HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB
NOMOR 84 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU, 15 JUNI 2013
12 HALAMAN
(Suara NTB/ars)
PESONA - Sunset di Gili Gede Lobar, salah satu panorama wisata yang ditawarkan selain keindahan bawah laut yang mempesona.
Gili Gede
Keindahan dan Komitmen Nelayan Menjaga Terumbu Karang Jika masayarakat dunia pecinta wisata menyebut Lombok, maka hanya dua tempat yang akrab diucap, Senggigi dan Gili Trawangan. Dua objek wisata ini semakin melejit dengan keindahannya. Tapi masyarakat dunia mungkin lupa, atau kurang mendapat gambaran maksimal dari promo, sehingga Gili Gede, salah satu pulau indah di Lombok Barat ini juga punya tawaran menawan tentang “keindahan” itu.
SECRET Island Resort, dalam situsnya www.secretislandresort.com menjadikan wisata Gili Gede sebagai jualannya. Salah satu tawaran menarik dalam slide situsnya itu, adalah snorkeling dan scuba diving. Itu menandakan, keindahan Gili Gede memang sudah “dijual” ke seantero dunia. Meski tidak
semeriah Gili Trawangan, tapi keindahan bawah laut disana menjadi pilihan alternatif, jika ingin menemukan sensasi wisata bawah laut. “Menyelamlah hingga kedalaman 16 meter dan Anda akan menemui kehidupan bawah laut yang luar biasa. Lokasi ini adalah tempat yang sempurna untuk mengeksplo-
rasi keberadaan biota makro. Jangan terkejut jika Anda akan dikelilingi shrimps, ghost pipefish dan glassfish. Sepanjang penyelaman, kita akan ditemani dengan soft coral dan feather stars, blue spotted rays, cuttlefish, moray eels dan masih banyak lagi” demikian tulis lombok.panduanwisata.com. Bersambung ke hal 5
Hasil Pemeriksaan Kejagung
Aliran Dana ke Bupati Loteng Diduga Hasil Korupsi
TO K O H
Bangun PLTG MENGANTISIPASI pesatnya pertumbuhan ekonomi di NTB, PT. PLN Persero Wilayah NTB akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dalam waktu dekat ini. PLTG yang akan dibangun di Ampenan ini memiliki daya sebesar 90 megawatt (MW). Demikian disampaikan General Manager PT. PLN Persero Wilayah NTB Andi Lakipadadah di ruang kerjanya, Jumat (14/6). Saat ini, ungkapnya, pihaknya sedang melakukan persiapan, seperti menggelar t e n d e r agar pembangunan fisiknya s e g e r a dimulai. Bersambung ke hal 5 Andi Lakipadadah
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/bul)
Belum Terima Tanggapan Masyarakat KPU NTB telah mengumumkan daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD NTB di media massa. DCS tersebut akan diumumkan selama lima hari mulai tanggal 13 Juni. Masyarakat diberikan kesempatan memberikan tanggapan terkait namanama dalam DCS dalam waktu dua minggu, mulai tanggal 14-27 Juni mendatang. Di hari pertama penerimaan tanggapan masyarakat atas uji publik DCS, KPU NTB belum menerima adanya tanggapan dari masyarakat. Anggota KPU NTB, H. Ilyas Sarbini, SH di ruang kerjanya, Jumat (14/6), menjelaskan, Bersambung ke hal 5
Mataram (Suara NTB) Materi pemeriksaan Bupati Lombok Tengah (Loteng), H. Suhaili FT, SH, sedikit dibuka pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Terungkap, dana Rp 500 juta yang mengalir ke rekening Bupati Loteng, diduga hasil tindak pidana korupsi. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, SH,MH, yang dikonfirmasi via Blackberry Messenger (BBM), Jumat (14/6) memastikan dana Rp 500 juta yang diduga ditransfer ke rekening Bupati Loteng adalah hasil tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka Yudi. “Jadi intinya, Bupati Lombok Tengah Pak Suhaili, diperiksa sebagai saksi atas tersangka bernama Yudi Setiawan. Di mana diketahui, aliran dana itu (Rp 500 juta, red) diduga hasil tindak pidana korupsi,” kata Kapuspenkum. Dimana diketahui sejak awal, bahwa Yudi sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Surabaya. Bersambung ke hal 5
Jadi intinya, Bupati Lombok Tengah Pak Suhaili, diperiksa sebagai saksi atas tersangka bernama Yudi Setiawan. Di mana diketahui, aliran dana itu diduga hasil tindak pidana korupsi, Setia Untung Arimuladi
Suhaili Bantah Dapat Aliran Dana BUPATI Lombok Tengah (Loteng) H. M. Suhaili FT, SH, kembali menegaskan jika dirinya tidak menerima aliran dana sebesar Rp 500 juta ke rekening pribadi terkait kasus dugaan kredit macet di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Surabaya yang saat ini tengah diselidiki pihak Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurutnya, kabar yang mengatakan dirinya sudah mendapat transfer dana dari PT Cipta Inti Parmindo (CIP), selaku perusahaan yang terlibat dalam kasus tersebut, tidak benar. Apalagi nominalnya terbilang cukup besar, mencapai setengah miliar. Bersambung ke hal 5
Saya kembali tegaskan, tidak ada dana yang mengalir ke rekening saya dalam kasus ini, H. M. Suhaili FT
Polres Sumbawa Amankan Satu Kilogram Ganja Kering Sumbawa Besar (Suara NTB) Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa berhasil mengamankan satu kilogram ganja kering. Sekaligus mengamankan seseorang yang diduga sebagai kurir yang mengambil paket barang haram tersebut. Kasat Reserse Narkoba, AKP. Purbo Wahono, kepada
wartawan, Jumat (14/6) kemarin, mengakui, penangkapan kurir yang membawa 1 kg ganja kering inilah yang terbesar dalam beberapa waktu terakhir. Penangkapan tersebut bermula ketika aparat mendapat-
kan informasi dari informan terkait adanya pengiriman paket narkotika jenis ganja yang dikirim dari Mataram melalui jasa angkutan bus Damri ke wilayah Kecamatan Empang. Bersambung ke hal 5
AMANKAN GANJA - Kasat Reserse Narkoba Polres Sumbawa Purbo Wahono bersama anggotanya menunjukkan barang bukti 1 kg ganja kering yang berhasil diamankan.
(Suara NTB/arn)
Pascaputusan MK
Dewan Lotim Proses Permohonan SK Bupati Terpilih (Suara NTB/dok)
H. Ilyas Sarbini
Selong (Suara NTB) Pascaputusan penolakan Mahkamah Konstitusi (MK) atas permohonan pasangan calon H.M. Sukiman Azmy-H.M. Syamsul Luthfi (Sufi), DPRD Lotim me-
mastikan segera memproses permohonan Surat Keputusan (SK) Bupati/Wakil Bupati terpilih ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur NTB. Proses pengajuan SK ini sempat tertunda,
karena adanya sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lotim yang penyelesaiannya menunggu keputusan MK. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori saat
dikonfirmasi, Jumat (14/6) kemarin. Proses pengajuan SK ini seharusnya bisa langsung pascapleno Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bersambung ke hal 5
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
SUARA MATARAM
Halaman 2
Khawatir Tak Kebagian Siswa
Sekolah Swasta Minta Dikpora Ikuti Aturan
Wujudkan Motto Kota Mataram
Mataram (Suara NTB) – Forum Kepala Sekolah Swasta Kota Mataram meminta agar kuota BL 15 persen dapat benar-benar dilaksanakan sesuai aturan. Hal ini bertujuan agar pengaturan regulasi siswa bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Demikian diungkapkan anggota Forum Kepala Sekolah Swasta Drs. Ardi Santuri, Jumat (14/6) kemarin. Pihaknya meminta kuota yang telah disampaikan di hadapan publik dan disiarkan di berbagai media, jangan hanya sekadar kata-kata namun benarbenar diterapkan yaitu 15 persen untuk BL. “Kita berharap itu jangan sekadar retorika aja, tapi betul-betul dilaksanakan yaitu BL 15 Persen,” terangnya. Jika tidak diterapkan secara tegas, dikhawatirkan kondisi sekolah swasta dan sekolah-sekolah negeri yang ada di pinggiran kota akan semakin memprihatinkan. Menurut Ardi, dalam empat
HARI ini seluruh kafilah dari enam Kecamatan yang ada di Kota Mataram akan mengikuti pawai ta’aruf dalam acara pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Mataram. Pelaksanaan MTQ ini sendiri adalah untuk menumbuh kembangkan generasi Islam di Kota Mataram. Camat Mataram, Amran M. Amin selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Kota Mataram, Jumat (14/6) kemarin mengatakan, persiapan pelaksanaan MTQ sudah mencapai 90 persen. Artinya, Kecamatan Ma(Suara NTB/smd) taram sudah sangat siap Amran M.Amin sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun 2013 ini. “Kita sudah siap 90 persen, tinggal pelaksanaannya saja besok (hari ini, red),” ujarnya. Amran menyampaikan, setidaknya enam kecamatan yang ada di Kota Mataram telah mengaku siap mengirimkan kafilah-kafilah terbaiknya. “Selain itu, kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Dikpora untuk menurunkan para siswa dalam pawai ta’aruf nantinya,” imbuhnya. Sebagai tuan rumah, Kecamatan Mataram berharap, sesuai dengan motto Kota Mataram yang Maju Religius dan Berbudaya itu, pelaksanaan MTQ bisa dilakukan sebagai ajang penggalian bakat dalam hal pemahaman dan penghafalan Al Qur ’an. “Kita berupaya menumbuh kembangkan generasi Islam dan bisa memberi warna di Kota Mataram ini,” tegasnya. Lebih lanjut disampaikan Camat Mataram itu, seperti pelaksanaan MTQ tahun tahun sebelumnya, MTQ merupakan upaya mencari bibit generasi Islam yang nantinya bisa mewakili Kota Mataram di MTQ tingkat Provinsi NTB. Selain itu, MTQ juga diharapkan bisa meningkatkan minat generasi muda untuk menghafalkan Al Qur’an, dan mewujudkan motto Kota Mataram. (smd)
Ditarget Rp 2,6 Miliar
PAD Dishub Baru Capai 30 Persen (Suara NTB/ist)
DITANGKAP - Dua anak punk yang ditangkap Satpol PP Kota Mataram Jumat (14/6) kemarin.
Sempat Melawan Terapkan Piramida Otak PRESTASI SDN 14 Cakranegara Kota Mataram terus meningkat. Meski terhitung sekolah pinggir Kota, SDN 14 Cakranegara telah menunjukkan pretasinya. Hasil UN tahun 2013 ini SDN 14 Cakranegara berhasil menduduki peringkat I perolehan rata-rata terbaik tingkat Provinsi NTB. Kepala SDN 14 Cakranegara Drs. AA. Gde Mayun Udayana menyebutkan, tahun ini sekolahnya berhasil menduduki peringkat I perolehan rata-rata terbaik (Suara NTB/nia) tingkat provinsi NTB dan AA. Gde Mayun Udayana Kota Mataram. “Peringkat sekolah terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampai pada UN tahun ini bisa menduduki peringkat I,” tegasnya. Perolehan yang telah dicapai ini menurut Mayun berhasil diraih atas kerja keras seluruh keluarga besar SDN 14 Cakranegara. Selain menggunakan sistem bidang studi, pihak sekolah juga bekerjasama dengan LPMP NTB untuk memberikan bimbingan dan teknis pembelajaran. Terbukti selama 4 tahun berturut-turut sekolahnya berhasil masuk 10 besar terbaik di Kota Mataram. “Terakhir kita diberikan teknis pembelajaran dengan menerapkan piramida otak. Terbukti hasilnya baik dan memuaskan,” jelasnya. Dari 157 SD di Kota Mataram, SDN 14 Cakranegara berhasil menduduki peringkat I dengan perolehan nilai rata-rata tertinggi 27,67 dengan nilai Bahasa Indonesia 9,25 Matematika 9,49 dan IPA 8,93. Dengan hasil yang telah didapat tahun ini, pihaknya akan berusaha untuk mempertahankan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Mayun bersyukur, karena dengan terus meningkatnya prestasi sekolah di tingkat Provinsi dan Kota, minat peserta didik bersekolah di SDN 14 Cakranegara pun terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari grafik penerimaan siswa baru di SDN 14 Cakranegara yang terus meningkat setiap tahunnya. (nia)
tahun terakhir sekolahsekolah swasta semakin krisis dan tidak mendapatkan siswa. Hal ini akibat dari penerimaan BL yang melebihi kapasitas di sekolah-sekolah negeri, sehingga sekolah swasta tidak mendapatkan siswa. “Kita harapkan ditegakkan aturan itu. Kan sudah ada permen yang mengatur, kelas itu semestinya isinya berapa, jumlah rombongan belajar maksimal berapa, hingga aturan tentang jam belajar ganda. Semestinya kalau mengikuti aturan itu semuanya nyaman, tapi inikan tidak mengikuti itu,” tegasnya. Tahun-tahun sebelumnya, forum sekolah swasta telah melakukan hearing ke DPRD dan Dinas Dikpora untuk mempertanyakan ketegasan terkait PPDB, namun pada kenyataannya kejadian yang sama terus terulang. Pihaknya berharap Dinas Dikpora benar-benar bersikap tegas terkait dengan PPDB tahun 2013. (nia)
Lima Kabur, Dua Anak Punk Diamankan Satpol PP Mataram (Siara NTB) – Segerombolan anak punk yang biasa mangkal di simpang empat Tanah Haji Jumat (14/6) kemarin diciduk Satpol PP Kota Mataram. Setelah sempat melakukan perlawanan, dua dari tujuh anak punk akhirnya berhasil diamankan bersama barang bukti Blackberry dan dua selongsong peluru aktif yang digunakan sebagai aksesoris. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Mataram Bambang EYD kemarin menegaskan, diamankannya dua remaja berpenampilan punk ini dilakukan setelah mendapatkan laporan masyarakat yang mulai resah dengan perilaku anak-anak punk yang biasa mangkal di beberapa perempatan Tanah Haji Kota Mataram. “Sebenarnya anak-anak punk ini berjumlah tujuh orang, setelah anggota Satpol PP ke TKP yang lain sempat melawan dan berhasil lolos, hanya dua yang kita amankan.” Dari tangan Rahman Hadi dan Abdullah warga asal Karang Seme, Sekarbela Kota Mataram yang tertangkap kemarin, Satpol PP mengamankan gitar, BB dan aksesoris
berupa dua butir peluru aktif. Menurut informasi, kedua selongsong peluru aktif ini didapatnya dari seorang temannya di Sumbawa. Keduanya pun langsung digelandang ke Polres Mataram untuk diproses lebih lanjut. Menurut Bambang, berdasarkan beberapa laporan masyarakat yang telah masuk ke Satpol PP Kota Mataram perilaku anak punk di Kota Mataram sudah sangat meresahkan dan mengganggu. Seperti pemerasan, pemalakan
dan aksi mabuk-mabukan. “Jadi yang berhasil kita tangkap selama satu bulan ini sebanyak sembilan orang anak punk, diantaranya terdapat satu orang wanita,” terangnya. Saat ini seluruh hasil tangkapan Satpol PP telah diserahkan seluruhnya ke Polres Mataram dan Budirini untuk diproses lebih lanjut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan tokoh masyarakat untuk mengusir setiap anak punk yang ada di wilayahnya. (nia)
Mataram (Suara NTB) Ditarget menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,6 miliar tahun ini, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mataram baru mampu mencapai 30,65 persen. Namun, capaian itu baru terhitung sampai pertengahan tahun 2013 ini. Kepala Dishubkominfo, H. Khalid, Jumat (14/6) kemarin mengakui, bahwa capaian PAD itu memang belum maksimal. Namun, dia berjanji akan berusaha untuk mencapai target 100 persen itu. “Ini baru pertengahan tahun, kita berusaha untuk mencapainya,” katanya. H. Khalid merinci, dari target Rp 2,6 miliar PAD dalam setahun, pemasukan terbesar berasal dari retribusi parkir mencapai Rp 1,35 miliar. Kemudian dari retribusi perizinan kendaraan bermotor Rp 597 juta, retribusi pengendalian menara tower Rp 250 juta, retribusi terminal Rp 367 juta, dan retribusi trayek Rp 60 juta. “PAD yang sudah terkumpul sebanyak Rp 804 juta,” ungkapnya. Dengan sisa waktu enam bulan, mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu mengaku akan mengupayakannya. “Untuk itu
