HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB
NOMOR 87 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
RABU, 19 JUNI 2013
12 HALAMAN
Polda Gerebek Dua Rumah Penimbun BBM Mataram (Suara NTB) Tim gabungan Ditreskrimsus Polda NTB bersama Polres Lombok Tengah (Loteng), menggerebek dua rumah yang dijadikan lokasi penimbunan BBM, Senin (17/6) lalu. Dari pengungkapan itu, ditetapkan dua tersangka serta barang bukti 2.100 liter solar dan 800 liter premium. Pengungkapan ini menyusul keberhasilan polisi sebelumnya menangkap pengangkutan 358 liter premium. Penggerebekan itu berlangsung malam hari. Pertama dilakukan di kediaman HM.N, warga Dusun Tiu Asam Kelurahan Renteng Kecamatan Praya. Dari rumah ini, polisi menemukan 2.100 liter solar yang ditampung dalam belasan drum. Solar tersebut diketahui dibeli tersangka sejak seminggu lalu seharga Rp 1.165.000 per drum. “Rencana BBM jenis solar yang ditimbun ini akan dijual setelah harga naik,” kata Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Wasis Mukti Wibowo, SH kepada Suara NTB, Selasa (18/6). Upaya tersangka untuk mendapat keuntungan sepihak itu akhirnya digagalkan aparat. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/ars)
EVAKUASI - Aparat bersama warga mengevakuasi drum berisi premium timbunan.
Perkelahian Antarmahasiswa
Seorang Tewas, Satu Kritis Mataram (Suara NTB) Perkelahian antarmahasiswa terjadi Senin (17/6) malam lalu. Kejadian itu mengakibatkan, seorang mahasiswa bernama Farhan (22) tewas mengenaskan. Satu korban lagi, Ramlin (21) masih kritis. Kejadian itu dipicu kesalahpahaman antarmahasiswa. Polisi kini masih memburu pelaku pembunuhan dan penganiayaan berat tersebut.
TO K O H
Belum Dihitung KENAIKAN harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah disepakati, tentu berdampak langsung terhadap perekonomian. Hal ini seiring dengan meningkatnya perkembangan harga pada kebutuhan selain BBM. Peningkatan inflasi sudah pasti muncul, meski sejauh ini belum dihitung berapa besarannya. ‘’Kita (Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTB) masih menunggu formula dari BI pusat. Kita tunggu saja dulu, baru bisa ditentukan berapa inflasi yang muncul di NTB,’’ terang Deputi Kepala Perwakilan BI NTB, Kamaruddin Nur dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, Bersambung ke hal 5 Kamaruddin Nur (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Ada Indikasi Perjokian PELAKSNAAN hari pertama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Selasa (18/6) kemarin, pihak Universitas Mataram (Unram) mencium adanya indikasi praktik perjokian. Seorang peserta dicurigai sebagai joki, lantaran nama antara tanda peserta degan persyaratan yang tercantum SKHUN tidak cocok. Ketua Panitia Lokasi (Panlog) 65 SBMPTN Prof. H.Lalu Wirasapta Karyadi menyatakan, berdasarkan indikasi yang ada sesuai dengan instrumen berita acara ujian II, sampai saat ini pihaknya baru mengindikasikan praktik pejokian yang mungkin terjadi di lapangan. Bersambung H.Lalu Wirasapta Karyadi ke hal 5 (Suara NTB/nia)
(Suara NTB/ars)
KORBAN - Jenazah Farhan, mahasiswa asal Bima dibawa dari ruang autopsi ke ambulans untuk diangkut ke Bima.
Informasi yang berhasil dihimpun, perkelahian itu terjadi sekitar pukul 23.30 Wita, di Jalan Gunung Batur, Kelurahan Dasan Agung Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Peristiwa itu berawal ketika sekelompok mahasiswa yang diduga asal Dompu datang menyerang ke sebuah kos-kosan Jalan Gunung Batur. Namun mereka tak
Farhan di Mata Temannya
Tak Suka Berkelahi dan Taat Beribadah SEMANGAT belajarnya di bangku kuliah terhenti dengan tragis. Farhan (22), mahasiswa semester IV Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram ini, meregang nyawa dengan cara mengenaskan, dalam sebuah kejadian Selasa (18/6) dinihari kemarin. Tiga ponsel di tangan Mori Hanafi terus berdering. Tak henti hentinya anggota DPRD NTB ini menerima telepon dari sejumlah orang yang ingin tahu perkembangan terakhir kejadian yang menewaskan Farhan itu. Bersambung ke hal 5
menemukan mahasiswa Bima yang dicari. Saat bersamaan, korban Farhan datang ke lokasi. Mahasiswa Semester IV Jurusan Fakultas Pendidikan Olahraga di IKIP Mataram ini diketahui berangkat dari tempat tinggalnya di Asrama Bima malam itu karena ada mendengar keributan di TKP. Bersambung ke hal 5
Catatan dari Calgary, Canada
Membangun Pasangan Sayang Keluarga (PASAGA) Oleh Dr. Rosiady Sayuti
(Suara NTB/ist)
AGAK lama saya mengutak atik terjemahan ke Bahasa Indonesia dari istilah Baby Friendly Couples. Kalau secara ‘leterlek’ mungkin lebih tepat Pasangan Ramah Anak. Tapi kalau mengatakan ‘ramah anak’, konotasinya tidak terlalu fokus ke keluarga. Bisa saja ‘ramah anak’ menjadi sangat umum. Kata ‘ramah’ di situ bisa berarti ramah kepada anak siapapun, dan dimanapun. Bersambung ke hal 5
Farhan (alm).
Dorong Penerimaan Daerah
Pemda Gelar Bintek PPNS Penegakan Peraturan Daerah
Ibnu Salim (Suara NTB/ist)
Mataram (Suara NTB) Keberadaan petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkup Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota belum optimal menjalankan tugasnya dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda). Selain kekurangan PPNS kendala teknis lainnya karena banyaknya penyidik yang habis masa izin atau skepnya berakhir. K e mudian
terkait regulasi baru mengenai penyidik yang tidak memungkinkan PPNS untuk melakukan penyidikan pelanggaran Perda. Untuk meningkatkan kualifikasi PPS tersebut, Pemda NTB melalui SatpPol PP mengadakan Bintek penyidikan dan pemberkasan kasus bagi PPNS di Mataram. Diharapkan melalui narasumber yang memberikan materi pada Bintek tersebut, seperti halnya dari Kejaksaan, Kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM bisa memberikan semacam pencerahan baik menyangkut regulasi perundang-undangan daerah, koordinasi penyidik antarsesama penyidik. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ist)
Kasatpol PP bersama Kepala BKD dan Diklat NTB, H. Muh. Suruji dalam acara Bintek PPNS.
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Fokus Pembebasan Lahan PEMBANGUNAN jembatan di sepanjang Jalan Gajah Mada Mataram mendapat dukungan penuh dari pemerintah kelurahan setempat. Selasa (18/6) kemarin, Lurah Pagesangan, Drs. I Made Gede Yasa, MM, mengakui saat ini dirinya tengah fokus menyelesaikan pembebasan lahan tiga jembatan yang ada di wilayahnya. Gede Yasa mengatakan, hari itu juga pihaknya mengundang seluruh pemilik lahan untuk melakukan pembahasan dengan pihak Pemkot (Suara NTB/smd) I Made Gede Yasa Mataram. Setidaknya, ada 11 orang warga pemilik lahan yang dipanggil untuk bertemu dengan Asisten bidang pembangunan Setda Kota Mataram. “Sekarang kita sedang fokus untuk pembebasan lahan di sekitar jembatan 1, 2 dan 3,” katanya. Menurut dia, pembahasan yang dilakukan pemilik lahan dengan pihak Pemkot Mataram adalah berkaitan dengan pembayaran ganti rugi untuk 11 pemilik lahan itu. Dia menambahkan, dari 11 pemilik lahan itu, delapan orang merupakan pemilik lahan berupa tanah dan tiga orang pemilik bangunan yang akan terkena imbas pelebaran jembatan. Mengenai kondisi di lapangan, secara umum pembebasan lahan tersebut sudah tidak menemui kendala apapun. Pasalnya, pembahasan terkait pembebasan lahan sudah dilakukan sejak awal tahun 2012 lalu. “Tidak ada masalah, masyarakat menerima dengan baik,” imbuhnya. Seperti diketahui, saat ini pihak Pemkot Mataram bekerjasama dengan Balai Jalan Nasional tengah berupaya menggenjot penyelesaian pembangunan ketiga jembatan tahap II yang ada di sepanjang jalan Gajah Mada itu. Selain pembangunan jembatan, Pemkot Mataram juga melakukan pengerukan sedimen kali yang ada di masing-masing jembatan. (smd)
SUARA MATARAM
Halaman 2
Mangkrak, PIH Kota Mataram Jadi ’’Barang Antik’’ Mataram (Suara NTB) PIH (Pasar Ikan Higienis) Kota Mataram kini terkesan menjadi barang antik. Bagaimana tidak, bangunan PIH yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang diserahkan pengeloaannya oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB kepada Kota Mataram, akhirnya mangkrak. Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Ir. Lalu Mazhuriadi kepada Suara NTB, Selasa (18/6) kemarin, tidak menampik kondisi tersebut. Sudah beberapa kali pihaknya mencoba mengelolaPIHdengankondisibangunan yang masih orisinil tersebut, namun hasilnya masih nihil. ‘’Pernah juga kita tawarkan kepada
pedagang ikan tapi mereka yang masuk, malah keberatan dan protes,’’ terangnya. Protes tersebut lantaran pembeli masih mempunyai alternatif membeli ikan di tempat lain yakni Pasar Kebon Roek. Tidak hanya itu, PIH juga pernah dikelola oleh penjual ikan grosiran tapi tetap menemui kendala. ‘’Kalau
ikannya ndak habis, mereka jual juga eceran, akhirnya pedagang yang mengambil ikan dari mereka protes juga,’’ pungkasnya. Untuk menghidupkan kembali PIH, menurut Mazhuriadi, pihaknya tengah menunggu persetujuan pemerintah pusat untuk menghibahkan PIH kepada Dinas PIP Kota Mat-
Jalan dan Drainase Diprioritaskan
(Suara NTB/smd)
MENJELANG pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 24-27 Juni mendatang, beberapa calon siswa lulusan SMP yang berminat masuk ke sekolah kejuruan telah memadati sekolah-sekolah SMK untuk melakukan tes fisik/ khusus. Seperti yang diterapkan SMKN 2 Mataram. Kepala SMKN 2 Mataram Drs. Sahnan kepada Suara NTB Selasa (18/6) kemarin menyebutkan beberapa tes seperti tes kesehatan, tinggi badan, golongan darah dan beber(Suara NTB/nia) apa tes lain harus diikuti Sahnan para calon peserta didik. Terutama pada beberapa jurusan, karena untuk persyaratan masuk sekolah kejuruan sedikit berbeda dengan SMA. “Untuk SMK memang tanggal 17 sudah mulai pendaftaran. Tes fisik istilahnya,” terangnya. Menurut Sahnan, hal ini karena di beberapa jurusan tertentu seperti pemandu wisata, harus ditunjang dengan fisik yang bagus dan memiliki kondisi kesehatan yang fit untuk menunjang kariernya ke depan. Terutama fungsi panca indera, yang akan bermanfaat untuk menunjang beberapa kegiatan praktik di sekolah. Selain tes fisik, pihaknya juga akan melakukan tes narkoba yang akan dilaksanakan setelah siswa diterima dan resmi menjadi siswa SMKN 2 Mataram. Pelaksanaan tes fisik ini akan dilakukan mulai tanggal 17-26 Juni 2013 dan pelaksanaan PPDB online akan dilaksanakan tanggal 2427 Juni 2013. Tahun ini, SMKN 2 Mataram akan menerima delapan Rombongan Belajar (Rombel), masing-masing jurusan akuntansi dua rombel, jurusan perkantoran dua rombel, jurusan pemasaran dua rombel, jurusan perjalanan wisata satu rombel dan jurusan rekayasa perangkat lunak komputer satu rombel. (nia)
lan di PIH yang jumlahnya diperkirakan sekitar 300 orang. Dari komunikasi Dinas PKP dengan pedagang ikan di Pasar Kebon Roek, mereka mau berjualan di PIH, kalau PIH dimodifikasi, tidak lagi bersekat-sekat. Selain itu, keinginan dari para pedagang, katanya, mereka mau berjualan di PIH, asalkan tidak ada lagi pedagang ikan yang berjualan di Pasar Kebon Roek. Karenanya, ia mendorong Pemprov NTB memfasilitasi penyerahan PIH kepada Kota Mataram supaya revitalisasi PIH bisa dilakukan segera. (fit)
APBD-P Diajukan Bulan Depan
SAMPAH - Meski Mataram telah berhasil mendapatkan piala Adipura, bukan berarti ibukota Provinsi NTB ini telah terbebas dari sampah dan perilaku membuang sampah sembarangan. Seperti dalam gambar, nampak sampah dibuang di pinggir sungai.
Lakukan Tes Fisik
aram. Sebab, selama PIH belum menjadi milik Pemkot Mataram maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap kondisi PIH saat ini. Dinas PKP, kata dia, sudah mengusulkan hal itu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan NTB. Posisi usulan tersebut sudah berada di Menkeu. Jika PIH sudah menjadi milik Pemkot Mataram, pihaknya, sambung Mazhuriadi, telah menyiapkan sejumlah rencana untuk membesarkan PIH. Rencananya, Dinas PKP akan mengajak seluruh pedagang ikan yang berada di Pasar Kebon Roek untuk berjua-
Diduga Bawa Sabu-sabu
Polres Lobar Tangkap Anggota Polres Mataram Mataram (Suara NTB) Jajaran Polres Mataram kembali tercoreng dengan ulah oknum anggota setempat. Oknum anggota LA, ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Lombok Barat karena membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,72 gram. Prajurit berpangkat Briptu tersebut, masih menjalani pemeriksaan di Polres Lobar. Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arief Yuswanto membenarkan penangkapan LA itu. Dari kejadian ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnnya penanganan ke Polres Lombok Barat. “Benar dia oknum anggota di sini (Pol-
res Mataram, red) dan saat ini masih menjalani proses hukum di Mapolres Lobar,” kata Arief, kepada wartawan, Selasa kemarin. Dengantegasdinyatakannya,karena oknum anggota tersebut tertangkap tangan membawa sabusabu, maka proses hukum harus ditegakkan. “Meskipun dia anggota Polisi dari Polres Mataram, harus diproses hukum,” tegasnya. LA diketahui ditangkap Sabtu (15/6) dinihari lalu Planet Kafé di Senggigi. LA memang masuk Target operasi (TO), dan tertangkap saat petugas sedang berada di lokasi melakukan penelusuran. Kasat Narkoba Polres Lobar,
IptuCitaKaruniasarimenjelaskan, kronologi penangkapan oknum itu berawal ketika petugas Polres yang berada di lokasi memantau situasi. Oknum ini kemudian tiba di kafe dimaksud, mengaku sudah janjian dengan salah satu Partner Songs (PS) di sana. Karena diincar sejak awal, petugas pun menghentikan oknum polisi tersebut, lalu menggeledah pakaian dan barang bawaannya.“Setelahdiperiksa,petugas mendapat oknum polisi ini sedang memegang satu poket 1 poket sabu-sabu seberat 0,72 gram,” kata Kasat Narkoba. Setelah ditangkap, LA lalu dibawa ke RSJ untuk dilakukan tes urine. (ars)
Besok, Batas Akhir Pengumpulan Data Jamkesmas Mataram (Suara NTB) Rencana pemutakhiran data Jamkesmas oleh Pemkot Mataram nampaknya sudah hampir final. Kepala Bappeda Kota Mataram, Lalu Martawang menegaskan, batas akhir pengumpulan data peserta Jamkesmas dari masing-masing kelurahan akan berakhir Kamis (20/6) besok. Dikonfirmasi Selasa (18/6) kemarin, Martawang menjelaskan, penerima kartu Jamkesmas pusat di Kota Mataram ini berjumlah
130 ribu penerima. Karena terhitung sudah kedaluwarsa, kartu Jamkesmas itu pun rencananya akan diperpanjang kembali. “Untuk penerima jamkesmas yang sudah meninggal akan diganti dengan penerima yang baru,” katanya. Setelah menerima data penerima atau peserta Jamkesmas pada Kamis besok, tim Jamkesmas akan bertolak ke Jakarta pada 25 Juni mendatang. Di Jakarta, kata dia, pihaknya akan mengusulkan data yang diterimanya itu ke pemerintah pusat. “Sekarang kita masih menunggu data dari masing-masing kelurahan terkait penerima Jamkesmas by name by address,” pungkasnya. Lebih lanjut disampaikan Martawang, setelah menerima data dariKelurahan,pihaknyatidaklantas pergi ke Jakarta untuk membawa usulan itu. Pihaknya akan menunggu dahulu adanya tandatangan surat keputusan (SK) dari Walikota Mataram. “Setelah keluar SK dari Walikota, baru kita bawa usulan itu,” tambahnya. Diberitakan sebelumnya, pelayanan Jamkesmas yang selama ini sering dikeluhkan
masyarakat sebenarnya bukan tanpa solusi. Estimasi dana yang dianggarkan Pemkot Mataram mencapai Rp 32 miliar untuk coverage asuransi terhadap penduduk yang belum memiliki asuransi kesehatan, dan Rp 10 miliar untuk proses klaimnya. Berdasarkan data yang ada, pengguna Jamkesmas di Kota Mataram naik signifikan. Dari 86 ribu jiwa pada tahun lalu menjadi 138.270 jiwa tahun ini. Seharusnya menurut data tersebut tingkat kepuasan masyarakat akan pelayanan Jamkesmas meningkat. Menindaklanjuti hal tersebut, dalam surat edaran Menteri Kesehatan RI nomor 149 tahun 2013, pemerintah pusat meminta kepada seluruh daerah untuk segera mengupdate ulang data peserta Jamkesmas yang telah dimiliki. Mengacu pada surat edaran itu, Pemkot Mataram pun menyepakati dalam pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu bahwa seluruh kelurahan se-Kota Mataram diwajibkan segera mengumpulkan data terbaru di masing-masing wilayahnya sebelum 20 Juni 2013. (smd)
MTQ Ditargetkan Rampung Tepat Waktu Mataram (Suara NTB) – Ketua Panitia Penyelenggara Musabakoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXV tingkat Kota Mataram Amran M. Amin, S.Sos., Selasa (18/6) kemarin menyebutkan, seluruh tahapan kegiatan dari majelis satu sampai majelis tujuh MTQ tingkat Kota Mataram telah terlaksana dengan baik. Beberapa lomba yang masih tersisa akan diselesaikan Selasa Kemarin. “Sisanya hanya tafsir dan tilawah yang akan dilaksanakan di SMPN 7 Mataram dan arena utama MTQ. Sehingga nanti malam sudah rampung secara keseluruhan,” terangnya. Menurut Amran, kendati secara umum pelaksanaan MTQ tidak mengalami kendala berarti. Namun ada beberapa pelaksanaan lomba yang telah terjadwal terpaksa berubah, kare-
na beberapa lomba mengalami perubahan jadwal. Beberapa perubahan jadwal tersebut antara lain golongan 10 juz, golongan tuna netra. Selasa kemarin, beberapa perlombaan seperti golongan 20 juz, cabang fahmil dan golongan Qira’at Sab’ah tengah berlangsung dan dijadwalkan akan selesai. Sementara kegiatan MTQ hari ini akan diisi dengan kegiatan rapat dewan hakim dan pelaksanaan acara penutup MTQ XXV tingkat Kota Mataram yang akan dilaksanakan di arena utama lapangan umum Karang Genteng. Pihaknya berharap seluruh kegiatan dapat berjalan tertib dan berhasil. Tidak hanya berhasil pelaksanaannya tetapi juga menghasilkan juarajuara yang berprestasi yang dapat mewakili Mataram ke tingkat NTB. (nia)
Mataram (Suara NTB) Bulan Juli mendatang, Pemkot Mataram akan mengajukan draf rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2013. Menurut Sekda KotaMataram,H.L.MakmurSaid, dalam APBD-P yang akan diajukan Pemkot Mataram masih fokus pada pekerjaan lama yakni melanjutkan program yang sudah ada. Ditemui di ruangannya, Selasa (18/6) kemarin, Makmur Said menjelaskan, setelah melalui pembahasan di tingkat eksekutif, pihaknya pun berkesimpulan bahwa pengajuan draf Rancangan APBDP akan dilakukan bulan depan. Menurut dia, titik fokus pada APBD-P itu masih berkutat pada program terdahulu yang belum terselesaikan seperti persoalan infrastruktur jalan, drainase, persampahan serta sekolah-sekolah yang memang membutuhkan perhatian. “Namanya APBD Perubahan, tentu yang pertama adalah melanjutkan kegiatan yang pada APBD murni tahun 2012 itu belum bisa tercover,” jelasnya. Sekdamenambahkan,selainprogram lanjutan, fokus lainnya pada APBD-Padalahmelaksanakankegiatan-kegiatanyangbersifatemergencydanprioritas.Yangtermasukkegiatanyangbersifatemergencymenurut dia adalah, terkait bencana gelombang pasang yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya akan kembali membangunkan beberapa perumahan bagi warga pesisir yang akan segera direlokasi. Selain itu, setidaknya ada tiga program yang juga menjadi fokus dan prioritas yakni program ekonomi kerakyatan, sarana pra
