HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB
SENIN, 8 APRIL 2013
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 28 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Tujuh Kelompok Tani Diperiksa Maraton Mataram (Suara NTB) Status kasus dugaan penyimpangan dana bansos pertanian Lombok Barat (Lobar), sudah ditingkatkan ke penyidikan oleh Kejaksaan Negeri Mataram. Sebagai tindak lanjut, pekan kemarin sejumlah kelompok tani diperiksa secara maraton. Mereka dimintai keterangan untuk memastikan aliran dana bansos senilai Rp 600 juta lebih di Satker Pertanian itu. Kajari Mataram melalui Kasi Pidsus, Basril G, SH kepada Suara NTB menjelaskan, pemeriksaan kelompok tani itu masih akan berlangsung hingga pekan depan. Karena baru lima kelompok dari tujuh kelompok yang harus dimintai keterangan. “Kami kesulitan menghadirkan mereka, terkadang dari lima orang yang kami panggil, yang hadir cuma satu orang,” kata Basril menyebut kesulitan yang dialaminya. Namun usaha untuk terus menghadirkan para saksi akan dilakukan, sampai semua yang dilayangkan panggilan hadir ke ruang penyidik. Bersambung ke hal 5
Mentan Prihatin Lahan Pertanian Telantar di Sumbawa
Sumbawa Besar (Suara NTB) Menteri Pertanian (Mentan) RI, Ir. H. Suswono, MMA, mengapresiasi hasil produksi dari cetak sawah baru di Sumbawa dengan produksi di atas ratarata, sekitar 6 ton per hektar. Ini cukup tinggi bila dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Namun, disisi lain, Mentan menyampaikan rasa prihatinnya melihat masih banyaknya lahan-lahan pertanian telantar dan terbengkalai.
TO K O H
“Saya sedih betul karena banyak tanah yang masih te-
lantar. Mungkin memang karena faktor SDM yang masih
kurang dalam melakukan pengelolaan. Sementara dari fak-
Keamanan Nomor Satu
Sejak kami saling kenal kirakira lima tahun lalu, saya memanggil TGB ananda, TGB menyapa saya ayahanda. Hubungan kami seperti anak dan orangtua. Saya pribadi menilai banyak kemajuan dalam pembangunan di NTB. Di sini saya sampaikan dukungan kepada ananda, teruslah melangkah melanjutkan ikhtiar. Mari kita doakan bersama TGB tetap dalam jalan kebaikan dan memimpin NTB menuju kebaikan. Amin. Drs. H. Bonyo Thamrin Rayes Wakil Gubernur NTB 2003-2008 tor alam, Kabupaten Sumbawa sangat potensial,” katanya, saat panen raya di lahan cetak sawah baru, Dusun Jompong, Desa Muer, Kecamatan Pelampang, Sumbawa, Sabtu (6/4). Terhadap hasil produksi cetak sawah baru di Sumbawa, Mentan, menilai sangat jarang cetak sawah baru bisa menghasilkan di atas 6 ton pe hektar, seperti di Sumbawa. Sebab biasanya masih di bawah 4 ton per hektar. Melihat kondisi di
Sumbawa ini, Mentan optimis target pemerintah 72 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) untuk mencapai surplus di 2014 bisa tercapai. Lebih jauh Mentan menjelaskan, Indonesia memiliki target pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan. Dengan lima komuditas yang harus tetap tersedia, yakni beras, jagung, kedelai, gula dan daging sapi. Bersambung ke hal 5
Bungalow Meninting Raya Ludes Terbakar
FAKTOR keamanan daerah merupakan faktor utama atau nomor satu dalam menggerakkan roda perekonomian di suatu daerah. Karenanya, seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada NTB 2013 diserukan untuk menjaga keamanan daerah dengan menjauhi tindakan – tindakan anarkis dalam menyikapi persoalan. Tifatul Sembiring Bersambung ke hal 5
Giri Menang (Suara NTB) Bungalow Meninting Raya yang berlokasi di Jalan Raya Meninting, Lombok Barat (Lobar), Minggu (7/4) sekitar pukul 14.00 Wita, ludes terbakar.
Kebakaran bungalow yang juga dilengkapi restoran itu, diduga dipicu korsleting listrik yang membakar salah satu bangunan (diduga dari restoran), kemudian dengan cepat meluas karena materi atap bangunan yang terbuat dari ilalang. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ist)
(Suara NTB/aan/ist)
TERBAKAR - Api melalap bangunan Bungalow Meninting Raya, kemarin. Sementara petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api (kanan).
Survei LARISPA
TGB-Amin Diprediksi Menang Satu Putaran (Suara NTB/ist)
Itratip Al Bayani
LEMBAGA Riset Sosial, Politik, dan Agama (LARISPA) memprediksi, pasangan Dr. TGH. M. Zainul Majdi – H. Muhammad Amin (TGBAmin) akan mengungguli pasangan lainnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daer-
ah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur NTB 2013-2018, pada tanggal 13 Mei 2013 mendatang. Bahkan kecenderungannya, pasangan TGBAmin akan menang dalam satu putaran. Demikian penegasan Direktur Eksekutif
LARISPA, Itratip Al Bayani, Minggu (7/4). Dijelaskan Itratip, kecenderungan itu berdasarkan ha-
sil survei LARISPA yang dilaksanakan pada tanggal 21-25 Maret 2013 yang lalu. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ist)
DUKUNG TGB - Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Rajak Sukaraja Lombok Tengah, TGH. Ahmad Nursaid, menyatakan dukungannya kepada Dr. TGH. M. Zainul Majdi untuk memimpin Provinsi NTB 2013-2018.
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
SUARA MATARAM
Halaman 2
Sopir Diduga Lalai, Avanza Seruduk Truk
Tekan Peredaran Narkoba SEBAGAI salah satu kecamatan yang memiliki angka peredaran narkoba tertinggi di Kota Mataram, Kecamatan Cakranegara mengapresiasi penuh kegiatan pengukuhan kepala lingkungan (kaling), lurah dan camat se-Kota Mataram sebagai duta anti narkoba. Camat Cakranegara M. Salman R, mengaku, kaling dan lurah yang paling dekat dengan masyarakat diharapkan dapat membantu menekan dan mengantisipasi peredaran narkoba di tataran paling bawah. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat akan lebih terjamin. “Kepala lingkungan yang paling dekat den(Suara NTB/nia) gan masyarakat, oleh M. Salman R karena itu melalui pendekatan secara manusiawi diharapkan dapat mengurangi dan menekan potensi-potensi yang memungkinkan wilayahnya menjadi tempat peredaran, khusunya miras dan narkoba,” terangnya pada Suara NTB, Sabtu (6/4). Diakuinya, Kecamatan Cakranegara berdasar data BNN merupakan kecamatan yang paling tinggi grafiknya dalam peredaran narkoba. Atas kondisi ini, pihaknya ingin menekan sekecil mungkin untuk peredaran narkoba, salah satunya melalui jalur BNN dengan melibatkan seluruh tokoh mulai dari kepala lingkungan, pemuda dan pelajar. “Jadi dengan peran serta semua lini masyarakat, maka grafik peredaran narkorba di Kecamatan Cakranegara akan bisa kita tekan bersama,” harapnya. (nia)
Pendalaman Spiritual MERAIH sukses dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) merupakan impian setiap siswa. Sekolah pun melakukan berbagai upaya untuk menyongsong UN, tidak hanya pendalaman materi, tapi juga pendalaman spiritual siswa. Kepala SMPN 11 Mataram Rawingit, Sabtu (6/4) menyebutkan, selain melakukan pendalaman materi, sekolah juga berupaya melakukan pendalaman spiritual untuk bekal siswa menghadapi ujian. Menurutnya persiapan mental dan spiritual siswa perlu dipersiapkan matang agar siswa benar-benar siap menempuh ujian. “Kita seimbangkan supaya anak dalam menghadapi UN ada kesiapan mental. Sehingga kalau ia berhasil ya syukur kalau belum berhasil kita minta bersabar. Itulah yang kita tanamkan pada anak,” jelasnya. Untuk memperdalam spiritual selain dilakukan melalui kegiatan imtak yang dilakukan rutin setiap hari Jumat, sekolah juga telah menggelar doa bersama yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XII. Tidak hanya sekali, sekolah berencana akan melakukan 2-3 kali doa bersama sebelum pelaksanaan ujian SMP dimulai pertengahan April mendatang. Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang komite sekolah untuk diajak kerjasama, untuk mengawasi dan memantau kegiatan belajar siswa di rumah. Hal ini mengingat pendidikan tidak sematamata tanggung jawab sekolah, namun juga orang tua dan masyarakat. (nia)
(Suara NTB/ars)
KECELAKAAN - Anggota Satlantas Polres Mataram memeriksa mobil Avanza yang ringsek akibat kecelakaan, Sabtu pagi lalu.
Berpotensi Picu Gelombang Urbanisasi
Dewan Minta Pemkot Hati-hati Tangani Kaum Urban
Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH, mengimbau Pemkot Mataram berhati-hati dalam menangani kaum urban di Mataram. Sebab, jika penanganannya tidak pas, keberadaan kaum urban bukannya menjadi tertib, justru sebaliknya akan berpotensi mengundang gelombang urbanisasi yang lebih besar lagi. Hal itu diungkapkan Didi menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram terkait fenomena kekurangan rumah tinggal yang terjadi di Mataram, Sabtu (6/4). Menurut dia, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sangat pas ditawarkan kepada kaum urban. ‘’Kalau ditawarkan kepada masyarakat asli Mataram, kurang menarik,” sarannya. Meski demikian, lanjut dia, tidak semua kaum urban bisa diakomodir. Artinya, yang ditawarkan untuk tinggal di rusunawa adalah kaum urban yang sudah lama tinggal di Mataram. ‘’Mereka ada tinggal di tempat-tempat yang riskan seperti di sempadan sungai, di pinggir-pinggir jalan,” ujarnya. Kaum urban yang masuk ke Mataram umumnya merupakan pelaku ekonomi kecil. Dengan jumlah penduduk 426.040, Mataram sudah termasuk kota yang sangat padat. Hal ini akan diperparah jika Pemkot Mataram membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi kaum urban. Ini akan menjadi masalah tersendiri jika dari sekarang penanganan urban di Mataram tidak dilakukan secara ketat.
’’
Mereka ada tinggal di tempat-tempat yang riskan seperti di sempadan sungai, di pinggirpinggir jalan
H. Didi Sumardi (Suara NTB/fit)
Sebelumnya, Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh mengatakan, bertambahnya tingkat kepadatan penduduk di Kota Mataram, berdampak pada ketersediaan rumah tinggal. Bahkan Walikota Mataram menyatakan saat ini Mataram kekurangan sekitar 20 ribu rumah. Menurut Walikota, dengan jumlah penduduk Kota Mataram yang telah mencapai 426.040 jiwa, idealnya rasio ketersediaan rumah sekitar 100 ribu rumah. Namun kenyataannya, di Mataram baru tersedia sekitar 80 ribu rumah. ‘’Jadi yang 20 ribu ini tidur dimana, mungkin saja
numpang di rumah mertua atau kos,’’ cetusnya. Mensiasati kekurangan rumah tinggal, Walikota mendorong para pengembang di Mataram untuk membuka hunian-hunian baru. Selain itu, orang nomor satu di Mataram ini mengapresiasi bantuan dari pemerintah pusat berupa rusunawa. Rusunawa, katanya, dapat menjadi salah satu alternatif solusi memenuhi kekurangan rumah tinggal ini. Saat ini Kota Mataram sambungnya, mendapat bantuan dua twin blok rusunawa seperti yang ada di Selagalas. Nilainya sekitar Rp 28 miliar. (fit)
Kartu Jamkesmas Berakhir Masa Aktif
(Suara NTB/nia)
Pasien Miskin Sempat Ditolak Berobat
Rawingit
Mataram (Suara NTB) Gara-gara kartu Jamkesmasnya telah berakhir masa aktifnya, seorang pasien miskin bernama Lie In Fang sempat ditolak untuk menjalani operasi cuci darah di RSUP NTB. ‘’Semalam (Jumat malam, red) dia (keluarga pasien, red) ke rumah saya minta bantuan bagaimana supaya saudaranya bisa cuci darah, karena jadwalnya mendesak,’’ aku Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati, S.Sos.,
kepada Suara NTB. Setelah dicek, lanjut dia, ternyata memang benar kartu Jamkesmasnya sudah berakhir per 31 Maret 2013 lalu. Sementara pada pendataan warga miskin oleh BPS sebagai dasar terbitnya kartu Jamkesmas yang baru, nama yang bersangkutan ternyata tidak tercantum. Praktis Pemkot Mataram mencoretnya dari daftar penerima kartu Jamkesmas. Padahal kesehariannya, pasien cuci darah yang tinggal di
Lingkungan Ampenan Selatan hanya berprofesi sebagai penjual manisan. ‘’Makanya saya langsung bicara sama Bappeda supaya nama orang ini dimasukkan dalam daftar masyarakat penerima kartu Jamkesda. Kebetulan ada pemegang kartu Jamkesda yang notabene tetangga Lie In Fang, sudah meninggal, sehingga bisa digantikan. Erna menyatakan, sangat mengetahui betul bagaimana kondisi perekonomian pasien itu. Meski Lie In Fang merupakan warga keturunan Tionghoa, namun ia adalah warga miskin. Lie Fang yang ditemui Suara NTB, Sabtu (6/4) mengaku sangat terbantu dengan adanya Jamkesda. Pasalnya, ia tidak mampu kalau harus membayar Rp 1,2 juta tiap kali cuci darah. Belum lagi, dalam satu bulan ia harus cuci darah sebanyak dua kali. (fit)
Mataram (Suara NTB) Sebuah kecelakaan tragis berlangsung di Jalan Ahmad Yani Desa Peninjauan Kecamatan Narmada, Sabtu (6/4) pagi lalu. Selain mobil rusak berat, tercatat lima korban luka berat dalam kejadian ini. Dugaan sementara, pengemudi lalai kemudian menabrak bagian belakang truk hingga terpental. Mobil Toyota Avanza warna silver DR 1617 AG itu dikemudikan LH (42). Saat mobil melaju di Jalan Ahmad Yani dengan kecepatan tinggi, tanpa sebab yang jelas, mobil yang dikendarai LH menyeruduk bagian belakang truk. Mobil Avanza sempat terpental. Mobil yang berisi penumpang lima orang, termasuk bocah usia 6 tahun itu hancur di bagian depan. Selain LH yang mengalami luka, korban lainnya LD (26) De (32) dan FF (33) serta bocah NJ (6). Korban mengalami luka berat bagian wajah dan anggota tubuh lainnya. Para korban langsung dilar-
ikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, karena luka parah yang dialami harus mendapat perawatan intensif. “Korban belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka di bagian wajah dan anggota tubuh lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Mataram, AKP Arif Harsono, SIK. Pihaknya juga belum mengidentifikasi, apakah para korban ini merupakan satu keluarga. Menurut Kasat Lantas, ada dugaan pengemudi lalai, sehingga menabrak truk yang belum diketahui identitas pengemudinya. “Kami masih selidiki kemungkinan itu, apakah memang ada unsur kelalaian dalam kasus kecelakaan ini,” terangnya. Sementara mobil Avanza diamankan ke Sat Lantas sebagai barang bukti. Hingga siang kemarin, aparat masih kehilangan jejak truk yang menabrak. Tapi untuk menemukan petunjuk ke arah truk, pihaknya sudah melakukan olah TKP. (ars)
Kisruh Tenaga Honorer di NTB
KI Minta Badan Publik Proaktif Berikan Informasi Mataram (Suara NTB) Komisi Informasi (KI) NTB meminta dan mendorong badan publik untuk proaktif memberikan informasi kepada masyarakat. Terutama informasi yang terkait dengan tenaga honorer yang saat ini terjadi protes di tingkat provinsi dan hampir seluruh kabupaten/kota di NTB. Adanya protes ini disinyalir, karena badan publik tidak memberikan informasi secara transparan dan terkesan masih ditutup-tutupi. Wakil Ketua KI NTB, Ajeng Roslinda, S.Pt, mengungkapkan, keterbukaan informasi sudah tidak bisa ditawartawar lagi. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sudah sangat penting. Menurutnya, jika tidak segera diberikan akan menimbulkan dampak yang negatif. “Kami mengimbau kepada badan publik, bahwa terkait SK pengangkatan, status dari pegawai honorer dalam suatu instansi itu merupakan informasi publik yang harus diberikan,” terangnya pada Suara NTB usai sosialisasi UU KIP kepada kepala desa dan lembaga lainnya sePulau Lombok di Hotel Arum Jaya Mataram, Sabtu (6/4). Menurutnya, informasi terkait dengan tenaga honorer tersebut bukan merupakan informasi rahasia. Artinya, jika diminta oleh pegawai yang bersangkutan harus diberikan. “Misalnya, suatu instansi mengangkat tenaga honorer di tahun ini sebanyak sekian orang untuk bidang ini. Nah itu merupakan pemberian informasi yang proaktif dilakukan oleh badan publik.,” ujarnya. Namun, fakta di lapangan berbicara lain. Badan publik
menganggap informasi terkait hal itu adalah informasi yang tidak boleh diberikan. Terkait hal ini, dirinya meminta supaya badan publik bisa berkonsultasi dengan KI mengenai informasi yang boleh dan tidak boleh diberikan. Saat ini, lajut Ajeng Roslinda, KI proaktif mendatangi badan-badan publik yang belum membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Pada beberapa kabupaten/kota terlihat progres yang cukup bagus. Disebutkan, seperti Bima saat ini sudah membentuk 21 PPID, Dompu 19 PPID yang dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) dan Peraturan Bupati (Perbup). Sementara, tiga kabupaten/kota di NTB, ungkapnya, belum menunjukkan progress yang bagus terkait dengan pembentukan PPID ini seperti Lombok Timur, Lombok Tengah dan Kota Mataram. Koordinator Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi (ESA) KI NTB, Andayani, SE, MM menambahkan, terkait dengan database tenaga honorer yang semrawut khususnya Guru Tidak Tetap (GTT) pihaknya meminta Dikpora membuat database yang benar-benat akurat, transparan dan akuntabel. Tujuannya, menghindari honorer siluman yang masuk dan lebih dahulu diakomodir. Untuk itu, ia mengharapkan informasi terkait dengan honorer itu diumumkan secara berkala, baik melalui website Dikpora maupun media lainnya seperti papan pengumuman. “Sehingga jangan sekarang setelah diumumkan K1 dan K2 ini secara nasional baru rebut,” ujarnya mengingatkan. (nas/*)
(Suara NTB/nas)
SOSIALISASI - Wakil Ketua KI NTB, Ajeng Roslinda dan Koordinator Bidang ESA, Andayani saat memberikan sosialisasi UU KIP pada kepala desa se-Pulau Lombok, di Mataram, Sabtu (6/4).
