Snt24052014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU, 24 MEI 2014

ada efek jeralah (hokum ditegakkan),” tegas Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin kepada Suara NTB saat dihubungi di pendopo Bupati, Jumat (23/5) kemarin.

Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Dompu (Suara NTB) Perkelahian antarkelompok pemuda Renda Simpasai dengan Kandai Dua yang berlarut-larut dinilai sebagai tindak kriminal dan hukum harus ditegakkan untuk memberi efek jera. Apalagi aksi kelompok pemuda ini secara terang-terangan mengangkat senjata dan merusak tanaman petani setempat. “Kalau saya sih, ini murni tindakan kriminal. Saya tegakkan hukum (saja). Orang-orang itu sudah satu bulan angkat senjata di tengah sawah. Sudah lebih sebulan bahkan. Supaya

16 HALAMAN NOMOR 66 TAHUN KE 10

H. Bambang menegaskan, pihaknya tidak antipati dengan persoalan sosial di tengah masyarakat. Perkelahian antarkelompok pemuda Renda Simpasai dengan kelompok pe-

muda Kandai Dua yang berlangsung selama ini, semestinya lurah di kedua wilayah secara aktif bicara dengan anak muda setempat. “Sampai hari ini kami tidak mengetahui dengan jelas apa yang menjadi sumber masalah dari perkelahian kelompok anak-anak ini. Pergi merusak sawah orang, membakar pondok orang. Ini apa masalahnya? Ini sepertinya mengajak orang-orang untuk

ikut serta,” kata H. Bambang. Terkait upaya mediasi dan perdamaian, dikatakan H. Bambang, sudah berulang kali dilakukan dan bahkan sudah disepakati pernyataan bersama. Disembelihkan sapi untuk acara mediasi kedua kampung sudah dilakukan dan itu terkesan hanya sebagai acara seremoni, karena memang tidak merasa terikat. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ula)

BERJAGA - Anggota Sat Brimob saat berjaga-jaga di Simpasai, Jumat (23/5) kemarin untuk mengantisipasi kembali munculnya aksi saling serang kedua kelompok pemuda.

Transaksi Mencurigakan

Bambang W. Soeharto Janjikan Subri Jabatan Empuk

TO K O H KPK berpesan kepada para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk memperbaiki regulasi di bidang mineral dan batu bara (minerba). ‘’Kajian kami ini menggambarkan bahwa ada unsur-unsur dan modus korupsi yang mengharuskan kami melakukan perbaikan di aspek regulasi misalnya UU Otonomi Daerah yang memberikan otonomi luar biasa ke pemerintah tingkat II, Bersambung ke hal 5

(ant/Bali Post)

Perbaiki Regulasi Minerba

Tiga Rekening Subri Diblokir KPK Mataram (Suara NTB) Hal biasa dilakukan KPK, setelah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atau menetapkan pejabat tertentu sebagai tersangka, langsung melakukan pemblokiran atas rekening pribadi yang bersangkutan. Demikian juga yang terjadi pada kasus dengan terdakwa mantan Kajari Praya Subri, SH, MH. Tiga rekening Subri di bank berbeda diblokir KPK, karena diduga ada transaksi mencurigakan dan untuk memudahkan penyitaan kerugian negara. Namun dalam sidang lanjutan Jumat (23/ 5) kemarin, Subri, terdakwa penerima suap dari Direktur PT. Pantai Aan, Lusita Anie Razak, meminta KPK membuka rekening pribadinya yang diblokir. Alasannya, dia butuh untuk biaya kehidupan sehari - hari dan uang itu disebutnya hasil jerih payahnya. Permintaan tersebut disampaikan Subri saat didampingi kuasa hukumnya, Peter Sahanaya dan Achmad Haidir. Subri setengah mengiba, mengungkapkan permintaan itu, beberapa saat setelah majelis hakim memberinya kesempatan berbicara. Bersambung ke hal 5

IDAK hanya mengintervensi proses hukum dalam perkara Sugiharta alias Along, Direktur Utama PT. Pantai ANN, Bambang Wiratmaji Soeharto juga menjanjikan mantan Kajari Praya, Subri SH, MH jabatan empuk. Jika Subri berhasil memenjarakan Along dan mempercepat kasusnya, Bambang menjanjikan promosi jabatan sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati Lampung atau Banten. Itu terungkap dalam sidang lanjutan terdakwa Subri yang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Mataram, Jumat (23/5), dengan menghadirkan saksi Bambang W. Soeharto. Dalam keterangannya di hadapan maelis hakim Sutarno, SH, MH dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Bambang mengakui kalau dirinya pernah menemui dan menghubungi Jaksa Subri selaku Kajari Praya, dalam perkara sengketa lahan antara PT. Pantai Aan dengan Sugiharta alias Along. Ketika menghubungi subri via telepon yang tanpa disadari sudah disadap KPK, Bambang meminta Subri agar mempercepat penetapan Along sebagai tersangka. Jika itu bisa dilakukan, imbalannya, Subri tinggal memilih apakah mau dipromosi kenaikan pangkat sebagai Aspidsus di Kejati Lampung atau di Kejati Banten. Bersambung ke hal 5

Busyro Muqoddas

SAKSI - Dirut PT. Pantai Aan, Bambang W.Soeharto usai diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa mantan Kajari Praya, Subri.

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/met)

Kerugian Negara Rp 300 Juta PENYIDIK Kejati NTB mulai mengurai nilai kerugian negara dalam kasus dugaan SPPD fiktif yang diduga melibatkan mantan Wakil Bupati Lombok Barat (Wabup Lobar), HM. Dari bukti awal, ditemukan indikasi kerugian negara sementara mencapai Rp 300 juta. Kerugian negara ini berdasarkan perhitungan kegiatan perjalanan dinas Wabup tahun 2011 dan 2012. Tim menemukan ini berdasarkan cek manifest penumpang yang tercantum di Maskapai Lion Air. Bersambung ke hal 5

Gagal, Tender Bahan Bakar Omprongan Senilai Rp 12 Miliar

Made Sutapa (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) melakukan tender ulang pengadaan bahan bakar alternatif (BBA) omprongan tembakau virginia Lombok tahun 2014 senilai Rp 12 miliar. Pemprov melakukan tender ulang karena pada tender yang dilaksanakan sebelumnya gagal karena tidak sesuai spesifikasi terutama untuk pengadaan BBA cangkang kemiri. Kepala Dinas Perkebunan NTB, Ir. Husnul Fauzi, M.Si yang dikonfirmasi membenarkan bahwa tender untuk pengadaan BBA omprongan tembakau virginia tahun ini gagal. Sehingga,

ULP melakukan tender ulang. ‘’Itu masih belum (selesai tender), masih ditender ulang. Ditender ulang karena gagal. Pemberitahuannya karena tidak sesuai dengan spesifikasi atau yang dipersyaratkan dinas,’’ ujarnya di Mataram. Karena tender melalui ULP, pihaknya tak tahu persis apa yang menyebabkan ditender ulang. Namun, informasi yang diperoleh, pengadaan BBA omprongan tembakau itu karena ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan. Bersambung ke hal 5

Husnul Fauzi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.