kita akan mengintensifkan unit-unit pelaksana teknis (UPT) demi mencapai target PAD. Kita juga akan menggencarkan operasi-operasi gabungan maupun operasi khusus agar target PAD bisa tercapai,” tambahnya. Dari capaian PAD yang diperoleh, ada beberapa sumber yang dianggap potensial seperti retribusi pelayanan parkir di tepi jalan. Jenis retribusi ini terdiri dari parkir pertokoan dan perkantoran, taxi dan parkir berlangganan. Sisanya adalah retribusi pengujian kendaraan bermotor, untuk mobil penumpang, bus, mobil barang dan mobil baru. Adapula retribusi terminal berasal dari penerimaan retribusi kendaraan angkutan umum yang masuk, fasilitas terminal, dan jasa ruang tunggu penumpang. Retribusi yang tergolong baru, menurut Khalid, adalah retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Khalid mengatakan, target PAD Dishubkominfo tahun ini mengalami peningkatan. Jika di tahun 2011, Dishubkominfo ditarget PAD Rp 1,9 miliar, dengan capaian Rp 1,6 miliar atau 86,05 persen, di tahun 2012 lalu, dari target PAD Rp 2,2 miliar, tercapai Rp 1,9 miliar atau 83,92 persen. (smd)
PKH Diharapkan Tak Buat Masyarakat Manja Mataram (Suara NTB) Sebagai program nasional yang langsung menyentuh masyarakat, program keluarga harapan (PKH) diharapkan bisa memberi efek positif bagi masyarakat Kota Mataram. Namun, keberadaan PKH juga tidak membuat masyarakat menjadi manja. Walikota Mataram, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Effendi Eko Saswito, MM., Jumat (14/6) ke-
marin mengatakan, PKH merupakan program nasional sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan SDM di bidang pendidikan dan kesehatan. Provider atau pelaksana PKH diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para penerima. Dalam kegiatan bintek yang diikuti sekitar 110 peserta dari unsur pendidikan dan kesehatan itu, Walikota mengingatkan kepada para provider agar dapat memberikan
efek positif. “Tapi jangan sampai keberadaan program ini justru membuat masyarakat menjadi manja. Harapankitasemua,programPKH inimampumenjadimotivasidalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ir. Rifai dalam laporannya menjelaskan, bintek service provider ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada para provider pendidikan dan kesehatan. Di-
harapkan, dalam bertugas, para provider mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kepada rumah tangga sangat miskin yang menjadi sasaran PKH. Menurut dia, PKH ini merupakan bantuan kepada rumah tangga sangat miskin yang sudah melalui verifikasi dan validasi data bagi penerimanya. Besaran bantuan tergantung kondisi rumah tangga sasaran. “Jadi pemberian bantuan ini tidak bisa asal-asalan,” tandasnya. (smd)
PDI-P Gelar Doa Bersama untuk Taufik Kiemas Mataram (Suara NTB) – Mengenang mendiang Ketua MPR RI, HM. Taufik Kiemas, Kamis (13/6) malam, keluarga besar PDI Perjuangan Kota Mataram menggelar doa bersama. Dihadiri puluhan kader dan Caleg PDI-P Se-Kota Mataram, doa bersama, berlangsung khusyuk. Acara doa bersama dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Yuli Winarno. Lantunan surat Yassin berkumandang di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Mataram Jalan Banteng No. 32, Mataram. Pembacaan surat Yassin dilanjutkan dengan pembacaan surat pendek yang tidak hanya ditujukan untuk mendiang Taufik Kiemas tapi juga untuk mendiang Bung Karno dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarno Putri. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, I Wayan Sugiartha dalam sambutannya usai doa bersama, mengatakan doa bersama tersebut digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan untuk mendoakan almarhum Taufik Kiemas. Menurut dia, sosok Ketua MPR RI, Taufik Kiemas merupakan salah seorang putra terbaik partai, bahkan putra terbaik bangsa. Wayan
(Suara NTB/fit)
DOA BERSAMA - Doa bersama untuk almarhum HM. Taufik KiemasdiSekretariatDPCPDIPerjuanganKotaMataramKamis (13/6) malam, berlangsung khusyuk. Doa bersama ini dihadiri kader dan seluruh caleg PDI Perjuangan Kota Mataram. berharap, doa bersama yang digagas PDI Perjuangan Kota Mataram menghantarkan almarhum Taufik Kiemas mendapat tempat yang sebaik-baiknya. ‘’Yang kehilangan bukan hanya PDI tapi juga Bangsa Indonesia,’’ cetusnya. Sebab, kecintaan Taufik Kiemas terhadap negeri ini sudah ia buktikan dengan
munculnya empat pilar kebangsaan. Sebagai kader, wajib membumikan empat pilar kebangsaan. ‘’Walaupun beliau sudah tidak ada tapi ajarannya harus diterapkan,’’ ajak Wayan. Menangkan PDI Perjuangan Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, I
Wayan Suharta Putra dalam kesempatan itu memberi arahan, bahwa walaupun 40 caleg yang diajukan PDI sudah ditetap sebagai DCS namun bukan berarti posisi telah aman. Justru rentang waktu 13-17 Juni ada penilaian dari masyarakat. ‘’KPU akan menerima info mengenai caleg dari semua partai. Walaupun sudah diumumkan, jangan mengira diri sudah lolos dari lubang jarum,’’ ucapnya. Karenanya, ia mengajak semua kader untuk menjaga wibawa partai. Sejauh ini, kata dia, untuk lima dapil yang ada, PDI sudah dalam posisi aman. Tinggal bagaimana semua kader berbuat di masyarakat. Ia tidak ingin ada laporan yang kurang baik masuk ke KPU yang bisa membatalkan pencalegan. DPC PDI Perjuangan Kota Mataram harus menjadi contoh bagi DCP PDI yang lainnya. Pertarungan yang sesungguhnya sudah di depan mata. Wayan Suharta Putra menyerukan supaya para caleg membuat strategi di lapangan setelah mengetahui kondisi caleg dari parpol lain. Dalam hal ini tentu partisipasi ranting dibutuhkan untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu legislatif maupun Pilpres. (fit/*)
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
SUARA PULAU LOMBOK
Golkar Putuskan Fauzan Khalid Dampingi Zaini Arony Giri Menang (Suara NTB) Teka-teki siapa yang menjadi calon wakil bupati yang mendampingi Dr. H. Zaini Arony akhirnya terjawab. Zaini Arony menyampaikan, secara resmi keputusan DPP Golkar memilih Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., yang saat ini menjabat Ketua KPU NTB sebagai pendampingnya pada Pilkada Lobar September nanti. Zaini mengaku, keputusan dipilihnya Fauzan Khalid melalui proses panjang dan atas berbagai pertimbangan. Hingga proses final penetapan Fauzan Khalid pun diwarnai perdebatan sengit di tingkat DPD dan DPP sebelum akhirnya diputuskan menjadi pendampingnya. Lalu langkah selanjutnya setelah Golkar memutuskan pandampingnya, supaya Parpol mitra koalisi satu suara mendukung duet ini pihaknya akan melakukan komunikasi dengan parpol mitra koalisi untuk meminta persetujuan dari masing-masing Parpol. “Dari lima nama yang disusulkan, dua nama mengerucut. Akhirnya, Fauzan Khalid diputuskan oleh DPP untuk dampingi saya pada Pilkada Lombok Barat,” ungkap Zaini Arony di kantornya, Jumat (14/6). Dijelaskannya, proses penjaringan bakal calon bupati Lobar yang akan mendampinginya sudah dilakukan secara berjenjang. Mulai dari penjaringan di masyarakat langsung oleh DPD Golkar sendiri dan juga berbagai masukan dan saran yang masuk ke DPD Golkar. Setelah penjaringan, ditetapkanlah bakal calon di tingkat DPD untuk kemudian nama-nama balon yang telah ditetapkan itu dibawa ke DPP Golkar untuk dibahas dan digodok. Jumlah balon pendamping yang dibawanya ke DPP lima nama. Ia menolak menyebut nama masing-masing balon. Dari lima nama itu, kemudian dibahas dan digodok oleh DPP dari berbagai aspek penilaian. Mulai dari aspek integritas, loyalitas dan juga kredibelitas serta seberapa jauh calon ini diterima di tengah masyarakat. Tak kalah penting juga, kesesuaian dalam bekerjasama dengan Bupati untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan ke depan jika terpilih. (her)
Dikpora Lotim Pungut Biaya Pendaftaran PPDB Selong (Suara NTB) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di semua tingkatan satuan pendidikan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) akan digelar secara serentak. Yakni terhitung tanggal 24-28 Juni 2013 mendatang. Sedikit berbeda dengan tahap PPDB tahun-tahun sebelumnya, tahun 2013 ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Lotim memberlakukan biaya pendaftaran. Demikian tertuang dalam petunjuk pelaksanaan PPDB Lotim yang dikeluarkan Dikpora dibacakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dikpora Lotim, H. Muhidin di depan media, Jumat (14/6) kemarin. Jenjang SD dipatok biaya pendaftaran Rp 12.500, SMP Rp 22.500 dan SMA Rp 25.000. Biaya pendaftaran khusus bagi siswa SD dan SMP ini diambil dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Kebijakan baru itu katanya agar dana BOS tersebut tidak disalahgunakan. Pasalnya, diperbolehkan pendaftaran siswa itu diambilkan dananya dari BOS. “Kita khawatirnya kalau tidak diambil dari BOS itu justru akan disalahgunakan,” ungkapnya. Penegasannya, secara prinsip tidak diperkenankan memungut biaya pendaftaran langsung dari anak-anak yang daftar khusus bagi siswa SD dan SMP tersebut. Berbeda dengan pendaftar SMA, diberlakukan memungut Rp 25 ribu per siswa. Hal itu dikarenakan dana BOS untuk SMA tidak ada. Namun ditegaskan, khusus bagi siswa yang bisa membuktikan diri dari kalangan tidak mampu tidak diperkenankan dipungut biaya pendaftarannya. “Bagi siswa miskin tetap gratis,” ucapnya. Gratis diberlakukan hanya bagi pembawa bukti miskin yang diperlihatkan dalam bentuk kartu tanda miskin. Satuan pendidikan yang melakukan pungutan bagi siswa miskin, Dikpora siap akan berikan sanksi. Ditambahkan, PPDB tingkat SMA sederajat ini berbeda dengan SD dan SMP. Dimana, bagi sekolah yang jumlah pendaftarnya melebihi daya tampung dipersilahkan untuk menggelar tes. Tes tidak diberlakukan bagi SMP sederajat. Selain saat ini sudah tidak diberlakukan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sekolah tingkat SMP wajib. Karenanya, semua sekolah wajib menerima sebanyak-banH. Muhidin yaknya. (rus)
Halaman 3
Polres Gencarkan Razia
Disperindag Lobar Endus Aktivitas Penimbunan BBM Giri Menang (Suara NTB) Aktivitas penimbunan BBM di sejumlah daerah menyusul kenaikan harga BBM berhasil diungkap, seperti halnya di Lotim. Bahkan di Lombok Barat aktivitas itupun mulai dideteksi oleh Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Sebagai langkah antisipasi, pihak terkaitpun mulai siaga dengan meningkatkan pengawasannya ke lapangan, demikian pula koordinasi dengan pihak kepolisian pun terus ditingkatkan untuk mengendus aktivitas ilegal yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.
(Suara NTB/rus)
BARANG BUKTI - Barang Bukti sepeda motor korban yang dicuri pelaku dibawah umur.
Diduga Curi Motor
Dua Oknum Pelajar SMP Dibekuk Polisi Selong (Suara NTB) Dua oknum pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Lombok Tengah (Loteng) terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian resort (Polres) Lombok Timur (Lotim). Diduga kuat, pelaku berinisial AS (16) dan MH warga Dusun Longsong Desa Kidang, Praya Timur Loteng mencuri sepeda motor Yamaha Vixion milik Ahmad Badrun (37) warga Dasan Lendang Desa Jurit Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim. Ipda Zainuddin Basri, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres yang dikonfirmasi Jumat (14/ 6) kemarin membenarkan ke-
jadian tersebut. Atas tindakan kejahatan yang dilakukan pelaku, keduanya dijerat Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman kurungan penjara lima tahun. Tempat kejadian perkara (TKP) akasi AS dan MH ini berada di Dusun Sukadatu Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik sekitar pukul 12.00 Wita, Kamis (13/ 6) lalu. Pelaku beraksi dengan mencongkel Yamaha Vixion menggunakan kunci letter T. Kedua pelaku yang mengaku kepada petugas baru dua kali menjalankan aksi pencu-
riannya itu sempat berlari. Adik korban seorang tentara melihat kejadian tersebut langsung mengejar dan pelaku yang datang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX berhasil ditangkap. Keduanya lalu digiring ke Mapolsek Masbagik yang selanjutnya diseret ke Mapolres Lotim guna menjalankan penyelidikan lebih lanjut. Melihat maraknya aksi curanmor selama ini, diingatkan kepada masyarakat untuk hati-hati bawa motor. Pasalnya, sengaja para pelaku mengincar korban yang sedang lengah. (rus)
“Di Lobar belum ditemukan aktivitas penimbunan BBM, tapi gelagat oknum mulai terlihat untuk ke arah aktivitas. Karena itu kami tetap waspada dan siaga dengan berkoordinasi dengan kepolisian,” tandas Kadisperindag Lobar, Joko Wiratno, Kamis (13/6). Joko menyatakan sejauh ini menjelang penetapan kenaikan harga BBM pihaknya belum menemukan aktivitas yang mengarah ke penimbunan. Namun hal itu tak menutup kemungkinan karena bisa saja oknum mencari keuntungan pribadi dengan isu kenaikan harga BBm ini. Untuk mengantisipasi dan merekam aktivitas itu, pihaknya pun meningkatkan pantauan ke lapangan. Sebelumnya pantuan ke lapangan dilakukan hanya beberapa kali seminggu, namun sekarang petugasnya diperintahkan turun setiap saat. Motif atau cara penimbunan BBM oleh oknum menurut hasil kajiannya,
oknum membeli BBM subsidi di SPBU dengan menggunakan kendaraan tanki atau jeriken besar dengan jumlah banyak. Oknum membeli BBM tidak sekali saja, namun berkali-kali bolak balik. “Nah kalau sudah ada yang begini maka kami akan telusuri kemana dia bawa BBM itu, baru setelah itu kami kordinasi dengan polisi untuk melacaknya,” tukasnya. Dikonfirmasi terpisah terkait pengawasan penimbunan BBM, Kapolres Lombok Barat, AKPB Yulianus Yulianto mengaku sudah berkoordinasi namun pihaknya belum mengungkapkan sejauh mana penelusurannya. Namun pengawasan dan razia terus di tingkatkan selain tujuan cipta kondisi juga dalam rangka mendeteksi praktik-praktik menyimpang tersebut. “Pada waktunya saya akan kasi ke media,” tandas Yulianus, ditemui di Lembar usai anjangsana ke Purnawirawan. (her)
Banggar DPRD Pertanyakan Anggaran Puskesmas Gangga Tanjung (Suara NTB) Meski menyetujui usulan anggaran Rp 850 juta untuk rehab gedung baru Puskesmas Gangga, namun pihak Badan Anggaran DPRD KLU tampaknya masih belum puas. Banggar pun mempertanyakan status anggaran Rp 1,1 miliar dari dana APBD 2012 yang telah dihabiskan untuk pembangunan gedung baru Puskesmas Gangga. “Ada kesan Banggar disalahkan karena mengkritisi anggaran Puskesmas Gangga yang diajukan oleh Dikes. Banggar mempertanyakan Rp 850 juta untuk Puskesmas Gangga, karena Panggar pada 2012 lalu tekah mengalokasikan Rp 1,1 miliar untuk membangun. Lalu di APBD 2013 kok ada muncul lagi, ini ada apa?,” tanya Anggota Banggar DPRD KLU, Ardinato, SH., Jumat (14/6). Dalam pembahasan anggaran antara Banggar dengan Dikes, Ardianto mengakui Kadikes mengklaim Rp 850 juta tersebut dialokasikan untuk merehab gedung lama. Jawaban itu dapat diterima oleh Banggar, karena sejatinya posa anggaran untuk itu sudah tersedia Rp 800 juta. Namun jika alokasinya untuk merehab gedung baru, maka tidak item anggaran untuk alokasi dimaksud. Ardinato pun melayangkan pertanyaan, kinerja pembangunan gedung baru sebesar Rp 1,1 miliar sebab belum lagi dipakai, sudah ada pengajuan susulan untuk melakukan rehab. Hematnya, apabila memang terdapat kejanggalan dalam pembangunan gedung baru Puskesmas Gangga, Ardianto menyarankan sebaiknya Dikes menempuh ranah hukum terhadap pemborong Puskesmas Gangga. “Item anggaran yang ada, adalah untuk pemeliharaan rutin Puskesmas sebesar Rp 150 juta, tapi di sana masih secara umum, tidak disebutkan pemeliharaan rutin itu mengarah apakah untuk Puskesmas Gangga, Gedung Baru, Gedung lama, ataukah Puskesmas yang lain,” paparnya.
