HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB
SABTU, 9 NOVEMBER 2013
16 HALAMAN NOMOR 203 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
(Suara NTB/ars)
C.01.08.13
Mataram (Suara NTB) Pengelolaan sampai proses lelang aset di Pemkab Lombok Barat (Lobar) masih menjadi masalah kronis. Tak hanya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mencermati, Kejaksaan pun menyelidikinya,
khususnya pada bagian proses pelelangan. Ada indikasi kejanggalan dalam proses lelang aset yang harganya sangat murah. Sebagai gambaran, prosedur proses lelang berlangsung di KPKNL. Sebelumnya, telah melalui proses kajian harga oleh tim appraisal, dengan
dasar itu ditentukan, limit harga lelang. Kejaksaan menganalisa standar dari harga lelang. “Apakah standar harga yang dipakai sesuai atau tidak, ini yang kami sedang analisa,” kata Kasi Intel Kejari Mataram, Mawardi, SH. Bersambung ke hal 5
LELANG - Lapangan tenis Jalan R Suprapto, Mataram yang masuk daftar aset Pemda Lobar yang dilelang, masuk dalam kajian Kejaksaan.
Penggunaan Dana KP3S Diusut
Inspektorat Tak Bisa Intervensi Polisi Mataram (Suara NTB) Pihak Inspektorat NTB memang menemukan adanya kelalaian dari Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) dalam pertanggungjawaban penggunaan dana hibah tahun 2011. Namun setelah menjadi temuan dan keluar rekomendasi, pihak komite sudah mengembalikan dana itu ke kas daerah ratusan juta rupiah. Disisi lain, ketika kasus ini dianggap selesai Inspektorat, proses hukum di Ditreskrimsus Polda NTB tak bisa diintervensi.
(Suara NTB/ars)
Segera Lakukan Audit
Eldy Mustafa
KEPALA BPK RI Perwakilan NTB, Eldy Mustafa, SH,MH mengatakan, pada Februari 2014 mendatang pihaknya akan melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap laporan keuangan Pemprov NTB tahun 2013. Pemeriksaan lebih rinci akan dilakukan pada Maret 2013. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/dok)
mun Agus menggambarkan, ada dana berkisar ratusan juta rupiah dikembalikan ke kas daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban para pengurus KP3S atas penggunaan dana hibah yang tidak sesuai ketentuan. Bersambung ke hal 5
Agus Patria
Pemekaran Memerlukan Kekompakan EMEKARAN Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) memerlukan kekompakan dan soliditas antarpara tokoh yang memperjuangkannya. Karena itu, semua pihak diharapkan menghindari perpecahan yang justru bisa menghambat pemekaran tersebut. ‘’Pemekaran ini memerlukan kekompakan, memerlukan soliditas. Jangan kita pertontonkan hal – hal
yang tidak benar,’’ ujar Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si, dalam silaturahminya dengan jajaran Redaksi Suara NTB, Jumat (8/11) kemarin. Wagub berharap pihak – pihak yang terlibat dalam pembentukan PPS ini bisa mendorong terbentuknya suasana yang kondusif. Ia menegaskan, kalaupun ada dugaan penyimpangan, sebenarnya hal itu sebaiknya dipercayakan kepada aparat penegak
hukum untuk menanganinya. Ia juga berharap agar tidak ada yang melakukan aksi saling lapor melapor dalam persoalan ini. Lagipula, setiap pengelolaan dana yang bersumber dari APBD selalu diaudit oleh pihak Inspektorat. Karena itulah, ia juga mengimbau sambil menunggu proses lebih lanjut terkait pembentukan PPS ini, Bersambung ke hal 5
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 Demikian dikatakan prov NTB tahun 2013. GuberMataram (Suara NTB) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 Beberapa bulan menda- nur meminta supaya seluruh Sekda NTB, H. Muham12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 tang, tepatnya paa Febru- SKPD lingkup pemprov NTB mad Nur, SH, MH pada ra12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 ari 2014, BPK Perwakilan tetap mempertahankan dan pat koordinasi dengan se12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 NTB akan melakukan au- meraih predikat Wajar Tan- luruh Pimpinan SKPD 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 dit (pemeriksaan) terhadap pa Pengecualian (WTP) untuk lingkup Pemprov NTB, 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 Bersambung ke hal 5 Laporan Keuangan Pem- yang ketiga kalinya. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345
Gubernur Minta SKPD Pertahankan Predikat WTP
Terduga Teroris Lolos dari Sergapan Aparat Mataram (Suara NTB) Penangkapan IS (38) di Kelurahan Pena To’i Kota Bima beberapa waktu lalu, menyisakan pekerjaan rumah (PR) bagi Kepolisian, khususnya Densus 88 Antiteror. Salah seorang rekan IS yang diburu Densus, sebenarnya sudah diketahui berada di NTB. Namun rekan IS yang tak disebutkan identitasnya, kabur dari sergapan. Semula terduga teroris itu masih berada di NTB. Ini berdasarkan pengembangan dari penangkapan beberapa anggota kelompok Abu Roban di beberapa daerah lain. Semakin
dikuatkan dengan penyergapan IS di Jalan Soekarno Hatta Kota Bima. Dalam keterangan persnya, Kapolda NTB Brigjen Pol. Mochammad Iriawan, mengakui terduga teroris yang diincar itu sudah kabur. “Terakhir kami pantau, yang bersangkutan sudah keluar dari NTB,” kata Kapolda dengan ekspresi sedikit menyesal. Upaya pemburuan memang gencar dilakukan Densus 88 melibatkan jajarannya, karena dipastikan orang yang dicari masih berada di NTB. Bersambung ke hal 5
Mochammad Iriawan
C.03.08.13
TO K O H
Seperti diberitakan Suara NTB (9 Februari 2012), Inspektorat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2011, mencatat ada 37 item kegiatan KP3S yang didanai dari hibah Pemprov NTB sebesar Rp 1,2 miliar. Namun dalam pemeriksaan, Inspektorat waktu itu menemukan, pertanggungjawaban penggunaan dana tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2010 tentang pengelolaan dana hibah. Inspektorat juga menemukan indikasi pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah. Atas temuan Inspektorat itu, Inspektur NTB, Agus Patria, SH, MH yang dikonfirmasi Suara NTB Jumat (8/11) mengatakan bahwa setelah temuan itu, pihak KP3S sudah melaksanakan rekomendasi tim. “Setelah saya cek, pihak KP3S sudah menyelesaikan semua rekomendasi Inspektorat,” kata Agus. Meski tak menyebut angka pasti, na-
’’
Karena sepanjang polisi punya bukti cukup, maka itu menjadi tugas polisi untuk mengusut,