HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
16 HALAMAN
SUARA NTB
RABU, 19 FEBRUARI 2014
Pengemban Pengamal Pancasila
NOMOR 287 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Dugaan Kecurangan APBD
Dewan Lobar Ancam Laporkan Eksekutif ke Kejaksaan Giri Menang (Suara NTB) Kalangan DPRD Lombok Barat (Lobar) menemukan dugaan adanya kecurangan pihak eksekutif dalam penetapan APBD. Indikasi kecurangan itu meliputi sejumlah anggaran program yang tadinya dibahas dan disetujui bersama-sama TAPD dengan Badan Angggaran dan Gabungan Komisi DPRD justru tidak dijalankan secara konsisten oleh eksekutif. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi IV DPRD Lobar , M. Zain Darmat, Selasa (18/2) kemarin. Ia mencontohkan, ada anggaran yang disetujui untuk membiayai program tertentu.
Namun diduga dialihkan dalam APBD, sehingga terkesan eksekutif membuat APBD sendiri. Jika tak ada iktikad baik pihak eksekutif membahas masalah ini, pihak dewan akan
bersurat ke provinsi terkait kejanggalan tersebut. Legislatif bahkan mengancam akan melaporkan dugaan kecurangan eksekutif ini ke Kejaksaan. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
MEDIASI - Sidang mediasi tahap kedua yang dihadiri principal penggugat Giovanni Ardizzon dan tergugat principal Penanggung Jawab Suara NTB, H. Agus Talino , didampingi Umaiyah dan Suluh Utomo sebagai kuasa hukum.
Sodorkan Draft Perdamaian
Giovanni Ardizzon Minta Rp 2 Miliar Mataram (Suara NTB) “Materi” masih menjadi tuntutan pokok Giovanni Ardizzon, warga negara Italia yang menggugat perdata Harian Umum Suara NTB. Terbukti, dari draft perdamaian yang disodorkan, Giovanni meminta ganti rugi setidak-tidaknya Rp 2 miliar. Dalam sidang yang masih tahap mediasi Selasa (18/2) pagi kemarin, penggugat dan tergugat hadir lengkap dengan principalnya. Giovanni Ardizzon yang sempat tidak hadir sidang sebelumnya, datang bersama
seorang wanita dan pengacaranya. Sementara Harian Umum Suara NTB sebagai tergugat, tetap didampingi kuasa hukum Dr. Umaiyah, SH, MH dan Suluh Utomo, SH didampingi H. Agus Talino sebagai Penanggung Jawab Harian Umum Suara NTB atau principal tergugat. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/cem)
PEMINDANGAN - Warga Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Hasil tangkapan nelayan tidak saja langsung dijual dalam bentuk ikan segar, tetapi ada yang diolah menjadi ikan pindang.Tampak dalam gambar seorang ibu rumah tangga sedang memindang tongkol hasil tangkapan nelayan.
(Suara NTB/dok)
Islam yang Moderat GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan dua petinggi dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir yang bersilaturahmi ke NTB menyampaikan betapa pentingnya kembali kepada Islam yang moderat. Kemoderatan Islam itu, kata Gubernur sesuai dengan yang disampaikan dua petinggi dari Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir tersebut adalah dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Jadi tidak mempersulit dalam beragama, tetapi mempermudah. TGH. M. Zainul Majdi Bersambung ke hal 5
Mantan Kepala BPKAD Lobar Dua Rute Ditutup, Divonis MA Enam Tahun Penjara Penumpang BIL Turun 40 Persen Praya (Suara NTB) Penutupan dua rute penerbangan di Bandara Internasional (BIL) menuju Yogyakarta dan Surabaya atau sebaliknya, berdampak cukup signifikan terhadap jumlah penumpang. Dimana selama sekitar empat hari dua rute penerbangan tersebut ditutup terhitung sejak Jumat (14/2) lalu, rata-rata jumlah penumpang di BIL turun hingga 40 persen dari hari biasanya. Baik itu untuk penumpang datang maupun penumpang berangkat. Hal itu diakui Humas PT. Angkasa Pura (AP) I BIL, Desmi Indrajaya, saat dihubungi Suara NTB, Selasa (18/2) kemarin. Pada hari-hari normal, jumlah penumpang di BIL bisa mencapai 3.000 orang perhari. Menurutnya, besarnya penurunan jumlah penumpang tersebut karena memang kedua rute penerbangan tersebut termasuk rute utama di BIL. Sehingga ketika kedua rute penerbangan tersebut ditutup, dampaknya cukup dirasakan. Mengingat salah satu penyumbang penumpang terbesar di BIL yakni melalui kedua rute tersebut. Terutama rute BIL-Surabaya. Dimana di rute tersebut setidaknya ada empat maskapai penerbangan yang beroperasi. Bersambung ke hal 5
Proyek SPAM KLU
Cek Fisik untuk Hitung Kerugian Negara Mataram (Suara NTB) Pemeriksaan fisik proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) di Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU) Jumat (14/2) lalu, diketahui sebagai pemeriksaan ke dua. Itu sekaligus menjadi proses cek fisik terakhir untuk masuk ke tahapan pemeriksaan kerugian negara. Catatan diperoleh Suara NTB, dalam pemeriksaan itu, selain melibatkan ahli instalasi mesin pompa air, juga ahli konstruksi dari kalangan akademisi. Ahli konstruksi dilibatkan untuk menilai struktur fisik proyek disesuaikan dengan kontrak dan RAB. Dalam pemeriksaan yang sama, dilibat-
