu (6/3) menjelaskan, tersangka MP ditangkap pada malam sebelumnya sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah mendapat informasi pelaku penusukan ini di desa tersebut, tim pemburu akhirnya meluncur ke lokasi. Namun kedatangan aparat diketahui pelaku sehingga sempat melarikan diri ke gunung. Setelah dikejar ke gunung, pelaku kembali turun ke gubuk persembunyiannya. “Sempat kejar-kejaran, dia sembunyi di bawah kolong,” ujar Kumbul. Dijelaskannya, saat ditangkap pelaku sempat ingin memancing situasi. Ia sempat berteriak memanggil warga. MP kemudian dibekuk dan dibawa ke Sat Reskrim. Saat proses evakuasi dari lokasi penangkapan, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk kembali. Pasalnya, akses jalan di Talabiu masih diblokade warga. Sehingga pihaknya mengambil haluan memutar menyusuri jalur Sape. Hanya saja, karena hujan lebat, pihaknya kemudian kembali dan melintas melalui desa Palibelo. “Sekitar pukul 03.00 dini hari baru kita bisa tiba di Mapolres Bima Kota,” terang Kumbul. Menurut Kumbul, tersangka merupakan pelaku penusukan terhadap korban. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan motif di balik pembunuhan ini. Namun berdasarkan pengakuan awal tersangka, saat peristiwa itu terjadi kelompok mereka yang ditunggui di depan kafe oleh teman-teman korban. “Untuk kronologinya masih berbeda beda, kalau versi teman

korban karena ditertawai, lalu kelompok pelaku tersinggung. Sementara menurut pelaku, mereka yang dicegat di luar kafe,” tutur Kumbul. Hanya saja, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kronologi dan motif sebenarnya. Sementara itu, dari hasil keterangan pelaku, jika yang ada dalam mobil saat itu tiga orang, bukan empat orang. Memang sebelumnya disebut-sebut empat orang, namun ternyata tiga orang. Dua orang lainnya masing-masing berinisial Ir alias Hunter dan ES yang disebut-sebut anak anggota TNI. “Dua orang masih kita kejar,” tutur Kumbul. Termasuk juga yang didalami yakni informasi adanya senjata api (senpi) yang ditodongkan kepada kelompok korban saat itu. Sementara itu, terkait penangkapan ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Bima dan warga Talabiu yang hingga kemarin masih melakukan pemblokiran jalan. Bahkan pihaknya juga sudah mengirimkan bukti foto pelaku yang ditangkap. Hanya saja, pihaknya belum mendapat informasi jika jalan sudah dibuka. “Jika warga Talabiu ingin penjelasan lebih lanjut, kami siap untuk memberikan penjelasan,” tandasnya. Bahkan guna lebih meyakinkan warga, siang kemarin rencananya dia hendak ke Desa Talabiu untuk memberikan penjelasan langsung. Di sisi lain, tambahnya, untuk mengantisipasi keadaan sejak awal pihaknya juga menyiapkan personel di Polsek Rasa NaE Barat. Namun pihaknya masih menunggu perkembangan jika sewaktu-waktu Polres Bima meminta bantuan. Sementara itu, setelah mendapat penjelasan resmi dari Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul KS SIK SH dan Kapolres Bima AKBP DedeAlamsyahSIK,wargaakhirnya membuka blokade perempatan Talabiu. Pembukaan blokade ini dilakukan sekitar pukul 15.00 Wita. Jebo, salah seorang warga yang ditemui mengatakan warga mau membuka blokade ini karena merasa puas atas kinerja aparat yang sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap warganya. “Kita puas atas kinerja aparat yang sudah berhasil menangkap salah seorang pelaku,” tandasnya. (use)

(Suara NTB/bug)

Sumbawa Besar (Suara NTB) Tim Leader dari Nasional Manajemen Konsultan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD) untuk Regional IV, Adi Sarwanto, telah melakukan monitoring terhadap Program PAUD di Kabupaten Sumbawa. Seperti disampaikan Kasi PAUD Dinas Diknas Sumbawa, Mukhlis S.Pd, monitor-


RAGAM

SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

Jangan Seperti Keledai Dari Hal. 1 tegas Kapolda saat memberi pemaparan di Mapolres Lobar, dihadapan pejabat utama, Kapolres, kepala satuan sampai prajurit, Rabu (6/3). Mengatasi konflik yang dipicu persoalan biasa, seyogyanya mampu diatasi dengan melakukan pendekatan persuasif, baik kepada korban maupun pelaku, agar tidak ada reaksi berlanjut dari kedua pihak. Maka dituntut kepekaan Kapolres sebagai Kepala Satuan Wilayah, disusul jajaran di bawahnya, seluruh Kasat sampai di tingkat Kapolsek. ‘’Harus ada kepekaan sebagai polisi. Jangan kemudian salah penanganan, apalagi membiarkan berlarut, sampai terjadi konflik yang lebih luas,’’ tegas Kapolda, masih menyinggung terkait

rusuh Sumbawa yang pecah awal Februari lalu itu. Menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran penting, maksud Kapolda untuk langkah antisipasi ke depan. Ancaman dalam bentuk berbeda diperkirakannya akan tetap muncul. Diindikasikannya, ada saja pihak yang tidak menginginkan daerah NTB tidak aman dengan menciptakan konflik -konflik baru. Atas dasar itu, Kapolda menuntut jajarannya tidak lalai dengan keadaan yang sedang stabil. Justru situasi yang landai menurutnya bisa dikacaukan karena kelengahan aparat. “Jadi saya ingatkan lagi, jangan sampai kejadiankejadian ini terulang di masa mendatang, dengan tetap meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya. (ars)

Pilar Ekonomi Strategis Dari Hal. 1 kata pengamat ekonomi NTB, Dr. Prayitno Basuki, MA., saat acara Uji Publik Raperda Ripparda NTB, Rabu (6/3). Prayitno menambahkan, jika pariwisata ditempatkan menjadi pilar ekonomi strategis di luar pertambangan, maka sektor itu akan dapat meningkat hingga 19 persen

untuk PDRB NTB. Kebijakan menempatkan pariwisata menjadi sektor unggulan harus dilakukan Pemprov NTB sebagai dampak dari adanya Perda Ripparda NTB. Hal itu juga sejalan dengan program nasional yang menetapkan NTB masuk sebagai pintu pariwisata dan pendukung pangan nasional. (ozi/kmb)

Pemilih Menunggu Tawaran Dari Hal. 1 Menurutnya, tim pemenangan pasangan calon juga sebaiknya segera melakukan langkah – langkah tertentu untuk menarik simpati para pemilih. Dengan demikian, pemilih bisa memiliki alternatif pilihan pemimpin yang bisa mereka harapkan. Saat ini, ujar Fauzan, pasangan calon yang telah mendaftarkan diri memang belum dikenai larangan untuk berkampanye. “KPU belum berhak melarang mereka karena mereka belum ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya. Karena itulah, dalam konteks melakukan pendidikan politik, langkah – langkah pendekatan kepada pemilih justru sangat dianjurkan guna mendorong partisipasi politik di masyarakat. Dikonfirmasi terpisah, sejumlah tim pemenangan pasangan calon mengakui masih tingginya angka swing voters di Pilkada 2013. Ikhsan Gemala Putra, juru bicara tim pemenangan pasangan Dr. KH. Zulkifli Muhadli – Prof. Dr. Ir. H. M. Ichsan (Zul – Ichsan), mengakui angka pemilih mengambang ini memang jumlahnya masih sekitar 40 hingga 50 persen dari total pemilih yang ada. “Jadi baru separuhnya yang sudah benar – benar menjatuhkan pilihan kepada salah satu pasangan calon,” tandas Ikhsan. Menurut Ikhsan, untuk menarik simpati dari pemilih yang belum menjatuhkan pilihan, pihaknya sudah menyiapkan instruman tersendiri. Pihaknya menyiapkan petugas berbasis TPS untuk mengawal daftar pemilih hingga memastikan bahwa pemilih mereka benar – benar menyalurkan hak pilihnya di hari pemungutan suara nanti. “Jadi instrumen kami itu sudah jelas ada,” ujarnya. Ikhsan meyakini, pendekatan ini,

yang dipadukan dengan pendekatan program dari pasangan Zul – Ichsan akan mampu mendongkrak tingkat keterpilihan mereka di Pilkada 2013. Sementara, Sekretaris DPW PKS NTB, H. Abdul Hadi, SE, MM, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa saat ini pihaknya memang telah menyiapkan strategi tersendiri untuk memikat pemilih mengambang. “Memang masih logis kalau ada angka sekitar 40 persen pemilih belum menentukan pilihannya. Karena sekarang masih sekitar 60 hari lagi,” ujarnya. Hadi berpendapat pihaknya masih memiliki peluang untuk memanfaatkan kondisi banyaknya pemilih mengambang itu demi memenangkan Pilkada 2013. Kemungkinan, ujar Hadi, para pemilih mengambang tersebut juga masih menunggu alternatif calon pemimpin di luar incumbent sebelum mereka benar – benar menjatuhkan pilihan. Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi, SP, menegaskan bahwa pihaknya sejauh ini juga terus mendorong agar tim pemenangan tidak hanya memastikan adanya dukungan dari masyarakat saja. Lebih dari itu, pihaknya juga akan mendorong agar pemilih yang sudah menjatuhkan pilihan kepada incumbent agar memastikan bahwa mereka terdaftar di daftar pemilih yang sementara ini sudah disosialisasikan oleh KPU NTB. “Kita, di tim pemenangan, dalam setiap kesempatan kita ingatkan, jangan sampai kita hanya semangat mendukukng, tapi ternyata tidak terdaftar. Tidak terdata,” tandasnya. (aan)

2013, Proyek RSP Unram Dilanjutkan Dari Hal. 1 “Kita akan selesaikan sesuai dengan alokasi anggaran yang ada ini. Rencananya untuk gedung dua dan gedung tiga, supaya tidak kelihatan kerangkanya itu. Sehingga akan bisa digunakan, terutama yang gedung dua ini karena terkait dengan rencana kegiatan kemahasiswaan,” terangnya. Selain akan digunakan untuk merampungkan gedung I dan II, rencananya Unram juga akan melengkapi beberapa sarana pendukung lain seperti ruangan genset, area parkir juga saluran IPAL. Namun menurut Hailuddin, untuk dapat beroperasi secara penuh RSP harus melalui lima tahapan. Ini pun belum termasuk tenaga dokter, perawat, sarana pendukung lain, termasuk beberapa alat laboratorium yang hingga saat ini belum tersedia. Hailuddin menjelaskan, pada tahap I dan II Unram mendapatkan dana dari pemerintah pusat sekitar Rp 113 miliar. Keseluruhan dan ini menurutnya, tidak hanya digunakan untuk bangunan gedung namun juga digunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan laboratorium. Beberapa alat canggih diantaranya ada yang senilai Rp 20 miliar, ditempatkan di gedung I RSP Unram dan telah dimanfaatkan di Poliklinik Unram. Sementara sebagian lagi ditempatkan di RSUP NTB untuk

menunjang pelaksanaan praktik mahasiswa FK Unram. Beberapa alat laboratorium juga telah digunakan untuk menunjang laboratorium Unram. “Sudah kita adakan (alkes), tetapi belum kita setting karena memang gedung yang sekarang itu belum selesai. Mungkin kalau selesai gedung itu, penempatan alat itu juga sudah mulai,” terangnya. Nantinya jika seluruh gedung sudah beroperasi, seluruh alat kesehatan yang ada di RSUP NTB akan ditarik kembali. Sehingga alat kesehatan dan alat laboratorium akan difokuskan dan ditempatkan di gedung baru RSP Unram. Karena selain sebagai rumah sakit, gedung RSP Unram juga difungsikan untuk laboratorium. Terkait dengan kelanjutan pembangunan RSP Unram, saat ini proses tender sedang dimulai. Namun penandatanganan kontrak belum dapat dilaksanakan karena menunggu penetapan Dipa dari Kementerian Keuangan. ‘’Begitu Dipa turun, proses tanda tangan kontrak dapat terlaksana dan kontraktor langsung bisa kerja. Maret ini mudah-mudahan bisa turun Dipanya, sehingga kita bisa teken kontrak dan mulai dikerjakan pertengahan atau akhir Maret,’’ pungkasnya. (nia)

