SUARA NTB 11 APRIL 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS, 11 APRIL 2013

12 HALAMAN NOMOR 31 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Bisa Terjadi PAW Massal di NTB Mataram (Suara NTB) KPU NTB mensyaratkan politisi yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari sebuah parpol harus berhenti dari jabatan lamanya di parpol lain. Termasuk, jika ia menjadi anggota legislatif dari parpol lamanya. Syarat ini hampir dipastikan akan memicu terjadinya Pergantian Antar Waktu (PAW) massal di sejumlah lembaga DPRD di NTB. Ibarat bursa transfer di kompetisi sepakbola, hilir mudik politisi yang hijrah dari parpol satu ke parpol lainnya kian kencang seiring dibukanya pendaftaran calon anggota legislatif. Beberapa politisi pindah karena parpolnya memang sudah tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Beberapa lainnya pindah karena memang tidak mendapatkan posisi yang cukup bagus di parpol asalnya. Di DPRD NTB, kencangnya bursa transfer ini cukup terasa. Beberapa politisi yang parpolnya sudah dipastikan tidak akan ikut Pemilu 2014, Bersambung ke hal 5

Terkait Ijazah

TGB Sarankan Bawaslu ”Cross Check” ke Sekolah Mataram (Suara NTB) Pemanggilan tiga Calon Gubernur (Cagub) NTB terkait ijazah oleh Bawaslu di-

tanggapi calon incumbent, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Ia menyarankan agar Bawaslu melakukan cross check lang-

sung ke sekolah masing-masing kandidat yang ijazahnya dipersoalkan. Bersambung ke hal 5

Saya menilai, di masa TGB menjadi gubernur, sangat tampak harmonisasi hubungan antara gubernur dengan wakil gubernur, sesuatu yang sangat langka terjadi di NTB. Di era TGB, pembangunan Pulau Sumbawa terasa dan nyata. Jalan jadi mulus dan bantuan sapi contohnya. Dari semua calon gubernur yang ada, saya kira TGB tetap yang terbaik. Muhammad Syafi'i, S.Pi Ketua Wilayah NTB “ Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang”

Buron, Dua Tersangka Penyelundup BB Mataram (Suara NTB) Penyidikan kasus penyelundupan ribuan Blackberry (BB) dan iPhone menuai kendala. Unsur pidana untuk menjerat tiga tersangka dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Mataram belum cukup. Ini lantaran dua orang yang terlibat dalam memuluskan penyelundupan barang tersebut masih buron.

TO K O H

Dua orang tersebut, berinsial MR dan G dari pihak swasta. Keduanya tidak lain oknum yang menjemput dan membawa 4.842 unit BB dan iPhone, yang sempat ditahan sebelumnya. Namun saat ditangani di Polres Mataram, status mereka wajib lapor. “Setelah kasus ini kami ambil alih, mereka rupanya yang mengatur pemberian gratifikasi kepada tiga tersangka (petugas Bea Cukai, red). Tapi saya tidak paham, kenapa mereka dilepas,” kata

UN Terancam Diundur

Anwar Arifin

UJIAN Nasional (UN) tingkat SMA yang akan digelar tanggal 15-18 April mendatang terancam diundurkan. Hal itu lantaran anggaran UN hingga kini belum bisa dicairkan Kementerian Keuangan ke Kemendikbud. Pemerintah Daerah (Pemda) tidak diperkenankan atau melanggar aturan jika menalangi dana pelaksanaan UN. Bersambung ke hal 5

Direskrimsus Polda NTB, Kombes Pol. Drs. Triyono BP M.Si saat memberi keterangan pers di Bid Humas Polda NTB, Rabu (10/4). Dua buron dianggap bekerjasama dengan para tersangka dalam upaya memudahkan penyelundupan barang ilegal itu melalui Bandara Internasional Lombok (BIL). ‘’Mereka yang diduga memberikan sejumlah uang kepada pihak terkait (Bea Cukai, red),” jelas Triyono. Bersambung ke hal 5

Tiga Petugas Bea Cukai Masih Aktif SEMENTARA polisi menetapkan tiga petugas Bea Cukai Mataram sebagai tersangka, disisi lain pihak instansi tempatnya bertugas belum bersikap. Tersangka NS, SP dan MA statusnya masih aktif sebagai petu-

gas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Mataram. Itu diketahui dari kuasa hukum ketiga tersangka, Abdul Hanan MS, SH. Menurut Abdul Hanan, Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/nia)

(Suara NTB/kir)

BERUGAQ - Jumlah pedagang kali lima (PKL) yang menjajakan dagangan di Bandara Internasional Lombok (BIL) dari hari ke hari semakin menjamur. Sampai-sampai fasilitas umum berupa berugaq yang disediakan pengelola bandara, khusus bagi penumpang dan sopir taksi sebagai tempat istirahat, diambil alih untuk berjualan. Seperti tampak dalam gambar, sejumlah pedagang menjajakan dagangannya di fasilitas berugak yang ada. PT. AP I BIL sendiri hingga saat ini mengaku masih cukup kesulitan menertibkan para PKL tersebut.

UPP Diresmikan

Produk Olahan Pijar NTB Sasar Pasar Retail Nasional

(Suara NTB/bul)

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB telah meresmikan berdirinya Unit Penyangga Pemasaran (UPP) produk olahan sapi, jagung dan rumput laut (Pijar) yang dihasilkan oleh para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah dilatih dan dibina oleh Dinas Koperasi dan UMKM NTB. UPP tersebut berfungsi sebagai tempat pengemasan dan pengepakan hasil olahan produk

H.Rosiady H.Sayuti

Pijar yang selanjutnya dikirim ke outlet-outlet toko modern yang ada di Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu, hasil olahan produk Pijar tersebut juga akan menyasar pasar retail (toko modern) di Pulau Jawa dan Jabodetabek. Kepala Bappeda NTB, Dr. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc mengatakan, Bersambung ke hal 5

GUNTING PITA - Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi menggunting pita sebagai tanda berdirinya UPP produk olahan Pijar, kemarin. (Suara NTB/bul)

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


SUARA MATARAM

SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

Halaman 2

Manfaatkan Kali Jangkuk POTENSI Kali Jangkuk sudah tidak bisa diragukan. Apalagi saat ini Pemkot Mataram tengah berupaya untuk membuka jalan baru di sepanjang bantaran kali itu. Lurah Kebun Sari, M. Faisal mengatakan pihaknya akan berupaya memanfaatkan potensi dari kali tersebut dalam bentuk eko wisata. Menurutnya, di pinggiran kali Jangkuk itu bisa dikembangkan usaha mikro, kecil dan menengah dengan membangun lapak-lapak di (Suara NTB/smd) sepanjang pinggiran Kali M. Faisal Jangkuk, baik itu lapak kuliner, kerajinan dengan melibatkan PKK dan Karang Taruna. Upaya untuk menghidupkan Kali Jangkuk itu menurut Faisal sudah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. Bahkan, dirinya sudah membicarakan rencana tersebut dengan Walikota Mataram. “Intinya, kami di Kelurahan Kebun Sari masih menunggu akses jalan yang tengah dibangun Pemkot Mataram. Kalau itu sudah rampung, itu bisa kita mulai,” katanya, Rabu (10/4). Saat ini, lanjut Lurah Kebun Sari itu, pihaknya tengah melakukan inventarisir keberadaan usaha mikro kecil dan menengah yang akan ditempatkan di pinggiran Kali Jangkuk tersebut. “Sasaran kita adalah wisatawan lokal dan mancanegara,” imbuhnya. Lebih jauh mengenai potensi yang ada di Kelurahan Kebun Sari, M. Faisal mengatakan daerahnya merupakan salah satu penghasil kerajinan bunga plastik. Tak hanya itu, daerahnya juga merupakan penghasil makanan ringan seperti ceker ayam dan beberapa makanan khas lainnya. (smd)

(Suara NTB/nia)

SAKSI SEJARAH - Beginilah kondisi terkini Simpang Empat Cakranegara. Sebagian besar bangunan pertokoan yang dibangun sejak zaman Belanda hingga kini masih kokoh berdiri. Bangunan-bangunan tua ini menjadi saksi perkembangan Kota Mataram dari masa ke masa.

Kembangkan Eks Bandara

Gubernur Minta PT. AP Menyerah

Antara Sepakbola dan Fisika

mun hingga kini belum ada tanda-tanda, jika eks Bandara Selaparang akan dimanfaatkan keberadaannya. Diakuinya, dari hasil ko-

Kepada wartawan usai silaturahmi dengan kader posyandu, marbot masjid dan kepala lingkungan se-Kota Mataram Gubernur NTB menilai, PT. Angkasa Pura (AP) diminta mengangkat bendera putih atau menyerah, jika tidak mampu untuk melakukan pengembangan. Bahkan, kalau bisa menyerahkan pada pihak lain untuk mengelola. “Menurut saya, kalau tidak

‘’Menurut saya, kalau tidak mampu, angkat bendera putih dan serahkan kepada yang mampu,”

mampu, angkat bendera putih dan serahkan kepada yang mampu,” saran gubernur didampingi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh. Ditegaskannya, semua perencanaan pemanfaatan aset seharusnya ada time line atau tenggat waktunya. Tidak bisa sesuatu yang strategis semacam eks Bandara Selaparang itu dibiarkan terlalu lama tidak terurus. “Memang

ada pihak yang datang ke Pemprov NTB dan Pemkot Mataram untuk memanfaatkannya. Kita tunggu realisasinya,” katanya. Tidak hanya itu, lanjutnya, Pemprov NTB dan Pemkot Mataram tidak tinggal diam dengan pemanfaatan eks Bandara Selaparang. Pihaknya sudah menyampaikan masalah tersebut ke Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Na-

’’

M. Zainul Majdi

munikasi yang dilakukan pihaknya ada dua opsi yang dipersiapkan. Pertama, eks bandara dikembangkan PT. AP, tapi dengan syarat harus segera. Opsi kedua, jika tidak dimanfaatkan PT. AP, maka Pemprov NTB dan Pemkot Mataram berencana meminta aset itu untuk segera dialihkan ke daerah. “Sehingga kita bisa mengelola itu dengan baik,” jelasnya, seraya menambahkan, pihaknya pernah bersurat ke Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri terkait pengembangan eks bandara. (smd)

Triwulan Pertama Kinerja Ditreskrimsus

Sembilan Kasus Korupsi Baru Jadi Fokus Penanganan

(Suara NTB/nia)

MENJADI top scorer di klub sepakbola sekolah merupakan kebanggaan yang tidak terkira. Namun, tidak hanya berprestasi di olahraga, pada mata pelajaran pun harus cemerlang. Sosok Ali Akbar Sangaji (14) siswa SMPN 7 Mataram ini salah satunya. Selain menjadi top scorer di klub sepakbola sekolah, Ali juga jago dalam mata pelajaran fisika. Bahkan, tahun ini, Ali mewakili Kota Mataram maju ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi NTB. Termotivasi dari prestasi sang kakak yang pernah menyabet juara olimpiade, Ali Akbar Sangaji memberanikan diri mengikuti olimpiade Fisika tahun ini. Seleksi ketat yang dilakukan di tingkat sekolah dan pelaksanaan OSN di tingkat kabupaten/kota pun dilakoninya. Sampai akhirnya, Ali menjadi wakil Kota Mataram dalam OSN tingkat Provinsi NTB. “Selain lebih giat belajar dan memanfaatkan jam-jam kosong, saya juga selalu berdoa dan shalat,” ungkapnya, Rabu (10/4). Untuk mempersiapkan OSN tingkat provinsi yang rencananya digelar (13/4) mendatang, Ali selalu mengisi waktu belajar dan mengurangi waktu bermain. Bimbingan belajar dan ekstrakurikuler fisika pun semakin giat dilakukan di waktu-waktu senggang dan rutin dilakukan setiap Sabtu. Apalagi dirinya merasa sangat terbantu belajar, karena ibundanya adalah seorang guru Fisika. Anak kedua dari tiga bersaudara ini bersyukur bisa mencapai tingkat provinsi mewakili Kota Mataram di OSN. Ia berharap, bisa menang di olimpiade mendatang untuk membanggakan orang tua dan membawa nama baik sekolah. (nia) Ali Akbar Sangaji

Mataram (Suara NTB) Rencana pengembangan eks Bandara Selaparang hingga kini belum ada kejelasan. Belum jelasnya pengembangan ini tidak hanya membuat Walikota Mataram gundah. Bahkan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi pun merasakan hal sama.

Mataram (Suara NTB) Masuk 2013, ada tiga kasus yang masih menjadi tunggakan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB. Dari kasus itu, tiga di antara kasus yang ditangani tahun lalu, masih jadi tunggakan dan belum tuntas hingga April 2013. Di sisi lain, ada sembilan kasus korupsi baru yang sedang diusut. Sembilan kasus baru ini, diakui Direskrimsus Polda NTB, Kombes Pol. Drs. Triyono BP sudah masuk tahap penyidikan dan hingga kini masih terus dilengkapi bukti dan keterangan saksi. Namun, Triyono enggan membeberkan apa saja kasus tersebut, karena masih

dalam pengembangan. Sementara tiga kasus yang masih jadi tunggakan. Yakni kasus IAIN Mataram, kasus alkes Lombok Timur (Lotim) dan kasus SPPD Fiktif Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Perkara-perkara ini yang tertangani tahun 2012, tapi masih jadi tunggakan tahun ini. Kami sedang berusaha menyelesaikan, jika memungkinkan tahun ini, atau bulan ini, bahkan kalau bisa minggu ini,” beber Triyono dalam keterangan persnya didampingi Kasubdit III Tipikor AKBP Nurodin, SH, SIK dan Kabid Humas AKBP Drs. Sukarman Husein, Rabu (10/4). Kasus IAIN, lanjutnya, setidaknya ada perkembangan menggembirakan, karena tinggal menunggu persetujuan dari Jaksa untuk diputuskan menjadi P21. Sementara kasus alkes Lotim, diakuinya masih menuai hambatan klasik, yakni perhitungan kerugian negara melalui Harga Perkiraan Sementara (HPS). Bahkan untuk mempercepat kasus ini, koordinasi dengan KPK sudah dilakukan. Mereka sudah meminta ke KPK untuk dicarikan data har-

ga pembanding tahun pengadaan 25 unit alkes tahun 2008. “Tapi yang ada dari KPK justru alkes tahun 2005 dan 2007. Ini kesulitan kami,” terangnya. Sementara untuk kasus SPPD Fiktif, belum dihentikan. Karena kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. Menurutnya tidak ada alasan dihentikan, meski 16 tersangka sudah mengembalikan uang. Tahapan kasus ini sampai pada pemberkasan. “Kalau kami ingin secepatnya, tapi personel yang terbatas masih jadi hambatan,” keluhnya. Sementara mengenai kasus yang sudah rampung ke tahap 2, dirinci Ditreskrimsus, ada 16 kasus. Itu di antaranya 5 kasus di Polda NTB, 3 kasus di Polres Lotim, 2 kasus di Polres KSB, 3 kasus di Polres Sumbawa, 1 kasus di Polres Bima Kabupaten dan 2 kasus di Polres Bima Kota. “Kasus-kasus ini yang sudah masuk tahap penyidikan,” katanya. Dari tiga kasus itu, ada tiga kasus tambahan lainnya yang menjadi utang, yakni masingmasing kasus di Lombok Tengah, KSB dan Sumbawa dan Polres Bima Kota. (ars)

Soal Pinjaman ke PIP, Walikota Masih Yakin

(Suara NTB/ars)

INTEROGASI - Tersangka HA alias Gondrong saat diinterogasi penyidik Sat Narkoba Polres Mataram, karena membawa sabu-sabu.