(Suara NTB/dok)
H.L. Makmur Said sarana serta program peningkatan sumber daya manusia (SDM). “Ketiga program itu tetap menjadi prioritas atau poin fokus karena itu sesuai dengan visi dan misi Walikota Mataram. Termasuk di dalamnya program kesehatan,” imbuhnya. Sekda mengatakan, pihaknya tentu akan melakukan penyesuaian terhadap kemungkinan adanya kenaikan harga BBM dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kepastian kenaikan harga BBM sudah diperoleh setelah adanya hasil dalam sidang paripurna di DPR RI terkait perubahan APBN 2013 ini. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Mataram, Lalu Martawang menambahkan,selainbeberapaprogram yang disebutkan oleh Sekda KotaMataramitu,adasatuprogram lagi yang tengah fokus digarap dan diperjuangkan pula dalam APBDP. “Kita juga masukkan revitalisasi KotaTuaAmpenandalamRAPBDP tersebut,” ungkapnya. (smd)
Tebang Pohon
Pelaku Diganjar 80 Pohon Pelindung Mataram (Suara NTB) – Pascapenebangan dua pohon pelindung di Jalan Pejanggik kota Mataram, Pihak Dinas Pertamanan Kota Mataram langsung mengambil sikap. Selasa (18/6) kemarin pemilik ruko yang merupakan pelaku penebangan telah dipanggil pihak Dinas Pertamanan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemilikrukoitupundiganjarmenyediakan 80 pohon pelindung sebagai kompensasi perbuatannya. Kasi Taman dan Jalur Dinas Pertamanan Kota Mataram H. Novian Rosmana ditemui kemarin menyebutkan, pelaku penebangan pohon tetap dinyatakan melanggar perwalkarenapohonyangditebang merupakan pohon pelindung yang dilindungi perwal karena berada di trotoar jalan Kota Mataram. Pihak Dinas Pertamanan pun akan memberikan sanksi kepada pelaku dengan membayar kompensasi berupa pohon pelindung. Artinya, pelaku tidak hanya dim-
inta menanam kembali lokasi pohon yang sudah ditebang tapi juga membayar kompensasi pohon pelindung sesuai dengan diameter pohon yang telah ditebang. “Dengan diameter 50-80 cm kita kenakan kompensasi pohon sebanyak 80 pohon dengan minimal ketinggian 3 meter,” jelasnya. Novian melanjutkan, saat ini pihak Dinas Pertamanan tengah melakukan mediasi dengan pelaku penebangan pohon. Pelaku dalam hal ini telah menunjukkan itikat baikkarenatelahmenanamkembali pohon yang ditebang dengan pohon jenis palem. Kendati demikian, Dinas Pertamanan akan tetap memproses pelaku karena terbukti telah melanggar perwal. “Yang jelas memang dia melanggar perwal. Meskipun dia mengaku dia yang menanam pohon itu tetapi selama pohon itu berada di trotoar jalan di Kota Mataram, menjadi tanggungjawab dinas pertamanan,” terangnya. (nia)
Penyimpan Ganja 45 Kg Dituntut 18 Tahun Penjara Mataram (Suara NTB) Pengungkapan gembong narkoba jenis ganja 45 Kilogram di Mataram beberapa waktu lalu, masih dalam proses persidangan. Terdakwa dalam kasus itu, Sahlan (35), Selasa (18/6) dituntut JPU dengan ancaman 18 tahun penjara. Menurut JPU, terdakwa terbukti menyimpan dan menguasai narkoba jenis ganja di kediamannya, Lingkungan Kebun Bawak Tengah, Kelurahan Kebon Sari Ampenan. Menurut JPU, Ida Ayu Ketut Yustika Dewi, SH, terdakwa terbukti menyimpan dan mengusai ganja seberat 45 kilogram yang di paket dalam 49 Bal itu. Barang bukti disimpan di kediamannya, dan diakui sebagai milik orang lain. Atas perbuatannya itu, terdakwa ditutut 18 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider 6 bulan penjara. Terdakwa diganjar dengan dakwaan primair Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Terdakwa juga dijerat dengan dakwaan Subsidair Pasal
Pasal 112 ayat 1 Jo ayat 2 undangundang Narkotika. “Atas perbuatannya, memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa 18 tahun penjara, dengan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara,” kata Yustika – sapaan JPU asal Kejari Mataram ini. Pembelaan atas terdakwa yang menyebut barang itu titipan orang lain, tidak diterima JPU. Pihak JPU meyakini terdakwa mengetahui barang bukti itu jenis narkoba yang dilarang peredarannya. Setelah sepekan menyimpan, Petugas dari Sat Narkoba Polres Mataram kemudian menggerebek kediaman terdakwa tanggal 2 Februari 2013 lalu. Sejumlah saksi sudah diperiksa di depan persidangan, diantaranya warga, ketua RT, tokoh masyarakat, juga tiga polisi yang melakukan penangkapan. Atas dakwaan itu, tim PenasihatHukumterdakwaUsepSyafrudin, SH dan Ahmad Curcil, SH memastikan akan mengajukan pembelaan (Peldoi) pekan depan. (ars)
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 3
Sebatas Wacana
Lotim Didominasi Petani SENSUS Pertanian yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur (Lotim) Mei 2013 lalu merekam sebanyak 144 ribu lebih rumah tangga usaha tani. Jumlah itu terbilang cukup besar. Di mana, jumlah tersebut separuh dari 350 ribu total jumlah Kepala Keluarga (KK) dari 1,2 juta jiwa penduduk Lotim. “Itu hasil sementara, memang separuh KK di Lotim ini melakukan kegiatan usaha (Suara NTB/rus) tani,” ucap Kepala BPS Lotim Lalu Supratna Lalu Supratna, Selasa (18/6). Data yang dimasukkan BPS ini, katanya, tidak melihat ansih pada rumah tangga yang menjadikan pertanian sebagai pekerjaan utama. Termasuk yang punya kegiatan sampingan dengan cara bertani, berkebun dan nelayan atau kegiatan usaha tani lainnya turut didata. “Yang penting kita data itu yang ada kegiatan usaha pertanian yang dijalankan,” ucapnya. Dalam melakukan pendataan, BPS menggunakan pendekatan rumah tangga, karena pengertian rumah tangga dimaksudkan mendiami satu bangunan dengan satu orang jadi penanggungjawab perekonomian. Sejauh ini, hasil sensus belum bisa dipublikasikan. Pasalnya, pihak BPS masih melakukan editing coding. Editing dilakukan untuk memeriksa konsistensi. Memeriksa ada tulisan yang kelewat atau tidak. Kalau ada informasi tidak lengkap pihak BPS ini siap akan mengembalikan ke petugas agar dicari lagi responden untuk melengkapi datanya. (rus)
Bupati Limpahkan Sebagian Kewenangan PEMKAB Lombok Tengah (Loteng) terus berupaya memperbaiki dan memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah yang kini bakal diambil yakni dengan melimpahkan sebagian kewenangan bupati kepada camat, sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat dan tepat. Demikian disampaikan Asisten I Setda Loteng Ir. Moh. Amin, MM, ketika dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (18/6). Menurutnya, pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat tersebut, merupakan bentuk komitmen Pemkab Loteng untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat nantinya bisa memperoleh pelayanan yang cepat, efektif serta mudah. Disinggung kewenangan apa saja yang akan dilimpahkan, Amin mengakui sampai sejauh ini masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, pembahasan atas kewenangan yang akan dilimpahkan masih dalam proses pembahasan, antara pihak kecamatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (kir)
Premium Eceran Mulai Menghilang KEBERADAAN BBM jenis premium diyakini sebagian besar masyarakat KLU, tidak langka! Hanya saja, ulah oknum pengecer terkesan sengaja menahan premium untuk tujuan spekulasi memperoleh harga jual yang lebih tinggi dari harga jual normal eceran. Pantauan Suara NTB, Selasa (18/6), di sepanjang jalan dari Kecamatan Gangga hingga Kecamatan Tanjung, premium sudah mulai menghilang. Kalaupun ada, maka sudah barang tentu harganya melebihi transaksi normal per botolnya. Harga kisaran yang berlaku kemarin, harga jual premium melonjak dari Rp 5 ribu per botol menjadi Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu per botol. “Tadinya saya mau beli di Lendang Bagian tapi mendengar harga jual Rp 7 ribu per botol, saya tidak jadi beli. Saya mencari lagi ke pengecer Sembaro, di sana masih ada yang jual Rp 5 ribu botol,” terang Irayadi, konsumen premium asal Dusun Kerurak, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. (ari)
Hari Ini, Pendaftaran Cabup Lobar Dimulai Giri Menang (Suara NTB) Pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) melalui jalur partai politik (parpol) yang ikut bertarung pada Pilkada Lombok Barat (Lobar) September nanti, mulai dibuka hari ini. Pendaftaran ini menurut jadwal KPU Lobar akan dibuka mulai tanggal 19 Juni dan ditutup tanggal 25 Juni mendatang. Sebagai upaya sosialisasi akan dibukanya pendaftaran cabup dan cawabup, KPU Lobar melaksanakan rapat koordinasi pemantapan pembukaan pendaftaran cabup dan cawabup Lobar, Selasa (18/6). Ditemui usai rapat, Ketua KPU Lobar Suhaimi Syamsuri, menjelaskan, rapat ini dilaksanakan untuk pemantapan serta sosialisasi kepada pihak terkait sebagai pemberitahuan pendaftaran cabup dan cawabup Lobar sudah dimulai. “Diharapkan dari rakor ini para pemangku kebijakan akan mengetahui bagaimana mekanisme pendaftaran calon, apa saja syarat pendaftaran calon serta syarat calon yang akan mendaftar,” ujarnya. Suhaimi menyampaikan dari hasil rapat ini nantinya para pemangku kebijakan bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait mekanisme kerja dari KPU dalam tahapan tahapan pelaksanaan Pilkada Lobar. ‘’Formulir pendaftaran bisa diambil tim calon di KPU. Tetapi jika tidak mau datang ke KPU formulir pendaftaran bisa diakses di internet dalam website KPU Lobar,’’ jelasnya. Selama masa pendaftaran KPU akan melayani para kandidat calon untuk mendaftarkan diri dari jam 8.00 pagi hingga pukul 16.00 wita dan akan berlangsung selama satu minggu, kecuali pada hari terakhir pendaftaran pada tanggal 25 Juni akan dibuka sampai pukul 24.00 WITA. (her)
Pembangunan Jalan Dua Jalur Selong (Suara NTB) Pembangunan jalan dua jalur empat lajur di Kota Selong Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sejauh ini dikabarkan masih sebatas wacana. Pasalnya, upaya untuk membuat dua jalur khususnya dari arah Masbagik menuju Kota Selong akan dihadapkan pada persoalan pembebasan lahan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lotim, Ir. H. Marhaban di Selong, Selasa (19/6). Ia menilai, pembebasan jalan jelas akan membutuhkan dana cukup besar. Sementara, APBD Kabupaten Lotim belum berani bicarakan ke arah itu. “Pembebasan lahan ini akan akan jadi beban APBD II, sejauh ini masih belum dibahas karena ini masih sebatas usulan,’’ ucapnya. Disebutkan, adanya pelebaran jalan untuk pembuatan dua jalur ini akan menjadikan beberapa rumah penduduk tergusur. Jelas hal itu akan membutuhkan biaya besar, sehingga Pemkab Lotim sejauh ini masih belum berani melakukan negosiasi, meski telah diwacanakan pembangunannya. Di ketahui, jalan provinsi yang ada di Kota Selong saat ini sedang dalam proses pelebaran. Akibat pelebaran ini, tidak sedikit pohon yang tumbuh bagus terpaksa ditebang, karena terkena pelebaran. Aktivitas penebangan pohon dengan alasan pelebaran banyak ditafsirkan warga jalan ini akan dibuat dua jalur. Adanya pelebaran jalan tersebut, lanjut Marhaban akan membuat jalan menuju Kota Selong dan dalam kawasan kota Selong ini jauh lebih lebar dari jalan saat ini. Disebutkan, idealnya lebar jalan ini mencapai 15 meter. Sementara, kondisi jalan raya saat ini masih pada tingkat rata-rata 7 hingga 9 meter. (rus)
DILEBARKAN - Salah satu ruas jalan di Lotim yang sedang dilakukan pelebaran.
(Suara NTB/rus)
Lobar Defisit Rp 13 Miliar
Delapan SKPD Dapat Rapor Merah
Giri Menang (Suara NTB) Kinerja beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lombok Barat (Lobar) menunjukkan kinerja kurang memuaskan. Hal ini dibuktikan dari laporan nota keuangan tahun 2012 yang menunjukkan realisasi pencapaian pendapatan daerah mengalami penurunan, sementara belanja meningkat tajam. Akibatnya, keuangan Lobar defisit mencapai Rp 13 miliar. Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lobar Adi Suharmin, menyatakan, berdasarkan audit nota keuangan tahun 2012, realisasi APBD tahun 2012, dari target pendapatan Rp 853 miliar lebih hanya bisa direalisasikan sekitar Rp 852 miliar lebih. Sementara jika dilihat target belanjanya melebihi pendapatan, dari target Rp 892 miliar lebih mampu direalisasikan sebesar Rp 866 miliar. Alhasil, setelah pendapatan daerah dikurangi belanja daerah terdapat kekurangan sekitar Rp 13 miliar. “Karena itu keuangan Lombok Barat mengalami defisit Rp 13 miliar lebih. Untung bisa ditutupi penerimaan,”ungkapnya, Selasa (18/6). Dari jumlah tersebut, ungkapnya, bisa dirincikan penerimaan daerah sekitar Rp 54
miliar lebih dengan pengeluaran mencapai Rp 15 miliar lebih. Setelah penerimaan dikurangi pengeluaran tersisa dana sekitar Rp 38 miliar lebih.. Sementara asumsi silpa tahun 2013 sekitar Rp 20 miliar namun faktanya setelah diaudit, nota keuangan ternyata ada anggaran lebih yang mencapai Rp 24 miliar lebih. Dari Rp 24 miliar itu, Sudah dipakai Rp 20 miliar dan tersisa sekitar Rp 4,7 miliar. ‘’Yang menjadi persoalan, sisa dana sekitar Rp 4,7 miliar ini juga masih belum cukup untuk membiayai sejumlah program tahun ini seperti untuk pembayaran sertifikasi guru, tambahan dana Pilkada ke KPU, honor guru tidak tetap (GTT) dan urusan wajib DAK. Sejumlah program ini, tidak bisa dibiayai dengan hanya sisa anggaran Rp 4,7 miliar,’’
ungkapnya. Untuk mengakomodir itu semua, pihaknya akan membahas target dan sumbersumber pendapatan baru yang ada tahun ini. Pihaknya juga akan melakukan rasionalisasi belanja SKPD yang dinilai terlalu overload. SKPD, jelasnya juga akan ditarget, pihaknya akan membuat semacam MoU dengan SKPD untuk berkomitmen mencapai target pendapatan. Ia menyangsikan pendapatan melalui pengelolaan aset, termasuk penjualan eks kantor koperasi dan eks perumahan Dinas Kesehatan di Mataram. Dari penjualan aset ini seharusnya ditarget Rp 7 miliar, namun dari realisasi target tidak sesuai. Di samping itu, pengelolaan aset daerah yang dikelola daerah melalui tanah pecatu yang luasnya
Soal SDN 2 Tanjung
PPK Proyek Minta Instalasi Rusak Diperbaiki Tanjung (Suara NTB) SDN 2 Tanjung yang menjadi sasaran inspeksi mendadak Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kabupalen Lombok Utara (KLU) diakui masih dalam masa pemeliharaan. Panitia Pengawas Konstruksi (PPK) yang juga Kabid Cipta Karya, Dinas PU Tamben KLU, Edi Kurniawan, ST, mengakui pihaknya langsung menghubungi kontraktor untuk memperbaiki instalasi yang rusak. “Tadi pagi, begitu membaca berita saya langsung menelpon kontraktornya (PT. Adistana). Kita memang tidak diinformasikan mengenai instalasi ini, mestinya begitu ada kerusakan kita diberitahu karena gedung SD ini masih dalam masa pemeliharaan sampai dengan bulan Juli,” ungkap Edi, di ruang kerjanya Senin (18/6). Edi membenarkan sempat ada masalah sesaat sebelum diserahterimakan. Pintu ruang kelas lantai 2 diketahui hilang, dan keesokan harinya langsung diganti oleh kontraktor. Begitu pula dengan kerusakan genteng yang menimbulkan air merembes ke ruangan, sudah diperbaiki. Untuk instalasi seperti 3 WC (water closet) yang rusak, Kabid mengakui saat serah terima dalam kondisi berfungsi. Namun apabila benar ada kerusakan, maka sudah menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaikinya. Pihak kontraktor, telah menganggarkan 5 persen dari nilai kontrak (tender) Rp 2,7 miliar. Angka tender itu sendiri kurang dari pagu yang disediakan sebesar Rp 3,2 miliar. ‘’Retak rambut sudah saya lihat, dan itu biasa, akibat cuaca panas, karena plesteran pakai PC tidak pakai mill,” sambungnya. Menyinggung ruang kelas yang kurang, Edi menjelaskan,
(Suara NTB/ari)
DISOROT - Kondisi SDN 2 Tanjung yang mendapat sorotan dari Panggar DPRD KLU. Pada bangunan yang baru selesai dibangun ini banyak terjadi kerusakan. pihaknya memperoleh anggaran sesuai dengan kebutuhan yang tercantum dalam desain perencanaan. SDN 2 Tanjung sebagai Sekolah Standar Nasional meniru konsep sekolah Percontohan, antara lain SD depan Mall Mataram, SDN 5 Mataram, SDN di Malomba Ampenan dan SDN sebelah utara Masjid Raya. Artinya, kata dia, dengan dana Rp 3 miliar, akan bisa membangun ruang sekolah lebih banyak asalkan tidak dibangun bertingkat. Namun karena bertingkat, maka fisik seperti yang ada sekarang inilah yang terbangun. Lagi pula, bangunan itu dibangun telah sesuai dengan standar harga material KLU dan analisa Standar Nasional Indonesia (SNI). Lantas bagaimana dengan TK? Edi menyebut TK dibangun oleh kontraktor berbeda yakni CV. Beringin Indah. Dibenarkannya anggaran yang dialokasikan Rp 800 juta, den-
gan rincian 550 juta dari APBD dan Rp 250 juta dari Dana Aspirasi Anggota DPRD KLU, Zarkasi, S.Ag. “Saya akui, kontraktor kurang jeli membuat anak tangga. Setelah saya lihat, anak tangga panjangnya hanya 20 cm dari seharusnya 30 cm, dan tinggi maksimal 20 cm,” ungkapnya. Tembok TK, lanjut dia, pada dasarnya tidak memiliki pos anggaran. Baru di APBD 2013, tembok TK dianggarkan Rp 50 juta, itu pun hanya untuk tembok pagar depan. Adapun tembok lain, dimungkinkan dibangun dari dana aspirasi. “Intinya, kita sudah minta kontraktor turun memeriksa. Jika datang hari ini, maka dalam 2-3 hari akan selesai. Jika tidak, kita punya waktu 14 hari untuk mengklaim tuntutan pemeliharaan dari dana yang diagunkan sebesar 5 persen,” tutup Edi Kurniawan. (ari)
mencapai 181 hektar, namun hanya memberi pemasukan ke daerah Rp 253 miliar. Pada bagian lain, ujarnya, delapan SKPD tidak memenuhi target pendapatan. Atas dasar itu, SKPD bersangkutan diberikan rapor merah. Delapan SKPD itu antara lain, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Kehutanan dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Saat dikonfirmasi, ujarnya, SKPD bersangkutan memiliki alasan beragam. Seperti Dinas Kebersihan yang memiliki fasilitas kurang, sehingga pengangkutan sampah belum maksimal. Begitu juga alasan di beberapa SKPD yang dianggap hanya mencari alasan pembenar. Meski demikian, dari 8 SKPD tersebut, ada 4 SKPD yang mencapai target, yakni RSUD, Disdukcapil, BPM, Kantor Aset.