KPLT Berencana Adukan KPU NTB ke KI Mataram (Suara NTB) Sekretaris Komite Penyelamat Lombok Tengah (KPLT), Junaedi Supriyadin Akbar berencana mengadukan KPU NTB ke Komisi Informasi (KI) NTB. Pengaduan akan dilakukan, jika KPU NTB tidak terbuka mengumumkan data-data para calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB. Menurutnya, publik berhak mengetahui sebenar-benarnya terkait calon gubernur maupun wakil gubernur. Jika KPU NTB tidak memberikan akses bagi publik, ia mengatakan adanya indikasi pelanggaran hak informasi publik yang dilakukan KPU NTB. “Mungkin kami akan laporkan langsung persoalan ini ke KI dan mungkin kami
akan menempuh prosedur hukum,” terangnya pada Suara NTB belum lama ini. Menurutnya data-data terkait calon gubernur-wakil gubernur seperti curriculum vitae, LHKPN, hasil tes kesehatan dan lainnya bukan lagi menjadi rahasia ketika KPU NTB sudah menetapkan menjadi pasangan calon. “Kecuali masih dalam proses. Tapi ini sudah ditetapkan berarti harus dibuka,” ujarnya. Perlunya KPU NTB membuka data-data tersebut agar rakyat tidak salah memilih pemimpin. “Kalau ditutup-tutupi, ada hal tidak baik dalam proses demokrasi di NTB. Rakyat tidak boleh memilih kucing dalam karung. Jadi
rakyat harus mengenal pasangan calon yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. Menanggapi hal ini, anggota KPU NTB, Lalu Aksar Ansori, SP membantah pihaknya menutup-nutupi data-data para calon. “Kami prosedural,” ujarnya. Diakuinya, sekitar 29 item berkas persyaratan, pihaknya telah memeriksa hal tersebut sesuai dengan teknis dan prosedur yang berlaku mulai dari pengecekan, penelitian, verifikasi, kemudian diumumkan. “Yang kita publikasikan itu hasilnya secara kumulatif,” tambahnya. Terkait LHKPN, Aksar mengatakan akan diumumkan kepada publik, namun saat ini masih menunggu hasil verifikasi dari KPK. (yan)
Senin, 8 April 2013
SUARA NTB
Halaman 3
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
SUARA PULAU SUMBAWA
Halaman 4
Ditemukan 36 Jam Setelah Menghilang
Pencari Ikan Tewas Terseret Arus
(Suara NTB/ist)
PENCARIAN KORBAN - Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap korban terseret arus di dam Pela, kecamatan Monta, Bima, Minggu.
Gotong Royong Masih Jadi Budaya di Dompu Dompu (Suara NTB) Di tengah kemajuan zaman dan era modern memaksa masyarakat mulai hidup sendiri-sendiri. Namun animo masyarakat untuk bergotong royong membangun fasilitas umum dan rumah ibadah tidak luntur oleh kemajuan zaman. Kondisi ini seperti yang dilakukan oleh warga lingkungan Salama Kelurahan Bada Dompu dalam membangun Masjid Al Muntahana di lingkungan setempat. Kegiatan gotong royong yang diikuti oleh kalangan tua dan muda serta ibu dan bapak itu terlihat pada kegiatan pengecoran tiang induk lantai dua bangunan masjid, Sabtu (6/4). H. Sudirman Hamid salah seorang tokoh masyarakat Salama, mengatakan, kegiatan gotong royong untuk membangun fasilitas umum sudah menjadi budaya masyarakat Dompu. Budaya ini tetap terjaga di tengah kehidupan modern. “Inilah yang kita pertahankan dan ini terlihat dari tingginya animo masyarakat dalam bergotong royong membangun masjid,” katanya. Tidak hanya menyumbang tenaga, tetapi masyarakat juga tetap mau menyumbang materi yang dibutuhkan dalam pembangunan tempat ibadah. Menurut kepala Lingkungan Salama, Junaidin A Wahab, tidak mungkin pihaknya bisa membangun tanpa adanya dukungan dana dari para donator dan masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan pembangunan masjid bisa kita lakukan karena adanya dukungan dana,” terangnya. Junaidin juga mengatakan, pembangunan masjid Al Muntahana masih banyak membutuhkan dana dan material bangunan lainnya. Karenanya, ia berharap adanya dukungan dana dari para donator untuk pembangunan rumah ibadah ini. “Kita sangat berharap dan sangat terbuka untuk menerima bantuan dari siapapun secara lembaga dan perorangan untuk pembangunan masjid Al Muntahana,” harap Junaidin. (ula/*)
Bima (Suara NTB) Seorang warga Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Abdul Majid (43) terseret arus saat berusaha menyelamatkan perahu temannya usai mencari ikan di Dam setempat (Dam Pela). Korban kemudian ditemukan dalam keadaan tewas setelah 36 jam pencarian. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban tragis karena sudah membengkak dan lebam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban baru diketahui setelah almarhum tak kunjung tiba di rumah pada Jumat (3/4) petang. Sebelumnya, pukul 07.00 WITA, seperti biasa almarhum pamit untuk pergi mencari ikan di Dam setempat. Di Dam yang cukup luas tersebut, dia mencari ikan dengan sejumlah warga dari desa lainnya. Sekitar pukul 15.00 WITA, korban
bersama sesama pencari ikan tersebut keluar dengan hasil tangkapan. Namun saat keluar dan berada di atas jalan raya sambil menunggu ojek langganannya, tiba-tiba dia melihat sampan milik temannya berada di bibir Dam. Khawatir sampan temannya tersebut terbawa arus, almarhum pun memberitahukan ke sesama pencari ikan jika dia hendak kembali menyelamatkan sampan dimaksud. Sayangnya, saat hendak menyelamatkan sampan dimaksud, tiba-tiba saja air meninggi dan menerjang korban. Hingga akhirnya dia terbawa arus ke hilir sungai. “Dia datang ke sini, tiba-tiba datang banjir dan dibawa arus. Itu sudah positif jatuhnya di sini,” terang salah seorang saksi sambil menunjuk ke arah bibir Dam. Sementara korban baru
diketahui hilang setelah petang menjelang, setelah seorang tukang ojek langganannya pulang menanyakan keberadaannya ke istri almarhum karena almarhum tak kunjung kelihatan. Sesampainya di rumah, rupanya korban juga tak ada. “Baru setelah itu kita khawatir dan menanyakan ke teman-temannya sesama pencari ikan,” tutur Ta’siah, istri Almarhum. Hingga akhirnya malam menjelang korban tak kunjung pulang. Keluarga akhirnya menyimpulkan korban hilang terbawa arus. Baru pada keesokan harinya, Sabtu anggota Tim SAR Mataram Pos Bima melakukan pencarian di sekitar Dam dan sepanjang arus sungai. Namun pada hari pertama, tak ditemukan tanda-tanda adanya korban. Tim dibantu warga hanya menemukan
benda-benda milik korban termasuk tas dan karung berisi ikan hasil tangkapan. Selanjutnya, pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu pagi dan berhasil ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. Korlap Operasi Pencarian, Firdaus, menjelaskan di hari 1 pencarian oleh pihaknya dilakukan dengan mengikuti arus sungai. Selanjutnya pada siang hari, pencarian dilakukan dengan penyelaman. “Tadi pagi pencarian kita susuri arus sungai dengan boat. Setelah 36 jam pencarian kami berhasil menemukan jenazah almarhum sekitar 300 meter dari Dam,” ujar Firdaus. Saat ditemukan jenazah almarhum dalam keadaan telunggkup dan tubuh sudah membengkak beberapa bagian terlihat memar. (use)
Calon Walikota ”Incumbent” Disinyalir Gelar Kampanye Kota Bima (Suara NTB) Meski masa kampanye belum dimulai, namun beberapa pasangan calon Walikota Bima diduga melakukan kampanye terselubung. Salah satunya yakni, pasangan calon incumbent H.M. Qurais H. Abidin dan H. A. Rahman H. Abidin yang disingkat Qurma Manis. Menyusul adanya indikasi ini, Panwaslu Kota Bima berencana akan merekomendasikan ke aparat Kepolisian untuk ditindaklanjuti. Indikasi adanya pelanggaran terselubung ini terjadi saat Walikota melakukan kunjungan kerja pada Kamis (4/4) lalu di Kelurahan NaE. Namun belakangan di lapangan kegiatan kunjungan dinas justru terlihat seperti tindakan kampanye. Di mana, di sekitar areal terdapat atribut partai hingga nomor urut pasangan. Tak sedikit dari masyarakat yang hadir, baik orang dewasa maupun anak-anak mengenakan kaos bertuliskan pasangan Qurma dengan slogan ‘Lanjutkan’. Bahkan tak
hanya itu, selama kunjungan diiringi dengan teriakan berisi yel-yel Qurma Manis. Dalam kunjungan ini pula, Qurais sempat memberikan sambutan yang isinya mengurai kembali tentang keberhasilannya dalam membangun Kota Bima. Antara lain, pembangunan jalan MelayuKolo, Jalan Amahami serta gedung Convention Hall Paruga NaE. Selama Kunjungan, Walikota dan Wakil Walikota Bima juga didampingi sejumlah pejabat serta terlihat juga beberapa orang
PNS. Tak hanya itu, kegiatan ini rupanya diawasi oleh anggota Panwaslu Kota Bima. Sementara adanya dugaan kampanye terselubung ini, ditanggapi oleh Panwaslu Kota Bima, Minggu (7/4). Melalui Ketua Bidang Pengawasan, Ir. Khairudin M. Ali M.Ap. Panwaslu mensinyalir tindakan Wakota dan Wakil Walikota Bima memang mengarah pada indikasi kegiatan kampanye. Menurut Khairudin, pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Walikota dan Wakil Waliko-
ta Bima sudah jelas terlihat. Berdasarkan informasi dan bukti, antara lain banyak terlihat atribut partai, yel-yel Qurma serta kaos yang bertuliskan Qurma. Bahkan ada kalimat yang mengarah pada meminta masyarakat untuk mendukung kembali. “Ini sudah jelas-jelas melanggar aturan,” katanya. Untuk itu, pihaknya berencana akan merekomendasikan ke aparat Kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tentunya, setelah ditangani oleh aparat Kepolisian akan ada konsekuensi terhadap pasangan tersebut yakni karena melakukan kampanye sebelum waktunya tersebut Paslon yang bersangkutan bisa batal menjadi calon. Ini sesuai dengan UU No 32 Tahun 2004 pasal 116 ayat 3 tentang Pemerintah Daerah yang berbunyi setiap
orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, diancam dengan pidana penjara paling singkat satu (1) bulan atau paling lama enam (6) bulan dan atau denda paling sedikit Rp 100 ribu atau paling banyak Rp 1 juta. “Jika ditangani serius oleh aparat Kepolisian, pasangan calon itu bisa batal menjadi calon,” terangnya. Rencananya, bukti awal tentang dugaan pelanggaran ini akan diserahkan ke Kepolisian dalam waktu dekat. Sementara pihaknya akan terus mendalami indikasi pelanggaran pemilu ini serta mengumpulkan bukti-bukti. Karena tak menutup kemungkinan ada pelanggaran lain yang dilakukan. (use)
Sejumlah Parpol Belum Sampaikan SPJ Tahun 2012 (Suara NTB/ula)
GOTONG ROYONG - Warga Lingkungan Pelita Kelurahan Bada Dompu bergotong royong saat mengecor tiang pancang lantai dua bangunan masjid Al Muntahana, Sabtu (6/4).
