HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
SENIN, 21 JANUARI 2013
12 HALAMAN NOMOR 269 TAHUN KE 8 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Toko Emas Daefi Dibobol
Pencuri Gasak 1,3 Kg Emas Mataram (Suara NTB) Toko Emas Dhaefi di kompleks Pasar Pagesangan Mataram digasak pencuri. Aksi pencurian berlangsung Sabtu (19/1) dini hari. Sedikitnya 1,3 Kilogram (Kg) emas digasak dan dibawa kabur. Diduga pelakunya sindikat perampok yang beraksi di sejumlah TKP di Mataram. Aparat juga menyelidiki kemungkinan aksi ini dilakukan jaringan teroris. Tidak ada yang tahu persis peristiwa yang diperkirakan terjadi dini hari kemarin. Sebab saat itu penjaga pasar bernama Toni mengaku tertidur. ‘’Saya bangun sekitar jam 03.00 Wita (dini hari). Saya keliling pasar, tiba – tiba
suk dan menggasak isi toko. Bahkan sebuah brankas penyimpanan emas dibongkar. Diduga brankas dijebol menggunakan linggis. Berbagai jenis perhiasan dikuras. Termasuk emas batangan. Total berat emas yang dikuras maling, mencapai 1,3 Kg. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
BOBOL TOKO EMAS Polisi mengamati brankas penyimpanan emas yang rusak. Sementara seorang warga menunjukkan bagian belakang toko emas yang dibobol yang diduga menjadi pintu masuk kawanan pencuri.
lihat pintu belakang toko emas sudah rusak,’’ kata Toni. Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang memanfaatkan kelengahan penjaga malam pasar tersebut. Mereka masuk melalui pintu belakang Toko Emas Dhaefi. Sampai di dalam toko, mereka ma-
Gubernur Copot LM Sejak 17 Januari 2012 TO K O H
Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah menandatangani dan mencopot Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB, LM dari jabatan strukturalnya sejak tanggal 17 Januari 2012 lalu. Pencopotan itu dilakukan setelah dilakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan yang diduga kuat melakukan pemerasan terhadap rekanan/ kontraktor yang memenangkan tender proyek pada dinas tersebut. “Pembebastugasan itu keluar tanggal 17 Januari kemarin, ditandatangani Pak Gubernur dan diberikan langsung kepada yang bersangkutan (LM),”kata Kabag Humas dan Protokoler Setda NTB, Tri Budiprayitno, S.IP, M.Si dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (19/1). Ia mengatakan hal tersebut sebagai bentuk perhatian Pemprov NTB dalam hal ini Gubernur NTB terhadap pejabat yang dinilai melanggar Pakta Integritas yang diucapkan saat diberikan amanah mengemban suatu jabatan tertentu. Jika terbukti kuat melanggar Pakta Integritas yang sudah ditandatangani dan diucapkan tersebut maka pemprov mengambil langkah tegas dengan mencopot yang bersangkutan dari jabatannya, Bersambung ke hal 5
Sita Simulator SIM DUA alat simulator untuk ujian SIM yang ada di Mapolres Lombok Tengah (Loteng) secara resmi disita unit Reskrimsus Polda NTB. Penyitaan tersebut dilakukan terkait pemeriksaan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Mabes Polri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian diungkapkan Kapolres Loteng, AKBP Supriyadi, S.Ik., Sabtu (19/1). Dikatakan, dengan telah dilakukan penyitaan tersebut maka alat simulator SIM tersebut kini tidak lagi dibawah pengawasan Polres Loteng. Tetapi sudah menjadi tanggung jawab Reskrimsus Polda NTB. Bersambung ke hal 5
KEPALA Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB , LM yang diduga melakukan pemerasan terhadap rekanan atau kontraktor yang memenangkan tender proyek di dinas tersebut, menerima konsekuensi dari perbuatannya. Ia menerima sepenuh hati keputusan Gubernur NTB yang memberhentikannya dari jabatannya sebagai Kabid dan diturunkan menjadi staf biasa. Ia mengaku telah menerima SK pemberhentian itu dari BKD yang ditandatangani Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi. ‘’Saya terima apapun keputusan pimpinan, jangan diperpanjang lah masalah ini,’’ujarnya kepada Suara NTB via telepon, Sabtu (19/1). Ia menolak berbicara panjang terkait masalah ini. Ia mengaku menerima SK itu sekitar Jumat (18/1), setelah diusulkan diberhentikan oleh Kepala Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) NTB. Ia menolak menyebut nomor SK pemberhentiannya sebagai Kabid tersebut karena tak ingin memperpanjang masalah ini. Bersambung ke hal 5
Anak 14 Tahun Diduga Jadi Sindikat Curanmor Giri Menang (Suara NTB) Jajaran Polres Lombok Barat (Lobar) bekerjasama dengan Polsek Gerung berhasil membekuk sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di 17 TKP Jumat (18/1) lalu. Dari tiga pelaku yang berhasil diciduk, satu diantaranya masih tergolong anak-anak, yakni SP (14). Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Lobar AKP. Agus Dwi Ananto, SH, Sabtu (19/1) menyatakan, pihaknya berhasil mengamankan tiga orang pelaku dari tujuh tersangka curanmor 17 TKP. Selain Sp (14), juga diamankan Hn (17) asal Gerung, dan Az (32) asal Jonggat Lombok Tengah yang merupakan ketua dari gembong pelaku curanmor itu. Kronologi penangkapan tiga tersangka itu kata Agus berawal dari pencurian tiga unit laptop yang dilakukan SP
dan Hn. Keduanya disuruh mencuri tiga unit laptop dengan diiming-iming akan diberikan sebuah sepeda motor Satria FU. “Ketiga laptop dijual lalu dibelikan sebuah sepeda motor yang berhasil kita amankan sebagai barang bukti,” kata Agus. Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan jajarannya terhadap Sp, yang bersangkutan mengaku telah ikut dalam aksi curanmor di 17 TKP. Dari 17 TKP itu, 14 di antaranya dilakukan di wilayah Lobar yang sebagian besar di Kecamatan Gerung dan tiga sisanya dilakukan di wilayah Mataram yakni di seputar eks Bandara Selaparang dan Udayana. “Sp berperan sebagai pemantau situasi atau mata-mata. Ironisnya lagi, Sp tahu semua TKP itu,” jelasnya. Bersambung ke hal 5
Supriyadi
Verifikasi Faktual Berkas Paket Laris
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
KPU Temukan Dugaan KTP Dukungan Fiktif
Belum Putuskan Pendamping PARTAI Demokrat dan sejumlah partai politik mitra koalisi, belum juga mendeklarasikan pasangan calon yang diusung untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB periode 2013-2018. “Insya Allah, nanti diatas tanggal 25 Januari ini,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB TGH Mahalli Fikri, ketika dikonfirmasi di Mataram, Minggu (201), terkait tahapan pendaftaran pasangan calon untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya, yang tinggal 15 hari lagi. Bersambung ke hal 5
Mengaku Salah, Pasrah Turun Jabatan
Beraksi di 17 TKP
Mataram (Suara NTB) Hasil monitoring dan laporan yang diterima KPU NTB dari verifikasi faktual berkas dukungan calon perseorangan (independen), paket L. Rang-
galawe, SH,. MH - Ir. H. Muchlis (Laris) ditemukan ribuan KTP dukungan yang diduga fiktif. Hasil verifikasi Petugas Pemungutan Suara (PPS) di beberapa desa/kelurahan di Lombok Tengah, ditemukan
‘’
Ini diselesaikan oleh PPS dan otomatis dicoret.
TGH Mahalli Fikri
Aksar Ansori
KTP yang tidak sesuai dan tidak ada orangnya. Sementara paket Laris yang dikonfirmasi terkait hasil temuan tersebut mengatakan pihaknya yakin bisa memenuhi batas minimal dukungan sebesar 5 persen yang dipersyaratkan undang-undang walalupun ada beberapa dukungan yang dicoret karena ditemukan ketidaksesuaian. Anggota KPU NTB, Aksar Ansori, SP yang dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (19/1) mengungkapkan beberapa desa di Lombok Tengah yang didatangi saat dilakukan verifikasi faktual, ditemukan banyak kejanggalan .”Kita monitoring juga memang PPS banyak mencoret, ada KTP yang tidak sesuai dan tidak ada kita temukan di Lombok Tengah. Dari beberapa desa yang saya datangi lumayan banyak dukungan tidak sesuai misalnya jumlah
dukungannya 29 ribu pada satu desa, sisanya tinggal 10 ribu setelah dilakukan verifikasi oleh petugas,’’ sebutnya. Selain dari hasil monitoring yang dilakukan, kata Aksar, ia juga menerima laporan dari
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa waktu lalu, KPU menerima laporan langsung dari masyarakat Kota Mataram Bersambung ke hal 5
‘’
Perkara masyarakat melapor ke KPU itu tidak ada soal, itu kan verifikasi, L.Ranggalawe
(Suara NTB/dok)
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543
SUARA MATARAM
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
Halaman 2
Pengerjaan Proyek Strategis Dikebut
Tiga SKPD Ancam Sanksi Putus Kontrak Sepihak
’’Good Morning’’ Warga BANYAK cara yang dilakukan Lurah di Kota Mataram untuk mendekatkan upaya pembangunan dengan permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Salah satu inovasi yang dilakukan Kelurahan Cakranegara Selatan Baru, agar program pembangunan yang dibuat Pemkot Mataram benar-benar menyentuh kepada warga adalah program “Good Morning” yang merupakan singkatan dari (Gerakan, Observasi, Orientasi dan Monitoring Lingkungan). Menurut Lurah Cakranegara Selatan Baru, Zulkarwin, SSTP, Minggu (20/1) kemarin, gerakan ’’Good Morning’’ merupakan suatu (Suara NTB/sir) upaya baru yang dilakukan Zulkarwin kelurahan untuk benar-benar mengetahui permasalahan dan solusi yang diinginkan masyarakat dalam proses pembangunan di Kota Mataram. “Sesuai dengan arti program ini, kita lebih banyak turun ke masyarakat untuk lebih banyak mengakomodir aspirasi masyarakat. Supaya langsung (diketahui), apa permasalahan rill yang ada di masyarakat,” katanya. Jika ada permasalahan yang bisa diatasi dengan anggaran dari Lurah, maka akan diselesaikan di tingkat kelurahan. Namun jika permasalahan itu membutuhkan biaya besar dan tidak mampu ditangani kelurahan, maka akan diusulkan supaya dinas terkait dapat membantu menyelesaikannya. Seperti pengerukan sungai, perbaikan jalan dan jembatan yang membutuhkan biaya besar harus ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram. “Kalau ada permasalahan rill, dan bisa ditangani di dalam anggaran kelurahan tentu nanti kita bisa atasi bersama kepala lingkungan. Kalau memang masalahnya besar dan tidak bisa kita tangani, maka kita akan teruskan ke dinas terkait, dan kita gandeng juga para pengusaha,”jelasnya. Zulkarwin, menganggap gerakan ’’Good Morning’’ selama ini cukup efektif menangani masalah yang ada di tengah masyarakat. Meski demikian, program itu masih belum maksimal seperti yang dibayangkan, pihaknya akan kembali mengintensifkan pada Januari 2013 ini sehingga apa yang diharapkan benar-benar bisa terwujud. “Kita harapkan program yang kita jalankan bukan hanya maunya kelurahan saja. Tapi kita ingin benar-benar ini loh permasalahan yang diinginkan masyarakat,” harapnya. (sir)
Mataram (Suara NTB) Pemerintah provinsi melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani masing-masing proyek strategis mengambil langkah tegas terhadap kontraktor yang tak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target. Terhitung sejak habis masa kontrak kontraktor mulai dikenakan denda sampai 50 hari ke depan. Tidak hanya itu, jika kontraktor tak mampu menyelesaikan pekerjaan selama 50 hari itu, SKPD mengancam memblacklist dan memutuskan kontrak secara sepihak. Dikonfirmasi terpisah, tiga SKPD yang menangani proyek, antara lain Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta RSUP NTB mengaku menyiapkan langkah itu apabila kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan hingga tenggat waktu yang ditentukan. Dinas PU misalnya, menangani dua proyek yakni proyek percepatan jalan dan pembangunan rumah sakit rujukan Dasan Cermen. “Secara umum progresnya cukup bagus, tapi karena tidak selesai sesuai masa kontrak maka sesuai aturan kontraktor diberi kesempatan selam 50 hari. Namun dengan ketentuan dijatuhi sanksi, jika tidak mampu juga maka kami akan putuskan kontrak secara sepihak,” ungkap Kadis PU, Dwi Sugiyanto, MM., Minggu (20/1). Dwi menjelaskan, sesuai Perpres nomor 70 tahun tahun 2012 dan mengacu edaran Menteri keuangan serta Menteri Pekerjaan Umum proyek yang dikerjakan
tahun 2012 berakhir per tanggal 31 Desember maka dilakukan uji dan penilaian fisik. Tujuannya, apabila pada saat itu (31 Desember) pekerjaannya tidak capai target maka rekanan diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaannya selama 50 hari setelah akhir masa kontrak. Selama 50 hari itu rekanan (kontraktor) didenda, kalau tidak mampu menuntaskan pekerjaan maka bisa dilakukan pemutusan kontrak sepihak. Dengan ketentuan, uang jaminan (denda) disetor ke kas daerah. Selanjutnya, sisa pekerjaan yang belum rampung dilelang ulang sesuai nilai kontrak yang tersisa. Lebih jauh dikatakan, saat ini progres pembangunan Selasar dan Drainase Rumah Sakit Dasan Cermen berkisar 80 hingga 95 persen. Khusus untuk Selasar, per tanggal 31 Desember mencapai 90 persen dengan sisa pekerjaan pemasangan keramik. Sedangkan drainase 85 persen, tinggal menyisa-
kan pekerjaan pembangunan jalan sekitar 200 hingga 300 meter. Ia optimis, melihat kondisi di lapangan pengerjaan proyek ini selesai tepat waktu bahkan lebih maju dari target pertengahan Februari. “Kendalanya cuaca (hujan lebat) tapi kalau kesiapan pekerja dan material tidak ada masalah,” ujarnya. Kendala cuaca tidak hanya dialami proyek pembangunan rumah sakit, namun juga proyek jembatan dan jalan yang sedang dikerjakan Dinas PU. Ia merincikan, dari total anggaran Rp 7 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur pendukung RSUP itu, masing-masing Rp 1 miliar lebih untuk drainase, Rp 1,8 miliar untuk selasar, jalan Rp 2 miliar, parkir dan Ipal sekitar Rp 2 miliar lebih. Sedangkan terkait proyek percepatan jalan senilai hampir Rp 500 miliar, pihaknya menolak jika dikatakan progresnya kurang memuaskan. Pasalnya dari 20 paket yang dikerjakan hanya dua paket yang masih belum dirampungkan. “Artinya progresnya sekitar 90 persen lebih, hanya dua paket yang belum dirampungkan,” tukasnya. Diakuinya, pekerjaan fisik sesuai target. Hanya saja persoalan pembayaran yang sedianya dilakukan tahun ini menaui kendala. Karena dari Rp 181 miliar lebih nilai proyek yaang seharusnya dibayar, anggaran yang dialokasikan hanya Rp 130 miliar lebih karena usulan yang disampaikan Dinas PU dipangkas untuk alokasi anggaran lain.
