Snt16102013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB

RABU, 16 OKTOBER 2013

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 185 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Persembahan untuk Masyarakat NTB

Bank NTB Raih ’’The Best Regional Bank of The Year 2013’’ BANK NTB jelang akhir tahun kembali meraih lembaran manis. Kerja keras yang dilakukan bank milik masyarakat NTB tersebut membuat lembaga keuangan ini meraih dua penghargaan bergengsi September lalu. Pertama Bank NTB meraih predikat The Best Regional Bank of the Year 2013 dalam ajang Indonesian Achievment and Best Performing Award 2013. Penghargaan ini diraih atas serangkaian penilaian yang dilakukan oleh Majalah Indonesian Inspire dan Sembilan Bersama Media. Penghargaan ini sendiri tidak hanya melakukan penjurian terhadap industri perbankan saja. Puluhan perusahan dari sejumlah sektor usaha juga turut diberikan apresiasi sebagai yang terbaik di bidang masing-masing. Seperti anugerah The Best Quality Product diraih oleh produs-

C.01.08.13

en makanan kemasan PT. Siantar Top, galangan kapal terbaik diraih PT. Trikarya Alam Shipyard atau The Best Leader in Management resort of The Year yang jatuh pada Bali Tropic Resord and Spa. Tujuannya, sebagai bentuk apresiasi terhadap peningkatan kinerja perusahaan, perorangan atau lembaga yang dinilai mampu memberikan perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat. ‘’Sebuah award akan menumbuhkan kreativitas, inovasi serta semangat kemandirian serta entrepreneurship bagi rakyat Indonesia. Apalagi saat ini kita tengah berada dalam pusaran arus globalisasi, orang-orang berprestasi sangat diperlukan untuk menjadi contoh bagi rakyat,’’ ujar Laksdya TNI (purn) Gunadi, MDA, Ketua Pelaksana Acara dalam malam penganugerahan tersebut di Sasono Mulyo, Le Meredien Hotel, Jakarta, Kamis (20/9) lalu. Bersambung ke hal 3

(Suara NTB/ist)

PENGHARGAAN - Direktur Utama Bank NTB, H.Komari Subakir (tengah) saat menerima penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2013 beberapa waktu lalu.

1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 Aset milik Pemprov NTB berupa tanah 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 dan kendaraan dengan nilai ratusan miliar 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 belum disertai bukti kepemilikan baik beru1234567890123456789012345678901212345 pa sertifikat maupun Buku Pemilik Ken1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 daraan Bermotor (BPKB). Untuk mendor1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 ong peningkatan Pendapatan Asli Daerah 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 (PAD) dari pengelolaan aset, Pemprov NTB 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 diminta segera melakukan audit potensi. 1234567890123456789012345678901212345 Dalam dokumen Laporan Hasil Pemer1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 iksaan (LHP) BPK RI terhadap APBD NTB 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 2012, terungkap sebanyak 126 bidang 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 tanah seluas 3.267.009 meter persegi se1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 nilai Rp 114,56 miliar milik Pemprov NTB 1234567890123456789012345678901212345 pada 15 SKPD dan 5 UPTD belum memil1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 iki bukti kepemilikan atau sertifikat. Se1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 lama tahun 2012, Biro Umum Setda 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 Provinsi NTB selaku koordinator pengelo1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 laan barang milik daerah tidak mengang1234567890123456789012345678901212345 garkan belanja untuk sertifikat tanah. 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345 Bersambung ke hal 5 1234567890123456789012345678901212345 1234567890123456789012345678901212345

Banyak Aset Pemprov Belum Disertai Bukti Kepemilikan

(Suara NTB/ist)

Khidmat Perayaan Idul Adha 1434 H di Mataram SHALAT IDUL ADHA - Wagub NTB, H.Moh. Amin, Sekda NTB, H.M.Nur dan sejumlah pejabat berbaur dengan warga melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur, kemarin.

