Snt22022016

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500

SUARA NTB

SENIN, 22 FEBRUARI 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 287 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Tercatat dua pasien gizi buruk yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB meninggal. Adiba Azzahra menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 10.00 Wita pada Sabtu (20/2). Adiba yang sebelumnya dirawat selama 18 hari di kamar B111 Bangsal Gili Nanggu itu kemudian dimakamkan sekitar pukul 16.00 Wita di pemakaman Muslim, Gegutu, Rembiga, Mataram. HUJAN telah mereda di wilayah Dusun Gegutu Kacang, Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat (Lobar). Namun ‘’mendung’’ sore itu masih menggelayuti orang tua Adiba Azzahra, Sahrim (25) dan Nurazizah (21). Mata mereka masih sembab saat menerima puluhan pelayat yang berjejal hadir berbagi asa di rumah duka. Di gang sempit belakang rumah, para ibu tetangga terlihat sibuk mempersiapkan acara tahlilan malam harinya. Sementara, di dalam rumah 5x4 meter, Sahrim dengan sisa tenaga merapikan kemeja hijau tuanya. ‘’Alhamdulillah lancar pemakamannya,’’ sapanya lirih kepada Suara NTB saat ditemui di rumahnya, Sabtu (20/2). Bersambung ke hal 19

B) Setda NT B/Humas (Suara NT

JENGUK PASIEN - Ketua TP PKK NTB, Hj.Erica Zainul Majdi saat menjenguk pasien gizi buruk, Senin (15/2) lalu di RSUD Provinsi NTB.

Jangan Ada Ayam Mati di Lumbung Padi PEMBENTUKAN Satuan Tugas (Satgas) yang diinstruksikan Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi untuk penanganan kasus gizi buruk, patut diapresiasi. Harapannya, tidak ada lagi peristiwa serupa (kasus gizi buruk) terulang terjadi di daerah ini. Ibaratnya, jangan ada ayam mati di lumbung padi.

TO K O H Cari Faktor Penyebabnya GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menanggapi kasus gizi buruk yang kembali merebak di daerah ini. Data Dinas Kesehatan (Dikes) NTB menunjukkan, sampai medio Februari 2016, jumlah penderita gizi buruk di NTB sebanyak 35 kasus, dimana dua penderita meninggal dunia. ‘’Kalau sudah kejadian kita tangani. Kemudian kita cari faktornya (penyebabnya),’’ Bersambung ke hal 19

Terkait Satgas tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si mengatakan bahwa Satgas yang dibentuk tidak saja untuk penanganan gizi buruk. Melainkan juga untuk mengendalikan kasus angka kematian ibu dan anak yang dinilai kurang progresif tahun 2015 lalu. ‘’Kita segera bentuk Sat-

gas ini. Satgas ini bukan sekadar penanganan gizi buruk tapi juga mengendalikan tingkat kematian ibu dan bayi. Sehingga penurunannya bisa lebih efektif, bisa sesuai dengan target-target capaian,” kata Wagub dikonfirmasi Suara NTB, akhir pekan kemarin di Mataram. Bersambung ke hal 19

HPSN 2016

KKTK Bertarung Melawan Sampah PADA Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 yang jatuh pada hari Minggu (21/2) kemarin, Kantor Kebersihan dan Tata Kota (KKTK) Lombok Timur (Lotim) mengerahkan kekuatan untuk melakukan bersih-bersih. Komitmen KKTK, ingin bertarung melawan sampah. Sejumlah instansi turut dilibatkan. Dalam rangka-

ian hari peduli sampah nasional ini, KKTK memulai rangkaian kegiatannya sejak Jumat lalu. Kepala KKTK, Mulki kepada Suara NTB mengatakan, pada Jumat lalu ia menggandeng aparat TNI-Polri dan bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bersambung ke hal 19

(Suara NTB/rus)

(Suara NTB/dok)

(Suara NTB/istimewa)

MENINGGAL - Jenazah Adiba Azzahra, salah satu penderita gizi buruk yang meninggal di RSUD Provinsi NTB sebelum dimakamkan.

Paripurna Gagal, Kesalahan Kolektif DPRD NTB Mataram (Suara NTB) – Untuk pertama kali sejak masa jabatan DPRD NTB periode 2014-2019, rapat paripurna DPRD NTB batal dikarenakan tidak terpenuhinya kuorum. Meski demikian, Wakil Ketua DPRD NTB, TGH. Mahalli Fikri, menilai gagalnya paripurna pada Jumat (19/2) lalu itu adalah kesalahan kolektif DPRD NTB. Seperti diketahui, rapat paripurna tersebut mengagendakan pembahasan sejumlah raperda. Namun, yang membuat rapat paripurna itu memiliki bobot politis yang tinggi adalah karena adanya surat masuk Partai Golkar yang meminta pergantian Ketua DPRD NTB. Golkar mengusulkan H. Umar Said, S.Ag yang menjabat Ketua DPRD NTB diganti menjadi Hj. Baiq Isvie Rupaeda, MH. Pembacaan surat tersebut sedianya harus dilakukan dalam rapat paripurna tersebut. Namun, karena paripurna gagal, maka batal pula agenda pembacaan surat tersebut.

Dalam 10 Hari Tiga Duta Besar Kunjungi NTB Mataram (Suara NTB) Dalam kurun waktu 10 hari, selepas perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016, 9 Februari lalu, NTB kebanji-

ran kedatangan duta besar (Dubes) negara-negara sahabat. Mulai dari Duta Besar Tiongkok pada 10 Februari lalu, Duta Besar Thailand pada

Gubernur NTB dan Istri bersama Dubes Thailand

18 Februari lalu dan Duta Besar Selandia Baru pada 20 Februari 2016. Ke tiga Dubes negara-negara sahabat tersebut pada intinya ingin mem-

bangun kerjasama di berbagi sektor dengan Provinsi NTB. Bersambung ke hal 19

Wakil Gubernur NTB dan Istri bersama Dubes Selandia Baru

Terlepas dari agenda politik tersebut, Mahalli menilai, ketika sebuah paripurna gagal, hal itu tidak dapat dikatakan sebagai kesalahan. Sebab, semua yang berlangsung di DPRD adalah proses politik. Selain itu, menurutnya tidak ada aturan, baik di internal maupun eksternal DPRD yang menjadi acuan untuk memberikan sanksi dan hukuman terhadap anggota yang tidak hadir karena alasan dan sebab yang dibenarkan seperti sakit dan lain sebagainya. Kalaupun kegagalan pelaksanaan paripurna dipandang sebagai sebuah kesalahan, maka menurutnya kesalahan itu tidak dapat ditimpakan hanya kepada pimpinan saja. “Namun menjadi kesalahan semua anggota dan pimpinan DPRD (kesalahan kolektif),” ujarnya. Ia menegaskan, selain rapat paripurna itu telah dijadwalkan Banmus, sehari sebelumnya juga telah diadakan rapat koordinasi antara Pimpinan DPRD dengan Pimpinanan Pansus sebagai pemilik agenda utama paripurna. Bersambung ke hal 19


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.