Polres Mataram Panggil Ketua DPRD Lobar
Oknum Guru Cabul Berhenti Mengajar Mataram (Suara NTB) Setelah menuai kecaman dan desakan dari berbagai pihak, akhirnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram memberhentikan DS dari aktivitas mengajar. Oknum guru yang diduga melakukan tindak asusila kepada belasan siswanya, kini terancam tidak bisa menikmati tunjangan sertifikasi karena telah dipindah ke UPTD Cakranegara. Keterangan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram Drs. H. Ruslan Effendy, M.Pd., di Mataram Sabtu (19/1). Menurut Ruslan, pemberhentian DS dari sekolah telah dimulai sejak Kamis (17/1) lalu. DS diberhentikan mengajar dan dikembalikan ke UPTD Cakranegara, tempat dimana ia sempat ditugaskan setelah dicopot dari SDN 2 Cakranegara karena dugaan kasus pencabulan kepada siswanya. “Hari kamis kemarin sudah tidak masuk. Kita pindah ke UPTD Cakra” terangnya Ruslan menyebutkan pihak Dinas masih mempertimbangkan, apakah oknum guru cabul ini seterusnya tetap berada di UPTD atau diperbolehkan kembali mengajar setelah situasi kondusif. Karena UPTD yang sekarang menjadi tempat bekerja DS adalah tempat persinggahan sementara. “Itukan tempat sementara, kita amankan dulu di situ,” ucapnya. Kata Ruslan, kemungkinan DS bisa kembali mengajar di kelas tetap ada, karena semua tergantung pada putusan pengadilan. Namun kemungkinan tersebut sangat tipis mengingat korban kasus dugaan pencabulan yang dilakukan DS sudah cukup banyak. Pihak Dinas berjanji akan tetap mengenakan sanksi tegas terhadap DS meskipun putusan pengadilan belum diketok. “Pasti akan ada sanksi dari dinas, seperti tidak memberikan lagi jam mengajar pada DS itu sudah merupakan sanksi,” terangnya. Saat ini, Dinas Dikpora masih menunggu proses dan keputusan pengadilan. Jika putusan pengadilan menjatuhkan tuntutan lebih dari empat tahun, maka Dinas akan segera mengurus proses pemberhentian DS. Pemberhentian ini menurut Ruslan telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. (nia)
(ant/bali post)
CIDOMO - Sejumlah kusir Cidomo ( angkutan tradisional Lombok ) antre untuk menaikkan penumpang di kawasan wisata Loang Baloq Kelurahan Sekarbela, Mataram, NTB. Pada hari libur para kusir Cidomo yang mangkal di kawasan tersebut mengaku pendapatan mereka meningkat karena jumlah penumpang mengalami peningkatan dari hari-hari biasa sebanyak Rp.30 ribu menjadi Rp.60 ribu per setengah hari pada hari libu
Kampanye Pemilu 2014 Dimulai Awal Januari Mataram (Suara NTB) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., menyatakan bahwa kampanye untuk pemilihan umum (pemilu) tahun 2014 akan dimulai pada awal Januari tepatnya tanggal 11 Januari 2014. Peraturan kampanye tersebut tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2012. “Peraturan KPU itu merupakan turunan dari UU Nomor 8 Tahun 2012. Kampanye selain rapat umum, selain kampanye lewat media elektronik dan cetak dibolehkan mulai tanggal 11 Januari 2014,” jelasnya. Disamping itu ada beberapa kewajiban partai politik (parpol) diantaranya menyerahkan tim ke KPU sesuai dengan tingkatan. Dimana DPP menyerahkan tim ke KPU RI, DPD Tingkat I ke KPU
Penataan Eks Pelabuhan Ampenan akan Dianggarkan dalam APBDP
Provinsi, DPD/DPC Tingkat II ke KPU Kabupaten/kota untuk mengkoordinasikan hal-hal yang berkaitan dengan kampanye. Peraturan kampanye ini disosialisasikan oleh KPU RI kepada seluruh Ketua KPU Provinsi seIndonesia belum lama ini dalam rangka rapat koordinasi persiapan dan sosialisasi KPU terkait peraturan kampanye dan rapat kordinasi persiapan dan peraturan penyelenggaran kampanye pemilu legislatif 2014. Selain agenda tersebut, Fauzan mengatakan ada beberapa agenda rapat yang dibahas. Diantaranya adalah menyaksikan penandatangana nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara KPU RI, Kepala Polri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Kejaksaan. “Kami diminta untuk
menindaklanjuti bentuk dari MoU itu di daerah,” jelasnya. Dalam kerjasama beberapa lembaga tersebut, intinya adalah polisi siap mengamankan penyelenggaraan pemilu secara umum termasuk komisionernya. “Kami juga diminta untuk mengefektifkan kembali kerja Gakumlu (Penegakan Hukum Pemilu),” ujarnya. Walaupun KPU tidak masuk ke dalam unsur Gakumlu dimana unsur Gakumlu terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu, ditegaskan Fauzan komunikasi dan koordinasi akan tetap terjalin. “Dan kami diminta KPU pusat untuk menindaklanjutinya di daerah. Insyaallah kita dalam waktu dekat akan menidnaklanjuti itu dengan Polda dan KPU kabupaten/kota dan mengintensifkan koordinasi,” tandasnya. (yan)
Pemkot Mataram Minta Toko Modern Jual Produk Lokal Mataram (Suara NTB) Masih kurangnya penjualan produk lokal di toko modern sangat disayangkan berbagai kalangan. Bukan hanya legislatif, namun kalangan eksekutif mengaku masalah tersebut tidak bisa dibiarkan terus menerus. Jika ingin usaha mereka tetap lancar, pihak toko modern harus benar-benar menjamin bahwa mereka juga menjual produk lokal yang ada. Asisten Administrasi dan Pembangunan Setda Kota Mataram, Ir.H. Effendi Eko Saswito, MM., Sabtu (19/1) memperingatkan para pengusaha toko modern untuk menjual produk lokal yang ada di Kota Mataram. Menjual
(Suara NTB/sir)
Mataram (Suara NTB) Pascabatalnya pembangunan eks Pelabuhan Ampenan oleh investor, Pemkot Mataram mulai menyusun strategi dengan menyiapkan anggaran khusus. Mengingat anggaran di APBD murni tidak dianggarkan untuk penataan ini, maka pemkot akan menganggarkan dari APBDP mendatang. Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram Sahram menyebutkan, jika eksekutif tetap ngotot ingin segera membenahi eks Pelabuhan Ampenan tahun 2013 ini, maka harus melalui mekanisme perubahan anggaran. Ini mengingat anggaran APBD tahun 2013 sudah disahkan. Untuk itu pihaknya berharap eksekutif dan legislatif untuk duduk bersama guna mencari bagaimana solusi anggarannya. Jika tetap akan ditata segera, Dewan akan berupaya melakukan efisiensi anggaran. Baik diambil dari perjalanan dinas ataupun belanja-belanja pegawai. “Sangat kita dukung untuk rencana revitalisasi nanti kita akan melihat, tetapi paling cepat ada di APBD perubahan yang akan diputuskan tahun 2013. Kalau mau tunggu 2014, kita bisa lakukan dengan melakukan efisiensi anggaran yang ketat. Baik dari belanja perjalanan dinas dan honor tidak penting bisa kita hapus,” terangnya. Sementara itu terkait rencana Pemkot untuk membangun Eks Pelabuhan Ampenan secara ”keroyokan”, Dewan mengaku sangat mendukung. Namun rencana ini harus terintegrasi perencanaannya, sehingga tertata rapi dan dalam pengerjaannya sesuai dengan tupoksi masing-masing SKPD. Sementara itu ketua DPRD Kota Mataram H.M. Zaini meminta agar revitalisasi Ampenan ini dilakukan secara terpadu. Pihaknya juga mendukung langkah Pemkot untuk membangun kawasan ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, Dewan meminta untuk melakukan pengawasan terutama masalah anggaran. Jangan sampai ada dobel anggaran antar SKPD dan menimbulkan masalah di kemudian hari. “Artinya kita mendukung kalau itu akan dibangun untuk kebutuhan masyarakat dan kita mengapresiasi, itu langkah cepat yang diambil Pemkot untuk mengatasi masalah yang ada di situ. Memang kalau kita lihat di beberapa tempat di daerah lain kawasan bibir pantai seperti ini memang potensial untuk destinasi wisata. Kita melihat ada kemungkinan untuk itu, tapi kita harus duduk bersama membahas seperti apa ke depannya” demikian Zaini. (nia)
Hal ini juga menjadi masalah dalam penyelesaian proyek ini. Dari 20 paket proyek itu, panjang jalan yang dikerjakan sepanjang 342 namun namun ditambah lagi 372 kilometer. Sementara itu, Dirut RSUP NTB, dr. Mawardi Hamry mengaku secara berkala ikut melakukan pemantauan dan monitoring pengerjaan proyek rumah sakit Dasan Cermen. Secara teknis menurutnya, PU yang lebih tahu karena sejak 2012 lalu proyek ini dikerjakan dinas terkait. Pada APBD tahun ini, RSUP dialokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan fasilitas utama. “Kita juga sedang upayakan bantuan dari pusat,” tukasnya. Kadishubkominfo NTB, Ridwan Syah menyatakan sanksi denda sudah dijatuhkan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek lanjutan terminal haji BIL sejak tanggal 26 Desember lalu. Progres fisiknya baru mencapai 70 persen, sisa pekerjaannya masih lumayan banyak antara lain aspal jalan dan beberapa item. “Kami menyiapkan sanksi blacklist kalau kontraktor main-main, tidak mampu selesaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktu,” tegasnya. Sekitar dua bulan lalu, progresnya hanya 16 persen, namun memasuki awal tahun mencapai 70 persen. Rendahnya progres pengerjaan proyek ini dikarenakan keterlambatan pengerjaan. Masalahnya, dari beberapa kali lelang tidak ada rekanan yang berminta sehingga dilakukan penunjukan langsung. (her)
H. Effendi Eko Saswito
produk lokal merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi para pengusaha toko swalayan saat mengajukan izin ke Pemkot Mataram. “Kami menekankan kepada pengusaha toko modern untuk menjual produk-produk lokal, ini dalam rangka pemberdayaan pengusaha lokal kita. Oleh karena itu kalau sampe ada supermarket yang tidak mau menjual produk lokal ini kita pertanyakan,” katanya. Eko meminta kepada dinas terkait dalam hal ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram untuk turun memeriksa apakah para pelaku usaha swalayan sudah melaksanakan apa yang menjadi komitmen awal atau tidak. Jika tidak, sebaiknya mereka diberikan teguran dan sebagainya. Menjual produk lokal menurut Eko merupakan satu keharusan yang mau tidak mau harus dijalankan pihak toko modern, seperti Alfamart, Indomaret, Jembatan Baru, J Mart, Ruby dan sebagainya. Jika tidak, itu berarti mereka telah melanggar kesepakatan awal diberikannya mereka izin beroperasi. Menurut Eko banyak produk-produk lokal seperti makanan ringan dan industri rumahan lainnya layak untuk dijual di toko modern. “Mereka hanya membantu memasarkan, yang menilai itu layak atau tidak kan konsumen bukan mereka yang menentukan. Karena itu kita tuntut komitmennya, mari membantu pemerintah untuk mengembangkan usaha lokal ini,” katanya. Jika memang kemasan produk lokal yang ada harus diperbaiki tampilan dan pernak perniknya, maka mereka jangan berpangku tangan namun membantu pengusaha lokal untuk memperbaiki produk mereka. (sir)
Mataram (Suara NTB) Setelah izin Gubernur NTB untuk pemeriksaan Ketua DPRD Lombok Barat US turun, Polres Mataram mengambil langkah cepat dengan membuat surat panggilan. Pekan lalu, surat panggilan itu dilayangkan kepada yang bersangkutan. Dilayangkannya surat panggilan terhadap US itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arief Yuswanto. Surat yang dilayangkan beberapa hari lalu itu, diharapkan segera direspon US. “Mengenai jadwal pemeriksaan yang bersangkutan, saya pastikan minggu – minggu ini,” kata Kasubag Humas, enggan menyebut jadwal pasti pemeriksaan US. Terkait materi pemeriksaan yang akan dilayangkan kepada US, Arief juga tida`k bisa menyampaikan karena kaitan dengan teknis penyelidikan. Hanya secara umum disebutkan, US akan diperiksa kaitan dengan dibacoknya Briptu M. Daud, anggota Identifikasi Polres Mataram di jalan Lingkar Selatan, Oktober 2012lalu. “Kami akan cari tau sejauhmana kaitan yang bersangkutan antara kejadian di Jalan Lingkar itu. Apakah ada atau tidak, ini yang kita akan ketahui setelah
pemeriksaan,” terang Arief. Kasus penyaniayaan itu terjadi Selasa tanggal 23 Oktober 2012 lalu, di depan Perumahan Lingkar Pratama, Jalan Lingkar Selatan Mataram sekitar pukul 20.00 Wita. Korban bersama temannya Adi Subianto (38), dihadang sekelompok orang. Keduanya dihadang saat menumpangi taksi bersama seorang wanita. Sekelompok orang itu pun menganiaya Daud dan Adi. Sementara wanita yang diketahui bernama Eli itu diambil dan dilarikan sekelompok orang tersebut menggunakan Mobil Isuzu Panther. Dari kejadian itu, Adi hanya luka ringan, sementara DAud mengalami luka bacok menyisakan luka menganga di punggung. Beruntung korban masih bisa diselamatkan. Dari kejadian itu, terungkap keterlibatan oknum Anggota TNI yang bertugas di Denpom AD dan seorang petugas keamanan BMKG Bandara Internasional Lombok. Sementara terkait keterlibatan ketua dewan Lobar US dalam kasus ini, akan ditelusuri. “Dalam pemeriksaan nanti akan kita ketahui sejauhmana keterlibatan yang bersangkutan,” kata Kasubag Humas Polres Mataram, AKP Arief Yuswanto beberapa waktu lalu. (ars)
Raperda Inisiatif Dewan Jangan Tumpang Tindih Mataram (Suara NTB) Banyaknya perda yang lahir di Kota Mataram diharapkan bisa saling bersinergi. Jangan sampai dengan banyaknya perda justru akan menimbulkan kerancuan di dalam pelaksanaannya. Demikian Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana usai rapat paripurna di DPRD Kota Mataram mengenai tanggapan eksekutif terhadap raperda inisiatif Dewan Sabtu (19/1). Mohan menjelaskan, selama ini perda-perda yang ada memang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Mataram. Hanya saja pada tanggapan eksekutif tentang tiga perda ini pihaknya meminta kejelasan lebih khusus terkait dengan hak inisiatif DPR. Ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan peraturan yang sudah ada sebelumnya. “Barangkali ada hal-hal yang memang lebih spesifik lagi terkait dengan isu dan rencana ini yang akan disampaikan yang penting bisa bersinergi atau melengkapi sejumlah perda yang sebelumnya sudah ada” ungkap Mohan. Sementara itu dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Mataram H.M. Zaini Sabtu lalu, Dewan berjanji hal ini akan menjadi bahasan lebih lanjut pada
rapat paripurna selanjutnya. Dalam pembahasan raperda hak inisiatif dewan, ada tiga raperda yang diajukan oleh legeslatif kaitannya dengan hak inisiatif dewan. Ketiga raperda inisiatif tersebut adalah raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial, raperda tentang penyelenggaraan diniyah ta’milliyah, dan raperda pengolahan makanan, minuman dan tempat umum. (nia)
H. Mohan Roliskana (Suara NTB/dok)
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 3
Jadikan Loteng Daerah Ramah Investor PEMKAB Lombok Tengah (Loteng) nampaknya harus bekerja ekstra keras untuk meyakinkan investor supaya mau menanamkan modalnya di kabupaten tatas trasne ini. Sebab ternyata hadirnya Bandara Internasional Lombok di Loteng tidak serta merta dibarengi dengan tingginya keinginan investor untuk berinvestasi di sana. Bupati Loteng, HM. Suhaili FT pun mengakui bahwa image berinvestasi daerah yang dipimpinnya masih sulit dan tidak aman, masih melekat. Memang, tidak mudah meyakinkan investor kalau Loteng yang sekarang beda dengan yang dulu. Diperlukan bukti konkret terkait kondisi Loteng saat ini. Dari pernyataan Bupati Loteng kepa(Suara NTB/ist)
TELAH MENIKAH - Johari, wartawan Suara NTB yang bertugas di Kabupaten Lombok Utara (KLU), telah melepas masa lajang dengan mempersunting Hidayati. Akad nikah telah dilaksanakan Senin 7 Januari 2013 dan resepsi Minggu 20 Januari 2013. Selamat menempuh hidup baru.
Dari Kunker Komisi II DPRD Lotim ke BNPB
Langganan Bencana, Lotim Butuh Perhatian Pusat Dilihat dari kondisi geografi dan topografi Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terbilang daerah ini menjadi langganan bencana. Belasan macam bencana, seperti banjir banda, puting beliung, tanah longsor, gempa dan lainnya acapkali menghantam Kabupaten yang dihuni 1,2 juta jiwa penduduk ini. MENYADARI fakta itu, Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mencoba menggalang dukungan dari pemerintah pusat. Melalui agenda kunjungan kerjanya (Kunker) ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (17/1) lalu, jajaran Komisi II DPRD Lotim ini menaruh harapan adanya perhatian lebih terhadap Kabupaten Lotim. Ketua Komisi II DPRD Lotim, Hj. Hartini Haritani kepada Suara NTB mengaku sangat menyayangkan pada agenda kunkernya tidak bisa bertemu langsung dengan pimpinan BNPB. Maklum, Kamis itu Jakarta dilanda bencana banjir. Semua penentu kebijakan di BNPB turun memantau banjir Jakarta. Rombongan komisi pun hanya bertemu dengan staf. “Nanti kita akan agendakan ke sini lagi,” ungkap Haritani. Disampaikan, kunjungan ke BNPB sangat penting. Mengaca kepada daerah lain seperti Kabupaten Sumbawa yang telah berhasil mengkomunikasikan langsung dengan BNPB langsung mendapatkan kucuran dana. Setelah hasil pertemuan para anggota dewan Sumbawa itu menindaklanjuti pertemuannya dengan proposal. Kepada pihak BNPB, Komisi II DPRD Lotim ini menyampaikan seabrek persoalan bencana yang melanda Kabupaten Lotim. Mulai dari pra bencana, saat bencana dan pascabencana melanda. BNPB diharap bisa menggelontorkan program selain dana ke Lotim. Program pelatihan terhadap daerah rawan bencana sehingga bisa tanggap darurat terhadap segala kemungkinan bencana. Begitupun saat bencana dan pascabencana. Ada rentetan program penanangan yang berkesinambungan diharapkan bisa didatangkan BNPB ke Lotim. Lebih-lebih pascabencana yang disadari memiliki dampak psikologis mendalam bagi korban. Besarnya harapan perhatian lebih BNPB ini lanjut Haritani dikarenakan minimnya anggaran Kabupaten Lombok Timur. APBD Lotim tahun 2012 hanya mampu mengalokasikan dana Rp 2 miliar dan hanya beberapa ratus juta untuk tanggap daruratnya. Melihat fakta 17 bencana yang sudah menerjang Lotim awal tahun 2013 ini saja, sudah sangat tidak memungkinkan semua persoalan bencana bisa ditangani. Terjadi puting beliung di Kembang Kuning misalnya disebut Hartini, dana Kabupaten Lotim sudah habis terserap. Pengalaman tahun 2012 lalu, saat banjir bandang menerjang Sembalun Sambelia, dana tanggap darurat sudah habis terpakai bahkan sebelum banjir bandang melanda dua kecamatan tersebut. Dilihat dari aspek penanganan bencana, sejauh ini dipandang masih terkesan kurang profesional. Koordinasi antarintansi terkait masih lemah. Ia menyarankan, koordinasi semua tim penanggulangan bencana hendaknya ditingkatkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharap bisa menjalin kerjasama dengan TNI, Polri, Tim Sar dan intansi terkait lainnya dalam setiap gerak penanggulangan bencana. Selanjutnya, di daerah-daerah yang rawan bencana diingatkan untuk tetap siaga. Seperti saat ini, musim hujan yang mengancam terjadinya banjir. Waspada, hujan yang mengguyur diatas 6 jam. BPBD katanya harus sudah sigap mengetahui situasi saat ini. (rus/*)
Pilkada Lotim
optimis para investor akan mewujudkan investasinya, masyarakat setempat juga tentu memiliki harapan yang sama. Untuk itu, harus ada sinergisitas antara Pemkab Loteng, masyarakat dan juga aparat kepolisian. Masyarakat diharapkan berperan menciptakan kondusivitas di Loteng. Sebab sejumlah pertikaian yang pernah terjadi di daerah tersebut tidak jarang gaungnya sampai tingkat nasional, bahkan mancanegara. Belum lagi tidak sedikit kasus curat (pencurian dengan pemberatan) dan curas (pencurian dengan kekerasan terjadi di Loteng. Hal-hal seperti inilah yang sesungguhnya membuat investor
ragu berinvestasi di Loteng. Dengan adanya BIL di Loteng seharusnya dapat memuluskan masuknya investasi ke daerah ini. BIL seyogiyanya menjadi pintu masuk utama investasi di Loteng. Jaminan insentif dan juga keamanan yang dijanjikan Bupati Loteng jangan sekadar lips service. Semakin banyak investor yang masuk ke Loteng, akan semakin baik. Masuknya investasi ke Loteng akan memberi pen;garuh positif pada sektorsektor lainnya. Misalnya, jika konsorsium 75 perusahaan yang meminati rumput laut di Loteng mendirikan pabrik pengolahan rumput laut, tentu akan banyak tenaga kerja yang terserap. Setidaknya hal ini dapat mem-
bantu Pemda mengurangi angka pengangguran. Selain itu, sektor perekonomian lainnya juga akan bergerak. Yang penting jelas kontribusinya kepada Pemda, maka tidak ada alasan mempersulit investor. Bila perlu, Pemkab Loteng harus segera mengubah image dari Loteng yang sulit dan tidak aman untuk investor menjadi daerah yang ramah investor. Loteng yang ramah investor harus disosialisasikan kepada masyarakat. Supaya, antara Pemda dan masyarakat sepaham mengenai hal ini. Bagaimanapun suatu daerah akan sulit berkembang tanpa campur tangan investor. Mustahil Loteng bisa berkembang pesat kalau hanya mengandalkan APBD. (fit)
Delapan Perwira di Polres Lobar dan Loteng Digeser Praya (Suara NTB) Delapan perwira di dua Polres, masing-masing tiga di Polres Lobar (Lombok Barat) dan lima di Polres Loteng (Lombok Tengah), Sabtu (19/1) digeser. Tiga perwira yang dimutasi di Polres Lobar yakni Waka Polres Lobar Kompol Adi Nugraha, SIK. Ia digantikan oleh Kompol M. Lutfi, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Lobar. Untuk menggantikan Lutfi, posisi Kabag Ops Polres Lobar diisi oleh Kompol Erwin Suwondo,SIK. Selain itu, Kompol Nanang Kuswantoro, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Sumda Polres Lobar digantikan oleh Kompol Hurri Nugroho, SH.MH. Untuk jajaran kepala satuan (Kasat) hanya AKP Abdi Mauludin,S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Polres digantikan oleh Iptu Cita Karunia Sari, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit PPA Sat Reskrim Polres Lobar. Sementara itu, lima perwira yang digeser di Polres Loteng adalah Kepala Sub Sektor Bandara Internasinal Lombok (BIL),
IPTU L. Slamet Rifa’i, digeser sebagai Kapolsek Praya Barat Daya. Pejabat lama AKP. L. Mustakim, diplot sebagai Kapolsek Praya Timur, mengantikan AKP Edi Susanto yang diangkat sebagai Kanit III Sat PJR Dit Lantas Polda NTB. Kemudian Kapolsek Batukliang IPTU Erwan Yudha Perkasa, diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Sumbawa. Posisinya digantikan oleh IPTU I Made Suarme. “Ini (mutasi,red) merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan kinereja organisasi agar tetap mampu, me-
nampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan tuntutan masyarakat,” sebut Kapolres Loteng, AKBP Supriyadi, S.Ik., dihalaman Mapolres Loteng. Senada dengan Kapolres Loteng, Kapolres Lobar, AKBP Yulianus Yulianto, SH., Sik., MBA., dalam sambutannya mengatakan, pergeseran yang dilakukan di jajarannya merupakan bentuk pembinaan karir dan promosi. Menurutnya, mutasi itu harus dilakukan dalam rangka memaksimalkan kinerja Polri khusus di Polres Lobar.
(Suara NTB/kir)
MUTASI - Kapolres Loteng, Supriyadi, memimpin mutasi perwira di lingkup Polres Loteng, Sabtu (19/1). Dia menyampaikan, untuk posisi Waka Polres selaku unsur pimpinan memiliki peran penting dalam tugas polri. “Untuk posisi yang lain, kami berharap agar bisa mengenali tugas dengan karakteristik kewilayahan. Selain itu, koordinasi
dengan instansi terkait lainnya juga menjadi hal yang sangat penting. “Jangan malu bertanya, karena malu bertanya akan sesat di jalan. Untuk pejabat baru, lanjutkan tugas pejabat sebelumnya,” tandasnya kemudian. (smd/kir)
Sukiman Resmi ke Golkar
(Suara NTB/kir)
PASANGKAN JAKET - Ketua DPD I Golkar NTB, Zaini Arony memasangkan jaket kuning kepada H.M. Sukiman Azmy menandakan secara simbolis, Bupati Lotim itu kembali ke Golkar.
