Snt14102013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB

SENIN, 14 OKTOBER 2013

16 HALAMAN NOMOR 184 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

Tiga TKI Asal Sumbawa Tewas Ditembak di Malaysia Mataram (Suara NTB) Kasus TKI asal NTB kembali mencuat. Empat TKI dilaporkan ditembak mati Polisi Diraja Malaysia dalam sebuah penggerebekan di rumah susun (rusun) Program Perumahan Rakyat (PPR) di Hiliran Ampang, Kuala Lumpur, Jumat (11/10) lalu. Mereka diduga anggota “Geng Ah Fatt” yang melakukan aksi perampokan di sejumlah tempat di Malaysia. Tiga TKI korban penembakan ini disebutkan berasal dari Sumbawa.

C.01.08.13

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB telah mendapatkan kabar bahwa empat orang TKI tewas di Ma-

laysia diduga ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia. Tiga dari empat TKI yang tewas itu berasal dari Kabupaten

Sumbawa. Sementara satu orang berasal dari Lampung. Ke tiga orang TKI yang tewas tersebut berangkat ke Malaysia

melalui daerah lain. Dari paspor ke tiga TKI asal NTB tersebut diketahui ada yang memakai paspor Lampung, Batam dan Pangkal Pinang. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, H. Zaenal yang dihubungi Suara NTB, Minggu (13/10) malam mengatakan pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan BP3TKI un-

tuk memulangkan ke tiga jenasah TKI tersebut. “Sudah kita peroleh informasinya. Kami sudah koordinasi dengan BP3TKI. Bukan empat orang dari NTB tapi tiga orang, satu orang dari Lampung. Tindakan selanjutnya kita koordinasi untuk pemulangan ketiga jenazah. Jenazahnya masih di Malaysia saya sudah kontak dengan BNP2 TKI, Bersambung ke hal 5

KERING - Akibat kekeringan sumber air di Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lotim menghilang. Warga harus berjalan kaki hingga 2 Km untuk memperoleh air bersih untuk keperluan minum dan mencuci pakaian serta kebutuhan lainnya. (Suara NTB/rus)

Dampak Kekeringan

Warga Perigi Kehilangan Air Bersih Dijamin Tak Bocor PEMPROV NTB menjamin naskah soal CPNS tidak akan bocor meskipun dicetak di dalam daerah. Pemprov mengatakan akan memperketat pengawasan pencetakan soal bersama tim terpadu dari Kepolisian dan pihak terkait lainnya selama proses penggandaan berlangsung. ‘’Kalau pengawasan itu sudah ada timnya. Dilakukan pengawasan terintegrasi dan dijamin (tidak akan bocor),” H. Muhammad Nur Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/dok)

tan Suela. Dampak kekeringan ini, mengakibatkan warga kesulitan memperoleh air bersih. Warga pun terpaksa harus berjalan jauh mencari air bersih untuk kebutuhan minum termasuk mencuci pakaian.

Kepala Urusan Umum Desa Perigi, Muhammad Abduh kepada Suara NTB, Sabtu (12/10) menyebutkan, sekitar 1000 KK yang terkena dampak kekeringan ini. Bersambung ke hal 5

Persoalan Aset Jadi Temuan BPK

Yakinkan KPK

Diduga Ada Transaksi Sewa Menyewa ”di Bawah Tangan” Mataram (Suara NTB) Banyaknya aset Pemprov NTB yang disewa oleh pihak ketiga lalu tidak menghasilkan keuntungan yang maksimal menjadi faktor pemicu masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diduga, praktik sewa menyewa ‘’di bawah tangan” masih terjadi dan kini mulai menjadi temuan BPK. Fenomena itu disampaikan Kepala Bappeda NTB, H. Chairul Mahsul, SH, MH, saat diskusi bedah APBD NTB 2008 – 2012 yang digelar di Aula PGRI NTB, Sabtu (12/10). ‘’Ada transaksi sewa menyewa di bawah tangan. Makanya saya bisiki BPK waktu itu (ketika menjabat Inspektorat), coba ini dijadikan temuan. Akhirnya ada yang masuk menjadi temuan BPK,” ungkap Chairul dalam diskusi tersebut. Chairul sependapat dengan sejumlah narasumber lainnya, Ade Irma Setya Negara dari Nusra Institut, Peneliti Pattiro NTB, Gatot Sulistiyo dan Akademisi Unram, M. Firman-

