HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
16 HALAMAN
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
SENIN, 13 JANUARI 2014
NOMOR 256 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Proyek RSUP Dasan Cermen Dijaga Ketat Mataram (Suara NTB) Pascatewasnya Supriyadi, ST, Direktur PT. Ardi Tekindo Perkasa, yang diduga bunuh diri di base camp proyek RSUP NTB di Dasan Cermen, suasana berbeda terlihat di areal mega proyek yang belum rampung itu. Satpam dan sejumlah orang terlihat berjaga – jaga di sekitar gedung utama RSUP tersebut. Saat Suara NTB menuju lokasi korban Supriyadi gantung diri, Minggu (12/1) pukul 08.30 Wita, Satpam tanpa papan nama itu melarang. “Ini perintah Pak Direktur (RSUP). Ndak boleh ada orang lain masuk. Apalagi mau ambil foto,” tegas Satpam, diikuti kata-kata larangan lain oleh sejumlah orang di sekitar tempat Satpam itu duduk. Bersambung ke hal 5
C.01.08.13
(Suara NTB/ars)
JADI TANDA TANYA - Bagian selatan gedung RSUP NTB yang mangkrak. Kini areal tersebut steril dari publik, setelah seorang kontraktor Supriyadi bunuh diri.
Korban Tinggalkan Wasiat
Sebut Orang Lain Ikut Bertanggung Jawab
(Suara NTB/ars)
WASIAT - Kasat Reskrim Polres Mataram, AKP Agus Dwi Ananto menunjukkan surat wasiat yang ditinggalkan korban gantung diri Supriyadi.
gantung diri. Tambahan informasi yang diperoleh polisi dari saksi, korban yang meninggalkan utang puluhan juta, meninggalkan surat wasiat yang intinya ada orang lain bertanggung jawab atas beban denda proyek dimaksud. Bersambung ke hal 5
Diduga, Warga Minta Tambah KJA, Ada Mafia Hukum Bendungan Disulap Jadi Penghasil Ikan di PA Praya Tertarik Program DKP Lobar
Tanggung Jawab Sosial KEHADIRAN Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dalam rangkaian khitanan massal yang digelar Suara NTB dan Radio Global FM Lombok, menambah kehangatan suasana, khususnya bagi masyarakat Lingkungan Karang Kemong yang hadir pada acara Minggu (12/1) pagi kemarin. Mohan usai menghadiri coaching clinic dengan pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri di GOR Turida Mataram, sempat hadir dan menyapa sejumlah warga yang hadir. Bahkan Mohan sempat ikut menenangkan bocah yang meringis dan berteriak kesakitan saat dikhitan petugas medis. H. Mohan Roliskana Bersambung ke hal 5
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/ars)
Bantah Terima ’’Fee’’ ANGGOTA DPRD Kota Mataram dari Fraksi Golkar, Drs.H.M.Noer H.Ibrahim membantah jika dianggap atau dikesankan menerima sesuatu dalam bentuk apapun terkhusus dalam bentuk uang dari adanya program aspirasi Dewan dalam pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) SMKN 4 Mataram. ‘’Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak menerima fee atau uang sepeserpun dari adanya program tersebut,’’ tegas H.M.Noer H.Ibrahim dalam hak jawabnya yang diterima Redaksi Suara NTB, Sabtu (11/1). Bersambung ke hal 5
Praya (Suara NTB) Terkuaknya kasus salah pengetikan surat putusan eksekusi tanah terkait sengketa tanah waris yang melibatkan Supar dengan Husni asal Desa Monggas, di Pengadilan Agama (PA) Praya, Lombok Tengah (Loteng) beberapa waktu lalu mengundang kecurigaan sejumlah kalangan. Ada dugaan mafia hukum yang bermain di PA Praya. Sehingga banyak putusan-putusan hukum di PA Praya yang merugikan masyarakat. Sinyalemen tersebut diungkapkan Ketua SUAKA Loteng, Bustomi Taifuri, kepada wartawan di Praya, Sabtu (11/ 1) kemarin. Menurutnya, salah ketik putusan dalam surat eksekusi tanah yang dikeluarkan oleh PA Praya itu, diduga bu-
Stigma ini muncul karena selama ini program Kelautan dan Perikanan hanya berkutat di daerah pesisir dan laut itu saja. Sementara daerah di luar itu, seolah terabaikan. Stigma itulah yang ingin diubah DKP Lobar di bawah Kepala Dinas Ir. H. Hasbullah. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/her)
(Suara NTB/her)
Amaq Nur
Disertasi berjudul “Geostrategi Sulawesi Utara menuju Pintu Gerbang Indonesia di Asia Pasifik’’ merupakan disertasi yang mengantarkan Capres RI 20142019, Dr. S.H. Sarundajang meraih gelar doktor. Disertasi itu merupakan pendalaman pemikiran Sam Ratulangi. Dalam karyanya berjudul Peranan Indonesia di Pasifik.
Tidak Terbit Berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, SUARA NTB Selasa (14/1) tidak terbit. Kami akan terbit kembali Rabu (15/1). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan agar maklum. Terima Kasih Penerbit
kan karena ketidaksengajaan. ‘’Sesuatu yang tidak masuk akal sampai ada kesalahan pengetikan pada putusan PA Praya,” tandas Bustomi. Terlebih kesalahan itu terjadi hampir di satu halaman putusan yang ada. ‘’Kalau salah ketik pada satu atau dua kata, mungkin bisa dimaklumi. Tapi ini, di satu halaman putusannya salah. Apakah itu tidak disengaja,” katanya dengan nada tanya. Hal itu, katanya menandakan kalau ada dugaan mafia hukum yang bermain di internal PA Praya. Untuk itu, pihaknya mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian bisa mengungkap dugaan mafia hukum di PA Praya tersebut. Bersambung ke hal 5
Giri Menang (Suura NTB) Bagi para nelayan yang tinggal di pesisir Lombok Barat (Lobar), mendapatkan program bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) merupakan hal biasa. Namun tidak demikian bagi warga yang tinggal jauh dari daerah pesisir, mendapatkan program DKP adalah hal yang luar biasa.
TINJAU - Kepala DKP Lobar, Ir. H Hasbullah saat meninjau KJA di Bendungan Telaga Lebur.
‘’SAYA sependapat dengan Sam Ratulangi bahwa letak geografis suatu negara menentukan kedudukannya dalam pergaulan ekonomi internasional, baik secara pasif maupun aktif,’’ kata Peserta konvensi Capres Demokrat ini. Dikatakan, letak Indonesia di Asia Pasifik merupakan posisi yang paling istimewa karena secara geografis Indonesia merupakan jembatan antara daratan Asia dan Benua Austra-
(Suara NTB/ist)
C.03.08.13
TO K O H
H.M.Noer H.Ibrahim
ARA tragis yang ditempuh Supriyadi, ST (43) mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, masih menimbulkan tanda tanya. Hingga kini polisi masih menyelidiki faktor lain yang menjadi pemicu korban frustrasi dan
lia. Artinya, Indonesia terletak diantara dua kawasan produksi dan konsumsi. Keunggulan geostrategi Indonesia, paparnya, terletak tepat di titik pertemuan jalur komunikasi dunia antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Serta antara Benua Asia dan Australia yang menghubungkan kepentingan negara-negara besar dan maju di Barat, Timur, Utara dan Selatan. Bersambung ke hal 5