Tukang Ojek Ditangkap Jual Sabu Mataram (Suara NTB) Iseng jual sabu, tukang ojek ini akhirnya apes setelah dibekuk polisi, Selasa (9/4) malam. Tukang ojek berinisial HA alias Gondrong ini ditangkap Pukul 21.15 WITA di sekitar Jalan Udayana. Dari tangannya diamankan 0,33 gram sabu-sabu. Pria berambut gondrong asal Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari ini sebelumnya diintai sejak siang. Ada informasi yang diterima Sat Narkoba Polres Mataram bahwa tersangka akan melakukan transaksi di sekitar Sayang Sayang Cakranegara siang hari. Namun transaksi belakangan ditunda menjadi malam hari. “Atas informasi itu, saya kemudian memerintahkan anggota untuk melakukan pengintaian,” terang Kasat Narkoba Polres Mataram, Iptu Revin Menggala Putra, Rabu (10/4). Diperoleh informasi, transaksi malam hari itu digeser di Jalan Udayana. Kasat Narko-

Mataram (Suara NTB) Walikota Mataram H. Ahyar Abduh masih yakin Pusat Investasi Pemerintah (PIP) akan memberikan pinjaman sebesar Rp 60 miliar bagi Pemkot Mataram. Meski di satu sisi, pihak PIP meminta Pemkot harus segera melengkapi persyaratan yang diperlukan. “Boleh saja, kita hanya berihktiar. Saya sungguh-sungguh, kok. Itu saja. Orang baru-baru bergerak, jangan cepat-cepat dibilang gagal. Saya tidak mau gagal,” jawab walikota saat dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Walikota Mataram, Rabu (10/4). Walikota menegaskan, pihaknya sedang menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan, seperti sebuah peraturan daerah (Perda). Raperda tersebut, lanjutnya, sedang dibahas kalangan DPRD Kota Mataram. “Tapi secara lisan sudah, bahkan kita sudah bersurat ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Jadi kita sudah diurus,” ujarnya. Mataram (Suara NTB) Sebelumnya, anggota Pansus PinHukuman 8 tahun penjara yang diganjar jaman Daerah DPRD Kota Mataram, kepada Brigadir Gede Eka Suarjana (GES) I Gusti Made Winantara mengungkapdari hakim PN Sumbawa, rupanya tidak kan, rencana Pemkot Mataram untuk berakhir sampai di sana. Terdakwa dalam mengajukan pinjaman ke PIP sebesar kasus tewasnya Arniyati kemudian memicu Rp 60 miliar terancam gagal. Menurusuh di Sumbawa itu, bersiap menjalani rutnya, masih ada persyaratan yang sidang disiplin di Bidang Profesi dan Pengabelum dilengkapi oleh Pemkot Matmanan (Propam) Polda NTB. aram. “Selain persyaratan, proposal Namun kepastian sidang itu akan dipupeminjaman yang akan diajukan ke tuskan setelah GES menjalani hukuman yang PIP juga belum diserahkan,” katanya. sudah berkekuatan hukum tetap. “Setelah Meski demikian, ujarnya, peluang yang bersangkutan selesai melaksanakan huuntuk mendapat pinjaman itu masih kuman pidana, baru kita akan sidang,” kata terbuka lebar. “Karena kami merasa Kabid Propam Polda NTB, AKBP Bagus Giri proses ini akan panjang, maka besar keBasuki, kepada Suara NTB, Rabu (10/4). mungkinan masa kerja pansus ini juga akan diperpanjang,” tandasnya. (smd)

ba kemudian memimpin personelnya turun ke lokasi untuk melakukan penangkapan. Saat tersangka melalui jalan menuju Lesehan Kukuruyuk, Kasat Narkoba bersama personel kemudian mencegatnya. Mengetahui polisi menahan langkahnya, tersangka sempat membuang barang bukti. “Namun kami kemudian sigap mengambil barang bukti itu,” sebut Revin. Tersangka kemudian digelandang malam itu juga ke Mapolres Mataram untuk diinterogasi. Di hadapan penyidik siang kemarin, Gondrong mengakui barang miliknya yang dibeli dari seseorang seharga Rp 450.000. Barang itu kemudian akan dijual ke orang lain dengan keuntungan Rp 50 ribu. Penjualan ini sudah lima kali dilakukan. Saat ditanya wartawan, ia membantah jika narkoba sudah menjadi bisnis sehariharinya. “Saya tumben jual narkoba,” kelitnya. (ars)

Brigadir GES akan Disidang Propam Hal itu selalu berlaku terhadap setiap anggota yang melakukan pelanggaran pidana. GES dipastikan akan diganjar dengan hukuman disiplin setelah melalui sidang internal. Namun apa bentuk hukumannya, menurut Kabid Propam, akan tergantung pertimbangan yang memberatkan dan yang meringankan nantinya. Mengenai vonis delapan tahun penjara yang dijatuhkan Hakim PN Sumbawa, pihaknya menghormati putusan tersebut. Bagaimana pun juga, itu kewenangan hakim dengan pertimbangan yang memberatkan, khususnya terkait rusuh etnis. Di sisi lain pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Sumbawa untuk memantau perkembangan Gede Eka. (ars)


SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

SUARA PULAU LOMBOK

Halaman 3

Pasar Belum Jelas

Petani Diminta Tidak Tanam Tembakau

Praya (Suara NTB) Kasus over produksi tembakau yang terjadi pada tahun 2012, tampaknya masih mengusik Pemkab Lombok Tengah (Loteng). Supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali, petani pun diharapkan mempertimbangkan matangmatang rencana untuk menanam tembakau. Bahkan bila perlu, kalau sasaran pasarnya belum jelas sebaik petani tidak menanam tembakau.

(Suara NTB/her)

SITA - Petugas juru sita Pengadilan Agama Giri Menang melakukan penyitaan jaminan tanah di 20 titik sengketa.

PA Giri Menang Sita 20 Objek Sengketa Giri Menang (Suara NTB) Pengadilan Agama (PA) Giri Menang dibantu aparat Kepolisian dari Polsek Gerung melakukan penyitaan jaminan terhadap 20 titik objek lahan yang menjadi sengketa. Luas tanah ini sekitar 5 hektar berada di empat desa antara lain Desa Dasan Gerses dan Babussalam sembilan titik, sisanya di Desa Jagaraga dan Beleka masing-masing satu titik. Ketika juru sita pengadilan agama bersama aparat kepolisian melakukan sita jaminan tanah tersebut, adu mulut dan kericuhan antara penggugat dan tergugat, tidak terelakan. Antara penggugat dan tergugat yang masih ada hubungan keluarga ini saling tuding dan saling klaim lahannya, sehingga sempat terjadi adu mulut antara kedua belah pihak. Tergugat, H. Mansur mengklaim kalau tanah seluas hektaran itu diberikan

orang tuanya sejak 45 tahun lalu, sebelum orang tuanya meninggal di Arab Saudi. Tapi belakangan saudaranya Mahsun menggugat lahan itu agar diberikan bagian. Padhal sudah ada pembagian tanah warisan sebelumnya. “Yang menggugat itu saudara kandung saya (lain ibu),” ujarnya, Rabu (10/4). Lokasi lahan itu terletak di Dusun Lemokek, Desa Babussalam. Sementara Mahsun menyatakan kalau di lahan itu terdapat haknya. Karena itu ia menggugat untuk bisa memperoleh bagian. Sementara itu petugas juru sita Pengadilan Agama, Fauzi menyatakan persoalan sengketa lahan yang ditangani Kantor Pengadilan Agama paling banyak sengketa ahli waris. Ada pihak keluarga atau pihak lain yang menggugat, sehingga diselesaikan lewat jalur pengadilan. Sejauh ini, PA, katanya menangani

Konsen dengan Tugas Wabup WAKIL Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, SH. MH., memutuskan vakum dari Parpol pascapengunduran dirinya dari PKS. Keputusan yang sudah diambil tersebut sekaligus menjawab keingintahuan masyarakat mengenai partai mana yang akan dimasukinya. “Saya untuk sementara ini, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya akan konsen dulu dengan tugas sebagai Wakil Bupati dan tugas sebagai Ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan Kabupaten Lombok Utara,” kata Najmul di ruang kerjanya, Rabu (10/4). Wakil Bupati KLU juga menampik berbagai isu yang mengaitkan dirinya dengan sejumlah Parpol, sebut saja, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk Parpol yang kini diusung Bupati KLU, Partai Demokrat. Najmul menegaskan, bahwa pascapengunduran dirinya pada 1 April lalu, ia sama sekali tak melakukan kontak dengan Parpol manapun. Ia menyatakan belum memiliki target politik dalam jangka pendek ini. Dihubungkan dengan kemungkinan Pilkada Bupati – Wakil Bupati KLU 2015 mendatang, menurutnya, momen tersebut masih relatif jauh. Hanya saja, dirinya mengisyaratkan bahwa keputusan meninggalkan PKS semata-mata karena Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Nahdlatul Wathan (NW) yang telah dibesarkan oleh orang tuanya, termasuk pula dirinya, kini. “Kemarin saya dihadapkan pada dua pilihan, dan saya harus, saya tidak bisa memilih kedua-duanya. Sebagai akar dari Nahdlatul Wathan, saya putuskan untuk ikhtiar di sini,” katanya. Di hadapan Sekda KLU, H. Suardi yang hadir di ruangannya, Najmul mengakui belum saatnya untuk berpikir parpol maupun target politik jangka pendek. Nasib pengikut (loyalis) Wabup yang dulunya duduk di PKS juga belum ia ketahui secara persis. Namun ia meyakini, pernyataan Ketua DPD PKS KLU terpilih, Eko Anugrah Prianto pengganti dirinya, menegaskan soliditas PKS KLU tetap terjaga meski tanpa dirinya. “Jadi, seperti yang saya katakan, untuk semantara ini saya akan konsen ke amanah sebagai Wakil Bupati dan Pengurus Daerah NW KLU,” tutup Najmul. (ari) H. Najmul Akhyar (Suara NTB/ari)

puluhan sengketa lahan, sengketa ini sudah proses sita jaminan. Dari 20 titik lahan yang akan disita, total luasnya mencapai 5 hetar. Lokasinya d empat desa yakni Dasan Geres, Babussalam, Jagaraga dan Beleka. Sementara juru sita lain, Sabri dan Gafur menyatakan, sita jaminan tanah ini dimulai dari Desa Dasan Geres karena di desa ini paling banyak sengketanya. Selanjutnya, diteruskan ke Desa Babussalam.. Sementara itu, Kapolsek Gerung Ketut Bagia menyatakan, pihaknya diminta untuk mengamankan proses sita jaminan tersebut. Aparat yang diterjunkan untuk pengamanan, 20 personel, untuk mengamankan sita jaminan 20 titik. Sebelum sita jaminan dilakukan, pihaknya bersama pengadilan memberitahukan kepada pihak desa dan kadus. “Supaya jangan ada potensi menggaggu keamanan,” ujarnya. (her)

BPK Periksa Pengadaan Alkes di RS Tripat Giri Menang (Suara NTB) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTB, Kamis (10/4) kemarin turun memeriksa pengadaan peralatan kesehatan (alkes) dan keuangan di rumah sakit tersebut. Tim BPK ini juga memeriksa penggunaan bantuan Jamkesmas yang banyak dikeluhkan masyarakat. Demikian dikatakan Kabid Pelayanan RSUD Tripat, Dr. Ahmad Taufiq Fathoni, dikonfirmasi, Rabu (10/4). “Tim BPK turun ke Rumah sakit untuk memeriksa perlatan, keuangan dan penggunaan dana Jemkasmas,” ungkap Fathoni. Dikatakan, tim BPK yang turun lima orang itu tiba di rumah Sakit dan mulai melakukan pemeriksaan sekitar pukul 11.00 Wita. Item yang diperiksa, peralatan terkait kondisi dan pengadaan alat tersebut. Karena sejauh ini, pengadaan Alkes menjadi perhatian karena banyak diindikasian menyimpang. Item selanjutnya pengelolaan keuangan rumah sakit. Rumah sakit ini sudah ditetapkan sebagai BLUD, sehingga pengelolaan keuangannya mulai dikelola pihak terkait. BPK juga memeriksa masalah Jamkesmas termasuk dari sisi penggunaan dana ini dan bagaimana penyalurannya kepada penerima bantuan. Tim melakukan survai ke pasien, lalu menyakan beberapa hal seputaran bantuan ini. Pasien dit-

anyakan ada tidak pungutan selama dilayani di rumah sakit. Sebelum tim turun, tambahnya, tim BPK konfirmasi terlebih dahulu ke pihak rumah sakit. “Pemeriksaan ini rutin setiap tahun untuk pemeriksaan tahun 2012,” ujarnya. Dikeluhkan Warga Pelayanan Jamkesmas di RS Tripat Gerung, Lobar tak henti-hentinya dikeluhkan masyarakat. Setelah beberapa waktu lalu warga mengeluhkan pungutan untuk pasien Jamkesmas, kali ini warga kembali menyampaikan keluhan pelayanan pasien Jamkesmas di rumah sakit tersebut seolah dianaktirikan. Pelayanan pasien yang menggunakan Jamkesmas tak jarang dibeda-bedakan dengan pasien umum. Bahkan, banyak pasien Jamkesmas mendapatkan perlakukan tidak wajar dari petugas di rumah sakit itu. Hal ini diakui beberapa warga di Dusun Teluk Sepang, Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar. Kades setempat mengaku sering mendapatkan laporan dari warganya terkait hal ini, warga yang sakit menggunakan Jamkesmas banyak mengeluhkan pelayanan di RS yang tidak seperti pasien umum. “Warga saya banyak komplain soal pelayanan jamkesmas di rumah sakit tripat,”ungkap Kades Jembatan gantung, Suhaimi. (her)

Permintan tersebut disampaikan Asisten II Setda Loteng, Ir. Nasrun, M.M., kepada Suara NTB, saat dikonfirmasi terkait upaya penanganan pascaproduksi tembakau Loteng tahun 2013, di ruang kerjanya, Rabu (10/4) kemarin. Menurutnya, tembakau bukan satu-satunya komoditi yang bisa mendatangkan pemasukan besar bagi petani. Banyak komoditi yang lain juga bisa memberikan keuntungan. Bahkan jauh lebih besar dari tembakau. Justru kalau petani tetap memaksakan diri untuk menanam tembakau, tanpa perhitungan yang matang, bisa-bisa menderita kerugian. Karena biaya untuk menanam tembakau tidaklah kecil. Mengingat tanaman tembakau merupakan tanaman khusus yang pola tanam serta perawatan berbeda dan jauh lebih sulit dibandingkan dengan komoditi lainnya. Belum lagi, tidak semua lahan di Loteng cocok ditanami tembakau. Kalaupun bisa tumbuh dan berproduksi, kualitasnya tidak terjamin. “Misalnya di wilayah Loteng bagian selatan, lahannya tidak

Nasrun

(Suara NTB/kir)

cocok untuk tanaman tembakau. Bisa berproduksi, tapi kualitasnya tidak terjamin. Sehingga akan sulit untuk dipasarkan. Lebih baik menanam komoditi lain yang lebih mudah perawatan dan cocok untuk lahan pertanian kita,” tambahnya. Pun demikian, Pemda tidak melarang petani menanam tembakau. Karena keputusan tetap ada dipetani. Pemda dalam hal ini hanya mengingat-

kan. Supaya bagaimana petani tidak merugi di kemudian hari. Pemkab Loteng, lanjut Nasrun sejauh ini juga sudah melakukan langkah-langkah antisipasi kalau-kalau kasus tahun 2012 lalu terulang kembali. Dimana saat ini Pemda sudah mulai membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan yang akan membeli tembakau petani Loteng nantinya. Untuk mengukur kemampuan dan daya tampung tembakau dari masing-masing perusahaan. Kemudian disandingkan dengan perkiraan produksi tembakau Loteng tahun 2013 ini. Saat ini, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan sembilan perusahaan tembakau dari total 12 perusahaan yang ada di Loteng. Namun dari Sembilan perusahaan tersebut, baru empat perusahaan yang membeberkan rencana kerja pembelian tembakau untuk tahun ini. Masingmasing PT. Sadan Arif Nusa, PT. Djarum, UD Iswati serta PT. Indo Dwi Sembilan. “Sisa lima perusahaan lainya, dalam waktu dekat ini akan kita panggil,” tegasnya. (kir)

Pengamanan Pilkada

Empat Kompi Brimob akan Didatangkan ke Lotim Selong (Suara NTB) Kepolisian Daerah (Polda) NTB memiliki perhatian penuh kepada proses pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Sedikitnya tiga kompi brimob sudah didatangkan dari Mabes Polri ditambah dengan pasukan organik Polda NTB. Sehingga total empat kompi bantuan pasukan Brimob yang didatangkan ke Lotim. Hal itu disampaikan Wakapolda NTB, Kombespol Martono didampingi Kapolres Lotim, AKBP Agus Nugroho usai simulasi pengamanan Pilkada di Lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Selaparang, Selong, Rabu (10/4) kemarin. Sementara itu di lingkup Kepolisian Resort (Polres) Lotim telah siaga 881 personel. Mengenai kegiatan simulasi, Wakapolda NTB menjelaskan hal itu dilakukan untuk mengecek kesiapan teknis menjelang proses pengamanan Pilkada. Kesiapan anggota secara fisik, mental untuk siap menghadapi Pilkada. Lainnya katanya, ingin mengecek sarana dan prasarana yang dimiliki Polri apakah sudah Siap digunakan atau tidak. Ketiga ingin menguji Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan. “SOP sudah kita buat kita sinkronkan dengan kesiapan personel dan sarana prasarananya,” ujar Martono. Tidak diinginkan ketika pelaksanaan proses pengamanan berlangsung, ada peralatan yang macet dan tidak bisa digunakan. Kemungkinan-kemungkinan terjadi kericuhan saat

