Soal UN Diduga Dijual Rp 8 Juta

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS, 25 APRIL 2013

12 HALAMAN NOMOR 43 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/ars)

GELAR PASUKAN - Kapolda NTB Mochammad Iriawan menjabat tangan personel TNI AD saat mengecek kesiapan pasukan dalam gelar, Rabu kemarin.

8.500 Personel Disiagakan Amankan Pilkada NTB Mataram (Suara NTB) Pihak aparat menyatakan kesiapannya dalam pengamanan Pemilukada NTB yang puncaknya dihelat tanggal 13 Mei mendatang. Sedikitnya 8.500 pasukan militer gabungan dari TNI dan Polri disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan

adanya gangguan keamanan. Secara khusus yang dipantau adalah gerakan tim sukses yang mulai menggeliat dan menjurus ke arah persaingan ketat. Kesiapan pasukan itu ditandai dengan gelar yang berlangsung di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Rabu (24/4) , meli-

batkan pasukan Polri dari berbagai satuan, TNI AD, AU dan AL, Sat Pol PP, juga Linmas yang bertugas menjaga TPS. Pasukan khusus anti huru hara dari Brimob, TNI AD, AU dan AL juga terlihat dengan peralatan dan senjata lengkap. Bersambung ke hal 5

Soal UN Diduga Dihargakan Rp 8 Juta Mataram (Suara NTB) Karut marut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 semakin diperparah dengan dugaan soal yang diperjualbelikan. Terindikasi, soal UN untuk 20 paket dijual secara ilegal mencapai Rp 8 juta. Indikasi itu tercium oleh Ombudsman RI Perwakilan NTB, yang sejak awal membuka akses pengaduan penyimpangan ujian.

TO K O H

Sumber informasi awal, dua siswi salah satu sekolah di Mataram. “Soal diperdagangkan antara Rp 6 juta sampai Rp 8 juta untuk semua soal,” kata Asisten Ombudsman Bidang Penindakan, Ridho Rasyid kepada Suara NTB, Rabu petang kemarin. Lebih dalam terkait jual beli soal itu,

Waspadai Gerakan Timses

Ribuan LJUN Tak Terbaca Mochammad Iriawan

(Suara NTB/ars)

KAPOLDA NTB, Brigjen Pol Mochammad Iriawan, SH,MH, MM menegaskan, salah satu yang akan diwaspadai dalam pelaksanaan Pilkada NTB 2013 adalah gerakan tim sukses (timses). Gerakan tim ini patut menjadi perhatian khusus karena menjadi pihak yang mengawali kompetisi pilkada dan bahkan persaingan itu sudah dimulai. ‘’Jadi gerakan tim sukses ini yang akan kami waspadai. Bersambung ke hal 5

pengakuan dua oknum siswi tersebut, diperoleh secara urunan. Per siswa mengeluarkan dana anatara R 60 ribu sampai Rp 100 ribu, sehingga terkumpul jutaan rupiah. Setelah naskah diperoleh, kemudian secara terorganisir membedah dan menjawab soal. Proses itu terjadi sebelum hari H pelaksanaan ujian.

Investigasi Ridho kemudian mengarah pada sumber soal tersebut. “Mengenai darimana mereka dapat soal, saya masih harus telusuri. Yang pasti, nama mereka minta dirahasiakan sebagai sumber,” sebut Ridho. Pengakuan lain yang mengejutkan, para oknum siswa ini memilih membeli soal, dengan konsekwensi resiko lebih kecil daripada membeli kunci jawaban. Untuk kunci jawaban, rawan diketahui orang lain, dan rentan terjadi kesalahan jawaban yang tercantum. Juga setiap soal yang berbeda beda. “Hari ini juga saya sudah kirimkan

Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat telah selesai Selasa (23/4) lalu. Hingga Rabu (24/4) kemarin, proses pemindaian Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) masih berjalan. Sekitar 50 persen LJUN atau 135.739 lembar sudah terpindai. Tetapi dari 50 persen yang sudah terpindai, 20 persen lebih LJUN tidak bisa terbaca, karena kesalahan saat siswa merobeknya dari lembar soal ujian. Hal ini dibenarkan Ketua Panitia Pengawas Satuan Pendidikan UN NTB H. Rusdiawan kemarin. Bersambung ke hal 5

laporan ke pusat tentang proses UN dan dugaan kebocoran soal ini,” tegasnya. Yang tidak kalah mengejutkan, karut marutnya pelaksanaan UN yang terbaca sejak awal, menjadi alasan para siswa itu nekad. Mereka tidak ingin ikut terpuruk dengan hasil buruk karena distribusi soal berantakan, serta konsentrasi dan persiapan buyar. “Ini terkait dengan UN yg carut marut,jadi mereka terbuka, tuntutan mereka semua peserta UN di luluskan. Maka salah satu cara inoi ditempuh,”. Sebut Ridho. Bersambung ke hal 5

Hari Ini Kandidat Umumkan LHKPN

(Suara NTB/nia)

Mataram (Suara NTB) Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB hari ini akan membacakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah diverifikasi oleh KPK. Di hari yang sama, mereka juga akan meneken komitmen pemilu damai dan pemimpin berintegritas. Demikian disampaikan Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, yang

dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (24/4). Menurut Fauzan, pihaknya sudah memperoleh kepastian bahwa pengumuman LHKPN itu akan dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, yang juga akan memberikan pidato tentang anti korupsi. LHKPN yang akan dibacakan hari ini adalah LHKPN yang telah dilaporkan oleh para kandidat dan telah diverifikasi oleh KPK. Bersambung ke hal 5

PINDAI - Proses pemindaian LJUN di Unram Rabu (24/4) kemarin.

Dari HUT Satpol PP dan Satlinmas

Bantu Penyelenggaraan Trantibum hingga Jaga Citra dan Wibawa Pemda

Ibnu Salim

Mataram (Suara NTB) Pelaksanaan puncak peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-63 dan satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) ke-51 dipusatkan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pelaksanaan HUT kali ini cukup meriah dengan berbagai kegiatan. Tema yang diangkat pada HUT kali ini “Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Konsisten Menjaga Citra dan Wibawa Pemeintah Daerah”.

Kasatpol PP Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH,MSi menyatakan, seperti diketahui bahwa Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 148, ditegaskan bahwa Satpol PP adalah perangkat daerah yang bertugas membantu kepala daerah dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta penegak perda. Selanjutnya berdasarkan PP No.6 tahun 2010 tentang Satpol PP dan Permendagri No.40 tahun 2011 tentang pedoman organisasi dan tata kerja Satpol PP, Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/ist)

PIMPIN - Sekda NTB, H.M.Nur saat memimpin apel puncak peringatan HUT Sat Pol PP dan Satlinmas di KSB.

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

SUARA MATARAM

Halaman 2

Gunakan Lahan Parkir

Satpol PP Bongkar Paksa 17 Tempat Usaha

Bantu Raih Adipura KOTA Mataram diprediksi akan mampu meraih piagam penghargaan Adipura tahun ini. Hal itu disampaikan Sekretaris Relawan Kota Mataram, Suhirman Adita kepada Suara NTB, Rabu (24/4) kemarin. Menurut Suhirman, Relawan Kota Mataram yang dikomandoi Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana telah bekerja dengan maksimal. Dengan beranggotakan hanya 11 orang, kata dia, tak menyurutkan (Suara NTB/smd) gerakan para relawan keSuhirman Adita bersihan itu. “Itu terdiri dari tim-tim teknis, kita membantu Pemkot untuk meraih Adipura,” katanya. Mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan para jajarannya, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Bank Sampah Mataram itu mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dini terhadap pembuangan sampah secara liar. Mulai dari pemasangan jaring sampah di Kali Jangkuk, hingga mengangkut sampah yang berada di pasar-pasar tradisional. “Begitu melihat sampah, kita langsung angkut,” ungkapnya. Dikonfirmasi kendala-kendala yang dihadapi para relawan itu, Suhirman mengatakan, sejauh ini kendala berarti belum begitu ditemui pihaknya. Hanya, keterbatasan tenaga yang masih kurang untuk pengamanan sampah di pasar. “Partisipasi masyarakat yang masih lemah terhadap persampahan bisa juga kita katakan sebagai kendala. Tapi syukurnya bisa kita tangani sejauh ini,” imbuhnya. Mengenai sungai atau kali yang kini menjadi perhatian jajarannya, Suhirman menegaskan setidaknya ada tiga titik yakni Kali Jangkuk, Kali Ancar, serta Kali Unus. “Kita sudah katakan siaga 1 untuk sampah dengan tempatkan jajaran relawan,” tandasnya. (smd)

Buka Kelas Prima Cendikia DALAM rangka mempersiapkan siswa yang berkompetensi dan berprestasi, mulai tahun ajaran 2013 ini SMAN 3 Mataram akan membentuk kelas prima cendikia. Melalui kelas khusus ini, mereka siswa-siswi yang berprestasi baik di bidang akademis ataupun non akademis akan direkrut untuk diasah kemampuannya sejak dini. Kepala SMAN 3 Mataram H. Hudri Achmad, S.Pd menyebutkan, dalam penerimaan siswa baru tahun 2013 mendatang, pihak sekolah akan memberikan selebaran untuk bisa merekrut (Suara NTB/nia) siswa-siswi yang berkompetenH. Hudri Achmad si atau berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Mereka yang memiliki prestasi lebih ini akan ditempatkan di kelas prima cendikia. “Kita memiliki sejumlah pelayanan disitu yang bisa memberikan persiapan pada peserta didik dalam kegiatan besar seperti olimpiade dan sejenisnya,” terangnya. Tahun ini SMAN 3 Mataram akan membuka satu kelas prima cendikia, dimana satu kelas akan berisi maksimal 32 siswa. Ini merupakan tahun pertama SMAN 3 Mataram mulai merekrut siswa berprestasi. Setelah semester dua, sekolah akan mengadakan evaluasi dan tes untuk menjaring bibit-bibit unggul. “Salah satu persiapan kita di PPDB kali ini kita akan melakukan road show ke sekolah-sekolah yang potensial seperti SMPN 2 Mataram, SMPN 6 Mataram, maupun SMPN 1 Mataram untuk sekadar mencari bibit unggul,” terangnya. Berbeda dengan kelas regular, di kelas prima cendikia ini siswa akan secara komprehensif diberikan bimbingan untuk beberapa mata pelajaran. Mereka akan diberikan jam ekstra dalam rangka memberikan penajaman-penajaman pada mata pelajaran tertentu. Sehingga setiap ada event yang terkait dengan olimpiade atau perlombaan, merekalah yang akan mewakili sekolah. “Kita akan pupuk lebih awal untuk persiapan-persiapan ini. Sehingga jika ada event, merekalah yang akan maju,” terangnya. Tidak hanya untuk ditempatkan di kelas prima cendikia, siswa-siswa berprestasi ini nantinya akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa berprestasi dari sekolah. Kali ini sekolah akan bekerjasama dengan komite sekolah, untuk memberikan beasiswa. (nia)

(Suara NTB/smd)

JARING SAMPAH - Untuk menjaga kebersihan kali di wilayah Kota Mataram, Pemkot Mataram memasang jaring sampah di Kali Jangkuk Ampenan. Tampak sampah mulai menumpuk terperangkap jaring di jembatan Ampenan Mataram.