Terpisah Komisi IV DPRD Lobar, Wahid Sahril yang juga anggota Banggar mengharapkan pemda mengggali potensi sumber alam dan pariwisata, sehingga PAD lebih meningkat. Tidak hanya itu, mendorong dan mengevaluasi secara kontinyu SKPD yang mengelola potensi daerah. Menanggapi itu, Sekretaris DPPKD, Faozan Husniadi menyatakan, kenaikan pendapatan tahun 2011 dibanding tahun 2012, jauh lebih tinggi tahun 2012 sekitar 92 persen setelah APBD P. Sementara tahun 2011 hanya 72 persen. Sementara terkait retribusi yang mengalami penurunan, karena ada beberapa retribusi yang tidak lagi dipungut, seperti izin usaha pertambangan senilai Rp 5,9 miliar, sehingga terjadi penurunan. “Karena itu menjadi objek pajak pusat,” ujarnya. Terkait Perda Retribusi Parkir, SKPD masing-masing punya kewenangan, karena yang dikelola pihaknya adalah objek pajak daerah, seperti retribusi pasar. (her)
Diduga Masuk Rekening Pribadi
Dewan Loteng Cium Ada Gratifikasi Praya (Suara NTB) Kalangan DPRD Lombok Tengah (Loteng) dihebohkan terkait adanya informasi pengalihan kas daerah secara diam-diam oleh oknum pejabat daerah. Informasi pengalihan diduga dilakukan dari Bank NTB selaku bank kas daerah ke Bank Mandiri Cabang Praya. Tidak tanggungtanggaung, dana yang dialihkan tersebut terbilang cukup fantastis mencapai hingga Rp 25 miliar. Parahnya lagi, dana tersebut diduga masuk ke rekening Pemkab Loteng atas nama Kabag Keuangan Setda Loteng, dalam bentuk tabungan berjangka atau deposito. Kalangan wakil rakyat pun mencium adanya unsur gratifikasi dalam pengalihan dana milik masyarakat Loteng tersebut. Untuk itu, pemerintah daerah diminta segera memberikan klarifikasi terkait persoalan tersebut. “Terus terang kami sangat terkejut dengan adanya informasi pengalihan kas daerah ini. Jadi kami minta ada penjelasan dari pihak pemerintah daerah,” sebut anggota Komisi I DPRD Loteng, M. Samsul Qomar, kepada Suara NTB, Selasa (18/6). Menurutnya, pihaknya menduga ada oknum-oknum tertentu yang terlibat dalam persoalan ini dan mencoba mencari keuntungan dengan melakukan pengalihan kas daerah ke bank lain dengan motivasi tertentu. Bahkan pihaknya menduga ada gratifikasi dalam kasus ini. Karena biasanya, bank komersial pasti menyediakan hadiah langsung bagi nasabah yang menyimpan dana dalam bentuk deposito. Apalagi dana yang didepositokan tersebut
nilainya cukup besar. Ironisnya, proses pengalihan dana tersebut tanpa sepengetahuan Sekda Loteng selaku kuasa pengguna anggaran daerah, termasuk kalangan DPRD Loteng. Padahal, sesuai aturan setiap pergerakan dan aliran dana daerah harus sepengetahuan dari Dewan. “Jangankan kita di Dewan, Sekda Loteng saja kok sampai tidak tahu ada pengalihan dana? Itu berarti ada persoalan di dalamnya,” ujar politisi Partai Demokrat ini. Terkait persoalan, lanjut Samsul, Dewan jelas tidak akan tinggal diam. Dalam waktu dekat, pihaknya segera memanggil pejabat terkait. Bahkan bila perlu, Dewan akan membentuk pansus, untuk menelusuri persoalan tersebut. Karena janganjangan persoalan bukan kali ini saja dilakukan oleh pemerintah daerah. Tapi bisa saja sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Namun baru ketahuan kali ini. Dikonfirmasi terpisah, Asisten III Setda Loteng, H. Nursiah, S.Sos.M.Si., mengaku belum bisa memberi komentar apa-apa. Ia berjanji segera memberikan penjelasan bersama Kabag Keuangan. Tapi yang jelas, pengalihan dana daerah tersebut diakuinya sudah sesuai aturan yang ada. “Nanti akan kita beri penjelasan yang sejelas-jelasnya,” janji Nursiah. Informasi yang diperoleh Suara NTB menyebutkan, dana sebesar Rp 25 miliar tersebut dialihkan pada bulan Mei lalu. Dari Bank NTB ke Bank Mandiri. Pihaknya Bank NTB sendiri mengaku tidak tahu alasan Pemkab Loteng mengalihkan dana tersebut. (kir)
SUARA PULAU SUMBAWA
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Halaman 4
OSN Tingkat Nasional
Siswa SDN 2 Sumbawa dan SDN Sela Masuk Enam Besar Nasional Sumbawa Besar (Suara NTB) Prestasi yang diraih Sumbawa pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional tahun ini di Bandung pada 7 hingga 8 Juni 2013 lalu cukup membanggakan. Dua siswa dari SDN 2 Sumbawa Besar dan SDN Sela Kecamatan Moyo Hulu berhasil meraih juara harapan dan masuk enam besar nasional. Memang prestasi tersebut belumlah maksimal. Namun Irsan Triadi, siswa SDN 2 Sumbawa Besar, dan Luhul Afiat Khafi dari SDN Sela Kecamatan Moyo Hulu, pantas ber-
luarkan yang paling sulit adalah menyangkut Geometri dan sekitar 90 persen soal yang keluar tentang Geometri. Sedangkan pada saat pembinaan dan pemantapan sebelum lomba, lebih dominan diajarkan masalah Aljabar. Peserta yang dirasa menjadi saingan paling berat menurut Irsan yakni peserta dari Jakarta. Menjelang lomba, Irsan yang mewakili rekan-rekannya pada mata pelajaran Matematika juga sempat diwawancara secara eksklusif oleh TV Edukasi, terkait dengan kesiapan mereka mengikuti lomba. Hasilnya, dari tiga orang perwakilan mata pelajaran
bangga. Setidaknya kedua siswa terbaik dari Sumbawa itu telah berhasil masuk enam besar Nasional dari 99 siswa peserta OSN Nasional untuk Mata Pelajaran Matematika. Inilah kebanggan orang tua, sekolah dan pemerintah daerah. “Kita bedua (bersama dengan rekannya dari SDN Sela) berhasil masuk dalam enam besar OSN tingkat nasional,” ujarnya. Dalam lomba tersebut, kata Irsan, peserta mengikuti dua kali tes yakni tes tulis berupa isian singkat 25 soal dan uraian 13 soal. Sementara pada hari kedua tes eksplorasi atau praktek terdiri dari enam soal. Dari seluruh soal yang dike-
na ini pertama kali siswa SDN 2 Sumbawa dapat mencapai juara harapan tingkat nasional pada Lomba OSN nasional, selama ini hanya sampai di provinsi. “Kami semua, guru, komite dan teman-teman Irsan di sekolah bangga dengan keberhasilan ini, dan kedepan kami akan terus mendukung siswa kami,” jelasnya. Oleh karena itu, kata Erda, kedepan salah seorang guru Matematika andalan SDN 2 Sumbawa, Eti Lestiawati S.Pd, sudah mulai mempersiapkan siswanya untuk tampil kembali di tingkat nasional sebagaimana yang telah ditoreh oleh Irsan. Sementara itu, Kasi Kuriku-
lum dan Kesiswaan Bidang Dikdas Dinas Diknas Sumbawa, Junaidi SPd, MPd, yang dimintai tanggapannya menyampaikan apresiasi kepada anak-anak yang telah berhasil mencapai prestasi optimal tingkat nasional yakni juara harapan. “Semua itu kerja keras semua terutama pihak baik sekolah yang bersinergi dengan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), sehingga mencapai hasil yang optimal seperti itu,” katanya. Capaian itu katanya, baru permulaan dan kedepan akan terus dievaluasi untuk mengetahui kelemahan serta disempurnakan dengan harapan target yang lebih baik
dapat dicapai di masa yang akan datang. Selain itu, beberapa hal penting lain yang diperhatikan dalam lomba ini yakni harus dilakukan persiapan lebih awal terutama mulai dari sekolah. Terhadap siswa yang telah berprestasi ini, Junaidi berharap agar sekolah dapat memberikan apresiasi sebagai bentuk motivasi bagi siswa, bukan saja menjadi motivasi bagi siswa yang berprestasi tetapi apresiasi dan penghargaan itu dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk belajar lebih giat dan meraih prestasi. (arn/*)
MK Tolak Gugatan Tim Fersi dan Baru
Komite PPS Penuhi Persyaratan
Kota Bima (Suara NTB) Sengketa hasil Pilkada Kota Bima terjawab sudah. Permohonan gugatan dua tim pasangan yang kalah ditolak oleh majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
Sumbawa Besar (Suara NTB) Desakan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kembali mencuat. Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) Provinsi pun baru saja melengkapi semua persyaratan yang diminta Komisi II serta melakukan sejumlah singkronisasi. Diharapkan PPS bisa dibahas pada masa sidang kedua bulan depan. Reaksi juga datang dari daerah. Bahkan isu yang berkembang, akan terjadi demo aksi besar-besaran di Pelabuhan Poto Tano. Salim H.S dari KP3S Provinsi, yang ditemui wartawan, saat sosialisasi beasiswa PT NNT di Sernu Raya, Selasa (18/6), mengakui KP3S telah melengkapi semua persyaratan yang diminta Komisi II DPR RI. Sebab dari hasil verifikasi Sekretariat Komisi II DPR RI, masih ada data yang kurang. Yakni, adanya kesalahan di dalam SK Bupati dan Ketua DPRD masing masing kabupaten/Kota, yang sebelumnya tertulis Ibu kota PPS itu, Kota Sumbawa Besar, sementara Kota belum terbentuk sehingga diganti Ibu Kota PPS di Sumbawa Besar. Selain itu, ada perbedaan biaya Pilkada pertama kali calon PPS dalam SK Walikota Bima dengan SK DPRD Kota Bima yang sudah disinkronisasi. “Teman-teman Komisi II tidak setuju dengan kata Kota. Sehingga harus mengubah, ibu kota PPS di Sumbawa Besar. Perubahan waktu itu, 11 Juni lalu,” terangnya. Pihaknya pun sudah ke Jakarta menyerahkan kelengkapan itu kepada Sekretariat komisi II. Sekarang tinggal menunggu perintah dari Komisi II. Memang diharapkan PPS ini bisa dibahas dalam masa sidang kedua Juli mendatang. Yang terpenting saat ini, persyaratan secara yuridis sudah dipenuhi. Salim juga membantah adanya dugaan penyelewengan anggaran KP3S. Termasuk menepis isu keretakan dalam internal KP3S yang sempat mencuat. Komisi II sejauh ini, juga belum menjanjikan apa-apa terkait PPS dan belum ada komitmen apapun. Lalu bagaimana dengan isu aksi menduduki Pelabuhan Tano akhir bulan ini seperti yang berkembang di KSB dan Sumbawa? Salim membenarkan adanya isu itu dan bahkan beberapa pentolan aksi dari Ormas, LSM dan mahasiswa dari KSB sempat mengkomunikasikan hal ini dengan KP3S. Yang mendorong percepatan PPS menjadi Daerah Otonomi Baru dalam masa sidang kedua DPR RI bulan depan. Namun, pihaknya meminta sekaligus menyarankan, agar tidak ada demo. Justru kalau ada gejolak, maka akan menyulitkan PPS. “ Tidak usah ada aksi apa-apa dulu. Tenang saja, kalau ada gejolak, susah, dan apalagi menimbulkan anarkis. Demo tidak ada pengaruh, karena yang menentukan kewenangan itu di tangan mereka (DPR RI). Yang penting sekarang persyaratan dipenuhi,” tandas Salim. (arn)
Salah seorang anggota Jaksa Pengacara Negara (JPN), Edi Tanto Putra, SH yang dihubungi Suara NTB, Selasa (18/6) malam menyebutkan sidang gugatan sengketa Pilkada Kota Bima sudah berakhir dengan keluarnya putusan MK. Dalam sidang dengan pembacaan putusan, sore kemarin, majelis hakim memenangkan KPU Kota Bima. “Penetapan pasangan Qurma Manis yang ditetapkan oleh KPU dalam putusan MK sudah dimenangkan,” ujar Edi via seluler. Putusan tersebut, katanya, diputuskan majelis hakim bersama empat perkara gugatan sengketa Pilkada dari daerah lainnya. Hanya saja saat ditanyai mengenai alasan MK menolak, Edi mengaku belum mengetahuinya. Alasan MK baru bisa diketahui setelah pihaknya menerima risalah persidangan. “Alasan menolak gugatan, mengenai apa-apa baru kita lihat di risalah nanti,” ujar
Edi. Namun yang jelas sengketa Pilkada sudah selesai, karena putusan majelis hakim ini bersifat final dan mengikat. Dengan berakhirnya sidang ini, pihaknya berencana kembali ke Bima, Rabu hari ini. Sementara berdasarkan informasi, sebelumnya pasangan Fersi selaku pemohon melayangkan gugatan dengan beberapa materi. Antara lain, masalah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di sejumlah TPS, adanya pemilih di bawah umur, dugaan politik uang dalam pembagian kartu Qurma Manis serta mengumpulkan tenaga honorer yang terjaring dalam K-II untuk mendukung dan memilih Qurma Manis. Tak hanya gugatan tim pasangan Fersi, berdasarkan putusan itu juga gugatan tim pasangan Baru juga ditolak oleh majelis hakim. Tim pasangan Baru, mempersoalkan tindak KKN di mana pasangan HM Qurais H. Abidin dan H. A. Rahman H. Abidin merupa-
(Suara NTB/use)
SIAGA – Polisi menyiagakan barikade kawat berduri yang suatu saat siap digelar untuk mencegah massa melintas, jika aksi unjuk rasa terjadi di sekitar kantor KPU Kota Bima. kan saudara kandung. “Semuanya itu ditolak,” ujar Edi. Sementara terkait putusan ini, kubu pasangan Tim Fersi
masih enggan memberikan komentar. Ketua Tim Sukses Tim Pasangan Fersi, Tiswan Suryadiningrat, SH yang
dikonfirmasi mengelak saat dikonfirmasi. “Sebentar-sebentar, saya terima telepon dulu,” elaknya. (use)
Jatah BBM untuk Pol PP KSB Tingkatkan Razia Pekat SPBU Dompu Mulai Dikurangi
Jelang Ramadhan
Taliwang (Suara NTB) Menjelang bulan Ramadhan yang akan jatuh pada awal Juli mendatang, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mulai meningkatkan kegiatan razia di masyarakat. Razia pun dilakukan untuk menghentikan berbagai kegiatan penyakit masyarakat (Pekat) yang selama ini tetap dilakukan warga secara tersembunyi. “Kita tidak
(Suara NTB/bug)
Pejabat Dompu Batal ke Cina Dompu (Suara NTB) Rencana wakil Bupati Dompu bersama jajaran pemerintah daerah (Pemda) dan anggota DPRD Dompu ke Cina untuk studi banding terkait industri dan pertambangan yang dibiayai investor gagal dilakukan. Investor enggan membiayai, menyusul konsultasi pemda ke KPK yang memunculkan kekhawatiran bahwa lawatan tersebut merupakan bentuk gratifikasi. Wakil Ketua DPRD Dompu, Iwan Kurniawan, SE, M.Ap kepada Suara NTB di Dompu, Selasa (18/6) mengatakan, rencana studi banding yang akan dibiayai investor ke Cina batal dilakukan. Mereka tidak ingin niat baiknya untuk meyakinkan Pemda bermasalah di kemudian hari. “Karena Pemda bersurat ke KPK mempertanyakan, apakah terkena gratifikasi atau tidak,” kata Iwan. Dikatakan Iwan, investor asal Cina ini bermaksud untuk meyakinkan Pemda Dompu tentang hasil usahanya di Indonesia selama ini yang diekspor ke Cina. Karena investor ini berusaha di berbagai bidang seperti pasir besi, komoditi pertanian dan lainnya. “Mereka sudah mensurvei potensi alam yang dimiliki Dompu dan berencana melakukan investasi. Tapi pemerintah masih ragu, mereka bermaksud mengajak untuk memperlihatkan bisnisnya agar bisa meyakinkan Pemda,” terangnya. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Dompu, H. Khairul Insan, SE, MM yang dihubungi terpisah tidak bisa dihubungi. Bahkan beberapa nomor telp yang dimiliki juga tidak nyambung. “Kita konsultasi dengan biro hukum KPK (tentang rencana ke Cina), tapi hingga saat ini belum ada jawaban,” kata Kepala Bagian Hukum Setda Dompu, Haeruddin, SH. Namun Haeruddin mengaku, beberapa pejabat bersama investor yang ingin membiayai perjalanan studi banding ke Cina telah melakukan studi banding ke Surabaya terkait pertambangan pasir besi. (ula)
Matematika NTB, yakni Irsan Triadi (SDN 2 Sumbawa), Luhul Afiat Khafi (SDN Sela) dan Hausan Kiblatullah HAM (SDN 13 Ampenan) dibawah bimbingan Dr. Sudi Prayitno dari Unram berhasil masuk juara harapan. Dengan prestasi ini, Irsan berpesan kepada rekanrekan siswanya yang lain agar terus belajar dan berjuang. Meski belum berprestasi dan jangan putus asa. Kepala SDN 2 Sumbawa, Erdawati S.Pd, menyampaikan rasa bangganya karena salah seorang siswanya berhasil masuk enam besar nasional pada Lomba OSN. Prestasi yang diraih siswanya ini sudah sangat bagus, kare-
Agus Hadnan
ingin melihat di bulan Ramadhan nanti masih ada kegiatan-kegiatan di masyarakat yang mengganggu ketenteraman beribadah masyarakat,” jelas Kepala Kantor Satpol-PP KSB, Agus Hadnan kepada wartawan. Kegiatan razia tersebut sebenarnya telah dimulai jajaran polisi penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut. Hanya saja kata Agus, mendekati hari-hari menjelang Ramadhan kegiatan razia joleh jajarannya akan semakin ditingkatkan intensitasnya untuk menjangkau seluruh wilayah KSB. “Ada waktunya nanti kita akan bergerak dalam sehari dan menyisir seluruh kecamatan,” cetusnya tanpa merinci kapan jadwal razia Pekat besar-besaran itu akan dilaksanakan. “Soal waktunya itu rahasia, yang jelas kita ingin menjamin begitu masuk bulan Ramadhan semua kegiatan masyarakat yang berbau Pekat tidak ada lagi. Dengan begitu warga bisa dengan aman dan tenteram melak u k a n ibadah,” tandas p r i a ber-
kumis tipis ini. Selama melakukan razia Pekat menjelang Ramadhan bulan depan, Satpol-PP KSB telah melakukan beberapa kali penindakan. Yang terbaru, Agus memaparkan, jajarannya telah menyita sebanyak 94 botol minuman beralkohol di kecamatan Poto Tano. Minuman-minuman tersebut diamankan dari salah satu pedagang kios yang berdasarkan laporan masyarakat diketahui selama ini, kios tersebut kerap memperdagangkan minuman haram itu. “Penyitaan minuman beralkohol itu berawal dari laporan masyarakat. Jadi kami langsung tindaklanjuti,” urainya. Penindakan terhadap penjualan minuman beralkohol tersebut dipaparkan Agus sesuai dengan Perda Nomor 17 tahun 2007 tentang larangan peredaran minuman beralkohol. Dalam Perda itu, pun Pemda KSB secara jelas turut mengatur sanksi terhadap pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Karena itu penyitaan minuman beralkohol di Poto Tano itu oleh pihak Satpol-PP tetap ditindaklanjuti. “Temuan itu sudah langsung bisa kita sidik, karena saya kebetulan sudah memiliki sertifikasi sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS),” pungkas Agus. (bug)
Dompu (Suara NTB) Jatah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk sejumlah SPBU di Kabupaten Dompu menjelang rencana kenaikan harga mulai dikurangi. Pengurangan ini diklaim untuk menghindari terjadinya penimbunan BBM. Namun ada indikasi, penimbunan BBM sudah banyak terjadi di Dompu dan tidak hanya menjelang kenaikan harga oleh pemerintah. Di SPBU Karijawa Dompu, penjualan minyak jenis premium mulai tersendat sejak Senin (17/6) siang pascaaksi unjuk rasa kelompok mahasiswa yang menolak rencana kenaikan harga BBM di Dompu. Tersendatnya BBM karena pengurangan jatah/ kuota sudah mulai dilakukan pihak Pertamina. “Kami mulai tersendat penjualan sejak Senin (17/6). Kami kehabisan stok. Kami hanya diberikan 20 KL untuk Senin. Itu pun dibawa sekitar jam 12 malam,” kata Samsul alias Roby, Manajer SPBU Karijawa Dompu, Selasa (18/6). Jatah SPBU Karijawa Dompu selama ini, dikatakan Samsul, tergantung
berapapun permintaan yang disampaikan. Untuk Senin kemarin, pihaknya meminta 40 KL dan hanya didistribusikan 20 KL. “Akibat pengurangan ini, penjualan mulai tersendat-sendat. Untuk hari ini saja, kita belum diberikan,” katanya. Menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi, kebijakan pengurangan jatah BBM ke masing-masing SPBU selalu dilakukan Pertamina. Alasannya, karena takut terjadi penimbunan BBM. “Melihat pengalaman yang sudahsudah, setelah kenaikan harga BBM baru akan dilayani berapapun yang kita minta,” terangnya. Namun menjelang kenaikan harga BBM, di sejumlah SPBU di Dompu tidak terlihat pengawasan dan pengamanan dari aparat kepolisian maupun Dinas Koperindag Tamben Dompu. Lemahnya pengawasan ini menjadi peluang sejumlah SPBU di Dompu menjual minyak ke industri dengan harga di bawah standar industri. Modusnya pun menggunakan mobil tangki yang telah dimodivikasi dan menggunakan drum. (ula)
Identitas Farouk Belum Dipublikasikan Dompu (Suara NTB) Sepak terjang Farouk (25), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Makassar (8/6) lalu hingga saat ini belum dipublikasikan. Pihak Polres Dompu pun mengaku belum mendapatkan informasi tentang identitas Farouk yang disebut-sebut berasal dari Bima ini. Kasat Intelkam Polres Dompu, Iptu Bayu Septianto kepada Suara NTB, Selasa (18/6), mengaku belum mendapatkan informasi soal iden-
titas terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri beberapa waktu lalu. “Kita belum dapat informasinya,” katanya. “Kalau ada informasinya, kita akan infokan,” tambahnya. Bayu juga membantah telah mendatangi kedua orang tua Farouk Rahman (24) warga Polo Kandai Dua yang sempat dikabarkan hilang sejak 2006 lalu. “Ndak ada (kita datangi orang tuanya),” ungkapnya. Berita penangkapan Fa-
rouk (25) di Makassar yang disebut-sebut berasal dari Bima ini meresahkan warga Kandai Dua. Karena disebut nama orang tuanya Syafruddin dan Ime serta sempat ditanyakan pihak intelijen kepada Lurah Kandai Dua, membuat orang tuanya bingung. Apalagi Farouk ini menghilang sejak 2006. Bahkan sempat dikabarkan dibunuh dan jasadnya dibuang di Nangatumpu Manggelewa. Namun jasadnya tidak ditemukan hingga saat ini. (ula)
(Suara NTB/ula)
LANCAR - Pelayanan BBM di SPBU Karijawa, Dompu kembali lancar setelah sebelumnya sempat kehabisan stok, Selasa (18/6).