Selong (Suara NTB) Simpang siur terhadap isu masuknya H.M. Sukiman Azmy ke Partai Golkar terjawab. Sabtu (19/1) lalu, secara resmi Bupati Lotim itu dinyatakan telah kembali ke Partai Golkar. Hal itu ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pemasangan jaket kuning yang dilakukan Ketua DPD I Golkar NTB, H. Zaini Arony di Kantor DPD II Golkar Lotim. Zaini Arony mengemukakan, H.M. Sukiman Azmy bukan masuk ke Golkar, melainkan resmi kembali ke pangkuan beringin. Acara seremoni partai berlambang pohon beringin itu sekaligus penyerahan SK DPP Golkar kepada Sukiman untuk maju kembali sebagai calon Bupati Lotim periode 2013-2018 mendatang. Zaini yang juga Bupati Lobar memesankan agar Sukiman Azmy tidak canggungcanggung lagi bicara kuning. Sebagai partai yang mengusungnya, Golkar katanya siap mewujudkan kemenangan bagi Sukiman yang berpasangan dengan H.M. Syamsul Luthfi atau dikenal dengan sebutan paket SUFI. “Golkar di Lotim ini cukup disegani, karenanya jangan lengah sedikitpun,” ucap Zaini. Sukiman dalam sambutannya mengaku sudah berbaju kuning sebelum dirinya di-
pasangkan jaket kuning. Ia pun mengutip sebuah syair yang berjudul pada susuk lolon bunut (silahkan coblos pohon beringin. Bersama Golkar dan partai lainnya, Sukiman menyatakan siap untuk melanjutkan perjuangannya. Ia menyebut, masuknya Golkar dalam barisan partai pengusung menambah kekuatan paket SUFI. Disebut ada sembilan partai yang siap memperjuangkan kemenangan SUFI. Selain Golkar, ada Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU). Tekad Sukiman mempertahankan statusnya bersama Luthfi ini karena ia tidak menginginkan perjuangannya setengah-setengah. Capaian pembangunan yang digalakkan sejauh ini dipandang baru mencapai separuhnya. Diketahui sebelumnya Bupati Lotim ini masuk PKS. Keputusan politiknya pada tahun 2013 ini memilih Golkar. Dengan berbaju kuning, ia mengaku siap untuk berjuang. Ketua DPD II Golkar Lotim, Daeng Paelori mengemukakan, prinsip Golkar dalam pesta demokrasi mulai Pilkada 2013 ini, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang harus menang. (rus)
Empat Paket Pasangan Bacabup/Bacawabup Siap Berlaga
Empat paket pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati (Bacabup/Bacawabup) Lombok Timur (Lotim) dikabarkan siap berlaga. Empat paket tersebut adalah H.Ali Bin Dachlan-H.Khaerul Warisin (Al-Khaer), H. Usman Fauzi-H.M.Ihwan Sutrisno (Mafan), H.M. Sukiman Azmy-H.M. Syamsul Luthfi (SUFI) dan H. Abdul WahabHj. LaleYaqutunnafis (WALI). Saat mendaftar, semua pasangan calon sudah memperlihatkan basis massa pendukung yang siap memenangkan para kandidatnya. Kantor KPUD Lotim setiap penerimaan pendaftar ini penuh dengan krumunan massa pendukung. TERHITUNG sejak dimulainya pendaftaran, Senin (14/6), dua hari berikutnya Rabu (16/1), Paket Al-Khaer lebih dulu daftar di KPUD Lotim. Kandidat satusatunya dari calon perseorangan itu siap memenuhi 38.163 KTP pendukung dan pernyataan dukungan sebagai syarat sah dukungan. Bahkan dipastikan tim sukses Al-Khaer, mengumpulkan jauh lebih banyak KTP sebagai syarat dukungan. Prinsip Al-Khaer diungkap Ketua Tim Pemenangan, Sukardi Malik, Ali BD yang juga
da media Senin lalu tersirat kesiapan Loteng menyambut masuknya investor ke daerah itu. Bahkan Bupati menjanjikan insentif khusus bagi calon investor yang memang sungguh-sungguh ingin berpartisipasi mengembangkan Loteng melalui jalur investasi. Apalagi, kekayaan sumber daya alam Loteng sangat berpotensi untuk dikembangkan. Salah satunya, potensi rumput laut. Bahkan Selasa lalu, Bupati Loteng bertemu langsung dengan perwakilan dari perusahaan Uni Eropa yang katanya berminat terhadap potensi rumput laut di daerah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ada 75 perusahaan yang kini melakukan penjajakan. Seperti halnya Bupati yang
mantan Bupati Lotim periode sebelumnya mengibarkan bendera rakyat dalam setiap langkah perjuangannya merebut kembali kursi orang nomor satu di Gumi Selaparang yang saat ini diduduki paket incumbent. Dua hari setelah Ali BD, menyusul mendaftar paket Mafan. Paket ini secara resmi Sabtu (19/ 6) menyampaikan dokumen persyaratan pendaftaran ke KPUD Lotim diiringi para pendukung dan partai pengusungnya. M. Asatul Anwar mengklaim, ketua PKP Indone-
sia yang dipercaya menjadi ketua Tim pemenangan Mafan yang tergabung dalam Koalisi Lotim Bersatu ia mengantongi suara 94 ribu. Yakni suara 17 parpol non parlemen. Ia memastikan, dari seluruh surat suara sah Mafan sudah sudah penuhi syarat secara administratif. Paket yang didukung partai non parlemen ini disyaratkan mengantongi 77 ribu suara sah, akumulasi dari seluruh partai non parlemen. Bagi Usman Fauzi kepada Suara NTB di sela pendaftarannya mengaku 17 parpol bukan kekuatan yang main-main. Dengan langkah mantap, ia meyakini bisa memenangkan Pilkada Lotim. “17 parpol yang mendukung segala daya tiidak bisa dianggap sebelah mata. Dengan percaya diri, kami harus menang,” sebut mantan Sekretaris Dinas Pertanian NTB itu. Bersama Ihwan Sutrisno yang notabene sebagai pengusaha, Usman menyakini bisa tampil sebagai petarung yang tidak bisa dianggap enteng para lawan politiknya. Sementara SUFI awalnya me-
rencanakan pendaftaran awal pembukaan, Senin (14/1) lalu. Pengakuan H.M. Sukiman Azmy, Sabtu lalu di Selong, dikarenakan harus dilengkapi syarat-syarat administatif partai pendukung. Minggu (20/1) kemarin dengan didampingi para petinggi partai, termasuk Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH M. Zainul Majdi mendaftar di KPUD Lotim.TGB dalam pernyataannya, SUFI paling layak memimpin Lotim. Dilihat dari perkembangan jalan yang baik. Kondisi politik dilihat cukup kondusif. Paket SUFI ini didukung partai-partai besar. Disebut Sukiman, ada sebelas partai yang siap memenangkan kembali SUFI untuk mempertahankan dan melanjutkan perjuangannya. Bagi Sukiman, menjawab pertanyaan kenapa maju lagi? Ia mengaku membangun itu tidak bisa separuh-separuh. Namun dibutuhkan totalitas. Adapun 11 partai tersebut adalah Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar,
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Ke bangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU), Gerindra, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Pemuda Indonesia (PPI). Sembilan partai yang memiliki suara di parlemen dan dua lainnya merupakan partai non parlemen. Dikatakan, banyak program pembangunan yang belum rampung. Program itulah yang dituntaskan SUFI. Antara lain, megaproyek Pandandure, madrasah internasional, balai latihan kerja internasional dan sejumlah program pembangunan lainnya yang dinilai butuh. Sementara itu Paket WALI mendatangi KPUD Lotim, Minggu malam. Tidak jauh berbeda dengan tiga kandidat sebelumnya, paket ini juga diiringi para pendukung. Wali akan didukung oleh koalisi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Ketua KPUD Lotim, Khaerul Anwar ketika ditanya mengata-
(Suara NTB/rus)
DIDAMPINGI TGB - Pasangan incumbent, H.M. Sukiman Azmy dan H.M. Syamsul Luthfi (SUFI) didampingi langsung TGH.M. Zainul Majdi saat mendaftar di KPUD Lotim, Minggu (20/1) kemarin. kan hingga batas akhir pendaftaran, pukul 00.00 Minggu malam kemarin, pihaknya belum bisa menyimpulkan hanya empat pendaftar yang akan berlaga. Disebut, masih ada kemungkinan yang lain mendaftar. Sebelumnya dikemukakan,
berdasarkan prediksi KPUD Lotim yang dihitung dari jumlah kursi di parlemen dan suara sah pemilu 2009, jumlah calon yang bisa mendaftar bisa mencapai 10 pasangan calon. Lebihlebih setelah diperbolehkannya calon perorangan. (rus)
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
SUARA PULAU SUMBAWA
Halaman 4
Oknum Anggota Dewan Diduga Jadi Mafia Pupuk Bima (Suara NTB) Seorang oknum anggota DPRD di Kabupaten Bima, Sarjan, diduga menjadi mafia pupuk. Sarjan yang juga menjadi pengecer pupuk di Desa Renda Kecamatan Belo diduga menjual pupuk jauh di atas Harga Eceren Tertinggi (HET, red). Uniknya di Dewan, Sarjan, duduk di Komisi II yang mengawasi masalah pertanian. Dugaan tersebut mencuat ketika Sarjan menerima pasokan satu truk Pupuk Urea dan MPK (dikemas dalam 1 paket) untuk dijual secara eceran kepada petani setempat. Para petani yang memang sudah lama menunggu karena usia tanaman padi sudah harus diberi pupuk, akhirnya membeli. Namun kepada petani, diduga pupuk tersebut dijual di atas HET. Untuk harga normal sebesar Rp 115 ribu/zak namun oleh Sarjan pupuk tersebut dijual seharga Rp 150 ribu/zak. “Kami semua beli, tapi ternyata harganya di atas HET dengan harga Rp 150.000,” terang salah seorang petani, H. Abdullah (36) yang dikonfirmasi via telephone, Sabtu (19/1). Dikatakan Abdullah, pihaknya terpaksa membeli karena sekarang kondisi memang sulit mendapatkan pupuk. Namun jika harus membeli dengan harga sebesar itu, tentunya akan menambah biaya produksi tanam. Dalam kesempatan ini, dia menyesalkan tindakan Sarjan yang menjual pupuk di atas HET. Pasalnya, Sarjan sebagai anggota Dewan yang duduk di Komisi II. Di mana di Komisi II mengawasi masalah pertanian. “Pak Sarjan sebagai anggota Dewan justru menjual di atas harga normal,” tandasnya. Bahkan kabarnya, Komisi II akan turun ke lapangan untuk mengawasai penyaluran pupuk. Oleh karenanya, pihaknya akan menggunakan momen tersebut untuk menyampaikan masalah yang dimaksud. Keluhan yang sama juga diungkapkan oleh warga lainnya yang tak ingin namannya dikorankan. Pihaknya menyayang-
kan penjualan di atas HET ini justru dilakukan oleh oknum anggota Dewan. Sarjan yang dikonfirmasi terpisah membantah menerima pasokan pupuk sebanyak satu truk sekitar empat hari lalu. Bahkan ia juga membantah menjadi pengecer pupuk. “Tidak ada satu truk. Saya tidak jual pupuk,” katanya. Berdasarkan informasi, yang mengurus pupuk tersebut adalah istrinya. Ditanya masalah tersebut Sarjan juga membantah. “Tidak tahu saya. Saya di kantor,” kilahnya lagi. Namun dalam kesempatan tersebut ia justru mengungkapkan masalah lain. Di mana dua orang warga yakni Murni dan Ndari mengaku kehilangan pupuk sebanyak 7 zak. Sementara itu Ketua BK (Badan kehormatan) DPRD Kabupaten Bima Ahmad Yani Umar S.Ei M.Pd yang dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan di Kecamatan terdapat Tim Pengawas yang akan meninjau kondisi di lapangan. “Kalau mendengar pupuk maka tim akan menindaklanjuti dan BK akan menunggu laporan dari tim,” terang Ahmad. Selanjutnya, BK yang akan mengkonfirmasi ke yang bersangkutan apakah benar keluhan masyarakat pupuk tersebut dijual di atas HET atau tidak. Namun sepengetahuannya, yang menjual pupuk bukan Sarjan, melainkan istrinya. Meski demikian, permasalahan ini tetap menjadi tanggungjawab dan pengawasan dia. (use)
Jaga Netralitas PNS di Pilkada NTB
KSB akan Terbitkan Edaran Taliwang (Suara NTB) Badan Kepegawaian dan Pendidikan Latihan (BKDiklat) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam waktu dekat akan menerbitkan surat edaran terkait pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) NTB mendatang bagi pegawai di lingkup pemerintah KSB. Surat edaran tersebut berisikan peringatan kepada seluruh pegawai, untuk menjaga netralitasnya dalam berbagai kegiatan yang memperlihatkan dukungannya terhadap salah satu calon yang nantianya bakal bertarung di Pilkada NTB. “Dalam waktu segera kami akan terbitkan surat edaran itu,” kata kepala BK-Diklat KSB, Malik Nurdin, S.Sos kepada wartawan. Surat edaran yang bakal diterbitkan pihak BK-Diklat KSB itu nampaknya untuk mengantisipasi kemungkinan sikap dukungan PNS di kalangan Pemda KSB dengan cara melangar aturan kepegawaian. Mengingat dalam kompetisi merebut kursi NTB 1 (satu), bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM bakal ikut bertarung. Dia mengatakan, penerbitan surat edaran larangan PNS berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pilkada NTB dengan secara terbuka mendukung salah satu calon adalah melanggar aturan. Dalam hal ini aturan kepegawaian yang berlaku. “Saya kira jelas di aturan kepegawaian PNS dilarang terlibat politik praktis,” tegasnya. Ia berjanji selama pelaksanaan Pilkada NTB mendatang pihaknya akan secara intens melakukan pengawasan terhadap seluruh pegawai. Pengawasan secara internal itu bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan pegawai yang melanggar aturan dengan turut serta berpolitik secara langsung mendukung salah satu calon. Tak hanya itu, Malik juga meminta kepada masyarakat agar turut membantu pihaknya. Bagi warga yang menemukan adanya indikasi pegawai turut berpolitik praktis agar segera melaporkannya ke pihak BK-Diklat KSB. “Bagi war-
ga yang ingin melaporkan, agar tidak hanya sekedar laporan tapi harus juga disertai bukti-bukti. Dan kalau semua lengkap, terutama buktinya, pasti kami akan tindaklanjuti dengan memberikan sanksi kepada pegawai bersangkutan sesuai dengan taraf pelanggarannya,” janji mantan sekretaris BK-Diklat KSB ini. (bug)
(Suara NTB/ula)
MIRAS - Anggota Sat Pol PP Dompu memperlihatkan barang bukti miras yang diamankan (kiri) dan barang bukti miras yang diamankan oleh Polres Bima Kota.
(Suara NTB/use)
Aparat Amankan Miras di Dompu dan Bima Dompu (Suara NTB) Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Dompu kembali mengamankan sekitar 236 botol minuman keras (Miras) jenis bir bintang milik Lf, warga Sila Tambe, Kabupaten Bima, Minggu (20/1) sekitar pukul 04.00 wita. Miras tersebut diperoleh Lf dari distributor bir bintang Hotel Anilestari Lakey. Karena telah menjual bagi warga luar kawasan wisata Lakey, Pol PP berencana memeriksa pihak Anilestari. Kepala Sat Pol PP Dompu, Ismail, S.Sos kepada Suara NTB, Minggu (20/1) mengatakan, bir bintang milik Lf ini diperoleh dari Hotel Anilestari Lakey Dompu. Tetapi bir ini direncanakan untuk dibawa dan didistribusikan ke Sila, Bima. “Kita amankan di palang Mangge Nae tadi jam 04.00 subuh saat mau dibawa ke Bima,” katanya. Karena miras ini bersumber dari Anilestari Lakey, Ismail mengaku, pihaknya akan mengambil keterangan dan memeriksa izinnya. Karena yang diketahui pihaknya, Anilestari merupakan distributor tunggal di Dompu tetapi wilayah distribusinya hanya untuk daerah wisata lakey. “Kita akan periksa izin Anilestari dan kita bisa rekomendasikan pencabutan izinnya karena telah menjual miras ke warga di luar daerah wisata Lakey,” ungkapnya. Terhadap pemilik miras yang diamankan pihaknya, Ismail mengaku telah mengambil berita acaranya dan telah mengamankan barang bukti di gudang Pol PP. Lf ini rencananya akan diserahkan ke Kepolisian untuk diproses lebih lanjut. “Karena kita tidak memiliki penyidik (PPNS), untuk proses lebih lanjut kita akan serahkan ke Polisi. Kalau kita punya penyidik pembantu sendiri, kita bisa langsung bawa ke PN untuk disidang-
kan,” ungkapnya. Diamankannya sekitar 236 botol miras milik Lf, maka jumlah miras yang diamankan Pol PP selama sepekan mencapai 512 botol jenis bir bintang, 43 jeriken (isi 20 liter) minyak tanah, 187 botol arak tuban, dan 52 botol arak lokal. Miras di Bima Sementara itu, aparat berwenang di Bima juga berhasil mengamankan miras, Sabtu (19/1). Sebanyak 250 liter minuman tradisional asal NTT itu hendak didrop ke Kota Bima melalui Pelabuhan Sape. Namun, upaya penyelundupan ini gagal setelah diamankan aparat Sat Narkoba Polres Bima Kota saat melintas di jalan lintas Sape - Kota Bima di Kecamatan Wawo. Miras 250 liter jenis Sofi ini diangkut menggunakan dua truk BC Trans masing-masing bernomor Polisi EA 8828 L dan L 8091 VX. Kedua truk yang membawa Sofi ini diamankan sekitar pukul 17.00 Wita setelah menyeberang menggunakan kapal Ferry. Agar tak dicurigai, miras yang dikemas menggunakan jeriken disimpan di antara tabung LPG dan ditutup terpal. Namun upaya untuk menyamarkan barang bawaan tersebut tetap saja diendus oleh aparat yang kemudian mengamankan di jalan di Wawo. Setelah dicek, masingmasing sopir dan kernetnya tak dapat lagi mengelak. Bersama barang bukti, para sopir dan kernet ini kemudian diamankan ke Sat Narkoba Polres Bima Kota. Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS., SIK., SH., yang dikonfirmasi di lapangan sat Reskrim mengatakan pengungkapan miras ini bermula adanya informasi dari masyarakat. Dikabarkan jika dua truk yang dipasok dari Sumba hendak dibawa ke
Kota Bima. Berdasarkan informasi ini, pihaknya kemudian bergerak cepat mengintai beberapa truk fuso di Pelabuhan Sape. Setelah itu, dua truk yang baru keluar dari kapal Ferry kemudian diikuti dan diberhentikan di jalan di Kecamatan Wawo. “Hasilnya di atas truk kita temukan sejumlah jeriken berisi miras yang ditumpuk bersama elpiji,” ujarnya. Truk-truk ini memuat miras dalam jumlah berbeda. Truk pertama memuat 23 jerigen miras isi 5 liter sedangkan truk kedua memuat 4 jerigen besar miras isi 30 liter. Berdasarkan keterangan sopir, miras-miras ini hendak didrop dan diedarkan di Kota Bima. Lebih spesifik rencananya akan didrop di Kampung Sumbawa dan areal
