HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT, 18 JULI 2014
16 HALAMAN NOMOR 111 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Presiden Teken PP No. 52 /2014
Kawasan Mandalika Resmi Jadi KEK Pariwisata Nasional
(Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah meneken/menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 tahun 2014 tentang penetapan kawasan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata nasional. SBY menetapkan kawasan Mandalika sebagai KEK tertanggal 30 Juni 2014 lalu.
Rosyadi H.Sayuti
‘’Dengan adanya PP ini, maka resmi kawasan Mandalika menjadi kawasan pariwisata nasional yang nanti tentunya di -back up oleh peraturan daerah yang menunjang percepatn pembangunan kawasan ini,’’ kata Asisten I Setda NTB, Dr. Rosyadi H.Sayuti, M.Sc dikonfirmasi usai penutu-
pan STQ/MTQ Korpri tingkat Provinsi NTB di Mataram, Kamis (17/7) siang kemarin. KEK Mandalika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 PP No. 52/2014 tersebut memiliki luas 1.035,67 hektar yang terletak dalam wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. KEK Mandalika
memiliki batas, sebelah utara berbatasan dengan Desa Kuta, Desa Sukadane, dan Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Mertak dan Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Kuta, Teluk Serenting, dan Teluk Aan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Serta sebelah barat berbatasan dengan Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Terkait dengan persoalan lahan seluas 135 hektar
dalam kawasan Mandalika Resort yang belum clear, Pemprov NTB katanya, telah mengusulkan supaya lahan itu menjadi porsinya pemerintah daerah. Sehingga, diharapkan memberikan kemanfaatan yang besar bagi daerah. ‘’Mudah-mudahan BTDC (sekarang ITDC) setuju dengan itu. Sehingga kita yang akan mengelola apakah nanti akan dikerjasamakan dengan investor atau bagaimana. Tetapi itu adalah salah satu opsi yang dulu, tentu nanti diharapkan dapat persetujuan pimpinan,’’ imbuhnya. Bersambung ke hal 5
Kasus Alkes Kabupaten Bima
Kejaksaan Kantongi Dokumen Proyek Pengadaan Bima (Suara NTB) Proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) Kabupaten Bima tahun 2010 yang tengah dibidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima mulai menunjukkan perkembangan. Meski belum resmi masuk ke tahap penyelidikan, namun tim Kejari akhirnya mengantongi dokumen berupa addendum sebagai langkah awal untuk melakukan penyelidikan. Kasi Pidsus Kejari Bima, Indrawan Pranadita SH yang dikonfirmasi kemarin mengungkapkan, terkait kasus kasus tersebut pihaknya sudah mengantongi dokumen berupa addendum pengadaan. Menyusul dikantonginya doku-
TO K O H
(Suara NTB/bul)
KO M E N TTAA R Gubernur Harus Bersikap
05:01
05:11
12:24
15:44
(Suara NTB/ars)
DIHENTIKAN - Kajati NTB Fadil Zumhanna bersama pejabat Kejati saat menjelaskan penghentian penyelidikan proyek SPAM Bima di hadapan LSM dan wartawan, kemarin.
