HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 4.500
Rp. 75.000 Rp. 80.000
SUARA NTB
JUMAT, 8 MEI 2015
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 55 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Dari Rakorda Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi 2015
Disepakati Upaya Penyiapan SDM yang Tangguh Kuasai Asean Mataram (Suara NTB) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah
(Rakorda) Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi tahun 2015. Menghadirkan semua elemen dan stakeholders terkait di tingkat provinsi
(Suara NTB/bul)
MOU - Sekda menandatangani MoU antara Kadisnakertrans dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
dan kabupaaten/kota. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 6-8 Mei di Hotel Lombok Raya ini agendanya memantapkan kesepakatan bersama mematangkan SDM yang terampil, berkualitas, dan berdaya saing dalam rencana besar menguasai pasar kerja di seluruh negara-negara Asia Tenggara (Asean). Seperti diketahui, Indonesia, NTB pada khususnya akan berhadapan langsung dengan ketatnya persaingan hidup manusia jelang diberlakukannya sistem pemerataan ekonomi di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Rakorda yang dilaksanakan, akan menjadi acuan bagaimana mempersiapkan SDM, sarana dan prasana pendukung untuk menunjang rencana besar tersebut. Pada kegiatan pembukaan, hadir Sekda NTB, H.M. Nur., SH.,MH, Kadisnaketrans NTB,
H. Wildan beserta jajaran, Biro Perencanaan Kemenaker RI, dan Biro Perencananaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Kepala Dinas
(Suara NTB/bul)
DIALOG - H. Wildan (kiri) dan Sekda NTB dalam dialog dengan semua pihak terkait.
Kehadiran TNI di Daerah Mampu Minimalisir Sikap Primordialisme Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi mengapresiasi kehadiran jajaran keluarga besar TNI/AD di NTB. Kehadiran TNI ke daerah sangat perlu dan harus sering dilakukan. Kehadiran TNI di daerah juga dapat menjadi perekat dan mampu meminimalisir sikap primordialisme. ‘’Sehingga pada akhirnya ketahanan sebagai suatu bangsa dan wawasan kebangsaan akan tetap hidup,’’ ujar orang nomor satu di NTB ini saat memberikan sambutan pada acara ceramah kebangsaan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Gra-
Nakertrans dan yang membidangi di tingkat kabupaten/ kota, dan UPTD lingkup Disnakertrans Provinsi NTB. Bersambung ke hal 15
CINDERAMATA - KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan cinderamata kepada Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi.
ha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Kamis (7/5). Terkait dengan kehadiran TNI di daerah, Gubernur menyatakan kesiapannya semaksimal mungkin untuk mendukung segala bentuk program TNI yang bisa disinergikan dengan pemerintah daerah. Kehadiran TNI baik dalam kegiatan pokok maupun kegiatan lain yang semuanya bermuara dalam mensukseskan pembangunan nasional. ‘’Ada banyak manfaat yang didapatkan jika TNI lebih sering turun ke daerah, diantaranya akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat,’’ katanya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/Humas Setda NTB)
TO K O H Waspadai ’’Proxy War’’ KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo meminta seluruh elemen bangsa untuk mewaspadai perang proxy atau proxy war. Proxy war, merupakan sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung yang berisiko kehancuran fatal. ‘’Melalui proxy war ini tidak dikenal siapa lawan dan siapa kawan. Karena musuh mengendalikan non state actors dari jauh. Bersambung ke hal 15 Gatot Nurmantyo (Suara NTB/Humas Setda NTB)
MoU Pembangunan Hotel Syariah dan Rukan Terancam Diputus Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB terancam akan memutus nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua mitra pemerintah daerah atau investor yang akan membangun hotel syariah dan rumah kantor (rukan). Pasalnya, hampir dua tahun sejak penandatangan MoU yang dilakukan 10 Juni 2013, hingga saat ini belum ada progres pembangunan yang tampak. ‘’Yang dua ini (hotel syariah dan rukan) berpeluang dievaluasi ulang. Sesuai ketentuan bisa diperpanjang satu kali, setelah itu putus. MoU nya sampai 9 Juni ini,” ujar Kepala Biro Umum Setda NTB, Drs. Fathurahman, M.Si ketika dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (7/5) siang kemarin. Dijelaskan, MoU pemanfaatan aset daerah dengan tiga investor yang menjadi pemenang sesuai dengan hasil beauty contest yang dilakukan tim terpadu Pemprov NTB itu sudah dilakukan perpanjangan selama satu kali. Penan-
datangan MoU sendiri dilakukan antara Gubernur dengan investor pada 10 Juni 2013 lalu. MoU itu berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang satu kali. Sehingga, ketiga MoU itu batas waktunya habis pada Juni mendatang. “Kita akan evaluasi sampai berakhirnya MoU itu dulu. Juni ini berakhirnya. Tentu ada mekanismenya, proses, sesuai dengan aturan,” imbuhnya. Sementara, MoU untuk pembangunan NTB Convention Center (NCC) berpeluang akan dilanjutkan ke penandatangan
Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) karena investor telah melaksanakan kewajibannya. Mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) NTB ini mengatakan, tiga investor yang menjadi mitra pemda itu dulunya disaring melalui beauty contest. Dari hasil beauty contest yang dilakukan tim terpadu Pemprov NTB ada tiga calon pemenang untuk masingmasing pemanfaatan tigas aset milik pemda itu. Dari tiga calon pemennag itu, ketiga investor inilah yang menjadi pemenang pertama. Bersambung ke hal 15
Perkara Bupati Lobar Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Giri Menang (Suara NTB) Pemeriksaan Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony dalam perkara dugaan pemerasan terhadap investor pariwisata yang akan mengembangkan kawasan Meang, Sekotong, Lobar hampir rampung. Saat ini penyidik KPK tengah melakukan proses pemberkasan perkara untuk segera berkasnya dilimpahkan ke Pengadilan. Berkas kasus orang nomor
satu di Lobar ini pun akan masuk tahap II. Diperkirakan sebelum tanggal 15 Mei, perkara ini dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Demikian disampaikan Tim Pengacara Bupati Lobar dari NTB, Irpan Suriadinata SHI, MH, Kamis (7/5) kemarin. “BAP terakhir sudah selesai, kata penyidik sedang dalam proses pemberkasan,’’ kata Irpan yang dikonfirmasi via telepon seluler. Bersambung ke hal 15
Terdakwa Kasus BSS Merasa Ditipu
Tanda Tangan Kelompok Ternak Dipalsukan Mataram (Suara NTB) Di depan persidangan, salah seorang terdakwa kasus dugaan penyimpangan pengadaan bibit sapi pada program Bumi Sejuta Sapi (BSS), Samsul Bahri membeberkan dugaan penipuan, yang akhirnya menyebabkan dirinya dijadikan tersangka oleh Kejaksaan. Dia mengaku menjadi korban, lantaran salah satu kelompok ternak penerima bantuan ternyata identitasnya palsu. Tanda tangan ketua kelompok pun palsu. Melalui tim kuasa hukumnya, Denny Nur Indra, SH, terdakwa menuturkan kronologi kroditnya bantuan sapi ke salah satu kelompok bernama A S. “Klien saya dibo-
(Suara NTB/ars)
hongi oleh anak buahnya bernama E (disebut nama lengkap),’’ kata Denny kepada Suara NTB, Kamis (7/5) kemarin. E dipercaya untuk membeli sapi sejumlah 37 ekor betina dan dua jantan ke peternak. Hewan itu lantas akan diserahkan kepada kelompok AS, sesuai proposal yang diajukan. Uang yang diserahkan Rp 164 juta untuk membeli 39 ekor sapi, sesuai dengan kontrak Samsul Bahri sebagai Direktur CV. Risma Sehati dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB. Di tengah jalan E diduga membelot. Menurut Denny, E tidak membeli, tapi meminjam sapi sapi milik peternak lain. Kemudian muncul nama Bad (disebut
TUNJUKKAN SURAT - Denny Nur Indra saat menunjukkan surat Inspektorat terkait temuan bantuan sapi.
namanya lengkap) sebagai ketua kelompok AS tersebut. “Karena saling percaya, uang diserahkan ke istri Bad bernama Ja (disebut namanya lengkap) yang mengaku sebagai bendahara kelompok,” kata Denny. Ketika tim pemeriksa barang dan inspektorat datang, E membawa kliennye ke kelompok tersebut. Karena jumlah dan ukuran sapi sesuai dengan juklak juknis, tim membuat berita acara hasil pemeriksaan. Sampai akhirnya dugaan konspirasi itu terbongkar. Pemilik sapi meminta ternaknya dikembalikan. Rupanya, uang tadi tidak dipakai untuk membeli sapi sesuai dengan arahan terdakwa kepada E. Dari total uang Rp 164 juta itu, E diduga hanya menyerahkan Rp 90 juta. Bersambung ke hal 15
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
SUARA MATARAM
Halaman 2
Sudah Lima Kali, Tanggul Sungai Pesongoran Jebol Mataram (Suara NTB) – Proyek puluhan miliar yang dibangun oleh Pemkot Mataram tahun 2014, hanyut begitu saja. SEbab, tanggul Sungai Pesongoran di Kelurahan Pagutan Timur kembali jebol. Catatan Suara NTB tanggul Sungai Pesongoran sudah lima kali jebol. Tiga kali jebol di tahun 2014 dan dua kali pada tahun 2015 ini. Padahal, untuk pembuatan tanggul menelan anggaran Rp 20 miliar ditambah biaya pemeliharaan Rp 200 juta. Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram mensinyalir kembali rusaknya tanggul tersebut akibat post mayor atau banjir kiriman dari Lombok Barat tidak bisa ditampung oleh tanggul, sehingga menyebabkan tanah terkikis dan tanggul ambruk. “Kemarin kan banjir cukup deras, kemungkinan itu yang menyebabkan jebol lagi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram, Ir. H. Mahmuddin Tura Kamis (7/5). Mahmuddin membantah jebolnya tanggul itu karena
buruknya pengerjaan proyek. Namun dia berjanji akan segera memperbaiki tanggul itu dan mengkomunikasikan dengan kontraktor. Bukankah proyek itu sudah habis masa pemeliharaan? Sesuai kontrak kerja, akunya, kontraktor masih berkewajiban memperbaiki tanggul karena robohnya tanggul akibat cuaca. Tetapi tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menganggarkan melalui anggaran pemeliharaan. “Seperti di Bina Marga ada biaya darurat, kemungkinan nanti anggaran
semacam itu kita pakai,” pungkasnya. Dia memprediksi kebutuhan perbaikan tanggul itu tidak terlalu membebani APBD, sebab material bangunan masih bisa digunakan. “Iya sekitar Rp 25 juta,” sebutnya. Dihubungi terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, I Gde Wiska mempertanyakan kualitas proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Dia menduga ada persoalan dalam proyek itu, sehingga diminta PU mengevaluasi kontraktor. “Kalau
sudah lima kali ini, patut kita pertanyakan. Apakah spacknya sudah sesuai atau tidak,” tanyanya. Disamping itu, Wiska melihat bukan hanya tanggul saja yang rusak tetapi jalan yang baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu rusak. PU diminta melakukan pengawasan terhadap setiap pengerjaan proyek serta mengevaluasi proyek – proyek tahun 2014, agar tidak terulang lagi. (cem)
JEBOL Proyek tanggul sungai pesongoran dibangun melalui APBD Kota Mataram tahun 2014 dengan pagu anggaran sekitar Rp 20 miliar sudah lima kali jebol. (Suara NTB/cem)
Wakil Walikota Instruksikan Seluruh PNS Gotong Royong Tiga Lingkungan Terendam Banjir DAMPAKNYA banjir yang melanda wilayah Kota Mataram Sabtu (2/5) dan Senin (4/ 5) kemarin, sebagian besar wilayah di empat kecamatan Kota Mataram terendam banjir. Termasuk tiga lingkungan di Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela. Lurah Karang Pule, H. Taufiqurrahman menyebutkan, tiga lingkungan yang terendam banjir yakni Lingkungan (Suara NTB/cem) Karang Seme, Lingkungan H. Taufiqqurahman Mas Mutiara dan Karang Pule. Ketinggian air diprediksi mencapai setengah meter dan mengakibatkan puluhan rumah terendam. “Di wilayah saya juga parah, tiga lingkungan yang terendam,” sebut Taufiqqurahman. Tingginya air itu menyebabkan barang – barang milik masyarakat rusak seperti kasur, barang elektronik bahkan ternak warga hanyut dibawa oleh air. Dia mengakui, masyarakat sempat panik membawa barang miliknya, sebab jauhnya tempat evakuasi. Alternatifnya, warga memilih mengungsikan barang – barang mereka, meskipun sebagian lainnya didiamkan. Sedikitnya akunya, 125 rumah warga terendam banjir. Tetapi, dia bersyukur tidak ada rumah warga rusak akibat terjangan banjir tersebut. “Ada kurang lebih 125 rumah terendam,” pungkasnya. Banjir tersebut terjadi akibat penyempitan aliran di Sungai Bernyok, ditambah dengan tumpukan sampah dan tingginya sedimentasi. Masyarakat pernah bergotong royong membersihkan sungai tersebut dibantu dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram, tetapi intensitas hujan yang tinggi serta banyaknya sampah kiriman disinyalir sebagai penyebab banjir. Untuk penyempitan sungai itu, pihaknya pernah bersurat ke Dinas PU untuk dilakukan pelebaran. Tetapi sejauh ini belum ada tanggapan dari instansi terkait. Agar masyarakat merasa nyaman dan aman, semestinya dibuatkan beronjong di saluran sehingga tidak terjadi pengikisan atau penyempitan. Disisi lain, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai serta tidak membangun di pinggir sungai, karena akan mengakibatkan penyempitan dan meluapnya air ke pemukiman warga. (cem)
Kontrol Eksekutif Lemah WAKIL Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Syamsul Bahri, SH mengaku prihatin dengan kondisi drainase di Kota Mataram yang tidak punya man hole atau lubang kontrol. Padahal, keberadaan man hole sangat penting artinya supaya dampak banjir seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu, bisa cepat diatasi. Terhadap drainase yang (Suara NTB/fit) sudah terlanjur tidak punya Syamsul Bahri man hole, para pihak menurutnya perlu duduk bersama. Ia menyatakan bahwa kontrol dari eksekutif masih lemah. Sebab, kata Syamsul, meskipun di Kota Mataram juga sudah ada aturan yang menegaskan jarak man hole, masing-masing tiga meter, namun pada praktiknya, aturan itu tidak terlaksana. Karenanya, setiap pembahasan anggaran, selain merencanakan anggaran dan membicarakan skala prioritas, harus dibicarakan pula teknis pelaksanaannya. Supaya, tidak terkesan hanya sebatas pengadaan kegiatan saja. ‘’Tapi perencanaan harus matang. Kemudian, pengawasaan pada saat pelaksanaan ketat,’’ ucap Syamsul. Sebab yang selama ini terjadi izin mendirikan bangunan dilepas begitu saja. Tidak ada pengawasan setelah bangunan itu berdiri. Sehingga di banyak tempat di Kota Mataram, drainase banyak yang ditutup mati. Politisi Nasdem ini mencontohkan drainase yang ada di Sekarbela. Disana, semua drainase nyaris tidak mempunyai man hole. Kondisi ini ketika musim hujan tiba, akan menyulitkan masyarakat setempat. Sekarbela yang merupakan ikon kota Mataram dalam hal kerajinan mutiara sesungguhnya sudah berulangkali dilakukan perbaikan drainase. ‘’Malah drainasenya ditutup mati,’’ cetusnya. Ketika banjir, petugas kesulitan membersihkan drainase itu. Syamsul meminta, dua SKPD terkait yakni Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan dan Dinas PU Kota Mataram berkoordinasi untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang telah diberikan IMB seperti pembangunan ruko lupa atau malah sengaja tidak membuat man hole. Selain itu, Syamsul tidak menyangkal, buruknya fungsi drainase di Kota Mataram lantaran masih ada kebiasaan masyarakat membuang sampah di drainase. Menurut Syamsul, masih belum terlambat kalau Kota Mataram ingin meniru Kota Surabaya dalam pengelolaan man hole. Untuk memberi efek jera, oknum-oknum yang melanggar aturan dengan tidak membuat man hole atau menutup mati man hole agar diberi sanksi. (fit)
Mataram (Suara NTB) Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana menginstruksikan seluruh PNS lingkup Pemkot Mataram untuk ikut bergotong royong membersihkan kawasan yang ada di sepanjang aliran Kali Unus. Gotong royong ini kata Mohan akan dilaksanakan pada Sabtu (9/5) besok. Gotong royong seluruh PNS ini difokuskan di daerah sekitar Kali Unus karena daerah itulah yang terparah terkena banjir pada akhir pekan lalu. “Hari Sabtu kita akan gotong royong
di daerah yang dilalui Kali Unus,” ujarnya. Daerah yang berada di sekitar kawasan Kali Unus adalah Babakan, Abian Tubuh, Pagutan Timur, Pagutan, sampai Pagutan Barat. Beberapa kelurahan ini kerap menjadi langganan genangan dan banjir pada saat musim hujan. Gotong royong ini dilaksanakan untuk membersihkan sampah yang berada di sepanjang kawasan yang dilalui Kali Unus sekaligus sebagai langkah antisipasi jika terjadi banjir lanjutan. Mengingat
sampah yang dibuang di kali dan saluran juga menjadi salah satu penyebab banjir. Banjir yang merendam sekitar seribu rumah pada Sabtu (2/5) lalu disampaikan Mohan menjadi pelajaran bagi pihaknya. Pihaknya pun akan mencari formula yang tepat bagaimana mengatasi persoalan ini ke depan. “Masalah ini tidak sederhana karena ini juga terkait dengan anggaran,” ujarnya. Mohan juga meminta kepada semua pihak agar tetap waspada karena banjir
diprediksi masih akan terjadi mengingat kondisi cuaca yang masih berada dalam musim hujan. Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Drs.H. Supardi mengatakan Kota Mataram dinyatakan darurat banjir. Status darurat ini akan berlangsung selama tujuh sampai 11 hari yang akan datang. Supardi memprediksi banjir akan kembali terjadi mengingat cuaca masih masuk dalam hitungan musim hujan.
“Kemungkinan besar bisa saja banjir lagi karena cuacanya masih seperti ini. Bulan Februari sampai Mei itu musim hujan masih berlangsung. Setelah Mei baru masuk musim kemarau,” jelasnya. Prediksi ini juga disampaikan berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Prakiraan dari BMKG ini akan dijadikan dasar untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah terjadinya banjir yang lebih besar lagi. (ynt)
LPA Dampingi Perawatan Saefuddin di Rumah Sakit Mataram (Suara NTB) – Kondisi Saefuddin yang mengalami pembengkakan jantung membuat masyarakat cukup prihatin, sebab kondisi tubuhnya lemah tak berdaya. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram langsung melakukan pendampingan untuk perawatan Saefuddin di RSUD Kota Mataram. Pembina LPA Kota Mataram, Nyayu Ernawati, S.Sos mengaku sangat prihatin melihat kondisi Saefuddin yang
nyaris tinggal tulang. Dia menilai, anak usia 17 tahun yang seharusnya menikmati kecerian bersama rekan – rekannya, terpaksa terkulai lemah di ranjang rumah sakit akibat pembekakan jantung yang diderita. “Kami dari LPA jelas sangat prihatin,” aku Nyayu ditemui Kamis (7/5). Untuk perawatan di rumah sakit, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Mataram, agar pasien diberikan perawatan ya-
Pemkot akan Berikan Keringanan Biaya Sewa Rumah Nelayan Mataram (Suara NTB) Pemkot Mataram sedang menyusun regulasi terkait pemanfaatan rumah nelayan yang ada di dua tempat; Karang Panas, Ampenan Selatan dan Kelurahan Tanjung Karang Permai, Sekarbela. Rumah nelayan tersebut rencananya akan disewakan kepada nelayan karena berdasarkan aturan tidak boleh dihibahkan. Meskipun nelayan akan dibebankan biaya sewa, namun Pemkot Mataram akan memberikan keringanan kepada para nelayan. Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kota Mataram, Mansyur, SH.,MH. Regulasi yang sedang dalam penyusunan ini disampaikan Mansyur adalah untuk mencari kepastian hukum terkait dengan pemanfaatan dari rumah nelayan yang telah dibangun Pemkot Mataram dalam tiga tahap. “Nelayan diberikan untuk memanfaatkan dan menggunakan, tidak boleh mengalihfungsikan dan kita perlu mengikat mereka karena ini hak pakai yang dimiliki oleh Pemkot Mataram,” terangnya. Penyusunan regulasi ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. “Ketentuan-ketentuan disana itulah yang kita pakai. Kita tidak boleh membuat regulasi di luar itu,” ujarnya. Berdasarkan Permendagri ada beberapa aturan atau model pengelolaan barang milik daerah yaitu hibah, sewa-menyewa, dan pinjam-pakai. “Ketentuan-ketentuan itu akan kita ikuti dan yang paling tepat rupanya perjanjian sewa-menyewa,” jelasnya. Walaupun polanya yang digunakan adalah sewa-menyewa, Mansyur mengatakan pihaknya akan mengatur agar tidak membebankan masyarakat. Karena sesuai dengan UU maupun Perda, masyarakat atau siapa saja yang menggunakan kekayaan daerah, Walikota bisa memberikan keringanan. “Dan nanti akan kita atur dan yang jelas tidak akan kita bebani. Model aturannya saja yang kita ikuti,” jelasnya. Keringanan yang diberikan bisa saja dengan pemberian subsidi penuh atau lainnya kepada warga. Untuk pola pinjam-pakai, Mansyur mengatakan tidak diperbolehkan aturan. Karena berdasarkan aturan, pinjam pakai yang diperbolehkan untuk aset pemerintah ke pemerintah, bukan pihak lain. “Kalau kita hibahkan berarti kita telah hilangkan aset pemerintah,” jelasnya. (ynt)
ng maksimal. Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram ini mengaku, keluarga pasien sempat menyembunyikan kondisi anaknya. Padahal, petugas Puskesmas Karang Taliwang keliling mencari. Tetapi, keluarga tidak menginginkan kondisi anggota keluarganya diketahui oleh publik. Setelah dibujuk dan diberikan penjelasan, akhirnya Saefuddin didiagnosa di puskesmas kemudian harus menda-
patkan perawatan di rumah sakit. “Petugas puskesmas tadi ngaku kebingungan nyari pasien, karena kelurganya yang ditanya menyembunyikan,” terangnya. Setelah mendapatkan perawat medis, Nyayu berharap kondisi Saefuddin cepat membaik dan keluarga tidak perlu pusing memikirkan biaya pengobatan, karena sudah ditanggung oleh pemerintah. Humas RSUD Kota Mataram, M. Ridwan mengungkap-
kan, pihaknya medis masih melakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang diderita oleh pasien. Tetapi secara umum, pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin tanpa ada pembedaan antara pasien satu dan lainnya. Apakah ada kemungkinan dirujuk ke rumah sakit di luar daerah? Menurutnya, pasien tidak perlu dirujuk ke luar daerah. Sebab, RSUD Kota Mataram sudah memiliki dokter spesialis jantung. (cem)
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
EKONOMI DAN BISNIS
Astra Group NTB Ramaikan Event TMMD 2015 Mataram (Suara NTB)Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke94 yang dimulai Kamis (7/5) kemarin turut diramaikan oleh Astra Group NTB. Di acara ini, Astra Group NTB hadir dengan berpartisipasi terlibat dalam kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Lombok Barat. Pada kegiatan ini, terkumpul sebanyak 110 kantong darah, diantaranya sumbangan darah dari KSAD Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Torry serta Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Penyelenggaraan event ini merupakan bukti nyata kerjasama Astra Motor bersama TNI telah terjalin dengan Astra Group NTB yang merupakan gabungan perusahaan – perusahaan Astra, yang terdiri dari, Astra Motor, Asuransi Astra Buana, Astra Credit Compa-
ny, Astra Rent Car (TRAC), Astra Graphia, Bank Permata, serta perusahaan pembiayaan kredit sepeda motor yakni Federal International Finance (FIF). Astra Group begitu peduli pada setiap
kegiatan CSR di wilayah NTB. Semoga kegiatan donor darah ini bisa memberikan manfaat bagi sesama, imbuh Kusmanto selaku Koordinator dari Astra Group NTB.(bul)
(Suara NTB/bul)
Adm. Finance Sub. Dept Head Astra Motor, Nyoman Sukadana bersama Gubernur NTB pada kegiatan donor darah kemarin.