kan juga tim ahli dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB. Diketahui, almarhum Drs. Mafhuddianto, SH, MH memang sudah menjadwalkan pelibatan semua komponen dalam pemeriksaan fisik itu, sehingga tahap berikutnya masuk pada pemeriksaan saksi dan tersangka. ‘’Semua yang dicek, SPAM itu terdiri dari apa saja, itu dicek bersama tim ahlinya,” kata Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH, MH Selasa (18/2). Dipastikannya, tidak ada lagi pemeriksaan fisik berikutnya, karena tim sudah mengantongi data hasil pemeriksaan lapangan. Kata Kajati, dengan data itu menjadi dasar menghitung kerugian negara. “Apa-
kah terjadi mark up atau tidak, apakah sesuai RAB atau tidak, nanti bisa diketahui setelah selesai dihitung oleh ahli,” terangnya. Sekali lagi ditegaskannya, musibah meninggalnya Mahfuddianto sebagai Ketua Tim Penyidik akibat serangan jantung, setelah pemeriksaan rampung. ‘’Jadi almarhum meninggal setelah pekerjaan cek fisik selesai. Jadi hasilnya sudah dikantongi,’’ tegasnya. Mengulas tentang musibah yang di luar dugaan itu, Kajati mengaku belum menentukan sikap terkait siapa ketua tim yang akan menggantikan almarhum. Bersambung ke hal 5
KARENA meninggal saat menjalankan tugas negara, almarhum Drs.Mafhuddianto, SH,MH menerima penghargaan berupa anugerah anumerta. Surat Keputusan (SK) itu ditanda tangani Kepala Kejaksaan Agung RI. SK tersebut dibacakan Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH,MH Bersambung ke hal 5
C.03.08.13
TO K O H
123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Mataram (Suara NTB) diganjar penjara dua tahun sesuai dengan tuntutan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Mantan Kepala Badan dan enam bulan. Dalam putu- Jaksa,” kata Kasi Penkum 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Pengelolaan Keuangan dan san itu, Ranu bebas dari be- dan Humas Kejati NTB, 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Made Sutapa, SH, sesuai Aset Daerah (BPKAD) Lom- ban ganti kerugian negara. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 bok Barat (Lobar), H. Ranu, Berbeda dengan dua ter- penjelasan dari JPU kasus 123456789012345678901234567890121234567890123456789 SH harus menerima ganja- dakwa lainnya, Ahmad Soli- tersebut, Nuramin, SH. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Dalam amar putusan ran hukuman berat dari han dan Juandi Setiawan, 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Mahkamah Agung (MA). yang divonis sama namun MA itu, terdakwa Ranu 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Ranu dijatuhi hukuman mengganti kerugian negara justru terbukti melakukan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 enam tahun penjara subsid- masing masing Rp 70 juta dan tindak pidana korupsi se123456789012345678901234567890121234567890123456789 suai dakwaan Subsidair er delapan bulan penjara. Rp 50 juta. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Putusan ini keluar, berawal Namun dalam putusan MA Pasal 3 Jo Pasal 18 UU 31 123456789012345678901234567890121234567890123456789 dari Jaksa Penuntut Umum yang diterima JPU Kejati NTB tahun 1999 sebagaimana 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 (JPU) mengajukan kasasi Kamis (15/2) lalu, Ranu terbuk- diubah UU Nomor 20 123456789012345678901234567890121234567890123456789 atas vonis hakim tingkat ti bersalah dan dihukum lebih Tahun 2001 tentang Tin123456789012345678901234567890121234567890123456789 pertama. berat menjadi enam tahun pen- dak Pidana Korupsi. Sebe123456789012345678901234567890121234567890123456789 Dimana, dalam putusan jara. Tidak hanya itu, terpi- lumnya di pengadilan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 hakim Pengadilan Tipikor dana ini juga diminta mem- tingkat pertama, terdakwa 123456789012345678901234567890121234567890123456789 pada Pengadilan Negeri bayar uang pengganti kerugian Ranu tidak terbukti di dak123456789012345678901234567890121234567890123456789 Mataram, Rabu Tanggal 26 negara Rp 500 juta dan denda waan subsidair sehingga 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Juni 2013, Ranu divonis Rp 209 juta. “Jika tidak mem- bebas dari uang pengganti 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 bersalah dalam kasus Ban- bayar uang pengganti, maka kerugian negara. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 sos Lobar Tahun 2008 dan dikurung dua tahun penjara, Bersambung ke hal 5 123456789012345678901234567890121234567890123456789