Snt17062014

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA, 17 JUNI 2014

16 HALAMAN NOMOR 85 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Hari Ini SBMPTN Digelar

13.046 Calon Mahasiswa Perebutkan 1.039 Kursi di Unram Mataram (Suara NTB) Sebanyak 32.912 calon mahasiswa Selasa (17/6) hari ini, akan mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang di selenggarakan oleh Panitia Lokal (Panlok) 65 Universitas Mataram (Unram). Dari 32.912 calon mahasiswa, 13.046 orang diantaranya akan bersaing ketat memperebutkan 1.039 bangku kuliah di Unram.

Peserta tes akan tersebar di 24 sektor dan akan menggunakan 62 lokasi sebagai tempat tes yang tersebar di lingkungan Unram maupun di sejumlah sekolah di sekitar Unram.

Dari 13.046 orang tersebut, sebanyak 3.003 orang tercatat sebagai pendaftar pada kelompok IPA atau saintek, sedang pendaftar pada kelompok IPS atau Soshum tercatat mencapai 4.431 orang. Sedangkan untuk pendaftar terbanyak terdapat pada kelompok IPC (campuran) mencapai 5.535 orang pendaftar.

Bersambung ke hal 5

Ilustrasi Mandri W

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 Mataram (Suara NTB) kangan diketahui sudah sampai 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 Penyelidikan kasus dugaan penypada permintaan dokumen. Salah 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 impangan pada proyek pengadaan satu dokumen penting yang sudah di123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 alat berat penghancur enceng gon- kantongi polisi, kontrak pengadaan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 dong Balai Wilayah Sungai (BWS) alat antara BWS dengan rekanan.

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 oleh Polres Lombok Tengah, bela- Bersambung ke hal 5 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123

Penyelidikan Kasus BWS Loteng

PPK Serahkan Dokumen Kontrak ke Polisi

Kekeringan Lebih Parah

(Suara NTB/dys)

SERAHKAN SOAL - Ketua Panlok 65 Mataram, Lalu Wirasapta Karyadi (kanan) menyerahkan naskah soal SBMPTN secara simbolik ke Rektor Unram, H.Sunarpi, Senin (16/6) kemarin.

Warga NTB Terkena Dampak Meningkat 200 Persen Mataram (Suara NTB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menyatakan jika melihat kondisi yang terjadi di lapangan dan informasi yang berasal dari BMKG, bencana kekeringan yang melanda daerah ini akan lebih parah dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2013, jumlah masyarakat yang terkena dampak kekeringan mencapai 440.396 jiwa, maka pada tahun 2014 ini diprediksi akan meningkat sebesar 200 persen lebih atau mencapai 889.384 jiwa.

TO K O H Perjokian Ancaman Laten

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/ars)

Eksekusi Harta Koruptor EKSEKUSI harta kekayaan koruptor sekarang sudah menjadi kebijakan khusus Kejaksaan Agung RI, ditindaklanjuti jajaran Kejati dan Kejari. Di Kejaksaan Agung sendiri, tim ini disebut Kepala Pusat Pemulihan Aset (PPA), dibentuk struktur sendiri setelah melalui studi. PPA saat ini dijabat Chuck Suryosumpeno.

“Kapus Pemulihan Aset ini sekarang menjadi struktur tersendiri di Kejaksaan Agung, punya kewenangan untuk mengeksekusi harta kekayaan koruptor,” kata Kajati NTB, Fadil Jumhanna, SH, MH, Senin (16/6).

Bersambung ke hal 5

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M.TP dalam rapat koordinasi bersama SKPD, dinas/instansi terkait lingkup Pemprov NTB bertempat Ruang Rapat Utama kantor Gubernur, Senin (16/6) ke-

EPALA Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi NTB, Ir.H.Husni Fahri, MM mengatakan terus melakukan identifikasi lahan pertanian yang terancam kekeringan akibat anomali cuaca.

Kebijakan darurat yang akan

dan menangani bencana kekeringan yang terjadi di NTB. ‘’Prediksi kami, pada tahun 2014 masyarakat yang ikut terdampak kekeringan ini sebanyak 889.384 jiwa. Dengan asumsi, kekeringan tahun 2014 lebih parah dari kondisi

diambil untuk menyelamatkan lahan-lahan tersebut agar tetap berproduksi adalah dengan tindakan irigasi bergilir.

“Kami akan rapat besok (hari ini:red) dengan Dinas PU, pembahasannya bagaimana mengawal irigasi bergilir sebagai langkah mengamankan wilayah-wilayah yang

kekeringan,” katanya pada Suara NTB di Mataram, Senin (16/6) kemarin.

Husni menguraikan, berdasarkan peta pantauan, bahwa kekeringan ini lokusnya di wilayah Lombok bagian selatan, masuk disana kawasan Pujut dan Praya Lombok Tengah, Bersambung ke hal 5

Pemprov Rampungkan Administrasi Aset Senilai Rp 5,7 Triliun

H. Iswandi Ibrahim Fadil Jumhanna

marin. Pertemuan itu dipimpin Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH dan dihadiri Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si yang memberikan direktif kepada Pimpinan SKPD lingkup Pemprov NTB dalam upaya mengantisipasi

Akan Dilakukan Irigasi Bergilir (Suara NTB/dok)

REKTOR Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D, meminta kepada seluruh pengawas ujian baik yang berada di dalam ruangan ataupun di luar ruangan agar senantiasa memantau proses pelaksanaan tes guna menghindari terjadinya perjokian pada saat tes. Meski Rektor menyebut sistem perjokian tidak pernah ditemukan di Unram, namun bukan berarti pihaknya lengah menghadapi ancaman laten tersebut.

Bersambung H. Sunarpi ke hal 5

(Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB tinggal merampungkan persoalan administrasi mengenai aset senilai Rp 5,7 triliun berdasarkan hasil penilaian dari tim appraisal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Bali dan Nusa Tenggara. Penilaian aset-aset pemprov berupa tanah jalan dan jembatan itu dilakukan tim appraisal pada tahun 2013 lalu.

Kepala Biro Umum Setda NTB, Ir. H. Iswandi Ibrahim, M.Si menga-

takan, secara administrasi hasil penilaian tim appraisal itu belum ditetapkan dengan SK Gubernur. Saat ini, proses itu sedang dirampungkan. ‘’Hanya itu, permasalahan administrasi, belum di-SK-kan.

Itu saja sebenarnya permasalahannya. Jadi perlu ada dari hasil appraisal itu kemudian untuk ditetapkan menjadi nilai buku di dalam aset pemprov dan itu harus didukung dengan SK Gubernur,” terangnya kepada Suara NTB, Senin (16/6) siang kemarin di ruang kerjanya.

Dijelaskan, temuan BPK RI itu tidak menyangkut masalah nilai namun hanya masalah administrasi semata.

Bersambung ke hal 5

tahun 2013. Karena kekeringan itu akan mencapai bulan Desember 2014. Sehingga, kita harus mengantisipasi yang akan terdampak ini hampir mencapai satu juta jiwa pada sembilan kabupaten/kota kecuali Kota Mataram,’’ sebutnya.

Digambarkan, pada tahun 2013 lalu, kekeringan terjadi di NTB pada bulan Juli-Agustus.

Pasalnya, pada bulan-bulan itu, curah hujan sudah sangat rendah. Jumlah penduduk yang mengalami dampak kekeringan mencapai 440.396 jiwa atau 129.083 KK. Masyarakat yang

terdampak itu berada di sembilan kabupaten/kota yang ada di NTB kecuali Kota Mataram.

Pada tahun 2014 ini, lanjutnya, berdasarkan prakiraan BMKG bahwa kekeringan di NTB telah terjadi lebih awal jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni sejak April lalu. Dimana seluruh wilayah di Pulau Sumbawa sudah mulai merasakan akibat semakin rendahnya curah hujan.

Sedangkan untuk Pulau Lombok, wilayah Lombok Timur bagian selatan seperti Kecamatan Jerowaru, Bersambung ke hal 5

SUARA MATARAM

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

Halaman 2

Dewan Tetapkan Empat Perda Kota Mataram Mataram (Suara NTB) – DPRD Kota Mataram, Senin (16/6) kemarin menetapkan empat buah raperda menjadi perda Kota Mataram melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram.

Empat raperda tersebut adalah dua Perda baru dan dua Perda perubahan, yaitu Perda tentang Bangunan Gedung, Perda tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi, Perda perubahan atas Perda Kota Mataram nomor 2 tahun 2009 tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Perda perubahan atas Perda Kota Mataram nomor 7 tahun 2010 tentang Pajak Reklame.

Rapat Paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH. Hadir pula Ketua DPRD Kota Mataram dan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, I Wayan Sugiartha. Dari pihak eksekutif, hadir Sekretaris Daerah Kota Mataram H.L. Makmur Said mewakili Wa-

likota Mataram H. Ahyar Abduh.

Rapat Paripurna mengagendakan penyampaian laporan hasil kerja Pansus (Panitia Khusus) DPRD Kota Mataram terhadap empat paket Raperda, Pembacaan Persetujuan Penetapan Raperda Kota Mataram menjadi Perda, serta Pembacaan Pendapat Akhir Kepala Daerah terkait empat Raperda yang ditetapkan.

Dalam Penyampaian laporan hasil kerja Pansus Dewan yang dibacakan oleh salah satu Ketua Pansus Lalu Suriadi, dijabarkan empat poin terkait dengan substansi dan isi Raperda Bangunan Gedung, serta 14 poin terkait dengan substansi dan isi Raperda Izin Usaha Jasa Konstruksi. Poin-poin yang disampaikan ini merupakan saran dan masukan berdasarkan hasil kerja Pansus Dewan. Sedangkan untuk dua Raperda Perubahan, pada prinsipnya Raperda yang diajukan sudah sejalan dengan

(Suara NTB/ist)

LAPORAN HASIL KERJA PANSUS - Salah satu ketua Pansus DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi menyampaikan laporan hasil kerja pansus DPRD Kota Mataram di hadapanpesertarapatparipurnadiruangsidangutama DPRD Kota Mataram, Senin (16/6) kemarin.

(Suara NTB/ist)

PIMPIN PARIPURNA - Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., (dua dari kanan) memimpin rapat paripurna penyampaian laporan hasil kerja pansus berikut penetapan empat raperda menjadi perda Kota Mataram. hasil pembahasan oleh Pansus, hanya perlu dilakukan penyesuaian tata naskah sesuai UndangUndang yang berlaku.

Usai penyampaian hasil ker-

ja Pansus Dewan, sidang dilanjutkan dengan Pembacaan Keputusan DPRD Kota Mataram nomor 10 tahun 2014 tentang Persetujuan Penetapan Raperda

Kota Mataram menjadi Perda atas empat Raperda yang diajukan pihak eksekutif. Kemudian dilanjutkan kembali dengan Penyampaian Pendapat Akhir

Kepala Daerah yang dibacakan oleh Sekda Kota Mataram H.L. Makmur Said mewakili Walikota Mataram H. Ahyar Abduh yang berhalangan hadir.

Dengan penetapan keempat Raperda menjadi Perda, seperti dibacakan Makmur dalam pidato tertulis Walikota, Kota Mataram telah memiliki dasar hukum yang jelas dan mengikat.

Khususnya untuk dua Perda Baru, Perda Bangunan Gedung yang membutuhkan sebuah regulasi demi menjamin keamanan penghuni gedung dan lingkungan sekitarnya, serta Perda Izin Usaha Jasa Konstruksi yang mewajibkan semua pelaku usaha jasa konstruksi yang berkegiatan di Kota Mataram memenuhi aspek legalitas.

Sedangkan untuk dua Perda Perubahan yang merupakan tindak lanjut dari dibentuknya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota

(Suara NTB/ist)

ANGGOTA DPRD - Anggota DPRD Kota Mataram menyimak penyampaian laporan hasil kerja Pansus DPRD Kota Mataram. Dari 35 anggota DPRD Kota Mataram, hanya 23 anggota DPRD Kota Mataram yang menandatangani daftar hadir.

Mataram serta beralihnya pengelolaan pajak reklame dari Dinas Pertamanan kepada Dinas Pendapatan Daerah, diharapkan pengelolaan keuangan dan aset daerah menjadi lebih teratur efektif, dan efisien. Serta untuk dua SKPD yang mengalami perubahan pada tugas dan fungsinya, diharapkan dapat lebih fokus dan bekerja secara maksimal.

Proses penetapan yang memakanwaktuselamatigabulandiakui Walikota dalam pidato tertulisnya, tidak terlepas dari kekurangan dan perbedaan pemahaman. Namun hal tersebut merupakan hal yang wajar bagi kedua belah pihak, eksekutif dan legislatif, untuk saling melengkapi.“Mudah-mudahanhasil kerjasama dalam penetapan Perda ini akan semakin memantapkan sinergi eksekutif dengan legislatif untuk terus membangun Kota Mataram sesuai visi Kota Mataram yang Maju, Religius, dan Berbudaya,’’ ujarnya. (fit/*)

(Suara NTB/ist)

(Suara NTB/ist)

SKPD - Jajaran SKPD lingkup Pemkot Mataram mengikuti jalannya rapat paripurna dengan serius.

KONSEP KEPUTUSAN - Sekretaris DPRD Kota Mataram, Lalu Aria Dharma BS, SH., membacakan konsep keputusan DPRD Kota Mataram No. 10 tahun 2014 tentang persetujuan penetapan Raperda Kota Mataram menjadi Perda Kota Mataram.

Belum Ada Realisasi PENERTIBAN kendaraan umum yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) di Terminal Mandalika, diapreriasi oleh Lurah Bertais. Pasalnya, selama ini kendaraan–kendaraan yang parkir di luar terminal dinilai mengganggu dan membahayakan kendaraan lainnya.

Lurah Bertais Lalu Mukhsan saat ditemui Suara NTB di ruangannya, Senin (16/6) kemarin mengatakan, apa yang dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Mataram, menertibkan kendaraan liar adalah langkah yang paling tepat. Kecelakaan yang sering terjadi, diakibatkan sejumlah kendaraan umum yang parkir di luar terminal. Penertiban tersebut, tambahnya, seharusnya terus dilakukan setiap hari untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan. “Kita apresiasi kinerja Dishub,” puji Mukhsan.

Yang terpenting, sambung Mukhsan, penertiban tidak hanya memeriksa surat kendaraan. Melainkan, fokus menggiring kendaraan masuk ke dalam terminal. Selain itu, kir atau laik jalan ken-

(Suara NTB/cem)

Lalu Mukhsan

daraan juga penting untuk diperiksa. Artinya, kalau seluruh angkutan umum menggunakan fasilitas terminal, akan berdampak pada peningkatan PAD Kota Mataram.

Disisi lain, Mukhsan menyoroti belum adanya realisasi traffic light yang dua bulan lalu diusulkan kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi

dan Kota Mataram. Diakui, kondisi arus lalu lintas menjelang siang hari cukup padat, sehingga perlu ada rambu – rambu yang harus diperhatikan oleh pengendara. Disamping itu, dua sekolah yang berada di kawasannya memang harus menjadi perhatian penuh. “Dua bulan saya kirim surat, tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya,” akunya.

Dikatakannya, tidak jarang setiap hari di kantonya, sering terjadi kecelakaan akibat tidak adanya rambu lalu lintas. Kondisi tersebut, dikhawatirkan akan terus memakan korban jiwa, apalagi jalan tersebut merupakan akses prokotol atau jalur transportasi antara daerah dan provinsi.

“Pokoknya, terkejut saja kita setiap hari.

Sebentar – bentar ada saja yang tabrakan,” katanya.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Mataram bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat, karena hal tersebut berkaitan dengan kemanusian atau keselamatan masyarakat. (cem)

Jangan Separuh-separuh KALANGAN DPRD Kota Mataram mengapresiasi langkah Pemkot Mataram melakukan sidak ke sejumlah salon dan spa di Mataram beberapa hari lalu. Namun upaya itu tidak akan membuat kondisi membaik kalau tidak dilakukan secara komprehensif. ‘’Kalau mau penertiban ya jangan separuh-separuh, harus komprehensif,’’ ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi, SE., di ruang kerjanya kemarin. Penertiban tersebut menurut dia, adalah bagian dari pengawasan yang dilakukan eksekutif terhadap izin yang telah diterbitkannya. Selama ini, penertiban umumnya dilakukan ketika ada kasus.

Jika pola pengawasan yang dilakukan seperti itu, ia khawatir hal ini bakal mencoreng wibawa birokrasi. ‘’Jangan sampai wibawa birokrasi jadi lemah,’’ cetusnya. Suriadi menyayangkan adanya keluhan mengenai minimnya SDM dari pihak BPMP2T (Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu) Kota Mataram. Menurut dia, kekurangan SDM tidak seharusnya menjadi alasan.

Toh, sambung politisi PAN

(Suara NTB/fit)

Lalu Suriadi

ini, pada kenyataannya banyak jajaran SKPD justru lebih senang nongkrong di kantor. ‘’Kalau kita nongkrong saja di kantor, apa iya kita bisa tahu, mana salon yang ada izinnya dan mana yang tidak,’’ tanyanya. Sebab, kepemilikan izin tidak bisa diketahui dengan kalkulasi, melainkan harus ada data yang jelas.

Kota Mataram juga berkepentingan terhadap ke-

beradaan salon ataupun spa. Sepanjang salon ataupun spa itu bisa memberi kontribusi terhadap Kota Mataram, misalnya dalam pengentasan pengangguran, Suriadi justru mempersilahkan pengusaha bersangkutan mengembangkan bisnisnya di Mataram.

Suriadi mendorong SKPD terkait lebih bersemangat. ‘’SKPD tidak bisa berasalan kekurangan tenaga,’’ imbuhnya. Dengan keterbatasan tenaga, intensitas kerja SKPD perlu ditingkatkan. Selain itu, mensiasati minimnya tenaga dalam melakukan pengawasan, SKPD yang menjadi leading sektor perizinan salon dan juga spa diminta mengintensifkan koordinasi dengan Satpol PP Kota Mataram. ‘’Jangan hanya kepala daerah saja yang yang turun, SKPD juga harus rajin blusukan,’’ pintanya.

Dari pengawasan yang rutin nantinya dapat diketahui berapa jumlah salon dan spa yang ada di Kota mataram, berikut mana salon yang telah mengantongi izin dan mana yang tidak. (fit)

(Suara NTB/cem)

DITILANG - Petugas Dishubkominfo Kota Mataram, membawa angkutan umum yang ditilang masuk ke dalam terminal.

Tertibkan Terminal Bayangan

10 Angkutan Umum Ditilang Mataram (Suara NTB) – Banyaknya kendaraan umum melakukan aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang, di luar terminal, menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kondisi ini akhirnya disikapi oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).

Dishubkominfo, Senin (16/ 6) kemarin menertibkan terminal bayangan dengan menilang sedikitnya 10 kendaraan umum yang tidak mematuhi aturan. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasi Dishubkominfo Kota Mataram, Mahfuddin Noer mengatakan, yang menjadi sasaran penertiban adalah kendaraan umum yang parkir di luar terminal. Pasalnya, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas, sering diakibatkan perilaku sopir yang tidak tertib dan mentaati lalu lintas.

Dijelaskan, Terminal Mandalika sudah menyiapkan fasilitas pengangkutan penumpang, sehingga tidak ada alasan bagi pengemudi angkutan menaikan atau menurunkan penumpang di luar terminal, karena sudah jelas dalam pasal 276 tentang ketentuan menaikan dan menurunkan penumpang di dalam terminal. Disebutkan, sedikitnya ada 10 Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang ditilang, karena tidak mematuhi atu-

ran. “Pokoknya, sekarang langsung kita tilang, “ tegasnya.

Terkait operasi tersebut, tambahnya, akan terus dilakukan secara terus menerus.

Artinya, perilaku – perilaku sopir angkutan yang tidak mengindahkan aturan, akan terus dilakukan penindakan, sehingga ketertiban lalu lintas dan kenyamanan penumpang tetap terjaga. Selain itu, dia berharap kesadaran masyarakat, agar tidak naik dan turun di luar terminal.

Dikatakan, pihaknya hampir satu bulan lebih melakukan sosialisasi di sudut jalur teminal, agar parkir di dalam terminal. Mahfuddin mengakui, memang ada sebagian sopir yang mengikuti aturan tersebut dan ada yang tidak mentaati. “Ada juga sebagian yang parkir di dalam terminal,” akunya.

Menyinggung terminal bayangan di sepanjang jalan protokol di Kelurahan Bertais?

Dia mengatakan, sebenarnya bukan terminal bayangan, hanya saja masyarakat mem-

berikan label seperti itu. Kendati demikian, pihaknya tetap akan menindak angkutan tersebut dan memberikan sanksi hukum.

Tak Perhatikan Laik Jalan Terjadinya kecelakaan lalu lintas, tidak hanya disebabkan oleh kelalaian dan atau sopir mengantuk saat mengendarai kendaraan. Akan tetapi, kecelakaan tersebut berpotensi terjadi akibat banyaknya pengusaha dan sopir angkutan umum yang tidak memperhatikan laik jalan kendaraannya. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mataram, Mahffuddin Noer, men-

jelaskan, setiap angkutan umum harus diuji secara berkala setiap enam bulan sekali, untuk menguji laik jalan kendaraannya. Yang diuji sebutnya, rem, klakson, lampu dan lain sebagainya. Kalaupun ditemukan atau tidak laik jalan, maka tidak diperkenankan mobil atau angkutan umum beroperasi. Kalaupun aspek atau indikator tersebut sudah terpenuhi, baru kendaraan bisa beroperasi. Kendati demikian, masih banyak ditemukan di lapangan pengusaha maupun sopir angkutan umum yang tidak memperhatikan kir atau laik jalannya. Padahal, kondisi tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan dan mengancamkan keselamatan penumpang. (cem)

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

SUARA PULAU LOMBOK

Halaman 3

Nunggak Pembayaran Raskin

Antisipasi Kecurangan Oknum PANITIA Khusus (Pansus) Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) mewanti-wanti kemungkinan terjadinya kecurangan saat penarikan mulai diterapkan. Pansus menyadari, PAD dari IMTA selain menyumbang dana besar juga rawan kecurangan.

“Kendala kita hanya 1, seperti apa nanti keterbukaan perusahaan dengan lembaga pemerintah. Ini harus kita kawal bersa(Suara NTB/dok) ma, jika perlu, Pansus akan Ardianto merekomendasikan dibentuknya Tim Monitoring untuk mengawal,” ungkap anggota Pansus IMTA, Ardianto, SH, Senin (16/6).

Menurut Ardianto, semua elemen di KLU dari pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha (hotel restoran) harus berani memperlihatkan data riil para Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bermukim di KLU. Stakeholders tersebut sedianya memiliki pola pikir sama untuk membangun KLU, dan tidak lantas memperkaya diri dengan menyembunyikan data sebenarnya.

Ardianto menyebut apa yang disampaikan eksekutif beberapa waktu lalu, angka TKA di 3 Gili mencapai lebih dari 180 orang, bahkan lebih dari 250-an orang jika dihitung bersama anak dan istri yang dibawanya. Sementara untuk proses perpanjang IMTA yang dilakukan di daerah, setiap TKA harus mengeluarkan biaya sebesar 100 Dolar Amerika per tahun. Artinya melihat sumbangan angka itu, Dewan KLU tak ingin melihat adanya oknum yang justru mempermainkan data riil TKA. “Perda yang akan kita godok ini harus berkualitas. Artinya, SDM yang melaksanakannya ada, didukung dengan peralatan. Antara potensi dan realisasi juga harus sejalan. Harapan kita, jangan sampai dengan adanya Perda, jumlah TKA yang dilaporkan pihak dinas justru menyusut,” cetus Ardianto.

Ardianto mengklaim, pihaknya akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti lahirnya Perda TKA - IMTA.ia mengisyaratkan bahwa pekan ini juga, Perda dimaksud sudah dapat diketok.

Menyangkut keberadaan Tim Khusus Monitoring sebagai pengawas pelaksanaan Perda, Ardianto meyakinkan tim tersebut harus disiapkan. Hanya saja, pihaknya belum dapat memutuskan siapa yang terlibat dalam tim dimaksud. Sebab jika menempatkan pihak dinas pada tim itu, maka pengawasan lapangan dirasakan tidak akan maksimal. ‘’Ibarat jeruk minum jeruk,” sindirnya. (ari)

Oknum Kades Nakal Terancam Disanksi Praya (Suara NTB) Pemkab Lombok Tengah (Loteng) menegaskan tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi bagi oknum kepala desa (kades) yang diketahui sengaja menunggak pembayaran beras miskin (raskin). Akibat tindakan tersebut mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas.

Demikian ditegaskan Wakil Bupati Loteng, Drs. H.L. Normal Suzana, saat dikonfirmasi Suara NTB, terkait tingginya tunggakan pembayaran raskin di Loteng, Senin (16/6).

Namun sebelum memberikan sanksi, ujarnya, pemerintah daerah terlebih dahulu akan melakukan kajian dan identifikasi terkait pokok persoalan yang menyebabkan tunggakan raskin. Alasannya, sampai sejauh ini pemerintah daerah

belum mendapat laporan yang jelas, terkait penyebab macetnya pembayaran raskin di Loteng.

“Apa yang menyebabkan macetnya pembayaran raskin, kita belum tahu secara pasti.

Untuk itu, kita perlu melakukan identifikasi dulu. Sebelum menentukan sikap. Karena semua kemungkinan bisa saja terjadi. Tidak mesti macetnya pembayaran raskin, akibat ulah kades,’’ ujarnya.

Tetapi jika memang benar macetnya pembayaran raskin, karena ulah oknum kades, pemerintah daerah tidak akan ragu-ragu memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Masalah sanksinya seperti apa yang akan diberikan, nanti kita lihat,” timpal mantan Camat Pujut ini.

Kendati demikian, Normal mengingatkan, pemberian sanksi kepada kades nakal bukan semata-mata hukuman,

Praya (Suara NTB) Satu dari dua rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan Pemkab Lombok Tengah (Loteng) awal tahun ini, dikembalikan oleh DPRD. Alasannya, raperda tersebut dinilai belum layak untuk dijadikan perda, karena masih banyak kekurangan-kekurangan yang masih harus dipenuhi.