Pasar Bima. Hanya saja, akunya, pihaknya belum mengetahui pemilik miras dimaksud karena belum memintai keterangan sopir. Sementara berdasarkan pengakuan sopir, miras tersebut dibawanya karena dimintai tolong oleh orang lain. Meski demikian, karena kedapatan membawa miras, sopir-sopir ini tetap dikenakan sanksi dan dikenakan Perda miras dengan ancaman 6 bulan penjara. “Mereka kini kita amankan dulu, untuk kita selidiki siapa pemilik miras,” terang Kumbul Sementara itu salah seorang sopir yang dikonfirmasi mengaku hanya dimintai tolong oleh pemilik miras bernama Mama Angga warga Kota Bima. Sebagai imbalan, ia diberikan uang sebesar Rp
100 ribu. Rencananya miras ini akan diambil di Pelabuhan Sape. Namun setelah di Pelabuhan Sape tak ada yang mengambil dan justru disuruh untuk langsung dibawa ke Kota Bima. “Katanya sampai Sape tapi tak ada yang ambil, ujar Fauzi warga Kota Bima yang memang ingin kembali setelah sebulan berada di Ruteng. Sementara itu, Basrin, sopir lainnya yang ditemui mengatakan saat dimintai tolong memang dirinya khawatir akan ditangkap Polisi. Sehingga ia sempat menanyakan jaminan keamanan. Ia kemudian berani membawa pasalnya Pemilik mengaku sudah melapor terkait keberadaan miras ini ke aparat Kepolisian. “Karena ada jaminan makannya kita berani bawa,” kata Basrin. (ula/ use)
RAGAM
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
Pencuri Gasak 1,3 Kg Emas Dari Hal. 1 Kawanan pencuri ini tidak hanya mencuri di toko emas, para pelaku juga membobol pintu belakang Kantor Unit Bank NTB di kompleks pasar itu. Namun tak ada barang berharga apapun bisa diambil. Tidak sampai disana, mereka juga beraksi di toko sembako, yang berdempetan dengan Toko Emas Dhaefi. Dari toko itu, mereka mengambil puluhan bal rokok dan ratusan ribu uang logam. Desak, pemilik toko mengaku baru tahu kejadian itu setelah dilaporkan penjaga malam. Bagian dalam tokonya pun diacak – acak pencuri. Sekitar pukul 07.00 Wita, tim identifikasi dari Polres Mataram tiba di lokasi untuk olah TKP. Tim dari Polsek Mataram turun mencari petunjuk ke arah pelaku. Polisi juga mengecek berangkas yang dirusak. ‘’Kami masih melakukan pencarian pelaku. Pagi ini juga, tim patroli menyisir sejumlah titik di Pagesangan untuk mencari petunjuk,” kata Kapolsek Mataram, Kompol Yunus Junaidi, S.Sos. Sementara ini, hasil identifikasi TKP, pihaknya belum menemukan petunjuk pasti. ‘’Tapi penelusuran tetap kami lakukan, karena kemungkinan mereka ini pelaku lama dan pernah beraksi di Mataram,’’ terangnya. Ditanya kemungkinan ada kaitan dengan jaringan teroris, sebagaimana aksi perampokan toko emas di Medan, Yunus tidak bisa memastikannya. ‘’Tapi kemungkinan ke arah adanya kaitan dengan jaringan terorisme bisa saja
terjadi. Tapi ini tentunya perlu penelusuran dan pembuktian,” katanya. Kerahkan Tim Buser Polisi masih memburu pelaku perampokan toko emas di kompleks Pasar Pagesangan, Sabtu (19/1) dinihari lalu. aparat mengalami kesulitan mengungkap kawanan pelaku, karena tak ada petunjuk signifikan. Kapolsek Mataram mengaku, sudah mengerahkan tim buser untuk melacak keberadaan pelaku. setidaknya upaya pelacakan itu dengan mengidentifikasi petunjuk – petunjuk di TKP, seperti sidik jari dan keterangan saksi. ‘’Kami masih melakukan pengejaran pelaku. Tapi sampai sekarang petunjuk kearah kawanan pelaku belum kami temukan,’’ kata Yunus kepada Suara NTB, Minggu (20/1). Soal identifiasi TKP, penjaga pasar, Toni juga sudah dimintai keterangan. Toni mengaku saat itu tertidur lelap. Setelah bangun pukul 03.00 Wita, Toni menemukan toko emas itu pintu belakangnya terbuka. Ditanya kemungkinan keterlibatan orang yang mengenal seluk beluk pasar di Jalan Gajah Mada itu, Yunus belum berani memastikan. ‘’Kita tunggu saja hasil penyelidikan nanti. Kita berharap, setidaknya ada petunjuk ke arah pelaku. Yang jelas mereka kawanan perampok yang pernah beraksi di tempat lain,’’ pungkasnya. (ars)
Sita Simulator SIM Dari Hal. 1 “Alatnya memang masih ada di Polres Loteng, tetapi sudah bukan menjadi kewenangan kami,” jelasnya. Ia mengungkapkan, sejak didatangkan setahun yang lalu, alat simulator SIM tersebut memang sempat digunakan. Namun hanya beberapa kali saja. Kemudian rusak dan tidak bisa digunakan sampai saat ini. Se-
hingga untuk ujian SIM tetap menggunakan cara manual menggunakan mobil ujian yang sudah ada sebelumnya. Disinggung proses penyelidikan, Kapolres mengaku tidak tahu persis tahapannya sampai sejauh mana. Pasalnya, pihaknya hanya diminta bantuan untuk mengamankan saja alat tersebut sementara waktu. (kir)
KPU Temukan Dugaan KTP Dukungan Fiktif Dari Hal. 1 yang datang ke KPU NTB menyatakan bahwa masyarakat tersebut merasa tidak pernah mendukung siapapun tetapi didatangi oleh petugas saat verifikasi faktual dukungan. Kemudian ada juga masyarakat yang mengaku tidak pernah memberikan foto copy KTP kepada siapapun. “Ini diselesaikan oleh PPS dan otomatis dicoret. Ada juga laporan dari Lombok Timur tetapi lewat SMS dan masih belum saya konfirmasi,”tandasnya. Ia menambahkan dari hasil pengawasan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB juga menemukan hal serupa. Untuk itu, untuk menjamin hasil pilkada yang benar-benar berkualitas, pihaknya meminta peran serta masyarakat dalam mengawal berbagai tahapan dan proses pilkada yang berlangsung. Aksar mengatakan, jika dari hasil verifikasi tersebut pasangan Laris belum memenuhi batas minimal dukungan sebesar 271.096 dukungan atau sebesar 5 persen dari jumlah penduduk NTB maka diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan selama satu minggu. Setelah itu, petugas kembali akan melakukan verifikasi selama dua minggu,. “Paling tidak kami akan beritahu tanggal 12 Februari kepada pasangan calon. Dari jumlah minimal dukungan itu kita minta dilengkapi dua kali lipat dari jumlah kekurangannya, sesuai denga aturan,”pungkasnya. Sementara itu, Bakal Calon Gubernur NTB dari jalur perseorangan, L. Ranggalawe yang dikonfirmasi terkait beberapa laporan dan temuan tersebut mengatakan jika ada KTP yang dinilai janggal, tidak sesuai, tidak diketahui pemiliknya maka petugas verifikasi melakukan pencoretan. Begitu juga jika pemilik KTP tidak ditemukan karena sudah meninggal dunia. Hal tersebut, katanya sesuai dengan Peraturan KPU NTB no.9 tahun 2012 tentang pedoman pencalonan dalam pemilukada. Dalam aturan tersebut juga, kata Ranggalawe dijelaskan jika terjadi
kekurangan dukungan dari hasil verifikasi yang dilakukan petugas maka pasangan calon diberikan waktu untuk melakukan perbaikan dan menambah kekurangan dukungan dua kali lipat dari jumlah kekurangannya. “Kekurangan itu tentu akan saya pertanyakan nanti seberapa jauh PPS mengunjungi dan melakukan verifikasi faktual karena wajib hukumnya mengunjungi satu persatu,” terang mantan anggota DPRD Lombok Tengah ini. Ia menegaskan, jika dari hasil verifikasi yang dilakukan KPU ditemukan kekurangan dukungan sebanyak 10 ribu orang maka pihaknya sudah siap dengan 20 ribu dukungan baru. Bahkan, kata Ranggalawe, tim pemenangannya yang ada di setiap kabupaten/kota saat ini sudah menyiapkan dukungan hampir mendekati satu juta orang. Pihaknya yakin paket Laris akan memenangkan pertarungan ini.Nanti pada verifikasi berikutnya tanggal 15 - 21 Februari ada waktu perbaikan dan pemenuhan kekurangan dukungan tambahan. ‘’Perkara masyarakat melapor ke KPU itu tidak ada soal, itu kan verifikasi,”tandasnya. Jumlah berkas dukungan yang diserahkan ke KPU NTB oleh pasangan Laris beberapa waktu lalu sebanyak 293.658. Jumlah tersebut sudah melebihi 5 persen syarat minimal dukungan atau sebesar 271.096 orang. Dari jumlah dukungan tersebut selanjutnya dilakukan verifikasi faktual pada tingkat desa/kelurahan hingga tanggal 20 Januari. Selanjutnya dari tanggal 21-22 Januari dilakukan verifikasi pada tingkat kecamatan dan tanggal 23-28 Januari dilakukan verifikasi oleh KPU kabupaten/kota. “Hasil itulah kemudian dikirim ke KPU Provinsi, jika ada kekurangan atau kesalahan, terpangkas akibat verifikasi PPS itu maka itulah diberitahukan kepada calon bersangkutan untuk diperbaiki dan ditambah kekurangannya,’’pungkasnya. (nas)
Halaman 5
Warga Mangge Asi Tolak Penguburan Jenazah Terduga Teroris Dompu (Suara NTB) Rencana penguburan Bahtiar, terduga teroris yang ditembak mati tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Mangge Nae Dompu, Jumat (4/1) lalu di Dusun Rasanggaro Desa Mangge Asi Dompu ditolak warga. Penolakan ini langsung disampaikan Kepala Desa Mangge Asi kepada Kapolres Dompu, Sabtu (19/1) kemarin, karena Bahtiar bukan warga Mangge Asi. Kepala Desa Mangge Asi, Suharnan kepada wartawan di Mapolres Dompu, Sabtu (19/ 1) mengatakan, kehadirannya di Polres Dompu untuk menyikapi rencana keluarga almarhum Bahtiar untuk menguburkannya di Rasanggaro Desa Mangge Asi. Rencana itu langsung ditolak warga Mangge Asi karena almarhum bukan warga Mangge Asi, tetapi ia merupakan warga Sila Bima. “Teroris atau tidak, yang pasti Bahtiar bukan warga saya. Warga kami menolak untuk
dikuburkan di Rasanggaro, apalagi keluarga istrinya Mansyur (kakak dari Bahtiar yang menjemput jenazah di Jakarta) juga sangat keberatan bila dimakamkan di desa kami,” tegas Suharnan. Informasi dari Sumarni (istri dari Mansyur kakak Bahtiar di Rasanggaro Desa Mangge Asi), lanjut Suharnan, Mansyur dengan Bahtiar merupakan saudara se bapak. Itulah sebabnya hasil tes DNA antara Bahtiar dengan Mansyur tidak sama. “Tapi Bah-
tiar ini informasinya warga Sila Bima,” katanya. Kapolres Dompu, AKBP Benny Basir Warmansyah mengatakan, rencana penguburan Bahtiar di Rasanggaro Desa Mangge Asi mencuat karena rencana penguburan di Sila Kabupaten Bima mendapat penolakan dari warga setempat. “Bima sudah menolak. Warga Mangge Asi Dompu juga menolak dan ini akan kami sampaikan ke Jakarta agar dimakamkan di Jakarta saja,” katanya. (ula)
Melawan, DPO Rampok Ditembak Mataram (Suara NTB) Satu per satu perampok dilumpuhkan polisi. Diantara para pelaku, berusaha melawan saat akan ditangkap dan terpaksa ditembak aparat. Sabtu (19/1) lalu Munajib (41), residivis rampok dilumpuhkan tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB. Saat menangkap pelaku, polisi harus bekerja keras beberapa hari untuk mengintai. Setelah memastikan Munajib di kediamannya di Desa BugBug Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, akhirnya penangkapan dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam, dan berbagai jenis barang bukti hasil curian. Usai meringkus pelaku, poli-
si mengembangkan ke keterlibatan tersangka lain. Munajib pun menunjukkan rumah pelaku lainnya berinisial Jt. Hanya saja aparat tidak menemukan tersangka. dalam usaha pencairan itu, pelaku mencoba kabur memanfaatkan kelengahan polisi meski saat itu tangannya terborgol. Aksi pelaku itu mengharuskan polisi mengeluarkan tembakan peringatan keudara. Peringatan itu tak diindahkan pelaku. Usaha pelaku meloloskan diri terhenti setelah polisi menembak betis kanan pelaku. Munajib pun akhirnya diringkus dan digeladang menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk mengeluarkan proyektil peluru dari betisnya. Kanit Buser Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB
AKP Resa Riadi Marasambesy ditemui di RS Bhayangkara menyebutkan, pelaku ini merupakan DPO rampok yang beraksi di Lingsar. Pelaku juga kawanan Selamet yang sudah tertangkap lebih dulu. Ia menjelaskan, setelah tertangkap, pelaku diajak anggota untuk menunjukan rumah pelaku lain berinisial Jt. Namun, saat berada di rumah rekannya, pelaku berusaha kabur. ‘’Pelaku residivis dalam kasus pencurian pompa air. Dan sudah lama kita buru,’’ ujar Resa. Setelah Munajib tertangkap, tim khusus akan turun melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih bersembunyi. “Identitas pelaku yang sedang dikejar itu sudah dikantongi, tinggal dilakukan pengejaran. (ars)
Sultan dan LATS Siapkan Kado untuk HUT Sumbawa Sumbawa Besar (Suara NTB) Sultan Muhammad Kaharuddin IV bersama Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) menyiapkan kado untuk HUT Sumbawa. Berupa kamus besar bahasa Sumbawa dan standarisasi pakaian adat Sumbawa. Sekretaris LATS Sumbawa, Syukri Rakhmat, S.Ag, Sabtu (19/1) menjelaskan, kado yang diberikan untuk HUT Sumbawa tersebut sekaligus menjawab tuntutan masyarakat akan pentingnya standarisasi pakaian adat Samawa. Mengingat selama ini masih terjadinya kesimpangsiuran. “Begitu kami turun ke lapangan, selalu ini
yang menjadi tuntutan, bagaimana sih model baju adat kita,” ujarnya. Dalam hal ini, standarisasi baju adat telah dilahirkan oleh tim pengkajian yang dibentuk LATS. Bahkan sudah disosialisasikan di Istana Dalam Loka beberapa waktu lalu. Selain itu, tim juga menghasilkan Kamus Besar Bahasa Sumbawa, sambil terus dilakukan proses penyempurnaan. “Harapan kita, tidak ada lagi masyarakat yang kebingunan, model dan kapan serta di mana pakaian adat tersebut digunakan. Agar budaya tana Samawa menjadi ruh Tau Samawa,” jelas Syukri. Semua etnis manapun di Sumbawa, diharapkan menjun-
jung adat istiadat tana Samawa. Bahkan beberapa hari yang lalu, telah bertemu seluruh tokoh etnis di Sumbawa dengan Sultan. Untuk menyatakan komitmen mereka, rasa memiliki terhadap Sumbawa. Mereka tidak lagi ingin disebut sebagai Tau Madura atau Tau Bali atau Tau Jawa. Tetapi, Tau Samawa asal Jawa, Madura dan seterusnya. Terakhir diharapkan, masing-masing SKPD, agar dalam kegiatan apapun, jangan sampai melupakan ciri khas kesamawaan kita. Baik itu dari model bangunan, atraksi kesenian yang ditampilkan hingga pakaian. Sebagai salah satu simbol utama dari suatu daerah selain bahasa, tentunya. (arn)
Belum Putuskan Pendamping Dari Hal. 1 Sejak beberapa bulan lalu, Partai Demokrat sudah memastikan akan mengusung kandidat yang tengah berkuasa (imcumbent) yakni Dr.TGH
M Zainul Majdi, yang masih menjabat Gubernur NTB sejak 17 September 2008. Namun, Partai Demokrat belum memutuskan kandidat yang akan mendampingi calon gubernur “incumbent” itu,
meskipun sejumlah partai politik sudah menyatakan mendukung kandidat “incumbent” itu disertai tawaran kandidat yang dapat digandeng menjadi calon wakil gubernur. (ant/Bali Post)
Anak 14 Tahun Diduga Jadi Sindikat Curanmor Dari Hal. 1 Lebih jauh disampaikan Kasat Reskrim, setelah mengamankan tiga tersangka, saat ini jajarannya juga tengah memburu empat tersangka lainnya yang juga merupakan komplotan dalam beberapa aksi curanmor. “Namanama keempat buron itu sudah kami kantongi, kini ang-
gota tengah memburu mereka,” tambahnya. Khusus untuk Sp yang tergolong anak berlawanan hukum (ABH) di bawah umur, pihaknya tetap akan membedakannya dengan tersangka dewasa dan mengedepankan penanganannya sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Anak. “Mengingat mereka sindikat, tetap penegakan hu-
kum kita lakukan untuk memberikan efek jera kepada anakanak yang lain,” tegasnya. Selain terlibat aksi curanmor di 17 TKP, Sp, kata Agus juga sebelumnya terlibat aksi pencurian sepeda motor dan barang-barang lainnya. “Setidaknya sebelum mencuri motor, dia (Sp, red) pernah enam kali berurusan dengan polisi,” tandasnya. (smd)
Mengaku Salah, Pasrah Turun Jabatan Dari Hal. 1 Ia meminta agar tidak memperpanjang masalah ini, karena ia telah menerima konsekuensi atas tindakannya itu. Ia juga berharap agar masalah ini tidak dibawa ke ranah hukum. Terkait video rekaman pemerasan itu, ia tidak tahu menahu karena ia pada waktu itu tidak mengetahui dirinyaa direkam. Ia sendiri mengaku salah dan menyesali perbuatannya . Seperti diberitakan, praktik dugaan suap itu direkam video kemudian diunggah di situs Youtube oleh seorang pemilik account Youtube bernama Lalu Supardi dan dirilis 6 Januari 2013 lalu, hingga menyebar luas di jejaring sosial Facebook, salah satunya di grup diskusi bernama “Forum Diskusi
Membangun NTB” yang diposting oleh seorang pemilik account bernama Abah Lank. Dalam tayangan video itu, jelas terlihat dua orang yang diduga sebagai oknum Kabid di Diskanlut NTB yang berbaju dinas PNS dan seorang pria pelaksana proyek pembangunan, sedang berbicara dan diduga sedang transaksi suap. Tampak dalam tayangan video itu pria berbaju dinas PNS diberi amplop berisi uang sebanyak Rp 2 juta, karena sempat dipertegas nilai uang itu oleh pria berbaju dinas PNS tersebut. Kemudian disebut masih kurang oleh pria berbaju PNS itu karena ia menginginkan minimal diberi Rp 4 juta untuk dua proyek di lokasi berbeda. Selanjutnya, terjadi tawarmenawar untuk mendapatkan
tambahan uang, dan dijanjikan oleh pihak kontraktor akan direalisasi di kemudian hari. Dialog itu diakhiri dengan kesepakatan yang ditandai dengan saling berjabat tangan pertanda komitmen bersama di kemudian hari. Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB, Ir.H. Ali Syahdan membenarkan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan kabidnya. Sementara itu, Kepala BKD dan Diklat NTB, H.Muh Suruji juga membenarkan kalau oknum terkait telahh dijatuhkan hukuman berupa pemberhentian sebagai Kabid Perikanan Budidaya. Ia mengaku surat usulan pemberhentiannya sudah diberikan langsung ke bersangkutan setelah di tandatangani Gubernur NTB. (her)
(Suara NTB/ula)
BERTEMU - Kepala Desa Mangge Asi Dompu, Suharnan bersama Kapolres Dompu, Benny Basir Warmansyah saat bertemu di Mapolres Dompu, Sabtu (19/1).