Pelapor Protes, Kasus SPAM Bima Dihentikan Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB mengumumkan secara resmi penghentian penyelidikan dugaan penyimpangan pada proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Bima. Alasannya, belum cukup bukti untuk meneruskan penanganan proyek dengan total nilai Rp 18 miliar itu ke penyelidikan. Penghentian itu spontan mendapat reaksi protes dari pelapor. Kajati NTB Fadil Zumhanna, SH, MH secara resmi mengumumkan laporan itu dihadapan wartawan, Kamis (17/ 7). Bahkan dengan alasan terbuka tanpa ada pretensi kepentingan, Kajati mengundang juga pelapor yang diketahui bernama Wahyudi asal Bima. Fadil dalam resume penghentian penyelidikan, menjelaskan, penyelidikan kasus itu berlangsung saat Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH, MH. Saat periode Kajati yang sama, kasus itu sebenarnya sudah dihentikan dengan alasan tak cukup bukti. ‘’Walau pun ini dimulai penanganannya pada Kajati yang lama, tapi menjadi tanggung jawab saya, sehingga saya cek ke
penyelidik,” kata Fadil. Hasilnya Sugeng berpendapat saat itu, kasus ini tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti. ‘’Sehingga pemeriksaan kasus ini distop. Saya tidak mau melanjutkan karena sebelumnya sudah dihentikan Kajati sebelumnya,’’ tegas Fadil. Penghentian disertai beberapa alasan, diantaranya, terkait dengan terjadinya perubahan voulme, karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan dilaksanakan sesuai kontrak. Sehingga pekerjaan penggalian pipa jenis HDPE tidak bisa dilaksanakan, spek kemudian diubah menjadi pipa besi. Demikian juga dengan jalur pemasangan pipa, yang awalnya digali dan pipa ditanam, ternyata tanah keras. Sehingga volume diubah karena tidak memungkinkan digali. Pipa kemudian diletakkan di permukaan batu dengan dicor. ‘’Ini sudah dikuatkan dengan pendapat ahli teknik lingkungan,’’ terangnya. Karena pipa tidak ditanam, kontrak kemudian diadendum dan ditambahkan dengan pekerjaan lain. ‘’Ada tiga alasan dikuatkan oleh ahli teknik lingkungan itu,’’
jelasnya, seraya merinci alas an pertama, ketentuan pemasagan pipa HDPE, bisa dipasang di daerah terbuka, karena life time 50 tahun, sehingga diadendum pada pekerjaan lain. Ke dua, kesimpulan hasil cek fisik di lapangan terdapat pasir dalam bantalan pemasangan pipa dan alas an ke tiga, tidak ada kolusi dengan pihak kontraktor pelaksana dengan panitia. Alasan lain disamping itu, ada penambahan pekerjaan lain atas permintaan masyarakat dan permintaan pemerintah. Jawaban tersebut kemudian ditanggapi Wahyudi, yang menurutnya, alasan penghentian itu justru kontradiktif dengan kondisi di lapangan. Dia mencontohkan, jika diklaim bahwa SPAM sudah berfungsi dan dinikmati masyarakat, ia menyebut SPAM di Lelamase Kota Bima sampai saat ini tak berfungsi. Terkait perubahan volume dalam kontrak, dipertanyakannya. ‘’Uangnya kan sudah cair sesuai kontrak awal, kok bisa ada perubahan volume,’’ tanya Wahyudi yang mengaku dari LPPRN. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/bul)
SUDAH jelas persoalannya, ketika Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengklarifikasi ada lahan di Mandalika Resort yang belum masuk pengajuannya untuk disertifikatkan. Kalangan akademisi memberi saran Gubernur NTB agar berani bersikap dan menginstruksikan untuk melakukan investigasi total. Pemerhati Ekonomi dari Universitas Mataram (Unram), Dr. Firmansyah, SE, M. Si melihat, terkendalanya pembangunan infrastruktur di Mandalika Resort oleh ITDC bisa saja karena peluang keuntungan yang dilihat masih kecil, Bersambung ke hal 5
1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Jumlah kuota CPNS tahun 2014 seluruh Pemda di 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 NTB yang diperoleh dari Kementerian Pendayagunaan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 RB) sebanyak 609 formasi. Dari 11 pemda (provinsi dan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 10 kabupaten/kota) di daerah ini, cuma Kabupaten 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Lombok Utara (KLU) yang tak mendapatkan jatah 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 CPNS. Penerimaan CPNS tahun 2014 akan dimulai pada 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Agustus mendatang. