HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB
SABTU, 19 OKTOBER 2013
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 188 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bima Kota Bima (Suara NTB) Seorang terduga teroris berinisial I S(35) yang belum diketahui asalnya ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat (18/9) siang di Kota Bima. I S ditangkap di tempatnya berjualan es di Jalan Gajah Mada Kelurahan Pena To'I Kecamatan Mpunda. Saat penangkapan, I S sempat berontak sehingga terpaksa dilumpuhkan oleh aparat Densus. Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara NTB di TKP, penangkapan ini berlangsung beberapa saat setelah shalat Jumat selesai. Salah seorang saksi, Amir (29), yang tak lain pedagang bakso yang berjualan di sekitar lokasi penangkapan menuturkan, penangkapan tersebut berlangsung sangat cepat. Saat itu, katanya, dia baru saja tiba di depan warung bakso. Satu unit mobil tiba-tiba berhenti, sementara dibelakangnya diikuti empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.
C.01.08.13
Secara bersamaan, IS orang yang diketahuinya sebagai penjual es tersebut keluar dari gang.Sejurus kemudian, sejumlah orang berpenampilan seperti pasukan khusus lengkap dengan rompi dan senjata laras panjang turun dan menangkap orang tersebut (IS). ‘’Yang turun itu pakai rompi dan bawa senjata laras panjang, tapi saya tidak ingat berapa jumlahnya,’’ terang Amir. Saat ditangkap, lanjutnya, si penjual es sempat berontak. Entah saat itu mau melarikan diri atau melawan. Bersambung ke hal 5
‘’
Saya baru mengetahui ada penangkapan setelah penangkapan selesai, Benny Basir Warmansyah
LOKASI PENANGKAPAN - Di lokasi ini penangkapan terhadap terduga teroris. IS ditangkap Densus 88 di Jalan Gajah Mada Kelurahan Pena To'I Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Jumat kemarin.
TO K O H
Evaluasi APBD Triwulan III
Rendah, Serapan Anggaran Lima SKPD
Sektor Pertanian Terancam
(Suara NTB/ist)
Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Perkebunan (Disbun) serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan). Demikian terungkap dalam rapat evaluasi yang dipimpin Wakil Gubernur NTB, H. Moh. Amin, SH, M.Si didampingi Sekda NTB, H. Muhammad
Nur, SH, MH. Serta dihadiri seluruh kepala SKPD lingkup Pemprov NTB, Jumat (18/10). Kepala Biro Administrasi Pembangunan (AP) Setda NTB, Ir. H. Azhar, MM mengungkapkan lima SKPD tersebut realisasi keuangan dan fisiknya masih di bawah 60 persen. Bersambung ke hal 5
Ketua KPU Kota Mataram Diperiksa Kejaksaan Mataram (Suara NTB) Setelah bendahara dan pegawai sekretariat lainnya, giliran petinggi KPU Kota Mataram dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi NTB. Ketua KPU Kota Mataram, Ahmad Gunawan diklarifikasi penyidik, Kamis (18/10) lalu.
Ahmad Gunawan diklarifikasi seputar penggunaan dana Pemilukada Kota Mataram, Rp 5,7 miliar yang merupakan hibah dari Pemkot Mataram. Informasinya, isi klarifikasi terkait penggunaan dana hibah itu untuk pembiayaan Pilkada Kota Mataram,
termasuk urusan logistik penyelenggaran pemilu di tingkat TPS dan PPK. Namun Ahmad Gunawan tak banyak menjawab karena saat itu KPU dijabat H. Lafat Akbar, sementara dirinya baru menjabat tahun 2012 lalu. Bersambung ke hal 5
Kejaksaan Tetapkan Dua Tersangka Baru Mataram (Suara NTB) Kabar baru terkait penanganan dugaan penyimpangan proyek rumput laut BPBD Kota Mataram, kembali disampaikan Kejaksaan Tinggi NTB. setelah melalui proses gelar perkara, Jumat (18/10), penyidik akhirnya menetapkan dua tersangka baru, dari pihak rekanan pemenang tender dan pelaksana proyek. Dua tersangka itu, berinisial AH, diketahui perannya sebagai rekanan pelaksana. HR adalah Direktur CV. TP pemenang tender proyek senilai Rp 2,1 miliar dari BPBD Kota Mataram itu. Tersangka kedua KH, diketahui perannya sebagai pelaksana proyek tersebut. KH mengeksekusi secara penuh proyek, mulai dari urusan teknis sampai pembayaran, setelah menerima kuasa dari HR. Gelar perkara dipimpin langsung Kajati NTB, Sugeng Pudjianto, melibatkan seluruh Asisten, penyidik muda dan senior. Berlangsung di aula Kejati sejak pukul 08.30 Wita hingga pukul 11.30 Wita. Dari gelar perkara, diputuskan dua orang itu ikut bertanggung jawab dalam penanganan proyek tersebut, serangkaian dengan dugaan perbuatan pidana yang dilakukan Kepala BPBD Kota Mataram, HM. Bersambung ke hal 5
Pantai di Lombok Tercantik di Dunia Mataram (Suara NTB) Beberapa bulan lalu, Lombok pernah menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi seperti ditulis di jejaring sosial Twitter mengalahkan Hawaii. Baru-baru ini, pantai-pantai di Lombok dimasukkan lagi sebagai salah satu pantai tercantik di dunia versi Lonely Planet bersanding bersama objek-objek wisata pantai yang sudah kesohor di seluruh dunia seperti di Kepulauan Karibia, Bahama, Hawaii, dan lainnya. Berita ini
dimuat di laman sebuah berita online Kamis (17/10). Menanggapi pemberitaan ini, Ketua ASITA NTB, Agus Mulyadi, SE mengatakan hal tersebut memang sudah menjadi rahasia umum kalau pantai-pantai di Lombok menyimpan keindahan dan panorama yang memukau. Bersambung ke hal 5
INDAH - Salah satu pantai s indah di wilayah Selatan Pulau Lombok .
C.03.08.13
Emil Salim
Mataram (Suara NTB) Hasil evaluasi penyerapan APBD NTB 2013 sampai dengan triwulan III 2013, terdapat lima SKPD yang serapan anggarannya masih rendah, di bawah 60 persen. Lima SKPD tersebut adalah Biro Adminsitrasi Kesra, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), Dinas
(Suara NTB/ist)
KEBERLANJUTAN sektor pertanian nasional dalam 1020 tahun ke depan terancam. Pasalnya, jumlah petani yang bergelut di sektor pertanian mengalami penurunan drastis tiap tahunnya. Penyebabnya, regenerasi petani yang minim, para pemuda cenderung meninggalkan sektor pertanian dan lebih banyak ke sektor non pertanian. Bersambung ke hal 5
Kasus Rumput Laut