Snt18062013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA, 18 JUNI 2013

12 HALAMAN NOMOR 86 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Antrean Panjang di SPBU

Polda Tangkap Penimbun BBM Mataram (Suara NTB) Kekhawatiran akan munculnya gejolak yang timbul akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM), diantisipasi pihak kepolisian dengan menjaga ketat seluruh SPBU di NTB. Penjagaan dilakukan untuk mencegah pembelian BBM dalam jumlah besar dan kekhawatiran aksi anarkis di SPBU. Sementara antrean panjang terjadi semalam di sejumlah SPBU menjelang kenaikan harga BBM. Penjagaan seluruh SPBU ini mulai berlaku Senin (17/6), berdasarkan instruksi langsung dari Kapolda NTB, Brigjen Pol. Mochammad Iriawan, SH,MM, MH. Penjagaan ketat ini sebagai upaya preentif untuk mengantisipasi gejolak di tengah masyarakat dengan sasaran SPBU. “Mulai hari ini kita jaga ketat seluruh SPBU. Ini salah satu upaya kami, dalam bentuk preentif,” kata kapolda di sela sela memantau pengamanan unjukrasa di DPRD NTB, kemarin. Dalam pengamanan itu, ada 1600 personel diterjunkan ke seluruh SPBU. Masing masing stasiun dijaga dua sampai empat personel. Penjagaan juga dilakukan di Depo Pertamina Ampenan dan Labuan Badas Sumbawa. “Kita berharap semuanya aman,” harapnya. Selain langkah preentif, upaya represif juga dilakukan dengan mengamankan penimbun asal Lombok Tengah, Bersambung ke hal 12

Pertamina Atur Jatah SPBU Sesuai Kuota PERTAMINA tak ingin kecolongan, mengingat terjadi peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa waktu terakhir yang cukup drastis. Untuk mengantisipasi penimbunan, jatah yang diberikan kepada SPBU tetap berdasarkan kuota yang ada. Jelang penetapan kenaikan harga BBM oleh terjadi lonjakan permintaan yang tinggi. Beragam moduspun digunakan

TO K O H Fokus di Pulau Sumbawa

(Suara NTB/ozi/kmb)

(Suara NTB/ars)

ANTRE - Antrean panjang di SPBU menjelang kenaikan harga BBM. Sementara mobil pick up yang memuat 13 jeriken premium diamankan Ditreskrimsus Polda NTB.

GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mengatakan, mulai tahun 2013 ini Pemprov NTB memfokuskan pengembangan pariwisata di Pulau Sumbawa. Salah satunya dengan menggelar event ‘’Tambora Menyapa Dunia 2015’’ bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Segala persiapan untuk menunjang keberhasilan event international itu bakal dilakukan selama 2 tahun ke depan. Beberapa program yang dilakukan diantaranya, perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya. Bersambung ke hal 12 TGH. M. Zainul Majdi

KO M E N TTAA R Kerjasama dengan Dubai KEGAGALAN Emaar Propertis mengelola kawasan Mandalika Resort, Desa Kute , Pujut beberapa tahun lalu, nyatanya tidak lantas menyurutkan minat para pengusaha Dubai untuk berinvestasi di Lombok Tengah (Loteng). Terbukti, kini sudah ada dua konglomerat asal Arab tersebut yang sudah siap berinvestasi. Dengan fokus pada pengelolaan dan pengembangan kawasan di luar kawasan Mandalika Resort. ‘’Kita sudah ada kesepakatan dengan pengusaha asal Dubai untuk mengembangkan potensi yang ada di luar kawasan Mandalika Resort,’’ Bersambung H.M. Suhaili FT ke hal 12

Menparekraf Luncurkan Lotim Kondusif ’’Tambora Menyapa Dunia’’ Briptu Latif Koma, Polisi Kantongi Pelaku Pelemparan Jakarta (Suara NTB) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Mari Elka Pangestu, mengatakan, semua pihak harus mendukung event ‘’Tambora Menyapa Dunia’’yang bakal dihelat tanggal 11 April 2015 mendatang. Selama 2 tahun ke depan bakal digelar berbagai event menuju acara puncak, seperti Sail Lombok Sumbawa, Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), dan event nasional serta international lainnya. NTB juga telah dipilih menjadi destinasi unggulan dari 16 daerah se-Indonesia. ‘’Peringatan meletusnya 2 abad Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, nanti akan menjadi momentum penting bagi Indonesia, Bersambung ke hal 12

(Suara NTB/ula)

DILUNCURKAN - Program ‘’Tambora Menyapa Dunia’’ mulai diluncurkan. Tampak Menparekraf, Mari Elka Pangestu dan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi bersama Ketua DPRD NTB, H.L.Sujirman dan Wakil Bupati Dompu memukul kentongan sebagai tanda peluncuran program ini.

Mataram (Suara NTB) Jajaran Kepolisian tidak akan tinggal diam dengan aksi pelemparan yang terjadi di Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Lombok Timur (Lotim), Sabtu (15/6) lalu. Sebab dari kejadian itu, korban Briptu Faturahim Latif, diketahui dalam keadaan koma akibat luka robek bagian kepala terkena lemparan batu dari oknum warga. Kapolda NTB, Brigjen Pol Mochammad Iriawan, SH,MM, MH memastikan sudah menindaklanjuti kasus pelemparan dan pengerusakan mobil Dalmas tersebut. Saat ini, jajaran Polres Lombok Timur dengan tim dari Polda NTB sedang melakukan penyelidikan lapangan. ‘’Ada nama nama pelaku yang sudah kami kantongi,’’ kata kapolda, Senin (17/6). Bagaimana pun juga menurut kapolda, aksi pelemparan dan penganiayaan terhadap delapan anggota Dalmas itu, adalah perbuatan kriminal dan para pelakunya harus diproses hukum. Bersambung ke hal 12

Kata Mereka Soal Harga BBM Naik

Sebut Dosa Koruptor dan Harapan Gaji Buruh Naik Apapun argumentasi pemerintah pusat untuk memutuskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tapi tetap saja “korbannya” adalah masyarakat kecil. Jeritan masyarakat berharap besar BBM tidak naik, selalu melengking ketika pemerintah menghembuskan rencana kenaikan itu. Tapi toh, palu keputusan itu tetap diketuk, dampaknya semua harga kebutuhan pokok melejit.

(Suara NTB/dok)

untuk membeli BBM di SPBU. Baik dengan menggunakan rekomendasi pembelian yang dikeluarkan Pemda, maupun dengan pengisian berulangulang oleh kendaraan umum. Pengawas SPBU 54.832.04 Sayang-sayang Mataram, M. Nur Rahmat, SE kepada Suara NTB, Senin (17/6) mengatakan, cukup drastis peningkatan permintaan BBM, dalam dua hari terakhir. Bersambung ke hal 12

TENTANG rencana kenaikan harga BBM, masyarakat Kota Mataram sebenarnya punya harapan. Bahwa keputusan tidak menaikan harga BBM adalah harga mati. ‘’Kalau disuruh memilih, maka saya pilih BBM tidak naik,’’ kata Asmuni, pemilik bengkel dan pedagang bensin di Dasan Agung. Nada yang sama juga dilontarkan Hariadi, mahasiswa asal Lombok Timur, serta Rohani, buruh tukang sapu asal Rembiga. Mereka berharap BBM tidak naik, karena sudah bisa dipastikan beban hidup akan terus bertambah. Parahnya tidak diikuti penghasilan, sementara itu koruptor makin banyak yang disidangkan dan masih sangat banyak yang belum ditangkap. Bersambung ke hal 12

Hariadi

Rohani

Asmuni

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.