Halaman 5

Tiga Bakal Calon Gubernur Serahkan LHKPN ke KPU NTB Mataram (Suara NTB) Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) adalah salah satu berkas persyaratan yang wajib diserahkan ke KPU pada saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur. Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid,S.Ag.,M.Si menyampaikan bahwa bakal calon yang telah menyerahkan LHKPN ke KPU hanya tiga bakal calon. Ketiga bakal calon tersebut yaitu; bakal cagub Suryadi Jaya Purnama dan pasangannya Johan Rosihan serta bakal calon wakil gubernur H. M. Amin, SH.,M.Si. Sementara itu selain ketiga nama tersebut, bakal calon lainnya menyerahkan langsung LHKPN ke KPK. Fauzan mengatakan, setelah ketiga bakal calon menyerahkan LHKPN ke KPU, pihaknya yang kemudian akan menyerahkan ke KPK. “KPK akan melakukan verifikasi terhadap harta itu. Setelah itu baru diserahkan ke KPU untuk diumumkan,” jelasnya, Rabu (6/3). Pada pilkada tahun 2008 lalu, KPU NTB mengumumkan harta kekayaan para calon waktu kampanye damai atau sehari sebelum dimulainya masa kampanye. Untuk pilkada tahun ini, Fauzan juga berharap pihaknya bisa mengumumkan jumlah harta kekayaan para calon sebelum masa kampanye dimulai. Untuk calon yang tidak menyerahkan LHKPN langsung ke KPU pada saat pendaftaran, Fauzan menyampaikan para calon tersebut langsung menyerahkan LHKPN ke KPK dan pada saat mendaftar, mereka

melampirkan surat tanda terima dari KPK sebagai syarat. “Seperti TGB (Tuan Guru Bajang), berkas yang dilampirkan adalah surat tanda terima bahwa beliau sudah menyerahkan LHKPN ke KPK,” tambahnya. Keempat pasangan calon dari jalur parpol telah menyerahkan semua berkas persyaratan ke KPU setelah masa perbaikan dari tanggal 25 Februari-4 Maret. Setelah itu giliran KPU NTB yang akan melakukan verifikasi kembali terhadap berkas persyaratan tersebut khususnya terkait keabsahan berkas yang diserahkan ke KPU. “Keempat pasangan calon dari jalur parpol berkasnya sudah lengkap. Tinggal sekarang KPU melakukan verifikasi administrasi terhadap keabsahan berkas itu,” ujarnya. Jika nanti ditemukan keraguan terkait keabsahan berkas tersebut, KPU akan melakukan verifikasi faktual tahap dua. Pada hari Senin (11/3) mendatang, KPU akan melakukan

rapat pleno untuk penelitian administrasi berkas persyaratan para calon. “Kita cek satu per satu berkas. Kalau ada yang meragukan baru kita lakukan verifikasi faktual,” tandasnya. Rapat Pleno Sementara hari ini, Kamis (7/3), KPU NTB akan menggelar rapat pleno terkait rekapitulasi syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan yaitu pasangan Lalu Ranggalawe, SH.,MH dan Ir. H. Muchlis atau pasangan Laris. Pada verifikasi tahap pertama terhadap syarat dukungan yang diserahkan pasangan Laris, pasangan ini hanya memenuhi 54.012 syarat dukungan dari 293.532 jumlah syarat dukungan yang diserahkan pasangan ini ke KPU NTB. Setelah itu pasangan ini diberikan kesempatan pada masa perbaikan untuk memenuhi jumlah dukungan. Jumlah dukungan yang harus

Umat Hindu Laksanakan Melasti di Pantai Melasa Mataram (Suara NTB) Sabtu (9/3) mendatang, umat Hindu melaksanakan upacara melasti dalam rangkaian perayaan Nyepi atau tahun Baru Saka 1935. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan upacara melasti dipusatkan di Pantai Ampenan Kota Mataram, kali ini, panitia upacara melasti mengambil tempat di Pantai Melasa, Batu Layar, Lombok Barat. Ketua Panitia Upacara Melasti, Ida Wayan Oka Santosa dalam jumpa persnya, Rabu (6/3) kemarin mengatakan, upacara melasti merupkan salah satu rangkaian dari perayaan Nyepi. Melasti, pada umumnya sering juga disebut upacara melis atau mekiis. Dalam upacara ini, umat Hindu melakukan pensucian untuk membersihkan diri, baik dalam perbuatan, perkataan dan pikiran. Selain itu, upacara melasti juga dimaknai pensucian alam semesta dan bumi pertiwi agar diberikan keselamatan, perdamaian dan kesejahteraan. Nantinya, dalam pelaksanaan upacara melasti, umat Hindu juga akan memohon air kehidupan di tengah samudera. Disinilah letak keunikan dan kesakralan dari upacara melasti yang dilakukan umat Hindu di NTB ini. “Kita akan melepaskan botol kosong ke tengah laut yang ditutup rapat. Melalui upacara, diharapkan botol itu akan terisi air. Jika berisi, maka pelaksanaan upacara kita berhasil,” terangnya.

(Suara NTB/smd)

POSE - Ketua Panitia Upacara Melasti, Ida Wayan Oka Santosa (tengah) berpose bersama Sekretaris Panitia, I Nyoman Suyasa (kanan) dan Seksi Publikasi, I Gede Wiska (kiri). Untuk upacara melasti, akan dipimpin atau dipuput oleh dua orang sulinggih Siwa Budha, yakni untuk Sulinggih Siwa adalah Ida Pedande Gede Nengah Ngenjung Arnawa dari Griya Tanjung, KLU. Kemudian untuk Sulinggih Budha adalah Ida Pedande Gede Made Jelantik Gautama dari Griya Arong-Arong Cakranegara. Setelah pelaksanaan upacara melasti, pada Senin (11/3) mendatang, seluruh umat Hindu akan menggelar upacara tawur kesanga atau pengerupukan. Untuk di Kota Mataram, akan dipusatkan di Pelataran Taman Mayura yang dikoordinir oleh Krama Pura Meru atas restu dari PHDI NTB. “Dalam upacara tawur kesanga itu nantinya akan diawali dengan pawai ogohogoh,” tambahnya.

Kemudian Selasa (12/3) mendatang, seluruh umat Hindu melaksanakan perayaan Nyepi tahu baru Saka 1935. Hari raya Nyepi dirayakan oleh umat Hindu dengan cara melakukan Catur Bratha Penyepian atau empat macam pantangan, yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan). “Semua pantangan ini dilakukan untuk mengekang hawa nafsu dan segala keinginan jahat sehingga dicapai suatu ketenangan atau kedamaian batin. Dengan ini pikiran manusia bisa terintropeksi atas segala perbuatannya pada masa lalu dan pada saat yang sama memupuk perbuatan yang baik untuk tahun berikutnya. Semua ini dilakukan selama satu hari penuh pada hari raya Yyepi,” pungkasnya. (smd)

Terdakwa Diancam Pasal Berlapis Dari Hal. 1 Saat masuk ke ruang sidang, Gede Eka dikawal ketat aparat Kepolisian. Majelis hakim yang memimpin persidangan, Ketua Dedi Haryanto, didampingi dua hakim perbantuan, M. Faturrahman S.H dari PN Raba Bima dan Ainurrofiq S.H, dari PN Praya, sebagai anggota. Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati NTB, Rahmat Isnaini, SH dan tim dari Kejari Sumbawa, Abdul Syukur, S.H, Burhanuddin S.H, Baiq Ira Maya S.H. Sementara pengacara yang mendampingi terdakwa Gede Eka disediakan PN, Kamil Takwim, S.H. Dalam dakwaannya, jaksa membacakan kronologis kejadian kecelakaan pada Sabtu 19 Januari 2013 bertempat di Jalan Jurusan Sumbawa Kanar KM 15-16 di jalan menanjak dekat tikungan tambak udang Dusun Empang, Desa Labuan Badas, Kecamatan Labuan Badas. Terdakwa dituduh dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sehingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Perbuatan tersebut, terdakwa lakukan dengan cara, terdakwa Gede alias Tukul bersama

Arniati alias Atik, saksi I Wayan Merta Astika alias Joker, saksi Susilawati dan saksi Suhardi alias Sardi berkumpul di tempat kost Arniati, di Kampung Kauman Desa Labuan Sumbawa. Saat berkumpul tersebut terdakwa bersama saksi I Wayan Merta dan Suhardi, minum minuman sebanyak satu botol. Setelah minum, Saksi Wayan Merta dan saksi Susilawati pergi meninggalkan kos Arniati. Setelah ke dua saksi pergi, terdakwa menelepon Wayan Merta dan menanyakan mau kemana dan Wayan Merta mengatakan mau ke Kafe Nyale Batu Gong. Lalu terdakwa dan Arniati pergi ke Kafe Nyale dengan mengendarai sepeda motor dan bertemu saksi Wayan Merta dan Susilawati di depan pintu gerbang Kafe Nyale. Lalu keempatnya, masuk ke dalam kafe dan memesan minuman bir lima botol dan diminum hanya oleh terdakwa dan saksi Wayan Merta. Setelah selesai minum, keempat orang tersebut melanjutkannya ke Kafe Mandalika. Saat terdakwa dan Wayan Merta sedang minum bir, Ariniati, mengajak pulang. Lalu keempatnya berjalan keluar kafe dan menuju tempat parkir. Saat itu keadaan terdakwa matanya merah dan jalan agak sempoyongan. Mengetahui diri sempoyongan, terdakwa tetap mengendarai motor dan mem-

bonceng Arniati. Pada saat terdakwa mengendarai motor, kepala terdakwa agak pusing, akibat miras. Dalam perjalanan pulang ke Sumbawa, terdakwa dan korban melewati jalan yang sedang diperbaiki. Saat melaju dengan kondisi jalan diperbaiki, terdakwa melaju dengan kecepatan agak tinggi. Saat melaju di sebuah tanjakan dekat tikungan tambak udang, sepeda motor terdakwa oleng. Sepeda motor yang dikendarai terdakwa dan Arniyati terjatuh di tengah jalan sebelah kanan. Terdakwa dan Arniati, dibawa ke RSUD Sumbawa untuk pengobatan. Saat pengobatan itulah, Arniati meninggal. Hasil visum Nomor. 189/UNI8.8/ TU/2013 tanggal 24 Januari 2013 dari Fak Kedokteran Unram, sebab kematian korban adalah karena benturan keras. Perbuatan terdakwa, menurut JPU, Rahmad Isnaini S.H, diatur dan diancam pidana Pasal 311 ayat 5 UU. No. 22 Tahun 2009 dan pasal 310 ayat 4 UU. No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Dengan ancaman masing-masing 12 tahun dan 6 tahun penjara. Agenda sidang kemarin yang berlangsng aman dan lancar baru tahap pembacaan dakwaan. Sidang akan dilanjutkan Rabu 13 Maret 2013 mendatang untuk mendengar keterangan para saksi. (arn)

diserahkan pasangan ini pada masa perbaikan adalah jumlah minimal dukungan yang dipersyaratkan (271.096) dikurangi jumlah dukungan yang memenuhi syarat (54.012) kemudian hasilnya dikalikan dua sehingga yang harus diserahkan kembali sebesar 434.168. Kemudian pasangan ini kembali menyerahkan jumlah dukungan sebanyak 472.737 daftar nama pendukung ke KPU NTB. Jumlah dukungan yang diserahkan pasangan ini berasal dari enam kabupaten/kota. Ia merincikan Lombok Barat se-

banyak 11.893 dukungan, Lombok Tengah sebanyak 352.442 dukungan, Lombok Timur sebanyak 79.818 dukungan, Dompu sebanyak 20.500 dukungan, Kabupaten Bima sebanyak 2.029 dukungan, dan Kota Bima sebanyak 6.055 dukungan. Setelah pasangan ini menyerahkan kembali syarat dukungannya, PPS yang ada di enam kabupaten/kota tersebut memeriksa keabsahan dukungan yang diserahkan tersebut. Hasil pemeriksaan inilah yang akan diplenokan hari ini. (yan)

Pengoplos Miras di Trawangan

Polda NTB Temukan Titik Terang Giri Menang (Suara NTB) Ditreskrimum Polda NTB menemukan titik terang dalam kasus miras oplosan yang menyebabkan meninggalnya Liam Davis, pemuda asal Australia. Meski belum menyebut siapa tersangka pengoplos, namun jika terbukti, maka pemilik bar tempat Liam menenggak miras, akan dimintai pertanggungjawaban. Menurut Kapolda NTB, Brigjen Pol Mochammad Iriawan, SH, MM, MH, titik terang kearah tersangka dipastikannya sudah mengarah pada pengoplos miras. “Sudah ada orangnya, tapi saatnya nanti akan kami sampaikan ke media siapa siapa tersangkanya itu,” tegas Kapolda. Apakah mengarah kepada pemilik bar? Menurutnya tidak menutup kemungkinan. “Kalau memang ke arah pemilik bar, kita akan mintai pertanggungjawaban mereka, sesuai

kadar perbuatannya,” sebutnya. Dijelaskannya, langkah cepat untuk mengusut miras mengandung methanol itu sebagai bentuk tanggung jawab penegakan hukum pihaknya, juga menindaklanjuti permintaan langsung dari pemerintah Australia. Pihaknya juga tidak ingin disebut kurang atensi dengan kasus itu. Sebagaimana penanganan terhadap kasus kasus lainnya, akan tetap diproses sesuai ketentuan berlaku. “Kasus ini ranah hukum, jadi harus diproses secara hukum juga. Siapapun yang bertanggung jawab, kita akan proses. Jadi pihak keluarga korban jangan khawatir, karena Dirkrimum terus memproses untuk menemukan siapa pihak yang harus jadi tersangka. Sekaligus kami ada langkah antisipasi juga jangan sampai kasus semacam ini terulang,” tegasnya. (ars)

Tidak Ikuti Perintah DPP, PKNU Ajukan PAW untuk Jaharuddin WAKIL Ketua Badan Kehormatan (BK) yang juga anggota Komisi III DPRD Dompu, M Jaharuddin, S.Sos diajukan pemberhentian dari keanggotaan DPRD Dompu. Pemberhentian ini menyusul keluarnya SK pemberhentiannya dari anggota PKNU karena diduga telah menjadi pengurus dan anggota partai lain. Sanksi yang sama akan diberikan kepada anggota DPRD dari PKNU lain bila tidak mengikuti perintah partai untuk bergabung dengan Partai Gerindra pada Pemilu 2014 mendatang. Sekretaris DPC PKNU Kabupaten Dompu, M Iqbal, SH kepada Suara NTB saat dihubungi, Rabu (6/3) kemarin, mengatakan, pengajuan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Jaharuddin dari anggota DPRD Dompu yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) Dompu 1 (Kecamatan Dompu, Pajo dan Huu) karena ia diketahui telah menjadi Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Golkar Kecamatan Pajo dan bukti-bukti lain. Usulan pergantian ini juga telah mendapat penetapan dari DPP PKNU sesuai surat DPP bernomor : SK – 787 / DPP – 01 / II /2013 tentang pemberhentian saudara M Jaharuddin dari PKNU dan surat persetujuan pergantian antar waktu (PAW) nomor : A – 201 / DPP – 03 / II /