Halaman 3
BKSDA Sita Satwa Kurangi Pengangguran Dilindungi di Puri Pemkot Mataram Mas Village Mataram (Suara NTB)Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengambil sikap tegas. Sebanyak 29 jenis satwa yang dilindungi disita dari Puri Mas Village yang berlokasi di Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Lombok Barat. Ancaman hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta pun siap menanti. Dalam keterangan pers di kantornya, Kamis (7/5) kemarin, Kepala BKSDA Provinsi NTB, Dr. Ir. Widada, MM didampingi PPNS BKSDA, I Nengah Sudiarta dan beberapa pejabat lainnya mengatakan tindakan penyitaan yang dilakukan tersebut adalah kebijakan terakhir, setelah tahun 2010 lalu manajemen vila tersebut diminta untuk mengurus semua dokumen perizinan taman satwa. Bahkan beberapa pihak vila sudah diperingatkan. “Tapi sampai kemarin tidak ada respon, akhirnya kami ambil tindakan penyitaan untuk selanjutnya satwa-satwa ini akan kami kirim ke penangkaran di Bali. Karena di NTB tidak ada tempat penangkaran,” terang Widada. Beberapa jenis satwa yang disita tersebut diantaranya, 1 ekor Kasuari Gelamir Ganda, 5 ekor Kakatua, 5 ekor Kakatua Raja, 13 ekor Landak, 3 ekor Cikukua Tanduk atau Koak Kaok, 1 ekor Rangkong dan 1 ekor Dara Mahkota. Satwa-satwa tersebut diperkirakan didatangkan dari Papua, Maluku, Kalimantan Sulawesi dan dari NTB langsung. Soal bagaimana proses masuknya, Widada tak berani bersepekulasi dan pemiliknya akan dimintai keterangan lanjutan terkait hal tersebut. Kepemilikan dan pemeliharaan ilegal satwa dilindungi Undang-Undang merupakan tindakan pidana yang diatur dalam UU nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemnya. Berdasarkan pasal 21 ayat 2, sanksinya denda maksimal penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. “Saat ini kasusnya ditangai penyidik BKSDA NTB dan di backup penyidik Polda NTB guna proses hukum yang lebih lanjut,” tambahnya. Soal berapa nilai satwa-satwa yang disita tersebut, Widada memberikan gambaran, nilai satwa tergantung dimasing-masing. Tetapi bisa saja diperjual belikan dengan harga mencapai ratusan juta per ekornya, tergantung unik dan tidaknya satwa tersebut. Tetapi, satwa yang disitanya ini rata-rata yang populasinya terbatas. Diperkirakan, masih terdapat masyarakat yang memiliki satwa-satwa langka, tak menutup kemungkinan bagi tempat-tempat penginapan lainnya. Harapannya agar secepatnya dilaporkan kepada BKSDA Provinsi NTB untuk ditindaklanjuti, atau masyarakat sendiri yang melaporkan, sebelum adanya proses hukum bagi pelanggarnya. (bul)
(Suara NTB/bul)
DILINDUNGI - Salah satu jenis satwa dilindungi yang disita dari Puri Mas Village.
akan Gelar Bursa Kerja Gratis
Mataram (Suara NTB) Berdasarkan data terakhir Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Mataram, jumlah pengangguran di Kota Mataram tercatat sebanyak 8.935 orang. Untuk mengurangi angka pengangguran, pekan depan Pemkot Mataram akan menggelar bursa kerja gratis, tepatnya pada tanggal 16-17 Mei mendatang di Mataram Mall. Demikian disampaikan Kepala Disosnakertrans Kota Mataram, H. Ahsanul Khalik, S.Sos kepada Suara NTB, Kamis (7/5). “Kita sengaja pilih hari libur biar ramai,” cetusnya. Khalik mengatakan bursa kerja yang digelar Pemkot Mataram berbeda dengan bursa kerja yang diselenggarakan pihak swasta belum lama ini. Bursa kerja yang dilaksanakan pihaknya gratis, baik perusahaan maupun pencari kerja tidak dikenakan biaya apapun. “Tidak seperti yang diadakan di salah satu hotel kemarin, perusahaan bayar stand dan masyarakat pencari kerja juga bayar untuk masuk ke stand-stand itu,” jelasnya. “Perusahaan yang ikut juga gratis, semua dibiayai Pemkot Mataram,” sambungnya. Khalik belum bisa memastikan berapa perusahaan yang akan ikut dalam bursa kerja ini karena saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan namanama perusahaan. Pihaknya juga belum bisa menargetkan berapa tenaga kerja yang akan terserap dalam bursa kerja ini. “Kita belum bisa bicara target karena pendataan terhadap perusahaan yang akan ikut sedang berjalan,” ujarnya. Bursa kerja ini baru pertama kali dilaksanakan Pemkot Mataram dan rencananya akan menjadi agenda tahunan Disosnakertrans. Bursa kerja ini dihajatkan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. “Sehingga
para pencari kerja kita di Mataram bisa terserap dengan baik sehingga pengangguran berkurang,” terangnya. Keseriusan perusahaan untuk memperkerjakan para pencari kerja yang telah melamar melalui bursa kerja juga menjadi perhatian Disosnakertrans. Khalik mengatakan itulah pentingnya pihaknya melakukan pendataan dan memeriksa apakah benar perusahaan membutuhkan tenaga kerja. “Kita betul-betul memeriksa dulu kebutuhan tenaga kerja perusahaan yang mau ikut bursa kerja ini, jadi mereka tidak sekadar ikutikutan,” jelasnya. (ynt)
HILANG HILANG STNK SUZUKI SHOGUN DR2545AS NOKA/ NOSIN: MH8FD125X4J211341/F403-ID-214151 AN.MUHAMAT ZAINAL ARIFIN HLG DISKTR KOTA DENPASAR
Penjaminan Mutu di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) TINGGINYA persaingan antar perguruan tinggi tak hanya menuntut pembenahan lebih maksimal, akan tetapi juga harus diikuti dengan langkah penjaminan mutu. Evaluasi peningkatan mutu dilakukan dengan pendekatan OBE (Outcome Based Education).yang diukur dari kinerja lulusan. Sampai saat ini mutu pendidikan di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) lebih bersifat proaktif, artinya, Kanjuruhan terus menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial ekonomi secara dinamis. Universitas Kanjuruhan membuka 6 Fakultas dan 20 program studi. Yang pertama yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Penerapan Undang-Undang Guru dan Dosen (UU GD) No. 14 tahun 2005 memberikan implikasi besar dengan membanjirnya peminat untuk semua prodi dibawahnya, seperti Prodi Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Ekonomi ,Civics Hukum (PPKn), ), Pendidikan Geografi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris,Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, PAUD serta PGSD. Fakultas Bahasa dan Sastra melalui prodi Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang menonjol dengan indoor and outdoor activities seperi penyelenggaraan Unplugged nite, English Camp, Japanesse Week dan pelibatan tutor asing dalam kegiatan-kegiatan mereka. Fakultas Teknologi Informasi yang memiliki prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi serta Manajemen Informatika Lewat tim research and developmentnyamampu menciptakan berbagai program dan inovasi IT yang hasilnya telah dapat diaplikasikan di berbagai lembaga dan instansi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis memiliki prgram studi Akuntansi dan Manajemen menitik beratkan kepekaan pada lingkungan dan masyarakat khususnya yang menyangkut aspek-aspek pembangunan, perekonomian, manajemen, dan moneter dengan pembekalan dibidang komputerisasi dan bahasa Inggris. Fakultas Hukum lewat prodi Ilmu Hukum berorientasi dan berdedikasi pada lulusan yang memiliki pemahaman dan pemecahan masalah hukum secara adil dan bijaksana. Fakultas Peternakan lewat prodi Peternakan melaksanakan program link and match berupa kerjasama untuk melaksanakan praktik lapang dengan berbagai lembaga terkait dan memiliki tenaga edukatif berlatar belakang
akademik dan praktisi. Unikama juga telah menanda tangani kerjasama Campus Agreement dengan Microsoftt. Kerjasama ini berupa penggunaan perangkat microsoft secara legal dan mahasiswa memperoleh sertifikasi microsoft bertaraf internasional. Program ini meliputi High Information Technologi Training (HIT) Program dan Desktop Application Training (DAT). Program. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki tidak hanya kecakapan akademik (academic qualification) tetapi juga keahlian praktis (practical skill). Untuk penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun ini, Universitas Kanjuruhan membuka dua jalur yakni jalur Reguler dan jalur PMDK. Reguler dibuka mulai tanggal 1 April – 5 September 2015. Kelebihan seleksi PMB di kampus ini adalah menggunakan model “one day service” dimana calon mahasiswa bisa melakukan pendaftaran dan melakukan tes masuk sekaligus proses her-registrasi yang bisa dilayani pada hari itu juga. Setelah itu setiap calon mahasiswa mendapat fasilitas pelatihan komputer (remediasi) meliputi: pembuatan E-Mail, aplikasi internet sekaligus menyusun Kartu Rencana Studi (KRS) yang dapat dilaksanakan secara computerized sebagai implikasi E-Learning. Informasi dan pendaftaran hubungi : UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Jl. S. Supriadi No. 48 Malang 65148 Telp. (0341) 801488 pes.222 fax. (0341) 831532 Web.site : http://www.unikama.ac.id E-mail : pmb@ukanjuruhan.ac.id
SUARA PULAU LOMBOK
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
Halaman 4
KLU Tolak Usulan Pembahasan Aset Secara Kekeluargaan Tanjung (Suara NTB) Isyarat yang dilontarkan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) , Fauzan Khalid, SAg, MSi, terkait aset yang belum diserahkan ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk dibahas secara kekeluargaan ditolak mentah-mentah oleh DPRD KLU. Sesuai fakta hukum, bahwa beberapa aset strategis yang masih diklaim Lobar harus dilimpahkan ke KLU sesuai amanat UU Nomor 26 tahun 2008 tentang berdirinya KLU. “Berbicara konteks otonomi, tidak ada celah untuk membahas aset secara kekeluargaan. Dalam Undang-Undang terbentuknya KLU, sudah jelas mengatur aset yang ada di KLU menjadi milik KLU,” ujar anggota Komisi I DPRD KLU, Zarkasi, S.Ag., Kamis (7/5). Hal ini, ujarnya, dipertegas pada BAB V Pasal 14 ayat 1, ayat 3 dan ayat 7. Pada pasal 14 ayat 1, ujarnya, berbunyi, Bupati Lombok Barat bersama Penjabat Bupati Lombok Utara menginventarisasi, mengatur dan melaksanakan pemindahan personel, penyerahan aset, serta dokumen kepada Pemer-
intah KLU. ‘’Selanjutnya pada ayat 3, penyerahan aset dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan paling lambat 3 tahun sejak pelantikan penjabat bupati,’’ tegasnya. Penegasan mengenai aset dan dokumen yang harus diserahkan ke KLU, tertuang pada ayat 7 yang berbunyi, aset dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 3, menjelaskan, jika barang milik/dikuasai yang bergerak dan tidak bergerak dan/ atau dimanfaatkan oleh Pemerintah KLU yang berada dalam wilayah KLU. Selain itu, ujarnya, Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) Kabupaten Lobar yang kedudukan, kegiatan dan lokasinya berada di KLU. Mengacu pada aturan tersebut, Zarkasi lantas meminta Pemkab Lobar berhenti “bermimpi” bisa memperoleh aset yang ada di KLU menjadi milik Lobar. “Sah-sah saja Lombok Barat mengklaim melalui media, toh asetnya tidak bisa mereka kuasai. Tetapi kami di DPRD KLU meminta, agar Lobar berhenti berpolemik di media, karena tidak ada gunanya,” cetus Zarkasi. Kembali merujuk UU dimaksud, Zarkasi meminta pula agar eksekutif kedua
Pemda segera berdiskusi melalui perantara Pemprov NTB. Di mana pada pasal 14 ayat 5 mencantumkan, pemindahan personel serta penyerahan aset dan dokumen kepada KLU difasilitasi dan dikoordinasikan oleh Gubernur NTB. “Selama ini Lobar terkesan tidak pernah serius saat difasilitasi oleh provinsi. Munculnya pernyataan Wabup Lobar ini pun, kami lantas mendesak Pak Gubernur untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena untuk batas wilayah saja, KLU harus mengalah. Untuk aset ini, kami di DPRD tidak akan merestui apabila Bupati KLU mengalah untuk kedua kalinya,” kata Zarkasi. Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD KLU, Ardianto, SH, mengaku gerah dengan ulah Pemkab Lobar. Di mana, Lobar telah berani memasang plang hak milik pada aset seluas 24 are di Gili Trawangan. Hal senada juga terjadi di aset
yang ada di Amor-Amor, Bayan, seluas 60 hektar. “Kami di Komisi I DPRD KLU, meminta Bupati dan jajarannya untuk mencabut plang itu. SKPD terkait, seperti Bidang aset Dispenda, Pol PP, dan Bagian Pembangunan, harus bergerak cepat karena di KLU tidak boleh ada plang daerah lain. Lobar boleh memajang plang dengan pengecualian,” cetus Ardianto. Menanggapi pemasangan plang hak milik aset Lobar di KLU, Ardianto mengatakan, Lobar dipersilakan mengklaim aset di Trawangan, Amor-Amor dan Teluk Nara, jika ketiga aset itu dibeli kemarin sore. Selain itu, Lobar juga tidak akan dipermasalahkan mendirikan plang, jika aset yang tidak diserahkan ke KLU pada waktu lalu itu memiliki acuan hukum, seperti nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) kedua belah pihak. Sebelumnya, Wakil Bupati
Lobar H. Fauzan Khalid mengklaim, jika tiga aset Lobar yang ada di KLU itu masih sah milik Lobar. Untuk itu, Fauzan meminta KLU membahas masalah aset secara kekeluargaan. Diakuinya, saat penyerahan aset di kantor BPK beberapa waktu lalu, sejumlah aset ini tidak termasuk yang diserahkan, namun hanya aset yang menyangkut pelayanan umum seperti puskesmas dan sekolah. Menurutnya, saat ini jangan berbicara apakah Lobar wajib menyerahkan aset itu ke KLU. Namun yang perlu dipertegas, secara fakta aset itu milik Lobar. (ari)
Zarkasi (Suara NTB/dok)
Kawasan Kumuh Kota Praya Mulai Ditata
Tunggu Perintah Bupati KEBERADAAN delapan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dikeluhkan sejumlah staf di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lotim. Alasannya, mereka merasa diawasi, sehingga tidak maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Sementara tujuan utama ditempatkannya delapan petugas Satpol PP itu untuk membantu pelayanan di Dinas Dukcapil. Kepala Satpol PP Lotim, Drs. Salmun Rahman, menegaskan, keberadaan petugas Satpol PP di Kantor Dinas Dukcapil Lotim itu bertujuan membantu pelayanan serta mengawasi adanya aksi-aksi percaloan yang keluar masuk. “Keberadaan petugas kita yang ada di Dinas Dukcapil Lotim itu bukan untuk mengganggu yang lainnya termasuk karyawan di Dinas Dukcapil Lotim, namun mereka ditugaskan untuk membantu pelayanan di sana serta mengawasi calo yang keluar masuk. Dan itu merupakan perintah Pak Bupati,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/5). Untuk itu, ia berharap kepada pegawai/karyawan yang ada di Dinas Dukcapil Lotim supaya tidak risau dan bisa bekerjasama terkait keberadaan anggota Satpol PP. Alasannya, mereka membantu dan mengawasi praktik percaloan yang saat ini sudah meresahkan dan merugikan masyarakat. Diakuinya, penangkapan oknum yang diduga calo di Kantor Dinas Dukcapil Lotim beberapa waktu lalu membuat keberadaan calo di Dinas Dukcapil Lotim sudah mulai berkurang. Bahkan, dengan dikembalikannya pelayanan pembuatan KTP, KK maupun surat kependudukan lainnya ke pihak kecamatan merupakan langkah yang cukup efektif dalam membrantas adanya aksi-aksi percaloan. “Hari Senin kemarin, pengurusan kartu identitas terutama KTP dan KK sudah dikembalikan ke masingmasing kecamatan, terutama yang memiliki mesin perekam E-KTP yang masih bagus dan itu merupakan langkah yang cukup efektif dalam upaya memberantas aksi percaloan,” terangnya. (yon)
Cuaca Tak Menentu
BPBD Lotim Tak Mau Kecolongan Selong (Suara NTB) – Melihat fenomena alam yang tak menentu di sejumlah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) tidak mau kecolongan. Untuk menyikapi persoalan itu, BPBD Lotim tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat di Lotim supaya tetap mewaspadai bencana yang datang dengan tiba-tiba. Selain itu, Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) yang sudah terbentuk di sejumlah desa yang tergolong rawan bencana juga diharapkan tetap aktif dan waspada. Kepala BPBD Lotim, Nafsi, sekarang ini pihaknya tetap menjalin koordinasi dengan TSBD dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, koordinasi dengan pihak BMKG tetap dilakukan dalam upaya memantau kondisi cuaca khususnya di Lotim yang kian tak menentu. “Kita tetap lakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena cuaca saat ini tak menentu, bahkan kita juga tetap berkoordinasi dengan TSBD di masing-masing desa supaya tetap waspada,”ungkapnya pada Suara NTB, Kamis (7/5). Ditegaskannya, bencana alam yang terjadi itu tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan perhatian semua pihak. Alasannya, berdasarkan pasal 5 UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana pemerintah bertanggung jawab dalam menanggulangi bencana, mulai dari pra bencana, dalam keadaan darurat dan pasca bencana. Selain itu, masyarakat diharapkan bisa mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana. “Kita juga tetap mensiagakan personel beserta peralatannya, masyarakat juga untuk tetap antisipasi itu,” harapnya. Menurutnya, beberapa desa yang tergolong rawan bencana khususnya di Kabupaten Lotim itu didominasi oleh desadesa yang berada di bagian timur dan bagian selatan. “Desa yang rawan bencana itu terdapat di bagian timur dan selatan,”sebut Nasfi. (yon)
Konflik Tanah Pecatu
Tiga Kades Sepakat Tunggu Putusan Bupati
(Suara NTB/yon)
Salmun Rahman
(Suara NTB/yon)
MEDIASI - Mediasi tanah pecatu antara tiga desa di Aula Bakesbangpoldagri Lotim, Kamis (7/5). Namun nasib tanah pecatu masih menunggu keputusan Bupati Lotim.
Selong (Suara NTB) – Tiga kepala desa (kades) di Lombok Timur, yakni Kades Lenek, Kades Aikmel di kecamatan Aikmel dan Desa Wanasaba Kecamatan Wanasaba sepakat menunggu keputusan Bupati Lotim H. Moch. Ali Bin Dachlan soal penyelesaian tanah pecatu. Kesepakatan itu tercapai setelah mereka menggelar mediasi di kantor Bakesbangpoldagri Lotim yang difasilitasi Kepala Bakesbangpodagri Sudirman, Kamis (7/5). Kesepakatan itu terkait dengan persoalan tanah pecatu seluas 22 hektar lebih di subak Lebak Desa Wanasaba. Sengketa tanah pecatu itu kembali mencuat setelah warga Desa Wanasaba mengklaim tanah yang dikelola Desa Lenek dan Desa Aikmel sebagai tanah pecatu itu merupakan tanah hulayat itu milik warga Wanasaba. Sementara, dari luas tanah yang diklaim warga Wanasaba itu, Pemerintah Desa Aikmel memiliki 12 hektar lebih dan Pemerintah Desa Lenek seluas 1,8 hektar. “Tunggu Surat Keputusan (SK) perubahan Bupati, apakah tanah itu nantinya diserahkan ke warga Wanasaba, atau tetap dikelola Pemdes Lenek dan Aikmel. Kita sepakat, tiga kepala desa akan mengajukan perubahan SK pada Bupati. Apakah bupati akan menyerah-
kan penuh pada masyarakat Wanasaba atau menetapkannya pada kedua desa itu,” terang Kepala Bakesbangpoldagri Lotim, Sudirman. Untuk menjaga keamanan hingga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Sudirman mengimbau kepada warga Wanasaba menghentikan segala bentuk aktivitas yang ada di tanah pecatu yang menjadi sengketa itu seperti aksi menanam pisang dan lainnya. “Jadi kita sudah sepakat supaya kita bersama-sama menunggu keputusan bupati. Nantinya akan diselesaikan dalam bentuk surat pernyataan,” katanya. Ketua Komite Penanganan Kasus Sengketa Pecatu Tiga Desa, Lalu Abdul Hayyi mengatakan, dasar masyarakat mengambil kembali tanah hulayat, yang saat ini sebagai tanah pecatu itu, adalah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, agar aset berupa tanah pecatu dikembalikan ke asalnya. Pengembalian tanah itu, juga diperkuat dalam bentuk SK oleh Bupati. “SK itu disalahtafsirkan. Seharusnya dikembalikan ke asal itu, artinya asal muasal tanah, yakni warga Desa Wanasaba. Bukan dikelola pemerintah desa,’’ terangnya. Sementara, Kepala Bidang Aset pada Dinas PPKA Kabuapten Lombok Timur
(Lotim), Mursyidul Am menjelaskan, kebijakan pengembalian tanah pecatu, berawal dari aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Ia mengaku sempat ragu memproses pengembalian tanah pecatu. Namun setiap pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, tanah pecatu yang dicantumkan dalam aset Pemda, selalu menjadi masalah bagi BPK RI. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) melalui Kepala Sub Bidang Pemdes Nunung mengaku menerima data tanah pecatu tahun 2001. Dari data ini, Dinas PPKA mensinkronkan data dengan data yang dimiliki BPMPD. “Tanah pecatu itu, sesuai dengan data yang kami punya. Itu pun saat pengajuan ditandatangani Kades Wanasaba dan camat,” terangnya. Sementara itu, Halid Bisri Kepala Desa Aikmel mengaku siap apa pun hasil keputusan yang akan dikeluarkan. Bila keputusan bupati menyerahkan penguasaan tanah itu pada warga Desa Wanasaba, ia pun akan menyerahkannya secara langsung, tanpa menunggu waktu.”Kami ingin menyelesaikan masalah ini secara baikbaik. Karena kita tiga desa bertetangga,” tegasnya. (yon)
Praya (Suara NTB) Sejumlah kawasan kumuh khususnya yang ada di Kota Praya Lombok Tengah (Loteng) mulai tahun ini bakal ditata. Anggaran sebesar Rp 6 miliar lebih pun siap digelontorkan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan ESDM Loteng, H.L. Rasyidi, ST, kepada Suara NTB, Kamis (7/5). Ia menjelaskan, ada beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada proyek yang didanai pemerintah pusat tersebut. Di antaranya sanitasi, penataan lingkungan kawasan serta penataan rumah tidak layak huni di dalam kawasan kumuh itu sendiri. ‘’Jadi penataan yang kita lakukan ini bukan hanya penataan lingkungan saja. Sanitasi, drainase lingkungan serta rumah kumuh juga ikut ditata,” tegasnya. Rasyidi menambahkan, penataan kawasan kumuh Kota Praya itu nantinya akan dijadikan proyek percontohan bagi proyek-proyek serupa di daerah lain yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, sehingga pelaksanaanya nanti tidak main-main. Adapun kawasan kumuh yang akan ditata, di antaranya Kelurahan Prapen, Kelurahan Praya, Kelurahan Renteng, Kelurahan Leneng serta beberapa daerah kumuh lainnya. Harapannya, kawasan-kawasan kumuh tersebut bisa tertata rapi, sehingga tidak lagi menjadi kawasan kumuh. “Total area kawasan kumuh yang ditata nantinya, lebih dari 10 hektar,” tambah mantan Kepala BPMD Loteng ini. Disinggung jumlah rumah tidak layak huni yang akan ditata, Rasyidi mengaku masih belum bisa memastikan. Alasannya, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah tidak layak huni yang ada di kawasan yang masuk area program. “Untuk jumlah rumah tidak layak huni yang akan ditata, kita masih tunggu hasil pendataan,” ujarnya. (kir)
H.L. Rasyidi (Suara NTB/dok)
Diduga Langgar Permendagri
Fraksi Hanura Boikot Sidang Istimewa LKPJ Akhir Jabatan Tanjung (Suara NTB) Sidang paripurna istimewa dengan agenda penyampaian LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati KLU (20102014), Kamis (7/5) berjalan tidak lengkap. Dari 5 Fraksi yang ada di DPRD KLU, 1 Fraksi yakni Fraksi Hanura tidak bersedia hadir mengikuti sidang. Alasannya jelas, sejak pengajuan draf hingga penjadwalan dan sidang sendiri, telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) maupun Permendagri. Kepada wartawan via telepon, Ardianto, mengakui ogah hadir saat sidang LKPJ akhir masa jabatan. Selaku Ketua Fraksi, ia dan anggotanya, yakni Ramedi dan Arif Us-
man tidak terlihat saat sidang yang mulai digelar pada pukul 14.00 WITA itu. Ketidakhadiran Ardianto bersama anggota fraksinya, sudah dapat diduga sebelumnya. Kepada media ini sebelumnya, ia mengancam tidak akan menghadiri LKPJ saat diagendakan. Kali ini, ia pun membuktikan ancamannya itu. Baginya, ketidakhadiran Fraksi Hanura jelas beralasan, karena sidang LKPJ masa akhir jabatan tidak mengacu pada peraturan yang ada. “Dulu, kepada teman-teman media saya sudah katakan, masih pikir-pikir untuk ikut membahas. Sekarang kami buktikan, tidak bersedia hadir. Karena kalau hadir,
tentu keputusan kami membahas ini akan menjadi pertanyaan publik. Bagaimana bisa sidang dilanjutkan sedangkan eksekutif melanggar peraturan?” cetusnya. Sebagaimana hasil koordinasi dengan Mendagri saat kunjungan Komisi, Ardianto menyatakan, legislatif seharusnya sudah menerima draf LKPJ masa akhir jabatan pada bulan Maret atau awal April lalu. Karena pihaknya di DPRD telah menyurati eksekutif untuk mengirimkan draf pada bulan Februari. “Kami sudah bekerja sesuai aturan, yaitu 6 bulan sebelum jabatan berakhir kami sudah bersurat, sedangkan eksekutif harus menyerahkan
draf 5 bulan sebelum jabatan berakhir. Sekarang dengan sisa jabatan berakhir 2 Agustus, dan LKPJ dibahas 7 Mei, apa iya ini dibenarkan secara aturan?” cetusnya lagi. Pada sidang LKPJ masa akhir jabatan kemarin, sedianya legislatif telah menerima undangan sidang pada Kamis pagi sekitar pukul 10 wita. Pantauan media memperlihatkan, sampai dengan pukul 12 siang, tidak ada satu pun pejabat eksekutif yang hadir. Sejumlah anggota DPRD pun kebingungan, karena agenda yang tiba-tiba dirubah ke pukul 14.00 sore itu tidak dikonfirmasi sebelumnya ke anggota DPRD. “Inilah akibatnya kalau Ke-
pala Bagian Persidangan tidak beres mengurus pekerjaan. Undangan kita terima pagi, tetapi sampai jam 11 ini tidak ada pejabat dari eksekutif yang hadir,” cetus Anggota Fraksi Persatuan Kebangkitan Nasional (PKN), Abdul Gani. Gani yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD KLU ini pun meminta agar pejabat di Setwan KLU untuk lebih baik dalam mengatur agenda-agenda sidang. Ia menyayangkan, tidak adanya pemberitahuan jauh sebelumnya jika agenda sidang terjadi perubahan. Karena setidaknya, sebagai wakil rakyat, dirinya sudah memiliki agenda lain dengan konstituen guna menyerap aspirasi. (ari)
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 5
Urutan Tiga Terbanyak
(Suara NTB/dok)
Peluang Menang Sama SEBAGAI calon incumbent, H.M. Suhaili FT, SH, diunggulkan banyak kalangan bakal melenggang mulus dalam Pilkada Lombok Tengah (Loteng) mendatang. Tidak peduli siapapun yang akan menjadi pasangan nantinya. Namun hal tersebut tidak membuat Suhaili percaya diri. Orang nomor satu di Bumi Tatas Tuhu Trasna ini lebih memilih untuk merendah dengan mengatakan peluangnya untuk memenangi Pilkada Loteng sama dengan calon-calon yang lain. H. Suhaili FT “Saya banyak mendengar prediksi itu. Tapi itu tidak lantas membuat kita over confident,” ujar Suhaili, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/5). Menurutnya, Loteng memiliki banyak figur pemimpin yang kredibel, baik itu dari sisi pengalaman serta kemampuan dan bisa membawa perubahan bagi Loteng ke depan, seperti H.L. Wiratmaja maupun H.L. Suprayatno. Diakuinya, siapapun yang akan terpilih sebagai bupati dan wakil bupati dalam pilkada nanti, dirinya akan mendukung penuh “Kalaupun saya tidak terpilih lagi. Siapapun pilihan masyarakat akan tetap kita dukung,” tegasnya. Mantan Ketua DPRD NTB ini pun mengingatkan, bagi siapa saja yang terpilih pemimpin Loteng ke depan, harus benar-benar meniatkan diri untuk mengabdi bagi Loteng. Mengingat, dengan kondisi Loteng yang serba terbatas seperti sekarang ini dan Loteng butuh pemimpin yang benar-benar ingin mengabdi penuh. Suhaili pun menegaskan, hal itu yang mendorong dirinya untuk maju lagi dalam Pilkada Loteng, bukan karena didorong ambisi atau kekuasaan, tapi ingin mengabdi bagi Loteng lebih lama lagi. Mengingat masih banyak persoalan dan program pembangunan yang masih belum bisa dituntaskan sampai sekarang ini. Disinggung pasangan yang akan digandeng pada Pilkada Loteng mendatang, Suhaili enggan memberi jawaban. “Kita masih menunggu waktu yang tepat. Tapi yang jelas, pada waktunya pasti akan kita ungkap ke publik,” jawabnya singkat. Dan, tidak etis rasanya mengungkap calon pasangan pada pilkada di tengah situasi yang belum pasti seperti sekarang ini. (kir)
Pemda Lobar Jadikan Kemiskinan Bahan Evaluasi
Giri Menang (Suara NTB) – Data kemiskinan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, menempatkan Lombok Barat (Lobar) pada urutan ke tiga dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di NTB. Jumlah penduduk miskin di Lobar sebanyak 110 ribu lebih atau 17,43 persen berada di bawah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Lombok Timur. Wakil Bupati (Wabup) Lobar, H. Fauzan Khalid, SAg, MSi, tak menyangkal data dari BPS itu. Menurutnya, data ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi Pemda Lobar untuk terus memacu pengurangan kemiskinan di daerah ini. “Data yang dimunculkan terkait tingkat kemiskinan yang tinggi di Lobar, tentunya itu dijadikan sebagai acuan untuk lebih cepat lagi mengurangi tingkat kemiski-
nan, lebih terintegrasi dalam melakukan koordinasi dengan provinsi maupun dengan pusat,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/5). Meski tingkat kemiskinan tinggi di Lobar, tapi ada juga kelebihannya yakni dari sisi masalah jarak kemiskinan. ‘’Kalau misalnya di daerah lain, ada warga yang miskin-miskin sekali, sedangkan kalau Lobar merata, artinya antara yang miskin
tidak terlalu mencolok,’’ akunya. Menurutnya, penyebab tingginya angka kemiskinan salah satu parameter yang paling memberi sumbangan adalah rumah kumuh. Karena itu, tahun ini pemda menargetkan penanganan rumah kumuh sedanyak 1500 unit yang didanai dari APBD kabupaten. “Belum lagi nanti dari provinsi dan diusahakan dari pusat, sehingga
Giri Menang (Suara NTB) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan akan memberikan penghargaan bagi prajurit TNI yang berhasil mengawal swasembada pangan di daerahnya, terutama dalam hal pengamanan pupuk bagi petani. Khusus pupuk, aparat TNI intens melakukan pengawalan dari mulai lokasi pengiriman hingga distribusi ke petani. “Saya akan berikan penghargaan kepada prajurit yang bekerjasama dengan aparat kepolisian mulai dari tingkat babinkamtibmas,” janjinya usai membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Kamis (7/5).. Selain itu, ujarnya, pihaknya akan mengumpulkan semua Komandan Kodim untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pengawalan TNI terhadap petani yang dilakukan selama ini. Dari hasil evaluasi ini akan dilihat mana letak kekurangan, sehingga dilakukan perbaikan. “Tanggal 11-13 Mei nanti seluruh Komandan Kodim akan dikumpulkan untuk mengevaluasi pendampingan TNI terhadap petani,” ujarnya. Terkait pengawalan pupuk, kata KSAD, pihaknya tetap melakukanya secara intens. Menurutnya, pengawalan ini perlu sebab pupuk itu sangat rawan merugikan dan menipu masyarakat khususnya petani. Bagi prajurit yang berhasil melakukan pengamanan dan kerjasama dengan aparat kepolisian dalam mengungkap persoalan pupuk ini, pihaknya telah menyiapkan penghargaan bagi prajurit tersebut. Baik itu, mulai dari tingkat tingkat Babinkamtibmas. Sebaliknya bagi prajurit TNI yang tak punya komitmen mengawal program swasembada akan diberikan sanksi mulai dari teguran hingga sanksi berat. (her)
jalan. Pembangunan jalan ini secara langsung tak berimbas, namun memiliki efek terhadap penanganan kemiskinan. Ia mencontohkan di sektor pertanian, di daerah perbukitan di Sekotong Tengah ada beberapa dusun yang kondisi infrastrukturnya tidak memadai. Padahal di daerah itu banyak petani, karena kondisi jalan ini menyebabkan biaya produksi naik 70 persen. “Dengan membangun jalan akan semakin bisa ditekan, itu salah satu upaya menekan kemiskinan,” imbuhnya, seraya menambahkan, Pemda Lobar akan membangun jalan sepanjang 70 kilometer. (her)
Pemda Dianggap Tak Tegas
Poligami di Kalangan PNS Diduga Marak di Lobar
Kawal Swasembada Pangan
KSAD Siapkan Penghargaan pada Prajurit
target selesai tahun 2015 ini kemiskinan bisa turun 1,09 persen,” harapnya. Terkait program penanggulangan kemiskinan yang salah sasaran, menurutnya sejauh ini tidak terjadi di Lobar, seperti pada penanganan rumah kumuh. Namun, yang banyak menuai persoalan adalah bantuan melalui kartu sakti pemerintah pusat masih menggunakan data lama, sehingga banyak salah sasaran. “Tapi tahun ini BPS akan ada sensus lagi,” imbuhnya. Terkait penanganan kemiskinan di Lobar, diakuinya, tidak menyentuh langsung programnya, seperti pembangunan
(Suara NTB/kir)
PERTEMUAN - Deputi Bidang Pencegahan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPK, Luthfi G. Sukardi saat melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Loteng yang dipimpin Sekda Loteng H. L. Supardan di Kantor Bupati Loteng, Kamis (7/5).
