SUARA NTB 7 MEI 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA, 7 MEI 2013

12 HALAMAN NOMOR 54 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Gaji PNS Naik Mataram (Suara NTB) Pemerintah kembali menaikkan gaji pokok PNS. Kenaikan gaji pokok ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013. Kenaikan gaji sekitar 10 persen dan berlaku mulai pada tanggal diundangkan, yaitu 11 April 2013. Jika gaji PNS naik maka dana transfer pemerintah pusat ke daerah dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) akan bertambah. Terkait dengan pembayaran kenaikan gaji PNS ini, Pemprov NTB masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) terkait dengan penjabaran dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tersebut. Demikian dikatakan Kepala Biro Keuangan Setda NTB, Drs. Supran, MM dikonfirmasi Senin (6/5) di Mataram. Bersambung ke hal 5

Diamankan, Tiga Remaja Diduga Pemerkosa Siswi SD Mataram (Suara NTB) Kasus dugaan pemerkosaan siswi kelas V sebuah SDN di Kota Mataram, hingga kini masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mataram. Korban berinisial NNL masih menjalani pemulihan traumatik di kediamannya, Lingkungan Pajang Timur, Kota Mataram. Sementara itu, tiga remaja yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan pihak Polres Mataram.

LPA Siap Lakukan Pendampingan

(Suara NTB/dok)

’’Warning’’ PNS PERINGATAN keras dilayangkan Bupati Lombok Tengah (Loteng) H.M. Suhaili, FT, kepada seluruh PNS lingkup Pemkab Loteng, jelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTB, 13 Mei mendatang. PNS diminta tetap dan terus menjaga netralitasnya selaku abdi Negara, dengan tidak terlibat politik praktis atau ikut-ikutan dalam politik. Warning tersebut disampaikan Bupati Loteng, saat memimpin apel pagi PNS di H.M. Suhaili, FT lingkup Setda Loteng, Senin (6/ 5) kemarin. Bupati yang baru pulang setelah menjalani pengobatan batu ginjal, menegaskan pemerintah daerah tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi PNS yang terbukti terlibat politik praktis. Terutama saat-saat menjelang Pilgub mendatang. Bahkan siapapun PNS yang terbukti terlibat, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Bersambung ke hal 5

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Jangan Mencela MENDEKATI pelaksanaan Pilgub NTB yang tinggal sepekan lagi, suhu politik semakin meningkat. Banyak juga ditemukan berbagai bentuk kampanye hitam yang berisi muatanmuatan negatif terkait para pasangan calon gubernurwakil gubernur NTB. Wakil Ketua DPRD NTB, H. Lalu Moh. Syamsir, SH mengingatkan para tim sukses, pendukung, dan masyarakat NTB untuk tidak mencela calon-calon yang maju dalam Pilkada H. Lalu Moh. Syamsir NTB ini. Ia pun mengingatkan agar tidak memulai saling mencela dan mendiskreditkan calon-calon lain. ‘’Kalau menjawab tudingan boleh, tapi jangan sampai memulai,’’ pesannya. Semua calon yang maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur menurut Syamsir adalah orang-orang terbaik dan pilihan. Jika bukan terbaik, mereka tidak akan bisa jadi calon. Untuk bisa sebagai calon, keempat pasangan ini telah melewati berbagai proses dan mengorbankan banyak hal. Bersambung ke hal 5

korban, karena pertimbangan penyidikan. Namun informasi yang diperoleh Suara NTB, tiga remaja yang diduga memperkosa korban, masing-masing MN, SL dan L Setelah diamankan, pelaku tidak ditempatkan di sel dewasa, karena pertimbangan mereka masih di bawah umur. Bersambung ke hal 5

SEMENTARA Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram siap melakukan pendampingan, terhadap kasus kekerasan seksual yang menimpa salah seorang siswi kelas V SD di Mataram. Hal ini disampaikan Ketua LPA Mataram Sri Mawarni, usai berkomunikasi dengan pihak keluarga korban Senin (6/5) kemarin. “Kita siap melakukan pendampingan

supaya anak tidak trauma dan mau sekolah lagi,” terang Sri di Kantor LPA Mataram. Menurut LPA, saat ditemui di rumahnya korban kekerasan seksual masih dalam kondisi trauma. Untuk itu pihaknya akan melakukan pendampingan, mengingat korban kekerasan seksual masih di bawah umur. Bersambung ke hal 5

Tersiram Air Keras, TKW Cacat Seumur Hidup Mataram (Suara NTB) Menjadi TKW memang tak selalu beruntung, meski usia kerja sudah bertahun tahun. Sebagaimana dialami Marlina (27), TKW asal Lombok Tengah ini sudah bekerja 6 tahun lebih di Malaysia. Namun karena mengalami kekerasan akibat tersiram air keras, korban pulang kampung dan dalam keadaan cacat seumur hidup. Korban kini dirawat di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) RS Bhayangkara Polda NTB. Ia pulang 27 April lalu pulang dari Malaysia. Tanpa membawa banyak uang, korban dibawa keluarganya ke RS Bhayangkara dalam keadaan memprihatinkan dengan luka bakar ditubuhnya. Bersambung ke hal 5 CACAT - Marlina (tengah), TKW yang cacat setelah tersiram air keras, didampingi petugas Dinas Sosial, BP3TKI dan BP2KB saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda NTB.

(Suara NTB/ars)

TO K O H

Tiga pemuda yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan, diamankan demi menghindari aksi main hakim oleh pihak keluarga korban. “Ada tiga pemuda yang kami identifikasi sebagai pelaku. Mereka sudah diamankan,” kata Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arief Yuswanto, Senin (6/5), namun enggan menyebut inisial

Kyai Zul Capres Potensial 2014

Kehormatan bagi Masyarakat KSB, Berkah untuk NTB

KH. Zulkifli Muhadli

Dr.KH.Zulkifli Muhadli, SH.MM, yang akrab dipanggil Kyai Zul masuk bursa Calon Presiden (Capres) Potensial 2014. Hasil Survei POL-Tracking Institute 2013 menyebut Kyai Zul yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan juga salah seorang Calon Gubernur (Cagub) NTB 2013, sebagai Capres Potensial 2014 yang dirilis pada tanggal 5 Mei 2013. Pol-Tracking Institute yang digawangi Hanta Yuda me-release hasil survei opinion leaders/expert bertajuk: “Mencari Kandidat Alternatif 2014: Figur Potensial dari Daerah”.

SEPERTI dilansir Detiknews 5/5/2013, memuat 14 figur Capres Potensial hasil survei tersebut yakni mereka yang pernah atau masih menjabat sebagai kepala daerah. Para kandidat alternatif di Pilpres 2014 adalah Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Herry Zudianto (Wali Kota Yogyakarta). Kemudian, Agustin Teras Narang (Gubernur Kalteng), Anak Agung Gde Agung (Bupati Badung), Andi Hatta Marakar-

ma (Bupati Luwu Timur), Djarot Syaiful Hidayat (Wali Kota Blitar). Selanjutnya, Fadel Muhammad (eks Gubernur Gorontalo), Gamawan Fauzi (eks Gubernur Sumbar), Ishak Mekki (Bupati Ogan Komering Ilir), Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulut), Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel), Zulkifli Muhadli (Bupati Sumbawa Barat). Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/dok)

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.