SUARA NTB 9 APRIL 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA, 9 APRIL 2013

12 HALAMAN NOMOR 29 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Kelulusan Honorer K2 Disinyalir Sarat Nepotisme Mataram (Suara NTB) Protes ribuan tenaga honorer K2 yang belum terakomodir untuk seleksi PNS, langsung ditindaklanjuti Ombudsman NTB. Senin (8/ 4) pagi kemarin tim Ombudsman mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB untuk klarifikasi laporan dan temuan terkait kasus tanaga honorer kriteria diatas 2005 itu. Kesimpulan sementara, ada indikasi proses perekrutan tenaga honorer K2 tersebut sarat nepotisme. Indikasi itu mencuat setelah berbagai dokumen terkait data honorer K2 itu sudah dikantongi Ombudsman, termasuk keterangan lisan dari tenaga honrer dari Provinsi NTB. kesipulan itu juga ditarik dari hasil pertemuan dengan Kepala BKD NTB, Drs.H.M Suruji. Bersambung ke hal 5

Di Dompu, 17 Balita Penderita Gizi Buruk Dirawat di RS Dompu (Suara NTB) Bayi bawah lima tahun (balita) penderita gizi buruk di Kabupaten Dompu hingga April 2013 tercatat mencapai 17 orang. Jumlah ini

berdasarkan kriteria klinis sehingga dilakukan perawatan di rumah sakit (RS) baik di RSUD Dompu maupun puskesmas. Bersambung ke hal 5

Sejak kami saling kenal kirakira lima tahun lalu, saya memanggil TGB ananda, TGB menyapa saya ayahanda. Hubungan kami seperti anak dan orangtua. Saya pribadi menilai banyak kemajuan dalam pembangunan di NTB. Di sini saya sampaikan dukungan kepada ananda, teruslah melangkah melanjutkan ikhtiar. Mari kita doakan bersama TGB tetap dalam jalan kebaikan dan memimpin NTB menuju kebaikan. Amin. Drs. H. Bonyo Thamrin Rayes Wakil Gubernur NTB 2003-2008

Mantan Bendahara Bansos Lobar 2009 Tersangka

Pemetaan Lahan MASIH banyaknya lahan pertanian yang belum dimanfaatkan alias telantar di Pulau Sumbawa disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, belum optimalnya pemanfaatan lahan tersebut yakni masalah ketersediaan tenaga kerja dan pemasaran komoditas yang belum berkembang. Bersambung H. Lalu Wirasapta Karyadi ke hal 5 (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Lombok Barat (Lobar) tahun 2009 bertambah. Jika sebelumnya baru tiga mantan pejabat DPPKAD (perkaranya sedang dalam persidangan), ditetapkan sebagai tersangka, kini bertambah satu tersangka baru. Adalah mantan Bendahara Bansos Lobar 2008, Agung Purnomo Nugroho ditetapkan sebagai tersangka. Sementara, Agung juga terdakwa dalam kasus Bansos 2008 yang perkaranya sedang menunggu putusan kasasi.

Penetapan tersangka Agung ini sejak lama sudah dipastikan Kejaksaan. Sebab keterkaitannya dengan Bansos 2009 sangat kuat. Saat itu, Agung yang menjadi bendahara dana Bansos 2008, memasuki masa transisi di pertengahan tahun 2009, kemudian diambil alih pejabat DP-

PKAD, Ranu, Ahmad Solihan dan Juandi Setiawan yang saat ini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Mataram. Informasi dihimpun Suara NTB, Agung kemarin diperiksa di Kejaksaan Tinggi NTB sejak pukul 13.30 Wita. Bersambung ke hal 5

Potret Buram Pendidikan

Sekolah Berdinding Gedek, Beratap Daun Kelapa di Batulante Sumbawa Besar (Suara NTB) Kondisi SDN Dusun Sampang Balu dan SDN 3 Baturotok, Kecamatan Batulante, Kabupaten Sumbawa sangat memprihatinkan. Bangunan sekolah

terbuat dari gedek (anyaman bambu) dan beratap daun kelapa. Kondisi ini tak ditampik Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa, Sambirang Ahmadi, M.Si, yang selama empat hari

menyusuri wilayah Kecamatan Bantulante. Menurut Sambirang, sebuah hal yang wajar, ketika masyarakat mengatakan bahwa mereka belum merdeka. Sebab dari segi infrastruktur mereka

memang belum merdeka. Terutama infrastruktur transportasi yang hampir seluruhnya belum tersentuh aspal kecuali sampai Batu Dulang. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ist)

TO K O H

MEMPRIHATINKAN - Inilah bangunan SD Sampang Balu yang kondisinya memprihatinkan. Dibangun dengan dinding gedek dari anyaman bambu dan beratap daun kelapa.

Dana Kampanye Pilgub NTB

Sejumlah Pasangan Calon Telah Habiskan Miliaran Rupiah Mataram (Suara NTB) Sejumlah pasangan calon diperkirakan telah menghabiskan dana miliaran rupiah untuk operasional kampanye mereka menjelang

Pilkada NTB 2013. Kandidat lainnya mengaku tidak mengandalkan uang dan lebih mengandalkan relawan. Demikian penelusuran Suara NTB ke sejumlah tim

kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Senin (8/4). Pasangan nomor urut 1, Dr. TGH. M. Zainul Majdi – H. M. Amin, SH, M.Si (TGB-Amin)

diperkirakan telah menghabiskan dana kampanye lebih dari Rp 1 miliar. Angka ini cukup masuk akal jika menilik status pasangan ini yang merupakan pasangan in-

cumbent. Selain itu, gencarnya pemasangan alat peraga kampanye pasangan calon ini juga memperkuat perkiraan tersebut. Bersambung ke hal 5

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.