Snt21072014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

16 HALAMAN

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN, 21 JULI 2014

NOMOR 113 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

ANTREAN - Antrean panjang truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai. Antrean ini disebabkan rusaknya salah satu dermaga di Pelabuhan Padangbai.

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 Selong (Suara NTB) ternakan (Distannak) Lotim, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 Ratusan hektar sawah baru Zaini kepada Suara NTB di 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 yang dicetak pada tahun 2013 Selong. Sawah-sawah di areal 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 lalu di Kabupaten Lombok tadah hujan, sebutnya yang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 Timur (Lotim), saat ini terpak- memang mengalami kekuran123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 sa ‘’menganggur’’. Pasalnya, gan air irigasi selama musim 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 terjadi karena tidak adanya kemarau. Disebutkan sawah 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 irigasi yang mengairi sawah cetak sawah baru itu, seluas 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 tersebut. 310 hektar diantaranya di 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 Demikian diungkapkan, Ke- wilayah Kecamatan Jerowaru. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 pala Dinas Pertanian dan Pe- Bersambung ke hal 5 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678

Ratusan Hektar Sawah Baru di Lotim ‘’Menganggur’’

Antrean Kendaraan di Lembar Capai Dua Kilometer Giri Menang (Suara NTB) Pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Lembar mulai Sabtu sore hingga Minggu (20/ 7) kemarin terganggu. Penyebabnya, karena salah satu dermaga di Pelabuhan Padangbai, Bali tak berfungsi. Akibatnya, pengangkutan penumpang dan barang tertunda hingga mengakibatkan

terjadinya antrean kendaraan sekitar dua kilometer dari pelabuhan. Pantauan Suara NTB, antrean kendaraan mulai terjadi sejak hari Sabtu sore. Awalnya, antrean kendaraan hanya sebatas di pelataran parkir pelabuhan. Akan tetapi keesokan harinya, antrean kendaraan

semakin parah, karena kendaraan dan penumpang semakin bertambah sementara pelayanan penyeberangan belum normal. Hingga Minggu sore antrean kendaraan diperkirakan mencapai dua kilometer, mulai dari Serumbung hingga Pelabuhan Lembar. Bersambung ke hal 5

TO K O H PEMKOT Mataram mengimbau warga tidak reaktif dalam menyikapi hasil Pilpres yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU, Selasa (22/7) besok. Demikian disampaikan Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Sabtu (19/ 7). ‘’Kita (Pemkot, red) mengimbau agar masyarakat mensikapi peristiwa politik ini dengan cara yang tenang,’’ tuturnya. Mohan tidak menampik euforia Pilpres tidak hanya di pusat tapi juga terasa hingga ke daerah-daerah. H. Mohan Roliskana Bersambung ke hal 5

KO M E N TTAA R Diberikan Insentif

(Suara NTB/dok)

DENGAN ditetapkannya Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Nasional maka investor yang menanamkan modalnya di kawasan itu akan memperoleh insentif atau kemudahan-kemudahan dalam investasi. ‘’Ada kemudahankemudahan yang diberikan kepada investor. Bersambung ke hal 5

Mataram (Suara NTB) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang resmi ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 30 Juni melalui PP No. 52 Tahun 2014, memiliki luas areal 1.035,67 hektar. Lahan seluas itu, semuanya sudah clear and clean sehingga masalah lahan sudah tidak menjadi hambatan dalam pembangunan dan pengembangan kawasan pariwisata itu.

Sementara itu, lahan seluas 135 hektar yang masih bermasalah atau belum clear, letaknya berada di luar KEK Mandalika. Untuk lahan 135 hektar ini, Pemprov NTB tetap mengupayakan agar tetap terintegrasi di dalam kawasan Mandalika Resort. “Jadi, memang sudah ke luar. Saya juga

sudah dapat itu PP Nomor 52 tahun 2014 menetapkan Mandalika sebagai kawasan ekonomi khusus. Dan luasnya itu memang yang sudah clear and clean yang 1.035,67 hektar. Jadi memang di luar 135 hektar yang belum clear,’’ jelas Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi, di Mataram. Bersambung ke hal 5

Dua Terduga Teroris Jaringan Abu Roban Ditangkap

Densus 88 Masih Incar Pelaku Lain Mataram (Suara NTB) Dua terduga teroris asal Sumbawa disergap Densus 88 Sabtu (19/7) lalu. Mereka ditangkap karena diduga terkait dengan jaringan teroris Abu Roban alias Abu Untung. Salah satu diantaranya terpaksa ditembak. Aparat hingga berita ini ditulis masih mengembangkan ke arah pelaku lainnya. Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto dikonfirmasi Minggu (20/7) kemarin membenarkan penyergapan itu. ‘’Betul kita lakukan penyergapan (terduga teroris di Sumbawa),’’ kata Agus via ponsel. Kapolda NTB Brigjen Pol. Moechgiyarto dalam pesan singkatnya, Minggu (20/7) kemarin juga membenarkan ada penangkapan itu. Penangkapan berlangsung di Jalan Lintas Tano Sumbawa, kilometer 74 Alas Barat. Keduanya Adham Halid alias Rafi alias Memet (32), alamat: Dusun Mpunda, Kecamatan Mpunda , Kota Bima. Terduga kedua Agus Salim (31) alias Agus Abdullah Bin Ibrahim, alamat Dusun Seteluk Atas, Desa Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Bersambung ke hal 5

PENANGKAPAN - Di SPBU Alas inilah, tempat kedua orang terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri.

H.L. Gita Ariadi

05:01

05:11

12:24

15:44

18:14

19:28

PERBURUAN panjang terhadap pelaku penembakan Bripka Yamin, anggota Satintelkam III Polres Bima, akhirnya menemui titik terang. Dua orang pelaku berhasil ditangkap, masing-masing Adham Halid alias Rafi alias

Memet (32), alamat Dusun Mpunda, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Terduga kedua Agus Salim (31) alias Agus Abdullah Bin Ibrahim, alamat Dusun Seteluk Atas, Desa Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Kedua terduga teroris ini,

juga diduga sebagai pelaku penembakan anggota Satintelkam III Polres Bima Bripka M. Yamin sekitar sebulan lebih lalu tepatnya Senin (3/6). Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap dua orang

pelaku ini berlangsung begitu cepat, saat keduanya singgah mengisi bensin di SPBU Alas Barat. Saat itu, salah seorang diantaranya yakni mengendarai sepeda motor masuk untuk mengisi bensin. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/arn)

(Suara NTB/dok)

Jangan Reaktif


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.