Dipasangi Jaring

Sampah Kali Jangkuk Capai 1 Ton Perhari Mataram (Suara NTB) Pemasangan jaring sampah yang dilakukan oleh Pemkot Mataram di Jembatan Ampenan dinilai masyarakat tidak akan bertahan lama. Namun demikian, untuk jangka pendek, pemasangan jaring itu cukup efektif untuk mengumpulkan sampah yang mengalir di kali Jangkuk. Volume sampah di Kali Jangkuk diperkirakan mencapai sekitar 1 ton perharinya. Nurdin Munahar (39) warga Ampenan yang rumahnya berada di dekat jembatan Ampenan kepada Suara NTB, Rabu (24/4) kemarin menuturkan, arus sampah di kali Jangkuk hampir terjadi setiap menit.

“Dalam sehari bisa mencapai satu ton sampah, bisa dilihat aliran sampah yang tidak ada henti-hentinya,” ujarnya seraya menunjukkan aliran sampah yang terus berdatangan. Munahar mengatakan, sampah memang menjadi permasalahan yang kini masih menjadi pekerjaan rumah pemkot Mataram. Hal itu menurut dia karena masih kurangnya kesadaran dari masyarakat yang rumahnya berada di pinggir kali. Mengenai pemasangan jaring sampah di jembatan Ampenan itu, pria yang sehari-hari sebagai tukang terali itu mengatakan, langkah itu tidak akan bertahan lama. Bagaimana

tidak, dengan volume sampah yang terus menerus mengalir, jaring yang terendam di dalam air tidak akan mampu bertahan. “Harus rutin melakukan penggantian jaring,” imbuhnya. Sebelumnya, Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana menegaskan, bahwa Pemkot Mataram menargetkan tahun ini harus mampu menggondol piala Adipura yang sudah dua tahun lepas. Untuk itu, kata dia, upaya dan usaha harus terus ditingkatkan, sebab Kota Mataram merupakan satu-satunya daerah di NTB yang masuk katagori kota sedang serta dinyatakan lolos dan berpeluang diverifikasi. (smd)

RSM Sumbang Silpa Rp 10 Miliar

Dewan Sesalkan Banyak Proyek Luncuran Mataram (Suara NTB) Pansus LKPJ menyayangkan adanya proyek luncuran di tahun 2012 lalu. Proyek yang gagal dilaksanakan tahun 2012 menjadi salah satu penyebab munculnya Silpa. Demikian dikatakan Wakil Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati, S.Sos., menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Rabu (24/4) kemarin. Ia juga menyesalkan Silpa yang nominalnya justru meningkat dibandingkan tahun lalu. ‘’Tahun 2011 itu Silpanya 91,5 miliar, tahun 2012 malah naik jadi 103,86 miliar,’’ terangnya. Berdasarkan keterangan Kabag Keuangan Setda Kota Mataram, Yance Hendra Dirra dalam rapat kerja dengan Pansus LKPJ pada hari sebelumnya, lanjut Nyayu, terungkap bahwa penyumbang Silpa terbesar adalah proyek luncuran penambahan bangunan untuk bangsal klas III RSUD Kota Mataram (RSM) sebesar Rp 10 miliar. Proyek ini tidak mampu dieksekusi oleh eksekutif, sehingga

(Suara NTB/fit)

Nyayu Ernawati

diluncurkan kembali pada tahun anggaran 2013 ini. Selain proyek bangunan klas III RSUD Kota Mataram, proyek lain yang bernasib sama yakni proyek Pendopo Walikota Mataram. Proyek ini menyisakan anggaran Rp 2,9 miliar yang mana, ada bagian dari proyek itu yang belum selesai dikerjakan. Selanjutnya, proyek pengadaan tanah di Jalan Bung Hatta yang telah dianggarkan Rp 7 miliar pada tahun 2012 lalu.

Khusus untuk bidang pendidikan, Silpa juga terjadi lantaran proyek di SMPN 6 Mataram yang dananya bersumber dari bantuan pemerintah pusat Rp 2,6 miliar terpaksa kembali ke kas daerah. Dinas Dikpora Kota Mataram, demikian Nyayu beralasan, tertundanya proyek ini lantaran terlambatnya kepastian bantuan tersebut. DAK buku senilai Rp 995 juta juga gagal ditender pada tahun 2012 lalu. Alasannya, selain sudah akhir tahun, juknis mengenai DAK buku juga diklaim terlambat. Demikian pula halnya dengan dana siswa berprestasi yang diberikan Dewan sebesar Rp 1 miliar, tahun lalu hanya dipergunakan seperempatnya atau Rp 252 juta. Melihat sebaran silpa ini, kata Nyayu, Dewan sangat menyesalkan terjadinya hal ini. ‘’Ini indikasi program tidak jalan,” cetusnya. Politisi PDI-P ini memastikan kalau tingginya Silpa ini bakal menjadi catatan Pansus kepada kepala daerah. (fit)

Misban Ratmaji Nyeberang ke PKPI Mataram (Suara NTB) Meski partainya PPI (Partai Pemuda Indonesia) tak lo-

los di pusat, tidak menyurutkan niat Misban Ratmaji, anggota DPRD Kota Mataram untuk mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2014 mendatang. Kepada Suara NTB, Misban mengaku, dirinya memang mencalonkan diri kembali. Misban memilih menyeberang ke PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia). Dipilihnya PKPI sebagai kendaraan politiknya pada Pemilu mendatang, demikian Misban, bukan tanpa alasan. Meskipun keputusan bergabungnya dia ke PKPI diambil menjelang deadline pendaftaran DCS (Daftar Calon Sementara) ke KPU Kota Mataram. Meski telah menjadi DCS dari PKPI, namun hingga saat ini Misban belum mengundurkan diri seperti halnya Gusti Ngurah Ayu Ratu yang lompat partai dari

PKPB (Partai Karya Peduli Bangsa) ke Partai Golkar. Miban menilai PKPI sebagai partai yang terbuka dan dan fleksibel. Terbukti, PKPI tidak terlalu saklek terhadap calon incumbent seperti dirinya. PKPI lanjut dia, tidak terburu-buru meminta dirinya untuk mundur sebagai anggota Dewan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh KPU. ‘’Kan waktunya masih cukup panjang sebelum penetapan DCT (Daftar Calon Tetap). ,” cetusnya. Permintaan pengunduran diri sebagai anggota Dewan, menurut dia, sebetulnya tergantung kebijakan parpol masing-masing. Misban mengatakan belum mundurnya dia dari kursi wakil rakyat di lingkar selatan, menunggu kalau-kalau ada perubahan aturan mengenai calon incumbent yang pindah parpol. (fit)

Mataram (Suara NTB) Jajaran Satpol PP Kota Mataram bersama dengan Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan melakukan aksi pembongkaran terhadap tempat usaha yang mencaplok lahan parkir. Pembongkaran itu dilakukan karena para pelaku usaha itu dianggap membandel. Pantauan Suara NTB, setidaknya ada 17 titik yang ditertibkan kemarin. Secara total, jumlah yang akan ditertibkan di wilayah Kota Mataram mencapai 51 titik. Ke 51 titik tersebut sebelumnya sudah diberikan surat imbauan dan peringatan. Namun setelah dicek kembali, masih saja ada menggunakan lahan parkir untuk membuka usaha. Kepala Seksi Pengamanan Dinas Tata Kota Mataram, Nana Pujo Raharjo mengatakan, apa yang dilakukannya bersama Satpol PP Kota Mataram adalah melaksanakan aturan yang ada. Selain itu, penertiban itu dilakukan berdasarkan perintah yang diterimanya dari Wakil Walikota Mataram. “Petunjuk dari Wakil Walikota, kita tertibkan areal parkir di Kota Mataram ini,” katanya. Nana menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti sampai disitu. Kegiatan serupa (Penertiban lahan parkir, red) akan

dilakukan secara berkelanjutan. Harapannya, lahan parkir yang ada di wilayah Kota Mataram tidak dipergunakan oleh para pedagang sehingga areal publik menjadi hilang. “Akan dilakukan secara berkelanjutan. Namun tentunya, peringatan akan kita layangkan terlebih dahulu ke masyarakat khususnya pelaku usaha. Harapan kita ada kesadaran masyarakat,” imbuhnya. Pemilik rumah makan Ikan Bakar 55 sempat memprotes pembongkaran itu. Dia berharap, pembongkaran serupa dilakukan terhadap seluruh pedagang yang menggunakan lahan parkir. “Kalau hanya kami yang diperlakukan seperti ini, kami tidak terima,” katanya. Sementara di lokasi penertiban lainnya, aksi Satpol PP dan jajaran Dinas Takowasbang tidak menemui hambatan. Sebagian besar sudah menyadari bahwa apa yang dilakukannya sudah menyalahi aturan. (smd)

(Suara NTB/smd)

BONGKAR - Karena masih saja membandel, Satpol PP bersama jajaran Dinas Takowasbang Kota Mataram membongkar paksa tempat usaha yang menggunakan lahan parkir di wilayah Cakranegara.

