Snt14052014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

SUARA NTB

Rp. 50.000 Rp. 55.000

Pengemban Pengamal Pancasila

RABU, 14 MEI 2014

16 HALAMAN NOMOR 60 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

KPK Bidik Dugaan Gratifikasi ke Oknum Polisi dan Jaksa Mataram (Suara NTB) Masih terkait kasus suap Lusita Anie Razak kepada mantan Kajari Praya, Subri, SH, MH, dipastikan tidak berhenti sampai dua terdakwa tersebut. pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengisyaratkan tidak akan berhenti sampai dua tersangka. Adanya dugaan gratifikasi terhadap oknum jaksa dan polisi dalam kasus itu diisyaratkan menjadi bidikan baru. Humas KPK Johan Budi, SP ditemui Suara NTB usai menjadi pemateri di Hotel

Santika Mataram menegaskan, ada beberapa hal lain yang akan menjadi bidikan baru set-

elah kasus Lusita Anie Razak dan Subri selesai. Termasuk dugaan grarifikasi tersebut.

“Kaitan dengan gratifikasi nanti kita lihat. Kalau memang muncul di persidangan dan menjadi dasar putusan hakim, kita akan buka penyidikan baru,” terang Johan Budi. Gratifikasi memang menjadi sentral sasaran penyidikan pihaknya dalam beberapa kasus terakhir, yang melibatkan pejabat negara. Jaksa dan

polisi pun akan jadi sasaran jika memang ada bukti petunjuk, khususnya terkait kasus Lusita Anie Razak dan Subri. “Nanti kita lihat, bagaimana hakim menilai dakwaan dan tuntutan yang kami ajukan, kalau dalam putusannya nanti bisa jadi petunjuk baru, kita akan buka lagi kasus ini,” ulasnya. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ist)

TO K O H

SOSIALISASI - Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi, Wagub NTB, H. Muh. Amin, Kepala BPKP Pusat, Prof. Masdiasmo, Kajati NTB, Sugeng Pudjianto, Pimpinan DPRD NTB, Pimpinan SKPD hadir dalam sosialisasi penyusunan dan pelaksanaan APBD yang memprioritaskan kepentingan publik, kemarin.

APBD Pro Rakyat Mataram (Suara NTB) Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengatakan, perumusan desain APBD sudah saatnya meninggalkan paradigma lama yang berwatak proyek finansial. Menuju pemberdaulatan rakyat atas hak-hak dasar konstitusionalnya yang selama ini digusur oleh kekuatan mafis neo kapitalisme. Bersambung ke hal 5

TGH. M. Zainul Majdi

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/ist)

GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan APBD pro rakyat tidak bisa hanya dilihat dari persentase atau komposisi Belanja Langsung (BL) dan Belanja Tidak Langsung (BTL). Pasalnya, belum tentu dalam belanja langsung atau belanja publik itu kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat. Bersambung ke hal 5

‘’Rekrutmen pejabat negara dan pemerintah masih ditandai konflik kepentingan wakil parpol yang bersifat politis,’’

Busyro Muqoddas

Ada Masalah di BKP NTB HASIL Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Pencegahan Korupsi yang dilakukan KPK dan BPKP tahun 2013 pada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Pemprov NTB berpotensi kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 43 miliar pertahun. Potensi kehilangan PAD itu berasal dari pajak alat berat dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Bersambung ke hal 5 Masdiasmo

Tidak Terbit Berkaitan dengan Hari Raya Waisak 2558, SUARA NTB Kamis (15/5) tidak terbit. Kami akan terbit kembali Jumat (16/5). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan agar maklum. Terima Kasih