2013 perihal persetujuan PAW anggota DPRD Kabupaten Dompu. “Berdasarkan surat DPP ini, kami mengajukan ke Pimpinan DPRD Dompu sesuai surat kami bernomor : 05/DPC-PKNU/DPU/ II/2013 tertanggal 28 Februari 2013,” ungkap Iqbal. Berdasarkan ketentuan, lanjut Iqbal, calon pengganti Jaharuddin akan diambil dari calon anggota DPRD Dompu dari PKNU dapil Dompu 1 yang memperoleh suara terbanyak berikutnya. Karena M Jaharuddin merupakan wakil dari PKNU Dapil Dompu 1 dan yang memperoleh suara terbanyak kedua yait M Iqbal, SH. Dikatakan Iqbal, hingga saat ini proses PAW Jaharuddin masih diproses di DPRD Dompu. Karena ketentuan pergantian antar waktu (PAW) diproses di DPRD dan KPU hanya akan memverifikasi calon pengganti. “Saat ini masih diproses di DPRD,” katanya. Iqbal juga mengungkapkan arahan DPP PKNU yang akan memberikan sanksi PAW bagi anggota DPRD yang tidak mengikuti kebijakan DPP. Untuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang, PKNU secara nasional telah menetapkan bergabung dengan Partai Gerindra. “Bagi anggota DPRD yang menjadi caleg di partai lain selain Partai Gerindra akan mendapat sanksi yang sama,” jelasnya. (ula)

Buronan Tersangka Korupsi Proyek Tandon Air Ditangkap Dari Hal. 1 “Kami berhasil menangkapnya setelah dua minggu buron. Namanya juga sudah diubah menjadi Azairin,” tegas Sutapa dalam keterangan persnya, kemarin malam. Sutapa juga membenarkan tersangka ditangkap saat bermain judi di salah satu arena bola adil di Cakranegara. Saat itu ia ditangkap mengenakan topi kuning, kemeja pink bermotif garis garis dan celana jeans hitam. Pria asal Masbagik Lombok Timur ini sebelumnya sudah diupayakan dipanggil melalui surat. Namun tiga kali panggilan tidak digubris. Saat akan dijemput paksa, Alwi raib sejak sebulan lalu. Akhirnya dua minggu sebelumnya, Kejaksaan mengeluarkan status DPO. Sedikit penjelasan Sutapa, Alwi punya peranan krusial dalam kasus itu, sebagai distributor air bersih ke 41 desa yang mengalami kekeringan di

Lombok Tengah. Ia ditugaskan mantan Kepala BPBD NTB Husnuddin Achsyid untuk mendistribusikan air bersih itu dengan nilai kontrak Rp 600 juta lebih. Namun yang bersangkutan tidak melaksanakan sesuai juklak juknis, dengan modus distribusi air fiktif. “Air bersih tidak didistribusikan, tapi laporannya ada. Tersangka memalsukan data identitas para sopir truk mencapai 70 orang,” sebut Sutapa. Sementara ini ia dijerat dengan Pasal 55 KUHP karena secara besama sama dengan terdakwa Husnuddin dalam pendistribusian bantuan air secara fiktif. Sementara untuk sangkaan dalam perkara korupsi, masih dikaji pihaknya. “Kami melihat perkembangan penyidikan atas tersangka dulu,” tegasnya. Direncanakan malam ini juga tersangka dititip di Lapas Mataram setelah selesai diperiksa. (ars)


OPINI

SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

Halaman 6

Kurikulum 2013 antara ”Pro & Kontra” Tegas pada Investor Tak Serius PEMKOT Mataram telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Mas Murni Sejahtera (MMS yang mengaku siap mengembangkan kawasan wisata Loang Baloq yang berada di lingkar selatan Kota Mataram. Apa yang dilakukan Pemkot dan investor ini merupakan sebuah langkah yang cukup menjanjikan dalam membangun Kota Mataram. Meski demikian, masih segar dalam ingatan kita 2 tahun silam, ketika Pemkot Mataram melakukan hal sama dengan PT. Gunung Lawoe Mercu Buana untuk mengembangkan eks Pelabuhan Ampenan menjadi sebuah kawasan yang bisa membangkitkan kejayaan Pelabuhan Ampenan. Namun, hingga akhir tahun 2012, investor yang diberikan kepercayaan mengembangkan eks Pelabuhan Ampenan itu belum merealisasikan kesepakatan yang ditandatangani dengan Walikota Mataram. Bahkan, saat itu Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi langsung melakukan peletakan batu pertama dengan harapan investor secepatnya merealisasikan janji-janjinya. Dengan berbagai dalih, investor tersebut masih tetap komit akan mengembangkan eks Pelabuhan Ampenan dan masih dalam proses perencanaan. Terkait dengan pengembangan kawasan Loang Baloq, Direktur Utama PT. MMS Agung Laksamana, menegaskan komitmennya untuk mengerjakan pembangunan sesuai dengan proses perencanaan. Apa yang disampaikannya, jika pihaknya adalah pekerja dan bukan politisi yang memegang teguh pada komitmen harus dipegang. Dalam arti, warga Kota Mataram tidak ingin, investor yang sudah menandatangani naskah kerjasama hanya sebatas melakukan penandatanganan semata tanpa ada realisasi. Permintaan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh agar investor ini tidak boleh dianggap main-main. Walikota atas nama warga Kota Mataram, tentu sudah bosan dengan janji-janji beberapa investor yang sudah menandatangani naskah kesepakatan mengembangkan beberapa proyek strategis di Kota Mataram, namun tidak ditepati. Untuk itu, kita tentu berharap banyak kepada PT. MMS tidak menjadi investor ‘’akan”. Setelah menandatangani naskah kerjasama kemudian menghilang tanpa kabar. Apalagi, kalau melihat rencana pengembangan kawasan Loang Baloq oleh investor ini, seperti rencana pembangunan hotel, convention center hingga kawasan rekreasi warga Kota Mataram sangat berharap segera direalisasikan. Namun, jika hal ini tidak direalisasikan, maka investor yang datang menawarkan diri pada pemerintah hanyalah broker yang sengaja mempermainkan hati masyarakat Kota Mataram. Kalau sudah seperti ini, disinilah diperlukan ketegasan pemerintah dalam menjatuhkan sanksi tegas pada investor yang tidak serius menepati naskah kerjasama yang sudah ditandatangani. Jika tidak tegas, investor akan terus mempermainkan pemerintah dengan janji-janji manisnya. (*)

Tinggal menghitung bulan, tepatnya pada pertengahan bulan Juli Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana memberlakukan kurikulum 2013, walaupun masih ramai menjadi polemik antara pro dan kontra di masyarakat. Kurikulum merupakan jendela bagi dunia pendidikan, jika kita yakin pendidikan merupakan pondasi kehidupan, jelas kurikulum adalah pembuka arah kemana bangsa ini akan melangkah. Bangsa ini akan hidup jika diarahkan dengan benar, sehingga sampai saat ini pemerintah putar otak unuk membenahi dunia pendidikan. Salah satu pembenahan dan penyempurnaan yang dilakukan oleh pemerintah adalah perbaikan kurikulum. urikulum 2013 sebagai pengganti dari kurikulum KTSP yang telah eksis selama 6 tahun, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhammad Nuh, Perubahan kurikulum, memang sudah saatnya dilakukan karena selama ini kurikulumnya tidak menekankan pada pengembangan sumberdaya manusia (SDM). Namun siswa lebih banyak disodori hafalan, bukan kompetensi dan sains yang sebenarnya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Mohammad Nuh, menambahkan bahwa kurikulum baru yang tengah menjalani fase uji publik ini bertujuan utama membangun kemampuan berpikir anak secara ilmiah. Dia yakin bahwa ini akan berdampak baik mengingat banyaknya laboratorium alami yang dapat dieksplorasi oleh anak-anak. (Kompas, 17/12/2012) Jika kurikulum 2013 benar-benar akan mengarahkan peserta didik untuk menjadi anak-anak yang kreatif, inovatif dan berkarakter, seperti selalu didengung-dengungkan Mendikbud di berbagai kesempatan maka inilah sesungguhnya tugas berat dan tugas mulia guru. Guru harus memikirkan strategi yang tepat untuk mewujudkan harapan itu. Tentu saja itu tidak akan mudah. Sebagian informasi yang diterima guru saat ini bahwa untuk melaksanakan kurikulum baru ini nantinya sebagian besar perangkat pembelajaran yang selama ini harus dikerjakan guru, nanti tidak perlu lagi guru yang mengerjakannya. Seumpama menyusun silabus yang selama ini menjadi momok bagi guru yang cenderung malas, nanti sudah tidak perlu lagi disusun guru. Semuanya sudah dipersiapkan dari kementerian. Buku-buku ajar pun nantinya akan disiapkan Pemerintah. Sekolah-sekolah tinggal

Oleh :

Suparmanto

(Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) melaksanakannya saja. Di sinilah kekhawatiran akan muncul. Akankah model ’serba ada’ ini akan melahirkan guru-guru kreatif dan inovatif sebagaimana target yang diharapkan kepada peserta didik? Bukankah untuk melahirkan anak-anak yang kreatif dan inovatif justeru mesti dimulai dari dan oleh para guru yang kreatif dan inovatif juga? Kurikulum KTSP yang menjadikan otonomi sekolah dan guru sebagai salah satu prinsip, terbukti tidak banyak lahir guru-guru kreatif dan inovatif. Padahal jelas kebebasan yang dianut KTSP sejatinya melahirkan guru-guru penuh ide dan bekerja keras untuk melahirkan berbagai kreasi demi pencapaian kurikulum. Lalu bagaimana dengan kurikulum yang serba disiapkan ini akan melahirkan guru-guru kreatif dan inovatif? Tidakkah justeru akan lahir guru-guru yang kian malas karena merasa sudah dipersiapkan segala-galanya? Pertanyaannya adalah apakah harus melalui perubahan kurikulum? Sementara data Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen Pendidikan Indonesia (IKMMPI) menyatakan jenjang sekolah dasar SD dan SMP, satuan pendidikan yang baik menerapkan kurikulum hanya sebanyak 32%. Sedangkan di jenjang menengah SMA sekitar 60% dan SMK 50%. Para pendidikan saja belum semua memahami apa itu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kehadiran kurikulum baru menuntut mereka belajar dari awal lagi, seperti apa implementasinya. Sehingga Rencana perubahan tersebut masih membingungkan banyak kalangan dan masih menjadi perdebatan bagi para ahli penyusun kurikulum baru, karna terselip banyak kelemahan-kelemaha dalam kurikulum 2013. Salah satu kelemahanya adalah kurikulum 2013 bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional karena penekanan pengembangan kurikulum hanya didasarkan pada orientasi pragmatis. Selain itu, kurikulum 2013 tidak didasarkan pada evaluasi dari pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 sehingga dalam pelaksanaannya bisa membingungkan guru dan pemangku pendidikan. Saat ini, KTSP saja baru menuju uji coba dan ada beberapa sekolah yang belum melaksanakannya. Bagaimana bisa, kurikulum 2013 ditetapkan tanpa ada evaluasi dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya. Dari kurikulum tahun 2004 ke KTSP 2006 masih 2 tahun sudah diganti. Sekarang dari 2006 rencananya ke Kurikulum 2013, baru enam tahun juga

akan diganti. Apa yang bisa dilihat? Dampaknya apa? Padahal biaya untuk penyusunan kurikulum dan pirantinya cukup besar.Berdasarkan data yang dipegang oleh Panja Kurikulum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, anggaran kurikulum baru ini mencapai Rp 684,4 milyar. (kompas/20/12/2012). Aspek lain yang patut diperhatikan adalah pemerintah berencana untuk menghapus mata pelajaran IPA dan IPS di jenjang SD. Meskipun Mendikbud Muhammad Nuh, menggunakan bahasa diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain, tetapi sejatinya kedua mata pelajaran ini raib sebagai disiplin ilmu. Jika ini dilakukan, kurikulum 2013 ini melanggar UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 37 ayat 1 (e) dan (f) “kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat ... (e) ilmu pengetahuan alam dan (f) ilmu pengetahuan sosial” dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan bab III bagian kedua kerangka dasar dan struktur kurikulum pasal 6 ayat 1. Jika Kemendikbud bersikukuh menghapus IPA dan IPS, ada kemungkinan perlawanan dari rakyat dengan mengajukan judicial review atau uji materi. Selajutnya ini yang perlu digaris bawahi, sebaik-baik apapun kurikulum yang dibuat oleh para pakar pendidikan, yang akan mempraktikkannya di lapangan adalah guru. Jika guru kita tidak berkualitas, maka akan sulit kurikulum ini terlaksana dengan baik. Jika pemerintah ingin meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah perlu menempa para pendidik menjadi profesional. Tak sekadar lulus sertifikasi, namun memang terbukti mempunyai kemampuan mengajar yang baik dan selalu dikontrol. Pemerintah Indonesia harus belajar dari problem dasar dari piranti pendidikan yang utama, yaitu kualitas guru. Bagaimanapun peran guru dalam proses pendidikan adalah yang utama, sebagaimana pendapat ulama’ Imam Al Ghozali yang mengatakan, bahwa guru adalah komponen yang paling menentukan dalam proses keberhasilan pendidikan bagi muridnya. Di Indonesia, Pemetaan kualitas guru dan hasilnya belum kelihatan, tetapi sudah ribut ganti kurikulum. Jangan heran kalau ada yang mengindikasikan pergantian kurikulum tidak lebih dari pemborosan anggaran pendidikan. Padahal pergantian kurikulum pendidikan tidak mesti tergopoh secepat itu, seperti di Indonesia yang masih 6 tahun, bahkan 2 tahun sudah mau diganti. Pergantian kurikulum tidak membawa dampak yang fundamental bagi pendidikan, tetapi hanya lebih dari sekadar lipstik belaka. Jangan heran kalau ada yang berpendapat, bahwa ganti kurikulum adalah berubah nama baru tapi konsep jadul (zaman dulu).