Jangan Kecewakan Walikota BANYAKNYA SKPD yang realisasi programnya tidak mencapai target membuat Ketua DPRD Kota Mataram, Drs. Muhammad Zaini, angkat bicara. Kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Rabu (24/4) kemarin, ia mengatakan, tidak habis pikir dengan SKPD-SKPD yang tidak mampu mencapai target. Padahal, program di masing-masing SKPD sudah dirancang dari awal dan dana sudah tersedia. ‘’Ini yang jadi pertanyaan kita, kenapa bisa seperti itu. Kalau kita bilang kita kekurangan orang, kan banyak orang. Sekarang tinggal bagaimana mengelola di SKPD, sehingga semua program yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik,’’ terangnya. Sebab, bagaimanapun juga, hal Ini berdampak pada ke-

H. Muhammad Zaini

pentingan masyarakat dan pemerintah. Praktis, dana itu mengendap dan tidak bisa diperdigunakan sesuai azas money follow function. Ini perlu dipertegas kepada kepala daerah supaya menjadi pertimbangan. Demikian pula dengan Baperjakat agar hal yang sama tidak terulang tiap tahun. Zaini menyangsikan semboyan kepala daerah tentang percepatan pembangunan bisa terwujud, dengan kondisi yang ada saat ini. Politisi Partai Demokrat ini menilai, rendahnya capaian SKPD merupakan upaya menghambat pembangunan. ‘’Mengapa saya katakan begitu, dana yang sudah ada tidak dipergunakan berarti kan mengendap,’’ tandasnya. Kalau memang kepala daerah konsisten dengan keinginannya untuk percepatan pembangunan, ia meminta supaya itu dilakukan dengan maksimal. Kepada SKPD-SKPD yang notabene merupakan instrumen untuk mewujudkan percepatan pembangunan ia mengimbau untuk bekerja maksimal supaya capaian sesuai target. ‘’Kita minta SKPDSKPD ini jangan mengecewakan walikotalah,’’ ucapnya. Sebab, tidak ada artinya percepatan pembangunan kalau ada pihak-pihak yang justru menghambat. Sebaliknya SKPD harus mendukung visi dan misi Walikota agar percepatan pembangunan benar-benar bisa tercapai. (fit)


SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

SUARA PULAU LOMBOK

Balita Tanpa Anus Dapat Santunan Giri Menang (Suara NTB) Made Rangga Aditya balita asal Dusun Gubuk Bali, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar Lombok Barat (Lobar) yang terlahir 8 Bulan lalu tanpa saluran anus mendapatkan bantuan dari Ketua TP PKK Lobar Hj. Nanik Zaini Arony. Ketua TP PKK Lobar didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Iswara Lobar serta Sekretaris Dinas Kesehatan Lobar langsung mendatangi kediaman Rangga panggilan akrabnya balita malang itu. “Saya baru ketahui ada bayi tanpa saluran anus dari media,” akunya pada wartawan usai memberikan bantuan kepada orang tua Rangga di rumahnya, Rabu (24/4). Istri Bupati Lobar ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi bayi yang setiap kali hendak Buang Air Besar (BAB) kesakitan, lebih-lebih saat melihat tempat tinggal keluarga Rangga yang jauh dari kata Layak. Menurutnya, semestinya keluarga ini yang paling berhak mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni. Namun ia heran tidak ada yang mengurus, sehingga luput dari perhatian.

Belanja Pegawai Tinggi

Rekrutmen CPNS Loteng Terancam Batal (Suara NTB/her)

SANTUNAN - Ketua TP-PKK Lobar Hj. Nanik Zaini Arony memberikan santunan kepada keluarga balita yang lahir tanpa anus di Jembatan Kembar, Rabu kemarin. Untuk menindak lanjutinya, ia akan melaporkan masalah tersebut ke bupati selaku kepala daerah. Hal ini bertujuan agar segera ditangani oleh bawahan bupati. Sementara itu, Dr. Aan Suryanantha Sekretaris Dinas Kesehatan Lobar menegaskan segera memberikan pertolongan medis pada Rangga. Bahkan, Rabu kemarin, pihaknya membawa Rangga untuk dirawat di RSUD Tripat Gerung selanjutnya akan di rujuk kembali ke RSUP NTB.

“ Ini pasien pemegang kartu Jamkesmas, jadi bisa kita bantu dengan biaya gratis,” tandasnya. Sementara itu, H. Ahmad Taufiq Fatoni Kabid Pelayanan RSUD Gerung yang dikonfirmasi wartawan siap menerima pasien tersebut, namun karena pihaknya belum memiliki peralatan dan juga dokter bedah, maka pihaknya segera merujuk pasien bersangkutan ke RSUP NTB. Termasuk dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar. (her)

KLU Fokus AKBINO Tanjung (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengalihkan perhatian untuk mengejar target Angka Kematian Bayi Nol (AKBINO). Meski mustahil, namun misi yang bagi sebagian kalangan merupakan Mission Impossible ini patut menjadi ikhtiar untuk diperjuangkan. Kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (24/4), Kepala Dikes KLU, dr. H. Benny Nugroho S., mengkonfirmasi jika model penanganan AKINO (Angka Kematian Ibu Nol) tetap dipertahankan. Tahun 2012 lalu, Pemda KLU berkat dukungan dan partisipasi masyarakatnya telah mencapai level prestisius dengan menihilkan catatan kematian ibu melahirkan di KLU. “Kita akan konsern di Angka Kematian Bayi supaya bisa diminimalisir, terutama kepada ibu hamil dengan risi-

Halaman 3

ko tinggi. Kasus-kasus yang telah kita tangani sebelumnya memperlihatkan banyak kematian bayi di dalam perut, ini juga sangat susah untuk ditangani,” ujar Benny. Benny menyadari, faktor “X” dalam proses persalinan menjadi penentu apakah kelahiran bayi dalam keadaan selamat atau sebaliknya. Namun demikian, sejak awal ia mengajak jajarannya di Dikes, RSUD, Puskesmas, Posyandu, dan Polindes, untuk sama-sama mengawal setiap kehamilan yang terjadi di masyarakat. Sama dengan pola penanganan AKINO, pengawalan ibu hamil sejak awal menjadi penting untuk memberikan pelayanan medis selama masa kehamilan hingga melahirkan. Benny mengajak masyarakat KLU, agar dalam setiap proses persalinan dipercayakan kepada petugas medis (bidan). Terlebih di KLU sudah berdiri RSUD Tanjung yang notabene dilengkapi dengan alat kesehatan yang

(Suara NTB/ari)

H. Benny Nugroho

memadai. Tenaga medis yang mengharuskan tersedianya tenaga spesialis (dokter anestesi) juga sudah dimiliki. Dengan kelengkapan ini, perawatan medis di RSUD Tanjung akan meminimalisir rujukan ke RSUP NTB di Mataram. (ari)

Praya (Suara NTB) Peluang Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur umum pada tahun ini, diyakini sangat kecil. Bahkan Pemkab Loteng terancam tidak akan bisa melakukan rekrutmen CPNS jalur umum, karena anggaran belanja untuk pegawai dan aparatur pemerintah, jauh lebih tinggi dari belanja program. Hal itu diungkapkan Plt. Asisten III Sekda Loteng, Ir. L. Moh. Amin, M.M., kepada wartawan ketika dikonfirmasi wartawan di kantor Bupati Loteng, Rabu (24/4). Dari hasil konsultasi dengan pemerintah pusat, jelasnya, terungkap kalau pemerintah pu-

sat kemungkinan besar hanya akan memberikan jatah formasi pengangkatan CPNS dari jalur umum. Khususnya pada daerah yang belanja aparaturnya di bawah 40 persen dari total APBD-nya. Sementara daerah yang belanja aparatur pemerintah-

nya di atas itu, besar kemungkinan akan ditunda. Dan, Loteng termasuk salah satu daerah yang berpotensi rekrutmen CPNS melalui jalur umumnya ditunda oleh pemerintah pusat. Mengingat besaran belanja aparatur pemerintah di atas 40 persen

atau sekitar 64 persen. Meski demikian, pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ saja. Pemerintah daerah akan tetap berjuang supaya Loteng bisa melaksanakan rekrutmen CPNS dari jalur umum. Dalam hal ini, ujarnya, pemerintah pusat tetap memberikan izin kepada Loteng untuk menggelar rekrutmen CNPS, tetapi hanya untuk formasiformasi yang benar-benar dibutuhkan. Sementara untuk formasi yang jumlah PNS-nya sudah banyak, tidak akan diberikan. (kir)

Kecelakaan, Dua Pelajar SMP UN di Rumah Sakit Giri Menang (Suara NTB) Akibat kecelakaan yang menimpa ketika sedang dalam perjalanan menuju sekolah, dua pelajar SMPN 4 Gerung Lombok Barat (Lobar) terpaksa melakukan Ujian Nasional (UN) Hari Ketiga di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Lobar. Adalah Fitrianingsih dan Firdayanti, dua Pelajar kelas 3 SMP yang berasal dari Biletepung dan Dasan Tebu Gerung tersebut harus mengerjakan soal di rumah sakit. Dari pengakuan dua siswi ini, mereka berangkat dari rumahnya sekitar pukul 06.30 pagi bergoncengan menggunakan satu kendaraan. Namun naas ketika kendaaraan yang ditumpangi tabrakan dengan kendaraan roda dua lainnya di sekitar Giri Menang Square. “Ketika berada dirumah sakit korban menangis terus karena kepikiran ujian” tutur Arta, keluarga korban di rumah sakit. Menurutnya, ketika korban berada di IGD, lukanya tidak terlalu parah, malah dia menangis memikirkan ujian. Akhirnya pihak keluarga menghubungi pihak sekolah agar 2 siswi ini bisa melaksanakan ujian di rumah sakit. Awalnya pihak keluarga tidak mengizinkan korban ikut ujian, namun setelah melihat kondisi korban yang cukup sehat, akhirnya atas konsultasi ke dokter, kedu-

(Suara NTB/her)

UJIAN - Dua siswi SMPN 4 Gerung mengikuti UN di rumah sakit. Mereka terpaksa ujian di rumah sakit, karena kecelakaan. anya diizinkan ikut ujian di rumah sakit diawasi pengawas sekolah. Kepala Tata Usaha SMPN 4 Gerung, Suharno, menjelaskan, proses pengawasan 2 siswi tersebut langsung diawasi oleh pengawas ujian yakni, Haerudin dan Wayan, yang langsung berangkat setelah mendengar adanya laporan dua siswi tersebut mengalami kecelakaan dan sedang di rawat di RSUD Patut Patuh Patju. Sementara di Lombok Tengah (Loteng), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), berencana memaju-

kan jadwal pelaksanaan UN bagi siswa jurusan bahasa lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun rencana tersebut gagal, menyusul masih belum lengkapnya naskah soal yang diterima dari pemerintah pusat. Kepala Dinas Dikpora Loteng, Drs. H.L. Idham Khalid, M.Pd., Rabu (24/4) kemarin, menjelaskan, pihaknya akan menggelar UN bagi siswa jurusan bahasa Rabu kemarin, setelah pelaksanaan UN bagi siswa jurusan IPA dan IPS selesai digelar. “Tetapi mengingat naskah

soal yang kita terima dari pemerintah pusat nyatanya belum lengkap sampai saat ini, maka pelaksanaan UN untuk siswa jurusan bahasa tetap diundur. Padahal kalau saja naskah sudah lengkap, UN untuk jurusan bahasa sudah bisa dilaksanakan,” jelasnya. Pihaknya berniat mempercepat pelaksanaan UN bagi siswa jurusan bahasa, karena rentan waktu penundaan yang ditetapkan pemerintah pusat dinilai terlalu jauh. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi dan psikologi siswa. (her/kir)

Kontraktor Tidak Boleh Sentuh Lahan Belum Bebas Selong (Suara NTB) Kontraktor Dam Pandandure diminta tidak sentuh lahan dan bangunan yang belum dibebaskan Pemkab Lombok Timur (Lotim) dan Pemprov NTB. Hal merupakan prinsip dasar agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat yang terkena dampak pembangunan Dam Pandandure. Demikian dinyatakan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Lotim, H. Sahabudin pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (24/ 4). Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal (BLHPM) Lotim ini

mengutarakan pihaknya saat ini tengah dalam proses menyelesaikan penuntasan pembayaran lahan. Diketahui, luas lahan yang belum hanya terisa 8 hektar (ha) dari 430 ha total lahan yang menjadi areal genangan dam Pandandure. Sedangkan bangunan dicatat dari total 636 unit, baru dibebaskan 193, sisanya 443siap akan dituntaskan Pemkab Lotim dengan dana sharing dari provinsi tahun 2013 ini. Selain itu, pihaknya menyayangkan, kontraktor Dam Pandandure PT Brantas dan Waskita ini membongkar masjid di Desa Suwangi Kecamatan Sakra, karena belum dibebaskan.