KPU Sumbawa Deklarasikan Pemilu Damai Sumbawa Besar (Suara NTB) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa menggelar kegiatan deklarasi kampanye Pemilu Damai yang dirangkaikan dengan jalan sehat, Minggu (7/4), di kantor Bupati Sumbawa. Untuk menjalin kebersamaan dan keakraban antara para partai politik dan penyelenggara Pemilu. Sebagaimana disampaikan Ketua KPU Sumbawa, Suhardi Soud, S.E, gerak jalan yang dibuka Bupati Drs. H. Jamaluddin Malik, pertarungan politik tidak harus dilakukan dengan keras namun bisa dilakukan dengan kelembutan dan bermartarbat. Disamping membangun kualitas silaturahim antara peserta pemilu dengan masyarakat. “Pemilu itu bukan ajang yang keras,” katanya. Membangun energi dan komitmen bersama untuk Pemilu mendatang, harus dihindarkan dari tindakan curang. Komponen penyelenggara Pemilu berkomitmen menyelenggarakan pemilu sesuai aturan perundang-undangan. Diikuti oleh seluruh partai politik minus Demokrat. Peran kita masing meningkatkan kualitas pemilu itu. “Kita mengawasai pelaksanaan pemilu secara objektif,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Sumbawa menjelaskan, proses pelaksanaan pemilu tidak hanya bisa berjalan tetapi harus lebih berkualitas dalam memberikan pendidikan politik pada rakyat.(arn)
Taliwang (Suara NTB) Hingga memasuki bulan April tahun ini, sejumlah partai politik (Parpol) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penerimaan dana bantuan keuangan Parpol tahun 2012 kepada pemerintah setempat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 83 Tahun 2012 perubahan atas PP Nomor 5 Tahun 2009 tentang bantuan keuangan kepada Parpol, disebutkan setiap Parpol penerima bantuan diwajibkan menyampaikan SPJ atas penerimaan dana tersebut. “Aturannya kami kira jelas. Oleh setiap Parpol penerima harus memberikan SPJ-nya atas penggunaan dana bantuan tersebut,” jelas kepala kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) KSB Ir. Jhony Hartono, M.Sc kepada wartawan, kemarin. Keberadaan SPJ penerimaan dana bantuan Parpol tersebut sangat penting, baik bagi pemerintah selaku pemberi dana maupun Parpol bersangkutan. Menurut Jhony, selain sebagai bukti dokumen penyaluran dana bagi pemerintah, SPJ tersebut juga menjadi syarat agar keberlanjutan pemberian dana bantuan kepada Parpol tersebut dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. “Tanpa adanya SPJ penerimaan dana tahun sebelumnya, tentu dana tahun berikutnya tidak bisa kami (Kesbangpoldagri, red) cairkan lagi di tahun berikutnya,” tandasnya. Sementara ini berdasarkan data Kesbangpoldagri dari sejumlah Parpol yang menerima dana bantuan dari pemerintah tersebut, baru Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang menyerahkan SPJ tahun 2012. “Beberapa Parpol penerima tahun sebelumnya kami konfirmasi masih sedang menyiapkan SPJ-nya. Kami harap bisa segera karena kalau tidak, artinya kami tidak bisa cairkan dana bantuannya yang tahun ini (2013),” timpal Jhony. Secara eksplisit kewajiban bagi Parpol penerima dana bantuan dari pemerintah baik yang bersumber dari APBN/APBD untuk menyampaikan SPJ tercantum pada PP Nomor 83 Tahun 2012. Yakni di Pasal 12A yang berbunyi (1) partai politik wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan yang bersumber dari dana APBN dan APBD kepada BPK secara berkala satu tahun sekali untuk diperiksa paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir. (2) pemeriksaan atas laporan pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sudah selesai dilakukan oleh BPK paling lama satu bulan anggaran berakhir. (3) BPK menyampaikan hasil pemeriksaan tata cara laporan oleh parpol kepada BPK sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan tata cara penyampaian laporan hasil pemeriksaan oleh BPK kepada Parpol sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur dengan peraturan BPK. Jhony mengatakan, pasal tersebut merupakan salah satu pasal tambahan atas perubahan PP Nomor 5 Tahun 2009. “Jadi kami berharap semua Parpol penerima terutama yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai Peserta pemilu 2014 bisa menyelesaikan kewajibannya tersebut,” pungkasnya. (bug)
PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN SEKRETARIAT DEWAN
Mengucapkan DIRGAHAYU
KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013 MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG BERDAYA SAING
DRS. H. HIDAYAT ALI WAKIL KETUA DPRD
RAFIUDDIN H ANAS, SE IWAN KURNIAWAN, SE, MAP KETUA DPRD
DRS. H. SUDIRMAN HAMID, MSI SEKRETARIS DEWAN
WAKIL KETUA DPRD
RAGAM
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
Mentan Prihatin Lahan Pertanian Telantar di Sumbawa Dari Hal. 1 Bahkan untuk komoditi beras, Presiden telah mencanangkan, 2014 surplus diharapkan lebih atau paling tidak 10 juta ton beras. “Sesuatu yang wajar, karena kebutuhan beras Indonesia kirakira 3 juta ton. Kalau 10 juta ton, paling tidak satu musim tanam kita aman,”terangnya. Meski demikian, Indonesia masih kalah bersaing dengan negara asia lainya seperti Thailand, meskipun memiliki luas lahan panen sekitar 13,5 atau 14 juta hektar, dan Thailand hanya memiliki 9 juta hektar. sedangkan produktivitas Indonesia sekitar 40 juta ton dan Thailand 20 hingga 22 juta ton. Masalahnya, penduduk Indonesia hampir 4 kali limpat dari penduduk Thailand, sehingga makan nasinya lebih banyak. Makanya, pemda juga perlu didorong untuk diversifikasi pangan. Sebab berbagai jenis komoditi, seperti jagung, pisang dan singkong dapat menjadi pengganti beras. Selain itu, masyarakat juga tidak hanya mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat semata, tapi juga memperhatikan kadar proteinnya. “Masyarakat Sumbawa jangan bergantung, makan sepenuhnya harus nasi. Sebab jagung juga dapat menjadi pengganti beras. Sekali-kali Pak Bupati memberi contoh, dengan ma-
kan singkong,” harap Suswono. Namun, diversifikasi pangan ini, juga harus diimbangi dengan meningkatkan porsi makanan yang mengandung protein. Sebab, berpengaruh terhadap kualitas SDM ke depan. Kedepan, persoalan pangan merupakan persoalan penting bagi setiap negara. Makanya setiap daerah harus melindungi lahan pertanian produktif. Termasuk Sumbawa yang diharapkan menjaga lahan produktifnya agar jangan dialihfungsikan. Kalaupun mau membangun perumahan atau perkantoran sebaiknya menggunakan daerah yang marginal atau tidak subur. Apalagi saat ini, tidak kurang dari 100 ribu hektar per tahun, lahan pertanian produktif dialihfungsikan. Sedangkan kemampuan cetak sawah baru hanya sekitar 65 ribu hektar. Untuk itu, pemerintah kembali akan mengoptimalkan lahan-lahan sub optimal yang sudah dicetak, untuk dapat berproduksi dua hingga tiga kali setahun. Pada kesempatan tersebut, Mentan didampingi Bupati Sumbawa, Drs.H.Jamaluddin Malik menyerahkan bantuan miliaran rupiah kepada beberapa kelompok tani yang ada di Sumbawa. (arn)
Keamanan Nomor Satu Dari Hal. 1 Imbauan itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, usai bermain futsal bersama sejumlah wartawan di Mataram, Sabtu (6/4). ‘’Saya berharap di NTB terjadi pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil aman dan lancar. Tidak ada kecurangan ataupun pelanggaran. Kalaupun ada konflik itu diselesaikan saja, ya lewat mekanisme yang ada,” ujar Tifatul saat ditanyai soal harapannya atas pelaksanaan Pilkada NTB. Menurutnya, mekanisme yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan sengketa Pilkada sudah tersedia sesuai ketentuan. “Ada Panwaslu, KPU dan juga ada MK pada titik akhirnya. Jangan melakukan tindakan – tindakan anarkis dan merusak yang berakibat merugikan masyarakat,” tegasnya. Tifatul memberikan penegasan akan perlunya menjauhi tindakan – tindakan anarkis karena ia beranggapan bahwa faktor keamanan itu adalah nomor satu dalam sistem ekonomi. “Begitu keamanan terganggu maka orang akan melihat citra NTB tercoreng. Begitu citra NTB tercoreng, orang tidak akan mau menanam modalnya di sini. Sia-
pa yang mau menanam modal, di suatu daerah yang konflik dan rusuh apalagi ada bakar – bakaran dan sebagainya,” imbuhnya. Selain akan merusak citra daerah di mata investor, gangguan keamanan juga bisa membuat aktivitas ekonomi masyarakat terhenti. “Kalau masyarakat aman, baru bisa mereka keluar, beraktivitas ekonomi. Tapi kalau rusuh, dar der dor, orang keluar saja takut,” tegasnya. Ia berharap, media massa, elektronik dan pengguna teknologi komunikasi di NTB juga membantu terciptanya kondusvitas tersebut. Tifatul mengakui, tak jarang ada pemilik media massa yang juga terjun ke politik. Namun, ia tetap berharap pemilik media tetap menjaga netralitas ruang pemberitaan mereka dari masalah politik. Saat ditanyai hengkangnya Najmul Akhyar dari PKS, Tifatul membantahnya. “Bukan hengkang, kembali ke kandangnya. Itu silakan saja. Di PKS itu ada kader terbina ada kader tidak terbina. Setahu saya yang terbina belum ada yang keluar,” pungkasnya. (aan)
Bungalow Meninting Raya Ludes Terbakar Dari Hal. 1 Informasi yang dihimpun Suara NTB, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita dan pemadam kebakaran baru tiba di lokasi setengah jam kemudian. Junaidi, seorang saksi mata yang ditemui di lokasi saat kebakaran terjadi, mengungkapkan bahwa pemicu kebakaran tampaknya berasal dari korsleting listrik yang kemudian memicu api membakar atap bangunan tersebut. Karena lambatnya petugas pemadam kebakaran datang dan konstruksi bangunan yang sangat mudah terbakar, api pun menjalar dengan sangat cepat. “Tingginya api sampai setinggi pohon kelapa,” ujarnya. Sumiyati, saksi mata lainnya mengungkapkan pemadam yang datang pertama kali cukup berhasil mencegah menjalarnya kebakaran ke ruko yang sedang dalam proses pembangunan di dekat bungalow tersebut. Namun, setelahnya, petugas kehabisan air dan terpaksa mengambil air dari lokasi terdekat. Pantauan Suara NTB, sekitar pukul 16.00 Wita, seluruh materi bangunan yang terbuat dari kayu dan bahan mudah terbakar lainnya telah habis terbakar. Saat itu, pemadam pun satu persatu berdatangan hingga mencapai empat unit dan mulai memadamkan sisa – sisa bara yang masih bisa memicu api. Sejumlah ledakan kecil sempat terjadi saat proses pemadaman berlangsung. Setelah sekitar setengah jam berkutat memadamkan api di bagian depan bangunan, petugas pun perlahan – lahan mulai mengarahkan air untuk memadamkan bara yang ada di dalam bangunan restoran dan
bungalow tersebut. Sementara, sejumlah warga yang tinggal cukup jauh dari lokasi kebakaran sempat ketakutan dan mengaku hampir ikut menjadi korban. Pasalnya, sejumlah berugaq milik mereka terkena bara api yang terbawa angin dari lokasi. “Bara api itu ternyata membakar berugaq saya. Ada juga rumah warga yang hampir terbakar,” ujar Irham, salah seorang warga yang tinggal sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran. Sementara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, Polres Lobar, akan melibatkan pihak Laboratorium Forensik Denpasar untuk mengungkap penyebab terbakarnya Bungalow Meninting Raya. Demikian dijelaskan Kapolres Lobar, AKBP Yulianus Yulianto, kemarin. Informasi terbakarnya bungalow diperoleh kapolres sekitar pukul 14.00 Wita. Setelah mendapatkan laporan itu dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke TKP. Kapolres juga langsung mengubungi pemadam kebakaran dan sekitar setengah jam kemudian pihak pemadam tiba di lokasi kejadian. Setelah api dipadamkan, polisi langsung melakukan olah TKP dimaksudkan untuk melokalisir tempat kebakaran itu untuk selanjutnya dilakukan cek oleh Laboratorium Forensik Denpasar untuk mengetahui asal muasal api. Belum diketahui kerugian yang timbul akibat ludesnya bangunan bungalow milik Edward MC Appion, warganegara Australia itu. (aan/her)
Politik Keras dan Berbahaya Karena Kehilangan Cinta Mataram (Suara NTB) Belakangan ini, dengan pemberitaan massif di media massa tentang kasuskasus korupsi yang banyak dilakukan elite partai politik (parpol) berimbas kepada apatisme publik terhadap parpol. Tidak hanya berita kasus korupsi yang melibatkan elite parpol, namun berbagai permasalahan internal parpol yang juga mendapat porsi pemberitaan yang mendominasi membuat masyarakat semakin apatis. Dengan demikian masyarakat beranggapan politik itu keras dan sadis. Apalagi di tayangan televisi masyarakat bisa menyaksikan bagaimana elite politik bertengkar satu sama lain sehingga mengakibatkan ketakutan dan kengerian. Untuk mengembalikan kepercayaan
publik terhadap parpol, menurut Presiden PKS, Anis Matta, Lc adalah dengan merubah wajah politik yang keras menjadi politik berwajah lembut. “Politik yang merupakan dangerous games kita ubah menjadi funny games. Permainan lucu, menarik, atraktif, seru tapi tidak berbahaya,” ujarnya pada saat memberikan ceramah kebangsaan di hadapan kader PKS, Minggu (7/4). Masyarakat lanjutnya melihat parpol sekarang ini tidak berhubungan dengan masyarakat tetapi hanya berhubungan dengan kelompok tertentu. “Kita harus keluar dari konflik elite seperti ini. Ubah wajah politik yang keras menjadi lembut. Datang dan bertemu dengan masyarakat. Sebarkan cinta kepada mereka,” tambahnya.
Diuraikan, saat survei dilakukan, sebanyak 39,2 persen responden menjawab akan memilih pasangan TGB-Amin. Sementara itu, responden yang memilih pasangan Harun Al Rasyid - Muhyi Abidin (11,5 persen), KH. Zulkifli Muhadli – Prof. M. Ichsan (10 persen), dan pasangan Suryadi Jaya Purna-
ma – Johan Rosihan dipilih oleh 3,3 persen responden. Sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. “Dengan demikian, jika Pemilukada NTB dilaksanakan pada saat survei ini terungkap, pilihan responden terhadap TGB karena selama memimpin NTB dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, dinilai berhasil,” imbuhnya.
Politik menjadi keras dan berbahaya menurut pria kelahiran Bone , Sulawesi Selatan ini karena telah kehilangan cinta. Ketika politik telah kehilangan cinta, sistem dan cara distribusi kekuasaan dan kemakmuran menjadi diskriminatif. Politik dengan cinta itu memberi kontribusi dan berbagi, bukan mengambil dan memproteksi kelompoknya saja. Politik dengan cinta lanjutnya akan menciptakan harmoni di sekeliling kita. “Pemimpin yang datang dengan cinta itu mempunyai satu kewajiban yaitu memandang setiap orang dalam republik ini seperti sebuah bunga yang harus disiram setiap hari,” terangnya. Dalam konteks kepemimpinan, Anis Matta mengatakan jika ingin menjadi
pemimpin, calon pemimpin harus merebut hati rakyatnya. Dalam politik yang dirubah bukan keyakinan tetapi pilihan seseorang untuk memilih pemimpin. Merebut hati rakyat butuh kekuatan cinta. “Kalau sentuhannya kuat, tidak membutuhkan waktu lama,” ujarnya. Dengan dorongan itulah PKS mendorong kadernya untuk maju dalam Pilkada, seperti di NTB dimana PKS mengusung calon sendiri. “Yang penting maju dulu. Menang kalah urusan belakangan,” ujarnya. Cinta lanjutnya jika bekerja dalam mengelola politik dapat menjadi pemersatu. Ia menandaskan bahwa berpolitik dengan cinta akan membuat pemimpin tampil apa adanya, tidak dibuat-buat, dan tidak jaim (jaga imej). (yan)
Ditangkap Bawa SS 1,56 Kg
Disnakertrans Nilai Oknum TKI Kecolongan Mataram (Suara NTB) TKI asal Lombok yang ditangkap Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena membawa 1,56 Kg sabu sabu, cukup mengagetkan. Pasalnya, baru pertama kali seorang TKI asal Lombok ditangkap karena membawa narkoba saat beranjak pulang dari Malaysia. Namun pihak Disnakertrans menilai, salah satu kemungkinan yang terjadi pada TKI itu, dijebak oknum tertentu dengan memanfaatkan mereka sebagai kurir. ”Bisa saja ini modus yang sering kita dengar, mereka dititipi narkoba tanpa sepengetahuan mereka,” kata Kadisnakertrans NTB, Ir. H. Mokhlis dihubungi Minggu (7/4). Tapi bisa jadi kemungkinan sebaliknya, oknum TKI itu nyambi bisnis narkoba dengan menyelundupkan barang haram itu dari luar negeri, kemudian memasarkannya ke daerah tertentu di Indonesia. Atau kemungkinan mereka menjadi kurir. “Jadi semua itu kemungkinan bisa saja terjadi. Tapi untuk kepastian, kita tunggu apa proses hukum dari kepolisian setempat,” kata Mokhlis. Namun terlepas dari itu, ia menilai oknum TKI
tersebut kecolongan karena melakukan tindakan melanggar hukum, padahal sedang membawa pulang hasil mencari nafkah di negeri jiran Malaysia. Padahal sejak persiapan pemberangkatan, para TKI sudah diberikan bimbingan detail soal berbagai tindak kejahatan, termasuk bahaya membawa dan mengkonsumsi narkoba. Sementara ini, Mokhlis mengaku baru mendapat informasi awal bahwa ada TKI asal Lombok yang ditangkap di Batam bawa sabu. Barang bukti bubuk kristal seberat 1,56 Kg itu terdekteksi alat pemindai (X-ray) dibawa di salah satu tas seorang TKI berinsial A, setelah sempat transir di Bandara Juanda Surabaya. Mokhlis belum memastikan siapa dan dari daerah mana persis tinggalnya oknum TKI tersebut. Karena kabar yang diterima baru secara umum. Tapi sebagai pimpinan instansi yang berwenang menangani TKI, pihaknya akan melakukan pengecekan ke pihak Bandara Batam, juga BNN yang sempat meminta keterangan keempat oknum tersebut. “Setelah ini, kita akan tentukan langkah selanjutnya seperti apa nantinya,” tegas Mokhlis. (ars)
Efektifkan BBM Nonsubsidi untuk Kendaraan Plat Merah Mataram (Suara NTB) Kelangkaan BBM, khususnya jenis solar, terjadi dibeberapa daerah di Indonesia. Di NTB kondisi sementara dipastikan aman. Tetapi, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, Pertamina mengharapkan pemeritah kabupaten/kota di NTB bisa mengefektifkan konsumsi BBM nonsubsidi untuk kendaraan plat merah. “Di NTB kondisi BBM, khususnya solar, kita masih relatif aman. Karena Pemkabnya sudah memberikan contoh menggunakan BBM nonsubsidi, khususnya Pemkab Lobar,” ujar SR BBM Pertamina Depo Ampenan, Galih Pradipta dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, Minggu (7/4) kemarin. Untuk mengantisipasi kesulitan, seperti yang terjadi di beberapa daerah, diharapkan se-
luruh kabupaten/kota di NTB bisa menerapkan hal yang sama, sehingga konsumsi BBM di NTB tetap stabil.Untuk saat ini, konsumsi harian secara keseluruhan pada jenis solar, khususnya kendaraan umum, masih seperti biasa antara 200 sampai 250 kiloliter. Tahun ini, pemerintah pusat belum mengeluarkan kuota resmi untuk NTB hingga akhir tahun ini. Salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga stabilitas didaerah, kata Galih instansi terkait yang mengeluarkan rekomendasi pembelian kepada pengecer, agar diefektifkan. Untuk Pulau Lombok, penjatahan konsumsi untuk kendaraan umum, maupun pengecer BBM dianggap sudah berjalan aman dan relatif terken-
dali. Tetapi untuk Pulau Sumbawa masih perlu penertiban dari masing-masing instansi yang membina. “Misalnya binaan dari Distamben bisa di efektifkan lagi untuk Pulau Sumbawa, kemudian binaan dinas-dinas lainnya juga demikian. Sehingga ada kemungkinan kita aman sampai akhir tahun,” tambah Galih. Diurainya lebih jauh, beberapa daerah memang sedang mengalami kesulitan untuk solar, tetapi pemeritah pusat sudah mengeluarkan kebijakan, dengan menyiapkan BBM nonsubsidi, untuk menekan gejolak yang muncul. Di daerah ini, meski Pertamina sendiri mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemeritah daerah, tetapi dimintanya agar lebih dimaksimalkan. (bul)
Verifikasi Tenaga Honorer K2 Masih Berlangsung
Bupati: Masih Ada Peluang Praya (Suara NTB) Polemik verifikasi tenaga honorer kategori dua (K2) hingga memicu aksi demonstrasi para tenaga honorer yang tidak lolos dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ditanggapi Bupati, H. Moh. Suhaili FT, S.H. Menurutnya, para tenaga honorer yang namanya tidak masuk dalam daftar nominatif dari pemerintah pusat, tidak perlu khawatir. Karena peluang untuk bisa lolos masih tetap ada. “Masih tetap ada peluang,” ujarnya, kepada wartawan disela-sela penyerahan santunan bagi anak yatim piatu di Pendopo Bupati Loteng, Sabtu (6/4). Saat ini, kata bupati sesuai instruksi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dalam hal ini
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Loteng masih melakukan verifikasi. Dengan agenda uji publik, atas daftar nominatif tenaga honorer K2 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebelumnya. Dengan tujuan untuk mengecek apakah ada tenaga honorer yang bermasalah atau tidak. Dari hasil uji publik inilah kemudian pemerintah pusat melakukan verifikasi ulang atas data yang sudah ada. ‘’Inilah yang diharapkan dari uji publik. Apakah memang data yang ada tersebut ada yang bermasalah atau tidak. Kalau ada yang bermasalah, pemerintah pusat akan melakukan perbaikan,’’ tegasnya. Artinya, uji publik tersebut baru tahap awal dari proses yang ada. Karena prosesnya sendiri masih cukup panjang.
