HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB
SELASA, 11 JUNI 2013
12 HALAMAN NOMOR 80 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
Oknum Pelajar Todong Polisi dengan Senpi Bima (Suara NTB) Sejak Jumat (7/6) lalu, Sir (17), oknum pelajar SMKN 2 Kota Bima, diamankan aparat Polres Bima. Pelajar warga Desa Roi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima ini harus menjalani hari-hari dalam tahanan Polres Bima karena nekad menodong Briptu Nukrah, anggota Satlantas Polsek Palibelo dengan senjata api (senpi) rakitan. Wakapolres Bima Kompol Hasripuddin SH yang dikonfirmasi, Senin (10/6) membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita ketika digelar hiburan orgen tunggal di Desa Belo, kecamatan yang sama. Belum diketahui penyebabnya, karena saat warga tengah menikmati hiburan tersebut terjadi keributan antara oknum warga Desa Roi dan Desa Roka,Kecamatan Belo. Namun diduga sejumlah oknum pemuda asal Desa Roi memukul warga Desa Roka. Dalam peristiwa tersebut, suara letusan senpi pun terdengar. anggota Sat Lantas, Nukrah yang mendengar suara letusan itu langsung mendekat ke sumber suara. Namun saat berada di lokasi, Briptu Nukrah tak melihat satu pun oknum pemuda Desa Roi yang membawa senpi. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
PERIKSA - Wakapolres Mataram, Jeki Rahmat Mustika, saat memeriksa senpi personel setempat, Senin kemarin.
Bisnis Koral Ilegal
Pilkada Lobar 2013
Walhi NTB Bersurat ke KKP dan KLH
Besok, Zaini – Golkar Bahas Pendamping
Mataram (Suara NTB) Akhir Mei lalu, Walhi NTB telah bersurat ke Pemprov NTB, Pemkab Lobar dan juga pihak Kepolisian untuk serius menangani dugaan bisnis koral ilegal oleh sebuah perusahaan yang ada di Tembowong, Sekotong, Lobar. Karena sampai saat ini surat tersebut belum ditanggapi, Walhi akan kembali bersurat pekan ini.
TO K O H
Jaringan Kota Tua KEBERADAAN Ampenan sebagai kota tua di Mataram akan terus dikenang. Sebagai cikal bakal peradaban Kota Mataram, Ampenan bahkan diharapkan bisa menjadi jaringan kota tua di Indonesia sebagai upaya penyelamatan aset sosial budaya, fisik, dan aset ekonomi. Demikian disampaikan Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana dalam rapat koordinasi penataan Kota Tua Ampenan, Senin (10/6). Ia mengatakan, upaya penyelamatan aset (Suara NTB/dok) Kota Tua Ampenan dilakuH. Mohan Roliskana kan Pemkot Mataram dengan mempersiapkan berbagai rencana penataan. Namun, untuk mewujudkan semua itu, Pemkot Mataram harus melakukan intervensi secara menyeluruh dengan membangkitkan kesadaran masyarakat. ‘’Nantinya pemerintah akan mem-back up dan memotivasi gerakan yang dilakukan masyarakat,’’ katanya. Bersambung ke hal 5
KO M E N TTAA R
Tidak hanya kepada pemerintah daerah dan Polda NTB, surat tersebut juga akan bersurat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Mabes Polri. “Kami juga akan tembuskan langsung ke Walhi pusat, kami sudah koordinasikan dan kami langsung tembuskan ke kementerian terkait, KKP, KLH dan Mabes Polri. Dan kami harap dapat segera dieksekusi,” ter-
umnya yang meminta pihak tersebut bertindak tegas. Beberapa waktu lalu, Walhi juga turun ke lokasi tempat pengambilan koral untuk melakukan investigasi. Hasil investigasi tersebut juga ditemukannya pengambilan koral secara massif yang diorganisir oleh satu perusahaan di lokasi tersebut. Hal tersebut telah menyebabkan terjadinya kerusakan sumber daya pesisir di sekitar tempat tersebut. Bersambung ke hal 5
