HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS, 21 AGUSTUS 2014
16 HALAMAN NOMOR 138 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 (Suara NTB/nas)
WISATAWAN Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara setiap hari didatangi wisatawan mancanegara, baik dari Pelabuhan Bangsal di Tanjung atau langsung melalui Bali. Keindahan Gili Trawangan menjadi magnet wisatawan untuk datang berkunjung. Tampak, wisatawan asing menumpang kapal wisata mengelilingi kawasan tiga gili beberapa waktu lalu.
Buru Penembak Kapolsek
Libatkan Densus 88 dan Labfor Bali Mataram (Suara NTB) Sejak Senin (17/8) lalu, tim Labfor dari Denpasar Bali turun ke Bima. Mereka dilibatkan Polda NTB untuk mengidentifikasi jenis peluru yang mengenai kepala Kapolsek Ambalawi, Iptu Abdul Salam. Densus 88 Mabes Polri juga dilibatkan untuk mencari pelaku penembakan yang diperkirakan sudah dikantongi identitasnya. Tim Labfor Bali diketahui turun ke Bima dan langsung ke TKP, jalan turunan di Desa Kole Kecamatan Ambalawi, tempat korban ditemukan pertama kali tergeletak. Dari TKP tim Labfor melacak setiap detail bekas korban terjatuh. Tidak hanya Labfor, bersamaan dengan itu, turun juga tim Gegana Brimob Polda NTB yang bermarkas di Kompi IV Bima. Dengan alat metal detector, mereka mencari di semak -semak benda dicurigai selongsong peluru. ‘’Pelibatan tim dari Labfor dan Gegana ini masih fokusnya
TO K O H Dorong Transfer Teknologi
(Suara NTB/nas)
TGH. M. Zainul Majdi
GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mendukung inovasi dalam bidang pertanian (agroinovasi). Selain itu, ia juga mendorong adanya transfer teknologi pertanian bagi kemajuan dan keberhasilan petani di daerah ini. ‘’Saya mengharapkan agar berbagai teknologi yang disajikan dalam pekan agroinovasi ini, dapat betul-betul diperhatikan dan diimplementasikan dalam kegiatan usaha tani di lapangan,’’ ujarnya pada acara Pekan Agroinovasi Badan Litbang Pertanian di Narmada Lombok Barat, Rabu (20/8) siang kemarin. Gubernur mengatakan, ada tiga hal penting yang mendukung hal ini yakni energi, air dan pangan. Bersambung ke hal 5
KO M E N TTAA R
mencari petunjuk baru di TKP,” terang Kabid Humas Polda NTB, AKBP M. Suryo Saputro, SIK dihubungi via ponsel, Rabu (20/8) kemarin. Dari pencarian itu, ada harapan agar ditemukan petunjuk – petunjuk baru yang bisa jadikan bukti kuat ke arah pelaku penembakan Iptu Abdul Salam, Sabtu (15/8) lalu. Kabid Humas juga menyebutkan, saat ini Densus 88 masih berada di Bima. Pelibatan tim Densus ini diakui masih dalam rangka mengincar pelaku penembakan yang sudah teridentifikasi. ‘’Petunjuk ke pelaku memang ada,
tapi ini masih pendalaman oleh tim Densus,” terang Kabid Humas. Apakah turunnya Densus ini masih kaitan dengan penembakan Kanit Intel Polsek Bolo Bripka M. Yamin yang terjadi sebelumnya? Secara umum dijawab Suryo, Densus memang sejak lama berada di Bima. ‘’Jika dikaitkan dengan penembakan M. Yamin, memang ada kaitan juga dengan penembakan Iptu Abdul Salam. Jadi intinya Densus turun dalam rangka pengungkapan dua kasus penembakan ini,” terangnya. (ars)
Keberatan Kembalikan Uang SPPD
Dua Wisatawan Spanyol Inspektorat Persilakan Belum Ditemukan Anggota Dewan Berikan Bukti Akurat
Mataram (Suara NTB) Inspektur Inspektorat NTB, M. Agus Patria, SH, MH mengatakan pihaknya berterima kasih terhadap masukan dari kalangan anggota DPRD NTB perihal temuan biaya perjalanan dinas mencapai Rp 4,5 miliar lebih yang harus dikembalikan ke kas daerah. Dimana, kalangan DPRD NTB menilai dalam beberapa temuan terkait perjalanan dinas itu, Bersambung ke hal 5
’’
M. Agus Patria
Artinya, anggota Dewan dapat tidak mengembalikan (dana SPPD) dengan didukung bukti-bukti yang kuat.