Raperda tersebut yakni Raperda Perubahan Atas Perda Nomor 4 tahun 2011, tentang Retribusi Perizinan Tertentu (RPT). Sedangkan raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Bagian Perkotaan Praya tahun 2014-2034, secara bulat disetujui seluruh fraksi yang ada di DPRD Loteng.

“Raperda ini (perubahan atas Perda Nomor 4/2011,red) masih memerlukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan. Untuk ini, diputuskan raperda ini dikembalikan lagi ke pemerintah daerah. Untuk mendapat penyempurnaan kembali,” ungkap Ketua Pansus DPRD Loteng, Ahmad Khusairi, Senin (16/6).

Dalam rapat paripurna DPRD Loteng, Khusairi mengungkap banyak pertimbangan yang menjadi dasar pihaknya mengembalikan raperda tersebut. Salah satunya, terkait materi dan muatan dalam raperda bersangkutan. Di mana banyak substansi materi yang nyatanya belum diatur dalam draf raperda yang diusulkan tersebut.

Selain itu, materi-materi yang termuat banyak yang belum sinkron satu dengan lain. Termasuk pula dengan materi dalam perda lainnya yang substansi isinya sama, sehingga Pansus DPRD Loteng memandang raperda tersebut masih harus dikaji lebih mendalam. “Dari hasil kajian kita bersama dengan kalangan akademisi, terungkap kalau raperda ini masih butuh kajian mendalam,” tandasnya.

Ia mengatakan, Dewan dalam ini bukan menolak keberadaan raperda tersebut. Tetapi hanya mengembalikan ke pemerintah daerah untuk dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan atas beberapa rekomendasi yang ada. Setelah itu diusulkan kembali pada masa sidang DPRD selanjutnya.

Selama masa penyempurnaan, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa lebih cermat dalam memuat materi yang diusulkan. SKPD yang memprakarsai raperda tersebut, hendaknya juga lebih memperkuat koordinasi dengan Bagian Hukum Setda Loteng.

Pasalnya, pihaknya melihat koordinasi antara SKPD yang mengusulkan raperda tersebut dengan Bagian Hukum Setda Loteng, selama penyusunannya belum maksimal. Terbukti, banyak materi raperda yang kemudian muncul saat pembahasan di tingkat legislatif. “Kita berharap saat diajukan kembali ke DPRD, pembahasan raperdanya sudah selesai di tingkat eksekutif,” terang Khusairi.

Terkait pengembalian satu raperda tersebut, Wabup Loteng, Drs. H.L. Normal Suzana, mengaku pemerintah daerah bisa memahami keputusan DPRD Loteng. Pihaknya berjanji segera melakukan perbaikan dan penyempurnaan atas materi-materi yang menjadi rekomendasi. Wakil bupati juga berharap, pembahasan raperda tersebut bisa diagendakan kembali pada masa sidang berikutnya. (kir)

(Suara NTB/her)

SERAHKAN - Bupati Lobar H. Zaini Arony menyerahkan dokumen penjelasan kepala daerah terhadap pembahasan tiga Raperda kepada Ketua DPRD Lobar H. Umar Said, di DPRD Lobar, Senin (16/6)

Rapat Paripurna Sering Molor

Bupati Sentil Anggota DPRD Lobar Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar) Dr. H. Zaini Arony, MPd, menyentil perihal kebiasaan molor rapat paripurna bersama di DPRD Lobar. Sering terjadinya molor rapat parpurna mengundang perhatian orang nomor satu di Lobar ini, sehingga menyentil masalah ini pada Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Kepala Daerah Terhadap Pembahasan Tiga Raperda, Senin (16/6).

Tiga raperda tersebut adalah Raperda RPJMD tahun 2014-2019, Raperda Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing atau IMTA dan Raperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Pemda ke BUMD dan badan hukum lainnya.

Sorotan itu disampaikan bupati ketika memberi penjelasan kepada Wakil Bupati Lobar, Fauzan Khalid, yang ikut hadir terkait tata cara dan mekanisme sidang di DPRD. “Kepada Pak Wakil Bupati saya menyampaikan terkait tata cara dan mekanisme saat sidang dewan hari ini (kemarin, red). Dan selanjutnya, karena tidak mungkin setiap sidang dihadiri berdua, karena harus membagi tugas,” ujarnya.

Bupati menjelaskan perihal mekanisme sidang kepada wakil bupati, karena pertama kalinya ikut mendampinginya dalam sidang setelah dilantik.

Kasus Desa Korleko

BPMPD Bentuk Tim Investigasi Selong (Suara NTB) Keinginan warga Desa Korleko Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menurunkan Kepala Desa (Kades) Korleko dari jabatannya masih bergulir. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten telah mempersiapkan tim investigasi mencari substansi dari keinginan warga desa tersebut.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMPD Lotim, Khairul Amri kepada Suara NTB di Selong, Senin (16/6), menjelaskan, pihaknya akan tetap mengacu pada aturan perundang-undangan dalam hal pemberhentian kepala desa.

Diketahui, keinginan warga Korleko agar kepala desa turun dari jabatannya menguat setelah aksi beberapa

waktu lalu. Aksi disusul dengan pembuatan ribuan tanda tangan warga yang menyatakan penolakan terhadap kades.

Kebenaran atas fakta itulah yang coba akan diklarifikasi lebih lanjut oleh pihak BPMPD secara investigatif ke tengah masyarakat Desa Korleko. Mengacu pada UU Nomor 6 tahun 2014 tengtang Desa, pasal pasal 26 menyebut tugas dan wewenang serta tanggung jawab kades, antara lain bidang pemerintahan, pembangunan dan pemasyarakatan. Khusus Korleko diduga lemah pada sisi pemasyarakatan. “Kalau kita lihat dari aduan masyarakat, masalah di Desa Korleko itu adalah masalah sosial kemasyarakatan yang banyak muncul,” ungkapnya.

Proses lanjutan yang akan

raskin, pihaknya mengaku belum ditentukan sampai ada pembahasan bersama dengan tim raskin. Pasalnya, pemanggilan terhadap kades penunggak raskin, bisa saja menjadi salah satu kebijakan yang akan diambil guna menyelesaikan masalah tunggakan pembayaran raskin.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Loteng, H.L. Kelan, S.Pd., mendorong pemerintah daerah menjatuhkan sanksi tegas bagi para kades yang menunggak pembayaran raskin. Pemberian sanksi tersebut perlu untuk memberikan efek jera bagi kades, sehingga tidak mengulangi perbuatan yang sama. (kir)

KPU Lobar Hemat Rp 3 Miliar Anggaran Pemilu

Dinilai Belum Layak

Dewan Loteng Kembalikan Raperda RPT

tapi lebih pada pembinaan.

Harapannya, para kades bisa lebih tertib dan teratur menyelesaikan masalah tunggakan raskin, sehingga tidak akan lagi tunggakan yang terjadi.

Baginya, bagaimana tunggakan raskin bisa segera diselesaikan secepatnya, karena hal itu sangat berpengaruh pada kredibilitas dan nama baik daerah. Khawatirnya, jika tidak segera diselesaikan bisa-bisa ke depan Loteng tidak akan dapat jatah raskin lagi. Hanya karena masalah tunggakan pembayaran raskin yang tinggi.

Disinggung rencana memanggil para kades yang menunggak pembayaran

dilakukan BPMPD, akan setelah investigasi pihaknya akan memanggil kepala desa langsung. Prosesnya akan dilalui dengan teguran lisan.

Setelah lisan bisa berlanjut ke tertulis, jika masih tetap tidak ada perubahan.

Termaktub dalam pasal 28 UU 6 Tahun 2014, kades yang hanya melakukan pelanggaran administrasi juga akan dikenai sanksi administrasi. Ada kemungkinan akan diberhentikan sementara, namun itu memerlukan proses cukup panjang. Pihak BPMPD sendiri tidak bisa sembarangan mengeluarkan keputusan langsung memberhentikan. Terkecuali ada unsur pelanggaran hukum yang sudah mendapatkan keputusan hukum yang tetap. Baru BPMPD bisa memproses pemberhentian. (rus)

Sehingga ia perlu memberikan penjelasan terkait tata cara dan mekanisme sidang. “Cuman biasanya kalau diundang pukul 09.00, mulainya jam 11.00,”seloroh bupati.

Mengenai Raperda RPJMD, ujarnya, penyusunannya mengacu pada sejumlah aturan. Antara lain, UndangUndang Nomor 25 tahun 2014 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan PP Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Catra Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Selain itu penyusunan RPJMD juga mengacu hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD lima tahun sebelumnya, rencana Tata Ruang Dan Wilayah (RTRW) Lobar tahun 2013-2031 Proses penyusunan RPJM sendiri diawali dengan penyusunan rancangan awal berdasarkan rancangan renstra SKPD, dokumen perencanaan.

Untuk proses penyempurnaan rancangan awal diselenggarakan konsultasi publik maupun Musrenbang RPJMD guna menerima masukan. Hasil tahapan selanjutnya dikonsultasikan secara tekenis dengan tim verifikasi Bappeda Provinsi NTB untuk mendapatkan rekomendasi, jika draf RPJM yang disusun tidak bertentangan dengan RPJP maupun RPJM nasional.

Terkait Raperda Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMKA), sesuai amanat dan PP nomor 97 tahun 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas Dan Perpanjangan Izin untuk mempekerjakan tenaga asing secara tegas mengatur menjadi kewenangan pemda. Karena itulah, segera disiapkan aturan dalam bentun Perda “ Maka dari itu perlu Raperda Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing,” ujarnya.

Terkait Raperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2010 tentang penyertaan modal Pemda ke BUMD dan badan hukum lainnya, Bupati menyatakan peranan BUMD didorong mampu memberi sumbangan ke pendapatan daerah melalui dividen. Dalam mewujudkan hal itu, maka BUMD harus mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan lain.

Dalam penjelasan hasil pengajian terhadap tiga Raperda, Jubir Badan Legislasi Tiga Raperda, Hamroni menyampaikan sejumlah catatan yang perlu menjadi masukan dan penyempurnaan ke depan. Salah satunya, penyusunan RPJMD harus mampu mengintegrasikan rencana tata ruang dan rencana pembangunan sesuai potensi daerah. Selain itu, perencanaan pembangunan harus transparan dan berkelanjutan. (her)

Giri Menang (Suara NTB) KPU Lombok Barat (Lobar) berhasil menghemat anggaran pada pemilu presiden dan wakil presiden sekitar Rp 3 miliar.

Penghematan ini diperoleh dari perampingan jumlah TPS, karena pada pilpres ini jumlah pemilih dalam satu TPS berbeda dari pileg lalu. Masing-masing TPS memiliki wajib pilih 800, sementara pada pileg lalu 500 pemilih, sehingga jumlah TPS jauh lebih banyak.

Atas dasar itu, KPU melakukan perampingan jumlah TPS, sehingga ada efisiensi 528 TPS yang berkurang dibanding pileg lalu. Jumlah total TPS pada pilpres sebanyak 1.180. Sedangkan pada pileg lalu jumlah TPS 1.707. “ Berarti ada efisiensi anggaran sekitar Rp 3 miliar,” terang Divisi Sosialisasi KPU Lobar, Suhardi, Senin (16/6).

Disebutkan, per TPS jumlah dana yang dihabiskan Rp 5 juta, sehingga jika dipangkas sekitar 528 TPS maka terdapat pengurangan dan penghematan biaya Rp 3 miliar. Kebijakan perampingan TPS ini juga mengacu instruksi KPU Pusat untuk melakukan penghematan anggaran. Ia menyebutkan, jumlah DPT 475.208, terdapat penambahan 4400 orang pemilih dari Pileg lalu.

Sedangkan terkait persiapan logistik pilpres sejumlah logistik sudah tiba di KPU, ant-

(Suara NTB/her)

Suhaimi Syamsuri

ara lain tinta dan alat coblos.

Terkait kotak suara, kebutuhan pilpres lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, karena hanya perlu dua kotak suara, Terpisah ketua KPU Lobar, Suhaimi Syamsuri menyatakan kaitan dengan kegiatan rapat koordinasi merupakan salah satu bagian dari koordinasi dan silaturahmi dengan stakeholders pemerintah maupun unsur lain terkait tahapan pilpres. “Kami ingin pilpres jauh lebih kondusif dan berkualitas dari pileg lalu,” terangnya. ‘’Kalau soal logistik tambahnya, kpu Lobar hanya menerima beberapa kebutuhan pemilu di KPU dari pusat dan provinsi. KPU Lobar hanya mengadakan beberapa item,’’ tambahnya. (her)

Dikepung Daerah Endemik

NTB Terancam Penularan Penyakit Rabies Selong (Suara NTB) Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram, Ir Syamsul Khaidar menyebut NTB dikepung daerah yang endemis penyakit rabies, seperti Bali dan NTT. Kondisi ini menyebabkan NTB yang saat terancam penularan penyakit berbahaya yang ditularkan oleh gigitan anjing ini.

Dalam Sosialisasi Karantina Pertanian mencegah masuknya penyakit hewan dan tumbuhan ke NTB di Selong, Senin (16/6), Syamsul mengakui, Lombok masih dikenal bebas dari penyakit hewan menular, sehingga harus dipertahankan bebas penyakit. Untuk itu, ujarnya, peluang masuknya penyakit dari lalu lintas hewan harus dicegah.

Cara pemerintah provinsi melarang masuknya hewan dari luar daerah dipandang cukup baik untuk mencegah penularan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Lotim,

Drh. Heru Rakhmadi menyampaikan, keberadaan NTB dan Lotim khususnya yang sudah terbebas dari penyakit rabies dan penyakit hewan menular lainnya perlu dikawal terus.

Atas dasar itu, ujarnya, diperlukan tenaga kesehatan hewan yang memadai.

Diakuinya, jumlah tenaga dokter hewan di Lotim sampai saat ini masih minim. Jumlah dokter hewan 16 orang, hanya 10 PNS dan sisanya kontrak.

Keberadaan dokter hewan dinilai penting, pasalnya tenaga medis yang mengerti kesehatan hewan ini bisa mengetahui apa saja yang dihadapi yang berhubungan dengan hewan.

Soal rabies, diakui di daerah tetangga dikenal sering ditemukan kasus-kasus kematian manusia akibat tertular. Pengaruhnya karena hewan penular rabies rata-rata dipelihara.

Berbeda dengan Lombok Timur dinyatakan bisa bebas, karena hewan penular rabies itu hidup secara liar. (rus)

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 4

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567

PARLEMENTARIA PARLEMENTARIA

Kerjasama DPRD Kabupaten Dompu dengan Harian Suara NTB Saling Klaim Sesuai Aturan

Dewan Belum Bisa Simpulkan Hasil Verifikasi K2 Dompu (Suara NTB) Forum solidaritas honorer kategori 2 (K2) mempersoalkan hasil verifikasi tim atas honorer K2 yang dinilai tidak sesuai aturan yang berlaku. Karena honorer K2, penggajiannya berasal dari non APBN dan APBD. Dewan meminta waktu untuk mengkaji lebih lanjut karena adanya saling klaim antara forum solidaritas honorer K2 dan tim verifikasi.

Hearing forum solidaritas honorer K2 dengan tim verifikasi K2 ini difasilitasi Dewan yang dipimpin wakil Ketua DPRD Dompu, Iwan Kurniawan, SE, M.Ap di ruang rapat terbatas, Senin (16/ 6). Hadir dalam hearing tersebut, Ir Muttakun yang mewakili forum solidaritas honorer K2, Tajuddin HIR, SH, M.Si selaku Ketua Tim Verifikasi K2, Syamsuddin, SE

selaku tim pemantau yang mewakili honorer K2 dan beberapa anggota Dewan.

Wakil Ketua DPRD Dompu, Iwan Kurniawan, SE, MAP mengatakan, antara forum solidaritas honorer K2 dengan tim verifikasn K2 sama-sama mengklaim telah bekerja sesuai aturan. Karenanya, pihaknya tidak bisa menyimpulkan dan akan memanggil Kepala Bagian Hukum Setda Dompu dan Kepala BKD Dompu untuk menelaah secara hukum dan teknis tentang aturan yang berkaitan dengan honorer K2.

“Terlalu prematur jika kami harus memvonis tim verifikasi dan forum solidaritas honorer K2.

Kami akan mencari data dan pada saatnya nanti akan dikeluarkan rekomendasi komisi Dewan. Kami minta waktu 1 pekan

untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegas Iwan Kurniawan.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Dompu, Sirajuddin, SH menyesalkan kurangnya koordnasi pemerintah soal honorer K2 dengan Dewan. Bahkan keberadaan tim, pihaknya tidak dilibatkan. Ketika timbul masalah, Dewan akhirnya dilibatkan. “Jangankan melibatkan Dewan, mengkoordinasikan saja tidak dilakukan (eksekutif). Harus kita akui selama ini, tidak ada koordinasi yang baik antara eksekutif dan legislatif terutama urusan honorer K2,” tegas Ismul Rahamadin, S.Pd.I anggota Komisi II DPRD Dompu.

Sementara Ir Muttakun, yang mewakili forum solidaritas honorer K2 mengatakan, standarisasi penentuan memenuhi kriteria (MK) dan tidak memenuhi krite-

ria (TMK) di luar aturan yang berlaku, karena standar yang ditetapkan melalui TOR bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.

Salah satu contoh soal pengganjian yang membenarkan gaji berasal dari APBN dan APBD. Padahal dalam peraturan pemerintah (PP) No. 56 tahun 2012, standar gaji bagi honorer K2 dari non APBN dan APBD. “Akibat kebijakan yang keliru ini membuat diantara 134 honorer yang dinyatakan TMK ikut dikorbankan,” tegas Muttakun.

Ketua tim verifikasi Honorer K2, Tajuddin HIR, M.Si pada kesempatan yang sama menegaskan, pihaknya telah bekerja sesuai aturan dan mengacu kepada TOR yang telah ditetapkan Bupati melalui SK-nya No.860/99/BKD/ 2014 tentang validasi data honor-

er K2. Ada 5 standar yang ditetapkan dalam TOR untuk menentukan bahwa honorer memenuhi kreiteria atau tidak. Di antaranya, honorer harus mengabdi dan memiliki SK paling tidak tahun 2005 yang ditandatangani oleh Bupati atau Sekda, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Camat, Lurah, dan atau Kepala Sekolah. Pada 1 Januari 2005, honorer sudah berusia minimal 19 tahun dan maksimal 46 tahun, bekerja di instansi pemerintah. “Instansi ini berdasarkan peraturan daerah dan bekerja terus menerus yang dibuktikan dengan absensi,” tegas Tajuddin HIR. Dari 390 orang honorer K2 yang dinyatakan lulus, sesuai ketentuan harus dilakukan verifikasi lanjutan sebelum diajukan pemberkasannya sebagai CPNS.

Honorer yang mengajukan bahan untuk verifikasi 388 orang dari 390 orang. Dua orang di antaranya tidak mengajukan bahan.

“Dari yang mengajukan bahan hanya 256 orang yang dinyatakan memenuhi kriteria dan sisanya tidak memenuhi kriteria,” ungkapnya. Mereka yang TMK, temuannya di lapangan cukup beragam. Ada yang memiliki SK 2005, tetapi tidak bekerja.

Syamsuddin, SE selaku tim pemantau verifikasi honorer K2 menambahkan, pekerjaan yang dilakukan oleh tim sudah sesuai dengan aturan dan sesuai standarisasi yang ditetapkan Bupati.

Selain itu, sudah sesuai standar aturan yang lebih tinggi. “Kalau mau bedah aturan, tidak cukup dengan 1 hari ini,” kata Syamsuddin alias Some. (ula/*)

(Suara NTB/ula)

Iwan Kurniawan

Kantor Desa Lenangguar Masih Disegel Sumbawa Besar (Suara NTB) Segel kantor desa Lenangguar kecamatan Lenangguar masih belum terbuka, sejak disegel warga beberapa minggu terakhir. Kepala desa pun meminta waktu selama seminggu untuk membangun komunikasi dengan warganya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Sumbawa, H. Yahya Adam, BA, yang dikonfirmasi terkait hal ini, Senin (16/6) menjelaskan, Kepala Desa yang sempat menghindar sudah kembali ke Lenangguar.

Dari hasil kooridnasi dengan Kasat Pol PP sesuai rekomendasi hasil riksus Inspektorat, kepala desa sudah mulai masuk, tinggal membuka segelnya. “Kasat Pol PP sudah turun ke loka-

si untuk mengkomunikasikan hal ini. Warga Lenangguar juga datang ke sini,” ujarnya.

Saat rapat di ruang Asisten I pun, Kepala Desa, Sofyan, sanggup untuk kembali ke Lenangguar dan sementara waktu berkantor di kantor Camat Lenangguar sampai segel dibuka. Kades yang bersangkutan tidak mau mengundurkan diri dan akan berupaya membangun komunikasi dengan warganya. Harapannya, Kades bisa menyelesaikan

persoalan ini dengan warganya.

Artinya, ada kesadaran dari warga untuk membuka sendiri segel kantor desa dimaksud tanpa dibuka paksa oleh petugas. “Kades akan mengupayakan warga membuka sendiri segel tersebut.

Kita serahkan seenuhnya ke desa,” kata H. Yahya.

Kasat Pol PP, Edy Ratno Sanjaya yang dikonfirmasi mengatakan Kades setempat meminta waktu selama satu minggu. Masyarakat juga

sudah mulai melunak atas sikapnya untuk mempertahankan segel dimaksud. “Ini yang kita pantau,” pungkasnya.

Polemik antara warga Lenagguar dengan Kadesnya yang berbuntut pada penyegelan kantor desa, bermula dengan keinginan masyarakat untuk berdialog dengan Kadesnya.

Menanyakan sejumlah permasalahan terkait penggunaan anggaran desa selama ini. Namun, Kades berusaha berkelit dan menghindar sehingga pertemuan yang dijanjikan pun terus diundur tanpa ada kepastian.

Warga pun kesal dan melakukan penyegelan. (arn)

Pegawai Berkeliaran Kembali Dirazia Sumbawa Besar (Suara NTB) Sat Pol PP Sumbawa kembali merazia para pegawai daerah yang berkeliaran saat jam kerja. Termasuk para PKL yang berjualan di sembarang tempat, Senin (16/6).

Kasat Pol PP Sumbawa, Edy Ratno Sanjaya didampingi Danton Trantibum Pol PP, Syatria Kusumah menyebutkan, pegawai

yang terjaring dalam razia dimaksud yakni, Sri Hartati (honorer TK Darmawanita Lenangguar), Kamariah (PNS Kelurahan Samapuin), Khairuddin (Honorer SDN Talwa), Margauddin Rayes (PNS UPT Museum Daerah), Ida (Depag), Erna dan Rima (honorer Puskesmas Labuan).

Para pegawai tersebut didata dan diambil keterangannya.

Untuk selanjutnya diserahkan

ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumbawa yang akan memperoses lebih lanjut. Operasi PNS tersebut masih akan dilanjutkan. Mengingat hasil dari progres pelaksanaan pemerintahan, seperti yang disampaikan Bupati masih rendah. “Makanya diperlukan razia seperti ini, untuk peningkatan disiplin PNS,” katanya.

Pada saat yang bersamaan, Pol PP juga merazia para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sembarang tempat, seperti di atas trotoar jalan protokol. Selanjutnya mereka akan dipanggil, diberikan pemahaman agar mencari tempat yang layak dan tidak melanggar tata keindahan kota sebagaimana dimaksud dalam Perda No. 5 tahun 1983. (arn)

Kasus Malaria di KSB Bertambah Taliwang (Suara NTB) Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hingga kini belum juga bisa terbebas dari penyakit malaria. Memasuki akhir semester pertama tahun 2014, jumlah penderita yang terjangkit penyakit berbasis lingkungan itu sudah mencapai 212 kasus.

Peningkatan angka kasus malaria itu terhitung tinggi dengan dominasi kasus secara kewilayahan terjadi di kecamatan Brang Rea. “Sampai bulan Juni ini sudah ada 212 kasus. Dan ratarata kita temukan di Brang Ene,” jelas Kasi P2P Bidang Kesmas Dinas Kesehatan (Dikes) KSB Suhodo, SAP kepada wartawan, Senin (16/6).

Ia menjelaskan, tingginya kasus di kecamatan Brang Rea terjadi karena aktivitas keseharian warga setempat.

Banyak dari kasus yang ditangani, rata-rata penderitanya adalah warga yang setiap harinya berkerja sebagai penambang emas tanpa izin (PETI).

“Mereka yang sering ke tambang yang kita temukan terserang penyakit ini,” ungkapnya.

Bertambahnya jumlah penderita penyakit yang disebabkan oleh nyamuk itu membuat Dikes prihatin. Pasalnya dari berbagai upaya perlakuan yang dijalankan oleh Dikes, ternyata belum juga mampu menekan laju peningkatan kasus penyakit tersebut. Walau demikian, Dikes selaku leading sector kesehatan di daerah berjanji akan terus mencari solusinya. “Memprihatinkan bagi kami, tapi kita usahakan mencari cara menekan laju pertumbuhan kasus penyakit itu,” janji Suhodo.

Dari berbagai langkah yang telah dijalankan selama ini, pelibatan seluruh SKPD menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Dikes. Suhodo menyebutkan, melihat trend masyarakat yang terjangkit malaria adalah mereka yang beraktivitas di tambang tradisional. Maka Dikes pun turun langsung ke lapangan

bersama dinas lainnya melakukan intervensi langsung ke masyarakat penggiat tambang.

Kegiatan lapangan yang dijalankan Dikes sendiri untuk mengeliminir menjangkitnya penyakit malaria kepada para penambang, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan darah.

Selanjutnya ia menyebutkan, potensi gigitan nyamuk pada para penggiat tambang tradisional kemungkinan besar terjadi saat mereka berada di lokasi pertambangan. Sebab lokasi pertambangan yang umumunya berada di dalam hutan menjadi tempat ideal berkembangnya jenis nyamuk pembawa penyaki malaria. “Kita minta mereka tetap waspada karena penyakit malaria bisa muncul sewaktuwaktu,” katanya seraya menambahkan bagi pelaku tambang tradisional agar segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami gejalan serangan malaria. (bug)

BERLUBANG - Kondisi jalan nasional lintas Poto Tano – Sumbawa kembali mengalami kerusakan. Puluhan titik badan jalan berlubang dan ironisnya ini adalah tambal sulam kedua kali sejak diperbaiki pertengahan 2013 lalu.