Tertunda, Pemeriksaan Bupati Loteng Mataram (Suara NTB) Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengkonfirmasi, bahwa agenda pemeriksaan Bupati Lombok Tengah (Loteng) H. M.Suhaili FT yang dijadwalkan berlangsung Senin (10/6) tertunda. Alasannya, pesawat yang hendak ditumpangi tim penyidik Kejagung mengalami cancellation terbang dari Jakarta ke Lombok. Akhirnya agenda pemeriksaan diagendakan ulang, Selasa (11/6) hari ini. Kepastian penundaan itu disampaikan Kapuspenkum Kejagung, Setia Untung Arimuladi, SH, MH ketika dihubungi Suara NTB via ponsel, Senin petang kemarin. Disampaikan Kapuspenkum, sedianya tim penyidik sudah siap berangkat ke Mataram sejak pagi. Pesawat dari salah satu maskapai yang akan ditumpangi juga sudah mengkonfirmasi keberangkatan. ‘’Tapi tiba tiba kami mendapat kabar penerbangan cancellation,’’ kata Untung. Karena tidak ingin ambil resiko, keberangkatan terpaksa ditunda. Bersambung ke hal 5
Tidak Penuhi Syarat SEBANYAK 10 calon anggota DPD RI dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan dan diminta untuk melengkapi syarat tersebut sebelum 18 Juni 2013. Sementara, tiga caleg DPRD Provinsi NTB dipastikan gugur karena sejumlah persoalan. Demikian informasi yang diperoleh Suara NTB dari Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, Senin (10/6) kemarin. Fauzan menyebutkan, 10 calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan tersebut diantaranya, Masykur Syiman, Thamrin Marjun, L. Agus Sarjana, L. Syahrial Ahmadi, H. M. Ikrom, TGH. Mala Sar’i, Turmudzi, Kahrul Zaman. ‘’Untuk calon anggota DPD, Bersambung Fauzan Khalid ke hal 5 (Suara NTB/dok)
ang Ketua Walhi NTB, Ali Usman Al Khairi kepada Suara NTB, Senin (10/6). Sebagai organisasi yang bergerak di bidang penyelamatan lingkungan hidup, Walhi lanjutnya juga mempunyai yurisdiksi untuk melaporkan hal tersebut. Terkait surat kedua yang akan dilayangkan ke Pemprov NTB, Pemkab Lobar, dan Polda NTB, substansi surat kedua adalah penekanan dari surat sebel-
Setia Untung Arimuladi
Mataram (Suara NTB) – Bakal Calon Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony, M.Pd, besok direncanakan akan mengikuti rapat tim pemutus di DPP Partai Golkar untuk menentukan resminya penunjukannya sebagai bakal calon bupati. Rapat itu juga bisa sekaligus menentukan siapa yang akan menjadi bakal Calon Wakil Bupati Lobar yang digandengnya. Demikian informasi yang disampaikan Koordinator Provinsi NTB, DPP Partai Golkar, Ir. Junaidi Elvis, M. Hum, yang dikonfirmasi Suara NTB, Senin (10/6) kemarin. “Rabu (12/6) kita rapat di Jakarta. Besok (hari ini-red) Pak Zaini sudah posisi di Jakarta,” ujar Elvis saat ditanyai soal kapan keputusan resmi Partai Golkar terkait Pilkada Lobar akan diambil. Menurutnya, mekanisme rapat pemutus tersebut dilakukan berdasarkan survei. Menurut Elvis, oleh DPD Golkar Lobar maupun DPD Golkar NTB, Zaini Arony, sudah direkomendasikan sebagai bakal calon bupati yang akan didukung Partai Golkar. Hanya saja, rapat di Jakarta tersebut tampaknya tidak hanya berhenti pada penetapan Zaini sebagai bakal calon bupati semata. ‘’Setelah sepakat, misalnya Pak Zaini diputuskan sebagai bakal calon bupati, barulah dilakukan pembicaraan mengenai wakilnya,” ujar Elvis. Menurutnya, soal siapa wakil yang akan diduetkan dengan Zaini ini sebenarnya merupakan domain keputusan Zaini. Sebab, selain faktor elektabilitas sang wakil, ada faktor lain yang juga menjadi pertimbangan, yaitu faktor kecocokan keduanya. “Jadi