Proses Alih Fungsi Lahan Berpotensi Picu Korupsi Praya (Suara NTB) Tindak pidana korupsi sudah menjadi penyakit akut di negara ini. Bahkan kini sudah menyentuh berbagai lini kehidupan dan pembangunan. Salah satu yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi adalah dalam proses alih fungsi lahan pertanian, khususnya idaerahdaerah yang sudah menerapkan sistem Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). “Kita di KPK banyak mendapat laporan terkait alih fungsi lahan yang di dalamnya diduga ada unsur korupsi,” ungkap Deputi Bidang Pencegahan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPK, Luthfi G. Sukardi dalam pertemuan dengan jajaran Pemkab Loteng yang dipimpin Sekda Loteng Drs. H. L. Supardan, MM, Kamis (7/5). Menurutnya, banyak kasus alih fungsi lahan pertanian yang terjadi, khususnya di Pulau Jawa yang ditengarai bermasalah. Padahal lahan-lahan pertanian tersebut sudah masuk dalam daftar lahan pertanian abadi. Untuk itulah, KPK jelas Luthfi saat ini mulai melakukan kajian hukum terkait proses alih fungsi lahan pertanian. Dari ha-
sil kajian tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi bahan bagi KPK dalam menyiapkan langkah-langkah pencegahan, khususnya menghindari terjadinya tindak pidana korupsi. “Jadi kita datang ke Loteng kali ini juga untuk mengumpulkan bahan kajian, terkait proses alih fungsi lahan pertanian tersebut,” terangnya. Dengan kajian itu nantinya, KPK berharap bisa membantu pemerintah dalam menekan laju alih fungsi lahan pertanian yang kini terjadi, terutama di lahan-lahan pertanian yang sudah masuk sebagai lahan pertanian abadi. Tidak hanya itu mampu mencegah munculnya tindak pidana korupsi dalam proses alih fungsi lahan. Ditegaskannya, alih fungsi lahan pertanian perlu diantisipasi. Jangan sampai lahan-lahan pertanian menyusut dan berimbas pada ketersediaan pangan. Menurutnya, jika ketersediaan pangan terganggu, maka ketahanan pangan juga ikut terancam. “Inilah yang perlu dijaga. Bukan hanya persoalan korupsi saja,” ujarnya mengingatkan. Diakuinya, untuk menekan alih fungsi lahan bukan pekerjaan
mudah. Banyak persoalan dan kendala yang harus dihadapi di lapangan. “Hal ini pula yang menjadi bahan kajian kita. Seperti apa kendala yang dihadapi, dalam rangka mencegah laju alih fungsi lahan pertanian. Termasuk di Loteng sendiri,” imbuhnya. Di masa mendatang, ujarnya, sumber kekuatan suatu negara tidak lagi bertumpu pada penguasa teknologi dan informasi. Tetapi bertumpu pada kemampuan negara dalam menjaga ketahanan pangan. Alasannya, hampir semua negara sekarang sudah menguasai teknologi dan informasi. Sementara yang bisa menyediakan pangan masih sedikit. Ia mencontohkan, negaranegara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini gencar melakukan upaya pemenuhan pangan. Sementara Indonesia justru tertinggal. Terbukti, banyak bahan kebutuhan pangan masyarakat yang diimpor dari negara-negara utama penghasil pangan. Melihat kenyataan itu, sehingga diperlukan upaya-upaya nyata untuk bisa mempertahankan lahan-lahan pertanian agar bisa menopang ketersediaan pangan itu sendiri. (kir)
Giri Menang (Suara NTB) – Poligami di kalangan PNS di Lombok Barat (Lobar) diduga banyak terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir Jaringan Masyarakat Sipil (JMS) Lobar mencatat sedikitnya lima oknum PNS yang melakukan poligami. Istri dari masing-masing oknum PNS ini pun melapor ke JMS. Pengurus Jaringan Masyarakat Sipil (JMS), Yani, menyebutkan, lima istri PNS yang mengeluhkan suaminya berpoligami. Lima data itu, didapatkan JMS sejak tahun 2013 hingga tahun ini. “Tahun 2013 yang melapor tiga istri, tahun 2014 satu orang, dan tahun 2015 baru satu orang,” ungkapnya pada wartawan, Kamis (7/5). Ia menjelaskan, persoalan poligami bukan itu menjadi alasan tapi yang menjadi sorotan JMS adalah tidak menaati peraturan tersebut. Karena, sejak adanya aturan perkawinan bagi kalangan PNS, termasuk di dalamnya berpoligami tidak membuat kalangan PNS Lobar taat terhadap aturan. Sementara, Pemda Lobar juga tidak tegas terhadap peraturan tersebut. Disebutkan, Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Peraturan Pelaksananya Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 berlaku untuk semua warga Indonesia. Untuk PNS selain kedua produk hukum tersebut, juga tunduk pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS. Menurutnya, perkawinan PNS ini terdapat di Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. PNS boleh beristri lebih dari satu dengan izin dari pejabat yang berwenang sesuai persyaratan yang diatur dalam PP Nomor 10/1983 jo PP Nomor 45/1990. PNS wanita tak boleh jadi istri kedua/ketiga/keempat, semula di PP 10/1983 masih bisa dengan izin pejabat , namun pengecualian ini sudah dicabut PP 45/1990, dan bagi PNS wanita yang melanggar akan diberhentikan dengan tidak hormat sesuai ketentuan PP Nomor 45 tahun 1990 pasal 15. “Di Lombok Barat ini, poligami masih banyak di bawah tangan,” ungkapnya. Data sementara yang didapatkan JMS saat ini, oknum PNS berpoligami ini mulai dari staf camat, sekretaris desa, camat, kepala bidang di pemda dan kepala sekolah. Dengan melihat statusnya, tentu ini akan berdampak pada proses pemerintahan dan bisa berujung ke korupsi, karena memiliki dua istri dan belum lagi anak-anaknya untuk memberikan nafkah kepadanya. Bahkan tidak memberikan nafkah hidup, sehingga istri dan anaknya telantar. Bahkan, katanya, ada istri yang dipoligami sudah melapor ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lobar, namun tidak ada respons. Menanggapi hal ini, Kepala BKD Lobar, H. M. Syukron ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan adanya kasus poligami di kalangan PNS. Menurutnya, jika sudah ada laporan maka pihaknya akan segera menindaklanjutinya. (her)
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 TMMD, KSAD memberiGiri Menang (Suara NTB) – evaluasi untuk keberhasilan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 kan bantuan berupa Kepala Staf TNI Angkapencapaian kesejahteraan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 semen kepada Dansatgas tan Darat (KSAD) Jenderal masyarakat dan dapat 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 TMMD ke 94 Dandim TNI Gatot Nurmantyo memperkokoh kemanung123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 1606 Lobar dan Dandim membuka TNI Manunggal galan TNI dengan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 1607 Sumbawa. Selain itu, Membangun Desa (TMMD) masyarakat untuk men123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 KSAD menyerahkan di Lapangan Bencingah ingkatkan budaya gotong (Suara NTB/her) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 sejumlah bantuan berupa Agung Kantor Bupati royong di tengah KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Gubernur NTB TGH. M. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 (Suara NTB/her) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 kompor, traktor kepada Lombok Barat (Lobar), masyarakat. Zainul Majdi, Wakil Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat tiba di lokasi acara Atraksi terjun payung memeriahkan pembukaan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 kelompok tani di Lobar Kamis (7/5). Acara pembuIa menyebutkan sasaran pembukaan TMMD di Lapangan Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar. TMMD ke 94, Kamis (7/5). 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 dan Sumbawa, bantuan kaan ini dihadiri Gubernur TMMD ada dua, yakni 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 pembukaan TMMD Dandim alat kesehatan pelayanan NTB, Dr. TGH. M. Zainul sasaran fisik, seperti pen123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 1606 Lobar dan Dandim 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 KB dari BKKBN, bantuan Majdi, Wakil Bupati Lobar, ingkatan percepatan pemban123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 1607 Sumbawa memaparAl-Quran dan bantuan H Fauzan Khalid, Pangdam gunan di daerah untuk 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 kan pelaksanaan TMMD di 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 bidang kehutanan sebanyIX/ Udayana, Asterkasad, pencapaian peningkatan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 wilayah masing-masing. ak Rp 2,53 miliar dan Dirjen Bina Agama Islam kemakmuran rakyat. Selain 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Untuk TMMD di Lobar 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 bibit. Kementerian Agama, Bupati itu, sasaran non fisik yakni 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 berlokasi di Desa Pelangan Danrem 162/Wira Dompu Drs. H. Bambang H. membantu pemerintah dalam 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Kecamatan Sekotong dengan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Bhakti Kol. CZI Lalu Rudy Yasin, Bupati Kabupaten upaya pemberian pencerahan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 fokus kegiatan TMMD Irham Srigede menyerahSumbawa Barat Dr. KH. ideologi kepada masyarakat 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 membantu percepatan kan bantuan dana kepada 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 ZUlkifli Muhadli dan elemen guna mencegah berkembang123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 program pembangunan di pengurus masjid Sumbamasyarakat lainnya. nya paham radikal seperti 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 (Suara NTB/her) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 daerah setempat. wa dan pengurus Pura Pada kesempatan itu, ISIS di masyarakat. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pembukaan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Sedangkan TMMD di Segara Desa Pelangan KSAD Jenderal TNI Gatot Kasad juga mengingatkan TMMD di Lapangan Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Sumbawa lokasinya di Desa serta pengurus masjid di Nurmantyo menekankan para pimpinan satuan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Mantar Kecamatan Poto Desa Pelangan sebanyak semua personel TNI yang diharapkan mengoptimalkan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Tano. Sasaran fisik di Rp 60 juta. ikut TMMD agar terjun kemajuan TMMD bersama 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 antaranya rehab Masjid An Setelah kegiatan membaur bersama masymasyarakat.”Jadikan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Nur Desa Mantar, pemasanpenyerahan bantuan, arakat dan mampu memahamasyarakat sebagai orang tua, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 gan paving block masjid, pos Kasad dan tamu undanmi kehidupan masyarakat. keluarga dan jalin hubungan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 kamling dan MCK. Sementagan menyaksikan atraksi Selain itu, ujarnya, program kekeluargaan dengan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 ra sasaran non fisik yakni 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 terjun payung sebanyak TMMD adalah program masyarakat dalam upaya 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 akan dilakukan penyuluhan 20 personel TNI dari lintas sektoral antara TNI mewujudkan kemanunggalan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 kesehatan dan agama, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Kesatuan Kopassus dan dengan pemerintah. TNI dan rakyat,” ujarnya 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 pariwisata, kamtibmas dan Brigif Linud 17 Kostrad. Untuk itu, jajaran TNI AD mengingatkan. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 (Suara NTB/her) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 pertanian. (her/*) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 Sebelum upacara harus terus melakukan Usai upacara pembukaan Peserta upacara saat mengikuti pembukaan TMMD. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123
KSAD Buka TMMD Ke-94 di Lobar
SUARA PULAU SUMBAWA
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
Halaman 6
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567
Suara KTC
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan Harian Suara NTB
TMMD 2015 di KSB Resmi Dilaksanakan PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 Tahun 2015 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) resmi dilaksanakan. Upacara pembukaan yang ditandai dengan apel pelepasan pasukan digelar di lapangan desa Senayan kecamatan Poto Tano, Senin (7/5) kemarin. Hadir sebagai inspektur upacara (Irup) dan sekaligus ditugaskan membuka resmi salah satu agenda non kemiliteran TNI itu adalah Staf Ahli Bidang Manajemen Sistem Keamanan Negara Kodam IX Udayana Kolonel Inf. Yusep Sudrajat. Dalam acara itu turut hadir pula bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan sejumlah pejabat teras daerah lainnya. Yusep Sudrajat selaku Irup saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) mengatakan, program TMMD merupakan kelanjutan prograb ABRI Masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980 silam. Dan selama itu program lintas sektoral ini telah dilaksanakan TNI secara terpadu dengan melibatkan
Staf Ahli Bidang Manajemen Sistem Keamanan Negara Kodam IX Udayana Kolonel Inf. Yusep Sudrajat disaksikan Bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM memukul gong sebagai tanda peresmian dimulainya kegiatan TMMD 2015 di KSB. lembaga pemerintah dan non pemerintah serta masyarakat secara luas. “Ini sebenarnya bukan hal baru di tubuh TNI. Ini adalah kegiatan lama yang tujuannya membatu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” paparnya. Langkah pendekatan ini kata dia, TNI pada gilirannya juga berharap dapat memperkokoh kemanunggalannya bersama rakyat. Hal ini pada kelanjutannya meruapakan
landasan utama bagi terwujudnya ketahanan masyarakat yang semakin tangguh. “Dari sisi kami (TNI, red), kami ini menyatukan diri dalam kemanunggalan besama masyarakat sesuai citacita besar TNI,” cetus Yusep. Dalam realisasinya TMMD oleh TNI dijalankan dengan sasaran menyeluruh di masyarkat. Baik itu fisik maupun non fisik. Untuk sasaran fisik, TMMD kata Yusep direalisasikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana serta fasili-
Bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM saat memberikan cinderamata berupa selendang kepada Staf Ahli Bidang Manajemen Sistem Keamanan Negara Kodam IX Udayana Kolonel Inf. Yusep Sudrajat. tas umum lainnya yang dibutuhkan masyarkat di daerah. “Dampaknya riil yang kami inginkan perbaikan itu bisa memperbaiki dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujarnya seraya menambahkan TMMD tahun ini dilaksanakan di 61 titik kabupaten di seluruh Indonesia. “Nah salah satunya di KSB ini untuk NTB,” sambungnya. Sementara itu Bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran program TMMD di KSB. Menurut
dia program TNI ini sangat membantu pemerintah dalam rangkat percepatan pembangunan di daerah. “Ini sangat baik, karena TMMD ini memberikan ruang bagi daerah untuk membangun tanpa harus memikirkan biaya tenaga. Kan semuanya oleh TNI,” ujarnya. Pada kegiatan TMMD tahun ini, Pemda KSB sendiri mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar. Adapun fokus kegiatannya ditempatkan di desa Mantar kecamatan Poto Tano. Bupati menyebutkan, dipilihnya Mantar sebagai pusat keg-
Staf Ahli Bidang Manajemen Sistem Keamanan Negara Kodam IX Udayana Kolonel Inf. Yusep Sudrajat menyerahkan secara simbolis material pendukung kegiatan TMMD kepada perwakilan warga Mantar. iatan seiring rencana program pemerintah menjadikan desa tersebut sebagai pusat pariwisata berbasis desa budaya. “Nah kegiatan ini menjadi bagian dari mempersiapkan mantar sebagai desa budaya. Dan melalui program TMMD ini apa yang kita keluarkan (anggarkan) hasilnya dua kali lebih banyak kalau kemudian kita kerjakan sendiri,” pungkasnya. Untuk menyukseskan seluruh program TMMD di desa Mantar TNI menurunkan sekitar 150 anggotanya. Selama
pelaksanaan kegiatan sejumlah pembangunan infrastruktur di Mantar akan dijalankan, diantaranya pembangunan akses jalan menuju desa dan dalam desa sepanjang 12 ribu meter, pembangunan jalan lingkungan, perbaikan gedung kantor desa setempat, sarana MCK, pos Siskamling, perbaikan sarana ibadah (Masjid) dan sejumlah bangunan fisik lainnya untuk menunjang geliat masyarkat di desa tertinggi di KSB itu. (bug)
Bupati Ingatkan Kades Soal Dana Desa
Ikut Pilkada, Kasek MAN Taliwang Ajukan Pensiun Muda Taliwang (Suara NTB) Pihak kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) membenarkan, Kepala Sekolah (Kasek) MAN Taliwang Drs. H. M. Nur Yasin telah mengajukan permohonan pensiun muda. Permohonan tersebut diajukan seiring rencana bersangkutan akan maju sebagai calon bupati (Cabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KSB Desember mendatang. “Jadi benar. Dan beliau (Nur Yasin) sudah menyampaikan permohonan pensi(Suara NTB/bug) Syarifuddin un mudanya melalui kami sejak beberapa waktu lalu,” terang kepala Kemenag KSB Drs. H. Syarifuddin kepada wartawan, Kamis (7/5) kemarin. Dalam surat permohonannya tersebut, Nur Yasin menyatakan mengajukan pensiun muda per 1 Juni 2015 mendatang. Syarifuddin menyebutkan, bersangkutan juga telah menyerahkan sejumlah persyaratan pensiunnya dan saat ini Kemenag tengah melakukan verifikasi. “Masih ada beberapa berkas yang masih kurang. Jadi kami minta kepada bersangkutan untuk melengkapinya,” paparnya. Kemenag KSB sendiri, sejak pengajuan pemrohonan pensiun muda M. Nur Yasin sudah menyiapkan calon penggantinya sebagai Kasek MAN Taliwang. Setidaknya Kemenag telah menyiapkan tiga nama untuk mengisi kekosongan di MAN Taliwang itu. “Sekarang ketiga nama masih digodok oleh Baperjakat. Yang jelas per 1 Juni kita upayakan Kasek MAN Taliwang sudah terisi. Sebab kita tidak ingin kosong sementara sekolah akan banyak menghadapi agenda kegiatan akhir tahun ajaran,” tukasnya. Pada Pilkada KSB tahun ini, jumlah kandidat yang bakal maju bertarung dari kalangan PNS terhitung banyak. Selain M. Nur Yasin, dari kalangan birokrasi daerah juga setidaknya ada tiga nama. Mereka diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) KSB Dr. Ir. W Musyafirin, MM., Kepala Kantor Kesbangpoldagri KSB Ir. H. Jony Hartono dan terakhir Kusmayadi, ST., SKM yang saat ini menjabat sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) KSB. Sebelumnya kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BK-Diklat) KSB Abdul Malik Nurdin, S.Sos mengakui, ketiga birokrat tersebut telah mengkonfirmasi rencana pengunduran dirinya sebagai PNS karena akan ikut bertarung di Pilkada. “Mereka sudah menginformasikan secara lisan. Katanya mendekati pendaftaran baru masing-masing mengajukan permohonan,” urainya beberapa waktu lalu. (bug)
(Suara NTB/arn)
ANGKUT JAGUNG - Truk pengangkut hasil jagung petani berjejer di sepanjang ruas jalan lintas Sumbawa Bima.