RAGAM
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Bicarakan Koalisi di Lobar
Seorang Tewas, Satu Kritis Dari Hal. 1 Namun sampai di TKP, justru korban jadi sasaran penganiayaan sekelompok mahasiswa yang datang menyerang membawa senjata tajam tadi. Korban terjebak diantara sekelompok mahasiswa yang berjumlah sekitar 20 orang. Korban pun dianiaya pelaku hingga tewas. Korban dibunuh dengan cara mengenaskan. Korban mengalami luka terbuka di bagian leher, tangan kanan, pinggul kanan, paha kiri. Jenazahnya ditemukan sekitar 50 meter dari kos-kosan itu. Menurut Bambang, warga yang tinggal 50 meter dari TKP, malam itu sekitar pukul 00.00 Wita mendengar ada suara gaduh. ‘’Saya sempat lihat dari jendela banyak orang. Kelihatannya memang ada keributan,” ujar Bambang. Namun ia tak tahu soal ada korban jiwa. Korban rupanya tidak hanya Farhan. Diketahui, korban lainnya Ramlin alias Eko (21) yang dianiaya tidak jauh dari lokasi pertama. Eko datang ke lokasi karena mendengar ada keributan. Namun tiba-tiba, ia juga jadi sasaran amuk massa. Dari kejadian itu, Eko mengalami luka serius di kepala, lengan dan paha juga akibat benda tajam. Saat ini Eko dalam keadaan kritis di RSUP NTB. Keterangan saksi mata, Eko yang sempat datang ke lokasi, kaget begitu mengetahui ada banyak orang membawa senjata tajam. Saat akan menghindar, dia dihadang empat orang bersenjata. Tanpa basabasi ia dianiaya hingga mengalami luka serius. Hingga kini korban masih dirawat intensif di RSUP NTB. Buru Pelaku Sementara itu, kejadian yang cukup menggemparkan di kalangan mahasiswa itu, menjadi atensi Polres Mataram. Malam itu juga tim khusus dibentuk untuk melakukan penyelidikan. Identifikasi dengan olah TKP berlangsung pukul 02.00 Wita. Polisi mengumpulkan petunjuk lapangan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arief Yuswan-
to mengatakan, tim buser sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat itu. ‘’Besok (Rabu, red), Insya Allah pelakunya akan tertangkap,” janji Arief. Pelaku dipastikan lebih dari satu orang ini jika tertangkap akan diproses sesuai hukum berlaku. Mengenai pemicu kejadian, belum bisa dipastikannya. Tapi informasi awal, kasus ini berawal dari kesalahpahaman atarkedua kubu mahasiswa. Disisi lain, Arief meminta keluarga dan teman-teman korban tidak bereaksi atas kejadian itu. Ia meyakinkan, pelakunya akan ditangkap dan diproses hukum. ‘’Serahkan penanganan kasus ini kepada kami. Jangan sampai ada reaksi susulan, karena akan menimbulkan masalah baru,” pungkas Arief. Untuk melengkapi bahan penyelidikan, polisi melakukan autopsi korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. Proses autopsi berlangsung Selasa (18/6) sekitar pukul 11.00 Wita sampai 16.00 Wita. Setelah berakhir, kemarin jenazah langsung dibawa ke Bima menggunakan ambulans. Di rumah sakit, sejumlah tokoh masyarakat, kerabat korban dan keluarga terlihat menunggu. Diantara tokoh masyarakat itu, Arsyad Gani, juga terlihat anggota DPRD NTB dapil IV, Mori Hanafi. Kepada wartawan, Arsyad Gani berharap semua pihak bisa menjaga diri. Khususnya dari pihak korban tidak melakukan aksi balasan. “Polisi sudah bekerja serius, pelakunya pasti akan tertangkap,” tegas Arsyad. Sementara Mori Hanafi menjamin tidak akan ada reaksi dari mahasiswa asal Bima. “Saya sudah sampaikan kepada mahasiswa, tidak boleh ada reaksi atau aksi apapun. Semua kita serahkan sepenuhnya ke Polres Mataram,” tegas Anggota Komisi II DPRD NTB ini. (ars)
Tak Suka Berkelahi dan Taat Beribadah Dari Hal. 1 Anggota DPRD NTB yang duduk di Komisi II ini diketahui berasal dari Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, terus bertahan di Rumah Sakit Bhayangkara sejak pagi hingga menjelang sore kemarin. Ia menunggu proses autopsi, sampai pemulangan jenazah korban ke desanya, Ngali. “Saya ke sini sekaligus untuk menenangkan mahasiswa lain,” ujarnya. Di tempat yang sama, ada tokoh masyarakat Bima, Arsyad Gani ikut menenangkan mereka, Muhammad, SH, H. Talib M Taher, H. Hadi Sutiman. Dengan posisi berdiri mereka terus berdialog dengan mahasiswa dan keluarga korban. Sementara di mata teman temannya, Farhan disimpulkan sebagai korban salah sasaran. Seperti penuturan Akbar, sebenarnya korban datang ke lokasi tidak ada niat lain, selain ingin melerai jika memang ada perkelahian antara dua kubu mahasiswa. Itu sebagai bentuk kepeduliannya, agar tidak ada lagi perkelahian yang sama. Karena mendengar dan menyaksikan perkelahian antarkubu mahasiswa, menjadi kabar yang saban pekan, tidak perduli pagi, siang, sore bahkan dinihari selalu terjadi. “Kalau ada yang mau berkelahi, dia selalu ingin melerai,” kata Akbar, mahasiswa IKIP Mataram yang juga keluarga korban. Namun akhirnya keinginannya untuk tidak melihat lagi perkelahian itu, tidak terwujud setelah nafasnya ter-
ampas di pinggir Jalan Gunung Batur, Kelurahan Dasan Agung Barat dengan cara mengenaskan. Di kalangan teman temannya satu ruangan, kematian Farhan adalah kabar yang sulit dimengerti. Mereka juga sulit percaya jika melihat keseharian sosok pria kurus ini. “Sama sekali dia bukan orang yang suka berkelahi, punya musuh, apalagi dendam sama orang lain,” kata Lalu Januardi, teman satu ruangan korban. Kesan lain juga melekat pada sosok Farhan. Rajin salat, bahkan dia menyebut Farhan sebagai satu-satunya mahasiswa yang memakai peci di kampusnya. “Kalau setiap ke kampus, dia selalu pakai peci hitam,” tuturnya. Dengan peristiwa itu, memori mereka kemudian teringat pada pesan terakhir korban. Pesan yang sebenarnya biasa, tapi menimbulkan tanda tanya, apa sebenarnya yang terjadi pada sosok Farhan, Jumat lalu. “Waktu itu dia kirim SMS ke teman saya Yudi. Si Yudi, kemudian forward SMS itu ke saya,” kenang Lubis, juga rekan korban. Isi SMS itu adalah permintaan maaf. Tidak dijelaskan korban apa alasan mengirim SMS itu, dan apa pasal permintaan maaf tersebut. Namun akhirnya dengan peristiwa dinihari itu, para rekan korban meyakini itu sebagai isyarat korban akan pergi untuk selama-lamanya. (ars)
Ada Indikasi Perjokian Dari Hal. 1 Indikasi ini sebatas kecurigaan subjektif panitia karena ada beberapa kelainan yang ditemukan. ‘’Kelainan itu adalah antara tanda peserta dengan persyaratan yang dia bawa (SKHUN) tidak sesuai namanya. Itu tetap kita tulis di dalam berita acara dan kita monitor dan kita pantau terus peserta yang bersangkutan. Karena kita mencurigai janganjangan dia adalah joki dan lain sebagainya,” terangnya. Menurut Karyadi kesalahan ini sesungguhnya merupakan kesalahan yang tidak boleh dan tidak bisa ditolerir. Peserta yang demikian akan masuk dalam catatan khusus. Pihak panitia pun akan terus melakukan monitoring terhadap salah satu peserta yang dicurigai. Kendati demikian lanjut Karyadi, sejauh ini secara implika-
si indikasi nyata sebagai joki tidak tampak di dalam pemantauan. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas, terhadap setiap tindakan perjokian yang terungkap. “Karena praktik perjokoian masuk ke dalam ranah criminal. Kalau memang ditemukan secara fisik dan nyata nanti kita akan laporkan, mereka akan didiskualifikasi,” jelasnya. Hari pertama ini para peserta SBMPTN mengikuti tes potensi akademik dan tes kemampuan dasar umum yang diikuti semua pelaksana ujian. Baik Soshum, Sainstek atau campuran. Tahun 2013 ini sejumlah 12.375 peserta ujian SBMPTN melakukan ujian di 493 ruangan yang tersebar di 58 lokasi dan 25 sektor. (nia)
Halaman 5
Zaini – TGB Sudah Bertemu Mataram (Suara NTB) Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd dan Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, telah bertemu guna membicarakan kemungkinan mengusung duet Zaini dengan Fauzan Khalid di Pilkada Lombok Barat (Lobar). Sementara itu, sejumlah parpol lainnya tengah mewacanakan figur alternatif. Demikian hasil klarifikasi Suara NTB ke sejumlah petinggi parpol di NTB, terkait Pilkada Lobar, kemarin. Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dra. Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH, MH, kepada Suara NTB mengungkapkan bahwa kedua pucuk pimpinan partai di tingkat provinsi tersebut memang telah bertemu untuk membicarakan kemungkinan mengusung duet Zaini – Fauzan. Namun, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat, TGH. Mahally Fikri, yang dikonfirmasi terpisah menyatakan pihaknya hingga kemarin belum mengambil sikap apapun terkait Pilkada Lobar. “Demokrat belum pasti kemana – mana. Kita berharap segera sudah ada rapat di DPP untuk finalisasi hasil penjaringan. Kalau sudah ada kesimpulan di DPP, baru akan ada kejelasan,” tandas Mahally. Meski Demokrat belum menentukan sikap, besar kemungkinan partai bintang mercy ini akan mengusung Fauzan untuk diduetkan dengan Zaini
yang diusung Golkar. Dengan demikian, duet Golkar – Demokrat akan kembali memainkan peran vital seperti yang telah sukses di Pilkada NTB saat mengusung pasangan TGB-Amin baru – baru ini. Isvie menilai, sikap Demokrat yang belum mau memastikan sikapnya tersebut kemungkinan karena ada sejumlah prosedur yang harus dilalui untuk mencapai keputusan akhir. “Yang jelas, Fauzan menjadi incaran Golkar untuk menjadi wakilnya (Zaini Arony). Tapi persoalannya tentu kita harus menunggu proses ini selesai juga di Demokrat,” sebut Isvie. Sementara itu, PPP yang di Pilkada NTB berkoalisi dengan Golkar – Demokrat kini tampaknya menyiapkan ancang – ancang untuk berpisah jalan. Ketua DPW PPP NTB, Dra. Hj. Wartiah, M.Pd, yang dikonfirmasi Suara NTB menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang masih belum mengambil keputusan resmi. Namun, menurut Wartiah, aspirasi yang berkembang dari keluarga besar PPP tampaknya menginginkan adanya perubahan. ‘’Kalau melihat masukan dari arus bawah, nampaknya mereka ingin ada perubahan. Itu aspirasi yang berkembang.Tapisemuaitukanmelaluiprosesnantinya,’’ ujar Wartiah. Ia menambahkan, perubahan yang dimaksud tentu saja dengan mengarahkan dukungan kepadafiguryangmemangmemilikipotensibaiktingkat keterpilihan maupun kemampuan memimpin. (aan)
Kampanye Bahaya Miras
Siswa SD Melukis di Jeriken Tuak Mataram (Suara NTB) Media untuk melukis, tidak melulu kanvas. Inovasi para senimanuntukmenggunakanmedia lukis lain pun sudah banyak. Tapi menggunakan media jeriken, apalagi itu bekas penampung Tuak (miras tradisional) diklaim pertama kali di Indonesia. Seni melukis dengan wadah sangat berbeda itu digagas Polres Mataram, berlangsung di Taman Udayana, Selasa (18/6) pagi kemarin. Dalam lomba itu, diikuti sekitar 20 peserta dari sejumlah sekolah di wilayah Ampenan. Oleh panitia dari Sat Lantas Polres Mataram, peserta masing masing diberi potongan jeriken isi 50 liter. Jeriken tersebut merupakan hasil sitaan dari penjual miras dalam operasi pekat, sejak beberapa tahun lalu. Kemudian potongan jeriken diberikan kepada peserta untuk dilukis sesuai ide dan selera mereka. Namun sebelumnya, panitia memberi arahan tentang tema “anti minuman keras” dan “anti narkoba”. Lomba berdurasi sekitar 2 jam itu, bertindak sebagai juri, seniman
NTB Zaini Muhammad. Pengamatan Suara NTB, para peserta terlihat antusias, konsentrasi untuk menuangkan idenya masing masing. Seperti yangdilakukanAngga,yangmenggambar tumpukan botol miras yang digilas bulldozer, mengaktualisasikan proses pemusnahan miras yang selama ini dilihatnya di TV. Ada juga yang menggambar dengan tema sama, menunjukkan ekspresi polisi saat menangkap penjual miras. Kabag Sumber Daya (Sumda) Polres Mataram, I Made Pujda menyebut lomba itu sebagai kampanye tentang bahaya miras, termasuk narkoba. Dengan proses melukis itu, pihaknya ingin generasi sejak dini mengenal soal jenis dan bahaya miras. “Kami ingin menyentuh kalangan generasi kita anak anak kita, dengan cara seperti ini. Agar mereka paham, bahwa narkoba dan miras itu sangat berbahaya,” kata Made Pudja didampingi Kasat Lantas Polres Mataram, AKP Arif Harsono, SIK. (ars)
Selasa (18/6) terkait keputusan dampak keputusan pemerintah menaikkan BBM. Sebelumnya BI Provinsi NTB masih melakukan identifikasi terhadap inflasi NTB. Berdasarkan adanya kecenderungan kenaikan harga perumahan. Meski sejauh ini belum disimpulkan secara
Dari Hal. 1 (Suara NTB/ars)
MELUKIS - Kegiatan melukis siswa SD di media jeriken bekas miras tradisional tuak, di Taman Udayana Mataram, Selasa pagi.