Sebelumnya, Kepala BKD Loteng, H.L. Sastrawirya, mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menghimpun tanggapan, pengaduan serta sanggahan dari semua pihak terkait daftar nominatif tenaga honorer K2 yang dikeluarkan oleh pemerintahg pusat. Tanggapan yang masuk itu nantinya kemudian akan dilaporkan ke pemerintah pusat. Sebagai dasar pemerintah pusat melakukan perbaikan. Selain itu, semua berkas dari tenaga honorer yang namanya tidak masuk daftar nominatif juga tetap dikumpulkan. “Berkas-berkas dari tenaga honorer yang tidak lolos juga akan tetap kita kirim. Sebagai bahan pertimbangan oleh pemerintah pusat dalam menentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya. (kir)
PPS Pileg di Dompu Berkurang 18 Desa Dompu (Suara NTB) KPU Dompu mengukuhkan PPK dan PPS untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB menjadi PPK dan PPS untuk pemilu legislatif 2014 mendatang. Namun terjadi pengurangan jumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Dompu mencapai 18 untuk Pileg. Pengurangan jumlah PPS akibat masih adanya desa di Dompu yang belum teregistrasi di Ke-
menterian Dalam Negeri (Kemdagri) RI. Ketua KPU Dompu, Erfa Taufan, SE kepada Suara NTB, Minggu (7/4) kemarin, mengatakan, pihaknya mengukuhkan PPK dan PPS untuk Pemilu Legislatif 2014. Untuk PPK sesuai jumlah Kecamatan di Dompu yaitu 8 kecamatan, namun PPS berdasarkan keputusan KPU RI sebanyak 61 desa/kelurahan. “Kalau PPS untuk Pilgub kita sebanyak
TGB-Amin Diprediksi Menang Satu Putaran Dari Hal. 1
Halaman 5
Ditambahkannya, keunggulan TGB-AMIN juga terlihat pada tingkat pengenalan (popularitas) responden terhadap pasangan calon. TGBAmin dikenal oleh 88,9 persen, sementara HARUM (50 persen), ZUL-Ikhsan (47,2 persen), dan SJP-Johan (29,7 persen). Lebih jauh Itratip menguraikan, survei ini meng-
gunakan metodologi Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin error 5 persen dan estimated design effect (DEFF) 1,5. Survei dilaksanakan di seluruh kabupaten/ kota se-NTB dengan melibatkan jumlah responden 610 orang. Data diperoleh melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden. (*)
81 desa/kelurahan,” kata Erfan. Terjadi pengurangan 18 desa berdasarkan peraturan KPU 55 untuk pembentukan PPK dan PPS di Dompu. Menurut Erfan, ke-18 desa ini merupakan desa pemekaran baru dan belum teregister di Kementrian Dalam Negeri yang menjadi sumber data KPU RI. “18 desa yang tidak terbentuk PPS-nya ini menyatu dengan desa induknya,” jelasnya. (ula)
(Suara NTB/arn)
PANEN - Mentan didampingi Bupati Sumbawa sedang panen di atas sawah cetak baru di Sumbawa, Sabtu (6/4).
Bupati Berharap Luas Cetak Sawah Baru di Sumbawa Terus Bertambah Sumbawa Besar (Suara NTB) Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, berharap luas cetak sawah baru diharapkan terus bertambah setiap tahun, dalam mendukung produksi beras nasional. Sejauh ini, luas cetak sawah baru telah mencapai sekitar 3.000 hektar di Sumbawa. Sedangkan tahun 2013 akan dicetak sekitar 3.300 hektar. Hal itu dikatakan bupati saat panen raya cetak sawah baru di Jompong Desa Muer Kecamatan Plampang, Sabtu (6/4). Luas baku sawah di Sumbawa sekitar 51.588 hektar, dan luas baku bukan sawah sekitar 236.651 hektar. Sedangkan luas tanam padi 2012 sekitar 88.572 hektar, jagung 35.462 hektar, kedelai semakin menurun menjadi 3.152 hektar. Sementara realisasi tanam padi selama tahun 2013 hingga Maret, khusus padi yakni 67.394 hektar, dari total sasaran 85.818 hektar. Jagung
31.865 hektar dari sasaran 35.900 hektar. Sedangkan produksi tahun 2012, padi mencapai 418.489 ton Gabah Kering Giling atau meningkat 7,05 persen dari tahun 2011. kemudian jagung sebanyak 192.391 ton, meningkat 45 persen dari produksi tahun 2011. Untuk mendukung surplus beras nasional 10 juta ton tahun 2014, maka pada 2013 sasaran luas tanam padi sekitar 85.881 hektar, dengan luas panen diharapkan sekitar 82.212 hektar. Sedangkan produktivitas diharapkan meningkat menjadi 52,91 kuintal per hektar. Produksi yang ditargetkan pada tahun 2014 yang mencapai 434.994 hektar Gabah Kering Giling. Dalam mencapai sasaran tersebut, salah satunya melalui program cetak lahan sawah baru. “Kita berharap terus bertambah, menjadi 4 ribu, 5 ribu dan seterusnya. Sebab potensi kami untuk cetakn sawah baru masih cukup luas. (arn)
NTB Berharap Pemerintah Pusat Permudah Izin Maskapai Asing Masuk BIL Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mendukung adanya tiga maskapai penerbangan asing seperti JetStar (Australia), Cathay Pasific (Hongkong) dan Tiger Airways (Singapura) yang akan membuka rute penerbangan langsung ke Bandara Internasional Lombok (BIL) tahun ini. Bentuk dukungan seperti market fund (dana pemasaran) akan siap dialokasikan sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah jika ada permintaan dari maskapai tersebut. Selain itu, pemprov NTB meminta pemerintah pusat untuk memberikan kemudahan perizinan bagi ketiga maskapai tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP mengungkapkan pembukaan rute baru menuju BIL, baik domestik maupun internasional merupakan konsekuensi logis dari semakin tingginya permintaan akan transportasi dengan dibangunnya BIL. “Pemprov tentu mengapresiasi dan mendorong pihak terkait seperti AP I BIL dan Kementerian Perhubungan untuk memberikan kemudahan izin seperti “slot time” untuk menampung penerbangan internasional tersebut,” harapnya ketika dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (6/4). Pemprov sendiri, katanya sangat mendukung dan berharap ruterute tersebut segera terealisasi dalam rangka mendukung NTB sebagai pintu gerbang pariwisata nasional pada koridor V Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Disamping pada tahun 2015 mendatang NTB telah menargetkan angka kunjungan dua juta wisatawan.
“Disamping dukungan-dukungankemudahanlainyangmungkin dibutuhkan maskapai-maskapai tersebut. Kalau ada permintaan market fund tentu akan dipertimbangkan sesuai kemampuan keuangan kita,” ujarnya. Ridwan Syah menjelaskan, saat ini sudah ada dua maskapai penerbangan internasional yang sudah membuka rute langsung sejak 2012 lalu yakni Silk Air (BIL - Singapura) dan Air Asia (BIL-Kuala Lumpur). Untuk rute BIL - Kuala Lumpur, pemprov NTB bekerjasama dengan Air Asia untuk mempromosikan pariwisata NTB. Pemprov NTB mengalokasikan dana pemasaran (market fund) Rp 300 juta untuk biaya promosi selama Oktober - Desember 2012. Air Asia mempromosikan pariwisata NTB (Pulau Lombok - Sumbawa) lewat travel magazine, baliho, billboard, online advertising, social network, short message service (SMS), broadcasting dan lainnya Terhitung 12 Oktober 2012, AirAsia melayani rute baru Kuala Lumpur - Lombok, dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Jadwal keberangkatan dari Kuala Lumpur ke Lombok pukul 08.35 waktu Kuala Lumpur, dan jadwal Lombok ke Kuala Lumpur setiap pukul 12.15 Wita dengan lama penerbangan 3 jam 10 menit. “Untuk pembukaan rute inernasional yang baru ini, beberapa kali kami sudah bertemu dengan perwakilan maskapai tersebut seperti Cathay Pasific dan Jet Star. Dengan demikian akan semakin memantapkan posisi NTB sebagai pintu gerbang pariwisata di koridor V MP3EI,” tandasnya. (nas)
Tujuh Kelompok Tani Diperiksa Maraton Dari Hal. 1 Para saksi ini hanya akan dimintai keterangan, terkait bantuan dana bansos dalam bentuk alat alat pertanian. Sebagaimana modus penyimpangan dana masyarakat ini, anggaran sudah di ploting oleh pemerintah, namun oknum tertentu belum menyalurkannya. Mekanisme penyaluran dana bansos pertanian ini, diket-
ahui ditransfer langsung oleh pihak Dinas Pertanian Lobar ke rekening kelompok, setelah mengajukan proposal dan syarat administrasi lainnya. Satu sisi, ada dugaan dana bansos tersebut disunat, karena pagu anggaran per kelompok ditaksir Rp 100 juta, namun yang diterima hanya jutaan rupiah. Selain kasus bansos pertanian, setidaknya ada empat kasus ko-
rupsi lainnya masih parkir di Kejari Mataram. Diantaranya kasus bansos 2008 dengan tersangka Najatul Akbar dan Lalu Turmuzi, dua anggota Dewan Lobar, kasus prona KLU yang sudah menetapkan oknum kades sebagai tersangka, kasus lapangan Kediri bersumber dari dana Kemenpora, juga kasus dugaan kegiatan fiktif di Dinas Pariwisata Provinsi NTB. (ars)
OPINI
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
Membuka Lebar Pintu Masuk NTB TIGA maskapai asing siap membuka rute luar negeri langsung Bandara Internasional Lombok (BIL). Ke tiga maskapai itu, masing-masing JetStar (Australia), Cathay Pasific (Hongkong) dan Tiger Airways (Singapura). Rencana dibukanya penerbangan langsung oleh maskapai asing ini, mestinya didukung pemerintah daerah. Karena dengan dibukanya penerbangan langsung ini, akan membuka pintu bagi banyaknya orang yang akan masuk ke NTB melalui pintu BIL. Seperti maskapai JetStar misalnya. Jika sebelumnya warga Australia baik yang hendak berwisata maupun menanamkan investasinya di NTB harus melalui pintu lain di Indonesia untuk datang ke daerah ini. Namun, jika JetStar melayani langsung, wisatawan dan investor ini akan langsung terbang dari negaranya ke NTB. Demikian pula dengan Cathay Pasific. Wisatawan hongkong atau wisatawan lain yang berwisata ke Hongkong, bisa terbang langsung dengan tujuan BIL untuk menikmati objek-objek wisata di NTB. Juga Tiger Airways. Ada informasi wisatawan Eropa yang berwisata ke Singapura sangat tinggi. Setelah ke Singapura, sudah dipastikan wisatawan Eropa itu akan melanjutkan paket wisatanya ke Indonesia. Jika penerbangan langsung Tiger Airways dari Singapura-BIL dibuka, tentu wisatawan Eropa itu bisa terbang langsung ke Lombok, tanpa harus melalaui pintu-pintu lainnya di Indonesia. Dibukanya penerbangan asing langsung BIL, diyakini banyak dampak positif atau keuntungannya. Namun demikian, dampak negative mesti diwaspadai pula. Seperti pengalaman sebelumnya, dibukanya peenrbangan langsung ke luar negeri, justru membuka peluang BIL dijadikan pintu masuk penyelundupan barang-barang ilegal, salah satunya barang elektronik. Terlepas dari dampak negatif yang berpeluang muncul, rencana maskapai asing melayani langsung penerbangan ke BIL mendesak direalisasikan. Memang untuk membuka penerbangan langsung, seperti yang sudah diberlakukan untuk maskapai AirAsia (BIL-Kuala Lumpur), dukungan seperti market fund (dana pemasaran) memang dibutuhkan. Seperti diketahui, Pemprov NTB mengalokasikan market fund sebesar Rp 300 juta untuk biaya promosi selama OktoberDesember 2012. Konsekwensinya, AirAsia mempromosikan pariwisata NTB (Pulau Lombok-Sumbawa) lewat travel magazine, baliho, billboard, online advertising, social network, short message service (SMS), broadcasting dan lainnya. Langkah serupa mestinya ditempuh juga oleh Pemprov NTB tentu atas persetujuan DPRD NTB, untuk mengalokasikan market fund (jika dibutuhkan) untuk mendukung dibukanya penerbangan internasional tujuan BIL oleh JetStar, Cathay Pasific dan Tiger Airways. Dibukanya penerbangan asing ini, akan membuka pintu NTB yang selebar-lebarnya bagi banyak wisatawan termasuk investor yang akan menanamkan investasinya di daerah ini. (*)
Halaman 6
Paradoks Demokrasi Lokal dan Konflik Pemilukada ADA bulan Mei 2013 mendatang, semua rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan berbondong-bondong untuk mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana nama mereka tercatat sebagai pemilih. Rakyat NTB akan memilih calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan memimpin NTB periode 2013-2018. Kandidat yang berkompetisi menuju NTB-1 ini adalah Dr. TGH. M. Zainul Majdi-Amin (TGBAmin), Suryadi Jaya Purnama –Johan Rosihan (SJPJohan), Drs.H. Harun Al Rasyid-Lalu Abdul Muhyi Abidin (Harum) dan Dr. KH. H. Zulkifli MuhadliProf. Dr. Ir. H. M. Ihsan (Zul-Ihsan). Apa yang diharapkan rakyat dari proses pemilukada? Pemilukada bukan hanya menjadi ritual politik sebagai proses pergantian kepala daerah. Pilkada adalah sarana terciptanya kehidupan demokrasi yang efektif di tingkat lokal demi terwujudkan masyakarakat yang partisipatif, dan demokratis. Secara teoritis, pemilukada memiliki tiga fungsi penting dalam penyelenggaraan pemerintah daerah; pertama, sarana memilih kepala daerah sesuai dengan kehendak bersama rakyat di daerah, sehingga dapat mewujudkan kedaulatan masyarakat. Kedua, melalui pemilukada rakyat diharapkan memilih pemimpin sesuai dengan visi, misi, program serta kualitas dan integritas kandidat. Ketiga, pemilukada adalah sarana kontrol publik, pertanggungjawaban sekaligus evaluasi secara politik terhadap kinerja seoarang kepala daerah, dan kekuatan politik yang menopang (Janedjri M. Gaffar, 2012:85). Mewujudkan Pemilukada Demokratis Sejak ditetapkan sistem pemilu dan pemilukada secara lansung pada 2004 melalui UU No 32 tahun 2004. Pemilukada banyak mengalami perdebatan tentang mekanisme dan efektivitas penyelenggaraannya. Secara mainstrim, terdapat dua perdebatan tentang mekanisme penyelengaraan pemilukada secara demokratis: pertama, pemilukada dilaksanakan secara lansung oleh rakyat. Sistem ini
Oleh :
Anhar Putra Iswanto