STASIUN RADIO

Seyogianya perubahan atau pengembangan kurikulum tidak perlu diperdebatkan, karena tujuan pengembangannya adalah untuk mencapai pendidikan nasional lebih efektif dan optimal. Secara teoritik dan praktik, kurikulum perlu ditinjau, diperbaiki, bahkan perlu diganti secara berkala sesuai dengan perkembangan keilmuan dan perubahan zaman, yakni agar dapat menjadi instrumen efektif guna mencapai tujuan pendidikan lebih unggul. Ditinjau dari sisi filosofi, maka perubahan kurikulum di Indonesia harus tetap berlandaskan dan dijiwai dari ruh Pancasila sebagai pandangan hidup dan falsafah bangsa, sehingga pendidikan di Indonesia harus memuat dan diwarnai dengan nilai-nilai pancasila. Kurikulum di Indonesia harus berisi tentang materi pembangunan kepribadian nasional, karakter, dan budaya bangsa. Belajar dari pengalaman perubahan–perubahan kurikulum yang rutin dilakukan oleh Kemdiknas, pemerintah harusnya jangan sekedar mengkaji isi substansi dari sebuah kurikulum, namun kajian operasional penerapan sebuah kurikulum baru di sekolah–sekolah juga patut diperhatikan. Ada tiga hal yang menyebabkan gagalnya perubahan kurikulum sebelumnya, yaitu kesiapan guru, kesiapan sekolah, dan kesiapan dokumen. Kesiapan guru merupakan faktor utama gagalnya kurikulum terdahulu. Ada baiknya pemerintah melakukan riset terlebih dahulu mengenai kesiapan guru–guru dan sekolah sebelum menerapkan kebijakan kurikulum baru agar apa yang telah direncanakan sebelumnya tidak menjadi hal yang sia–sia.

Kembangkan Loang Baloq, PT. MMS siapkan Rp 200 miliar Yang penting sekadar janji

tak

*** Jumlah penerima raskin di Lotim menurun Yang penting datanya benar

***

STASIUN RADIO

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

EKONOMI DAN BISNIS

Halaman 7

Datangi Kantor Gubernur

Akan Realisasikan ’’Game Center’’ ATMOSFER permainan atau game saat ini sudah hampir merata hingga ke pelosok-pelosok pedesaan. Semua itu berawal dari hoby. Dari sisi usaha tentu ini menjadi peluang besar. Lanang Ngurah mencoba mengambil kesempatan ini sebagai objek bisnisnya, bahkan sudah diancang-ancang akan merealisasikan game center terbesar di Mataram. (Suara NTB/bul). “Sudah saya komuniLanang Ngurah kasikan kebutuhan-kebutuhannya dan peralatannya didatangkan dari Jakarta, Surabaya dan Bali. Kemungkinan dalam bulan April semuanya sudah tersedia,” kata Lanang kepada Suara NTB di Mataram, Rabu (6/3). Lelaki kelahiran Bali, tahun 1990 ini sebenarnya tidak sesumbar muluk. Keinginan mengembangkan bisnisnya ini karena ada dasar kuat yang menjadi jaminannya. Dari sisi modal, kemudian keterampilan dan manajemen sudah disiapkannya, kendati masih perlu dukungan lebih besar. Game center Lanang hajatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap rekreasi rumahan ini, karena dipandang animonya di semua kalangan sudah menjadi-jadi. Sebetulnya, tidak mentok pada bisnis ini menjadi tujuannya, karena berbagai keterampilan lain juga ia kuasai. Di antaranya service laptop, komputer dan beberapa jenis komponen lain yang erat kaitannya dengan perangkat lunak. Termasuk di antaranya bidang otomotif (mesin). Sejak usia SMP, sekitar 10 tahun belakangan, ia sudah menyiapkan bekalnya memiliki keterampilan pada bidang-bidang khusus. Keterampilan-keterampilan yang ia kuasai sekarang ini, ia dapatkan dari lingkungan sekitarnya yang cukup mendukung. Maklum saja, tempat tinggalnya diapit pelaku-pelaku penyedia jasa di bidang elektronik dan perbengkelan, sehingga tak sulit untuknya mengakses dan menimba ilmu. Hingga saat ini, bisnisnya pun sudah jalan dan terus berkembang, meski sesekakali waktu banyak kendalakendala lain yang dihadapi. Tetapi keinginan kuatnya untuk membuktikan yang terbaik kepada keluarga yang tidak sama sekali mendukung jalur bisnisnya, dianggap sebagai motivasi yang paling besar. Disamping itu, mahasiswa semester VIII Fakultas Teknik Otomotif di Unram ini, bukan type pekerja yang waktunya selalu teratur. Bisnis yang digelutinya secara langsung dan via online, dalam hal service, penyedia kelengkapan sofware dan hardware baginya sebagai pilihan, dan tantangan. “Saya tidak ingin kaku, dengan pekerjaan yang selalu diatur-atur waktu. Makanya lebih baik berusaha sendiri tanpa ada yang mengatur. Lagian dengan usaha ini tidak perlu modal banyak, yang terpenting jaga kepercayaan customer saja,” demikian prinsipnya. Melihat perkembangan bisnisnya, Lanang merencanakan akan mengembangkan outlet pelayanannya di beberapa lokasi lain. Karena dipastikan bisnis yang digelutinya cukup menjanjikan. (bul)

Ratusan Warga Tuntut Program HTI Dilanjutkan

Mataram (Suara NTB) Ratusan warga kawasan hutan Mareje Bongak, Lombok Tengah bagian selatan mendatangi kantor Gubernur NTB, Rabu (6/3). Mereka mendesak pemprov NTB tetap mendukung program Hutan Tanaman Industri (HTI) di kawasan hutan Mareje Bongak yang saat ini dikelola oleh PT Sadhana Arifnusa pada areal seluas 635 hektar dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan. Sebelumnya, pengelolaan HTI ini menuai pro - kontra di tengah masyarakat kawasan hutan tersebut karena areal HTI juga masuk pada kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Koordinator Aksi, Idham Khalid mengatakan program HTI di kawasan hutan Mareje Bongak sangat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Jika dibandingkan dengan pengelolaan HTR, pengelolaan melalui program HTI jauh lebih menguntungkan masyarakat. “Jika HTI ini tidak dilanjutkan maka ribuan masyarakat akan kembali datang ke sini,” katanya dalam orasi di depan kantor Gubernur NTB, Rabu (6/3). Dikatakan, jika masyarakat melakukan pembersihan lokasi HTI yang akan ditanami berbagai jenis pohon maka mereka mendapatkan upah Rp 700 ribu per hektar, untuk penyemprotan masyarakat mendapatkan upah Rp 500 ribu dan penanaman pohon masyarakat mendapatkan upah Rp 900 ribu. Sehingga, katanya, jika dibandingkan dengan HTR, program HTI jauh lebih memberi-

kan kemanfaatan bagi mereka. Jika HTI tersebut ditutup, maka mereka terancam tidak dapat menghidupi keluarganya. Setelah berorasi, ratusan warga tersebut diterima oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Dinas Kehutanan NTB, Ir. Andi Pramaria, M.Si. Pada kesempatan tersebut ia mengatakan akan dilakukan rapat koordinasi lengkap dengan dinas /instansi terkait pada Jumat mendatang dengan menghadirkan masyarakat yang pro-HTI dan kontra HTI. Termasuk juga PT Sadhana Arifnusa, Dinas Kehutanan Lombok Tengah, dan pihak terkait lainnya. “Pro - kontra HTI ini karena lokasi HTI dengan HTR sama sehingga perlu dilakukan rapat dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,’’ ungkapnya. Andi mengatakan, HTI

tersebut bertujuan untuk menyediakan bahan bakar omprongan tembakau. Karena, saat ini penggunaan bahan bakar minyak tanah (mitan) subsidi sebagai bahan bakar omprongan sudah tidak diperbolehkan. Jika tetap menggunakan mitan non subsidi, harganya sangat mahal sehingga pilihannya adalah kayu bakar karena kualitas tembakau yang dihasilkan juga bagus. Diketahui, PT. Sadhana Arifnusa mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Pulau Lombok pada areal seluas 3.810 hektar yang menyebar di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur, sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.256/Menhut-II/2011, tanggal 12 Mei 2011. Khusus di Kabupaten Lombok Tengah,

Jumlah Penerima Raskin di Lotim Menurun Selong (Suara NTB) Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) beras miskin (raskin) untuk masyarakat miskin di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada tahun 2013 mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pendataan Program Perlindungan Lingkungan Sosial (PPLS) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) 2011 lalu, jumlah RTSPM di Lotim 141.330, hasil terbaru dari validasi data RTSPM Lotim sebanyak 137.973. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Lotim, Ahmad Darmawan. Menjawab wartawan di Selong, Rabu (6/3) ia menjelaskan data terakhir warga Lotim yang berhak atas raskin tersebut merupakan data yang diproses Tim Nasional Program Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdasarkan hasil PPLS BPS. Dalam bentuk beras, jatah raskin Lotim selama sebulan sebelumnya, sebanyak 2.119 ton. Adanya perubahan ini, maka mulai tahun 2013 jumlah jatah raskin yang diterima masyarakat Lotim seban-

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB

DIJUAL

TRAVEL

Masyarakat menanam mete, jati, mahoni, mangga, dan tanaman musiman seperti ubi, jagung, kedelai dan padi, serta tanaman pakan, yang diklaim setelah digeluti sejak 1998. Kawasan hutan Mereje Bongak merupakan kawasan hutan seluas 3.300 hektar, yang menghubungkan desadesa pada tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, yakni Kecamatan Praya Barat Daya, Praya Barat dan Kecamatan Pujut. (nas)

Telkomsel Buka Pembelian Online BBZ10

(Suara NTB/rus)

SANGGAR SENAM

Sadhana mengantongi izin seluas 683 hektar, yang terbagi dalam dua blok, yakni Blok Mangkung seluas 173 hektar, dan Blok Plambik seluas 510 hektar meliputi Desa Plambik, Kabul, Serage dan Montong Sapah. Masyarakat yang kontra mengklaim, areal IUPHHK PT Sadhana itu, merupakan bagian dari hutan produksi seluas 635 hektar, yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat.

Diskon Rp 500.000 bagi Pelanggan kartuHalo

RASKIN – Beberapa pekerja di gudang Bulog sedang mengangkut dan menaikkan beras ke truk. Distribusi beras raskin di mulai di kabupaten Lotim.

SPARE PART

(Suara NTB/nas)

LANJUTKAN - Ratusan warga desa kawasan hutan Mareje Bongak Lombok Tengah mendatangi kantor Gubenrur NTB, Rabu (6/3). Mereka mendesak program HTI di wilayahnya tetap dilanjutkan.

ACCESORIES

TRUSS

yak 2.069 ton. Atau terjadi penurunan sekitar 50 ton. Terjadinya penurunan disyukuri. Penurunan 2,38 persen penurunan jumlah warga penerima raskin itu menandakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lotim menurunkan angka kemiskinan. Persentase kemiskinan di Lotim terakhir 21 persen dari keadaan sebelumnya 22 persen. “Artinya di Lotim telah terjadi degradasi kemiskinan,” terangnya. Ia jelaskan, distribusi raskin merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Masuk dalam program kluster satu program kemiskinan. Masingmasing RTSPM diberikan 15 kg /bulan yang dihargakan Rp 1.600/kilogram. Terjadinya penurunan jumlah raskin ini mendapat respon dari sejumlah masyarakat. Kabag Ekonomi Setdakab Lotim ini menuturkan, ia sudah mengunjungi sejumlah tempat di Kabupaetn Lotim meninjau langsung proses distribusi dan memberikan pemahaman tentang penyebab terjadinya penurunan. Secara terpisah, Kepa Sub Divre Bulog Lotim, M. Faesal yang dikonfirmasi mengaku

pihaknya hanya mendistribusikan berdasarkan data yang dikirimkan TNP2K pemerintah pusat. Apa yang dikirimkan telah dicatat sesuai petunjuk jumlah yang akan dikirim ke desa-desa. Tolak Beras Jelek Selanjutnya diutarakan Darmawan, terhadap kualitas beras yang didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog) di kabupaten Lotim sejauh ini tidak ada laporan. Kepada masyarakat penerima raskin yang menerima raskin diminta untuk menolak raskin yang jelek. Dipastikan pihak Bulog siap akan mengganti. “Kalau raskin itu buruk, tolak dia. Hari itu juga akan diganti,” ucap Darmawan. Komitmen itu telah dibangun Pemkab Lotim bersama jajaran Divre Bulog Lotim. Untuk distribusi tahap pertama tahun 2013 ini, Bulog mendistribusikan selama dua bulan sekaligus. Yakni Januari dan Pebruari. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan bagian umum Setdakab Lotim ini selama proses distribusi sejauh ini tidak ditemukan adanya protes dari warga Lotim. Dipastikan, beras yang didistribusikan cukup baik. (rus)