Bima (Suara NTB) Dua wisatawan Spanyol yang hilang di sekitar perairan Gunung Sangeang Api, hingga siang ini belum ditemukan. Kedua wisatawan itu, Victor (42) dan George (45). Mereka ikut tenggelam bersama 25 penumpang kapal Versace tujuan Komodo, Sabtu malam (16/8) lalu. Komandan Pos Angkatan Laut Bima Peltu(Mar) Junaidin mengatakan, upaya penyisiran berlanjut hingga Rabu (20/8), bahkan radius pencarian diperluas ke seluruh perairan wilayah barat dan timur Bima.
(Suara NTB/dok)
Koreksi Data Sapi KALANGAN DPRD NTB menyarankan agar Pemprov NTB mau mengoreksi data jumlah populasi ternak sapi yang kita miliki. Hal ini penting untuk memaksimalkan manfaat program Bumi Sejuta Sapi (BSS) bagi masyarakat dan peternak di NTB. Pandangan itu disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD NTB, H. M. Husni Djibril, B.Sc, yang dikonfirmasi terkait sikap Pemprov NTB yang masih enggan mengakui data hasil sensus Badan Pusat Statistik terkait populasi sapi di NTB. Menurut Husni, program BSS adalah salah satu program yang menjadi keb a n g g a a n masyarakat NTB. Bersambung ke hal 5 H. M. Husni Djibril (Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ist)
IDENTIFIKASI TKP - Tim Gegana Brimob Polda NTB bersama Labfor Bali saat identifikasi TKP penembakan Iptu Abdul Salam.
Jaga Citra Pariwisata NTB
Pemprov Rancang Pergub Cegah Permainan ’’Fee’’ Mataram (Suara NTB) Untuk menjaga citra pariwisata daerah ini, Pemprov NTB melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sedang merancang Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mengatur dan menjamin tidak adanya permainan fee oleh guide yang tinggi di sentra-sentra kerajinan atau artshop-artshop yang menjual produk daerah NTB. Adanya permainan fee oleh guide yang tinggi bahkan bisa mencapai 50 persen itu menyebabkan
harga barang/produk kerajinan itu bisa dua kali lipat dari harga sebenarnya. ‘’Upaya yang kami lakukan untuk atasi fee yang tinggi oleh guide, kami sudah melakukan komunikasi dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asita NTB untuk membuat regulasi berupa Pergub,’’ terang Kepala Disbudpar NTB, Drs. Muhammad Nasir ketika dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (20/8) siang kemarin. Dikatakan, saat ini pihaknya bersama ke dua organisasi
yang bergerak dalam bidang pariwisata itu sedang menyiapkan draf Pergub-nya. Dengan adanya Pergub tentang jasa layanan guide itu diharapkan ke depannya tidak terjadi hal yang kurang baik bagi dunia pariwisata NTB. ‘’Saat ini sedang disiapkan draft Pergub bersama HPI dan Asita NTB agar ke depan tidak terjadi hal yang kurang baik bagi dunia pariwisata NTB,’’ imbuhnya. Bersambung ke hal 5
“Penyisiran di wilayah barat dilakukan hingga ke perairan sekitar Gunung Tambora. Kami sisir menggunakan perahu karet dan kapal SAR
serta dibantu oleh nelayan,” jelas Junaidin kepada wartawan Rabu (20/8) pagi kemarin. Bersambung ke hal 5