Penembak Bripka Yamin Masih Misteri Bima (Suara NTB) Kasus penembakan Kanit Intelkam III Polres Bima Bripka M Yamin yang terjadi pecan lalu, hingga Senin (16/6) masih menjadi misteri. Meski tersebar isu penangkapan terkait pelaku penembakan, namun hingga kini aparat Kepolisian belum memberikan keterangan resmi.

Pasca peristiwa tersebut, penanganan kasus ditangani oleh tim gabungan Polda NTB dan Polres Bima. Tim gabungan tersebut kemudian mulai mengumpulkan bukti-bukti termasuk proyektil peluru yang ditemukan di TKP. Dari sejumlah bukti yang ditemukan, aparat akhirnya menyimpulkan jika senjata yang digunakan adalah senjata api (senpi) organik. Di samping suara letusan peluru yang terdengar dimuntahkan dalam waktu singkat, kesimpulan tersebut diperkuat dengan proyektil yang sudah tidak utuh lagi yang ditemukan di TKP. Dari hasil bukti-bukti yang dikumpulkan pun, diduga kuat pelaku penembakan tergolong profesional karena peluru yang dimuntahkan mengenai titik-titik vital.

Termasuk kepala dan dada kiri.

Hanya saja, belakangan penyelidikan men-

jadi sumir. Kasus penembakan ini justru memicu bentrokan antara masyarakat dan kelompok warga lainnya. Pada Jumat (7/6) lalu, beredar isu jika pelaku penembakan Ipda Yamin sudah ditangkap oleh Densus 88. Hanya saja, penangkapan tersebut masih simpang siur lantaran tak ada keterangan resmi dari aparat Kepolisian. Alhasil hingga kini, penanganan kasus penembakan sadis ini masih menyisakan misteri terkait pelaku dan motif penembakan. Jika tak segera terungkap, bisa jadi eksistensi aparat memunculkan keraguan dari masyarakat, pasalnya pelaku penembakan terhadap anggota Kepolisian saja sulit diungkap apalagi harus melindungi masyarakat sipil.

Kapolres Bima, AKPB IGPG Ekawana Prasta yang dikonfirmasi terkait penyelidikan ini mengaku jika Tim Gabungan masih terus bekerja untuk mengungkap pelaku.

Saat ditanyai apakah ada perkembangan baru mengenai kasus tersebut? Ekawana mengiyakan. Hanya saja, dia tak menyebutkan secara rinci perkembangan dimaksud karena sedang berada di luar daerah. “Sepertinya ada, lebih jelasnya ke Kasat Reskrim,” jawab Ekawana via sms. (use)

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567

Kerjasama Disporabudpar Sumbawa dengan Harian Suara NTB

Promosikan Festival Pulau Moyo di Penas Malang Sumbawa Besar (Suara NTB) Promosi event nasional Festival Moyo juga bergema di perhelatan akbar Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XIV, Malang, pekan lalu. Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sumbawa memasang stand khusus di pameran Penas. Selain menampilkan beragam kerajinan khas daerah, juga promosi khusus agenda Festival Pulau Moyo.

Pantauan Suara NTB, pada stand Disporabudpar Sumbawa ditampilkan beragam informasi tentang destinasi pariwisata Sumbawa. Termasuk yang akan ditampilkan dalam Festival Moyo September di Sumbawa nantinya. Begitu pula kerajinan khas daerah, seperti Kere Alang, kain Sesek dan lainnya. Hingga cukup banyak mendapat perhatian dari pengunjung di arena Penas.

Kasi Promosi Disporabudpar, Darmawan, yang juga pengelola stand di Penas Malang menjelaskan, memanfaatkan momentum Penas ini, pihaknya lebih banyak menonjolkan destinasi wisata dan produk unggulan Sumbawa. Sebab pengemban-

(Suara NTB/arn)

STAND - Inilah stand Disporabudpar pada pemeran Penas Malang. gan pariwisata juga mesti didukung sektor lain, seperti pertanian, peternakan dan perkebunan. “Kami banyak memberikan informasi tentang Festival Moyo tahun 2014. Lebih banyak promosi wisata dan budaya.

Intinya itu, kami lebih banyak memberikan informasi kepada pengunjung untuk berpartisipasi dalam Festival Moyo,” terangnya, disela-sela memberikan penjelasan kepada pengunjung.

Istri Wakil Bupati, Dra. Hj. Masdhalifah yang sempat men-

gunjungi stand Disporabudpar di Penas, memberikan masukan agar produk unggulan, produk olahan, dipercantik kemasannya.

Agar memberikan daya tarik yang lebih bagi pengunjung. Sebagai salah satu cara untuk lebih menggeliatkan promosi wisata.

“Kadang wisatawan datang sewaktu-waktu mencari tenun atau Kere Alang, bagaimana dimodifikasi dikembangkan lagi agar lebih diperluas penggunaannya,” sarannya.

Diketahui, Event tahunan ak-

(Suara NTB/arn)

BERSAMA - Tampak Darmawan bersama Istri Wabup Hj. Masdhalifah, H.Junaidi dan lainnya di depan stand. bar, Festival Moyo siap digelar pada tahun ini. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, agar kegiatan tersebut bisa maksimal dilakukan. Seperti yang pernah dikemukakan Kasubag Humas R. Rudi Yulianto beberapa waktu lalu, Pemkab Sumbawa siap menggelar agenda budaya dan pariwisata tahunan, Festival Moyo tahun 2014. Panitia pelaksana kegiatan, sesuai SK Bupati Sumbawa Nomor 519 Tahun 2014 juga sudah ditetapkan.

“Pemkab Sumbawa juga sudah

mengadakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Festival Moyo 2014. Dipimpin Sekda Sumbawa Drs H. Rasyidi, membahas event-event yang akan dilaksanakan nanti,” terangnya.

Sejauh ini dari hasil pertemuan telah disepakati, pelaksanaan Festival Moyo 2014 digelar mulai 27 September hingga 6 Oktober mendatang. Yang pembukaannya bertempat di lapangan Pahlawan Sumbawa. Pada Pembukaan nanti akan ditampilkan Pawai Budaya yang diiringi

(Suara NTB/arn)

BASARUNEI - Basarunei, salah satu atraksi pada pembukaan Festival Moyo tahun 2013 lalu. dengan Sarembang Ratib (pertunjukkan seni musik tradisonal “ratib” secara massal dengan irama tertentu). Acara pembukaan juga dirangkaikan dengan kegiatan Pekan Budaya Sumbawa dan MICE / UMKM Expo yang berlangsung selama 10 hari.

Panitia Festival Moyo 2014 akan disemarakkan dengan 12 event pariwisata yakni, Sarembang Ratib, Pawai Budaya, Pekan Budaya Samawa yang menampilakn ragam kesenian daerah dan pemilihan Taruna Dadara

Samawa 2014. Kemudian MICE/ UMKM Expo (pameran wisata, investasi dan produk-produk UMKM serta seminar nasional), Main Jaran (pacuan kuda) yang menampilkan ketangkasan jokijoki cilik, Sepeda Wisata menjelajahi alam Sumbawa, Barapan Kebo, Diving menjelajahi keindahan pemandangan bawah laut, Jelajah Wisata Motor, Fishing Contest, Lari Samawa 10 K, dan Samawa Basarune (memainkan/ meniup alat musik tradisonal). (arn/*)

RAGAM

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

Dari Hal. 1 masyarakat sudah mulai kekurangan air bersih. Sementara di daerah lain masih ada yang masih kuning dan sebagian masih hijau. ‘’Ini menggambarkan kondisi ini lebih parah dari kondisi tahun 2013. Penduduk (petani) di Praya Barat membawa air untuk menyiram padi-padi yang jika tidak mendapatkan air akan puso,’’ tambahnya.

Ardhi mengatakan, melihat kondisi seperti itu maka Gubernur NTB, telah menerbitkan SK Nomor 360/419/2014 tentang penetapan siaga darurat kekeringan di NTB yang berlaku mulai 1 Juni sampai 31 Desember 2014. ‘’Dalam keputusan gubernur tersebut diamanatkan baik provinsi dan kabupaten/kota harus bersatu padu melakukan langkah-langkah terintegrasi terkait dengan antisipasi bencana kekeringan,’’ jelasnya.

Penetapan siaga darurat kekeringan itu tambahnya, untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang ada baik provinsi dan kabupaten/kota dalam mengatasi bencana kekeringan. Dalam SK tersebut disebutkan perlunya pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota menetapkan komando posko. Sehingga, jika terjadi kekeringan maka tim tanggap darurat kekeringan bisa segera diaktifkan.

Menurut Ardhi, persoalan yang paling mendasar dalam darurat kekeringan itu adalah masalah ketersediaan air baku atau air bersih, sarana prasarana dan pemberdayaan. Tiga poin penting itu akan menjadi titik perhatian SKPD untuk bagaimana mengamankan situasi siaga darurat kekeringan. ‘’Terkait dengan pemberdayaan, mengantisipasi pola tanam.

Kadang-kadang seolah-olah terjadi kekeringan karena pola tanam yang tidak pas, kekurangan air tetapi menanam padi yang seharusnya palawija. Bagaimana pola tanam ini kita aktifkan dan intensifkan kembali. Kemudian penghematan penggunaan air. Ini memerlukan sosialisasi,’’ imbuhnya.

Selain itu, dari aspek kesehatan perlu juga diintensifkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mengingat dengan kondisi minimnya air bersih, masyarakat rentan terke-

na penyakit seperti malaria, ISPA , diare dan lainnya.

Puluhan Dusun Krisis Air Bersih Laporan terkini dari Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) NTB menyebutkan bahwa khusus untuk Pulau Lombok sudah ada puluhan dusun yang krisis air bersih. Krisis air bersih di masing-masing kabupaten di Pulau Lombok itu antara lain Kabupaten Lombok Barat tujuh dusun, Lombok Tengah 13 dusun, Lombok Timur, 47 dusun dan Lombok Utara, 10 dusun.

Dalam kaitannya dengan pemenuhan air bersih pada daerah-daerah yang kekurangan air bersih tersebut, petugas Tagana Disosdukcapil NTB mengalami hambatan karena terdapat titik-titik atau dusun tertentu yang tidak memiliki tandon permanen sehingga menghambat penyaluran air bersih dari mobil tangki.

Sementara itu, Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH mengatakan dibutuhkan langkah yang terintegrasi terkait dengan penanganan kekeringan di NTB. “Kewajiban dasar pemerintah untuk mempersiapkan dan memenuhi terkait dengan infrastruktur dasar, itulah hak dasar dari pada masyarakat,’’ jelasnya.

Kemudian, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si meminta seluruh SKPD terkait untuk melakukan langkah-langkah kongkrit, cepat dan tepat dalam mengantisipasi dan menangani bencana kekeringan yang sudah melanda daerah ini. ‘’Sekali lagi kami tekankan untuk memastikan langkah-langkah kita konkrit, cepat dan tepat sasaran,’’ pinta Wagub.

Amin mengatakan, setelah rapat koordinasi itu, ia akan kembali mengundang para Pimpinan SKPD terkait mengenai langkahlangkah konkrit yang akan dilakukan.

Langkah-langkah konkrit yang dilakukan di lapangan harus benar-benar dapat dipastikan terkait dengan penanganan darurat kekeringan tersebut. (nas)

Akan Dilakukan Irigasi Bergilir Dari Hal. 1 dengan jumlah yang terkena kekeringan di atas 2.000 hektar. Bagian Lombok Timur, diantaranya Jerowaru dengan luas area kekeringan hanya hanya 14 hektar. Lainnya terdapat di wilayah Sumbawa.

Kekeringan yang terjadi di Pulau Lombok ini menurutnya paling efektif ditekan dengan mendistribusikan air yang sumbernya diarahkan dari kawasan Lombok Barat.

“Saluran irigasinya sudah ada, tinggal dilakukan pengawasan selama proses pendistribusian airnya. Ini yang akan

kita pantau juga siang malam,’’ katanya.

Ditanya mengenai pencapaian target 2 juta ton setara beras untuk tahun ini, Husni Fahri menyebutkan bahwa target area tanam padi tahun ini seluas 435.000 hektar. Sekitar 72 persen atau sebesar 260 ribuan hektar sudah terpenuhi. Tinggal menurutnya 28 persen yang masih harus dikejar dari total luas yang ditargetkan tersebut.

“Tapi dua juta ton beras insya Allah bisa kita penuhi, masih kita harapkan lahan basah,” tambahnya. (bul)

PPK Serahkan Dokumen Kontrak ke Polisi Dari Hal. 1 Suryadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek senilai Rp 1,5 miliar itu membenarkan sudah dimintai keterangan penyidik Sat Reskrim Polres Loteng. Dia memberi keterangan seputar klarifikasi terkait pengadaan alat berat Dredger Amphibian Tool Carrier SLN-71 AWC cutting bucket dan rear bucket itu dihadapan tim penyidik Polres Loteng. “Saya juga sudah serahkan dokumen kontrak ke polisi,” kata Suryadi saat dikonfirmasi Suara NTB, Senin (16/6) siang kemarin.

Dokumen dimaksud berupa kontrak kerjasama antara pihaknya dengan PT. Sumber Logam Nusantara yang beralamat di Surabaya. “Kami juga serahkan beberapa dokumen lainnya terkait pengadaan. Juga sudah kami serahkan foto – foto dan dokumentasi alat itu,’’ terang Suryadi.

Suryadi yang menjabat di Bidang Operasional dan Pemeliharaan Sungai di BWS ini, mengaku tetap akan siap mengklarifikasi jika diminta pihak kepolisian. Pun kepada Suara NTB, dia memberi catatan bahwa proyek itu sebenarnya tidak ada masalah.

Pengadaan sudah sesuai dengan spesifikasi alat berdasarkan kontrak. Pengumuman lelang pun sudah dilakukan sangat terbuka ke publik, sampai dengan jatuhnya keputusan PT. Sumber Logam Nusantara sebagai pemenang. ‘’Semua proses tender sudah transparan kami lakukan,’’ tegasnya.

Pada kesempatan itu dia meluruskan soal alat yang sempat mangkrak dan terparkir di BWS Lombok Tengah. Persoalan bahwa alat itu sempat mangkrak dan diparkir di BWS

Praya, memang diakuinya.

Tapi ketika itu alat tidak berfungsi diakibatkan kerusakan komponen pendukung alat. “Alatnya dirusak masyarakat, seperti selang hydraulic-nya putus, tangkinya bocor. Sehingga alatnya kami pinggirkan dahulu. Nah foto yang naik di koran itu foto lama,” ujarnya mengklarifikasi.

Beberapa waktu lalu, keadaan ini sudah dilaporkannya ke Kepala BWS, kemudian direspons dengan turunnya anggaran perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, alat itu berfungsi seperti sebelumnya. ‘’Dan hari ini bisa dicek di Bendungan Batujai, alatnya sudah bisa berfungsi baik,” jawabnya.

Alat itu sepengetahuannya bukan rusak karena ada persoalan pada spek. Tapi dirusak oknum masyarakat saat alat di parkir di bendungan. “Sekali lagi silahkan dicek, alatnya sudah bagus kok, sudah bisa difunsgikan,” terangnya.

Dia juga memberi jaminan perusahaan pengadaan itu bonafid. Alamatnya jelas di Surabaya, yang sekaligus pabrik tempat pengadaan alat berat. Perusahaan itu juga telah mengerjakan beberapa proyek besar nasional, termasuk proyek Banjir Kanal Timur (BKT) di Jakarta. “Kami menjamin perusahaan ini, dan siap bertanggung jawab selama dua tahun pemeliharaan. Jadi itu perjanjian dengan perusahaan.

Kalau dalam waktu dua tahun alat itu rusak, maka perusahaan yang bertanggung jawab untuk perbaikan,’’ pungkasnya. (ars)

Farouk Muhammad Soroti Jelang Ramadhan Ledakan Petasan Mulai Proyek Mangkrak Menggelisahkan Warga

Mataram (Suara NTB) Anggota DPD RI, Prof.

Farouk Muhammad, menyoroti berbagai proyek pembangunan yang mangkrak di NTB. Padahal, proyek – proyek itu dihajatkan untuk mengelola kekayaan alam NTB demi kemakmuran masyarakatnya.

Farouk menyampaikan sorotan itu saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Mataram, Minggu (15/ 6). Menurutnya, saat ini kita membutuhkan pemimpin yang berani untuk memastikan bahwa kekayaan alam kita benar – benar dikelola untuk kepentingan rakyat.

Sayangnya, kenyataan di lapangan tampaknya bertolak belakang. Farouk mencontohkan, di NTB saja, terdapat begitu banyak proyek pemerintah yang ditujukan untuk mengolah sumberdaya alam NTB, namun kini mangkrak dan tidak jelas nasibnya. Celakanya, proyek – proyek itu dibangun dengan uang yang tidak sedikit.

“Itu ada rumah potong hewan di Banyumulek. Itu berfungsi nggak? Berapa miliar uang disitu? Berapa miliar (RPH) di KSB, berapa miliar di Sape sana? Ada pabrik tepung ikan, pabrik rumput laut, hanya diresmikan saja, lalu selamat jalan, tidak berfungsi lagi,’’ beber Farouk.

Menurutnya, sekarang dibutuhkan seorang pemimpin dengan kemampuan yang baik untuk mengelola itu semua. Ia juga menyayangkan banyaknya sumberdaya alam bernilai tinggi yang justru dikelola oleh pihak lain se-

hingga keuntungannya tidak sepenuhnya dinikmati oleh rakyat Indonesia. “Itu yang terjadi, karena kita tidak bisa mengelola kekayaan alam kita dengan amanah, lebih mendahulukan kepentingan pribadi,” ujarnya.

Bahkan, menurut Farouk, masyarakat NTB sendiri yang memiliki daerah dengan kandungan emas tinggi di Taliwang, Sumbawa Barat hingga kini tidak mengerti betapa berharganya kandungan mineral yang telah dikeruk selama ini. “Berapa puluh tahun itu lari ke sana.

Yang keluar dari perut bumi di Taliwang itu, di KSB, apa kita tahu, berapa emasnya?” ujar mantan Kapolda NTB ini.

Belum lagi penjualan sumber – sumber minyak mentah kita dengan harga murah yang akhirnya membuat kemandirian energi bangsa Indonesia terancam. “Sekarang pemerintah melakukan renegosiasi.

Supaya jangan keterlaluan begitulah,” sarannya.

Akibat kurang baiknya pengelolaan sumberdaya alam, Indonesia kini justru harus mengimpor tenaga manusia dengan bayaran yang sangat rendah dan risiko untuk diperlakukan sebagai manus i a kelas d u a .

Farouk mengisahkan pengalaman ketika mengunjungi Serawak dan Sabah,

yang terletak di sebelah utara Kalimantan.

Menurutnya, di daerah tersebut, banyak sekali orang NTB yang bekerja di sana dan mengadu nasib. Yang mengherankan, kekayaan alam di dua daerah tersebut sebenarnya jauh lebih kecil ketimbang kekayaan alam Kalimantan Timur. Namun, infrastruktur di daerah negara tetangga yang berbatasan dengan Kalimantan itu jauh lebih baik.

Farouk juga prihatin dengan perlakuan terhadap warga negara Indonesia yang bekerja di negara tetangga tersebut. “Orang Indonesia di sana dikatakan Indon. Indon itu, di dalam bahasa orang Malaysia, budak,” sebutnya. Meski prihatin, Farouk optimis jika bangsa Indonesia bisa mengelola kekayaan alamnya sendiri, maka kelak masyarakat Indonesia akan bisa menikmati kehidupan yang lebih baik. (aan/*)

Farouk Muhammad

Persani Siapkan 12 Medali Emas untuk Atlet Terbaik Mataram (Suara NTB) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Provinsi NTB menyiapkan 12 medali emas untuk atlet-atlet terbaik pada Porprov ke- IX yang dibuka Minggu (15/6) kemarin.

Sebanyak 55 atlet senam yang terdiri dari 31 atlet putra dan 24 atlet putri sudah dipastikan akan berkompetisi merebut 12 medali emas tersebut.

Ketua Pengprov Persani NTB, Dra. Hj. Selly Andayani, M. Si melalui Seketaris Umumnya, Syamsul Huda MS, di Mataram (16/6) kemarin mengatakan, Per-

sani pada Porprov kali ini mempertandingkan 12 nomor,di antaranya, 4 nomor Artistik, putra dan putri, 5 nomor Ritmik putri, 3 nomor Gymastic Areobic, tunggal putra dan tunggal putri, mix atau kopel putra putri.

“Venue-nya di Asrama Haji Lingkar Selatan, cabor Senam mulai bertanding tanggal 17 sampai18 Juni, hanya dua hari saja” terangnya.

Mengawal jalannya pertandingan , Persani NTB mendatangkan juri dari PB Persani pusat sejumlah 4 orang, dengan didampingi juri dari provinsi. Hal

itu dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya protes.

Apalagi cabor senam sendiri membutuhkan ketelitian dan kecermatan ekstra dari juri dalam meberikan penilaian.

Penyelenggaraan porprov tahun ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet senam yang nantinya bisa membawa nama baik daerah dalam PON 2016 mendatang.

“Selanjutnya atlet-atlet yang terpilih akan mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan PON setelah selesai Porprov,” demikian Samsul. (bul)

Kajati ’’Pecut’’ Jajaran Percepat Selesaikan Tunggakan Kasus Korupsi Mataram (Suara NTB) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB yang baru Fadil Jumhanna, SH, MH rupanya tidak ingin berlama-lama dengan tunggakan kasus korupsi.

Dia “memecut” jajarannya untuk segera menyelesaikan tunggakan, sebab tidak ingin beranjak dengan kasus baru, jika masih ada Pekerjaan Rumah (PR). ‘’Saya sudah sampaikan ini ke Aspidsus yang baru, agar berbenah. Inventarisir kasus – kasus lama, selesaikan secepatnya,’’ kata Kajati ditemui di ruangannya, Senin (16/6) siang. Setelah diinventarisir, kemudian ditindaklanjuti ke penyelidikan jika kasusnya masih pendalaman.

Selebihnya, tindaklanjuti ke penyidikan jika sudah cukup bukti. ‘’Target saya, kasus itu harus selesai 30 hari. Kalau memang cukup bukti lanjutkan, kalau tidak cukup, hentikan. Saya gampang – gampang saja,” tegasnya. Toh menurutnya, penghentian kasus itu bukan hal yang “haram” diputuskan, sepanjang tidak ada bukti yuridis, tidak mungkin kasus korupsi dipaksakan berlanjut.

Dalam proses penahanan tersangka juga tidak diinginkannya berlarut – larut meski diberi

kewenangan dalam Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), waktu penahanan bisa sampai 120 hari.

Tapi agar segera ada kepastian hukum dan bisa segera disidangkan, dia targetkan tahanan kasus korupsi itu hanya sekali perpanjangan, kemudian berkasnya dilimpahkan ke pengadilan. Tujuannya sama, agar tidak berlarut – larut, sehingga jajarannya segera bisa menyelesaikan perkara lain.

Desakan yang sama akan disampaikan ke seluruh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari). Satu per satu Kajari dan jajarannya akan dipanggil untuk menjelaskan tunggakan kasus tahun lalu yang belum selesai. Seluruh Kejari, mulai dari Kejari Mataram, Kejari Praya, Kejari Selong, Kejari Sumbawa, Kejari Dompu dan Kejari Bima akan dipanggil untuk persentasi dan diberi target waktu penyelesaian kasus tunggakan di kabupaten dan kota. Menurut informasi, tunggakan kasus di Kejari rata – rata mencapai tiga kasus. Bahkan ada yang penyelidikannya sejak 2005.

Keinginannya untuk mempercepat penyelesaian kasus ini tidak lepas dari hasil konsultasinya

dengan Jampidsus Kejaksaan Agung RI beberapa waktu lalu.

Kajati bersama Aspidsus, Suprianto Irianto, SH, MH, Kasi Penyidikan Yonie E Malakka, SH bersama Kasi Penkum dan Humas Made Sutapa, SH mendatangi gedung bundar Kejaksaan Agung untuk konsultasi penanganan beberapa kasus, khususnya yang masih jadi tunggakan. Tidak disebutkannya apa saja tunggakan kasus yang dikonsultasikan.

Namun Kajati memberi isyarat, kasus lama seperti dugaan penyimpangan alat omprongan tembakau bantuan dari Pemprov NTB senilai Rp 29 miliar dan Rp 30 miliar bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan kasus Sistem Perpiaan Air Minum (SPAM) Bima dan KLU akan ditindaklanjuti.

Sedangkan kasus yang cukup alot, Dermaga Labuhan Haji Lotim dipastikan sudah rampung. Tidak ada perbedaan pendapat, karena tim penyidik sudah yakin kasus ini bisa dilanjutkan ke pengadilan. “Kasus ini sudah terang, sudah diekspose. Tinggal tunggu waktu pelimpahan saja, tidak ada masalah,” terangnya. (ars)

13.046 Calon Mahasiswa Perebutkan 1.039 Kursi di Unram Dari Hal. 1 Adapun sekolah yang akan digunakan sebagai tempat tes bagi pendaftar pada kelompok IPA masing-masing di SMKN 1 Mataram, SMPN 2, SMPN 1, SMPN 15, SMAN 5, SMPN 6 dan SMA Muhammadiyah Mataram. Sementara bagi pendaftar pada kelompok IPS ialah SMAN 2 Mataram, SMAN 3, SMKN 3, SMKN 4, MAN 1, MAN 2, SMAN 1, SMKN 2, dan Universitas NW Mataram. Sedang bagi pendafaftar pada kelompok IPC yaitu gedung FKIP Unram, Fakultas Tekhnologi pangan dan agroindustri, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran, UPT Bahasa, Diploma III, Magister Manajmen, dan SMPN 13 Mataram.