(Suara NTB/rus)

SIMULASI - Situasi simulasi pengamanan Pilkada Lotim yang dilakukan aparat Kepolisian Resort (Polres) Lotim di lapangan GOR Selaparang, Rabu (10/4) kemarin. proses Pilkada berlangsung tidak dipungkiri. Berdasarkan hasil studi banding di Palopo Sulawesi terjadi konflik Pilkada. Ketika terjadi konflik, semua proses pengamanan dipastikan harus sudah siap digelar aparat kepolisian. Tergambar dalam simulasi pengamanan Pilkada Rabu kemarin, tampak terjadi kericuhan antara massa aksi dengan aparat kepolisian yang menjalankan pengamanan. Sedikit berbeda dengan kegiatan simulasi sebelumnya, kegiatan simulasi kemarin memperlihatkan benar-benar terjadinya kericuhan. Aparat kepolisian pun total mengeluarkan kemampuan dan peralatannya. Simulasi dimulai dari pengamanan kampanye pasangan calon. Pada proses ini terjadi konflik saling dorong di tengah massa kampanye. Ka-

mpanye yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba ribut yang memaksa pasangan calon diamankan aparat meninggalkan lokasi kampanye. Atraksi berlanjut pada langkah antisipasi penghadangan terhadap pasangan calon ketika bertolak dari tempat kampanye. Massa yang berada di salah satu basis pasangan calon lainnya yang diindikasikan kontra terhadap salah satu pasangan calon lain yang dihadang. Selanjutnya diperlihatkan aparat kepolisian, teknik pengamanan saat proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kericuhan di TPS diduga terjadi karena adanya oknum yang hanya membawa bukti KTP lalu mencoba melakukan pencoblosan. Pelaku kemudian diamankan petugas meninggalkan TPS. (rus)

Pemkab Lotim Tak Punya Alat Tera Ulang Selong (Suara NTB) Kegiatan tera ulang terhadap takaran timbangan di pasar-pasar, dacin, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) sejatinya menjadi wewenang pemerintah kabupaten. Namun Pemkab Lombok Timur (Lotim) belum mampu melakukan sendiri dan masih mengandalkan Pemprov NTB. “Kendalanya kita tidak punya alat,” ungkap Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Lotim, Atma Yakin kepada Suara NTB, kemarin. Diakui, kegiatan tera ulang segala jenis takaran ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah melalui kegiatan retribusi. “Ada retribusi pembayaran jasa tera ulang,” ucapnya. Bersama dengan Pemprov telah dilakukan tera ulang selama tiga bulan sekali. “Tera ulang sejauh ini sudah jalan. Pernah ada Pemprov datang menanyakan ke kita, namun kita bilang belum siap,” tutur Atma Yakin. Dikarenakan belum punya kemampuan untuk melakukan sendiri, terpaksa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbagi ke Provinsi. Guna memenuhi kebutuhan perala-

tan, jajaran Dinas ESDM dan PP sudah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat. Rencana awal, tahun 2013 ini alat senilai lebih dari Rp 1 miliar itu bisa beroperasi. Namun, pusat belum memberikan jawaban. Atma Yakin meyakini, tahun 2014 mendatang Lotim dipastikan bisa dapat alat tersebut. Menyambut peluang untuk mencari salah satu sumber PAD itu, dinas ESDM dan Perindag Lotim sudah mengirimkan personelnya untuk mengikuti pelatihan tera ulang. Penyebab Lotim belum dapat alat dikarenakan prangkat pelaksanaan kegiatan tera ulang belum lengkap. Antara lain, harus ada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sendiri yang akan melakukan. Disamping harus ada tenaga yang ahli. Dijelaskan, kegiatan tera ulang merupakan salah satu bentuk pengawasan pemerintah terhadap praktik jual beli yang menggunakan takaran. Langkah tera ulang agar takaran benar-benar tidak merugikan konsumen. “Kegiatan ini kan untuk menormalisasi timbangan, biar konsumen aman dari praktik jual beli yang tidak sesuai,” ucapnya. (rus)


SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

KSB Lengkapi Berkas Pinjaman ke PIP Taliwang (Suara NTB) Setahap demi setahap proses pengajuan pinjaman pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus mengalami kemajuan. Kabar terbaru dari PIP baru-baru ini telah menyatakan berkas persyaratan pengajuan pinjaman yang disapkan pemerintah KSB telah lengkap. “PIP sudah menyatakan lengkap semua berkas persyaratan yang kita sampaikan,” jelas Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) KSB Drs. Nurdin Nur kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/4). Dengan lengkapnya seluruh berkas persyaratan itu, maka tahap selanjutnya adalah menunggu tim PIP turun lapangan. Menurut Nurdin, kehadiran tim PIP tersebut untuk meninjau langsung keberadaan Rumah Sakit Umum (RSU) Taliwang yang akan didanai dari pinjaman tersebut. Tak hanya fisik, tim PIP pun juga akan melihat potensi RSU dan kesiapan masyarakat memanfaatkan fasilitas kesehatan itu. “Selama ini yang diterima PIP hanya laporan dalam bentuk data soal RSU itu. Nah sekarang waktunuya mereka melihat secara faktual di lapangan,” ujarnya. Untuk tahapan tinjau lapangan itu sendiri, pemerintah KSB belum dapat memastikan. Meski telah melakukan komunikasi dengan pihak PIP, Nurdin mengungkapkan salah satu Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu belum juga menentukan kapan tim akan turun melakukan peninjauan ke KSB. “Saya baru saja berkomunikasi dengan orang PIP, katanya sementara ini masih belum bisa turun karena ada kesibukan di internal mereka yang harus segera diselesaikan secepatnya,” timpalnya sembari menambahkan kegiatan turun lapangan tim PIP tersebut wajib dilaksanakan sebagai karena merupakan bagian dari proses pengajuan pinjaman. Mantan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB ini selanjutnya menjelaskan, setelah tim PIP turun lapangan, langkah berikutnya yang akan dilakukan adalah pembuatan kesepakatan kedua belah pihak (Pemda KSB dan PIP) terkait pinjaman tersebut. Selain itu Pemda KSB juga mengajukan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur soal kewajiban daerah terkait pengembalian pinjaman tersebut nantinya. “Bisa juga dilakukan secara paralel nantinya. Begitu PIP menyetujui segala hal soal pinjaman itu, kita bisa membuat Perda-nya sekalian melakukan tender atas pekerjaan yang didanai dari pinjaman itu (pembangunan kelanjutan RSUD Taliwang, red),” papar Nurdin. Sementara itu ditanya soal nilai pinjaman untuk melanjutkan kegiatan pembangunan RSUD Taliwang itu, Nurdin mengatakan, angka pinjaman yang direncanakan pemerintah sebesar Rp 110 miliar tersebut masih tetap hingga saat ini. Dan ia pun yakin angka tersebut tidak akan mengalami perubahan (penurunan). “Memang hitungan kita untuk menyelesaikan rumah sakit itu, kita butuh dana Rp 110 miliar. Kalau pun mungkin berubah bisa jadi bertambah, sebab bisa saja dari hasil tinjauan lapangan tim PIP kalau mereka lihat dengan angka yang kita ajukan ternyata bagi mereka rumah sakit itu belum bisa dirampungkan,” imbuhnya. (bug)

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 4

Virus Tungro Serang Ratusan Hektar Lahan Petani di KSB Taliwang (Suara NTB) Serangan virus Tungro pada tanaman padi petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) semakin meluas. Sejak ditemukan dua pekan terakhir di kecamatan Brang Rea, hingga kini sudah tercatat ratusan hektar tanaman padi petani telah terjangkit. Berdasarkan informasi dari kantor Badan Penyuluhan Pertanian Peternakan dan Perikanan (BP3K) kecamatan Brang Ene, jumlah areal tanaman padi yang terdata telah terjangkit virus Tungro itu berjumlah 323,24 hektar. Jumlah itu semakin bertambah setelah kasus baru ditemukan di antaranya di desa Moteng seluas 15 hektar, desa Sapugara 1,7 hektar dan di desa Tepas seluas 9 hektar. Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) KSB Ir. H Muslimin. HMY yang dikonfirmasi membenarkan telah mewabahnya virus tanaman

yang disebarkan oleh wereng coklat tersebut. Menurut dia berdasarkan hasil pemetaan luas areal padi yang berpotensi terserang hama tersebut sekitar 600 hektar. “Kalau kita tidak bisa tanggulangi maka ada 600 hekar lahan padi yang akan terserang,” jelasnya kepada media ini, Rabu (10/4). Muslimin mengungkapkan, sejak ditemukan penyebaran virus hama tersebut pihaknya bersama seluruh elemen pemerintah terkait lainnya telah melakukan kegiatan pengendalian. Terhadap tanaman padi yang telah terserang saat ini seluruhnya telah dilakukan penyempro-

tan dan sekitar 50 persennya sudah dilakukan pemusnahan dengan cara dibajak. “Ada sekitar 300-an hektar yang tidak bisa kita selamatkan dan setengahnya kita sudah lakukan pemusnahan,” timpalnya. Langkah pemusnahan merupakan jalan satu-satunya untuk menghentikan penyebaran virus Tungro tersebut. Dijelaskan Muslimin, karena virus tersebut dapat menyebar dalam waktu cepat dengan luas jangkauan mencapai radius ratusan kilometer. “Jadi kalau sudah terjangkit, padi segera harus disemprot untuk mematikan werengnya, sedangkan tanaman padinya

harus dimusnahkan karena dipastikan tidak akan dapat menghasilkan lagi,” cetusnya. Sejauh ini Dishutbuntan dan dinas terkait lainnya masih terus melakukan penanggulangan. Muslimin mengatakan, hingga hari ini (kemarin, red) kegiatan penyemprotan telah dilakukan di seluruh tanaman padi petani yang terjangkit. “Kalau tidak ada hambatan dalam waktu sepekan ke depan semua tanaman yang terjangkit sudah kita musnahkan,” katanya. Ditanya apakah virus Tungro tersebut dapat dihentikan secara total, Muslimin mengatakan, jika para petani taat dalam menjalankan seluruh tahapan proses tanaman pasca menjakitnya virus tersebut maka pintu untuk kembalinya virus asal Filipina itu dapat dihindari. “Setelah pemusnahan ini kita akan men-

dampingi petani secara intensif mulai dari pengolahan areal tanam pembibitan sampai penanaman. Nah kalau petani taat dan mengikuti semua instruksi kita, saya pastikan di musim tanam berikutnya hama itu tidak akan kembali lagi,” ujarnya. Pemerintah KSB sendiri memastikan akan memberikan kompensasi bagi petani yang tanaman padinya menjadi korban virus Tungro tersebut. Muslimin mengatakan, pemerintah nantinya akan mengganti benih, biaya penyiapan lahan dan biaya tanam yang telah dikeluarkan para petani. “Karena status tanaman padi petani masuk dalam kategori MK1 dengan usia tanaman sekitar 25 sampai 40 hari saat terjangkit virus itu, maka pemerintah berkewajiban memberikan kompensasi,” pungkasnya. (bug)

Polisi Gagalkan Pengiriman Mitan ke Lombok

(Suara NTB/dok)

DIPERPANJANG – Dermaga pelabuhan Badas, Sumbawa ini, akan diperpanjang oleh pemerintah melalui dana APBN tahun 2013 ini. Dialokasikan anggaran sebesar Rp 289 miliar untuk perpanjangan dermaga dan revitalisasi pelabuhan di pulau Lombok dan pulau Sumbawa sepanjang tahun 2013 dan 2014 mendatang.

Pilkada NTB

KPU KSB Tidak Sediakan TPS Khusus Taliwang (Suara NTB) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyatakan pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB 13 Mei men-

datang pihaknya tidak akan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. Sedianya keberadaan TPS khusus biasanya diperuntukkan guna mengakomodir pemilih yang saat pencoblosan berada di tempat-tempat tertentu. Seperti misalnya di rumah sakit

atau di Rumah Tahanan (Rutan). “Kami sudah tetapkan jumlah TPS untuk Pilkada dan tidak ada yang sifatnya khusus,” jelas anggota KPU KSB, Herman Jayadi kepada wartawan, Rabu (10/4). Tak hanya TPS khusus, Herman juga menyebutkan, model TPS berjalan sebagaimana yang diterapkan pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu pun tidak diberlakukan. (bug)

Kota Bima (Suara NTB) Tim buru sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Bima Kota, Selasa (9/4) petang, menggagalkan upaya pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah (mitan) ke Pulau Lombok. Aparat juga mengamankan pemilik, Hafsah (40), warga Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Penggagalan pengiriman mitan sebanyak 600 liter ini dilakukan aparat saat hendak dikirim menggunakan bus penumpang di sekitar kawasan Pantai Lawata, Amahami. Mitan dikemas dalam 30 jeriken ukuran 20 liter. Agar tak dicurigai oleh orang, jeriken-jeriken ini dibungkus rapi menggunakan kotak kardus oleh pemilik Namun aparat yang sebelumnya memang mendapatkan informasi kemudian melakukan penangkapan. Ternyata benar, saat diperiksa karduskardus yang diikat rapi ini berisi mitan. Saat itu juga, 600 liter mitan ini diamankan ke Sat Reskrim bersama pemilik. Bersama mereka, aparat juga mengamankan satu unit mobil pick up dengan nomor Polisi DR 9221 DA yang digunakan untuk mengangkut. Pelaku, Hafsiah, yang ditemui saat diperiksa mengaku mitan tersebut hendak dibawa ke Lombok untuk dijual. Pasalnya, har-

ga jual di Lombok lebih tinggi yakni sebesar Rp 15 ribu per liter. Namun saat ditanyai sudah berapa kali melakukan pengiriman mitan ilegal ini? Hafsah mengaku baru pertama kali dan langsung ditangkap petugas. Saat ini belum didapat keterangan resmi dari petugas terkait penggagalan pengiriman mitan ilegal dimaksud. Hanya saja, menurut informasi, penangkapan ini dilakukan Tim Buser menyusul adanya keresahan dari masyarakat terkait kelangkaan mitan. Setelah dikroscek rupanya mitan-mitan yang didistribusikan ke masyarakat dibeli oleh oknum-oknum untuk dijual ke Mataram. “Biasanya pelaku mengumpulkan dari para pengecer,” ujar salah seorang petugas. Bahkan diduga kuat, pelaku bekerjasama dengan pengecer dengan menyisipkan satu jeriken tiap kali didistribusikan ke masyarakat. Kapolres Bima Kota melalui Kaur Bin Ops Ipda M Yamin membenarkan adanya pengamanan mitan tersebut. Namun yang diamankan sebanyak 840 liter yang dikemas dalam 42 jeriken ukuran 20 liter. Saat ini, katanya, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memeriksa pelaku. “Sekarang pelaku masih kita mintai keterangan,” katanya. (use)


RAGAM

SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

Buron, Dua Tersangka Penyelundup BB Dari Hal. 1 Modus yang dijalankan, tiga tersangka petugas Bea Cukai, bekerjasama dengan kedua buron tersebut demi memuluskan penyelundupan. Pihaknya sebenarnya sudah melayangkan surat panggilan kepada dua tersangka, namun tak kunjung dipenuhi. “Sehingga kami keluarkan DPO kepada keduanya,” tegas Triyono. Perbuatan dua DPO itu diperkuat dengan keterangan para tersangka sebelumnya. Dalam kasus ini, Triyono menerangkan ada dua bagian yang disidik. Pertama terkait tindak pidana umum,yaknipelanggaranUndang Undang Perlindungan Konsumen dan pelanggaran atas Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun dalam perkembangannya, untuk tindak pidana umum ini masih sulit dibuktikan. Dengan dua ketentuan ini, sasaranannya untuk menjerat tersangka MR dan Q. Karena masih terhambat di tindak pidana umum, pihaknya memfokuskan pada perbuatan

tindak pidana korupsi. Yaitu pelanggaran Undang – Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Gratifikasi. Maka ditetapkanlah tiga tersangka petugas Bea Cukai tersebut. Namun penetapan tersangka petugas Bea Cukai berinisial NS, SP dan MA itu juga tidak lepas dari perbuatan MR dan Q. Untuk tersangka petugas Bea Cukai yang sudah ditahan, mereka dijerat pasal 4 dan 5 Undang-undang No 8 tahun 2010 tentang TPPU. Juga dijerat Pasal 3 Undang-undang No.31 Tahun 1999, Pasal 11, 12 huruf a dan b, dan pasal 12 b, Pasal 12 b ayat 1 UU 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi. Diakuinya, pembuktian untuk perbuatan pidana tiga tersangka tersebut masih membutuhkan pendalaman. Meski bukti sudah cukup, namun masih diperlukan penguatan alat bukti. ‘’Kita akan selesaikan secepatnya agar segera bisa dilimpahkan,” tegasnya. (ars)