(Mahasiswa Hubungan InternasionalUniversitas Muhammadiyah Malang; Koordinator Himpunan Mahasiswa Lombok Utara (HIMLU) Malang) mengkhendaki calon terpilih melalui prosentase suara terbanyak. Kedua, pemilukada dilakukan secara demokratis melalui keputusan DPRD, artinya tidak berdasarkan suara terbanyak. Kedua argumen ini berdasarkan pada Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945 yang menyatakan gubernur, bupati, walikota dipilih secara demokratis (sebelum terjadi amandemen ketiga).Pemilukada sebagai proses penyelenggaraan konstitusi secara demokratis telah diatur pula melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 072-073/PUU-II/2004. Melalui keputusan ini MK telah menetapkan bahwa pilkada secara materiil dilakukan melalui proses pemilihan umum secara demokratis. Kata “demokrtatis” baik dalam Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945 ataupun amar keputusan MK No. 072073/PUU-II/2004 dimaksudkan bahwa pilkada dilakukan secara jujur, adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip pemilihan yang sesuai dengan budaya, adat-istiadat, dan menjunjung tinggi kedaulatan masyarakat setempat. Artinya, demokratis tidak serta merta dilakukan melalui pemilihan rakyat secara lansung. Melalui mekanisme ini, pemilukada dapat dilakukan secara fleksibel berdasarkan kesepakatan dan mufakat daerah setempat, sebagaimana yang dilakukan Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY).Demokrasi tentu saja harus disesuaikan dengan konteks masyarakat setempat. Jika diartikan demokrasi sebagai pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, sebagai mana adagium demokrasi yang dipopulerkan Abraham Lincoln, maka dalam konteks Indonesia demokrasi bertumpu pada ideologi bangsa sebagaimana termaktub dalam Pancasila, terutama sila ke empat “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan”. Dengan argumen ini, demokrasi secara tidak lansung mengamanahkan sistem perwakilan sebagai perwujudan “perwakilan” rakyat dalam menjaga dan menjalankan kedaulatan rakyat untuk mewujudkan tercapainya cita-cita bersama. Jika kita melakukan evaluasi terhadap sistem pemilu/pemilukada sejak 1955, sistem pemilukada masih melakukan pencarian bentuk idealnya melalui beberapa kali perubahan Undang-Undang. Dap-
atlah dikatakan bahwa setiap Undang-Undang yang lahir dan mengatur prihal pemilu adalah proses instrumental perubahan berdasarkan fakta-fakta proses pemilukada di berbagai daerah. Sebagaimana yang disebutkan Mahfud MD, proses pencarian bentuk ideal ini disebabkan: pertama, adanya kesadaran bahwa pemilu yang diselenggarakan sebelumnya mengandung kelemahan yang harus diperbaiki untuk menyonsong pemilu berikutnya. Kedua, karena terjadi perubahan konfigurasi politik yang mengkhendaki perubahan sistem maupun mekanisme pemilu yag dilatarbelakangi oleh motif politik tertentu oleh sebagain besar partai politik yang menguasai kursi di DPR. Ketiga, karena terjadi perubahan situasi, misalnya demografi kependudukan dan perkembangan daerah yang harus diakomodasi oleh UU Pemilu (Mahfud MD dalam Janedjri M. Gaffar, 2012:xii). Antisipasi Konflik Menjelang Pemilukada NTB Mei 2013 mendatang, kita patut belajar pada proses Pemilukada Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang berujung pada anarkisme dan amuk massa 31 Maret 2013 lalu. Dengan alasan ketidakpuasan atas hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palopo yang memenangkan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) dan mengalahkan pasangan Hidar Basir-Thamrin Djufri (Hati) pada putaran kedua. Sementara pada putaran kedua Hati lebih unggul dari pasangan JA. Ketidakpuasaan massa atas keputusan KPUD ini sontak memicu amuk massa yang merusak Kantor Walikota Palopo, Kantor Palopo Post, salah satu kantor kecamatan, dan Kantor BNI yang berdekatan. Marak konflik komunal sebagai bias dari proses pemilukada di berbagai daerah memunculkan kekhawatiran akan solidaritas sosial dan retaknya soliditas warga sebagai satu kesatuan (Bhenika Tunggal Ika). Rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat dapat berakibat pada hilangnya pundi-pundi kesatuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam Pancasila. Pemilukada yang semestinya berfungsi sebagai sarana demokrasi bagi rakyat untuk memilih pemimpin sesuai dengan kehendak
hati, pilihan visi-misi, dan program justru berujung pada konflik yang sangat merugikan. Misalnya rusuh dan konflik di Palopo menimbulkan kerugian sebesar 100 miliar (Kompas.com). Mengantisipasi maraknya konflik masyarakat baik vertikal maupun horizontal, kita dapat melakukan dua pendekatan. Pertama, partai politik sebagai penyangga utama demokrasi bisa memberikan peranan besar terhadap etika politik dan pendidikan politik kepada rakyat. Ini bisa dilakukan melalui pemahaman mendasar rakyat untuk menghargai demokrasi dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Para kandidat, elite politik, tim sukses, dan elemen lainnya sangat membantu dalam meminimalisir konflik pemilukada. Kedua, perbaikan pada sistem menjadi sangat penting dilakukan. Peranan KPUD, Bawaslu dan penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan sesudah pemilukada harus dilakukan secara efektif. Negara tidak boleh dikalahkan oleh kekuatan anarkisme dan premanisme massa yang mencederai demokrasi yang sedang berkembang positif. Pendekatan inilah yang kita harapkan terjadi pada Pemilukada NTB nanti. Semoga!
Mentan prihatin lahan pertanian telantar di Sumbawa Petani butuh motivasi
*** Bisnis tembakau Virginia Lombok terus merosot Pemerintah harus turun tangan
***
STASIUN RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
EKONOMI DAN BISNIS
Halaman 7
Bisnis Tembakau Virginia Lombok Terus Merosot Stop Produk Luar PATUT diacungkan jempol, peran aktif orang-orang lokal di pusat tujuan wisata di Gili Trawangan, Lombok Utara. Meski sebagian besar pengusaha yang menjalankan bisnis di bidang hotel dan restoran di wilayah tersebut adalah orang luar, tetapi tidak semua produk-produk konsumsinya didatangkan dari luar. Contohnya saja, untuk kebutuhan di hotel dan restoran di sana, yang menggunakan bahan baku konsumsinya dari (Suara NTB/bul) komoditi hasil pertanian dan H. M. Taufik hortikultura, mengedepankan produk-produk dalam daerah yang dihasilkan petani sendiri. Jika dipandang ketersediaan produk dalam daerah masih bisa untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah untuk para tamu dari luar negeri, semaksimalnya diupayakan menyetop hasil-hasil pertanian dan hortikultura dari luar daerah. Tidak seperti informasi yang berkembang selama ini yang menyebutkan, kebutuhan sayur dan buah di Gili Trawangan seratus persen dari luar daerah atau impor. Pemerintah di tingkat desa di daerah tersebut, telah membentuk Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT), yang mengatur peran dan fungsi pengusaha yang beroperasi di sana, untuk semaksimal mungkin memberi manfaat dalam segala hal untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah Provinsi NTB. “No untuk produk sayur dan buah dari luar daerah, apalagi luar negeri. Para pengusaha datangkan langsung dari Kebon Roek, Ampenan dan pasar Mandalika Sweta. Sesuai kesepakatan yang kita tuangkan dalam ADART APGT,” demikian Kepala Desa Gili Trawangan, sekaligus Dewan Pembina APGT, H. M. Taufik dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (7/4) kemarin. Pria berpenampilan ala anak pantai ini menyebut, semaksimal mungkin apa yang menjadi aset pemerintah daerah bisa dimaksimalkan untuk berkontribusi, tidak saja dalam bentuk penyetoran PAD, namun menggunakan produk pertanian kita juga termasuk bagian dari upaya sumbangsih bagi NTB. Kurang lebih 180-an jumlah perusahaan yang beroperasi di Gili Trawangan menurutnya, harus mentaati aturan yang telah dibuat, dengan mengharuskan penggunaan produk-produk lokal dalam daerah, selagi ketesediaannya masih banyak. (bul)
Selong (Suara NTB) Pengembangan bisnis tembakau virginia Lombok selama empat tahun terakhir terus mengalami kemerosotan. Memasuki tahun 2013, bisnis komoditi perkebunan ini pun masih belum menggembirakan. Hal itu ditandai dengan hilangnya sejumlah pembeli dan penurunan target pembelian dari perusahaan-perusahaan mitra. “Sekarang ini masih kurang baik,” ungkap Pengamat sekaligus pelaku bisnis pertembakauan yang juga Stasiun Manajer PT Sadhana Arifnusa, Kuswanto Setyo Budi. Ditemui di Sikur, Sabtu (6/4), ia menuturkan merosotnya pengembangan bisnis salah satu tembakau terbaik dunia itu terhitung sejak tahun 2010 lalu yang
salah satu penyebabnya cuaca yang tidak bersahabat. Imbas tahun 2010 lalu masih dirasakan petani sehingga tidak berani menanam terlalu banyak pada tahun 2011. Diketahui pada tahun 2011 itu produksi sedikit. Keadaan tahun 2011 berbanding terbalik dengan tahun 2012, banyak produksi tembakau namun pembeli yang hilang. Keadaan
tahun 2012 itu kemungkinan besar masih akan berulang pada tahun 2013 ini. “Kemungkinan persis sih mungkin tidak tapi akan sama,” ungkapnya. Menyikapi problem tersebut, PT Sadhana sendiri kata Kuswanto telah mulai mengambil sikap. Semua petani binaan diajak untuk antisipasi. “Bersiap-siap itu kan lebih
tuk musim tahun 2013 ini kondisi itu tidak terjadi. Hilangnya pembeli tembakau virginia, seperti Gudang Garam dirasa memiliki dampak besar bagi pengembangan bisnis pertembakauan di Lombok. Ditanya mengenai adanya pengaruh impor? Kuswanto mengakui ada pengaruh. Hanya saja dikarenakan ia tidak mengantongi data, tidak mengatakan tidak mau menjawab lebih detail. Begitupun adanya indikasi pasar dunia yang diduga mulai lesu. Jelasnya, menurut Kuswanto, bisnis tembakau virginia saat ini masih belum bergairah. (rus)
Tarif Termurah Kartu Samawa untuk Masyarakat Sumbawa
Paket Serbu Samawa Gratis Nelpon 24 Jam
(Suara NTB/bul)
PENYEWAAN SEPEDA – Salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara gemar berkunjung dan menginap di kawasan wisata tiga gili, Kabupaten Lombok Utara (KLU), yakni wilayah tersebut terbebas polusi dari asap kendaraan bermotor. Tampak seorang calon penyewa sedang memilih sepeda untuk berkeliling di Gili Trawangan.
Raih Penghargaan Terbaik
Nissan Lombok Bagi-bagi Santunan Mataram (Suara NTB) Tahun lalu, perusahaan otomotif Nissan telah melaksanaan kegiatan CS Competition di seluruh cabang penjualannya di Indonesia. Tak kurang dari 80 cabang masuk dalam penilaian Nissan pusat. Pada periode tiga, Nissan Sandubaya, Lombok berhasil menjadi yang terbaik secara nasional, dan berhak
baik,” imbuhnya. Katanya, ia terus memotivasi petani agar tidak terjebak lagi seperti musim tanam tahun 2012 lalu. Disebutkan, pada tahun 2012 PT Sadhana sendiri memiliki target pengadaan 3.600 ton. Namun karena adanya permintaan pemerintah dan desakan dari sejumlah petani membuat pihaknya terpaksa membeli hingga 6.500 ton. Sementara tahun 2013 ini direncanakan hanya akan membeli 4.000 ton saja. Ditambahkan Kuswanto, bisnis yang memiliki peluang keuntungan besar biasanya akan menghadirkan pemain yang banyak. Hanya saja, un-
menyandang predikat juara I serta merebut hadiah utama. Penilaian mencakup, sistem administrasi, sales, pelayanan serta cepatnya proses pengiriman pesanan kepada customer, semuanya dinilai secara objektif oleh pusat, dengan membagikan angket/kuesioner kepada semua customer. “Hasilnya, kita keluar se-
(Suara NTB/bul)
SANTUNAN - Tim Nissan Sandubaya Lombok foto bersama saat memberikan santunan untuk bakti sosialnya di Yayasan Panti Asuhan Alhidayah, Batu Ringgit Kecamatan Sekarbela, Mataram bagai yang terbaik di Indonesia, meski Nissan Sandubaya termasuk cabang yang masih baru beroperasi,” terang Sales Executive Nissan Sandubaya Lombok, Izar Juliasmara pada Suara NTB di kantornya.
Sebagai cabang yang belum lama ini beroperasi, CS Competition ini menurutnya baru beberapa kali diikutkan dalam kompetisi ini. Meski demikian, prestasi sudah mampu ditunjukkan. Kendati mendapat predikat terbaik di Indonesia, tetapi terkait dengan pelayanan mencakup segala aspeknya, adalah sebagai suatu keharusan dilaksanakan, apalagi Nissan sendiri sudah memiliki tempat di pasar NTB. Sehingga kedepan, Nissan Sandubaya sudah memprioritaskan pengembangan pasarnya secara luas untuk pulau Sumbawa. Pada tahun ini, tingkat pesanan pada produknya dianggap sudah mulai tinggi, karena rata-rata dalam setiap bulannya, jumlah unit yang ke-
luar sebanyak 22 sampai 24 unit, dengan minat terbanyak khususnya untuk kendaraan keluarga. Untuk menguatkan pasar di Sumbawa, Nissan sendiri akan memaksimalkan kerjasama dengan finance untuk pembelian kredit. Kendati saat ini, lebih banyak customer di Sumbawa memesan produk dengan sistem cash. Secara khusus, dengan terpilihnya Nissan Sandubaya Lombok sebagai peraih predikat terbaik, sudah diniatkan hadiah uang tunai yang diterima sebagian besar disumbangkan untuk yayasan dan panti jompo. Pada Sabtu (6/4), hadiah yang diterima tersebut diarahkan untuk pemberian santunan, berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada Yayasan Panti Asuhan Alhidayah, Batu Ringgit Kecamatan Sekarbela Mataram. Santunan yang dikemas dalam kegiatan bakti sosial Nissan Sandubaya tersebut, diterima langsung oleh pengasuh Panti, Hj. Sumrati. SPV Nissan Sandubaya, Lombok Djoko Sutanto yang mengomandoi rombongan, menyebut apa yang diberikan tersebut sebagai nazar (niat) Nissan Sandubaya Lombok. Kedepan Nissan sendiri telah berencana akan terus memberikan sumbangsihnya tidak saja kepada satu PA, tetapi kepada sebagian besar panti-panti sosial, jika memungkinkan. (bul)
Sumbawa Besar (Suara NTB) Telkomsel menghadirkan Paket Serbu yang bisa dinikmati para pengguna Kartu Samawa. Paket yang dipersembahkan khusus bagi masyarakat Sumbawa ini memberikan gratis nelpon selama 180 menit seharian penuh 24 jam. Peluncuran Paket Serbu Samawa secara simbolis dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di sela-sela berlangsungnya kegiatan “Jalan AS’ik bareng Menkominfo” yang dipusatkan di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk menikmati nelpon gratis selama 180 menit, pelanggan dapat melakukan registrasi paket dengan mengirimkan SMS, ketik SERBU<spasi>SAMAWA, kirim ke 8999 atau dengan menghubungi *100*25#. Setelah melakukan registrasi paket seharga Rp 1.000 pada pukul 01:0017:00, pelanggan langsung gratis nelpon ke sesama pengguna Kartu Samawa serta semua pelanggan Kartu As, simPATI, dan KartuHalo di seluruh Indonesia hingga pukul 23:59. Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan, “Kami berharap Kartu Samawa yang menyediakan tarif nelpon dan SMS termurah di Sumbawa dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kekerabatan masyarakat Sumbawa yang ada di berbagai wilayah Indonesia.” Di samping Paket Serbu Samawa, pelanggan Kartu Sumbawa juga bisa langsung gratis nelpon sepuasnya ke semua pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia pada pukul 00:00 hingga pukul 16:59 cukup dengan nelpon selama satu menit. Pelanggan juga bisa memperoleh gratis 500 SMS yang terdiri dari 480 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel dan 20 SMS ke operator lain yang bisa dimanfaatkan selama 24 jam penuh, hanya dengan mengirimkan satu SMS senilai Rp 299.