(Suara NTB/dok)
Ardinato
Ardianto menyangkal jika Banggar DPRD dituding menghambat proses pelayanan (kesehatan) publik, terkait
pengajuan anggaran Dikes yang mendapat ganjalan sejumlah Anggota Dewan. Bagi dia, Banggar hanya tun-
duk pada mekanisme. Namun berkaitan dengan banyaknya anggaran yang diusulkan Dikes, maka ia rasakan wajar
apabila usulan anggaran Puskesmas Gangga secara terus menerus mendapat kritikan DPRD. (ari)
SUARA PULAU SUMBAWA
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
Halaman 4
Kerjasama Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sumbawa dengan Harian Suara NTB Bumikan Program KB
BKBPP Sumbawa Gelar Senam Sehat Sumbawa Besar (Suara NTB) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Sumbawa menggelar senam sehat di halaman kantor Bupati, Jumat (14/6). Media untuk membumikan pro-
gram KB sekaligus menciptakan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera. Kegiatan senam sehat tersebut diikuti ribuan peserta melibatkan para pegawai di lingkungan Pemkab dan lapisan masyarakat. Terlihat ramai dan antusias apalagi cukup banyak doorprize yang dibagikan dalam acara tersebut. Bahkan Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik dan Ketua Tim Peng-
PEMENANG - A. Yani menyerahkan doorprize kepada pemenang.
gerak PKK yang turut serta juga membagikan doorprize kepada peserta. Tampak pula Wakil Bupati, Sekda dan beberapa kepala SKPD. Kepala BKBPP Sumbawa, Ir. A. Yani menjelaskan, program KB kini diarahkan menyentuh semua segmen masyarakat. Dalam konteks sekarang ini, berbicara KB tidak hanya soal pemasangan kontrasepsi. Tetapi secara komprehensif bagaimana menciptakan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera. Makanya, penting keterlibatan mitra dan keberhasilan yang diraih selama ini bukan hanya milik Kepala dan jajaran BKBPP, tetapi semua stakeholders. “Kita mencoba berimprovisasi, menyelenggarakan senam sehat untuk menciptakan keluarga sehat. Sebab ini berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh. Sesuatu yang kita harapkan selain upaya kita membumikan program KB,” jelasnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari momentum Hari
Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kabupaten. Mengingat peringatan Harganas jatuh pada 29 Juni di Kendari, Sulawesi Tengah. Pada peringatan tersebut nantinya, Sumbawa akan hadir menyajikan produk lokal mengisi stand NTB pada pameran dan gelar dagang. Pada puncak kegiatan tersebut nantinya, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Rahma Jamaluddin Malik, akan menerima penghargaan Manggala Karya Kencana. Setelah pada Harganas 2012 lalu, Bupati Sumbawa juga telah menerima penghargaan Satya Lencana Wirakarya. Penghargaan ini menandakan, PKK telah menjadi mitra BKBPP Sumbawa yang berkomitmen mendukung dan mensukseskan program KB dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa. Untuk lebih membumikan dan menumbuhkan program KB di Sumbawa. Seiring dengan perubahan motto KB, dari dua anak lebih baik, menjadi dua anak cukup. Bagaimana cara motto ini
bisa mengena di masyarakat ? tentu menurut Yani, dengan memperkuat lini lapangan. Mempertajam kembali kerjasama dengan mitra. Meningkatkan kualitas dan kapasitas penyuluh KB. Serta ikut memantau di lapangan, agar setiap persoalan yang muncul dapat segera diatasi. Terakhir, Yani menilai perlunya dukungan semua SKPD. Tidak semata-mata hanya menjadi tugas SKPD tertentu atau sektoral. Tetapi kolaborasi dan sinergitas semua komponen yang ada di daerah ini agar percepatan daerah seperti harapan Bupati dapat terwujud. “Selaku Kepala, kita juga menyampaikan terma kasih kepada Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten, yang secara langsung menyumbang dua buah kulkas sebagai doorprize. Bentuk perhatian dan komitmen pimpinan daerah terhadap program kependudukan. Sekaligus menjadi tambahan semangat bagi teman-teman untuk terus memacu diri dalam bekerja,” demikian Yani. (arn/*)
(Suara NTB/arn)
UNDIAN - Bupati Sumbawa didampingi A. Yani menarik undian doorprize
(Suara NTB/arn)
SENAM - Senam sehat di kantor Bupati Sumbawa
(Suara NTB/arn)
Belasan Pejabat Dompu Berencana ’’Melancong’’ ke Cina Dompu (Suara NTB) Belasan pejabat di Kabupaten Dompu berencana melakukan studi banding ke Cina yang akan dibiayai pengusaha yang ingin berinvestasi di Dompu. Rencananya kunjungan kerja ini akan diikuti oleh Wakil Bupati Dompu dan beberapa pejabat terkait serta enam orang pimpinan dan anggota DPRD Dompu. Kepala Bagian Humas Setda Dompu, Abdul Sahid, SH kepada Suara NTB, Jumat (14/6) mengatakan, belum mendapatkan kepastian soal rencana keberangkatan beberapa pejabat ke Cina untuk melakukan studi banding dan akan ditanggung oleh investor. “Sampai hari ini kita belum mendapatkan kepastian,” katanya. Namun pihaknya telah mengingatkan kepada beberapa pejabat yang akan berangkat untuk hati-hati. Terlebih rencana keberangkatan tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh investor, sehingga dikhawatirkan akan dikategorikan sebagai gratifikasi. “Kita sudah ingatkan, jangan sampai bermasalah di kemudian hari. Karena ini bisa dikategorikan dalam bentuk gtatifikasi. Kecuali ada MoU yang jelas,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara NTB, ada 17 orang pejabat dan pihak swasta dari Dompu yang akan dibiayai investor asal Cina untuk melakukan studi banding ke Cina. Selain pejabat Pemda, terdapat enam orang anggota DPRD Dompu. Jauhar Arifin, S.Sos, Ketua Komisi III DPRD Dompu yang dihubungi terpisah, mengatakan, hingga saat ini belum ada kejalasan soal rencana keberangkatan ke Cina untuk studi banding. Namun informasinya, investor tersebut memiliki komitmen yang jelas untuk berinvestasi di Dompu. “Rencananya mereka akan berinvestasi di berbagai komoditi termasuk tanaman pertanian seperti jagung. Tapi ini dikomunikasikan oleh Kepala Dinas Koperindag Tamben Dompu,” katanya. (ula)
Menghilang Tujuh Tahun
Farouk Diduga Ditangkap di Makassar
Dompu (Suara NTB) Farouk (25) terduga teroris yang ditangkap di Makassar, Sabtu (8/6) malam lalu. diduga berasal dari Dompu. Informasi penangkapan ini membuat Syafruddin dan Ime, warga Polo Kandai Dua Dompu cemas, karena anaknya Farouk yang hilang sejak 2006 lalu hingga saat ini tidak jelas nasibnya. Namun Polres Dompu belum bisa memastikan Farouk yang ditangkap di Makasar berasal dari Dompu. Syafruddin, orang tua dari Farouk kepada Suara NTB di kediamannya, Jumat (14/6) menuturkan, dia didatangi oleh anggota Polisi berpakaian preman bersama Lurah Kandai Dua untuk menanyakan seputar anaknya yang hilang sejak 2006 lalu. Karena tim Densus 88 di Makassar telah menangkap terduga teroris bernama Farouk berasal dari Bima. “Tadi pagi Lurah dan Polisi (pakaian preman) datang untuk menanyakan anaknya
yang hilang 2006 lalu. Mereka sempat melihat fotonya,” kata Syafruddin. Dikatakan Syafruddin, anaknya memiliki nama lengkap Farouk Rahman kelahiran 1989 dan ia menghilang bersama sepeda motor tahun 2006 setelah dua bulan tamat dari MAN Kandai Dua Dompu. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari dan mengetahui keberadaannya. Bahkan sekitar 2009 lalu ia sempat dikabarkan telah meninggal dan jasadnya dibuang di Nangatumpu Manggelewa. “Informasi dibunuh ini berasal
dari Wau yang baru pulang dari Malaysia. Karena kakaknya Wahidin mengaku telah membunuh Farouk, sehingga pihak keluarga melakukan pencarian di Nangatumpu,” jelas Syafruddin. Kehilangan Farouk, lanjut Syafruddin, membuatnya sok hingga saat ini, karena ia merupakan anak tunggalnya. “Sampai saat ini saya masih terus memikirkannya. Yang membuat saya terus berpikir, karena saya tidak sempat melihat jenazah dan dimakamkan dengan baik jika ia telah meninggal,” ungkapnya.
(Suara NTB/ula)
Namun bila Farouk yang ditangkap tim Densus 88 di Makassar merupakan anaknya, Syafruddin sangat berharap bisa melihatnya.
Harga Sembako di Bima Masih Normal
Pelaksanaan UKG di KSB Rampung Taliwang (Suara NTB) Kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akhirnya rampung. Untuk mengakomodir seluruh guru di KSB yang ingin memperoleh hak sertifikasi tersebut, pelaksanaannya pun memakan waktu selama seminggu. “Baru berakhir hari Kamis kemarin. Dan kita butuh waktu seminggu agar seluruh guru yang ingin ikut UKG bisa mendapatkan kesempatan,” jelas Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) pada bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB, M. Solihin, SPd., MM kepada wartawan, Jum’at (14/6). Pada pelaksanaan kali ini jumlah guru yang mengikuti UKG membludak. Tercatat selama seminggu sebanyak 1.200 guru dari seluruh jenjang pendidikan turut mengambil bagian menjadi peserta. Sementara pelaksanaannya di bawah kendali direktorat Pembina Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) dan penanggung jawab pelaksana Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). “Kami dari Dikbud KSB hanya sebagai pendamping untuk menyukseskan pelaksanaannya,” kata Solihin. Lamanya kegiatan pelaksanaan UKG kali ini diakibatkan minimnya fasilitas. Untuk mengakomodir 1.200 peserta, hanya disediakan dua lokasi kegiatan ujian yakni di SMP 1 Taliwang dan SMA 1 Taliwang. Solihin mengatakan, hanya kedua sekolah tersebut yang sejauh ini memiliki fasilitas internet dan sangat mendukung kegiatan UKG yang dilaksanakan secara online menggunakan perangkat internet. “Itu pun jumlah perangkat komputernya terbatas juga,” tukasnya. Untuk menyiasatinya, kegiatan UKG dilakukan penjadwalan setiap harinya. Di mana setiap hari sejak dimulai setiap dua jam ada 20 orang peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian. “Dimulainya sejak pukul 08.00 Wita dan begitu setiap harinya sampai seminggu kita laksanakan UKG ini,” urai Solihin. Meski dilakukan dengan fasilitas terbatas, secara keseluruhan kegiatan UKG tahun 2013 ini berjalan lancar. Solihin mengatakan, Dinas Dikbud dalam hal ini berharap seluruh peserta nantinya dapat lulus dengan demikian para guru selanjutnya berhak mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG). “Proses ini untuk mengingatkan kompetensi guru, jadi kalau lulus artinya guru-guru kita semakin baik dari sisi kualitas,” harapnya. Sementara itu ditanya soal jadwal pengumuman hasilnya? Solihin mengaku belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya penetapan hasil UKG berada di tangan Direktorat P2TK. Hasilnya nantinya akan disampaikan kepada LPMP yang kemudian diteruskan kepada Dikbud untuk disampaikan kepada seluruh peserta. “Saya harap para guru yang sudah mengikuti agar bersabar menunggu hasilnya. Dan untuk sementara tetap menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” imbuhnya. (bug)
Farouk
“Mudah-mudahan ada informasi yang pasti,” harapnya. “Saya sebenarnya mendengarkan kabar ini sejak Senin (10/ 6) lalu dari berita koran yang dibaca warga kampung, tapi saya tidak menceritakan ke bapak karena khawatir dengan kondisinya. Saya baru cerita setelah Lurah dan Polisi tadi pagi datang,” tambah Ime, ibu kandung Farouk. Kapolres Dompu, AKBP Benny Basir Warmansyah yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi soal penangkapan terduga teroris di Makassar yang terkait dengan Dompu. Bahkan dia tidak tahu soal adanya anggota Polisi yang turun ke rumah orang tua Farouk di Kandai Dua. “Saya tidak tahu dan belum mendapatkan informasi,” kata Benny. (ula)
(Suara NTB/use)
BAWANG - Meski beberapa wilayah sentra produksi bawang di kabupaten Bima sempat terendam banjir beberapa waktu lalu, namun tidak semua tanaman bawang petani gagal panen. Beberapa petani di kecamatan Woha tengah mengikat hasil panen bawang yang siap dikirim ke beberapa wilayah di NTB, bahkan ke Bali dan Jawa.
Personel ’’Security 911’’ yang Di-PHK Diberi Pesangon Taliwang (Suara NTB) Perselisihan antara PT Nawakara Perkasa Nusantara (NPN) dengan 18 mantan karyawannya menemukan solusi. Kedua belah pihak sepakat menghentikan perselisihan dengan solusi perusahaan membayarkan pesangon kepada para mantan karyawannya tersebut. Solusi itu disepakati antara perwakilan karyawan dengan manajemen PT NPN di hadapan mediator dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) provinsi dan mediator dari Sumbawa beberapa waktu lalu. “Jadi persoalan PT NPN dengan karyawannya itu sudah tuntas dengan lahirnya kesepakatan yang diambil kedua belah pihak,” terang kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) KSB H. Abdul Hamid, MPd kepada wartawan, Jumat (14/6). Menurutnya, para karyawan PT NPN yang biasa disebut personel security 911
(nine one one) tersebut, sebelumnya sempat mengajukan gugatan itu setelah dimediasi oleh mediator dinas provinsi sepakat tak melanjutkan gugatannya dan menerima solusi pesangon yang ditawarkan perusahaan. “Dengan kesepakatan itu gugatan yang diajukan karyawan juga gugur,” katanya. Meski mengakui pihak PT NPN dan para mantan karyawannya sepakat dengan solusi pembayaran pesangon, namun Hamid enggan menyebutkan berapa besaran nilai pesangon yang disepakati tersebut. Ia hanya berharap bahwa kesepakatan yang telah diamini kedua belah pihak yang berselisih itu dapat terealisasi secepatnya agar tidak muncul persoalan baru di kemudian hari. “Kita harap perusahaan bisa menyelesaikan sesegera mungkin kewajibannya tersebut,” pungkasnya. Sementara itu menyinggung soal tuntutan lain dari karyawan, seperti keinginan
untuk kembali dipekerjakan. Hamid mengaku, tuntutan itu tidak bisa direalisasikan. Pasalnya sudah tidak ada lowong perekrutan tenaga kerja untuk saat ini di PT NPN. “Perusahaan sudah menyampaikan bahwa saat ini tidak ada lowong, jadi tidak bisa merealisasikan tuntutan tersebut,” timpalnya. Untuk tuntutan itu, perusahaan menawarkan solusi terbaik kepada para mantan pekerjanya itu, dengan memberikan tambahan pesangon kepada mereka. Jadi yang akan diterima bukan hanya pesangon atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), mereka juga akan diberikan pesangon tambahan, lantaran tuntutan untuk kembali bekerja tidak bisa direalisasikan. “Memberikan pesangon tambahan sebagai pengganti tuntutan diberikan pekerjaan kembali juga sudah disepakati bersama. Jadi sudah tidak ada persoalan juga dengan tututan itu,” pungkasnya. (bug)
Kota Bima (Suara NTB) Harga BBM (bahan bakar minyak) yang direncanakan naik pada pertengahan Juni ini belum mempengaruhi harga sembako di Bima. Seperti yang terpantau di pasar Raya Bima, Jumat (14/ 6), harga kebutuhan pokok memang sedikit naik namun bukan karena adanya rencana kenaikan harga BBM. Sejumlah kebutuhan pokok yang naik yakni daging, sayursayuran, beras hingga telur. Salah seorang pedagang telur, Hafsah, yang ditemui di pasar Bima, menyebutkan harga telur naik sejak dua hari lalu. Biasanya satu butir telur dijual seharga Rp 1.000. Namun saat ini naik Rp 200. Biasanya, dari distributor dia mengambil 40 hingga 50 ikat di mana harga satu ikat seharga Rp 10 ribu. Meski sedikit naik, diakuinya te-
lur yang dijualnya selalu laku. Saat ditanyai mengenai faktor yang mempengaruhi kenaikan harga apakah terkait rencana kenaikan harga BBM? Hafsah memnampiknya. Justru dia sendiri belum tahu kapan harga BBM akan naik. Kenaikan harga barang yang dijualnya lebih karena naiknya harga dari distributor. “Tidak tahu juga, dari distributornya memang naik,” katanya. Hanya saja, dia tak menampik jika setelah kenaikan harga BBM, harga barang yang dijualnya juga akan naik. Tak hanya telur, harga sayur mayur seperti tomat, cabai serta bawang putih juga naik. Tomat yang sebelumnya seharga Rp 6.000/kg, saat ini dijual dengan harga Rp 8.000. Cabai dari harga Rp 25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. (use)
RAGAM
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
Aliran Dana ke Bupati Loteng Diduga Hasil Korupsi Dari Hal. 1 Kapasitas Yudi sebagai Direktur PT Cipta Inti Parmindo (CIP) menerima standby loan dari BJB senilai Rp 250 miliar. Dari total kredit tersebut, sekitar Rp 60 miliar digunakan untuk membiayai proyek pengadaan pakan ikan di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta proyek pengadaan benih PT Sang Hyang Seri. Namun penggunaan dana itu diduga fiktif. Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan bagaimana prosedur aliran dana itu dan hubungan antara Yudi dengan Suhaili. Dari hasil pemeriksaan, ujarnya, dana itu diduga diserahkan bupati ke dua desa di Loteng. “Dana itu diserahkan ke dua kepala desa di Lombok Tengah, melalui bupati. Dana itu dipakai untuk membeli sapi oleh pihak desa setempat,” beber Kapuspenkum, namun tak menyebut dua desa dimaksud. Mengenai penanganan kasus ini, ditegaskannya masih akan terus berkembang. Status bupati yang masih menjadi saksi, tidak menutup kemungkinan dibutuhkan lagi keterangannya jika diperlukan. Termasuk ter-
kait rencana pengecekan ke dua desa dimaksud, akan dipertimbangkan pihaknya. “Kalau memang diperlukan, itu (pengecekan ke dua desa, red) bisa saja dilakukan penyidik,” pungkasnya. Siapa Yudi Setiawan? Pria berusia 31 tahun asal Klampis Surabaya Jawa Timur itu, diduga sebagai spesialis “pembobol” bank dengan modus pengajuan kredit fiktif. Direktur PT. CIP ini punya 25 CV yang dimanfaatkan untuk mengajukan pencairan fiktif. Salah satu CV miliknya, dipakai untuk mencairkan dana di BJB sebesar Rp 50 miliar lebih. Yudi, selain menjadi tersangka di kasus pembobolan Bank BJB, ia juga jadi tersangka kasus pembobolan Bank Jatim di Surabaya. Penyidik Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) juga menetapkan Yudi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga dan sarana penunjang pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala, Kalsel tahun 2011 dengan nilai kerugian negara Rp 1,02 miliar. (ars)