Tiga Petugas Bea Cukai Masih Aktif Dari Hal. 1 belum ada tindakan apapun dari institusi ketiga tersangka, karena proses hukum masih terus berjalan. ‘’Saya sekarang ditunjuk mendampingi tiga tersangka. Sementara ini, saya ketahui mereka masih tercatat di kantornya,” kata Hanan ditemui di PN Mataram kemarin. Terkait penetapan tersangka ketiganya, kemudian tudingan menerima suap dan perbuatan

melawan hukum yang dituduhkan polisi, Hanan belum bisa berkomentar banyak. “Sekarang ini masih awal pemeriksaan di kepolisian, saya belum terlalu bisa intervensi. Jadi saya hormati dulu proses hukum,” terang Hanan. Namun saatnya nanti ia akan menyampaikan poin poin pembelaan, setelah ia diberi kesempatan berkomunikasi langsung dengan tiga tersangka. (ars)

UN Terancam Diundur Dari Hal. 1 ”Ya solusinya memang diundur. Karena tidak mungkin dilaksanakan tanpa biaya. Karena kan misalnya pemerintah daerah mau talangin, itu berbahaya juga. Nanti BPKP menyalahkannya. Ndak boleh pinjam uang pemerintah, di situ kesulitannya. Tidak sama kalau swasta bisa pinjam uang,” kata Prof. Dr. Anwar Arifin., kepada wartawan, di Auditorium Yusuf Abubakar Universitas Mataram (Unram), Rabu (10/4). Arifin manambahkan batas waktu diundurkan pelaksanaan UN akan tergantung dari ketersediaan anggaran UN. Idealnya pelaksanaan UN memang digelar bulan Mei seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, pemerintah melalui Kemendikbud ingin memajukannya pada bulan April ini. Sehingga anggaran belum bisa

dicairkan. Masalahnya ada pada Kementerian Keuangan yang nampaknya belum bisa melangai biaya UN lebih dari Rp 500 miliar. Karena adanya kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah daerah lanjut Arifin yang juga Kordinator Tim Ahli Pembentukan UU Pendidikan Tinggi DPR dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), hendaknya tidak melakukan tindakan yang bisa menyalahi aturan terkait masalah penyelenggaraan UN. Karena biaya UN memang dibebankan kepada APBN dan bersifat terpusat. Jika kebijakan Kemendikbud nantinya mengundur pelaksanaan UN, maka tidak menjadi masalah. (ozi/kmb/nia)

Bisa Terjadi PAW Massal di NTB Dari Hal. 1 kini sudah mulai menjejakkan kaki di parpol lain yang sudah dinyatakan lolos dan siap menampung kiprahnya di Pemilu 2014. Para politisi yang menyeberang ke parpol lain dan mencalonkan diri ke parpol barunya kini harus segera mengurus pemberhentiannya dari posisinya sebagai anggota DPRD. Sebab, KPU NTB mengharuskan adanya SK pemberhentian tersebut sebagai syarat untuk bisa mencalonkan diri. “Tidak bisa (mencalonkan diri) kalau dia belum berhenti. Jangan main – main, jangan diakal – akalin itu. Dia harus diberhentikan dulu. Dan dibuktikan dengan SK pemberhentian juga itu,” ujar anggota KPU NTB, Drs. Darmansyah, M.Si, yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (10/4). Darmansyah menegaskan, salah satu syarat untuk bisa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif adalah menjadi anggota parpol peserta Pemilu 2014. Karena seseorang tidak boleh merangkap keanggotaan di dua parpol secara bersamaan, maka secara otomatis, status keanggotaannya di parpol lamanya akan hilang. ‘’Karena dia harus menjadi anggota parpol yang mengusungnya sebagai anggota legislatif, maka dia harus sudah berhenti sebagai anggota parpol asalnya tersebut. Karena dia berhenti sebagai anggota parpol asalnya, otomatis dia berhenti juga sebagai anggota Dewan,” ujarnya. Darmansyah menegaskan, bukti pemberhentian sebagai anggota dewan tersebut harus dilampirkan dalam bentuk surat keputusan pemberhentian. Sikap KPU NTB ini tentu saja akan memicu gelombang PAW massal di sejumlah lembaga legislatif di NTB. Sebab, saat ini cukup banyak politisi yang hijrah dari satu parpol lalu mencalonkan diri lewat parpol lainnya. Beberapa politisi diketahui memang telah benar – benar serius dengan pilihannya tersebut. Ketua Fraksi PBB DPRD NTB, Zulkarnain, SE, mengakui banyaknya politisi dari luar partainya yang ingin bergabung dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PBB. Salah satu politisi DPRD NTB yang menurutnya sudah pasti akan mencalonkan diri lewat PBB adalah H. Mahsun Ridwainy yang sebelum-

nya merupakan Ketua PKPB NTB. “Beliau sudah mengambil formulir dan mengembalikan. Jadi sudah siap beliau mencalonkan diri dari PBB,” tandas Zulkarnain. Bahkan, menurut Zulkarnain, di Dapil VI (Bima, Kota Bima dan Dompu), dari 11 calon yang diusung sebagai anggota legislatif, hanya empat yang merupakan kader PBB. Sisanya, berasal dari politisi luar yang mencalonkan diri lewat PBB. “Bahkan ada yang dari Golkar juga,” ujarnya. Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dra. Hj. Baiq Isvie Rupaeda, mengaku belum bisa berkomentar soal proses pencalonan anggota legislatif. Ia juga menampik jika ada kader Partai Golkar yang keluar dan mencalonkan diri lewat parpol lain. “Belum ada,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW PAN NTB, H. M. Muazzim Akbar, menjelaskan bahwa pihaknya juga kini tidak hanya menampung para kader PAN untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif. Selain kader PAN, pihaknya juga mengakomodir kader dari 7 parpol yang tidak lolos Pemilu 2014 dan secara keorganisasian telah berintegrasi dengan PAN. “Parpol – parpol yang sudah bergabung dengan PAN itu ada PBR, PMB, PDP dan lainnya. Tentu selain kader PAN, itu dulu yang kita prioritaskan sebelum menimbang calon dari lainnya,” ujar Muazzim. Menurutnya, dengan masuknya banyak nama kandidat tersebut, pihaknya cukup kelabakan dalam melakukan seleksi. Akibatnya, hampir di seluruh daerah pemilihan, jumlah caleg yang diajukan PAN jauh melampaui kuota. Untuk anggota DPR RI saja, dari kuota sebanyak 10 orang, PAN kini sedang menimbang 16 nama. Sementara, di Dapil VI (Bima, Kota Bima dan Dompu) caleg DPRD NTB yang maju melalui PAN jumlahnya mencapai 18 orang. “Padahal, yang boleh itu hanya 11 orang. empat perempuan dan tujuh laki-laki. Tentu ini semua harus kita konsultasikan lagi, ke DPP,” ujar Muazzim. (aan)

Halaman 5

Pilgub 2013, Kerukunan Mahasiswa Bidos Dukung TGB-Amin Mataram (Suara NTB) Kerukunan Mahasiswa Bima-Dompu-Sumbawa (Bidos) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Dr. TGH. M. Zainul Majdi-H- Muh. Amin, SH, M.Si (TGB-Amin). Hal tersebut dikatakan pada acara silaturahmi Kerukunan Mahasiswa Bidos di Asrama Haji NTB Rabu (10/4) siang kemarin. Hadir dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua Gerakan Pemuda Ansor NTB yang juga putra asal Bima, Suaeb Qury, Direktur TGB Center, Ir. H, Marjan Qomar, Pengamat Politik NTB, Dr. Kadri, M. Si yang memberikan materi pendidikan politik dan ratusan mahasiswa Bima-Dompu-Sumbawa (Bidos). Ketua Kerukunan Mahasiswa Bidos, Ardiansyah mengatakan seluruh mahasiswa

(Suara NTB/nas)

BIDOS - Ratusan anggota Kerukunan mahasiswa Bidos menyatakan dukungannya kepada pasangan TGB-Amin. yang tergabung dalam kerukunan mahasiwa Bidos menduku-

ng TGB-Amin pada Pilgub , 13 Mei mendatang. Ia mengatakan,

memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan TGB selama lima tahun ini. ”Kami mendukung pasangan ini melanjutkan ikhtiar membangun NTB dalam mewujudkan pendidikan dan kesehatan gratis,”ujarnya saat memberikan sambutan pada acara silaturahmitersebut. Ia mengatakan, didukungnya pasangan dengan nomor urut 1 ini tidak terlepas dari hasil pembangunan selama lima tahun kepemimpinan TGB di NTB. Banyak pembangunan yang dinilai cukup berhasil baik di Lombok maupun Sumbawa, seperti infrastruktur jalan dan lainnya.”Kami berpikir obyektif terkait dengan kontribusi TGB selama ini. Dari pengalaman itulah maka kami mendukungnya,” tandasnya. Terkiat dukungan tersebut, Direktur TGB Center NTB, Ir. H.

Marjan Qomar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih. Ia mengatakan, mahasiswa merupakan orang-orang yang pintar sehingga sebelum menjatuhkan dukungan pada calon tertentu, pasti sudah berpikir rasional dan objektif. Untuk itu, ia berpesan jika ingin melihat TGB-Amin sukses dalam Pilgub nanti maka semua harus mensukseskannya. Untuk itu, ia mengharapkan mereka jangan hanya fokus pada tanggal 13 Mei mendatang tetapi harus sudah bergerak dari sekarang. Terkiat dengan proses pembangunan di NTB, Marjan Qomar mengharapkan kritik, masukan dan evaluasi dari mahasiswa dan masyarakat dan selanjutnya disampaikan ke pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti. (nas)

Pengumuman LHKPN Sulit Terwujud, Pembukaan Lahan KPU NTB Tunggu Hasil Verifikasi KPK Pertanian Baru di Loteng Praya (Suara NTB) Pemkab Lombok Tengah (Loteng) dalam hal ini Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) pada tahun ini menargetkan adanya pembukaan lahan pertanian baru. Namun rencana tersebut dipastikan sulit terwujud lantaran terbentur anggaran program dari pemerintah. Hal itu diakui Kepala Dispertanak Loteng, Ir. Ibrahim, ketika dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (10/4) kemarin. Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya memang sudah mengajukan sejumlah proposal pembukaan lahan pertanian baru ke pemerintah pusat. Proposal ini diajukan oleh beberapa kelompok petani melalui Dispertanak Loteng. Tapi sampai sekarang, pemerintah pusat belum juga memberi respon atas usulan tersebut. Namun demikian, Ibrahim mengaku pesimis usulan pembukaan lahan pertanian baru bisa disetujui oleh pemerintah. Mengingat, persyaratan yang diajukan oleh pemerintah pusat untuk keperluan pembukaan lahan pertanian baru, cukup sulit dipenuhi. Salah satunya, persyaratan ketersedian sumber air baku bagi lahan pertanian baru tersebut. Sementara rata-rata usulan pembukaan lahan pertanian baru yang diusulkan, sumber airnya masih belum jelas. “Memang lahan yang diajukan sebagai lahan pertanian baru tersebut semuanya merupakan lahan kritis. Tetapi setelah kita

cross check ke lapangan sumber air baku nyatanya belum jelas,” tegasnya. Sehingga pihaknya mengaku cukup sulit usulan itu bisa disetujui pemerintah pusat. Tapi karena ini usulan dari petani, maka pihaknya tetap mengusulkan ke pemerintah pusat. “Sekarang kita tinggal menunggu proses verifikasi dari pemerintah pusat. Apakah keputusan pemerintah pusat, akan kita terima,” timpal Ibrahim. Lebih lanjut ia menjelaskan, pembukaan lahan pertanian baru dimaksudkan untuk mendongkrak produksi pertanian Loteng. Sekaligus untuk mengimbangi laju alih fungsi lahan yang saat ini cukup tinggi. Karena jika tidak diimbangi, maka dikhawatirkan produksi pertanian Loteng bisa merosot. Tetapi mengingat peluang pembukaan lahan baru cukup sulit, maka salah satu solusi untuk bisa meningkatkan produksi pertanian yakni melalui program Diversifikasi petanian. “Program inilah yang saat ini juga terus digalakkan. Dengan harapan, kendati luas lahan pertanian terus berkurang, tetapi produksi pertanian bisa terus meningkat,” imbuhnya. Lagi pula, tambahnya, kalau tetap memaksakan penambahan luas lahan pertanian, tidak akan bisa maksimal mengenjot produksi pertanian. Karena jika dilihat dari luas lahan Loteng dan sumber air baku yang ada, luas lahan petanian di Loteng saat ini sudah mentok. (kir)

Mataram (Suara NTB) KPU NTB akan mengumumkan jumlah harta kekayaan para Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB dalam waktu dekat. Namun saat ini KPU NTB masih menunggu hasil verifikasi LHKPN yang dilakukan oleh KPK. Anggota KPU NTB, Lalu Aksar Anshori, SP menyampaikan kewenangan untuk menyampaikan LHKPN adalah wewenang dari masing-masing calon. KPU

dalam hal ini kewajibannya hanya menyerahkan LHKPN dari para calon ke KPK. ‘’Proses verifikasi oleh KPK. Hasilnya diberikan kepada KPU. Itu nanti akan diumumkan,” ujarnya. Terkait kapan waktu pengumumannya, Aksar menyatakan hal tersebut belum ditentukan. Pihaknya masih menunggu hasil dari KPK. Dalam pengumuman LHKPN tersebut KPU NTB akan mengundang para pasangan calon dan mereka sendiri yang

akan membacakan kepada publik jumlah harta kekayaannya. Terkait waktu pelaksanaan pihaknya akan mengkoordinasikan kembali dengan para komisioner KPU NTB setelah pihaknya menerima laporan dari KPK. Direncanakan, pengumuman LHKPN sebelum dimulainya masa kampanye atau pada saat pelaksanaan kampanye damai. “Semua calon akan umumkan harta kekayaannya sendiri,” tandas Aksar. (yan)

Peringati Hari Jadi, Warga Dompu Gelar Pawai Budaya Dompu (Suara NTB) Warga Dompu menggelar pawai budaya menjelang puncak peringatan hari jadi Kabupaten Dompu ke-198 tahun 2013. Kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah dengan mengenakan pakaian adat serta rimpu (jilbab menggunakan sarung) tersebut diikuti oleh ribuan warga. Rombongan pawai budaya pun diguyur hujar. Pawai budaya masyarakat Dompu menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Dompu ke198, Rabu (10/4) berlangsung sekitar pukul 14.30 Wita dilepas Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin. Banyaknya peserta pawai budaya membuat H. Bambang terlibat langsung mengatur peserta. Bahkan rombongan terakhir dilepas sekitar pukul 15.45 Wita. Rombongan pawai budaya pun banyak diguyur hujan deras, sehingga harus berteduh di pinggir jalan. Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pawai budaya sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta dan memiliki daerah dengan menampilkan budaya yang ada di tengah masyarakat. “Dengan tumbuhnya rasa cinta dan memiliki daerah, maka kita akan membangunnya.

