Snt19082015

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 135 TAHUN KE 11

Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/met)

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Kelebihan Bayar Proyek KTC

LOMBOK-SUMBAWA CARNIVAL - Serangkaian pelaksanaan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS), Selasa (18/8) kemarin digelar ‘’Lombok – Sumbawa Carnival’’. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat NTB yang layak ‘’dijual’’ kepada wisatawan. Tampak peserta karnaval tampil dengan pakaian unik yang bahannya dibuat dari kain tenun khas Sasak. Berita selengkapnya di halaman 16.

BPK Bantah Tawar - Menawar Pembayaran Rp 6 Miliar Mataram (Suara NTB) Kelebihan pembayaran pada proyek Kemuter Telu Center (KTC) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebesar Rp 6 miliar, diluruskan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sampai akhirnya penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diterbitkan, tidak ada hubungannya dengan rekomendasi pengembalian kelebihan bayar dimaksud. Sebab tetap saja tercatat sebagai temuan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Subauditorat II BPK NTB, Aris Asmono menjawab Suara NTB, Selasa (18/8) menanggapi komentar anggota DPRD KSB yang menyoro-

ti indikasi kelebihan bayar proyek KTC senilai Rp 6 miliar kepada PT. Trilion Glory Nusantara. Kelebihan bayar itu terindikasi menimbulkan kerugian negara sesuai te-

muan BPK. Yang menjadi sorotan, rekomendasi BPK meminta rekanan itu mengembalikan kerugian negara itu jika ingin meraih predikat WTP. Pada akhirnya setelah

ada kesanggupan PT Trilion Glory Nusantara mengembalikan sampai September 2015, BPK pun memberi penilaian WTP untuk pengelolaan keuangan Pemda KSB Tahun 2014. BPK membantah melakukan “akrobatik” opini tersebut. ‘’Bukan tawar menawar, ini pemahaman yang harus diluruskan,’’ kata Aris Asmono. Justru yang dilakukan setelah ada temuan, pihaknya men-

dorong agar tidak ada penyimpangan, dengan harapan ada perbaikan pengelolaan keuangan karena ada pengembalian kelebihan bayar itu. Tapi perlu diingat, lanjut Aris Asmono, temuan tetaplah tercatat menjadi temuan dan berpotensi menimbulkan kerugian negara sesuai catatan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). “Meski pun sudah diselesaikan,” sebutnya. Bersambung ke hal 15

NTB Ajukan Usulan Hujan Buatan Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB sepakat mengusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk program hujan buatan dalam penanganan bencana kekeringan di daerah ini khususnya untuk mengantisipasi gagal panen. Sesuai dengan informasi dari Badan Meteorologi Klimatolo-

gi dan Geofisika (BMKG) bahwa saat ini terdapat 45 titik di NTB, daerah yang mengalami kekeringan cukup parah. Dari 45 titik kekeringan itu, ada tiga titik daerah yang tak pernah hujan selama 130 hari. “Suratnya masih diproses. Kita sepakat melayangkan surat untuk mohon hujan buatan (ke BNPB),” kata Kepala Di-

nas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) NTB, Ir. Husnul Fauzi, M.Si dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (18/8) siang kemarin. Pada Selasa, 18 Agustus 2015, Distan TPH NTB melakukan rapat koordinasi dengan BMKG, Dinas PU dan jajaran SKPD rumpun hijau Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/her)

KORBAN SELAMAT - Salah satu korban selamat masih menjalani perawatan di Puskesmas Sekotong.

TO K O H Terapkan Sistem Baru SEMUA Pemda di NTB harus terbiasa dengan sistem baru dalam pengelolaan keuangan. Sebutannya akutansi basis akrual. Berbeda dengan sebelumnya, pengelolaan keuangan berbasis kas. Tahun 2015 ini, seluruh Pemda harus mereplikasi sistem ini, diawali dengan ujicoba untuk Kota Mataram dan Lombok Tengah. Pada pembukaan media workshop, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

Banyak Korban Tewas di Lokasi Tambang Emas Liar Sekotong Diduga Tak Terdata Giri Menang (Suara NTB) – Sejak dibuka oleh masyarakat tahun 2008 lalu, lokasi tambang emas liar di daerah Sekotong, Lombok Barat (Lobar) telah banyak menelan korban jiwa. Bahkan menurut informasi dari masyarakat sekitar, jumlah korban tewas mencapai seratusan orang. Korban tewas diduga disembunyikan dan mereka tidak saja dari warga lokal namun juga banyak dari luar NTB. Bersambung ke hal 15

Soal ’’Runway’’ BIL, Gubernur Surati Menhub dan BUMN Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB terus mendorong PT. Angkasa Pura I untuk merealisasikan janji Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Internasional Lombok (BIL). Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah menyurati Menteri Perhubungan

(Menhub) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) supaya perpanjangan runway BIL segera dilakukan. Selain itu, pembangunan terminal penumpang dan tempat parkir pesawat (apron) BIL juga mendesak untuk segara diperluas. “Itu sudah diajukan. Artinya dari Bapak Gubernur sudah menyampaikan surat kepada

Bapak Menteri Perhubungan maupun Menteri BUMN. Sejak awal tahun lalu, pada saat usulan pembangunan infrastruktur,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB, Drs. Agung Hartono, M.STr ketika dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (18/8). Bersambung ke hal 15

Dua Tersangka Kasus TPA Ditahan Kejaksaan Mataram (Suara NTB) Dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (TPA) ditahan, Selasa (18/8) kemarin. Penahanan oleh jaksa penyidik Kejati NTB ini, delapan hari setelah penahanan dilakukan untuk satu tersangka sebelumnya, berinisial IS selaku pelaksana proyek. Tersangka yang menyusul ditahan ini, DS, Direktur PT. Jaya Asta Multi Perkasa dan tersangka LHG selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sebelum ditahan, keduanya diperiksa Ketua Tim Penyidik kasus ini, Ely Rahmawati, SH, MM. Sekitar 20 pertanyaan dilontarkan kepada kedua tersangka terkait perannya masing masing. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

DITAHAN - Tersangka DS, rekanan pemenang tender proyek TPA KSB dan tersangka LHG selaku PPK proyek yang ditahan Kejaksaan Selasa kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Snt19082015 by Suara NTB - Issuu