Snt13092013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2013

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 158 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

C.01.08.13

(Suara NTB/kir)

SEBAR OBAT- Petani bersama petugas di Praya Barat Daya tengah menyebar obatobatan pengendali hama tikus, Kamis (12/9) kemarin.

Hama Tikus Mengganas di Lima Kecamatan di Loteng Praya (Suara NTB) Para petani di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kini tengah dipusingkan dengan serangan hama tikus yang makin mengganas dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, banyak tanaman kedelai yang rusak dan terancam tidak bisa maksimal ber-

produksi. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Loteng, Ir. Ibrahim, kepada Suara NTB, Kamis (12/ 9) kemarin. Ibrahim mengatakan hingga saat ini tercatat sudah sekitar 127 hektar lahan petani yang terserang hama tikus. Yang tersebar di Kecamatan

Praya Timur, Janapria, Pujut, Praya Barat serta Praya Barat Daya. Dengan sebaran hampir merata disemua wilayah di kecamatan tersebut. Pola serangan hama tikus itu bersifat sporadik. Tidak secara menyeluruh di semua lahan pertanian, tetapi terpencar di beberapa titik. Bersambung ke hal 5

Kejaksaan Bentuk Tim Khusus

“Keberhasilan pembangunan di dunia usaha khusus pariwisata semenjak Pak Bupati (Zaini Arony) mempimpin Lombok Barat mulai menggeliat dibanding sebelumnya. Secara prinsip Pak Zaini telah berbuat, mengembangkan dunia usaha (wisata) karena sudah on the treck. Infrastruktur juga memadai. Namun ke depan perlu pembenahan terus menerus, khususnya kerjasama dengan pihak swasta perlu dilibatkan. Karena kalau satu saja berbuat maka pariwisata sulit maju, I Ketut Sugiarta Ketua Apindo Lobar namun kalau seiring (kompak) antara pemerintah, swasta dan masyarakat maka speed pengembangan wisata di Lobar akan lebih cepat. Intinya, pengusaha khususnya pelaku wisata mendukung AZAN melanjutkan lima tahun ke depan supaya pengembangan dunia usaha berkesinambungan”

Usut Proyek Mangkrak dan Cetak Sawah Baru Mataram (Suara NTB)Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB, akhirnya membentuk tim untuk mengusut dugaan terjadinya penyimpangan pada pembangunan sejumlah proyek nasional di NTB yang kondisinya kini mangkrak. Tim yang sama juga akan mengusut proyek cetak sawah baru yang terindikasi menyimpang.

TO K O H

Sugeng Pudjianto

MEMPERCEPAT proses penyidikan pada kasus proyek PAUD senilai Rp 2,9 miliar, menjadi upaya Kejati NTB saat ini. Namun usaha itu sedikit terkendala dengan mangkirnya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Rony Gunarso. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ars)

DISKUSI - Kajati NTB, Sugeng Pudjianto, SH,MH berdiskusi dengan Penanggung Jawab Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H.Agus Talino saat bersilaturahmi ke Kejati NTB, Kamis (12/9).

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 warga setempat yang menuduhnya sebagai pelDompu (Suara NTB) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 Ratusan warga Calabai diduga membakar aku tindak pencurian yang terjadi di daerah se12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 10 unit rumah semi permanen milik Su dan tempat. Apalagi keluarga Amak Su ini menolak 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 anak-anaknya di Dusun Jonggat Calabai Pekat, prosesi adat minum air tanah (garap). 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 Kabupaten Dompu. Aksi itu dipicu kemarahan Bersambung ke hal 5 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345

Sepuluh Unit Rumah Warga Calabai Dibakar Massa

Mataram (Suara NTB) Secara resmi pihak Kepolisian akhirnya mengeluarkan pernyataan, bahwa drag race yang berlangsung di eks Bandara Selaparang Mataram, tanpa mengantongi izin. Karena balap itu berlangsung tanpa izin, maka dipastikan ilegal. Kapolda NTB, Brigjen Pol. Muhammad Suryo Saputro

sama ditengarai mangkrak. Termasuk cetak sawah baru. ‘’Informasinya cetak sawah baru diduga bermasalah juga ada di sana,” kata Kajati. Proyek mangkrak senilai sekitar Rp 3 miliar dari Kemenakertrans RI ini, sebenarnya sudah dibidik sejak beberapa bulan lalu oleh Kejati. Bersambung ke hal 5

PESAN GUBERNUR UNTUK PENGGUNA JALAN Para pengguna jalan di Provinsi NTB yang saya cintai; Sudah banyak korban meninggal dunia di jalan akibat kecelakaan lalu lintas. Sudah banyak keluarga terlantar dan mengalami kemiskinan akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itu saya menghimbau untuk peduli terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan dengan berperilaku tertib dan sopan di jalan serta berupaya menghindari kecelakaan lalu lintas. Ayooo….!!! Kita wujudkan Nusa Tenggara Barat sebagai provinsi tertib lalu lintas menuju zero accident…!!!

Kapolda Perintahkan Usut Tuntas

(Suara NTB/ars)

(Suara NTB/ars)

Ancam Panggil Paksa

Kepastian dibentuknya tim itu disampaikan langsung Kajati NTB, Sugeng Pudjianto, SH,MH Kamis (12/9) kemarin di sela-sela silaturrahmi dengan jajaran Redaksi Suara NTB. Menurutnya, sejak kasus ini mencuat melalui publikasi media, pihaknya sudah mengatensinya. ‘’Baru saja (kemarin—red) kami selesai membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini (cetak sawah baru dan proyek mangkrak di NTB),” jelas Sugeng. Ditegaskan Kajati, bahwa terkait dengan penanganan proyek mangkrak dan cetak sawah baru tim khusus yang baru dibentuk akan segera turun ke lapangan. Tim khusus

yang diturunkan akan memulainya dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kenapa KSB? Karena menurutnya, ada proyek nasional yang dibangun di KSB yang mangkrak. Kajati menyebut Balai Latihan Kerja (BLK) Pototano dan pembangunan rumah potong hewan, dua proyek besar di wilayah yang

Drs. Mochammad Iriawan, SH,MM, MH pun mengatensi kasus ini dan memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas. Atensi Kapolda itu disampaikan Kabid Humas Polda NTB, AKBP Muhammad Suryo Saputro, SIK dalam keterangan pers, Kamis (12/9) siang kemarin. Kasus itu menjadi salah satu analisa dan evaluasi (anev) Kapolda bersama jajaran Direktur serta Kapolres. Bersambung ke hal 5

C.03.08.13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.