HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500
SUARA NTB
JUMAT, 12 FEBRUARI 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 279 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Lomba Penulisan Pariwisata HPN 2016
’’Suara NTB’’ Raih Juara I Nasional HARIAN Suara NTB berhasil meraih dua penghargaan nasional pada lomba penulisan pariwisata untuk katagori cetak dengan tema Wisata Mandalika yang digelar Kementerian Pariwisata dan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2016. Juara I diraih wartawan Desak Putu Raka Akriyani dengan karya tulis berjudul, Mandalika, Pariwisata dan Kekuatan Nasional. Suara NTB juga meraih juara III dengan tulisan berjudul, Nasib KEK Mandalika Setelah Perjalanan Panjang, karya wartawan Linggauni. Koordinator Lomba, Rita Sri Hastuti dari PWI yang dikonfirmasi Suara NTB, Ka-
mis (11/2) kemarin, membenarkan telah diumumkannya para pemenang lomba penulisan pariwisata yang digelar serangkaian HPN 2016 yang berlangsung di NTB. Dijelaskan, lomba ini digelar menyambut HPN 2016, berhadiah total Rp 500 juta. Ada tiga tema penulisan yang dilombakan, yakni Wisata Bahari, Wisata Halal dan Wisata Mandalika. Karya tulis yang dilombakan berasal dari media massa cetak, media massa berbasis online dan blog. Suara NTB berhasil menjadi juara I dan juara III untuk katagori cetak dengan
tema Wisata Mandalika. Sementara untuk pemenang utama atau penulis terbaik (best of the best) lomba penulisan pariwisata ini adalah Praga Utama, dari Tempo, dengan karya tulis berjudul Kepulauan Kai Maluku Tenggara, Miniatur Nusantara di Tengah Indonesia . Praga Utama mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta dan hadiah telah diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada puncak acara HPN 2016 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, 9 Februari 2016. Seperti dijelaskan sebel-
umnya, lomba ini diselenggarakan untuk mendorong kecintaan masyarakat umum dan khususnya wartawan pada dunia bahari dan wisata nusantara. Wartawan dan media adalah salah satu elemen penting dalam konsep pentahelix atau segilima yang dikembangkan Kementerian Pariwisata untuk mendorong dan meningkatkan sektor pariwisata di tanah air. Selain wartawan dan media, empat komponen lain dalam konsep pentahelix itu adalah akademisi, pengusaha, komunitas dan pemerintah. Ke lima elemen itu harus bekerja sama, bahu membahu untuk bisa
mencapai target 20 juta kunjungan turis asing pada 2019. Untuk penyerahan hadiah kepada para pemenang menurut Rita, akan diinformasikan nanti. ‘’Pak Menteri (Menteri Pariwisata, Arif Yahya) akan buat acara khusus. Akan dikabari,’’ jawab Rita via SMS, kemarin. Selain itu, serangkaian HPN 2016 pada kegiatan pameran yang diikuti media cetak nasional dan lokal, Pemprov NTB, Pemerintah Kabupaten/Kota seNTB, Suara NTB dan Radio Global FM Lombok terpilih sebagai peserta pameran terbaik II dengan katagori peserta daerah. (*)
Soal Alokasi DBHCHT
Disperindag Hanya Terima Rp 229 Juta Lebih Mataram (Suara NTB) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTB hanya menerima kucuran anggaran dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp 229 juta lebih. Sementara temuan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB, pada semester II kucuran anggaran ke dinas tersebut mencapai Rp 3,2 miliar.