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 ‘’Kepastiannya waktu penerimaan belum. Hanya, jika 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 sudah keluar formasinya maka Insya Allah dalam waktu 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 dekat, Agustus mendatang. Tetapi kepastian tanggalnya 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 belum ditentukan,’’ kata Kepala Bidang Data dan Infor1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 masi BKD NTB, Hariadi Widiatmoko ketika dikonfirma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 si Suara NTB, Kamis (17/7) di Mataram. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Dikatakan, dari 11 pemda di NTB, cuma KLU yang 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 belum mendapatkan jatah/kuota formasi CPNS tahun 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 ini. KLU tak dapat jatah formasi CPNS disinyalir kare1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 na terlambat dan kurang aktif mempertanyakan ke pe1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 merintah pusat. ‘’Yang jelas jatah CPNS se NTB terma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 suk yang provinsi 609 formasi. Perekrutan CPNS mungkin 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 setelah lebaran,’’ imbuhnya. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Dirincikan, dari 609 formasi itu, paling banyak diper1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 oleh Pemprov NTB sebanyak 141 formasi. Kemudian 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Kabupaten Sumbawa Barat 114 formasi dan Kota Mat1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 aram 59 formasi. Kabupaten Sumbawa 56 formasi, Dom1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 pu 45 formasi, Kota Bima 41 formasi, Lombok Barat 40 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 formasi. Kemudian, Lombok Timur 40 formasi, Kabupat1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 en Bima 37 formasi dan Lombok Tengah 36 formasi. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Bersambung ke hal 5 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
Penerimaan CPNS Dimulai Agustus
Kekeringan Berdampak PERUM Bulog mulai merasa kesulitan melakukan serapan gabah di lapangan. Kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah di NTB, sebagai pemicunya. Karena itu, Bulog pesimis, target 190 ribu ton tahun ini akan dicapai. Kepala Divisi Regional Bulog NTB, Ir. M. Hasim mengatakan, kekeringan di sebagian wilayah Lombok Tengah dan Lombok Timur saat ini, telah berdampak langsung terhadap serapan gabah. Bersambung ke hal 5
men tersebut, Kejari pun melakukan pendalaman untuk menyimpulkan apakah kasus pengadaan bisa dilanjutkan ke tahap penyelidikan atau tidak. ‘’Untuk sementara kita masih dalam tahap pengumpulan data (puldata) dan bahan keterangan (pul baket),’’ jelasnya. Diakui Indra, meski sudah mengantongi dokumen namun masih banyak langkah yang harus ditempuh untuk menemukan titik terang terkait kasus tersebut. Namun seperti apa langkah yang akan ditempuh, Indra enggan menyebutkannya karena terkait kerahasiaan penanganan. Bersambung ke hal 5
Mataram (Suara NTB) Sedikitnya 11 unit dump truck berjejer di halaman gedung Kejaksaan Negeri Mataram, Kamis (17/7). Dump truck tersebut diketahui barang bukti kasus perampokan di Mei lalu di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi dan sedang diproses kejaksaan. Polres Lombok Barat melimpahkan perkara tersebut ke Kejaksaan Negeri Mataram dan diterima jaksa peneliti Herya Sakti Saad, SH. Kasus perampokan itu terjadi Kamis 15 Mei 2014 lalu, sekitar pukul 15.30 Wita. Para sopir truk dihadang di depan Pura Gunung Pengsong dan diarahkan ke perkampungan oleh sejumlah orang. “Para sopir ini mengangkut galian C tanah urugan dari Desa Kebon Ayu menuju Jalan Lingkar, tapi dihadang di sekitar Gunung Pengsong oleh sejumlah orang,” jelas Herya tentang kronologi kejadian. Sebelas truk itu dirampok para pelaku. Pemilik truk Susantono kemudian melapor ke Polres Lombok Barat. Dalam kejadian itu, korban rugi Rp 3 miliar. Bersambung ke hal 5 18:14
DIPROSES - Jejeran dump truck yang diamankan di Kejari Mataram, sebagai barang bukti kasus perampokan di Lombok Barat.
19:28 (Suara NTB/ars)