Hasil investigasi Pemkab Lotim, pihak Kontraktor langsung melakukan perusakan, karena adanya informasi dari kepala dusun setempat mengenai sudah dilakukan pembebasan. Faktanya, setelah dilakukan pengecekan tidak ada sepeser pun dana yang cair untuk pembebasan. Pemkab Lotim sengaja lebih berhati-hati dalam pencairan dana. Khawatirnya pembayaran tidak tepat sasaran. Selain itu, Pemkab Lotim ingin membayar semua lahan yang belum dibebaskan, namun tidak mau sembarangan. “Cek dan ricek ini terus kita lakukan,” ujarnya. (rus)

Suksesi Lobar (4)

L. Sajim Sastrawan Terpanggil Selamatkan Daerah Siapa tidak kenal Dr. H.L. Sajim Sastrawan, SH, MH, di Lombok Barat (Lobar) dan NTB umumnya? Sepak terjangnya sebagai birokrat di NTB tidak ada yang meragukan. Selain sebagai birokrat, Sajim juga dikenal tokoh karismatik yang cukup dikenal masyarakat luas, khususnya di Lobar. DI PERHELATAN Pilkada Lobar tahun 2013 ini, Sajim yang juga Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda NTB ini kembali akan mencalon diri sebagai calon bupati (cabup). Sajim mengaku terpanggil untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai cabup, karena terpanggil memperbaiki dan memajukan Lobar yang dinilainya masih jauh dari harapan masyarakat. Majunya Sajim pada Pilkada kali ini bukan tanpa dasar dan alasan kuat untuk mampu memenangkan Pilkada kali ini. Namun ia bersama tim lama yang telah dibentuk semenjak pilkada 2008 lalu, terus bekerja menjalin silaturahmi dengan mengedepankan kekeluargaan. Sajim sepertinya tidak mau kecolongan dan mengalami hal serupa seperti pada Pilkada sebelumnya, karena itu ia tidak main-main dan akan all out. Selain terus menggerakkan timnya, Sajim juga membangun komunikasi dan pendekatan dengan partai politik (parpol) besar yang menjadi kendaraannya pada Pilkada nanti. Bahkan sudah ada parpol besar yang mendekatinya. “Insya Allah saya terpanggil maju lagi pada pilkada Lobar kali ini, alasannya karena banyak mesti diperbaiki dan dibenahi di lobar,” seloroh Sajim pada Suara NTB di ruang kerja Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda NTB di areal Kantor Gubernur NTB ini, Rabu (24/4). Lebih jauh ia memberkan, pada

waktu itu pertama kali Pilkada dilakukan secara langsung dipilih oleh rakyat. Karena itu, perlu energi lebih bagi para calon untuk bertarung pada Pilkada. Di samping para calon harus menyiapkan parpol sebagai pendukung. Namun calon juga mempersiapkan diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat terkait program ke depan. Karena baru pertama, euforia partai pun sangat luar biasa pada waktu itu. Namun sebagai PNS tidak diperbolehkan ikut parpol. Hal ini menjadi kendalanya, sehingga ia kesulitan mendapatkan parpol yang mendukungnya pada Pilkada. Akibatnya, ia pun tidak bisa menggunakan parpol. Untuk itu, ia pun maju melalui jalur perseorangan. Perolehan suara yang diperoleh pun hampir setara dengan cabup yang saat ini menjadi bupati. Sehingga memaksakan untuk pilkada dilaksanakan dua kali putaran. Pelaksanaan pilkada putaran II ini semakin berat dirasakan, karena semua parpol yang tadinya mendukung cabup lain merapat ke calon yang diusung parpol. Karena keterbatasan tim, saksi dan petugas yang masuk pada wilayah strategis, maka pihaknya tidak bisa menjangkaunya. Namun, meskipun kalah namun selisihnya sedikit. Belajar dari pengalaman ini Sajim ingin mempersiapkan dengan matang. Hal ini jelas peraih gelar doktor Universitas Brawijaya Malang ini semakin meneguhkan dan menjadi dasarnya untuk berikhtiar lebih keras lagi pada Pilkada

(Suara NTB/dok)

L. Sajim Sastrawan

kali ini. Optimisme semakin ditunjukkan Sajim, karena semua parpol yang dulunya mendukung incumbent mulai terpecah. Masing-masing parpol mencalonkan cabup masing-masing. Ia mengaku untuk menghadapi Pilkada kali ini ia sudah berkomunikasi dengan parpol besar. Parpol ini sebagai pendukungnya, selain meneruskan jalur perseorangan yang pernah ia tempuh pada Pilkada lalu. Selain itu ia juga sudah mengantongi nama calon pendampingnya. Basis dan peta suara pendukungnya pun jelas. Di akhir wawancaranya, ia memberi sejumlah catatan terhadap pembangunan bupati kali ini. Pertama, maraknya kasus korupsi di Lobar yang melibatkan pejabat tinggi. Selain itu aset daerah yang kian tidak jelas peruntukannya. Untuk mengantisipasi penggunaan dana bansos yang tidak jelas, jika ia terpilih pihaknya akan mengalokasikan dana bansos itu ke desa. Karena desa sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat. (her)


SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 4

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567

PARLEMENTARIA

Kerjasama DPRD KSB dengan Harian Suara NTB

Komisi I DPRD KSB Fasilitasi Dua Kubu Pengurus SPSI PTNNT Dualisme kepengurusan di tubuh PUK SP KEP Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) hingga kini belum ada titik temu. Kondisi ini kemudian membuat berbagai pihak mencoba untuk memfasilitasi kedua kubu agar terjadi rekonsiliasi.Tak terkecuali kemudian Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Komisi yang membidangi ketenagakerjaan ini pun mencoba menjadi penengah di tubuh serikat buruh tersebut. SEBAGAI langkah awal mencari titik temu agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan, Rabu (24/4) kemarin, Komisi I pun mengundang masing-masing kubu. Yakni kubu pengurus SP KEP SPSI PTNNT versi Petrus Madi dan kepengurusan versi Zainuddin Wanden. Tak hanya itu Komisi I pun turut menghadirkan manajemen PTNNT, pengurus PD SPSI NTB serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) setempat sebagai per-

wakilan pemerintah. Ketua Komisi I DPRD KSB Drs. M Thamzil mengatakan, pihaknya sengaja mengundang kedua belah pihak serta seluruh elemen terkait untuk mencari jalan terbaik, sehingga rekonsiliasi antara dua kubu dapat tercapai. “Undangan kami ini juga atas permintaan kedua kubu agar difasilitasi. Nah sebagai catatan kami di sini tidak untuk mendukung salah satu kubu tapi sifatnya hanya memediasi baik antara kedua belah pihak atau kedua belah pihak dengan perusahaan agar semua persoalan

dapat diselesaikan,” terangnya saat memberikan sambutan. Menurutnya, muara pertemuan yang diinisiasi pihaknya kali ini adalah untuk mencari penyelesaian secara kekeluargaan. Karenanya ia meminta kepada kedua belah pihak agar dapat duduk bersama dalam mencari jalan tengah, sehingga tidak ada satu pihaknya yang dirugikan, termasuk juga pekerja sebagai anggota dan PTNNT selaku perusahaan. “Memang persoalan ini juga sudah dibawa ke ranah hukum oleh salah satu kubu, tapi kita berharap melalui forum ini ada titik temu, sehingga penyelesaiannya dapat dilakukan secara kekeluargaan,” harapnya. Proses pertemuan kemarin diagendakan Komisi I dengan mengklarifikasi masing-masing kubu. Karena itu pertemuannya dilakukan dalam dua sesi, dimana sesi pertama Komisi I bertemu dengan pengurus SPSI PTNNT versi Petrus Madi dan sesi keduanya berte-

mu dengan pengurus versi Zainuddin Wanden. Berdasarkan hasil pemaparan pengurus versi Pertus Madi mereka mengklaim, jika kepengurusan mereka hingga saat ini sah. Terpilih melalui proses pemilihan pergantian pengurus pada tahun 2012, Petrus Madi CS ditetapkan sebagai ketua terpilih melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPSI NTB. Penerbitan SK itu sendiri kata kubu Petrus sesuai dengan AD/ART SPSI dimana pengesahan ketua pengurus tingkat PUK (Pengurus Unit Kegiatan) ditetapkan di tingkat DPC. Dalam hal ini SK ketua Petrus Madi disahkan oleh PD (pengurus daerah) karena saat itu pengurus DPC SPSI KSB belum definitif. Klaim yang sama pun dilontarkan dari pengurus versi Zainuddin Wanden. Jajaran pengurus yang baru dilantik sekitar sebulan lalu ini, mengklaim diri merupakan pengurus sah, kare-

na SK pengangkatannya ditandatangani langsung oleh Ketua DPP SPSI. Menurut mereka, dalam hirarki kepengurusan SPSI keputusan tertinggi berada di tangan pimpinan pusat. Semakin kuat kepengurusan versi Zainuddin Wanden karena DPP SPSI telah menerbitkan SK yang berisikan penyelamatan organisasi dan merupakan rangkaian tak terputus dengan dilakukannya pemilihan ketua yang menghasilkan Zainuddin Wanden sebagai ketua baru. Sementara itu pihak PTNNT yang diwakili Edison Ali, menjelaskan, posisi perusahaan menyikapi dualisme pimpinan di PUK SPSI-nya itu tidak memihak pihak manapun. PTNNT tetap akan memberikan ruang kedua belah pihak menyelesaiakan persoalan yang terjadi dan berharap segera ditemukan jalan keluarnya. “Ada tiga sikap perusahaan dalam hal ini, pertama bersifat netral, kedua kami status quo sampai adanya keputusan