“Kehadiran layanan telekomunikasi Kartu Samawa dengan tarif murah namun berkualitas tentunya sangat membantu pembangunan di Sumbawa yang kami harapkan mampu mendorong peningkatan kehidupan perekonomian masyarakat Sumbawa,” papar Mas’ud. Layanan bagi Komunitas UTS Pada hari yang sama, Telkomsel dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam penyediaan layanan telekomunikasi. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Head of Telkomsel Area Jawa Bali Agus Mulyadi dan Rektor UTS Zulkieflimansyah. Melalui kerjasama ini, komunitas mahasiswa dan dosen UTS dapat saling berkomunikasi nelpon dan SMS selama 24 jam secara gratis. Telkomsel juga menyediakan layanan SMS broadcast sebagai media untuk menyampaikan informasi kegiatan kampus kepada semua mahasiswa dan dosen UTS. Selain itu, Telkomsel juga menyerahkan bantuan berupa 20 unit perangkat komputer kepada UTS. Pada kesempatan tersebut, Menkominfo mengapresiasi upaya Telkomsel yang telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung aktivitas di UTS. “Terima kasih kepada Telkomsel yang telah menyediakan layanan internet berbasis teknologi 3G yang berkualitas di lingkungan UTS,” ujar Tifatul. “Kami selalu berkomitmen untuk turut mendukung kemajuan di bidang pendidikan, salah satunya dengan bekerjasama dengan UTS yang kami yakini akan mencetak generasi penerus di bidang teknologi yang unggul di masa yang akan datang. Kami berharap penyediaan layanan komunikasi murah antar komunitas kampus dan broadcast SMS, serta bantuan perangkat komputer dapat dimaksimalkan untuk menunjang aktivitas perkuliahan yang bermanfaat,” jelas Mas’ud. (ikl)
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SPARE PART
SANGGAR SENAM
(Suara NTB/ist)
DIJUAL
TRAVEL
ACCESORIES
INTERAKTIF
TRUSS
BATIK
JALAN AS'IK BARENG MENKOMINFO - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (tengah) didampingi Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid (kiri) dan Head of Area Jawa Bali Agus Mulyadi (kanan) saat berlangsungnya kegiatan "Jalan AS'ik bareng Menkominfo" di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar, NTB (7/4).
Halaman 8
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
Barca dan Madrid Menang Besar
Madrid Pimpinan klasemen sementara Liga Spanyol, Barcelona menang telak 5-0 melawan Real Malllorca di Stadion Camp Nou, Minggu dini hari. Kemenangan ini membuat jarak dengan Real Madrid menjadi 13 angka.
(Suara NTB/ist)
SELEBRASI - Gonzalo Higuain setelah berhasil mencetak gol pembuka Madrid ke gawang Levante, Sabtu waktu setempat.
Penyerang Barcelona Cesc Fabregas yang mengantikan Lionel Messi, karena cedera, berhasil membuat “hattrick” tiga gol pada menit 20, 30 dan 47, sedangkan dua gol lain dibuat oleh pemain sayap Barceloma Sanchez pada menit 22 dan 39. Sementara Real Madrid juga menang besar melawan Levante. Gonzalo Higuain, Kaka dan para pemain pengganti Cristiano Ronaldo dan Mesut Ozil mencetak gol ketika mereka bangkit dari ketinggalan untuk menang 5-1 atas tamunya Levante pada Sabtu. Pelatih Jose Mourinho mengistirahatkan sejumlah pemain kunci dari tim pertamanya ketika Real bersiap untuk mempertahankan keunggulan 3-0 atas Galatasaray pada pertandingan kedua
perempat final Liga Champions yang akan dimainkan pada Selasa. Tim papan tengah Levante secara mengejutkan mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-31, ketika Michael menuntaskan serangan sebelum Higuain menyamakan kedudukan dengan sepakan voli akrobatik lima menit kemudian. Kaka membawa Real unggul melalui eksekusi penalti pada menit ke-38, setelah tangan Christian Lell mengenai bola di kotak terlarang, dan sepakan voli Ronaldo masuk ke gawang tuan rumah dari jarak dekat, dan ia memberi umpan untuk gol ke empat Real yang dicetak Ozil setelah menggantikan Jose Callejon saat turun minum. Ozil mencetak gol kelima
Kejurnas Atletik Remaja, NTB Raih 12 Medali ja putra dan 100 meter junior putra, Sabtu (6/4). Selanjutnya tiga medali perunggu diraih lewat M. Amirrulah dan Muslimah di nomor 1.500 putra dan putri serta L. Zakariah di 100 meter remaja putra. “ Total medali yang diraih kontingen NTB sebanyak enam emas, tiga perak dan tiga perunggu,”ucap Ahaddi Bahari yang saat itu didampingi Bendahara Pengprov PASI NTB, H. Amir. Hadir juga Pelatih PASI NTB, Drs. Subagio, Gusti Bagus Wirasantana dan Pelatih Tolak Peluru, I Wayan Gunaksi. Menurutnya, prestasi yang diraih oleh kontingen NTB tahun 2012 ini cukup membanggakan di banding event yang sama tahun sebelumnya, pasal, salah Satu Atlet atletik remaja NTB,
Serena Permalukan Venus Charleston Petenis nomor satu dunia Serena Williams mengalahkan kakaknya Venus Williams 6-1 6-2 pada pertemuan pertama mereka sejak 2009, pada laga semi final turnamen Piala Family Circle yang berlangsung di Charleston, Carolina Selatan, Sabtu waktu setempat. Serena, yang memenangi pertandingan kelima-nya melawan Venus, selanjutnya akan bertemu dengan mantan petenis nomor satu Jelena Jankovic dari Serbia pada pertandingan final dalam usaha meraih gelar ketiganya di tempat itu. Jankovic mengalahkan pemain dari Swiss, Stefanie Voegele 6-4 6-7 6-2 dalam pertandingan keras yang berlangsung selama dua jam delapan menit. Serena (31) butuh tempo hanya 22 menit untuk menyelesaikan pertandingan set pertama melawan unggulan kelima Venus, dengan membuat delapan “winners” dan nol kesalahan. Ia kemudian merampungkan pertandingan dua set itu dalam waktu 54 menit atas Venus yang berusia 32 tahun dan memperbaiki penampilannya menjadi menang 14 kali dari 24 laga melawan saudara kandungnya itu. (ant/bali post)
Sudirman Hadi sukses melampaui limit waktu mengikuti kejuaraan dunia. Selain itu Samsul Hadi juga mendapat bonus uang pembinaan dari PB PASI sebesar Rp 100 juta. Menurutnya, sukses perolehan 12 medali NTB itu tidak terlepas dari peran serta atlet pengcab PASI Kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, khususnya di nomor lari jarak menengah mendapat apresiasi dari Pengprov PASI NTB. Pasalnya beberapa atlet atletik yang dibina luar PPLP NTB juga sukses menyumbangkan medali di event bergengsi tersebut. Dicontohkan pelari asal Kota Bima, M. Amirullah sukses menyumbangkan medali perak dan perunggu di nomor 3.000 meter dan 1.500 meter putra remaja. (fan)
Obsesi Raih Emas PON
(Suara NTB/fan)
POSE - Sejumlah atlet, pelatih dan pengurus Pengprov PASI NTB berpose bersama di Rumah Makan Murah Meriah Bengkel Lobar, Minggu (7/4) kemarin.
Cari Perhatian Calon Siswa Lewat Sepakbola Mini Mataram (Suara NTB) Semakin berkurangnya jumlah siswa baru di SMPN 18 Mataram setiap tahunnya, membuat sekolah yang berada di pesisir Kota Mataram tak kehilangan akal. Melalui lomba sepakbola mini antarSD di Kecamatan Ampenan, SMPN 18 Mataram berusaha mempromosikan sekolah untuk menarik minat calon siswa menjelang tahun ajaran baru. Kepala SMPN 18 Mataram Saptadi Akbar Sabtu (6/4) menyebutkan, lomba sepakbola mini yang diselenggarakan mulai tanggal 1-6 April berlangsung meriah. Selain sebagai ajang silaturahmi dan pencarian bakat siswa, lomba ini juga digunakan sebagai salah satu upaya sekolah menarik minat calon siswa. “ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk pemperkenalkan diri. Saya harap siswa SD yang
ada di wilayah Ampenan mempercayai sekolah yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Karena sekolah memiliki fasilitas yang sama,” terangya. Diakuinya, selama ini masih banyak masyarakat yang masih cenderung memilih sekolah favorit dibandingkan sekolah yang ada di sekitar lingkungannya. Padahal sekolah yang ada di pesisir pun juga memiliki fasilitas pembelajaran yang lengkap. Mulai dari laboratorium komputer, lapangan olahraga, perpustakaan hingga laboratorium. Untuk itu pihaknya berharap Pemkot Mataram melalui camat dan lurah turut mempromosikan sekolah di wilayahnya agar sekolah pinggiran semakin maju dan mendapat kepercayaan masyarakat. Kali ini SDN 5 Ampenan berhasil meraih juara I dan disusul SDN 28 Ampenan, SDN 13 Ampenan dan SDN 18 Ampenan. (nia)
(Suara NTB/fan)
Mataram (Suara NTB) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Remaja dan Junior yang berangsung di Stadion Senayan Madia Jakarta 1 April lalu telah berrakhir Minggu (6/ 4) kemarin. Kontingen NTB pun telah kembali ke Mataram dalam kondisi prima, dan mereka sukses menyumbangkan 12 medali yakni, 6 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Wakil Sekretaris Pengprov PASI NTB, Ahaddi Bahari, yang dihubungi Suara NTB di selasela menyambut kedatangan atlet atletik NTB di Rumah Makan Murah Meriah Bengkel Lombok Barat (Lobar),Minggu (7/4) kemarin mengatakan NTB menambah dua emas lewat Safwaturrahman dan Sudirman Hadi di nomor 100 meter rema-
Real pada masa tambahan waktu ketika sang juara bertahan kini telah mengumpulkan 65 angka dari 30 pertandingan. Real Sociedad mengambil keuntungan dari kesibukan Malaga di kancah Eropa dan mempererat genggaman mereka di peringkat keempat Liga Spanyol, melalui kemenangan kandang 4-2 atas klub Costa del Sol itu pada Sabtu. Sociedad meraih kesempatan di mana Borussia Dortmund menahan imbang Malaga 0-0 pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions, sehingga pelatih Malaga Manuel Pellegrini mengistirahatkan sejumlah pemain menjelang pertandingan kedua yang akan dimainkan di Jerman pada Selasa. (ant/bali post)
SUKSES menyumbang medali emas di di Kejurnas Remaja di Jakarta tahun 2012 lalu, kembali Ni Putu Yogiswari sukses menyumbangkan medali emas di nomor tolak peluru junior putri pada Kejuaraan Nasional Atletik Remaja dan Junior di Jakarta akhir pekan lalu. Hasil capaian prestasi tersebut membuat putri kesayangan pelatih Tolak Peluru PASI NTB, Gunaksi semakin percaya diri menghadapi event selanjutnya. Ia berharap prestasinya bisa berlanjut hingga di PON XIX di Jawa Barat (Jabar) 2016 mendatang. Dihubungi Suara NTB di Mataram, Minggu (7/4), Yogiswari mengaku, untuk mengukir prestasi di PON 2016, dirinya akan mempersiapkan dari lebih baik lagi. Alasannya, persaingan di PON cukup berat, karena berkompetisi dengan atlet-atlet senior yang tolakannya sudah mencapai 13 meter lebih. Seperti catatan tolakan yang telah dicatat atlet tolak peluru senior putri NTB, Dewi Lantari yang sukses menyumbangkan medali perak di PON XVIII di Riau 2012 lalu mencapai 13 meter 76 centimeter. Sementara catatan tolakan Yogiswari hasil Kejurnas Junior di Jakarta, 1-6 Juni lalu, 12 meter, 36 cm, itu artinya Yogiswari harus mampu menambah tolakannya 1meter, 50 cm baru bisa mengalahkan seniornya. Meski persaingan di nomor senior cukup ketat, namun Yogiswari tak ingin pesimis. Dirinya memiliki strategi jitu untuk meningkatkan prestasinya. Dalam sisa jangka waktu tiga tahun ini ia akan berlatih lebih keras lagi dari sebelumnya. Sehingga apa yang dicita-citanya bisa tercapai. (fan) Ni Putu Yogiswari
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB DIKONTRAKKAN
KURSUS Hanya 270.500
SIARAN TV
JUAL MOBIL/MOTOR
CEPAT LAKU SERVICE
Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN
Hanya :
SIARAN TV
Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat
(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE
RUPA-RUPA
AC std Rp. 270.500
Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB
7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)
SUARA NTB
Senin, 8 April 2013
Halaman 9
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON
RUMAH MAKAN
KOMPUTER
HP. 081 915 971 761
Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
Fax
RUPA-RUPA
TELEVISI
FASHION
HOTEL
PROPERTY
BENGKEL
PENGOBATAN
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
RUKO
EVENT ORGANIZER
RUPA - RUPA
PHOTOGRAFI
087 865 633 888 / 087 861 811 999
PENGOBATAN
RUPA-RUPA
BANK
BENGKEL
PERAWATAN AC
TRAVEL
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 10
LKPJ Bupati Lobar Diduga ’’Copy Paste’’ ’’
Giri Menang (Suara NTB) Anggota DPRD Lombok Barat telah menerima salinan LKPJ Bupati Lobar yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD. Sebelum dibacakan pada rapat paripurna itu, anggota Dewan terlebih dahulu mengoreksi dan mengevaluasi LKPJ itu. Dari hasil koreksi awal, terdapat beberapa kejanggalan dan kesalahan pada LKPJ, terutama pada pengantar laporan itu. Disana tertera kalimat yang kontroversi, jabatan bupati dicantumkan pelaksana tugas harian (Plt) selaku Bupati. Atas kejanggalan itu, Dewan pun mulai curiga kalau LKPJ yang disusun eksekutif tersebut copy paste dari laporan lama.
(Suara NTB/smd)
MGMP IPA - Beberapa guru IPA di kabuaten Lombok Barat ketika mengikuti kegiatan MGMP IPA beberapa waktu lalu.
