Snt12032015

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 4.500

Rp. 75.000 Rp. 80.000

SUARA NTB

KAMIS, 12 MARET 2015

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 10 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Proyek RPH Barabali

Kejari Praya Kantongi Tersangka Praya (Suara NTB) Proses penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Barabali Kecamatan Batukliang , Lombok Tengah (Loteng), tinggal menyisakan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek. Namun namanama calon tersangka pada proyek senilai Rp 1,4 miliar tersebut, sudah dikantongi pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya. “Yang jelas tidak akan keluar dari pihak-pihak yang sudah diperiksa,” aku Kasi. Pidsus Kejari Praya, A.A Raka

Putra Dharmana, SH, Rabu (11/3) kemarin. Hanya saja, Raka belum bersedia memberikan kepastian siapa-siapa

saja nama tersangka yang sudah dikantongi Kejari Praya. Karena proses penyelidikan katanya masih berlangsung.

Sementara status tersangka, baru bisa ditetapkan setelah proses penyelidikan sudah masuk tahap penyidikan. Terkait dugaan korupsi ini, sejumlah saksi sudah diperiksa. Selain Kadisnakeswan NTB, Ir. Hj. Budi Septiani, ada empat saksi lain sudah menjalani pemeriksaan. Diantaranya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, pejabat pelaksana teknis kabupat-

en dan provinsi serta kontraktor pengawas. Adapun kontraktor proyeknya sendiri, masih belum menjalani pemerikasaan. Kendati sudah dua kali dipanggil oleh pihak Kejari Praya. Ekspos ke BPKP Disinggung terkait kerugiaan negara yang timbul dalam proyek tersebut, Bersambung ke hal 15

Bakal Ada Kejutan Politik

TGB Dorong Kader Demokrat Tampil di Pilkada Serentak

(Suara NTB/kmb)

SERAHKAN - Menpar Arief Yahya menyaksikan Wagub NTB H.Muh. Amin menyerahkan dokumen nota kesepahaman kerjasama promosi pariwisata antara Pemprov NTB dengan PATA Indonesia di Gedung Sapta Pesona Kemenpar Jakarta, Rabu kemarin.

TO K O H Tergantung Jaksa

(Suara NTB/dok)

Suhartanto

PIHAK Pengadilan Negeri Mataram menampik anggapan bahwa besar dan kecilnya kerugian negara, sepenuhnya otoritas hakim. Demikian halnya dengan tinggi dan rendahnya jabatan pihak yang divonis bersalah, juga bukan domainnya. Semua akan tergantung dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam mengkonstruksikan dakwaan sehingga menjadi kuat pembuktiannya. Bersambung ke hal 15

KO M E N TTAA R Jaga Kehormatan Dewan WAKIL Ketua DPRD NTB, TGH. Mahalli Fikri mengatakan mendukung dilakukannya tes urine di DPRD NTB. Hal itu membuktikan bahwa lembaga Dewan benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba. ‘’Itu penting menjawab kecurigaan yang ada selama ini. Agar betul-betul DPRD itu bagian dari penyelenggara pemerintahan yang tidak terkontaminasi narkoba,’’ kata Mahalli dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Bersambung TGH. Mahalli Fikri ke hal 15 (Suara NTB/nas)

Mataram (Suara NTB) Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mendorong kaderkader Demokrat untuk tampil pada Pilkada serentak di NTB. Terkait dengan calon Bupati/Walikota yang akan diusung, Demokrat NTB akan mebuat kejutan politik. “Beliau (TGB) mengarahkan kepada kami, diusahakan pada daearah-daerah ada kader-kader Demokrat yang tampil. Kalau tak mungkin jadi Bupati, maka jadi Wakil Bupati,” kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH. Mahalli Fikri usai

bertemu TGB di ruang kerjanya, Rabu (11/3) pagi kemarin. Mahalli tak sendiri menghadap TGB. Namun ada juga Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi, SP yang digadang-gadang akan tampil di Pilkada Lombok Tengah. Hadir juga Bendahara DPD Partai Demokrat NTB, H. MNS. Kasdiono, SH. Mahalli mengatakan, Partai Demokrat akan mendorong kader-kadernya untuk maju menjadi calon Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota pada daerah-daerah yang menjadi lumbung suara Demokrat. Bersambung ke hal 15

KPU Anggap Dualisme Tambora Menyapa Dunia, Ditargetkan Jaring 15 Ribu Wisatawan Golkar Belum Berakhir