Jakarta (Suara NTB) Sebagai official partner BlackBerry, Telkomsel membuka pembelian online BlackBerry Z10 (BBZ10) di www.telkomsel.com/ bbz10 yang menandai penjualan BBZ10 bergaransi resmi Blackberry di Indonesia. Hal ini akan semakin memberikan daya tarik dan manfaat lebih bagi pelanggan, karena BBZ10 dilengkapi dengan paket data dan harga spesial dari Telkomsel. Selama masa pembelian online ini, pelanggan kartuHalo berkesempatan mendapatkan BBZ10 dengan harga spesial, hanya Rp 6.500.000 atau mendapatkan potongan harga sebesar Rp 500.000 melalui penukaran 500 poin TELKOMSELpoin. Head of Postpaid & Broadband Marketing Communications Division Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “BlackBerry Z10 ini sangat sensasional, di mana terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam customer experience pelanggan BlackBerry. Selain menggunakan layar sentuh dengan tingkat sensitivitas yang mengagumkan, pengguna BBZ10 tidak perlu lagi berlangganan layanan BlackBerry Internet Service atau BIS, namun cukup berlangganan paket data dari Telkomsel untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet.” Pelanggan dapat menikmati kecanggihan BlackBerry Z10 dan semua fiturnya dengan maksimal, karena Telkomsel telah menyediakan koneksi data HSPA dengan kecepatan hingga 14,4 Mbps. Kemudian juga disupport dengan fitur HD voice yang menjadikan kualitas suara lebih jelas dan jernih melalui jaringan 3G Telkomsel, terutama di 7 kota di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. Di samping itu juga didukung oleh jaringan Telkomsel yang terluas dan berkualitas, dengan lebih dari 54.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk di antaranya 15.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Kami sangat antusias menjadi partner Telkomsel dan membawa smartphone BBZ10 ke pelanggan di Indonesia. Di samping itu, BlackBerry 10 ini menawarkan pengalaman yang lebih cepat dan lebih pintar serta secara berkesinambungan menyesuai-

kan terhadap kebutuhan pelanggan. Setiap fitur, setiap gerakan, dan setiap detail dirancang untuk membuat Anda tetap bergerak. Kami percaya, penggemar BlackBerry secara ekstrim akan senang dengan kehadiran BlackBerry baru Z10,” ujar Hastings Singh, Managing Director BlackBerry Asia Selatan. Head of Device Bundling & Customization Strategy Division Telkomsel Arief Pradetya menambahkan, “Dalam pembelian online kali ini tersedia 4 pilihan paket, di antaranya paket kartuHalo 1 khusus untuk pelanggan kartuHalo dan dapat membeli device saja, kartuHalo 2 dan kartuHalo 3 di-bundling dengan paket data dan komitmen pemakaian selama 12 bulan, serta paket bundling simPATI dengan gratis layanan data untuk 3 bulan. Cara bayar dan distribusi juga cukup mudah, paket kartuHalo 1 dan simPATI semua dibayar sewaktu pembelian online dan BBZ10 akan diantar ke rumah pelanggan. Sementara untuk kartuHalo 2 dan kartuHalo 3 uang muka atau down payment dibayar sewaktu pembelian online dan pelanggan dapat melakukan pengambilan di beberapa GraPARI yang ditunjuk.” Semua layanan terbaik diberikan oleh Telkomsel agar pelanggan segera memiliki BBZ10 lengkap dengan paket bundling Telkomsel. Namun pelanggan juga dapat menggunakan paket data TELKOMSELFlash yang sekarang sudah aktif di kartunya. BlackBerry Z10 adalah smartphone tercepat dan merupakan BlackBerry yang paling maju dibandingkan dengan BlackBerry edisi sebelumnya. Adapun keunggulan BBZ10 ini yaitu, memiliki prosesor dual core 1,5 Ghz dengan RAM 2 GB, flash memory 16 GB dan slot kartu memori yang dapat di-upgrade serta mendukung data hingga 64 GB. Termasuk perangkat tambahan terbaru dalam pixel kepadatan tinggi dan teknologi layar untuk menampilkan gambar yang jelas, tajam, dan sangat hidup. Di samping itu juga dilengkapi dengan fitur mikro HDMI untuk presentasi dan sensor canggih seperti NFC (Near Field Communication) untuk men-support pembayaran mobile dan pertukaran informasi, hanya dengan menekan smartphone. (ikl)

HILANG HILANG STNK R2 YAMAHA 28D DR2248DU NOKA/NOSIN: MH328D0029K418628/28D-419980 AN.BURHANUDIN HLG DISEKITAR LOMBOK TENGAH MENUJU AMPENAN.

HILANG BPKB MOBIL R4 TOYOTA DR1514DZ NOKA/ NOSIN: ITR-6058441/MHFXW426652022986 AN.H.MUSLIH KHOLIL,S.IP HILANG DISEKITAR JL.RAYA GERUNG MENUJU KEDIRI NO.BPKB 4042659.G.

(Suara NTB/ikl)

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB PHOTOGRAFI

RUPA-RUPA

OBEISTAS

RUMAH MAKAN


Halaman 8

SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

Ridwan dan Nurul Imaniar Pertajam Catatan Waktu di Jatim Open

Ronaldo ’’Sedih’’ Setelah Singkirkan MU Manchester Cristiano Ronaldo mengaku ia merasa “sedih” setelah mencetak gol yang menyebabkan klubnya dulu, Manchester United (MU), tersingkir dari kompetisi Liga Champions dan membuat Real Madrid maju ke babak perempat final. Pemain depan asal Portugal itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-69 pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Selasa, ketika Madrid yang sempat kecolongan akhirnya memenangi pertandingan 2-1 dan unggul angka agregat 3-2. Pemain berusia 28 tahun itu, yang menghabiskan waktunya selama enam musim di MU, mendapat sambutan meriah ketika memasuki lapangan dan tidak merayakan kemenangannya setelah mencetak gol. “Sambutan amat meriah, tak dapat dipercaya. Ini momen amat emosional bagi saya dalam dua pertandingan yang sudah berlangsung, khususnya malam ini,” katanya kepada Sky Sports seperti dikutip AFP. “Saya tidak memiliki kata-kata untuk

menjelaskan apa yang saya rasakan. Pendukung membuat saya merasa malu, karena saya merasa saya tidak bermain seperti ketika saya bermain selama ini. “Tapi tentu saja saya menolong tim saya dan saya merasa sedikit gembira dalam hati saya. Di sisi lain, saya merasa sedih karena Manchester United tersingkir,” ujarnya. Klimaks pertandingan terjadi pada menit ke-56, ketika rekan satu timnas Ronaldo, Nani, mendapat kartu merah karena berbenturan keras dengan Alvano Arbeloa. Nani bermain taktis dan membuat Sergio Ramos mencetak gol ke dalam gawangnya sendiri delapan menit sebelumnya, tetapi Madrid dengan cepat menyamakan kedudukan melalui Luka Modric pada menit ke-66, sebelum Ronaldo mencetak angka kemenangan Real Madrid. (ant/bali post)

MU dan Donetsk Tersingkir

Dimas Masuk Pelatnas Prima Pratama

London Manchester United (MU) dan Shakhtar Donetsk tersingkir dari kompetisi Liga Champions, setelah keduanya sama-sama kalah dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar, dini hari tadi. MU kalah dari Real Madrid dengan skor 1-2 di Old Trafford, padahal telah unggul satu gol lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergio Ramos. Awal kejatuhan pasukan Sir Alex Ferguson tercipta, ketika Luis Nani di kartu merah wasit pada menit 56. Pada laga pertama di kandang Real Madrid kedudukan adalah 1-1, sehingga Real Madrid unggul agregat 3-2. Bermain dengan 10 orang pemain, “Setan Merah” langsung limbung. Terbukti dua gol berhasil dilesatkan masing-masing oleh Luca Modric dan Cristiano Ronaldo, hanya 10 menit setelah kartu merah tersebut. MU pun tak bisa berbuat banyak, hasil 1-2 bertahan sampai peluit akhir pertandingan ditiupkan wasit. Mereka terpaksa memberikan jalan untuk Madrid melaju ke perempat final. Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho langsung memberi komentar kontroversial setelah timnya berhasil mengalahkan MU. Menurut dia, MU bermain lebih baik daripada anak-anak asuhnya sepanjang pertandingan. Hanya saja hasil akhir memang sulit ditebak, dan kebetulan untuk sekarang “Setan Merah” yang harus tersingkir lebih cepat dari Liga Champions. Mourinho juga sangat menyayangkan, bahwa MU harus bermain dengan 10 orang pe-

main sejak menit 56. Dia menjelaskan kalau saja Luis Nani tidak mendapat kartu merah dari wasit, tentu hasil pertandingan bisa berbeda. “11 vs 11, saya ragu kami bisa memenangkan pertandingan,” ujar pelatih asal Portugal itu kepada ITV. “Kami tidak bermain bagus, tapi sepak bola memang seperti ini, Kami bahagia bisa lolos, tapi saya berharap lebih,” tambahnya. Ketika ditanya soal peluang Madrid mengangkat trofi Liga Champions, Mourinho malah merendah. Dia justru memuji tim-tim lawan yang ternyata banyak yang hebat. Sementara itu, Donetsk mengalami kekalahan lebih parah dari Borussia Dortmund dengan skor 0-3 (2-5). Tim asal Ukraina itu, tak kuasa menahan serangan pasukan Jurgen Klopp yang tampil apik. Berturut-turut Filipe Santana, Mario Gotze dan Blaszczkykowski membobol gawang Donetsk. Anak-anak asuh Mircea Lucescu itu seperti tak berdaya, dan menyerah begitu saja. Kontroversi Wasit Pada bagian lain, baik MU dan Real Madrid, ternyata sama-sama punya kenangan kurang menggembirakan dengan wasit Cuneyt Cakir, yang akan memimpin pertemuan mereka di

Liga Champions pada Rabu dinihari WIB. Setiap menjalani pertandingan yang dipimpin wasit asal Turki itu, “Setan Merah” belum pernah menang. Pertama, ketika United ditahan imbang Benfica 2-2 di Liga Champions 2011/12, selanjutnya wasit Cakir memimpin laga saat United dikalahkan Atletico Bilbao 2-3 di Liga Eropa di tahun yang sama. Percaya atau tidak percaya, tapi fakta membuktikan nasib buruk selalu menimpa pasukan Alex Ferguson. Pelatih berusia 71 tahun itu, bahkan sampai mewanti-wanti agar wasit Cakir bisa berperforma maksimal pada laga nanti. “Dalam sebuah pertandingan, anda berharap akan mendapatkan wasit dengan penampilan terbaik, sebaik penampilan para pemain di lapangan,” ujar Ferguson seperti dikutip Soccernet. Sementara itu, Madrid punya pengalaman lain bersama wasit Cakir. Dia pernah membuat pelatih Jose Mourinho meradang, karena menganulir gol Jose Callejon ketika Madird ditahan imbang 2-2 oleh Borussia Dortmund pada laga Grup D Liga Champions. Terlepas dari kontroversi tersebut, apapun keputusan wasit tetap harus dihormati dalam setiap pertandingan apapun. (ant/bali post)

Mataram (Suara NTB) Meski tak diberangkatkan Pengprov PASI NTB, dua atlet atletik andalan NTB Ridwan dan Nurul Imaniar akan tetap tampil di Kejuaraan Terbuka Atletik Jatim Open di Surabaya, 9 Maret mendatang. Keberangkatan kedua atlet penyumbang medali emas dan perak di PON XVIII di Riau 2012 ini dikirim oleh PB PASI selaku pihak pelaksana Pelatnas. Dihubungi Suara NTB via ponselnya, Rabu (6/3), Ridwan, mengaku, keberangkatannya d tanggung sepenuhnya oleh PB PASI selaku pihak pelaksana Pelatnas, sebab ajang bergengsi tersebut akan dijadikan ajang eveluasi atlet Pelatnas yang sudah cukup lama mengikuti pelatihan nasional.” Ini sifatnya evaluasi hasil pelatnas saja. Makanya PB PASI mengirim kita di kejuraan tersebut,”kata Ridwan. Karena tujuannya untuk evaluasi, lanjut Ridwan, mereka akan tampil maksimal, target mereka dalah mempertajam limit yang sudah diraih. “Target kita di sini tidak saja untuk mencari juara, tapi kita harus bisa mempertajam limit waktu,” ujarnya. (fan)

TANPA SELEBRASI - Cristiano Ronaldo tidak melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang MU dalam leg II Liga Champions di Old Trafford. Real Madrid menang 2-1 atas MU. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) Sukses mengukir prestasi di Kejurnas menembak Piala Walikota Denpasar 17 Desember 2012, Dimas Restu Arindra Putra akhirnya resmi dipanggil PB Perbakin untuk menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PRIMA Pratama. Atlet menembak NTB yang baru berusia 13 tahun itu akan dipersiapkan mewakili tim Indonesia di Asian Youth Games 2013. Pelatih menembak NTB, Andik Budi Harianto yang dihubungi Suara NTB di Mataram, Rabu (6/3), mengatakan siswa SMP 13 Negeri Mataram itu telah resmi dipanggil masuk Pelatnas PRIMA Pratama. ‘’Untuk sekarang ini Dimans akan menjalani Pelatnas PRIMA Pratama di NTB, sebab pelatih yang saat ini melatih Dimas juga merupakan pelatih pelatnas Pratama,’’ ujarnya. Pemanggilan Dimas, lanjutnya, berdasarkan hasil pencapaian prestasi di berbagai event yang diikuti selama tahun 2012. Yang mengejutkan lagi Dimas erhasil mebuat kejutan dengan menjadi atlet terbaik di Kejuaraan Menembak Piala Walikota Denpasar 17 Desember 2012 lalu. Dimas yang tampil di kelas air rifle max youth putra di event bergengsi tersebut sukses meraih poin tertinggi, dengan menyingkirkan penembak-penambak terbaik tingkat nasional. Nilai tembakan hampir menyamai rekor PON, yakni 581 poin jauh dibanding pesaingnya, Egi (mantan atlet PRIMA) yang menempati peringkat dua dengan nilai tembakan 550 poin. (fan)

DIREKTORI BISNIS SUARANTB RUMAH MAKAN

KURSUS

Hanya 270.500

JUAL MOBIL/MOTOR

CEPAT LAKU SERVICE

Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok Hanya :