“Insya Allah persiapan tes di Panlok 65 Mataram sudah

100 persen rampung, tinggal pelaksanaannya saja,’’ ujar Ketua Panlok 65 Mataram yang juga Pembantu Rektor I, Prof. Ir. Lalu Wirasapta Karyadi, M.Si, saat memberikan laporan pada acara serah terima naskah soal SBMPTN kepada Rektor Unram Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D, Senin (16/6) kemarin.

Lebih jauh Karyadi menambahkan bahwa pelaksanaan tes kali ini dipastikan akan berlangsung ketat. Pasalnya, di sejumlah jurusan antara peminat dengan kuota yang akan diterima posisinya tidak sebanding.

Dicontohkannya, pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), untuk 1 kuota akan diperebutkan oleh 96 peserta, begitupun pada jurusan manajemen yang perbandingannya mencapai 1:95. Kondisi yang sama juga terjadi pada jurusan akuntansi yang perbandingannya mencapai 1:78, sementara yang paling mengejut-

Bima (Suara NTB) Kendati bulan suci Ramadhan belum tiba, namun ledakan suara petasan sudah terdengar di sejumlah tempat di Bima.

Ledakan petasan ini pun cukup menggelisahkan masyarakat.

Suara petasan tersebut cukup dirasakan di tengah perkampungan. Seperti di Kabupaten Bima, misalnya, Desa Tente Kecamatan Woha menjadi derah yang sering terdengar suara ledakan tersebut. Pelakunya tak lain anak-anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Mereka tanpa ragu membakar petasan di tengah keramaian. Bahkan petasan tersebut tak jarang dilempar di tengah kerumunan orang dewasa. Saat ditegur anakanak tersebut tidak menggubris.

Sehingga pengunjung dan pengguna jalan pun merasa resah.

Hal tersebut dirasakan oleh Udin (31) warga Kecamatan Woha, yang kebetulan melintas di Desa Tente. Malam itu, saat melintas di Desa Tente dia melihat sejumlah anak-anak bermain petasan. Pemandangan tersebut semakin jelas ketika memasuki areal Terminal Tente.

Belasan anak-anak membawa berbagai jenis petasan dan mem-

bakar di tengah keramaian.

Dia pun berharap aparatur Pemerintahan dalam hal ini Sat Pol PP maupun aparat Kepolisian untuk segera bertindak.

Pasalnya, suara ledakan tersebut cukup mengganggu.

Tidak saja di Kabupaten Bima, suara petasan juga terdengar di beberapa titik di Kota Bima termasuk sekitar Lingkungan Sadia I. Anak-anak tak ragu-ragu melempar ke arah pengguna jalan.

Kasat Reskrim Iptu Didik Harianto, SH yang dikonfirmasi terkait mulai maraknya petasan ini menyebutkan pihaknya akan menggelar razia untuk memberantas peredarannya. Pemberantasan tersebut akan dilakukan melalui razia gabungan. Hanya saja, untuk waktu dan lokasi-lokasi yang akan disasar termasuk tempat-tempat penjualan belum disebutkannya. “Nanti dulu, kapan pelaksanaannya kita koordinasikan dulu dengan Kabag Ops,” tandas Didik, Senin (16/6).

Dalam kesempatan tersebut, dia mengimbau agar masyarakat tidak mengedarkan maupun menjual petasan. Sebab, suara petasan tersebut tentu meresahkan orang lain terlebih yang melaksanakan ibadah puasa nantinya. (use)

Pemprov Rampungkan Administrasi Aset Senilai Rp 5,7 Triliun (Suara NTB/ist)

Warga NTB Terkena Dampak Meningkat 200 Persen

Halaman 5

kan ialah pada jurusan Teknologi Informasi, meski tergolong jurusan paling muda namun mampu menyedot banyak peminat mencapai perbandingan 1:76, sedang pada jurusan Bahasa Inggris perbandingannya mencapai 1:67. ‘’Yang jauh berubah ialah pada jurusan Pendidikan Kedokteran. Kalau tahun lalu perbandingannya mencapai 1:93, tahun ini menurun mencapai 1:53. Tentu ketatnya persaingan pada jurusan-jurusan tersebut menandakan bahwa Unram semakin diminati oleh masyarakat. Wajar kalau tahun ini jumlah pendaftar di Unram meningkat sebesar 7 persen,’’ sebut Karyadi.

Terpisah, Humas Unram, Helmy Fuadi menambahkan bahwa seleksi akan diawasi oleh 1.032 orang pengawas yang disebar di 508 ruangan di lingkungan kampus Unram dan di luar kampus Unram. (dys)

Dari Hal. 1 Artinya, setelah dilakukan penilaian oleh tim appraisal selanjutnya dilakukan penetapan melalui SK Gubernur untuk dicatat sebagai nilai buku. ‘’Jadi, kalau nilainya itu tidak ada yang mempermasalahkan karena dilaksanakan oleh tim yang memiliki kompetensi dan kewenangan dalam melakukan penilaian. Jadi ndak ada masalah terkait dengan nilai aset. Jadi, sekarang ini sedang dilakukan penyelesaian SK Gubernur untuk menetapkan secara adminsitratif bahwa penambahan nilai aset Pemprov sekitar Rp 5,7 triliun dari tahun 2012 ke tahun 2013,” tambahnya. Iswandi menjelaskan penetapan nilai aset pemprov melalui SK Gubernur itu sesuai dengan rekomendasi BPK. Sementara itu, terkait dengan aset-aset yang belum bersertifikat diakuinya memang masih banyak. Belum lama ini, katanya, sudah dilakukan rapat koordinasi dengan SKPD terkait untuk mempersiapkan dokumendokumen yang dibutuhkan oleh BPN. Untuk mempercepat proses pendaftaran dan pelaksanaan proses sertifikasi akan dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil BPN NTB dengan pemerintah kabupaten/kota se-NTB. Termasuk juga mengenai 802

unit kendaraan senilai Rp 6,6 miliar lebih yang belum memiliki Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Kendaraan – kendaraan tersebut terdiri dari tujuh unit kendaraan roda 4 dan 795 unit kendaraan roda dua. “Kendaraan yang masih belum ditemukan BPKB nya. Itu akan segera dilakukan penyelesaian dengan melibatkan Samsat se-NTB. Kemarin itu sudah kita rapatkan, seluruh kendaraan dalam triwulan III ini sudah jelas langkah-langkah penyelesaiannya,’’ tandasnya.

Iswandi menegaskan temuan BPK mengenai aset itu semuanya bersifat administratif, bukan masalah nilai. Dikatakan, hal yang terkait dengan nilai aset milik Pemprov NTB sudah clear dan tidak masalah sehingga dalam LHP BPK atas LKPD Pemprov NTB tahun 2013 memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Masalah yang dihadapi saat ini adalah melengkapi dokumendokumen kepemilikan supaya pencatatan yang terkait dengan aset tersebut semakin kuat. ‘’Tindak lanjut rekomendasi BPK itu sejauh yang menjadi kewenangan kita, akan diselesaikan secepat-cepatnya. Tetapi kalau ada yang terkait dengan pihak lain seperti di luar pemprov akan terus kita dorong melalui koordinasi-koordinasi dan kerjasama-kerjasama,’’ pungkasnya. (nas)

Eksekusi Harta Koruptor Dari Hal. 1 Di Kejati akan menjadi perpanjangan tangan Pusat Pemulihan Aset ini, bekerja dan bertindak menyesuaikan dengan kasus yang ditangani di daerah. Bedanya menurut Kajati, di jajaran Kejati tidak membentuk satgas khusus.

“Nanti saya akan buatkan sprint (surat perintah) khusus yang akan bertugas untuk pemulihan kerugian negara ini,” sebut Kajati. Ini juga akan ditindaklanjuti oleh jajaran Kejari, sebagaimana sudah dilakukan Kejari Mataram yang kini sedang memburu harta kekayaan dua terpidana korupsi kasus Bansos Lobar Tahun 2008.

Dijelaskan Kajati, ini sebagai langkah atau upaya untuk pemulihan kerugian negara yang timbul dari perbuatan koruptor. Ditimbang pihaknya, tidak adil jika koruptor itu hanya menjalani hukuman badan, sementara kerugian negara tidak pulih, atau cenderung kecil pengembaliannya. ‘’Kalau hukuman badan saja, itu sudah biasa.

Sekarang bagaimana kami prioritaskan juga pemulihan kerugian negara,’’ terangnya.

Memaksimalkan program ini diharapkan Kajati agar masyarakat juga tahu, pekerjaan Kejaksaan tidak hanya

sekadar mengusut kasus korupsi dan menahan tersangkanya, kemudian disodorkan ke Pengadilan Tipikor. Ada upaya untuk merubah pola pikir masyarakat tentang kinerja jajaranya. Bahwa pemulihan kerugian negara dengan menagih sebagai langkah persuasif atau menyita sebagai langkah represif, juga bagian dari tugas penting korps Adhyaksa. “Sebenarnya substansi penanganan perkara di Kejaksaan itu adalah pemulihan kerugian negara.

Bagaimana upaya untuk mengembalikan kerugian negara oleh koruptor bisa maksimal dilakukan, ini yang sedang kami prioritaskan,” ulasnya.

Masalah hukuman badan yang dijalani oleh tersangka atau terpidana korupsi, persoalan lain dengan pengembalian kerugian negara. Duaduanya harus direalisasikan.

Seperti diatur dalam Pasal 4 Undang – Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, pengembalian kerugian negara tidak akan menghapus perbuatan pidana.

Sikap proaktif pengembalian kerugian negara ini hanya akan menjadi pertimbangan mengurangi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan sekaligus pertimbangan hakim. (ars)

Perjokian Ancaman Laten Dari Hal. 1 Penegasan itu disampaikan Rektor Unram pada acara serah terima naskah soal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dari Ketua Panlok 65 Mataram yang juga Pembantu Rektor I, Prof. Ir. Lalu Wirasapta Karyadi, M.Si, kepada Rektor Unram, Senin (16/6) kemarin.

Untuk itu, Sunarpi berharap agar semua pengawas dapat bekerja secara profesional sehingga berbagai ancaman-ancaman yang tidak diharapkan seperti adanya perjokian dan ancaman

soal bocor tidak terjadi. Dengan demikian katanya, SBMPTN akan menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik di Unram. ‘’Semua itu diharapkan dapat dilaksanakan dan dideteksi oleh semua pihak. Karena ini merupakan proses akhir setelah sebelumnya banyak proses yang cukup panjang berupa rapat-rapat yang dilaksanakan di Jakarta. Oleh karena itu, rangkaian akhir ini harus berjalan dengan baik dan maksimal dengan cara melakukan pengawasan dengan baik yang tidak merugikan semua peserta,’’ pesannya. (dys)

OPINI

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

Halaman 6

Piala Dunia, Pilpres dan Akal Sehat

Antisipasi Kenaikan TDL KENAIKAN TDL (Tarif Dasar Listrik) yang rencananya akan berlaku mulai 1 Juli mendatang harus segera diantisipasi oleh pemerintah daerah. Meskipun kenaikan TDL ini menyasar konsumen listrik dengan daya mulai dari 1.300 VA ke atas, namun bukan berarti tidak berdampak luas kepada masyarakat yang notabene konsumen listrik berdaya rendah seperti 450 VA dan 900 VA. Pengguna listrik berdaya 1.300 VA ke atas umumnya kalangan usaha atau industri. Sehingga, dengan dinaikkannya TDL mau tidak mau akan mempengaruhi kenaikan harga barang-barang. Hal ini diperparah dengan fenomena naiknya harga barang kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan diperkirakan akan dimulai sekitar akhir Bulan Juni ini yang langsung disambut dengan kenaikan TDL. Masyarakat NTB pengguna listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA memang tidak terkena dampak langsung dari kebijakan kenaikan TDL ini. Namun mereka sudah pasti ikut merasakan dampak kenaikan TDL yang diberlakukan terhadap konsumen listrik berdaya 1.300 ke atas.

Kenaikan TDL bertepatan dengan masuknya bulan suci ramadhan sudah pasti bakal mempengaruhi laju inflasi.

Untuk itu, Pemda harus segera melakukan langkah antisipasi terhadap dampak turunan yang bakal muncul. Karena bagaimanapun, kenaikan TDL ini akan mempengaruhi harga barang kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kenaikan TDL yang bersamaan dengan datangnya bulan ramadhan ini dikhawatirkan bisa memukul daya beli masyarakat.

Dari tiga jenis kebutuhan masyarakat ini, Pemda harus memprioritaskan antisipasi kenaikan harga kebutuhan primer. Karena merangkaknya harga kebutuhan primer pasti akan sangat dirasakan oleh masyarakat. Apalagi saat ini saja, belum lagi memasuki bulan ramadhan, harga-harga sudah mulai naik lebih dulu. Sayangnya, sampai saat ini belum ada langkah konkret dari Pemda, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengamankan harga kebutuhan primer masyarakat.

Pasar murah misalnya, terkesan menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan sekali dalam bulan ramadhan.

Padahal, kegiatan-kegiatan seperti itu, sangat didambakan oleh masyarakat. Selisih harga yang tidak terlalu signifikan antara di pasar dengan produk pasar murah tetap menjadi incaran masyarakat. Sehingga, sayang sekali kalau hingga menjelang ramadhan yang dibarengi dengan ancaman kenaikan TDL belum ada langkah konkret dari pemda.

Karena bagaimanapun juga, daya beli masyarakat yang lemah, akan memicu gejolak sosial di tengah masyarakat. (*)

ELUIT Piala Dunia 2014 telah ditiup Jumat dini hari, 13 juni 2014 waktu Indonesia.

Hampir semua mata manusia mengarah pada Brazil, negara di mana Piala Dunia dihelat.

Memang, tidak ada olahraga paling ramai di dunia, kecuali sepak bola. Ia mampu menyihir setiap manusia yang melihatnya. Otakatik bola di lapangan, taktik para pemain, dan kondisi menegangkan mampu menyulut teriakan, tepuk tangan, kegembiraan, yel-yel, bahkan mampu membakar semangat patriotimse setiap negara yang bertanding.

Seorang penggila bola Nick Hornby bahkan menulis puisi “…Otak yang kritis berhenti seketika. Aku tak berfikir sama sekali tentang kesakitan dan kekacauan yang mungkin terjadi karenanya”. Tak diragukan lagi, sepak bola mampu menyulut semangat fanatisme yang tidak sedikit berujung pada konflik dan mengorbankan jiwa, sebagaimana yang terjadi di Indonesia.

Sepak bola adalah hiburan paling adil di muka bumi. Tidak ada batasan bagi siapapun untuk menikmatinya. Kaya atau miskin, pejabat atau tukang becak, petani atau pengusaha, semua lebur dalam satu euforia bernama piala dunia. Setiap orang berhak untuk gembira, tepuk tangan, atau bersedih manakala timnya mengalami nasib buruk. Di emperan toko, warung kopi, restoran mahal, lapangan umum, bahkan di desa terpencil, orang bersorak ramai menyaksikan piala dunia. Mereka bebas berdiskusi, memprediksi siapa menang, siapa kalah, meskipun tidak pernah menjadi pengamat sepak bola, tapi itulah keadilan sepak bola. Bahkan sepak bola mampu membuat orang lupa pada sekelumit persoalan ekonomi, politik, dan keadilan di negerinya sendiri. Orang juga bisa lupa pada utang karena bola.

Di Indonesia, Piala Dunia Brazil akan menjadi hiburan tersendiri saat Pemilu Presiden 2014. Aroma panas dalam kompetisi tidak saja dirasakan oleh mereka pendukung fanatik Prabowo-Hatta dan JokowiJK. Ketegangan juga dirasakan fans dan pendukung negara-negara peserta piala dunia. Karena itu, baik sepak bola atau pemilu, masingmasing adalah kompetisi, yang tujuannya tidak lain kecuali kemenangan. Tentu saja kemenangan

Oleh :

Anhar Putra Iswanto

(Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang; Pendukung Jerman Piala Dunia 2014) dengan cara yang bermartabat.

Sebagaimana motto Olimpiade, menjadi kuat (fortius), lebih cepat (citius), dan lebih tinggi (altius), kita bertanya, dapatkah pemilu menjadi ajang untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa menjadi lebih tinggi? Dapatkah pemilu menjadi momentum untuk melakukan seleksi kepemimpinan nasional untuk menjadi bangsa lebih kuat? Semangat piala dunia harus juga ada dalam semangat pemilu, yaitu kompetisi yang fair, tidak curang, dan menjunjung tinggi etika dalam permainan.

Kita tidak ingin seperti kata Nick Hornby, sepak bola yang mampu membutakan manusia pada kebenaran yang sesungguhnya. “Aku jatuh cinta pada sepak bola seperti aku jatuh cinta pada perempuan”. Cinta atau kecintaan sering mendistorsi akal sehat. Cinta pelan-pelan meracuni naluri dan meredupkan kebenaran hakiki.

Maka terjadinya fanatisme, fundamentalisme dan radikalisme terhadap apa yang dicintai, sekaligus mengisolasi, radikal dan menolak apapun dari sisi yang lain. Maka benarlah kata Nabi Muhammad SAW. “barang siapa yang cinta kepada sesuatu, maka ia akan menjadi hamba-hambanya”.

Di Eropa, sepak bola tidak hanya sekadar lahir sebagai hiburan. Tetapi telah menjadi “agama” baru bagi masyarakat Eropa. Fanatisme pada sepak bola membawa masyarakat pada keyakinan-keyakinan tertentu.

Bahkan, jumlah fans sepak bola lebih banyak daripada yang memiliki status agama tertentu. Bahkan, agama menurut Ralph Waldo Emerson adalah hiburan sastra bagi masa berikutnya. Sehingga tidak jarang orang lebih memilih alianasi pada klub sepak bola daripada secara khusus mengakui agama tertentu.

Yang lebih radikal adalah Richard Dawkins dalam novelnya The God Delusion mengatakan bahwa agama tidak lain dan tiada bukan kecuali sebuah delusi (khayalan). “ketika satu orang mengidap delusi, maka itu adalah kegilaan. Namun ketika banyak orang mengidap delusi, maka itulah agama” kata Dawkins.

Tentu saja kita berharap pemilu sebagai proses demokrasi politik

tidak terjerat dalam fanatisme baik pendukung Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK. Kita melihat pemilu sebagai proses yang “natural” bagi terselenggaranya demokrasi yang efektif dan akuntabel. Karena itu, berbagai bentuk kampanye negatif (negative campaign) ataupun kampanye hitam (black campaign) akan melahirkan sikap yang merusak keindahan kompetisi.

Semangat yang besar tentu saja didorong oleh ekspektasi yang besar pula. Maka kita mengerti gemuruhnya semangat masyarakat Indonesia pada pilpres dikarenakan munculnya harapan yang besar pula pada sosok presiden di kemudian hari.

Masyarakat meyakini bahwa presiden nanti dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya. Karena harapan pulalah warga Brazil berharap pada Neymar untuk mengantarkan negaranya juara Piala Dunia 2014.

Meskipun sebagian rakyat Brazil terus melakukan aksi demonstrasi menolak Piala Dunia Brazil 2014, pada akhirnya mereka akan luluh saat pluit Piala Dunia dimulai kata Shindunata (Kompas, 11/ 6). Brazil mengeruk anggaran dana pemerintah sebanyak Rp 130 triliun untuk menyelenggarakan “hiburan” dunia. Para aktivis buruh dan kelompok kiri di Brazil menuntut anggaran sebesar itu lebih baik untuk membangun ekonomi Brazil yang belum membaik. Masih terdapat rakyat miskin dan meningkatnya jumlah pengangguran.

Sepak bola tidak lagi menjadi hiburan bagi rakyat, melainkan komoditas yang disokong oleh watak kapitalisme ekonomi global. Hiburan direduksi oleh kuasa ekonomi padat modal. Inilah yang menjadi kritik sosiolog Anthony Giddens atas realitas kapitalisme global. Kapitalisme bekerja dengan menguatkan yang disebut risk society (masyarakat resiko). Nalar pembangunan modern tidak selalu berorientasi pada pembangunan manusia secara mendasar, melainkan tunduk pada mekanisme dan perintah kapitalisme. Kelompok demonstrasi menilai Brazil telah menjadi “alat” FIFA untuk mengukuhkan eksistensi kap-

italisme global.

Sebagaimana sepak bola, Pilpres 2014 juga riuh dengan hiruk-pikuk padat modal. Masing-masing kandidat berupaya sedemikian rupa untuk mendapatkan dukungan publik, termasuk bantuan finansial. Karena itu, kontestasi pilpres juga dikuti oleh kompetisi ekonomi para pembisnis dan pemilik modal. Pada akhirnya, pemerintahan akan tersandra oleh kerja para rente politik yang mencari keuntungan dengan menggelontorkan berbagai macam proyek pemerintah.

Besar harapan kita bahwa Pilpres 2014 membawa perubahan bagi bangsa. Tidak sekadar sebagai medium pemilihan presiden. Tetapi yang paling penting adalah munculnya gairah dan semangat baru untuk membangun bangsa yang lebih baik, sebagaimana semangat Piala Dunia 2014.

Terakhir, siapapun yang terpilih sebagai presiden nanti, tugasnya adalah sebagaimana yang dikatakan Reinhold Niebuhr tugas pemimpin adalah menegakkan keadilan di dunia yang penuh dosa.

Kita tunggu siapa pemenangnya!

Kekeringan lebih parah, warga terkena dampak meningkat 200 persen Antisipasi kekurangan pangan

*** Hari ini SBMPTN digelar,13.046 calon mahasiswa perebutkan 1.039 kursi di Unram Persaingan ketat, waspadai joki

***

STASIUN RADIO

email: citrabima_957@yahoo.co.id Telp. 0374 42906/Hp. 085337841557, 087866878882, 082145977111

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali. Lombok Barat: M.Haeruzzubaidi, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi.

Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin.

Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257.

Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 10.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 10.000/mmk. Display F/C : Rp 20.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 8.000./mmk. Iklan Advertorial : Rp 5.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 250.000/kavling. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 50.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 55.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

EKONOMI DAN BISNIS

Ratusan Karyawan Newmont Ngotot Minta Ditemui Gubernur Mataram (Suara NTB) Ratusan karyawan PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Newmont ngotot meminta ditemui Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur NTB, Senin (16/6). Aksi yang mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian itu sempat memacetkan arus lalu lintas karena beberapa saat massa memblokir jalan.

Dalam tuntutannya, massa meminta Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi segera memfasilitasi dan menjadi pelopor terdepan dalam mengatasi apa yang dialami ribuan karyawan Newmont saat ini. Gubernur diminta berkomunikasi dengan pemerintah pusat terutama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kami hanya ingin bertemu dengan pak Gubernur, karena belum ada sikap dari Gubernur. Kalau bersurat kepada kementerian semua pemerintah, Pemda KSB sudah menyampaikan. Kami meminta Gubernur dapat bersama kami menemui presiden sekalipun. Karena ini presiden dari Demokrat, Gubernur juga adalah ketua Demokrat. Saya pikir punya jaringan untuk bertemu dengan presiden bersama kami,” kata Koordinator Aksi, Beny Tanaya dalam orasinya.

Massa aksi sebelumnya ditemui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Drs. H. L. Gita Aryadi, M.Si. Sempat terjadi dialog untuk mendiskusikan apa yang menjadi aspirasi para karyawan Newmont untuk selanjutnya disampai-

kan ke pemerintah pusat. Gita mengajak perwakilan asosiasi yang tergabung dalam Serikat pekerja Newmont itu untuk berdiskusi lebih jauh bersama Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si. “Kalau kita ketemu dengan pak Wakil Gubernur sudah sering bertemu. Kita pun sudah neyampaikan aspirasi kita ke pak Wakil Gubernur.

Persoalannya, belum ada sikap otentik yang kami pegang berkaitan dengan bagaimana Gubernur menyikapi kondisi rakyat di NTB ini,” katanya.

Gita Aryadi saat menemui massa aksi mengatakan sejak tahun 2013 lalu, Pemprov NTB sudah mengadakan pertemuan beberapa kali dengan perwakilan asosiasi pekerja Newmont. Bahkan, katanya, Gubernur sudah bersurat kepada pemerintah pusat mengenai dampak yang akan ditimbulkan jika Newont berhenti operasi.

“Tahun 2013, bapak Gubernur sudah bersurat menyampaikan kondisi, dampak dan sebagainya apa yang terjadi manakala penghentian operasi, pengenaan UU itu dilakukan. Sampai hari inipun, pem-

(Suara NTB/nas)

DIALOG - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, H. L. Gita Aryadi, berdialog dengan para pengunjuk rasa, Senin (16/6). prov NTB, bupati KSB terus berjuang di pemerintah pusat, memahami betul apa yang terungkap hari ini,”ujarnya.

Dikatakan, apa yang menjadi harapan para karyawan Newmont disadari dan dipahami betul-betul untuk diperjuangkan. Jangan sampai terjadi PHK dan lainnya. “Lewat perwakilan teman-teman asosiasi, kita sudah berjuang dan terakhir dengan Dinas Pertambagan meminta agar hakhak teman pekerja sebagaimana dilindungi UU. Buktinya adalah pak Gubernur langsung menyurati Menko Perekonomian,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Gita sempat mengajak perwakilan asosiasi pekerja Newmont itu untuk berdiskusi lebih lanjut bersama Wakil Gubernur. Na-

mun massa ngotot hanya mau berdiskusi dengan Gubernur NTB. Gita menjelaskan, saat ini Gubernur sedang berada di Lombok Timur.

Karena tak tidak mau bertemu Wakil Gubernur, Asisten II kemudian meninggalkan tempat. Massa kemudian melakukan aksi tidur di jalan selama beberapa saat. Aksi ini sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Pejanggik itu.