Suhaili Bantah Dapat Aliran Dana Dari Hal. 1 “Saya kembali tegaskan, tidak ada dana yang mengalir ke rekening saya dalam kasus ini,” tegas Bupati Loteng, H. M. Suhaili FT, ketika dikonfirmasi usai memberikan pengarahan kepada semua kepala SKPD lingkup Pemkab Loteng, di kantornya, Jumat (14/6). Dalam hal ini, ujarnya, dirinya tidak pernah menerima dana seperti yang dituduhkan. Apalagi jumlanya mencapai hingga Rp 500 juta, yang menurutnya bukanlah angka yang main-main. “Bukan Rp 500 juta yang masuk tapi Rp 50 miliar,” sebutnya berseloroh. Penegasan tersebut, lanjut bupati sudah disampaikan saat dirinya menjalani pemeriksaan
di Kejagung, Kamis (13/5) lalu. Di mana dalam pemeriksaan tersebut, pihak penyidik Kejagung menanyakan beberapa hal, terutama perihal kebenaran adanya aliran dari PT. CIP ke rekeningnya. “Kalau masalah pemerikasaan oleh Kejagung, ya memangsudah dilaksanakan kemarin (Kamis,red),” tegasnya. Namun dirinya diperiksa pada kesempatan itu dalam kapasitas sebagai saksi dan hanya mengklarifikasi saja terkait dugaan aliran dana. Pemeriksaan ini sebagai bahan tambahan dalam proses penyidikan yang kini tengah dilakukan oleh pihak Kejagung. (kir)
Keindahan dan Komitmen Nelayan Menjaga Terumbu Karang Dari Hal. 1 Keindahan di sana memang tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk menjaga biota laut. Ada perubahan drastis perilaku hidup masyarakat, khususnya nelayan, dari yang distruktif mengebom dan meracun ikan hingga hancurnya terumbu karang, berbalik menjadi menjaga dengan perasaan memiliki. Mereka yang pernah bekerja di UD Ikan Lombok sebagai tukang eksploitasi terumbu karang, kini “tobat “ dan menyadari itu hanya memicu kerusakan. “Sekarang sudah tidak ada lagi nelayan yang bom ikan, curi terumbu karang, apalagi meracun ikan,” kata Slamet, salah seorang nelayan. Kesadaran itu akhirnya berbuah manis. Sejak medio tahun 2008 lalu, para wisatawan mancanegara melirik Gili Gede sebagai salah satu lokasi wisata terbaik untuk diving dan snorkeling. Masyarakat dan nelayan di sana, ambil bagian mendapat berkah. Selain menjadi nelayan murni - seperti halnya Slamet – mereka juga mengoperasikan perahu motor sebagai angkutan dari daratan Tawung,
Sekotong Barat menuju Gili Gede. “Kalau banyak tamu (wisatawan, red), saya pakai perahu untuk jadi transportasi. Kalau lagi sepi, baru saya balik menjadi nelayan,” tuturnya. Perasaan memiliki itu juga dirasa Supardi, nelayan lainnya. Ia dan beberapa anggota keluarganya kini beralih mengoperasikan perahu motor pengangkut wisatawan. Untuk umum, ia menarik tarif Rp 5000, dengan jarak tempuh dari Tembowong ke Gili Gede mencapai 1,5 km. Jika untuk wisatawan, terkadang tarif sama, tapi bisa lebih mencapai Rp 10.000, tergantung musim kunjungan. Jika dicarter untuk keliling Gili Gede dan Gili Layar, bisa mencapai Rp 50.000 bahkan Rp 100.000 per hari. Pengakuan senada disampaikan Hamdan, yang kini menjadi nelayan keramba, atau menangkap ikan dengan panah dan memancing. ‘’Ini cara yang lebih aman untuk mendapatkan berkah dari laut, sekaligus menjaga keindahan bawah laut,” tuturnya. (ars)
Bangun PLTG Dari Hal. 1 Pada tahap awal, lanjutnya, mesin PLTG akan menghasilkan daya sebesar 60 MW. Setelah itu, tahun berikutnya akan dibangun sebesar 30 MW. Proyek pembangunan ini direncanakan selesai 2015 mendatang. Pengganti almarhum Akbar Ali ini, mengakui, pertumbuhan ekonomi di NTB cukup signifikan. Kondisi ini berdampak terhadap pembangunan berbagai infrastruktur berskala besar. Dicontohkannya, rencana pengembangan Kawasan Wisata Mandalika di Lombok Tengah membutuhkan aliran listrik yang cukup besar. Pengembangan kawasan ini, tentunya membutuhkan aliran listrik yang cukup besar. Untuk itu, harapnya, keberadaan PLTG ini dipastikan akan menjadi penyokong PLTU Jeranjang yang saat ini sudah menghasilkan daya sebesar hampir 25 MW untuk satu unit pembangkit yang sudah beroperasi
sejak beberapa waktu lalu. Meski demikian, lanjutnya, PLN akan mengoperasikan mesin pembangkit kedua di PLTU Jeranjang bulan Agustus. Di mana, mesin pembangkit tersebut masih dalam tahap uji coba. ‘’Selanjutnya di akhir tahun ini, pembangkit ketiganya pun diupayakan akandioperasikanuntukmenghasilkan daya besar dan mampu mengatasi beban puncak yang saat ini sudah mencapai 157 MW,” terangnya. Mengantisipasi kebutuhan listrik di bulan Ramadhan, ujarnya, petugas PLN diinstruksikan melakukan pemeliharaan jaringan, baik dengan pemangkasan pohon yang jaraknya dekat dengan jaringan. Termasuk memperhatikan kondisi gardu-gardunya. Apalagi pada bulan Ramadhan nanti akan terjadi kenaikan beban puncak antara pukul 19.00 hingga 21.00 WITA. (bul)
Pemprov Resmi Laporkan H. Ibrahim ke Polda NTB Mataram (Suara NTB) -
Pemprov NTB akhirnya resmi melaporkan H. Ibrahim ke Polda NTB terkait sengketa lahan seluas 70 are di Gili Air Kabupaten Lombok Utara (KLU). H. Ibrahim dilaporkan ke aparat kepolisian, karena menguasai tanah (lahan) milik pemerintah daerah tersebut. Selain itu, dalam tahap proses hukum terhadap sengketa lahan tersebut yang bersangkutan tetap melakukan aktivitas pembangunan. Demikian dikatakan Kepala Biro Hukum Setda NTB, H. Mahdi Muhammad, SH, MH, yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (14/6). ”Kemarin (Kamis, red) sudah kita kirim laporannya ke Polda. Laporannya kita kirim kemarin karena ada sedikit perbaikan laporannya, jadi sudah ditandatangani pak Sekda,” ungkapnya. Laporan Pemprov NTB ke polisi terse-
but, katanya, sebagai bentuk penegasan aset tersebut adalah milik Pemprov NTB. Pasalnya, dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Mataram, pengadilan memutuskan aset tersebut adalah milik Pemprov NTB. Bahkan, dalam tahap banding yang dilakukan H. Ibrahim, pengadilan tetap menyatakan aset tersebut adalah milik pemprov NTB sesuai dengan bukti-bukti kepemilikan yang ada. Saat ini, kata Mahdi, sengketa lahan tersebut masih dalam tahap kasasi. Namun yang bersangkutan tetap melakukan aktivitas pada lahan yang berstatus quo tersebut. “Selama aset itu masih dalam proses hukum maka segala aktivitas yang ada di lahan sengketa tersebut tidak boleh dilakukan, baik penambahan, pengurangan dan lain sebagainya. Jadi tetap dalam status quo
Lotim yang menetapkan pasangan calon H.M. Ali Bin Dachlan-H.Haerul Warisin (Alkhaer) sebagai bupati/wakil bupati terpilih, Senin (20/5) lalu. Namun, adanya gugatan ke MK, proses pengajuannya tertunda. Untuk itu, keputusan sidang MK, katanya, sudah final. Tidak ada lagi proses banding yang akan ditunggu. Kini proses selanjutnya yang
akan dilakukan, melayangkan berkas hasil sidang pleno KPU dan hasil rekapitulasi perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk selanjutnya diproses pembuatan SK-nya. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Ali Bin Dachlan dan Haerul Warisin (Alkhaer) keluar sebagai pemenang dengan 44,28 persen suara. Alkhaer unggul sebesar 17.934 suara atas Sufi yang memperoleh 41,47 per-
terhadap aset tersebut sampai ada putusan yang bersifat inkrah, baru kita bisa melakukan eksekusi,” terangnya. Ditanya terkait dukungan DPRD Lombok Utara kepada H. Ibrahim terkait sengketa tanah tersebut, Mahdi mengatakan semua pihak harus melihatnya sesuai dengan bukti kepemilikan hak. Bahkan, katanya, dalam persidangan, H. Ibrahim sudah jelas-jelas mengatakan dirinya di lahan sengketa hanya ditugaskan untuk menjaga aset milik pemda tersebut. “Di dalam sidang sudah ada pernyataan seperti itu, dan yang memiliki hak itu adalah pemprov. Kita jujurlah, kita mulai dengan kehidupan yang jujur, apalagi di depan sidang sudah menyatakan seperti itu,” harapnya. Diketahui, aset tanah milik Pemprov
NTB di kawasan Gili Air seluas 2,75 hektar dengan tiga bukti kepemilikan sertifikat hak pakai. Sertifikat hak pakai pertama aset Pemprov NTB berupa tanah seluas 1000 meter persegi dengan nilai Rp 599,474 juta. Kemudian sertifikat kedua dengan luas tanah 16.000 meter persegi dengan nilai Rp 20,426 miliar lebih. Serta aset tanah dengan bukti kepemilikan sertifikat ketiga aset tanah seluas 15.550 meter persegi dengan nilai Rp 18,193 miliar lebih. Aset tanah Pemprov NTB seluas 2,75 hektar tersebut diperoleh setelah dilakukan pembebasan lahan tahun 1984 dan disertifikatkan tahun 1987. Tanah tersebut sebelumnya milik Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dan sudah diserahkan ke Pemprov NTB saat otonomi daerah. (nas)
Hari Ini, Ketua Umum PPP Dijadwalkan Berkunjung ke NTB Demokrat Kejar Momentum Pilkada Lobar
Mataram (Suara NTB) Partai Demokrat berusaha memanfaatkan momentum menyusul keputusan mereka membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati di Pilkada Lombok Barat (Lobar). Pendaftaran baru ditutup Sabtu hari ini dan mereka mengejar target merampungkan proses pembuatan keputusan pada 17 Juni 2013. “Pendaftaran terakhir besok. Insya Allah tahapan – tahapan terus berjalan. Kita berharap sebelum tanggal 17 bisa kelar,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Lobar, Najmul Rizal, yang dihubungi Suara NTB melalui ponselnya, Jumat kemarin. Seperti diketahui, tanggal 17 merupakan waktu yang direncanakan sebagai tanggal deklarasi bagi pasangan Zaini Arony – Fauzan Khalid, yang sebelumnya sudah diakui oleh Zaini sendiri. Karenanya, meski tetap membuka pendaftaran, Demokrat tetap berharap bisa membuat keputusan sebelum tanggal tersebut. Sebab, jika keputusan dibuat sebelum tanggal tersebut, bisa jadi mereka akan kehilangan momentum untuk ikut mengusung Zaini Arony dan pasangannya. Hingga kemarin, ujar Najmul, sudah ada tiga kandidat yang mendaftarkan diri di Partai Demokrat. Mereka adalah TGH. Munajib Kholid, Ridwan Hidayat dan Fauzan Khalid. Najmul menyatakan, pihaknya
tetap berharap para figur yang ingin memperoleh dukungan dari Partai Demokrat, termasuk Zaini Arony juga mendaftarkan diri. “Tidak hanya Pak Zaini, tapi semua yang ingin berproses di Demokrat juga mendaftar,” tegas Najmul. Mirip dengan Partai Demokrat, Partai Gerindra yang sebelumnya tergabung dalam koalisi bersama Golkar dan Demokrat di Pilkada NTB juga masih di persimpangan jalan. “Kami belum bisa menentukan arah dukungan. Pada saat ini kami masih menilai, melihat sosok calon seperti apa yang harus diusung ke depan,” tandas Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, H. M. Sakduddin, yang dikonfirmasi terpisah. Sakduddin menampik jika koalisi yang terjalin di Pilkada NTB sudah pasti akan diikuti koalisi serupa di Pilkada Lobar. “Beda koalisi di tingkat satu (provinsi, red) dan kabupaten, ndak bisa disatukan itu, karena di kabupaten dan provinsi kita beda pandangan,” bebernya. Meski mengakui masih adanya perbedaan pandangan, namun Sakduddin menegaskan kemungkinan untuk Gerindra bergabung dalam koalisi pengusung Zaini Arony, tetap terbuka lebar. “Sudah dua kali kami diundang untuk bertemu, tapi kami belum bisa menentukan sikap. Tapi kami menganggap silaturahmi itu penting,” tandasnya. (aan)
Setelah Tiga Pelajar Ditangkap
Polisi Cari Barang Bukti Lain Mataram (Suara NTB) Setelah penangkapan tiga pelajar yang diduga terlibat aksi pencurian di 17 TKP, polisi kini mengincar pelaku lainnya. Karena diyakini, mereka tidak hanya bertiga, namun melibatkan komplotan lain. Selain pelaku, polisi juga mencari barang bukti lain. Tiga pelajar yang masih duduk di kelas dua tersebut masingmasing, JS (18) warga Gerung Butun Sweta dan MN (19) Warga Jempong Barat,Kecamatan Ampenan. MN juga diketahui merupakan residivis kambuhan yang telah dua kali keluar dari penjara. Keduanya berhasil ditangkap oleh tim Opsnal Polsek Cakranegara pada Senin lalu di rumahnya masing-masing, setelah sekian kali beraksi melakukan pembobolan rumah kosong yang ditinggal kerja pemiliknya. Selain kedua pelajar tersebut polisi juga berhasil mengamankan seorang pelaku lainnya berinisial AS (17) warga Gerung Butun Sweta, yang merupakan rekan dari kedua pelaku. Bahkan mereka telah menjalankan aksinya di 17 TKP. “Sementara ini, mereka mengaku hanya beraksi bertiga. Tapi kemungkinan adanya kawanan mereka yang lain, bisa saja ada yang terlibat. Itu yang masih kami kembangkan terus,” kata Kapolsek Cakra, Kompol Arif Hidayat, kepada Suara NTB, Jumat (13/6).
Sebelumnya, dari tangan ketiganya berhasil diamankan beberapa barang bukti di antaranya 3 unit TV LCD, 1 unit TV biasa,3 Laptop, 2 camera, 3 sajam, sejumlah barang bukti yang diamankan ini merupakan sebagian barang bukti kejahatan yang berhasil diamankan, karena sebagiannya sudah dijual dengan harga yang bervariasi. Kapolsek meyakini, masih banyak barang bukti lain yang belum diamankan pihaknya. “Ada banyak barang bukti lain belum kami temukan. Ini yang masih kami cari,” tegasnya. Sebagaimana diungkap oleh salah seorang pelaku,AS, menyebutkan bahwa barang bukti dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga 1,5 juta. Untuk TV dihargai sebesar Rp 1,5 juta sedangkan Laptop seharga Rp 1 juta. Sementara modus yang digunakan oleh ketiga pelaku yang sudah beraksi sejak akhir tahun kemarin,mereka menyisir komplek perumahan dan memantau kondisi rumah-rumah mana saja yang ditinggal oleh penghuninya. Bahkan saat beraksi para pelaku ini mempunyai peran masing-masing mulai dari sebagai eksekutor dan yang berjaga untuk melihat kondisi di luar rumah. Kemudian hasil kejahatan yang diperoleh dibagi-bagi dan digunakan untuk berfoya foya di sejumlah kafe di Senggigi. (ars)
Mataram (Suara NTB) Ketua Umum DPP PPP, yang juga Menteri Agama RI, H. Suryadharma Ali, dijadwalkan berkunjung ke NTB Sabtu (15/6) ini. SDA, sapaan akrab Suryadharma Ali, akan datang didampingi Staf Khusus Menteri Agama RI yang juga Caleg DPR RI, Dra. Hj. Erma Lena, M.Hs. Ketua DPW PPP NTB, Dra. Hj. Wartiah, M.Pd, yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (14/ 6), menyatakan pihaknya sangat antusias menyambut kehadiran SDA di NTB. Terlebih, SDA dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan para tokoh agama dan kalangan pesantren di tiga titik. Rencananya, SDA akan menyambangi Ponpes Manhanul Ma’arif di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), lalu Ponpes Nujmul Huda di Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Selain itu, SDA juga dijadwalkan akan bertemu dengan para pimpinan Ponpes dan keluarga besar PPP. Rencananya, agenda tersebut akan digelar di Mataram. “Yang nanti akan datang mendampingi beliau (SDA, red) adalah Staf Khusus Menteri Agama RI, Dra. Hj. Erma Lena,
M. HS. Yang kebetulan caleg DPR RI nomor urut satu dari Dapil NTB,” ujar Wartiah. Menurutnya, Erma Lena merupakan satu-satunya politisi perempuan yang menempati posisi strategis dalam nomor urut pencalonan di parpol yang tampil pada Pemilu 2014 mendatang. Hal ini, menurut Wartiah, menjadi pertanda penghormatan PPP terhadap posisi kaum perempuan yang selama ini kerap dipandang sebelah mata dalam ruang politik. Terkait kunjungan SDA tersebut, Wartiah menilai hal ini akan sangat bermanfaat guna memperkuat konsolidasi PPP di NTB. Dengan kehadiran pucuk pimpinan PPP tersebut, para kader PPP tentu saja akan mendapatkan suntikan semangat yang lebih kuat. Silaturahim antara SDA dengan para tokoh agama dan kalangan pesantren, menurutnya juga bisa memperkuat ikatan antara PPP dengan para tokoh tersebut. Terlebih, PPP merupakan partai yang lahir dari pesantren dan memiliki basis massa tradisional di kalangan pesantren. Selain itu, Wartiah menilai kunjungan
(Suara NTB/ist)
Hj. Wartiah
SDA ini juga menjadi bentuk kepeduliannya terhadap pembangunan di NTB. “Sebagai Menteri Agama, beliau juga telah banyak memberikan perhatian dalam bentuk kebijakan – kebijakan yang mendorong kemajuan masyarakat NTB. Salah satunya adalah kebijakan soal embarkasi haji di NTB, sehingga masyarakat NTB lebih mudah berangkat haji karena langsung dari NTB,” tandasnya.. (aan)
Kapolres Mataram Bersaksi di Kasus Isu Penculikan Mataram (Suara NTB) Kasus pembunuhan berlatar kasus isu penculikan masuk agenda pemeriksaan saksi. Saksi pertama dihadirkan, Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, SH, SIK. Dalam agenda sidang, Kamis (12/6) lalu itu, kesaksian Kapolres diperlukan, karena namanya disebut sebut sebagai pengirim SMS meresahkan tersebut. Kapolres dihadirkan JPU Yustika, SH, karena kesaksiannya diperlukan untuk dikonfrontir dengan beredarnya SMS tentang isu penculikan anak mengatasnamakan dirinya. SMS itu menyebar luas ke masyarakat, karena diduga diedarkan ter-
dakwa Joti Baskara. H. Budi Susilo, SH,MH yang menjadi hakim pada sidang itu menjelaskan, Kapolres membantah pernah menyebar SMS tersebut, justru sebaliknya merasa di rugikan. “Kapolres mengatakan, SMS itu justru diketahui dari anak buahnya yang menerima kiriman dari orang lain,” kata Budi Susilo, Jumat kemarin. Kapolres pun tak menyangka SMS itu di-broadcast kemana-mana, hingga menimbulkan kerusuhan dan pembunuhan di empat lokasi berbeda. “Intinya saksi (kapolred, red) tak tahu menahu terkait SMS itu,” terang Budi.