Kekeringan dan Perambahan Hutan Kian Gawat. Baca selengkapnya Liputan Khusus di Halaman 14.

syah, M.Si yang sama – sama menyoroti masih banyaknya potensi PAD yang belum tergali – semisal, aset daerah yang masih disewakan dengan harga rendah. Menurut Chairul, sewa – menyewa aset daerah saat ini memang masih mengacu pada keputuasn Gubernur tentang pemakaian aset daerah. Dimana, dalam keputusan tersebut diatur tentang besaran sewa untuk aset dengan luas tertentu. ‘’Di situ diatur besarannya, persil 100 persegi berapa dan sebagainya,” ujarnya. Menurutnya, regulasi ini memang sudah lama tidak diubah dan sekarang Pemprov NTB sedang merencanakan perubahan peraturan itu. Sebelumnya, sejumlah pembicara memang sempat mempersoalkan aset yang besar nilainya, namun hanya mampu menghasilkan keuntungan yang sangat kecil. Ia mencontohkan aset lahan Pemprov NTB yang berada di Golong yang hanya memberikan keuntungan yang sangat kecil, Bersambung ke hal 5

Polda – Kejaksaan Harus Sasar Kasus Besar Mataram (Suara NTB) Keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)untuk membidik kasus korupsi di daerah, satu sisi dianggap menjadi otokritik penegakan hukum di daerah yang cenderung lemah. Di bagian lain, ini sekaligus menjadi cambuk bagi Kejaksaan

Tinggi NTB dan Polda NTB untuk menyasar kasuskasus besar di daerah. Dalam pengamatan Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi (Somasi) NTB, kinerja Kejaksaan dan Kepolisian sepenuhnya belum memenuhi ekspektasi publik. Bersambung ke hal 5

Tidak Terbit Berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha 1434 H, SUARA NTB Selasa (15/10) tidak terbit. Kami akan terbit kembali Rabu (16/10). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan agar maklum. Terima Kasih Penerbit

Dua Warga Sipil Serahkan Senjata ’’Airsoft Gun’’ Mataram (Suara NTB) Imbauan Kapolda NTB Brigjen Pol. Mochammad Iriawan, SH.MH, agar warga sipil yang memegang senjata api (senpi) tanpa izin, mulai membuahkan hasil. Sabtu (12/10), dua warga sipil secara sukarela menyerahkan senjata jenis airsoft gun ke Sat Intel Polres Mataram. Mereka khawatir ditangkap polisi jika hingga batas waktu penyerahan, tidak diindahkan.

(Suara NTB/ars)

Dua jenis senjata itu masing masing milik Damsus Bili (51), warga Lingkungan Tangsi Ampenan. Dia menyerahkan senjata airsoft gun warna hitam berikut 6 butir amunisi. Warga lainnya, I Putu Wiryagandi (21), Warga Lingkungan Jeruk Manis, Cakranegara. Dua senjata ini jenis “Taurus”, tanpa dilengkapi nomor seri dan surat izin lainnya. Bersambung ke hal 5

SENPI - Dua warga sipil menyerahkan secara sukarela senpi jenis airsoft gun kepada Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arief Yuswanto.

C.03.08.13

TO K O H

Selong (Suara NTB) Akibat kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan terjadi did elapan kabupaten kota di NTB. Salah satunya di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), tepat di Desa Perigi, Kecama-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.