Puluhan Desa di KSB Padat Agenda Politik Taliwang (Suara NTB) Sepanjang tahun 2013 ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus fokus memantau puluhan desa yang akan melaksanakan kegiatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Tindakan pemantuan tersebut semakin berat sebab tak hanya Pilkades rangkaian pemilihan pun masih berlanjut dengan proses pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Berdasarkan data BPMPD sepanjang tahun 2013 ini akan ada 22 desa yang akan melakukan Pilkades dan 38 desa melaksanakan pemilihan anggota BPD. “Jadi bisa kita bilang tahun ini agenda politik di tingkat desa sangat banyak,” jelas kepala BPMPD KSB Drs. Syamsul Kamil kepada media ini, kemarin. Meski agenda Pilkades dan pemilihan anggota BPD hanya bersifat lokal dan tidak berhubungan antarwilayah , tetapi eskalasi persaingannya tetap harus diwaspadai. Karena itu sejak dimulainya tahapan di sejumlah desa, BPMPD terus melakukan pemantauan di seluruh desa yang akan melaksanakan agenda pemilihan tersebut. “Alhamdulillah beberapa diantaranya sudah membentuk panitia 5 (lima) yang bertugas melaksanakan pemilihan Pilkades. Jadi pantauan kami bisa fokus di kepanitiaan sekarang ini,” katanya. Sejauh ini kondisi persiapan Pilkades di 22 desa berjalan lancar. Syamsul mengatakan, sesuai dengan instruksi pihaknya sejak awal seluruh desa sepakat menetapkan hari pemilihannya setelah Pilkada NTB yang akan digelar pada 13 Mei mendatang. “Rata-rata desa kemudian sepakat menetapkan hari pemilihannya pada bulan Juli nanti. Dan setelah itu baru dirangkaikan dengan pemilihan BPD,” urainya. Selanjutnya ia memaparkan, banyaknya desa yang saat ini melaksanakan Pilkades menimbulkan persoalan pada kinerja pemerintahan desa. Pasalnya beberapa kepala desa yang bakal selesai masa jabatannya dan akan maju mencalonkan diri kembali sudah ada yang mulai mengundurkan diri dan non aktif dari jabatannya. Akibatnya untuk menutup kekosongan jabatan tersebut BPMPD akhirnya menunjuk pegagawai kecamatan untuk menjabat sebagai Plt. (bug)

Sumbawa Terbaik di Pameran TTG Provinsi Sumbawa Besar (Suara NTB) Kabupaten Sumbawa mendapatkan Juara 1 lomba stan dan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dirangkaikan gelar TTG tingkat Provinsi NTB di Lombok Utara tanggal 18 hingga 20 April lalu. Kabid Pengembangan Sumber Daya dan TTB pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Sumbawa, Ni Wayan Rusmaningsih, MSi, Rabu (24/4), menjelaskan, setiap tahunnya Pemprov menggelar pameran TTG se-NTB untuk persiapan TTG nasional yang akan berlangsung di Padang September nanti. Dalam pameran tersebut, Sumbawa mendapatkan Juara 1 untuk lomba stan, termasuk TTG yang dipamerkan di dalamnya. Sementara juara 2 diraih Lombok Tengah dan Juara 3 Lombok Utara. Sumbawa memamerkan beragam TTG, seperti kompor Nio Etanol, alat listrik statis, kompor arang sekam dan berbagai produk makanan khas. Hasil dari penjaringan setiap kecamatan. Untuk pameran TTG tingkat nasional, diharapkan Pemrop dapat membawa TTG unggulan salah satunya kompor bio etanol temuan Jon Topan Sumbawa. Yang sebelumnya mendapatkan angerah karya TTG terbaik provinsi 2012 lalu. (arn)

berkekuatan hukum tetap dan inkrah. Atau ada kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di tubuh SPSI. Sementara yang ketiga, kami sudah bersurat ke Kementerian Tenaga Kerja untuk turun tangan memfasilitasi persoalan yang terjadi di SPSI ini,” jelasnya. Usai mendengar penjelasan semua pihak, anggota Komisi I

Syafruddin, SE mengatakan, pihaknya akan menampung semua informasi yang disampaikan, baik kedua belah pihak maupun perusahaan. Selanjutnya Komisi I akan menelaah seluruh informasi tersebut untuk kemudian mencoba mencari solusi penyelesaian yang tepat dan dapat menguntungkan semua pihak. (bug/*)

Pindah Partai, Anggota Dewan Banyak Belum Mundur

Labangka Kompleks Harus Segera Direalisasikan Sumbawa Besar (Suara NTB) Bendungan Labangka Kompleks, sudah cukup lama didengungkan. Namun, bendungan yang bakal mengairi 4 kecamatan di Sumbawa ini hingga kini belum terealisasi. Masyarakat berharap, bendungan ini segera direalisasikan. Camat Labangka, Hartono, menjelaskan, lokasi bendungan Labangka Kompleks berada di Desa Jaya Makmur. Sumber airnya diambil dari tiga sungai yang ada, yakni, sungai Rinti, sungai Subekil dan sungai Sekokat. Bendungan ini akan mengairi empat kecamatan, yakni Labangka, Maronge, Plampang dan Empang. Nantinya bendungan ini akan mengairi ribuah hektar lahan pertanian di Sumbawa. Demi pembangunan bendungan tersebut, pihak kecamatan pun siap membantu pemerintah untuk kelancaran pembangunan bendungan tersebut. Melakukan sosialisasi bersama pemerintah desa. Termasuk membangun kepercayaan masyarakat terkait rencana ini. ‘’Semoga saja nantinya pembangunan bendungan ini, bisa berjalan lancar, dan tidak ada oknum-oknum yang berupaya menggagalkan rencana ini,” harapnya. Pada bagian lain, Camat Labangka, juga menjelaskan tentang rencana pengembangan tanaman buah di Labangka, seperti wilayah-wilayah lainnya di Sumbawa. Selain itu, pihaknya sedang menggalakkan penanaman buah papaya di samping tanaman jagung yang sudah terkenal. Bahkan program tersebut sudah mulai disuarakan ke masyarakat. Tidak hanya itu, petani juga diarahkan untuk menanam cabai atau tomat di lahan pertanian mereka. Dari 1 hektar luas lahan yang mereka miliki, 25 are digunakan sebagai pekarangan. ‘’Di pekarangan itulah diminta petani untuk menanam cabai dan tomat,” ujarnya. (arn)

(Suara NTB/bug)

PERTEMUAN - Kegiatan pertemuan Komisi I membahas penyelesaian dualisme kepemimpinan di tubuh PUK SP KEP SPSI PTNNT .

(Suara NTB/ula)

JOGET - Salah seorang kepsek sedang bernyanyi di atas panggung. Sementara beberapa guru dan staf Dinas Dikpora Dompu berjoget di bawah panggung dan di antaranya ada yang memberikan uang saweran kepada penyanyi, Rabu (24/4).

UN Masih Amburadul

Dikpora Gelar Lomba Dangdutan bagi Guru Dompu (Suara NTB) Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK yang sempat dibayangi kegagalan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu justru menggelar lomba dangdutan untuk guru dan kepala sekolah (kepsek). Lomba dangdutan ini pun digelar di depan kantor Dikpora pada saat jam dinas. Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, H. Ichtiar, SH, kepada wartawan di sela-sela kegiatan Gebyar Handayani di kantornya, Rabu (24/4), mengatakan, Gebyar Handayani yang dilaksanakan pihaknya ini dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2013. Untuk kegiatan Gebyar Handayani yang diikuti seluruh kepsek dan beberapa orang guru ini diminta memilih antara lomba dangdutan dengan STQ. “Ada dua pilihan. Mengaji atau menyanyi,” katanya. Terkait lomba yang diselenggarakan bertepatan dengan pelaksanaan UN siswa, menurut H Ichtiar, tidak akan mengganggu. Karena UN untuk SMA sederajat telah selesai dan guru serta kepala SMP sudah selesai masa tugasnya. “Tidak (mengganggu). Apa sih ganggunya. Malah

yang bertanya itu yang merasa terganggu. Inikan refreshing saja, setelah kemarin sempat dibuat stress, karena beberapa kali ditunda UN (untuk SMA sederajat). Ini untuk hiburan buat kepala sekolah dan guru-guru,” kata Ichtiar. Ichtiar juga mengaku, pelaksanaan lomba sengaja dilakukan pada jam dinas agar terlihat lebih seru dan ramai. Namun pelaksanaan dimulai sekitar jam 10.00 wita, sehingga pelayanan bisa tetap dilakukan pada pagi hari. “Ndak seru lagi (kalau dilaksanakan di luar jam dinas). Pokoknya sampai puas (lombanya),” klaimnya. Selain itu, Ichtiar juga mengungkapkan, lomba nyanyi atau mengaji harus dipilih salah satu kepala sekolah dan guru. Bagi kepala sekolah yang tidak mengikuti salah satunya akan dipanggil dan dipaksa tampil bernyanyi. (ula)

Kantor DPD Partai Golkar Masih Dipasang Garis Polisi Dompu (Suara NTB) Kasus perusakan kantor DPD Partai Golkar yang diduga dilakukan massa pendukung M Ali Hanafiah masih didalami Polisi. Penyidik berencana menkonfrontasi pelaku dengan saksi untuk mengetahui identitas pelaku. Kasat Reskrim Polres Dompu, Iptu Dody Yudianto A kepada Suara NTB, Rabu (24/4), mengatakan, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi, termasuk saksi pelapor untuk kepentingan penyelidikan kasus perusakan kantor DPD Partai Golkar Dompu. Namun dari ke-4 saksi, tidak satupun yang mengetahui identitas pelaku. “Tetapi mereka mengena pelaku bila melihatnya kembali,” kata Dody. Untuk kepentingan penyelidikan itu, lanjut Dody, pihaknya berencana akan memanggil beberapa orang saksi yang diduga mengetahui kejadian perusakan. Bahkan pihaknya berenca-

na memanggil pelaku sebagai saksi pada Jumat (26/4) dan akan dipanggil juga saksi untuk diperlihatkan, pelaku atau bukan. “Kita akan panggil bersamaan hari Jumat, tapi kita tidak akan pertemukan dalam satu ruangan,” katanya. Sementara pascaperusakan kantor DPD Partai Golkar Dompu, aktivitas di kantor Partai Golkar terlihat lenggang. Bahkan gedung kantor DPD Partai Golkar masih dipasangi garis polisi. Kasus perusakan kantor DPD Partai Golkar Dompu ini dipicu kekecewaan massa pendukung M Ali Hanafiah lantaran tidak diloloskan sebagai caleg di Partai Golkar. M Ali Hanafiah mengklaim mendaftar di Partai Golkar sudah cukup lama dan bahkan namanya terjaring dalam 8 besar. Namun tiba-tiba namanya tidak diakomodir dalam daftar caleg. Sementara ia sudah mensosialisasikan diri di tengah masyarakat. (ula)