Harga Jagung Merosot, Petani Labangka Mengeluh
Sumbawa Besar (Suara NTB) Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, kembali mengingatkan Kepala Desa untuk bisa mengelola dana desa yang nilanya cukup besar sekitar Rp 1 Miliar perdesa dari pemerintah pusat. Agar dapat dikelola dengan baik dan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program. “Kalau masyarakat tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan (dana desa), maka dalam tiga tahun kedepan, akan banyak Kades yang menginap di hotel prodeo di Sumbawa,” tandas JM, di sela-sela pencanangan BBGRM di Labangka, Kamis (7/5) kemarin. Makanya dalam BBGRM ini,
Kekurangan Penyuluh
BP4K Siasati dengan Penyuluh Swadaya
Sumbawa Besar (Suara NTB) Petani dan pengusaha jagung di Kecamatan Labangka yang notabene sentra jagung di Kabupaten Sumbawa, mengeluhkan jatuhnya harga jagung hingga di bawah Rp 2000 Perkilogram (Kg). Diperparah kondisi saat ini hanya ada satu yang membeli jagung petani, sehinggaa harga tidak kompetitif. Hal itu disampaikan Camat Labangka, Hartono, S.Sos, disela-sela laporannya pada kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan HKG PKK Ke 43 tingkat Kabupaten yang dipusatkan di kecamatan setempat, Kamis (7/ 5) kemarin. Petani berharap harga jagung dapat distabilkan dari harga di bawah Rp 2000 Per Kg menjadi di atas Rp 2000. “Sebab seperti tahun sebelumnya dalam kondisi normal harga jagung berkisar Rp 2500 Per Kg,” terangnya. Pihaknya berharap pemerintah dapat mendatangkan para investor khususnya pen-
gusaha pembeli jagung. Mengingat, saat ini hanya ada satu pengusah yang masuk ke Labangka. Kalau kondisi ini dibiarkan, maka sangat berpengaruh terhadap rendahnya harga jual jagung karena tidak kompetitif. Terkait hal ini, Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, menyebutkan dalam waktu dekat akan menandatangani MoU dengan salah satu pengusaha jagung nasional. Diharapkan dapat terealisasi mulai tahun ini atau paling lambat 2016. Pihaknya juga sedang berupaya membangun komunikasi dengan pengusaha dimaksud untuk dapat membangun pabrik
pakan ternak yang bahan bakunya sebagian besar dari jagung. Rencananya pabrik tersebut akan ditempatkan di Kecamatan Empang, agar bisa pula menerima suplai produksi dari Kabupaten Dompu dan Bima. Mengingat produksi jagung Sumbawa masih kurang. Hal ini, salah satu upaya menjaga harga jagung lebih stabil. Selain efek berantai lain bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab daerah sulit akan maju tanpa investor. Makin banyak investor, maka akan memungkinkan daerah tersebut berkembang. Dengan catatan kondusitas daerah tetap terjaga. (arn)
selain kegiatan fisik juga ada kegiatan non fisik seperti pembinaan di bidang keagamaan, penyeluhan hukum dan penertiban penertiban, seperi KTP. Camat dan Kepala desa mesti menjdi aparat yang tertib dulu. Jangan sampai melanggar peraturan perundang-undangan seperti kasus beberapa Kades di Sumbawa yang dipecatnya. “Kepala desa jangan ada yang melanggar aturan. Tetapi harus bisa menjadi contoh bagi lainnya,” tukasnya, seraya memerintahkan Camat dan Kepala Desa melakukan penertiban penduduk dan menjaga wilayahnya. Dalam menjaga suasana daerah tetap kondusif. Sebab menjaga image baik tentang daerah ini merupakan pekerjaan yang berat. (arn)
(Suara NTB/arn)
Sigit Wratsongko
Sumbawa Besar (Suara NTB) Luas areal lahan pertanian di Sumbawa sangat tidak sebanding dengan jumlah penyuluh yang tersedia. Keterbatasan jumlah penyuluh inilah yang coba disiasati oleh Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Sumbawa dengan mengangkat penyuluh swadaya.
Seperti dikatakan Kepala BP4K Sumbawa, Ir. Sigit Wratsongko, Kamis (7/5) kemarin. Pengangkatan tenaga penyuluh tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Tenaga penyuluh kontrak saja sulit dilakukan, apalagi mengangkat tenaga penyuluh dari PNS tidak mungkin dilakukan. Alternatifnya, dengan mengangkat penyuluh swadaya. Menurut Sigit, upaya pengangkatan penyuluh swadaya untuk memenuhi kebutuhan akan penyuluh tersebut. Mengingat jumlah penyuluh pertanian yang tersedia saat ini hanya sekitar 180 penyuluh, dan penyuluh kehutanan sekitar 24 orang. “Masih jauh dari yang diharapkan. Sementara idealnya dalam satu penyuluh itu 6 sampai 18 kelompok satu penyuluh. Harapannya satu desa itu satu penyuluh, itu tergantung luas juga. Karena luas satu kelompok itu biasanya 25 ha,” tukas Sigit. (ind)
Kerjasama BKBPP Sumbawa dengan Harian Suara NTB Jaga Kesinambungan
Pelayanan KB Sehari Digelar di BBGRM XII dan HKG PKK Ke-43 Sumbawa Besar (Suara NTB) Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (BKBPP) Sumbawa, menggelar Pelayanan KB Sehari pada momentum pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan HKG PKK Ke 43 tingkat Kabupaten, di Labangka, Kamis (7/5) kemarin. Untuk menjaga kesinambungan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Sebagaimana disampaikan Kepala BKBPP Sumbawa, Ir. A. Yani, momentum ini sengaja dimanfaatkan untuk mengarahkan KB pada pasangan usia subur dengan MKJP. Sekaligus menjaga kesinambungan sekaligus pembinaannya. Kegiatan di pencangan ini hanya simb-
Bupati dan Kepala BKBPP Foto bersama akseptor KB.
Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Sumbawa, Hj. Masdhalifa Arasy Muhkan juga foto bersama Kepala BKBPP dan Akseptor KB.
olis, karena jajaran KB di lapangan sudah berjalan. “Ini sebagai bukti, kami tidak hanya bekerja di Kabupaten saja. Tetapi juga membantu teman-teman di la-
Yani, sosialisasi sudah dilakukan. Tim dari Kabupaten hanya turun membantu petugas lapangan dengan keterbatasan SDM yang dimiliki. Seraya terus membangun ke-
pangan dalam rangka memberikan advokasi supporting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seperti yang diharapkan Bupati,” katanya. Dalam hal ini, lanjut A.
mitraan, integrasi dan keterpaduan. Yang nantinya berdampak positif bagi peningkatan akseptor KB termasuk pelayanan di bidang kesehatan lainnya. “Kita bersama-sama
berkolaborasi,” cetus Yani. Tahun 2015 ini, masyarakat Sumbawa yang terlayani oleh program KB sudah sebesar 74,6 persen. Khusus MKJP di Labangka, BKBPP sudah melaksanakan sekitar 45 persen. Jadi sudah ingin mengejar 50 persen. “Alhamdulillah tadi kita sudah berikan bantuan sarana seperti yang ada seperti di klinik kami, seperti IUD. Kita akan berikan untuk menunjang sarana untuk percepatan pencapaian program,” jelasnya. Terkait pelayanan KB sehari ini, ada sekitar 105 akseptor KB yang sudah terlayani di lima desa di Labangka. Pada kesempatan lainnya, masyarakat juga akan terus dilayani secara berkesinambungan. Pihaknya berharap semua mitra kerja, mulai dari tingkat pimpinan wilayah, kecamatan, desa dan masyarakat kader
juga ikut dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Termasuk membantu pendataan keluarga 2015 seperti harapan Bupati. “Ini adalah salah satu cara untuk melakukan perencanaan program untuk melihat sejauh mana keberadaan komposisi program kita. Baik bidang kependudukan, keluarga berencana maupun tahapan keluarga. Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi Ketua PKK sempat meninjau langsung jalannya pelayanan KB sehari di halaman kantor Camat Labangka. Menggunakan mobil keliling pelayanan KB, warga Labangka dapat terlayani dengan baik. Seraya berpesan agar kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungaan. (arn/*)
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
SUARA PULAU SUMBAWA
Halaman 7
Bukti Serius, Misfalah Lakukan Sosialisasi MISFALAH tak main-main dengan niatnya bertarung di Pilkada Kabupaten Bima 2015. Niat itu dibuktikannya pekan lalu melalui kegiatan silaturahmi, sosialisasi dan menjalin komunikasi politik dengan beberapa pihak. Sosialisasi yang dilakukannya itu bukan sikap reaktif terhadap konstelasi politik yang saat ini berkembang di Kabupaten Bima. Sebagai kader Partai Demokrat dirinya hanya berikhtiar sebagaimana ajaran yang sering disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa TGB. Nama-nama atau figur yang saat ini sudah menyatakan keinginannya untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bima, sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Karena itu, semuanya harus diperhitungkan. “Tidak ada yang mudah dalam politik,” katanya. Namun dia berkeyakinan, pengalamannya saat menjadi calon anggota legislatif tahun lalu, menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk bisa menjadi kandidat yang diperhitungkan pula oleh lawan politik. “Kita lihat saja nanti,” kata Anggota DPRD NTB Dapil Kabupaten Dompu/Bima dan Kota Bima ini. Pekan lalu Misfalah melakukan silaturahim dengan seluruh Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Bima. Kegiatan yang difasilitasi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, Sakura H. Abidin, itu dilangsungkan di Kantor DPC Partai Demokrat setempat. “DPAC merupakan basis sekaligus ujung tombak Partai Demokrat. DPAC tidak hanya kekuatan politik, tapi juga basis moral politik saya,” kata Misfalah. Karena itu, secara politik, langkah pertama untuk mewujudkan cita-cita politiknya, Misfalah mohon do’a dan restu kader Demokrat di Kabupaten Bima. Setelah itu, dia mengunjungi kampung halaman untuk bersilaturahim dengan keluarga dan sanak famili. “Saya bersyukur, baik kader Demokrat maupun keluarga telah memberikan support yang positif. Semoga ini pertanda baik.” katanya. (*)
Banyak PNS Bolos, Bupati Diminta Tegas Bima (Suara NTB) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Himpunan Mahasiswa Nahdatul Wathan (Himmah NW) Bima meminta kepada Bupati Bima, Drs. H. M. Syafruddin H. M. Nor, M.Pd, MM menindak tegas aktivitas PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima yang kerap membolos di saat jam dinas atau hari kerja. Ketua HMI Komisariat STIE Bima, Gufran kepada Suara NTB, Kamis (7/5) mengatakan para pegawai mengenakan seragam lengkap kerap kali terlihat di beberapa tempat umum, (Suara NTB/uki) seperti pasar dan taman. H.M. Taufik, HAK Jika dibiarkan berlanjut tanpa tindakan tegas dari pimpinan, hal ini dikhawatirkan akan menghambat pelayanan publik. “Apalagi mereka sudah mendapat gaji dan tunjangan yang cukup besar dari APBD/ APBN, tentu harus dibarengi dengan pelayanan yang baik,” katanya. Dia mengatakan, para PNS yang sering bolos itu harus mendapatkan sanksi tegas dari Bupati Bima, dan aparat Satpol PP Kabpaten Bima harus terjun memantau para PNS tersebut. Aktifitas PNS selama jam kerja juga diharapkan tidak dibawa ke unsur politik. “Pegawai harus memberikan pelayanan prima, dan bupati juga harus tegas sehingga penilaian dan akan dijadikan catatan dalam mutasi, rotasi dan promosi promosi jabatan. PNS juga harus menjaga profesionalitas bukan mengarah ke politik,” tegasnya. Di lain tempat, Ketua Himmah NW Cabang Bima, Sukriadin S.Pd, mengatakan fenomena itu merupakan pelanggaran dalam sumpah jabatan PNS. Semestinya, PNS menjadi pengabdi negara sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing, dan tidak pro aktif dalam kepentingan politik ataupun kepentingan lainnya yang bisa mengganggu pelayanan publik. Menurutnya para pegawai itu sengaja bolos saat jam dinas dengan alasan yang dibuat-buat, padahal mereka berbelanja atau mengantarkan atau menjemput anaknya ke sekolah. Beberapa oknum PNS perempuan terlihat di pusat-pusat perbelanjaan sementara sejumlah oknum PNS pria kerap terlihat nongkrong di warung kopi. “Maka tak heran banyak pegawai yang bolos dan datang ke kantor hanya untuk absen setelah itu menghilang,” ungkapnya. Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bima, Drs. H.M. Taufik, HAK, M.Si, mengatakan bolosnya pegawai tersebut karena mempunyai kesibukan seperti melakukan koordinasi dengan SKPD yang lainnya karena jarak kantor-kantor berada terpencar-pencar seraya menambahkan seringkali dilakukan pembinaan. “Hak dan kewajiban PNS jelas dan kita tetap rapat koordinasi dan tetap menghimbau agar tetap disiplin. Lagipula untuk membuktikan PNS melanggar harus sesuai bukti, intinya PNS masuk jam tujuh pagi keluar jam dua siang dan tugas mereka sudah selesai itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (uki)
(Suara NTB/uki)
PADAMKAN API - Terlihat warga mencoba memadamkan api yang berkobar saat kebakaran, Rabu (6/5).
Pasar Terbakar
Kerugian Capai Ratusan Juta Camat Woha, Drs. Dahlan saat dikonfirmasi mengatakan penyebab terjadinya kebakaran masih diidentifikasi oleh aparat keamanan. “Masih didalami, ada yang mengatakan akibat hubungan arus pendek juga akibat mel-
etusnya kompor di salah satu kamar kos,” ucapnya. Dahlan mengatakan, pemerintah kecamatan langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan SKPD terkait. “Dan pada malamnya sekitar selesai isya, Bupati Bima, Drs. H. M. Syafruddin H. M. Nor, M.Pd MM langsung meninjau lokasi kebakaran, seraya menambahkan agar warga selalu berhati-hati bila menyalakan
api,” lanjutnya. Ia menyebutkan, hingga saat itu warga belum mendapatkan bantuan. “Kita akan usahakan secepatnya untuk memberikan bantuan tersebut,” katanya. Pantauan Suara NTB, pukul 13.00 Wita , Kamis siang (7/5), asap masih terlihat di lokasi kebakaran dengan dilingkari police line, dan warga tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. (uki)
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Yerry T. Putra yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis siang, menyebutkan jumlah miras yang diamankan pihaknya pada hari pertama operasi pekat sebanyak 63 botol. Terdiri dari 32 botol miras jenis bir bintang, 32 botol jenis sofi serta satu jeriken berisi sofi. “Miras-miras ini kita amankan dari sejumlah tempat di wilayah Kota Bima,” terang Yerry. Selain barang bukti, dalam
operasi ini petugas juga mengamankan tujuh pemilik. Mereka hanya diperiksa dan didata namun tidak ditahan karena dikenai dengan UU Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Sementara itu, operasi pekat dengan sasaran miras, premanisme hingga perjudian berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 7 Mei hingga 7 Juni mendatang. Operasi pekat ini dilaksanakan sesuai perintah Mabes Polri yang secara serentak juga dilakukan seluruh Polda, Polres hingga Polsek se-
Indonesia. Petugas yang dilibatkan merupakan semua fungsi kepolisian mulai dari Reskrim, Sat Narkoba, Lantas, Intelkam hingga staf. Terkait adanya operasi ini, Yerry menghimbau masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Bima Kota untuk tidak menjual, menyediakan maupun menyimpan miras dalam bentuk apapun. Sebab, jika ditemukan pihaknya tidak segansegan mengambil tindakan. (use)
Bima (Suara NTB) – Kebakaran melanda Pasar Raya Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Rabu, (6/7). Tiga kios dan tempat kos dengan lima kamar ludes dilahap si jago merah. Kerugian mencapai kisaran Rp 300 hingga Rp 400 juta. kebakaran tersebut terjadi pada pukul sekitar pukul 17.15 Wita dan api bisa dipadamkan pada pukul 17.45 dengan dikerahkannya tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu oleh warga, aparat TNI, Satpol PP, dan Per-
sonel Polres Bima. Sementara itu, beberapa warga penghuni kos berjumlah empat orang saat ini masih ditempatkan di rumah kerabat, sedangkan tiga orang pemilik kios tampak terpukul melihat dagangannya habis terbakar.
Hari Pertama Operasi Pekat
Polres Bima Kota Amankan Miras Kota Bima (Suara NTB) Sejak Kamis (7/5) dini hari, Polres Bima Kota melaksanakan operasi khusus (opsus) penyakit masyarakat (pekat). Di hari pertama pelaksanaan
opsus pekat ini, aparat Polres Bima Kota mengamankan minuman keras (miras) pabrikan maupun tradisional, berikut pemilik untuk didata identitasnya.
KSAD dan Gubernur NTB Dapat Penyematan Pin Jagung dari Bupati Dompu Dompu (Suara NTB) Kepala staf TNI Angkatan Dasat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur NTB, Dr TGH. M. Zainul Majdi, mendapat pin jagung sebagai penghargaan dari Bupati Dompu. Pin jagung yang terbuat dari emas tersebut diberikan sebagai penghargaan atas dukungan TNI dan pemerintah provinsi (Pemprov) NTB yang ikut mensukseskan program jagung di Dompu hingga menjadi program nasional dan mensejahterakan rakyat Dompu. Penyematan pin jagung kepada KSAD, Gubernur NTB, dan kepala teritorial TNI AD oleh Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin pada acara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 94 di Lombok Barat, Kamis (7/5) kemarin. “Ini penghargaan atas dukungan jajaran TNI dan Pemprov NTB yang ikut mensukseskan program jagung di Dompu,” kata Bupati Dompu, Drs H Bambang M. Yasin. H. Bambang mengatakan, program jagung kini te-
(Suara NTB/ula) (Suara NTB/ula)
Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin menyematkan pin jagung pada KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi, pada acara pembukaan TMMD ke 94 di Gerung Lombok Barat, Kamis (7/5) kemarin. lah menjadi program nasional menuju swasembada jagung. Program ini diikuti dengan penetapan Harga Patokan Pemerintah (HPP) jagung yang diumumkan Presiden Joko Widodo di Dompu beberapa waktu lalu. Walaupun pelaksanaan di lapangan masih terkendala regulasi, karena belum terbitnya instruksi Presiden. “Paling tidak, saya harus bersyukur. Karena beban soal stabilitas harga jagung mulai ada titik
terang,” katanya. HPP yang telah diajukan Menteri Pertanian RI ke Menko Perekonomian RI untuk ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo tersebut sebesar Rp 3.150 perkilogram dengan kadar air 15 persen. Rencana HPP jagung ini juga disetujui oleh gabungan pengusaha makanan ternak Indonesia (GPMTI). “Saya rasa HPP jagung ini baru akan keluar mulai jagung di musim kemarau per-
tama,” ungkapnya. Selain itu, dukungan pemerintah pusat terhadap program jagung dengan bantuan peralatan seperti mesin pemipil jagung, mesin panen, dryer, traktor, dan mesin pompa air di tahun 2015. Bantuan berupa bibit untuk 20 ribu hektar dan pupuk gratis untuk lahan pengembangan juga diberikan. “Mekanisasi pertanian ini diharapkan bisa menekan biaya produksi pertanian dan mem-
beri keuntungan bagi warga,” katanya. Selain bantuan tersebut, Dompu juga mendapat alokasi anggaran untuk perbaikan saluran irigasi di persawahan. Alokasi anggaran yang langsung masuk ke rekening kelompok dan bekerjasama dengan jajaran TNI ini, Dompu mendapat alokasi 10 ribu ha. Tujuh ribu ha sedang dalam tahap penyelesaian dan 3 ribuan ha tambahan masih diajukan.
Bupati Dompu, Drs H. Bambang M Yasin berjabatan tangan dengan KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai penyematan pin jagung. Kesuksesan program jagung di Dompu ini berhasil menekan angka kemiskinan hingga 10 porsen dalam 4 tahun dan meningkatkan daya beli masyarakat terkuat kedua di NTB setelah Kota Mataram. Bahkan pendapatan perkapita masyarakat Dompu berada di atas pendapatan perkapita masyarakat NTB yaitu Rp 13 juta lebih. “Jika Bupati Boalemo (Gorontalo) tadi mengaku program jagung tidak sejahterakan pet-
ani pasti ada apa-apanya. Sementara di Dompu, dengan program jagungnya mampu mensejahterakan petaninya, berarti ada apaapanya. Itu artinya, pengembangan jagung di Dompu ini bisa menjadi model untuk dipelajari daerah lain,” kata Ketua GPMTI, Sudirman saat dialog dengan Menteri Pertanian RI menuju swasembada jagung nasional lalu. (ula/*)
POLHUKAM
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
Kejari Mataram Sita Rp 1,6 Miliar Uang Koruptor
Polisi Amankan Kayu Diduga Hasil ’’lllegal Logging’’ Praya (Suara NTB) Jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng), Minggu (3/5) kemarin, berhasil mengamankan puluhan batang kayu yang diduga hasil illegal logging di Desa Steling Kecamatan Batukliang. Belum ada tersangka dalam kejadian itu. Namun sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. Kasus itu bermula saat Kapolsek Polsek Batukliang Utara (BKU) bersama anggotnya, menggelar patrol sambang desa. Saat memasuki wilayah desa Steling, anggota patrol mendengar suara mesin pemotong kayung dari kejauhan. Anggota patrol langsung masuk ke dalam kawasan hutan menuju sumber suara mesin. Benar saja, ternyata ada tumpukan kayu dalam bentuk glondongan. Anehnya, mesin pemotong kayu yang tadinya terdengar dari kejauhan sudah tidak ada. Yang ada hanya tumpukan kayu gelondongan. Atas temuan itu, Kapolsek BKU AKP Ketut Putrawan, langsung melapor ke Polres Loteng dan ditindaklanjuti oleh Satreskrim. Tidak lama kemudian, anggota Sat Reskrim Polres Loteng datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sekaligus mengamankan kayu-kayu glondongan yang diduga hasil illegal logging tersebut. Adapun jenis kayu yang berhasil ditemuikan itu, kayu mahoni dalam bentuk batangan atau gelondongan sebanyak 99 barang. Dengan panjang hampir sama, yakni 2,2 meter. Ditambah pohon akasia dan sengong sebanyak 8 potong dengan ukuran yang juga sama. Lahan tempat ditemukan kayu glondongan itu merupakan lahan milik Amaq Supar. Polisi kemudian mendatangai rumah Amaq Supar yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Tetapi Amaq Supar sudah tidak berada di tempat ketika aparat kepolisian datang. “Total ada 107 potong kayu yang sudah dalam bentuk glondongan yang ditemukan,” sebut Kapolres Loteng, AKBP Nurodin, SIK., membenarkan kejadian itu, Kamis (7/5) kemarin. Saat ini tersangka masih dalam proses penyelidikan. Sementara masyarakat yang dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui pemilik kayu glondongan tersebut. Polisi mencurigai kalau kayu-kayu tersebut merupakan pesanan. Karena dari ukurannya sama. ”Kita juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk membantu menyelidiki kasus tersebut,” timpal Nurodin.(kir)
(Suara NTB/kir)
DIAMANKAN - Kayu hasil illegal logging diamankan Polres Loteng.
DENGARKAN - Terdakwa Kadisbudpar Loteng H.L. Putrie mendengarkan vonis hakim dalam putusan sela Kamis kemarin.
(Suara NTB/kir)
Mataram (Suara NTB) Disamping gencar menangani kasus tindak pindana korupsi, Kejaksaan Negeri Mataram juga aktif melakukan penyelamatan kerugian negara. Hanya dalam waktu empat bulan, Rp 1,6 miliar disita dari koruptor. “Dana Rp 1,6 miliar ini kami sita dalam kurun waktu Januari sampai April 2015,” kata Kajari Mataram melalui Kasi Pidsus Herya Sakti Saad, SH kepada Suara NTB, Kamis (7/5). Sumber dana itu merupakan uang denda, uang ganti kerugian negara dan biaya perkara dari perkara tindak pidana korupsi yang sudah diputus di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram. Diantaranya untuk kasus Tunjangan Harian Lepas (THL) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram dan kasus Bansos Lombok Barat tahun 2009 yang baru turun kasasinya. “Jadi uang ini berasal dari dana denda, ganti kerugian negara, termasuk biaya perkara yang harus dibayar oleh para terpidana,” kata Herya. Pihaknya mengapresiasi terdakwa dalam kasus ini, mau kooperatif menyerahkan uang pengganti dan kerugian negara itu, sebelum dilakukan penyitaan. Meski sebelumnya diakui Herya, para terdakwa dalam kasus ini enggan membayar. Padahal aturannya, satu bulan setelah putusan inkrah, harus diselesaikan pembayarannya ke negara sesuai putusan pengadilan. “Awalnya mereka tidak mau bayar. Tapi kami berikan catatan, jika tidak membayar, maka konsekuensinya harta bendanya akan disita dan dilelang untuk membayar ganti rugi sesuai putusan pengadilan tadi,” terang Herya. Pihaknya memperingatkan agar koruptor dalam kasus kasus tindak pidana korupsi lainnya menunjukkan sikap yang sama. Sebab jika tidak kooperatif, maka harta bendanya akan disita dan dilelang untuk menutupi kerugian negara dimaksud. Jumlah ini diperkirakannya akan bertambah karena masih ada beberapa koruptor yang sudah divonis belum melakukan pembayaran. Alasannya, ada yang putusannya belum inkrah karena menunggu kasasi turun dari Mahkamah Agung. Salah satu perkara itu, terkait juga dengan Bansos 2009 untuk terdakwa Jasman Hadi. Jumlah kerugian negara untuk Jasman Hadi mencapai 600 juta lebih yang harus segera diselesaikan. Sementara ini Jasman baru menyetor kerugian negara sebesar Rp 110 juta kepada pihaknya, dan sudah dititipkan ke bank. Sementara tanahnya di Kabupaten Lombok Utara (KLU), baru persiapan untuk dilelang dan hasilnya akan digabung dengan setoran awal. (ars)
Halaman 8
Sidang Berlanjut
Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kadisbudpar Loteng Praya (Suara NTB) Sidang kasus dugaan perusakan bangunan Hotel Lombok Baru Kute Pujut dengan terdakwa Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lombok Tengah (Loteng), H.L. Putrie, dipastikan tetap berlanjut. Pengadilan Negeri (PN) Praya, Kamis (7/5) kemarin, dala putusan sela Majelis Hakim memutuskan menolak eksepsi terdakwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dengan begitu, proses persidangan bakal dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Dalam putusannya, Ketua Majelis Hakim, I Nyoman Wiguna, S.H., mengungkapkan bahwa eksepsi terdakwa yang mengatakan dakwaan JPU kabur, tidak bisa diterima. Karena dakwaan JPU sudah disusun sesuai dengan aturan yang ada. Begitu pula dengan dasar eksepsi yang mengatakan, bahwa terdakwa dalam kasus tersebut hanya menjalankan perintah pimpinan juga tidak bisa diterima kare-
na itu sudah masuk ke pokok perkara. Sehingga atas pertimbangan-pertimbangan tersebut majelis hakim menolak eksepsi terdakwa. Dengan demikian, maka persidangan kasus tersebut akan tetap dilanjut sampai selesai. “Untuk membuktikan terdakwa tidak terlibat, maka sidang akan tetap dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi,” sebut Wiguna. Seperti persidangan sebel-
umnya, jalannya sidang dengan agenda pembacaan putusan sela Majelis Hakim PN Praya tersebut, berlangsung dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Puluhan anggota keluarga terdakwa juga tampak hadir. Termasuk istri terdakwa setia mengikuti jalannya persidangan. Dihubungi usai sidang, secara tidak langsung Putrie mengungkapkan kekecewaanya atas putusan Majelis
Hakim PN Praya tersebut. Kendati demikian, ia mengaku tetap menghormati dan menerima putusan itu. Karena itu merupakan bagian dari proses hukum yang harus dijalani. Putrie mengatakan, pihaknya siap menjalani proses sidang selanjutnya. Dengan begitu, maka kebenaran dalam kasus ini terungkap. “Bahwa siapa yang benar dan salah, pasti akan terungkap nantinya,” tegasnya. Ia pun meminta kepada siapapun yang dihadirkan sebagai saksi nantinya, hendaknya bisa memberikan kesaksikan yang sebenar-benarnya. Apa yang dilihat dan didengar, harus disampaikan secara utuh. Tidak kemudian dibuat-buat. Pada kesempatan yang
sama, Putrie juga membantah adanya friksi-friksi yang mengatakan kalau dirinya bakal dijadikan korban untuk menyelamatkan Bupati Loteng dari jeratan hukum dalam perkara tersebut. Mengingat, sebagai kepala daerah, Bupati Loteng yang memberikan perintah untuk melakukan penertiban bangunan di kawasan roi Pantai Kute. Termasuk bangunan hotel Lombok Baru Kute tersebut. “Tidak benar kalau Bupati Loteng bakal lepas tangan dalam kasus ini. Justru pak Bupati sendiri yang mengatakan akan siap bertanggung jawab,” tegasnya. Dan, sampai sejauh ini perkembangan persidangan kasus selalu dilaporkan ke Bupati Loteng. (kir)
Soal Kriminalitas di Kawasan Wisata
Pilkada Kota Mataram
DPRD Loteng Minta Polisi Tegas
AMAN Segera Deklarasi
Praya (Suara NTB) Meningkatnya aksi kejahatan di kawasan wisata, terutama di sekitar kawasan Pantai Kute Pujut, mendapat perhatian DPRD Lombok Tengah (Loteng). Para wakil rakyat ini pun meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Loteng, melakukan langkah nyata dalam menekan maraknya aksi kriminal di kawasan wisata tersebut. “Harus ada upaya riil yang dilakukan aparat kepolisian untuk bisa menekan aksi kejahatan di kawasan wisata yang belakangan ini mulai marak,” tegas anggota Komisi II DPRD Loteng, L. Sunting Mentas, kepada Suara NTB, Kamis (7/5) kemarin. Tidak hanya itu, pihak kepolisian dalam hal ini juga harus tegas menindak para
pelaku kejahatan yang terlibat. Jangan dibiarkan bebas tanpa ada upaya penegakan hukum. Dengan begitu, bisa memberikan efek jera bagi para pelaku. Termasuk bagi masyarakat lain. Supaya tidak ikut-ikutan melakukan aksi kejahatan. Menurutnya, maraknya aksi kejahatan di kawasan wisata patut disayangkan. Karena hal tersebut bisa menjadi preseden buruk bagi dunia pariwisata Loteng. Padahal, sektor pariwisata merupakan salah satu andalan utama pembangunan di Bumi Tatas Tuhu Trasne ini. “Tidak peduli siapapun yang jadi korbannya. Apakah itu wisatawan mancanegera, domestik maupun lokal, pasti akan membawa efek negatif bagi dunia pariwisata Loteng,” sebutnya. Sehingga memang harus upaya nyata. Supaya persoalan tersebut bisa tuntas.