resmi indikator-indikator yang menyebabkan kecenderungan naiknya harga jual properti. Rencana kenaikan BBM ini sebelumnyapun telah dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pihakpihak tententu untuk melakukan pembelian barang dalam jumlah banyak. Yang berorientasi pada keuntungan bisnis. ‘’Jangan sampai kesempatan
ini dijadikan peluang oleh pihakpihak tertentu untuk mengejar keuntungan bisnis. Kalau dibeli dalam jumlah banyak sesuai kebutuhan tidak masalah. Tapi kalau dibeli hanya karena untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dan tidak memberi kesempatan kepada orang lain, ini yang bisa berakibat pada inflasi,’’ katanya. (bul)
Polda Gerebek Dua Rumah Penimbun BBM Dari Hal. 1 Menurut Wasis, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya penimbunan di rumah HM.N kemudian melakukan penggeledahan. Penggerebekan kedua dilakukan di kediaman AS, warga Dusun Perumbuk, Desa Durian ,Janapria, Loteng. Dari kediaman AS, polisi menemukan 800 liter BBM jenis premium yang ditampung dalam sejumlah drum. ‘’Dari hasil interogasi, tersangka mengaku mendapat bensin dengan membeli dari beberapa SPBU di Loteng sejak sepekan lalu,” terang Wasis. Modus ini dipakai untuk menghindari kecurigaan aparat, juga petugas SPBU. Sehingga AS dengan mudah mendapatkan premium di sejumlah SPBU dengan pembelian terbatas. Dari hasil pembelian itu, kemudian dikumpul-
kan untuk dijual saat pemerintah benar-benar memutuskan kenaikan harga BBM. Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Mintak dan Gas dengan ancaman di atas 4 tahun penjara. Bongkar Penimbunan Selain di Loteng, aksi penimbunan juga terungkap di wilayah Kabaupaten Lombok Utara (KLU). Selasa (18/6) kemarin jajaran Polsek Bayan berhasil mengamankan empat drum dan 12 jeriken BBM yang ditimbun di Dusun Lokok Reban, Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, KLU. Penimbunan ini terungkap dalam operasi Dian Gatarin dalam rangka antisipasi kenaikan BBM. Demikian diungkapkan Kapolres Lombok Barat, AKBP Yulianus Yuliantio, Selasa (18/ 6). ‘’Sekitar pukul 13.30 Wita,
jajaran Polsek Bayan berhasil membongkar penimbunan BBM di Dusun Lokok Reban. Ditimbun di rumah pelaku atas nama Mhm,”ungkap kapolres. Dikatakan, dari operasi itu berhasil diamankan BBM jenis solar tiga drum dan dua jeriken dengan perkiraan sekitar 656 liter. Selain itu, juga BBM jenis premium sebanyak satu drum dan 10 jeriken dengan isi sekitar 520 liter. Total BBM yang berhasil diamankan mencapai 1.176 liter. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan, pelaku langsung ditangkap karena melakukan penimbunan BBM di kios dan halaman rumahnya. ‘’Kasus ini ditangani Polres Lobar,”ujarnya. Pantuan Suara NTB, di sejumlah SPBU mulai ramai. Bahkan dÍ SPBU daerah Bajur perbatasan Lobar-Mataram stok BBM mulai menipis dan bahkan habis. (ars/her)
Pemda Gelar Bintek PPNS Penegakan Peraturan Daerah Dari Hal. 1 ‘’Dan terpenting adalah izin teknis untuk boleh melakukan penyidikan, seperti skep, masa berlakunya skep,”’’ jelas Kasatpol PP NTB, Ibnu Salim, Selasa (18/6) ditemui usai penutupan Bintek tersebut. Bintek intinya juga sekaligus sebagai ajang membangun komunikasi antarsesama penyidik. Karena sejauh ini komunikasi antarpenyidik belum terlalu bagus. Sehingga momen ini dimanfaatkan untuk mengembangkan dan membangun komunikasi antarpenyidik berkaitan dengan kedudukan Pol PP sebagai koordinator penyidik daerah di lingkup pemprov. Menurutnya, Bintek semacam ini perlu terus didorong untuk semakin meningkatkan pemahaman PPNS terkait di bidang penyidikan dan pemberkasan kasus pelanggaran perUU daerah. Juga berkenaan dengan sosialisasi per-UU daerah yang selama ini cukup banyak perlu ditegakkan oleh penyidik. ‘’Tapi diketahui sejauh ini belum optimal,’’ujarnya. Optimalisasi tugas penyidik ini tidak berdiri sendiri, karena itu banyak faktor yang mempengaruhinya. Karena itu ke depan tidak hanya melalui Bintek, na-
Mataram (Suara NTB) Kondisi buruh migran atau TKI asal NTB yang kerap mendapat perlakuan buruk di luar negeri menjadi sorotan dalam talkshow yang digelar Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Wilayah NTB di TVRI NTB, Senin (17/6). Potret suram para pahlawan devisa itu mendorong KPI untuk mengadvokasi mereka. Demikian disampaikan Sekretaris Wilayah KPI NTB, Ir. Hj. Sri Sustini NS, MM, dalam talkshow tersebut. Sustini menjelaskan, KPI NTB berkomitmen untuk melakukan advokasi terhadap para buruh migran tersebut guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Advokasi tersebut dilakukan supaya para buruh migran tersebut bisa lebih produktif lagi. Misalnya, jika ingin membuka usaha sendiri, mereka bisa dijembatani dengan pemerintah atau lembaga keuangan untuk memperoleh bantuan permodalan. Atau, jika mereka membutuhkan dukungan untuk penguatan keterampilan mereka, bisa dijembatani untuk memperoleh pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Selain itu, KPI NTB juga berkomitmen untuk melakukan advokasi terhadap para TKI yang mengalami permasalahan di luar negeri. Selain persoalan TKI itu, KPI juga memiliki sejumlah kelompok kepentingan yang lain, misalnya untuk kelompok penyandang difable atau cacat. “Ini kelompok kepentingan kita yang baru,” ujar istri Anggota DPR RI, Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Ir. H. Mokhlis yang juga hadir
(Suara NTB/ist)
Hj. Sri Sustini NS
dalam talkshow tersebut menerangkan, TKI sebenarnya berperan besar dalam mendatangkan devisa ke NTB. Selama setahun, remittance dari TKI bisa mencapai Rp 1,5 triliun. “Itu yang kami deteksi dari sumber resmi. Belum lagi dari pegadaian, atau yang dikirim lewat temannya pulang dan pulang sendiri membawa duit. Perkiraan kita, average itu Rp 2 triliun,” beber Mokhlis. Mengingat besarnya jasa para TKI itulah, Pemprov NTB merasa perlu mendorong pelayanan yang lebih baik untuk mereka. Misalnya melalui pelayanan LTSP yang kini sudah dibebaskan dari pungutan. Mokhlis mengapresiasi KPI yang turut melakukan advokasi terhadap para TKI tersebut. Karenanya, jika KPI berminat, Mokhlis menawarkan untuk menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan yang biasa mengirim dana TKI untuk sekaligus mendorong pengelolaan dana tersebut agar menjadi lebih produktif. (aan)
Membangun Pasangan Sayang Keluarga (PASAGA)
Belum Dihitung Dari Hal. 1
KPI NTB Siap Advokasi Buruh Migran
mun peningkatan pemberdayaan PPNS juga ditingkatkan. Terutama berkaitan dengan Perda yang berorientasi pada penerimaan daerah termasuk per-UU yang menjadi payung hukum keberadaan penyidik di daerah itu ditegakkan. Sekaligus menjadi dasar pelaksanaan tugasnya. Misalnya, ada penyidik PPNS dan PPNSD, PPNS ini jelasnya ada di SKPD bertugas menegakkan per-UU seperti Kehutanan, Pertambangan, Lingkungan Hidup, sedangkan PPNSD khusus untuk per-UU daerah. Masalahnya, bagaimana koordinasi antarkeduanya belum terlalu padu. Menurutnya, PPNS belum optimal menjalankan tugasnya karena terkait perizinan dan pendidikan. Saat ini di Pemprov sendiri terdapat sekitar 300 orang PPNS, namun tidak semuanya produktif. Kalau semua profuktif maka penanganan pelanggaran Perda daapt ditangani dengan optimal. Sebagai ujung tombak penegakan per-UU di daerah, misalnya dalam masalah perda aset, perda jalan, retribusi dan alat berat. Penyidik dalam hal ini melakukan eksekusi langsung dibantu aparat lain. Dari dua kali Bintek yang di-
laksanakan, pertama mempersiapkan sumber daya manusia. Terkait teknis dalam pemberkasan perlu ditingatkan, selanjutnya pendidikan. Dalam hal ini masih menunggu regulasi terkait pendidikan, kemudian payung penugasannya. Terkait payung hukum penugasannya, selain perda juga ada PP nomor 58 tahun 2007 tentang kitab undang-undang hukum acara pidana (KUHP) menjadi dasar hukum PPNS yang baru. Namun penyidik lama mengcu aturan lama. Sehingga perlu penyesuaian, baik dari aspek pendidikannya. Sesuai ketentuan terbaru pendidikan harus S1. Setelah itu, baru tahapan inventarisasi Perda yang akan dikerjakan oleh PPNS. Terkait pendidikannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemendagri, untuk fasilitasi pendidikan di seluruh wilalah Indonesia. Di NTB sendiri, per kabupaten/kota diberi jatah dua sampai tiga orang. ‘’Penyelenggaraan mulai triwulan tahun ini,’’ katanya. Ia menambahkan, jika ada penyidik maka ia berkeyakinan penegakan pelanggaran perda terutama terkait penerimaan daerah akan ditangani dengan baik. Bintek kali ini dihadiri semua kasat se NTB. (her/*)
Padahal dalam konteks program yang sedang kami desain proposalnya dalam rangka Hibah Kompetisi di Grand Challenge Canada senilai dua juta dolar ini, dimaksudkan untuk membangun sistem yang yang secara efektif meningkatkan kemampuan pasangan suami istri, ibu dan bapak, dalam memberikan perhatian, cinta kasih, layanan, sentuhan, kepada si buah hati masing-masing, sejak masih dalam kandungan ibunya, sampai kemudian dia lahir, menjadi bayi, anak balita, remaja, dan seterusnya. Melalui program ini nantinya akan didesain bagaimana materi dan model intervensi atau sentuhan yang dapat diberikan kepada setiap pasangan hidup rumah tangga yang berencana untuk memiliki anak. Program seperti ini menjadi sangat penting dewasa ini mengingat beberapa hal: pertama, adanya kecenderungan global makin menipisnya pemahaman masyarakat akan nilai-nilai berkeluarga atau berumah tangga. Akibat dari kurangnya pemahaman tersebut, tidak sedikit keluarga yang hancur, gara-gara hal yang sangat sepele. Yang selalu menjadi korban kemudian, pastilah si anak. Kedua, belum ada kebijakan atau program khusus yang didesain secara sistematis dalam rangka memberikan ruang bagi setiap pasangan yang ingin menikah atau bahkan telah menikah, yang dapat memberikan ilmu, pemahaman, bahkan life skill kepada setiap pasangan sehingga mereka memahami secara benar apa yang seharusnya dilakukan dan dipikirkan dalam mengarungi kehidupannya bersama pasangannya. Tidak seperti ketika akan berangkat haji, dimana jauh-jauh hari dengan sangat rajin kita mengikuti manasik haji. Ketiga, data yang dimiliki para ahli sangat mengkhawatirkan. Intinya adalah, tatanan berkeluarga di dunia makin lama makin kabur. Ikatan emosional antaranggota keluarga juga makin lama makin longgar. Sifat individualisme, seperti yang kita khawatirkan selama ini, makin lama menjadi budaya baru di masyarakat. Dengan ‘rusaknya’ tatanan dalam berkeluarga, maka tidaklah mungkin kita berharap generasi muda kita ke depan akan tumbuh menjadi makin baik. Padahal, tingkat persaingan ke depan kian hari kian tinggi. Untuk itu, kualitas sumberdaya manusia kita haruslah menjadi makin baik. Grand Challenge Canada Grand Chellenge Canada (GCC) adalah lembaga donor yang didanai sepenuhnya oleh Pemerintah Canada dalam rangka memberikan hibah kepada para peneliti dari dunia ketiga dalam bidang kesehatan. Salah satu programnya bernama Saving Brain Initiatives, atau inisiatif menyelamatkan otak manusia. Program ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan sekitar dua ratus juta anak-anak di seluruh dunia yang terancam perkembangan otaknya karena kekurangan gizi,
kemiskinan, dan keterlantaran. Tidak sedikit dari mereka ini yang tidak termasuk keluarga miskin, namun mengalami nasib yang tidak baik bagi perkembangan otaknya, karena ketidakmampuan atau ketidakfahaman orang tuanya dalam memelihara dan membangun otak si anak dari masih dalam kandungan sampai pada usia emas (golden age), yaitu sampai usia dua tahun. Termasuk juga kita di Indonesia. Dari diskusi yang saya lakukan bersama Dr. Anuraj Shangkar, seorang professor dari Harvard University yang sangat concern dengan NTB, lahirlah pra proposal yang berjudul Golden Generation Program: An Integrated Community Based Early Childhood Development Initiative in Indonesia. Alhamdulillah, dari ratusan pra proposal yang masuk, kami salah satu dari empat peneliti yang diundang ke Calgary Canada. Tujuannya adalah untuk memberikan pengkayaan terhadap berbagai usulan yang masuk dalam rangka membuat proposal lengkapnya; sekaligus sebagai media seleksi bagi para peneliti yang diundang. Inisiatif atau inovasi yang kami rancang dalam proposal tersebut adalah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para pasangan suami istri atau calon suami istri sehingga mereka memiliki pemahaman, ilmu, dan keterampilan dalam ‘memelihara dan membangun otak’ anaknya kelak. Artinya, para orang tua harus dapat ilmu tentang tumbuh kembang otak anak manusia, sehingga anak yang dilahirkannya menjadi anak yang cerdas dan sehat. Terkait dengan gagasan itulah, tentu banyak faktor yang turut mempengaruhi. Banyak variabel yang mesti diintervensi. Banyak target group yang harus dilayani. Semua itu memerlukan metode ilmiah yang tentu hasilnya akan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula. Jika ini berhasil, tidak kurang dari 50 ribu anak se NTB yang akan menjadi komunitas binaan selama dua tahun. Ratusan kader akan disertifikasi untuk dapat terlibat dalam kegiatan ini. Demikian juga ratusan lembaga PAUD dan Posyandu juga akan distandarisasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan program ini. Akan ada sertifikat khusus kepada pasangan yang telah memenuhi persyaratan untuk diberi julukan “Baby Friendly Couples” yang untuk Bahasa Indonesianya saya terjemahkan menjadi “Pasangan Sayang Keluarga” (PASAGA) itu. Mungkin ada istilah lain yang lebih pas; kami masih sangat terbuka untuk menerima masukan. Yang jelas, apa yang akan dilaksanakan melalui program ini, bagi kita di NTB, merupakan kelanjutan dari program AKINO yang telah dilaksanakan lima tahun ini. Dan menjadi awal dari program kependudukan untuk menyongsong lahirnya Generasi Emas Nusa Tenggara Barat 2025. Insya Allah. (Calgary, Canada 18/06/ 2013). (her/*)
OPINI
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Halaman 6
Ekonomi-Politik Kenaikan BBM Antisipasi Inflasi perlu Sinergisitas PEMERINTAH daerah melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) nampaknya harus mulai bersiap-siap mengantisipasi kondisi menjelang bulan ramadhan. Sebab, ramadhan tahun ini bisa dikatakan agak berbeda dengan ramadhan tahun lalu. Jika pada umumnya, mendekati bulan ramadhan kerap diikuti naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat, tahun ini, tidak hanya kondisi tersebut yang bakal dihadapi daerah-daerah. Kondisi ini akan diperparah dengan rencana kenaikan harga BBM yang disinyalir bakal terjadi dalam waktu dekat ini. Kondisi di masyarakat yang cukup ‘’tertekan’’ memikirkan kenaikan harga barang-barang, terutama sembako belakangan ini, yang juga dihantui kenaikan harga BBM, harus mulai diantisipasi sejak dini. TPID Provinsi NTB harus segera mencari solusi. Tidak saja solusi mengantisipasi kondisi menjelang ramadhan dan pra kenaikan harga BBM, tapi juga mengantisipasi kondisi pascapenyesuaian harga BBM. Dalam hal ini, memang harus ada jalan keluar terbaik sehingga imbasnya tidak terlalu besar. Sebab, momentum yang hampir bersamaan, antara rencana kenaikan harga BBM, bulan ramadhan dan liburan sekolah diyakini akan memberi pengaruh yang cukup signifikan bagi inflasi di daerah ini. Risiko naiknya harga BBM seperti yang juga terjadi pada waktu kenaikan sebelumnya, menunjukkan tindakan spekulatif seperti meningkatnya antrean BBM bersubsidi. Peningkatan ekspektasi masyarakat menjelang penyesuaian harga BBM bersubsidi ini juga akan mendorong inflasi pada level yang lebih tinggi. Kondisi ini bukan tidak mungkin akan berpegaruh pula terhadap daya beli masyarakat dan kenaikan ongkos transportasi. Karenanya pengendalian ekspektasi masyarakat, perencanaan tarif angkutan baru yang lebih hati-hati dan seksama serta pengendalian stabilitas keamanan mejadi penting dalam menahan dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap laju inflasi Provinsi NTB. Wakil Presiden Boediono sering mengingatkan kepada daerahdaerah bahwa ada lima poin penting yang harus diwaspadai daerah-daerah untuk mengantisipasi tingginya laju inflasi. Lima poin itu, menurut Wapres yakni pertama meningkatkan fungsi TPID menjadi lebih efektif. Kedua, masalah logistik, terutama di bidang logistik pangan. Baik dari sisi infrastruktur dan juga aturan pendukung kelancaran arus logistik tersebut. Ketiga, yang harus diwaspadai dalam antisipasi inflasi daerah juga masalah iklim usaha dan investasi. Bukan hanya yang bersifat jangka pendek, namun jangka panjang. Karena itu, pimpinan daerah juga harus menelaah faktor-faktor yang dapat memengaruhi dan menghambat inflasi tersebut. Keempat, yakni masalah ketahanan pangan, yang menjadi komoditi utama yang memengaruhi inflasi. Juga komoditi lainnya yang memengaruhi kelompok masyarakat miskin. Poin kelima, menurut Wapres yang harus diwaspadai juga terkait sistem respon daerah terhadap bencana, terutama dengan terjadinya perubahan iklim saat ini. Karena, lanjutnya, adanya bencana akan cukup besar memengaruhi kestabilitasan inflasi daerah. Karenanya, menyikapi ancaman inflasi menjelang bulan ramadhan yang diperparah dengan rencana kenaikan harga BBM dan juga musim liburan sekolah, perlu ada sinergisitas antara pemerintah daerah, pertamina serta aparat kepolisian dalam rangka pengendalian risiko instabilitas ekonomi dan keamanan. (*)
EJAK tahun 2012 yang silam, pemerintah hendak menaikkan BBM, tetapi keinginan pemerintah tersebut disambut demonstrasi luar biasa besar di seantero Nusantara. Akhirnya Presiden yang sedang berada di luar negeri memutuskan tidak menaikan BBM pada waktu itu. Kini di tahun 2013 BBM harus dinaikkan. Di tahun ini kenaikan BBM sepertinya akan pasti diketuk oleh pemerintah. Alasannya adalah bahwa setidaknya pemerintah telah atau pernah memberi toleransi (tidak menaikkan) BBM tahun lalu. Saat ini tidak ada alasan lagi untuk tidak menaikkannya. Pemerintah lewat berbagai saluran telah memberikan penjelasan mengenai pentingnya kenaikan BBM. Kenaikan BBM merupakan keharusan menurut pemerintah sebagai penyelenggara negara dengan alasan sebagai berikut: pertama, dalam kondisi BBM tersubsidi masyarakat banyak yang betul-betul memerlukan tidak mendapatkan keuntungan. Karena logikanya yang mendapatkan subsidi adalah masyarakat atas-menengah. Merekalah yang mempunyai kendaraan, mulai dari kendaraan mewah sampai kendaraan roda 2. Dalam subsidi ini pula pernah ditawarkan peraturan, di mana mobil mewah diharuskan membeli bahan bakar Pertamax, namun lagi-lagi di lapangan sulit menerapkan peraturan ini. Di sini pemerintah akhirnya menyerah, di mana subsidi terus berjalan. Kedua, dalam kondisi BBM tersubsidi maka APBN akan terkuras yang berimplikasi pada defisit anggaran negara. Sehingga pemerintah akan mengalami rintangan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Apapun alasan pemerintah memang agak sulit dimaklumi oleh masyrakat banyak. Mereka hanya mau agar kebutuhan-kebutuhan dasar (basic need) seperti harga-harga pangan terjangkau. Namun demikian, logika pemerintah akan selalu benar dan logika masyarakat banyak dapat diabaikan. Dalam pada itu tuntutan rakyat banyak terkadang membuat pemerintah berpikir lagi untuk memutuskan setiap keputusan yang akan diambil terutama terkait kenaikan harga BBM. Di sini ada dilema besar yang dihadapi oleh pemerintah. Di satu sisi gelombang protes yang berusaha untuk membuka mata pemerintah agar dapat melihat kondisi masyarakat banyak yang terbebani, namun di sisi lain pemerintah terbentur oleh berbagai alasan pembenaran. Muncul pertanyaan, mengapa pemerintah menghadapi dilema besar? Kiranya pertanyaan ini yang akan selanjutnya menjadi bahan uraian tulisan ini. Pemilik Modal Sikap politik menaikkan BBM sebenarnya tidak dapat dipahami
Oleh
Ahmad Efendi, MS
( Lembaga Pengembangan Masyarakat Global NTB. Staf Pengajar Ilmu-ilmu Sosial IAIN Mataram ) utuh jika tidak melihatnya dari kaca mata ekonomi politik internasional. Rezim SBY ini telah terlalu menghamba pada institusi-institusi global yang menekankan adanya liberalisasi pasar. Rezim SBY ini terlalu mengagungkan dan terlalu patuh terhadap peraturan –peraturan pasar bebas yang menjajah. Kenaikan BBM merupakan kehendak pemilik modal. Harus diketahui bahwa yang menjadi pemain utama dalam perminyakan Indonesia saat ini adalah perusahaan-perusahaan minyak dunia global. Exxon Mobil, Chevron, Total, British Petroleum, dan pemain luar lainnya. Perusahaan-perusahaan ini ibarat raksasa jikalau dibandingkan dengan keberadaan Pertamina yang telah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Jika BBM terus disubsidi maka pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar itu tidak akan dapat naik. Jadi pemerintah harus memilih satu di antara dua yaitu mau mengikuti keinginan pemilik modal di bidang minyak atau mau mengikuti keinginan rakyat? Jikalau rezim SBY ini mempunyai mental terjajah maka keinginan pemilik modallah yang akan diikuti dan sebaliknya jika mental rezim ini terbebaskan maka suara rakyatlah yang akan mereka patuhi. Jadi alasan pemerintah yang menyatakan bahwa subsidi minyak tidak efektif karena tidak dinikmati langsung oleh masyarakat bawah bukanlah jawaban tepat dari gejolak harga BBM ini. Jika alasan ini diterima maka setidaknya ada dua kekeliruan yang secara sistemik dibenarkan. Pertama, masyarakat telah membenarkan pemerintah terus menerus membangun dengan sistem dualisme. Di satu sisi masyarakat diperlihatkan pada hasil pembangunan yang serba glamour. Di lain sisi diperlihatkan kehidupan masyarakat yang memprihatinkan dari sejak dahulu kala sampai saat ini. Kasus petani, nelayan dan kaum tertindas lainnya yang masih terabaikan. Dua sisi itu tidak terjembatani, tetapi seolah-olah berjalan sendiri-sendiri. Tidak ada hubungan organis dari dua sisi itu, sehingga yang kaya terus kaya yang miskin terus miskin. Nah ketika subsidi BBM hendak dicabut dengan alasan untuk di-BLTkan agar kaum miskin dan tertindas lainya dapat disentuh langsung maka itu artinya pemerintah terus mengukuhkan konsep dualisme dalam membangun masyarakat. Tetap akan terjadi gap (kesenjangan) antara dua sisi masyarakat yang digambarkan di atas. Pembangunan yang baik adalah bagaimana menjembatani dua sisi kehidupan menjadi satu kesatuan, di mana ada proses
saling membutuhkan. Apabila kondisi ini tercipta maka gap itu dapat diperkecil sehingga ada harapan membangun masyrakat yang lebih berperadaban. Kekeliruan kedua, masyarakat membenarkan sistem kapitalisme liberal terus berlanjut. Sistem inilah yang telah menjadi tirani sehingga sistem ekonomi kerakyatan yang menjadi khasanah bangsa sendiri sampai hari ini hanya menjadi sistem pelengkap saja dari sistem raksasa kapitalisme liberal. Dengan naiknya BBM maka itu maknanya kaum kapitalisme liberal yang menjadi pemain kunci di republik ini akan terus mendapatkan asupan untuk terus menjadi hegemon. Energi Alternatif Asian Pasific Economic Cooperation (APEC) Summit tahun ini akan diselenggarakan di Bali, oleh karenanya beralasan kiranya rezim SBY menaikkan BBM tahun ini. Menaikkan harga BBM agar para pemain minyak global dapat terus bermain di republik ini. Jika terus di subsidi itu artinya mereka tidak ada jalan untuk bermain. APEC sendiri adalah organisasi kerjasama ekonomi Asia Pasifik yang salah satu point dari pembentukannya bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya liberalisasi pasar diantara negara-negara anggotanya termasuk Indonesia. Dalam konferensi mendatang juga akan ditekankan pentingnya pencarian energi alternatif selain dari bahan bakar fosil. Sedapat mungkin energi alternatif itu adalah yang bersifat dapat diperbaharui (reneweable energy). APEC juga mendorong pencarian dan produksi energi alternatif ini, namun demikian bertolak belakang dengan kebijakan pemeritnah yang mengatakan bahwa pengalihan dana APBN subsidi akan dipakai guna membangun infrastruktur dasar ataupun BLT. Menjadi sesuatu yang ironis ketika semua pihak di level internasional menyatakan bahwa minyak dunia terus berkurang dengan harga yang menaik. Jika demikian adanya mengapa pemerintah tidak serius mencari dan memproduksi energi alternatif yang dapat diperbaharui itu? Bahwa jika subsidi BBM yang diambilkan dari APBN itu terkuras lalu dihentikan subsidinya untuk membangun infrastruktur dasar atau untuk BLT maka maknanya bahwa energi alternatif itu tidak akan segera dapat diwujudkan dalam waktu dekat, karena pengalihan subsidi BBM itu tidak untuk hal itu. Kesimpulannya bahwa tiap tahun BBM akan dinaikkan dengan alasan minyak dunia terus berkurang. Padahal pada saat yang bersamaan pe-
main minyak hanya terdiri dari aktor-aktor yang sama yaitu perusahaan-perusahaan asing raksasa. Dalam kondisi ini isu minyak dunia yang menipis dan menaikan harganya menjadi propaganda agar terusmenerus dapat dikuasai oleh kartelkartel minyak kapitalis itu. Oleh karenanya agar kenaikan BBM ini tidak terlalu membodohi rakyat mestinya ketika energi minyak dunia dikampanyekan menipis diiringi dengan harga yang meninggi, pemerintah harus menemukan dan memproduksi energi alternatif itu dan segera mensosialisasikannya. Hanya dengan demikian kenaikan BBM itu dapat dilogikakan. Bila harga BBM naik maka subsidi nya dialihkan untuk menemukan dan sekaligus memproduksi energi alternatifnya secara massal. Bukan lagi untuk menghamba pada para kapitalis global itu dan pencitraan terus-menerus. Ataukah ketika minyak dunia betul-betul telah menipis republik ini akan tetap pura-pura bodoh? Di mana pemain-pemain minyak raksasa global itu telah menghisap minyak dunia dan republik ini. Sementara energi alternatif yang dapat diperbaharui itu tidak kunjung mewujud, sedang para raksasa minyak itu telah mempunyai energi alternatif karena telah lebih dahulu mereka produksi dari hasilnya menjual minyak yang dikatakan langka. Di sini kemudian yang akan terjadi adalah ketergantungan yang luar bisa besarnya. Saat ini republik ini bergantung juga pada mereka. Silahkan dibayangkan saja.