Dompu (Suara NTB) Ketentuan mengundurkan diri bagi anggota Dewan yang mencalonkan diri lewat partai lain belum banyak diikuti anggota DPRD Dompu. Dari 10 anggota Dewan yang pindah partai hanya 2 orang yang diproses pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD. Beberapa di antaranya mengaku akan mengajukan pengunduran diri pada masa perbaikan daftar caleg sementara (DCS). Sekretaris DPRD Dompu, Drs. H. Sudirman Hamid, MSi, Rabu (24/4), mengatakan, proses Pergantian Antarwaktu (PAW) baru dilakukan pada M Zaharuddin, S.Sos dari PKNU dan Hj Nurlaela Chaerunnisa, SE dari PNI Marhaenisme. Itupun, surat surat pengajuan PAW untuk Hj Nurlaela Chaerunnisa sebagai anggota Dewan telah dikembalikan oleh pimpinan Dewan untuk dilengkapi. namun hingga saat ini belum dikembalikan. Kendati baru 2 anggota Dewan ini yang telah di-PAW, hingga saat ini pimpinan DPRD Dompu belum mengeluarkan surat tentang proses PAW untuk anggota Dewan tengah diproses sebagai salah satu syarat yang harus

dilengkapi calon anggota Dewan yang pindah partai. “Sampai hari ini belum ada surat (keterangan) yang kita keluarkan,” kata Sudirman. Sementara anggota DPRD Dompu lain yang menjadi caleg di partai lain, ujarnya, belum ada yang mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Dewan maupun surat dari pimpinan partai asal. Didi Wahyuddin, SE, anggota DPRD Dompu dari Partai Merdeka yang mencalonkan diri lewat Partai Gerindra ini mengaku, ketentuan mengundurkan diri bagi anggota Dewan bila mencalonkan diri dari partai lain masih digugat di MA. Apalagi partainya tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. “Beda halnya kalau partai kami lolos sebagai peserta pemilu, tapi kami mencalonkan diri lewat partai lain,” katanya. Hal senada disampaikan Jauhar Arifin, S.Sos, anggota DPRD Dompu dari Partai Barnas yang kembali mencalonkan diri lewat PKB ini. Jauhar mengaku, partai asalnya tengah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Kita akan lengkapi pada masa perbaikan,” katanya. (ula)

PENGURUS GERAKAN MASYARAKAT CINTA DAMAI (GEMA CITA NTB)

Sekretariat: Jl. Raya Pejanggik Kota Mataram

HIMBAUAN PEMILUKADA DAMAI : DENGAN PERSATUAN DAN KESATUAN, KITA MAMPU MEWUJUDKAN PEMILUKADA DAMAI, BERKUALITAS, DAN DEMOKRATIS. MARI GUNAKAN HAK PILIH ANDA MEMILIH PEMIMPIN YANG TERBAIK DEMI UNTUK KESEJAHTERAAN KITA BERSAMA. MEWUJUDKAN PEMILUKADA DAMAI BUKAN HANYA TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA (KPU, PANWASLU DAN APARAT), TETAPI TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA UNTUK MEMILIH PEMIMPIN YANG BERKUALITAS DAN BERMARTABAT, TANPA POLITIK UANG”.

INGAT, PEMILUKADA 13 MEI 2013!!! GERAKAN MASYARAKAT CINTA DAMAI (GEMA-CITA NTB)


RAGAM

SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

Soal UN Diduga Dihargakan Rp 8 Juta Dari Hal. 1 Terkait ini, Ridho masih akan terus melakukan penelusuran. Persoalan UN ini masih harus dibongkar, sebab jika selama ini yang muncul adalah modus bocornya kunci jawaban, kali ini soal yang bocor. Sementara Rektor Unram Prof Sunarpi yang dikonfirmasi Suara NTB petang kemarin, mengaku belum menerima informasi secuilpun terkait indikasi kebocoran naskah UN ke siswa dengan modus jual beli itu. “Sampai saat ini saya belum menerima laporan

dari semua koordinator pengawas kabupaten dan kota tentang tentang adanya indikasi jual beli soal UN SMA itu,” jelas rektor yang juga Penanggung Jawab Pengawas Satuan Pendidikan UN NTB. Sejalan dengan indikasi itu, ia malah mendorong jika memang itu menjadi temuan Ombudsman NTB, untuk ditelusuri sampai ditemukan oknum yang paling bertanggung jawab. “Tolong ditelusuri supaya bisa ditemukan pelakunya,” harap rektor.(ars)

8.500 Personel Disiagakan Amankan Pilkada NTB Dari Hal. 1 Bertindak sebagai inspektur upacara Sekda NTB, HM Nur, SH yang mewakili Gubernur NTB. Sekda NTB usai upacara menegaskan, komponen utama pengamanan Pilkada adalah aparat, TNI dan Polri. Tapi itu tidak cukup menurutnya hanya aparat saja, karena perlu komponen pelengkap yaitu masyarakat. ‘’Partisipasi masyarakat dalam membantu menjaga keamanan ini yang penting dan harus ditumbuhkan masyarakat,’’ kata sekda. Keamanan itu ditegaskannya milik semua, yang artinya bukan hanya tanggung jawab aparat tapi juga masyarakat tanpa terkecuali. Mengenai pengamanan utama oleh Polri dibantu TNI, sekda melihat sudah ada koordinasi yang baik. “Semua unsur keamanan ambil bagian sesuai topuksinya. Tapi sekali lagi itu semua tergantung masyarakat yang harus ambil bagian. Karena

keamanan itu milik semua,’’ harapnya. Sementara Danrem 162/ WB Kolonel Inf Zulfardi Junin menambahkan, jumlah pasukan yang disiagakan dalam membantu Polri mencapai 2.500 personel. Merupakan gabungan pasukan Korem, Yonif, Kodim sampai Koramil. Personel itu masih akan ditambah dengan 200 lebih pasukan dari Kodam IX Udayana. “Kami pada dasarnya siap sebagai pengaman pendulung. Nanti pasukan dari Kodam akan turun membantu sekitar 200 lebih personel,” kata Danrem. Ia juga akan merancang pengamanan mulai dari Pelabuhan Lembar, dengan tetap berkoordinasi dengan Polri. Sementara mengenai teknis pemetaan keamanan untuk Polri dan TNI, langsung dibahas dalam rakor kedua pihak berlangsung di aula Rupatama Polda NTB. (ars)

Bantu Penyelenggaraan Trantibum hingga Jaga Citra dan Wibawa Pemda Dari Hal. 1 fungsi perlindungan masyarakat dimasukkan sebagai bagian dari tugas ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dilaksanakan oleh Pol PP. Penggabungan Satpol PP dan Satlinmas menjadi satu konsekuensi aspek pembinaan umum personel Pol PP yang selama ini telah dilaksanakan secara berkelanjutan melalui ajang HUT Satpol PP yang jatuh pada tanggal 3 Maret dan peringatan Hari Jadi Satlinmas yang jatuh pada tanggal 19 April. “Kini digabung penyelenggaraannya menjadi satu acara sederhana, efektif, efisien, dan tepat sasaran serta diisi dengan kegiatan bakti sosial dan operasi simpatik penegakan perda,’’ungkap Ibnu Salim. Satu tema peringatan HUT kali ini, mengandung makna Satpol PP sebagai penegak perda dan penyelenggara Trantibum bekerja dengan penuh dedikasi, disiplin, simpatik dan humanis, serta mengacu pada SOP dan peraturan perundang-undangan. Bentukbentuk kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan HUT kali ini antara lain, bakti sosial berupa sunatan massal, donor darah, pembersihan

lingkungan, penghijuan, pemusnahan barang bukti miras dan tausyiah. Sementara Sekda NTB, HM Nur SH, MH menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pol PP dan Satlinmas. Diketahui, persolan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat termasuk dalam bidang perlindungan masyarakat adalah merupakan urusan wajib yang diserahkan kepada daerah. Artinya adalah bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai peranan dominan dalam penyelenggaraan trantibum melalui penegakan perda dan linmas. Motto Satpol PP ‘’Praja Wibawa. Memang keberadaannya pada awal dibentuk adalah mengembalikan wibawa pemda yang carut marut karena kondisi pemerintah Indonesia yang masih belia pada waktu itu. “Diharapkan motto atau jargon ini tidak hanya menjadi sekadar kata-kata hiasan tanpa makna, tapi harus ditanamkan dihati sanubari jiwa setiap anggota Satpol PP,’’ ujarnya ketika menjadi Irup Hut Satpol PP dan Linmas mewakili Gubernur NTB. (Her/*)

Waspadai Gerakan Timses Dari Hal. 1 Tapi harapan kami, mereka tetap harus menjaga situasi tetap kondusif di tengah kompetisi,” harap kapolda. Pesan yang selalu disampaikan, soal menang kalah adalah hasil demokrasi yang harus dipahami sebagai dinamika. Yang harus dihindari menurut kapolda adalah, berlaku anarkis. ‘’Kalau ada ketidakpuasan, kan ada saluran hukumnya. Ini yang perlu kita kedepankan. Daripada anarkis yang akan merugikan banyak pihak,’’ ujarnya. Terkait jumlah pasukan, mencapai 6.500 personel, baik

di tingkat Polda NTB dan polres-polres hingga polsek. Mereka akan mendeteksi sekaligus melakukan pengamanan jika ada kerawanan. Khusus wilayah yang akan diberikan pengamanan ekstra adalah Lombok Timur yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dan Kota Bima yang akan menghelat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. ‘’Nanti ada datang pasukan Brimob Kelapa Dua Depok, itu ada dua kompi. Satu Kompi dari Brimob Jogjakarta,’’ sebutnya. (ars)

Ribuan LJUN Tak Terbaca Dari Hal. 1 Menurutnya Rusdiawan, masalah yang paling banyak ditemui saat pemindaian adalah kesalahan siswa pada saat merobek, terutama saat memisahkan LJUN dari soal ujian. “Karena salah merobek, informasi yang seharusnya tersimpan di dalam LJUN itu menjadi hilang, sehingga tidak bisa terbaca,’’ terangnya. Untuk mengatasinya, tim pemindai Universitas Mataram (Unram) menyiasatinya dengan memindahkan informasi yang masih ada pada LJUN yang baru ke lembar jawaban siswa. Dengan demikian, informasi yang terobek bisa dipindai dan tidak akan mempengaruhi jawaban siswa pada LJUN. ‘’Tidak akan mempengaruhi hasil UN. Sebab, informasi yang terobek di LJUN itu sifatnya universal terkait dengan jurusan IPA atau IPS. Jadi

itu adalah informasi yang umum,” jelasnya. Rusdiawan menambahkan, proses pemindaian seluruh LJUN sudah dilakukan sejak hari pertama ujian. Pemindaian segera dilakukan karena Kemendikbud memberikan batas akhir pemindaian selesai tanggal 3 Mei 2013. Untuk LJUN siswa yang menggunakan lembar fotocopi, Rusdiawan menegaskan, seluruh lembar LJUN saat ini sudah terpindai. Pihaknya tidak perlu repot memindahkan ke LJUN asli karena meski memakai LJUN fotocopi, tetap dapat terpindai melalui mesin scan. Tahun ini Unram menggunakan delapan mesin scan untuk pemindaian. Rusdiawan menargetkan seluruh proses pemindaian selesai sebelum batas waktu yang diberikan Kemendikbud. (nia)

Halaman 5

Sekda Koreksi Izin Pemeriksaan Tersangka HLK Mataram (Suara NTB) Surat izin pemeriksaan sebagai tersangka atas nama oknum anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng), H.LK, hingga kini belum turun dari Gubernur NTB. Namun gubernur berjanji akan mengkoreksi izin tersebut sesuai permintaan penyidik Ditreskrimum Polda NTB. Kesiapan untuk mengkoreksi itu disampaikan Sekda NTB HM Nur, ketika ditanya terkait surat izin pemeriksaan H.LK ini, Rabu (24/4) kemarin usai mengikuti upacara gelar pasukan di Mapolda NTB. Ia mengaku belum tahu persis soal surat permintaan izin yang sudah turun tersebut, namun kemudian dikembalikan ke gubernur untuk dilakukan revisi. Tapi ia berjanji akan mengecek langsung permintaan koreksi dan perubahan dari pihak Polda NTB dimaksud.

