Snt12122013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

16 HALAMAN

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS, 12 DESEMBER 2013

NOMOR 231 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Delapan Jaksa Nakal di NTB Dilaporkan ke Komisi Kejaksaan

Mataram (Suara NTB) Terbentuk untuk mengawasi kinerja jajaran Adhyaksa dari tingkat Kejagung, Kejati, sampai Kejari, Komisi Kejaksaan harus menerima berlimpah laporan. Ribuan laporan diterima tentang jaksa bermental nakal, termasuk delapan oknum jaksa nakal dari NTB. Laporan itu kini sedang diproses lembaga ini.

C.01.08.13

TO K O H

Dalam rentang Januari-Desember 2012, sedikitnya 1.107 laporan masuk ke Komisi Kejaksaan. Khusus untuk NTB tahun 2012, ada enam laporan Jaksa nakal dalam berbagai kasus. Kemudian tahun 2013 sebanyak dua oknum jaksa nakal. “NTB termasuk peringkat ke 26 dalam hal kasus pengaduan ini. Sedangkan yang tertinggi laporan dari DKI sebanyak 139 kasus,” sebut Komisioner Komisi Kejaksaan RI, Abas Azhari, SH,

satu laporan Januari dan Februari. “Untuk Maret sampai Desember, sedang kami rekap,” sebutnya. Bersambung ke hal 5

M.Hum kepada Suara NTB usai interaktif di Radio Global FM Lombok, Rabu (11/12). Laporan itu pun seYang lebih parah adalah, dang diproses bersama ribuan laporan lainnya laporan tentang dugaan yang datang dari berbagai daerah. Sementgratifikasi, ara di Tahun 2013, ada dua laporan yang maAbas Azhari suk, masing – masing

‘’ (Suara NTB/ars)

(Suara NTB/ist)

GONJANG-ganjing permasalahan aset di Lombok Barat (Lobar) yang beberapa bulan terakhir terus menjadi sorotan media, mengundang Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony angkat biacara. Bupati memberi penjelasan seputar masalah aset Lobar yang diduga melibatkan banyak pihak. Bahkan Bupati mengaku siap bekerjasama, membantu suplay data terkait penjualan aset Lobar kepada penegak hukum (Kejaksaan dan Kepolisian) Bersambung ke hal 5 H. Zaini Arony (Suara NTB/dok)

Konstruksi Tak Jalan Provinsi Tuntas, Kontraktor IC Bakal Didenda di Soromandi Rusak Parah Mataram (Suara NTB) Progres capaian realisasi fisik konstruksi proyek Islamic Center (IC) dipastikan tidak akan mampu mencapai 100 persen pada akhir kontrak 31 Desember mendatang. Dinas PU NTB memprediksi, realisasi fisik konstruksi IC pada akhir Desember mencapai 92 persen. Untuk itu, kontraktor yang mengerjakan dipastikan bakal kena denda atas keterlambatan tersebut. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas PU NTB, Ir. H. Dwi Sugianto, MM di Mataram, kemarin. Dikatakan, nilai kontrak untuk konstruksi IC tahun 2013 sebesar Rp

43 miliar yang dikerjakan oleh PT. Sasmito. Masa kontrak untuk pengerjaan konstruksi IC tersebut pada 31 Desember mendatang. Dari hasil evaluasi, hingga November ini, realisasi keuangan dan fisik proyek konstruksi IC sebesar 65 persen dan 70 persen. “Namun nanti tanggal 15 Desember akan tercapai 86 persen. Kemudian diakhir kontrak memang akan mencapai 92 persen. Dengan demikian memang ada ketentuan bahwa kontraktor akan melanjutkan pekerjaan dengan kena sanksi denda,”terang Dwi. Bersambung ke hal 5

Mataram (Suara NTB) Sejumlah pemuda dari Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Rabu (11/12) datang ke Mataram. Mereka hendak mengadu ke Gubernur NTB, Dr.TGH.M. Zainul Majdi, tentang kondisi jalan provinsi di desa mereka yang rusak parah. Bahkan untuk meyakinkan tuntutan mereka itu, warga setempat sempat unjukrasa ke Pemkab Bima, hingga memblokir jalur tersebut hingga 30 hari. Para pemuda ini Rabu siang kemarin, memang belum sempat datang ke kantor Gubernur NTB dan kantor DPRD NTB untuk mengadukan hal yang sama. Koordinator Pemuda, Agus Salim mengatakan, jalur yang rusak berat itu sepanjang 40 Km lebih dari Desa Sai menuju Desa Sampungu. Kondisi jalan tidak berubah sejak dibuka tahun 2000

lalu dan diresmikan penggunaannya untuk umum tahun 2003. Sejak itu, jalan berbatu, terjal, tanah liat dan lumpur ketika hujan, masih utuh hingga kini. “Jembatannya juga sudah jebol,” ungkapnya. Bersambung ke hal 5

Kasus KPU Kota Mataram

Usut Dana Hibah Rp 1 Miliar untuk Tenaga Kontrak Mataram (Suara NTB) Dari total Rp 5,7 miliar dana hibah KPU Kota Mataram yang disidik Kejaksaan Tinggi NTB, penelusurannya mulai dipilah. Ditemukan, ada dana yang dikelola Sekretariat KPU sebesar Rp 1 miliar untuk gaji dan honor tenaga kontrak. Dana miliaran itu, berdasarkan nomenklatur penggunaan hibah Pemkot Mataram, dipakai untuk pembayaran gaji dan honorer puluhan tenaga kontrak. Diantaranya, Satpam, honorer sekretariat, tenaga pendistribusi logistik pemilu. ‘’Jumlahnya ada 10 orang yang akan kita periksa tahap awal,” sebut Kasi Penkum dan Humas Kejati

NTB, Made Sutapa, SH, menjawab Suara NTB Rabu (11/12). Pemeriksaan 10 orang tenaga kontrak itu, akan dilakukan bertahap mulai akhir pekan sampai dengan pekan depan. Bersambung ke hal 5

Jumlahnya ada 10 orang yang akan kita periksa tahap awal

Made Sutapa

C.03.08.13

Lacak Penggelapan Aset

DIBLOKIR - Beginilah kondisi permukaan jalan Sai – Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang rusak berat. Warga yang menuntut agar jalan ini diperbaiki, terpaksa harus memblokir dengan menanam pisang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.