Kejaksaan Siapkan Strategi
Tindaklanjuti Kasus Tandon Air dan Bansos 2009 Mataram (Suara NTB) Berkas dan tersangka mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir.H.Husnuddin Achsyid telah dilimpahkan ke tahap dua, menyusul perkara sebelumnya, Bansos Lobar tahun 2009 untuk tiga tersangka. Bagaimana janji Kejaksaan Tinggi NTB untuk mengungkap keterlibatan tersangka lain? Wakajati NTB, I Gede Sudiatmaja, SH, MH sementara ini enggan mengungkap siapa tersangka baru, baik untuk kasus Bansos Lobar maupun kasus tandon air. “Kami masih siapkan strategi khusus untuk mengungkap tersangka baru untuk dua kasus ini,” kata Wakajati. Sedianya akhir pekan kemarin Kejaksaan akan mengumumkan tersangka tambahan untuk dua kasus ini. Namun ditunda karena ada bagian yang harus ditelusuri, sebab jika dipublikasi akan mengganggu proses penyelidikan lanjutan yang dilakukan. Namun pada prinsipnya nama – nama tersangka sudah dikantongi pihaknya. Pada
kasus tandon air, tersangka barunya adalah, orang yang punya peranan penting dalam proses pendistribusian air ke Lombok Tengah. Sementara dalam kasus Bansos Lobar, tersangka baru tidak lain mereka yang ikut menikmati aliran dana yang seharusnya murni untuk bantuan kepada rakyat tersebut. “Pekan depan kita akan lihat perkembangannya. Kalau memang sudah cukup bukti, akan kami sampaikan siapa tersangkanya,” kata Wakajati. Dalam gambaran dua kasus ini, pihak Kejaksaan memang sudah mengungkapkan para calon tersangka baru. Penetapan ini dipastikan setelah berkas rampung ke tahap penuntutan. Baru kemudian tindak lanjut ke arah pengusutan para tersangka lain. Husnuddin dilimpahkan ke tahap kedua, Kamis pekan kemarin. Sementara tersangka tiga tersangka bansos lainnya, awal Januari 2012. Berkas untuk tiga tersangka atas nama mantan Kepala DPPKAD H. Ranu, Sekretaris Ahmad Solihan dan Bendahara Juandi Setiawan, akan segera disidangkan. (ars)
Sumbawa Siapkan Pulau Kecil sebagai Minawisata Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemkab Sumbawa tengah fokus menyiapkan pulau-pulau kecil sebagai lokasi minawisata. Dimulai dengan tiga pulau kecil, Badil, Keramat dan Temodung di wilayah Kecamatan Utan dan Buer. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sumbawa, Ir. H. Junaidi, M.Si, dalam menyikapi MP3EI Koridor V Bali Nusra, disiapkan tiga strategi besar penguatan ketahanan pangan dengan tiga kegiatan utama. Yakni, pariwisata, perikanan dan peternakan. Untuk pariwisata, sejumlah kegiatan telah dilakukan melalui program Visit Lombok Sumbawa. Salah satunya, Festival Moyo.Namun, kini pihaknya tengah menerapkan program minawisata pulaupulau kecil. Bahkan profi Pulau Keramat, Bedil dan Temodung untuk wilayah konserva-
si sudah dibuatkan. Kerjasamanya sudah terbangun antara Diskanlut dengan Kementrian Pariwisata yang ditetapkan melalui SK Bupati. “Kini sedang menunggu proses penetapan SK Menteri. Kita lakukan persiapan, langkah awal yang dibangun, dermaga, jalan keliling pulau, pos wisata sudah dibangun dan kapal wisata pulau kecil,” terang Junaidi. Seraya menjelaskan keseriusannya membenahi kawasan konservasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga masih fokus mendorong perkembangan komuditas unggulan, berkaitan dengan kawasan minapolitan. Baik itu kawasan minapolitan udang, rumput laut maupun tambak rakyat serta program perikanan berkelanjutan. Apalagi Sumbawa dipilih sebagai pilot projek awal program perikanan, karena dianggap lebih siap dari segi regulasi dan sumber dayanya. (arn)
Gubernur Copot LM Sejak 17 Januari 2012 Dari Hal. 1 seperti mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir. H. Husnudin Achsyid ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi langsung dicopot dari jabatannya. “Disamping itu juga ada laporan terkait dengan hal tersebut yang merasa diperas tersebut ke pemerintah provinsi,”ungkapnya. Tri mengatakan, sesuai dengan komitmen setiap pejabat lingkup Pemprov NTB jika diduga kuat melakukan perbuatan yang melanggar hukum atau melanggar pakta integritas maka akan diberhentikan dari jabatannya. Namun, sebelum keluarnya surat keputusan dari gubernur, bagi pejabat yang merasa sudah melanggar Pakta Intregritas atau melanggar hukum diminta kesadarannya untuk mengajukan
pengunduran diri. Terkait dengan pengganti Kabid Perikanan Budidaya setelah lowong karena kasus ini, Tri mengatakan untuk pengganti yang bersifat defenitif masih belum ada. Tetapi, ketika ada jabatan lowong maka gubernur atau kepala dinas terkait akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk melakukan tugas-tugas kedinasan dalam jabatan tersebut. “Bisa saja dijabat oleh pejabat yang levelnya setara dengan jabatan yang lowong atau oleh pejabat yang satu tingkat dibawah jabatan yang lowong tersebut. Bisa saja Kepala Diskanlut menunjuk sekretaris atau kepala bidang lainnya untuk melakukan tugas kedinasan jabatan yang lowong tersebut. Atau bisa mengambil salah seorang pejabat eselon IV di bawah bidang yang lowong itu,’’ tandasnya. (nas)
OPINI
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
Halaman 6
Perihal Partai Politik di Indonesia Oleh :
Penerima dan Penyuap Harus Ditindak BEREDARNYA rekaman video dugaan pemerasan yang dilakukan oknum pejabat setingkat kepala bidang (kabid) di lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB di situs Youtube sungguh mengagetkan. Yang membuat masyarakat terhentak, bukan persoalan adanya dugaan ‘’transaksi’’ suap-menyuap yang berkaitan dengan pengerjaan proyek. Kekagetan masyarakat justru pada keberanian dari si perekam lakon dugaan transaksi suap mengunggahnya ke situs Youtube. Transaksi suap menyuap dalam pengerjaan proyek-proyek, termasuk proyek pemerintah sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Ada indikasi, aksi suap sudah menjadi permainan para kontraktor dengan instansi pemerintahan untuk memuluskan proses tender dan memenangkan suatu proyek. Bahkan aksi suap menyuap sudah berlangsung ketika proyek baru direncanakan. Indikasi terjadinya transaksi jaul beli proyek bisa dilihat dari bagaimana sejumlah wakil rakyat di Senayan dan sejumlah pejabat di beberapa kementerian akhirnya duduk di kursi pesakitan karena berhasil menggiring proyek-proyek APBN dengan imbalan upeti melimpah. Namun tindakan hukum yang tegas dilakukan KPK terhadap wakil rakyat serta pejabat eksekutif lainnya, tampaknya belum menjadi pembelajaran bagi pejabat lainnya khususnya yang ada di NTB. Buktinya LM, pejabat di Diskanlut NTB melakukannya. Dan mungkin juga masih banyak LM-LM lainnya yang terbiasa melakukan tindakan serupa, hanya bedanya belum ada yang merekam kemudian mengunggahnya ke situs jejaring sosial. Tindakan si perekam lakon dugaan suap menyuap yang melibatkan oknum pejabat Diskanlut NTB ke situs Youtube pantas diacungi jempol. Bahkan tidak berlebihan bila masyarakat misalnya, memberikannya reward karena keberaniannya. Penghargaan sangat pantas diberikan, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat, bila menemukan tindakan-tindakan serupa (suap menyuap). Sehingga setidaknya aksi-aksi serupa mungkin bias dipersempit peluang terjadinya, walaupun untuk meniadakan sama sekali adalah sebuah keniscayaan. Jika pengunggahnya diberikan penghargaan, kepada pelakunya (penyuap dan penerima suap) harus juga diberi ganjaran (punishment). Jika Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi telah menandatangani surat pencopotan LM sebagai Kabid di Diskanlut NTB, mestinya pemberi suap dan penerima suap juga harus ditindak secara hukum. Apalagi menurut Kabid Humas Polda NTB, AKBP.Drs.Sukarman Husein, tanpa harus dilaporkan, kasus pemerasan itu bisa diproses hukum, karena tidak masuk kategori delik aduan. ‘’Secara normatif saya bisa sampaikan, kasus ini masuk kategori delik murni. Artinya, tanpa proses pelaporan pun, pihak Reserse bisa menindaklanjuti dengan mengusut kasus ini,’’ kata Sukarman Husien kepada Suara NTB . Di mana delik pidananya jelas. Perbuatan oknum dimaksud bisa masuk tindak pidana gratifikasi, sesuai pasal 12 Undang Undang 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Tindakan tegas Gubernur NTB dengan langsung mencopot yang bersangkutan dari jabatannya patut di apresiasi. Kasus ini setidaknya menyadarkan para pejabat dan penentu kebijakan agar tidak menghalalkan upeti, padahal penghargaan yang diberikan pemerintah (gaji) sudah memadai. Memang tidak semua pejabat berperilaku dan bermental korup. Namun pejabat yang masih bersih rasanya tidak bisa diharapkan untuk menghentikan praktik suap menyuap tersebut. Bahkan ada kecenderungan, mereka enggan mengungkap masalah ini karena alasan hubungan pertemanan antarsesama pejabat, akibatnya, praktik ini terus bertambah subur. Perlu ada gerakan dan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk memberantas praktik seperti itu. Jangan sampai praktik ini terus belangsung dan diwariskan pada generasi berikutnya. Pemerintahan yang bersih harus benar-benar diciptakan dan itu tergantung keberanian pemimpinnya. (*)
OMISI Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan 10 (sepuluh) partai politik peserta Pemilihan Umum tahun 2014, yang terdiri atas sembilan partai politik yang lolos parliamentarty threshold dan 1 (satu) partai baru (yaitu Partai Nasional Demokrat/ Partai Nasdem). Lazimnya sebuah keputusan (politik), tidak semua pihak kemudian setuju dengan hal ini. Penolakan terutama berasal dari partai politik yang tidak diluluskan sebagai peserta pemilu. Keputusan ini diduga merupakan konspirasi dari partai lama di parlemen (sehingga disebut juga ‘partai senayan’) untuk menghambat munculnya partai baru. Partai-partai yang tidak diluluskan kemudian berencana untuk menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum sehingga mereka berhak menjadi peserta Pemilu 2014. Mari tinggalkan pro dan kontra itu, dan lebih spesifik melihat jumlah partai politik peserta Pemilu 2014 yang berjumlah 10 itu. Menanggapi jumlah ini, seorang mahasiswa dalam perkuliahan mengeluhkan banyak partai politik peserta pemilu yang akan datang. Banyak atau sedikit itu sungguhnya bersifat relatif. Bila dibandingkan dengan Pemilu pada tahun 1955 jumlah ini tentu sedikit. Termasuk ketika membandingkan dengan jumlah partai peserta pemilu tahun 1999, 2004, dan 2009. Namun jumlah ini masih lebih banyak jika dibandingkan dengan partai peserta pemilu pada masa Pemerintahan Orde Baru. Jumlah partai peserta pemilu tahun 2014, jika gugatan partai tidak lulus ditolak, sama dengan pemilu tahun 1971. Berapa jumlah partai politik yang ideal di Indonesia? Banyak sarjana kemudian mencoba merumuskannya. Riswanda Imawan, sarjana politik utama Indonesia, mencoba melihat dari sisi afiliasi ideologi bangsa Indonesia. Menurutnya ada tiga ideologi utama di Indonesia, yaitu Islam, Sosialis, dan Nasionalis. Berdasarkan hal itu maka jumlah partai politik yang ideal ada sembilan, yang dikategorikan berdasarkan kadar ideologisnya, ada yang kuat, lemah, dan menengah. Ditambahkannya, mungkin saja jumlah partai politik lebih dari itu tapi hanya sembilan saja yang akan mendapatkan suara
Robyan Bafadal (Pengajar STKIP Hamzanwadi Selong)
Jumlah yang banyak sesungguhnya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memilih partai yang benar-benar sesuai dengan harapan. Namun demikian keseragaman program partai menyebabkan munculnya banyak kesulitan bagi masyarakat. Apalagi kinerja partai yang ada sampai saat ini lebih banyak menghasilkan kekecewaan daripada kepuasan.
signifkan, yang lain sekadar penggembira. Pertanyaannya kemudian, masihkan partai politik di Indonesia memiliki ideologi? Program partai politik yang merupakan turunan dari ideologi hampir seragam. Tidak ada perbedaan mendasar antar partai politik meskipun mengakui memiliki ideologi yang berbeda. Sekilas terlihat partai politik yang jumlahnya banyak itu sesungguhnya sama hanya berbeda nama saja. Partai politik yang mengklaim berideologi nasionalis, Islam, atau sosialis ternyata tidak memiliki perbedaan yang mendasar dalam agenda program. Pun bila terjadi pengelompokan (koalisi?) lebih didasarkan pada kepentingan jangka pendek, bukan pada persamaan ideologi. Tak salah bila kemudian sebagian pihak mengatakan ideologi partai politik di Indonesia pada masa kini sama, yaitu kepentingan. Lebih sempit, Partai Politik berjuang untuk meraih kekuasaan agar kaderkadernya menduduki jabatan politik, yang akan memberikan keuntungan jangka pendek (baca:materi) bagi kelompok dari mana ia berasal. Pengkategorian yang lebih sosiologis coba diberikan oleh Nasikun. Untuk mengetahui jumlah partai politik yang ideal di Indonesia dilihat berdasarkan tiga hal, yaitu (1) Perbedaan Suku Bangsa-Daerah, dibagi menjadi
Jawa dan Luar Jawa; (2) Perbedaan Agama, dibagi menjadi Islam santri, Islam Non-santri, dan Kristen; (3) Perbedaan pelapisan sosial, menjadi priyayi dan wong cilik. Berdasarkan hal tersebut kemudian diambil hipotesis masyarakat dibagi menjadi 12 kelompok. Tiap-tiap kelompok kemudian berubah menjadi sebuah kelompok kepentingan, dan terus mengalami modernisasi sehingga berujung pada terbentuknya Partai Politik. Pendekatan yang lebih bersifat sosiologis ini kemudian tidak lepas dari kritikan. Bila benar hipotesis yang disampaikan tersebut berarti jumlah partai politik di Indonesia ada 12. Namun mengapa sejarah menunjukan jumlah partai politik jauh melampaui jumlah itu? Bahkan dalam beberapa kasus dapat dilihat satu kelompok dalam masyarakat kemudian memunculkan dua partai politik yang berbeda. Artinya partai politik tersebut memperebutkan ceruk pemilih dari kelompok yang sama. Partai-partai yang muncul belakangan pun tidak berasal dari ceruk yang berbeda tetapi muncul sebagai kekecewaan pada partai lama. Sebagai kasus kecil dapat dilihat dari munculnya partai-partai baru pada masa reformasi. Partai politik baru sesungguhnya tidak benar-benar baru tetapi merupakan kelanjutan dari partai pada masa sebelumnya. Indi-
STASIUN RADIO
vidu yang terlibat aktif dalam partai baru sesungguhnya aktor lama yang tersingkir dari perebutan kekuasaan di partai lama. Kekecewaan itu kemudian diwujudkan dengan membentuk partai baru dengan mengambil ceruk yang sama dengan partai yang ditinggalkan. Demikianlah beberapa pandangan terkait dengan upaya merumuskan jumlah partai yang ideal di Indonesia. Tentu saja masih ada banyak penjelasan lain yang diberikan para sarjana. Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, penjelasan ini akan terus berkembang dan berubah sejalan dengan perkembangan dalam masyarakat. Jumlah yang banyak sesungguhnya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memilih partai yang benar-benar sesuai dengan harapan. Namun demikian keseragaman program partai menyebabkan munculnya banyak kesulitan bagi masyarakat. Apalagi kinerja partai yang ada sampai saat ini lebih banyak menghasilkan kekecewaan daripada kepuasan. Maka munculah gejala anti-partai, sesuatu yang menggelisahkan dalam kehidupan yang demokratis. Sejelek apapun partai politik, keberadaannya merupakan sebuah keharusan dalam demokrasi.
POJOK Toko Emas Daefi dibobol, pencuri gasak 1,3 kg emas Keamanan masyarakat harus terjamin
*** Ratusan ribu pelanggan listrik terkena dampak kenaikan TDL Jangan sampai pengusaha gulung tikar
STASIUN RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, Sirtupillaili, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
EKONOMI DAN BISNIS
Halaman 7
Selesaikan Problem PD Selaparang Pasar Yamaha Resmi Pasarkan New Vixion PERUSAHAAN otomotif Yamaha secara resmi mengeluarkan produk terbarunya, New Vixion Fuel Injection di NTB, yang diharapkan akan menggebrak pasar, khususnya pada kalangan muda yang berjiwa sporti. Varian terbaru yang disempurnakan dari tipe sebelumnya ini ditawarkan dengan harga Rp 22 juta-an hingga Rp 23 juta-an, karena terdiri dari dua versi, dengan dan tanpa kick starter. “Kami mulai luncurkan varian terbaru Yamaha New Vixion ini dengan penyempurnaan dari Vixion sebelumnya, sangat cocok untuk kalangan muda yang suka balap dan bepergian ke tempat-tempat jauh, baik daerah panas ataupun dingin, karena sistem sensornya sudah menyesuaikan diri secara otomatis,” terang Manager Service PT. Rodasakti Suryaraya saat launching di Mataram Mall, Sabtu (19/1). Jika digunakan pada daerah-daerah pegunungan dan dingin, terangnya, pengendara tidak dibebankan lagi untuk setting mesin secara manual, karena secara otomatis, semua sistem permesinan dan pengapiannya, akan menyesuaikan diri secara flexible, sehingga kecil kemungkinan akan terjadi gangguan pada mesin dengan varian terbaru ini. Penyempurnaan, tambah Benito sudah dilakukan dari berbagai sisi. Selain mesinnya yang tangguh dan bertenaga, karburator full injection, serta bodi yang lebih lebar dari sebelumnya, dilengkapi juga dengan handling, velg racing depan belakang. Desain utuhnya yang sporti dan aerodinamis inilah yang disebut sebagai keunggulan utama menjawab kebutuhan motor sport saat ini. Dan yang tak terlupakan adalah, kunci pengaman stang yang sudah didesain kembali lebih efektif dari sebelumnya, karena menggunakan sistem laser, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk tindakan kejahatan Curanmor yang paling dikhawatirkan. Awal bulan ini, Yamaha menargetkan penjualan sebanyak 200 unit. Jumlah tersebut disesuaikan dengan banyaknya peminat yang sudah memesan langsung. Dengan sasaran pengeluaran terbanyak masih difokuskan di kota Mataram sebagai basis penjualannya. Terdapat empat pilihan warna yang ditawarkan pada tahap awal ini, di antaranya gold, merah putih, merah hitam dan flet, dan kedepan tidak menutup kemungkinan ada variasi warna yang akan disempurnakan kembali sesuai permintaan pasar. Terdapat kemudahan lain yang diberikan pada masa promosi ini, potongan tiga kali untuk angsusan tiga tahun, dan potongan dua kali untuk angsuran dua tahun. Dengan produk dan penawaran ini, Yamaha sudah siap bersaing dan optimis akan menguasai penjualan di pulau Lombok dan Sumbawa. “klub-klub khusus Yamaha sangat banyak, sehingga kami tetap yakin pasarnya tetap memuncak, dan efektif melalui pengenalan di klub. Dan perlu diketahui, untuk Vixion yang lama masih tetap dipasarkan hingga bulan Maret ini, dan customer masih bebas memilih mengambil type yang mana,” jelas Benito. (bul)
(Suara NTB/bul)
TERBARU - Keluaran terbaru Yamaha New Vixion yang mulai dipasrkan secara resmi di NTB.
Bupati Lotim Dinilai Kurang Cermat Selong (Suara NTB) Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menilai upaya eksekutif dalam menyelesaikan problem di Perusahaan Daerah (PD) Selaparang Pasar (SP) tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 tahun 2009. Bupati Lotim, H.M. Sukiman Azmy bahkan dinilai kurang cermat dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait upaya menyelesaikan persoalan PD SP tersebut. Penilaian ini dikemukakan Edwin Hadiwijaya, anggota Komisi III DPRD Lotim. Menjawab Suara NTB belum lama ini, ia mengemukakan ada dua SK Bupati yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan Perda. Pertama SK Penarikan Pengelolaan Pasar dari PD SP dan SK Pengangkatan Kepala Pasar. Dalam Perda, jelas mengatur pengelolaan pasar sejat-
inya dilakukan leh PD Pasar sendiri. Namun dalam SK bupati justru ditarik kembali pengelolaannya oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (PPKA). Begitupun pengangkatan Kepala Pasar. Dalam Perda jelas menegaskan kepala pasar itu sejatinya diangkat oleh jajaran Direksi PD SP. Hal senada dikemukakan Ketua Komisi III DPRD
Lotim, Ubaidillah. Ia mengatakan akibat persoalan ini, di tubuh PD SP terjadi kekacauan manejerial. Ia bahkan menuding, manajemen pengelolaan PD SP bobrok. Hal itu terjadi juga tidak lepas dari ketidaksiapan jajaran eksekutif sendiri. Ada kesan, pascapembentukan PD SP pemerintah ingin menghasilkan keuntungan besar dalam waktu yang
cepat. Sementara fakta menunjukkan, SP belum mampu. Solusi pembubaran dipandang belum menyelesaikan masalah. Menurut anggota Dewan ini, PD SP justru harus diselamatkan. Dipersilakan jajaran direksi untuk mengatur kembali manajemennya. “Soal pembubaran itu opsi terakhir,” ungkapnya. Kendala utama PD SP dalam mengembangkan perusahaan sebenarnya ada pada aspek regulasi yang belum jelas. Sejauh ini jajaran direksi disadari hanya mengantongi regulasi pendirian. Aturan main yang lebih teknis belum dimiliki PD SP. Diketahui, Bupati Lotim H.M. Sukiman Azmy mem-
berikan batas terakhir Desember 2012 lalu kepada jajaran Direksi PD SP untuk memperbaiki diri. Ancaman pembekuan dan pembubaran dilontarkan Bupati terhadap PD. Asumsinya, PD SP sejauh ini tidak bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah. Tidak terpenuhinya target retribusi itu diakui Direktur Utama PD SP, Hamzani. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah selaku pemilik perusahaan. Ia mengakui, biaya operasional perusahaan cukup besar. Sehingga kemampuannya untuk memberikan retribusi kepada pemerintah tidak bisa maksimal. (rus)
Ratusan Ribu Pelanggan Listrik Terkena Dampak Kenaikan TDL
(Suara NTB/ars)
SATE TANJUNG - Tiga orang ibu berbagi tugas melayani pembeli sate tanjung. Sate Tanjung adalah salah satu ikon kuliner di Kabupaten Lombok Utara. Bahannya dari ikan laut dan kelezatannya menyaingi sate kambing sekalipun.