(Suara NTB/ula)

PAWAI - Bupati Dompu, H. Bambang M Yasin bersama muspida saat melepas rombongan pawai budaya, Rabu (10/4) kemarin. Kalau tidak kita, siapa lagi yang membangun daerah,” katanya. Eksistensi pakaian adat yang digunakan dalam pawai budaya dapat dipertahankan dan dijadikan industri yang bisa memajukan ekonomi daerah. Selain itu, dengan pawai budaya ini diharapkan untuk mengenang kembali budaya dan kesenian daerah untuk dipertahankan dan dikembangkan di era yang semakin modern. “Dengan rimpu mpida, diharapkan akan memberi kesan mendalam bagi peserta. Kesan itu ternyata bisa berpenampilan layaknya orang

Dompu tempo dulu,” harapnya. Begitu juga dengan pakaian adat kebesaran Dompu yang digunakan layaknya raja dan permaisuri. “Apa yang kita lakukan ini harus didedikasikan untuk kemajuan daerah,” kata H. Bambang. Pada pawai budaya, Rabu kemarin, selain berpenampilan mengenakan pakaian adat, peserta juga menampilkan berbagai budaya kesenian tradisional seperti hadrah, kareku kandei, tarian tradisional, kuda sarau (berkuda untuk raja/sultan) dan lainnya. (ula)

TGB Sarankan Bawaslu ”Cross Check” ke Sekolah Dari Hal. 1 ‘’Bawaslu bisa mengecek langsung ke sekolah,” katanya, Rabu (10/4). Mengenai ketidakhadirannya memenuhi panggilan Bawaslu, TGB mengatakan bahwa dirinya sudah membuat surat kuasa kepada seseorang untuk menghadiri panggilan itu. “Saya belum menerima laporan dari orang yang saya beri surat kuasa itu untuk menjelaskan bagaimana hasil pertemuan dengan Bawaslu. Nanti berdasarkan hasil laporan itu akan kita lihat,” katanya. Apakah akan datang seandainya ada pemanggilan lagi ? Zainul Majdi mengatakan, pada dasarnya semua pihak mempunyai kehendak. “Jadi begini, pengguna kewenangan, siapapun itu hendaknya cara menggunakan kewenangannya harus dengan cara yang baik,” jawabnya. Dia memberi contoh, jika ada kandidat yang ijazahnya hilang,

maka Bawaslu disarankan untuk melakukan cek ke sekolah masingmasing. Di sekolah itu, kata dia ada buku induk, apakah betul yang bersangkutan sekolah dan tamat di sekolahtersebut.“Dari situkanjelas semuanya,” tandasnya. Menurut dia, prosedur semacam itu harus dilalui oleh semua pihak. ‘’Kalau memang Bawaslu mempunyai pertanyaan terkait dengan keputusan KPU (penetapan calon,red), mestinya Bawaslu berkoordinasi dengan KPU. Saya rasa KPU sebelum melakukan penetapan telah melakukan mekanisme yang seharusnya dan berdasarkan kajian lapangan,” tandasnya. Hal senada juga disampikan Pemerhati Hukum, H.Makmun SH,MH. ‘’Saya kira keliru jika Bawaslu mengklarifikasi masalah ijazah langsung ke cagub. Karena mereka (ke tiga kandidat) melenggang sebagai Cagub NTB, setelah menerima keputusan KPU. Se-

harusnya, Bawaslu cukup berkoordinasi dengan KPU saja,” jelasnya. Menurut Makmun, langkah Bawaslu memanggil tiga Cagub NTB, terkait keabsahan surat keterangan pengganti ijazah yang hilang, menurutnya sangat merugikan para kandidat. ‘’Tidak saja merugikan kandidat, langkah Bawaslu juga bisa meresahkan masyarakat, karena mereka ragu dengan calon pilihannya,” tandas Makmun. Bukan Inisiatif Bawaslu Sementara, Bawaslu NTB menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap tiga kandidat yang difokuskan pada persoalan ijazah sebagai persyaratan pencalonan di Pilkada NTB 2013 bukanlah inisiatif Bawaslu. Hal itu merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang disampaikan belum lama ini. “Jadi kita tidak dalam posisi

berinisiatif. Kita ini hanya menindaklanjuti laporan yang kami terima,” ujar Ketua Bawaslu NTB, Khuwailid, kepada Suara NTB, Rabu kemarin. Menurutnya, Bawaslu justru akan menyalahi aturan jika pihaknya tidak menindaklanjuti apa yang telah dilaporkan masyarakat secara resmi. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Komite Penyelamat Lombok Tengah (KPLT) mendatangi Bawaslu NTB. Mereka mempersoalkan persyaratan pencalonan sejumlah kandidat dan mempertanyakan mengapa KPU NTB meloloskan kandidat tertentu sebagai peserta Pilkada 2013. Laporan tersebut disampaikan secara resmi. Karenanya, sebagai aparat penyelenggara pemilu yang memiliki kewenangan dalam bidang pengawasan, Bawaslu berkewajiban untuk menindaklanjuti laporan terse-

but. Proses yang dijalani saat ini adalah bagian dari tindaklanjut tersebut. Menurut Khuwailid, meski KPU NTB sudah bekerja melakukan verifikasi, bukan berarti pihaknya tidak boleh mengklarifikasi kembali pertimbangan – pertimbangan yang diambil KPU dalam mengambil keputusan. Khuwailidmenghormati apa yang telah dilakukan oleh KPU dalam tugasnya. “KPU memang telah bekerja, tapi kami juga sekarang bekerja,” ujarnya. Kemarin, kandidat yang telah menjalani pemeriksaan oleh Bawaslu adalah Drs.H.Harun Al Rasyid. Menurut Khuwailid, pihaknya belum bisa membeberkan apa yang menjadi hasil pemeriksaan terhadap Harun. “Itu menyangkut materi dan saya tidak bisa sampaikan. Tapi yang jelas sudah kita lakukan klarifikasi terkait dengan itu,” tandas Khuwailid. (smd/aan)

Produk Olahan Pijar NTB Sasar Pasar Retail Nasional Dari Hal. 1 sebanyak 730 UMKM di NTB sudah dilatih mengolah produk Pijar di Pusat Pelatihan Industri Olahan Produk Unggulan di Malindo, Sulawesi Tenggara. Para UMKM yang telah dilatih tersebut selanjutnya diminta terus berproduksi dan dapat menularkan ilmu yang pernah didapat kepada 10-20 orang. “Kalau ini bisa dilakukan maka Insya Allah kita tidak akan kewalahan memenuhi target yang diminta pasar modern,” katanya saat memberikan laporan pada peresmian UPP Produk Pijar di Mataram, Rabu (10/4) kemarin. Dikatakan, untuk pengemasan dan pengepakan produk olahan Pijar yang dihasilkan oleh Industri Kecil Menangah (IKM) di NTB tersebut, tahun ini akan diadakan mesin finishing senilai Rp 1,5 miliar dengan kapasitas 3 ton bahan baku perhari. Artinya, kata Rosiady dibutuhkan ratusan IKM yang menghasilkan bahan olahan pijar dalam bentuk seten-

gah jadi yang selanjutnya diolah finishingnya di UPP Produk Olahan Pijar NTB. “Sesuai dengan hasil Memorandum of Understanding (MoU) Pemprov NTB dengan manajemen Alfamart beberapa waktu lalu, sekian ratus dus produk olahan Pijar NTB sudah siap kirim,”ujarnya. Ia menambahkan, tahun ini juga akan dibangun gedung finishing di UPP produk olahan Pijar NTB dengan anggaran senilai Rp 700 juta. Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, yang meresmikan berdirinya UPP produk olahan Pijar NTB mengatakan, UPP merupakan salah satu dari berbagai rangkaian dalam upaya menciptakan nilai tambah produk olahan Pijar. Jika dulu, berbicara mengenai peningkatan produktivitas Pijar maka saat sudah beralih ke industri olahan. “Jadi kita tidak lagi bicara bagaimana meningkatkan produktivitas walaupun tetap upaya produktivitas terus ditingkatkan. Tetapi bagaimana memasti-

kan bahwa hasil-hasil yang kita produksi di daerah kita ini sebesarnya diolah di dalam negeri melalui IKM yang ada,”ujarnya. Gubernur mengatakan, jika sebelumnya bahan mentah sebanyak 500 mampu menghasilkan barang jadi menjadi 5000 maka setidaknya 3000 mampu diolah dalam daerah. Dengan demikian, katanya, itu akan menciptakan nilai tambah dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan para pelaku IKM. Disamping itu, ia berharap UPP tersebut menjadi pusat pengemasan dan pengepakan produk olahan Pijar sebelum dikirim ke pasar-pasar modern yang ada di dalam daerah dan luar daerah. Untuk itu, katanya, ke depan, UPP tersebut dapat dikembangkan di kabupaten/ kota yang mempunyai komoditas tertentu yang potensial. Zainul Majdi menambahkan, dalam upaya menciptakan nilai tambah produk-produk unggulan daerah ada beberapa upaya yang dapat dilakukan. Yakni menung-

gu masuknya investasi besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja. Kemudian menciptakan IKM-IKM atau industri rumah tangga (home industry) dalam rangka terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat. “Mudah-mudahan dengan menciptakan IKM olahan Pijar berbasis home industry kita lakukan tidak hanya menguntungkan pengusaha besar tetapi juga para pelaku usaha UMKM,”harapnya. Sementara itu, Kepala UPP Produk Olahan Pijar NTB, Ir. Ma’rifatullah menjelaskan, saat ini produk olahan Pijar yang sudah dikemas sedemikian rupa tersebut untuk memenuhi permintaan retail modern Alfamart wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Sedikitnya, ada lima produk olahan Piijar NTB yang diminta yakni opak, emping, permen susu, abon , kerupuk kulit dan rumput laut. Total jumlah produk yang diminta mencapai 12.000 Pcs. Selain itu, katanya, produk olahan Pijar tersebut akan dikirim ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jabodetabek. “Untuk

Jawa saja kurang lebih 6000 toko Alfamart sebagai tempat pemasaran produk olahan Pijar NTB ini,”sebutnya. Produk kemasan Pijar ini lanjutnya,sudahmengantongiizindari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Sehingga, parakonsumentidakperlukhawatir karena produk olahan Pijar ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan. Ia menambahkan, selain Alfamart beberapa toko-toko modern dan minimarket seperti Carrefour, Hypermart dan supermarket baik yang ada di Kota Mataram dan daerah lainnya telah menjadi pasar produk olahan Pijar ini. “Semua minimarket kita akan masuki. Ini adalah produk NTB yang sudah standar retail, sehingga tidak ada alasan ditolak karena standarisasinya dipenuhi. Tinggal negosiasi harga saja. Termasuk juga di hotel, kita kerjasama dengan PHRI terkait dengan ini sehingga ada oleh-oleh bagi wisatawan yang telah berkunjung ke NTB,”tandasnya. (nas/*)


OPINI

SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

Halaman 6

Sastra dan Intelektualisme Anggaran Jangan Menghambat UN BELUM jelasnya anggaran Ujian Nasional (UN) yang sebentar lagi digelar membuktikan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum siap. Seharusnya, sebagai institusi tertinggi yang menangani masalah UN ini, pihak kementerian tidak lagi dihadapkan dengan persoalan dana. Pemerintah daerah seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB Drs. H. L. Syafi’i, MM, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan belum turunnya anggaran UN dari pusat ini. Padahal, pemerintah daerah melalui Dinas Dikpora kabupaten/kota dan pihak sekolah sudah lama mempersiapkan siswa menghadapi UN, sehingga mampu meluluskan seluruh peserta. Meski demikian, kita patut memberikan apresiasi. Pemerintah daerah sudah sejak awal mempersiapkan siswanya mengikuti UN, melalui beberapa kali try out, pembekalan khusus. Jangan sampai persiapan yang sudah dilakukan dengan matang ini justru dinodai oleh ketidaksiapan pemerintah pusat dengan mengalokasikan anggaran bagi pelaksanaan UN. Selain itu, panitia UN di daerah diharapkan tidak terpengaruh dengan belum turunnya anggaran. Sekarang ini, panitia harus fokus mempersiapkan soal, mendistribusikan soal agar saat tiba di sekolah tepat waktu. Pengamanan ketat seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya harus diterapkan, sehingga tidak terjadi kebocoran soal atau jawaban. Di satu sisi, banyak peserta UN di Lombok Barat seperti diungkapkan Bupati Lombok Barat Dr. H. Zaini Arony, MPd, mengalami depresi. Terlebih, perhelatan UN tahun 2013 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga membebani peserta. Mantan Kepala Dinas Dikpora NTB ini tentu memahami bagaimana kondisi psikologis siswa dalam menghadapi UN. Apalagi, sistem UN sekarang ini yang dipergunakan berbeda dengan tahun lalu dan berpengaruh pada psikologis siswa itu sendiri. Untuk itu, mempersiapkan mental didik peserta UN harus terus dilakukan. Kesiapan mental ini perlu dilakukan dalam upaya menumbuhkan kepercayaan siswa, sehingga bisa menjawab soal dengan baik. Tidak dipungkiri, banyak siswa pintar tidak lulus UN, karena gugup saat ujian. Sebagai masyarakat awam, kita berharap bagaimana pelaksanaan UN yang menggunakan sistem baru ini berjalan sukses. Dalam arti, tidak terpengaruh dengan kondisi anggaran yang belum dikucurkan pemerintah pusat. Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat NTB juga harus mendukung agar seluruh peserta UN lulus dan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB ke level yang lebih baik. (*)

Sastrawan adalah bagian dari intelektual sejati. Oleh karena tuntutan untuk memiliki wawasan luas dan pengalaman langsung dalam berbagai aspek kehidupan sosial, tentu pengusaan syarat-syarat tersebut sangat ditentukan selain faktor pergaulan, pengalaman, juga pendidikan. DALAH mutlak, sastrawan tidak hanya mengeksploitasi realitas untuk kepentingan diri, sebab yang demikian tidak akan sampai pada analisa dan pengetahuan objektif tetapi hanya bermain kata-kata baik dalam karya, pembicaraan maupun tulisan. Hal ini diperjelas oleh Subagio Sastrowadojo dalam artikelnya yang berjudul “Bakat Alam dan Intelektualisme” (1971). Subagio menyatakan sastrawan yang mengadalkan diri pada bakat alam saja ternyata tenggelam dalam kealpaan karena habisnya daya untuk memberikan kepada dunia intelektualitas pemikiran yang matang tentang dunia dan kehidupan. Pablo Neruda, penyair asal Chili, salah satu contoh yang melakukan ini. Ia tidak hanya bermain katakata tetapi memahami bagaimana darah orang miskin mengalir, bagaimana bau keringat mereka, bagaimana irama musik dalam perut orang lapar. Sastrawan dengan pola kerjanya yang demikian memberi hasil berupa manfaat yang lebih bersifat psikis dan intelek, berkaitan dengan pengayaan moral, intelektual dan hal lain yang abstrak yang menyentuh emosi dan pemikiran manusia. Teramat disayangkan, ketika sastrawan memperjuangkan peningkatan moral manusia, keluhuran budi dan prikemanusaian, mereka justru dianggap sebagai ancaman yang membahayakan keselamatan bangsa. Inilah yang terjadi pada sastrawan di era orde baru. Mereka dianggap lebih berbahaya daripada para provokator dan perusuh bersenjata, demikian padahal semakin menegaskan citra intelektualitas mereka. Kalangan Intelek Jika ditelusuri, awal mula sastra erat kaitannya dengan kelahiran dan perkembangan sastra keraton yang diperankan golongan bangsawan/priyayi dari lingkungan keraton sendiri (dalam hal ini kepujanggaan). Sastra keraton mengangkat kehidupan istana dan para raja. Seringkali oleh pujangga digambarkan raja sebagai titisan dewa atau pahlawan untuk mencipta-

Oleh :

Irma Agryanti

(Volunteer di Departemen Sastra, Komunitas Akarpohon Mataram)