TO K O H Butuh Rp 36 Triliun
Arief Yahya
Data Suara NTB sebelumnya berdasarkan dokumen penyidikan Kejati NTB menyebutkan bahwa Disperindag NTB menerima gelontoran anggaran Rp 3,2 miliar. Dana sebesar ini, diperuntukkan bagi program Integrasi Ternak dan Tanaman, program industri olahan sapi, jagung dan rumput laut (Pijar) tahun 2013. Disperindag merupakan salah satu dari empat instansi yang menerima alokasi dana dari DBHCHT Kementerian Keuangan. Bahkan pengalokasian anggaran itu sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan RI kepada Direktorat Jenderal (Dirjen)
Perimbangan Keuangan, Direktorat Dana Perimbangan. Setelah munculnya pemberitaan Suara NTB terkait alokasi anggaran DBHCHT, seorang sumber menyampaikan klarifikasi dengan langsung membawa data berupa Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD dari Disperindag NTB soal anggaran DBHCHT yang diterima dinas itu. Berdasarkan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran SKPD tahun 2013, Disperindag hanya mendapat alokasi Rp 229.163.000 untuk program pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)
dan program pelatihan memperkuat kemitraan dengan petani dan perusahaan mitra. Berdasarkan uraian penggunaan anggaran, DBHCHT diperuntukkan banyak kegiatan seperti magang pelaku usaha tembakau virginia/rajang, sosialisasi grade tembakau bagi petani swadaya, pelatihan petugas grader tembakau. Untuk kegiatan ini saja, hanya menghabiskan anggaran paling banyak Rp 3 juta. ini belum termasuk honorarium petugas non PNS dalam rangkaian kegiatan sama, menghabiskan Rp 5 juta. Bersambung ke hal 15
PAW Ketua DPRD NTB
Umar Said akan Berikan Perlawanan Mataram (Suara NTB) Perebutan kursi Ketua DPRD NTB memasuki titik didihnya setelah H. Umar Said, S.Ag menegaskan akan memberikan perlawanan terhadap keputusan DPD Partai Golkar NTB yang mengusulkan penggantian dirinya dari posisi Ketua DPRD NTB. Ia merasa tengah dizolimi dengan keputusan tersebut. “Saya menganggap saya dizolimi. Dan orang-orang yang menzolimi itu harus dilawan, tidak bisa dibiarkan,” ujar Umar Said, yang
dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (11/2) kemarin. Pernyataan itu disampaikan Umar menanggapi usulan pergantian dirinya dari kursi Ketua DPRD NTB. Juru Bicara DPD Partai Golkar NTB, Chris Parangan, SE, M.AP, Kamis kemarin menegaskan pihaknya telah melayangkan usulan pergantian pejabat Ketua DPRD NTB yang memang menjadi jatah Partai Golkar. Chris menyebutkan, Bersambung ke hal 15
MENTERI Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Lombok Tengah (Loteng) membutuhkan anggaran sekitar Rp 36 triliun. Pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap dengan alokasi anggaran tahap pertama sebesar Rp 3 triliun. Pengembangan KEK Mandalika akan dikeroyok bersama Kementerian dan BUMN lainnya. ‘’Untuk Mandalika yang dibutuhkan sekitar Rp 36 triliun. Untuk tahappertama kira-kira Rp 3 triliun yang dibutuhkan. Yang ada dari internal (Indonesia Tourism Development Corporation) Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Tak Sekadar Mimpi PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA) akan membangun jalan by pass dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Kalangan DPRD NTB akan mengawal komitmen pemerintah pusat ini supaya proyek ini tak hanya menjadi mimpi. ‘’Saya pikir bagus itu (pembangunan by pass LembarKayangan). Mudah-mudahan bisa terealisasi. Saya pikir nanti perekonomian kita lebih lancar. Dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi kita lebih baik sesuai janjinya Pak Gubernur akan dobel peningkatannya. Tentu kita (Dew(Suara NTB/dok) an) akan sangat mendukung H. Umar Said itu. Dan siap kita untuk mengawal,” kata Ketua DPRD NTB, H. Umar Said, S.Ag dikonfirmasi disela-sela menemui gubernur bersama Pimpinan Dewan lainnya, Kamis (11/2) siang kemarin. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/bul)
ASLI LOMBOK - Momen puncak Hari Pers Nasional, Selasa (9/2) yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan beberapa menteri, jadi peluang bagi para pedagang kain tenun dan songket asli Lombok. Mereka mendapatkan berkah dari banyaknya undangan yang datang ke lokasi di KEK Mandalika ini.
Agen BRILink
Menjangkau yang Tidak Terjangkau Langkah Bank BRI menjadi The Biggest National Payment Bank makin mudah dengan terus tumbuhnya agenagen BRILink. Agen yang memasarkan produk perbankan yang bisa melayani semua akses perbankan dengan mudah dan cepat. BRILink benar-benar hadir menjangkau masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan kantor-kantor perbankan. SELASA (10/2) lalu, BRI Kantor Cabang Selong mengumpulkan 140 agen BRILink se Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dalam gelaran gather-
Penyerahan kartu IUMK kepada seorang agen oleh Pinca BRI Selong ing dan sosialisasi. Di hadapan para agen BRILink, Pimpinan Cabang BRI Selong, Rahmad Budi Sulistia mengutarakan, saat ini jumlah agen BRILink
seluruh Indonesia mencapai 50 ribu agen. Target BRI, satu desa satu agen. Atau sebanyak 76.655 desa se Indonesia. Menjadi Agen BRILink katan-
POSE BERSAMA - Para Agen BRILink se Lombok Timur berpose bersama dengan Pimpinan Cabang BRI Selong, Rahmad Budi Sulistia dan jajaran BRI Cabang Selong usai acara, Selasa lalu. ya, memiliki banyak keuntungan. Seperti pernah diutarakan agen BRILink sendiri, menjadi agen BRI ini bisa mendapat gaji dari BRI tanpa menjadi karyawan
BRI. Kehadiran agen bank dengan motto Melayani Dengan Setulus Hati ini juga telah membuktikan makin dekat dengan rakyat. Bersambung ke hal 15