Perluas Akses Kerja TAK pernah terbayangkan sebelumnya, menjadi seorang yang bisa memberikan peluang kerja kepada orang banyak. Mengingat latar belakang keluarga yang ekonominya terbilang rendah, terlebih daerah asal terkategori wilayah pelosok, di Trenggalek, Jawa Timur. Itulah Sumiatun. Ia dikenal sebagai penggagas Lembaga Kursus dan Pelatihan, Modes Kartini yang sekarang cukup dikenal, tidak saja di dalam daerah, namun luar daerah, hingga luar negeri sekalipun. Berkat kegigihan serta keyakinannya, ibu tiga anak ini bisa dibilang sukses, dalam hal perluasan pembinaan dan pelatihan yang melahirkan tenaga kerja yang terampil. Betapa tidak, keterampilan menjahit yang ia dapatkan dari modal nekad untuk kursus di usia remajanya, kini mengantarkannya kepada hasil yang membanggakan. Memiliki usaha tata busana yang cukup besar di kota Mataram, memiliki lembaga kursus menjahit yang telah menghasilkan ribuan penjahit terampil dan mandiri. Dan tersebar di beberapa wilayah di dalam dan luar Indonesia. Membuka usaha menjahit di kota Mataram digeluti sejak tahun 1981. Itu pun dirintisnya dengan susah payah. Sebelum ia sampai di Lombok, dulunya Sumiatun hanyalah seorang rantauan yang ingin memperbaiki nasib menjadi lebih layak. Waktu itu, sekitar 30-an
(Suara NTB/bul)
Sumiatun
tahun silam, ia bertekad untuk mencari kesibukan (pekerjaan) di Bali, dengan keinginan kuat dan rasa ingin tahu yang besar. Sumiatun pertama kali hanya mengikuti kursus di sebuah lembaga, dengan biaya yang didapatkan dari berbagai macam pekerjaan. Tak berselang lama setelah ia kursus, iapun dipinang untuk bekerja oleh seorang pengusaha yang bergerak di bidang modes. Melihat kerjanya, tak lebih dari 3,5 tahun iapun kemudian dipercayakan untuk membantu usaha tailor di kota Mataram. Atas dasar pengalaman yang didapatkan, ia kemudian berinisiatif untuk membuka usaha sendiri, meskipun harus dengan modal seadanya, serta lokasi seadanya. “Alhamdulillah, saya berkembang sejak saat itu sampai sekarang. Saya sambil membuka kursus dan pelatihan ternyata jalan dan bisa
menghasilkan lulusan yang sudah membuka usaha modes di Jepang, Singapura, Malaysia dan ada juga di Arab Saudi,” bebernya kepada media ini. Kursus dan pelatihan yang ia tekuni hingga saat ini, ternyata tidak saja diisi oleh peserta dari dalam daerah, namun dari luar daerah, Flores, Irian Jaya, hingga Sulawesi pun, datang berlatih dan menimba ilmu kepadanya. Maklum saja, cara memberikan pelatihannya cukup berbeda, Selain tidak menghitung waktu, pesertapun ia asramakan total, sehingga layanan yang ia berikan pun total. Berkat usaha dan ketekunannya itu, Sumiatun terbilang cukup matang secara materi, bahkan ketiga anaknyapun ia didik di perguruan tinggi berkelas. Dan digodok untuk mewarisi usaha yang dikembangkannya saat ini. “Pekerjaan menjahit sebenarnya sangat diremehkan oleh sebagian besar orang, tetapi kenyataannya bisa memberi peluang usaha yang besar jika dilakoni secara serius,” ujar ibu usia 50-an tahun ini. Ia hanya bertekad, ingin menjadi bermanfaat bagi orang lain, tentu pula mengembangkan lembaga kursus dan usahanya lebih besar, dari sebanyak 70-an mesin pelatihan yang ia penuhi sekarang, Sumiatun berharap akan berkembang lebih besar lagi, guna menampung jumlah pesertanya yang semakin waktu terus bertambah banyak. (bul)
Mataram (Suara NTB) Ratusan ribu jumlah pelanggan listrik di NTB dipastikan akan terkena dampak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), yang akan diberlakukan pemerintah pusat dalam waktu dekat. Mengingat, jumlah tersebut terpasang KWh di atas besaran 900 watt. “Hanya sebanyak 15 persen total pelanggan yang ada di NTB yang akan terkena dampak kenaikan listrik. Ini sudah menjadi keputusan pemerintah pusat. Kita hanya sebatas menjalankan apa yang menjadi keputusan bersama saja,” terang General Manager PT. PLN Persero Wilayah NTB, Akbar Ali, dihubungi Suara NTB di Mataram, Sabtu (19/1). Ia menerangkan, total jumlah pelanggan yang tercatat di PLN, untuk pulau Sumbawa dan Lombok, mencapai angka 700-an ribu pelangan, dengan besaran KWh mulai dari 400 watt hingga yang terbesar. Tetapi sejumlah 15 persen yang akan terkena dampak tersebut, rata-rata dari pelanggan yang notabene bergerak di bidang industri, atau usaha-usaha yang menggunakan kebutuhan listrik dengan daya besar, termasuk di antaranya perhotelan. Namun Akbar Ali menegaskan, dari sekian jumlah yang terkena dampak itu, disebutkan tak menimbulkan pengaruh yang besar, karena secara tidak langsung pemberlakuan naiknya tarif listrik ini, akan diimbangi dengan peningkatan nilai produksinya. “Kita sama-sama berharap,
tidak ada gejolak yang muncul, tapi dari jumlah yang kena, dari total pelanggan kita, saya rasa persentasenya tidak terlalu besar. Dan ini sama-sama kita menjalankan keputusan pemerintah,” katanya. Akbar mengatakan, dari semua kabupaten kota, total 15 persen dimaksud, dominan di kota Mataram. Karena seperti diketahui, Mataram menjadi basis berbagai usaha dan perhotelan, menyusul Lombok Barat dan kabupaten/kota lainnya. Hal itu dianggap tidak menjadi persoalan, karena yang jauh lebih penting menurutnya, ketersediaan daya sebagai bagian utama pelayanan kepada pelanggan. Dimana sudah beberapa waktu terakhir, dengan beroperasinya PLTU Jeranjang. Maka kebutuhan pasokan untuk Lombok sudah bisa dijamin. Jikapun terjadi pemadaman, ia menyebutkan hanya murni karena terganggunya jaringan, oleh karenya PLN disebutkan tetap mengharapkan kerjasama dengan masyarakat untuk mengamankan, atau melaporkan langsung, jika terdapat jaringan yang dekat dengan objek lainnya. “Persoalan rencana kenaikan TDL, tentu sudah dipertimbangkan oleh pemerintah baik dan buruknya, yang terpenting ketersediaan daya kita kuat, sehingga tidak terjadi keluhan kalau terjadi pemadaman. Dan perlu diketahui, kalaupun terjadi pemadaman, itu hanya karena persoalan di luar teknis,” katanya. (bul)
L ENSA
(Suara NTB/bul)
TUNGGAKAN PAJAK - Untuk menekan tingginya tunggakan pajak kendaraan bermotor, pihak Kepolisian terus menggencarkan razia, untuk menjaring pengguna motor yang belum menyelesaikan kewajiban pajaknya, sehingga tidak terjadi pembengkakan tunggakan pada tahun ini.
Kelola Terminal Renteng
Loteng Siapkan Strategi Baru Praya (Suara NTB) Kondisi terminal induk Renteng Praya, Lombok Tengah (Loteng) saat ini cukup memprihatinkan. Lantaran lama tidak difungsikan oleh para sopir sebagai pusat hilir mudik angkutan umum, terminal tersebut kini terbengklai. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Loteng, pun tengah menyiapkan strategi untuk memfungsikan kembali terminal Induk Renteng tersebut. Pantauan Suara NTB, Sabtu (19/1) menunjukkan, kondisi terminal tampak sepi dari angkutan umum. Hanya tampak beberapa dump truck yang tengah parkir di sana. Sementara di luar terminal, pemandangan berbeda justru terlihat. Di mana puluhan angkutan umum pedesaan sibuk hilir mudik mengangkut penumpang. Banyaknya terminal bayangan di luar terminal memang menjadi salah satu penyebab tidak difungsikannya terminal induk oleh para sopir angkutan
(Suara NTB/kir)
SEPI - Kondisi terminal induk Renteng, Praya tampak sepi dari angkutan umum. Pasalnya, para sopir angkutan umum lebih senang parkir di luar terminal induk. umum. Alasannya, para penumpang enggan masuk ke terminal induk dan lebih senang menunggu di luar terminal. Kondisi itupun sudah berlangsung sejak lama. Pihak Dishubkominfo sendiri bukan tanpa upaya. Beberapa kali, Dishubkominfo setempat melakukan penertiban. Tetapi selalu saja gagal menggiring kembali para sopir an-
gkutan umum masuk ke terminal induk. Sehingga terminal induk Renteng tetap saja tidak difungsikan. “Kita tidak bisa pungkiri, memang seperti ini kondisi terminal Renteng Praya saat ini,” aku Kepala Dishubkominfo Loteng yang baru, L. Purnama Agung, yang dikonfirmasi. Dikatakannya, normalisasi fungsi terminal Rent-
eng menjadi prioritas utama pihaknya pada tahun 2013 ini. Sejumlah strategi baru kini tengah disiapkan Dishubkominfo Loteng guna mengembalikan fungsi terminal Renteng, seperti fungsinya semula. Salah satunya, penertiban terminal - terminal bayangan yang kini marak bermunculan. Karena memang, keberadaan terminal bayangan tersebut menjadi salah satu penyebab utama para sopir tidak mau masuk ke terminal. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan perubahan jalur bagi angkutan umum. Harapanya nantinya, para penumpang khususnya para pedagang tidak ada lagi yang menunggu di luar terminal. “Jadi angkutan kita geret masuk ke terminal. Begitu pula para penumpang, kita arahkan supaya naik angkutan umum juga di dalam terminal,” jelas L. Purnama. Sehingga nantinya, terminal benar-benar menjadi pusat hilir mudik penumpang, tidak ada lagi yang menunggu di luar terminal. Karena kalau ada penum-
pang yang menunggu di luar terminal, akan mengundang para sopir untuk memarkir angkutan umumnya di luar terminal. Namun demikian, untuk mengarahkan kembali para sopir dan penunpang masuk ke terminal, jelas bukan perkara mudah. Untuk itu, pihaknya kini tengah melakukan pendekatanpendekatan terlebih dahulu kepada para sopir dan asosiasi sopir yang ada. Guna memberikan gambaran dan pemahanan konsep yang akan diterapkan. Supaya kebijakan yang diambil nanti terkait pengaturan kembali terminal, tidak terkesan mendadak dan dipaksakan. Dengan demikian, para sopir bisa menerima kebijakan pemerintah yang diambil. Karena bagaimanapun juga, apapun kebijakan yang dilaksanakan itu semua demi kepentingan masyarakat secara umum. “Kalau terminal sudah berfungsi, maka angkutan umum bisa lebih teratur. Tidak ada kemudian angkutan yang harus saling berebut penumpang,” tegasnya. (kir)
Halaman 8
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
Malaysia Open Super Series
Sony Tak Berdaya, Ahsan-Hendra Persembahkan Gelar Jakarta (Suara NTB) Pebulu tangkis Sony Dwi Kuncoro, yang menjadi harapan Indonesia pada nomor tunggal gagal mempersembahkan gelar juara setelah dikalahkan bintang tuan rumah Lee Chong Wei dengan skor 21-7, 21-8 pada babak final Malaysia Terbuka Super Series, Minggu kemarin. Sony dibuat tak berkutik oleh pemain nomor satu dunia itu sehingga harus puas dengan skor yang terpaut jauh. Kemenangan Chong Wei ini menggenapkan delapan kemenangannya atas Sony dari 13 pertemuan keduanya. Gelar yang diraih Chong Wei juga menjadi gelar satu-satunya yang diraih Malaysia sebagai tuan rumah turnamen yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur itu. Sebelumnya, ganda campu-
ran Malaysia yang menjadi unggulan pertama, Chan Peng Soon-Goh Liu Ying, disingkirkan oleh unggulan kedua dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen, dengan skor 13-21, 18-21. Sementara China meraih gelar melalui ganda puteri Bao Yixin-Tian Qing yang mengalahkan unggulan kedua asal Jepang Misaki Matsumoto-Ayaka Takahashi dengan skor 21-16, 21-14. Sedangkan di tunggal putri, pemain Taiwan, Tai Tzu Ying mengandaskan pemain China, Yao Xue dua game langsung 21-13, 21-18. Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dari pasangan yang tidak diunggulkan, Muhammad Ahsan-Hendra Setiawan, yang berhasil membungkam pasangan Korea Selatan, Lee
Yong Dae-Ko Sung Hyun, dengan skor 21-15, 21-13. Pertandingan tersebut berlangsung sangat ketat pada game pertama. Kejar mengejar angka pun tak terelakkan. Kedudukan imbang sejak angka pertama hingga 12-12, namun pukulan Sung Hyun yang sering menabrak net menjadi keuntungan sendiri bagi Ahsan-Hendra hingga skor mereka terus melaju. Ketika skor sudah terpaut cukup jauh, 18-12, Yong DaeSung Hyun sempat mengejar meskipun akhirnya berhasil dihalau karena lagi-lagi Sung Hyun kembali melakukan kesalahan sendiri. Sementara pada game kedua, AhsanBona tampil lebih menekan. Yong Dae-Sung Hyun yang baru berduet setelah Olimpiade 2012 itu pun gagal menjegal langkah Ahsan-Hendra
untuk memastikan kemenangan pada pertemuan pertama kedua pasangan itu. Kemenangan ini menjadi gelar juara perdana bagi Ahsan-Hendra yang juga baru terbentuk setelah Olimpiade 2012 silam. Sebelumnya Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano gagal mempersembahkan medali di Olimipiade London itu. Mereka pun memilih berpisah dan melanjutkan karier bulutangkis mereka masing-masing dengan pasangan baru. Sedangkan Hendra tadinya berpasangan dengan Markis Kido yang juga memilih bercerai dengan rekannya. Pasangan juara Olimpiade Beijing 2008 itu sempat menjadi ganda yang cukup ditakuti. (ant/bali post)
Irfan Bachdim Mungkin Tinggalkan Persema Malang (Suara NTB) Persema terancam kehilangan salah satu pemain ikonnya, Irfan Bachdim, pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) 2013. Asisten Manajer Persema Dito Arief, Minggu, mengakui bahwa pemain blasteran Indonesia-Belanda itu mendapat tawaran untuk memperkuat sejumlah klub, baik klub dari luar negeri maupun dalam negeri seperti Pro Duta dan Persebaya LPI. “Ada beberapa klub yang mem a n g menginginkan Bachdim, tapi untuk masalah dilepas tidaknya pemain yang menjadi salah satu andalan Timnas ini sudah ditangani oleh CEO,” katanya. Sebelumnya pemain senior yang juga menjadi ikon tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, Bima Sakti Tukiman sudah hengkang dari Persema dan berlabuh di Persepar Palangkaraya. Bahkan, sebelum Bima Sakti juga ada sejumlah pemain yang memilih klub lain, seperti Reza Mudtofa dan Leonard Tumpamahu. Kemungkinan bahwa Irfan tidak akan berkostum Persema pada musim ini terlihat dari 20 pemain yang direko-
mendasikan pelatih Slave Radovski untuk dikontrak. Dari 20 pemain itu tidak ada nama Irfan Bachdim. Menyinggung pemain yang bakal memperkuat Laskar Ken Arok tersebut, Dito mengatakan, kemunginan dalam pekan depan sudah ada kepastian penandatanganan kon-
trak. “Kami masih menunggu anggota manajemen lain yang saat ini masih berada di Jakarta,” ujarnya. Sebagian besar pemain yang bakal memperkuat Persema musim ini adalah pemain muda usia (belum genap 20 tahun) serta pemain lama
(Suara NTB/ist)
yang masih dipertahankan dan setia berlabuh di klub yang sebelumnya milik Pemkot Malang tersebut. Hengkangnya Bima Sakti Tukiman yang selama ini dipercaya menjadi kapten Persema memberikan kesempatan bagi pemain senior lainnya, seperti Sukasto Effendi, M Kamri dan Kim Jeffry Kurniawan. Pelatih Persema Slave Radovski mengemukakan, untuk ban kapten musim ini akan dipercayakan pada Sukasto Effendi dengan pertimbangan Sukasto merupakan pemain paling senior di Persema. Sukasto mulai memperkuat Persema pada tahun 2002 hingga sekarang. (ant/bali post)
(ant/bali post)
KALAH - Penyerang Barca, Lionel Messi melepaskan tendangan di tengah kawalan empat pemain Real Sociedad. Barca akhirnya merasakan kekalahan pertama mereka di ajang Liga Spanyol musim ini.
Madrid Gol pada masa tambahan waktu oleh pemain pengganti Imanol Agirretxe membuat Barcelona kalah 2-3 dari Real Sociedad pada Sabtu, yang merupakan kekalahan pertama mereka di Liga Spanyol musim ini. Lionel Messi mencetak gol yang membuat Barca unggul pada menit keenam sebelum Pedro Rodriguez menggandakan keunggulan tim tamu. Chory Castro memperkecil ketinggalan Sociedad sebelum turun minum dan kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-63. Dengan keluarnya Gerard Pique akibat mendapat kartu merah, Agirretxe mencetak gol kemenangan pada menit ke-91. Pertandingan itu juga menandai Messi sebagai pencetak gol pada sepuluh pertandingan berturut-turut di musim 2011/ 2012. Secara keseluruhan dia sudah mencetak 18 gol. Rekornya menyamai Ronaldo yang mencetak 12 gol pada sepuluh pertandingan berturutturut pada musim 1996/1997 dan Mariano Martin yang mencetak 18 gol dari sepuluh pertandingan berturut-turut pada musim 1942/1943. Kini Messi telah mencetak 15 gol dari sepuluh pertandingan, dan secara keseluruhan 29 gol di liga musim ini, namun ia tidak terlalu bersinar pada malam tersebut. Meski kalah, Barca masih unggul 11 poin dari Atletico Madrid, yang akan bermain melawan Levante pada Minggu, dan unggul 18 poin dari tim peringkat ketiga Real Madrid, yang akan menghadapi Valencia. Barcelona sekali lagi memulai pertandingan dengan menempatkan Andres Iniesta di sektor serangan berdampingan
dengan Messi dan Pedro Rodriguez, di mana Alexis Sanchez masih kesulitan menampilkan permainan terbaiknya dan David Villa dibekap cedera. Real Sociedad memainkan Markel Bergara yang lebih bertahan di sektor gelandang dibandingkan Ruben Pardo, namun meski demikian sejak awal pertandingan mereka berada di bawah ancaman ketika Iniesta mengirim bola kepada Messi yang berada di depan gawang. Pada kesempatan ini, ia menendang bola ke sisi tiang gawang yang salah, namun ia akan dimaafkan beberapa menit kemudian ketika sepakannya membawa Barca unggul. Iniesta kembali terlibat ketika ia mengirim bola kepada Messi di tepi kotak penalti, dan sepakannya bersarang di ujung gawang tanpa dapat dibendung kiper Claudio Bravo. Barcelona yang tidak diperkuat sejumlah pemain inti bermain imbang 2-2 dengan Malaga di Camp Nou pada pertandingan semifinal pertama Piala Spanyol, setelah mereka menurunkan level setelah turun minum, namun mereka akan mengeluarkan semua amunisi di San Sebastian. Sociedad masih memiliki lini depan yang berbahaya, dan mereka hampir menyamakan kedudukan pada menit kesepuluh ketika Carlos Vela melepaskan tendangan bebas kepada Xabi Prieto, yang tidak terkaw-
al di kotak penalti, namun sepakannya masih melebar. Sociedad menolak duduk dan bertahan dan menanti kesempatan untuk melakukan serangan balik seperti yang banyak dilakukan tim lain saat berhadapan dengan Barceloa, namun itu berarti mereka membuat lubang di belakang dan sepakan jarak jauh Pedro yang dilepaskan melalui kaki kanannya masih mengenai tiang gawang. Pedro memperbesar keunggulan Barca ketika ia menyambar umpan silang Dani Alves dari jarak dekat. Peluang Barca kembali digagalkan tiang gawang setelah Messi mencungkil bola melewati kiper, dan Sociedad menjaga peluang melalui Castro yang melepaskan tembakan dari sisi kiri setelah mendapat umpan dari Vela. Setelah turun minum, Sociedad mendapat berkah dari terusirnya Pique yang menerima kartu kuning kedua, dan kemudian Castro mencetak gol keduanya. Real menekan ke depan dan umpan silang dalam Asier Illarramendi menemui Castro yang tembakannya sedikit berubah arah karena mengenai kaki Javier Mascherano. Tidak ada kebangkitan pada menit-menit akhir yang sering dilakukan Barca pada musim ini, dan mereka justru kemasukan gol saat Agirretxe mencetak gol dari jarak dekat. (ant/bali post)
Irfan Bachdim
JUAL MOBIL/MOTOR
CEPAT LAKU
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB PENGOBATAN
RUMAH MAKAN
Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok Hanya :
RUPA-RUPA
KONTRAKAN DIKONTRAKKAN RUMAH DEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM
COCOK UNTUK KANTOR Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara Mataram
Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat
(Iklan maksimum 3 (tiga) baris)
HP. 087 864 023 731 Telp. 0370 - 6677407
BOUTIQUE
RUPA-RUPA
Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB
7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)
SUARA NTB
Senin, 21 Januari 2013
Halaman 9
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB RUMAH MAKAN
SALON
KOMPUTER
Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
Fax
PROPERTY
Hub. 081 803 730 764
FASHION
ACCU
PENGOBATAN
HOTEL
TELEVISI
* Mini Market Biao Praya * Toko Buku Andi * Foto Copy Agung Tiga Dara
RUPA - RUPA
KOS/KONTRAKAN
RUPA-RUPA
RUPA - RUPA
BANK
* Mini Market Labi - Labi
RUPA - RUPA
* Barokah Cell
PERAWATAN AC
BENGKEL
TRAVEL
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
BUDAYA DAN HIBURAN
Halaman 10
Dinilai Lecehkan Perempuan
Sean dan Regina Idol.
