HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB
RABU, 10 SEPTEMBER 2014
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 155 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Dampak Kekeringan
Gubernur Perintahkan Disosdukcapil dan PU Lakukan Intervensi Giri Menang (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi melakukan tinjauan lapangan ke Dusun Tunjang Polak, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat (Lobar). Dusun ini merupakan salah satu daerah yang dilanda kekeringan. Akibatnya, masyarakat mengalami krisis air bersih. Menyikapi persoalan itu, Gubernur NTB, memerintahkan Kepala Dinas PU NTB, Ir. H. Dwi Sugianto, MM untuk melakukan intervensi penyediaan sarana prasarana saluran perpipaan air bersih ke daerah tersebut. Selain itu, gubernur juga meminta PU NTB untuk mengalokasikan perbaikan 10 buah rumah tak layak huni di tempat tersebut. Sementara, Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil)
Kekeringan Meluas, Masyarakat Terdampak Meningkat
(Suara NTB/nas)
BERDIALOG -Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi berdialog dengan anak-anak Dusun Tunjang Polak, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Lobar.
Hakim Ad Hoc Tipikor PT Mataram Disidang Jakarta (Suara NTB) Seorang Hakim ad hoc Tipikor Pengadilan Tinggi (PT) Mataram, bernama Pangihutan Nasution disidang oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Pangihutan disidang karena diduga kuat melanggar kode etik dengan tidak masuk tugas dan kerap melalaikan tugas dan kewajibannya sebagai seorang hakim. Sidang kode etik sendiri digelar di Ruang Wiryono, Gedung Mahkamah Agung, Bersambung ke hal 5
KEKERINGAN yang melanda NTB sejak beberapa bulan terakhir semakin meluas. Sejumlah daerah yang diprediksi tak akan mengalami kekeringan justru saat ini masyarakatnya sudah mengalami krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB memprediksi, jumlah masyarakat yang terkena dampak kekeringan bisa mencapai satu juta jiwa dari prediksi sebelumnya yang mencapai 800 ribu jiwa. ‘’Dulu prediksi sekitar 800 ribu jiwa yang terkena dampak kekeringan. Tetapi dengan kondisi ini bisa-bisa mencapai satu juta jiwa. Karena kita perhitungkan sebelumnya KLU nggak akan kena, tetapi juga kena sekarang. Jadi ke-
(ant/Bali Post)
SIDANG - Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Mataram Pangihutan Nasution (kanan) saat sidang kemarin
Semester II Tahun 2013
Akibatkan Negara Gagal GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, pengurasan atau eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) yang dilakukan secara habis-habisan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu penyebab negara gagal. “Negara itu gagal di sepanjang sejarah karena institusi politik, sosial dan ekonomi yang dibangun sifatnya ekstraktif. Institusi sosial, politik dan ekonomi yang dibangun itu memnag berusaha menciptakan pertumbuhan tetapi sifatnya menyedot Suber Daya Alam. Jadi disedot, dieksploitasi habis-habisan alam itu,” kata gubernur saat membuka Forum Pemangku Kepentingan Proyek Kemakmuran Hijau Millenium Challenge Account (MCA), di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur, Selasa (9/9) kemarin. Selain mengeksploitasi SDA, manusia pun dieksploitasi atau diciptakan suatu kondisi yang menyebabkan kesenjangan sosial. Yang memastikan kelompok kecil saja menikmati sementara kelompok lainnya tak menikmatinya. ‘’Alam diekspoitasi, jiwa manusia dieksploitasi, Bersambung ke hal 5
TGH.M.Zainul Majdi
(Suara NTB/nas)
SPPD Dewan Diduga Bermasalah Capai Rp 900 Juta Mataram (Suara NTB) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB mencatat ada temuan dugaan penyimpangan dana pada Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di DPRD NTB. Nilainya bervariasi, sejak tahun 2009 - 2013. Untuk tahun 2013 saja, dana yang ditemukan diduga bermasalah mencapai Rp 900 juta.
Temuan ini terindikasi merupakan akumulasi dari total Rp 4,5 miliar, berdasarkan Laporan Hasil Pemantauan (LHP) atas penyelesaian kerugian daerah pada Pemerintah Provinsi NTB, semester II Tahun 2013. Berdasarkan catatan BPK untuk semester II saja, nilainya mencapai Rp 902.624300. (lihat tabel).
Ada sejumlah komponen yang menjadi materi pantauan BPK yang kemudian tertuang dalam LHP, diantaranya kepatuhan instansi dalam mentaati ketentuan pembentukan tim penyelesaian kerugian daerah, pelaksanaan ganti rugi terhadap bendahara, serta rekomendasi. Bersambung ke hal 5
TABEL INPUT KERUGIAN DAERAH DARI PERJALANAN DINAS DPRD
Lurah Mandalika Tewas Terpanggang di Mobil Mataram (Suara NTB) Nasib naas menimpa Lurah Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, H.Gufron (50), Senin (8/9) malam lalu. Mobil jenis Avanza yang dikemudikannya terbakar di wilayah Dusun BugBug, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Insiden itu tidak saja menghanguskan mobil dengan nomor polisi DR 1499 DD itu. H.Gufron yang mengemudikan mobil itu pun ikut tewas terpanggang. Bersambung ke hal 5 EVAKUASI Warga dan polisi mengevakuasi jenazah H.Gufron yang sudah dalam kondisi hangus terbakar.
(ant/Bali Post)
TO K O H
NTB, Drs. Bachruddin, M.Pd diminta untuk melakukan intervensi program yang menyangkut jaminan sosial bagi masyarakat jompo yang tak mampu di tempat tersebut. “Masalah rumah nanti, masukan 10 unit di sini melalui program perbaikan rumah tak layak huni. Yang riil dibutuhkan di sini adalah air bersih. Masalah air bersih juga dibantu kemudian rumah tak layak huni juga dibantu. Bersambung ke hal 5
mungkinan bisa sampai kena satu juta orang,’’ kata Kepala BPBD NTB, Ir. Wedha Magma Ardi, M.TP ketika dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Selasa (9/9) siang kemarin. Dikatakan, hasil prakiraan cuaca yang diperoleh dari BMKG bahwa sebagian besar wilayah NTB sudah sudah tak ada hujan yang turun selam dua bulan berturut-turut. Seperti di wilayah Kabupaten Bima dan Lombok Timur bagian selatan. Melihat kondisi ini, pihaknya sudah membuat surat gubernur yang akan dikirim ke bupati/walikota untuk segera melakukan kaji cepat terhadap kemungkinan terjadinya eskalasi kenaikan ancaman kekeringan di kabupaten/kota. Bersambung ke hal 5