PENGOBATAN

KONTRAKAN DIKONTRAKKAN RUMAH

(Iklan maksimum 3 (tiga) baris)

DEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara Mataram

HP. 087 864 023 731 Telp. 0370 - 6677407

BOUTIQUE

RUPA-RUPA

Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat

AC std Rp. 270.500

Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB

7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)


SUARA NTB

Kamis, 7 Maret 2013

Halaman 9

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB RUMAH MAKAN

SALON

KOMPUTER

HP. 081 915 971 761

Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan

Fax

PROPERTY

Hub. 081 803 730 764

FASHION

BENGKEL

PENGOBATAN

RUKO

HOTEL

TELEVISI

RUPA - RUPA

PENGOBATAN

RUPA-RUPA

RUPA - RUPA

BANK

RUPA - RUPA

PERAWATAN AC

BENGKEL

TRAVEL


BUDAYA DAN HIBURAN

SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

140 Anak Merapi akan Gelar Pentas Theater

Kisah McCartney Meninggalkan Beatles Jadi Komik New YorkSEBUAH komik baru mengisahkan keputusan Paul McCartney untuk meninggalkan Beatles dan memulai solo karir, itu dibuat untuk memberi perspektif baru pada para penggemar tentang bubarnya Fab Four, kata penerbit, Selasa. Seperti dikutip dari Reuters, komik 24 halaman berjudul “Paul McCartney: Carry that Weight” adalah buku komik ketiga yang dari penerbit Amerika Serikat Bluewater Productions tentang band Inggris ikonik yang bubar pada 1970. Banyak spekulasi tentang alasan bubarnya Beatles, mulai dari perbedaan artistik , sengketa hukum di luar band, sampai pernikahan John Lennon dengan Yoko Ono. McCarney telah mengatakan bahwa grup yang juga berisi George Harrison dan Ringo Starr itu telah merenggang saat Lennon bertemu Ono. “Ini tentang Paul McCartney meninggalkan the Beatles. Kami menceritakan hal itu,” kata penerbit Darren Davis. “Ini adalah komik yang dibuat menarik tapi tetap berisi edukasi,” tambah dia. Meskipun penulis komik itu menghubungi McCartney, Davis mengatakan bahwa McCartney (70) tidak ikut berkontribusi pada komik itu. Lennon dan McCartney bersama-sama membuat lagulagu hits seperti “She Loves You”, “I Want to Hold Your Hand,” dan “A Hard Day’s Night.”. Setelah meninggalkan the Beatles, McCartney menikmati kesuksesan solo karir dan membentuk Band Wings bersama istri pertamanya, Linda McCartney. Dia akan tampil di Bonnaroo Music and Arts Festival di Tennessee pada Juni. Komik tersebut akan dirilis secara digital dan juga tersedia di toko pada Rabu. (ant/ Bali Post)

Ikhtiar Memperkenalkan Potensi Wisata Pulau Sumbawa

Mataram (Suara NTB) Peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora pada tahun 2015 mendatang diprediksi akan dikunjungi oleh banyak wisatawan, ilmuan dan para arkeolog dari seluruh pelosok dunia. Untuk itu, Gubenrur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, meminta pemerintah daerah mempersiapkan berbagai sarana akomodasi dan lainnya dipersiapkan sejak awal. “Sarana akomodasi dan lainnya harus disiapkan sejak awal,”kata Zainul Majdi di kantor Gubernur NTB. Ia mengatakan, peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora termasuk juga menjadi agenda nasional sehingga berbagai persiapan dilakukan dari sekarang.”Kita komunikasikan terus karena kita masih punya waktu kurang lebih dua tahun,”tandasnya.

Gunung Tambora berada pada ketinggian 4.300 meter terletak di Kabupaten Dompu dan Bima. Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebe-

sar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181, karena letusan Gunung Tambora terdengar hingga pulau Sumatera. Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Selain itu, letusan Gunung Tambora juga menyebabkan perubahan iklim dunia, yang mencuat satu

tahun berikutnya (1816), sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora itu. Gubernur menambahkan, peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora dengan tema “Tambora Menyapa Dunia” tersebut merupakan bagian dari ikhtiar memperkenalkan potensi wisata, adat istiadat dan budaya yang ada di NTB. Khusus untuk Pu-

lau Sumbawa, peringatan dua abad meletusnya gunung tambora tersebut diharapkan bisa lebih memperkenalkan pulau Sumbawa di dunia Internasional. Hal ini juga, katanya untuk memperkuat branding NTB sebagai daerah wisata.”Ada event-event yang akan dipersiapkan untuk memeriahkan peringatan itu,’tandasnya. (nas)

TAMBORA Puncak Gunung Tambora yang gambarnya dipotret beberapa waktu lalu.

Anti Gay

Carly Rae Jepsen Batal Tampil di Konser Pramuka Amerika Jakarta (Suara NTB) Penyanyi Carly Rae Jepsen membatalkan penampilannya di konser Pramuka Boy Scouts of America (Pramuka Amerika) karena organisasi itu anti-gay. Pelantun “Call Me Maybe” itu dijadwalkan tampil di festival musim panas organisasi Jambore Pramuka Nasional pada Juli, namun dia membatalkan diri karena organisasi itu tidak menerima anggota dan pemimpin gay. ‘’Sebagai seniman yang percaya dengan kesetaraan semua orang, saya tidak akan berpartisipasi di Boy Scouts of America Jamboree musim panas ini. Saya akan terus mendukung komunitas LGBT (lesbian gay

biseksual transgender) di tingkat global dan mengikuti kabar

seputar perjuangan hak-hak untuk gay di negara ini dan seluruh penjuru dunia,” tulisnya dalam akun twitter seperti dikutip dari laman Female First. Penyanyi 26 tahun itu akan tampil dalam konser di Mount Hope, Virginia Barat, bersama pelantun “Hey, Soul Sister”, Train, yang juga batal tampil di acara Boy Scouts menyusul petisi dari mantan pramuka gay yang mendapat dukungan dari Aliansi Gay dan Lesbian Melawan Penistaan, ,(Gay & Lesbian Alliance Against Defamation /GLAAD). (ant/bali post)

Carly Rae Jepsen

(Sua ra NT B/ist)

(PaulMcCartney.com)

Sir James Paul McCartney MBE

”Tambora Menyapa Dunia”

(Suara NTB/dok)

Magelang (Suara NTB) Sekitar 140 anak di kawasan Gunung Merapi akan mementaskan teater berjudul A Midsummer Night’s Dream, karya sastrawan Barat, William Shakespeare (1564-1616), di Padepokan Tjipto Boedojo Tutup Ngisor Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. “Anak-anak itu telah berlatih sejak awal Februari, sedangkan sutradara pementasan adalah Catherine ‘Kati’ Basset, sutradara Prancis yang juga doktor antropologi etnomusikologi spesialis budaya Bali dan Jawa,” kata koordinator pementasan itu yang juga pemimpin komunitas anakanak Tlatah Bocah Kabupaten Magelang, Gunawan Julianto, di Magelang. Pementasan A Midsummer Night’s Dreamdengan judul yang diubah sesuai kearifan lokal Gunung Merapi, menjadi Impen Wengi ing Merapi (Mimpi Malam di Merapi) itu, katanya, rencananya pada Senin (11/3) pukul 20.00-22.00 WIB. Ia mengatakan, turut terlibat dalam penggarapan pementasan itu, antara lain sutradara dan pemain teater dari Teater National Populer Perancis, Nicholas Gonzales, asisten sutradara Pere David Lerouge (Prancis), para tokoh PadepokanTjipto Boedojo Tutup Ngisor Sitras Anjilin(penata tari) dan Bambang Tri Santoso (penata musik), serta pemimpin Sanggar Bangun Budaya Desa Sumber Untung Pribadi (penata tari). “Pementasan teater itu meskipun tentang cerita Barat, akan tetapi dikemas menjadi bernuansa Jawa, antara lain karena adanya kesamaan nilai-nilai kearifan lokal,” katanya. Ia mengatakan karya A Midsummer Night’s Dream yang aslinya berupa drama komedi ditulis Shakespeare pada 1590-1596 itu, antara lain tentang drama percintaan para tokohnya dengan filosifi yang tinggi, peperangan, perubahan musim, dan perubahan zaman. Drama itu, katanya, tentang peristiwa sekitar pernikahan Raja Athena, Theseus dengan Ratu Amazon, Hippolyta. Lakon itu satu karya Shakespeare yang terkenal dan dipentaskan di seluruh dunia. Ia mengatakan beberapa khasanah kesenian lokal Merapi yang akan secara kuat mewarnai pementasan lakon itu oleh anak-anak setempat, antara lain kesenian tradisional jaran kepang, topeng ireng, angguk rame, grasak, reog, dan gagak merak. Ia mengatakan Kati yang juga pengajar seni, kosmologi, dan ritus Asia Tenggara serta budaya Jawa di Institut National des Langues et Civilisations Orientales (Inalco) dan anggota lepas Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS) Prancis, untuk tim besar Asia Tenggara dan tim kecil tentang etnopuisi itu, sejak awal Februari hingga pertengahan Maret 2013 tinggal di kawasan Merapi di Desa Sumber. Pada kesempatan itu Gunawan juga menjelaskan tentang manfaat anak-anak kawasan Gunung Merapi mementaskan lakon karya sastrawan besar William Shakespeare tersebut. “Anak-anak mengenal karya sastra dunia, kebetulan Kati berada di sini sehingga mereka memanfaatkan untuk belajar banyak juga dari sutradara terkenal itu. Mereka belajar tentang opera Barat dan mengenal Barat, karya-karya sastrawan besar Barat pada masa lalu ternyata ada kesamaan nilai dengan kearifan lokal dan cerita-cerita yang berkembang dalam masyarakat di Merapi,” katanya. (ant/bali post)

Halaman 10

Festival Film Arab Boikot Film dari Suriah Damaskus Festival-festival film Arab memboikot film yang berasal dari Suriah termasuk film “Miriam” yang memenangkan Penghargaan Film Arab di Festival Film Internasional ke-4, yang diadakan di Kota al-Dakhla, Maroko. “Ketidak-ikutan film-film Suriah di festival-festival film Arab adalah kerugian bagi festival-festival film itu sendiri,” kata Direktur Umum Organisasi Sinema Suriah, Mohammad al-Ahmad, di Damaskus, Rabu. Ia memuji film Suriah “Mariam” atas kemenangannya pada Penghargaan Film Arab di Festival Film Internasional ke-empat yang diadakan baru-baru ini di Kota alDakhla, Maroko. Dalam wawancara dengan SANA, al-Ahmad menyatakan ucapan selamat kepada Basel al-Khatib, sang sutradara, untuk prestasinya yang menyebabkan dia menyabet penghargaan dari kompetisi yang diikuti tujuh film dari Maroko, Aljazair, Oman, Suriah, Lebanon, Mesir dan Tunisia berkompetisi. “Mariam”, yang bercerita tentang nasib tiga wanita, masing-masing bernama Mariam, yang menghadapi berbagai aspek kehidupan

perang pada waktu yang berbeda, merupakan salah satu produksi menonjol dan sukses al-Khatib, dan film ini sudah dialihbahasakan ke dalam beberapa bahasa. Ia menyesalkan boikot film Suriah oleh beberapa festival film Arab, terutama dengan mengesampingkan judul-judul “The Lovers” dan “My Last Friend” dari Dubai Film Festival dan Festival Film Kairo. Al-Ahmad menekankan bahwa Suriah saat ini dilanda “perang kotor dan ganas” tetapi sebelumnya “tidak pernah produksi seni dan budaya diboikot bahkan dalam krisis politik yang kelam di antara negara-negara.” Ia menyatakan pesimisme masa depan sinema Suriah, dan mencatat bahwa Organisasi Umum untuk Sinema telah lebih produktif selama dua tahun terakhir dalam hal produksi film, publikasi film dan organisasi bioskop. “Ini adalah yang bisa kita lakukan untuk tanah air kita yang telah memberi banyak kepada kita,” kata al-Ahmad, menyoroti peran penting Kementerian Kebudayaan dan lembaga-lembaga kebudayaan dalam menghadapi krisis saat ini, di negara ini. (ant/bali post)

(ant/bali post)

Salah satu adegan dari film “Mariam” yang memperoleh penghargaan Festival Film Internasional ke-4 kategori Film Arab, yang berlangsung di al-Dakhla, Maroko.