Penerbit

KPK Kecewa Bupati/Walikota Tak Hadiri Sosialisasi Penyusunan APBD Pro Rakyat Mataram (Suara NTB) KPK sangat menyayangkan ketidakhadiran satupun bupati/walikota di NTB dalam sosialisasi penyusunan dan pelaksanaan APBD pro rakyat. Padahal, kegiatan tersebut sangat strategis untuk memberikan pemahaman kepada kepala daerah dan jajarannya tentang konsep ekonomi kerakyatan. “Sayang sekali acara ini tidak dihadiri oleh kepala-kepala daerah (bupati/walikota, Red),” kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas saat membuka acara sosialisasi penyusunan dan pelaksanaan APBD yang memprioritaskan kepent-

ingan publik, bertempat di Graha Bhakti Kantor Gubernur NTB, Selasa (13/5) kemarin. Pantauan Suara NTB, acara tersebut dihadiri Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si, Kepala BPKP Pusat, Prof. Masdiasmo, Jubir KPK, Johan Budi, Pimpinan DPRD NTB, Pimpinan SKPD lingkup Pemprov NTB dan pimpinan instansi vertikal di NTB. Dari seluruh kepala daerah se Pulau Lombok yang diundang menghadiri acara tersebut tak satupun yang tampak datang. Pemkab Lombok Utara dan Pemkot Mataram

yang diwakili oleh Sekda-nya. ‘’Mudahan dari Pak Sekda nanti bisa meneruskan kepada beliau (bupati/walikota, Red) agar bisa mengakses hasil dari pertemuan ini,’’ harap Busyro. Hal senada diungkapkan Gubernur NTB. Ia juga menyayangkan ketidakhadiran para bupati dan walikota khususnya yang berada di Pulau Lombok. ‘’Saya mengharapkan dalam kegiatan yang strategis itu teman-teman bupati dan walikota hadir. Tetapi saya akan cek juga nanti maslaah undangannya. Kalau sudah sampai selayaknya hadir,”katanya. Bersambung ke hal 5

Dishubkominfo NTB Gelar Rakornis Perhubungan 2014

Lahirkan Konsep Cerdas dalam Menunjang Pembangunan Daerah Giri Menang (Suara NTB) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB kembali menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perhubungan 2014, bertempat di Hotel Jayakarta Senggigi Lombok Barat, Selasa (13/5) kemarin. Rakornis yang dihadiri seluruh insan perhubungan dari kabupaten/kota seluruh NTB ini diharapkan dapat melahirkan konsep-konsep cerdas dalam menunjang pembangunan daerah. Harapan tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Asisten II Perekonomian dan Pemba-

ngunan Setda NTB, Drs. H. L. Gita Aryadi, M.Si saat membuka acara tersebut. Dikatakan, Pemprov NTB sangat menyambut baik Rakornis Perhubungan se-NTB tersebut. ‘’Saya harapkan rapat koordinasi teknis ini nantinya dapat menghasilkan konsep-konsep yang cerdas dalam rangka menunjang pembangunan daerah. Dan saya yakin insan Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang bersinergi dari pusat, provinsi dan kabupaten akan mampu memberikan rekomendasi sebaik-baiknya,’’ katanya. Masalah transportasi dan penyampaian informasi, baik institusi maupun personel dan tata laksana saat

ini dilaksanakan oleh berbagai pihak. Baik itu unsur pihak provinsi dan kabupaten/kota. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, gubernur merasa berkewajiban untuk melakukan pengawasan dan koordinasi jalannya pemerintahan baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Untuk itu, ia sangat menghargai diselenggarakannya rakornis bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tersebut. Sekaligus merupakan bentuk cerminan koordinasi antarsektor. ‘’Saya berharap rakornis kali ini tidak sekadar acara rutin melanjutkan kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya tetapi harus be-

nar-benar dapat menghasilkan program-program yang baik dalam sistem koordinasi yang solid,’’ imbuhnya. Terlebih, lanjutnya, pada era saat ini tuntutan masyarakat adanya pelayanan transportasi yang murah, aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Sehingga, tidak ada kata lain kuncinya adalah adanya koordinasi yang baik dalam bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Bersambung ke hal 5 H. L. Gita Aryadi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.