Setelah peristiwa itu meletus dan jatuh lima korban, materi SMS yang berisi provokasi itu kemudian dijadikan alat bukti untuk penelusuran. Di mana, selain Kapolres Mataram, konten yang sama menyebar ke puluhan perwira Polri lainnya. “Akhirnya setelah melakukan penyelidikan, SMS itu kemudian mengerucut ke terdakwa,” terang Budi Susilo, yang juga menjabat Ketua PN Mataram. Menurut rencana, sidang pekan depan juga akan menghadirkan saksi dari kepolisian. Masih terkait dengan SMS yang beredar dan diterima para perwira tersebut. (ars)
Peresmian RSUD Tanjung Masih Terkendala Perda Tanjung (Suara NTB) Rencana peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam waktu dekat masih terkendala belum bisa dilakukan, karena belum adanya Peraturan Daerah (Perda). Pengelola RSUD pun masih kelimpungan menetapkan tarif baru dalam proses operasional RSUD. Direktur RSUD Tanjung, dr. H. Bahrudin, Jumat (14/6), mengakui rancangan atau draf Perda RSUD telah disusun. Manajemen RSUD sendiri telah melakukan studi banding ke Boyolali untuk menyiapkan rancangan perda tersebut. “Tatkala masuk ke RSUD yang baru harus dibarengi dengan Perda, karena kalau kita menarik (misalnya) Rp 5 ribu untuk biaya administrasi pelayanan kesehatan seperti di Puskesmas, tidak mungkin. Dokter-dokter juga mulai mengeluhkan tarif jasa pelayanan ini karena masih standar Puskesmas,” kata Bahrudin. Ia menerangkan, RSUD Tanjung sejatinya telah berubah status pada tahun 2010 setelah meningkatkan status Puskesmas Tanjung. Sementara Puskesmas Tanjung direlokasi ke Desa Sokong. Dalam operasional nantinya, RSUD Tanjung ditetapkan statusnya Tipe D. Dalam hal ini, syarat utama Tipe D harus memiliki 3 dokter spesialis. Namun RSUD Tanjung sudah memiliki 5 dok-
ter spesialis atau standar dengan jumlah rumah sakit Tipe C. Kelima dokter spesialis yang dimiliki KLU masing-masing dokter spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis anastesi, spesialis objin, dan spesialis anak. Sementara untuk aspek Sumber Daya Manusia RSUD Tanjung, sejak awal berubah status jumlah tenaga medis dan administrasi sebanyak 97 orang. Angka tersebut bertambah menjadi sebanyak 165 orang, di luar dokter spesialis. Sebenarnya kata Bahrudin, dari keberadaan tenaga dan dokter spesialis, RSUD Tanjung sudah masuk kategori Tipe C, namun aturan tidak membolehkan dengan syarat RSUD harus melalui tahapan (Tipe D). Menyambung gedung baru RSUD Tanjung, Bahrudin mengutarakan gedung RS memiliki dua lokal, yakni A dan B. Dengan keterbatasan ruang ini, maka RSUD baru dapat melayani pasien untuk rawat jalan dan operasi. Sementara pasien rawat inap, sikonnya belum pas karena konstruksi gedung di lantai 2 belum disekat. Bahrudin berpandangan, idealnya seluruh manajemen yang ada di ruang depan (Puskesmas lama) dipindah ke belakang (gedung baru). Sedangkan gedung depan lebih berorientasi sebagai tempat perawatan, karena beberapa ruangan masih dianggap layak, dengan catatan akan dipasang AC (Air Conditioner) sebagai pelengkap fasilitas pasien. (ari)
Polres Sumbawa Amankan Satu Kilogram Ganja Kering Dari Hal. 1 Berdasarkan informasi tersebut, Sat Reserse Narkoba kemudian membentuk tim gabungan untuk penyidikan dan penuntutan terhadap barang tersebut. Sekitar pukul 21.45 WITA, Kamis (13/ 6) malam, tim menangkap se-
orang yang berinisial Y, di salah satu rumah warga di Dusun Empang Bawa Empang yang mengambil paket tersebut. “Setelah diperiksa ternyata benar ada paket ganja kering dan setelah ditimbang seberat 1 Kg,”sebut Purbo. Setelah itu, Y kemudian digelandang ke Mapolres
Dewan Lotim Proses Permohonan SK Bupati Terpilih Dari Hal. 1
Halaman 5
sen suara. Sementara, pasangan H. Abdul WahabHj.Lale Yaqutunnafis (Waly) memperoleh 9 persen dan H.Usman Fauzi-Ihwan Sutrisno (Mafan) memperoleh 4 persen. Dalam hal ini, pihaknya yakin SK bupati terpilih akan rampung sebelum jadwal pelantikan tanggal 30 Agustus 2013 mendatang. Ditambahkan Daeng yang juga ketua DPD II Partai Golkar Lotim ini, keputusan MK yang
menolak secara keseluruhan seluruh tuntutan Sufi itu harus diterima dengan besar hati. Ia mengajak semua pendukung legowo menerima keputusan akhir perjuangan di MK itu. Pihaknya juga mengharapkan semua pihak menjaga kondusivitas Lotim, khususnya pendukung calon yang kalah tidak melakukan halhal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan kondusivitas. (rus)
Sumbawa guna pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka dikenakan Pasal 111 ayat 1, UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun dengan denda Rp 800 juta. Namun, siapa pelaku yang menjadi pengirim barang
tersebut dari Mataram, masih dalam penyidikan. Sejauh ini pula, belum ada pengakuan dari Y yang mengaku hanya disuruh oleh seseorang untuk mengambil paket barang tersebut. Yang jelas, rencananya barang tersebut akan diedarkan di Kecamatan Empang dan ada kemu-
ngkinan transaksi seperti ini kerap dilakukan. “Tersangka Y ini pemain baru, belum ada dalam daftar kami. Memang Kecamatan Empang dan Alas sudah termasuk dalam salah satu daerah di Sumbawa yang menjadi target peredaran narkoba,”tukas Purbo. (arn)
Belum Terima Tanggapan Masyarakat Dari Hal. 1 jika menerima tanggapan dari masyarakat, pihaknya akan langsung melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan. Jika masyarakat ingin mengadukan ada nama dalam DCS yang tersangkut kasus hukum, aduan tersebut harus disertai dengan bukti. “Minimal ada pernyataan orang apakah benar sudah ada proses hukum terhadap calon bersangkutan. Apakah sudah divonis dan berkekuatan hukum
tetap,” ujarnya. Tak hanya menyangkut persoalan hukum, semua persyaratan juga bisa ditanggapi masyarakat misalnya soal ijazah, gelar, dan lainnya. “Misalnya bisa saja dipertanyakan gelarnya. Kok bergelar ini padahal ndak pernah sekolah. Bisa saja ada tanggapan seperti itu,” ujarnya. Caleg yang tersangkut kasus amoral juga bisa dilaporkan, namun dalam laporan harus disertai dengan bukti dan telah melalui proses hu-
kum. Tanggapan dari masyarakat yang diterima KPU disebutkan Ilyas bisa menjadi salah satu faktor gugurnya calon bersangkutan menjadi DCT. Tanggapan dimaksud yang dapat berakibat pada tidak terpenuhinya syarat. Jika ada kesalahan dalam pengumuman DCS terkait domisili atau tempat tinggal calon, Ilyas menegaskan pihaknya akan mengecek dan melihat kekeliruannya untuk kemudian diperbaiki. (yan)
OPINI
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
Halaman 6
Generasi ’’Kiak’’
Lindungi TKI di Luar Negeri NASIB tragis kembali dialami TKW asal NTB yang bekerja di Arab Saudi. Koriah Binti Ahmad Irfan Jimah, asal Dusun Bun Sumpak, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah meninggal di Rumah Sakit Malik Fahad Arab Saudi seusai mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SLPP) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, setelah penetapan rencana pemutihan pekerja asing di negara setempat. Kematian pahlawan devisa ini menambah panjang daftar kematian TKI asal NTB di luar negeri. Sebelumnya, banyak TKI meninggal akibat disiksa majikan, kecelakaan di tempat kerja hingga vonis hukuman mati dari pengadilan negara setempat. Meski demikian, kematian Koriah dan Marwah Binti Hasan asal Madura Jawa Timur ini patut menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah pusat, terutama dalam memperhatikan nasib warganya yang mengadu nasib di negara lain. Birokrasi berbelit-belit yang selama ini diterapkan di tanah air sepertinya masih sulit dihilangkan, saat berada di negara lain. Akibatnya, ribuan TKI/TKW yang izin tinggalnya ilegal di beberapa negara, khususnya di Arab Saudi hilang kesabaran. Mereka terpaksa berbuat rusuh di KJRI, karena pihak konsulat tidak melayani pembuatan dokumen resmi yang dibutuhkan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, Ir. Mokhlis, M. Si melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Drs. H. Zainal, Koriah tidak menjadi korban saat kerusuhan di KJRI. Menurutnya, korban sudah menderita sakit sebelumnya, sehingga menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Meski demikian, sebelum meninggal Koriah sempat mengurus SLPP di KJRI Jeddah dan berada di tempat kerusuhan. Apa yang dialami Koriah dan ribuan TKI lainnya tersebut merupakan pelajaran penting bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib warga Indonesia yang sedang mencari rezeki di negara orang. Aparatur pemerintah harus mengedepankan pelayanan cepat dan tidak membuat Indonesia malu di negara orang. Harus disadari, kasus kerusuhan di KJRI Jeddah itu telah tersebar luar ke seluruh negara. Negara lain bisa menganggap Indonesia tidak mampu mengurus warganya yang sedang menghadapi masalah dokumen resmi di negara lain. Untuk itu, Pemerintah Indonesia harus melakukan pengawasan dan seleksi lebih ketat lagi terhadap TKI/TKW yang akan berangkat ke beberapa negara penempatan. Jangan sampai, kejadian di KJRI Jeddah Arab Saudi terulang kembali dan merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Meski demikian, hal yang paling penting adalah bagaimana pemerintah tetap memperhatikan atau melindungi TKI/ TKW yang menjadi korban kerusuhan di luar negeri. Hak-haknya sebagai warga negara dan pekerja di tempatnya bekerja, seperti asuransi dan lainnya harus segera diselesaikan. Jangan sampai, apa yang menjadi hak TKW tersebut tidak diberikan pada ahli warisnya, sehingga hasil yang diperoleh TKI bersangkutan selama bekerja tidak bisa dinikmati keluarga. (*)
Mengamati fenomena generasi sekarang ini, banyak hal yang membuat kita prihatin. Mulai dari mental, perilaku dan kebiasaan–kebiasaan yang dilakukan. Kecenderungan generasi masa kini yang bersifat konsumtif dan berorientasi jangka pendek, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia nantinya. Miskin kreativitas, dan relatif jarang yang cerdas menciptakan inovasi baru. Inilah yang mendorong kita untuk melakukan regenerasi yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Menghimpun dan mengarahkan generasi baru untuk lebih berenergi dan memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi. Sehingga gagasan mencetak generasi Kiak adalah sebuah citacita visioner untuk mereposisi dan merekonstruksi peran dan eksistensi generasi sekarang ini. Kiak istilah dalam bahasa Sumbawa yang berarti semangat memiliki kekuatan intelektual, mental dan spiritual.
C
ENERASI muda sebagai salah satu elemen yang menjadi ujung tombak pembangunan, tentu harus terus disirami dan dibekali dengan wawasan dan pemikiran yang luas. Kekokohan generasi muda menjadi modal besar estafet kepemimpinan bangsa. Karena padanya tumpuan harapan disandarkan, maka sudah seyogyanya pendidikan dan pembudayaan mental terus dibimbing dan diteguhkan sebagai upaya mendesain karakter yang fundamen. Generasi yang mampu menjawab tuntunan zaman itu adalah generasi yang pintar membaca zaman. Karena zaman ini akan terus dinamis berubah, maka generasi sekarang dituntut untuk terus Mengembangkan diri dan memotivasi diri untuk bisa bersaing
Oleh :
Iqbal Sanggo
(Pemerhati Sosial dan Ketua Gerakan Pemuda Adat Tana Samawa)
‘’Generasi muda sebagai salah satu elemen yang menjadi ujung tombak pembangunan, tentu harus terus disirami dan dibekali dengan wawasan dan pemikiran yang luas. Kekokohan generasi muda menjadi modal besar estafet kepemimpinan bangsa. Karena padanya tumpuan harapan disandarkan, maka sudah seyogyanya pendidikan dan pembudayaan mental terus dibimbing dan diteguhkan sebagai upaya mendesain karakter yang fundamen,’’.
di era yang penuh persaingan ini . Atau dengan kata lain agar bisa berkompetisi maka harus memiliki kompetensi. Generasi Kiak dihajatkan lahir sebagai “Kopassus” yang siap tempur di medan perang apapun. Dengan mengusung semboyan KIAK, maka generasi Kiak haruslah memiliki sifat gogar gegan gendra yang berarti memiliki jiwa cekatan, terampil, kreatif, gesit, dan penuh semangat. Itulah spirit yang hendak ditanamkan bagi segenap generasi muda. Kemunculan istilah ini mulai dipopulerkan semenjak acara event kebudayaan yang diberi nama Festival Budaya Sumbawa. Inilah momentum dimana dideklarasikannya pertama kali generasi Kiak yaitu pada bulan Mei tahun 2011 di Taman Budaya NTB di Mataram. Melalui gerakan pembudayaan tersebut, para generasi muda dapat memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi dalam mengangkat eksistensi dan citra sebagai generasi penerus bangsa. Gagasan ini lahir darI cita-cita luhur yang hendak dilekatkan bagi generasi yang memiliki daya
saing unggul di semua bidang. Mulai dari bidang seni, olahraga, akademik dan lain-lain. Generasi Kiak bisa disebut sebagai generasi super yang terpilih. Generasi yang yang memiliki ketangkasan dan jiwa petarung. Bukan generasi yang memble, penakut dan pesimis. Sehingga jika ada orang yang rajin belajar, orang tersebut dikatakan Kiak belajar, jika ada orang yang memiliki suara merdu dan enak didengar, dia dikatakan Kiak menyanyi. Jika ada orang yang pandai menari, dia dikatakan Kiak menari. Jika ada pemain bola yang sering mencetak gol, dia dikatakan Kiak bermain, jika ada seorang pemimpin yang hebat, maka dia dikatakan Kiak memimpin. Dalam hal ini, baru dikatakan generasi Kiak jika generasi tersebut memiliki karya dan prestasi yang super. Begitulah seterus dan seterusnya. Semoga generasi Kiak mampu menjadi generasi yang benar – benar unggul dan kontributif serta menjadi agen pembangunan bagi masa depan Sumbawa, NTB, dan Indonesia yang lebih baik. Salam Kiak !
Suhaili bantah dapat aliran dana Buktikan di pengadilan
*** Belasan pejabat dompu berencana
’’melancong’’ ke Cina Harus ada manfaatnya untuk rakyat.