(Suara NTB/ist)

Taylor Swift Balas Sindiran Tina Fey dan Amy Poehler

Taylor Swift

Los Angeles Penyanyi pop country Taylor Swift membalas sindiran Tina Fey dan Amy Poehler tentang kisah cintanya di acara Golden Globe Award, Swift menyebut itu sebagai sexist, seperti dikutip dari Reuters. Pada acara Golden Globe Award, pembawa acara Fey dan Poehler mengatakan agar Swift “menjauhi” putra dari aktor Michael J. Fox yang berusia 23 tahun. Penyanyi pemenang Grammy itu dikenal den-

gan lagu-lagu yang berisi kisah cintanya, terkadang ada sedikit petunjuk di dalam lirik yang mengacu pada seseorang. Swift telah menjalin asmara dengan sejumlah selebriti terkenal seperti John Mayer, Jake Gyllenhaal, Taylor Lautner, Joe Jonas, dan yang terbaru adalah Conor Kennedy dan Harry Styles dari boyband One Direction. Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Swift (23) merespon insiden di Golden Globes dengan

mengutip perkataan presenter talkshow Katie Couric, “ada tempat spesial di neraka untuk perempuan yang tidak menolong sesama perempuan.” “Bagi perempuan yang menulis perasaannya, lalu digambarkan sebagai pacar yang putus asa, selalu menempeli pria demi dinikahi dan memiliki anak dengannya, saya kira itu seperti merenggut sesuatu yang punya potensi untuk dirayakan - seorang perempuan menulis ten-

tang perasaannya dalam cara konvensional - lalu dibuat menjadi sesuatu yang jelas agak sexist,” kata Swift. Lagu hits terbaru Swift “We Are Never Ever Getting Back Together” diasumsikan bercerita tentang Gyllenhaal, sementara “I Knew You Were Trouble” disebut-sebut terinspirasi dari Mayer. Swift yang menolak mengungkapkan kehidupan pribadinya secara detil tidak menyebutkan nama orang lain dalam

wawancara tersebut, namun dia berkata “sejak 2010 saya hanya berkencan dengan dua pria,” merujuk pada Kennedy dan Styles. Menurut Vanity Fair, Swift memberi izin bagi sumber yang tidak mau disebut untuk membicarakan hubungan asmaranya lebih detil, diungkapkan bahwa Styles (19) telah “mengejar” Swift selama setahun dan “membuatnya lelah” sehingga berkencan dengannya. (ant/bali post)


Anas Tak Sebut Hatta Rajasa Terkait Century Jakarta (Suara NTB) Ketua DPP sekaligus Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak pernah menyebut namanama penerima dana bailout Bank Century, termasuk nama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Penegasan itu disampaikan oleh Viva dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI di Jakarta Rabu bersama Ketua Frak(ant/bali post) si PAN Tjatur Sapto Edy Viva Yoga Mauladi setelah semalam berkunjung ke rumah Anas. Viva bertandang ke rumah Anas semalam guna menanyakan langsung tentang kebenaran berita yang mengkaitkan Century dengan Hatta Rajasa. “Dengan tegas Anas bilang, pada saat Tim Kecil Century datang. Dia (Anas) sama sekali tidak pernah menyebut nama-nama penerima dana Century. Bahkan Anas juga setuju dengan Hatta untuk diselesaikan kasus Century agar tidak jadi beban sejarah,” kata Viva. Sedangkan Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy mengaku, dari pemberitaan di media massa bahwa Hatta Rajasa menerima dana Century mengundang pertanyaan kaderkader PAN di berbagai daerah. “Kami banyak dapat SMS dari daerah-daerah soal pemberitaan bahwa Hatta Rajasa menerima dana Century,” kata Tjatur. Viva menyatakan bila memang Hatta Rajasa menerima dana Century, ia sendiri yang akan melaporkan Hatta ke penegak hukum. “Kalau Pak Hatta terima dana Century, saya ikut lapor,” kata Tjatur. Dari pemberitaan media massa, disebutkan bahwa Anas membeberkan nama-nama penerima dana Century kepada Timwas Century. Salah satunya adalah penerimanya. (ant/bali post)

Wakapolri Diperiksa KPK Terkait Simulator SIM Jakarta (Suara NTB) Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Pol Nanan Soekarna memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi guna diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Djoko Susilo dalam kasus dugaan korupsi dana simulator SIM (surat izin mengemudi) Mabes Polri. “Saya diperiksa sebagai saksi,” kata Nanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu kemarin. Nanan tiba di KPK pukul 09.16 WIB dengan mengenakan seragam kepolisian dan menumpang mobil dinasnya di kepolisian. Kepala Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan Nanan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat Simulator SIM roda dua dan roda empat di Korlantas Polri. Selain Djoko Susilo, kasus ini juga dikabarkan telah menyeret sejumlah nama lain semisal politisi Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo. Bambang Soesatyo menegaskan dirinya siap ditembak mati bila melakukan hal tak terpuji. Bambang disebut-sebut menerima dana Rp 1 miliar dari kasus pengadaan Simulator SIM. “Bersama ini saya tegaskan, berita tersebut tidak benar. Saya pribadi siap. Jangankan dipenjara. Ditembak matipun akan saya hadapi jika saya melakukan hal yang tidak terpuji itu. Dan saya tidak akan pernah bungkam menyuarakan kebenaran,” tegas Bambang. Ia mengaku kaget dengan pemberitaan bahwa dirinya dan sejumlah anggota Komisi III lainya seperti Aziz Syamsudin dan Herman Herry dikesankan mendapat smasing-masing lebih dari Rp 1 miliar sebagai imbalan mengurus anggaran pengadaan driving simulator Surat Izin Korlantas Polri. “Kami juga menyayangkan penulisan tersebut hanya berdasarkan keterangan saksi yang masih dalam pemeriksaan dan masih memerlukan pembuktian di pengadilan. Ini jelas pembunuhan karakter yang sangat luar biasa,” kata Bambang. (ant/bali post)

Anggaran Pemberantasan Narkoba Perlu Dinaikkan Jakarta (Suara NTB) Wakil Ketua Komisi III DPR RI Almuzzammil Yusuf memandang anggaran pencegahan dan penindakan penggunaan narkoba perlu diperbesar. “Bahaya narkoba ini sangat besar. Korban narkoba saat ini sudah mencapai 4,5 juta orang, mayoritas anak-anak. Jumlah kerugian secara materiil mencapai Rp 48 triliun per tahun. Jadi, wajar jika anggaran pemberantasannya dinaikkan,” ujar Almuzzammil kepada pers di Jakarta, Rabu kemarin. Untuk itu, Muzzammil meminta agar Badan Narkotika Nasional menggerakkan lembaga negara dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi memberantas penyalahgunaan narkoba, baik di lembaga eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. “ BNN harus melibatkan organisasi masyarakat, partai politik, tokoh masyarakat, akademisi, pengusaha, dan elemen masyarakat lainnya.” Almuzzammil mengatakan bahwa eskalasi ancaman bahaya narkoba ini harus menjadi gerakan pemberantasan secara nasional dan masif. Komisi III juga dalam waktu dekat akan memanggil BNN terkait dengan pengaduan yang disampaikan oleh pengacara Raffi Ahmad, Hotma Sitompul, yang menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Raffi Ahmad melanggar hukum dan telah merugikan kliennya. “Kami sudah mendengarkan pengaduan dari pengacara dan keluarga Raffi. Agar berimbang, kami merasa perlu meminta klarifikasi pihak BNN,” katanya. Dia juga meminta agar BNN menjelaskan secara transparan kepada publik mengenai kasus Raffi tersebut. (ant/bali post)

INFO ORANG HILANG Eti Nova Apriana Umur : 26 thn Alamat: Dsn pelowok,desa kediri, kec. Kediri, Lobar

Ciri-ciri : - tahi lalat dibawah bibir - kulit sawo matang - rambut pirang bergelombang - tubuh kurus, jalan agak pincang Saat hilang mengenakan kerudung biru, baju biru, jaket abu, meksi biru tua Hilang sejak hari minggu (3 Maret 2013 sekitar pukul 09.30 Wita). Korban mengaku hendak kepasar bertais untuk beli kompor gas dan hilang sampai sekarang Nama suami : Ahmad Fais (36 th) Anak-anak : - Raudhatul Jannah (11 th/ kelas 4 SD) - Melsa Faeruza (7 th/ kelas 1 SD) - Ibnu Sina Al Makki (4,5 th)

CP: - 087863717771 (Rodhian) - 081805261678 (Ahmad Fais)

SUARA NUSANTARA

Halaman 11

KPK Didesak Segera Periksa Anas sebagai Tersangka Jakarta (Suara NTB) Ahli hukum pidana, Yenti Garnarih, mendesak KPK segera memeriksa mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. “Sikap KPK menunda-nunda pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum hingga berlarut-larut akan mengurangi kepercayaan publik terhadap KPK,” kata Garnasih pada diskusi di Gedung MPR/DPR/ DPD, Jakarta, Rabu. Dia juga menilai, Urbaningrum dan orang-orang di sekitarnya yang terus membuat pernyataan-pernyataan di media massa sehingga mempengaruhi opini publik membuat persoalan dugaan korupsinya yang dihadapinya menjadi bias. “Jika KPK profesional, maka KPK memeriksa Anas Urbaningrum yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan tidak menundanundanya,” katanya. “Jika proses hukum terhadap seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka terus ditundatunda, dikhawatirkan barang bukti dugaan korupsi bisa dihilangkan atau dipindahnamakan,” kata dia. Wakil Ketua DPD, La Ode Ida, mengimbau, Presiden Susilo Yudhoyono sebagai kepala negara mendesak KPK segera memproses hukum terhadap orang-orang di lingkungan pemerintahan dan elite Partai Demokrat yang terindikasi korupsi. Sementara itu, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardi, mengatakan, setelah menetapkan Urbaningrum sebagai tersangka dugaan kasus Hambalang, KPK menghadapi badai opini publik. KPK dijadwalkan memeriksa Neneng Sri Wahyuni terdakwa kasus korupsi proyek Pem-

bangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kemenakertrans 2008 – untuk kasus dugaan penerimaan hadiah dan atau janji dengan tersangka Anas Urbaningrum. “NSW akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka AU,” ujar Kepala Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Rabu kemarin. Selain itu, KPK juga dijadwalkan memanggil tiga orang lainnya untuk tersangka yang sama. Mereka adalah; Safri (swasta), Muhammad Ihsan (wiraswasta), dan Martinus (wiraswasta). Neneng merupakan Direktur Keuangan di PT Permai Grup, perusahaan milik suaminya yaitu M Nazaruddin. KPK menduga Neneng tahu mengenai aliran dana Hambalang yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Sebelumnya, KPK menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi tersangka dalam kasus proyek pembangunan sarana pelatihan olah raga di Hambalang, Bogor. “Gelar perkara yang dilakukan beberapa kali, dan hari ini dugaan penerimaan hadiah atau janji berkenaan dengan pembangungan Hambalang dan atau proyek lainnya dan menetapkan AU sebagai tersangka,” kata juru bicara KPK, Johan Budi. Menurut Johan, Anas telah melanggar pasal tindak pidana korupsi dalam kaitannya sebagai anggota DPR RI sebelum menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Selain itu,

(ant/bali post)

DEMO HAMBALANG - Pengunjukrasa menggantung boneka di Tol Reformasi Makassar, Sulsel, Rabu (6/3). Mereka mendesak KPK menuntaskan kasus korupsi Hambalang dan kasus skandal Bank Century. ujarnya, penetapan Anas ini telah melalui gelar perkara (ekspose) yang dilakukan lima pimpinan KPK, dan disetujui semua pimpinan serta ditandatangani Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. KPK menjerat Anas dengan Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 Undang-Undang No.30 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi menduga Anas Urbaningrum menerima mobil dari pihak lain dalam pengurusan proyek sport center Hambalang, sehingga disangkakan dengan Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 Undang-

Bank Mutiara Dijual Rp 6,7 Triliun Tidak Realistis Jakarta (Suara NTB) Keharusan penjualan Bank Mutiara minimal senilai Rp 6,76 triliun hingga tahun kelima setelah penyelamatan secara finansial tidak realistis, kata analis keuangan KATADATA, Lin Che Wei. “Keharusan harga penjualan senilai dana talangan itu tidak realistis. Akibatnya menjual Bank Mutiara, jadi tidak mudah,” ujar Lin saat diskusi tentang “Politisasi Century dan Ancaman Kerugian Negara”, di Menara BCA, Jakarta, Rabu. Menurut Lin, ada empat alasan penjualan Bank Mutiara yang dibanderol senilai Rp 6,7 triliun disebut tidak realistis dan menjadi tidak menarik bagi para investor. “Pertama, investor itu ingin investasi yang tidak bermasalah,” kata Lin. Kedua, kinerja Bank Century tidak secemerlang bank-bank lain dan disalahgunakan oleh pemiliknya, Robert Tantular. “Alasan selanjutnya, kondisi lingkungan ekonomi makro saat ini tidak sekondusif dulu. Kini Bank Indonesia lebih hati-hati,” ujar Lin. Sedang-

(ant/bali post)

SAMBUT NASABAH - Petugas menyambut nasabah di Kantor Cabang Utama Bank Mutiara, Jakarta, Kamis (2/2). Target penjualan Bank Mutiara dengan harga Rp 6,7 triliun dinilai tak realistis. kan alasan terakhir, ketidakpastian apakah setelah penjualan, Bank Mutiara dapat dilepaskan secara politis. Lin mengatakan, gangguan politisasi secara terus menerus akan menekan har-

Undang No.30 Tahun 1999. “Salah satu hal yang disangkakan Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 Undang-Undang No.30 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU No. 20 Tahun 2001 salah satunya terkait mobil,” kata juru bicara KPK Johan Budi di gedung KPK Jakarta, Selasa (26/2). Dia menjelaskan konstruksi kasus yang menjerat Anas adalah karena yang bersangkutan pada saat itu merupakan penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau janji. Terkait pendalaman kasus itu, KPK juga sudah memeriksa sejumlah saksi pada Rabu (27/ 2) memanggil saksi anggota DPR Ignatius Mulyono. Pada

hari Kamis (28/2) memanggil Mindo Rosalina Manulang, petinggi perusahaan Duta Motor Pecenongan, Jakarta Pusat, Jimmy Herman Wijaya, dan Jatidjan dari pihak swasta. Namun menurut Johan hanya Mindo Rosalina yang tidak hadir. Pada hari Selasa (5/2) KPK juga memanggil Direkutr PT Duta Motor Hadi Wijaya. Ia mengakui ada pembelian mobil melalui cek di perusahaannya. Duta Motor disebut-sebut merupakan tempat pembelian mobil Toyota Harrier oleh Nazaruddin yang diberikan kepada Anas Urbaningrum. Uang pembelian itu didapatkan dari PT Adhi Karya senilai Rp 700 juta. (ant/bali post)

