HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB
KAMIS, 12 JUNI 2014
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 81 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
BIAYA EKSTRA - Petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyiram tanaman padinya yang terancam kekeringan di Praya Barat, Loteng. Berita selengkapnya di halaman 7. (Suara NTB/kir)
SKPD di ’’Zona Merah’’
Gubernur Diminta Ambil Tindakan Mataram (Suara NTB) Langkah Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi melakukan rapim untuk mengevaluasi realisasi APBD NTB pada medio Juni ini mendapat apresiasi. Namun, tindak lanjut dari mencuatnya daftar SKPD dengan realisasi di ‘’zona merah’’ masih dinantikan.
Kejaksaan Tetapkan Empat Tersangka Kasus Alkes RSUD Praya Mataram (Suara NTB) Selama masa “pemulihan” setelah kasus penangkapan mantan Kajari Praya, Subri,SH.MH, jajaran Kejari Praya Lombok Tengah (Loteng) bekerja ekstra. Satu kasus yang menunjukkan perkembangan signifikan adalah, penyidikan proyek pengadaan alat-alat kesehatan
TO K O H Pantau Hakim ”Hunter” PEMBURU yang memburu, setidaknya itu agenda utama dari Komisi Yudisial (KY) sejak terbentuk Agustus 2004 lalu. Bertindak sebagai agen semi detektif yang menelisik personal yang berada di lembaga mulia, yakni hakim. Tidak sedikit kemudian kasus hakim suap, hakim asusila, hakim pengatur perkara diproses Majelis Kehormatan Hakim (MKH) bahkan berujung pemecatan. Sejak menjadi Ketua Komisi Yudisial 2013 lalu, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si banyak pengalaman soal pengamatan perilaku hakim. Di setiap era yang berbeda, (Suara NTB/ars) modus penyimpangan dijalanSuparman Marzuki kan hakim beragam, semakin canggih. “Meski canggih, tapi caranya tetap sama. Kami tahu itu,” kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) ini. Bersambung ke hal 5
KO M E N TTAA R Kinerja Menurun
Darius AK (Suara NTB/dok)
HASIL audit kinerja atas program raskin di NTB tahun 2013 terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Dimana, kinerja atas program raskin periode Januari-September 2013 hasilnya sebesar 60,59 persen. Menurun sebesar 9,6 persen jika dibandingkan kinerja atas program raskin tahun sebelumnya yang mencapai 70,19 persen. Demikian diungkapkan, Kepala BPKP NTB, Darius AK saat sosialisasi penyaluran raskin menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Rabu (11/6). Bersambung ke hal 5
(Alkes) RSUD Praya. Penyidik Kejaksaan menetapkan sedikitnya empat tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara ratusan juta rupiah. Empat tersangka itu sementara ini tidak disebutkan identitasnya, dengan alasan masih dalam pengembangan. Ada beberapa lagi keterangan yang dibutuhkan, sehingga dikhawatirkan
barang bukti dihilangkan. ‘’Tapi yang pasti, ke empat tersangka itu berasal dari kalangan panitia lelang. Sudah kita keluarkan surat penetapannya (sebagai tersangka, red),” kata Kajari Praya, Asmadi, SH, MH menjawab Suara NTB ketika ditemui di Kejati NTB, Rabu (11/6). Bersambung ke hal 5
NTB Masuk 10 Besar Perilaku Penyimpangan Hakim Mataram (Suara NTB) Komisi Yudisial (KY) RI punya catatan kurang baik tentang perilaku hakim di sejumlah lembaga peradilan di NTB. Catatan itu terakumulasi dalam track record bahwa NTB masuk dalam 10 besar zona hakim nakal, di antara daerah – daerah lainnya. Ukuran zona 10 besar itu berdasarkan intensitas laporan yang masuk tentang perilaku menyimpang hakim. Konten yang menjadi materi laporan adalah, hakim nakal terkait tindakan asusila, permainan perkara, bahkan mengarah ke dugaan suap. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
DISKUSI - Ketua KY, Suparman Marzuki (ke dua dari kiri) didampingi tim, tampak berdiskusi dengan Penanggung Jawab Harian Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H.Agus Talino (paling kiri).
PLN Lahirkan Kebijakan Strategis untuk Pelayanan Bidang Ketenagalistrikan Mataram (Suara NTB) Tingginya permintaan sambungan baru membuat PT. PLN (Persero) sebagai leading sector usaha ketenagalistrikan harus membuat langkah-langkah strategis. Langkah strategis yang perlu diambil adalah bagaimana menekan biaya pokok produksi dan meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan. Dari sisi pembangkit, PT. PLN berupaya menambah pembangkit-pembangkit berbahan bakar yang dari sisi biaya produksi lebih rendah dari pada menggunakan HSD seperti PLTM, PLTU serta pemanfaatan energi alternatif lainnya. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ist)
NARASUMBER - Para narasumber saat menggelar sosialisasi di Hotel Lombok Raya Mataram baru-baru ini.
Sekjen FITRA NTB, Ervyn Kaffah, menilai digelarnya evaluasi realisasi APBD NTB itu mengindikasikan adanya langkah mengantisipasi sebelum batas tempo triwulan II ini berakhir. Ia juga menilai sudah ada perbaikan dalam pola pengendalian terhadap kegiatan APBD, meskipun di berbagai sisi masih terlihat berbagai kekurangan. Menurutnya, dengan adanya perbaikan di sisi pengendalian, hal tersebut akan mempercepat penyerapan anggaran dan realisasi fisik, dan di sisi lain menghindari proyek yang
menumpuk pada akhir tahun. Terhadap masih rendahnya realisasi keuangan dan fisik APBD NTB jelang akhir triwulan II ini, Ervyn menekankan bahwa hal tersebut harus benar-benar menjadi perhatian jajaran Pemprov NTB untuk segera diambil tindakan. ‘’Kalau pengendalian sudah berjalan bagus, artinya kita punya data yang akurat dan tersaji tepat waktu. Agenda berikutnya, menganalisa masalah atau kendala secara cermat dan mengambil tindakan segera. Bersambung ke hal 5
SKPD ’’Zona Merah’’ Dikawal Ketat Mataram (Suara NTB) Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si mengatakan puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masuk ”'zona merah” karena serapan anggarannya masih rendah hingga 9 Juni ini akan dikawal ketat. Sebagai pimpinan, pihaknya terus memberikan dorongan motivasi kepada SKPD untuk bekerja lebih giat lagi untuk mencapai target-target yang sudah ditentukan. “Kita terus genjot, berikan mo-
tivasi. Pimpinan itu senantiasa memberikan motivasi, memberikan dorongan untuk bekerja lebih giat lagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ujar Wagub ditemui usai membuka sosialisasi program raskin di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Rabu (11/ 6) siang kemarin. Dikatakan, terkait dengan kinerja SKPD pihaknya tentu akan memberikan apresiasi kepada SKPD yang kinerjanya bagus. Bersambung ke hal 5