***
STASIUN RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
EKONOMI DAN BISNIS
Halaman 7
Rencana Kenaikan BBM
Harga Sembako Merangkak Naik Mataram (Suara NTB) Harga sembako dan kebutuhan lainnya di beberapa pasar tradisional Kota Mataram merangkak naik, menyusul rencana kenaikan harga BBM. Kendati belum ada ketetapan resmi harga BBM akan benar-benar dinaikkan, tetapi rencana itu telah memberi pengaruh terhadap perekonomian. Di tingkat pasar tradisional, misalnya, berdasarkan hasil pantauan Suara NTB di pasar Kebon Roek, Mataram, sudah mulai terjadi peningkatan harga, bahkan sudah berkembang keresahan di tingkat pedagang kecil maupun pembeli. Beberapa kebutuhan sembako, rata-rata mengalami kenaikan dari Rp 500 hingga Rp 1.000. Pengakuan Hj. Fat, salah satu pedagang sembako di pasar percontohan ini, beras yang sebelumnya dijual Rp 7.000/Kg sudah dinaikkan menjadi Rp 7.500/Kg. Minyak goreng curah, dari harga Rp 1.000/Kg, naik mejadi Rp 1.500/Kg. Kemudian untuk kebutuhan kacang-kacangan dan biji-bijian, rata-rata mengalami kenaikan Rp 1.000. Kemudian pada harga cabe, sudah dinaikkan kembali menjadi Rp 22.000/Kg. Tomat Rp 5.000/Kg dan bawangpun sudah dijual Rp 20.000/Kg. Pada ketiga jenis komoditi ini, kenaikannya di atas Rp 1.000, namun sifatnya menyesuaikan dengan kondisi alam dan
ketersediaan pasokan. “Sudah naik dari empat hari lalu, ada kaitan dengan akan naiknya harga minyak. Besok kalau sudah pasti naik harga minyak, bisa lebih besar lagi kenaikannya,” katanya kepada media ini, Jumat(14/6). Kenaikan ini katanya tidak dinaikkan langsung oleh pedagang-pedagang pengecer, tetapi harga yang dipatok berdasarkan harga yang diterima dari para distributor di Sweta. Pedagang lainnya. Riyati juga menyebut kenaikan harga sembako dilakukan serempak oleh seluruh pedagang, karana pemasok kebutuhan diambil dari sumber yang sama. Bahkan untuk sayur sayuran, jenis kangkung dan dedaunan lainnya, sudah dirata-ratakan kenaikannya sebesar Rp 1.000. Kangkung misalnya, biasanya dalam lima ikat dijual seharga Rp 2.000, tetapi dalam empat hari terakhir sudah dikurangi menjadi tiga ikat/Rp 2.000. Telur ayampun demikian, sudah mengalami kenaikan harga menjadi Rp 1.200/butir, dari sebelum-
Geluti Usaha Abon Mataram (Suara NTB) Provinsi NTB memiliki populasi hewan ternak yang cukup memadai. Ketersediaan bahan baku ini kemudian menjadi peluang bisnis yang besar untuk dikembangkan. Beberapa jenis usaha kemudian berkembang. Salah satunya usaha pembuatan abon dan dendeng. Tidak sedikit produk yang menjadi produk rumahan ini dipasarkan hingga ke beberapa daerah lainnya. Industri rumahan Bintang Mas misalnya, selama empat puluhan tahun terakhir menjadi pusat produksi makanan ringan ini. Pemasarannya, selain di toko-toko, supermarket dan pengecer-pengecer lainnya, pasar produksinyapun sudah menjajaki Bali. “Sehari produksi di sini kurang lebih satu kuintal daging. Kita gunakan daging aslinya untuk menjaga kualitas produk,” ujar Manajer Bintang Mas, Taddy Barnard kepada Suara NTB. Usaha abon dan dendeng ini menurutnya menjadi usaha turun temurun. Besarnya permintaan menjadi acuan untuk terus mengembangkannya. Tak heran, rumahnyapun sekaligus dijadikan gudang penyimpanan produksi. Tidak saja abon dan dendeng, kerupuk urat dan ceker ayam pun digabung sebagai variasi bisnisnya. Pribadi usaha ini dikembangkannya sudah lima tahun terakhir. Permintaan dari waktu ke waktu terus meningkat, tetapi kondisi lain dengan sulitnya mendapatkan bahan baku, dan mahalnya harga daging sapi mentah di daerah ini katanya menjadi kecenderungan untuk tidak memenuhi permintaan dari daerah lain. Meski demikian, usaha ini kata Taddy akan terus dibesarkannya, mengingat ada rasa nikmat menjalankan usaha dengan manajemen dan perjuangan sendiri. Upaya membesarkan industri rumahannya, lelaki kelahiran Mataram, 3 Agustus 1991 ini sedang memperkuat jaringan usahanya. Hanya saja masih dipikirkan strategi mengatasi limitnya bahan baku ini masih menjadi kendalanya. Tetapi, untuk tetap mampu bersaing dengan produk sejenis dari Jawa, ia tetap berusaha maksimal mempertahankan kualitas dan cita rasa. Selain memperhatikan kemasan dengan standar higienitas yang menjamin. Menjadi mahasiswa sementer IV Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi tidak membuatnya canggung menggeluti usaha ini di usianya yang relatif masih muda. Bahkan ia sudah mampu membuka pekerjaan kepada sepuluh pegawainya. Cukup menarik menurutnya, terjun langsung di bisnis, sambil mengkombinasikan ilmu manajemen yang diterimanya di kampus, dan implementasi bisnis secara langsung. “Bisnis ini untuk sementara menjadi pilihan, karena banyak sebenarnya yang bisa kita dapatkan. Apalagi ini sudah menjadi usaha turunan. Untuk yang pesan di 08175751116,” katanya. (bul) Taddy Barnard (Suara NTB/bul)
nya Rp 1.100/butir. Pada kebutuhan lain, daging misalnya, para pedagang sudah mengambil ancang-ancang akan menaikkan harga, mengikuti kenaikan harga beberapa kebutuhan lainnya. Meski harga yang sekarang masih Rp 85.000/Kg, tetapi dalam waktu dekat ini para pedagang mengaku akan mengikuti harga-harga kebutuhan lain. Yang paling tinggi kenaikan harganya saat ini, yakni penjualan untuk ayam broiler. Dalam empat hari terakhir ini, pedagang mengaku ada kenaikan penjualan Rp 3.000/Kg, di mana sebelumnya harga per kilogram Rp 25.000, baik menjadi Rp 28.000. Pedagang peralatan dapur dan kebutuhan rumah tanngga lainnya, seperti sendok, sikat cuci, garpu dan lain-lainnyapun sudah ada kenaikan sebesar Rp 1.000 dirata-ratakan, meski bagaimanapun, rencana kenaikan BBM menurut Syafi‘I, salah satu pedagangnya, tetap berimbas pada seluruh kebutuhan lainnya. (bul)
(Suara NTB/bul)
NAIK - Pedagang sembako di pasar tradisional Kebon Roek, Mataram, mulai menaikkan harga karena rencana kenaikan harga BBM.
NTB Kirim 40 Ribu Ton Beras ke Luar Daerah Mataram (Suara NTB) Selama tahun 2013 ini, NTB berencana akan mengirim beras ke provinsi tetangga seperti NTT sebanyak 40 ribu ton. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) di NTB periode Januari-April 2013 mencapai 1.269.400 ton. Ditargetkan, hingga Desember mendatang, produksi GKG mampu tercapai sebesar 2.035. 573 ton. Dengan melihat produksi gabah ini, dipastikan ketersediaan beras di daerah ini aman. Hal tersebut dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Abdul Haris, MM, M.Sc dikonfirmasi di Mataram, Jumat (14/6). “Tahun 2013 ini kita akan mengirim beras sebanyak 40 ribu ton, dikeluarkan dari NTB selama 2013.
Kita bias mengirim dan membantu daerah lain karena stok dalam daerah aman.” ujarnya. Dijelaskan, sesuai dengan data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) NTB, jumlah GKG di tingkat petani periode Januari-April 2013, telah mencapai 1.269.400 ton. Sedangkan target pemerintah sampai Desember mendatang jumlah produksi GKG bisa mencapai 2.035. 573 ton. ”Apalagi tahun ini rata-rata dua kali musim tanam akibat curah hujan yang cukup panjang maka kita optimis akan tercapai,” imbuhnya. Bahkan, katanya, sesuai dengan hasil rapat bersama Bulog NTB beberapa hari lalu, antisipasi kompensasi penambahan kuota raskin akibat rencana pemerintah menaikkan harga BBM sub-
sidi sudah siap. Tinggal menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait dengan hal itu, maka pemprov NTB bersama dengan Bulog akan menindaklajutinya. Abdul Haris menyebutkan, stok beras untuk raskin di Gudang Bulog NTB saat ini mencapai 134 ribu ton. Stok raskin tersebut, tambahnya, dapat untuk memenuhi kebutuhan raskin selama 18 bulan. Setiap bulannya, kebutuhan raskin di NTB mencapai 7.200 ton. “Semua pengadaan beras itu dari dalam daerah (NTB, Red), tidak ada raskin itu didatangkan dari luar daerah. Sehingga, dengan pengadaan dari dalam daerah kita harapkan kualitas raskin juga terjamin,” tandasnya. (nas)
NTB Berharap Lima Perusahaan Bangun Pabrik Rokok di Lombok Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB meminta kepada lima perusahaan rokok di pulau Jawa untuk membangun pabrik rokok di Lombok, NTB. Pasalnya, dari sisi kebutuhan bahan baku tembakau Virginia nasional saat ini sekitar 75-85 persen dipasok dari Lombok. “Dasar pemikirannya, kita punya bahan baku termbakau Virginia yang saat ini memasok 75-85 persen kebutuhan nasional. Sehingga sangat layak perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa itu membangun pabrik di sini,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB, Drs. H. L. Imam Maliki, MM di Mataram, Jumat (14/6). Dikatakan, dalam diskusi dengan lima perusahaan tersebut berbagai argumen disampaikan para pengusaha rokok tersebut sehingga selama ini mereka hanya membangun pabrik rokok di pulau Jawa. Salah satunya adalah, campuran tembakau untuk membuat rokok tersebut sangat mudah didapatkan di Jawa. Jika mereka membangun pabrik di luar Jawa maka mereka mengeluarkan cost lagi untuk mendatangkan bahan campuran rokok tersebut. Namun, kata Maliki, permintaan pemprov NTB tersebut direspon baik oleh perusahaan-
perusahaan seperti PT Djarum, perusahaan mitra Dji Sam Soe dan lainnya. ”Respon perusahaan tersebut posistif, dan mereka akan menindaklanjutinya dengan melakukan studi kelayakan dulu, terutama pasarannya dalam waktu dekat ini,” tuturnya. Menurutnya, pasaran rokok di daerah Sunda Kecil yang meliputi Bali, NTB dan NTT cukup potensial. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 10 juta jiwa, dengan asumsi 50 persen merokok berarti jumlah konsumen/perokok di tiga provinsi tersebut mencapai 5 juta jiwa. “Dari Lima juta jiwa tersebut yang merokok Dji Sam Soe misalnya 20 persen atau 1 juta orang. Satu juta itulah yang nantinya sasaran pemasaran,” terangnya. Dengan adanya pabrik rokok di daerah ini, tambahnya, maka akan bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pasalnya, satu unit pabrik rokok dalam skala besar akan menyerap tenaga kerja maksimal 1.000 orang. Jumlah rokok yang dihasilkan setiap jam oleh satu orang sebanyak 250-300 batang. “Kita mengejar itu karena akan banyak menyerap tenaga kerja. Dengan demikian akan tumbuh kegiatan usaha lainnya karena akan terjadi perputaran uang,” tandasnya. (nas)
Pemprov Siap Gelar Pasar Murah Sembako Mataram (Suara NTB) Tidak hanya sembako, kebutuhan lain seperti bahan-bahan bangunan, onderdil dan beberapa jenisnya lainnya, harganya sudah mulai merangkak naik, seiring berkembangnya informasi tentang rencana kenaikan harga BBM. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Drs. L. Imam Maliki, MM dikonfirmasi Jumat (14/6) mengatakan, masih tetap melakukan pemantauan dan pengecekan di lapangan. Meski sebenarnya, tidak ditampiknya harga beberapa kebutuhan ini memang sudah merangkak naik. Dampak terhadap rencana kenaikan BBM ini sebenarnya, memberi pengaruh terhadap perkembangan harga di lapangan. Terlebih, pertengahan tahun ini bertepatan dengan akan masuknya bulan puasa Ramadhan. Sehingga dampak terhadap inflasipun sudah diperhitungkan. Untuk menekan membengkaknya kenaikan harga ini, Maliki menyebut sudah melakukan koordinasi dengan para distributor. Diinstruksikan agar tetap menjaga kestabilan harga, sebelum pemerintah pusat benarbenar menaikkan harga BBM. “Bahkan mereka sudah sepakat, dan siap mempertahankan harga-harga barang,” katanya. Beberapa langkah pengamanan yang direncanakannya, di antaranya dengan memberlakukan kebijakan Operasi Pasar (OP), pada kebutuhan yang bisa ditangani langsung oleh Bulog. Seperti Diketahui, Bulog sudah ditetapkan menjadi penyangga kebutuhan bahan baku kedelai, selain beras. Dengan demikian, dua komoditi yang dimaksud akan dikerjasamai langsung dengan badan usaha milik negara tersebut. Termasuk di antaranya, ada wacana pemerintah untuk memberikan kewenangan kepada Perum Bulog untuk menangani pembelian daging.
Jika pada daging inipun sudah ditetapkan, maka ketiga komoditi tersebut dapat ditangani dengan OP, apabila sewaktuwaktu kenaikan harga sudah di atas 7 persen. Sesuai ketentuan pengamanan dari pemerintah. Dinas Perindagpun, pada kebutuhan di luar itu, akan menggelar kegiatan Pasar Murah di titik-titik tertentu. Dalam hal ini, menurutnya sudah ada kerjasama dengan sejumlah Distributor tunggal yang ada di pulau Lombok. “Tapi OP dan Pasar Murah ini sepertinya belum dibutuhkan masyarakat. Karena saya tanya ke Dinas Perindag di Kabupaten/Kota, belum ada yang terlalu membutuhkannya. Apalagi selisih harganya hanya Rp 200 sampai Rp 1.000/komoditi,” terangnya. Yang paling utama menurutnya. Pemerintah secara bersamasama mengupayakan ketersediaan stok secara berkecukupan. Dengan demikian, tidak akan muncul gejolak di tingkat bawah. Arus masuk transportasi barang dan bongkar muat di pelabuhanpun menjadi sorotan. Maliki mengatakan, barang-barang dari luar daerah turut memberikan andil terhadap ketersediaan pasokan. Bahkan, pada cakupan yang lebih luas, Pemprov akan mengupayakan tak membatasi produk-produk impor. “Sebenarnya belum boleh ada kenaikan harga. BBM belum naik, ongkos transportasi juga belum naik. Kalau ini belum apaapa sudah naik, ini ada permainan,” tegas Maliki. (bul)
JUAL TANAH JUALTANAHLOKASIKUTA 25 JUTA/ARE LUAS 27ARE HUB. 0817361613
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB JUAL MOBIL
HOTEL
BATIK
ACCESORIES
FINANCE
EMAS & MUTIARA
Dari Hal. 1 TRAVEL
PELATIHAN
PETS SHOP
TRUSS
SANGGAR SENAM
ADVERTISING
EKSPEDISI
Halaman 8
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
PELUANG INDONESIA Dionysius Hayom Rumbaka (tengah) membuka kans Indonesia meraih gelar di nomor tunggal putra, Djarum Indonesia Terbuka. Kemenangan juga dipersembahkan oleh Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan di nomor ganda putra. Di nomor tunggal putri, asa Indonesia kandas menyusul kekalahan Bellaetrix Manuputty (kiri).