Polda gerebek dua rumah penimbun BBM Pastikan tidak ada penimbun lain
*** Mangkrak, PIH Kota Mataram jadi ’’barang antik’’ Yang mubazir itu tak baik
***
STASIUN RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
EKONOMI DAN BISNIS
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Halaman 7
Tarif di Gili Trawangan Naik
(Suara NTB/bul)
BIOLA – Tak banyak toko yang jual biola di NTB, seperti halnya toko perlengkapan musik pun tidak sebanyak toko sembako atau alat tulis kantor (ATK) lainnya. Karena itu biola dijual dengan harga yang cukup mahal, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, seperti halnya toko biola di salah satu pertokoan di Kota Mataram ini.
NTB Jadi Barometer Peredaran Miras Mataram (Suara NTB) Pemerintah pusat sedang menggodok Rancangan Undang-undang (RUU) tentang peredaran minuman keras (miras), khususnya yang bersifat tradisional. DPR-RI melakukan studi banding untuk mengumpulkan data-data lapangan sebelum ditetapkan menjadi Undang-undang.
(Suara NTB/bul)
ASOSIASI Pengusaha Gili Trawangan (APGT) sudah mengambil sikap untuk menaikkan tarif dan harga kebutuhan di gili Trawangan, menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 30 persen. “Semua sudah pasti naik dengan sendirinya, megikuti kenaikan BBM, tapi disesuiakan dengan keadaan,” terang Ketua APGT, Acok Z Bassok pada Suara NTB di Mataram, Selasa (18/6). Beberapa kebutuhan dimaksud, di antaranya biaya penyeberangan dan transportasi yang dikelola langsung oleh koperasi masing-masing. Biaya penyewaan berbagai kebutuhan lain, serta biaya penginapan yang paling utama. Tetapi besaran kenaikan disepakati tidak melebihi ketentuan kenaikan harga BBM. Sehingga tidak memberi dampak pada perkembangan dan pariwisata di Gili Trawangan. Dari sisi kelompok makanan, sudah barang tentu naik, disesuaikan dengan besaran biaya pengangkutan barang. Dipatoknya penyesuaian tarif di bawah 30 persen di beberapa pelayanan dan jasa di gili ini menurutnya tentu tidak sesuai. Kekhawatiran akan sepinya kunjungan menjadi perhatian utama. Karena itu keuntungan usaha yang akan diperkecil. Seperti diketahui, tingkat kunjungan ke gili Trawangan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan, terlihat di beberapa hotel peningkatannya mencapi 80 persen. Tidak memberi dampak nengatif atas meninggalnya wistawan asal Australia, Diam Davis beberapa waktu lalu. “Minat kunjungan ini yang harus kita pertahankan dengan mengurangi profit dibanding menaikkan tarif di atas 30 persen,” terangnya. Tidak bisa menurutnya menaikkan tarif tinggi jika SDM dan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan standarnya masih sama dengan sebelum disetujuinya kenaikan BBM, sehingga ada nilai lebih yang kemudian dimunculkan. Diurainya, beberapa wisatawan dari negara bagian Amerika memang saat ini kunjungannya sudah menurun. Sebanding dengan krisis keuangan yang sedang melanda negara adidaya tersebut. Kunjungan asal negara Australia pun tetap menjadi incaran untuk dipertahankan. Guna meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat sekitar dan daerah. “Tidak saja kita di Gili, semua pihak harus mendukung dan menyesuaikan service dengan tarifnya k e p a d a wisatawan,” demikian pemilik penginapan Samba Villa ini. Acok Z Bassok (bul)
Konversi Bahan Bakar untuk Pulau Sumbawa
NTB Berharap Diakomodir APBN Perubahan Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB berharap pemerintah pusat menganggarkan konversi bahan bakar mitan ke elpiji untuk wilayah Pulau Sumbawa masuk dalam APBN Perubahan 2013 ini. Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah berjanji akan memprioritaskan jatah alokasi konversi mitan ke elpiji pada APBN perubahan 2013 ini. “Kita sudah minta dulu, mudah-mudahan APBN perubahan ini dianggarkan karena kita sudah dijanjikan dulu,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Abdul Haris, MM, M.Sc dikonfirmasi di Mataram, Selasa (18/6). Dikatakan, momentum pembahasan APBN perubahan antara pemerintah pusat dengan DPR saat ini akan dimanfaatkan dengan meminta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) NTB untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM. Menurutnya, konversi mitan ke elpiji untuk wilayah pulau Sumbawa memang perlu disegerakan dalam rangka penghematan seperti pulau Lombok yang sudah mulai sejak 2012 lalu. ”Masyarakat sudah meminta supaya segera dilakukan konversi di pulau Sumbawa. Karena menggunakan elpiji jauh lebih hemat daripada menggunakan minyak tanah,” tuturnya. Dikatakan, karena keterbatasan dana pusat pada APBN murni 2013 maka konversi elpiji untuk pulau Sumbawa tidak bisa terwujud. Sehingga pemerintah pusat berjanji akan mengalokasikan jatah konversi ELPIJI untuk pulaua Sumbawa pada semester II 2013 atau setelah APBN perubahan 2013 disahkan. Pada APBN Perubahan 2012 pemerintah telah mengalokasikan 3,2 juta paket elpiji untuk lima provinsi. Karena waktunya mepet akhirnya dilaksanakan pada tahun 2013. Tetapi pada APBN murni 2013 pemerintah pusat hanya mengalokasikan 1,7 juta paket elpiji untuk konversi di 10 provinsi. Pengurangan kuota tersebut karena adanya keterbatasan anggaran pusat. Disebutkan beberapa provinsi yang mendapatkan alokasi konversi elpiji tahun 2013 antara lain Aceh, Bangka Belitung, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulsel, Sulbar, Kalteng, Sultra Sementara untuk mendukung program konversi bahan bakar di pulau Sumbawa, saat ini sudah ada investor yang akan membangun infrastruktur Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di pulau Sumbawa. Sementara untuk pulau Lombok sudah selesai dan beroperasi empat buah SPBE. (nas)
Rombongan anggota DPRRI yang tergabung dari berbagai fraksi, Selasa (18/6) menggelar diskusi dengan Dinas Perindag NTB dan beberapa elemen terkait lainnya, dan membahas perkembangan peredaran minunam keras dan kebijakan pemerintah daerah. Diketahui, NTB menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia, selain Sulawesi Utara dan Batam yang tingkat konsumsi dan perkembangan minuman keras tradisional, semisal air nira atau tuak. Anggota Komisi III DPR-RI, sekaligus Ketua Panja RUU Alkohol, Sunardi Ayub usai pertemuan menegaskan, pemerintah akan mengeluarkan undang-undang yang mengatur tentang peredaran minuman keras tradisional. Di NTB, masih menjadi daerah yang notabene sebagai
daerah yang tingkat konsumsi minuman ini masih tinggi. Bahkan pada kegiatan-kegiatan budaya pun, tak jarang dijumpai miras ini menjadi jamuan biasa. Ditambah lagi, dengan adanya percampuran suku, agama dan ras, menjadikan daerah ini memiliki kekayaan budaya yang besar. “Di satu sisi, peredaran miras harus diatur secara komprehensif. Di sisi lainnya tidak boleh industri yang ada dimatikan. Tetapi ditekan agar tidak terjadi dampak sosial yang besar,” katanya. Di provinsi ini menurutnya, masing-masing kabupaten/ kota memiliki kebijakan yang berbeda tentang Perda minuman keras. Sehingga di setiap daerahpun tingkat konsumsi dan peredaran mirasnya berbeda-beda.
Dengan adanya Undang-undang yang mengaturnya nanti, terjadi keseragaman aturan di seluruh kabupaten di Indonesia, tidak saja di NTB. Karena seperti disebutkan, tidak kecil dampak yang muncul akibat dari berkembangnya miras, meski jenis tradisional. “Kita bisa melihat Belanda, miras boleh. Tapi ada tempat khusus yang sudah disiapkan. Di sini tidak, kalau ada acara begawe kadangkadang miras yang dikonsumsi. Dan jadwalnya pun tidak tentu. Padahal tidak kecil dampak yang kemungkinan timbul,” jelasnya. NTB menurutnya sudah ditetapkan sebagai pintu gerbang pariwisata pada program MP3EI untuk peningkatan perekonomian nasional. Meningkatnya angka kunjungan diharapkan tak mengakibat-
(Suara NTB/bul)
RUU MIRAS - Diskusi Pemda dengan Panja RUU peredaran miras di ruang rapat Disperindag NTB, Selasa (18/6). kan tergerusnya status sosial masyarakat pribumi. Sehingga peredaran miras ini harus diatur dan mengacu pada UU. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB, L. Imam Maliki mengaku, sejauh ini pemerintah daerah memang belum mampu mendeteksi peredaran minuman keras tak resmi. Peredaran miras secara bebas menurutnya bisa berdampak pada gejala sosial lainnya, khususnya di kalangan pemuda. Terlebih dengan
berkembangnya pariwisata ke depan, agar tidak menjadi kekhawatiran tergerusnya sosial budaya yang ada. “Untuk minuman beralkohol resmi, sudah dipantau terus dan ada laporannya dari sub distributor. Nah yang paling sulit kita pantau peredaran minuman keras tidak resmi. Dengan adanya Undang-undang nanti, akan ada keseragaman aturan di semua daerah. Dan tinggal kita lakukan revisi dari Perda yang sudah ada,” katanya. (bul)
Penuhi Kebutuhan Listrik
Perusda Loteng Bangun Pembangkit Listrik Praya (Suara NTB) Kebutuhan listrik di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sampai saat ini tercatat cukup tinggi. Sayangnya, tingginya kebutuhan listrik tersebut belum mampu dipenuhi secara maksimal oleh pihak PLN. Sehingga masih banyak daerah yang nyatanya belum bisa terlayani listrik. Berangkat dari kondisi tersebut, Perusda Loteng kini tengah merancang untuk membangun dua pembangkit listrik sekaligus di Loteng. Dengan menggunakan tenaga surya (matahari) serta tenaga air (mikrohidro). “Untuk merealisasikan rencana ini, kita sudah menjalin kerjasama dengan beberapa mitra usaha,” ungkap Direktur Perusda Loteng Bersatu, L. Martadinata kepada Suara NTB, Selasa (18/6). Untuk pembangkit listrik tenaga surya, rencananya akan dibangun di wilayah Loteng bagian selatan, yang memang daerahnya lebih kering. Sedangkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro, bakal dibangun di wilayah utara yang dikenal memiliki banyak sumber air dan selama ini menjadi tumpuan utama pemenuhan kebutuhan air bagi ma-
syarakat Loteng. Dari kedua pembangkit listrik itu nantinya, diharapkan bisa menghasilkan sekitar 3 hingga 4 megawatt listrik. Listrk yang diproduksi tersebut, kemudian akan dijual kepada pihak PLN. Untuk selanjutnya disalurkan oleh pihak PLN kepada masyarakat. Yang diharapkan bisa memenuhi defisit listrik yang kini masih dialami Loteng. “Konsepnya, kita hanya memproduksi listrik saja. Sementara masalah penyaluran itu akan diserahkan ke PLN. Dan, karena ini diproduksi di Loteng maka kita harapkan pemanfaatannya bisa sepenuhnya bagi masyarakat Loteng,” jelasnya. Mengingat masih banyak masyarakat Loteng yang sampai sekarang belum bisa menikmati listrik. Dikatakannya, pihaknya memilih membangun pembangkit listrik tenaga surya dan mikrhidro karena dipandang lebih ekonomis. Dimana biayai produksi yang dikeluarkan jauh lebih kecil. Ketimbang membangun pembangkit listrik bertenaga diesel. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya dan mikro hidro juga lebih ramah lingkungan.
“Sebagai perbandingan, untuk menghasilkan 1 kwh listrik dengan menggunakan tenaga diesel kita harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 3.000
untuk membeli solar. Sedangkan kalau menggunakan tenaga surya dan mikrohidro, untuk menghasilkan 1 kwh listrik hanya butuh biaya antara
Rp 800 sampai Rp 1.500,” terang Martadinata. Dengan begitu, PLN nantinya juga bisa menghemat biaya produksi listrik. (kir)
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB EMAS & MUTIARA
LAUNDRY
EKSPEDISI
BATIK
ACCESORIES
FINANCE
Dari Hal. 1 TRUSS
SANGGAR SENAM
ADVERTISING
Motor Kredit Banyak Nunggak Pajak Mataram (Suara NTB) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) NTB, Drs. H. L. Suparman mengungkapkan sebanyak 30 persen kendaraan tua dan kendaraan kredit yang menunggak pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kendaraan kredit yang menunggak pembayaran pajak kebanyakan disebabkan kendaraan tersebut dicabut oleh pihak deal-
er karena masyarakat tidak mampu membayar angsuran. “Ada yang tidak membayar angsuran dalam kurun beberapa bulan itu dicabut oleh dealer. Kadang-kadang kalau tidak cepat laku setelah purna jualnya. Ini yang menjadi tunggakan,” kata Suparman dikonfirmasi di kantor Gubernur NTB, Selasa (18/6). Ditanya mengani jumlah keseluruhan wajib pajak yang menunggak tersebut, Suparman belum mengetahui jumlah dat-
anya secara detail. Tetapi yang pasti, katanya, dari keseluruhan wajib pajak yang mencapai ribuan orang di NTB sebanyak 30 persen yang menunggak. “Untuk itu kami kerjasama dengan dealer supaya yang sudah dicabut kendaraannya karena tidak mampu membayar angsuran kredit agar diingatkan yang bersangkutan yakni pemilik awalnya. Cuma dealer sulit juga dia karena barang sifatnya masih jual. Kalau kita persentasekan ant-
ara 30 persen yang menunggak nilainya bervariasi mencapai ratusan juta,” katanya. Suparman menyebut Pajak Kendaraan Bermotor di NTB menyumbang PAD terbesar pada komponen pajak daearh. Pada APBD murni 2013 lalu, target PAD dari pajak daerah mencapai Rp 739 miliar lebih. Untuk meminimalisir terjadinya tunggakan pajak kendaraan ini, katanya, pihaknya menyiapkan mobil samsat keliling di kabupaten/kota di NTB. Selain itu, membangun drive thru di Lombok dan Sumbawa. ”Dengan adanya fasilitas ini alhamdulillah berkurang jumlah masyarakat yang menunggak itu,” tuturnya. (nas)
JUAL TANAH JUALTANAHLOKASIKUTA25 JUTA/ARE LUAS 27ARE HUB. 0817361613
JUAL MOBIL
TRAVEL
PELATIHAN
HOTEL
PETS SHOP
Halaman 8
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Renang Pertandingkan 20 Nomor di Porprov Mataram (Suara NTB) Cabang olahraga (cabor) renang memastikan mempertandingkan 20 nomor di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) di Mataram 2014 mendatang. Jumlah tersebut sama dengan jumlah nomor yang dipertandingkan pada Porprov NTB tahun 2010 lalu. Terkait hal ini, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PRSI NTB, Ahmad Musyafa, mengharapkan Pengcab PRSI di Kabupaten/Kota lebih awal menyiapkan atlet untuk mengikuti Porprov. ‘’20 nomor pertandingan itu terdiri dari kelas gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupukupu putra/putri dengan berbagai jumlah nomor atau jarak yang ditempuh,’’ ujarnya pada Suara NTB belum lama ini. Menurutnya, peluang untuk mempertandingkan 20 nomor pertandingan tak lepas dari jumlah atlet yang dikirim masing-masing Pengcab PRSI kabupaten/kota. “Bila semua Pengcab Kabupaten/Kota menurunkan atletnya di semua kelas yang diperlombakan, maka keinginan PRSI NTB untuk mempertandingkan 20 cabor bisa terpenuhi. Dan sebaliknya, bila Pengcab menurunkan sedikit atlet, maka jumlah nomor yang dipertandingkan bisa berkurang,” ujarnya. Tidak hanya itu, pihaknya mengharapkan Pengcab PRSI Kabupaten/Kota yang sudah berakhir masa kepengurusannya diaktifkan kembali. Alasannya, salah satu persyaratan mengikuti Porprov, kepengurusan harus aktif. Saat ini, ujarnya, PRSI NTB memiliki 8 pengcab dari 10 kabupaten/kota . masih ada 2 daerah di NTB yang belum memiliki pengurus, yakni Kabupaten Bima dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). (fan)
PERINGKAT TERATAS Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams, tetap menjadi petenis peringkat teratas saat ini dengan mengumpulkan 13615 poin. Sementara itu setelah turnamen Prancis Terbuka, peringkat nomor dua dunia dipegang oleh Victoria Azarenka dari Belarusia yang menyalip petenis Rusia sekaligus runner up Prancis Terbuka, Maria Sharapova.
O2SN Tingkat Nasional
(ant/bali post)
Dikpora Berangkatkan 100 Peserta
Alasan Lelah
Mataram (Suara NTB) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB akan memberangkatkan 100 siswa tingkat SD, SMP dan SMA ke ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) 30 Juni mendatang. Mereka yang diberangkatkan adalah perwakilan siswa dari 10 kabupaten/kota se NTB. Kepala Seksi Pemuda dan Olahraga pada Dinas Dikpora NTB, Drs. H. Surya Bahari yang dihubungi Suara NTB, Selasa (18/6) mengatakan, jumlah siswa yang diberangkatkan di O2SN Nasional tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. “Kalau dulu diberangkatkan secara bertahap. Dalam arti, berangkat pertama kali rombongan tingkat SD, selanjutnya siswa SMP dan SMA. Namun tahun ini diberangkatkan secara bersamaan, sehingga jumlah siswa yang berangkat terihat banyak,” ungkapnya. Ratusan peserta O2SN yang akan mewakili NTB di O2SN Nasional itu merupakan atlet yang meraih juara dalam ajang seleksi atlet O2SN tingkat provinsi bulan Mei hingga awal Juni lalu. Sebelum diberangkatkan, peserta 02SN akan menjalani pemantapan pelatihan selama kurang lebih satu minggu di Mataram. Selain bekerjasama dengan pelatih atau guru-guru olahraga di kabupaten/kota , pada masa pelatihan nanti, Dikpora NTB juga menggandeng pengprov masing-masing cabor.. (fan)
Pemain Top Absen di Singapura Terbuka
Singapura Kejuaraan bulu tangkis Singapura Terbuka yang sedianya digelar 18-23 Juni mendatang dipastikan tanpa 11 pemain bintang. Sebelumnya, juara Olimpiade 2008 dan 2012 Lin Dan asal Cina, serta pebulutangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia juga sudah lebih awal menyatakan absen. Meski beralasan kelelahan, banyak pihak menduga para pemain papan atas sengaja tidak mengikuti Singapura Terbuka karena ingin memfokuskan diri ke kejuaraan yang lebih bergengsi, yaitu kejuaraan dunia 2013 di Guangzhou pada awal Agustus mendatang. Para pemain yang mengundurkan diri pada menit-menit terakhir akan dikenai denda oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tapi tidak dijelaskan jumlah denda tersebut.