Meski demikian, Sunting mengaku tugas tersebut tidak harus dibebankan seluruhnya ke aparat kepolisian saja. Elemen masyarakat dalam hal ini juga harus ikut mengambil peran. Dalam membantu menciptakan stabilitas kamtibmas di kawasan wisata. Karena kalau pariwisata maju, yang mendapat manfaat juga masyarakat. Menurutnya, stabilitas kamtibmas di kawasan wisata merupakan pendukung utama pembangunan sektor pariwisata. Tanpa dukungan keamanan, sulit untuk bisa mendorong pembangunan pariwisata. “Jadi aparat penegak hukum dan elemen terkait di sektor pariwisata harus bersinergi dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan di kawasan wisata,” timpal mantan Kades Tanak Awu Pujut ini. (kir)
Mataram (Suara NTB) Pasangan H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana (AMAN) akan segera mendeklarasikan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram 9 Desember mendatang. Demikian disampaikan, Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram versi Abu Rizal Bakrie, H. Ahyar Abduh, Kamis (7/5). Pendeklarasian paket AMAN kata Ahyar Abduh, dilakukan setelah beberapa partai politik mengeluarkan rekomendasi serta kouta dukungan sesuai dengan aturan pencalonan. Namun demikian sang petahana berkeyakinan, beberapa partai politik tempatnya mendaftarkan diri dipastikan mempercayai AMAN untuk kembali memimpin Kota Mataram lima tahun ke depan. “Saya yakin parpol – parpol ini masih percaya dengan saya,” katanya. Meski diketahui di internal Partai Golkar masih terjadi perselisihan kepengurusan, Ahyar Abduh yang masih menjabat sebagai Walikota Mataram ini tetap tidak mau maju melalui jalur independen. Sebab, akan banyak
dukungan dari partai politik lainnya. Apapun yang menjadi keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dipastikan Golkar akan mengusung kadernya di setiap pemilihan kepala daerah. Hanya saja Golkar kubu Agung Laksono dan Kubu ARB, masih membicarakan solusi apakah melalui islah atau musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). “Nah, saya di Mataram masih menunggu itu, Tetapi, saya tetap mengantisipasi dengan mendaftar diri di partai politik lainnya,” imbuhnya. Apakah ada kemungkinan untuk pindah ke kubu yang disahkan oleh Kemenkumham? Dia menegaskan, sudah mengkomunikasikan kepada dua kubu yakni Agung Laksono dan ARB, bahwa pengangkatan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar hasil keputusan munas di Riau. Ketegasan itu disampaikan, agar tidak ada friksi – friksi di internal pengurus di daerah. Keputusan apakah dipinang oleh parpol lain menjadi keputusan parpol itu sendiri. Yang penting, dirinya bersama H. Mohan Roliskana sudah meyakinkan diri untuk maju. (cem)
KPK Panggil Mantan Pejabat Kemenag Jakarta (Suara NTB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Mohammad Ali untuk diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kemenag periode 2010-2011 dan 2012-2013. “Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SDA (Suryadharma Ali),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Kamis (7/5). Mohammad Ali menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Islam Kemenag periode 20102012. Belum diketahui apa keterkaitan Ali dengan kasus yang disangkakan pada mantan Ketua Umum PPP itu. KPK dalam kasus ini menduga ada pelanggaran dalam beberapa pokok anggaran
(ant/bali post)
Priharsa Nugraha yaitu Badan Penyelenggara Ibadah Haji, pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi yang mencapai Rp1 triliun pada 2012-2013. Suryadharma Ali diduga mengajak keluarganya, unsur di
luar keluarga, pejabat Kementerian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah mengantre selama bertahun-tahun. (ant/bali post)
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
BUDAYA DAN HIBURAN
Halaman 9
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Museum Negeri NTB mengge123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 lar lomba menyanyi lagu Pop 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 tingkat pelajar. Lomba ini dalam 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 rangka memperingati Hardiknas 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 (Hari Pendidikan Nasional). 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Lomba menyanyi yang diikuti 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 oleh para siswa se-Kota Mat123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 aram ini sebagai upaya mende123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 katkan generasi muda terutama 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 anak – anak dengan museum. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Kepala Museum Negeri NTB. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Hj. Ir. Bq Rahmayanti, MSi me123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ngungkapkan, penyelenggaraan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kegiatan yang melibatkan anak 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 didik tersebut juga merupakan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 upaya membangkitkan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kepedulian para siswa terhadap 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kekayaan budaya daerah ini. “Ini 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 adalah semacam pendekatan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 (Suara NTB/met) yang kami lakukan terhadap 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 siswa, di samping memang kita TAMPIL - Salah seorang peserta lomba menyanyi tampil di panggung. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 sedang merayakan Hardiknas 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 dan hari kebangkitan nasional. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Kita berharap para siswa ini 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 peduli dengan museum serta 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 tidak menganggap bahwa muse123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 um adalah tempat yang angker,” 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 jelasnya, Kamis (7/5). 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Sementara itu, Ketua Asosia123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 si Seni Kota Mataram, Drs. Vi123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 talismere menyampaikan, lom123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ba tersebut merupakan ajang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 untuk menggali bakat siswa yang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 terpendam. Lomba tersebut da123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 pat menjadi semacam stimulus 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 untuk memancing respon dari 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 para siswa – siswi. “Ajang ini 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 merupakan upaya dari kita un123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 (Suara NTB/met) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 tuk mengedukasi dan melatih 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 JURI - Dewan juri sedang menilai peserta lomba menyanyi. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 mental para peserta didik agar 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 siap tampil di hadapan publik. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Selain itu, lomba menyanyi ini 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 memang kita jadikan ajang un123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 tuk mengasah potensi dan bakat 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 – bakat siswa yang terpendam,” 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 tuturnya. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Sedikitnya, ada sekitar 50 pe123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 serta didik dari berbagai kalangan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 akan tampil dalam lomba terse123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 but. Diatas 50 persen, peserta lom123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ba terdiri dari kalangan peserta 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 didik tingkat PAUD dan TK. Si123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 sanya berasal dari kalangan SD, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 SMP dan SMA. “Ada 28 peserta 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 didik dari kalangan TK dan PAUD 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 yang akan tampil hari ini. Kalau 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 secara keseluruhan paling tidak 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 jumlahnya mencapai 50 siswa, si123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 sanya akan tampil besok karena 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kegiatan ini berlangsung selama 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 (Suara NTB/met) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 dua hari,” tandasnya. (met/*) BERSIAP - para peserta lomba menyanyi bersiap tampil. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901
Peringatan Hardiknas
Museum Gelar Lomba Menyanyi Lagu Pop
(ant/bali post)
POTENSI WISATA BAHARI - Foto udara pulau Weh dari pesawat CN-235 220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) TNI AL saat patroli laut di wilayah Barat pulau Sumatra, Sabang, Naggroe Aceh Darussalam, Kamis (7/5). Kota Sabang yang terletak di Pulau Weh merupakan sebuah pulau di sebelah utara kota Banda Aceh memiliki banyak daerah tujuan wisata terutama wisata kuliner, taman laut, bahari dan alam.
Jadi Destinasi Andalan
Gunung Tambora akan Dikembangkan Seperti Bromo Mataram (Suara NTB) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya meminta pengembangan Gunung Tambora yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional dikembangkan seperti Gunung Bromo Jawa Timur. Kedepan, Gunung Tambora diharapkan menjadi destinasi andalan di NTB. “Dari Kementerian Kehutanan, perintahnya ingin membangun Tambora seperti di Bromo. Gunung Bromo itu kan jadi tempat wisata favorit, ndak dipromosikan saja hampir semua orang ingin berdatangan. Karena aksesnya relative lebih mudah,” ujar Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) NTB, Ir. Andi Pramaria, M.Si ketika dikonfirmasi di kantor Gubernur, Kamis (7/5) kemarin. Potensi wisata alam Gunung Tambora menyuguhkan keindahan panorama dari hutan daratan rendah hingga hutan pegunungan. Berbagai flora dan fauna dapat ditemui yang akan menambah pengalaman dan merupakan sensasi tersendiri bagi wisatawan. Terdapat 4 pintu masuk kawasan Gunung Tambora yaitu jalur Piong (Kiore), jalur Kawindato’i, jalur Dorocanga, dan jalur Pancasila. Saat ini jalur yang relatif cukup cepat untuk mencapai puncak Gunung Tambora adalah lewat Doro Ncanga. Namun, kata Andi, jalur tersbeut masih relative sulit dilalui kendaraan sampai pos III. Bahkan, biayanya juga lewat jalur itu cukup besar sampai Rp 4 juta. “Nah, karena apa medannya sulit. Terus bagaimana kalau medannya kita perbaiki. Sehingga orang yang tadinya waktu empat kam, nanti bisa jadi satu jam. Sehingga harganya (biayanya) juga tak semahal sebelumnya. Itu yang mau kita tuju,”imbuhnya. Selain itu, jalur-jalur yang cukup membahayakan akan ditata. Artinya, sepanjang jalur yang cukup terjal atau membayakan akan dibuat pegangan. Andi menjelaskan, perbaikan jalan pada jalur Doro Ncanga itu bukan dilakukan pengaspalan sampai pos III, namun akan di-
Bandung (Suara NTB) – Tahapan awal Festival Film Bandung (FFB) XXVII/
lakukan perbaikan jalan dengan sistem makadam. Makadam adalah pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan, kasar dan halus, pada lapisan dasar batu sungai (batu kali). “Dari Doro Ncanga ke pos III itu dibuat jalan makadam. Hanya batu yang digilas, sehingga dia rata. bukan diaspal. Itu perintah bu Menteri (Lingkungan Hidup dan Kehutanan),”ucapnya. Ia mengatakan, pengembangan Gunung tambora sehingga menjadi destinasi wisata andalan kedepannya itu akan mulai dilakukan pada 2016 mendatang. Saat ini sedang dilakukan penyusunan anggaran termasuk menyusun rencana pengelolaannya. Meskipun Gunung Tambora sudah menjadi taman nasional, namun saat ini pengelolaannya masih dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kelembagaan Taman nasional Gunung Tambora sendiri juga akan segera dibuat, namun harus disiapkan sarana prasarana terlebih dahulu seperti bangunan kantor dan lainnya. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menetapkan Kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional melalui SK No: SK.111/MenLHK-II/2015 pada 7 April 2015.Kawasan Gunung
2015 mulai digulirkan para penggerak dan tokoh perfilman Jabar dengan menggelar
Tambora akan diresmikan menjadi Taman Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 11 April 2015. Status kawasan Gunung Tambora sebelum ditetapkan sebagai Taman Nasional merupakan kawasan konservasi sejak tahun 1937. Kawasan Gunung Tambora berada di Pulau Sumbawa dengan luas 71.645,74 ha dan secara administratif terletak di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, NTB. Status kawasan sebelum menjadi Taman Nasional terdiri dari Cagar Alam seluas 23.840,81 hektare, Suaka Margasatwa seluas 21.674,68 hektare, dan Taman Buru seluas 26.130,25 hektare. Kawasan konservasi Gunung Tambora memiliki potensi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Vegetasi yang tumbuh di sana terdiri dari 106 jenis pohon, 18 jenis epifit, 6 jenis herba, 39 jenis liana, dan 49 jenis perdu. Kawasan konservasi Gunung Tambora merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa diantaranya dari kelas mamalia (Rusa Timor), reptil (Biawak, Kadal Pohon, Ular Sanca), primata (Kera Abu) dan aves. Terdapat 8 jenis burung yang dilindungi, 1 jenis di antaranya merupakan spesies perioritas terancam punah dan dua jenis burung endemik NTB. (nas)
sejumlah diskusi dan seminar yang melibatkan kalangan kampus, komunitas dan masyarakat. “FFB 2015 sudah mulai bergulir, dan tahun ini kita genjot film omnibus yang memungkinkan film-film pendek dikemas menjadi sebuah tontonan yang bisa mendapat tempat di layar lebar,” kata Ketua Umum Forum Film Bandung (FFB) Eddy D Iskandar dalam diskusi film di Museum Sri Baduga Kota Bandung, Rabu (6/5). Ia menyebutkan, film omnibus merupakan peluang besar bagi film-film pendek untuk bisa sampai kepada para penikmat film di tanah air melalui kemasan khas menjadi rangkaian tontonan yang akan menjadi trend sinema ke depan. Eddy yang akrab disapa Ediska itu menyatakan komitmen FFB untuk terus mendorong kualitas film di tanah air termasuk juga mendorong munculnya inovasi dan kreasi dalam memproduksi film. “Dari sisi teknologi tidak ada alasan untuk sulit membikin film, dan FFB akan mengakomodasikan kreatifitas dan inovasi sinema dari berbagai kalangan. Dengan memberi ruang kreatif maka perkembangan produk sinema akan tumbuh subur dan berkualitas,” katanya. Terkait penyelenggaraan FFB XXVII/2015, menurut Eddy pihaknya telah memper-
Konser Pentatonix Ditambah Jakarta (Suara NTB) – Penyelenggara konser perdana Pentatonix “The On My Way Home - World Tour” memutuskan untuk menambah jadwal pertunjukan di Jakarta menjadi dua hari. “Banyak yang mau nonton dan belum mendapatkan tiket,” kata pimpinan Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi, salah satu promotor yang mendatangkan Pentatonix saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/5). Grup a cappella Pentatonix yang semula hanya tampil di Balai Kartini pada 3 Juni juga akan tampil tanggal 4 Juni di Tennis Indoor Senayan. Anas mengatakan tiket pertunjukan pertama grup asal Amerika Serikat itu sudah habis terjual. Penyelenggara menyediakan 3.000 tiket untuk tanggal 3 Juni. Promotor pun menambah 3.000 tiket lainnya untuk tanggal 4 Juni dan saat ini masih tersisa untuk kelas Festival Rp 690.000 dan Tribun Rp 460.000. Pentatonix terdiri dari Scott Hoying, Mitch Grassi, Kristie Maldonado, Avi Kaplan dan Kevin Olusola. Mereka meraih Grammy 2015 untuk
siapkan pemantauan dan mengamati sejumlah film yang akan masuk dalam penilaian, baik itu film dalam maupun luar negeri, sinetron dan film pendek terpuji. “Puncak pengumuman FFB 2015 akan digelar 12 September 2015 di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar atau Monju Kota Bandung,” kata Ediska. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar H Nunung Sobari mengapresiasi kerja insan perfilman Jabar dalam menggelar Festival Film Bandung (FFB) yang pada 2015 telah menginjak usia ke27 tahun tanpa terputus. “Kami apresiasi, semangat perfilman Jabar yang merupakan pemproduksi film layar lebar pertama di Indonesia melalui film Lutung Kasarung tetap dipertahankan. FFB satu-satunya festival film yang selalu hadir setiap tahun,” kata Nunung Sobari. Sementara itu sosialisasi Festival Film Bandung (FFB) yang digelar di Ruang Sinema Museum Sribaduga diikuti sekitar 150 orang dari kalangan mahasiswa dan pengamat film. Hadir pula artis dan sutradara film Acha Septiasa, produser film Chaz Parwez Servia dan lainnya. Pada kesempatan itu juga digelar film omnibus yang terdiri dari lima film pendek yakni Aku Cinta Kamu, Histeria dan Jakarta Maghrib. (ant/bali post)
kategori Tata Musik Terbaik, Instrumentalia dan A Cappella untuk medley menyanyikan lagu-lagu milik grup Daft Punk. Grup yang populer di situs YouTube ini telah mengeluarkan album “PTX Vol 1 & 2” yang merupakan gabungan dari album mini mereka dan “That’s Christmas To Me”. (ant/bali post)
TWA Kerandangan akan Dijadikan Kawasan Ekowisata Mataram (Suara NTB) Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan, Lombok Barat akan dijadikan kawasan ekowisata. Lahan seluas 300 hektar akan dijadikan sebagai tempat edukasi wisatawan. Harapannya akan memberi dampak ekonomi yang besar secara regional. Demikian diterangkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB, Dr. Ir. Widada, MM, Kamis (7/5). Menurutnya, di kawasan tersebut akan berkumpul berbagai macam satwa. Diantaranya berbagai jenis burung, kupukupu dan kerang. Pada tahun 2016 mendatang, Kerandangan yang berdekatan dengan kawasan wisata Senggigi ini akan menjadi magnet bagi para turis. Bahkan, tiketnya bisa dikenakan tarif yang jauh lebih besar dari masyarakat lokal di NTB. “Tiketnya, kalau masyarakat lokal bisa kita jual Rp 5.000, turis bisa kita jual sampai Rp 100.000. Ini akan menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat yang ada di Kerandangan utamanya,” terang Widada. Kawasan tersebut akan
dikelola bersama masyarakat setempat. BKSDA sudah bekerjasama dengan Unram untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai lokasi penelitian. TWA Kerandangan kedepannya akan menjadi pusat pembelajaran ekowisata. Bahkan, konsep wisata seperti ini menurutnya amat disukai para pelancong luar negeri. Diharapkan, dengan adanya ekowisata ini, ke depan akan memperbanyak jumlah wisatawan yang masuk ke NTB. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, pada Bulan Februari 2015, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang meningkat dibandingkan Bulan Januari 2015. Tercatat sebesar 31,78 persen, naik 2,79 poin dibandingkan keadaan Bulan Januari 2015 dengan TPK 28,99 persen. Namun jika dibandingkan dengan TPK Bulan Februari 2014 yang mencapai 38,60persen, turun 6,82 poin. Rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Februari 2015 tercatat 2,30 hari, naik 0,18 hari dibandingkan RLM Januari 2015 yang tercatat 2,12 hari. Namun bila dibandingkan dengan RLM Bulan Februari 2014 yang mencapai 2,37 hari,
terjadi penurunan 0,07 hari. Jumlah tamu yang menginap pada hotel bintang Bulan Februari 2015 tercatat 26.070 orang, jumlah ini mengalami penurunan 7,88 persen dibanding tamu Bulan Januari 2015 yang sebanyak 28.299 orang. Demikian pula jika dibandingkan dengan Bulan Februari 2014 yaitu sebanyak 28.746 orang, mengalami penurunan sebesar 9,31 persen. TPK hotel non bintang pada Bulan Februari 2015 tercatat 23,21 persen, naik 2,03 poin dibandingkan dengan TPK Bulan Januari 2015 yang tercatat 21,18 persen. Demikian pula bila dibandingkan dengan TPK Bulan Februari 2014 yang mencapai 20,61 persen, naik 2,60 poin. RLM hotel non bintang pada Bulan Februari 2015 mencapai 1,67 hari, naik 0,07 hari dibandingkan bulan Januari 2015. Demikian pula bila dibandingkan dengan RLM Bulan Februari 2014 yang tercatat 1,66 hari, naik sebesar 0,01 hari. Harapannya, TWA Kerandangan nantinya, akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perkembangan wisata dan ekonomi NTB. (bul)
PENDIDIKAN
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
Ingin Jadi Polwan PRESTASI di sekolah, tentu menjadi kebanggan tersendiri. Namun akan lebih membanggakan, apabila apa yang dicitacitakan akan tercapai. Hal itulah yang kini menggantung di benak Peni Supiana, siswa kelas IX MTs Nurul Islam, Kecamatan Kayangan. Peni – demikian biasa disapa, adalah salah satu siswa yang membanggakan sekolahnya. Berusia 15 tahun, ia berhasil menyabet gelar runner up di ajang OSN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasrat menjadi juara I di OSN harus kandas, namun hal itu tidak berarti perjuangannya gagal. Karena setidaknya, ia masih mampu mengukir prestasi lebih baik dari siswa lain yang berasal dari sekolah umum negeri. “Walaupun hanya menjadi runner up saya bangga dengan prestasi ini. Setidaknya, prestasi ini menjadi motivasi bagi saya untuk belajar lebih keras lagi sehingga prestasi ke depannya lebih baik,” kata Peni, Kamis (7/5). Dara pengagum bunga Edelweis ini mengaku, dalam mengikuti lomba tersebut, dirinya tidak melakukan persiapan maksimal. Walau demikian, ia mampu bersaing dengan rekan seprofesinya dari sekolah lain di posisi peringkat kedua. Lantas setelah lulus SMA/MA nanti, apa cita-cita yang diinginkan? Peni Supiana mengakui, jika dirinya merupakan salah satu pengagum aparat penegak hukum. Oleh karena itu pula, jika besar nanti dirinya ingin menjadi salah satu dari bagian aparat penegak hukum tersebut. “Saya ingin menjadi polisi wanita (polwan). Sejauh ini, belum banyak perempuan yang memiliki cita-cita menjadi polwan. Tetapi saya, sejak kecil justru ingin menjadi polwan ,” katanya mantap. Anak pasangan Nurhadi dan Rasini, dari Dusun Empak Mayong, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan ini mengaku, untuk bisa meraih cita-citanya itu ia sudah memasang strategi jitu sejak dini. Salah satunya, ia mempersiapkan belajar dengan rajin. Berharap, prestasi akademiknya nanti mampu mendorong hasil studinya untuk memuluskan langkah ke jenjang sekolah kepolisian. Selain itu, ia juga seriing berolahraga. Sebab ia membayangkan, menjadi polisi dituntut memiliki ketahanan fisik yang menyamai kaum laki-laki. “Sebab dengan belajar dan sering olah raga, tentu disamping memiliki badan sehat dan bugar, pun dengan belajar akan memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Jadi apa saja ingin kita ketahui syaratnya adalah rajin belajar, tanpa itu semua tentu orang tidak memiliki ilmu,” sebutnya. Selain itu, Peni Supiana di sekolahnya ia juga menekuni esktra kurikuler PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) adalah penting untuk bisa menjaga diri. Sebab, katanya, di kegiatan ekstra kurikuler ini dirinya bisa mencari teman sebanyakbanyaknya. Ia juga berjanji, usai sekolah nantinya akan terus menekuni profesi tersebut. Peni Supiana (ari) (Suara NTB/ari)
Mahasiwa Thailand Belajar Memasak di Akpar Mataram
Mataram (Suara NTB) Sejumlah mahasiswa dari Vocational College of Thailand mempelajari cara memasak makanan-makanan khas NTB di Akademi Pariwisata (Akpar) Mataram, Kamis (7/5). Para mahasiswa pelopor pertukaran pelajar Indonesia-Thailand ini diharap mendatangkan simbiosis mutualisme dalam kerjasama antara kedua negara. Selain mahasiswa Thailand yang datang belajar ke NTB, mahasiswa dari Akpar Mataram juga sedang berada di Bangkok untuk belajar memasak makanan khas negara tersebut. Keberadaan mereka langsung dimonitor dan dievaluasi petinggi dari perguruan tinggi tempat mereka kuliah melalui program Sit In Class on Internship Program (SIIP). Asisten Satu Bidang Akademik Direktur Akpar Mataram Drs. I Ketut Bagiartha, MPd, menjelaskan, para mahasiswanya yang belajar di Thailand itu diharapkan mampu menyajikan makanan–makanan khas di negara tersebut ketika kembali ke Indonesia. Sebaliknya hal serupa juga diharapkan terjadi bagi para mahasiswa Thailand yang datang mempelajari tata boga di NTB ini. “Mahasiswa dari Akpar sendiri berjumlah enam orang. Saat ini mereka sedang mempelajari tata boga di Bangkok. Sementara, para direktur dan dosen dari Thailand ini telah melakukan inspeksi terhadap mahasiswanya yang sedang praktik di Hotel Lombok Raya,” tuturnya usai memberikan sambutan dalam agenda monitoring evaluasi SIIP mahasiswa Vocational College of Thailand di Aula Akpar, Kamis (7/5). Dijelaskannya, program yang sudah disahkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) ini akan berjalan selama jangka waktu dua tahun. Program yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir ini mendapat apresiasi dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. “Program ini akan terus berlanjut dalam jangka waktu dua tahun. Mahasiswa yang dari Thailand ini kita jadwalkan belajar teori selama satu setengah bulan, kemudian praktiknya juga demikian. Hingga masa pendidikan dalam pertukaran pelajar ini mencapai tiga bulan,” lanjutnya. Menurutnya, program ini sangat efektif terutama dalam menciptakan peluang kerjasama antar-negara khususnya pada sektor industri pariwisata. Sebab, ketika kembali nanti, para mahasiswa yang mempelajari tata boga dan makanan khas di Thailand itu akan memberikan pelayanan di Indonesia. Dengan demikian, ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata NTB untuk menggaet minat kunjungan wisatawan dari Thailand ke daerah ini. (met/*)
(Suara NTB/met)
SAMBUTAN - Asisten I (Bidang Akademik) Direktur Akpar Mataram I Ketut Bagiartha memberikan sambutan dalam agenda monitoring evaluasi SIIP mahasiswa Vocational College of Thailand di Aula Akpar, Kamis (7/5).