(ant/bali post)
Bella Tak Bisa Tidur SATU-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa, Belaetrix Manuputi, mengaku menyesal karena melepas peluang emasnya untuk merebut tiket ke babak semifinal Djarum Indonesia Terbuka 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat. “Menyesal banget. Kayaknya nanti bakal nggak bisa tidur,” kata Bela, usai bertanding. Bela gagal menyelamatkan sektor tunggal putri Indonesia setelah kekalahannya dari pemain Hong Kong Yip Pui Yin 21-16 21-23 20-22 pada babak perempatfinal. Ia mengaku terlalu percaya diri saat memimpin 20-18 atas Pui Yin di game ketiga akibatnya ia malah lengah. Kelengahannya ini justru membuka peluang bagi Pui Yin yang akhirnya menyamai kedudukan 20-20. “Saat sudah 20-18 saya sudah berpikir bakal menang. tetapi saat dikejar, saya jadi tertekan sendiri,” jelasnya. Ia telah unggul pada game pertama. Bela juga memiliki kesempatan emas untuk mengunci kemenangan pada game kedua dan game ketiga, tetapi Bela gagal memanfaatkan peluang tersebut. Game ketiga yang menjadi penentuan berlangsung ketat. Sempat tertinggal di pertengahan pertandingan, Bela mampu membalap skor lawannya. Bela tinggal membutuhkan satu angka lagi untuk merebut tiket ke babak semifinal. Tetapi reli panjang yang berlangsung dimatikan Bela dengan pukulan yang menabrak net. Selanjutnya, Bela malah memberi kemenangan pada Pui Yin karena terlalu terburu-buru membalas smes dari Pui Yin. “Pada game ketika saya juga merasa speed bermain saya menurun. Tetapi saat sempat ketinggalan saya berjuang untuk mengejar,” ujar Bela. Ia juga mengeluhkan karena keputusan wasit yang berat sebelah. Bela sempat mendapat kartu kuning dari wasit pada game ketiga. “Tidak tahu kenapa dapat kartu kuning. Tetapi saya rasanya memang dirugikan. Ada bola yang menurut hakim garis keluar malah dianulir masuk. Saat saya dapat poin dan minta break, nggak dikasih. Juga waktu saya minta ganti bola, nggak boleh,” keluh Bela. (ant/bali post)
Jakarta (Suara NTB) Dionysius Hayom Rumbaka melaju ke semifinal setelah menyingkirkan unggulan ketiga Du Pengyu asal Cina melalui pertarungan rubber-game 21-15, 15-21, 21-9 di perempat-final kejuaraan bulutangkis Djarum Indonesia Terbuka di Istora Senayan Jakarta, Jumat. Keberhasilan Hayom itu mempertebal asa Indonesia untuk meraih gelar di nomor tunggal Putra. Di semifinal, hari ini, Hayom yang saat ini berperingkat 24 itu akan menantang pemenang antara unggulan teratas Lee Chong Wei dari Malaysia dan unggulan delapan Boonsak Ponsana (Thailand). Kemenangan Hayom tersebut membuat negara raksasa Cina untuk pertama kalinya tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar
tunggal putra. Kegagalan total Cina tersebut menyusul tumbangnya unggulan kedua Chen Long dari Tommy Sugiarto pada putaran pertama dengan skor telak 11-21, 18-21. Secara keseluruhan, Cina menurunkan empat tunggal putra dan dua pemain lainnya adalah non-unggulan Wang Zhengming dan Chen Yuekun. Seperti pada dua pertandingan lainnya, Hayom pun harus melewati pertarungan dengan rubber-game dan anggota Tim Piala Sudirman 2012 di Kua-
la Lumpur tampil penuh percaya diri di harapan sekitar 10.000 penonton yang memadati Istora Senayan. Tuan rumah Indonesia berpeluang meloloskan dua wakil ke babak empat besar jika Tommy Sugiarto lolos dari hadangan Gurusaidutt R.M.V asal Indonesia. Sementara itu, di tunggal Putri, Bellaetrix Manuputty kalah dari pemain Hong Kong, Yip Pui Yin. Bella menyerah setelah menjalani pertarungan ketat dan sangat menegang-
kan. Sempat memimpin di set pertama, Bella akhirnya menyerah dalam laga tiga set: 21-16 21-23 20-22. Untungnya, pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih hasil positif. Keduanya lolos ke babak semifinal, setelah mengalahkan duet unggulan ketiga dari Cina, Cai Yun/Fu Haifeng. Ahsan/Hendra berhasil memenangkan pertandingan dengan dua set langsung, 21-18 21-13, dalam waktu 30 menit saja. Sebelumnya, tunggal putra terbaik Indonesia Sony Dwi Kuncoro di luar dugaan disingkirkan oleh pemain nonunggulan asal India Ajay Jayaram dalam dua set langsung 20-22, 12-20, di babak perde-
lapan final kejuaraan bulutangkis Indonesia Terbuka 2013, di Istora Senayan Jakarta, Kamis. “Saya sudah siap untuk menghadapi Sony. Saya sudah mempelajari pola permainannya lewat video,” kata Ajay usai pertandingan. Strategi tersebut menjadi modal Ajay, peringkat 25 dunia, untuk menundukkan Sony yang kini bertengger di ranking tujuh dunia. Ajay mengatakan Sony memiliki kemampuan reli yang bagus, khususnya antisipasi pukulan tajam Maka ia mempelajari strategi untuk menghadapi hal tersebut. “Saya cukup percaya diri. Tadi juga melakukan sedikit kesalahan,” tambahnya. (ant/bali post)
Chong Wei Kecewa Batal Bertemu Taufik Pelantikan KONI
Lee Chong Wei
Jakarta (Suara NTB) Pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, mengaku kecewa tidak bertemu dengan musuh lamanya Taufik Hidayat pada kejuaraan bulu tangkis Djarum Indonesia Terbuka 2013. “Memang cukup kecewa,” kata Chong Wei di Istora Senayan Jakarta, Kamis malam. Turnamen Indonesia Terbuka menjadi laga terakhir Taufik Hidayat sebelum memutuskan gantung raket. Taufik sebenarnya berpeluang bertemu Lee Chong Wei pada putaran kedua, tapi ia terlebih dahulu disingkirkan B. Sai Praneeth dengan skor 21-15 1221 17-21 pada putaran pertama. Tetapi Chong Wei mengaku tidak terlalu mempermasalah-
kan hal tersebut karena sudah menduga peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu tidak betul-betul fokus pada turnamen ini. “Saya sudah duga dia tidak terlalu concern pada turnamen ini karena ini pertandingan terakhirnya,” tambahnya. Taufik memang tampil kurang greget pada turnamen perpisahannya itu. Motivasi dari ribuan penonton di Istora Senayan, Jakarta, yang dengan setia menunggunya hingga larut malam tidak membuat Taufik agresif. “Tadi kaki, tangan, fisik, dan pikiran saya campur aduk. Tetapi jangan dilihat dari hasil ini, lihat lah masa lalu, proses saya sebagai atlet hingga sekarang,” ujar Taufik pada Rabu malam lalu. Laga antara Chong Wei dan Taufik Hidayat yang sudah dinantikan penonton itu pun gagal terwujud. (ant/bali post)
(ant/bali post)
NTB Awal Juli
Mataram (Suara NTB) Meski jajaran personalia kepengurusan KONI NTB belum resmi disahkan oleh KONI Pusat, namun tim formatur KONI NTB sudah menetapkan jadwal pelantikan Ketua Umum KONI NTB, H. MNS. Kasdiono SH dan jajarannya. Kabid Pemuda dan Olahraga Dikpora NTB, H. Suhaimi SH, yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua KONI NTB pada Musorprov KONI NTB April lalu, kepada Suara NTB di Mataram,Jumat (14/6) kemarin mengatakan agenda pelantikan ketua Umum KONI NTB diagendakan tanggal 1 Juli 2013. “Kita sudah mengirim draf kepengurusan KONI NTB ke pusat. Dan kami berharap kepengurusan KONI NTB bisa dilantik awal Juli,”ucapnya seraya menjelaskan bahwa draf kepengurusan KONI NTB sudah dikirim ke KONI Pusat sejak Senin (10/6) lalu. Menurut Suhaimi, jumlah personalia kepengrusan KONI NTB periode tahun 2013-2017 yang diajukan oleh tim formatur sebanyak 35 orang. Saat ini pihaknya sedang menunggu SK kepengurusan KONI NTB disahkan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman. (fan)
DIREKTORI BISNIS SUARANTB RUMAH MAKAN Hanya 272.500 Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
BAWA PULANG MOBIL NISSAN DENGAN DP 18 JT
KURSUS
JUAL MOBIL/MOTOR CEPAT LAKU DIKONTRAKKAN
Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN
Hanya :
SIARAN TV
Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat
(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE
RUPA-RUPA
AC std Rp. 250.000
Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB
7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)
SUARA NTB
Sabtu, 15 Juni 2013
Halaman 9
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON
KURSUS/BIMBEL
KOMPUTER
HP. 081 915 971 761
RUMAH MAKAN
Fax
RUPA-RUPA
TELEVISI
FASHION
HOTEL
PROPERTY
SPARE PART
BENGKEL
PENGOBATAN
RUKO
EVENT ORGANIZER
PENGOBATAN
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
PHOTOGRAFI
087 865 633 888 / 087 861 811 999
SERVICE
RUPA-RUPA
BANK
BENGKEL
PERAWATAN AC
TRAVEL
Sabtu, 15 Juni 2013
SUARA NTB
Halaman 10
SUARA NUSANTARA
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
Halaman 11
Lowongan Pemred PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II menghadiri pertemuan puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6). Presiden yang didaulat sebagai keynote speaker mengawali pidato dengan candaan ringan mengenai pesan tetangga yang disampaikan kepadanya sebelum menghadiri acara Forum Pemred itu. “Pak Wahyu (Wahyu Muryadi Ketua Umum Forum Pemred red), sebelum berangkat ke Bali, ada pesan dari tetangga saya. Saya tanya kenapa, dijawab, baik-baiklah kepada para Pemred,” kata Presiden SBY memberi teka-teki kepada sekitar 300 Pemred se Indonesia yang hadir di acara tersebut. Presiden SBY mengemukakan, pesan pesan tetangga itu terkait dengan status baru yang akan disandangnya pada tahun depan, yaitu sebagai mantan Presiden RI. Maklum, pada Pilpres 2014 mendatang, SBY tidak akan lagi maju sebagai capres, sebab berdasarkan UU, dia hanya boleh menjabat dalam dua periode berturut-turut. “Tetangga saya berkata, tahun depan Pak SBY akan habis masa jabatan. Siapa tahu ada lowongan. Pasti seru kalau Pak SBY jadi pemimpin redaksi,” kata Presiden SBY seraya disambut tepuk tangan dan derai tawa para pemred yang datang dari 33 provinsi di acara tersebut. “Silakan tepuk tangan. Tepuk tangan tidak dilarang, sebab tahun depan, saya tidak akan jadi capres,” lanjut SBY, yang kembali disambut tepuk tangan meriah. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Menkominfo Tifatul Sembiring, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. (ant/ bali post)
Jakarta (Suara NTB) Menteri Keuangan M. Chatib Basri menyambut baik keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin, dari sebelumnya 5,75 persen menjadi enam persen. Chatib mengatakan, di Jakarta, Jumat, kebijakan BI tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ekspektasi inflasi apabila kenaikan harga BBM jadi diberlakukan oleh pemerintah. “Kebijakan ini dapat dili(ant/bali post) hat oleh pasar, bahwa M. Chatib Basri Bank Indonesia memberikan sinyal untuk mengelola ekspektasi inflasi,” katanya. Selain itu, kebijakan yang telah dilakukan Bank Indonesia dengan ikut menaikkan suku bunga depocit facility (Fasbi) dapat ikut mengurangi tekanan terhadap rupiah. “Ini merupakan sinyal agar orang kembali confidence terhadap rupiah, jadi kebijakan ini sangat membantu,” kata Chatib. Chatib mengatakan kondisi bursa regional saat ini sedang mengalami gejolak karena adanya rencana pelonggaran kuantitatif (QE) oleh Bank Sentral AS yang menimbulkan kekhawatiran dari investor. Untuk mengantisipasi gejala global tersebut, pemerintah bersama Bank Indonesia berupaya memberikan sinyal positif kepala pelaku pasar dengan menjaga stabilisasi sistem keuangan. Menurut dia, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyelesaikan pembahasan RAPBN-Perubahan 2013 dan menaikkan harga BBM bersubsidi. “Dengan adanya kenaikan BBM, konsumsi BBM menurun dan impor migas turun, neraca perdagangan membaik dan tekanan rupiah menurun. Sinyal ini harus diberikan, selama masih ada ketidakpastian,” ujarnya. Chatib mengharapkan dengan defisit anggaran terjaga, neraca perdagangan stabil, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terjadi, maka investor kembali memberikan kepercayaan terhadap Indonesia. “Dengan adanya apresiasi rupiah, mudah-mudahan inflow masuk lagi dan stock market kembali naik,” katanya. (ant/bali post)
Jakarta (Suara NTB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar terkait kasus korupsi proyek penggandaan kitab suci Al Quran dalam APBN Perubahan tahun 2011-2012. “Yang bersangkutan diperiksa untuk AJ (Ahmad Jauhari),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Jumat kemarin. Wakil Menteri Agama tiba di gedung KPK sekitar pukul 08.40 WIB dan tidak berkomentar apa pun mengenai pemeriksaannya. Ahmad Jauhari adalah Pe-
jabat Pembuat Komitmen (PPK) di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama yang saat itu dipimpin oleh Nasaruddin. KPK menetapkan Ahmad Jauhari sebagai tersangka dalam kasus itu sejak 9 Januari 2013. Terkait kasus tersebut, majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta telah memvonis mantan anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia. Zulkarnaen divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 300 juta sementara Dendy di-
FPDIP Menolak Pengesahan APBNP 2013 Jakarta (Suara NTB) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak pengesahan APBNP 2013 yang akan diputuskan pada rapat paripurna DPR RI, Senin (17/6). “Sikap FPDIP jelas dan tegas menolak pengesahan APBNP 2013,” kata Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat. Menurutnya, perubahan APBNP 2013 ini menutupi kinerja pemerintah yang gagal dan tidak memenuhi target penerimaan negara. “Misalnya, tak terpenuhinya target pertumbuhan ekonomi dari 6,8 jadi 6,2 persen. Turunnya target lifting minyak dari 930 ribu
barel perhari menjadi 840 ribu barel perhari,” kata Bambang. FPDIP, katanya, juga tak mempermasalahkan bila pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena menaikkan atau tidak, merupakan kewenangan pemerintah. “Masalah BBM adalah bagian dari RAPBNP 2013. Kami tak ikut soal kenaikan BBM,” kata anggota Komisi VII DPR RI itu. Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih memilih menolak kenaikan BBM dibanding menolak pengesahan APBNP 2013. “Sikap PKS jelas, menolak kenaikan BBM, bukan APBNP 2013,” kata Idris. Ketua Umum PDIP, Mega-
”
Kenapa justru dengan skenario BBM dinaikkan malah APBN menjadi tidak sehat. Ada apa sebenarnya? Arif Budimanta
Pelaku Bom Poso Bukan W Palu (Suara NTB) -
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menegaskan bahwa pelaku bom bunuh diri di Poso pada awal Juni lalu bukanlah pria berinisial W seperti yang santer diberikan media. “Hasil uji DNA pelaku bom bunuh diri dan (DNA) pihak yang mengaku keluarga pelaku, tidak cocok,” kata Kabid Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulteng AKBP Sucipto di Palu, Jumat kemarin. Hasil uji DNA yang dirilis Mabes Polri itu diterima Polda Sulawesi Tengah pada Kamis (13/6). Sampel DNA yang diuji oleh Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri itu diambil dari sampel darah dua orang yang mengaku orang tua pelaku bom bunuh diri. Kedua orang itu adalah pasangan suami istri bernama Muhammad Ilyas dan Siti Nur Alam asal Desa Labuan, Kabupaten Poso. Selama tujuh bulan ini mereka mengaku putus komunikasi dengan anak lelakinya. Awalnya mereka mengaku ciriciri umum yang dimiliki jenazah pelaku bom bunuh diri di Poso mirip dengan anaknya yang bernama Wawan. Namun, setelah keduanya diperlihatkan jenazah pelaku di kamar jenazah RS Bhayangkara Palu, ternyata mereka menyangkal bahwa mayat tersebut bukanlah anaknya. “Bagaimanapun juga, sesuai prosedur kita harus memeriksa DNA kedua orang itu meski di kemudian hari terbukti tidak cocok,” kata Sucipto. Saat ini jenazah pelaku masih berada di RS Bhayangkara Palu. “Sambil menunggu, kami masih mencari informasi untuk mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri,” katanya. (ant/bali post)
vonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Keduanya juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp 5,745 miliar karena dianggap terbukti menerima Rp 14,39 miliar sebagai sebagai commitment fee untuk pengadaan laboratorium komputer dan Al Quran tahun 2011/2012 dan memperjuangkan anggaran dalam APBN-Perubahan. Menurut hakim, Zulkarnaen menelepon Nasaruddin Umar dan pejabat lain untuk membantu Fadh el Fouz supaya bisa menjadi penyedia barang dengan harga yang lebih mahal. (ant/bali post)
Arif Budimanta
wati Soekarnoputri telah mengeluarkan surat perintah kepada Fraksi PDIP untuk menolak kenaikan harga BBM. “Ya, kita laksanakan,” kata anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Arif Budimanta di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat. PDIP, kata dia, berpandangan, penolakan kenaikan BBM dikarenakan ada yang salah dan janggal dengan kenaikan BBM tersebut. “Kita melihat yang terjadi adalah kenapa justru dengan skenario BBM dinaikkan malah APBN menjadi tidak sehat. Ada apa sebenarnya?,” kata Arif. Sedangkan Sekretaris Jenderal PDIP yang juga anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo mengatakan, partainya belum mengumumkan adanya surat penolakan kenaikan BBM tersebut. “DPP PDIP tidak pernah konferensi pers soal surat yang sifatnya intern,” kata Tjahjo. Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan, hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI menetapkan hari Senin (17/6) digelar rapat paripurna DPR RI guna pengesahan perubahan APBNP 2013. “Ya pokok Senin nanti kita rapat paripurna,” kata Marzuki di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, Jakarta, Jumat. Ditambahkan, Bamus DPR RI hanya mengagendakan rapat paripurna karena laporan dari Badan Anggaran DPR RI soal pembahasan APBN-P 2013. “Apa hasil rapat paripurna, kita lihat saja nanti,” kata dia. (ant/bali post)
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ketua Umum PSSI Jakarta (Suara NTB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin terkait kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Jumat, Djohar akan
diperiksa untuk tiga tersangka yakni DK (Deddy Kusdinar), AAM (Andi Alifian Mallarangeng) dan TBM (Teuku Bagus Mukhamad Noor). Pengacara Deddy, Rudy Alfonso, sebelumnya mengatakan bahwa Deddy Kusdinar ditetapkan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen tunggal dalam rapat pimpinan (rapim) yang dihadiri oleh Djohar Arifin. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan mantan Menteri Pemuda dan
Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar dan mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor sebagai tersangka. Menurut hasil audit investigatif tahap satu Badan Pemeriksa Keuangan, penyimpangan dalam pelaksanaan proyek Hambalang menyebabkan kerugian negara sampai Rp 243,6 miliar. (ant/bali post)
PKS Sepakat BLSM dan Kenaikan BBM Jakarta (Suara NTB) Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Ahmadi Noor Supit menyatakan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah sepakat dengan pembahasan RAPBNP 2013 yang didalamnya terdapat masalah kenaikan BBM dan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Dikatakan oleh Noor Supit, dari tahapan pembahasan di rapat kerja sampai Panitia Kerja kemarin (13/6) tentang pembahasan BLSM dan BBM, bahwa seluruh fraksi menyatakan sependapat harus ada BLSM dan kenaikan BBM. “Semua fraksi di Badan Anggaran termasuk PKS setuju 4 bulan diberikan BLSM. Artinya, dalam pembahasan di Banggar DPR RI berjalan mulus. Memang PKS memberikan catatan-catatan tapi sepakat bahwa semua acuan yang dipakai adalah acuan yang disampaikan oleh pemerintah,” kata Noor Supit di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat. “Sedangkan FPDIP meminta BLSM itu diberikan 3 bulan karena atas dasar inflasi sekitar 6 persen. Jadi gejolak hanya 3 bulan,” imbuh politisi Golkar itu. Dalam forum di Banggar DPR RI, katanya, fraksi ataupun DPR RI tidak dalam kapasitas menolak atau meneri-
ma kenaikan harga BBM karena domain pemerintah. “Dalam forum Banggar DPR RI yang bahas APBNP, tidak ada istilah menolak atau menerima BBM, hanya RAPBNP yang dibahas yang skenarionya berdasarkan kenaikan BBM yang oleh pemerintah direncanakan Rp 2000 untuk BBM jenis premiun dan Rp 1000 untuk BBM jenis solar. Indikator ekonominya disepakati dalam RAPBNP, berarti sepakat dengan kenaikan BBM,” kata Noor Supit. Ia tidak bisa memperkirakan, sikap PKS yang di Banggar DPR RI akan sama sikapnya saat rapat paripurna DPR RI yang akan digelar Senin (17/ 6). “Ini menyangkut sikap poltik. Jadi ini posisi politik saja. Kalau di rapat paripurna adalah sikap politik dan mencari panggung politik, apa boleh buat. Padahal di Banggar DPR RI sudah clear karena mereka sepakati BLSM dan kenaikan BBM,” kata Noor Supit. (ant/ bali post)
Praperadilan Antasari Azhar Ditolak Jakarta (Suara NTB) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar terhadap Mabes Polri terkait penanganan kasus SMS bernada ancaman yang dikirimkan kepada Nasrudin Zulkarnaen sebelum ia terbunuh. “Permohonan praperadilan pemohon tidak dapat diterima,” kata hakim tunggal Didik Setiyo Handono yang memimpin persidangan pada Jumat. Menurut Didik, sebagai pemohon Antasari tidak dapat membuktikan laporan yang sebelumnya telah ia layangkan kepada Mabes Polri terkait SMS gelap yang terkirim ke Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang terbunuh 2011 silam itu. Hal itu berdasarkan keterangan pihak Mabes Polri sebagai termohon yang menyatakan belum pernah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas laporan bertanda bukti pelaporan No. TBL/345/ VIII/2011/ Bareskrim tanggal 25 Agustus 2011. Dijelaskan pula bahwa
proses penyidikan yang selanjutnya dilimpahkan ke bagian kejahatan siber Polda Metro Jaya itu ternyata masih terkendala ketidaklengkapan bukti berupa telepon genggam dan simcard korban yang masih dalam kuasa jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. “Sehingga pemohon belum waktunya melakukan praperadilan karena harus ada SP3,” jelas hakim. Hasil pengusutan pesan SMS bernada mengancam yang diterima Nasrudin diharapkan bisa menjadi bukti baru dalam kasus pembunuhan yang telah membuat Antasari divonis dengan hukuman penjara selama 18 tahun tersebut. (ant/bali post)
Antasari Azhar
(ant/bali post)
Disambut Baik, Keputusan BI Terkait Suku Bunga
KPK Periksa Wakil Menteri Agama
(ant/bali post)
Susilo Bambang Yudhoyono
(ant/bali post)
MENGINTIP - Beberapa murid mengintip di balik jendela di SDN 05 Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jumat (14/6).Sekolah yang terdiri atas enam ruang kelas dan satu ruang guru sejak berdiri pada 1982 belum pernah mengalami renovasi yang berarti.