Tragis, ketika tradisi intelektual dan kebudayaan secara keseluruhan mulai dianggap tidak penting, kehidupan politik justru mendominasi berbagai aspek kebudayaan. Pudarnya tradisi intelektualitas telah menyebabkan tersisihnya kebudayaan sebagai bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

kan kesan kharismatik. Pada saat itu, oleh masyarakat, pujangga dianggap sebagai empu atau tokoh yang berpengetahuan luas, arif bijaksana, dan mengetahui tanda-tanda alam. Bergerak ke depan, sebelum era kemerdekaan, sastrawan Indonesia muncul dari kaum terpelajar dimana pada saat itu banyak dari mereka yang memperoleh pendidikan Belanda. Budi Darma pernah menulis di majalan Horison (1999) lewat sebuah artikelnya menyatakan bahwa sastrawan Balai Pustaka, Pujangga Baru dan Angkatan 45 tidak lain adalah cendikiawan-cendikiawan muda yang benar-benar haus ilmu. Terlepas dari berbagai kesulitan yang harus mereka hadapi pada waktu itu, mereka cukup mempunyai waktu untuk bulatbulat mengabdikan diri mereka pada sastra dan ilmu. Begitu pula di kalangan jurnalis. Pada masa-masa awal pertumbuhan kesusastraan Indonesia, sastrawan tidak bisa dipisah-

kan dari profesi wartawan dengan citra mereka sebagai kaum intelektual dan tokoh-tokoh pergerakan nasioanal yang hampir kesemuanya adalah lulusan dari sekolah-sekolah Belanda. Memang, selepas dasawarsa tahun 1950 citra sastrawan sebagai golongan cerdik, pandai, kaum terpelajar mulai bergeser oleh peran para pejuang kemerdekaan dan politisi yang berhasil menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan. Tradisi intelektual yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran, objektivitas dan memberi tempat pada perbedaan pendapat seakan dicampakkan semata-mata demi kepentingan politik. Pergeseran tersebut secara signifikan telah menciptakan pandangan yang keliru mengenai intelektualisme. Karya sastra ditempatkan sebagai harga yang dapat dihasilkan sambil lalu, sementara urusan intelektualisme adalah urusan para ilmuan dan bukan hal yang perlu

dipikirkan pengarang. Peran sastra Sastra berperan mengasah jiwa, membuka kepekaan diri akan situasi yang berkembang. Tidak ada yang tidak sepakat dengan pernyataan Nurani Soyomukti bahwa kegunaan dari sastra adalah untuk mengangkat harkat kemanusiaan, memberi pilihan pada manusia agar menikmati kenyataan yang beradab, memberi penyadaran agar hubungan manusia tidak menentang satu sama lainnya, dan menghilangkan penindasan antar manusia baik dalam bentuk fisik, budaya, maupun ideologis. Tragis, ketika tradisi intelektual dan kebudayaan secara keseluruhan mulai dianggap tidak penting, kehidupan politik justru mendominasi berbagai aspek kebudayaan. Pudarnya tradisi intelektualitas telah menyebabkan tersisihnya kebudayaan sebagai bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa. Mendiang presiden Amerika Serikat, John F Kennedy pernah mengatakan “Politik itu kotor, puisi akan membersihkannya. Jika politik bengkok, sastra akan meluruskannya.” Semoga saja pejabat dan politikus saat ini menyadari pentingnya sastra di dalam diri mereka, barulah mereka layak disebut golongan intelektual. (*)

Bisa terjadi PAW massal di NTB Dewan jangan dijadikan ladang pekerjaan

*** Gubernur nilai PT. AP tidak mampu kembangkan eks Bandara Selaparang Investor yang mampu sudah menanti

***

STASIUN RADIO KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI KESRA SETDA KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG BERDAYA SAING

KABAG TTD ZULKIFLI LUBIS, S.Sos

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


EKONOMI DAN BISNIS

SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

Sasar Semua Pasar Retail

(Suara NTB/bul)

DENGAN dioperasikannya secara resmi Unit Penyangga Pemasaran (UPP) UD. Rizki Tani Makmur di Jalan Langko nomor 67 Mataram oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Rabu (10/4), enam produk andalan NTB-pun sudah resmi bersaing dan menembus pasar retail modern di tingkat nasional. Pimpinan UPP UD. Rizki Tani Makmur, Ir. Ma’rifatullah kepada Suara NTB mempertegas, enam produk yang sudah go nasional, di antaranya Opak Jagung, Emping, Kerupuk Kulit, Permen Susu, Abon dan Rumput Laut. Mengingat beberapa persyaratan umum sudah dipenuhi, mencakup izin resmi layak edar dari BPOM, serta (pengepakan) packaging berstandar internasional. Untuk pemasarannya, sudah ada kerjasama khusus dengan salah satu retail modern yakni Alfamart yang akan memasarkan produk-produk hasil olahan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di daerah ini. Sasaran awal, dua daerah pemasaran yang disasar, diantaranya di Provinsi Bali dan NTB. Tetapi utama yang diharapkan pengembangan pasarnya secara luas di Mataram dan daerah-daerah penyebaran outlet Alfmart. Setidaknya diharapkan pemasaran produk ini dengan menggempur basis sendiri, sehingga harapan untuk menjadi tuan di rumah sendiri dapat berjalan sesuai target. “Yang paling utama adalah menguasai pasar di daerah kita. Kalau pasar di dalam daerah kita sudah tumbuh maksimal, secara tidak langsung kita akan mampu bersaing maksimal di tingkat nasional,” demikian menurut Ma’rif. Pada cakupan yang lebih luas, beberapa supermarket besar dan kecil di wilayah Mataram, sudah resmi menjajakan enam produk tersebut, bahkan untuk sedang diambil ancangancang untuk melakukan kerjasama dengan pihak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, guna memasukkan camilan khas NTB ini di setiap akses penjualannya. Dengan harapan, para tamu yang notabene adalah wisatawan akan memperkenalkan produk-produk yang sudah dimiliki NTB sekembalinya ke daerah asal. Setelah itu pasar retail modern di wilayah Jabodetabek sudah menjadi sasaran terbesar pemasaran. Tetapi untuk sementara ini, oleh pihak Alfamart, masih dilihat ketersediaan space untuk menempatkan produk-produk unggulan NTB di setiap outletnya. Tidak kecil jumlah outlet untuk penyebarannya di Jabodetabek. Tak kurang dari 6.000 unit outlet hampir seratus persen sudah menyatakan kesiapannya memasukkan produk kemasaan NTB. “Total sementara setiap permintaan Alfamart membutuhkan 12 ribuan bungkus pada enam item produk tersebut. Ke depan akan lebih banyak lagi, tetapi kita maksimalkan dulu semua produk yang kita buat,” tuturnya. Hal ini cukup menjadi kesempatan besar bagi seluruh pelaku IKM yang ada di NTB, karena untuk awal ini, hanya beberapa IKM yang bisa ditampung. Untuk itu diimbaunya kepada semua IKM yang ingin memasarkan produknya melalui UPP, dipastikan sudah memenuhi seluruh persyaratan, mencakup layak konsumsi izin dari BPOM dan kesterilan hasil olahan, hingga pengepak a n . (bul) Ma’rifatullah

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB DIJUAL

SANGGAR SENAM

ACCESORIES

TRAVEL

TRUSS

BATIK

Halaman 7

Disiapkan Rp 200 Miliar Kredit Lunak untuk UMKM di NTB Mataram (Suara NTB) Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai lembaga keuangan terbaik di Indonesia versi Kementerian Keuangan, telah menyiapkan kredit lunak untuk disalurkan di NTB tahun 2013 ini. Nilainya mencapai Rp 200 miliar, dan diprioritaskan karena dipandang daerah sebagai sasaran ke dua setelah Bali, selain daerah di luar Jawa. Dirut LPDB, Kemas Danial pada sosialisasi rencana bisnis LPDB-KUMKM tahun 2013, di hotel Lombok Raya, Rabu (10/4) di hadapan 300 pelaku usaha dan koperasi mengatakan, sejauh ini realisasi penyaluran kreditnya di NTB sampai tanggal 9 April mencapai Rp 24,9 miliar kepada 28 mitra. Realisasi penyalurannya itu terbagi pada beberapa kabupaten, di antaranya kabupaten Lombok Tengah dengan besaran penyaluran Rp 500 juta untuk dua mitra, Lombok Barat sebesar Rp 6,4 miliar kepada enam mitra. Selanjutnya Lombok Timur mencapai Rp 4,3 miliar kepada 11 mitra.

LPDB yang menyiapkan dana dikhususkan untuk pelaku koperasi dan UMKM yang merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM RI, telah menyalurkan dana bergulir atau pinjamannya sejak tahun 2008 hingga awal April tahun ini, telah menyalurkan Rp 2,95 triliun kepada kurang lebih 2016 mitra di seluruh Indonesia. Untuk penyaluran tahun ini, secara nasional total pencairan dananya sudah mencapai Rp 252,9 miliar, sementara yang pada proses pencairan sudah mencapai Rp 309,7 miliar. “LPDB ini sebenarnya belum banyak diketahu oleh se-

mua elemen usaha. Untuk itu kita terus melakukan sosialisasi, khususnya di NTB ini,” katanya. Secara teknis, persyaratan yang harus dan wajib ada pada koperasi yang ingin mengajukan dana pada LPDB, antara lain, koperasi yang telah menjalankan usaha minimal 1 tahun, Sisa Hasil Usaha (SHU) positif selama 1 tahun berturut-turut, serta berbadan hukum minimal 1 tahun, serta 1 kali Rapat Anggota Tahunan (RAT). Membahas mengenai bunga pinjaman, LPDB-KUMKM memasang bunga yang rendah, yakni sebesar 6 persen/tahun untuk koperasi sector riil, ser-

(Suara NTB/bul)

Kemas Danial

ta 9 persen/tahun untuk koperasi simpan pinjam. Pada prinsipnya, salah satu misi LPDB-KUMKM adalah mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, serta memperbanyak pe-

numbuhan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan menekan tingkat kemiskinan di semua daerah. Untuk akumulasi penyerapan tenaga kerja, melalui pinjaman/pembiayaan dana begulir LPDB-KUMKM hingga akhir tahun 2012, telah mencapai 676.237 orang, sementara tahun 2011, hanya menyerap 561.488 orang tenaga kerja. “Sekaligus LPDB adalah lembaga penyaluran kredit untuk menekan angka pengangguran,” jelasnya. Secara khusus dijelaskan, LPDB ini memberikan pinjaman dana bergulir maksimal hingga Rp 5 miliar, dengan mengutamakan pengusaha yang sudah memiliki badan hukum, misalnya ada akta pendirian PT dan CV. Jikapun yang dilayani secara individual, tetapi dilihat dulu kelayakan dan kelancaran usahanya, dan dicairkan melalui koperasi yang menaunginya. (bul)

KLU Tawarkan Wisata Berkuda di Trawangan

(Suara NTB/bul)

PENGEPAKAN – Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, melihat dari dekat proses pengepakan produk olahan UMKM dengan mesin yang modern di Unit Penyangga Pemasaran (UPP) di Mataram, Rabu (10/4).

NTB Kaji Dua Opsi Penyertaan Modal di BIL Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan segera melakukan pembicaraan kongkret dengan PT Angkasa Pura (AP) I terkait penyertaan modal sebesar Rp 110 miliar di Bandara Internasional Lombok (BIL). Saat ini, pemprov sedang mengkaji opsi terbaik yang menguntungkan daerah. Hal tersebut dikatakan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA dikonfirmasi usai meresmikan Unit Penyangga Pemasaran (UPP) Produk Olahan PIJAR di Mataram, Rabu (10/4) siang. ”Kita akan segera selesaikan, segera dikongkretkan dengan Angkasa Pura,” ujarnya. Dikatakan, pemprov mengkaji dua opsi yakni apakah tetap menjadi penyertaan modal pemerintah daerah ataukah akan dijual ke An-

gkasa Pura seperti yang dilakukan pemda Lombok Tengah atas penyertaan modal sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan lahan parkir di BIL. “Kalau Lombok Tengah itu (aset lahan parkir) kan dijual ke Angkasa Pura. Nah kita akan exercise. Kita akan mengkaji, lakukan analisa mana yang lebih menguntungkan untuk daerah,” pungkasnya. Diketahui, dana tanggungan APBD NTB sebesar Rp 110 miliar di BIL, dipergunakan untuk membangun airside seperti taxiway, apron dan fasilitas penunjangnya, Sedangkan dana tanggungan Pemkab Lombok Tengah sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan landside yaitu area parkir mobil/motor, jalan lingkungan dan fasilitas

penunjangnya. Jumlah anggaran pembangunan megaproyek BIL mencapai Rp 945,8 miliar, terdiri atas Rp 679 miliar yang menjadi tanggungan PT Angkasa Pura I, dana sebesar Rp 110 miliar tanggungan Pemprov NTB dan Rp 40 miliar dibebankan pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. BIL berada pada areal seluas 551 hektar memiliki landasan pacu 2.750 meter x 40 meter, sehingga mampu didarati pesawat Air Bus 330 atau Boeing 767 dan dapat menampung 10 unit pesawat. Kapasitas tampung terminal penumpang BIL mencapai tiga juta setahun, dengan luas areal parkir 17.500 meter persegi. Berbeda dengan Bandara Selaparang Mataram yang hanya 7.334 meter persegi. (nas)

Mataram (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU), mencoba menawarkan wisata menunggang kuda di Gili Trawangan Kecamatan Pemenang guna menambah daya tarik objek wisata bahari itu. Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lombok Utara, Sinar Wugiyarno di Tanjung, Selasa, mengatakan wisata berkuda mengelilingi Gili Trawangan itu masih dalam tahap uji coba untuk melihat sejauh mana minat wisatawan. “Selama ini bersepeda mengelilingi Gili Trawangan sejauh 7 km itu cukup diminati wisatawan. Karena itu kita mencoba menawarkan wisata menunggang kuda sambil menikmati pemandangan alam di sekeliling objek wisata bahari itu,” katanya. Ia mengatakan, saat ini sudah dimulai oleh salah seorang pengusaha hotel bekerjasama dengan masyarakat setempat dan ternyata ada wisatawan yang berminat mencoba. Jika memang banyak peminatnya wisata menunggang kuda di pinggir pantai Gili trawangan itu akan dikembangkan. Menurut dia, jika ini berhasil, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat di objek wisata Gili Trawangan. Jadi mereka tidak hanya mendapat penghasilan dari mengoperasikan “cidomo” (sejenis angkutan pedesaan), tetapi juga dari menyewakan kuda kepada para wisatawan. “Dengan berkembangnya wisata menunggang kuda tersebut akan menambah daya tarik Gili Trawangan yang selama ini memang sudah mendunia. Destinasi wisata tersebut dikenal sebagai objek wisata bebas polusi, karena tidak ada kendaraan bermotor yang beroperasi di tempat wisata itu,” kata Sinar. Ia menyatakan optimistis wisata menunggang kuda di pinggir pantai mengelilingi Gili Trawangan ini akan diminati wisatawan, karena hingga kini belum banyak ditemukan di destinasi wisata lainnya di Indonesia. Sinar mengatakan, setiap hari objek wisata Gili Trawangan dikunjungi sedikitnya 1.200 wisatawan mancanegara maupun nusantara baik yang melalui kapal cepat dari Bali maupun menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Bangsal dan Telok Nara. Secara keseluruhan pada 2012 jumlah wisatawan yang berkunjung ke ke Kabupaten Lombok Utara mencapai 400.000 orang terbanyak ke objek wisata Gili Trawangan. “Pada 2013 kita menargetkan kunjungan wisatawan meningkat menjadi 500 ribu wisatawan. Kita optimis target itu akan tercapai sejalan dengan semakin meningkatnya minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini,” katanya. Menurut dia, jika target kunjungan pada tahun 2013 di Kabupaten Lombok Utara tercapai ini berarti kabupaten Lombok Utara yang baru berusia empat tahun mampu menyumbang 40 persen dari target kunjungan wisatawan di Provinsi NTB yang di tahun 2013 ini sebesar 2 juta wisatawan. (ant/bali post)


Halaman 8

SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

Madrid dan Dortmund Lolos Istanbul Dua gol Cristiano Ronaldo telah menyelamatkan Real Madrid dari ancaman tuan rumah Galatasary dalam laga leg kedua perempatfinal Liga Champion di Istambul, Turki, Rabu (10/4) pagi. Dua gol dari Ronaldo pada awal babak pertama dan akhir babak kedua telah memastikan Real Madrid melaju ke semifinal dengan kemenangan agregat 5-3 atas Galatasaray. Harapan Real Madrid sempat dalam ancaman setelah Galatasaray mampu mencetak tiga gol balasan dalam waktu sekitar 15 menit. Real Madrid yang lebih dulu unggul melalui gol Ronaldo menit ke-7, dipaksa berjuang keras usai Eboue mencetak gol balasan menit 57. Tidak lama kemudian, pada menit 70, Sneijder menggandakan gol Galatasaray, dan dua menit kemudian Drogba dengan aksi mengesankan mencetak gol ketiga dengan tumitnya memperdayai kiper Diego Lopez. Tiga gol balasan dalam waktu cepat itu membuat kedudukan berbalik menjadi 3-1 untuk keunggulan Galatasaray, artinya, hanya butuh

satu gol untuk menyamai skor agregat dengan Real Madrid. Unggul 3-1, Galatasaray terus menggempur pertahanan Real Madrid dan beberapa kali tendangan bebas buah pelanggaran pemain belakang Real sempat membahayakan gawang Lopez. Di tengah serangan menggebu Galatasaray, kini Real Madrid mendapatkan kesempatan melancarkan serangan balik dan Benzema dari sayap kiri Galasaray memberikan umpan kepada Ronaldo yang sudah menunggu, dan gol untuk Real tercipta. Gol Ronaldo pada injury time itu mengubah kedudukan menjadi 2-3, sekaligus memastikan Real Madrid melaju ke semifinal dengan kemenangan agregat 5-3. Pada pertandingan leg pertama di kandang Real Madrid, Galatasaray kalah 0-3.