Karena tak mau disuruh minggir, akhirnya satu peleton aparat keamanan diterjunkan untuk memukul mundur massa aksi. Sempat terjadi aksi saling dorong antara aparat dengan massa. Pantauan Suara NTB, hingga pukul 13.00 Wita massa tetap tidak beranjak meninggalkan kantor Gubernur. (nas)

Halaman 7

Sanksi Distributor Nakal SOAL kenaikan harga sembako saat kebu- pemerintah harus berupaya meningkatkan patuhan tinggi seperti momen jelang puasa dan sokannya. Cuma kalau efek psikologis memang Lebaran ini sudah menjadi cerita tahunan. Mes- tidak lama,” katanya secara husus menyinggung tinya konsumen dan pemerintah memberikan dekatnya bulan Ramadan yang menjadi pemicunya. sanksi tegas kepada distributor nakal.

Langkah strategis yang dilakukan pemerinPengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Unram, Dr. Firmansyah, SE, M.Si mengatakan tah untuk menekan angka inflasi ini disarankan kenaikan harga tidak didasari betul karena dengan terus mengumumkan amannya pasokekurangan stok, bahkan sangat aman hingga kan. Pemerintah mau tidak mau harus berperan aktif menekan pelaku pasar yang nakal. beberapa waktu kedepan.

“Kecuali konsumen sendiri yang sadar karena “Kecuali stok kurang kenaikan harga tidak menjadi persoalan sebenarnya karena sudah tingginya kenaikan tidak jadi beli, maka harga akan menjadi hukum pasar,” katanya pada Suara turun dengan sendirinya,” tambah Firmansyah.

Dia berpendapat indikasi permainan harga di NTB di Mataram, Senin (16/6).

Menurutnya indikasi kenaikan harga yang tengah momen mendekati puasa sudah pasti terakan berlaku itu efek psikologi pasar, terkadang jadi, jika melihat dari indikasi pasokan kebutuhan psikologi konsumen dimanfaatkan pemain na- yang cukup sudah aman. Menurutnya ini momen untuk cari untung sebesar-besarnya. kal di pasar.

Apa yang harus dilakukan pemerinKenaikan bukan karena kekurangan stok, tah? Tetap berikan informasi amannya maka pemerintah sebaikanya terus mengpasokan, tetap berada di pasar meninformasikan ketersediaan stok, dan terus cari sumber-sumber kenaikan di ranberada di pasar-pasar untuk menelusuri tai yang mana pemasaran yang sumber kenaikan itu hingga ditemukan mana, komoditi apa saja yang paling rantai distribusi yang mana yang paling cepat dan tinggi kenaikannya, bila memempengaruhi kenaikan harga tersebut. mungkinkan pasang sumber informasAkibatnya kenaikan harga sembako ini, inya di pasar akan harga normal dan inflasi sudah menjadi langganan kenaikannya. tahunan dan pemerintah hanya Siapkan sanksi jika meberupaya menekan saja. Mesmungkinkan untuk mentinya pemerintah menurut pangurangi perilaku spkeluan, dangannya harusnya mulai fadan buat harga pembandham titik kenaikan itu di mana. ing di pasar-pasar lain Apakah di produsen, distribu(masing-masing pasar). tor atau pedagang. Barulah Dengan strategi-stkemudian diambil langkah arategi itu, ia meyakini untuk pengendalian. kondisi harga pasar da“Kecuali karena kurang pat distabilkan. (bul) pasokan, mau tidak mau Firmansyah (Suara NTB/bul)

97 Ribu Pelanggan Terkena Dampak

Tarif Listrik Segera Naik Mataram (Suara NTB) Sebanyak 97.231 pelanggan di NTB akan terkena dampak langsung kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang akan diberlakukan sejak 1 Juli mendatang. PLN hingga saat ini masih menunggu Peraturan Menteri ESDM untuk memberlakukan kenaikan tarif tersebut dalam waktu dekat ini.

Ditemui di ruang kerjanya Senin (16/6), Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Wilayah NTB, Mangatas CH Tambunan didampingi DM Strategi Pemasaran, Darmastia atas rencana kenaikan tersebut sebenarnya belum ada edaran resmi Permen ESDM, namun dipastikan 90 persen lebih kenaikan itu akan berlaku mengingat saat ini masih disusun Permennya.

Jumlah pelanggan listrik di NTB mencapai 907.723, jika dipersentasekan maka 10 persen lebih yang akan terkena dampak tersebut.

Enam golongan yang terkena kenaikan langsung TDL Masing-masing dirinci, khusus di NTB terdapat sebanyak 78.512 pengguna meter dengan daya 1.300 VA, 12.730 pengguna meter dengan daya 2.200 VA, 3.892 pelanggan 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA. Kemudian 23 pelanggan pengguna meter I.3> 200 kVA,

baru, sebab 7 pengguna jika tak P.2/>200 demikian kVA, dan maka PLN 1.854 Penakan kesulierangan tan membanJalan Umum gun pem(PJU) juga bangkit dan terkena dammengempak langbangkan jarsung, sehingingan. ga totalnya Besaran mencapai kenaikan 97.231.

TDL ini ber“ Y a n g beda-beda, terkena damuntuk induspak kenaikan tri golongan Iitu yang 3 atau listrik m e n g yang digunakan gunakan meter 1.300 diperusaVA ke atas, haan, kenaisudah terma(Suara NTB/bul) kannya mensuk rumah Mangatas CH Tambunan capai 11,57 tangga dan industri. Kalau di bawah itu persen yang dilakukan setiap dua bulan mulai Juli nanti. tidak,” jelasnya.

Kedua, golongan R-2 denPemerintah memberlakukan kebijakan kenaikan TDL gan daya 3.500 VA sampai ini untuk membiasakan pel- dengan 5.500 VA kenaikannya anggan berhemat. Jika TDL juga bertahap rata-rata 5,70 rendah, dipastikan pelanggan masih cukup boros menggunakan listrik.

Selain itu, kebijakan tersebut sebagai langkah untuk membantu PLN membangun pembangkit-pembangkit

persen. Golongan P2 di atas 200 kVA atau untuk pemerintah, kenaikannya juga bertahap rata-rata 5,36 persen setiap bulan.

Kemudian golongan R-1 dengan daya 2.200 VA kenaikan rata-rata sebesar 10,43 persen yang dilakukan tiap dua bulan, golongan R-1 pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 Va mengalami kenaikan rata-rata 11,36 persen dan dilakukan setiap dua bulan sekali.

Sementara untuk tarif PJU, kenaikannya bertahap sebesar 10,69 persen. Dari kenaikan enam golongan itu, penghematan mencapai Rp 8,51 triliun subsidi.

“Selain rumah tangga kantor-kantor khususnya kalau ada kelengkapan-kelengkapan kebutuhan yang mengandalkan listrik, kalau tidak sedang dipakai harus dilakukan penghematan, matikan saja kalau tidak perlu,” demikian pesannya. (bul)

(Suara NTB/bul)

CANGKANG SAWIT - Perusahaan mitra telah mendistribusikan cangkang sawit kepada petani tembakau binaannya. Bahan bakar alternatif yang didatangkan dari Kalimantan ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pembabatan hutan pada penggunaan kayu bakar. Salah seorang anak bermain di tumpukan cangkang sawit yang didistribusikan ke petani di Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Senin (16/6).

COUNTER

MEBEL

Jl. TGH Abdul Karim Kediri (Depan PLN Kediri)

TRAVEL

POLHUKAM

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

Halaman 8

Kades Diduga Terlibat Kampanye KPU Belum Terima Laporan Dana Kampanye Tim Pemenangan Capres

(Suara NTB/dok)

Panwaslu Panggil Ketua FKKD Lotim

Mataram (Suara NTB) Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), nomor 4 tahun 2014, tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden, batas penyerahan laporan penerimaan dana kampanye ke KPU hingga tanggal 13 Juni. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada satupun tim kampanye yang melaporkan dana kampanye ke KPU. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan dan SDM Pemilu, Agus, M.Si, saat ditemui Suara NTB di ruang kerjanya Senin (16/6) kemarin, mengatakan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima laporan penerimaan dana kampanye. “Laporan penerimaan dana kampanye periode pertama hingga saat ini belum kami terima,” ujarnya. Ditambahkannya, sesuai dengan PKPU nomor 17 tahun 2014, tentang laporan dana kampanye, seharusnya tim kampanye melaporkan dana kampanye sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Kita harapkan tim pemenangan menyerahkan segera. Karena sudah kami surati,” tambahnya.

Sementara untuk pembuatan rekening khusus, telah diatur pula dalam PKPU tersebut bahwa jika ada tim pemenangan di tingkat kabupaten/kota maka harus membuat rekening khusus supaya penerimaan dan pengeluaran dana kampanye di tingkatan tersebut jelas. Dikatakannya, tindakan yang akan diambil pihaknya terkait masalah keterlambatan dana kampanye adalah dengan menyampaikan masalah tersebut kepada KPU RI. “Kita akan sampaikan ke pusat. Laporan dana kampanye Pilpres ini akumulatif secara nasional. Jadi yang berhak menentukan sanksi adalah KPU RI,” katanya.

Sementara itu, Kasubag Hukum KPU NTB, Suhaili, menerangkan surat untuk peserta pemilu agar menyerahkan laporan dana kampanye sudah dilayangkan KPU NTB kepada peserta kampanye. “Suratnya sudah kami kirim. Akan tetapi, untuk pasangan Jokowi-JK kita titip waktu itu di PDIP sedangkan untuk pasangan Prabowo-Hatta kita titipkan di PAN,” terangnya.

Dirinya mengambil tindakan tersebut karena pada saat itu, belum ada posko khusus tim pemenangan yang bisa dijadikan tujuan surat. “Kita kirim ke partai karena posko tim belum ada. Akan tetapi akan kami surati lagi kepada ketua tim pemenangan masing-masing calon,” paparnya.

Seperti diketahui sebelumnya, jadwal laporan pembuatan rekening khusus dana kampanye hingga tanggal 17 Juni, sementara batas akhir laporan penerimaan dana kampanye periode pertama dari tim pemenangan hingga tanggal 13 Juni. Sedangkan pengumuman penerimaan dana kampanye terjadwal tanggal 14 Juni. (ami)

AGUS

Tewas di Kamar Kos

Keluarga Mahasiswi Tolak Autopsi Mataram (Suara NTB) Penyebab tewasnya Rahmaniati, mahasiswi Institut Kegururan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram di kamar kosnya Jalan Suramandi, Gomong Lawata, Kota Mataram belum diketahui. Keluarga korban yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara menolak jasad mahasiswi 21 tahun itu diautopsi. Meski sebelumnya aparat sudah mendesak, namun pihak keluarga tetap kokoh pada pendirian.

“Kita tidak dapat memastikan apa yang menjadi penyebab kematiannya, apakah si korban memang mengidap penyakit tertentu atau bahkan mungkin ada pengaruh lain misalnya obat – obatan dan sebagainya. Keluarga korban tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi. Mereka tetap menolak meski kami sudah mendesaknya,” Jelas Kapolsek Mataram yang diwakili Kanit Reskrim, Ipda Putu Bujangga, Senin (16/ 6) kemarin.

Sebelumnya, Jenazah korban yang diketahui meninggal di sebuah kos – kosan itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Disana, korban sempat mendapatkan pemeriksaan visum luar saja. Setelah itu jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Dusun Asmarang, Desa Aikmel, Lombok Timur.

“Sekitar pukul 17.00 Wita, petugas rumah sakit melakukan visum luar. Korban hanya mengalami lebam di beberapa bagian anggota tubuh. Memang itu hanya hal biasa, ketika ada orang meninggal wajib tiga jam setelahnya mayat akan mengalami lebam, kemudian enam jam setelah meninggal, wajib terjadi kaku mayat,” imbuhnya.

Menurut Bujangga, korban diperkirakan meninggal antara 3-6 jam setelah diketahui. Beberapa keterangan yang didapatnya dari rekan korban menyimpulkan Rahmaniati meninggal sekitar antara pukul 11.00 (Wita) sampai pukul 13.00 (wita). “Yang jelas perkiraan kami bahwa si korban meninggal antara tiga jam sampai enam jam setelah diketahui, itu kalau kita merujuk pada beberapa keterangan rekan korban yang bernama Rosi,” pungkasnya. (met)

Pelaku Penggelapan Mobil Sewaan Ditahan Polisi Mataram (Suara NTB) Jajaran Polsek Mataram akhirnya menahan HA (44) terduga pelaku penggelapan dua unit mobil yang disewanya di Oscar Rent Car yang ada di Kota Mataram. HA diduga sebagai pelaku penggelapan karena menggadaikan mobil tersebut kepada orang lain. Masing – masing mobil digadainya Rp 10 Juta.

“Pelaku yang berinisial HA merupakan seorang warga Lingkungan Karang Pendem, Jalan Nursiman, Cakranegara Kota Mataram. Ia dilaporkan pihak rent car karena tidak mengembalikan mobil yang disewanya. Setelah kami melakukan penyelidikan kedua mobil tersebut sudah digadainya kepada orang lain,” terang Kanit Reskrim Polsek Mataram, Ipda Putu Bujangga, Senin (16/6) Adapun kedua mobil yang sempat dipindahtangankan itu sudah diamankan. Kedua kendaraan itu diamankan ke Mapolsek Mataram untuk dijadikan Barang Bukti (BB).

“BB-nya sudah kami amankan yakni berupa satu unit Mobil jenis Suzuki Splash, satunya lagi berupa satu unit Toyota Avanza,” sebutnya. Kedua kendaraan itu diamankan secara terpisah. Sementara tersangka HA ditangkap di Kediamannya dua hari sebelum mobil tersebut diamankan polisi. “Jadi setelah kami mendapatkan laporan dari pihak korban, kami langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan baru setelah itu kami dapat menemukan posisi kendaraan yang sudah dipindahtangankan itu. Satu kendaraan kami tangkap dari penerima gadai yakni saat mobil tersebut baru mau menyeberang dari Sumbawa menuju Pelabuhan Kayangan,” terangnya.

Pelaku terancam pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan. Saat ini HA sudah menjadi Tahanan Polsek Mataram. Ia terancam hukuman penjara minimal empat tahun penjara. (met)

Selong (Suara NTB) Dugaan keterlibatan forum komunikasi kepala desa (FKKD) dalam deklarasi tim pemenangan salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden langsung disikapi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Senin (16/6) kemarin, Panwaslu Lotim memanggil Ketua FKKD Lotim, Lalu Muhir. Panwaslu mengklarifikasi terkait keterlibatan para kades dibawah koordinasi FKKD ini.

Ketua Panwaslu Lotim, Joyo Supeno, usai memeriksa Kades Bagik Payung Kecamatan Suralaga itu mengatakan, pemanggilan FKKD ini ingin klarifikasi di tempat.

Hasil klarifikasi akan dibedah pada rapat Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu).

“Panwaslu juga sedang kumpulin saksi dan foto sebagai bukti,” katanya.

“Pukul 16.00 nanti (kemarin, red) akan gelar perkara di Gakumdu. Karena kita punya waktu 3 hari,” imbuhnya.

Apapun hasilnya, kajiannya berdasarkan hasil klarifikasi.

Ketua FKKD, Lalu Muhir yang dikonfirmasi mengatakan kehadirannya di acara deklara-

si salah satu pasangan Capres dan Cawapres dalam kapasitas diundang panitia. Diakui, banyak kades yang datang karena ingin menjadi relawan. “Ada pernyataan dukungan itu saya akui,” ungkapnya.

Dipersoalkannya, keterlibatan kades dalam politik Pilpres ini dipertanyakan pada Kades. “Apa bedanya kami dengan warga lainnya, jika kami dipandang salah secara konstitusi kami mohon maaf,” ujarnya. Ia tegaskan, keterlibatannya menjadi relawan sama sekali tidak ada tekanan, murni keinginan kepala desa.

Bicara politik, Ketua FKKD ini meminta agar para kades tidak didiskreditkan. Pasaln-

(Suara NTB/rus)

KADES - Sejumlah Kades mendatangi Kantor Panwaslu Lotim Senin (16/6) kemarin. ya para Kades punya hak sama dengan Bupati dan Gubernur.

UU Nomor 42 tahun 2014 ini dirasa perlu diuji materinya.

Kepala Desa Masbagik Utara Baru, Khaerul Ihsan, me-

Kades Dilarang Ikut Kampanye Selong (Suara NTB) Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa mengatur dengan jelas larangan para kepala desa untuk ikut kampanye. Tertuang dengan jelas dalam Pasal 29 huruf (j), para kepala desa dilarang ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah.

Hal ini jelaskan Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Lotim, Khairul Amri. Kepada Suara NTB di Selong, Senin (16/6) kemarin, UU terbaru mengatur tentang desa sudah berlaku sejak diundangkan.

Diketahui, sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa se Kabupaten Lotim sudah melanggar ketentuan perundang-undan-

gan tersebut. BPMPD pun sudah menerima surat dari Panwaslu Lotim agar mengindahkan persoalan ini. Tidak saja UU tentang desa yang dilanggar, UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pilpres sudah jelas ada ancaman hukuman kurungan hingga denda kepada kepala desa yang melanggar.

Menyikapi hal itu, pihak BPMPD siap akan melayangkan teguran lisan kepada para Kepala Daerah yang diduga terlibat. Jika teguran tidak diindahkan, pihaknya siap melayangkan teguran tertulis. Pun jika tidak bergeming, BPMD siap untuk memproses. Ancamannya, pemberhentian kepala desa dari jabatannya, mulai dari pemberhentian sementara hingga permanen.

Dalam surat Panwaslu Lotim Nomor 119 Panwas-LTM/2014 tanggal 9 Juni lalu, menerangkan

dengan tegas adanya larangan untuk seluruh Kades untuk kampanye. BPMD akan melanjutkan surat Panwaslu Lotim tersebut agar para kepala desa tidak melakukan hal-hal yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2014 ini. (rus)

Khaeril Amri (Suara NTB/rus)

Mariadi Merapat ke Djohan, Paket Djona Terancam Pecah Kongsi Tanjung (Suara NTB) Informasi finalnya Ketua DPRD KLU, Mariadi, S.Ag., sebagai bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Djohan Sjamsu, SH., sebagai Calon Bupati (Cabup) periode 2015-2019, kian santer. Meski tak diakui oleh yang bersangkutan (Mariadi), namun sejumlah Pengurus Parpol justru telah berani mengklaim dukungan kepada paket Djohan - Mariadi.

Dikonfirmasi Senin (16/6), Mariadi terlihat masih enggan membenarkan informasi bahwa dirinya telah ditunjuk dalam paket “fix” Cabup-Cawabup 2015 yang diusung sejumlah Parpol. Meski demikian, roman mukanya, seakan tak bisa menyembunyikan dirinya akan berpasangan dengan Djohan di Pilkda tahun depan.

“Saya tidak berani mendahului partai, tetapi silahkan teman-teman media membuat opini,” katanya singkat.

Mariadi yang terkesan menutup rapat kebenaran paket Djohan - Mariadi, justru berseberangan dengan pernyataan Kader Golkar, H. Armiyoto. Menurut Armiyoto, dirinya justru optimis akan besarnya dukungan yang mengalir untuk pasangan Bupati dan Ketua DPRD KLU itu.

“Pak Mariadi sudah dipanggil oleh Ketua DPD Golkar NTB, H. Zaini Arony.

Sedangkan Najmul juga pernah menawari Mariadi, cuma hitung-hitungan politiknya yang sangat berpengaruh,” ungkap Armiyoto.

Menurut Armiyoto, Mariadi - apabila berpasangan dengan

Najmul, maka besar kemungkinan (jika terpilih, red) akan menempati posisi KLU 2 dalam 10 tahun ke depan. Namun apabila Ketua DPRD KLU ini memilih paket dengan Djohan, maka pada Pilkada 2019 mendatang yang bersangkutan berkesempatan mengincar kursi KLU 1.

Skenario tersebut dengan asumsi bahwa sosok Djohan Sjamsu paling diunggulkan pada Pilkda Bupati - Wakil Bupati KLU 2015 mendatang.

Senada Armiyoto, Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KLU, Abdul Gani, mengakui jika lebih banyak kader di PKB memilih berkoalisi mendukung paket Demokrat - Golkar.

PKB bahkan akan berkoalisi lebih awal dengan menjadi Partai Pengusung dari pasangan Djohan - Mariadi.

“Harapan kami ada kesepakatan dari pusat sampai daerah untuk mengukuhkan paket Djohan-Mariadi ini. Induk NU lebih mengarah ke Djohan. Saya pastikan Djohan

- Mariadi sudah 80 persen positif, 20 persen sisanya hanya tergantung pada apa keputusan pusat,” ujar Gani.

Dengan munculnya paket ini, besar kemungkinan Paket Djona (Djohan-Najmul) akan pecah kongsi. Gani sedikit memiliki representasi atas kemungkinan tersebut. Bahwa, sekitar 2 bulan lalu, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA., telah mengundang Najmul ke Penopo.

Keinginan TGB sederhana, meminta Najmul Akhyar maju pada Paket Djona jilid II. Sayangnya, Najmul disebut-sebut meminta jeda waktu 1 minggu untuk istikharah, yang pada akhirnya lebih memilih berpisah dengan Djohan.

“Sehingga besar kemungkinan, Najmul akan sepaket dengan Syarif. Kalau Nuna (Raden Nuna Abriadi, Ketua DPC PDIP KLU) tidak akan maju, karena (informasinya) kesepakatan keluarga meminta Nuna menyelesaikan 5 tahun pertama di DPRD NTB, tapi di 2019 itu sudah pasti,” kata Gani. (ari)

Mariadi

nambahkan aturan perundang-undangan yang melarang kepala desa itu bentuk pengkebirian terhadap hak Kades. Tidak saja UU 42 2008, termasuk UU Nomor 6

tahun 2014 tentang Desa. “Adalah hak kita sebagai warga menyampaikan dukungan kemana. Kita punya komitmen, kita dukung pasangan capres,” paparnya. (rus)

Jelang Pilpres KPU Kabupaten/Kota Diberi Bintek Mataram (Suara NTB) Menjelang bergulirnya pemilihan umum presiden dan wakil presiden di NTB, KPU NTB mulai memberikan Bimbingan Teknis (Bintek) kepada semua KPU kabupaten/kota. Bimbingan tersebut bertujuan supaya pemahaman penyelenggara pemilu terkait prosedur bisa ditingkatkan.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu dan Data Pemilu, KPU NTB, Suhardi Soud, saat dikonfirmasi Suara NTB Senin (16/6) kemarin, mengatakan pihaknya telah mulai melakukan bimbingan teknis kepada penyelenggara pemilu menjelang Pilpres.

“Kita akan mulai mengadakan bintek tanggal 16 hingga 18 Juni,” ujarnya.

Ditambahkannya, bintek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada penyelenggara terkait dengan teknis dan prosedur pelaksanan pemilu. “Untuk memberikan pemahaman kepada semua KPU kabupaten/kota terkait mekanisme pemungutan, penghitungan suara hingga rekapitulasi,” tambahnya.

Selain itu, berdasarkan pengalaman ketika Pileg, yang menjadi titik krusial adalah masalah administrasi. “Administrasi, DPT dan saat pemungutan suara, ini menjadi titik krusial,” imbuh Suhardi.

Dalam Pileg 9 April lalu, banyak masalah yang harus dibena-

hi. Pasalnya, sering kali penyelenggara melakukan kesalahan ketika mencatat perolehan suara, peggunaan hak pilih, dan lain sebagainya. “Itulah yang coba dibenahi melalui bimbingan teknis ini,” tutur pria kelahiran Sumbawa tersebut.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan dan SDM Pemilu, Agus, M.Si mengatakan yang harus diutamakan dalam bintek adalah terkait dengan SDM penyelenggara. “Pasalnya masalah yang terjadi ketika Pileg karena kurangnya pemahaman penyelenggara terhadap prosedur yang ada,” paparnya.

Menurutnya, setidaknya dalam bintek harus diperhatikan tiga aspek yakni integritas yang terkait dengan panitia jangan sampai menerima suap, independensi yang terkait jangan sampai ada panitia yang menjadi tim sukses salah satu calon dan profesionalitas terkait dengan pemahaman terhadap prosedur yang ada. Akan tetapi, ketika ditanya kenapa jajaran penyelenggara yang tidak profesional atau kurang pemahaman ketika Pileg tidak diganti saja dengan orang yang lebih profesional?. Agus berdalih akan lebih sulit jika mengganti penyelenggara yang sudah ada dengan yang baru. “Karena kemampuan ini harus dilatih, maka kalau diganti dengan yang baru akan lebih sulit lagi,” kilahnya. (ami)

Diduga Tak Independen

10 Petugas di Tingkat PPS Dipecat Giri Menang (Suara NTB) Berdasarkan hasil evaluasi KPUD Lombok Barat, terhadap proses penyelenggaraan pemilu legislatif (Pileg) lalu, ditemukan beberapa masalah mulai dari tingkat KPPS, PPS dan KPU hingga tingkat KPU. Dalam rangka mengeliminir masalah itu pada Pilpres mendatang, KPU pusat pun memerintahkan kepada KPU kabupaten dan provinsi untuk melakukan evaluasi.

Output dari evaluasi itu ada tiga aspek yang dijadikan tolak ukur. Pertama independensi, profesionalitas dan perihal integritas. “KPU Lobar sudah melakukan evaluasi dan tindak lanjut evaluasi itu kami sudah memberhentikan 10 orang penyelenggara pemilu di tingkat PPS,” tegas Divisi Sosialisasi KPUD Lobar, Suhardi Senin (16/6) kemarin usai menggelar Rakor bersama stakeholder terkait persiapan Pilpres di Gerung.

Diambilnya langkah tegas pemberihentian, maksudnya meningkatkan penyelenggaraan pada Pilpres. Karena Pemilu tidak saja benar secara prosedur namun juga benar dari sisi integritas dan independensi. Meski dibandingkan Pilpres lebih sederhana namun outputnya memilih pemimpin negara sehingga prosesnya harus benar, independen dan integritas.