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
SUARA NTB Sabtu, 15 Juni 2013
Sidney Seorang presenter radio Australia dipecat setelah menuai kemarahan karena menanyai Perdana Menteri Julia Gillard dengan pertanyaan apakah teman pria sang perdana menteri, Tim Mathieson, adalah gay. Pemecatan ini terjadi di tengah anjloknya citra Partai Buruh asal Julia Gillard, pada berbagai jajak pendapat menjelang pemilu September mendatang. Serangan pribadi terus memuncak ke arah Gillard belakangan ini. Howard Sattler, yang terkenal urakan, mengajukan pertanyaan soal gay, setelah melancarkan serangkaian pertanyaan kepada Gillard mengenai rumor, mitos dan sindiran kepadanya. Dia menyebut Mathieson yang sudah menjadi pasangan Gillard selama tujuh tahun dan dikenal sebagai “First Bloke” di Australia, sepertinya homoseksual mengingat jenis pekerjaannya kendati dia tak lagi penjadi penata rambut. “Tim seorang gay. Bukan saya yang ngomong lho, itu selentingan,” tanya dia kepada Gillard. “Ah mustahil itu,” jawab Gillard, yang bertemu pertama kali dengan Mathieson di sebuah salon di Melbourne sebelum menjadi perdana menteri. “Ya, Anda tahu kan, dia semestinya gay, dia kan penata rambut,” kata Sattler lagi. Perempuan perdana menteri pertama Australia itu menuduh Sattler membuat generalisasi bahwa semua pria penata rambut adalah gay. “Kepada semua penata rambut di luar sana, termasuk mereka yang mendengarkan acara ini, saya tak menganggap dalam satu kehidupan seseorang bisa sungguh melihat seluruh profesi penuh dengan manusia berbeda dan bilang, ‘Woi kami tahu semua hal dari setiap orang,” kata dia. “Saya maksudkan ini absurd, benar kan?” Sattler, yang bekerja untuk Fairfax Radio, tetap menekan Gillard. “Anda bisa mengonfirmasikan bahwa dia bukan gay?” tanya dia. “Oh, Howard, jangan konyol, tentu saja tidak,” serang Gillard. Pembawa acara radio ini menolak berhenti dan terus bertanya soal itu kepada Gillard sebelum sang perdana menteri meminta pertanyaan yang relevan dengan tema saja. Awalnya manajemen stasiun radio itu menyebutkan Sattler tengah diskors untuk menantikan penyelidikan internal selain harus meminta maaf kepada Gillard. Namun pada Jumat sore ini, general manager Martin Boylen mengumumkan di radio bahwa dia telah dipecat. “Stasiun radio ini memutuskan mengakhiri keterlibat a n Tuan Sattler,” kata Boylen seperti dikutip AFP. (ant/bali post)
Dilanda Tekanan Jual, Dolar Melemah di Asia Tokyo Dolar AS menghadapi tekanan jual di pasar uang Asia, Jumat ini, ketika para pelaku pasar memburu yen Jepang sebagai tempat aman di tengah spekulasi mengenai bakal keluarnya stimulus besar-besaran Federal Reserve. Sampai sore waktu Jepang dolar AS diperdagangkan pada level 95 yen, atau melemah dari 95,02 yen pada perdagangan sehari sebelumnya,
dan jauh lebih lemah dari penutupan sesi New York yang berada di posisi 95,31 dolar AS. Tak hanya dolar AS, euro juga melemah terhadap yen pada 126,83 yen dari sebelumnya 127,48 yen, sedangkan terhadap dolar AS terpeleset menjadi 1,3344 dolar AS dari sebelumnya 1,3372 dolar AS. “Apa yang tengah terjadi di pasar adalah jelas-jelas upaya mengambil posisi short pada
yen Jepang yang sudah diambil sejak September (2012), “ kata Osamu Takashima, analis pasar uang pada Citigroup Global Markets Jepang seperti dikutip AFP. Credit Agricole menyebutkan bahwa pelemahan dolar AS itu terjadi karena dipicu oleh ekspektasi pasar bahwa positifnya data ekonomi AS akan mendorong AS memborong kembali obligasi sebagai antisipasi ekonomi. Jumat ini
mata uang dolar AS memang tertekan terhadap hampir semua mata uang di Asia Pasifik. Dolar AS tergelincir menjadi 1,2523 dolar Singapura dari sebelumnya 1,2577 dolar Singapura, sedangkan terhadap rupee India melemah pada 57,84 rupee dari sebelumnya 58,51 rupee. Demikian pula terhadap dolar Taiwan pada posisi 29,87, dari sebelumnya 29,95 dolar Taiwan, sedang-
kan terhadap won Korea melemah pada 1.125,25 dari sebelumnya 1.135,57 won. Greenback juga melemah terhadap peso Filipina pada posisi 42,86 peso dari sebelumnya 43,15 peso, pun terhadap baht Thailand menjadi 30,57 dari sebelumnya 30,94 dolar AS, sebaliknya terhadap rupiah malah menguat pada posisi Rp 9.947, dari sebelumnya Rp 9.937. (ant/bali post)
Putin Tuduh AS Dukung Demonstrasi Oposisi di Rusia Moskow Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh para diplomat Amerika Serikat (AS) mengintervensi politik dalam negeri Rusia dengan secara aktif mendukung demonstrasi kelompok oposisi.
Vladimir Putin (ant/bali post)
Kantor Stasiun TV di Benghazi Diserang Benghazi Sebuah bom meledak di luar satu stasiun televisi di kota Libya timur Benghazi pada Kamis, merusak dinding tetapi tidak menyebabkan cedera, kata seorang karyawan. Ledakan itu membentuk satu lubang besar di tanah di luar kantor TV al-Hurra Libya. Para pejabat keamanan dikirimkan untuk mengamankan daerah tersebut. “Kami hanya mendengar ledakan keras dan keluar untuk
melihat. Pintu gerbang depan rusak. Kami percaya itu adalah bom,” kata karyawan kepada Reuters, dan menambahkan bahwa tidak jelas bagaimana serangan itu dilakukan. Pada Oktober, puluhan demonstran menyerbu dan mengobrak-abrik kantor pusat stasiun televisi itu, memprotes peliputan bentrokan di bekas kubu Muammar Khadafy. Dalam satu pernyataan pekan ini, kelompok kampanye Reporters Without
Borders mengatakan pihaknya “sangat prihatin mengenai memburuknya situasi keamanan di Libya dan perilaku milisi tertentu terhadap personel media. “Wartawan telah berulang kali diserang, terancam atau diculik oleh milisi dalam beberapa bulan terakhir,” kata pernyataan itu. Benghazi adalah tempat lahir pemberontakan tahun 2011 terhadap Khadafy dan sekarang telah menjadi daerah panas bagi
kekerasan. Setidaknya 31 orang tewas dan 100 lainnya terluka dalam bentrokan antara demonstran, yang didukung oleh pasukan pemerintah, dan satu milisi Sabtu. Pada Rabu, seorang perwira senior tentara Libya selamat dari serangan tembakan pistol di luar rumahnya, kata para pejabat, yang terbaru dalam gelombang kekerasan terhadap para pejabat keamanan di kota itu. (ant/bali post)
Fujimori Butuh Perawatan Depresi Lebih Baik Lima Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori, yang menjalani hukuman penjara selama 25 tahun karena pelanggaran HAM, membutuhkan perawatan lebih baik berkenaan dengan depresinya, menurut seorang dokter yang memberi rekomendasi menentang pengampunannya. “Perawatan yang diberikan belumlah yang terbaik... Pengobatan dan psikoterapi belum mencukupi,” kata psikiatri Jorge Castro dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di majalah Peru Care-
tas pada Kamis, lapor AFP. “Pemeriksaan menunjukkan bahwa depresi Fujimori dapat ditangani di penjara,” tambah Castro, namun memperingatkan bahwa “depresi berat dapat mengarah pada bunuh diri.” Fujimori yang berkebangsaan Peru-Jepang, memerintah Peru dari 1990 hingga 2000, dinyatakan bersalah pada 2009 dalam pembunuhan 25 orang oleh skuad pembunuh dukungan-pemerintah selama perang Peru melawan kelompok pemberontak Maois Shining Path. Mantan presiden berusia 74 tahun itu
mengajukan permohonan pengampunan delapan bulan lalu - menerangkan bahwa dia menderita kanker lidah yang kambuh lagi dan depresi - namun permintaan tersebut ditolak Presiden Ollanta Humala. Humala, yang berpangkat mayor angkatan darat ketika memimpin kudeta terhadap Fujimori pada 2000, minggu lalu menerima rekomendasi komite khusus yang menentang pemberian pengampunan bagi mantan pemimpin yang telah menua itu berdasarkan alasan kemanusiaan. Castro diminta kemente-
rian kehakiman agar mengevaluasi diagnosa lima psikiatri. Tiga mengatakan Fujimori menderita depresi berat dengan risiko bunuh diri, sedangkan dua lainnya mengatakan mengalami depresi moderat. Humala menolak pengampunan, keputusan yang didasarkan sebagian pada asesmen Castro, yang mengatakan: “Fujimori tidak berpenyakit mematikan dan tidak mengalami gangguan mental.” Para pendukung Fujimori mengatakan bahwa keputusan tersebut bermotif politik. (ant/bali post)
(dengan kelompok oposisi Rusia) dan mendukung mereka secara langsung,” kata Putin seperti dilansir Reuters. “Ini tidak benar karena utusan diplomatik seharusnya bertugas
masyarakat sipil yang didanai negara lain dan pengusiran lembaga U.S. Agency for International Development. Namun Kremlin dan Gedung Putih mengisyaratkan keinginan mereka untuk memperbaiki hubungan. Rusia dan AS berusaha menyelenggarakan konferensi internasional untuk mempertemukan pemerintah Suriah dan oposisinya. (ant/bali post)
Rakyat Iran Memilih Presiden Baru Teheran Iran Jumat mulai menyelenggarakan pemilu untuk menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, kata pengumuman televisi pemerintah. Pemilu itu melibatkan lima kandidat dari kelompok konservatif melawan satu kandidat moderat yang mendapat dukungan dari kelompok reformis. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memberikan suaranya paling awal setelah pembukaan pemungutan suara itu mendesak seluruh rakyat memberikan suara mereka. “Insyallah rakyat Iran akan membuat satu keputusan politik baru. Ia menganjurkan seluruh rakyat memberikan suara dan melakukannya pada pagi hari,” kata pemimpin Iran dalam satu siaran televisi langsung. Ia juga mengecam kritik Amerika Amerika Serikat terhadap pemilihan presiden itu. Sejumlah pejabat AS mengatakan mereka tidak mengakui pemilihan presiden itu, kata Khamenei. “Masa bodoh dengan anda...” yang tidak menyetujui dengan penyelenggaraan pemilu itu, kata Khamenei. “Rakyat Iran... akan melakukan apapun keinginan mereka,” tambahnya. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki, menyatakan jumlah para kandidat telah diperkecil menjadi hanya enam orang, Kami menyatakan “Dengan standar internasional, pemilihan ini tidak bebas, tidak adil atau tidak transparan. “Para kandidat dipilih oleh Dewan Wali, badan yang tidak dipilih dam tidak bertanggung jawab. Meskipun demikian , rakyat Iran akan membuat pilihan mereka di antara pilihan-pilihan kecil yang mereka miliki,” tambahnya. Berkat dukungan luas dari kandidat moderat ulama Hassan Rowhani akan unggul dengan peluang riil pemilihan putaran kedua, kata para pengamat. Jajak pendapat tidak resmi menyatakan para
(ant/bali post)
“Utusan diplomatik Rusia tidak pernah bekerja sama dengan Occupy Wall Street (kelompok anti-pemerintah di AS), tapi diplomat-diplomat dari negara itu berhubungan aktif
membangun hubungan antar negara dan tidak terlibat dalam politik dalam negeri,” kata Putin kepada stasiun televisi berbahasa Inggris, RT. Ia menyampaikan kritikan itu sehari sebelum pegiat oposisi melakukan unjuk rasa di Moskow. Sejak Putin kembali ke Kremlin, hubungan Rusia dan AS menegang karena beberapa masalah termasuk pembatasan terhadap kelompok
Mahmoud Ahmadinejad
kandidat unggulan konservatif adalah mantan menteri luar negeri Ali Akbar Velayati, wali kota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf dan ketua perundingan nuklir Saeed Jalili. Sekitar 50,5 juta orang yang memiliki hak pilih akan memberikan suara mereka Jumat untuk menggantikan Ahmadinejad, yang semasa jabatannya Iran telah dikucilkan internasional menyangkut program nuklirnya yang kontroversial. Sanksi-sanski internasonal yang diberlakukan terhadap Iran untuk memaksanya menghentikan pengayaan uraniumnya yang peka telah menimbulkan krisis ekonomi yang parah, yang telah menjadi fokus kampanye pemilihan presiden. Tempat pemungutan suara akan tetap dibuka selama 10 jam ke depan, kendatipun pemungutan suara itu diperpanjang sampai Jumat tengah malam, jika kementerian dalam mengeri memutuskan hal itu perlu dilakukan. (ant/bali post)
(ant/bali post)
Dipecat Gara-gara Bertanya Soal Gay