Pada pertandingan lain, Borussia Dortmund berhasil memenangi pertandingan kedua perempat final Liga Champions di Stadion BVB melawan Malaga dengan agregat 3-2. Dua gol tercipta pada babak kedua dan satu pada saat tambahan waktu. Malaga lebih dulu mencetak gol lewat Julio Baptista di menit awal babak kedua namun dibalas Dortmund lewat Marco Reus lima menit menjelang babak kedua berakhir dan dilesakkan lagi oleh Filipe Santana dalam empat menit tambahan waktu. Pada babak pertama gol Malaga dikoleksi Joaquin pada menit ke-25 dan dibalas Dortmund melalui Robert Lewandowski pada menit ke-40. Pertandingan babak kedua dilakoni kedua kesebelasan dalam tempo tinggi dan semangat tinggi sejak peluit di-

bunyikan. Kedua kesebelasan membangun serangan dengan umpan jauh dan terobosan disertai usaha mematahkan tiap peluang bahkan disertai tackling keras. Dortmund pada babak kedua lebih banyak menekan Malaga namun justru gol kedua Malaga diperoleh melalui serangan balik. Ketinggalan 1-2 tidak membuat Dortmund lemas malahan justru meningkatkan tekanan dengan mengerahkan seluruh pemain maju ke depan gawang lawan untuk menciptakan kemelut hingga membuka peluang terciptanya dua gol terakhir. (ant/bali post)

SELEBRASI Selebrasi Cristiano Ronaldo yang berhasil mencetak gol ke gawang Galatasaray. Ronaldo menjadi pahlawan bagi timnya, karena berhasil mencetak dua gol fantastis.

(Suara NTB/ist)

Pendaftaran Figur Bakal Calon PS Mataram Segera Seleksi Pemain U-15 Ketua KONI NTB Masih Sepi Mataram (Suara NTB) Meski Tim Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua KONI NTB sudah membuka kran untuk pendaftaran bakal calon ketua KONI NTB, hingga Rabu (10/ 4) belum ada satu pun figur yang mendaftar. Begitu juga dengan calon incumbent, H. MNS. Kasdiono, SH, mengaku tidak akan mendaftar bila sudah ada calon yang mendaftar. Ketua Umum KONI NTB, H. MNS. Kasdiono SH, yang dihubungi Suara NTB, mengaku, dirinya tak akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua KONI NTB lebih dahulu. Sebab bila sudah ada figur yang mendaftar dirinya tak akan mencalonkan diri. Dikatakan Kasdiono, ia sudah komit dengan keluarganya bahwa dirinya tak akan mencalonkan diri lagi untuk menjadi Ketua Umum KONI NTB periode 2013 - 2017. Selain telah mebuat komitmen dengan keluarganya, Kasdiono juga mengutarakan saat ini ia juga tengah sibuk di kegiatan politik. Diakuinya, setelah ditetapkan sebagai Bendahara Partai Demokrat Provinsi NTB tahun 2012 lalu dirinya pun cukup fokus dengan kegiatan partai, apalagi saat ini ia juga ikut andil sebagai tim pemenangan salah satu calon Gubernur NTB.tik, bukan berarti dia

tidak lagi memperhatikan pembinaan olahraga, sebab baginya olahraga adalah segalagalanya. Bahkan selama memimpin KONI NTB cukup banyak pengorbanannya baik dari segi tenaga, waktu dan materi tak bisa terhitung lagi. Di tempat terpisah, Sekretaris tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI NTB, M. Nurhaedin, S.Sos, yang dikonfirmasi mengungkapkan, hingga Rabu (10/ 4) belum ada satu pun figur yang mendaftar atau mengembalikan formulir. (fan)

Mataram (Suara NTB) Menjelang digulirnya kompetisi sepakbola Usia 15 tahun (U-15) tingkat regional di Mataram bulan Mei mendatang, manajemen tim sepakbola PS Mataram akan melakukan seleksi pemain akhir April ini. Rencananya PS Mataram akan menjaring 22 pemain lokal usia remaja yang akan memperkuat tim sepakbola PS Mataram. Manajer Tim Muda PS Mataram, H. Ramdani yang dihubungi Suara NTB di Mataram, Selasa (9/4) mengaku, dirinya telah ditunjuk Pengcab PSSI Mataram sebagai Manajer Tim Sepakbola U-15

wilayah Kota Mataram. Setelah ditetapkan sebagai manajer tim, Ramdani pun tak ingin mengulur waktu untuk melakukan seleksi pemain. “Rencananya akhir April ini kita akan melakukan seleksi pemain, sehingga dalam waktu satu bulan persiapan mereka sudah mantap,” ucapnya. Dalam menjaring pemain PS Mataram nanti, Ramdani mengaku berusaha bersikap objekif. Dalam hal ini, ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih yang akan menentukan pemain. Pihaknya memberikan kesempatan kepada semua pemain muda berbakat asal

Kota Mataram menunjukkan kemampuan teknik tanding yang baik. ‘’Bagi peserta yang memiliki kualitas teknik dan permainan yang layak, akan langsung dimasukkan dalam timnya,’’ ujarnya. Diakuinya, pihaknya tidak sulit mencari pemain muda berbakat, karena Kota Mataram memiliki banyak stok pemain muda. Untuk saat ini saja, pihaknya sudah mengantongi 30 nama pemain yang siap dipanggil mengikuti seleksi tersebut. Sebagian besar pemain tersebut merupakan mantan pemain usia dini Sekolah Olahraga Fatahillah Kota Mataram. (fan)

Del Piero Pemain Terbaik Sydney FC Sydney Pemain kondang asal Italia Alessandro Del Piero membukukan debut mengesankan musim ini dalam laga Liga Australia, ketika terpilih sebagai pemain terbaik Sydney FC. Mantan pemain Juventus itu, merupakan pemain dengan kontrak terbesar dalam sejarah liga domestik Australia. Ia memiliki peran besar di Australia karena mampu meningkatkan jumlah penonton, pemirsa televisi dan mendapat pember-

itaan besar di media negara itu. Ia juga tampil mengesankan dengan mencetak 14 gol. Ia juga mendapat penghargaan Sepatu Emas dalam acara khusus yang digelar pada Selasa malam. Pemain sepak bola Italia berusia 38 tahun itu, yang selama 19 tahun membela Juventus, telah mencetak 208 gol dalam 513 pertandingan. Del Peiro bergabung dengan Sydney pada September 2012 lalu. (ant/bali post) Alessandro Del Piero (ant/bali post)

Chris John Optimis Kalahkan Satoshi Semarang (Suara NTB) Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John merasa optimistis bisa mengalahkan penantangnya Satoshi Hosono (Jepang) pada pertarungan perebutan gelar di Senayan, Jakarta, Minggu (14/4). “Saya merasa yakin bisa mengalahkan dia (Satoshi Hosono) apalagi pertarungan itu dimainkan di depan publiknya sendiri dan ini yang menambah motivasi saya untuk mengalahkannya,” kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (10/4). Menurut petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, dirinya berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa kembali membawa pulang sabuk gelar juara ini. Ketika ditanya apakah ada target untuk memukul KO petinju Jepang tersebut, petinju dengan julukan The Dragon tersebut mengatakan, keinginan itu tetap ada dan akan berusaha untuk mencapainya. “Saya akan manfaatkan setiap kesempatan pada ronde berapapun untuk memukul KO lawan saya,” kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia

kelas bulu WBA sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. Lima hari menjelang pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut dimanfaatkan Chris John untuk menjaga kondisi fisik dengan menjalani latihan yang bersifat ringan seperti jogging, shadow box dan lain sebagainya. Calon lawan Chris John, Satoshi Hosono yang berusia 29 tahun (kelahiran 6 November 1983) tersebut memiliki rekor bertarung 23 kali menang (17 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir yang diderita Satosho adalah saat melawan petinju Panama Calestino Caballero di Bunka Gym, Yokohama, Jepang, 31 Desember 2011, sedang pada pertarungan terakhir ia menang TKO ronde ketujuh melawan Rikiya Fukuhara di Tokyo, Jepang, 2 November 2012. Berdasarkan laman boxrec disebutkan pertarungan Chris John melawan Satoshi Hosono akan dipimpin wasit Rafael Ramos (Amerika Serikat) dengan juri Chalem Prayadsab (Thailand), Alfredo Polanco (Meksiko), dan Silvestra Abainza (Filipina). (ant/bali post)

DIREKTORI BISNIS SUARANTB DIKONTRAKKAN

KURSUS Hanya 270.500

JUAL MOBIL/MOTOR

SERVICE

CEPAT LAKU

Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok

PENGOBATAN

Hanya :

SIARAN TV

Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat

(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE

RUPA-RUPA

AC std Rp. 270.500

Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB

7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)


SUARA NTB

Kamis, 11 April 2013

Halaman 9

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON

RUMAH MAKAN

KOMPUTER

HP. 081 915 971 761

Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan

Fax

RUPA-RUPA

TELEVISI

FASHION

HOTEL

PROPERTY

SPARE PART

BENGKEL

PENGOBATAN

RUPA - RUPA

RUPA - RUPA

RUKO

EVENT ORGANIZER

RUPA - RUPA

PHOTOGRAFI

087 865 633 888 / 087 861 811 999

PENGOBATAN

RUPA-RUPA

BANK

BENGKEL

PERAWATAN AC

TRAVEL


SUARA NTB Kamis, 11 April 2013

BUDAYA DAN HIBURAN

Halaman 10

Senang Bisa Pulang Kampung PENYANYI pop Indonesia, Ari Lasso, mengaku senang bisa pulang kampung ke Surabaya dan menetap beberapa hari di kota pahlawan tersebut. “Sudah empat hari ini saya tinggal di Surabaya. Rasanya seperti teringat masa remaja ketika masih menjadi penduduk di kota ini,” ujar Ari Lasso di sela penampilannya mengisi acara HUT ke-30 Rimbawan di JX International di Surabaya, Rabu. Alumnus SMA Negeri 2 dan Universitas Airlangga Sura(ant/bali post) baya itu, mengungkapkan rasa Ari Lasso bangganya dapat menyanyi di hadapan masyarakat Jawa Timur, khususnya rimbawan. Di acara tersebut, mantan vokalis grup Dewa 19 ini membawakan tujuh lagu yakni “Mengejar Matahari”, “Arti Cinta”, “Penjaga Hati”, “Aku dan Dirimu” dan “Misteri Ilahi”, serta dua lagu Dewan 19 “Kangen” dan “Kamulah Satu-satunya”. “Terima kasih atas sambutan luar biasa ini. Saya adalah anak seorang petugas kehutanan dan saya sangat bangga karena keluarga bisa membantu berbuat untuk hutan di Indonesia,” katanya sambil menutup penampilannya. Salah seorang penonton, Novianti, mengaku tidak menyangka bisa menyaksikan penampilan Ari Lasso. “Awalnya saya tidak tahu ada konser Ari Lasso. Untunglah saya ikut, jadi bisa nonton konser gratis. Apalagi di daerah kan sangat jarang ada konser musik dengan penyanyi papan atas seperti Ari Lasso,” kata perempuan yang terpaksa pulang menggunakan bus umum karena tertinggal rombongan. “Tidak apa-apa saya ditinggal, asalkan bisa nonton Ari Lasso. Biarlah saya pulang naik angkutan umum. Kapan lagi bisa nonton konser Ari Lasso dari dekat, gratis pula,” tambahnya. (ant/bali post)

Lalu Gigih Arsanofa

Belajar Buat Film Box Office Lewat ”The Raid 2” MUNGKIN belum banyak yang kenal nama Lalu Gigih Arsanofa. Namun pria asli Kopang Lombok Tengah ini telah mulai dikenal di dunia hiburan nasional. Apalagi sekarang ini dia terlibat dalam sebuah film box office yang mendapat pujian dari para penikmat film, The Raid. Gigih mendapat peran di sekuel kedua (The Raid 2) bersama Iko Uwais dan sejumlah pemain terkenal lainnya. Kepada Suara NTB, ia mengatakan dirinya san(Suara NTB/ist) gat bangga bisa bermain Lalu Gigih Arsanofa dalam film tersebut. Ia pun mengaku menjadi semakin akrab dengan para bintang terkenal yang ikut bermain dalam film tersebut seperti Zack Lee, Roy Martin, Julie Estelle dan lainnya. Tidak hanya itu, dari proses pembuatan film tersebut ia juga belajar bagaimana sebuah proses pembuatan film box office. “Saya bisa langsung praktik pembuatan film sekelas box office. Sekalian belajar dapat duit, pengalaman, teman dan keluarga baru. Really awesome,” ungkapnya. The Raid 2 rencananya akan ditayangkan tahun 2014 mendatang. Kelahiran 25 Agustus 1984 ini menceritakan bagaimana awal mula ia dapat peran di film The Raid II. Merantau Film mengundang petarung-petarung se-Jakarta untuk main di film The Raid 2. Dalam pencarian tersebut diutamakan yang pernah main sinetron atau yang berpengalaman di dunia hiburan. “Saya langsung datang ke kantor Merantau Film di Tanah Abang dan disuruh menunjukkan gerakan-gerakan tarung, difoto dan mengisi biodata,” tutur bintang sinetron Madun ini. Setelah menunggu sebulan ia langsung dipanggil dan tanda tangan kontrak. Belajar proses pembuatan film dari The Raid 2, alumni Universitas Muhammadiyah Mataram ini akan membuat sebuah film mengambil tema remaja. Dalam project filmnya, Gigih akan melibatkan talent lokal. Ia pun membuka casting bagi siapa saja yang berminat untuk bermain dalam film tersebut. Dalam film yang diproduserinya itu ia dibantu oleh Roy Marten. Dalam film tersebut juga akan bermain Jasmine Wildblood. Dalam film tersebut Gigih sebagai penulis skenario, sutradara, sampai produser. “Sekarang masih cari pemain lewat casting. Casting ditutup tanggal 23 April. Casting dibuka satu bulan biar teman-teman Lombok benar-benar punya kesempatan untuk mengeksplor bakat dan kemampuannya,” terangnya. Rencananya film tersebut akan selesai pada Bulan Juli. Dalam film tersebut Gigih mengangkat tema remaja Lombok dan kehidupan sekitar masyarakat. Dengan film yang ia produseri, ia berharap dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang di sekitarnya. “Salah satu upaya saya membangun daerah,” ujarnya. (yan)

Tom Cruise Angkat Bicara Soal Perceraiannya Jakarta (Suara NTB) – Untuk pertama kalinya Tom Cruise membuka diri soal perpisahannya dengan Katie Holmes. Cruise mengaku terkejut saat Holmes mengajukan perceraian setelah keduanya menikah selama lima tahun. “Saya tidak sangka,” kata Cruise pada acara televisi Jerman saat mempromosikan film terbarunya “Oblivion” seperti dikutip dari laman Hollywood Reporter. “Hidup adalah tantangan. Menginjak usia 50 tahun, kita kira kita sudah berpengalaman dan semuanya baikbaik saja, lalu tiba-tiba ada kejadian menimpamu —itulah hidup... Hidup itu tragicomic. Kita harus punya selera humor.” Cruise mengatakan, dia punya banyak waktu untuk merefleksikan hidupnya setelah berpisah dengan Holmes yang mendapatkan hak asuh untuk putri mereka, Suri. (ant/bali post) Tom Cruise

Astro Boy

Dikritik di Jepang

’’Astro Boy’’ Dianggap Promosikan Energi Nuklir Takarazuka – Manga dan anime “Astro Boy” adalah salah satu judul yang paling terkenal di Jepang. Namun, baru-baru ini “Astro Boy” mendapat kritik karena dianggap memiliki peran dalam mempromosikan penggunaan energi nuklir. Kritikan ini telah menodai tahun yang seharusnya jadi perayaan bagi karakter ‘’Astro Boy’’.