Jakarta (Suara NTB) Meletusnya Gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, dipromosikan dalam bentuk event pariwisata yang dikemas dalam Tambora Menyapa Dunia (TMD). TMD yang baru pertama kali diselenggarakan ini akan dimeriahkan dengan acara gelar seni budaya, wisata minat khusus dan sport adventure, seminar, serta bakti sosial yang berlangsung selama enam bulan dari Maret hingga Agustus 2015. Pada puncak acara TMD yang berlangsung di kawasan Gunung Tambora diperkirakan akan dihadiri sekitar 15 ribu wisarawan nusantara dan mancanegara. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut

baik diselenggarakan event pariwisata yang mengambil momentum peringatan dahsyatnya letusan Gunung Tambora yang sempat menjadi perhatian masyarakat dunia. “Gunung Tambora dan Rinjani di NTB bagian dari Wonderful Indonesia akan kita promosikan untuk menarik kunjungan wisman. Kita mentargetkan tahun ini 10 juta wisman kemudian naik dua kali lipat 20 juta wisman pada 2019,” kata Menpar dalam jumpa pers persiapan penyelenggaraan TMD 2015 di Jakarta, Rabu (11/3) kemarin. Menpar mengatakan, NTB merupakan destinasi wisata unggulan yang ditempatkan sebagai bagian dari Great Bali. “Sekitar 40 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia masuk melalui Bali.

Kita berusaha tarik mereka agar melanjutkan ke NTB dan destinasi lain di kawasan Timur Indonesia atau Bali Beyond,” kata Arief Yahya. Sementara Wagub NTB, H.Muh.Amin, SH.M.Si mengatakan, TMD merupakan upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB yang tahun ini menargetkan 2 juta wisatawan. “Pada acara puncak TMD nanti diperkirakan akan dihadiri 15 ribu wisatawan,” kata Amin. Event TMD tidak hanya fokus di Dompu tetapi menyebar di beberapa kabupaten di NTB yang terbagi dalam kelompok kegiatan yaitu kelompok seni budaya, kelompok sport adventure, kelompok seminar untuk menciptakan citra Tambora, dan kelompok kegiatan bakti sosial. (kmb)

Mataram (Suara NTB) KPU NTB menganggap dualisme Partai Golkar belumlah tuntas meski Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly telah mengeluarkan surat pengakuan terhadap kepengurusan Golkar versi Agung Laksono. Ketua Divisi Hukum KPU NTB, Yan Marli, S.Pd, M.M.Pd, yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (11/3)kemarin menganggap bahwa pihaknya belum dapat menjadikan surat Kemenkum HAM itu sebagai acuan dalam menentukan kepengurusan Partai Golkar yang mana yang sah. Seperti diketahui, tujuh kabupaten/kota di NTB akan segera menggelar Pilkada pada Desember 2015 ini. Menjelang Pilkada itulah, KPU membutuhkan acuan untuk

menentukan mana kepengurusan Partai Golkar yang dapat diakui sebagai kepengurusan yang sah, yang bisa mengajukan pasangan calon di Pilkada. Terbitnya SK Menkumham yang berisi pengakuan terhadap kepengurusan Agung Laksono, sempat memunculkan kesan kuat bahwa dualisme Partai Golkar tampaknya akan segera berakhir dan KPU akan menerima mereka sebagai versi kepengurusan yang sah. Namun, bagi KPU NTB, surat Menkumham itu bukanlah akhir dari sengkarut di internal partai beringin tersebut. Sebab, menurut mereka surat itu hanya ditujukan kepada internal Partai Golkar, bukan untuk dipakai oleh pihaknya sebagai acuan. Bersambung ke hal 15

Sidak Gudang Bulog

Sekda NTB : Raskin Harus Berkualitas Mataram (Suara NTB) Raskin yang didistribusikan oleh Bulog kepada masyarakat harus berkualitas. Hasil sidak yang dilakukan di Gudang Bulog Cakranegara I, Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH meminta jajaran Bulog NTB untuk meningkatkan kualitas raskin yang didistribsikan kepada masyarakat. “Salah satu bentuk hadirnya negara menstimulir melalui pengalokasian raskin. Oleh karena itu, raskin itu harus berkualitas. Karena itu bukan sekadar enak dimakan, tetapi kita harus memastikan apa yang dimakan itu memberi dampak besar bagi pembentukan generasi emas kita,” kata Muhammad Nur dikonfirmasi usai sidak di Gudang Bulog Cakranegara I, Rabu (11/3) siang. Pada kesempatan itu, ia didamp-

ingi pejabat dari Bulog Divre NTB dan Kepala Gudang Bulog Cakranegara I. Menurutnya, raskin yang diberikan kepada masyarakat bukan hanya untuk sekadar mereka cukup makan. Namun, raskin yang diberikan harus dipastikan kualitassnya baik, memiliki kandungan karbohidrat dan gizi yang baik. “Dengan kondisi masyarakat yang seperti ini, kita harus bangun secara kolektif peningkatan kualitas beras yang beredar di NTB ini. Caranya, tidak hanya di Bulog tetapi juga mulai dari hulunya,” kata Sekda. Sekda menambahkan, untuk meningkatkan kualitas raskin, maka harus melibatkan masyarakat (petani) yang memproduksi gabah di tingkat hulu. Untuk itu, Bulog diminta membangun kesadaran kolektif, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/nas)

SIDAK - Sekda NTB, H. Muhammad Nur saat melakukan sidak di gudang Bulog Cakranegara I, Rabu (11/3) siang kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.