HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
SUARA NTB
KAMIS, 11 JUNI 2015
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 81 TAHUN KE 11
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
DJP Nusra Sosialisasi Kebijakan Penghapusan Sanksi Pajak Mataram (Suara NTB) Ditjen Pajak Nusa Tenggara (DJP Nusra) yang membawahi NTB dan NTT kembali mensosialisaikan kebijakan pemerintah terkait penghapusan sanksi-sanksi pajak. Hal ini dilakukan agar para Wajib Pajak (WP) dapat lebih termotivasi menunaikan kewajibannya kepada negara. Sosialisasi dilakukan melalui kegiatan Tax Gathering 2015 bertajuk ‘’Tahun Pembinaan Wajib Pajak Menuju Kedaulatan dan Kemandirian Pajak’’. Talk show yang dilaksanakan di Hotel Golden Palace Mataram ini, menghadirkan narasumber, Kepala Kanwil DJP Nusra, Neilmaldrin Noor, SE, M. Sc, Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Mataram Barat dan Mataram Timur, Ahmad Rifa`i dan Wahyu Santosa. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/bul)
NARA SUMBER - Para nara sumber yang tampil masingmasing, Kepala Kanwil DJP Nusra, Neilmaldrin Noor, SE, M. Sc, Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Mataram Barat dan Mataram Timur, Ahmad Rifa‘i dan Wahyu Santosa pada acara Tax Gathering 2015 bertajuk ‘’Tahun Pembinaan Wajib Pajak Menuju Kedaulatan dan Kemandirian Pajak’’.
(Suara NTB/bul)
WP - Para WP yang menghadiri acara Tax Gathering 2015 bertajuk ‘’Tahun Pembinaan Wajib Pajak Menuju Kedaulatan dan Kemandirian Pajak’’.
Periksa 30 Saksi
Kejari Bima Usut Dugaan Korupsi Dana Satpol PP Bima (Suara NTB) – Setelah sebelumnya memanggil dan menghadirkan 12 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bima, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima kembali memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada 30 saksi secara maraton, Rabu (10/6). Mereka dimintai keterangan seputar penggunaan anggaran Satpol PP Tahun 2014 senilai Rp 2 miliar, yang terindikasi menyimpang (korupsi).
Salah seorang anggota personel Satpol PP Kabupaten Bima yang juga menjabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Sugiono, SH kepada Suara NTB mengatakan, kehadirannya di Kejari setempat untuk dimintai keterangan terkait ada laporan dari masyarakat, Bersambung ke hal 15
Wagub Geram
30 Pimpinan SKPD dan Sebagian Anggota Dewan Absen Mataram (Suara NTB) Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si mengaku geram dengan ketidakhadiran sebanyak puluhan pimpinan SKPD lingkup Pemprov NTB dalam rapat paripurna di DPRD
NTB, Rabu (10/6) kemarin. Rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksifraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 itu, Bersambung ke hal 15
TO K O H Evaluasi Larangan Menteri KP ANGGOTA Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan NTB, H. Willgo Zainar mendesak pemerintah melakukan evaluasi terhadap Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Nomor 1 tahun 2015 yang berisi larangan penangkapan lobster. Menurut Willgo, kebijakan KKP tersebut telah membuat aktivitas penangkapan dan ekspor benih lobster dari NTB terhenti. Akibatnya, nelayan NTB tak bisa lagi memperoleh pendapatan dari hasil laut tersebut. Karena itulah, Willgo Zainar menegaskan perlunya dilakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut. Bersambung ke hal 15 H. Willgo Zainar (Suara NTB/ist)
(Suara NTB/nas)
MINIM - Suasana rapat paripurna di DPRD NTB dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014, Rabu (10/6) minim dihadiri pimpinan SKPD. Bahkan sebagian anggota dewan juga menghadiri rapat paripurna yang dihadiri Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin.
(Suara NTB/uki)
PERIKSA - Sejumlah anggota Sat Pol PP Bima duduk berjejer saat diperiksa oleh penyidik Kejari Raba Bima, terkait dana operasional Rp 2 miliar di instansi tersebut.
Dugaan Korupsi BSS
PPK Divonis Satu Tahun, Rekanan Dua Tahun Mataram (Suara NTB) Kasus dugaan korupsi proyek bantuan bibit dalam program Bumi Sejuta Sapi (BSS) masuk tahap akhir. Dua terdakwa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ir.Zainul Wardi dan rekanan Samsul Bahri sebagai rekanan, divonis bersamaan, Rabu (6/10) sore kemarin. Kedua terdakwa dalam perkara ini divonis berbeda. Untuk terdakwa PPK Zainul Wardi, divonissatu tahun penjara. Sementara rekanan Direktur CV. Risma Sehati, dua tahun penjara. Majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram dalam perkara ini, Dr. Sutarno, SH, MH, anggota Edward Samosir, SH dan Mohammad Amin Moh. Idris, SH, membaca-
kan bergilir amar putusan. Secara bertahap, putusan pertama dibacakan untuk terdakwa Samsul Bahri, yang dinyatakan bersalah karena melakukan tindak pidana korupsi sesuai dakwaan Subsadair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang – Undang 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang – Undang 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dalam perkara Samsul Bahri, hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah karena dalam pengadaan bibit sapi di Pulau Sumbawa, tidak merealisasikannya 100 persen, dari total anggaran 3.129.250.000 yang dialokasikan dari APBN. Bersambung ke hal 15
Dibuka Ketua DPRD
Lima SDN di Mataram Jadi ’’Pilot Project Green School’’ Indonesia
(Suara NTB/ist)
(Suara NTB/ist)
PELATIHAN - Suasana pelatihan program Adiwiyata Green School Indonesia di Mataram kemarin.
POSE BERSAMA - Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., berpose bersama peserta pelatihan program Adiwiyata Green School Indonesia.
Mataram (Suara NTB) Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., Rabu (10/6) kemarin membuka pelatihan AGSI (Adiwiyata Green School Indonesia) di Fave Hotel Mataram. Pelatihan ini berkenaan dengan ditunjuknya lima SDN di Kota Mataram sebagai pilot project Green School Indonesia. Adapun lima SDN yang menjadi percontohan sekolah berbasis lingkungan di Indonesia ini, adalah SDN 7 Ampenan di Banjar, SDN 21 Ampenan di Pondok Perasi, SDN 11 Mataram di Rembiga, SDN 5 Mataram di Dasan Agung dan SDN 5 Cakranegara. Pelatihan itu dihadiri lima SDN yang menjadi pilot project green school itu. Bersambung ke hal 15