Tahun lalu, para pemain papan atas dunia juga ramai-ramai mengundurkan diri, karena mereka lebih fokus menghadapi Olimpiade London 2012. Pemain terakhir yang menyatakan mundur adalah unggulan ketiga Sony Dwi Kuncoro asal Indonesia, ganda putri unggulan teratas Wang Xiaoli/Yu Yang, ganda campuran unggulan teratas Xu Chen/Ma Jin dari Cina, serta tunggal putri unggulan lima Ratchanok Intanon (Thailand). “Sebagian pemain
mungkin butuh istirahat s e t e l a h mengikuti turnamen secara beruntun,” kata tunggal putri unggulan kedua Saina Nehwal dari India. Ketua organisasi bulut-
angkis Singapura Bobby Lee menyatakan bahwa meski banyak pemain top yang mundur, penonton masih tetap antusias membeli tiket. Untuk menghindari agar pada tahun depan tidak banyak pemain yang mengundurkan diri di kejuaraan berhadiah total 200.000 dolar itu, panitia akan memajukan jadwal menjadi awal tahun. “Pada musim kompetisi 20142017, kami akan menggelar kejuaraan bersamaan dengan India dan kami lebih
berpeluang untuk mendatangkan pemain top, bukan setelah kejuaraan besar Indonesia Terbuka,” kata Lee. Du Pengyu, pemain Cina yang secara mengejutkan disingkirkan non-unggulan Dionysius Hayom Rumbaka di Indonesia Terbuka minggu lalu, menjadi unggulan pertama di tunggal putra. Sementara rekan senegaranya juara Olimpiade London 2012 Li Xuerui yang baru saja menjuarai Indonesia Terbuka, juga menempati urutan teratas di nomor tunggal putri. (ant/ bali post)
Lewandowski Pilih Bayern Muenchen Berlin Robert Lewandowski akan menuntaskan kontraknya dengan Borussia Dortmund, kemudian bergabung dengan juara Liga Champions Bayern Munich pada musim 2014/2015, sekaligus menepis tawaran klub-klub Liga Premier Inggris. “Robert jelas akan bermain untuk Borussia Dortmund musim depan. Kami harus jelaskan rencana kami,” kata bos Dortmund HansJoachim Watzke kepada koran Sueddeutsche Zeitung yang terbit di Muenchen, setelah Lewandowski mencetak 24 gol liga musim lalu dan 10 di Liga Champions. Menurut Bild, bos Bayern Karl-Heinz Rum-
menigge dilaporkan telah mengonfirmasi agennya pemain berusia 24 tahun itu akan bergabung dengan Bayern dengan status bebas transfer pada Juni 2014. Di tengah berminatnya tiga klub Liga Inggris, yaitu Manchester United, Chelsea dan Manchester City, Borussia membantah laporan telah menaikkan tiga kali lipat gaji Lewandowski. “Itu omong kosong belaka,” kata Direktur Olah raga Dortmund Michael Zorc kepada Sueddeutsche Zeitung, seperti dikutip AFP. Pernah menjadi juara Jerman pada musim kompetisi 2010/11 dan 2011/12, Dortmund perlu membangun lagi kekuatan tim juaranya setelah gelandang bintang Mario pindah ke Bayern dengan nilai transfer
37 juta eur (Rp478,6 miliar). Bayern tidak terlalu terburu-buru menghadirkan Lewandowski di Muenchen. Penyerang pilihan utama Mario Mandzukic telah mencetak 21 gol untuk raksasa dari Bavaria itu, ketika mereka menjadi tim Jerman pertama yang memenangi trebel Piala Liga, Juara Liga dan Juara Liga Champions. Sementara itu, gelandang Borussia yang juga bermain untuk timnas Jerman Ilkay Gundogan yang masih terikat kontrak sampai 2015, mengatakan kepada majalah Jerman Kicker bahwa dia ingin memperpanjang kontraknya dengan Dortmund. (ant/bali post)
Robert Lewandowski (ant/bali post)
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB RUMAH MAKAN Hanya 272.500 Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
BAWA PULANG MOBIL NISSAN DENGAN DP 18 JT
KURSUS
JUAL MOBIL/MOTOR CEPAT LAKU
DIKONTRAKKAN
Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN
SIARAN TV
Hanya :
Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat
(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE
RUPA-RUPA
AC std Rp. 250.000
Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB
7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)
SUARA NTB
Rabu, 19 Juni 2013
Halaman 9
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON
KURSUS/BIMBEL
KOMPUTER
HP. 081 915 971 761
RUMAH MAKAN
Fax
RUPA-RUPA
TELEVISI
FASHION
HOTEL
PROPERTY
SPARE PART
BENGKEL
PENGOBATAN
RUKO
EVENT ORGANIZER
PENGOBATAN
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
PHOTOGRAFI
087 865 633 888 / 087 861 811 999
SERVICE
RUPA-RUPA
BANK
BENGKEL
PERAWATAN AC
TRAVEL
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
BUDAYA DAN HIBURAN
Halaman 10
Tiga Grup Band Taiwan akan Ikuti Festival Musik di Jakarta Taipei – Tiga grup band Taiwan akan mengikuti festival musik di Jakarta pada bulan ini sebagai bagian dari promosi musik Taiwan. Kantor berita CNA mengutip panitia acara menyebut band Go Chic, band electro-rock, Olivia Yan X Utopia, band musik elktronik dan 88balaz, band punk rock, dijadwalkan tampil di festival Java Rockin‘land 2013 di Ancol pada 22-23 Juni. Kunjungan ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk mempromosikan musik Taiwan di luar negeri. Di bawah program itu, tiga kelompok band lain - The Chairman, TRASH dan Guntzepaula - telah tampil di satu festival di Singapura pada 21-24 Mei. Kepala Biro Audiovisual dan Pengembangan Industri Musik di kementerian Kebudayaan Taiwan, Chu Wen-ching, mengatakan pihaknya telah membantu mengirim band-band Taiwan ke berbagai festival musik dan pameran dagang di sejumlah negara. “Asia Tenggara memiliki warga keturunan China cukup besar dan menikmati hubungan musikal dengan Taiwan,” kata dia. Chu menyatakan optimismenya bahwa bandband Taiwan akan memberikan warna bagi penggemar musik Indonesia. Ariel Zheng, vokalis Go Chic, mengatakan bandnya tampil lebih sering di festival musik Amerika Serikat dan Eropa. “Lawatan ke Indonesia merupakan peluang bagus bagi kami untuk belajar tentang jenis musik berbeda dan meluaskan penggemar di Asia Tenggara,” katanya. (ant/bali post)
JKT48 akan Gelar Konser di Lima Kota Jakarta (Suara NTB) – Grup idola JKT48 akan menggelar rangkaian konser di lima kota besar Indonesia untuk pertama kalinya, yaitu Makassar (23 Juni), Solo (27 Juni), Balikpapan (28 Juni), Surabaya (30 Juni), dan Jakarta (3-4 Juli). Rangkaian konser tersebut diadakan untuk menjumpai penggemar di daerah yang jarang melihat idolanya. “Di Jakarta ada teater JKT48 yang berlangsung hampir setiap hari, fans di Jakarta punya pilihan kapan dan mau tonton tim J atau trainee. Tapi tidak begitu dengan penggemar di daerah yang kesempatan menonton hanya sedikit,” tutur Operational Head JKT48, Ghopta Ardhi Chandra di Teater JKT48, Selasa. Melalui konser ini, sister group dari AKB48 itu mengungkapkan keinginannya untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia dengan mengusung tajuk “Perkenalkan, nama kami JKT48”. Kinal JKT48 menjelaskan, judul itu dicetuskan langsung oleh Total Producer 48 Group Yasushi Akimoto. “Waktu di Budokan, Jepang, kita bilang mau konser dan kalau sensei berkenan kita minta judul. Kita ditanya apa yang mau dikasih dari konser itu, kita bilang mau supaya fan lebih kenal siapa kita, dikasih deh judul konser itu,” jelas Kinal. Setiap pertunjukan di luar kota akan menampilkan enam belas anggota JKT48, kecuali konser penutup yang berlangsung di Jakarta. “51 member akan tampil di konser penutup di Jakarta,” ungkap Ghopta. Harga tiket untuk menonton konser tersebut bervariasi di tiap kota, mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 400.000. (ant/bali post)
(Suara NTB/yan)
DATANGI MUSEUM - Para pelajar sedang mengamati miniatur Gunung Tambora yang dipajang di Museum Negeri NTB. Musim liburan ini dimanfaatkan oleh para guru mengajak murid-muridnya mengunjungi museum. Selain liburan, mereka juga mendapatkan banyak wawasan mengenai benda-benda koleksi Museum Negeri NTB.
Liburan Sekolah
Pengunjung Museum NTB Capai Seribu Orang Per Hari Mataram (Suara NTB) Musim liburan sekolah di tahun ini, alternatif untuk mengisi liburan yang bermanfaat adalah dengan mengunjungi museum. Kesempatan liburan ini juga digunakan oleh para guru untuk mengajak murid-muridnya berkunjung ke museum. Pada saat musim liburan ini, Museum Negeri NTB juga dipadati pengunjung khususnya dari kalangan pelajar sekolah dasar (SD). Pada saat musim liburan ini, angka kunjungan museum meningkat. Bahkan dalam sehari rata-rata 1.000 pengunjung tercatat di Museum Negeri NTB. Demikian disampaikan oleh staf tenaga fungsional Bidang Bimbingan dan Edukasi Museum Negeri NTB, Hubertus Salasa,S.Pd. “Musim libur ini kunjungan ratarata seribu orang per hari. Biasanya akan meningkat
”Man of Steel” Berada di Posisi Puncak Jakarta (Suara NTB) – Film terbaru tentang Superman, “Man of Steel”, berada di posisi puncak bioskop di Amerika Serikat pada pekan perdananya. Di minggu debutnya, “Man of Steel” telah mengantongi 113 juta dolar AS. Jumlah ini mengalahkan rekor Bulan Juni yang sebelumnya dipegang oleh “Toy Story 3” yang meraup 110.3 juta dolar saat dibuka pada tahun
2010 lalu. Superman kali ini menampilkan aktor Inggris Henry Cavill sebagai Clark Kent dan Amy Adams sebagai Lois Lane. “Mereka akhirnya punya formula Superman yang tepat,” kata Paul Dergarabedian, analis film box office dari Hollywood.com. “Film superhero itu penting untuk box office musim panas,” tambahnya, seperti yang dikutip dari BBC. Sementara itu, posisi kedua di bioskop AS
diduduki oleh “This Is The End”. Film itu mengisahkan Seth Rogen, James Franco, dan Jonas Hill yang terjebak di sebuah rumah besar saat kiamat. Film berbiaya 32 juta dolar itu telah meraup 32,8 juta dolar sejak dirilis di AS 12 Juni lalu. Pekan depan, “Man of Steel” akan bersaing ketat dengan “World War Z”-nya Brad Pitt dan “Monster University” dari Disney-Pixar. (ant/bali post)
Sony Rencanakan Pembuatan ”Spider-Man 3” dan ”Spider-Man 4” Jakarta (Suara NTB) – Film “The Amazing Spider-Man 2” baru akan keluar 2 Mei 2014, tetapi Sony sudah merencanakan pembuatan “Spider-Man 3” dan “Spider-Man 4”. Sony pada Senin (17/6) mengumumkan bahwa “The Amazing Spider-Man 3” akan ditayangkan di bioskop pada 10 Juni 2016 disusul “The Amazing Spider-Man 4” pada 4 Mei 2018. “Spider-Man” adalah film pal-
ing penting kami, paling sukses dan disukai, jadi kami sangat senang bisa menentukan tanggal peluncuran perdana untuk lima tahun ke depan,
kata Jeff Blake, pemimpin pemasaran global Sony, seperti dilansir laman Huffington Post. “The Amazing SpiderMan” memperoleh pendapatan kotor melebihi 752 juta dolar AS di seluruh dunia setelah dirilis bulan J u l i t a h u n lalu. (ant/ bali post)
setelah ujian akhir sekolah (UAS) selesai,” ujarnya kepada Suara NTB belum lama ini. Peningkatan angka kunjungan tambahnya terjadi sekitar bulan MeiJuni. Di bulan Juli, kunjungan biasanya didominasi oleh wisatawan asing. Sekitar tiga minggu belakangan ini, anak-anak sekolah setiap hari memenuhi museum. Para pengunjung yang berasal
dari kalangan pelajar SD ini biasanya datang rombongan bersama guru-guru mereka sebagai pendamping. Menurut Hubertus mereka lebih banyak berasal dari Pulau Lombok. Namun beberapa waktu lalu disebutkan rombongan pelajar MA dari Kabupaten Sumbawa Barat juga berkunjung ke museum. Pria asal NTT yang telah puluhan tahun dinas di
Museum Negeri NTB ini menyebutkan dari periode Januari-Mei, tercatat sekitar 7.000 lebih orang berkunjung ke museum. Tidak hanya dari kalangan pelajar, namun juga wisatawan asing banyak yang menggunakan waktu liburnya untuk melihat benda-benda koleksi di salah satu museum terbaik di Indonesia ini. Kunjungan lokal selama ini didominasi oleh masyarakat Pulau Lombok. Hubertus menyampaikan minimnya kunjungan dari masyarakat Pulau Sumbawa karena jarak yang jauh. Agar masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa lebih
mengenal Museum NTB, pihaknya beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi ke Pulau Sumbawa. Pemerintah juga diharapkan lebih menggencarkan sosialisasi. Sebelum kepindahan Bandara ke Lombok Tengah, wisatawan domestik maupun asing sebelum meninggalkan Lombok banyak yang menyempatkan waktu berkunjung ke museum. Dimana jarak Bandara yang harus ditempuh sangat dekat dengan Kota Mataram. Namun setelah Bandara pindah ke BIL di Lombok Tengah, diakui pengunjung wisatawan asing dan domestik agak berkurang. (yan)
Agendakan Bersih-bersih Museum DUTA Museum NTB, Yulia Ayu Triana Hutagalung atau yang biasa dipanggil Ucha Hutagalung mengagendakan kegiatan bersih-bersih Museum Negeri NTB. Dalam kegiatan itu, ia berencana akan mengajak partisipasi para Duta Wisata NTB. Sedianya acara bersih-bersih tersebut akan dilaksanakan hari Minggu (16/6), namun karena beberapa kendala akhirnya ditunda. “Insya Allah sebelum puasa akan dilaksanakan,” ujarnya ditemui Suara NTB belum lama ini. Alasan Ucha mengajak para Duta Wisata NTB untuk berpartisipasi agar masyarakat tidak hanya tahu bahwa para Duta Wisata identik dengan catwalk, make up, anggun, dan tidak pernah menyentuh hal-hal yang kotor. “Saya ingin mengajak dan menunjukkan bahwa kami juga bisa bersih-bersih. Intinya kami juga peduli dengan museum. Kami cinta berkunjung ke museum,” terangnya. Menurutnya anak-anak khususnya usia SD sudah mulai tertarik berkunjung ke museum. Apalagi guru-guru mereka memprogramkan kunjungan ke museum pada saat liburan sekolah.
(Suara NTB/ist)
FOTO BERSAMA - Duta Museum NTB Ucha Hutagalung berfoto bersama anak-anak pengunjung Museum Negeri NTB. Kedatangan Ucha di museum disambut antusias oleh pengunjung yang minta foto bersama. Hal ini dinilai sangat positif untuk menanamkan gerakan cinta museum sejak dini. Hal yang sedikit sulit bagi Ucha adalah mengajak orang-orang dewasa atau dari kalangan mahasiswa untuk tertarik berkunjung ke museum. Salah satu penyebabnya adalah kesibukan masingmasing orang sehingga berkunjung ke museum tidak masuk sebagai alternatif. Sebagai salah satu Duta Museum, ia kerap ber-
sosialisasi ke berbagai kalangan tentang gerakan cinta dan peduli museum. Kemarin ia juga melakukan sosialisasi ke SMPN 1 Mataram. Dalam presentasinya ia banyak memasukkan gambar-gambar benda koleksi museum dan menjelaskan tanggung jawabnya serta kegiatannya s e bagai
Duta Museum. “Saya ingin merubah pola pikir mereka tentang museum,” ujarnya. Dengan harapan banyak anak-anak peserta sosialisasi tergugah untuk menjadi Duta Museum di kemudian hari. Dengan demikian diharapkan para generasi muda semakin peduli dan mencintai museum. “Harapannya juga dari kegiatan sosialisasi ini agar anak-anak mau ikut membantu memperkenalkan Museum NTB,” tambahnya. Setelah wisuda dari Universitas Mataram belum lama ini, Ucha mengaku semakin banyak waktunya untuk melakukan sosialisasi. Saat ini akan difokuskan menggelar sosialisasi di beberapa sekolah di Kota Mataram. Jika ada kesempatan, ia juga berencana sosialisasi di kabupaten lainnya. Rencananya pada saat penyelenggaraan Festival Lakey dan Pacoa Jara, Ucha juga akan ikut terlibat sekaligus melakukan sosialisasi gerakan cinta museum. (yan)
Jay-Z akan Rilis Album Baru Jakarta (Suara NTB) – Rapper Jay-Z akan mengeluarkan album terbarunya 4 Juli mendatang. Ia mengejutkan para penggemarnya dengan mengumumkan tanggal “Magna Carta Holy Grail” saat iklan dalam acara final pertandingan NBA dan melalui situs resminya. Dalam video pengumuman, Jay-Z bekerjasama dengan Samsung yang membeli satu juta kopi “Magna Carta Holy Grail” dan akan mendistribusikannya sebelum 4 Juli untuk pengguna Samsung Galaxy S III, Galaxy S 4, dan Galaxy Note II. “Ini dualitas bagaimana anda menav-
igasi jalan melalui semua ini, keberhasilan, kegagalan. Melalui semua ini dan menjadi diri sendiri,” kata Jay-Z dalam cuplikan videonya seperti dikutip Huffington Post. Terlahir dengan nama Shawn Carter, Jay-Z terakhir kali merilis album solo pada 2009, “The Blueprint 3”. Tahun lalu, ia pernah membuat live album berjudul “Live In Brooklyn”. Dia juga pernah berkolaborasi dengan Kanye West dalam “Watch The Throne” pada 2011. (ant/bali post) (Suara NTB/ist)
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Tak Pengaruhi Pilihan Politik WAKIL Presiden Boediono yakin pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak akan mempengaruhi pilihan politik masyarakat. “Jadi kalau masih ada yang mengkhawatirkan, barangkali perlu dipikirkan bahwa kalau Rp150 ribu empat bulan itu tak ada artinya bagi konstituen kita,” katanya saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa. “Publik kita itu sudah sangat cerdas, jadi uang seperti itu tidak ada artinya untuk mempengaruhi pilihan-pilihan mereka,” tambah dia. Ia menjelaskan, pemerintah memberikan BLSM kepada rumah tangga sasaran yang dinilai layak mendapat bantuan berdasarkan survei Badan Pusat Statistik yang dicek ulang oleh pemerintah daerah. “Akhirnya kita mendapatkan daftar penduduk Indonesia sampai dengan 40 persen dari segi tingkat sejahteranya. Itu datanya ada, per keluarga alamat namanya dan sebagainya. Jadi ini tidak ada aspek politik,” katanya. Pemerintah, ia melanjutkan, akan memastikan kebijakan perlindungan sosial untuk menekan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhadap rumah tangga miskin itu berjalan baik dan tepat sasaran. “Ini memang diperlukan, pengalaman di masa lalu kalau ada penyesuaian harga (BBM), pada 3 - 4 bulan akan ada shock (goncangan), sesuatu yang akan kembali pada sesuatu yang normal. Ini perlu ditampung. Terutama yang faktor ini mereka yang miskin atau pada batasan miskin,” katanya. (ant/ bali post)
Boediono (ant/bali post)
Depot BBM Pertamina akan Dibuka 24 Jam
SUARA NUSANTARA
Halaman 11
Mendagri ”Warning” Kepala Daerah Jalankan BLSM Jakarta (Suara NTB) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memperingatkan semua kepala daerah untuk menaati kebijakan nasional Pemerintah dalam memberlakukan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). “Saya perlu memberikan warning (peringatan,red) kepada kepala daerah bahwa secara politik mungkin ada kepala daerah diusung oleh partai yang tidak setuju kenaikan harga BBM dan pemberian BLSM. Tetapi sebagai kepala daerah, dia adalah bagian dari sistem nasional yang saya harapkan semuanya menaati itu,” kata Mendagri usai membuka “Rakernas Program Nasional Pemberdayan Masyarakat Mandiri Pedesaan 2013” di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa. Mendagri menghormati aspirasi kepala daerah untuk mengalihkan program bantuan kompensasi kenaikan harga bbm bersubsidi sesuai dengan keperluan dan kebutuhan masingmasing daerah. Namun seluruh program nasional, termasuk BLSM, merupakan bagian dari kebijakan nasional yang harus dijalankan kepala daerah sebagai perwakilan Pemerintah pusat. “Kebijakan ini sudah dilakukan kajian selama berbulan-bulan dan dari berbagai aspek yang sudah diputuskan, kalau ada aspirasi yang diterjemahkan di daerah dengan program sendiri silakan tetapi program (BLSM) ini harus ditaati,” tambahnya. Sebelum kebijakan pemberian BLSM sebagai kompensasi kenaikan
”
Secara politik mungkin ada kepala daerah diusung oleh partai yang tidak setuju kenaikan harga BBM dan pemberian BLSM. Tetapi sebagai kepala daerah, dia SISA DEMO BBM - Sejumlah satuan pengamanan kampus membersihadalah bagian dari kan sisa ban yang dibakar mahasiswa saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), sistem nasional (ant/bali post)
Makassar, Sulsel, Selasa (18/6).
