HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
16 HALAMAN
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
RABU, 15 JANUARI 2014
NOMOR 257 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Kasus SPAM KLU
Kejaksaan Kantongi Nama Tersangka Mataram (Suara NTB) Sesuai gambaran awal yang disampaikan pihak Kejaksaan Tinggi NTB sebelumnya, titik terang penyelidikan kasus Sistem Perpipaan
Air Minum (SPAM) KLU semakin benderang. Selangkah lagi, kasus ini ditingkakan ke penyidikan, karena gambaran awal dari penyidik, nama tersangka sudah dikantongi.
Gambaran awal mengarah ke tersangka setelah dilakukan evaluasi untuk kedua kali-
nya, Senin (12/1) lalu dalam kasus pembangunan SPAM di Dusun Teanjah Anjah Desa Bentek Kecamatan Gangga itu. Bersambung ke hal 5
C.01.08.13
Pascatewasnya Kontraktor RSUP (Suara NTB/nas)
PROTES - Para buruh yang protes Senin (13/1) mendatangi RSUP Dasan Cermen. Salah satu bangunan RSUP Dasan Cermen yang bangunannya macet.
TO K O H Usut Dana Rp 11 Miliar HASIL kajian tim penyidik Kejaksaan Tinggi NTB, pembangunan Dermaga Labuhan Haji Lombok Timur, ternyata hanya menyedot anggaran Rp 71 miliar. Sementara dalam APBD Lotim Tahun 2007, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 82 miliar. Sisa penggunaan anggaran Rp 11 miliar, sedang diselidiki. Penyelidikan aliran dana untuk pembangunan dermaga yang dipercayakan kepada PT. CGA itu, menurut Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH, MH kaitan dengan indikasi kekurangan spesifikasi pada sejumlah item pengerjaan mega proyek dimaksud. Bersambung ke hal 5 Sugeng Pudjianto (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R Program ’’Ashar’’
Pekerjaan Tak Tuntas, Kontraktor RSUP NTB Dasan Cermen Di-”blacklist” PEMPROV NTB memblacklist kontraktor yang mengerjakan pembangunan Gedung K (IRNA I dan IRJ Tambahan) Tahap I RSUP NTB Dasan Cermen Cakranegara. Pasalnya, kontraktor pelaksana PT Ardi Tekondo Perkasa tidak dapat menuntaskan pekerjaannya hingga berakhirnya masa kontrak pada 15 November 2013. Dalam masa perpanjangan penyelesaian selama 50 hari dengan konsekuensi mem-
bayar denda sebesar 5 persen dari nilai kontrak, kontraktor tersebut hanya mampu menyelesaikan progress fisik sampai 89,62 persen. “Kontraktornya pasti diblacklist, begitu diputus kontrak sesuai dengan amanat Perpres No.54 tahun 2010 maka di-blacklist. Jadi ndak ada tawaran lagi,”kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung K (IRNA I dan IRJ Tambahan) Bersambung ke hal 5
Upah Pekerja Belum Dibayar Ratusan Juta Rupiah Mataram (Suara NTB) Pascatewasnya Direktur PT Ardi Tekindo Perkasa, Supriyadi, ST, kontraktor yang melaksanakan pembangunan Gedung K (IRNA I dan IRJ Tambahan) Tahap I RSUP NTB Dasan Cermen, Cakranegara muncul cerita lain. Puluhan pekerja yang mengerjakan proyek tersebut, upahnya belum dibayarkan oleh kontraktor yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Senin, 13 Januari lalu sejumlah pekerja yang belum dibayarkan upahnya merusak pagar pembatas proyek dan mendesak kontraktor segera membayar upah mereka yang belum dibayarkan selama tiga minggu. Setiap pekerja mendapatkan upah sebesar Rp 40 ribu perhari. Untuk menenangkan para pekerja, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pembangunan Gedung K (IRNA I dan IRJ Tambahan) Tahap I RSUP
NTB Dasan Cermen, Badarudin menemui mereka dan memberikan penjelasan. Salah seorang pekerja yang ditemui usai pertemuan, Muhammad Ali mengatakan ia dan 30 orang temannya belum menerima pembayaran upah selama tiga minggu. Pascatewasnya Direktur PT Ardi Tekindo Perkasa, Supriyadi, ST yang diduga gantung diri beberapa hari lalu, Bersambung ke hal 5
Mengenal Sosok Dr.S.H. Sarundajang (3-habis)
Membangun Indonesia dari Timur dengan Konsep ”Blue Economy” Gubernur Sulawesi Utara yang juga salah satu Capres RI 2014-2019 dari Konvensi Partai Demokrat, Dr. S. H. Sarundajang mengatakan Indonesia sebagai negara maritim (archipelagic state), sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan dengan pulau-pulau besar dan kecil. Sekitar 17.500 pulau dengan luas wilayah sekitar 7.7 juta kilometer per segi, dua per tiga dari luas wilayah tersebut terdiri dari lautan. Dengan garis pantai sepanjang lebih kurang 81.000 kilometer.
‘’VISI saya jika dikehendaki untuk memimpin bangsa Indonesia adalah terwujudnya negara kepulauan Indonesia yang bersatu-padu, tangguh, dan sejahtera. Dengan potensi ocean power (kekuatan laut), pengembangan blue economy (ekonomi kelautan)
akan memberikan manfaat bagi pelaku usaha perikanan, industri perikanan dan kelautan. Implikasinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” Bersambung ke hal 5
PADA masa kempimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin, SH, M.Si periode 2013-2018 mendatang, pasangan ini akan fokus pada peningkatan pembangunan derajat kesehatan masyarakat melalui program Aksi Seribu Hari Kehidupan atau ‘’Ashar’’. Bersambung ke hal 5 Eka Junaidi
(Suara NTB/nas)
DIALOG - Suasana dialog kebangsaan dengan tema kemajemukan yang digelar GP Ansor NTB, Senin (13/1) sore lalu. Sementara Dr. S. H. Sarundajang menerima kalungan selendang sebagai ucapan selamat datang di NTB (kanan).
C.03.08.13
(Suara NTB/ham)