(Suara NTB/ist)
Rekaman di Manchester
Regina dan Sean Ingin Persembahkan Grammy Award untuk Indonesia London Pemenang Indonesian Idol 2012 Regina Ivanova (26) dan runner up ajang pencari bakat ala Indonesia, Kamasean Yoce Matthews (17), rekaman di Spirit Studio, tempat rekaman legendaries yang terletak di Manchester, Inggris. Regina dan Sean juga sempat tampil menghibur masyarakat Indonesia yang haus hiburan di Wisma Nusantara, kediaman resmi Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya, Sabtu (19/1) malam. Kehadiran kedua penyanyi itu di Inggris yang tengah dilanda salju adalah dalam rangka melakukan rekaman di studio rekaman legendaries yang terletak di Manchester, tempat band kenamaan melakukan rekaman, seperti The Stone Roses, Simply Red, dan Happy Mondays. “Saya senang dan bangga bisa melakukan rekaman di Spirit Studio,” ujar Regina usai mentas dalam rangka acara perpisahan Minister Councelor Haris Nugroho yang selesai masa tugas di KBRI London. Hal senada juga disampaikan Sean yang merasa senang dan bangga serta bersyukur bisa melakukan rekaman di studio tempat band legendaris Inggris rekaman. Apalagi Inggris sebagai kiblatnya musik dunia, ujar Regina yang merekam album singlenya “Jika Bukan Engkau” yang syairnya ditulis oleh Aldi. “Saya juga merekam lagu yang saya tulis sendiri,” ujar Sean yang belum memberikan judul pada lagu yang sudah direkamnya. Regina dan Sean mengakui bahwa mereka bercita-cita bisa mempersembahkan Grammy Award untuk Indonesia. Regina yang pada malam itu dengan diiringi kelompok band KBRI London melantunkan lagunya Adele, “Someone Like You” dengan penuh penghayatan. Regina menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ketujuh, yang terjegal di audisi enam edisi Indonesian Idol sebelumnya, bersama Sean yang merupakan kontestan termuda dalam sejarah Indonesian Idol. Kedua remaja Indonesia yang beruntung melakukan rekaman di studio kenamaan Inggris di panggung Indonesia Idol yang diselenggarakan School Sound Record (SSR) Jakarta sering mendapat pujian dari para juri . (ant/bali post)
Boy William Terkesima Lihat Banjir Jakarta Jakarta (Suara NTB) Aktor Boy William mengaku baru pertama kali mengalami banjir di Jakarta. Dia terkesima melihat genangan air merendam sebagian wilayah ibukota. “Kota bisa jadi kayak lautan kecil,” katanya lewat pesan singkat, Sabtu. Pria yang sebelumnya tinggal di Selandia Baru itu mengaku tidak pernah melihat bencana banjir di negara penghasil buah Kiwi itu. “Di sana (Selandia Baru) ada bencana alam, tapi banjir belum pernah,” sambungnya. Aktor yang membintangi film “Potong Bebek Angsa” itu mengaku sama sekali tidak terkena dampak banjir kendati beberapa titik di Jakarta tergenang air sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Meski begitu, penggemar grup Korea Selatan 2NE1 itu mengaku perjalanannya menuju lokasi syuting terbilang lancar. “Kebetulan selalu jalan ke lokasi syuting nggak kena banjir. Meskipun dapat banyak kabar di BBM ‘jangan lewatin jalanan ini, itu’ tapi yang aku lewati amanaman saja,” kata aktor yang hari ini sedang menjalani syuting sebuah sinetron. (ant/bali post)
KPID akan Cekal Lagu Sasak ”Bebalu Bais” Mataram (Suara NTB) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB akan mencekal album cilokaq sasak berjudul “Pelecing Kangkung Bebalu Bais” karena dinilai melecehkan harkat dan martabat kaum perempuan. Saat ini, sedang dilakukan kajian dan pendalaman terhadap album cilokaq sasak yang baru dipromosikan tersebut, apakah akan mencekal album secara keseluruhan atau beberapa lagu dalam album tersebut. Kehadiran album cilokaq sasak ini mendapat kecaman berbagai pihak termasuk aktivis kaum perempuan NTB. Ketua KPID NTB, Badrun AM dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (19/1) lalu membenarkan sedang melakukan kajian dan pendalaman terhadap album cilokaq sasak yang baru beredar itu. “Sedang kita cek isi keseluruhan lagu dalam album itu. Kalau memang ada pelanggaran maka akan kami berikan tindakan. Potensi un-
tuk dicekal itu sangat besar kalau dilihat dari judulnya saja. Tetapi saya tidak tahu keputusan kita mencekal satu lagu saja atau memang albumnya , itu yang sedang kita kaji dan pertimbangkan,” katanya. Ia mengatakan keputusan KPID NTB untuk mencekal album atau sebagian lagu itu akan ditentukan pada Senin
(hari ini, red) atau Selasa. Karena termasuk album baru dan belum banyak beredar maka KPID akan mempelajari terlebih dahulu dan mengkaji lagulagu dalam album tersebut yang terindikasi melanggar ketentuan. “Belum pada tahap kita memngundang dia. Kalau memang kita perlu klarifikasi hari senin maka kita akan panggil
cebook. Akun facebook milik Ikatan Mahasiswa Sasak Lombok memposting boleh saja kreatif dalam mebuat syair-syair lagu sasak tetapi harus mengedepankan nilai-nilai budaya dan kesantunan masyarakat sasak Lombok. “Banyak lagu-lagu sasak yang menuai kecaman dari masyarakat seperti ’’bebalu melet besimbut’’, ’’ndek kembekembe’’, ’’merarik kodeq’’, ’’bowos malik’’, ’’pinje panje’’ dan ’’bebalu Malaysia’’. Dan akhirakhir ini muncul album yang berjudul ’’pelecing kangkung bebalu bais’’ dimana kita lihat judulnya saja merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan sasak Lombok,” tulisnya. (nas)
Ferry GSP : Lagu ’’Bebalu Bais’’ Berisi Sanjungan Mataram (Suara NTB) Baliho promo album Basak (Bali Sasak) milik Ferry GSP sempat menuai protes dari kalangan DPRD Kota Mataram. Pasalnya di baliho tersebut tertulis “Bebalu Bais” yang merupakan salah satu lagu dari album tersebut. Buntutnya, baliho tersebut telah dicopot oleh Dinas Pertamanan belum lama ini. Lagu “Bebalu Bais” dinilai melecehkan perempuan khususnya janda (bebalu). Namun Ferry GSP sebagai pencipta dan penyanyi lagu membantah lagu tersebut bermaksud untuk melecehkan perempuan. Bahkan ditegaskannya, walaupun judulnya dianggap berkonotasi negatif, tetapi sebenarnya konten dalam lagu tersebut berisi sanjungan untuk perempuan. “Sebenarnya cerita dalam lagu itu menceritakan bahwa saya tergila-gila sama dia (bebalu). Isi lagu itu menceritakan bahwa saya tidak pernah bosan memandangnya dan saya senang bisa bertemu dengan bebalu itu,” jelasnya
kepada wartawan saat jumpa pers, Sabtu (19/1). Ferry mengatakan dalam lagu itu sedikit menyelipkan pesan, kalaupun judul lagu tersebut menunjukkan bahwa si objek dalam lagu yang diceritakan mempunyai masalah bau badan (bais) tapi dengan kelebihan yang dia miliki, bisa membuat orang suka sama dia. “Saya tertarik sama bebalu itu karena saya lihat dia punya kelebihan lain,” tambahnya. Ferry kembali menegaskan bahwa dia tidak ada maksud untuk melecehkan perempuan dalam lagu itu. Orang banyak yang memprotes judul lagu itu karena lagunya belum didengarkan. “Justru saya ingin membela, walaupun dia bais, tapi saya tetap cinta,” terangnya. Album Basak (Bali Sasak) yang berisi 10 lagu tersebut rencananya akan dirilis pada bulan Februari mendatang. Jika protes terhadap lagu tersebut terus berlanjut dan diminta un-
tuk mengganti judul? “Seni itu salah satu bentuk kebebasan berekspresi. Kalau masih dalam tahapan yang wajar, kenapa harus diganti?,” ujarnya. Kalau ada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan lagu Bebalu Bais, Ferry meminta maaf kepada pihak-pihak tersebut. Ia pun mengatakan hal tersebut akan menjadi pelajaran dan berharap ke depan bisa lebih baik dan hati-hati. Sementara itu, Humas Asosiasi Produser dan Musisi Daerah (Aprosmuda), I Gusti Bagus Yoga Akasa mengatakan kasus kontroversial lagu Sasak cukup sering terjadi. Menurutnya protes terhadap judul lagu Bebalu Bais tersebut sangat debatable. “Kita harus pahami ruang berkarya sebebas-bebasnya tapi tidak menyalahi aturan,” ujarnya. Yoga sangat mengapresiasi album Basak ini. Kenapa? Karena dalam album ini ada dua jenis lagu yaitu lagu Bali dan
Sasak. Album ini dianggapnya sebagai salah satu bentuk pemersatu dua etnis ini. Menurutnya kecenderungan lagu Sasak memang berisi konten candaan dan humor disamping musik yang upbeat. Lagu jenis itu cukup digemari oleh berbagai kalangan. “Kita jangan membenturkan lirik lagu dengan kepentingan lain. Dengar dulu lagunya, cermati, baru kita diskusikan,” ujarnya. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan KPID terkait konten lagu tersebut. Ia mengatakan saat ini industri musik lokal khususnya Sasak sedang mulai tumbuh dan agar terus berkembang baik, semua pihak harus mendukungnya. Dalam industri musik lokal ini, banyak orang yang ikut diberdayakan seperti arranger musik, kameramen, pe-
main musik, model video klip, dan sebagainya. “Album ini sudah standar. Sudah lulus sensor dan cetakannya ada. Album ini serius untuk angkat industri m u s i k lokal,” tandasn y a . (yan)
Inilah bait pertama lagu Bebalu Bais yang menuai protes : Araq bebalu bais/Bedait leq Bertais Timakne bais/Kemosne manis Iye dagang lupis/Bilang jelo lais.
Ferry GSP (Suara NTB/ist)
Marcel Chandrawinata Ingin Tetap A Rafiq Tutup Usia di Jakarta Jakarta (Suara NTB) Aktor dan model Marcel Chandrawinata tetap ingin tinggal di Jakarta meski banjir sering menghampiri Ibu Kota saat musim penghujan tiba. “Masih pingin di Jakarta dong. Kan semua kegiatan di Ibu Kota,” kata Marcel saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu. “Kita pernah lewatin sekali, masa dua kali nggak bisa,” katanya merujuk pada banjir besar tahun 2007. Ia mengatakan, tahun 2007 banjir besar membuat kegiatan syutingnya terhambat karena membuat dia membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai lokasi. Sementara banjir kali ini membuat jumlah pengunjung restoran Commune, yang dia kelola bersama adik kembarnya Mischa Chandrawinata, menu-
Marcel Chandrawinata run sampai 40 persen. Tapi dia tidak mengeluh. “Ini kan ketukan juga buat kita, biar baik sama alam,”
(Suara NTB/ist)
kata aktor berusia 25 tahun yang sekarang sedang sibuk mempromosikan sinetron “Lara” itu. (ant/bali post)
Disney Batalkan Rencana 3D Film Animasi ’’The Little Mermaid’’
(Suara NTB/ist)
produsernya,” terangnya. Badrun mengungkapkan, sejak beredarnbya album ’’pelecing kangkung bebalu bais’’ tersebut, aktivis perempuan NTB yang juga anggota DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati sudah memperotes dan mengadukan lagu tersebut karena dianggap melecehkan kaum perempuan. Bahkan baliho-baliho promosi yang dipasang di beberapa sudut Kota Mataram sudah diturunklan oleh Dinas Pertamanan karena dari judulnya saja dinilai sudah tidak etis. Tidak hanya pada dunia nyata, protes terhadap kehadiran album ’’pelecing kangkung bebalu bais’’ juga menuai kecaman di dunia jejaring social fa-
Jakarta (Suara NTB) – Walt Disney membatalkan rencana membuat 3D dari versi animasi “The Little Mermaid” 1989 setelah hasil penjualan yang mengecewakan dari film rilis ulang “Monsters, Inc” dan “Beauty and the Beast”. Seperti dikutip dari Reuters, “The Little Mermaid” adalah film terakhir dari empat judul animasi yang diumumkan Disney akan dikonversi setelah”The
Lion King” meraup pemasukan domestik dari tiket sebanyak 94 juta dolar pada 2011. “Monsters, Inc, film terbaru yang dikonversi ke dalam bentuk 3D hanya mendapat perhatikan tiket sebanyak 30,6 juta dolar,” kata situs Box Office Mojo. Disney memulai konversi animasi tentang dunia bawah laut itu pada November, kata pimpinan studio animasi John Lasseter, pada wawancara November lalu.
Konversi dari film yang sudah ada menjadi 3D dianggap Disney sebagai ajang promosi meningkatkan penjualan DVD film-film lawas. Disney mengatakan akan meluncurkan film kelima “Pirates of the Caribbean” pada 10 Juli 2015. Perusahaan itu juga akan merilis dua film 3D Marvel beranggaran besar tahun depan, yaitu “Captain America: The Winter Soldier” dan “Guardians of the Galaxy”. (ant/bali post)
Jakarta (Suara NTB) – Penyanyi dangdut A Rafiq meninggal dunia pada usia 64 tahun karena penyakit diabetes dan jantung. “Saya ditelepon istri A. Rafiq, beliau meninggal pukul 17.00 WIB hari ini di RS Medistra,” kata Surya Aka, Ketua Bidang Humas DPP Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), Sabtu malam. Surya mengatakan, dua minggu lalu para pengurus PAMMI, termasuk Ikke Nurjanah, sempat membesuk penyanyi kelahiran Semarang, 5 Maret 1948 itu. “Kondisinya memang berat saat itu. Sebelum ini bulan April 2012, saya dan Bang Rhoma Irama juga silaturahmi ke kediaman Bang Rafiq. Waktu itu beliau sakit diabetes dan tidak bisa kemana-mana. Tapi kalau komunikasi dan ngobrol masih oke,” tuturnya. Surya mengungkapkan, PAMMI merasa kehilangan atas berpulangnya pelantun “Pandangan Pertama” itu untuk selama-lamanya. “Sangat berduka karena A Rafiq ikut mendirikan PAMMI dan memperjuangkan dangdut di Indonesia.” A. Rafiq dikenal luas masyarakat Indonesia sebagai penyanyi dangdut terkenal pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. “ P e n galaman Pertam a ” menjadi top h i t perte-
ngahan tahun 1978. Bersama Raja Dangdut Rhoma Irama dan Ratu Dangdut Elvy Sukaesih, almarhum mendominasi panggung hiburan Indonesia di masanya. Almarhum pernah studi akting di LPKJ (sekarang IKJ), dan ikut workshop tentang membuat film yang diselenggarakan TIM bersama Persatuan Artis Film Indonesia. Anak almarhum juga yang mengikuti jejaknya, Fadila A Rafiq, Farhad A Rafiq dan Fairuz A Rafiq. (ant/bali post)
A Rafiq (alm) (Suara NTB/ist)
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
SUARA NUSANTARA
Halaman 11
S OLUSI
Pencemaran Laut Timor Dilaporkan ke KPK
Cermin Wibawa Negara IBUKOTA negara Indonesia, Jakarta, tak layak dan tak lagi mencerminkan wibawa negara. Oleh karenanya, wacana untuk memindahkan Jakarta ke daerah lain layak untuk dikaji terus. Idealnya, kata anggota Komisi II DPR RI, Nurul Arifin, sebagai ibukota pemerintahan negara, maka outlook-nya harus mencerminkan managemen dan tata kelola yang baik. Contohnya Canberra, Brazilia, dan Malaysia. “Ada unsur filosofi dan wajah kota yang berwibawa sebagai ibukota sebuah negara,” kata Nurul, Jakarta, Sabtu. Ia menyebutkan, Jakarta terbukti tidak proporsional untuk menampung segala aktifitas dan infrastruktur yang ada. Juga, kata politisi Golkar itu, tata ruang kota Jakarta sangat semrawut. “Jakarta cukup sebagai kota bisnis seperti di Shanghai, Cina atau Sydney, Australia,” kata Nurul. Untuk lokasi yang tepat sebagai pengganti Jakarta, ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar itu, sebaiknya di luar pulau Jawa. “Lokasinya bisa dipilih di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan atau lainnya. Agar azas pemerataan pembangunan juga terpenuhi,” kata Nurul. (ant/bali post)
Batavia Air Batalkan 80 Penerbangan Hangzhou-Bali Beijing Maskapai Batavia Air mengumumkan pembatalan 80 jadwal penerbangan langsung Hangzhou menuju Bali, kata sumber kantor cabang maskapai tersebut di Hangzhou, Minggu. Media setempat melaporkan sebanyak 80 jadwal penerbangan Hangzhou-Bali telah dibatalkan dan mengakibatkan puluhan ribu penumpang yang telah melakukan pemesanan tiket kecewa. Penerbangan langsung antara Hangzhou dan Bali akan dibatalkan hingga 4 Februari dan akan ada pemberitahuan lebih lanjut setelah tanggal tersebut, untuk operasional penerbangan selanjutnya. Perusahaan penerbangan Batavia Air, sebelumnya telah melayani rute Jakarta dan Guangzhou. Pada Januari 2012, maskapai tersebut telah mengajukan ijin untuk membuka jalur Hangzhou-Bali kepada Kementerian Perhubungan. “Kami telah mengajukan aplikasi untuk rute ini kepada Kementerian Perhubungan pada bulan Januari. Kami belum menerima respon; kami terus menanti.” kata Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukrana beberapa waktu lalu di Bali. Sukrana mengatakan perusahaannya berusaha untuk memasuki pasar pariwisata outbound substansial dari Cina ke Bali, dengan menggunakan armada Airbus A320-200 dengan 220 kursi ekonomi. Sumber dari Kementerian Perhubungan mengatakan keterlambatan dalam pemberian izin bagi Batavia Air untuk terbang ke Hangzhou bukan pada Pemerintah Indonesia, tetapi dari Pemerintah Cina. Juru bicara Kementerian, Djoko Murjatmodjo mengatakan, “Berdasarkan penjelasan yang telah saya terima (dari Pemerintah Cina), ada beberapa dokumen yang masih harus diserahkan oleh Batavia Air untuk pengolahan untuk mengambil tempat.” Batavia Air berencana menerbangi rute Bali dan Hangzhou tiga kali dalam sepekan. (ant/bali post)
BI Perkirakan Penurunan Ekspor dari Bali Denpasar (Suara NTB) Bank Indonesia memperkirakan adanya penurunan nilai ekspor dari Provinsi Bali pada kuartal I/2013 sebagai dampak dari melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia. “Kinerja ekspor memang sedikit melemah. Namun saat ini sudah kembali dalam tahap perbaikan,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III/Bali-Nusra, I Gde Made Sadguna, di Denpasar, Minggu kemarin. Dia memperkirakan kinerja ekspor akan kembali meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Namun pihaknya tidak bisa memastikan waktunya. “Peningkatan itu belum dapat dipastikan kapan, tergantung kondisi eksternal dan internal,” ucapnya. Salah satu hal yang harus dilakukan guna meningkatkan kinerja tersebut adalah dengan terus menggalakkan dan menumbuhkan industri kreatif. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat nilai ekspor Bali pada November 2012 sebesar 48,25 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 7,37 persen dibandingkan Oktober tahun yang sama sebesar 52,09 juta dolar AS. Namun dilihat dari neraca perdagangan secara kumulatif dari Januari hingga November 2012, Bali masih surplus sebesar 398,9 juta dolar AS. Nilai kumulatif ekspor Januari hingga November tahun tersebut sebesar 534,58 juta dolar AS sedangkan impor periode yang sama sebesar 135,68 juta dolar AS. Selama ini Bali memiliki sedikitnya 17 jenis komoditas hasil kerajinan yang mampu menembus pasar mancanegara. Salah satu dari 17 komoditas tersebut adalah alat musik tradisional yang menghasilkan devisa senilai 124,94 juta dolar AS atau 44,13 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan selama periode Januari-Juli 2012. Berkembangnya berbagai jenis instrumen musik tradisional Bali, terutama gamelan, di mancanegara memberikan peluang ekspor alat musik dari Pulau Dewata, kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng. “Bali mengekspor alat musik 998.562 unit senilai 107.759 dolar AS selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2012,” ujarnya di Denpasar, Minggu. Ia mengatakan, kondisi tersebut dari segi volume meningkat 10,04 persen dan perolehan nilai melonjak 28,39 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 83.931 dolar Amerika Serikat (AS) hasil pengapalan 9.847 unit. Perajin dan seniman Bali memproduksi alat musik dengan rancangan secara khas dan unik dikombinasikan dengan teknologi alat musik, sehingga mampu menarik perhatian konsumen di berbagai negara. Ketut Teneng mengemukakan, wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan ke Pulau Dewata juga banyak yang membeli cendera mata, termasuk alat musik sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya. (ant/bali post)
(ant/bali post)
EKSPOR - Pekerja membongkar muatan ikan beku untuk diekspor, di Pelabuhan Benoa, Bali. Bali mengekspor sedikitnya 11 jenis ikan selain produk kerajinan dan sebagian besar diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan Hongkong.
(ant/bali post)
PENYEDOTAN AIR - Sejumlah petugas pemdam kebakaran melintas diantara truk pemadam kebakaran yang digunakan untuk melakukan penyedotan air di Basement Plaza UOB, Jakarta Pusat, Minggu (20/1).