Halaman 10
Walikota Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Bocornya Kunci Jawaban UN Mataram (Suara NTB) Kesal dengan temuan dugaan bocornya kunci jawaban ujian nasional (UN) SMA dan SMP. Walikota Mataram H. Ahyar Abduh meminta aparat kepolisian mengusut dugaan tuntas kasus tersebut. Sebab, pelaku dinilai hanya menguntungkan diri sendiri dan merusak generasi muda. “Saya minta ini ditindaklanjuti oleh polisi, biar ada shock therapy sama pelaku,” tegas Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh di sela–sela meninjau pelaksanaan UN di SMPN 13 Mataram, Kamis (7/5).
H. Ahyar Abduh
Sebelumnya temuan yang disampaikan oleh Ombudsman RI Perwakilan NTB sempat menjadi kekhawatiran pemerintah, sehingga jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram bersama seluruh kepala sekolah dikumpulkan terkait kasus tersebut. Hasil koordinasinya tidak ada sekolah yang membocorkan kunci jawaban UN. Setelah itu sekolah diminta memperketat pengawasan pelaksanaan ujian. Dia menduga ada oknum– oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan jawaban UN ke siswa. Polanya, ujar walikota, menggunakan media internet, bahkan telepon seluler. ‘’Cara seperti itu sangat sulit untuk diidentifikasi, karena oknum tertentu sangat rapi menjalankan kejahatannya. Jujur selama ini kita kesulitan mengungkap kasus ini dari dulu,” akunya. Meski mengaku pesimis kasus tersebut akan terungkap, walikota tetap meminta agar aparat penegak hukum men-
cari tahu hal tersebut. Sehingga, pelaksanaan UN ke depan tidak lagi diwarnai dengan temuan kunci jawaban. Selain itu, peserta didik diingatkan agar tidak terpengaruh dengan kunci jawaban yang beredar di luar, karena belum tentu kebenarannya. “Bisa saja salah,yang rugi anak – anak kita,” pungkasnya. Di sisi lain, hasil pemantauan di dua sekolah yakni SMPN 13 dan SMPN 19 Mataram, pelaksanan UN yang terakhir berjalan dengan baik. Berdasarkan laporan, tidak ada siswa yang tidak mengikuti UN, sehingga diharapkan seluruh siswa di Kota Mataram lulus 100 persen dengan kualitas yang baik. Adanya kebocoran soal ini mendapat tanggapan Direktur Pusat Studi Budaya Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat NTB Lalu Idham Zahir. Menurutnya, sekarang ini sulit menghindari adanya kecurangan pelaksanaan UN. Alasannya, semakin menguatnya aspek politik sebagai pendekatan yang digunakan dalam mengelola dunia pendidikan. Padahal seharusnya, dunia pendidikan harus bebas dari kepentingan politik. Selain itu, Idham Zahir menyebut, dari pemangku kebijakan atau kepala daerah sendiri, sejauh ini belum terlihat adanya political will untuk memperbaiki wajah pendidikan. Ia pun mengaku bingung
dengan sikap kepala daerah yang berpikir konvensional seperti itu. Padahal tahun ini, UN sudah tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. “Harusnya tidak jadi penentu kelulusan, pendekatan politik kepala daerah harus dihilangkan. Tapi kok malah menguat, terbukti dengan adanya temuan Ombudsman,” terangnya. Ia juga menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak pro aktif untuk menindak tegas sekolah-sekolah yang ketahuan memfasilitasi para siswanya dengan kunci jawaban. “Ada kabar di beberapa tempat saat UN SMP ini, pengawas di rayon tertentu mengadakan rapat untuk menyepakati pemberian kunci jawaban ke siswa,’’ ujarnya. Selain itu, di berbagai media juga banyak diungkapkan adanya kecurangan. Dari sana, lanjutnya, polisi bisa langsung bertindak tegas tanpa harus pasif menunggu laporan masyarakat. ‘’Info dari media, temuan Ombudsman itu bisa jadi data awal untuk penindakan,” protesnya. Diakuinya, jika tidak ada keterlibatan dari aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku atau sekolahsekolah tersebut, maka fenomena kebocoran soal UN di masa mendatang juga akan tetap terjadi. (cem/dys)
(Suara NTB/cem)
Tangani Anak Telantar dan Putus Sekolah
PSAA Harapan Kembangkan Program PIKAT Mataram (Suara NTB) Guna menangani anak telantar dan putus sekolah, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Harapan, Mataram mengembangkan program pelayanan Pengasuhan Integratif Holistik Anak Terlantar (PIKAT). Tiga kabupaten/kota yang akan dijadikan uji coba penerapan pelayanan PIKAT adalah Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Kepala PSAA Harapan Mataram Nuryanti, SE mengatakan, program pelayanan PIKAT ini sebagai salah satu upaya PSAA Harapan melakukan pembinaan serta penanganan permasalahan anak usia di bawah 18 tahun yang telantar. Dia mencontohkan, anak telantar disebabkan masalah ekonomi dan broken home. “Kami menawarkan program layanan PIKAT ini sebagai solusi menyelesaikan permasalahan anak telantar dengan tidak mesti harus tinggal di panti terus menerus puluhan tahun lamanya,” kata Nuryanti pada Suara NTB, Kamis (7/5). Nuryanti menilai, pelayanan panti sosial untuk menyele-
Nuryanti
saikan permasalahan anak telantar dan putus sekolah di NTB belum tertangani dengan baik. Hal itu disebabkan model penyelesaiannya masih terpisah-pisah. Untuk itu, melalui program layanan PIKAT ini, ia berharap persoalan mendasar yang menyebabkan anak bisa tertangani dengan baik. “Sehingga pokok persoalan mendasarnya bisa diketahui dan dipahami, sehingga bisa dicarikan solusi dengan melibatkan berbagai pihak. Selanjutnya anak bisa berkumpul kembali bersama keluarga baik itu orang tuanya atau keluarga kerabat terdekatnya,” terangnya. Menurutnya, jika persoalan orang tua anak panti, karena persoalan ekonomi, maka orang tua siswa atau kerabat terdekat anak telantar yang ditangani panti sosial akan memberikan pembinaan yang melibatkan banyak stakeholders terkait. Sementara itu, jika persoalan anak telantar, karena adanya perlakuan yang tidak manusiawi dari orang tua atau lainnya, pihaknya akan menggandeng LPA (Lembaga Perlindungan Anak), LBH APIK, Polda NTB dan pihak lainnya. Tujuannya melakukan pendekatan, sekaligus pembinaan dan pencerahan kepada keluarga anak telantar tersebut. “Bahkan untuk memberikan pendapatan bagi keluarga yang terkait dengan persoalan ekonomi, Panti Sosial telah bekerjasama dengan lembaga Bank Sampah Sejahtera yang ada di Kawo Kabupaten Lombok Tengah,” terangnya. (dys)
(Suara NTB/dys)
Pelaksanaan UN di Lotim Diklaim Lebih Baik Selong (Suara NTB) Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs sederajat di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tahun ini cukup berjalan lancar dan terbaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, dari awal sampai akhir pelaksanaan UN di
Lotim. Tak satupun ditemukan adanya kendala-kendala yang bisa menghambat pelaksanaan UN di Lotim, termasuk beredarnya diduga kunci jawaban UN tingkat SMP/ MTs di sejumlah daerah. Ketua Panitia Pelaksanaan UN Tingkat SMP/MTs di Lotim, Drs. M. Zaini, mengaku,
(Suara NTB/dys)
BELAJAR - Salah satu kegiatan siswa PAUD Kumara Asih dalam mengisi waktu belajar setiap hari. Mereka diajar tentang agama dan pengetahuan, sehingga mampu menjadi manusia yang berguna di masa depan.
Tinggi, Animo Orang Tua Titipkan Anak di PAUD Kumara Asih Mataram (Suara NTB) Berdiri pada pertengahan tahun 2007 silam di bawah Yayasan Dewi Uma Mataram, PAUD Kumara Asih, hanya memiliki peserta didik sebanyak 15 orang siswa dan 3 guru sekaligus merangkap pengasuh. Program unggulan yang dikembangkan yaitu program Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak. Kepada Suara NTB, Kepala PAUD Kumara Asih Mataram SP Damayanti, mengaku PAUD Kumara Asih merupakan lembaga pendidikan yang dijalankan oleh pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) NTB. Kini memasuki tahun ke delapan sejak berdiri, PAUD Kumara Asih Mataram sudah semakin menunjukkan eksistensinya. Hal ini terlihat dari jumlah orang tua yang menginginkan agar anak-anak mereka mendapatkan pengasuhan. “Kami melihat apresiasi masyarakat terhadap lembaga
ini sangat baik. Ini dapat dilihat dari animo orang tua yang ingin memasukkan anaknya cukup banyak, namun penerimaannya kami batasi karena disesuaikan dengan daya tampung dan fasilitas yang dimiliki,” terangnya beberapa waktu lalu. Saat ini, aku Damayanti, jumlah anak asuh pada tahun ajaran 2014-2015 sebanyak 76 orang. Semuanya terbagi menjadi tiga rombongan belajar dan satu kelompok Taman Penitipan anak. Salah satu keunggulan yang dimiliki PAUD Kumara Asih adalah penanaman Srada dan Bakti melalui kegiatan outing kelas berupa Tirta Yatra bagi yang hindu dan wisata rohani bagi yang non hindu. Diharapkan, dengan penanaman Srada dan Bakti tersebut, anakanak memiliki karakter yang baik sebagai penerus generasi ke depan. “Sasaran kami ialah untuk
anak anak pada umumnya dan anak anak yang berada di sekitar lokasi lembaga pada khususnya serta orang tua, terutama ibu yang bekerja di luar serta mempunyai waktu sangat terbatas dan sangat membutuhkan pengasuhan. Semuanya dapat terfasilitasi oleh lembaga ini,” ujarnya. Di samping memiliki program yang bagus, daya tarik lainnya ialah anak anak dan guru sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berskala nasional maupun regional dari berbagai instansi yang menjadi stakeholders. Tidak heran, banyak prestasi yang telah diraih oleh siswa dan guru. Yang teranyar ialah salah seorang guru PAUD Kumara Asih meraih Juara I se Kota Mataram dalam lomba kreativitas guru dalam pembuatan APE yang diselengarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram beberapa waktu lalu. (dys)
pelaksanaan UN tingkat SMP/ MTs di Lotim cukup aman. “Hasil monitoring dari awal sampai hari ini (kemarin, red) pelaksanaan UN di Lotim. Pengawas UN yang kita sebar tidak ada yang menemukan kendala terlebih kecurangan, bahkan pelaksanaan UN tahun ini lebih aman dan kondusif dibandingkan dengan tahun lalu,” klaim M. Zaini pada Suara NTB di ruang kerjanya, Kamis (7/5). Zaini mengungkapkan, pelaksanaan UN tingkat SMP/ MTs sempat mengalami ken-
dala berupa kekurangan soal untuk beberapa sekolah. Tapi, kekurangan itu bisa teratasi tanpa harus mengorbankan siswa dengan memakan waktu mereka yang bisa berpengaruh terhadap kondusivitas serta kelancaran dalam pelaksanaan UN itu sendiri. “Kemarin memang sempat mengalami kekurangan soal, tapi itu bisa teratasi dengan cepat, karena ada stok yang disediakan oleh provinsi,” akunya. Alasan Zaini mengatakan pelaksanaan UN tahun ini leb-
ih baik dibandingkan tahun sebelumnya, karena, di tahun sebelumnya pernah terjadi berbagai kekurangan dengan sistem yang berbeda walaupun bisa diatasi pula. Sementara, untuk tahun ini hanya terdapat beberapa kekurangan soal yang tidak cukup signifikan dan berdampak pada pelaksanaan UN. “Kalau tahun kemarin ada beberapa kekurangan dengan sistem yang yang berbeda, jadi yang sekarang cukup baik lah dibandingkan tahun lalu,”ujarnya. (yon)
Halaman 11
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
Pacquiao Sukses Operasi Bahu Los Angeles Manny Pacquiao sukses menjalani operasi arthroscopic di bahu kanan pada Rabu (Kamis WIB), hanya beberapa hari setelah ia ditaklukkan Floyd Mayweather dalam laga yang disebut sebagai “pertandingan terbesar abad ini”. Ahli bedah Neal ElAttrache, yang melakukan operasi untuk memperbaiki otot rotator yang robek, memperkirakan Pacquiao akan sembuh. Petinju kidal asal Filipina itu memasuki laga dengan cedera bahu yang diderita selama persiapan untuk pertarungan tersebut. Menurut laporan media, sudah ada potensi pembicaraan untuk pertandingan ulang antara Mayweather (48-0) dan Pacquiao (57-6-2), setelah ada resume kesehatannya. Pacquiao mengaku bahunya cedera terkena pukulan tangan Floyd Mayweather ketika untuk pertamakali kalah sebagai petinju profesional dalam pertarungan tinju termahal dalam sejarah tinju di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Sabtu lalu. Mayweather dinyatakan menang angka dalam perebutan gelar empat yang disatukan dan rekornya menjadi 48 kali menang tanpa kalah. “Kami memiliki pindaian MRI yang memastikan dia sobek pada menset rotator, dia mengalami cedera serius,” kata dokter bedah tulang Neal ElAttrache. Hasil Sabtu lalu membuat rekor Pacquiao merosot menjadi 57 kali menang (38 KO), enam kali seri dan dua kali kalah. Setelah pertarungan itu, promotor papan atas Bob Arum mengatakan Pacquiao mengalami cedera punggung di kamp latihan sekitar dua setengah pekan sebelumnya dan bukan karena terkena pukulan saat bertarung. (ant/bali post)
(Suara NTB/ist)
CUNGKIL BOLA – Lionel Messi mencetak gol keduanya dengan mencungkil bola melewati kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, dalam laga pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Kamis dini hari kemarin.
Guardiola Tidak Ingin Salahkan Pemain Barcelona Kebobolan tiga gol tanpa balas tidak lantas mendorong pelatih Bayern Munchen Pep Gurdiola mengambil sikap reaktif dengan menyalahkan para pemain yang dinilai “kurang ini kurang itu”. FC Hollywood kalah 0-3 dari Barcelona, dalam laga pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Kamis dini hari kemarin. Guardiola lantas berujar bahwa “tim asuhannya melewati masa-masa yang sulit” dalam mengarungi masa tiga bulan terakhir ini. Pelatih juara Bundesliga musim 2014/15 itu kemudian menunjuk bahwa daya terjang
(ant/bali post)
Manny Pacquiao
tu saja peristiwa tiga bulan terakhir ini. Sulit menerima kekalahan terlebih dalam situasi tim yang siap bertanding,” katanya sebagaimana dikutip dari laman Marca.com. Ketika mengomentari penampilan gemilang Lionel Messi dan Neymar, maka Guardiola menyatakan, “Cara terbaik menghentikan pemain sekelas mereka yakni tidak memberi mereka ruang gerak leluasa. Skema ini yang kami terapkan dalam laga itu. Han-
Kami sangat baik dalam bertahan,” katanya kepada BBC usai pertandingan. “Bayern nyaris tak punya tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit. Kami menemukan sebagian besar titik kelemahan mereka,” ujar mantan pemain Manchester United itu. Sementara pemain bertahan Barca, Javier Mascherano menuntut timnya untuk bermain dengan mentalitas yang sama saat melakoni leg kedua di kandang Munchen, pekan depan. “Kami sadar bermain di Jerman akan sulit. Kami harus bermain dengan mentalitas yang sama,” katanya. (ant/bali post)
Daud Yordan Tantang Awuku di Surabaya
Menpora Dalami Susunan Tim Transisi
Jakarta (Suara NTB) Petinju andalan Indonesia Daud Yordan resmi menantang petinju Ghana, Maxwell Awuku, untuk bertarung di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni mendatang, sebagai tanding wajib bagi juara ad interim kelas ringan WBO itu. Promotor pertandingan dari Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari di Jakarta Kamis mengatakan, pertandingan antara Cino melawan Awuku merupatan tahapan untuk menuju pertandingan resmi untuk merebutkan posisi juara dunia WBO yang sedang lowong. “Ini adalah pertandingan yang harus dilakukan. Rencananya pertandingan akan dilakukan di Palembang, 26 Mei. Tapi karena ada masalah teknis pertandingan batal,” kat-
(ant/bali post)
Jakarta (Suara NTB) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan masih mendalami nama-nama yang akan mengisi Tim Transisi sehingga pengumumannya belum dilakukan sampai saat ini. “Beri saya kesempatan sekali lagi untuk mendalami dan mempelajari sekaligus menyiapkan langkah teknis dan strategis pasca Tim Transisi saya umumkan,” kata Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu. Ia menyatakan, seharusnya Tim Transisi diumumkan pada hari Rabu ini tetapi ia masih menunggu banyak masukan. “Saya harus mendengar dari banyak pihak karena kami tidak ingin nanti yang mengendalikan tim transisi itu tidak dikehendaki oleh publik,” kata Menpora. Ia juga menyampaikan kepada pencinta sepak bola Indonesia bahwa Indonesia harus bermimpi besar terhadap perubahan sehingga kami harus mempersiapkan segala sesuatu dan langkahlangkah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi. “Ke depan, kami tidak ingin ada persoalan pemain, wasit, penonton, pemain maupun klub,” kata Menpora. Sementara itu, sidang gugatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap Kementerian Pemuda dan Olahraga akan dilanjutkan pada 18 Mei 2015 atau 11 hari dari sekarang dengan agenda pembacaan gugatan dan jawaban serta pengajuan bukti-bukti permulaan oleh Kemenpora. “Jadi sidang akan dilanjutkan lagi nanti 18 Mei,” kata Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan seusai sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis. Sidang gugatan terhadap Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait surat keputusan Menpora Nomor 01307 yang membekukan badan sepak bola nasional itu. Namun demikian, pihak PSSI menyesalkan sikap tim hukum Kemenpora yang meminta waktu terlalu lama untuk persiapan sidang selanjutnya. “Kenapa terlalu lama sampai 11 hari, kita saja dua hari cukup,” kata Aristo. Sidang yang berlangsung secara tertutup pada hari ini mengagendakan pengajuan bukti-bukti permulaan oleh pihak PSSI. Organisasi sepak bola Tanah Air tersebut memberikan bukti permulaan di muka sidang sebanyak 22 alat bukti. Bukti-bukti tersebut berupa dokumen-dokumen mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan PSSI dan peraturan keorganisasiannya. “Yang pertama, bahwa PSSI adalah badan hukum yang mandiri, selanjutnya ada tentang statuta PSSI, hasil kongres, dan lain-lainnya yang biasa,” kata Aristo. Ia menekankan bukti permulaan yang dianggap kuat untuk pertimbangan putusan sela adalah beberapa pucuk surat dari FIFA yang ditujukan untuk PSSI. “Stressingnya (penekanannya) ada surat FIFA yang pertama dan kedua, kemudian bukti keikutsertaan Indonesia di SEA Games, keikutsertaan Persib dan Persipura di AFC Cup,” kata alumnus Universitas Indonesia tersebut. Selain bukti tersebut, ada pula sejumlah kliping berita tentang PSSI di media massa. Ia mengatakan bukti-bukti tersebut akan menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan putusan sela. (ant/bali post)
dan daya terobos tim asuhannya ke jantung pertahanan lawan kurang tajam. Hanya saja ia menyebut bahwa kekalahan itu bukan semata-mata karena salah menerapkan taktik ketika berlaga di Camp Nou. “Tim tengah mengarungi masa-masa yang sulit dan saya sangat dapat memahami kondisi para pemain. Saya tidak akan pernah melupakan begi-
ya saja kami tidak dalam posisi siap dengan kebobolan gol pertama,” katanya. Mengenai skema bertahan yang ia terapkan, mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, “Kami ingin menguasai bola, meski kami tidak mendominasi pertandingan di babak pertama. Kami mampu menguasai jalannya pertandingan setelah turun minum, tetapi kehilangan kontrol dalam 15 menit jelang laga usai.” Bek Barcelona Gerard Pique menyebut timnya bermain sensasional saat menumbangkan Bayern Munchen tiga gol tanpa balas. “Saya pikir kami memainkan pertandingan yang sensasional.
anya dalam jumpa pers pertandingan yang bertajuk “Track to Champion” itu. Menurut dia, untuk mendapatkan calon lawan Cino bukan perkara mudah. Namun, upaya keras yang dilakukan termasuk mendapatkan bantuan WBO akhirnya lawan untuk petinju andalan Indonesia itu didapatkan. Dengan mendapatkan lawan, kata dia, peluang Cino untuk naik peringkat cukup terbuka karena saat ini masih terlempar dari empat besar. Jika memenangkan pertandingan maka peringkatnya akan naik diposisi tiga atau empat. “Pertandingan ini memang berisiko. Apalagi lawan memiliki rekor yang cukup bagus. Tapi pertandingan harus dilakukan jika tetap ingin menjadi juara dunia,” kata pria
Daud Yordan
Kejurnas Antar-PPLP dan PPLM
NTB Tambah Satu Medali Emas Lagi
yang akrab dipanggil Okto itu. Calon lawan Cino berdasarkan catatan yang ada memiliki rekor 43 bertanding dengan 40 kemenangan yang 26 di antaranya menang KO. Dari jumlah tersebut, Awuku hanya mengalami dua kekalahan satu satu kali seri. Sedangkan Daud Yordan memiliki rekor 33 menang dengan 24 diantaranya menang KO dan tiga kali kalah. Sementara itu pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan mengaku persiapan yang dilakukan Cino berjalan dengan baik karena latihan terus dilakukan meski tidak ada pertandingan secara resmi. Pihaknya menilai petinjunya sudah siap untuk bertanding. “Latihan terus digenjot. Dia sudah tahu. Sebagai petinju profesional dia sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Yang jelas Cino sudah siap bertandingan,” katanya. Pria yang juga kakak dari Daud Yordan itu menegaskan, meski telah siap pihaknya mengaku kesulitan untuk mencari rekaman pertandingan Maxwell Awuku. Pihaknya hanya mendapatkan rekaman pertandingan 2010. “Saya terus mencari rekaman pertandingan terbaru, tapi ga ada. Melihat rekaman yang ada, kami optimis pertandingan akan seru karena akan jual beli serangan. Yang jelas kami mohon doanya,” katanya menambahkan. (ant/bali post) Mataram (Suara NTB) Kontingen NTB akhirnya berhasil menambah satu keping medali emas di hari kedua Kejuaraan Atletik Antar PPLP dan PPLM di Aceh, 6-8 Mei 2015. Medali emas tersebut disumbangkan Nanang Fahmi di nomor tolak peluru putra. Mahasiswa IKIP Mataram itu mencatat tolakan 14.14 meter di final tolak peluru putra, Kamis (7/ 5) kemarin. Demikian disampaikan Pelatih Atletik PPLM NTB, I Gusti Bagus Wirasantana, yang dikonfirmasi Suara NTB, via ponselnya, Kamis (75) kemarin. “Hari ini kita berhasil menambah satu medali emas lewat atletik tolak peluru putra PPLM, Nanang Fahmi,” ucapnya. Tolakan 14.14 meter yang dibuat oleh Nanag Fahmi di event itu kata Bagus meningkat dari catatan yang pernah dibuat Nanang Fahmi di Kejurnas Atletik Jatim Open
(Suara NTB/ist)
TERKAYA – Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid memimpin daftar klub terkaya versi Forbes.
