HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500 Online :http://www.suarantb.co.id
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 86 TAHUN KE 11
E-mail: hariansuarantb@gmail.co.id
Pengemban Pengamal Pancasila
RABU, 17 JUNI 2015
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Peluang Jual Wisata Daerah
Tujuh Provinsi Bahas Program Ketransmigrasian di NTB Mataram (Suara NTB) Provinsi NTB kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan-kegiatan nasional ketransmigrasian. Senin malam 1517 Juni, digelar rapat Forum Komunikasi (Forkasi) Program Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi Wilayah Indonesia Tengah. Kegiatan yang dihadiri perwakilan tujuh provinsi inipun disisipi sebagai ajang menjual pariwisata NTB. Tujuh provinsi itu diantaranya, lima provinsi di Kalimantan, Provinsi NTT, serta Provinsi NTB selaku tuan rumah. Total 39 kabupaten/ kota hadir, diwakili langsung oleh pejabat utama dinas yang membidangi ketrasmigrasian dan pejabat Bappeda. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/bul)
(Suara NTB/ars)
BUKA - Wagub didampingi Sesditjen dan Kadisnakertrans NTB membuka acara Program Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi Wilayah Indonesia Tengah.
Kejaksaan Bentuk Tim Cek Fisik BLK Poto Tano
BELUM BERUBAH - Dari tahun ke tahun bentuk fisik BLK Poto Tano tidak berubah, karena anggarannya macet dari pemerintah pusat. Kini proyek tersebut masuk desk penyelidikan Kejaksaan.
Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB masih tetap menyelidiki proyek Balai Latihan Kerja (BLK) Poto Tano, di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kasus yang lama tak terdengar kabarnya ini masuk tahap pemeriksaan fisik gedung. Dalam rangka itu, penyidik sudah berkoordinasi dengan ahli konstruksi dari Universitas Mataram (Unram) untuk mengecek fisik proyek. Bersambung ke hal 15
TO K O H Lembaga Adat Tangkal Kriminalitas DI NTB, lembaga adat menjadi instrumen pelengkap untuk membantu peran menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Jika masyarakat sadar akan pentingnya keberadaan lembaga adat, kemudian konsisten aturan dijalankan, maka daerah bisa terjamin keamanannya. Ini dilontarkan Danrem 162/WB Kol. CZI. Lalu Rudy Irham Srigede, mengungkapkan Bersambung ke hal 15
Sampah di Gili Trawangan Memprihatinkan
Istri Dubes AS dan India Turun Tangan
Mataram (Suara NTB) Kondisi sampah yang memprihatinkan di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengundang kepedulian berbagai pihak. Termasuk Istri Duta Besar Amerika Serikat (AS) dan India untuk Indonesia yang akhirnya turun tangan ikut mengatasinya. Ke dua tokoh wanita ini menggagas gerakan 6x6 Women in Action melibatkan enam perempuan Indonesia dan enam perempuan dari beberapa negara untuk mengatasinya. Istri Duta Besar India untuk Indonesia, Mrs. Neeru Singh, salah satu penggagas 6x6 Women In Action dalam pertemuannya dengan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan maksud kedatangannya merupakan bagian dari proyek yang dilakukan bersama-sama dengan Istri Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Mrs. Sofia Blake. ‘’Kami memutuskan untuk mengadopsi 6 perempuan Indonesia pembawa perubahan yang mana mereka berkarya pada hal-hal yang berbeda namun dalam melakukan pekerjaan tersebut mereka membawa peruba-
han yang fantastis,’’ ucap Neeru. Neeru mengatakan, salah satu perempuan Indonesia yang membawa perubahan dan juga ikut hadir dalam audiensi dengan Gubernur NTB tersebut adalah Febrianti Khairunnisa. Febri merupakan salah satu dari 6 perempuan Indonesia asal Pulau Lombok yang dipilih untuk berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian dan melawan kerusakan lingkungan. Di Lombok, Febri mendirikan Bank Sampah sebagai solusi dari masalah sampah, sekaligus untuk memberdayakan perempuan setempat.
Neeru menjelaskan bahwa ia bersama Febri memiliki perhatian yang besar pada kondisi sampah di Gili Trawangan. Menurutnya, dari hasil kunjungan penelitian yang dilakukannya ke Gili Trawangan, kondisi sampah disana sudah sangat memprihatinkan. Sehingga harus ada langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya. Dari data yang diperoleh Febri dan kawan-kawan, total sampah pada saat low season di Gili Trawangan bisa mencapai angka kurang lebih 17.718 Kg perhari. Angka tersebut akan semakin meningkat pada high season atau musim liburan. Dimana volume sampah bisa mencapai angka 20 ribu Kg per hari. “Gili Trawangan adalah salah satu pulau yang paling indah, dan kami rasa untuk generasi masa depan, Gili Trawangan harus dilestarikan. Saya merasa sedih bahwa keindahan Gili Trawangan terebut harus terganggu karena sampah yang dihasilkan oleh para wisatawan,”ujarnya. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) DPD Partai Golkar NTB telah menerima 44 bakal calon kepala daerah / wakil kepala daerah yang ingin memperoleh dukungan dari partai beringin tersebut di Pilkada tujuh kabupaten/ kota di NTB. H. Ahyar Abduh menjadi kandidat tunggal bakal calon Walikota Mataram yang diusulkan DPD Partai Golkar Kota Mataram kubu Aburizal Bakrie (ARB). Hal itu terungkap dalam keterangan pers yang digelar DPD Partai Golkar NTB kubu Aburizal Bakrie, di sekretariatnya, Selasa (16/6) kemarin. Plt. Ketua DPD Partai Golkar NTB, H. M. Suhaili FT, SH, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima 44 nama bakal calon kepala daerah / wakil kepala daerah dari tujuh DPD Partai Golkar kabupaten/kota. Suhaili menegaskan bahwa setelah menerima nama-nama tersebut, pihaknya akan melakukan salah satu mekanisme seleksi dengan menggelar rapat pleno diperluas pada hari ini. Mekanisme itu antara lain akan diisi dengan proses uji kelayakan dan kepatutan para kandidat tersebut. Bersambung ke hal 15
Musim Haji Tahun 2015
Terminal Haji BIL Belum Difungsikan Mataram (Suara NTB) Gedung Terminal Haji yang berada di dekat Bandara Internasional Lombok (BIL) dipastikan belum bisa difungsikan pada musim haji tahun 2015 ini. Para Jemaah Calon Haji (JCH) asal NTB akan diberangkatkan ke tanah suci, langsung dari Asrama Haji NTB di Kota Mataram menuju BIL. Untuk bisa operasional, gedung terminal haji masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 2-3 miliar yang diharapkan dapat teralokasi pada APBD 2016 mendatang.
Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB, Drs. Agung Hartono, M.STr dikonfirmasi di Mataram, Selasa (16/6) siang kemarin. Dikatakan, pihaknya sedang menyiapkan pembenahan fasilitas yang diperlukan di terminal haji BIL. Beberapa fasilitas yang dinilai masih kurang antara lain mebeuler, AC, dan fasilitas lainnya. ‘’Nanti kita sempurnakan secara bertahap. Sedang kita ajukan anggarannya,’’ imbuhnya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)
BELUM DIFUNGSIKAN - Gedung Terminal Haji yang berada di dekat BIL dipastikan belum bisa difungsikan pada musim haji tahun 2015 ini.