Warga Mulai Terserang Penyakit
Korban Jiwa Banjir Jakarta 19 Orang Jakarta (Suara NTB) Jumlah korban jiwa akibat banjir di Jakarta pada 2013 hingga Minggu kemarin telah mencapai 19 orang, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan banjir pada 2007 yang merenggut 80 orang. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, korban meninggal dunia tersebut dipicu oleh berbagai sebab, seperti hanyut terseret arus banjir, tersengat arus listrik yang terkena air hingga sakit dan kedinginan akibat banjir. Sementara itu, sejumlah warga korban banjir juga mulai terserang penyakit saat mengungsi di sejumlah pos komando (posko) di sepanjang Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. “Hari ini ada sejumlah warga yang meriang-meriang, sakit perut, flu, dan pilek karena masalah higienitas di lokasi pengungsian,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi K, di posko pengungsian Polres Jakarta Timur, Jakarta, Minggu kemarin. Walau jumlah pengungsi yang terserang penyakit belum banyak, Polres Jakarta Timur langsung mendirikan posko kesehatan sebagai langkah antisipasi. “Jumlah warga yang kena penyakit tidak banyak, makanya kita antisipasi dengan mendirikan posko kesehatan,” ujarnya. Sementara itu, Pengelola gedung Plaza UOB di Jalan MH Thamrin Jakarta, meyakini bahwa tidak akan ada korban tambahan yang terjebak dalam basement gedung yang beberapa waktu lalu diterjang air bah akibat banjir. “Sejauh ini hanya ada laporan empat orang hilang dan keempat-empatnya sudah ditemukan, kami yakin tidak ada tambahan korban,” kata pengelola gedung Plaza UOB Prisca saat berkeliling bersama wartawan di lokasi kejadian di Jakarta, Minggu. Dia menegaskan sudah tidak ada orang yang terjebak di basement lantai dua dan tiga. Sebelumnya, empat korban yang terjebak di basement UOB telah ditemukan, dua di antaranya tewas, yakni Abdul Arif Agus dan Haridianto Eko. Sementara dua korban lainnya selamat yaitu Tri Susanto dan Tito Fitrianto. “Kami yakin tidak ada korban lagi di base-
ment dua dan tiga, laporan dari keluarga atau pihak kantor juga tidak ada,” kata Prisca yang menjelaskan bahwa basement gedung terdiri atas empat lantai. Basement satu, dua dan tiga difungsikan untuk parkir sementara basement empat sebagai tempat penyimpanan limbah gedung. Dia juga menuturkan hingga saat ini pihak pengelola gedung masih berusaha menyedot air yang tersisa di basement dua dan tiga. “Pagi ini basement satu sudah kering, ada sekitar 25 mobil tapi belum tahu akan dikeluarkan atau tidak,” ungkapnya. Saat berita ini ditulis, basement satu gedung UOB sudah tidak tergenang air, hanya menyisakan lumpur tebal. Sekitar 40 unit alat penyedot air juga terus menyedot air keluar dari basement gedung dan langsung dialirkan ke Jalan MH Thamrin yang tepat berada di depan gedung. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kemarin kembali mengunjungi Plaza UOB untuk mengecek kemajuan proses pencarian dan evakuasi korban yang terjebak di basement gedung tersebut. Jokowi tiba di lokasi pada pukul 11.30 WIB. Kemarin, Jokowi sudah mengunjungi Plaza UOB sebanyak dua kali dalam sehari. Di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, proses evakuasi korban banjir, sejak hari pertama banjir hingga Minggu kemarinrelatif berlangsung lancar, kate Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Kapolres Metro) Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi K. “Proses evakuasi warga korban banjir tidak ada masalah, karena kita sudah mulai persiapkan dan antisipasi sejak hari pertama,” kata Mulyadi di posko pengungsian Polres Jakarta Timur, Jakarta, Minggu. Mulyadi mengatakan, mulanya pada hari pertama ada sejumlah warga yang tidak mau dievakuasi, namun genangan air yang semakin meninggi pada hari kedua membuat mereka akhirnya mau diungsikan. (ant/bali post)
Presiden Rapat Penanganan Banjir di Posko Pengungsian Jakarta (Suara NTB) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat terbatas untuk menentukan kebijakan nasional guna mengatasi bencana banjir yang melanda Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir. Rapat terbatas yang diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Bersatu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Kepala BNPB Syamsul Maarif itu digelar di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu siang. Sebelum dilakukan rapat terbatas itu, Gubernur Jakarta dan Menteri Pekerjaan Umum terlebih dahulu memaparkan rencana pembangunan profil sudetan atau flood way Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Turut mendampingi Presiden Yudhoyono adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo N, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Pada kesempatan itu, Presiden Yudhoyono yang tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB sempat mengoreksi penyebutan KBT oleh Menteri Pekerjaan Umum dari “banjir kanal timur” menjadi “kanal banjir timur”. GOR Otista telah digunakan sebagai posko pengungsian pasca bencana banjir yang melanda kawasan di sekitar GOR itu. Saat ini posko tersebut dihuni
oleh sedikitnya 1.451 orang. Saat meninjau posko pengungsi di GOR Otista, Presiden juga sempat mencicipi masakan yang disediakan bagi para pengungsi di dapur umum. Kedatangan Presiden Yudhoyono di lokasi itu disambut oleh anakanak setempat yang menyanyikan lagi “Pak SBY Siapa Yang Punya” dengan pimpinan aktivis anak, Kak Seto Mulyadi. Di kesempatan terpisah, Joko Widodo, mengimbau kepada seluruh korban banjir tidak melakukan pungutan liar atau mengemis dengan cara meminta-minta di pinggir jalan. “Saya ingin sampaikan kepada semua pengungsi, semua korban banjir, agar tidak meminta-minta sumbangan di pinggir jalan kepada setiap orang yang lewat,” katanya usai rapat koordinasi terkait tanggap darurat banjir
di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu. Jokowi memastikan, pasokan logistik untuk para korban banjir hingga saat ini masih aman, sehingga tidak perlu sampai meminta-minta kepada orang lain di pinggir jalan. “Pasokan logistik masih banyak, masih aman. Jadi, tidak perlu sampai meminta-minta, seperti itu. Bantuan-bantuan juga kita drop terus, tidak berhenti. Setiap ada laporan kekurangan, langsung kita salurkan,” katanya. Jokowi juga menginginkan agar tindakan tersebut tidak dijadikan kebiasaan, terlebih ketika sedang dilanda musibah. “Tindakan meminta-minta itu jangan dibiasakan, jangan dijadikan budaya, karena kalau dilihat juga tidak baik,” katanya menegaskan. (ant/bali post)
(ant/bali post)
PAKAIAN BEKAS - Seorang anak korban bencana banjir memilih pakaian bekas layak pakai sumbangan dari masyarakat di Rawajati, Kalibata, Jakarta, Minggu (20/1).
Kupang (Suara NTB) Ocean Watch Indonesia (OWI) melaporkan kasus pencemaran minyak di Laut Timor ke Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri dugaan gratifikasi antara perusahaan pencemar PTTEP Australasia dengan pihak-pihak terkait di Indonesia maupun Australia. “Kami menduga ada konspirasi segitiga antara PTTEP Australia-Indonesia-Australia dengan cara gratifikasi untuk membiarkan kasus pencemaran itu terjadi tanpa adanya sebuah proses penyelesaian secara tuntas dan menyeluruh bagi rakyat NTT yang menjadi korban dari pencemaran tersebut,” demikian Direktur Eksekutif OWI, Herman Jaya, melalui surat elektroniknya di Kupang, Minggu. Pencemaran minyak di Laut Timor itu terjadi akibat meledaknya sumur minyak Montara milik PTTEP Australasia di Blok Atlas Barat Laut Timor pada 21 Agustus 2009. “Kasus ini terjadi sudah hampir empat tahun lamanya, tetapi tidak ada proses penyelesaian apapun dari pihak perusahaan maupun dari Pemerintah Indonesia dan Australia. Kami menduga ada konspirasi segitiga dalam bentuk gratifikasi, sehingga memandang perlu untuk melaporkannya ke KPK,” catatnya. Laporan yang bersifat pengaduan tersebut, kata dia, agar KPK segera mulai melakukan investigasi penuh atas dugaan kemungkinan telah terjadinya sebuah konspirasi antara PTTEP Australasia dengan pihakpihak terkait di Indonesia dengan cara gratifikasi untuk meniadakan kasus petaka tumpahan minyak Montara di Laut Timor. Menurut Herman Jaya, pengakuan PTTEP Australasia (PTTEP AA) yang dipublikasi dan disebarkan melalui apa yang dinamakan “Lembaran Fakta PTTEP AA (PTTEP AA Fact Sheet)” dijadikan dasar pengaduan Ocean Watch Indo-
nesia kepada KPK. Lembaran Fakta PTTEP AA itu menyebutkan hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung dan dapat diverifikasi telah terjadinya pencemaran di perairan Indonesia akibat dari meledaknya sumur minyak Montara 21 Agustus 2009. Berdasarkan satu studi ilmiah independen yang dilakukan PTTEP AA di bawah pemantauan Pemerintah Australia menemukan bahwa sekitar 98,6 persen dari tumpahan minyak Montara di permukaan laut berada dalam perairan Australia. Tumpahan minyak terbesar dari Montara berada dalam radius 22,8 kilometer dari sumber ledakan dan berjarak lebih dari 300 km dari Indonesia. Studi ilmiah independen yang dilakukan tersebut didukung penuh dan diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dibiayai oleh PTTEP AA yang menyebutkan bahwa tumpahan minyak di perairan Indonesia telah terbawa pergi ke arah barat-selatanbarat menuju lautan Hindia melalui aliran arus Indonesia yang sangat kencang. Herman Jaya mengatakan, PTTEP AA telah menyebar kebohongan dengan menyebut bahwa jarak ladang Montara ke Indonesia lebih dari 300 km. Berdasarkan lembaran dokumentasi presentasi Pemerintah Federal Australia halaman 8 dari 38 halaman menunjukkan bahwa jarak ladang Montara lebih dekat ke Indonesia daripada ke Australia, yakni hanya 250 km saja dari Indonesia dan 254 km ke Australia. “Kalaupun benar hasil penelitian PTTEP AA dengan Pemerintah Australia menunjukkan bahwa tumpahan minyak Montara hanya berada sekitar radius 22,8 km dari ladang Montara di perairan Australia, itu berarti hanya 272,8 km saja dari Indonesia, bukan 300 km lebih,” katanya. (ant/bali post)
Basarnas Kepri Cari Korban Kapal Tenggelam Tanjungpinang (Suara NTB) Tim Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas), Provinsi Kepulauan Riau, mengirim tim untuk mencari korban dan kapal yang diduga tenggelam di sekitar perairan Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu kemarin. “Kami melibatkan pihak kepolisian setempat untuk mencari bangkai kapal dan korban yang berada di dalamnya,” kata Kepala Basarnas Kepulauan Riau (Kepri), Anggit Mulyo, di Tanjungpinang. Ia mengatakan, informasi terkait dugaan tenggelamnya kapal itu masih simpang siur. Basarnas telah menghimpun informasi dari berbagai pihak terkait, namun belum dapat dipastikan apakah kapal yang tenggelam itu adalah kapal kargo atau kapal nelayan. “Sejak tadi siang kami menggalang informasi terkait per-
masalahan itu, namun belum dapat dipastikan jenis kapal dan juga jumlah korban yang berada di atas kapal itu,” katanya. Ia menyatakan, tim Basarnas bekerja sama dengan petugas dari kepolisian untuk menggali informasi dan data, serta melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Basarnas bergerak cepat karena penyelamatan terhadap para korban diutamakan. “Kami belum mendapat informasi kenapa kapal itu tenggelam, tetapi saat ini gelombang di perairan di Bintan cukup tinggi,” katanya. Kepala Kepolisia Sektor (Kapolsek) Gunung Kijang, Bintan, AKP Butar Butar, mengatakan bahwa informasi tentang tenggelamnya kapal di perairan Malang Rapat belum lengkap, karena ada kemungkinan kapal yang tenggelam itu bukan kapal kargo, melainkan kapal nelayan. “Kami masih mendalami permasalahan itu,” ujarnya menambahkan. (ant/ bali post)
(ant/bali post)
CARI KORBAN - Tim Basarnas mencari korban kapal tenggelam.
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
SUARA NTB Senin, 21 Januari 2013
Hongkong Medistra TCM , merupakan pengobatan tradisional Tioghoa dengan obat herbal Tiongkok yang diproses dengan teknologi terdepan, sebagai pusat terobosan baru dan pengobatan penyakit yang professional, bisa mengatasi berbagai macam penyakit kronis dengan pengobatan eksklusif TCM (Tradisional Chinese Medicine). Memiliki metode pengobatan yang lengkap, pelayanan yang memuaskan. Bidang pengobatan utama di Hongkong Medistra TCM adalah pengobatan penyakit kanker/tumor, merupakan basis pencegah dan pengobatan kanker/tumor dengan metode TCM yang ternama di Indonesia. Ada konsultan sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok dan Profesor yang hadir membimbing pengobatan, menerapkan ilmu pengobatan TCM tiongkok untuk diagnosa serta metode pengobatan eksklusif yang sngat special, dalam mengatasi penyakit kanker memiliki hasil efektifitas yang sangat menakjubkan, pernah mendapat liputan pemberitaan dari puluhan media,mendapat respon positif dari masyarakat dunia, menjadi pusat perhatian dunia pengobatan TCM dan masyarakat luas, sudah
Serangan AS Tewaskan Gerilyawan Al Qaida Yaman Sanaa Tiga serangan pesawat Amerika Serikat (AS) menewaskan delapan orang termasuk setidak-tidaknya empat anggota Al Qaida di Provinsi Marib, Yaman, kata kepala suku dan saksi mata setempat, Minggu. Satu serangan militer pada Sabtu malam menargetkan kendaraan yang membawa empat anggota Al Qaida di Wadi Abida, timur kota Marib, 1.700 km timur Sanaa, kata satu sumber suku itu. “Mayat empat orang yang tewas itu hangus,” kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan. Ia mengemukakan, hanya mayat Ismail bin Jamil, seorang ketua lokal Al Qaida, yang dapat diidentifikasi. Seorang saksi mata mengatakan mobil itu hangus terbakar. Satu serangan lainnya terhadap satu kendaraan di daerah yang sama menewaskan empat penumpang dari suku Al-Haytak, bagian dari suku Abida, kata sumber itu tanpa menyebut hubungan mereka dengan Al Qaida. Satu serangan sebelumnya Sabtu petang menargetkan satu kendaraan lain yang membawa empat orang, tetapi satu roket gagal menghantam mobil itu yang memungkinkan para penumpang cukup waktu untuk lari, kata seorang saksi mata. Serangan-serangan pesawat tanpa awak AS menyebabkan setidaknya 22 orang tewas sejak serangan-serangan ditingkatkan pada 24 Desember. Washington telah meningkatkan dukungannya bagi perang Yaman terhadap gerilyawan Al Qaida di Jazirah Arab (AQAP), yang dianggapnya sebagai paling aktif dan paling mematikan dari jaringan global. Serangan-serangan pesawat AS itu di Yaman hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2011, dengan 53 dari 18, kata kelompok pemikir New America Foundation yang bermarkas di Washington. AQAP mengambil keuntungan dari kelemahan pemerintah pusat Yaman selama pemberontakan tahun 2011 terhadap presiden terguling Ali Abdullah Saleh, dengan merebut daerah luas wilayah itu di selatan. Setelah serangan sebulan yang dilakukan Mei tahun lalu oleh pasukan Yaman, sebagian besar gerilyawan lari ke daerah-daerah gurun timur yang kacau itu. (ant/bali post)
banyak pasien penderita kanker yang datang berkonsultasi dan berobat. Hongkong Medistra TCM, hadir konsultan pakar penyakit anker yakni sinshe ternama, merupakan sinshe senior yang sangat pakar dalam bidang pengobatan penyakit kanker. Team yang pernah di bimbing mereka, melalui penelitian dan kerja keras dalam waktu yang panjang , pengamatan berulang kali, menyimpulkan pengalaman klinis puluhan tahun, dipadukan teknologi pengobatan modern, pernah bekerja sama dengan lembaga penelitian & pencegah penyakit kanker dengan pakar dari beberapa Negara di dunia, berhasil menghasilkan terobosan baru TCM yakni “Shuang Liang Kang Ai Fang Fa”. Berdasaran prinsip pengobatan TCM “diagnose dari sumber penyakit yang tepat”, dengan ratusan jenis obat herbal alami berharga, bahan obat tumbuh-tumbuhan yang dipilih secara cermat, dan diolah dengan teknologi tinggi dan hiegenis, diolah sehingga menghasilkan “Shuang Lian Ke Liu San” dan serangkaian gabungan resep herbal mujarab, efektif mengatasi penyakit kanker, antara lain : kanker usus & lambung, paru-paru, liver, sirosis hati, ascites, getah bening, kandung kemih, ginjal, saluran
pencernaan, hidung dan tenggorokan, payudara, limpa, tulang, otak, rahim, ovarium, dan berbagai jenis kanker ganas lainnya. Penyakit kanker sebenarnya tidak sulit diobati, mengatasi hingga tuntas, dan sampai ke akar penyakit adalah kunci utamanya.
Obama akan Diambil Sumpah Washington Barack Obama hari Minggu waktu setempat atau Senin, akan disumpah untuk menjalankan jabatan sebagai presiden Amerika Serikat periode kedua. Menurut laporan AFP, pengambilan sumpah pada hari Minggu itu menandai upacara dua hari pelantikan Obama sebagai presiden, yang diselimuti dengan masalah dalam negeri dan krisis di luar negeri. Obama, yang berasal dari Partai Demokrat, itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar AS akan mengucapkan sumpah dalam sebuah acara kecil di Gedung Putih. Tak kurang dari sepuluh ribu pengunjung yang telah mengantongi tiket diprediksikan akan memadati lokasi pelantikan tersebut. Kebanyakan diantara mereka adalah para pemilih setia Partai Demokrat AS. Meski pelantikan tidaklah semeriah periode pertama jabatan Obama pada 2009 lalu, namun kemeriahan pelantikan ini tetaplah akan menjadi magnet bagi para loyalis Demokrat. Jabatan kepresidenan periode pertama Obama secara resmi berakhir pada 20 Januari 2013 siang. Berdasarkan tradisi, jika hari pelantikan jatuh pada Minggu, Obama akan mengulang sumpahnya di upacara terbuka yang akan berlangsung
hari Senin. Pada hari itu ia juga akan menyampaikan pidato kepada rakyat Amerika —dan warga dunia yang sedang menyaksikan jalannya upacara— di luar gedung US Capitol. Pelantikan Obama untuk kedua kalinya itu —setelah dalam pemilihan presiden November lalu ia mengalahkan saingannya dari Partai Republik, Mitt Romney. Sebelumnya, tahun 2009, ia dilantik dengan mengukir sejarah baru AS, yaitu muncul sebagai presiden kulit hitam pertama. Sejak saat itu, Obama diterpa dengan masalah pemulihan ekonomi, tidak bisa mewujudkan harapan begitu tinggi yang dibebankan kepadanya sebagai presiden serta terlibat dalam perselisihan politik dengan kubu Republik. Sementara jajak-jajak pendapat menunjukkan tingkat penerimaan rakyat Amerika terhadap Obama mencapai 50 persen - jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kongres, jajak juga menunjukkan bahwa banyak warga Amerika meragukan negaranya sedang dipimpin di jalan yang benar. (ant/bali post)
(Suara NTB/ist)
PERSIAPAN - Seorang petugas kepolisian melakukan pemantauan sebagai bagian dari persiapan hari pelantikan Barack Obama sebagai Presiden AS, Minggu kemarin.
Tujuh Sandera Asing Tewas di Aljazair
(ant/bali post)
Dampak ledakan di Yaman (ilustrasi).
Aljazair Tujuh sandera asing dan 11 pria bersenjata tewas Sabtu, kata satu sumber keamanan Aljazair, saat satu konflik di gurun Sahara itu berakhir dengan pertumpahan darah. Pria-pria bersenjata berat dari satu kelompok yang dikenal sebagai “Cap Jempol Darah” bersembunyi di ko-
mpleks gas In Amenas sejak mereka menculik sampai 41 pekerja asing dalam satu serangan Rabu subuh. “Serangan tentara dilakukan Sabtu siang. Sebelas penyerang kehilangan rekan mereka bersama dengan para sandera asing,” kata sumber keamanan itu kepada AFP. “Kami mengira mereka dibunuh sebagai pembala-
san” atas serangan tentara, kata sumber itu. Pria-pria bersenjata, yang dikutip kantor berita Mauritania ANI, Sabtu mengatakan mereka masih menahan tujuh sandera asing, membantah klaim itu. Kelompok yang dipimpin Mokhtar Belmokhtar dari Aljazair, mantan komandan senior Al Qaida di Afrika Utara menuntut Prancis menghentikan intervensi terhadap warga Islam di Mali, kata berita ANI sebelumnya. Belmokhtar juga menginginkan pertukaran sandera-sandera Amerika Serikat dengan Sheikh Omar Abdul Rahman dari Mesir dan Aarifia Siddiqui dari Pakistan, yang dipenjarakan di AS atas tuduhan-tuduhan punya
hubungan dengan teroris. Tetapi juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan “AS tidak akan berunding dengan para teroris.” Pada Jumat, seorang pejabat keamanan Aljazair mengatakan pasukan sedang berusaha mencari satu pengakhiran damai krisis itu, sebelum “melumpuhkan kelompok teroris yang bersembunyi di kompleks gas itu dan membebaskan satu kelompok sandera yang masih ditahan di sana.” Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan Washington akan “melakukan segala langkah yang diperlukan untuk melindungi warga kami” dari ancaman kelompokkelompok yang berafiliasi den-
gan Al Qaida di Afrika Utara. Sebelumnya Menlu Hillary Clinton mengemukakan dalam satu jumpa wartawan dengan Menlu Jepang Fumio Kishida kecemasannya yang mendalam “terhadap mereka yang masih dalam bahaya. Kehati-hatian harus dilakukan untuk menjaga keselamatan jiwa orang yang tidak bersalah itu,” Setidaknya seorang warga AS telah dikonfirmasikan tewas sebelum serangan akhir pada Sabtu. Seorang pejabat keamanan menyebut jumlah para sandera asing yang masih ditahan sepuluh orang. Perusahaan Statoil Norwegia, yang melakukan operasi bersama di komplek gas In Amenas dengan perusahaan BP dari Inggris dan Sonattrach dari Aljazair mengatakan dua warga Norwegia ditemukan hidup tetapi enam lainnya tetap tidak diketahui nasib mereka. Di Tokyo, Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan pemerintahnya melakukan segala usaha yang mungkin untuk menjamin keselamatan para warga Jepang yang tidak ada penjelasan dalam insiden itu. Prancis, yang mengatakan 2.000 dari 2.500 tentaranya yang telah dijanjikan kini telah berada di Mali, Sabtu mengatakan tidak ada lagi warganya yang ditahan. Menyangkut intervensi Prancis di Mali, Menlu Laurent Fabius dalam satu pertemuan di Abidjan Sabtu mengatakan “Prancis harus melakukan intervensi segera, sangat segera,” (ant/bali post)