Ia menyatakan 10 petugas PPS itu ada di enam kecamaan. Paling banyak di Kecamatan kuripan. Kesepuluh petugas ini, melakukan kesalahan prosedur dan ketidakprofesionalan. Namun pelanggaran tidak sampai tingkat tindak pidana pemilu (tipilu) sehingga tidak sampai diproses hukum. dapula temuan kesalahan di tingkat KPPS, bentuk sanksinya tidak berbeda karena sanksinya tidak digunakan KPPS pada Pilpres nanti. (her)

Perkuat Posisi Partai di Parlemen

Anggota DPRD Loteng dari Golkar Dapat Pembekalan Khusus Praya (Suara NTB) Sebanyak sembilan orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Golkar, bakal mendapat pembekalan khusus dari DPD II Partai Golkar. Langkah tersebut dilakukan Partai Golkar Loteng, untuk lebih memperkuat posisi partai di parlemen ke depan. Bukan hanya dalam hal jumlah, tetapi juga dalam hal pengaruh.

Pasalnya, sebagai partai

politik (parpol) pemenang pemilu sekaligus parpol dengan jumlah anggota dewan paling banyak di DPRD Loteng, Partai Golkar cukup diperhitungkan. Sehingga kemampuan intelektual dan pengetahuan para anggota Dewan baru asal Partai Golkar, harus diperkuat. “Mulai hari ini (Senin kemarin,red) semua anggota Dewan Loteng baru yang terpilih pada pemilu legislatif kemarin asal Par-

tai Golkar akan kita berikan pembekalan khusus,” sebut Sekretaris DPD II Partai Golkar Loteng, H.L. Kelan, S.Pd., kepada Suara NTB, Senin (16/6) kemarin.

Pembekalan khusus yang diberikan tersebut, berupa tambahan pengetahuan terkait hal-hal yang berkaitan dengan seluruh tugas dan fungsi Dewan. Supaya anggotaanggota Dewan Loteng baru asal Partai Golkar, tidak han-

ya menjadi pelengkap saja.

Tetapi justru diharapkan bisa berperan aktif dalam setiap proses kegiatan yang dijalankan di DPRD Loteng.

Terlebih semua anggota Dewan Loteng asal Partai Golkar yang terpilih, sebagian besar merupakan anggota Dewan yang baru. Sedangkan anggota Dewan lama, hanya tiga orang. “Dari semua anggota Dewan baru dari Partai Golkar tersebut, tidak ada

yang senior,” jelasnya.

Untuk itulah, Partai Golkar, kata Kelan memandang perlu memberikan pembekalan khusus kepada anggota Dewan baru tersebut. Sehingga ketika sudah dilantik dan menjalankan tugas barunya sebagai anggota Dewan, pada anggota Dewan tersebut bisa memberikan andil dan peran besar di parlemen. Dengan begitu, pengaruhnya di legislatif juga tetap akan kuat. (kir)

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

BUDAYA DAN HIBURAN

Penyanyi Jazz Jimmy Scott Meninggal Dunia Los Angeles – Penyanyi jazz Jimmy Scott -terkenal karena suara sopran luar biasa tinggi disebabkan oleh keadaan genetik langkameninggal dalam usia 88 tahun, kata media Amerika Serikat, Jumat.

Scott meninggal dalam tidurnya pada Kamis di rumahnya di Las Vegas, kata laporan itu, tanpa mengungkapkan penyebab kematian tersebut.

James Victor Scott lahir di Cleveland, Ohio, pada 17 Juli 1925. Dia adalah salah satu dari 10 anak dalam

satu keluarga.

Scott memulai karirnya di tahun 1940-an, rekaman dengan Lionel Hampton Orchestra, Charlie Parker dan lainlain.

Dia juga menyeberang ke rhythm and blues, mencapai puncak tangga lagu dengan “Everybodys Somebody Fool” meskipun saat itu juga pemimpin band Lionel Hampton, namun bukan Scott yang memberikan kredit pada label rekaman.

Khas dia adalah suara yang tinggi, akibat sindroma Kallmann, keadaan genetika langka, yang berarti ia tidak per-

nah mencapai pubertas, pengerdilan pertumbuhan dan meninggalkan suaranya pada usianya.

Scott mulai merekam di bawah namanya sendiri pada tahun 1950. Meskipun ia tidak pernah menjadi nama rumah tangga, namun karyanya kemudian berpengaruhi pada musisi berikutnya, termasuk Madonna, yang pernah berkata bahwa “Jimmy Scott adalah satu-satunya penyanyi yang membuat saya menangis”, kata “The Washington Post”.

Sengketa hukum menyebabkan album 1963 “Falling

Halaman 9

Ilustrasi “Star Wars”

in Love Is Wonderful” ditarik dari pasaran.

Scott sebagian besar menarik diri dari bisnis musik, hanya untuk muncul kembali pada 1990-an dengan rekaman baru dan pertunjukan terakhirnya sampai saat ini.

Album 1992-nya “All The Way” dinominasikan untuk Grammy Awards.

Scott juga muncul di layar lebar dan di soundtrack di akhir seri kultus hit serial televisi “Twin Peaks” oleh sutradara David Lynch di awal tahun 1990-an, demikian AFP. (ant/bali post)

Harrison Ford Cidera dalam ”Star Wars” di Inggris LondonAktor kawakan Harrison Ford, Kamis, diterbangkan ke rumah sakit setelah mengalami cidera pergelangan kaki pada pembuatan baru film “Star Wars” di Inggris.

(Suara NTB/nas)p

PULAU ULAR – Salah satu sudut pemandangan di Pulau Ular, salah satu gili di gugusan gili-gili yang masuk desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. Objek dengan pasir putih yang lembut ini belakangan banyak dikunjungi wisatawan lokal saat liburan.

Anak Angelina Jolie Terobsesi pada Tato Ibunya Jakarta (Suara NTB) – Anak-anak Angelina Jolie terobsesi dengan tato ibunya dan kerap ingin mengetahui arti dari seni tinta tubuh itu.

“Mereka terobsesi dengan tato dan selalu meminta diberitahu apa artinya,” kata seorang sumber seperti dilansir Female First.

Bintang “Maleficent” itu membesarkan enam anak bernama Maddox (12), Pax (10), Zahara (9), Shiloh (7) dan si kembar Knox dan Vivienne (5). Angelina senang karena Shiloh dan Pax tertarik pada 13 buah gambar tato miliknya, termasuk gambar koordinat

lokasi kelahiran mereka.

Saat Pax menyatakan minatnya untuk memiliki tinta sendiri, Jolie menganggapnya itu lucu. Pasangan Angelina dan Brad, yang bertunangan pada 2012, berencana memperingati pernikahan mereka mendatang dengan gambar dan lokasi tato yang sama pada tubuh mereka.

Satu sumber menyebut pasangan ini akan memutuskan gambar dan letak tato yang akan mereka sematkan untuk menandai pernikahan yang telah lama ditunggu-tunggu tersebut. “Brad benar-benar ingin melakukan sesuatu yang istimewa, dan terus terang, sedi-

k i t aneh untuk menandai sebuah peristiwa, dan mereka i n g i n mendapatkan desain yang sama persis, di tempat yang sama pada tubuh mereka,” kata sumber tersebut. (ant/bali post)

Aktor 71 tahun itu terluka ketika pintu garasi jatuh dan menimpanya di studio Pinewood di luar London, kata layanan darurat.

“Kami dipanggil setelah pukul 17.00 waktu setempar berdasarkan laporan dari seorang pria 71 tahun yang terluka dalam insiden yang diyakini melibatkan pintu garasi,” kata juru bicara kepolisian Lembah Thames. “Pria itu diterbangkan ke Rumah Sakit John Radcliffe dengan cedera yang tidak diyakini mengancam nyawa,” katanya.

Seorang juru bicara studio Disney menegaskan, bahwa Ford mengalami cedera saat syuting di lokasi syuting “Star Wars: Episode VII” “Ia dibawa ke rumah sakit setempat dan menerima perawatan. Syuting akan terus seperti yang direncanakan saat ia pulih kembali,” tambahnya dalam pernyataan.

Film itu dimulai pada Mei dengan episode baru dari franchise ikonik, yang disutradarai oleh pembuat film blockbuster JJ Abrams.

Para anggota cast asli Ford,

Carrie Fisher, Mark Hamill, Anthony Daniels, Peter Mayhew dan Kenny Baker membintangi film baru itu, yang akan dirilis di seluruh dunia pada 18 Desember 2015.

Ford kembali sebagai penyelundup Han Solo, Hamill 62 tahun akan kembali sebagai Ksatria Jedi Luke Skywalker dan Fisher, 57, kembali ke peran Putri Leia. Disney merekrut sutradara Abrams “Star Trek” dan “Mission: Impossible III” sutradara Abrams dalam upaya untuk menciptakan kembali keajaiban dari trilogi aslinya: “Star Wars,” “The Empire Strikes Back” dan “Return of the Jedi”, demikian AFP. (ant/ bali post)

Festival Film Shanghai Dibuka

Angelina Jolie (Ant/bali post)

Shanghai – Shanghai Sabtu membuka festival film, sebuah acara internasional yang dihadiri oleh lebih dari 400 selebriti dan spesialis industri film global.

Bintang Hollywood Nicole Kidman menerima penghargaan untuk kontribusi luar biasa pada upacara pembukaan, yang digelar Sabtu malam di Shanghai Grand Theater.

Aktor dan sutradara Jiang Wen menerima penghargaan bagi kontribusi luar biasa untuk film-film Tiongkok. Jiang telah bekerja di industri ini selama 30 tahun.

Festival tahun ini, yang ke-

17 tahun sejak dimulai pada tahun 1993, berfokus pada film bahasa Asia dan Tiongkok dan bintang-bintang yang menanjak, dengan penekanan berat pada bursa multipolar, kata Weng Tiehui, wakil wali kota Shanghai dan ketua panitia festival.

Weng, saat berpidato pada upacara pembukaan, mengatakan bahwa penyelenggara berusaha untuk mengubah festival ke tahap lebih besar untuk bakat baru dan karyakarya baru, dalam upaya memperluas pengaruhnya di industri film global.

Penyelenggara menayangkan satu film Tiongkok,

produksi tahun 1960-an “Stage Sisters” yang berkisah tentang sekitar dua seniman opera China, sebagai film pembuka.

Bintang internasional Tiongkok, Gong Li, mengatakan ia berharap semua penonton akan menghargai film “dengan mata dan hati”.

Acara sembilan hari ini dihadiri oleh sejumlah selebriti lainnya termasuk Hugh Grant, John Woo dan Yu-Sen. Tiongkok adalah salah satu pasar film terbesar di dunia, dengan 21,7 miliar yuan (sekitar 3,5 miliar dolar AS) dari pendapatan box office tahun lalu, demikian OANA. (ant/Bali Post)

Ucapan Hari Ayah Selebriti Dunia di Media Sosial Jakarta (Suara NTB)Sejumlah musisi dunia seperti Rihanna, Beyonce, Niall dan beberapa musisi lain memberikan penghormatan kepada ayah kesayangan mereka melalui internet pada hari ayah yang jatuh pada Minggu (15/6).

Anggota boyband One Direction Niall Horan memanggil nama ayahnya pada ucapan di akun instagram bertuliskan “selamat hari ayah, Bob”, seperti dilansir MTV. Sementara itu, komedian asal Amerika Serikat Marc Maron mengunggah fotonya saat bayi yang ekspresif melihat sang ayah pada akun twitternya dengan tulisan “kau

selalu membuatku gugup. Selamat hari ayah”.

Model Kendall Jenner memberi hormat kepada ayahnya Bruce dengan mengatakan “selamat hari ayah untuk ayah paling luar biasa yang pernah aku kenal. Aku mencintaimu ayah!” pada akun instagramnya.

Penyanyi LeAnn Rimes menuliskan pesan positif yang lebih universal pada akun twitternya, yakni “Selamat hari ayah untuk semua ayah yang setia dan semua laki-laki yang menebarkan cinta dan membesarkan anak. Semoga hari kalian penuh cinta”.

Rihanna bahkan memberikan hashtag ayah pada uca-

pam di akun twitternya “Selamat Hari Ayah Pops! Aku mencintaimu begitu dalam dan tanpa syarat! Kau telah mengajarkanku begitu banyak tentang diriku sendiri! #DAD”.

Scooter Braun membanggakan ayahnya dengan menyebutnya “superhero” pada akun instagramnya.

Pitbull menemukan foto kecilnya bersama sang “papi”, yang diunggah di akun twitternya.

Dan Beyonce menggunggah fotonya bersama sang ayah dari sisi belakang, di mana Beyonce duduk dipundak sang ayah dan menuliskan “selamat hari ayah”. (ant/bali post)

Fitri Tropica Bahagia Dapat Peran Serius Jakarta (Suara NTB)Artis Fitri Tropica mengaku bahagia mendapat peran serius dalam film terbaru yang disutradarai Nia Dinata “Runway Dreams”.

Dalam film pendek berdurasi 45 menit tersebut, Fitri berperan sebagai seorang asisten fashion designer bernama Naira yang selalu salah di mata bosnya. Namun, Naira punya potensi untuk berkontribusi lebih di dunia fashion.

Fitri benar-benar tidak melucu di film itu. Ia justru berperan sebagai seorang perempuan lugu.

“Aku seneng banget Teh Nia (Dinata) melihat sisi lain aku, Fitri Tropica

dan gak maksa aku untuk berperan lucu,” ujar Fitri setelah pemutaran film “Runaway Dreams” di Jakarta.

Fitri pun mengaku bahagia dapat berperan menjadi Naira di “Runway Dreams”, tokoh yang memiliki kemiripan sifat dengan dirinya.

Dalam film yang menceritakan selukbeluk dunia

(ant/bali post)

fashion itu, Fitri beradu peran dengan beberapa artis seperti Artika Sari D e v i , Karenina, dan Atria Loni Hartini. (ant/ B a l i Post)

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

PENDIDIKAN

Halaman 10

(Suara NTB/dys)

Berharap Lulus SBMPTN SEMUA orang bermimpi mengenyam pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi (PT) favoritnya. Salah satunya di Universitas Mataram. Untuk mewujudkan mimpi tersebut harus disertai dengan doa dan ikhtiar, terlebih dengan fakta membludaknya pendaftar pada penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN mencapai 32.912 orang.

Trifani Agustina misalnya, mengaku sangat mengimpikan dapat kuliah di Unram. Alasannya, sebagai PT terbesar dan ternama di NTB, ia berharap banyak dapat diterima, sehingga bisa belajar dan menimba ilmu di sana. Selain memilih Unram karena memiliki jurusan favorit, prospek dunia kerja pasca lulus Unram juga menjadi prioritasnya mendaftar di Unram.

Siswi lulusan SMAN 1 Pringgabaya ini pun mengaku tidak takut bersaing dengan ribuan peserta lainnya. Hal itu disebabkan bersaing baginya sudah menjadi sesuatu yang harus ditempuhnya agar cita-cita yang diinginkannya tercapai.

“Bagaimana mungkin dapat sukses kalau tidak bersaing, tentu salah satu proses yang harus ditempuh ialah harus melewati persaingan tersebut” terang perempuan yang biasa disapa Trifang ini.

Meski tetap optimis dapat sukses pada tes SBMPTN Unram besok, perasaan was-was menghantui Trifang yang juga pembina pramuka di s e j u m l a h sekolah di Pringgabaya ini. “Harapan saya cuma itu. Mari bertanding secara sportif tanpa curang supaya jelas kualitas calon mahasiswa yang diterima nanti,” terangnya. (dys) Trifani Agustina

Walikota Tuntut Anak Berkreasi

(Suara NTB/ist)

BUKA PENTAS - Walikota Mataram H. Ahyar Abduh berjalan di antara peserta usai membuka Pentas PAI, MQK, AKSIOMA dan KSM Tingkat Kota Mataram Tahun 2014 di Tugu Bumi Gora di Jalan Udayana, Mataram, Senin (16/6).

Jelang PSB

Fasilitas Sekolah Perlu Dibenahi

Mataram (Suara NTB) – Masih banyaknya fasilitas dan infrastruktur yang belum memadai di sekolahsekolah disorot Komisi III DPRD NTB. menjadi perhatian tersendiri bagi Dewan terutama menjelang penerimaan siswa baru.

Anggota Komisi III DPRD NTB, Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, H. Najamudin Mustafa, saat dikonfirmasi Suara NTB, Senin (16/6), jika dilihat di lapangan, sejauh ini di NTB masih banyak sekolah baik swasta maupun negeri yang infrastrukturnya masih memprihatinkan. Selain itu infrastruktur tersebut seolah tidak jalan dan perubahannya tidak signifikan.

“Rata-rata sekolah infrastrukturnya belum “jalan”. Kalau kita lihat di lapangan.

Bahkan hingga perguruan tinggi, infrastruktur juga masih kurang,” ujarnya.

Ditambahkannya, pada dasarnya, infrastruktur menjadi suatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan. “Itu sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran. Sepintar apapun siswa atau mahasiswa, jika infrastrukturnya terbatas, maka hasilnya juga tidak akan maksimal,” tambahnya.

Menurutnya, perlu adanya keseimbangan anggaran yang diperuntukkan bagi sekolah

negeri dan swasta. Namun, ada permasalah baru yang timbul ketika pertumbuhan banyaknya sekolah swasta baru tidak seimbang dengan jumlah sekolah negeri. Seharusnya, izin untuk mendirikan sekolah swasta tidak diberikan begitu saja tanpa melihat anggaran yang tersedia untuk mengembangkan sekolah-sekolah baru.

“Kita lihat di satu kecamatan saja, sekolah negeri kadang hanya satu untuk SMA sementara sekolah swasta yang sederajat bisa mencapai tiga hingga empat banyaknya. Ini yang membuat sekolah swasta sulit berkembang, karena anggaran bantuan dari pemerintah terbagi dalam jumlah yang lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD NTB, Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan, TGH. Hazmi Hamzar, mengatakan kurang berkembangnya sekolah swasta sejauh ini disebabkan kurangnya siswa yang dimiliki. “Masyarakat cenderung menyekolahkan anak-

anaknya di sekolah negeri, karena meragukan kualitas sekolah swasta. Jika siswa di sekolah swasta banyak, maka sekolah bisa berkembang,” terangnya.

Dirinya menilai perlunya ada rotasi guru yang berkompeten kepada sekolah-sekolah swasta supaya orang tua siswa tidak lagi meragukan mutu dan kwalitas sekolah swasta. “Selain perlunya kuota siswa dibatasi, guru-guru yang berkompeten juga harus ditempatkan di sekolah swasta atau sekolah negeri yang belum berkembang, sehingga mutu perlahan menjadi merata. Dengan demikian dimanapun siswa baru bersekolah, mutu pendidikan yang didapat bisa sama,” pungkasnya.

Kedepan, pihaknya berharap infrastruktur dan fasilitas di sekolah-sekolah terus dibenahi untuk pemerataan mutu pendidikan. “Kita harap infrastruktur seperti bangunan dibenahi kemudian fasilitas, termasuk guru berkompeten tidak menumpuk di satu sekolah,” tutupnya. (ami)

Mahasiswa Kesehatan Terjun Langsung ke Masyarakat Mataram (Suara NTB) Sadar akan tanggung jawab sebagai pengabdi di tengahtengah masyarakat, gabungan mahasiswa kesehatan dari berbagai perguruan tinggi di Kota Mataram yang tergabung dalam Laskar Mahasiswa Peduli Kesehatan mengelar pengobatan gratis di Dusun Peras, Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah awal bulan 1 Juni.

Ketua Panitia Pengobatan

Gratis Ilam Negare, pada Suara NTB, belum lama ini, menjelaskan, pengobatan gratis yang digelar merupakan salah satu agenda rutin bersama dengan mahasiswa lainnya dari seluruh sekolah tinggi kesehatan di Kota Mataram. Mengambil tema Begawe Sosial Kesehatan, Ilam berharap apa yang dilakukan pihaknya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat, sehing-

(Suara NTB/ist)

PENGOBATAN GRATIS - Mahasiswa kesehatan yang tergabung dalam Laskar Mahasiswa Peduli Kesehatan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat di Desa Kidang Praya Timur Lombok Tengah beberapa waktu lalu.

ga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, Ilam mengaku dipilihnya Dusun Peras Desa Kidang, sebagai lokasi pengobatan gratis karena dinilai pelayanan kesehatan masyarakat di sana masih jauh dari standar kelayakan. “Kami melihat pelayanan kesehatan masyarakat masih jauh, oleh karena itu kita pilih lokasi yang memang masih belum tersentuh dengan pelayanan kesehatan secara maksimal,” terang Ilam.

Ilam menambahkan, sesuai dengan tema kegiatan, desain kegiatan dibuat agak berbeda bila dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya.

Masyarakat setempat diajak kembali memperkuat nilainilai gotong royong dan mempererat tali silaturahmi. Hal itu terlihat pada saat persiapan acara. Hampir semua persiapan dilakukan bersamasama oleh masyarakat sekitar, karena pada dasarnya kegiatan tersebut dihajatkan untuk kebaikan mereka sendiri. (dys)

Mataram (Suara NTB) Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan, Pentas PAI, MQK, AKSIOMA dan KSM Tingkat Kota Mataram Tahun 2014 merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif. Selain menuntut anak-anak dapat memiliki pemahaman tentang agama, juga dapat mendorong anak-anak mau dan bisa berkreasi dalam berbagai bidang. Dalam hal ini, peran seluruh pihak mulai dari keluarga, sekolah maupun lingkungan sekitarnya sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas anak.

Penegasan walikota ini disampaikan saat membuka Pentas PAI, MQK, AKSIOMA dan KSM Tingkat Kota Mataram Tahun 2014 di Lapangan Bumi Gora Udayana, Senin (16/6). Menurutnya, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan sarana aktualisasi bagi peserta didik. Tidak hanya dalam hal pendalaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam tetapi juga menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kegiatan ini sekaligus juga sebagai seleksi kontingen yang akan dikirimkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Semua pihak, baik para wasit, juri, guru dan peserta perwakilan dari seluruh madrasah di Kota Mataram diminta tetap mengedepankan aspek sportivitas dan menciptakan suasana kompetitif yang sehat selama perlombaan berlangsung. ‘’Kepada dewan juri

saya minta agar bisa memberikan penilaian yang benar-benar objektif. Dengan demikian kegiatan ini bisa memunculkan juara yang berbakat dan berprestasi untuk mengharumkan nama Kota Mataram dalam perlombaan di tingkat yang lebih tinggi,” terangnya.

Ketua Panitia Pelaksana H. Ishak mengatakan, kegiatan Pentas PAI, MQK, AKSIOMA dan KSM Tingkat Kota Mataram Tahun 2014 akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 16-17 Juni 2014, dengan jumlah peserta sekitar 250 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Kerja Madrasah (KMK). Adapun mata lomba yang akan dipertandingkan meliputi seni dan olahraga, antara lain pentas dai cilik, lomba ceramah agama, MTQ, lomba hafal ayat-ayat pendek, atletik, badminton dan tenis meja. “KSM untuk menjaring siswa siswi berbakat dalam bidang ilmu teknologi. Pemenang lomba akan menjadi wakil Kota Mataram dalam lomba serupa tingkat Provinsi NTB pada bulan Juli 2014,” sebutnya.

Kegiatan pembukaan acara itu dilaksanakan dengan upacara yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Drs. H. Usman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram beserta jajarannya, guru, kepala sekolah serta siswa siswi madrasah peserta lomba. (fit)

(Suara NTB/dys)

KOMPLEKS - Lokasi kompleks sekolah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jannah Ampenan. Pada pengumuman UN tingkat SMP tahun 2014, peserta dari MTs Nurul Jannah NW Ampenan lulus 100 persen.

Kelulusan 100 Persen

Kepala MTs Nurul Jannah NW Akui Kerja Keras Semua Pihak Mataram (Suara NTB) Meski berstatus swasta, keberadaan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Jannah NW Ampenan tahun ini berhasil meluluskan seluruh siswa-siswinya 100 persen.

Hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras siswa-siswi dan para guru dalam mempersiapkan UN tahun ini mulai dari les sampai dengan melakukan karantina terhadap siswa selama pelaksanaan UN digelar.

“Tahun pelajaran 20132014, peserta dari madrasah ini yang mengikuti UN sebanyak 48 siswa, saya merasa bersyukur karena pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar mulai dari kehadiran peserta yang selalu lengkap” kata Nurhidayatin Waka Kurikulum MTs Nurul Jan-

nah NW Ampenan pada Suara NTB belum lama ini.

Sementara Kepala MTs Nurul Jannah NW Ampenan H. Muhammad Nasir Syukron, M.PdI, menjelaskan kelulusan tahun ini tentunya lebih baik dari tahun sebelumnya. Nilai yang diperoleh anak-anak mulai dari try out, UMBN dan UN sangat memuaskan, ini semua bisa diperoleh berkat kerja keras para guru mata pelajaran yang selalu aktif memberikan materi kepada anak-anak.

“Alhamdulillah para lulusan madrasah kami tiap tahunnya sebagian besar melanjutkan di tempat dan sebagian kecil melanjutkan ke sekolah-sekolah favorit seperti MAN 2, MAN 1, SMK 3 Mataram dan lain-lain,” ujarnya bangga. (dys)

Halaman 11

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2014 Rabu, 18 Juni 2014 Belgia vs Aljazair 00.00 Wita

Neymar

Brazil vs Mexico 03.00 Wita Rusia vs Korea Selatan 06.00 Wita

Pastikan Posisi Puncak Teresopolis Laga kedua tim yang sama – sama memenangi laga perdana mereka di Piala Dunia ini akan menjadi laga yang mengantarkan mereka duduk di posisi puncak grup A Piala Dunia 2014.

Messi Riuhkan Maracana

Mataram (Suara NTB) Danrem 162/WB, Kol. Arh. Kuat Budiman SIP, memantau arena pertandigan Tinju di GOR 17 Desember Turide Mataram, Minggu (15/6). Ia mengingatkan semua unsur pertandingan agar menjalankan tugas dengan baik.

“Saya melihat arena pertandingan sudah siap digunakan untuk pertandingan. Namun saya mengingatkan wasit/juri melaksanakan tugas dengan baik,ucap Danrem kepada Suara NTB saat memantau Panitia Pertandingan yang sedang menyiapkan arena pertandingan. Hadir pada Kesempatan itu, sekum Pertina NTB, Haryoto AZ, Wakil Ketua Harian Pertina, Moh. Iqbal MP dan beberapa panitia pertadingan.