“Saya belum tahu persis surat itu, tapi akan saya cek langsung nanti, seperti apa isi surat izin yang turun dari gubernur itu,” sebut Sekda. Jika ia menemukan surat itu di Biro Pemerintahan, maka akan langsung dilakukan koreksi. Keinginan untuk mengkoreksi itu sekaligus pihaknya ingin menepis jika ada anggapan, bahwa ada upaya menghalang halangi proses hukum terhadap pejabat politik. “Saya pastikan surat permintaan izin pemeriksaan itu sebenarnya sudah turun dari Pak Gubernur. Tapi apa surat yang turun itu tidak sesuai permintaan, nanti kita cek lagi,” terangnya. Jadi menurutnya, tidak ada itikad pihak pemerintah untuk menunda atau menghalangi proses hukum atas nama tersangka H.LK. Sebaliknya, proses hukum akan didukung penuh, demi penegakan hukum

terhadap pihak yang bersalah. “Proses hukum tidak untuk dihalang halangi. Untuk itu secepatnya saya akan cek dan membantu mempercepat turunnya izin itu,” janjinya. Sebagai ulasan, penjelasan Kabid Humas Polda NTB AKBP Drs. Sukarman Husein sebelumnya, LK diduga terlibat kasus pembunuhan korban Sudirman, warga Janapria Lombok Tengah, bersama sembilan anggota Pamswakarsa lainnya. Bahkan mobil milik LK yang diduga milik partai, sudah disita sebagai barang bukti. LK pun ditetapkan sebagai tersangka. Namun izin pemeriksaan sebagai tersangka yang diajukan ke Gubernur, justru yang turun adalah izin pemeriksaan sebagai saksi. “Sehingga surat izin itu kami kirim balik ke Gubernur untuk dilakukan revisi sesuai permintaan penyidik,” tegas Sukarman. (ars)

Kunjungan Kerja BK DPRD NTB ke Medan-Jakarta

Debat Kandidat akan Diadakan Dua Kali Mataram (Suara NTB) Jika tidak sempat bertemu langsung dengan calon pemimpinnya, masyarakat NTB punya kesempatan yang cukup untuk mendengarkan langsung visi misi dan program yang mereka tawarkan lewat program debat kandidat yang akan diadakan dua kali. Dua stasiun TV nasional akan menayangkan secara live dua debat tersebut. Ketua KPU NTB, Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, yang dikonfirmasi Suara NTB menjelaskan, bahwa debat pertama akan disiarkan secara langsung oleh TV One pada 27 April 2013. Rencananya, KPU NTB akan mengundang panelis dan tim kampanye empat pasangan calon untuk mematangkan konsep debat yang nanti akan digelar. “Kita tentu tidak bisa sepihak

menentukan konsep debatnya. Tim suksesnya, bahkan panelisnya juga kita undang. Termasuk kita bicarakan juga judul – judul pokok perdebatannya,” ujar Fauzan. Ia menambahkan, selain tanggal 27 April tersebut, debat berikutnya akan digelar pada 7 Mei mendatang. Kali ini, debat akan disiarkan langsung oleh Metro TV. Fauzan menjelaskan, debat kandidat masih bisa dilakukan pada 7 Mei karena masa kampanye baru akan selesai pada 9 Mei. Ia berharap, melalui debat kandidat ini nantinya masyarakat bisa mengetahui lebih dalam terkait visi misi dan program yang ditawarkan oleh empat pasangan calon yang tampil di Pilkada NTB. “Sehingga ini bisa menjadi bahan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya,” harapnya. (aan)

P21, Berkas Tersangka DPRD NTB ’’Sharing’’ Program Kasus Penculikan Anak

dengan BK DPRD Sumut

Medan (Suara NTB) Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB berkunjung ke DPRD Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka agenda kunjungan kerja pada Senin (22/4) lalu. Dalam kesempatan tersebut, BK DPRD NTB sharing program dengan BK DPRD Sumut. Anggota BK DPRD NTB, M. Maliki menyampaikan kepada Wakil Ketua DPRD Sumut, Chaidir Ritonga dan Wakil Ketua BK DPRD Sumut, Arlene Marpaung bahwa mulai tahun 2013, BK DPRD NTB bekerja sama dengan Sekretariat Dewan untuk memperketat aturan perjalanan dinas ke luar daerah maupun ke dalam daerah. Hal ini untuk menghindari dan mengantisipasi adanya kasuskasus SPPD fiktif yang menimpa para wakil rakyat. Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan, pihaknya juga berencana untuk bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan untuk mengecek apakah dalam agenda kunjungan kerja anggota dewan benar-benar berangkat atau tidak. Dalam hal ini akan diminta ke maskapai terkait daftar isi penumpang dalam pesawat. Untuk sosialisasi peraturan baru tersebut, BK DPRD NTB telah menyurati 55 anggota Dewan. Surat tersebut dinilai efektif dalam meningkatkan kedisiplinan para wakil rakyat. Sekretariat Dewan juga akan mendata siapa saja anggota Dewan yang mengambil SPPD kemudian berangkat atau siapa yang mengambil SPPD tapi tidak berangkat. Selain itu, di dalam setiap agenda kunker, anggota Dewan wajib mengisi daftar hadir di tempat pertemuan dan juga harus disertai dengan dokumentasi di tempat pertemuan. Disamping bukti dengan boarding pass. Untuk itu pihaknya akan meminta ke maskapai penerbangan terkait daftar isi penumpang dalam pesawat. Peraturan baru ini tegasnya

(Suara NTB/yan)

FOTO BERSAMA - Rombongan DPRD NTB berfoto bersama Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, Wakil Ketua BK DPRD Sumut Arlene Marpaung, dan anggota DPRD Sumut John Hugo Silalahi usai pertemuan di ruang rapat Banmus DPRD Sumut, Senin (22/4). bertujuan untuk melindungi para anggota Dewan. Dipilihnya DPRD Sumut sebagai tempat tujuan kunjungan kerja menurut anggota BK DPRD NTB, Ir. Made Slamet, MM karena Sumut dinilai sebagai salah satu daerah yang dinamika politiknya cukup tinggi. “Kita perlu belajar ke daerah-daerah yang situasi politiknya cukup dinamis seperti Sumatera Utara ini,” ujarnya. Anggota DPRD Sumut juga cukup banyak yaitu 100 orang. Hal ini karena Sumut sendiri terdiri dari 33 kabupaten/kota dengan 14 ribu jumlah penduduk. Menurut Made Slamet, sejauh ini banyak alat kelengkapan Dewan seperti BK DPRD di beberapa daerah meniru tata tertib dan peraturan yang dijalankan oleh BK DPRD NTB. Ia menyampaikan hanya BK DPRD NTB yang bias memanggil pimpinan Dewan. Sementara BK di beberapa DPRD di daerah lain jika ada permasalahan di internal Dewan, BK harus memanggil anggota Dewan bersangkutan melalui pimpinan

terlebih dahulu. Tidak langsung kepada anggota yang bersangkutan. “Kami punya otoritas penuh. Jangankan anggota Dewan, pimpinan saja bisa kami panggil,” jelasnya. Wakil Ketua BK DPRD Sumut, Arlene Marpaung menyampaikan sejauh ini di DPRD Sumut belum ada permasalahan internal para anggotanya. Semua masih berjalan baiik namun dinamika kerap terjadi mengingat jumlah anggota yang banyak, tapi belum sampai BK bertindak dan turun tangan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut, Chaidir Ritonga menyampaikan Gedung DPRD Sumut yang cukup megah tersebut menelan dana hingga Rp 120 miliar. Sehingga aktivitas anggota Dewan dalam gedung megah tersebut kerap menjadi sorotan masyarakat. Untuk itu pihaknya pun meminta BK untuk tetap memantau anggota Dewan. “Jangan sampai uang rakyat yang ratusan miliar untuk gedung ini membuat para wakil rakyat tidak bekerja maksimal,” ujarnya. (yan/*)

KPU Selaraskan Regulasi Pilkada Lobar Mataram (Suara NTB) KPU Lombok Barat (Lobar) melakukan penyelarasan regulasi Pilkada Lobar yang akan digelar pada September 2013 mendatang. Penyelarasan dilakukan dengan menghadirkan sejumlah pakar hukum untuk menyusun draft regulasi terkait tahapan Pilkada tersebut. Anggota KPU NTB, Ilyas Sarbini, SH, yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (24/4) menjelaskan bahwa penyusunan draft regulasi tersebut dilakukan untuk mendorong lahirnya

regulasi yang menjadi rambu – rambu pelaksanaan setiap tahapan. Menurutnya, seluruh tahapan Pilkada Lobar, mulai dari pemutakhiran data pemilih, proses pencalonan baik perseorangan maupun parpol, kampanye, pemungutan suara hingga rekapitulasi suara akan dibuatkan regulasinya. Untuk membahasnya, pihak KPU Lobar juga telah mengundang sejumlah pakar hukum seperti Prof. Gatot, Dr. Kaharudin dan Prof Safwan. Ilyas menegaskan

bahwa pelaksanaan Pilkada Lobar nantinya tetap akan digelar pada bulan September yang berarti tinggal lima bulan lagi. Dikonfirmasi terpisah, anggota KPU Lobar, Suhardi, menegaskan bahwa pelaksaan Pilkada Lobar pada bulan September tersebut sudah tidak bisa ditawar lagi. Sebab, penundaan bisa mengakibatkan molornya suksesi itu lebih lama lagi. “Kalau tidak, kita bisa berhadapan dengan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” ujarnya. (aan)

