HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
SUARA NTB
Rp. 40.000 Rp. 45.000
NOMOR 59 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
RABU, 15 MEI 2013
12 HALAMAN
Dua Kandidat Protes KPU NTB Mataram (Suara NTB) Tim Kampanye pasangan Dr. KH. Zulkifli Muhadli – Prof. Dr. Ir. H. M. Ichsan (Zul-Ichsan) dan Tim Kampanye pasangan Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si – Dr. H. L. Abdul Muhyi Abidin (Harum) melancarkan protes ke KPU NTB atas penayangan quick count alias hitung cepat di salah satu televisi swasta yang dinilai menyalahi ketentuan. Kedua tim juga belum mau mengakui adanya pemenang di Pilkada NTB sebelum keputusan resmi KPU NTB. Ketua Tim Kampanye pasangan ZulIchsan, H. L. M. Syamsir, SH, kepada wartawan di Mataram, Selasa (14/5) menjelaskan bahwa secara resmi pihaknya telah bersurat ke KPU NTB
untuk memprotes penayangan quick count tersebut. Surat tersebut ditembuskan pula ke Bawaslu NTB, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB dan stasiun televisi bersangkutan.
‘’Isinya adalah protes kami karena quick count itu ditayangkan pada saat pemungutan suara sedang terjadi,’’ tandasnya. Ia menganggap, penayangan itu bisa saja menggiring opini publik untuk memilih kandidat tertentu. Soal hasil Pilkada NTB, Syamsir menegaskan pihaknya belum mengibarkan bendera putih. “Sampai saat ini saya bisa katakan kami belum kalah. Ibaratnya main bola, nanti setelah peluit terakhir baru ketahuan hasilnya,” tegas Syamsir. Sembari menunggu hasil resmi, ia mengimbau pendukung Zul-Ichsan
untuk tetap bersikap tenang dan jangan terpancing melakukan tindakan yang mengganggu keamanan. Menurutnya, kalaupun hasil yang diperoleh nanti benar – benar sesuai dengan hitung cepat yang sudah terpublikasikan, maka pihaknya tetap saja patut berbangga. Sebab, kandidat Zul-Ichsan yang hanya didukung oleh PBB selaku satu – satunya partai yang lolos Pemilu 2014 dan partai – partai minoritas lain yang tidak lolos pemilu berikutnya, mampu meraih dukungan cukup signifikan. Bersambung ke hal 5
PPS Mulai Rekapitulasi Perolehan Suara Mataram (Suara NTB) Setelah berakhirnya pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada pelaksanaan Pilkada NTB yang berlangsung Senin (13/5), selanjutnya rekapitulasi suara dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan atau tingkat PPS. Proses rekapitulasi di tingkat PPS ini berlangsung dari tanggal 14-16 Mei. “Setelah pemungutan dan penghitungan suara di TPS, petugas KPPS mengirimkan kotak suara yang berisi hasil penghitungan suara di tingkat TPS ke desa/kelurahan atau PPS,” terang Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Humas KPU NTB, Mars Ansori Wijaya,S.IP.,MM, Selasa (14/5). Pada Pilkada sebelumnya, tidak dilaksanakan rekapitulasi tingkat PPS, Bersambung ke hal 5
Hasil Perolehan Sementara Wilayah Bima Dompu Kota Bima Kota Mataram Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Sumbawa Sumbawa Barat
TO K O H Tunggu Hasil KPU DOKTOR KH. Zulkifli Muhadli, SH.MM, Cagub NTB yang berpasangan dengan Prof.M.Ichsan (Zul-Ichsan) meminta kepada seluruh tim sukses (timses), pendukung dan simpatisan agar tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU terkait hasil pemungutan suara yang telah dilaksanakan Senin (13/5) lalu. ‘’Saya harap semua bisa bersabar dan menunggu hasil lembaga resmi dalam hal ini KPU mengumumkan hasil resmi perhitungannya pada tanggal 23 Mei nanti,’’ Bersambung ke hal 5
TOTAL
TGB-Amin 12.85 32.51 9.00 54.71 61.46 41.44 49.84 73.34 37.84 14.53
43.08
Perolehan Suara dalam Persen SJP-Johan Harum Zul-Ichsan 8.61 58.09 20.45 8.89 33.39 25.15 6.64 54.65 29.88 5.12 26.56 13.61 10.19 11.78 16.56 8.11 17.96 32.48 9.36 19.03 21.77 3.71 9.85 13.11 5.28 9.77 47.11 3.11 2.13 80.23
7.89
22.69
26.33
(Suara NTB/aan)
kotak suara yang tersimpan dalamapitulasi mua ar su t ra Su SI mentara rek REKAPITULA di desa/kelurahan. Se melakuterkunci, diamankan at desa/kelurahan. Tampak petugas rin. gk ma tin ke t, di ra an Ba an Cakra lai dilakuk rat suara di Kelurah kan rekapitulasi su
TNI Tambah Dua Peleton Menang di “Kandang” Masing-masing Pasukan ke Lotim Sumber : LSI
KH. Zulkifli Muhadli (Suara NTB/bug)
KO M E N TTAA R
Mataram (Suara NTB) Sebaran suara para kandidat di Pilkada NTB 2013 tampaknya memperlihatkan tren dukungan masyarakat yang masih terikat pada faktor – faktor emosional atau kultural. Data hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan, Cagub NTB, Dr. H. M. Zainul Majdi (TGB) berhasil menguasai perolehan suara di Pulau Lombok.