harga bbm bersubsidi disetujui untuk disahkan oleh DPR dan Pemerintah, Kemdagri sudah menyampaikan kepada seluruh kepala daerah. “Saya tidak mendengar ada kepala daerah menyampaikan (keberatan) itu pada saat dikumpulkan. Semua sudah disampaikan secara transpraran dengan mengndang semua kepala daerah,” katanya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), yang diusung Par-
tai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menolak program pemberian BLSM karena masyarakat Ibukota lebih memerlukan bantuan dalam bentuk lain. “Kalau bisa bantuan itu diberikan buat usaha-usaha produktif, usaha kecil dan usaha rumah tangga. Itu lebih baik,” kata Jokowi. Sementara itu, DPR telah menyetujui untuk disahkannya RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APB-
Kapolri Baru Harus Hindari Bujukan Parpol
Jakarta (Suara NTB) PT Pertamina akan mengoperasikan depot bahan bakar minyak (BBM) selama 24 jam untuk memasok kebutuhan BBM sampai pemberlakuan harga baru yang dijadwalkan pada pekan ini, kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan. “Kami sudah persiapkan semuanya. Depo buka 24 jam. Mobil tangki telah ditambah operasionalnya,” kata Karen di Jakarta, Selasa kemarin. PT Pertamina, menurut dia, juga sudah menambah stok BBM jenis premium dan solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebesar 10 persen di atas konsumsi normal. “Kami mengantisipasi, jangan sampai ada kekurangan. Stok dijaga sampai 18 hari,” katanya. Karen menyadari, masyarakat biasanya membeli BBM secara berlebihan menjelang kenaikan. “Kami tidak akan membatasi pembelian. Setelah kenaikan, pasti permintaan normal kembali,” katanya. Pertamina juga sudah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengamankan SPBU, depot, dan kilang menjelang kenaikan harga BBM. “Aparat kepolisan akan menindak tegas penyalahgunaan,” katanya. (ant/bali post)
Germo Tangkap Pengedar Uang Palsu Pekanbaru (Suara NTB) Sial benar empat lelaki pengedar uang palsu ini. Maksud hati bersenang-senang di kompleks lokalisasi pelacuran, malahan ditangkap germo setempat. Jadilah mereka ditahan di Markas Kepolisian Sektor Tenayan, Pekanbaru, Riau. “Kami terus mendalami kasus ini untuk mencari kemungkinan ada tersangka lain. Sejauh ini sudah ada empat tersangka yang ditahan,” kata Kanit Reserse Polsek Tenayan, Inspektur Satu Gismadiningrat, di Pekanbaru, Selasa. Empat tersangka pengedar uang palsu itu adalah Fandi, Fendri, Kiki dan Nurdiansyah. Fandi dan Kiki awalnya tertangkap saat akan bertransaksi di satu panti pijat, di kompleks lokalisasi Jondul, Kecamatan Tenayan. Kejahatan mereka terungkap karena prosedur tetap pemakaian jasa pijat di panti itu. Konsumen harus membayar di muka, sehingga Fandi dan Kiki juga terkena aturan main itu. Setelah uang mereka berdua berpindah tangan, sang germo - seorang perempuan - langsung menangkap mereka berdua. ”Sudah ketahuan uangnya palsu oleh mami di panti pijat. Untung mereka belum dapat layanannya,” kata Gismadiningrat. Setelah keduanya diringkus, sang germo lantas menyerahkan mereka berdua ke pos keamanan yang langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tenayan. Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus, yang akhirnya berhasil menangkap dua tersangka lainnya yakni Fendri dan Nurdiansyah. Ia mengatakan polisi menggerebek ke kamar indekost tersangka di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru. Mereka menyita barang bukti uang rupiah palsu senilai Rp1,25 juta. Uang tersebut terdiri dari 10 lembar pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. (ant/bali post)
NP) 2013, Senin malam (18/6), yang menyetujui rencana Pemerintah untuk menaikkan harga bbm bersubsidi menjadi Rp 6.500 untuk premium dan Rp 5.500 untuk solar. Kompensasi atas kenaikan harga tersebut kemudian dialihkan Pemerintah ke dalam program BLSM sebesar Rp 9, 32 triliun selama empat bulan untuk 15,5 juta warga kurang mampu di Indonesia. (ant/bali post)
Jakarta (Suara NTB) Menghadapi tahun politik dan suksesi kepemimpinan dalam Kepolisian RI, Kapolri baru harus mampu menjaga institusinya untuk tidak terbujuk parpol tertentu, kata anggota Komisi III DPR Edy Ramli Sitanggang. “Kapolri baru harus menjaga korpsnya untuk tetap independen, harus hindari bujukan parpol tertentu,” sambung Edy di Jakarta, Selasa. Ia menilai Kapolri baru bakal menghadapi tahun politik yang sangat berat sehingga dia harus berfigur kuat, berintegritas, mampu membaca konstelasi politik. “Berani tidak populer saat mengambil keputusan serta mampu menjalankan tugasnya secara baik, terutama saat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden,” ujar politisi Partai Demokrat itu. Edy menilai para calon harus mempunyai rekam jejak yang baik dan tidak tersangkut kasus hukum, di samping itu Kapolri Jenderal Timur Pradopo bisa memberi rekomendasi kepada Presiden Yudhoyono untuk calon Kapolri baru. “Senioritas penting untuk menjaga soliditas internal walau tidak mutlak,” kata dia. (ant/bali post)
(ant/bali post)
RAKER - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Kapolri Minta Maaf Soal Penembakan Wartawan Jakarta (Suara NTB) Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Timur Pradopo meminta maaf kepada wartawan dan media yang bersangkutan terkait tertembaknya dua wartawan oleh polisi saat meliput demo kenaikan bahan bakar minyak (BBM). “Saya mohon maaf pada media yang kebetulan ada di kerumunan itu. Jadi tidak mungkin kalau ada hal-hal penembakan,” kata Timur di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa sebelum Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI. Ia menegaskan, pihaknya bertanggungjawab dan akan membiayai korban hingga sembuh. “Polisi bertanggung jawab mulai nanti dia sembuh, nanti kita lakukan,” katanya. Dikatakannya, saat ini, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang ada di lapangan saat kedua war-
tawan itu tertembak. “Polda, Polres lagi diperiksa. Siapa yang melaksanakan, kenapa seperti itu. Nanti menunggu pemeriksaan,” ujar Timur. Sebagaimana diketahui, dua wartawan mengalami luka tembak saat melaksanakan tugasnya meliput aksi demo. Kedua wartawan yang tertembak itu bertugas meliput di Jambi dan Ternate, Maluku Utara. Eksekutif Produser Koordinator Liputan Daerah Trans7, Pasaoran Simanjuntak, mengatakan, Polda Jambi harus mengusut tuntas insiden tertembaknya wartawan Trans7, Anton, saat melakukan peliputan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Jambi, Senin (17/6). Dikatakannya, pihak Polda Jambi harus bertanggung jawab terkait insiden ini. “Kita (perusahaan) mengcover, karena (insiden) terjadi saat tugas. Polda harus bertang-
gung jawab,” kata Pasaoran di Rumah Sakit DKT (RST Bratanata Unang) Jambi, Selasa dini hari. Sejauh ini secara institusi, sambungnya, sudah ada pembicaraan dengan pihak Polda Jambi, meskipun demikian, Pasaoran mengharapkan proses hukum terkait insiden ini tetap berlanjut. “Secara institusi sudah ada pembicaraan dengan Polda. Namun kita minta insiden ini tetap diproses,” ungkapnya. Lebih lanjut Pasaoran mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh rekanrekan pers di Jambi atas dukungan yang diberikan. Selain itu, ia juga mengapresiasi Polda Jambi yang langsung memproses insiden ini. “Saat ini proses hukum terus berjalan. Katanya pelakunya berpangkat briptu, berinisial D. Namun yang terpenting saudara Anton ini cepat sembuh,” pungkasnya. Sementara itu dari pantauan Antara pasca dipindahkan ke RS DKT Jambi, Anton ditempatkan di ruang paviliun nomor 9. (ant/bali post)
Demokrat Tunggu Sikap Legowo PKS Jakarta (Suara NTB) Partai Demokrat tetap menunggu sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk keluar dari Sekretariat Gabungan (Setgab). “Kita serahkan kepada PKS saja,” kata politisi Partai Demokrat, Ruhut “Poltak” Sitompul di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, Jakarta, Selasa. Sikap Partai Demokrat dan Setgab yang menunggu PKS hengkang dari koalisi bukan karena ketidaktegasan dari Presiden SBY selaku Ketua Setgab. “SBY itu tegas. Tapi tak ingin menari diatas gendang PKS. Kalau PKS dikeluarkan, nanti PKS merasa dizolimi dan jadi bahan jualan saat kampanye,” kata Ruhut. Ia menambahkan, PKS sekarang sedang memainkan citra. Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat belum bersikap tegas terhadap PKS karena tidak sepakat mendukung disahkannya RUU APBNP 2013. Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, menegaskan, sikap partai politiknya menolak kenaikan harga BBM subsidi bukan satu balas dendam politik. PKS anggota Sekretariat Gabungan Ko-
alisi di pemerintahan Presiden Susilo Yudhoyono. ”Tidak ada balas dendam. Mau balas kepada siapa?,” katanya Matta, kepada wartawan di Medan, Senin. Penolakan tersebut juga bukan disebabkan penahanan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Ishaaq, terkait skandal suap impor sapi. ”Tahun lalu tidak ada yang ditahan, kami menolak juga kok. Juga bukan untuk pencitraan,” katanya. Menurut dia, penolakan tersebut lebih disampaikan belum kebijakan komprehensif menyelesaikan berbagai persoalan energi di bagian hulu. Kondisi itu berbeda dengan kebijakan kenaikan harga BBM subsidi pada 2005 karena solusi yang diberikan pemerintah dalam mengatasi krisis energi, di antaranya menerapkan konversi minyak tanah ke gas. Selain itu, penolakan kali ini juga disebabkan sikap pemerintah yang dinilai tidak memiliki kepercayaan penuh untuk menaikkan harga BBM tersebut. “Justru dilemparkan kembali ke DPR. Itu artinya pemerintah tidak percaya diri menaikkan harga BBM,” katanya. (ant/bali post)
Sekjen DPR Penuhi Panggilan KPK Jakarta (Suara NTB) Sekretaris Jenderal DPR, Winantuningtyas Titi, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan presiden PKS, Luthfi Ishaaq, dan Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. “Ya, agenda pemeriksaan tadi hubungannya itu dengan ibu Maria Elisabeth dengan impor daging,” kata Winantuningtyastiti, usai pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa. Titi tiba di Gedung KPK pada pukul 09.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 10.30 WIB. Dia dicecar pertanyaan oleh penyidik. Namun dia menyatakan, tidak tahu menahu sebagian besar perkara yang ditanya penyidik KPK. “Ratarata ditanyakan kaitannya dengan impor daging itu dengan Pak Luthfi dan Ibu Elisabeth, nah saya tidak tahu. Saya tidak pernah berhubungan dan tidak pernah ber-
(ant/bali post)
TINGGALKAN KPK - Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti berjalan meninggalkan gedung KPK usai diperiksa KPK, Jakarta, Selasa (18/6). kaitan apapun dengan beliau (Elizabeth),” kata dia. “Saya tidak tahu soal itu, saya hanya tahu tugas pokok pak Luthfi di DPR. Kalau ada pertemuan tentang DPR saya tahu, kalau yang lain tidak,”
jelas dia, perihal pertemuanpertemuan Ishaaq dengan Liman. Pemeriksaan ini yang ketiga bagi dia dalam kapasitas sebagai saksi, setelah Selasa (30/4) dan Kamis (21/ 3). (ant/bali post)
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
SUARA NTB Rabu, 19 Juni 2013
Gandeng Emaar
Miliarder Saudi Cari Lokasi untuk Bangunan Dubai Miliarder Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal tengah membidik sejumlah kota besar di dunia, termasuk Shanghai, Moscow, London dan New York, untuk menjadi tempat dibangunnya menara setinggi satu mil (1,6 km) yang akan menjadi bangunan tertinggi di dunia. Sang pangeran tengah mengundang pengembang real estate terbesar di Dubai bernama Emaar Properties, yang diketuai Mohammed Alabbar, untuk bekerjasama dengan perusahaan investasinya bernama Kingdom Holding guna mengerjakan proyek itu. “Saat ini kami tengah mendiskusikan dan mengevaluasi kemungkinan
pembangunan satu menara setinggi satu mil,” kata Alwaleed kepada Reuters. “Kami juga perlu mitra-mitra yang baik. Saya mengundang Emaar dan Tuan Alabbar untuk bergabung bersama kami dan melihat bagaimana kami membangun satu-satunya menara setinggi satu mil di suatu tempat di dunia.” Alwaleed tidak merinci bagaimana proyek itu didanai atau kapan itu diselesaikan. Yang jelas besaran dana telah diputuskan. Ambisi sang pangeran ini melukiskan meningkatnya kepercayaan diri banyak perusahaan di Teluk berkat ekspansi usaha mereka yang dibantu oleh tumbuhnya ekonomi dan naiknya harga asset di dalam
negaranya. “Saya kini sedang mengundang kotakota besar dunia seperti Shanghai, Moskow, New York, London dan kota-kota lain di Timur Tengah untuk datang dan memberi penawaran,” kata Alwaleed seperti dikutip Reuters. Para pengamat industri menyebut bangunan pencakar langit setinggi 1,6 km ini menghadapi tantangan teknis dan desains, namun bukan hal yang tidak mungkin. Jika tuntas dibangun, menara setinggi 1,6 km ini akan melampaui menara tertinggi dunia saat ini Burj Khalifa di Dubai yang setinggi 828 meter, termasuk pula Menara Kingdom setinggi 1 km yang sedang dibangun Kingdom Holding di Jeddah.
Spanyol Bangkit dari Krisis Santander Spanyol bangkit dari krisis keuangannya dan mungkin mengarah ke “titik balik” berkat penguatan keuangan publik, setelah nyaris meminta dana talangan skala penuh pada 2012, kata Menteri Anggaran Cristobal Montoro, Senin. “Kami bangkit dari krisis,” katanya, mengutip neraca transaksi berjalan yang positif, peningkatan akses ke pasar keuangan internasional dan berkurangnya inflasi di ekonomi terbesar keempat zona euro itu. “Kuartal kedua bisa menjadi titik balik yang jelas bagi perekonomian kami,” setelah fiskal kembali naik pada Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kata Montoro pada sebuah pertemuan ekonomi di Santander, Spanyol Utara. “Hal ini sangat mungkin bahwa perekonomian kami telah menyentuh posisi terbawah dan kami telah mencapai titik balik,” seperti dikutip AFP. Spanyol telah mengalami resesi sejak 2011, penurunan kedua dalam lima tahun terakhir setelah runtuhnya booming perumahan pada 2008 yang telah mendorong tingkat
pengangguran di atas 27 persen. “Akan ada pembicaraan tentang krisis sampai pekerjaan berhenti dihancurkan, dan kami sangat dekat untuk mencapai itu,” kata Montoro. Spanyol telah menerima 41 miliar euro (55 miliar dolar AS) sebuah saluran kredit dari para mitra zona euronya yang disepakati tahun lalu untuk menyelamatkan bank-banknya yang dilanda kesulitan. Setelah penyelamatan perbankan disepakati, Spanyol dianggap mendekati permintaan dana talangan pemerintah penuh tetapi menolak dan kini melihat biaya pinjamannya berkurang karena ketegangan pasar atas keuangan publik telah tenang. Pemerintah konservatif telah mengenakan pemotongan anggaran sulit yang bertujuan untuk mengurangi defisit publik dari tujuh persen pada tahun lalu menjadi target dari 6,3 persen tahun ini dan 5,5 persen pada 2014. “Sebuah negara seperti Spanyol yang belum menerima dana talangan telah membuat penyesuaian keuangan besar yang belum pernah terlihat sebelumnya,” kata Montoro. (ant/bali post)
Sekjen PBB akan Berbicara dengan Pemimpin Cina New York Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, akan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Cina di Beijing, Selasa, dengan agenda pembahasan utama mengenai Korea Utara dan Suriah. Ban dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pemimpin top lainnya selama tiga hari tinggal di Beijing. “Dia akan bertemu presiden, perdana menteri, pejabat senior. Dia akan mengunjungi akademi penjaga perdamaian di sana,” kata wakil juru bicara PBB Eduardo del Buey. Juru bicara itu menolak untuk mengungkapkan topik yang akan dibahas Ban. Para diplomat mengatakan, bagaimanapun, bahwa konflik Su-
riah yang memburuk dan Korea Utara harus dalam daftar teratas Ban di Beijing. “Ban telah mengambil garis keras terhadap Suriah, di mana Cina telah memihak Rusia. Tetapi Korea Utara juga merupakan masalah yang mendesak bagi semua orang,” kata seorang diplomat Dewan Keamanan PBB yang berbicara tak bersedia disebut namanya. Cina telah berpihak dengan Rusia tiga kali dalam menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang diusulkan Barat, yang akan meningkatkan tekanan pada Presiden Suriah Bashar al-Assad. PBB telah berbicara menentang perlakuan Cina terhadap pengungsi Korea Utara, tetapi program nuklir Korea Utara juga menjadi perhatian
utama PBB. Ban mencatat tawaran Korea Utara untuk mengadakan pembicaraan dengan rivalnya Amerika Serikat, menurut del Buey. “Dia telah secara konsisten menyatakan bahwa para pihak harus menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog dan dialog apapun menjadi berarti, harus tegas berlabuh di tujuan bersama denuklirisasi dan diverifikasi atas Semenanjung Korea,” tambah juru bicara itu. Sementara, Rusia dan Amerika Serikat (AS) ingin menghentikan kekerasan di Suriah dan telah sepakat untuk mendorong semua pihak dalam konflik untuk mengadakan perundingan perdamaian di Jenewa, kata Presiden Vladimir Putin Senin. (ant/bali post)
Tertinggi Dunia Menara Kingdom diperkirakan menghabiskan dana 4,6 miliar riyal (Rp 1,64 triliun) dan akan terdiri dari hotel, ruang sewaan dan apartemen mewah. Menara ini akan selesai tahun 2017. Sekitar 30 persen dari menara ini atau sekitar 5,3 juta meter persegi akan diperuntukkan bagi hotel. Sisanya untuk retail dan ruang tinggal premium. Kingdom Holding yang sudah dikenalkan ke publik pada 2007 ini memiliki nilai pasar 18,5 miliar dolar AS (Rp 179 triliun). Ini membuatnya menjadi salah satu perusahaan investasi terbesar di Timur Tengah. Asset-asset miliknya termasuki perusahaan-perusahaan Barat seperti Citigroup, News Corp dan Twitter, selain juga jaringan hotel mewah di dunia, demikian Reuters. (ant/bali post)
(ant/bali post)
TERTINGGI Burj Khalifa Dubai tak akan lagi menjadi yang tertinggi di dunia pada beberapa tahun mendatang ketika menara yang akan dibangun Pangeran Alwaleed bin Talal jadi dibangun.
Banjir, 98.000 Warga Filipina Mengungsi Cotabato Banjir bandang disebabkan oleh depresi tropis menyebabkan hampir 98.000 orang mengungsi di Mindanao, Filipina selatan, kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC) Selasa kemarin. Eduardo del Rosario, direktur eksekutif NDRRMC, mengatakan kota-kota dataran rendah di Provinsi Sultan Kudarat, Sarangani, Cotabato Utara, Maguindanao dan Davao del Norte dilanda ban-
jir karena hujan lebat terus menerus yang disebabkan oleh depresi tropis Emong. NDRRMC mencatat jumlah orang yang terkena dampak yakni 335 orang di Davao del Norte, 36.370 di Sultan Kudarat, Sa-
rangani dan North Cotabato, serta 61.947 di Maguindanao. Di Braulio Dujali, Davao del Norte, tingkat air tinggi setelah bendungan hancur. NDRRMC mengatakan pusat operasinya kini dalam sta-
tus siaga merah dan telah terus memantau serta menyebarkan nasehat cuaca. Sebelumnya, para peramal cuaca AS melaporkan Depresi Tropis Emong mungkin menjadi siklon tropis yang kuat dalam 24 jam berikutnya, merujuk gangguan cuaca kemungkinan akan mendapatkan kekuatan lebih karena melewati utara di pantai timur Filipina. (ant/bali post)
Rusia Desak Barat Longgarkan Sanksi Iran Moskow Rusia yakin ini adalah masa yang tepat untuk mempertimbangkan penurunan tekanan kepada Iran. Rusia juga berharap akan ada kemajuan dalam perdebatan soal program nuklir Iran, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov seperti dikutip AFP. “Adalah penting menghindarkan pengetatan tekanan sanksi kepada Tehran dan mulai berpikir mengenai caracara bagi pelemahan (sanksi) dalam cara yang nyata bagi Iran,” kata Lavrov. Pandangan Lavrov ini disampaikan dalam satu wawancara dengan kantor berita Kuwati KUNA menyusul kemenangan tokoh moderat Hassan Rowhani dalam Pemilihan Presiden Iran. Sebelumnya, Presiden terpilih Iran Hassan Rouhani, Senin, mengatakan Amerika Serikat mesti mengakui hak
nuklir Iran agar Republik Islam tersebut memasuki perundingan dengan Washington. Masalah “hubungan Iran dengan Amerika Serikat adalah persoalan rumit dan sulit,” kata Rouhani. “Namun, kami takkan melanjutkan ketegangan yang meningkat.” “Setiap pembicaraan dengan Amerika Serikat mesti dilandasi atas kepentingan dan saling menghormati, serta landasan yang sejajar,” kata Rouhani sebagaimana dilaporkan Xinhua. Dilanjutkannya perundingan dengan Amerika Serikat harus memiliki “sejumlah syarat: para pejabat AS tak boleh mencampuri urusan dalam negeri Iran; mereka mesti mengakui semua hak Iran termasuk hak nuklir; dan Amerika Serikat mesti menghentikan tindakan sepihak terhadap Iran”, katanya.
(Suara NTB/ist)
Presiden Iran terpilih, Hassan Rouhani saat menggunakan hak pilihnya. “Setiap orang mesti lebih mengetahui bahwa Pemerintah Iran selanjutnya takkan pernah mengendurkan hak Iran yang tak bisa dibantah,” katanya. Ia menegaskan,
“Jika kami melihat i`tikad baik (dari Amerika Serikat), kami akan melakukan tindakan membangun kepercayaan di dalam kepentingan rakyat kami.” (ant/bali post)