Kedatangan orang nomor satu di Korem 162/WB ini cukup singkat (kurang dari 10 menit-red), dia hanya memantau persiapan panitia dalam menyiapkan arena pertandingan, maklum Danrem 162 WB adalah Ketua Umum Pertina NTB yang baru. Pada kesempatan itu dia mengintruksikan semua unsur pertandingan agar melaksanakan tugas dengan baik. Demikian juga atlet-atlet yang bertanding di Porprov NTB harus tetap menjunjung tinggi sportifitas, sehingga atlet-atlet yang tampil sebagai juara di ajang tersebut merupakan atlet yang berkualitas dan dapat dipersiapkan menghadapi event tingkat nasional.

Di tempat yang sama Sekum Pengprov Pertina NTB, Haryoto AZ, menjelaskan bahwa pertandingan tinju Porprov NTB akan mempertemukan semua petinju terbaik di daerah kabupaten/ kota, untuk memperebutkan 16 medali emas, 16 perak dan 32 perunggu dari 16 kelas yang dipertandingkan. Demikian halnya petinju - petinju yang pernah mengukir prestasi di event nasional akan ambil bagian untuk memperebutkan kepingan medali emas.

Mereka yang berhasil tampil sebagai juara di event itu akan dipersiapkan mewakili NTB untuk mengikuti Pra-PON hingga PON di Jabar 2016. Untuk memastikan pertandingan dapat berjalan sportif, panitia melibatkan wasit/hakim nasional dari Pengurus Pusat (PP) Pertina. Diantaranya, Agung Samsul Hadi, Ketua Bidang Wasit Hakim PP Pertina, Jhon A. Mulupuro (Ketua Bidang Komisi Teknik PP Pertina), Haryoto AZ ,(Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pertina), Sunarko, M. Yusuf Gunawan (Wasit/ Hakim PP Pertina) dll. (fan/*)

Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Stadion: Estádio Castelão, Fortaleza

gu (15/6), yang membuatnya di antara akan menjadi starting lineup melawan Meksiko atau sebagai pemain pengganti.

Hulk, yang tempatnya diambil alih gelandang Chelsea Ramires, menderita masalah dengan urat lututnya namun kepada awak media di Teresopolis mengatakan bahwa dirinya ditarik sebagai langkah pencegahan dan akan bertolak bersama skuat Brasil ke Fortaleza, sebuah kota di wilayah Utara, untuk laga melawan Meksiko di Stadion Castelao.

“Saya merasakan sakit di urat lutut kiri. Sudah beberapa hari saya merasakannya namun itu tidak menghentikan saya di laga pembuka (melawan Kroasi) dan Tuhan sepertinya menghendaki saya untuk terus bermain di laga selanjutnya,” kata Hulk di markas latihan Brasil di Granja Comary, meskipun kemudian ia mengakui keputus a n akhir

Pelatih: Miguel Herrera

ada di tangan pelatih Luiz Felipe Scolari.

“Saya akan berangkat ke Fortaleza. Kami akan mengatasi masalah ini, namun Felipao (sapaan akrab Scolari) yang memutuskan.” Hulk memiliki dorongan lebih untuk tampil dalam laga kali ini, mengingat ia berasal dari Campina Grande, sebuah kota yang tandus di bagian Timur Laut Provinsi Paraiba, tidak jauh dari Fortaleza yang berada di Provinsi Ceara.

“Saya berharap pulih 100 persen dalam dua hari ke depan,” katanya sementara Brasil bersiap menghadapi El Tri di lokasi yang sama dengan pertemuan mereka kala menang 2-0 di Piala Konfederasi lalu.

“Tentu saya tidak ingin melewatkan pertandingan ini, yang berlangsung di wilayah Timur Laut dan seluruh keluargaku akan hadir. Saat Brasil bermain di sana selalu ada pesta. Semuanya bermula di sana pada Piala Konfederasi tahun lalu, saat seisi stadion lantang menyanyikan lagu kebangsaaan.

“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar kami di Sao Paulo, yang telah banyak membantu di laga pembukaan melawan Kroasia.

Saya yakin hal serupa akan terjadi dalam laga nanti,” ujarnya. Semuanya tergantung dengan kebugaran Hulk, namun Scolari mengindikasikan akan menurunkan tim yang sama yang mengalahkan Kroasia kala menghadapi Meksiko nanti.

Brasil dijadwalkan bertolak ke Utara pada Minggu (15/6) dan akan berlatih pada Senin siang waktu setempat, demikian AFP. (ant/bali post)

Pertandingan Cabor Tenis Meja Nyaris Ricuh Mataram (Suara NTB) Pertandingan hari pertama cabang olahraga tenis meja di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Senin (16/6) kemarin diwarnai protes. Kontingen dari Kabupaten Bima memaksa pertandingan dihentikan lantaran protesnya tidak ditanggapi Panitia Pertandingan (Panpel). Akibatnya pertandingan pun nyaris ricuh dan pertandingan sempat dihentikan hingga suasana tenang.

Setelah empat jam kejadian itu pertandingan pun dilanjutkan dengan pengawalan ketat oleh tim kemanaan dari kepolisan NTB dan Satpol PP NTB. Pantauan Suara NTB di lokasi, protes yang dilakukan official Kabupaten Bima, Sudirman dkk saat pertandingan dimulai Pukul 09.00 Wita itu mengakibatkan pertandingan sempat dihentikan. Namun Panpel akhirnya tetap melanjutkan pertandingan. Alasannya, tugas mereka melaksanakan pertandingan, sementara mengenai keabsahan atlet diserahkan ke panitia keabsahan KONI dan Porprov NTB. Tidak terima keputusan Panpel, kontingen Kabupaten Bima pun memaksa masuk ke arena pertandingan sambil melontarkan ancaman, dan meminta panpel menghentikan pertandingan.

“Apa dasar anda melanjutkan pertandingan, kita tidak pernah menyetujui keputusan hasil technical meeting kemarin,” ucap Sudirman sambil

Bela NTB di PON 2016

(Suara NTB/ist)

PROTES - Official Kabupaten Bima Surdiman (dua dari kiri) sedang melakukan protes kepada panitia pertandingan. menunjuk ke arah Panpel Pertandingan. Namun tim keamanan pun langsung mengambil sikap siaga dan menenangkan emosi kontingen Bima.

Menurut Sudirman, salah seorang atlet yang memperkuat KSB, Jefri Sakti merupakan atlet Jawa Timur (Jatim) sehingga mereka keberatan atlet itu tampil membela KSB di pertandingan tenis meja Porprov NTB. “Panitia seharusnya tidak boleh melibatkan atlet luar NTB mengikuti Porprov NTB ini karena Gubernur dan Ketua KONI NTB mengatakan pekan olahraga ini diperuntukan bagi putra asli daerah NTB,” ucapnya.

Menurut Sudirman Jefri Sakti merupakan atlet Jatim yang didatangkan oleh KONI KSB tanpa melalui proses mutasi atlet sehingga mereka menolak atlet itu untuk ikut dalam pertandingan.

Sementara itu Sekum

KONI KSB, Udin Safrudin membantah bila atlet itu dari Jatim. Menurutnya atlet kelahiran Pamekasan, Jatim, 1 Oktber 1994 itu telah berdomisili di KSB sejak tahun 2013 lalu karena telah diterima bekerja di UPTD GOR KSB sejak Januari 2013.

Menurutnya, bila berhasil menjuarai tenis meja Jefri Sakti siap membela NTB di PON Jabar 2016. “Saya sudah buat surat pernyataan. Saya bersedia membela NTB bila diminta untuk mewakili NTB di PON,” ucap Jefri Sakti di lokasi pertandingan.

Sementara itu Ketua Panitia Pertandingan, Darman, mengatakan pihaknya tetap melaksanakan pertandingan, pasalnya atlet yang dipersoalkan itu telah disahkan oleh tim Keabsahan KONI NTB. “Kami sudah berkoordinasi dengan KONI NTB, dan mereka meminta kami untuk melaksanakan pertandingan,” tegas Darman. (tim)

(Suara NTB/fan)

Danrem/162 WB Pantau Lokasi Pertandingan Tinju

Javier Hernandez (Suara NTB/ist)

Maracana Lionel Messi mencetak satu gol untuk kemenangan 2-1 Argentina atas Bosnia Herzegovina dalam pertandingan Grup F Piala Dunia 2014 di Macarana, Senin pagi.

Argentina membuka keunggulan 1-0 dari buah gol bunuh diri pemain Bosnia Kolasinac ketiga pertandingan baru menginjak menit ketiga, sebelum kemudian Messi menambahinya pada menit 65, sedangkan gol balasan Bosnia dicetak Ibisevic menit 85.

Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain Argentina, Higuain menggantikan Maxi Rodriguez. Itu berarti Argentina punya tiga penyerang di lini depan yakni Lionel Messi, Sergio Aguero dan Higuain. Bek Campagnaro juga diganti dengan gelandang Gago.

Lima belas menit dari babak kedua, Lionel Messi mengubah kedudukan Argentina menjadi 2-0. Menerima umpan Aguero, Messi yang melakukan penetrasi dari lini tengah lapangan menyambut umpan dan meliuk-liuk melewati pemain bertahan Bosnia. Tendangannya membentur tiang gawang dan masuk gawang Bosnia tanpa bisa dihadang kiper Begovic.

Menit 50 Hajrovic mengambil tendangan bebas untuk Bosnia. Tendangannya terarah ke gawang tetapi tepat mendapat dalam pelukan Romero. Peluang Argentina datang dari kerja sama Higuain dan Lionel Messi menit 60. Bola yang diumpan dan ditendang Aguero cukup mudah ditangkap oleh Begovic.

Tertinggal 2-0 Bosnia lebih ngotot bermain dengan memasukan Visca untuk lini depan menggantikan gelandang Hajrovic. Menit ke-81 Messi berlari dari tengah lalu membagi bola untuk Aguero.

Dari sisi samping Aguero mengumpan bola di kotak pinalti untuk Messi tapi berhasil ditepis Spahic.

Gol pertama Bosnia datang dari kaki pemain pengganti Ibisevic yang mampu melewati baris pertahanan Argentina.

Bola tendangan Ibisevic meluncur melewati penjaga gawang Argentina pada menit 85. Argentina menguasai 60 persen penguasan bola, sedangkan Bosnia 40 persen, menurut ESPN. Untuk sementara Argentina memimpin klasemen Grup F dengan tiga poin. Penghuni Grup F lain yakni Nigeria dan Iran. (ant/bali post)

Sayangnya, menjelang laga ini, Brazil yang sebelumnya mengalahkan Kroasia dengan skor 3-1 masih menunggu kabar pulihnya penyerang mereka, Hulk. Hulk berharap dirinya bisa segera pulih agar dapat melakoni pertandingan melawan Meksiko dalam laga lanjutan Piala Dunia 2014, Selasa (18/6) WIB, setelah sempat harus ditarik dari sesi latihan akibat masalah otot kaki.

Penyerang Zenit St Petersburg berusia 27 tahun itu meninggalkan lapangan setelah mencetak gol dalam latihan pada Ming-

NAMA Jefri Sakti kini dinilai menjadi biang masalah di arena pertandingan tenis meja Porprov NTB. Atlet kelahiran Jawa Timur (Jatim), 1 Oktober 1994 ini diprotes oleh kontingen Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima karena dinilai bukan atlet asli daerah NTB. Namun pihak keabsahan telah mengesahkannya sebagai atlet kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sehingga diperbolehkan mengikuti pertandingan tenis meja.

Jefri yang dihubungi Suara NTB, di Mataram, Senin (16/6) kemarin mengatakan sangat kecewa dengan sikap kontingen Kabupaten Bima yang sangat berlebihan memprotes dirinya.

Dia menilai aksi protes tersebut tidak beralasan, sebab dia mengklaim dirinya telah resmi atlet KSB, hanya saja dia kelahirkan Pamekasan, Jatim.

Lulusan SMA Petra Kediri tahun 2012 ini menegaskan bahwa dia sudah berdomisili di NTB sejak tahun 2013 lalu, sehingga sangat beralasan bila dia tampil membela KSB di Porprov NTB 2014. Diakuinya, dia telah berdomisili di KSB sejak tahun 2013. Kepindahannya ke KSB mengikuti pamannya, H. Musleh dan dia bekerja sebagai staf di UPTD GOR KSB 2013 hingga saat ini.

Tujuannya tampil di pertandingan Porprov NTB untuk mewakili KSB. Bila berhasil meraih juara di ajang bergengsi tersebut dia pun mengaku siap mewakili NTB di PON Jabar 2016. Kesiapannya untuk membela atlet NTB di PON Jabar 2016 itu telah dipertegas dengan surat pernyataan yang bermaterai Rp 6 ribu. “Saya sudah buat surat pernyataan. Saya siap membela NTB di PON,” ucapnya dengan nada tegasnya. Rencananya, dia akan mengikuti kelas perorangan putra, beregu putra, ganda putra dan ganda campuran putra. (fan) Jefri Sakti

Porprov NTB 2014

Lobar Pimpin Perolehan Medali Sementara

(Suara NTB/fan)

POSE BERSAMA - Ketua Umum Pertina NTB, Kol. Arh. Kuat Budiman SIP, berpose bersama pengurus inti Pertina NTB di lokasi pertandingan tinju Porprov di GOR 17 Desember Turide Mataram, Minggu (15/6).

Mataram (Suara NTB) Di hari pertama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB IX, terdapat beberapa cabor yang telah menghasilkan perolehan medali. Dari hasil sementara itu, Kabupaten Lobar memimpin perolehan medali emas dengan mengoleksi empat medali emas dan empat perunggu. Sementara di peringkat dua dan tiga ditempati Kota Mataram dan Kabupaten Dompu.

Informasi yang dihimpun Suara NTB dari tiga cabor,

Senin (16/6) kemarin, perolehan empat medali emas Lobar diraih lewat cabor karate dan balap sepeda. Di cabang olahraga karate disumbangkan, Sukmatul Laila, di nomor kata perorangan putri selanjutnya Ahmad Zigi di Kata Perorangan putra, selanjutnya tambahan dua medali emas lewat Kadri di nomor balap sepeda nomor ITT 10 Kilometer putra dan di nomor ITT 20 Kilometer putra.

Selanjutnya dua medali emas Kota Mataram diraih

lewat karate nomor Kata beregu putri dan Komite Perorangan Putri, Harun Ain. Kemudian dua medali emas Kabupaten Dompu diraih lewat Azhar Wan Akbar- Mega Mustika di cabor panjat tebing nomor speed WR Tim Mix, dan nomor Speed WR Putri atas nama Mega Mustika.

Hingga berita ini ditulis masih ada 23 cabor yang masih melaksanakan pertandingan, termasuk cabor panjat tebing, karate dan bal-

ap sepeda yang sudah menghasilkan medali masih akan

melanjutkan pertandingan di nomor-nomor lainnya. (fan)

Perolehan Sementara Medali Porprov NTB 2014 No

Kabupaten/Kota

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Lombom Barat Kota Mataram Dompu Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Kota Bima KSB Kabupaten Bima KLU

Emas Perak Perunggu Total 4 2 2 1 1 1 0 0 0 0

0 3 1 1 1 1 2 1 1 0

4 2 0 3 3 1 0 3 1 0

8 7 3 5 5 3 2 4 2 0

SUARA NTB

Selasa, 17 Juni 2014

Halaman 12

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

PERHIASAN

FINANCE

SHOWROOM

MAINAN ANAK

TOKO BANGUNAN

TRAVEL

RUMAH MAKAN

SEWA BADUT

BATIK

TOKO MAINAN

PET SHOP

SALON

PERAWATAN AC

KONTRAKAN

KOMPUTER

RUPA-RUPA

BENGKEL

BANK

SUARA NTB

Selasa, 17 Juni 2014

KURSUS

Halaman 13

HOTEL

ARSITEK & BAHAN BANGUNAN

087 865 633 888 / 087 861 811 999

DEALER

RUMAH MAKAN Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan

SALON

LAUNDRY

SANGGAR SENAM

SHOWROOM

PROPERTY

EKSPEDISI

KECANTIKAN

BAKERY

Hay sista biar gak ribet pakai pensil alis dan lipstik KINI TELAH ADA DIKOTA ANDA....?

SULAM BIBIR

TERASI

FUTSAL

SERVIS MOTOR

COUNTER

SULAM ALIS DAN BIBIR HANYA :

Rp. 1 Jt

Biaya di atas sudah termasuk retouch 1 kali Kunjungi De’Beauty Care Alamat : Jl. Koperasi No. 64 A Ampenan - Otak Desa

SULAM ALIS

Hp : 081803673308 / 081803667165 PIN : 29DO72D4 / 297AFF73 Menerima Kursus : 1. Sulam Alis dan Bibir 2. Estetika 3. Tata Kecantikan

TENUN LOMBOK

TELEVISI

EVENT ORGANIZER

LISNA JAYA MOTOR Menerima :

Ganti Oli - Spare Parts Service Mobil & Sepeda Motor

Hubungi : GEDE HP. 087 865 276 400 085 337 568 500

Jl. SULTAN HASANUDDIN 139 BLOK D CAKRA UTARA

BENGKEL & SPARE PART

SIARAN TV

FASHION

PENGOBATAN

PENGOBATAN

RUPA - RUPA

MADU

KACAMATA

RUPA - RUPA

RUPA - RUPA

RUPA - RUPA

KONVEKSI

PERNIK Jendela Sastra

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

Saat seorang anak memasuki usia remaja, mereka biasanya mulai memiliki idola yang bisa saja sangat mempengaruhi sikap dan perilakunya. Di fase ini, seringkali orang tua kelabakan ketika mendapati anaknya meniru atau melakukan tindakan di luar nalar orang dewasa hanya demi idolanya. Namun, faktor idola ini justru bisa menjadi peluang untuk membimbing mereka.

PSIKOLOG LPT-UI, Indri Savitri, yang dilansir Kompas Health mengulas bagaimana para remaja mendefinisikan idola mereka. Remaja, kata Indri, cenderung mengidolakan tokoh berdasarkan kelebihan fisiknya. Mereka tidak terlalu peduli pada konten yang dibawakan idola. Selama idola terlihat cantik, ganteng, atau keren, para remaja akan mengidolakannya.

Karena itu, idola remaja bisa lebih dari satu.

Sesuai perkembangan psikologisnya, penampilan fisik sangat penting bagi remaja. Penampilan tersebut kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari meliputi cara berpakaian, model busana, hingga hal detail seperti aksesori atau model rambut. Tak menjadi soal bila aplikasi tersebut kurang cocok digunakan sehari-hari. Hal ini, kata Indri, sesuai sifat remaja yang belum bisa berpikir panjang.

Sedangkan untuk dewasa, penampilan fisik tak menjadi soal. “Dewasa lebih menyukai konten yang dibawakan idola.

Kalau untuk penyanyi jelas meyukai isi dan cara menyanyikan, untuk atlet jelas menyukai teknik dan metodenya di lapangan. Penampilan fisik biasanya tidak menjadi pertimbangan,” kata Indri.

Fungsi idola juga berbeda

bagi remaja dan dewasa. Bagi remaja, idola bisa menjadi panutan atau contoh, sedangkan bagi dewasa idola merupakan penyalur hiburan atau rekreasi.

Dengan kelebihannya, idola menyediakan hiburan setelah melakukan kegiatan sehari-hari.

Memiliki idola tentunya adalah sesuatu yang wajar karena pada dasarnya idola adalah perwujudan harapan bagi orang di sekitarnya. Kelebihan yang dimiliki idola merupakan keinginan atau impian bagi para fans yang kagum terhadap dirinya. Namun, kekaguman ini bisa berubah menjadi berlebihan, baik untuk remaja maupun dewasa.

“Hal ini ditandai keseharian yang mulai terganggu. Untuk remaja bahkan bisa menjadi copycat, yaitu berusaha menjadi idola hingga perlahan mematikan karakternya sendiri. Hal ini tentu berbahaya karena remaja akan kehilangan jati dirinya,” kata Indri.

Remaja yang tidak memiliki jati diri cenderung mudah dipengaruhi dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan kekagumana berlebihan pada orang dewasa mungkin merupakan indikasi belum matangnya kepribadian yang dimiliki. Indri mengatakan, hal tersebut mungkin terkait dengan pen-

galaman atau harapan masa kecil yang belum terpenuhi.

Pada remaja, untuk mencegah pengidolaan berlebihan, orangtua harus ikut aktif mengetahui siapa idola tersebut. Selanjutnya orangtua bisa mengawal sejauh mana anaknya mengidolakan bintang tersebut.

“Kalau untuk dewasa mungkin lebih kepada diri sendiri karena bisa saja terkait masa lalunya.

Namun, hal ini tentu tidak bisa berlaku sama,” kata Indri.

Terkadang, orang dewasa akan terheran – heran ketika mendapati para remaja yang bersikap berlebihan hingga histeris saat bertemu tokoh idolanya. Namun, sesungguhnya hal itu disebabkan adanya hormon tertentu dalam tubuh manusia berusia remaja, yaitu hormon dopamin.

Saat mendengarkan musik favorit misalnya, akan merangsang manusia melepaskan hormon dopamin. Dopamin yang keluar inilah yang membuat seseorang merasa senang yang berlebihan, sehingga tak jarang membuat orang berteriak histeris bahkan sampai menangis saat melihat idolanya.

Kondisi ini terutama mepengaruhi anak perempuan yang masih praremaja atau remaja yang meliputi gejala berteriak tidak terkendali, lemas,

menangis dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer.

Para ilmuwan saraf kini mulai memahami bagaimana fenomena seperti Bieber Fever bisa mengintai para remaja khususnya perempuan. Hal ini juga bisa terjadi pada artis lain seperti The Beatles, Elvis atau Backstreet Boys.

“Mendengarkan musik favorit bisa merangsang pelepasan dopamin, yaitu suatu neurotransmitter yang terlibat dalam proses kesenangan dan kecanduan, sama seperti halnya ketika orang makan cokelat atau menang pertandingan,” ujar ahli saraf Dr Daniel Levitin dari McGill University di Montreal, seperti dikutip dari Foxnews, dan dikutip dari detik.com.

Dopamin yang dilepaskan tubuh bisa membuat seseorang merasa senang yang berlebihan, sehingga tak jarang membuat orang berteriak histeris bahkan sampai menangis yang sering disebut dengan tangisan bahagia karena berhasil bertemu dengan idolanya.

Pada remaja biasanya terjadi fluktuasi hormon di dalam tubuhnya sehingga tak jarang emosi yang ditimbulkannya lebih meluap-luap ketimbang orang yang sudah dewasa, karena itu remaja akan memberikan reaksi berlebihan saat bertemu idolanya.

Sementara itu umumnya industri musik memberikan fantasi yang lebih pada anak perempuan misalnya dengan

Halaman 14

mempromosikan bintangnya secara manis, terlihat sangat tampan atau justru berwajah imut yang membuat perempuan semakin tergila-gila.

Anak laki-laki sebenarnya juga bisa mengembangkan selera musik, tapi remaja perempuan jauh lebih mungkin untuk tergila-gila dengan ideolanya. Hal ini karena mereka sadar akan perasaan romantis dan seksual yang bisa memabukkan.

Sedangkan anak laki-laki lebih cenderung mengikuti perkembangan atlet favoritnya dan tidak ingin melewatkan pertandingan yang dimainkan si atlet serta hingga meniru gayanya yang kadang sampai terbawa hingga dewasa.

Meski begitu para ahli mulai merasa khawatir dengan penggemar yang terlalu histeris dan emosional ini bisa membuatnya jadi penguntit. Serta bisa mengabaikan pekerjaan sekolahnya serta kehidupan sosial karena bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer.

“Perilaku semacam ini adalah tidak sehat, karena tidak ada sedikit pun tahapan perkembangan normal atau yang sehat dari Bieber fever dan ekstremisme remaja lainnya,” ujar psikolog Robert Epstein penulis buku ‘Teen 2.0: Saving Our Children and Families from the Torment of Adolescence’.

Orang tua yang memiliki anak di usia remaja bisa saja membimbing mereka untuk mengatasi krisis identitas yang

dialaminya di usia ini. Faktor kebutuhan para remaja terhadap sosok idola ini sebenarnya merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan orang tua.

Seperti diketahui, seorang idola menempati posisi yang strategis dalam mempengaruhi karakter para remaja untuk melakukan identifikasi terhadap idolanya. Identifikasi tersebut meliputi semua hal yang terdapat pada sang idola mulai dari tatanan rambut, model pakaian, symbol, bahkan sampai cara berbicara dan perilakunya. Identifikasi terhadap idola misalnya, dapat dilihat pada para penggemar Elvis Presley yang meliputi cara berpakaian, model rambut, gaya menari saat menyanyi dan suara pada saat menyanyi.

Pengaruh seorang idola dapat bertahan sepanjang masa melebihi umur sang idola itu sendiri. Karena itulah, pengaruh seorang idola dapat pula diterapkan dalam mendidik anak. Para orang tua perlu mengusahakan dirinya masing-masing menjadi seorang idola bagi anak – anaknya bimbingnya.

Jika orang tua berhasil menjadi sosok idola atau panutan, maka hal itu bisa memberikan pengaruh yang kuat untuk diidentifikasi khususnya dalam hal karakter. Oleh karena ciri utama remaja adalah identifikasi, maka metode menjadi idola bagi remaja dapat menjadi salah satu pilihan metode pembinaan dalam pembentukan karakter dan pembinaan mereka. (berbagai sumber)

Mereka Sangat Berpengaruh BANYAK sekali selebriti dunia yang berpengaruh dan bisa menginspirasi para penggemarnya. Namun, dari sekian banyak selebriti, beberapa tampaknya memiliki pengaruh yang sedemikian luas dan mendalam.

Berikut sejumlah selebriti yang paling berpengaruh berdasarkan rangking yang dibuat oleh Forbes :

Oprah Winfrey

Lady Gaga Stefani Joanne Angelina Germanotta (lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, Amerika Serikat, 28 Maret 1986; umur 28 tahun), lebih dikenal dengan nama panggungnya Lady Gaga, adalah seorang penyanyi pop Amerika Serikat. Ia menjadi terkenal setelah merilis album debutnya The Fame (2008), yang sukses baik secara kritik maupun komersial dan meraih popularitas internasional dengan singel “Just Dance” dan “Poker Face”. Album ini mencapai nomor satu di tangga album enam negara, menduduki puncak tangga lagu Billboard Dance/Electronic Albums sekaligus memuncak pada nomor dua di tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat dan mencapai posisi sepuluh besar di seluruh dunia.