Real Madrid Klub Terkaya Jakarta Daftar Klub Terkaya versi Forbes : (Suara NTB) 1. Real Madrid 3,26 miliar Real Madrid 2. Barcelona 3,16 miliar mempertahankan 3. Manchester United 3,10 miliar gelar sebagai klub 4. Bayern Munich 2,35 miliar paling berharga 5. Manchester City 1,38 miliar menurut Majalah 6. Chelsea 1,37 miliar Forbes selama tiga 7. Arsenal 1,31 miliar tahun berturut-tu8. Liverpool 982 juta rut meskipun me9. Juventus 837 juta ngalami penu10. Milan 775 juta runan nilai sebe(Dalam Dollar AS) sar 5 persen. Dengan total kekayaan 3,26 miliar dolar AS, Madrid menggusur posisi Manchester United sebagai klub paling berharga sejak 2013 dan berada di atas rivalnya Barcelona dengan jumlah kekayaan 3,16 miliar dolar AS. Jawara Liga Champions musim lalu tersebut memiliki pendapatan klub terbanyak di muka bumi sebesar 746 juta dolar AS. Dalam 20 daftar klub paling bernilai, delapan di antaranya diisi oleh klub dari Liga Utama Inggris. MU menghuni peringkat tiga dengan total kekayaan 3,1 miliar dolar. Manchester City, Chelsea, Arsenal dan Liverpool juga turut menghuni peringkat 10 besar. FourFourTwo mewartakan, nilai tim-tim Liga Utama Inggris juga akan meningkat berkat hak siar televisi dengan nilai rata-rata 2,7 miliar per tahun selama tiga musim mulai 2016-2017. (ant/bali post) di Surabaya bulan Maret lalu, yakni 13.86 meter. Itu artinya catatan tolakan Fahmi lebih jauh 0,28 meter dari catatan yang dibuat olehnya di Kejurnas atletik Jatim Open Maret lalu dimana tolakannya saat itu 13.86 meter. Tolakan itu juga telah melampau limit mengikuti PON Jabar 2016, 13.70 meter. Untuk diketahui, tambahan satu medali emas lewat nomor tolak peluru putra itu merupakan medali emas terakhir NTB. Pasalnya, sebanyak 16 wakil NTB sudah turun semua di event itu. Dengan demikian, total perolehan medali emas NTB di event itu tercatat delapan emas, tiga perak dan dan satu perunggu. Jumlah perolehan medali emas NTB jauh dari prediksi, dimana Dikpora NTB hanya mematok target empat hingga lima keping medali emas. Namun kenyataannya, atlet NTB mampu melampaui target
Dikpora. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di hari pertama kejurnas atletik antar PPLP dan PPLM kontingen NTB yang diperkuat 16 atlet meraih tujuh emas, tiga perak dan satu perunggu. Medali emas NTB itu diraih Rohani di nomor 100 meter gawang putri, Ni Putu Yogiswari di nomor tolak peluru putri, Rizki Amelia Lompat Tinggi. Selanjutnya disumbangkan lewat atlet PPLP NTB, Muhadir Muhammad di nomor 400 meter gawang putra dan 200 putra, I Dewa Ayu Ita Arianti di nomor lempar cakram dan nomor tolak peluru putri. Kemudian tiga medali perak dipersembahkan oleh Fajar Bahari 400 meter gawang dan nomor 110 meter gawang putra , Wahizatul Hasanahdi lompat jauh. Sedangkan satu medali perunggu diraih oleh Kokom Supriyatna di 100 meter putra. (fan)
SUARA NTB
Jumat, 8 Mei 2015
Halaman 12
Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
KURSUS
OTOMOTIF
OTOMOTIF
OTOMOTIF
RUMAH MAKAN ARFATURINDO
TOUR & TRAVEL
Melayani :
TIKET PESAWAT, RENT CAR/100.000 Antar Jemput Bandara/50.000 Paket Tour
Hub : RAMDANI HP.085878805714 atau 087739518019
BTN GRIYA PERMATA Blok H No.2 Sekarbela Mataram Email : staywithus22@gmail.com
RADIO
SUARA NTB
Jumat, 8 Mei 2015
RUPA - RUPA
Halaman 13
RUPA - RUPA
081 917 475 999 081 933 154 919
gin Belajar n i P ANIMASI ? SETIAP MINGGU PAGI - SORE DI TAMAN MAYURA
HUBUNGI :
081917002381
COUNTER PAINT ART GALLERY MINIMALIS LUNA MAYA EKAGITT
SALON
SALES
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
KOMPUTER
TRAVEL
OPINI
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
Pengembangan Industri Kreatif Berbasis ’’Local Wisdom’’ dalam Upaya Pembangunan NTB di Era Ekonomi Kreatif (MEA 2015)
Cari Investor yang Berkompeten PEMPROV NTB banyak memiliki aset yang masih belum dikelola secara maksimal. Bahkan, banyak aset milik daerah yang dibiarkan telantar tanpa ada pemanfaatan sama sekali. Selain itu, tidak sedikit pula aset daerah yang digergah atau diklaim masyarakat, karena pemerintah daerah tidak mempedulikannya. Aset merupakan salah satu elemen vital bagi BPK dalam memberikan opini atau laporan keuangan pada pemerintah daerah. Banyak pemerintah daerah yang mendapatkan opini disclaimer dan Wajar Dengan Pengecualian (WDP), karena pengelolaan aset yang belum beres. Namun, tidak sedikit pemerintah daerah, termasuk Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah dan Pemkab Sumbawa mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), karena dianggap berhasil dalam mengelola asetnya. Meski demikian, bagi pemerintah daerah yang sudah mendapatkan WTP jangan sampai terlena dengan pengelolaan aset. Aset yang semestinya mampu memberikan pendapatan asli daerah (PAD) besar justru kembali menjadi penghalang dan duri dalam daging terhadap jalannya pembangunan di daerah. Aset daerah apapun bentuknya, apakah barang bergerak, seperti kendaraan dan lainnya tidak bergerak, seperti lahan dan bangunan harus tetap dipelihara. Jangan sampai keberadaan aset ini justru menjadi lahan bagi pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok. Sebagai contoh, aset milik Pemprov NTB di Jalan Udayana atau dekat lokasi pembangunan Islamic Center Mataram yang rencananya akan dibangun Hotel Syariah hingga saat ini masih belum jelas pemanfaatannya. Investor yang sebelumnya sudah ditunjuk membangun Hotel Syariah belum memulai pembangunan. Padahal, pemerintah daerah dan masyarakat NTB sangat mengharapkan investor yang telah ditunjuk itu segera merealisasikan janjinya segera berinvestasi. Namun, hingga memasuki bulan kelima bulan Mei, realisasi pembangunan hotel syariah oleh investor itu belum ada tanda sama sekali. Lokasi yang disediakan di dekat Islamic Center belum dikerjakan sama sekali, termasuk belum melakukan presentasi pada pemerintah daerah seperti apa bentuk hotel syariah itu. Setidaknya saran dari Ketua Komisi III DPRD NTB Johan Rosihan, ST, agar lahan untuk hotel syariah dikelola investor berpengalaman hendaknya jadi pertimbangan pemerintah daerah. Pemerintah daerah, khususnya SKPD yang menangani masalah kerjasama maupun pengelolaan aset harus segera mengevaluasi investor yang sebelumnya ditunjuk sebagai pemenang. Seharusnya di periode kedua kepemimpinan Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin, SH, MSi, berbagai program yang sudah direncanakan sejak di periode pertama kepemimpinan ini sudah melaju kencang. Sebaliknya, memasuki pertengahan masa kepemimpinan di periode kedua ini, SKPD lingkup Pemprov NTB justru semakin kendor dalam bekerja. Proyek-proyek strategis dan program unggulan terkesan mati suri. Pimpinan SKPD yang seharusnya bekerja maksimal menyelesaikan programnya justru santai dalam bekerja. Mereka seolah tidak peduli, apakah program mereka jalan atau mandek sama sekali, karena ketidaktegasan pimpinan, dalam hal ini gubernur, wakil gubernur dan sekda memberi sanksi. Begitu juga pada kasus hotel syariah ini, SKPD yang harusnya bertanggung jawab seolah-olah tidak melakukan apa-apa sama sekali. Meski demikian, dalam mencari investor baru, semua pihak, baik eksekutif dan legislatif tidak boleh mencari keuntungan pribadi. Mereka harus berjuang agar mendapatkan pengelola yang betul-betul berkompeten dan ahli di bidangnya. Jangan sampai, pemerintah daerah menunjuk investor berdasarkan kesepakatan fee dan tidak bekerja profesional. (*)
RADIO
Halaman Halaman 14 14
Mulai tahun 2015 tepatnya pada Tanggal 31 Deember 2015 babak baru globalisasi akan dimulai dan roda tonggak sejarah bagi negara anggota ASEAN akan menyelenggarakan perdagangan bebas MEA 2015 (Masyarakat Ekonomi Asean). ME-A 2015 menjadi titik awal malapetaka, khususnya bagi industri usaha kecil dan menengah (UKM) dalam negeri yang mengandalkan pasar lokal, karena kalah bersaing dengan produk negara maju ASEAN lainnya yang sedang membanjiri pasar di Indonesia, di tambah lagi belum optimalnya UKM dalam memanfaatkan potensi MEA ini. EA merupakan tantang baru bagi para pasar local khususnya Industri Usaha Kecil, dimana keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN akan menjadikan arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal di kawasan Asia Tenggara. Kita lihat ketika 2010 mulai di bentuk ACFTA Padahal dampak ACFTA saja mengacu laporan neraca perdagangan dari DEPERINDAG terlihat bahwa defisit perdagangan Indonesia-Cina selama tahun 2010 mencapai lebih dari Rp 50 trilyun Sedangkan pengurangan tenaga kerja mencapai 10%-15%. Dalam persaingan ekonomi ASEAN yang semakin ketat ini, Indonesia khsusnya Propinsi Nusa Tenggara Barat didorong untuk menggali sumber ekonomi alternatif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Solusi alternatifnya adalah ekonomi kreatif, di mana saat ini dunia telah memasuki era industri gelombang keempat yaitu industry kreatif yang menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. John Howkins dalam bukunya The Creative Economy (2001) menemukan kehadiran ekonomi gelombang ke-empat setelah menyadari bahwa hak cipta AS pada 1996 mempunyai nilai penjualan ekspor sebesar USD 60,2 miliar. Angka ini jauh melampaui ekspor industri lainnya seperti otomotif, pertanian dan pesawat. Era industri kreatif kelanjutan dari erainformasi, setelah Alvin Tofler dalam Future Shock (1970) mengungkapkan bahwa peradaban manusia terdiri dari 3 gelombang, era pertanian, era industri dan era informasi. Kegiatanperekonomiandieraekonomi kreatif ini digerakkan oleh industry kreatif. Di sejumlah negara, industri kreatif mampumendongkrakperekonomiandan menciptakan lapangan kerja, selain itu juga memunculkan banyak peluang bisnis baru dan di Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kota Mataram telah berupaya melakukan Pelatihan kepada para pemudapengganggurandalamupayamemberikan pelatihan kreatifitas kepada para pemuda guna untuk mempersiapan diri dalam menghadapi MEA 2015. BegitupunsebaliknyadenganPemerintahKabupaten Lombok Barat yang sekarang ini sedang berusaha melakuan Pengembangan SDM guna mempersiapkan SDM yang penuh dengan kreatifitas dan berkompeten dalam keahliannya. Tidak hanya itu Pemerintah Lombok Barat sekarang ini akan mengupayakan pengurusan hak paten bagi produk-produk unggulan khas Lobar yang katanya ini adalah sebagai strategi dalam menghadapai MEA 2015. (Sumber : Koran Metro Polis). Di beberapa negara maju seperti Inggris, sumbangan industri kreatif terhadap PDB mencapai 7,9%, melampaui pendapatan dari sektor industrymanufakturyanghanya5%.Pertumbuhannyarata-rata9%pertahun,jauh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara maju yang berkisar 2-3%. Sementara di Australia, industri kreatifnya menyumbangsekitar3,3%terhadapPDB dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 5,7% (Simatupang, 2008). Indonesia khususnya Nusa Teggara Barat (NTB) akan kalah bersaing di pasar dunia jika mengandalkan produk berteknologi tinggi. Konteksnya bukan karena Indonesia/NTB adalah bangsa/Daerah
Oleh:
Misbahruddin (Kordinator Regional Fossei Bali Nusra)
yangminderdalambidangteknologi,akan tetapi lebih disebabkan karena Indonesia/NTB harus lebih fokus dalam mengembangkan produk unggulannya berupa produk berbasis traditionalknowledgeandartsdanproduk-produkyangbersumber pada keanekaragaman hayati Indonesia dan NTB sendiri, mengingat Indonesia/ NTB yang kaya akan budaya dan kearifan lokal yang bisa di jadikan pondasi bisnis terbukti Kerajinan yang melimpah di Banyumulek, Giri Menang dan dibeberapa Daerah Kota dan Kabupaten yang ada di NTB. Produk semacam ini jelas memiliki keunggulan competitive dibandingkan dengan produk Negara/ Daerah lain karena memiliki karakter yang jelas dan tidak dimiliki oleh Negara/ Daerah lain. Berkaitan dengan hal ini Induatri Kreatif di jadikan sebagai potensi kekuatan ekonomi baru Indonesia khusunya Nusa Tenggara Barat. Dalam membangun kompetensi ekonomi kreatif, masing- masing Negara memiliki strategi yang berbeda tergantungdarikondisipotensidariNegaratersebut begitupun dengan Indonesia memilik banyak bebarapa Daerah yang tentunya berbeda-beda dan memiliki keanekaragaman yang berbeda-beda pula dan kondisi daerah khususnya NTB. Beberapa arah dalam pengembangan industri kreatif dapat berbasiskan: lapangan usaha kreatif dan budaya, lapangan usaha kreatif, atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Departemen Perdagangan mendaftarkan 14 sektor yang masuk kategori industri kreatif yaitu jasa periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan,desain,fesyen,film,videodanfotografi, permainan interaktif (games), musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer & piranti lunak, tv & radio serta riset dan pengembangan. IndustriKreatifdiIndonesiayang masih belum banyak tersentuh oleh campur tangan pemerintah tapi ternyata cukup berperan dalam membangun perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi sebesar Rp 104,4 triliun rupiah di 2006, atau berperan rata-rata 4,75% di periode 2002-2006 dalam PDB nasional. Datadata di atas jelas menunjukkan pentingnya dan prospek yang dimiliki oleh industrikreatifkhususnyaditahun-tahunmendatang, yang kiranya akan jauh lebih baik lagi dengan dukungan dari pemerintah, khususnya departemen perdagangan. Pengembangan industri kreatif memerlukan kerjasama yang terpadu dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya dunia akademisi, dunia bisnis, dan pemerintah. Industri kreatif merupakan industri yang padat daya ilmu pengetahuan yang didukung daya kreatifitas, maka dari itu dunia akademisi dalam hal ini pendidikan sangat berperan strategis. Kemudian, dunia bisnis yang menjadi salah satu penggerak dalam pelaku usaha, investor, dan konsumen industri kreatif. Peran pemerintah diperlukan dalam penegakan demokrasi dengan prinsipprinsipgoodgovernance.Pemerintahharus memiliki kepekaan dan apresiasi terhadap aspirasi rakyat. Dengan campur tangan pemerintah, maka sektor ini dapat berperan jauh dalam perekonomian nasional. Industri kreatif di Indonesia akan mampu berperan menciptakan banyak lapangan kerja dan wirausahawan-wirausahawan
baru, yang akan membantu mengurangi jumlah pengangguran serta tingkat kemiskinan begitupan dengan NTB agar lebih fokus pada pengembangan Industri kreatif mengigat NTB sekarang ini menurut dalam Koran Lombok Post yang say baca bahwa angka pengangguran cukup tinggi di NTB maka kita di NTB perlu belajar dari Daerah-daerah lain agar mengembangkan industry kreatif ini yakni berbasis kearifan loka dengan metode Triple Helix. Kesempatan untuk menjadi wirausahawan baru akan terbuka bagi semua golongan dan individu karena tidak diperlukan modal yang besar dan teknologi tinggi, cukup ide (produk) kreatif, asalkan mereka mau berusaha dan meraihnya. Walaupun industri kreatif memiliki potensi yang sangat besar terutama yang berbasis kearifan lokal, namun kenyataannya industi kreatif di NTB dan Indonesia masih memiliki beberapa hambatan dan belum berkembang dengan pesat. Berdasarkan dari outlook terbaru DEPRINDAG tertera bahwa masalah utama dalam usaha pengembangan industri kreatif di indonesia adalah 1.Kualitas & Kuantitas SDM pelaku Industri Kreatif, 2.Iklim Kondusif Mengembangkan Usaha Industri Kreatif, 3.Apresiasi Terhadap Karya Industri Kreatif, 4.Percepatan Tumbuhnya Teknologi Komunikasi, 5. Lembaga Pembiayaan yang Mendukung. Berkaitan dengan hal di atas akademisi dapat berperan aktif untuk mengatasi masalah di atas dengan potensi yang di milikinya sebagai bagian dari kalangan akademisi yang bergerak dalam Ekonomi melalui research yang membangun yang kemudian mensinergiskan pihak bisnis dan pemerintah dalam program-program yang aplikatif, dimana sebenarnya dari pihak pemerintah dan pebisnis yang sukses sudah mempunyai program-program untuk membantu pelaku industri kecil tetapi belum teroptimalkan. civitas akademika lainnya untuk bersama-sama mengembangkan industri kreatif ini agar implementasi pengembangan industri kreatif mandiri dapat terwujud, maka dibutuhkan atap yang menaungi dengan pendekatan Triple helix ABG (Akademisi, Business, Goverment). Dalam usaha mengatasi masalah dalam industri kreatif ini perlu adanya suatu usaha yang nyata dan sustainable salah satu strateginya melalui program pendampingan usaha. Disini diharapkan pihak pemerintah mendirikan organisasi ditiap Daerah hingga ke Kota/ Kabuapaten, Camat dan Desa yang ada di NTB dan dari pihak akademisi membangun lembagan Pengembangan Ekonomi Kreatif (LPK) yang kegiatan utamanya adalah kajian ekonomi kreatif dan pembanguna secara rutin dan sebagai inkubator bisnis bagi pelaku industri kecil di tiap Kota/Kabupaten hingaKeKecamatandanDesadiNusaTenggara Barat, disinilah penerapan dan pengembanagn skill yang mulai di terapan secara sederhana dan nyata mulai dari proses, budaya kerja, produk sampai ke pemasaran dengan menjadikan local wisdom sebagai fondasi usaha. Kemudian sedikit saran dari saya bahwa Industri kreatif memiliki poten-
si yang besar dalam perekonomian Indonesia dan Nusa Tenggara Barat pada khsusnya ke depan. Maka dari itu diperlukan peran semua elemen bangsa dalam mendukung pengembangan industri kreatif di masa depan yang terintegrasi dalam satu payung kordinasi yang disebut TRIPLE HELIX ABG (Akademisi, Business, Goverment). Tiga pihak tersebut berperan dalam upaya pengembangan industry kreatif mandiri berbasis local wisdom diperlukan integrasi yang menyeluruh Untuk mendukung program ini beberapa hal kami ajukan sebagai saran atau solusi yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh para pihak terkait untuk menunjang keberhasilan model ini, yaitu: 1. Perlunya dibentuk sebuah lembaga inkubator bisnis yang secara hirarkis bernaung dibawah departemen/dinas UMKM atau joint venture/joint operational antara Pemda dan swasta /profesional, dengan badan hukum BUMD, PT, atau Koperasi, serta memiliki jaringan hingga ke Daerah-darah, Kota/Kabupate hingaga ke Desa. Lembaga ini diharapkan mampu menyajikan berbagai solusi komprehensif atas kendala yang banyak dihadapi oleh Industri kreatif. 2. Perguruan tinggi dan lembaga profesi (konsultan manajemen dan bisnis)Idealnyaharusberperansebagai agent of expertise bagi Usaha kecil menengah,yaknimencetakparalulusannyauntukdididikdandibekali tentang ilmu dan pengetahuan manajerial industri kreatif. 3. Perlunya kordinasi, konsolidasi, dan integrasi antara departemen, pemberdayaan untuk menyusun dan mengimplementasikan program pemberdayaan industri kreatif yang terintegrasi, komprehensif, dan visioner. (*)
MoU pembangunan hotel syariah dan rukan terancam diputus Investor berkualitas antre
*** Pemkot Mataram akan gelar bursa kerja gratis Solusi tekan pengangguran
***
RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali, Sahmad Darmi Lombok Barat: M.Haeruzzubaidi, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 15.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 20.000/mmk. Display F/C : Rp 25.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 15.000./mmk. Iklan Advertorial : Rp 10.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 250.000/kavling. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 75.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 80.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
RAGAM
SUARA NTB Jumat, 8 Mei 2015
MoU Pembangunan Hotel Syariah dan Rukan Terancam Diputus Dari Hal. 1 Jika nanti ada pemutusan MoU dengan investor yang dinilai tak ada progres pembangunan selama ini, lanjut Fathurahman, maka Pemprov tentu akan mengacu pada hasil beuty contest sebelumnya. Artinya, calon mitra yang menjadi pemenang kedua, bisa menjadi mitra pemda dengan melakukan penandatanganan MoU. ‘’Karena ada urutannya 1,2, 3 hasil beauty contes-nya. Mungkin yang kedua akan naik jika yang pertama tak mampu. Itu akan melakukan MoU lagi dengan investor yang kedua,”terangnya. Fathurahman menjelaskan, dalam MoU yang telah ditandatangani antara Pemprov NTB dengan investor telah ada komitmen yang disepakati sebelum investor melakukan pembangunan fisik. Seperti dalam pembangunan hotel syariah, investor harus terlebih dahulu menyelesaikan pergantian enam unit rumah warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan. Pembangunan hotel syariah itu dilakukan oleh PT. Al Hamra Internasional. Sampai saat ini, dari enam unit rumah yang harus dibangun untuk relokasi warga, baru tiga unit yang telah dibangun di Monjok. Lambatnya progres pembangunan, juga disebabkan, mitra pemda itu melakukan perubahan Detail Engginering Design (DED) dari konsep awal. Progres yang belum tampak juga terlihat dari mitra pemda dalam pembangunan rukan di eks rumah Pimpinan DPRD NTB di Karang Jangkong. Sesuai kesepakatan dalam MoU, investor harus membangun rumah dinas bagi Pimpinan DPRD yang lokasinya disepakati di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram. “Secara umum tak ada persoalan. Kita hanya menerima, ada komitmen yang kita buat. Ketika komitmen itu tak bisa
dilaksanakan tentu ada konsekuensi,”tandasnya. Sedangkan untuk pembangunan NCC, lanjut Fathurahman, terlihat ada progres. Investor telah membangun bangunan pengganti berupa Balai Laboratorium Kesehatan (Balabkes) di Jalan Mahardika. Bahkan, katanya, investor sudah menyelesaikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan telah diberikan Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Tinggal proses selanjutnya, kata Fathurahman adalah penandatangan SPK. Sementara untuk pembangunan fisik, pembangunan gedung 24 lantai lengkap dengan convention itu perlu menunggu proses perizinan seperti IMB dari Pemkot Mataram. “Dari segi persyaratan dari MoU, yang paling pasti berlanjut kerjasamanya adalah pembangunan NCC. Mitra sendiri dari Hadys Group sudah menghadap Pak Gubernur, ekspos terkait dengan desain dan lain sebagainya. Itu akan dibangun gedung 24 lantai,”pungkasnya. Sesuai dengan hasil beauty contest yang dilakukan tim terpadu dari Pemprov NTB, pekerjaan pembangunan NCC dimenangkan oleh PT. Lombok Plaza dengan rencana investasi Rp 360 miliar dan kontribusi Rp 50 miliar. Untuk pembangunan Hotel Syariah di Kompleks Islamic Center dimenangkan oleh PT. Al-Hamra Internasional dengan investasi Rp 75.424.500.000 dengan kontribusi Rp 74.703.041.498. Sementara untuk pekerjaan pembangunan rukan, pemenang pertama adalah PT. Varindo Lombok Inti. Varindo berencana berinvestasi sekitar Rp 11.269.187.500 dengan kontribusi Rp 1.125.000.000. (nas)
Disepakati Upaya Penyiapan SDM yang Tangguh Kuasai Asean Dari Hal. 1 Kemudian pejabat dari terkait lingkup Pemprov NTB serta pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Provinsi NTB dan beberapa PPTKIS. Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, melalui Sekretarisnya, Drs. H. M. Sudarman, MM menyampaikan tema “Dengan Rapat Koordinasi Daerah Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2015, Kita Ikhtiarkan SDM NTB yang Terampil, Berkualitas dan Berdaya Saing Dalam Menghadai MEA” menjadi upaya untuk sinkronisasi penyusunan program/kegiatan sesuai arah kebijakan pemerintah daerah. Evaluasi dan penyempurnaan terhadap program sebelumnya, sehingga memberikan dampak nyata dan terukur, demi menyiapkan SDM lokal yang tangguh dalam menyongsong pasar bebas Asean. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan MoU antara Kadisnakertrans NTB dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, tentang peluasan cakupan kepesertaan dan pengawasan penyelenggaraan program jaminan sosial pada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Disambung dialog langsung seluruh pihak dengan Disnakertrans dan Sekda NTB. Dalam sesi ini, para pihak masing-masing menyampaikan permasalahan yang dihadapinya. Diantaranya tentang biaya kebijakan pemerintah Malaysia tentang biaya pembuatan visa hingga seebesar Rp 1 juta lebih. Hal ini menjadi beban berat bagi para TKI. Selain itu, mengemuka soal pembuatan dokumen, diantaranya KTP. Hingga soal banyaknya persoalan paspor ganda TKI, masih terbatasnya informasi tentang peluang kerja dan kualitas pekerja di negara-negara pesaing lainnya. Terungkap juga soal minimnya sarana dan prasarana BLK dan LLK, terutama soal tua dan terbatasnya gedung – gedung untuk pelatihan ketenagekerjaan. Akibatnya,
banyak BLK dan LLK yang tidak bisa mendapatkan dukungan peralatan pelatihan dari Kemenaker karena tidak cukupnya syarat untuk menjadi BLK percontohan. Sekda langsung menginstruksikan perlunya satu suara antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, terkait mempermudah pelayanan pengurusan dokumen calon TKI. Mewacanakan mensubsidi pembuatan visa gratis bagi calon TKI, hingga menjanjikan kebijakan penganggaran sebesar Rp 2 miliar kepada BLK Mataram. Dan tidak menutup kemungkinan bagi BLK dan LLK lainnya tetap akan diperhatikan. “Yang terpenting, kita ikhtiar SDM NTB bisa menguasai pasar kerja di negara-negara Asean,” ujarnya. Peluang tersebut menurutnya bisa direbut, gambaran yang diberikan upah kerja di beberapa negara Asean lebih besar di banding Indonesia. Mengamati hal tersebut, tentunya tidak mungkin pekerja dari luar negeri akan datang ke Indonesia mengejar peluang kerja yang upahnya lebih rendah. “Jadi kita yang akan kuasai negara-negara Asean, bukan dikuasai. Kita yang akan duduki negara-negara itu, bukan diduduki. Yang terpenting seluruh fasilitas menyiapkan SDM yang tangguh dapat terealisasi, tentunya tidak lepas dari keinginan SDM itu sendiri,” demikian Sekda. Kadisnakertrans NTB, H. Wildan juga menyatakan kesiapannya untuk terus membangun SDM yang diharapkan menuju persaingan pasar MEA. Semua kelengkapan dan syarat SDM lokal untuk bersaing itu semaksimal mungkin dapat dipenuhi. “Ini adalah ikhtiar kita bersama, sekaligus menjadi ladang ibadah,” ujar H. Wildan. (bul/*)
Tanda Tangan Kelompok Ternak Dipalsukan Dari Hal. 1 “Sisanya kami tidak tahu dikemanakan,”kata Denny. Rupanya Bad memalsukan namanya dan mengaku sebagai Hafiz. Sehingga tanda tangan kontrak dan pencairan anggaran itu dilakukan atasnama Hafiz oleh Bendahara Tej (disebut namanya lengkap). “Tej memalsukan tanda tangan atasnama Hafiz, untuk mencairkan anggaran itu,” sebut Denny.
