Snt15072013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN, 15 JULI 2013

12 HALAMAN NOMOR 109 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Mangkrak, Bantuan Kapal Senilai Rp 1,8 Miliar Selong (Suara NTB) Selain masalah bantuan nelayan yang diduga disunat, bantuan kapal dari pemerintah pusat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTB juga tak produktif. Kapal dengan kapasitas 34 GT senilai Rp 1,8 miliar, hingga kini mangkrak alias tidak terpakai di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak Lombok Timur. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/ars)

MANGKRAK - Kapal bantuan pusat senilai Rp 1,8 miliar mangkrak di Tanjung Luar.

Dugaan Proyek Bermasalah DKP NTB

Gubernur Diminta Bertindak Cepat

Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi diminta bertindak cepat dalam menangani dugaan penyelewengan dana Koperasi Serba Usaha (KSU) ‘’Mina Algae Bersaing” dan mangkraknya beberapa unit kapal bantuan nelayan dari pemerintah pusat. Sekretaris Komisi II DPRD NTB, Mori Hanafi mengatakan terkait beberapa kasus tersebut, pihaknya kerap mengingatkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB untuk segera menyelesaikan kasus tersebut dengan baik.

TO K O H

(Suara NTB/dok)

TGH.M.Zainul Majdi

ban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012, Sabtu (13/7). Hadir dalam siding paripurna itu, Gubernur NTB serta para pejabat lingkup pemprov NTB lainnya. Bersambung ke hal 5

Cermati Pengalokasian Kunjungan Presiden Datangkan Optimisme Anggaran di SKPD Bermasalah

Sesalkan Sikap Newmont PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) memenangkannya gugatan di Pengadilan Pajak Jakarta beberapa hari lalu. Newmont menggugat pengenaan pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, Bersambung ke hal 5

‘’Akan tetapi imbauan ini tidak mendapatkan perhatian yang serius,” ujarnya pada saat rapat paripurna Penyampaian Laporan Komisi-Komisi DPRD atas Hasil Pembahasan terhadap Raperda Pertanggungjawa-

Mataram (Suara NTB) Dengan hak budgeting yang mereka miliki, DPRD NTB bisa memberikan semacam peringatan kepada SKPD yang pengelolaan anggarannya bermasalah. Caranya adalah dengan memperketat pengalokasian anggaran di SKPD – SKPD tersebut. Seperti diketahui, belum lama ini terungkap adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan sejumlah proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTB. Dari adanya laporan kelompok usaha

yang diduga dana bantuannya bermasalah, kasus lain juga terungkap dimana sejumlah proyek bantuan kapal kepada nelayan ternyata juga diduga diselewengkan. Bahkan, Komisi II DPRD NTB yang menjadi mitra kerja DKP NTB mulai mendorong agar temuan – temuan awal tersebut dibawa ke ranah hukum. Sebab, selain dugaan penyimpangannya cukup jelas terlihat, program – program lain di DKP NTB juga disinyalir dikelola dengan modus serupa. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ist)

BERBUKA PUASA - Presiden SBY bersama Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kiri) dan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi (kanan) , menjelang berbuka puasa di Pendopo Gubernur, Jumat (12/7) malam lalu.

Mataram (Suara NTB) Kunjungan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke NTB, belum lama ini dinilai mendatangkan optimisme karena sekaligus menjadi sinyal tingginya perhatian pemerintah kepada NTB. Sekarang, pemerintah daerah di NTB diminta untuk fokus mendorong percepatan pelaksanaan proyek – proyek pusat yang ada di daerah ini. Demikian disampaikan Ketua Komisi III (Bidang Infrastruktur) DPRD NTB, H. Suharto, ST, MM, yang dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (14/7) kemarin. Suharto menerangkan bahwa sejauh ini, hubungan Pemprov NTB dengan pemerintah pusat memang cukup bagus. Bersambung ke hal 5

Kegetiran Nelayan Tanjung Luar Pascakenaikan Harga BBM

Jual Perahu untuk Biaya Menjadi TKI Jika ditanya soal laut, nelayan punya 1000 cerita tentang kekayaan laut kita dengan berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Tapi ketika ditanya nasib mereka ketika harga BBM naik, nelayan punya satu cerita pahit mewakili 1000 kesusahan mereka. Seperti yang dialami nelayan Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Tumur (Lotim). Laut tak lagi menjadi tempat menjanjkan mencari nafkah. Bukan soal sumber daya alam yang menipis, tapi naiknya harga BBM plus mencekiknya harga kebutuhan pokok, menjadi jurang pemisah antara nelayan dengan laut.

(Suara NTB/ars)

KOSONG - Saleh (40) berdiri dengan pandangan kosong menghadap ke laut. Saleh adalah salah seorang nelayan Tanjung Luar yang berniat menjual perahunya akibat kenaikan harga BBM.

05:01

RATUSAN bendera mini berkibar di sepanjang Pantai Tanjung Luar. Bendera – bendera itu didominasi lambang partai peserta pemilu, terikat kuat tiang pancang ratusan perahu nelayan. Kibaran itu seolah menggambarkan moncernya nasib para pengurus yang saat ini banyak menduduki kekuasaan. Tapi keadaan itu sama sekali tak terjadi pada nelayan di sana. Nasib mereka terpuruk pada titik paling memperihatinkan, Bersambung ke hal 5

05:11

12:23

15:44

18:14

19:27

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.