Oprah Winfrey (lahir di Kosciusko, Mississippi, Amerika Serikat, 29 Januari 1954; umur 60 tahun) adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show. Ia menempati rangking pertama selebriti paling berpengaruh di dunia versi Forbes.

Steven Spielberg Steven Allan Spielberg (lahir di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, 18 Desember 1946; umur 67 tahun) adalah seorang sutradara dan produser film ternama keturunan Yahudi asal Amerika Serikat. Ia telah memperoleh tiga Penghargaan Oscar (Academy Award) serta satu Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup.

Ia dinilai sangat berpengaruh karena film – film yang ia buat bisa menginspirasi dan menyentuh, bahkan merubah kehidupan banyak orang di dunia.

Madonna Beyonce Knowles Beyoncé Giselle Knowles-Carter (lahir 4 September 1981) adalah seorang penyanyi dan aktris Amerika Serikat. Ia lahir dan dibesarkan di Houston, Texas, ia tampil di berbagai kompetisi menyanyi dan menari pada masa kecilnya, dan naik daun pada akhir tahun 1990-an sebagai penyanyi utama dari grup musik wanita R&B, Destiny’s Child. Setelah pembubaran Destiny’s Child pada tahun 2005, ia merilis album solo keduanya, B’Day (2006), yang memuat singel “Déjà Vu”, “Irreplaceable” dan “Beautiful Liar”. Beyoncé juga bekerja dalam bidang akting, dengan pernah memperoleh nominasi Golden Globe untuk penampilannya di Dreamgirls (2006), dan membintangi peran di The Pink Panther (2006) dan Obsessed (2009).

Madonna Louise Ciccone (lahir di Bay City, Michigan, Amerika Serikat, 16 Agustus 1958; umur 55 tahun) adalah seorang penyanyi, aktris, dan pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat.

Ia merupakan salah satu figur paling besar dalam sejarah musik populer dunia dan mendapat julukan sebagai “Ratu Pop”.

Menurut Guinness World Records, ia merupakan penyanyi wanita tersukses sepanjang masa.

Madonna dikenal akan produksi musik yang inovatif dan provokatif, koreografi dan pertunjukan panggung yang ekstravagan, serta video musik yang artistik. Sejak kemunculan dan dominasinya di dunia hiburan era 1980-an, Madonna telah mendefinisikan musik dan budaya pop dan menjadi pengaruh besar bagi banyak penyanyi di berbagai belahan dunia.

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

SUARA NUSANTARA

Halaman 15

Akil Mochtar Dituntut Pidana Seumur Hidup Jakarta (Suara NTB) Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dituntut hukuman seumur hidup dan denda Rp 10 miliar karena menerima hadiah terkait pengurusan 10 sengketa pemilihan kepala daerah di MK dan tindak pidana pencucian uang.

“Menjatuhkan pidana seumur hidup ditambah pidana denda Rp10 miliar dan pidana tambahan pencabutan hak memilih dan dipilih dalam pemilihan umum yang ditentukan menurut aturan umum,” kata Jaksa Penuntut Umum KPK Pulung Rinandoro dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (16/6).

Dalam penjelasannya, jaksa menilai tidak ada hal yang meringankan dari Akil. “Halhal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa dilakukan saat pemerintah sedang giat-giatnya melaksanakan upaya pemberantasan korupsi; terdakwa adalah ketua lembaga tinggi negara yang merupakan ujung tombak dan benteng terakhir bagi masyarakat dalam mencari keadilan; perbuatan terdakwa mengakibatkan runtuhnya kewibawaan lembaga MK sebagai benteng terakhir penegakan hukum. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada lembaga Mahkamah Konstitusi; terdakwa bersikap kooperatif dan terdakwa jujur dalam persidangan; terdakwa tidak mengakui kesalahan dan tidak menyesali perbuatannya. Hal yang me-

Dakwaan ketiga berasal dari pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koruspi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang penyelenggara negara yang ringankan, tidak ada,” ungkap menerima hadiah atau janji Pulung. padahal diketahui atau patut Akil dituntut berdasarkan diduga, bahwa hadiah atau enam pasal. Pasal pertama adjanji tersebut diberikan karealah pasal 12 huruf c Undangna kekuasaan atau kewenanundang No 31 tahun 1999 segan yang berhubungan dengan bagaimana diubah UU No 20 jabatannya dengan ancaman tahun 2001 tentang Tindak Pipenjara maksilam 5 tahun dana Korupsi jo pasal 55 ayat dan denda 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat Rp250 juta.

1 KUHP tentang hakim yang Perbuatan menerima hadiah dengan anAkil adalah mecaman pidana maksimal seunerima dari mur hidup dan denda Rp Wakil Guber1 miliar. nur Papua Pasal tersebut berdasar2006-2011 kan perbuatan Alex Hesegem dalam perkara sebesar Rp125 sengketa Pilkajuta sebagai imda Gunung balan konsultaMas, pemberisi mengenai an uang Rp3 perkara permomiliar untuk honan keberaAkil berasal tan Pilkada dari bupati terKabupaten pilih Gunung Merauke, Mas Hambit Kabupaten AsBintih melalui mat dan Kabuanggota Komipaten Boven si II dari fraksi Digoel.

Partai Golkar Dakwaan Chairun Nisa keempat juga pada 2 Oktober berasal dari 2013. pasal 11 UU No Selanjutnya 31 tahun 1999 SIDANG TUNTUTAN - Terdakwa mantan Ketua MK, Akil Mochtar (tengah) menjalani persidangan dengan juga dalam sebagaimana agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, p e r k a r a diubah dengan Senin (16/6). sengketa PilkaUU No 20 tahun da Lebak, Akil dinilai mendapatkan Rp1 miliar dari calon bupati Lebak Amir Hamzah melalui pengacara mantan anak buah Akil, Susi Tur Andayani.

Uang tersebut berasal dari pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Dakwaan kedua juga berasal dari pasal 12 huruf c Undangundang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP. Ada sejumlah penerimaan dari pengurusan sengketa pilkada yaitu perkara sengketa pilkada Kota Palembang. Selanjutnya, sengketa pilkada Kabupaten Empat Lawang, Akim mendapat

Rp15,5 miliar melalui Muhtar Ependy dari bupati petahana Budi Antoni Aljufri yang mengajukan keberatan ke MK. Dalam perkara sengekta pilkada Kabupaten Lampung Selatan, Akil dinilai menerima Rp500 juta melalui Susi Tur Andayani yang berasal dari pasangan bupati terpilih Rycko

Menoza dan Eki Setyanto.

Sengketa pilkada Kabupaten Buton Akil menerima Rp 1 miliar yang diberikan ke rekening CV Ratu Samagat oleh pasangan calon bupati Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry.

Perkara sengketa pilkada Kabupaten Pulau Morotai, Akil menerima Rp2,99 miliar dari calon bupati Rusli Sibua. Sengketa Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah, Akil menerima Rp1,8 miliar yang diduga diberikan oleh bupati terpilih Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang. Sengketa Pilkada Jawa Timur, Akil Mochtar baru mendapatkan janji menerima uang Rp10 miliar dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Jawa Timur yang juga ketua bidang pemenangan pilkada Zainuddin Amali.

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koruspi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP. Akil mendapatkan hadiah sejumlah Rp 7,5 miliar dari Tubagus Chaeri Wardana dalam sengketa Pilkada Provinsi Banten yang dikirimkan ke rekening CV Ratu Samagat secara bertahap dengan keterangan “biaya transprotasi dan sewa alat berat” serta “pembayaran bibit kelapa sawit”.

Dakwaan kelima adalah pasal 3 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP mengenai tindak pidana pencucian uang aktif dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar.

Dakwaan keenam berasal dari pasal 3 ayat 1 huruf a dan c UU No 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana diubah dengan UU No 25 tahun 2003 jo pasal 65 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun kurungan dan denda Rp15 miliar.

Akil diduga menerima Rp 63,315 miliar sebagai hadiah terkait pengurusan sembilan sengketa pilkada di MK, Rp 10 miliar dalam bentuk janji untuk satu sengketa pilkada.

Akil dan tim kuasa hukumnya akan menyiapkan nota pembelaan (pledoi) yang akan dibacakan pada Senin, 23 Juni 2014. (ant/Bali Post)

(ant/Bali Post)

Menag: Tak Ada Siaran Langsung untuk Sidang Isbat Legislator Desak Kemenkes Atasi Pungli Bidan PTT

(ant/Bali Post)

Lukman Hakim Saifuddin

Jakarta (Suara NTB) Kementerian Agama (Kemenag) tidak lagi menyiarkan secara langsung jalannya sidang isbat (penetapan) pada awal Ramadhan 1435 H/2014 M, termasuk pula sidang isbat awal Syawal seperti tahun-tahun sebelumnya.

Siaran langsung hanya untuk hasil sidangnya saja. Jadi, proses jalannya sidang tak dapat dilakukan secara langsung lagi seperti tahun lalu, sebut siaran pers Kemenag di Jakarta, Senin (16/6).

Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginformasikan bahwa kementerian tersebut siap menggelar

Tidak Adil Jika Soal Century hanya Dibebankan ke Budi Mulya Jakarta (Suara NTB) Menjelang sidang tuntutan atas tersangka kasus Bank Century, Budi Mulya, di Pengadilan Tipikor, Anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan tidak adil jika kasus itu hanya dibebankan kepada mantan deputi gubernur Bank Indonesia itu.

“Karena itu, tuntutan jaksa KPK kepada Budi Mulya yang rencananyadibacakanSenin(16/6/14),hendaknyajugamenyinggungtanggungjawab Gubernur BI dan para deputi gubernur BI lainnya dalam kapasitas mereka sebagai anggota dan peserta Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI,” kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu.

Sebaliknya, tuntutan jaksa KPK kepada Budi Mulya, terdakwa dugaan korupsi pada kasus pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, hendaknya disesuaikan dengan porsi tanggung jawab Budi Mulya sebagai Deputi Gubernur BI Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia (BI).

Pemberian FPJP itu otomatis menjadi tanggung jawab pimpinan BI dan anggota RDG BI, bukan Budi Mulya seorang.

Karena itu, tambahnya, muatan tuntutan jaksa KPK terhadap Budi Mulya menjadi sangat strategis, karena materi tuntutan itu akan memberi gambaran kepada publik ke arah mana KPK akan menuntaskan skandal Bank Century ini. Tidak semua aspek dari kebijakan itu menjadi tanggung jawab Budi Mulya.

“Dalam kapasitas saya sebagai anggota Timwas DPR untuk kasus ini, saya berharap agar pertanggungjawaban semua aspek dari kebijakan pemberian FPJP itu tidak semuanya dibebankan ke pundak Budi Mulya. Gubernur BI dan para deputi gubernur BI lainnya pun layak dimintai pertanggungjawaban,” kata Bambang. (ant/Bali Post) Bambang Soesatyo (ant/Bali Post)

sidang isbat. Hanya kemungkinan proses jalannya sidang tahun ini tidak akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.

“Saya kira tidak perlu disiarkan langsung proses jalannya sidang. Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung,” katanya.

Sidang isbat sebagai penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal selalu mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam. Selama sidang berlangsung, antarpengurus ormas Islam mengeluarkan argumentasi dalam forum.

Kadang dalam forum tersebut terjadi perdebatan keras untuk menguatkan argumentasinya

Pemerintah Minta Kedua Timses Capres Tak Provokatif Jakarta (Suara NTB) Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto meminta kedua tim sukses calon presiden-calon wakil presiden untuk tidak memprovokasi masyarakat dengan sebaliknya menghadirkan kampanye damai.

“Kedua tim sukses jangan memprovokasi. Bawalah tim masing-masing ke dalam suasana yang sejuk sehingga Pilpres bisa berjalan aman, damai dan lancar,” kata Djoko Suyanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/6).

Sebaliknya, Djoko meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu yang dilontarkan tim sukses calon presiden, apalagi isu provokatif. Djoko juga meminta masyarakat tiga gampang menerima provokasi kedua tim sukses calon presiden.

“Saya kira masyarakat harus bisa lebih mencerna sendiri, jangan terlalu percaya dengan isu seperti itu, harus melihat pemberitaan yang lain, jangan dari satu pihak saja,” kata Djoko. Dia mengimbau masyarakat tidak terbawa panas oleh pemberitaan media massa yang tidak terjadi

HILANG HILANG STNK R2 HONDA REVO DR6165BN NOKA/ NOSIN: MH1JBC 2199K21 3823/JBC2E-1212139 AN.HENDRO SUNJOTO. SE HILANG DISEKITAR SELAGALAS MENUJU UNRAM.

(ant/Bali Post)

Djoko Suyanto

di lapangan.

“Saya kira contoh dari Pileg sangat bagus, berlangsung dengan aman,” demikian Djoko. (ant/Bali Post)

DIJUAL DIJUAL MOBIL ZEBRA TAHUN 2006 HARGA 60JT,HUB.081864654354 DIJUAL RUMAH MINIMALIS MODERN, LOKASI STRATEGIS BELAKANG KANTOR BPK RI UDAYANA MATARAM, BISA CASH/KREDIT HUB.65 PROPERTY LOMBOK, 081999978 919, 08533336660 DIJUAL RMH DI MONJOK LT.2,25 ARE, 2KT, 2 KM, 1RT, 1RK, LB 9X16 M, LISTRIK, SERTIFIKAT ADA, HARGA 475 JT, BS NEGO. HUB. 081805732203

DIJUAL

ORNAMEN

ARTSHOP

masing-masing.

Terkait dengan itu Lukman mengatakan, jalannya debat tidak perlu disiarkan langsung. “Tidak perlu disiarkan langsung. Malah lama. Kalau disiarkan langsung nanti malah ada yang merasa bisa masuk televisi, jadi nanya saja walaupun pertanyaannya tidak bermutu,” ujar dia.

Ia pun meminta semua pihak untuk menghormati hasil sidang isbat nanti. Namun tidak juga dipaksakan. “Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar,” katanya lagi. (ant/Bali Post)

Jakarta (Suara NTB) Anggota Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menindaklanjuti praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten di propinsi Sumatera Utara terhadap Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk administrasi pengurusan perpanjangan Bidan PTT yang telah melaksanakan masa tugas 9 tahun.

“Sebenarnya ini ranah hukum di daerah. Kalaupun Kemenkes bisa melakukan peneguran, paling tidak fungsi ini harus dilakukan Irjen untuk menguak kasus pungli,” ujar Poempida saat dimintai keterangan di Gedung DPR RI, Senin (16/6).

Saat ditanya, Dinkes kabupaten mana saja dan berapa nominalnya, Poempida membeberkan data tersebut.

“Berdasarkan laporan yang ada, terdapat 10

GORDEN

SERVICE AC

BAKERY

ADVERTISING

kabupaten meliputi: Dinkes Kabupaten Simalungun, Dinkes Kabupaten Padang Lawas, Dinkes Kabupaten Padang Lawas Utara, Dinkes Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Dinkes Kotamadya Binjai, Dinkes Kabupaten Serdang Bedagai, Dinkes Kabupaten Langkat, Dinkes Kabupaten Deli Serdang, Dinkes Kabupaten Dairi, dan Dinkes Kabupaten Tapanuli Selatan,” katanya.

Mengenai nominalnya, Poempida enggan merincinya. “Ya, kisaran mulai Rp1.400.000, sampai Rp16.000.000, per bidan PTT,” kata dia.

Politisi Golkar ini meminta aparat hukum untuk menangkap pelaku pungli Dinkes Kabupaten. “Sebisanya segera ditangkap saja kalau memang ingin menciptakan pemeritahan yang bersih. Prinsipnya yang penting beres dan jangan sampai terjadi pungli lagi,” tegasnya. (ant/Bali Post)

SUARA NTB Selasa, 17 Juni 2014

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Ketegangan Makin Meningkat

Australia Tarik Staf Kedutaan di Irak Sydney Australia mengikuti jejak Amerika Serikat mengevakuasi staf kedutaannya dari Irak yang dilanda perselisihan.

PATROLI Anggota pasukan Kurdi bersenjata lengkap saat patroli di tengah ketegangan yang makin memuncak antara pejuang ISIL dan kelompok bersenjata lainnya.

(Suara NTB/ist)

Rusia Ancam Putuskan Gas ke Ukraina Kiev Rusia mengancam akan menghentikan pasokan gas jika Ukraina tidak bisa membayar 1,95 miliar dolar AS. Ancaman dilakukan di tengah perundingan yang gagal mencapai kesepakatan antara Moskow, Kiev dengan penengah Uni Eropa yang membahas pemasokan gas.

“Kami belum mencapai kesepakatan apa pun sedangkan peluang untuk bertemu dalam perundingan lagi semakin kecil — kami sudah berada di dalam pesawat yang membawa kembali (ke Moskow),” kata Juru Bicara Perusahaan Gas Rusia (Gazprom), Sergei Kuprianov, kepada AFP. “Bila kami tidak menerima pembayaran sampai dengan pukul 10.00 (13.00 WIB), maka kami tidak akan mengirim pasokan gas lagi,” ancamnya. (ant/bali post)

“Karena situasi keamanan memburuk, sejumlah pejabat Australia telah ditarik dari Baghdad,” kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, seperti dilaporkan AFP. “Kedutaan Besar Australia masih terbuka dengan mengurangi tingkatan staf,” katanya tanpa memberikan angka.

Warga Australia di Irak harus berangkat segera selagi penerbangan komersial terus beroperasi.

Irak mengatakan, Minggu, pihaknya telah mulai memukul mundur kembali para pejuang dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), setelah laporan

mengerikan muncul dari kekejaman yang dilakukan selama serangan kilat mereka di selatan menuju Baghdad.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, satu bagian utama dari staf kedutaan akan tetap di Baghdad.

“Karena lingkungan keamanan sangat menantang kita, tidak mungkin dapat memberikan tingkat bantuan konsuler yang mungkin diharapkan,” katanya kepada Radio ABC, Senin. “Tetapi kita pasti sangat mendukung upaya-upaya pemerintah Irak untuk melawan terorisme ini, yang terjadi di perbatasannya,” tambahnya. (ant/bali post)

AS-Iran akan Bantu Irak Washington Amerika Serikat (AS)sedang menyiapkan perundingan langsung dengan Iran untuk menghentikan pemberontakan kelompok radikal di Irak yang saat ini telah menguasai sejumlah kota, demikian laporan dari harian The Wall Street Journal.

Kedua negara akan memulai perundingan pada pekan depan. Sementara pada saat yang sama, krisis di Irak semakin memburuk, karena kelompok Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) semakin mendekat ke pusat kekuasaan di Baghdad.

Sampai saat ini, Washington telah membantu Irak dengan mengirim pesawat logistik. Di sisi lain, Presiden AS mengaku tengah mempertimbangkan semua pilihan mengenai bagaimana menghentikan gerakan ISIL. Presiden Iran, Hassan Rouhani, akhir pekan lalu menyampaikan pernyataan mengejutkan, Teheran mungkin

akan bekerja sama dengan Washington untuk melawan ISIL di Irak.

Kedua negara sama-sama menjanjikan bantuan militer jika Irak meminta. Kepada Wall Street Journal, sejumlah sumber pemerintahan Amerika Serikat mengaku masih belum mengetahui secara pasti apa saluran diplomatik yang akan digunakan pemerintahan Obama untuk berunding dengan Iran.

Salah satu kemungkinan saluran itu adalah perundingan di Wina, di mana AS dan Iran bertemu untuk mencapai kesepakatan soal sengketa nuklir.

Gedung Putih menolak mengomentari berita Wall Street Journal itu. Namun mereka juga tidak membantahnya.

Untuk perundingan di Wina, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Bill Burns, akan memimpin delegasi diplomat AS. Sejumlah pejabat AS bersikap skeptis terhadap poten-

si perundingan negaranya dengan Iran karena menilai kedua pihak mempunyai sikap yang berbeda mengenai Irak.

“Ini adalah persoalan di mana musuh dari musuh kami tetap merupakan musuh. Kepentingan yang sama dari dua pihak di Irak sangat terbatas,” kata sumber dari kementerian pertahanan AS yang bekerja secara intensif di Irak.

Krisis yang disebabkan oleh ISIL kian memburuk.

Dalam salah satu media sosial, kelompok itu mengaku telah membunuh 1.700 tentara Syiah di Irak. Sejumlah foto yang diunggah di internet juga menunjukkan bagaimana pejuang ISIL mengeksekusi puluhan anggota pasukan keamanan.

Meskipun belum diverifikasi secara independen mengenai kebenaran foto-foto itu.

AS mengecam pembunuhan massal dengan menyebutnya sebagai hal yang “mengerikan”. (ant/bali post)

(Suara NTB/ist)

DITANGKAP - Ketua Parlemen Palestina Aziz Dweik yang ditangkap Pemerintah Israel, setelah rumahnya diserbu.

Israel Tangkap Ketua Parlemen Palestina Ramallah Tentara Israel menangkap Ketua Parlemen Palestina Aziz Dweik di Kota Al-Khalil (Hebron), Tepi Barat, Senin pagi.

Menurut sumber, Dweik, seorang pemimpin senior Hamas, ditangkap setelah rumahnya di Al-Khalil diserbu.

Penangkapan pemimpin Hamas itu dilakukan di tengah pencarian Israel atas tiga remaja Yahudi yang hilang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menuduh Hamas menculik ketiga pelajar dari satu sekolah

agama tersebut pada Kamis (12/6) di dekat Al-Khalil.

Namun Hamas membantah Gerakan Perlawanan Islam itu memiliki kaitan dengan peristiwa tersebut.

Pada Sabtu (14/6), militer Israel menangkap sebanyak 80 orang Palestina, termasuk anggota parlemen dan mantan menteri.

Militer Israel menyatakan operasi penangkapan itu adalah bagian dari upaya keamanan untuk menemukan ketiga remaja yang hilang. (ant/bali post)

Mantan Perdana Menteri Sudan Dibebaskan (Suara NTB/ist)

PATROLI - Ketegangan antara gerilyawan Palestina dan Israel terus meningkat. Israel terus mengintensifkan penjagaan di perbatasan kedua negara. Seperti tampak dalam gambar, tentara Israel saat melakukan patroli di Tepi Barat.

Jet Tempur Israel Serang Jalur Gaza Kota Gaza Dua orang Palestina cedera, Senin pagi, dalam serangkaian serangan udara Israel yang ditujukan ke beberapa “lokasi militer” faksi Palestina di Jalur Gaza.

Beberapa sumber medis melaporkan bahwa satu serangan udara Israel terhadap “satu lokasi militer” yang digunakan oleh gerilyawan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) di sebelah timut Kota Gaza membuat dua orang Palestina luka ringan.

Pesawat tempur Israel juga telah menyerbu lima pangkalan militer yang digunakan oleh ger-

ilyawan dari HAMAS dan kelompok Jihad Islam di Kota Khanyoumis dan Dier Al-Balah, sebelah selatan Jalur Gaza.

Serangan tersebut dilancarkan beberapa jam setelah dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel, kata Xinhua.

Beberapa sumber militer Israel mengatakan dua roket dicegat oleh sistem anti-rudal Iron Dome.

Pasukan keamanan di Jalur Gaza sebelumnya telah mengosongkan pangkalan dan tempat mereka, karena menduga Israel akan melancarkan serangan udara.

Meningkatnya ketegangan juga terjadi setelah Israel

menuduh HAMAS, yang menguasai Jalur Gaza, berada di belakang hilangnya tiga remaja Yahudi pada Kamis (12/6) di dekat Kota Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Jordan.

Jalur Gaza telah menyaksikan kerusuhan sporadis lintasperbatasan sejak kesepakatan gencatan senjata dicapai antara Israel dan gerilyawan Palestina pada November 2012.

Kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai Mesir mengakhiri satu pekan kerusuhan berdarah, sehingga menewaskan 184 orang Palestina dan enam orang Yahudi. (ant/bali post)

Khartoum Mantan Perdana Menteri Sudan yang juga kepala partai oposisi Umma, Sadiq alMahdi, Minggu, dibebaskan dari tahanan satu bulan setelah agen keamanan Sudan menahannya dalam kasus yang memicu kekhawatiran pemerintah Barat.

Kepala Partai Umma itu terlihat tersenyum saat disambut oleh sekitar 200 pendukung di markas partainya di Kota Omdurman, kota kembar Khartoum.

Menteri Negara Informasi, Yassir Yousef, beberapa menit sebelumnya mengatakan kepada AFP, jika Mahdi telah dibebaskan. Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISS) menangkap Mahdi pada 17 Mei setelah ia dilaporkan menuduh unit kontrapemberontakan melanggar terhadap warga sipil di wilayah Darfur.

Mahdi didakwa dengan pelanggaran terkait pengkhianatan yang dapat membawa vonis kematian, tetapi status tuduhan itu tidak segera jelas pada Minggu.

Yousef mengatakan, Mahdi dibebaskan setelah tim kuasa hukumnya mengajukan banding ke menteri untuk menggunakan kekuasaannya guna menjatuhkan atau menangguhkan tuduhan-tuduhan dalam sebuah kasus.

Sebelumnya, seorang kontraktor India dengan misi penjaga perdamaian UNAMID di wilayah Darfur yang bermasalah telah dibebaskan setelah 94 hari ditawan.

Misi Uni Afrika-PBB di Darfur mengatakan, Irfan Jaffery, yang diculik pada 11 Maret, dibebaskan Kamis di Kabkabiya. “Kontraktor, warga negara India, itu tampaknya terluka dan dalam kesehatan yang baik,” katanya.

Pernyataan itu mengatakan dirinya telah diculik oleh orang-orang bersenjata pada 11 Maret saat berjalan dengan seorang rekan di daerah perumahan El Fasher. UNAMID memiliki lebih dari 19.000 tentara dan polisi serta sekitar 1.000 warga sipil asing dan 3.000 berkebangsaan Sudan. (ant/bali post)