SUARA NTB 16 MARET 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU, 16 MARET 2013

12 HALAMAN NOMOR 12 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

60

KPU Dituduh Lakukan Maladministrasi Mataram (Suara NTB) KPU NTB menunggu rekomendasi dari Bawaslu NTB yang kini tengah memproses laporan calon Gubernur NTB, L. Ranggalawe, SH, yang melaporkan dugaan penyimpangan prosedur atau administrasi (maladministrasi) dalam proses verifikasi dukungan pasangan calon perseorangan. Menurut Ranggalawe yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (15/3), laporan ke Bawaslu itu disampaikan menyusul adanya dugaan penyimpangan prosedur yang telah merugikan dirinya. Menurutnya, angka dukungan calon perseorangan yang dilaporkan oleh KPU tidaklah valid karena proses verifikasinya diwarnai oleh penyimpangan prosedur dan kebijakan. “Sehingga saya tidak lagi bicara tentang angka, tapi kebijakan prosedural dan sistemik, KPU sampai jajaran dibawahnya secara umum telah merugikan kami,” tudingnya. Menurut Ranggalawe, pihaknya dirugikan karena hilangnya tak kurang dari 120.000 dukungan yang seharusnya bisa membuat jumlah dukungan mereka bisa melampaui syarat yang telah ditentukan. Bersambung ke hal 5

Hari Lagi...!!

Bersyukur atas yang telah Dicapai Apa yang patut kita syukuri dari lima tahun pemerintahan TGB? Bagi saya dimulainya pembangunan Islamic Center adalah prestasi yang patut kita syukuri. Pembangunan Islamic Center merupakan pertanda dakwah Islam yang rahmatan lil alamin tetap tegak berdiri di bumi NTB. Saya mendukung TGB untuk menuntaskan pembangunan Islamic Center. Insya Allah penuh barokah. (TGH. Mustafa Umar, Pengasuh Pesantren Al-Aziziah Gunung Sari Lombok Barat)

Kementerian BUMN Dorong RNI Serius Berinvestasi di RPH Banyumulek TO K O H Penerapan Teknologi Rendah REKTOR Universitas Mataram (Unram) yang juga pakar kedelai, Prof. Dr. Ir. H.Sunarpi, Phd, mengungkapkan, untuk NTB produksi kedelai masih di bawah nasional. Dengan tingkat produktivitas antara 0,8 ton sampai 1 ton per hektar. Padahal sebenarnya, prospek tanaman kedelai sangat besar untuk dikembangkan. Karena memang kebutuhan kedelai masih belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Sementara peluang untuk bisa meningkatkan produktivtas kedelai juga masih terbuka lebar. Karena lahan pertanian begitu luas. Tinggal bagaimana sekarang potensi itu bisa dimaksimalkan. Bersambung ke hal 5

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/bul)

TINJAU - Menteri BUMN, Dahlan Iskan saat meninjau RPH Banyumulek, kemarin.

Giri Menang (Suara NTB) Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyatakan, potensi pengembangan sapi potong di Banyumulek, Lombok Barat (Lobar) sangatlah besar. Karena itu, pihaknya akan mendorong salah satu grup Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), untuk serius berinvestasi di bidang ini, melalui kerjasama yang sudah dilaksanakan bersama pihak RPH. Bersambung ke hal 5

Dugaan Kerugian Negara Kasus APBD Dompu

Temuan BPKP Tembus Angka Miliaran Rupiah H.Sunarpi (Suara NTB/dok)

PPS Tunggu 14 DOB PEMBAHASAN pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) masih menunggu selesainya pembahasan 14 usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Indonesia. Namun, Komisi II DPR RI yang membidangi otonomi daerah terus mendorong pemda kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa memantapkan koordinasi dalam rangka mempercepat proses usulan pembentukan PPS. Selain itu Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) diminta untuk melengkapi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Bersambung ke hal 5

Mataram (Suara NTB) Setelah menyerahkan hasil audit investigasi untuk kasus Puskesmas RasanaE Timur Kota Bima, secara bertahap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB menuntaskan audit untuk kasus dugaan penyimpangan APBD Dompu. Dari hasil audit selama 10 bulan itu, ditemukan kerugian negara menembus angka hingga miliaran rupiah. Kerugian itu berdasarkan hasil perhitungan detail atas dugaan penyimpangan APBD Dompu selama tahun 2010 dan 2011. Setidaknya ada beberapa item yang ditelusuri tim sebelumnya, umumnya terkait operasional peja-

bat Pemkab Dompu. ‘’Kisaran kerugian negaranya miliaran rupiah. Angka pastinya belum bisa kita sampaikan, karena butuh pematangan perhitungan,’’ kata Kepala BPKP Perwakilan NTB, Darius AK menjawab Suara

‘’

NTB, Jumat (15/3). Hasil audit detailnya akan disampaikan langsung ke penyidik Polres Dompu, untuk bisa ditindaklanjuti ke tahap berikutnya. Tahap finishing audit kerugian negara itu baginya sangat penting, Bersambung ke hal 5

Kisaran kerugian negaranya miliaran rupiah. Angka pastinya belum bisa kita sampaikan.

Darius AK

Cerita Nelayan Miskin yang Divonis 5 Tahun Penjara

Dalam Kondisi Sakit, Dijanjikan Berobat di Australia

H.L. Sajim Sastrawan (Suara NTB/dok)

Hukum memang selalu kurang berpihak kepada kaum miskin. Tercermin dalam sidang tiga nelayan asal Kecamatan Tanjung, Lombok Utara di Pengadilan Negeri Mataram. Hanya karena diajak mengantar imigran asal Afganistan ke Pulau Christmas Australia, mereka ditangkap, ditahan dan divonis 5 tahun penjara. Ironisnya, untuk ukuran tiga nelayan se miskin mereka, justru diputus membayar denda Rp 500 juta.

JAMILUDIN alias Jamil, Martan Yunus alias Ucok, dan Nasrudin alias Nas, berjalan gontai dari sel tahanan sementara PN Mataram. Tergurat kecemasan di wajah mereka, setelah berminggu minggu duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa dalam kasus pengakutan imigran gelap asal Afganistan tahun 2011 lalu. Peci hitam dipakai Nasrudin yang berjalan paling belakang, terlihat miring, menggambarkan rasa frustasinya menjeloang putusan. Saat duduk berjejer di kursi pesakitan, ia memperbaiki pecinya pada posisi yang benar. Tak ada sanak famili, hanya disaksikan salah seorang anggota tim penasihat hukumnya, Riki Riyadi dan jejeran bangku kosong. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ars)

DIVONIS - Tiga nelayan miskin asal Tanjung Luar Lotim, divonis 5 tahun penjara dalam kasus pengangkutan imigran gelap asal Afganistan.

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.