Keadaan WNI di Sabah Aman

ga jual Bank Mutiara. ”Saat ini, penjualan Bank Mutiara untuk meminimalkan biaya dana talangan yang telah dikeluarkan tidak menjadi fokus para politisi,” kata Lin. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) Warga Negara Indonesia (WNI) di Sabah, Malaysia, yang diungsikan ke tempat pengungsian dalam keadaanaman,kataDirekturInformasi dan Media Kementerian Luar Negeri, PLE Priatna di Jakarta. Dalam siaran pers Kemlu yang diterima Rabu, menyebutkan Priatna yang menyampaikan perkembangan terakhir WNI di Sabah, mengatakan tempat pengungsian berjarak sekitar 130 km dari pusat konflik. Kemlu melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak Pemerintah di Sabah, katanya. Sejak 4 Februari 2013, semua penduduk di kawasan kampung Tanduo harus meninggalkan tempat tinggal berpindah sementara ke lokasi yang lebih aman. “Setiap penduduk, tidak terkecuali WNI yang berada di radius 20 km dari area konflik telah dipindahkan dan mereka berada di tempat yang aman,” tambah Priatna. Dari Kota Kinabalu, Konjen Soepeno Sahid menuturkan terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda (Federal Land Development Agency), instansi perladangan di Malaysia.KJRItelahmengirimkan surat resmi ke Ketua Majelis Kese-

lamatan Negara Negeri Sabah. Dalam surat tersebut KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu. Selain itu, KJRI juga mengirim surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan WNI/TKI dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan keluar ladang. Di samping langkah-langkah tersebut, KJRI juga telah menyampaikan himbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, Wilayah Pedalaman, Wilayah Kudat, Wilayah Sandakan, dan Wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi. KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia di Tawau senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait di Sabah guna mendapatkan informasi terkini atas situasi dan kondisi WNI/TKI di seluruh Wilayah Sabah. (ant/bali post)

Ungkap Mutilasi, Warga Kehilangan Jabatan Karen Agustiawan Keluarga Lapor Polisi Resmi Diperpanjang

Jakarta (Suara NTB) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar melapor, guna mengungkap penemuan potongan tubuh korban mutilasi di sepanjang Jalan Tol Cikampek mulai km 0.200. “Kami harapkan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga melapor, supaya teridentifikasi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Rabu. Rikwanto mengatakan, penyidik kepolisian belum menemukan identitas jasad yang diduga korban pembunuhan misterius tersebut. Tim dokter Forensik RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, masih mengotopsi jasad, guna memberikan dugaan penyebab kematian maupun tanda khusus korban. Rikwanto menjelaskan pihak kepolisian akan membantu mencocokkan golongan darah dan DNA korban dengan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Berdasarkan keterangan sementara, potongan tubuh korban meRikwanto

miliki ciri, yakni rambut lurus sebahu, tinggi sekitar 160 cm, berat badan. 50 Kg, serta usia mencapai 30 tahun. Sebelumnya, petugas Patroli Jalan Raya Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menemukan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi “tercecer” di sepanjang Jalan Tol Cikampek arah Bekasi, Selasa sekitar p u k u l 07.20 WIB. Potongan tub u h yang ditemukan, yakni k a k i kanan di km 2.00, tangan kanan (KM

1.20), tangan kiri dengan dada terdapat payudara (km 2.20) dan kaki kiri (km 3.30). Selanjutnya, potongan isi perut di dalam kantong plastik warna hitam diikat plastik biru (KM 2.60) dan potongan kepala dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam diikat plastik biru (km 3.80). (ant/ bali post)

(ant/bali post)

SUARA NTB Kamis, 7 Maret 2013

Jakarta (Suara NTB) Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, secara resmi menerima surat keputusan perpanjangan masa jabatannya, terhitung tanggal surat itu dimaklumatkan, yaitu 5 Maret 2013.Denganbegitu,diatetappada posisinya secara definitif. Juru Bicara Pertamina, Ali Mundakir, di Jakarta, Rabu, mengatakan, surat keputusan dari Kementerian BUMN itu diserahkan kepada Agustiawan oleh Deputi Bidang Usaha Strategis dan ManufakturKementerianBUMN, Dwijanti Tjahjaningsih. “Hari ini sudah diserahkan SK-nya di Kantor Kementerian BUMN,” katanya. Surat keputusan perpanjangan jabatan Karen sebagai Dirut Pertamina tersebut bernomor SK-174/MBU/2013 yang ditandatangani Menteri BUMN, Dahlan Iskan, pada 5 Maret 2013. SK itu menindaklanjuti keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina, Rabu (27/2). Selama masa jabatannya, Agustiawan telah meningkatkan produksi migas hingga 461.640 barel setara minyak per hari pada 2012. Sementara, laba bersih juga mencapai rekor yakni Rp 25,89 triliun pada 2012 dan memberikan kontribusi setoran kepada negara Rp 66,11 triliun yang Rp 7,74 triliun di antaranya berupa dividen. Disisitatakelolaperusahaan,PT

(ant/bali post)

Karen Agustiawan

Pertamina juga mengalami kemajuan dengan pencapaian skor sebesar 93,51 dan tingkat kesehatan perusahaan 94,43 atau rating AA. Sementara itu, susunan direksi lain di PT Pertamina juga tidak mengalami perubahan, terdiri dari Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan,HanungBudya(DirekturPemasarandanNiaga),EvitaMaryanti Tagor (Direktur SDM), dan Luhur Budi Djatmiko (Direktur Umum). Lalu, Direktur Gas tetap dijabat Hari Karyuliarto, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko, M Afdal Bahaudin, Direktur Hulu, M Husen, dan Direktur Keuangan, Andri T Hidayat. (ant/bali post)


TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Kamis, 7 Maret 2013

RESEP PENGOBATAN HERBAL ASLI TIONGKOK TIDAK ADA EFEK SAMPING Presentase timbulnya diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 17,8%, ada sekittar 18 juta lebih penderita diabetes sangat menyiksa kehidupan penderitnya, terutama bahaya yang timbul pada tubuh, antara lain beresiko menimbulkan kerusakan parah pada organ hati , otak, paru-paru, liver , ginjal dan alat reproduksi. Apalagi jika terjadi komplikasi kondisi akan semakin parah, sehingga presentase kematian akibat penyakit diabetes sangatlah tinggi. Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan penyakit diabetes sebagai salah satu pembunuh terbesar di dunia yang sangat membahayakan setelah kanker. Besarnya jumlah penderita di Indonesia harus sangat di waspadai. Gejala diabetes berupa : banyak minum,banyak makan, banyak kencing, berat badan menurun drastis , sakit kepala, insomnia, seluruh tubuh tidak bertenaga, gangguan penglihatan mata, kaki tangan kesemutan dan membengkak, borok pada kulit, susah BAB, pada pria akan muncul ejakulasi dini, fungsi seksual menurun dan lainnya . Bahaya komplikasi yang ditimbulkan penyakit diabetes antara lain : penyakt jantung , hipertensi,ginjal , mata dan lainnya. Metode pengobatan eksklusif TCM memiliki sejarah 2000 tahun lebih, merupakan ilmu pengobatan yang sangat mujarab,sudah terkenal hampir di seluruh dunia. Hongkong

Medistra TCM sudah hadir di dunia sekitar 38 tahun, menerapkan sistem pengobatan modern berstandar internasional , sekarang ini merupakan satu-satunya pusat pengobatan penyakit kronis terbesar dan terpercaya dengan metode eksklusif TCM. Bidang pengobatan utamanya antara lain : penyakit diabetes dan komplikasinya, berbagai jenis kanker/tumor, radang hidung dan tenggorokan, asma , ginjal, penyakit usus dan lambung, impotensi , ejakulasi dini, radang prostat , pembesaran prostat, penyakit seksual pria / wanita, kemandulan pria/wanita, stroke, lumpuh setengah badan, remati,wasir,dll. Hongkong Medistra TCM , dengan kerja keras penelitian sekitar 12 tahun lebih, menggunakan 108 jenis obat herbal TCM yang diolah dengan teknologi tinggi menhasilkan zat obat yang sangat efektif mengatasi penyakit diabetes, berhasil menemukan metode pengobatan yang sangat mujarab yakni (Hongkong 3 plus 1 Liao Fa). Rata-rata setelah diobati 2-3 hari, kadar gula menurun normal, gejala banyak kencing , sakit kepala, sering haus, seluruh tubuh tidak bertennaga, sakit kepala,susah tidur, dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, pasien akan kembali berseangat. Setelah 30 hari akan pulih total, setelah diatasi tidak kambuh kembali. Metode eksklusif ini merupakan resep rahasia satu-satunya yang hanya bisa di dapatkan di Hongkong Medistra TCM. Metode TCM (Hongkong 3 plus 1 Liao Fa). Diabetes telah mendapat respon yang sangat hangat dari masyarakat di Tiongkok, Hongkong, dan beberpa Negara lainnya. Juga mendapatkan liputan pemberitaan berbagai media. Ini merupakan terobosan terbaru dalam mengatasi penyakit diabetes. Sekarang ini sudah hadir dan memberikan kontribusi dalam membantu megatasi diabetes yang dialami masyarakat Indonesia . Ibu Shinta,51 tahun, warga depok. Menderita penyakit diabetes (kencing ma-

nis) sudah ada 13 tahin, kondisi gula darah tinggi, bahkan mengalami borok pada kaki, komplikasi juga terjadi di organ jantung dan ginjal. Ini mungkin karena pengaruh konsumsi obat dalam jangka panjang, namun sangat sangat disayangkan belum bisa pulih. Saya sudah hampir putus asa berobat kemanapun juga hasilnya sama saa selalu kam- buh. Sampai akhirnya suami saya minta agar berobat ke Hongkong Medistra TCM, ternyata hasilnya sangat mujarab, kondisi gula darah stabil , dan komplikasi organ jantung dan ginjal sudah berkurang secara nyata. Sekarang saya sudah sehat dan beraktifitas secara normal.

Chavez Wafat, Amerika Latin Berduka Brasilia Amerika Latin berduka. Presiden Venezuela, Hugo Chavez ikon perlawanan atas hegemoni Amerika Serikat itu meninggal dunia pada usia 58 tahun, Selasa. Chavez meninggal setelah lama berjuang menghadapi kanker, sehingga Venezuela menghadapi masa depan tidak menentu setelah 14 tahun ada pada puncak kekuasaan negaranya. Dia mantan anggota paramiliter yang kharismatik itu sekaligus pemimpin berideologi kiri Amerika Latin yang antiimperialis. Jika Amerika Latin berduka, Amerika Serikat mengharapkan kepergian selamanya Chaves itu akan membawa hubungan dengan negara kaya akan minyak itu membaik. Chavez memang sangat getol menentang hegemoni Amerika Serikat dalam berbagai hal; apalagi Venezuela anggota penting OPEC. Sekutu-sekutu di seluruh Amerika Latin itu menghormati Chavez; Kuba, yang merupakan salah satu pendukung kuat, menyebut dia sebagai putra sejati pemimpin negara komunis itu, Fidel Castro, yang kini berusia 86 tahun. Kuba mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati sekutu regional paling dekat negara itu dan pendukung ekonomi utama. Venezuela merupakan salah satu negara dengan perekonomian relatif mantap di Amerika Latin. Dalam satu pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah, pemerintah Kuba mengatakan Chavez dianggap oleh Fidel (Castro) sebagai seorang putra sejati, saat memangku dia jabatan presiden. Presiden Brazil, Dilma Rousseff, memuji Chavez se-

bagai seorang pemimpin besar Amerika Latin. ”Kami mengakui ia seorang pemimpin besar, seorang sahabat penting Brazil, seorang sahabat rakyat Brazil,” kata Rousseff. Presiden Bolivi, Evo Morales, yang prioritas-prioritas politik dan gaya kepemimpinannya mirip Chavez, mengatakan ia terpukul akibat kepergian sahabatnya itu dan akan segera ke Venezuela. ”Kami sedih,” kata Morales. Presiden Ekuador, Rafael Correa, juga sekutu Chavez, mengatakan, kematian Chavez satu kehilangan tidak dapat diganti bagi Amerika Latin, dan mengatakan rakyat Venezuela dengan bangga melaksanakan warisannya. Di Argentina, Wakil Presiden Argentina, Amado Boudou, mengatakan di twitter bahwa, “Seluruh Amerika Latin berduka cita. Salah satu dari yang terbaik yang ditinggalkannya untuk kita, anda akan selalu bersama kita, Commandante,” kata Boudou. Presiden Argentina, Cristina Kirchner, akan ke Venezuela untuk menghadiri upacara pemakaman Chavez. Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, menyuarakan hal serupa Correa, dengan mangatakan kematian Chavez satu kehilangan besar bagi Venezuela dan kawasan itu, bagi Kolombia dan bagi saya pribadi. Presiden Uruguay, Jose Mujica, sahabat dekat Chavez menyatakan penghormatan tulusnya terhadap Chavez. Ia akan ke Venezuela untuk memberikan penghormatan terakhirn-

(ant/bali post)

BERDUKA – Pendukung Presiden Venezuela, Hugo Chavez, tengah berduka atas kepergian pemimpin kharismatis di Amerika Latin tersebut. ya kepada almarhum. Presiden Chile, Sebastian Pinera, seorang konglomerat konservatif menyebut Chavez seorang pemimpin yang sangat menginginkan integrasi Amerika Latin. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menghormati usaha Chavez bagi warga miskin negaranya dan dukungannya pada proses perdamaian Kolombia. ”Presiden Chavez berbicara tantangan-tantangan dan aspirasiaspirasi rakyat Venezuela yang paling rentan,” kata Ban. Presiden Prancis, Franois Hollande, memuji tekad Chavez untuk memperjuangkan keadilan, dan mengatakan ia telah membuat sejarah besar negaranya. Di London , Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mengatakan ia sedih atas kepergian Chavez dan mengatakan Chavez telah meniggalkan satu kesan abadi pada rakyatnya. (ant/bali post)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.