Mayoritas dukungan pemilih di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) , Lombok Utara (KLU), Lombok Tengah (Loteng) dan Lombok Timur (Lotim) mengalir ke kandidat incumbent tersebut. TGB mendapat dukungan paling besar di KLU dengan 73,34 persen. Sementara itu, pemilih di Sumbawa dan Sumbawa Barat (KSB) yang dianggap sebagai basis Cagub Dr. KH. Zulkifli
Puji Pilkada NTB
Muhadli (Kyai Zul) juga mengalir ke Bupati KSB ini. Di KSB, Kyai Zul bahkan mengantongi dukungan 80,23 persen pemilih, terpaut jauh dengan tiga kandidat lainnya. Cagub Drs. H. Harun Al Rasyid yang merupakan tokoh asal Bima, menorehkan catatan serupa di tiga daerah di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu. Harun menang besar di Bima dengan 58,09 persen. (aan)
Mataram (Suara NTB) Meningkatnya eskalasi keamanan pascapencoblosan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), membuat kubu aparat keamanan kian siaga. Sedikitnya dua kompi pasukan TNI dikirim ke daerah tersebut dan bergabung dengan 200 personel korps loreng yang sudah siaga di sana. Menurut Danrem 162/WB Kolonel Inf. Zulfardi Junin, pasukan yang dikirim ke Lotim tersebut, se-
belumnya siaga di Mataram. ‘’Sesuai permintaan Kapolda NTB, kami tarik dua peleton pasukan yang siaga di Mataram, dikirim ke Lotim,’’ kata Danrem yang dihubungi Suara NTB, Selasa (14/5) kemarin. Pasukan itu dikirim bersamaan dengan ditariknya tiga kompi Brimob oleh pihak Polda NTB. Masing masing satu kompi BKO yang sempat ditempatkan di Mataram, satu kompi dari KSB dan Sumbawa Besar. Bersambung ke hal 5
Tanpa Kehadiran Terdakwa
KPU Jawa Timur (Jatim) berkunjung ke NTB untuk studi banding pelaksanaan Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) NTB yang berlangsung, Senin (13/ 5). Rombongan KPU Jatim ini juga sempat memantau proses pelaksanaan Pilgub di Kota Mataram. Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggara, Agus M. Fauzi, M.Si mengatakan partisipasi masyarakat NTB dalam Pilgub ini sangat bagus jika dibandingkan dengan partisipasi masyarakat di Amerika Serikat (AS) Bersambung ke hal 5
Hakim Vonis Mantan Kepala BPBD NTB Enam Tahun Penjara
Agus M. Fauzi (Suara NTB/yan)
Mataram (Suara NTB) Meski tanpa kehadiran terdakwa, hakim Pengadilan Tipikor Mataram tetap membacakan vonis dalam kasus korupsi tandon air di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB. Dalam agenda vonis Selasa (14/5) sore kemarin, hakim mengganjar terdakwa mantan Kepala BPBD NTB Ir. H.Husnuddin Achsyid dengan hukuman penjara enam tahun. Vonis ini setahun lebih ringan dari tuntutan JPU yang menuntutnya tujuh tahun penjara. ‘’Bahwa setelah hak -hak terdakwa terpenuhi, maka dalam kesempatan ini kami akan membacakan vonis atas
terdakwa Husnuddin Achsyid,’’ kata Hakim Ketua H Budi Susilo SH MH. Vonis dibacakan tanpa kehadiran terdakwa, karena sudah dua kali penundaan dengan alasan sama, bahwa terdakwa sedang sakit. Budi mempersilahkan pihak terdakwa atau penasihat hukum mengajukan keberatan atas pelaksanaan putusan tanpa kehadiran terdakwa yang saat itu hanya diwakili penasihat hukum Agus Wahyudi, SH. Tanpa ada interupsi, akhirnya vonis dibacakan secara bergilir oleh hakim ketua bersama dua anggotanya Ed(Suara NTB/ars) ward Samosir, SH dan Fathur KURSI KOSONG - Kursi terdakwa kosong saat Hakim Pengadilan Tipikor membacaRauzi, SH. kan vonis kasus tandon air BPBD NTB Selasa kemarin, tanpa kehadiran terdakwa Bersambung ke hal 5 Husnuddin Achsyid yang dikabarkan sakit.
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543