Guru IPA Se-Lobar Gelar MGMP Giri Menang (Suara NTB) Jajaran Pendidikan di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kembali menggelar kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Setelah sebelumnya sukses melaksanakan MGMP Bahasa Indonesia, kini giliran guru bidang studi IPA yang melaksanakan MGMP beberapa waktu lalu. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari itu dipusatkan di SMPN 4 Gerung sebagai sanggar MGMP IPA itu menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lobar, serta unsur lainnya. Kegiatan MGMP IPA itu disebut juga Workshop pengembangan karir Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pendidikan Dasar MGMP IPA Kabupaten Lobar. Ketua MGMP IPA Muhammad Firdaus, S.Pd, beberapa waktu lalu mengatakan, latar belakang kegiatan tersebut berangkat dari keterpurukan citra bangsa Indonesia di dunia internasional tidak hanya merupakan gejala, tetapi sudah menjadi realita. Hal itu, kata dia, disebabkan antara lain terdegradasinya karakter generasi muda, Pendidikan Karakter Bangsa dalam pendidikan formal, nonformal, dan informal kurang terakomodasi dan implementasi amanat Perundang-undangan yang terkait dengan Pendidikan Karakter Bangsa kurang efektif. Dikatakannya, tujuan dari pelaksanaan MGMP IPA itu diharapkan guru-guru bersangkutan bisa membuat karya tulis ilmiah seperti membuat PTK, artikel serta karya tulis ilmiah lainnya. “Kegiatan MGMP ini dilaksanakan secara berkelompok sehingga bisa terkoordinasi dengan baik,” ujarnya. MGMP IPA itu, kata Firdaus merupakan sarana bagi kalangan guru agar secara bersama-sama melakukan urun rembug guna mencari metode pengajaran sebagai upaya peningkatan kinerja. Hasil yang diharapkan adalah melalui ilmu yang diperoleh di MGMP IPA tersebut, sistem pengajaran bisa lebih baik sehingga bisa menghasilkan anak didik yang berprestasi. Dalam pelaksanaan MGMP itu, beberapa guru berharap agar kegiatan semacam itu bisa terus berlanjut. “Kalau pun tidak ada dana untuk kegiatan, kami harapkan bisa menjadi program berkelanjutan. karena kegiatan itu sangat bermanfaat bagi guru khususnya dunia pendidikan di Lobar,” tambahnya. MGMP IPA di Kabupaten Lobar secara umum, lanjut Firdaus , adalah untuk meningkatkan kemampuan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas di bidang pemahaman, penguasaan, dan penerapan Pendidikan Karakter Bangsa dalam supervisi, pengelolaan sekolah dan pembelajaran pada tataran satuan pendidikan. Selain itu, MGMP IPA itu juga diharapkan mampu mendongkrak hasil uji kompetensi guru (UKG) Lobar yang saat ini hanya 4,2. “Jadi diharapkan, dengan MGMP ini UKG di Lobar mengalami peningkatan,” tandasnya. (smd/*)
Sejumlah kekeliruan itu ditemukan anggota Dewan ketika memeriksa laporan itu. Anggota Komisi II, H. Nursin menyatakan, ia telah menerima LKPJ itu. Ia lalu memeriksa mulai halaman depan, ketika ia membuka halaman pengantar sejumlah kekeliruan ditemukan. Iapun menandainya dengan stabilo warna hijau. “Diawal saja laporan ini (LKPJ) sudah salah, saya menemukan tulisan pelaksana tugas Bupati. Kenapa ditulis demikian, sementara kan Bupati tidak pernah ada plt, kemungki-
nan laporan ini di copy paste dari laporan yang dulu-dulu,” ungkap H. Nursin, Jumat (5/4). Dijelaskan Nursin, banyak kalimat janggal dalam LKPJ. Itu mendakan ketika pembuatannya tak pernah dibaca dan dicermati secara khusus. Menurutnya, dalam pembuatan laporan LKPJ harus mengacu pada pencapaian pelaksanaan program selama setahun. Apapun bentuk keberhasilan dan kegagalan, artinya program yang belum dicapai Bupati harus dilaporkan dalam laporan itu. Apalagi terkait pencapaian
PAD, penggunaan dana Bansos dan dana lain-lain. LKPJ itu akan dikoreksi selama sebulan sebelum diparipurnakan sebulan mendatang. Kesalahan demi kesalahan diawal laporan ini, menandakan kalau eksekutif tidak terlalu mencermati LKPJ ini. Padahal menurutnya LKPJ itu krusial sebagai bentuk pertanggungjawaban Bupati, tidak hanya kepada DPRD sebagai wakil rakyat namun juga masyarakat umum. Hal serupa ditemukan ang-
Diawal saja laporan ini (LKPJ) sudah salah, saya menemukan tulisan pelaksana tugas Bupati. Kenapa ditulis demikian, sementara kan Bupati tidak pernah ada plt, kemungkinan laporan ini di copy paste dari laporan yang dulu-dulu H. Nursin
gota Komisi I, I Nyoman Arsa. Menurutnya, ada beberapa kalimat salah di bagian awal laporan itu dan perlu diperbaiki Dewan. Temuan awal ini tentu akan disampaikan segera ke ekskekutif untuk diperbaiki. “Ini kan bocoran awal, mungkin lebih banyak kekeliruan di dalam substansi laporan ini,” ujarnya. Sebelumnya ketua komisi II, Sulhan Mukhlis mengancam tidak akan menerima atau menyetujui laporan
LKPJ Bupati itu. Hal ini sebagai bentuk kekecewaannya dan konsekuensi bagi eksekutif atas keterlambatan bahkan belum masuknya dana pembayaran denda proyek molor. “Komisi II nanti akan menyoroti kinerja SKPD terkait tentang masalah pembangunan yang terlambat dan denda yang belum masuk ke kas daerah pada saat laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ),”pungkasnya. (her)
Bupati Tekankan Netralitas PNS pada Pilkada NTB
(Suara NTB/rus)
LANTIK - Anggota PPK dan PPS Pilkada dilantik untuk melaksanakan tugas baru menjelang Pemilu 2014 mendatang.
Kerja PPK dan PPS Se-Lotim Berlanjut ke Pemilu Selong (Suara NTB) Kerja Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Penitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur (Lotim) dan Provinsi NTB berlanjut ke Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Anggota Legislatif (Pilcaleg) tahun 2014 mendatang. Hal itu ditandai dengan dilantiknya 862 orang PPK dan PPS se-Lotim di Selong, Sabtu (6/4) lalu. Proses pengambilan sumpah para pelaksana Pemilu tingkat kecamatan dan desa itu dilakukan Ketua KPU Lotim, Khaerul Anwar. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua KPU NTB, M. Fauzan Khalid, para pimpinan Partai Politik (Parpol) dan selurh komisioner KPU Lotim. Dalam sambutannya, Khaerul mengatakan, semua anggota PPK dan PPS yang ia lantik merupakan PPK dan PPS Pilkada Gubernur dan Bupati 2013 ini. “Sebelumnya kita telah lakukan evaluasi,” ucapnya. Ditugaskannya kembali PPK PPS Pilkada NTB dan Lotim untuk melaksanakan tugas serupa pada pesta demokrasi 2014 mendatang yang akan berlangsung secara nasional itu sesuai dengan arahan KPU NTB. Berdasarkan hasil evaluasi KPU Lotim, kinerja PPK dan PPS Lotim cukup bagus. “Dengan demikian KPU tidak perlu mengganti lagi dengan yang baru,” papar Khairul Anwar. Fauzan Khalid mengatakan semua PPK dan PPS Lotim layak dipertahankan dan diberikan tugas lanjutan menjadi PPK dan PPS untuk Pemilu 2014 mendatang. Ia menilai, berdasarkan hasil evaluasinya, integritas, profesionalisme dan kapabilitas PPK sangat baik. Ia meminta semua penyelenggara pesta demorkasi di Lotim tetap menjaga kokompakan di internal penyelenggara. Disadari, pasti ada silang pendapat dalam bertugas. “Teruslah menjalin komunikasi dengan semua pihak, jika ada masalah silahkan selesaikan dengan baik,” pintanya. (rus)
Tanjung (Suara NTB) Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., menekankan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan berlangsung 13 Mei mendatang, Djohan meminta PNS lingkup Pemda KLU tidak terlibat dalam politik praktis pasangan calon. “PNS harus netral dalam kaitannya dengan Pilgub ini. Tentu harapan saya dalam Pilgub ini, PNS netral dalam sikap kesehariannya. Tunjukkan siapa yang dipilih nanti hanya pada saat di dalam bilik suara,” ujar Djohan, Sabtu (6/4). Bupati menyampaikan, dalam Pilkada NTB, diharapkan sukses terselenggara di KLU. Indikatornya selain tingginya tingkat partisipasi masyarakat, kondusivitas dan keamanan Pilkada di masyarakat juga diharapkan mengulang capaian sebelumnya. Di mana tingkat keamanan di KLU tergolong sangat kondusif. Dalam Pilkada kali ini, Djohan Sjamsu yang juga Ketua DPC Demokrat KLU ini meny-
erahkan pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB berjalan sesuai dengan proses. Setiap pemilih dihadapkan pada pilihan sesuai dengan kehendaknya. Ia percaya, setiap pemilih sudah bisa menentukan siapa diantara calon yang dianggap mampu dan kompeten dalam membawa NTB ke depan. “Pemilih sekarang cerdas dia, siapa gubernur terbaik dialah yang dipilih. Saya kira, wartawan juga sudah paham, kalau saya keliling di KLU ini, sudah jelas siapa yang menonjol di KLU,” guraunya. Sebagai kader Partai Demokrat, ungkapan Djohan tersebut jelas meingsyaratkan bahwa dirinya optimis calon yang diusung Partai Demokrat bersama koalisinya akan mampu meraup suara maksimal dalam Pilkada kali ini. Sebagai Kepala Daerah di Lombok Utara, dirinya juga mengharapkan agar penyelenggaraan Pilgub kali ini berjalan dengan baik. Kedua, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih paket Kepala Daerah di NTB sesuai dengan pilihan masing-masing. (ari)
Kesejahteraan Tenaga Perawat di NTB Memprihatinkan Praya (Suara NTB) Tingkat kesejahteraan para tenaga medis terutama para perawat di NTB secara umum hingga saat ini cukup memprihatinkan. Hal itu bisa dilihat dari masih minimnya penghasilan yang diperoleh para perawat. Terlebih perawat yang belum menyandang status sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Demikian diakui Asisten II Sekda NTB, Abdul Haris, saat membuka seminar nasional keperawatan di Aula Aeorotel Mandalika Praya,Sabtu(6/4).Menurutnya,keberadaan tenaga keperawatan sangat vital dalam menentukan kemajuansectorkesehatan.Sehinggakeberadaan tenaga keperawatan pun menjadi penting dan sangat diharapkan oleh pemerintah daerah. Sayangnya, pemerintah daerah sampai sejauh ini belum mampu memberikan jaminan kesejahteraan yang memadai bagi tenaga keperawatan. “Kita akui, pemerintah daerah belum bisa berbuat banyak dalam upaya membantu peningkatan kesejahteraan tenaga keperawatan,” jelasnya. Kendatidemikian,pihaknyaberharap para tenaga keperawatan bisa tetap berkerja dan memberikankinerjayangmaksimal.Walaupun masih harus berhadapan dengan tingkat kesejahteraan yang belum memadai. “Biar sedikit tapi berkah,itulebihbaik.Untukitu,kita
berharapparatenagakeperawatan bisa terus memberikan kinerja terbaiknya” timpalnya. Dan, pemerintah daerah sendiri kata Haris bukannya tinggal diam begitu saja melihat persoalan yang dihadapi para tenaga keperawatanb tersebut. Kedepan, pihaknya berkomitmen akan terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para tenaga keperawatan. Supaya perannya selaku tenaga kesehatanbisaseimbangdengantingkat kesejahteraan yang diperoleh. Haltersebutbukanhanyadilakukan oleh pemerintah provinsi saja. Pemerintah kabupaten dan kota yang ada di NTB juga diharapkan bisa turut membantu. Meningkatkan kesejateraan para tenaga keperawatan yang ada. Hanya saja untuk mewujudkan harapan tersebut, butuh waktu dan proses. Tidak bisa langsung tanpa ada proses. Untuk itu, para tenaga keperawatan juga diharapkan bisa lebih bersabar. Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Drs. H.L. NormalSuzana,yangditanyakomitmen untuk membantu peningakatankesejahteraantenagakeperawatan, mengaku sangat merespon hal tersebut. Namun demikian, pemerintah daerah tentunya tidak bisa menjanjikan yang muluk-muluk. “Kitasesuaikandengankondisianggaran daerah. Kalau memang bisa kenapa tidak,” imbuhnya. (kir)
Pemda KLU Optimis Penurunan Kemiskinan Diatas Tiga Persen Tanjung (Suara NTB) Pemda KLU optimis capaian penurunan angka kemiskinan tahun 2012 lalu di Lombok Utara, akan mampu mengulang prestasi seperti di tahun 2011 lalu. Dalam hal ini, penurunan angka kemiskinan mencapai 3,87 persen. “Penurunan angka yang ditargetkan Provinsi 2,5 persen per tahun, tetapi kita bisa mencapai lebih dari itu. Meski statistik penurunan angka kemiskinan belum diterbitkan oleh BPS karena masih dalam evaluasi, tetapi kita optimis penurunan di tahun 2012 akan ada di kisaran tiga persen ke atas,” kata Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., Sabtu (6/4). Djohan menjelaskan, optimisme turunnya angka kemiskinan itu disebabkan kebijakan pembangunan baik infrastruktur, SDM dan ekonomi, yang ia nilai berada pada track yang benar. Dalam aspek pembangunan SDM yang diukur oleh tingkat Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), KLU pelan namun pasti telah memperbaiki kinerja SDM penduduk KLU, misalnya dilihat dari indikator pendidikan. Di KLU kata dia, meskipun belum semua anak di bawah 6 tahun mengenyam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), namun jumlahnya terus meningkat yang ditandai dengan bertambahnya jumlah lembaga – PAUD. Selama kuruan 2012 lalu, jumlah PAUD terakumulasi mencapai 140 unit, dengan akumulasi peningkatan partisipasi menjadi 67 persen lebih. Angka ini juga melebihi angka partisipatif di tahun 2011 sebesar 46 persen lebih. Demikian dengan tingkat partisipasi pendidikan di tingkat SD, SMP dan SMA. Bupati mencatat, pada tahun 2012 terdapat peningkatan partisipasi kasar/murni siswa baik di jenjang Sekolah Dasar maupun sekolah menengah. Perbaikan indikator tersebut dinilai Bupati, selain didorong oleh kebijakan yang tepat, disebabkan
pula oleh perbaikan ekonomi masyarakat secara umum. Indikator lain pada kebijakan penurunan angka kemiskinan, Bupati menekankan, Pemda KLU masih tetap melanjutkan program perbaikan rumah tidak layak huni. Dalam dua tahun terakhir 2011-2012, Pemda KLU telah menyelesaikan perbaikan/ pembangunan rumah tidak layak huni masing-masing sebanyak 400 unit. Total anggaran yang telah dikeluarkan pada kurun waktu tersebut masing – masing sebesar Rp 4 miliar baik dari dana Provinsi maupun Kabupaten. “Pertumbuhan ekonomi juga meningkat diukur dari PDRB harga berlaku maupun harga konstan. Selama kurun waktu 3 tahun, 2008 – 2011, Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan capaian 5,71 persen. Harapan kita, pertumbuhan ekonomi 2012 berada di kisaran yang sama,” tandasnya. (ari)
SUARA NTB Senin, 8 April 2013
SUARA NUSANTARA
Mutasi Pangdam Diponegoro Terkait Cebongan
KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BIMA
HIMBAUAN NOMOR :
Halaman 11
/KPU-Kota-017.433903/2013
Berdasarkan ketentuan BAB VIII LARANGAN DALAM KAMPANYE Pasal 52 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 53 ayat (5) dan Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010, dan sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor : 11/Kpts/KPU-Kota017.433903/2013 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor 21/Kpts/KPU-Kota-017.433903/2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013, bahwa tahapan kampanye dilaksanakan mulai tanggal 26 April 2013 sampai dengan 9 Mei 2013. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dengan ini Komisi Pemilihan Umum Kota Bima menghimbau kepada Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang memperhatikan dan mengindahkan hal-hal sebagai berikut : 1. Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang dilarang melakukan kegiatan kampanye pada masa : a. sebelum dimulai masa kampanye; b. dalam masa kampanye, yaitu apabila di luar jadwal yang telah ditentukan untuk pasangan calon; c. 3 (tiga) hari sebelum tanggal dan hari pemungutan suara. 2. Segala kegiatan pasangan calon, termasuk tim kampanye dan pelaksana kampanye yang dilakukan sebelum tanggal dimulainya kampanye, antara lain ulang tahun, kegiatan sosial/kebudayaan, perlombaan, olah raga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain dengan nama apapun yang bersifat mengumpulkan masa di suatu tempat dapat dikategorikan kampanye. 3. Pasangan calon dilarang melibatkan Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai peserta kampanye dan juru kampanye dalam pemilihan. 4. Pejabat Negara, Pejabat Struktural dan Fungsional dalam jabatan negeri serta Pegawai Negeri lainnya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013 sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada Pegawai Negeri dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. MARI KITA WUJUDKAN BERSAMA Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima yang JUJUR, ADIL, DAMAI dan BERMARTABAT. Kota Bima, 5 April 2013 Ketua, TTD Dra. Nurfarhati, M.Si. Alamat : Jalan Gajah Mada Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima, Kode Pos 84113 Telp. (0374) 44865, Fax. (0374) 43074 E-mail: kpu_kobi@yahoo.com, Website: www.kpu-bimakota.go.id