harus ada kecocokan juga sama Pak Zaini,” tandasnya. Elvis menegaskan, keputusan akhir yang akan dikeluarkan Golkar nantinya tetap dalam bentuk pasangan bakal cabup/cawabup. Di Jakarta nanti, Zaini juga tentu tidak datang dengan tangan kosong, melainkan juga membawa masukan dan aspirasi dari masyarakat, kader Golkar, dan terutama masukan dari parpol – parpol koalisi yang akan digandeng. Seperti diketahui, Golkar berencana untuk menggandeng partai yang sama – sama berkoalisi mengusung duet TGB-Amin di Pilkada NTB belum lama ini. Parpol – parpol tersebut adalah Partai Demokrat, PDI-P, PAN, PPP, Gerindra dan PKB. Golkar juga sebelumnya mengklaim hampir pasti akan menggandeng Partai Hanura sebagai tambahan. Zaini, menurut Elvis, tentunya juga menghimpun masukan dari parpol – parpol yang ada untuk menentukan calon wakilnya. ‘’Soal siapa namanya, itu domain Pak Zaini. Yang jelas nanti SK itu keluarnya satu pasang,’’ ujarnya. Informasi yang dihimpun Suara NTB, sejumlah nama sudah mulai beredar dan menjadi kandidat yang akan digandeng Zaini di Pilkada Lobar. Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Drs. Ruslan Turmuzi yang dikonfirmasi Suara NTB, menegaskan bahwa pihaknya hanya mendukung Zaini Arony dan menyangkut siapa calon wakilnya, itu akan dikonsultasikan belakangan. “Komunikasi itu sedang dilakukan. Dan kita serahkan semuanya kepada Ketua DPD dan DPC Lobar,” tegas Ruslan. Bersambung ke hal 5
MoU Ditandatangani
Gubernur Minta NCC, Hotel Syariah dan Rukan Segera Dibangun Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB dan tiga investor yang akan mengelola dan memanfaatkan tiga aset daerah akhirnya melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU tersebut masing-masing untuk pembangunan NTB Convention Centre (NCC), Pembangunan Hotel Syariah di kompleks Islamic Centre dan Pembangunan Rumah Kantor (Rukan). Setelah penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi meminta para investor segera melakukan
proses pembangunan sehingga manfaatnya segera dapat dirasakan masyarakat. ‘’Saya minta semua mitra terpilih untuk betul-betul segera melaksanakan kesepakatan ini. Jadi tidak usah menunggu lagi, segera. Segera bangun dengan kualitas yang baik dan Insya Allah segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,’’ ujarnya usai penandatanganan MoU pemanfaatan tiga aset milik Pemprov NTB kepada pihak ketiga di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur NTB, Senin (10/6). Sesuai dengan hasil beauty contest yang dilakukan tim terpadu dari Pemprov NTB, pe-
kerjaan pembangunan NCC dimenangkan oleh PT. Lombok Plaza dengan rencana investasi Rp 360 miliar dan kontribusi Rp 50 miliar. Untuk pembangunan Hotel Syariah di Kompleks Islamic Center dimenangkan oleh PT. Al-Hamra Internasional dengan investasi Rp 75,4 miliar lebih dengan kontribusi Rp 74,7 miliar lebih. Sementara untuk pekerjaan pembangunan rumah kantor (rukan), pemenang pertama adalah PT. Varindo Lombok Inti. Varindo berencana berinvestasi sekitar Rp 11,2 miliar lebih dengan kontribusi Rp 1,1 miliar lebih. Gubernur mengatakan, Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ist)
MoU - Penandatanganan MoU antara Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi dengan para investor mitra pemprov dalam pemanfaatan tiga aset daerah, Senin kemarin.
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543