Serial yang dibuat oleh Osamu Tezuka (1928-1989) lebih dari setengah abad lalu bercerita tentang karakter robot “Atom” yang menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber energinya. Menurut kisah aslinya, “Atom”, nama panggilannya di Jepang, lahir pada 7 April 2003, sehingga tahun ini dia akan menginjak usia 10 tahun. Namun, sejak bencana

nuklir terjadi di Prefektur Fukushima dua tahun lalu, beragam pernyataan merebak di Internet, menyebut bahwa “Astro Boy” punya tanggung jawab dalam menyebarkan optimisme dan penggunaan tenaga nuklir yang aman. Rumiko Tezuka, putri tertua Tezuka mengemukakan rasa keberatan atas kritikan pada karya ayahnya.

“Di ‘Astro Boy’ dia menunjukkan bahwa manusia tidak cukup bijaksana untuk memanfaatkan ilmu sains sepenuhnya, mereka juga tidak menyadari adanya potensi ancaman yang disebabkan sains,” kata dia seperti dikutip dari laman Asahi Shimbun. Rumiko (48) juga menambahkan bahwa seluruh aspek dari “Astro Boy” merefleksi-

kan “tahun 1950an saat energi nuklir masih merupakan hal baru dan masyarakat percaya pemanfaatannya dapat membahagiakan orang-orang. “Hal itu juga terlihat nyata pada nama-nama saudara Atom, Cobalt (kakak laki-laki) dan Uranium (adik perempuan), lanjutnya, demikian seperti yang dikutip dari Asahi Shimbun. (ant/bali post)

Promosi Wisata

BPPD Lotim Butuh Anggaran Rp 5 Miliar Selong (Suara NTB) Dalam rangka melakukan promosi pariwisata Lombok Timur (Lotim), Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim mengharapkan suntikan dana Rp 3-5 Miliar. Sejauh ini, BPPD baru diberikan Rp 175 juta. “Kita ingin samalah dengan kabupaten lainnya,” ungkap Ketua BPPD Lotim, Zuhri Rahman menjawab wartawan di Selong, Rabu (10/4) kemarin. Meski demikian, BPPD menyadari kemampuan anggaran daerah yang masih terbatas. Diyakini, Pemkab Lotim memiliki komitmen untuk mengembangkan pariwisata Lotim ke depan. Soal objek-objek wisata Lotim dinilai sejauh ini cukup potensial untuk dikembang-

kan. Pelan tapi pasti, pariwisata Lotim akan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang besar bagi Pemkab Lotim. Pangsa pasar wisatawan Lotim sebagian besar dari Eropa, Australia. Tidak terkecuali daerah-daerah kawasan timur tengah. Dalam hal kegiatan promosi lebih lanjut, BPPD Lotim ini akan menjalin kerjasama dengan BPPD Provinsi. Diketahui, BPPD Provinsi sudah mengge-

lar sejumah event promosi wisata. Alhasil, kegiatan promosi yang telah dilakukan cukup mampu menghadirkan pertumbuhan angka kunjungan wisatawan ke NTB. Masuknya investor-investor yang akan mengembangkan kawasan wisata menjadi titik balik pengembangan wisata Lotim ke arah yang lebih baik. Seperti Eco Solution Lombok (ESL), konsorsium perusahaan asal Swedia yang akan membangun ka-

Roger Ebert Dimakamkan di Chicago Jakarta (Suara NTB) – Kritikus film asal Amerika Serikat yang meninggal pekan lalu dimakamkan di Chicago. Roger Ebert menulis tinjauan tentang film di Chicago SunTimes selama 40 tahun. Ia meninggal karena kanker pada 4 April lalu. Ketika Misa Pemakaman digelar selama 90 menit, mereka yang hadir bergantian mengenang karier Ebert hingga kondisi kesehatannya yang menghambatnya untuk berbicara. Ebert kehilangan suara dan sebagian besar rahang bawahnya setelah menjalani operasi akibat kanker tiroid. “Dia sadar, berhubungan dengan orang lain merupakan alasan utama mengapa di sini dan itu lah isi seluruh hidupnya,” kata putri tiri Ebert, Sonia Evans, sepe r t i y a n g diberitakan BBC. “Dia t i d a k hanya mendominasi profesinya, dia menegaskannya,” kata Walikota Chicago Rahm Emanuel di Katedral Holy Name, Senin (8/ 4). “Roger banyak menghabiskan waktu menonton film-film jelek, jadi kita tidak perlu (menonton Mendiang Roger Ebert

film jelek),” canda Emanuel. Ebert menulis di blog-nya beberapa hari sebelum ia meninggal di usia 70. Ia menulis tentang penyakitnya. “Sangat menyebalkan kankernya kembali dan saya harus menghabiskan banyak waktu di rumah sakit,” tulisnya. “Jadi, di hari-hari yang buruk, mungkin saya akan menulis tentang kelemahan yang biasanya menemani penyakit. Di hari baik, mungkin saya gembira sekali menonton film bagus sampai-sampai tidak merasa sakit.” Saat pemakaman, Pendeta Jesse Jackson memuji dukungan Ebert untuk Spike Lee dan pembuat film berkulit hitam lainnya. “Dia menghormati apa yang kami katakan tentang diri kami. Dia mengerti nilai-nilai dari sebuah film penting, bukan berdasarkan kesenangan pribadi,” katanya. Janda Ebert, Chaz, menambahkan “tidak masalah baginya ras, keper-

cayaan, warna Anda - dia punya hati yang cukup besar menerima dan mencintainya.” Ebert memulai kariernya di Chicago Sun-Times. Di sana ia menghabiskan lima dekade menulis tinjauan film yang tajam, sesekali lucu. Pada 1975, Ebert menjadi kritikus film pertama yang menang Hadiah Pulitzer dalam bidang Kritik. “Roger (bekerja) 24-7 sebelum orang-orang memikirkan istilah itu,” kata John Barron, mantan bos Ebert di SunTimes. Di akhir tahun 70, Ebert bersama kritikus film Gene Siskel menggunakan lambang “jempol” untuk penilaian mereka terhadap film. Mereka bekerja sama hingga Siskel meninggal setelah operasi tumor otak tahun 1999. Ebert juga menulis lebih dari 15 buku tentang film dan bersama Russ Meyer, ia juga pernah menulis beberapa film. Tahun 2007, ia dinobatkan sebagai kritikus andal AS oleh majalah Forbes. (ant/bali post)

wasan eco tourism Tanjung Ringgit. Ada juga Jeeva Bloam, Ocean Blue dan kegiatan investasi lainnya bidang pariwisata yang diyakini ke depan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan pariwisata Lotim. Para investor wisata tersebut diyakini Zuhri Rahman juga akan melakukan kegiatan promosi mengundang tamutamunya di luar negeri. BPPD pun berencana berkomunikasi dengan para investor dalam kegiatan promosi tersebut. Terhadap para investor yang ingin berinvestasi, katanya, akan dilakukan pendekatan guna memastikan apakah investasi yang akan digelar be-

(Suara NTB/rus)

Zuhri Rahman

nar-benar serius untuk segera direalisasikan. (rus)

Tenun Indonesia akan Dipamerkan di New York Jakarta (Suara NTB) – Tenun Indonesia akan dipamerkan di New York lewat Cita Tenun Indonesia yang diwakili rancangan Ardistia Dwiasri dan Auguste Soesastro. Mereka mempersembahkan masing-masing sepuluh looks yang dibuat dari tenun Bali, Garut, Sambas, dan songket Palembang hasil perajin binaan CTI. Karya mereka digelar dalam acara pembuka Trend Report Fall/Winter 2013/2014 yang diselenggarakan Fashion Group International 15 April mendatang. Tenun pun jadi tema presentasi dan pameran Preserving Asian Culture Through The Heritage of Fashion di Fashion Institute of Technology, New York pada 18 April. “Tenun dapat mewakili citra bangsa di forum internasional,” kata Ketua Perkumpulan CTI Okke Rajasa di Jakarta, Selasa. Lewat ajang ini, dia berharap tenun bisa menembus pasar internasional. Sementara itu, Auguste mengatakan, selera pasar merupakan tantangan dalam memperkenalkan tenun untuk penikmat fashion inOkke Hatta Rajasa

ternasional, termasuk soal pilihan komposisi warna. Oleh karena itu, dia menegaskan pentingnya pembinaan para perajin agar dapat membuat komposisi warna yang indah dan sesuai selera konsumen internasional. “Bagi kita, tenun nostalgic dan sentimental. Tapi nggak buat orang asing, yang penting mereka kagum aja dulu,” kata Auguste di Jakarta, Selasa. Sementara itu, Ardistia mempersiapkan busana tren Fall/Winter bernuansa putih vanila dan emas yang ready to wear dengan bahan yang nyaman dipakai dengan potongan busana sesuai dengan gaya hidup modern yang serba ringkas. (ant/bali post)


SUARA NTB

Kamis, 11 April 2013

Halaman 11

KEPALA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG SEJAHTERA, PINTAR DAN RELIJIUS DRS. BURHANUDDIN H MAHADI KEPALA DINAS

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG SEJAHTERA, PINTAR DAN RELIGIUS GATOT GUNAWAN, SKM, MMKES KEPALA DINAS

INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG BERDAYA SAING

Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

DENGAN SEMANGAT HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA PERKUAT PEREKONOMIAN RAKYAT MELALUI PIJAR MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERSWASEMBADA PANGAN

TTD PT BANK NTB CABANG DOMPU

DRS. H. MUHIBUDDIN, MSI INSPEKTUR

KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

11 APRIL 2013

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG BERDAYA SAING

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG BERDAYA SAING

KEPALA DINAS TTD IR H M RASYIDIN SURYADI, MSI

MUHAMMAD, ST, MSI KEPALA KANTOR LH DAN PM

KEPALA DINAS PERTANIAN DAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

Dengan Semangat Hari Jadi Dompu Ke 198 Tahun 2013 Kita Perkuat Perekonomian Rakyat Melalui Pijar Menuju Masyarakat Yang Mandiri, Sejahtera Dan Berswasembada Pangan IR. M. RUSLAN KEPALA DINAS

SELURUH JAJARAN KARYAWAN/KARYAWATI PT BANK NTB CABANG DOMPU

Sekretaris TTD IR ZAENAL ARIFIN, MSI

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DOMPU BESERTA JAJARAN

Mengucapkan DIRGAHAYU KABUPATEN DOMPU KE 198 11 APRIL 2013

MELALUI MOMENTUM HARI JADI DOMPU KE 198 TAHUN 2013 KITA TINGKATKAN IKHTIAR BERSAMA MEMBANGUN DOMPU MENUJU KABUPATEN DOMPU YANG BERDAYA SAING SEKRETARIS KEPALA DINAS TTD TTD DRS ASIKIN ALI IR H RUSDIN, MSI


TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Kamis, 11 April 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BIMA

HIMBAUAN NOMOR :

/KPU-Kota-017.433903/2013

Berdasarkan ketentuan BAB VIII LARANGAN DALAM KAMPANYE Pasal 52 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 53 ayat (5) dan Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010, dan sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor : 11/Kpts/KPU-Kota017.433903/2013 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor 21/Kpts/KPU-Kota-017.433903/2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013, bahwa tahapan kampanye dilaksanakan mulai tanggal 26 April 2013 sampai dengan 9 Mei 2013. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dengan ini Komisi Pemilihan Umum Kota Bima menghimbau kepada Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang memperhatikan dan mengindahkan hal-hal sebagai berikut : 1. Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang dilarang melakukan kegiatan kampanye pada masa : a. sebelum dimulai masa kampanye; b. dalam masa kampanye, yaitu apabila di luar jadwal yang telah ditentukan untuk pasangan calon; c. 3 (tiga) hari sebelum tanggal dan hari pemungutan suara. 2. Segala kegiatan pasangan calon, termasuk tim kampanye dan pelaksana kampanye yang dilakukan sebelum tanggal dimulainya kampanye, antara lain ulang tahun, kegiatan sosial/kebudayaan, perlombaan, olah raga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain dengan nama apapun yang bersifat mengumpulkan masa di suatu tempat dapat dikategorikan kampanye. 3. Pasangan calon dilarang melibatkan Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai peserta kampanye dan juru kampanye dalam pemilihan. 4. Pejabat Negara, Pejabat Struktural dan Fungsional dalam jabatan negeri serta Pegawai Negeri lainnya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013 sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada Pegawai Negeri dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. MARI KITA WUJUDKAN BERSAMA Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima yang JUJUR, ADIL, DAMAI dan BERMARTABAT. Kota Bima, 5 April 2013 Ketua, TTD Dra. Nurfarhati, M.Si. Alamat : Jalan Gajah Mada Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima, Kode Pos 84113 Telp. (0374) 44865, Fax. (0374) 43074 E-mail: kpu_kobi@yahoo.com, Website: www.kpu-bimakota.go.id

London Sibuk Cari Lokasi Patung Thatcher London Wali Kota London, Boris Johnson, memberikan sinyal bahwa pihaknya kini tengah mencari lokasi yang tepat untuk mendirikan patung Margareth Thatcher di jantung kota tersebut.

Johnson, seperti dilansir The Guardian, menyebut Thatcher sebagai salah satu Perdana Menteri terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris sepanjang masa. Menurutnya, pencapaian yang telah ditorehkan Thatcher selama kepemimpinannya tidak terbandingkan dan patut untuk dikenang. Menurutnya, pemerintah Kota London akan berbuat semaksimal mungkin untuk mencari sebuah lokasi yang paling pantas untuk mendirikan patung Thatcher. Ia menyebut salah satu titik di Trafalgar Square, tempat dimana patung sang Iron Lady akan berdiri dikelilingi oleh sejumlah pahlawan militer. Sementara, Pemerintah Inggris akan mengadakan upacara pemakaman untuk Thatcher, Rabu pekan depan, dengan inspektur upacara Ratu Elizabeth II, kata sumber resmi pemerintah. Kematian Thatcher dipandang dengan beragam prespektif. Berbagai ungkapan duka cita dan penghargaan datang dari seluruh penjuru dunia. Pemerintah Inggris, Selasa, men-

gumumkan tanggal upacara pemakaman di Katedral St Paul di London, penghormatan tertinggi, setingkat di bawah pemakaman kenegaraan. Namun peristiwa kematian Thatcher juga terpolarisasi dengan berbagai pandangan, yang menyiratkan dinamika pendapat akan dirinya semasa hidup. Sebanyak enam polisi cedera dalam suatu “perayaan” atas meninggalnya Thatcher. Thatcher, perdana menteri Inggris wanita pertama dan ikon internasional karena perannya dalam melawan komunisme dan mengakhiri perang dingin Eropa, meninggal di Hotel Ritz di London, Senin, pada usia 87 karena stroke. “Telah disetujui pada rapat koordinasi pemerintah bersama keluarga Thatcher dan pihak Istana Buckingham. Pemakaman untuk Lady Thatcher akan dilakukan pada Rabu, 17 April di Katedral St. Paul,” tulis keterangan resmi Downing Street, kantor Perdana Menteri David Cameron. Ratu Elizabeth dan suaminya Pangeran Philip akan da-

(Suara NTB/ist)

PATUNG TATCHER - Trafalgar Square, salah satu titik pusat Kota London yang direkomendasikan sebagai tempat mendirikan patung Margareth Thatcher. tang. Itu merupakan hal yang tidak biasa, kata Istana Buckingham. Ratu tidak biasanya mendatangi upacara pemakaman selain yang menyangkut kerajaan. Para anggota parle-

men telah diundang, Rabu waktu setempat, untuk memberikan penghargaan untuk Thatcher yang juga perdana menteri terlama yang pernah menjabat di abad ke-20.

Mobil ambulans dengan iringan polisi menggunakan sepeda motor datang Selasa pagi ke Hotel Ritz di London tengah tempat Thatcher menghembuskan nafas terakhirnya, kata seorang fotografer AFP. Pengubur memasang sebuah layar hijau di belakang pintu hotel sebelum jenazah Thatcher datang pada 12.20 dini hari. Thatcher, seorang konservatif, sebenarnya tidak menginginkan upacara pemakaman yang “kelasnya” diberikan kepada kaum monarki atau tokoh perang dingin Winston Churchill. Juru bicara Thatcher, Lord Tim Bell menyebut itu tidak pantas. Thatcher juga meminta, pada pemakamannya tidak ada seremoni militer dengan atraksi pesawat, karena dinilai hanya menghamburhamburkan uang. Pernyataan itu datang setelah perwakilan konservatif meminta upacara pemakaman kenegaraan untuk Thatcher. (ant/bali post)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.