PT Bank NTB beberapa kali memperoleh penghargaan dalam berbagai bidang. Setelah tiga kali memperoleh penghargaan layanan prima dari tahun 2010/2011 sampai 2012/ 2013, Bank NTB kembali meraih penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2013 dalam kategori “Finance, GCG & Coorporate Communication”. Bersambung ke hal 5

H.Komari Subakir

(Suara NTB/dok)

Menjadi Motivasi

Empat Warga Sumbawa Tewas Ditembak Bukan TKI

Mataram (Suara NTB) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB mengidentifikasi, empat WNI yang ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia pada Jumat (11/10) lalu semuanya berasal dari Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Sebelumnya, Disnakertrans mengatakan hanya tiga korban penembakan oleh Polisi Diraja Malaysia. Namun setelah dilakukan pengecekan identitas kesemuanya merupakan warga Kabupaten Sumbawa. Keempat jenazah warga Sumbawa tersebut akan tiba Rabu (16/10) malam sekitar pukul 21.30 Wita di Bandara Internasional Lombok (BIL) menggunakan maskapai penerbangan Garuda Airlines. Demikian diungkapkan, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans NTB, H. Zaenal dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (15/10) sore kemarin. ‘’Ke empat korban dari Sumbawa.

Kemarin kita sebutkan tiga orang tetapi setelah dicek dari Sumbawa semua, dari Kecamatan Buer,’’ jelasnya. Zaenal mengatakan, keempat warga Sumbawa tersebut bukan merupakan TKI karena

keempatnya tidak memiliki visa kerja. Kemudian tidak memiliki Kartu Tanda Kerja Luar Negeri (KTKLN) dan tidak memiliki kartu asuransi dan lainnya. “Mereka WNI. Kan kalau TKI

kampung halamannya di Kecamatan Buer, Sumbawa. ‘’Bagaimanapun juga karena WNI, besok malam saya jemput jenasahnya di BIL . Keempat jenazah diterbangkan dengan pesawat Garuda tiba di BIL sekitar pukul setengah 10 malam,’’ucapnya. Keempat warga Sumbawa yang ditembak mati itu adalah Wahyudi, (28), Hery Setiawan (33), Hapat (40), dan Ikhnoriansyah (25). Mereka diduga melakukan perampokan di rumah milik seorang pejabat di Bukit Internasional, Hulu Kelang, Jumat pagi. Bersambung ke hal 5

pasti ada visa kerjanya, ada Kartu Tanda Kerja Luar Negeri, kartu asuransi dan lainnya. Tapi ini warga negara biasa yang datang kesana (Malaysia, Red), tetapi sekali-sekali dia bekerja. Makanya dia ditembak itu bukan di ladang sawit tetapi di apartemen,’’terangnya. Tetapi, kata Zaenal biar bagaimanapun juga keempat warga Sumbawa yang tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia tersebut adalah WNI. Sehingga pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab mengantarkan ke empat jenazah korban sampai ke

Warga Sumbawa yang Ditembak Kantongi Paspor Batam

Pemprov Dorong Pemerintah Pusat Lakukan Investigasi Pemprov NTB mendorong pemerintah pusat melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia untuk melakukan investigasi terkait penyebab kematian empat warga asal Sumbawa yang diduga ditembak Polisi Diraja Malaysia. Kasus penembakan oleh Polisi Diraja Malaysia bukan kali ini saja terjadi, tetapi sudah berulang kali.

‘’SEBAGAI pimpinan daerah, sudah tentu kami akan mendalami, akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mendalami permasalahannya. Kemudian sekaligus mendorong semacam investigasi, Pemerintah RI melalui KBRI di sana (Malaysia, Red) untuk mengkonfirmasi sekaligus minta penjelasan apa yang terjadi sesungguhnya,’’ ujar Wakil Gubernur NTB, H. Moh. Amin, SH, M.Si dikonfirmasi usai pelaksanaan Shalat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur, Selasa (15/10).

Dikatakan, Amin sangat terkejut mendengar pemberitaan adanya warga (awalnya diinformasikan TKI) NTB yang ditembak Polisi Diraja Malaysia karena diduga melakukan tindakan kriminal. ‘’Ini yang kesekian kali terjadi. Dari info sementara bahwa ada penembakan karena diduga melakukan tindakan kriminal. Nah ini selanjutnya menjadi suatu pelajaran bagi kita, betapa tenaga kerja ini seringkali diberitakan Bersambung ke hal 5

(ant/Bali Post)

DITEMBAK - Foto dua dari empat warga Sumbawa yang tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia. Iknoriansyah (kiri) dan Hery Setiawan.

C.03.08.13

TO K O H

Mataram (Suara NTB) Perayaan hari raya Idul Adha 1434 H di Mataram dan sekitarnya berlangsung khidmat. Warga sudah berdatangan sejak pagi, ke tempat-tempat yang disiapkan untuk pelaksanaan shalat Idul Adha, Selasa (15/10). Seperti di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Lapangan Eks Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar) dan lainnya. Bersambung ke hal 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.