Jakarta (Suara NTB) Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Handayani Nefo Kertopati menilai pemutasian Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso masih terkait pernyataannya soal insiden penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. “Pemutasian Majyen TNI Hardiono saya rasa ada kaitannya dengan peristiwa Cebongan karena sebelum menerima data laporan akurat tim investigasi sudah berani katakan tak ada keterlibatan TNI AD,” katanya di Jakarta, Sabtu. Hardiono akan digantikan Mayjen TNI Sunindyo yang sebelumnya menjabat Asisten Personalia Kepala Staf TNI AD. Serah terima jabatan Pangdam Diponegoro dijadwalkan pada Senin (8/4) di Mabes TNI AD Jakarta. Menurut Susaningtyas yang akrab disapa Nuning, pemutasian di tubuh TNI, Polri atau instansi lainnya karena adanya evaluasi atas kinerjanya merupakan
hal yang biasa. Politisi Partai Hanura itu berpendapat seharusnya Pangdam sebagai pimpinan teritorial dapat mengendalikan emosi, meskipun bisa dipahami bahwa tindakan pelaku penyerangan lapas berdasarkan jiwa korsa yang kuat membela kesatuannya. Nuning pun menyarankan agar setiap Pangdam memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan media. Dalam setiap menjelaskan persoalan, kata dia, seharusnya Pangdam tidak perlu reaktif dan membantah kalau memang informasi yang didapat belum cukup. “Hal inilah mengapa setiap
pimpinan teritorial harus memiliki kecakapan komunikasi dan bertindak hati-hati sebelum ada pembuktian yang akurat,” katanya. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menilai pergantian Pangdam IV Diponegoro sebagai di luar kebiasaan. “Pergantian itu pasti bukan pergantian normal, tapi pergantian khusus karena peristiwa penyerangan ke LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta,” kata TB Hasanuddin di Jakarta, Sabtu. Purnawiran TNI AD menilai pernyataan Pangdam sangat mengejutkan banyak orang ketika dia menjamin tak ada prajuritnya yang terlibat. “Itu pernyataan terlalu dini dan ternyata tidak benar,” kata dia. Ia berharap, pergantian Pangdam IV Diponegoro akan lebih melancarkan proses penyidikan oknum Kopassus yang menyerang Lapas Cebongan. Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono
Sutarto mengusulkan peradilan militer yang transparan terhadap oknum anggota Koppasus yang menyerang Lembaga Pemasyarakat Cebongan, Daerah Istimewa Yogyakarta. “Karena undang-undang kita belum memungkinkan sesuai keinginan masyarakat agar kasus ini diadili di pengadilan umum, maka tetap dilakukan di pengadilan militer tapi hendaknya dilakukan secara transparan,” kata Endriartono Sutarto di Bandung, Sabtu. Usai menjadi pembicara dalam satu diskusi di Gedung Indonesia Menggugat, dia menjelaskan masyarakat dan media massa bisa mengakses langsung proses peradilan itu. “Agar masyarakat bisa mengikuti bahwa pengadilan militer ini benar-benar transparan, kemudian dilakukan dengan sebaikbaiknya dan memang adil,” ujarnya. (ant/bali post)
Versi Hitung Cepat
Romi Herton – Harnojoyo Unggul di Pilkada Palembang Palembang (Suara NTB) Penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) memenangkan pasangan Romi Herton - Harnojoyo setelah menghitung sample dari 200 tempat pemungutan suara di Palembang, Minggu. “Pasangan nomor urut (2) berhasil meraih 44,1 persen atau unggul 3,12 persen dari Sarimuda-Nelly (3) 40,98 persen, sedangkan Mularis-Husni (1) 14,92,” kata Direktur Riset LSI, Hendro Prasetyo, di Palembang, Minggu kemarin. Menurut dia, pihaknya optimistis dengan keunggulan 3,12 persen suara tersebut pasangan RomiHarno sementara menang dari pasangan Sarimuda-Nelly. Presentase tersebut diyakini tidak akan menurun karena margin error yang mereka tetapkan dua persen sehingga posisi 3,12 persen sudah aman. Ia mengatakan, penghitungan cepat ini menjadi patokan dari perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota peserta Pilkada Palembang. Karena dengan sistem stastik perolehan suara tidak
(ant/bali post)
HAK PILIH - Petugas Lapas mengawasi warga binaan Rutan Pakjo Palembang yang melakukan pencoblosan pemilihan Walikota Palembang di kompleks rutan Pakjo Palembang, Minggu (7/4). Sekitar 817 warga Rutan tersebut menggunakan hak pilihnya. akan bergeser jauh, katanya. Sementara calon Wali Kota Palembang, Romi Herton usai ditetapkan sebagai pasangan yang sementara unggul versi LSI mengaku sangat bersyukur dan kemenangan mereka adalah kemenangan rakyat. “Kami sangat
berterimakasih kepada masyarakat Palembang yang telah memilih dan mempercayakan memimpin,” ujarnya. Dia menambahkan, kemenangan ini hendaklah disikapi dengan rasa syukur kepada Sang Pencipta jangan euforia ber-
lebihan. Kemenangan ini adalah anugrah sehingga tidak boleh disikapi dengan cara yang berlebihan. Pemilih tetap pilkada Wali Kota Palembang periode 20132018 sebanyak 1.133.488 orang dengan 2.650 TPS tersebar di 16 kecamatan. (ant/bali post)
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
HIMBAUAN Nomor: 371/KPU-Prov-017/IV/2013 DASAR 1. Pasal 52 ayat (1) huruf a Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menyebutkan bahwa pasangan calon dan tim kampanye serta setiap orang dilarang melakukan kegiatan kampanye, pada masa sebelum tanggal dimulai masa kampanye; 2. Sesuai Tahapan, Program dan Jadwal Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, masa Kampanye berlangsung tanggal 26 April s/d 9 Mei 2013 Sehubungan dengan belum dimulainya masa Kampanye Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2013 dihimbau kepada semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2013 beserta Tim Kampanye dan Simpatisannya, sebagai berikut: 1. Tidak melakukan aktivitas yang dapat dikategorikan atau memenuhi unsur Kampanye, seperti: a. Meyakinkan para pemilih dalam rangka memperoleh dukungan sebesar-besarnya dalam bentuk penawaran visi, misi, dan program secara tertulis atau lisan; b. Memasang alat peraga atau atribut pasangan calon; c. Memasang Iklan sosialisasi di Media Cetak maupun Elektronik. 2. Segera menertibkan Alat Peraga Sosialisasi Pasangan Calon (Baligo, Spanduk, dll.) Demikian dan terima kasih.
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Senin, 8 April 2013
Persentase timbulnya diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 17,8%, ada sekitar 18 juta lebih penderita diabetes di Negara kita. Timbulnya diabetes sangat menyiksa kehidupan penderitanya, terutama bahaya yang timbul pada tubuh, antara lain beresiko menimbulkan keruskan parah pada organ hati , otak ,paru-paru,liver , ginjal, dan alat reproduksi. Apalagi jika terjadi komplikasi kondisinya akan semakin parah, sehingga persentase kematian akibat penyakt diabetes sangat tinggi. Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan penyakit diabetes sebagai salah satu pembunuh terbesar di dunia yang sangat embahayakan setelah kanker. Besarnya jumlah penderita di Indonesia harus sangat di waspadai. Gejala diabetes berupa : banyak minum,banyak makan, banyak kencing, berat badan menurun drastis, sakit kepala, insomnia, seluruh tubuh tidak bertenaga, gangguan penglihatan mata, kaki tangan kesemutan dan membengkak, borok pada kulit, susah BAB, pada pria akan muncul ejakulasi dini, fungsi seksual menurun dan lainnya . Bahaya komplikasi yang ditimbulkan penyakit diabetes antara lain : penyakt jantung ,
hipertensi,ginjal , mata dan lainnya. Metode pengobatan eksklusif TCM memiliki sejarah 2000 tahun lebih, merupakan ilmu pengobatan yang sangat mujarab,sudah terkenal hampir di seluruh dunia. Hongkong Medistra TCM sudah hadri di dunia sekitar 38 tahun, menerpkan sistem pengobatan modern berstandar internasional , sekarang ini merupakan satu-satunya pusat pengobatan penyakit kronis terbesar dan terpercaya dengan metode eksklusif TCM. Bidang pengobatan utamanya antara lain : penyakit diabetes dan komplikasinya, berbagai jenis kanker/tumor, radang hidung dan tenggorokan, asma , ginjal, penyakit usus dan lambung, impotensi , ejakulasi dini, radang prostat , pembesaran prostat, penyakit seksual pria /wanita, kemandulan pria/wanita, stroke, lumpuh setengah badan, remati,wasir,dll. Hongkong Medistra TCM , dengan kerja keras penelitian sekitar 12 tahun lebih, menggunakan 108 jenis obat herbal TCM yang diolah dengan teknologi tinggi menhasilkan zat obat yang sangat efektif mengatasi penyakit diabetes, berhasil menemukan metode pengobatan yang sangat mujarab yakni (Hongkong 3 plus 1 Liao Fa). Rata-rata setelah diobati 2-3 hari, kadar gula menurun normal, gejala banyak kencing , sakit kepala, sering haus, seluruh tubuh tidak bertennaga, sakit kepala,susah tidur, dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, pasien akan kembali berseangat. Setelah 30 hari akan pulih total, setelah diatasi
tidak kambuh kembali. Metode eksklusif ini merupakan resep rahasia satu-satunya yang hanya bisa di dapatkan di Hongkong Medistra TCM. Metode TCM (Hongkong 3 plus 1 Liao Fa). Diabetes telah mendapat respon yang sangat hangat dari masyarakat di Tiongkok, Hongkong, dan beberpa Negara lainnya. Juga mendapatkan liputan pemberitaan berbagai media. Ini merupakan terobosan terbaru dalam mengatasi penyakit diabetes. Sekarang ini sudah hadir dan memberikan kontribusi dalam membantu megatasi diabetes yang dialami masyarakat Indonesia.
Diplomat Asing Pertimbangkan Anjuran Evakuasi Korut Seoul Para diplomat asing di Pyongyang sedang mempertimbangkan anjuran evakuasi Korea Utara, Sabtu, sementara kekhawatiran meningkat bahwa negara itu sedang bersiap-siap meluncurkan rudal pada saat ketegangan menyangkut nuklir meningkat. Bulgaria mengatakan para kepala misi Uni Eropa akan melakukan pertemuan untuk menetapkan satu sikap bersama setelah Pyongyang memperingatkan kedutaankedutaan besar bahwa pihaknya tidak dapat menjamin keselamatan mereka jika konflik meletus dan mereka harus mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu. Sebagian besar pemerintah mereka menegaskan mereka tidak memiliki rencana-rencana segera untuk menarik para personel dan beberapa negara memperkirakan anjuran itu
adalah satu tipu muslihat untuk meningkatkan kegelisahan internasional menyangkut krisis di semenanjung Korea sekarang. “Kami yakin mereka telah melakukan tindakan ini sebagai bagian dari retorika negara mereka bahwa Amerika Serikat merupakan satu ancaman terhadap mereka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris di London yang dilansir AFP. Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan setuju dengan pendapat itu dan mengatakan itu adalah bagian dari
satu “perang propoganda untuk melimpahkan tanggung jawab atas ketidakstabilan di semenanjung Korea pada Amerika Serikat”. Para wisatawan Barat yang kembali dari kunjungan-kunjungan yang terorganisasi di Pyongyang — yang terus dilakukan kendatipun ada ketegangan - mengatakan situasi di lapangan tampaknya tenang, kehidupan sehari-hari berjalan seperti biasa.
“Kami gembira dapat pulang tetapi kami tidak merasa takut ketika kami berada di sana,” kata Tina Krabbe dari Denmark, yang tiba di Beijing setelah lima hari mengunjungi Korut. Peringatan terhadap kedubes-kedubes itu diumumkan bertepatan dengan laporan-laporan bahwa Korut menempatkan dua rudal jarak menengah ke peluncur-peluncur bergerak dan disembunyikan di fasilitas-fasilitas bawah tanah di dekat pantai timurnya. “Korut agaknya bermaksud menembakkan rudal-rudal itu tanpa memberikan peringatan terlebih dulu,” kata kantor berita Korsel Yonhap men-
gutip pernyataan seorang pejabat senior pemerintah. Itu adalah rudal-rudal Musudan, yang belum diuji-coba dan memiliki jangkauan tembak sekitar 3.000Km. Rudal itu dapat menghantam seluruh Korsel dan Jepang dan kemungkinan bahkan mencapai pangkalanpangkalan militer AS yang terletak di pulau Guam, Pasifik. Juru bicara Gedung Putih Jay Carner, Jumat, mengatakan bahwa Washington “tidak akan kaget” dengan satu uji coba rudal, yang telah merupakan pola ancaman perang mereka sekarang, retorika dan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat dan tidak
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PENGUMUM AN NOMOR : 01/Pgmn/KPU-Lotim/IV/2013
konstruktif”. Pentagon memperingatkan itu adalah “satu tindakan provokatif”, dengan juru bicara George Little mendesak Pyongyang “mengikuti hukumhukum internasional dan melaksanakan komitmen-komitmen mereka”. Korut, yang marah terhadap sanksi-sanksi PBB dan pelatihan militer gabungan AS-Korsel mengeluarkan sejumlah ancaman dan perang nuklir dalam pekanpekan belakangan ini. Korut tidak memiliki bukti kemampuan rudal balistik antar-benua yang akan dapat menyerang sasaran-sasaran AS lebih jauh, dan banyak ahli mengatakan tidak mungkin negara itu menempatkan hulu ledak nuklir pada rudal jangkauan menengah. Pernyataan kecemasan terbaru datang dari ikon komunis Kuba Fidel Castro, yang memperin-
TENTANG PENDAFTARAN BAKAL CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN LOMBOK TIMUR DALAM PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD TAHUN 2014 Bismillaahi wabihamdihi Assalamu’alaikum wr. wb. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 sebagaiman telah diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2012, serta guna memenuhi ketentuan ketentuan Pasal 13 Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dengan ini diumumkan : 1.
2.
Pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur dilaksanakan pada : Tanggal : 9 April 2013 – 22 April 2013 Waktu : Jam 08.00 WITA s.d 16.00 WITA Tempat : Lantai II Gedung KPU Kabupaten Lombok Timur. Pimpinan Parpol pada saat pendaftaran : A. Menyerahkan dokumen persyaratan pengajuan bakal calon dan persyaratan bakal calon (Model B, Model BA, serta Model BB sampai dengan BB11). B. Menyampaikan cakram digital yang berisi data persyaratan pengajuan bakal calon dan persyaratan masingmasing bakal calon.
3.
Pimpinan Partai politik menunjuk dan menetapkan 2 (dua) orang pengurus Partai politik yang bertugas sebagai petugas penghubung antara Parpol dengan KPU Kabupaten Lombok Timur.
4.
Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke Kantor KPU Kabupaten Lombok Timur.
Demikian untuk maklum dan terima kasih. Billahitaufiq wal hidaayah Wassalamu’alaikum wr. wb.
Selong, 5 April 2013 KETUA, TTD
KHAIRUL ANWAR
gatkan bahaya konflik nuklir jauh lebih tinggi, jika meletus, ketimbang satu krisis rudal Kuba tahun 1962. “Jika perang meletus di semenanjung Korea “akan terjadi pembunuhan manusia”, kata Castro dalam tulisannya di artikel ha;a,amn depan surat kabar Granma, milik Partai Komunis Kuba. PBB mengatakan pihaknya tidak punya rencana untuk menarik stafnya setelah Korut mengeluarkan pesan peringatan kepada kedubes-kedubes dan kelomok organisasi swadaya masyarakat di Pyongyang. Juru bicara PBB Maytin Nesirky mengatakan Sekjen PBB Ban Ki-moon sedang mempelajari pesan itu dan staf PBB tetap melakukan kegiatan kemanusiaan dan pembangunan mereka. Kantor kementerian luar negeri Inggris mengatakan kedubes-kedubes dan organisasi agar memberitahu kepada pihak berwenang Pyongyang pada 10 April tantang bantuan apa yang mereka perlukan seandainya mereka ingin meninggalkan Korut. (ant/bali post)
Rusia Tidak Dapat Menerima Sikap PBB Moskow -
Sekretariat PBB secara tak dapat diterima melakukan pendekatan yang tidak konsisten dan tidak konstruktif mengenai penyelidikan dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah, kata Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Sabtu (6/4). Sebagai reaksi atas permintaan dari Pemerintah Suriah untuk menyelidiki kemungkinan penggunaan zat beracun di dekat Aleppo pada 19 Maret, Sekretariat PBB menuntut “akses tak terbatas untuk para ahli ke semua instalasi di Suriah dan ke semua orang yang keahlian mereka diduga diperlukan dalam interogasi”, kata kementerian itu di dalam satu pernyataan. “Pendekatan semacam itu mengingatkan pada kebijakan mengenai penggunaan senjata pemusnah massal di Irak. Kebijakan tersebut dilandasi atas data palsu yang disengaja dan mengarah kepada konsekuensi umum,” kata kementerian itu sebagaimana dilaporkan Xinhua. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Sekretariat PBB, yang berada di bawah tekanan negara tertentu, mengambil sikap tidak konstruktif dan secara mendasar merusak penyelidikan mengenai informasi nyata. (ant/bali post)