Masalah ini semakin besar ketika Bad yang diketahui sudah meninggal, mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif di Sumbawa Besar. Almarhum menjanjikan bantuan sapi kepada kelompok ternak yang memilihnya. Namun sampai pemilihan selesai, bantuan sapi tidak diberikan, kelompok ternak pun bereaksi hingga kasus ini terbongkar. (ars)
Halaman 15
Terhempas Gelombang, Tiga Pengunjung Pantai Tanjung Bloam Tewas Mataram (Suara NTB) Empat orang pengunjung Pantai Tanjung Bloam, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur (Lotim) terhempas gelombang laut pada Kamis (7/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Akibatnya, tiga orang tewas dan satu orang selamat. Informasi yang dihimpun Suara NTB, Kamis (7/5) malam dari Grup Whatsapp Siaga Bencana NTB. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB, Drs. Bayu Windya, M.Si menginformasikan peristiwa tersebut. Kronologis kejadiannya, pada saat rekreasi dan berfoto di tebing yang cukup curam dan dekat dengan gelombang laut. Tiba-tiba gelombang besar datang dan ketiganya langsung dihempas gelombang t dan tidak ada yang bisa menolong. Ketiga korban meninggal
adalah L Sukma Wardana umur 30 tahun, pekerjaan swasta, alamat Setanggor, Sakra, Lotim. Kemudian Fatma, umur 24 tahun, merupakan pegawai Dinas Pariwisata Samarinda, Kalimantan Timur. Selanjutnya, Juhain, umur 33 tahun,pekerjaan swasta dengan alamat Pohgding, Pringgabaya Lotim. Korban tewas yang ketiga ini mayatnya masih belum ditemukaan /meninggal. Adapun korban selamat adalah Abdul Azis, umur 29 tahun, pekerjaan swasta, dengan alamat Tibu Karung, Kotaraja, Keca-
matan Sikur, Lotim. Ketiga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena di kawasan tersebut atau pantai selatan gelombangnya sangat besar. Semuanya terbanting pada batu karang dan pengunjung lain tidak berani membantu. Pada pukul 15.00 Wita tim SAR dan BPBD Lotim tiba lokasi dan langsung memasang peralatan. Karena medannya cukup sulit hingga pukul 16.00 Wita, baru jenazah tersebut bisa evakuasi. Saat ini semua korban sudah berada di rumah sakit Dr. Soedjono Selong, Lotim. (nas)
(Suara NTB/met)
Antisipasi Perburuan Rusa BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB mengkhawatirkan adanya campuran daging celeng dan daging rusa sebagai salah satu satwa yang dilindungi. Terindikasi sebelumnya banyak ditemukan daging celeng bercampur daging rusa diperjualbelikan. Secara nasional, di beberapa daerah saat ini sedang marak diperjualbelikan daging celeng yang tentunya akan sangat merugikan konsumen. Tetapi BKSDA menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Provinsi NTB, Budhy Kurniawan, tidak masuk pada ranah tersebut. Tetapi bagaimana di NTB, rusa sebagai satwa yang dilindungi bisa dipertahankan keberadaannya karena rusa juga menjadi ikon bagi daerah ini. “Tahun 2011-2012 lalu, kita bersama BPOM sudah menyita sekian banyak daging babi hutan, setelah di bongkar di dalamnya ada kepala rusa. Kemungkinan-kemungkinan itu masih ada, apalagi dengan banyaknya akses transportasi laut dan udara,” kata Budhy. Ditemui di BKSDA Provinsi NTB, Kamis (7/5) kemarin, Budhy menambahkan daging celeng hasil perburuan tersebut, biasanya dikirim dalam bentuk daging beku ke luar daerah. Tetapi secara kasat mata dapat dibedakan antara daging celeng dengan warna agak memerah, dengan daging rusa yang warna merahnya tidak mencolok. Rusa-rusa ini ditangkap di Pulau Sumbawa sebagian besarnya, modus penangkapan rusa ini dengan menggunakan izin perburuan celeng yang dikeluarkan oleh BKSDA. Namun kekhawatiran akan punahnya rusa ini, tahun 2013 BKSDA memoratorium pemberian izin kepada para pemburu. “Sampai sekarang masih berlaku, tidak boleh berburu babi hutan. Bukan babinya yang kita khawatirkan, teta-
(Suara NTB/bul)
Budhy Kurniawan pi rusa yang diburu kemudian dicampur dagingnya dengan daging babi tersebut kemudian dikirim keluar daerah,” katanya. Untuk memaksimalkan pengawasan terhadap penangkapan dan pengiriman daging rusa ini, BKSDA menurutnya masih intens membangun kerjasama dengan BPOM dan Adpel untuk menjaring para oknumnya tidak secara bebas berbuat. Secara hukum, sanksi kepemilikan dan pemeliharaan secara illegal terhadap satwa dilindungi merupakan tindakan pidana yang diatur dalam UU nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemnya. Berdasarkan pasal 21 ayat 2, sanksinya denda maksimal penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta bagi satwa yang dilindungi, bukan sanksi bagi perburuan celeng. Khusus soal rusa, BKSDA tahun ini akan melaksanakan program penangkaran rusa. Bahkan, penduduk yang memelihara diberi ruang untuk memelihara dan menjual sate rusa.(bul)
Ketua STAHN Gde Pudja Mataram, Ni Putu Listiawati (ke tiga dari kanan) dan Penanggung Jawab Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H. Agus Talino ( kedua dari kanan) saat menandatangi MoU.
Citilink Bukukan Studium General STAHN Gde Pudja Mataram Peningkatan Komunikasi Berbasis Kearifan Lokal Pertumbuhan Positif Bisnis Jasa Penerbangan
Mataram (Suara NTB) Jurusan Dharma Duta (Penerangan) Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram membahas tentang komunikasi berbasis kearifan lokal dalam studium general yang diselenggarakan, Kamis (7/5). Dalam kegiatan itu, Ketua STAHN Pudja Mataram, Dr. Ni Putu Listiawati SE.,Ak.,MM menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Penanggung Jawab Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H. Agus Talino. Penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk kesepakatan kerjasama dalam peningkatan daya saing dan assesibilitas Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri itu. Wakil Ketua Panitia Studium General, I Made Sudarma, SE.,M.Pd.H menyampaikan bahwa kuliah umum tersebut merupakan upaya untuk mentransformasikan pemahaman
terhadap para mahasiswa mengenai ilmu komunikasi. Salah satu contoh komunikasi yang coba dianatomi dalam kuliah singkat itu yakni komunikasi dalam pernikahan. Komunikasi ini dinilai sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehingga relevan untuk dikupas. “Bentuk – bentuk komunikasi di tengah masyarakat ini sebetulnya sangat banyak. Tetapi, yang menjadi fokus dalam pembahasan sekarang ini adalah komunikasi dalam pernikahan. Tentunya yang dibahas soal nilai – nilai lokalitas yang termuat di dalamnya, khususnya komunikasi yang terjadi di tengah masyarakat Hindu di daerah ini,” jelasnya. Dikatkan, komunikasi dalam pernikahan termuat dalam segala proses penyelesaian pada saat prosesi berlangsung. Kemudian, nilai kearifan lokal yang terkandung dalam komunikasi itu
akan menjadi pokok perhartian kajian yang dilakukan. “Selain mentransformasikan pemahaman terhadap para mahasiswa dan civitas akademika, ini merupakan langkah bagi kita untuk mempertahankan nilai – nilai kearifan lokal tersebut,” lanjutnya. Diharapkan, para mahasiswa yang telah mengerti akan hal itu setidaknya kelak dapat menjadi benteng yang mempertahankan budaya dan kearifan lokal yang ada. “Selain tentang komunikasi dalam pernikahan, studium general ini juga akan mengupas tentang etika komunikasi yang tertuang dalam susastra Hindu,” tandasnya. Salah satu nara sumber yang tampil dalam stadium general itu, Penanggung Jawab Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H. Agus Talino, dengan tema ‘’ Pers dan Pembentukan Opini Publik’’. (met)
Waspadai ’’Proxy War’’ Dari Hal. 1 Negara musuh akan membiayai semua kebutuhan yang diperlukan non state actors untuk memecah belah kekuatan negara yang menjadi sasarannya,” kata Gatot Nurmantyo saat memberikan ceramah kebangsaan di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (7/5). Biasanya pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti berwujud LSM, ormas, kelompok masyarakat atau perorangan dalam proxy war tersebut. Sebagai bangsa, maka harus senantiasa kuat dan siap atas segala perubahan yang terjadi. Karena segala perubahan yang terjadi baik di tingkat nasional maupun internasional tentu akan membawa implikasi terhadap upaya mewujudkan Indonesia yang maju dan berketahanan nasional yang kuat. Menjadi tantangan bersama seluruh bangsa, utamanya para abdi negara untuk melakukan adaptasi dan melahirkan gagasan
baru yang sesuai dengan berbagai tantangan bahkan ancaman yang dihadapi seperti proxy war. Sebagai abdi negara, beberapa hal konkrit yang bisa dilakukan untuk menangkal proxy war, diantaranya dengan mengasah kepekaan dalam mengidentifikasi musuh dan kepentingannya. Kemudian mengembangkan kehidupan bangsa yang lebih sehat dan bertanggung jawab, membangkitkan kembali semangat dan budaya gotong royong. Serta mengembangkan program pembangunan karakter bagi semua generasi muda, seperti kegiatan KNPI, Karang Taruna, dan Pramuka. Dikatakan, sifat dan karakteristik perang yang terjadi saat ini telah bergeser seiring perkembangan teknologi. Kemungkinan terjadinya perang konvensional antardua negara saat ini semakin kecil. Namun, adanya tuntutan kepentingan kelompok telah menciptakan peran-perang jenis baru seperti proxy war. Gatot Nurmantyo menyebut
perang-perang yang terjadi di Timur Tengah seperti Irak dan beberapa negara lainnya saat ini lebih disebabkan karena perang energi. Artinya, ada negara yang ingin menguasai sumber daya energi suatu bangsa untuk mengamankan kepentingannya. Dengan semakin bertambahnya jumlah manusia di muka bumi ini, lanjutnya, maka perang yang perlu diwaspadai ke depan adalah perang pangan. Dimana negara-negara dengan jumlah penduduk cukup tinggi akan berusaha menguasai sumber daya alam suatu bangsa yang cukup melimpah. “Perang sekarang ini adalah perang energi. Ke depan adalah perang pangan. Semua negara ingin menguasasi SDA Indonesia,’’tandasnya. NTB sebagai salah satu daerah yang potensial pengembangan pariwisata juga harus mewaspadai hal itu. Jangan sampai seluruh pantai yang potensial dalam pengembangan pariwisata dikuasai oleh orang dari luar negeri. (nas)
Mataram (Suara NTB) Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink dalam kuartal I tahun 2015 mencapai pertumbuhan 40 persen. Pertumbuhan ini dianggap sebagai prestasi yang luar biasa bila mengingat periode pertama di awal tahun merupakan masa yang krusial. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras bersama, seluruh karyawan Citilink dan menjadi kado yang indah karena bertepatan dengan HUT ke3 Citilink. Untuk itu Citilink menetapkan tiga strategi di tahun 2015 sebagai upaya untuk terus meningkatkan keunggulannya,” terang Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho, di Jakarta, Selasa (7/5) kemarin. Tiga strategi itu adalah “Pertumbuhan yang meningkat, Profit, dan Dekat di Hati”. Ketiga strategi tersebut akan diterjemahkan kedalam serangkaian aktivitas mulai dari pemberitan pelayanan yang lebih baik, penggunaan
pesawat-pesawat baru, hingga produk-produk yang cocok di hati masyarakat dan penumpang. Pertumbuhan yang sehat dari maskapai Citilink terlihat dalam operating revenue yang meningkat 47,6 persen selama 2014. Begitu juga dengan pertumbuhan penumpang yang mencapai 43 persen. Pertumbuhan penumpang sepanjang 2014 tercatat sebanyak 7,8 juta penumpang dan ditargetkan mencapai 11,2 juta di tahun 2015. Market share di tahun 2014 tercatat 19 persen dan ditargetkan naik menjadi 21 persen di tahun 2015. Sementara rute yang dilayani juga akan meningkat dari 39 rute menjadi 45 rute, namun fokus akan lebih ditekankan kepada peningkatan frekuensi penerbangan di ruterute yang sudah ada, dan juga pembukaan rute baru secara selektif. Penambahan pesawat juga akan terus dilakukan dan pada 2015 akan ditambah menjadi 37 pesawat.(bul)
Perkara Bupati Lobar Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Dari Hal. 1 Dikatakan saat ini pihaknya tengah wait and see terkait perkara Bupati Lobar. Proses BAP dan pemeriksaan terakhir sendiri telah dijalami Bupati sehingga tinggal menunggu proses pemberkasan. Sebelumnya, dalam dua kali pemeriksaan, penyidik masih menanyakan beberapa persoalan terkait pemberian mobil, uang Rp 2 miliar dan sejumlah barang seperti jam
tangan dan cincin. Semua sangkaan ini katanya dibantah kecuali dua unit mobil yang diberikan atas nama partai bukan pribadi Bupati. Terkait kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya, KPK memeriksa Hairul Fikri (ajudan Bupati) yang juga Kepala Sub Bagian TU, staf di Dinas PPKD, Ahmad Firman Khudry dan seorang guru bernama Arifin. Selain itu, KPK telah memanggil seorang pihak swasta. (her)
Kehadiran TNI di Daerah Mampu Minimalisir Sikap Primordialisme Dari Hal. 1 Menurutnya, kehadiran TNI akan sangat berkontribusi dalam mensukseskan program nasional yang dilaksanakan di daerah. Ketika program nasional diharapkan dapat berhasil dengan baik, maka seluruh elemen dan se-
gala sumber daya nasional harus berperan. Dalam hal ini, kata Gubernur tidak dapat dipungkiri bahwa TNI merupakan salah satu elemen pokok dari sumber daya nasional yang diandalkan. Dikatakan, aktivitas TNI, maupun instansi vertikal lainnya di daerah ini tentunya
akan sangat bermanfaat. Saat ini dengan sistem pemerintahan yang bersifat otonomi daerah, memungkinkan berbagai hal terjadi di daerah. Diantaranya ‘’penyemaian’’ bibitbibit pimpinan di daerah, diikuti dengan semakin besarnya peluang masyarakat untuk menyampaikan gagasannya
secara lebih partisipatif. Namun, di sisi lain otonomi daerah juga menghadirkan berbagai tantangan yang harus disikapi dengan baik. Dengan adanya keleluasaan untuk menyemai bibit pimpinan di daerah, jangan sampai kata Gubernur, tercipta raja-raja kecil yang menguasai daerah. Untuk itu, ia ber-
harap semua proses pembangunan di daerah berjalan lancar, dan daerah akan dipimpin oleh pimpinan yang baik. ‘’Untuk itu, dengan hadirnya instansi vertikal di daerah dengan lebih intensif, seperti kegiatan TNI kali ini, yang lebih membaur dengan masyarakat,’’ harapnya. (nas)
Jumat, 8 Mei 2015
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Moeldoko: Prajurit TNI Diminta Menjadi Sekretaris Jenderal KPK Kupang (Suara NTB) Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, mengaku telah dimintai secara langsung oleh KPK agar prajuritnya mengisi jabatan sekretaris jenderal di institusi ad hoc itu.
(ant/Bali Post)
OPTIMIS TARGET EKSPOR - Kapal peti kemas melintasi perairan Indonesia dari pulau terluar wilayah barat, Sabang, Aceh, Kamis (7/5). Menteri Perdagangan Rachmat Gobel optimistis target ekspor sebesar US$ 458,5 miliar tahun 2019 atau meningkat 300 persen dari realisasi ekspor tahun 2014 bisa tercapai.
“Tidak ada permintaan dari KPK agar anggota saya menjadi penyidik dalam KPK, namun yang saya tahu hanya untuk mengisi jabatan sekjen,” katanya, kepada wartawan, usai memberikan pengarahan kepada sejumlah prajurit TNI dan Kepolisian Indonesia, di Kupang, NTT, Kamis (7/5). TNI memiliki beberapa organ yang mengurusi atau terkait dengan aspek hukum, di antaranya polisi militer, Oditurat Jenderal TNI atau matra TNI, dan Badan Pembinaan Hukum TNI, serta Mahkamah Militer. KPK dipimpin seorang ketua dan didampingi beberapa deputi ketua sesuai bidang masing-masing, yang semuanya diangkat presiden. Moeldoko menjelaskan, ia sendiri
memberikan anggotanya masuk dalam organisasi KPK, namun jika anggota TNI itu telah tergabung KPK dia harus menanggalkan keanggotaan TNI-nya alias pensiun dini. Ia menambahkan, baik jabatan sebagai sekjen atau penyidik di KPK tidak tertutup bagi semua anggota TNI sepanjang yang bersangkutan memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari KPK. “Ini khan demi kepentingan negara. Jika negara meminta maka semua prajurit TNI harus siap menjadi bagian dari lembaga itu sesuai syarat-syarat yang ditentukan,” katanya. Moeldoko sendiri membantah anggapan bahwa wacana penempatan anggota TNI di KPK sebagai bentuk “persaingan”
dengan kolega polisi sipil di Kepolisian Indonesia. Ada banyak polisi menjadi penyidik di KPK. “Semua lembaga mempunyai tugas masing-masing, baik itu TNI, maupun kepolisian, jadi ini bukan bagian dari untuk menyaingi kepolisian,” kata dia. Isu permintaan dari KPK untuk menjadikan anggota TNI masuk dalam lembaganya tersebut tersebar, pascapenangkapan penyidik KPK, N o v e l Baswedan, oleh polisi, beberapa waktu lalu. Baswedan sebelumnya adalah perwira polisi. (ant/ Bali Post) Moeldoko (ant/Bali Post)
Dua Anggota NIIS/ISIS Asal Sukabumi Tewas di Suriah
Menteri ESDM Rombak Amin Tegaskan PAN Deputi SKK Migas Tak Berniat Masuk Pemerintahan Wiratmaja Puja, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, Dirjen Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana, dan Sekjen Dewan Energi Nasional Satry Nugraha. Sementara, pejabat eselon II yang baru antara lain Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Setyorini Sri Hutami, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Mohammad Hidayat, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu bara Adhi Wibowo, Direktur Bioenergi Tisnaldi, Direktur BBM BPH Migas Hendry Ahmad, Direktur Gas Bumi BPH Migas Umi Asngadah, dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Dadan Kusdiana.(ant/Bali Post)
Jakarta (Suara NTB) Tokoh senior PartaiAmanat Nasional Amien Rais menjamin PAN tidak berniat masuk pemerintahan dengan cara mendekati presiden dan mendesaknya melakukan evaluasi kabinet. “Saya tegaskan berulang kali PAN tetap di luar pemerintahan. Jadi jangan dianggap PAN ini pakai taktik dekat-dekat presiden supaya bisa masuk pemerintahan melalui reshuffle. Sama sekali tidak ada niatan itu saya jamin,” kata Amien usai menghadiri Pembukaan Rakernas PAN di Balai Soedirman, Tebet, Jakarta, semalam. Mantan Ketua MPR itu juga berpesan kepada pemerintahan Joko Widodo agar tidak membiarkan kegaduhan politik yang tanpa henti. “Karena efeknya yang rugi adalah bangsa Indonesia sendiri,” ujar dia. Kegaduhan politik yang dimaksud Amien salah satunya adalah kebijakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menurutnya sudah mencampuri urusan Partai Golkar dan PPP. “Jika Pak Jokowi tidak lagi membiarkan menterinya membuat huru hara politik melalui Yasonna maka akan sejuk. Jadi berhentilah campuri Golkar, PPP dan partai lain,” ujar dia. Atas dasar itu, Amien melihat harus ada perombakan kabinet karena menurutnya yang akan dihadapi
Jokowi di masa depan itu luar biasa beratnya jika membiarkan para menterinya melakukan huru-hara politik serta pemerintahannya juga akan kehilangan fokus. “Suatu pemerintahan yang menguras energinya untuk mengurusi politik orang lain, itu memperlemah fokus pemerintahan itu sendiri,” ujar dia. DariinformasiyangdihimpundanpantauanAntara, acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 dan rapat kerja nasional tahun 2015 partai itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh lainnya. Mereka antara lain Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua Harian DPP Demokrat Syarif Hasan, Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie. Selain itu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Dewan Pertimbangan PAN Sutrisno Bachier, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKSAnis Matta, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua PKPI Sutiyoso dan Ketua PPP Djan Farid. Sementara Menteri Kabinet Kerja yang hadir antara lain Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. (ant/Bali Post)
Sukabumi (Suara NTB) Dua anggota Islamic State of Iraq and Syria atau NIIS/ISIS asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan tewas di Suriah. Namun belum diketahui penyebab kematian dua anggota teroris itu. “Kedua anggota jaringan teroris NIIS/ISIS yang berangkat pada tahun lalu ke Suriah bernisial DR dan SB alias Ap warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi,” kata Kapolres Sukabumi Kota,AKBPDiki Budiman, di Sukabumi, Kamis (7/5). Menurut dia, kabar anggota NIIS/ISIS ini tewas berasal dari keluarga mereka bahwa mereka tewas di Suriah. Namun belum diketahui penyebabnya apakah karena pertempuran, dihukum mati atau tertangkap tentara Suriah. Selain itu, pihaknya juga masih mencari data otentiknya seperti jasad korban dan informasi lainnya. Salah satu dari kedua anggota teroris yang tewas ini yakni
SB, mantan teroris kelompok Heri Golun jaringan Noordin M Top, dan anak didik Dr Azhari. Terkait masalah ini, keluarganya pun tidak tahu menahu karena keberangkatannya ke Suriah pun tidak diketahui oleh pihak keluarga dan hanya mendapatkan kabar saja. “Iniperludipastikandahuluagar bisa diketahui bukti otentiknya dan kami pun terus berkoordinasi dengan berbagai intansi terkait untuk membuktikan apakah kedua anggota teroris dari Sukabumi itu tewas dan memang bergabung dengan anggota lain NIIS/ISIS di Suriah,” kata Budiman. Untuk menjaring anggota, jaringan teroris biasanya menyasar warga yang tengah mencari jati diri dan hidupnya di bawah garis kemiskinan. “Untuk menggaet warga agar ikut jaringan teroris, warga selalu diming-imingi gaji besar, dinikahkan dengan wanita cantik dan jika mati akan masuk surga atau syahid,” kata Budiman. (ant/Bali Post)
(ant/Bali Post)
Sudirman Said
(ant/Bali Post)
Jakarta (Suara NTB) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said merombak jajaran deputi atau setingkatnya di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas. Pelantikan para pejabat baru SKK Migas tersebut dilakukan bersamaan dengan lima pejabat eselon I dan 33 pejabat eselon dua pada Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (7/5). “Saya ingin melakukan penyegaran,” kata Menteri ESDM Sudirman Said saat melantik para pejabat tersebut. Perombakan pejabat tersebut tergolong cukup besar. Dari 68 posisi pada Kementerian ESDM, 43 di antaranya mengalami penyegaran. Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 2828 K/73/MEM/2015, dua deputi SKK Migas yakni MI Zikrullah yang sebelumnya Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis ditetapkan menjadi Wakil Kepala dan Budi Agustyono bergeser posisi dari Deputi Pengendalian Keuangan menjadi Sekretaris. Menteri ESDM juga menetapkan Gunawan Sutadiwirja menjadi Deputi Pengendalian Perencanaan dan Parulian Sihotang sebagai Deputi Pengendalian Keuangan, dan Rudianto Rimbono menjabat Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis. Sedangkan, tiga deputi atau setingkat, sesuai keputusan yang ditandatangani Sudirman Said pada 29 April 2015, diberhentikan dengan hormat yakni Sekretaris Gde Pradnyana, Pengawas Internal Budi Ibrahim, dan Deputi Pengendalian Perencanaan Aussie B Gautama. Kelima pejabat eselon satu yang dilantik adalah Dirjen I Gusti Nyoman
Badrodin Haiti
Alasan Kapolri Membentuk Satgas Antikorupsi Kupang (Suara NTB) Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan tujuan utama pembentukan Satgas Antikorupsi adalah membangun sinergitas memberantas korupsi. “Pembentukan satgas ini baru pertama kali dilakukan, jika efektif maka akan ditingkatkan terus dan diperluas,” katanya kepada wartawan usai memberikan pengarahan kepa-
da sejumlah prajurit TNI-Polri di Kupang, NTT, Kamis (7/5). jika tidak berhasil, lanjutnya, maka akan dilakukan evaluasi lagi sehingga bisa menjadi satu kesatuan antara kepolisian, Jaksa Agung, dan KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ia menambahkan, selain membentuk keterpaduan dan efektivitas dalam pemberantasan korupsi, tujuan utama yang lain juga adalah untuk mempercepat proses penyidikan terhadap tindak pidana korupsi. Ia juga menjelaskan dibentuknya satgas tersebut juga bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan dari ketiga lembaga tersebut, yakni pihak kepolisian, KPK, dan JaksaAgung. “Polri mempunyai penyidik sampai ke daerah-daerah, sedangkan KPK tidak, kemudian KPK mempunyai kewenangan yang lebih dari pada Polri dalam hal penyadapan, walupun samasama bisa menyadap namun KPK mempunyai kewenangan lebih dalam menyadap,” tuturnya. Demikian juga dengan kejaksaan, menurutnya dengan bergabungnya pihak kejaksaan maka, berkas-berkas yang telah diselesaikan oleh pihak penyidik sendiri tidak mengalami bolakbalik, baik dari penyidik kepada penuntun maupun sebaliknya. “Ini baru akan berjalan sehingga, jangan berkomentar dulu. Kalau sudah berjalan baru boleh komentar jika menemukan halhal yang tidak sejalan,” tuturnya. (ant/Bali Post)