Mataram (Suara NTB) Kasus penculikan anak yang menggemparkan awal Oktober 2012 lalu, secara bertahap mulai rampung di proses penyidikan kepolisian. Selain kasus pembunuhan lima warga di empat lokasi berbeda, berkas untuk tersangka JB, yang diduga sebagai penyebar SMS provokatif juga dinyatakan rampung. Rampungnya berkas JB ditandai dengan surat pemberitahuan yang dikirim oleh Kejaksaan Tinggi NTB ke Subdit II Ditreskrimsus Polda NTB. Surat pemberitahuan itu, sebagaimana disampaikan Kanit II Subdit II Ditreskrimsus Polda NTB, Kompol Darsono, diterima 22 April lalu. Hal ini dianggap cukup melegakan bagi pihaknya, karena penanganan kasus ini cukup mendapat perhatian besar masyarakat, apalagi ada lima nyawa melayang sia sia dipicu beredarnya isu menyesatkan tentang penculikan anak ini. JB pun dianggap paling bertanggung jawab karena dari alat

canggih milik Mabes Polri mendeteksi penyebar SMS ke HP lainnya adalah milik JB. “Dia tersangka utama untuk penyebar SMS,” ujarnya menjawab Suara NTB. Selanjutnya yang akan dilakukan pihaknya adalah menyiapkan pelimpahan berkas dan tersangka. Pelimpahan berkas berikut tersangka ini, akan mengakhiri rangkaian penyidikan kasus ini, setelah sebelumnya berkas sempat dikembalikan penyidik Pidum Kejati NTB. “Jadi singkatnya, kami dalam waktu dekat akan melimpahkan berkas dan tersangka ke kejaksaan,” tegasnya. Sementara Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH mengakui dan membenarkan berkas atas tersangka JB sudah resmi P21. Petunjuk materiil dan formil yang diajukan pihaknya sebelumnya, sudah dipenuhi oleh penyidik Ditreskrimsus. “Jadi kami tinggal menunggu kapan berkas dan tersangka serta barang bukti dilimpahkan,” pungkasnya. (ars)

Usia, Tak Jadi Halangan Ikuti UN USIA tua ternyata tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan ijazah kesetaraan setingkat SMP. Rabu (24/4) kemarin, sebanyak 61 peserta mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket B yang dipusatkan di SMPN 13 Mataram. Peserta UNPK yang ikut, umumnya berusia di atas ratarata siswa SMP. Muhammad Yusuf Alkatiri misalnya. Meski telah berusia 40 tahun, Yusuf tetap bersemangat mengikuti UN kesetaraan paket B bersama peserta ujian lainnya. Anggota kesatuan Kodim Lombok Tengah berpangkat Koptu ini mengikuti ujian paket, untuk melanjutkan sekolahnya yang sempat terputus di tengah jalan karena suhu politik di Timor Timur (sekarang Timor Leste) yang tidak mendukung saat itu. “Teman seangkatan saya sudah berpangkat perwira dan sersan karena mereka ada ijazah. Saya juga ingin melanjutkan sekolah, siapa tahu bisa mengejar pangkat sersan,” terangnya. Semangat itulah yang memacu bapak tiga anak ini untuk melanjutkan sekolah. Bahkan setelah ini, Yusuf ingin terus melanjutkan sekolahnya melalui ujian kesetaraan paket C. Pria kelahiran Dili, 27 Desember

1973 tetap bersemangat belajar, di tengah-tengah kesibukannya bekerja dan melatih tinju. Bahkan ia rela bergantian mempelajari bahan ujian milik anak pertamanya yang kini mengikuti UN SMA. “Saya semangat 45 ikut ujian hari ini, apalagi ini hari terakhir ujian. Tiga tahun lagi kalau diberi umur panjang, rencananya akan melanjutkan ke paket C,” terangnya bersemangat. Pelatih tinju Lombok Tengah ini telah membawa nama NTB di ajang tinju tingkat nasional. Beberapa kejuaraan nasional tinju seperti piala Kapolda Metrojaya Cup hingga Gubernur Sulsel Cup telah dilakoninya. Kini setelah usianya menginjak 40 tahun, ia beralih menjadi pelatih tinju. Yusuf tak sendiri, Suhaimi (34) juga semangat mengikuti ujian kesetaraan paket B yang digelar di SMPN 13 kemarin. Kadus Lembar Lombok Barat ini ingin melanjutkan sekolah agar lebih pintar dalam berwirausaha. Sebelumnya, Suhaimi pernah mengenyam pendidikan. Namun karena kerusuhan Sampit beberapa waktu lalu, ijazah SMP dan SMA miliknya ikut terbakar. “Biar tidak dibodoh-bodohi, makanya saya sekolah lagi,” pungkasnya. (nia)

Hari Ini Kandidat Umumkan LHKPN Dari Hal. 1 Karenanya, total kekayaan para kandidat mengalami perubahan sesuai taksiran dan data baru yang dimiliki oleh KPK. Seperti pemberitaan sebelumnya, total harta kekayaan sejumlah kandidat memang mengalami perubahan setelah verifikasi dilakukan. Cagub nomor urut satu, Dr. TGH. M. Zainul Majdi diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp 11 miliar lebih. Sementara, pasangannya, calon Wakil Gubernur H. M. Amin, SH, M.Si, memiliki kekayaan sebesar Rp 1,14 miliar. Angka itu lebih kecil dari pelaporan awal Rp 4,16 miliar. Cagub nomor urut dua, Suryadi Jaya Purnama, ST diketahui memiliki harta kekayaan Rp 1,4 miliar. Angka ini naik dari pelaporan sebelumnya sebesar Rp

809 juta. Sementara pasangannya, Johan Rosihan, ST, mengantongi kekayaan senilai Rp 1,53 miliar, naik dari laporan semula Rp 1,25 miliar. Kekayaan Cagub nomor urut tiga, Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si, juga mengalami perubahan setelah verifikasi KPK. Total kekayaannya setelah verifikasi mencapai Rp 17,43 miliar dengan pelaporan awal Rp 15,62 miliar. Pasangan Harun, Dr. TGH. L. A. Muhyi Abidin, mengaku total kekayaannya bernilai kurang dari Rp 2 miliar. Sementara, Cagub nomor urut empat, Dr.KH. Zulkifli Muhadli (Kyai Zul), diketahui memiliki nilai kekayaan sebesar Rp 7,2 miliar. Kekayaan Kyai Zul mengalami peningkatan dari laporan awal sebesar Rp 6,3 miliar. Sementara, pasanganKyaiZul,calonWakilGubernurProf.Dr.Ir.H.M.Ichsanjum-

lah harta kekayaannya sebesar Rp 3,1 miliar. Jumlah ini berkurang sebesar Rp 6,8 miliar lebih setelah dilakukan klarifikasi oleh Tim Pemeriksaan LHKPN KPK. Dalam laporan LHKPN ke KPK, jumlah harta yang ia laporkan sekitar Rp 9 miliar lebih. Fauzan menjelaskan, para kandidat hari ini akan membacakan sendiri LHKPN mereka yang telah diverifikasi oleh KPK. Sore harinya, selain penandatanganan komitmen pilkada damai dan pemimpin berintegritas, Adnan Pandu Praja juga akan memberikan semacam tausiyah soal anti korupsi. “Kita berharap momentum ini bisa memberikan semangat bagi para kandidat untuk lebih amanah dalam menjalankan kepemimpinannya setelah terpilih nanti,” harap Fauzan. (aan/nas)

(Suara NTB/nia)

SEMANGAT - Usia tua ternyata tidak menjadi halangan untuk mendapatkan ijazah kesetaraan setingkat SMP. Rabu (24/4) kemarin, sebanyak 61 peserta mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket B yang dipusatkan di SMPN 13 Mataram.


OPINI

SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

Halaman 6

Pilgub dan Kontrak Politik Tidak Terlena Janji Investor KOTA Mataram memiliki potensi besar untuk berkembang di masa mendatang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menjadi kota metropolitan. Hal ini bisa dilihat dengan tingginya intensitas pembangunan di Kota Mataram, baik pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran hingga tempat rekreasi. Sebagai contoh, kawasan lingkar selatan Kota Mataram, khususnya di Loang Baloq. Di kawasan ini, PT. Mas Murni Sejahtera akan membangun hotel berlantai 11 sebagai bagian dari pengembangan THR (Taman Hiburan Rakyat) Loang Baloq yang telah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Mataram. Selain hotel, Grup Helindo ini juga akan membangun mal berlantai III. Jika melihat apa yang disampaikan PT. MMS ini dalam presentasi desain pengembangan THR Loang Baloq di hadapan jajaran Pemkot Mataram, sebagai warga kota, kita sepertinya optimis, Kota Mataram akan mampu bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia. Artinya, orang NTB yang ingin menikmati hiburan bersama keluarga tidak perlu lagi ke Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta atau lokasi lain. Namun, adanya lokasi baru ini, Kota Mataram menjadi tujuan wisatawan dari daerah lain untuk datang berlibur ke daerah ini. Bahkan, Direktur PT. MMS, Ir. Agung Laksamana menamakan desain tersebut sebagai Mataram Ecowalk Loang Baloq yang dibangun dalam tiga tahapan. Di mana, hotel berlantai 11 ini akan dibangun di atas lahan seluas 14.947 meter persegi. Hotel ini berkapasitas 180 kamar dan lahan parkir seluas 2.940 meter persegi. Namun yang menjadi pertanyaan kita sekarang ini, apakah PT. MMS serius dengan rencana investasinya tersebut? Kita tentu masih ingat, bagaimana PT. Gunung Lawoe Mercu Buana dengan presentasi yang menjanjikan siap menjadikan eks Pelabuhan Ampenan sebagai sebuah kawasan yang memiliki prospek cerah di masa mendatang. Bahkan, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh sudah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Ampenan Harbor. Sekian lama menunggu, realisasi pembangunan dari PT. GLMB belum juga ada. Hingga kini, kabar dari PT. GLMB tidak pernah terdengar sama sekali. Rencana pembangunan eks Pelabuhan Ampenan hanya tinggal harapan. Belajar dari kasus ini, warga kota tentu tidak menginginkan kasus sama terulang kembali. Dalam arti, investor sudah berbusa-busa presentasi di hadapan pemerintah daerah, tapi realisasi tidak ada. Untuk itu, jajaran Pemkot Mataram harus mengantisipasi dan menekan investor bersangkutan agar serius dalam mengembangkan rencana ke depan. Jangan sampai, pemerintah daerah terlena kembali oleh janji investor, namun tidak merealisasikan janjijanjinya. Bahkan, dalam hal ini, pemerintah daerah harus tegas dan meminta uang jaminan, sehingga ketika tidak memenuhi janjinya, pemerintah daerah bisa mengambil jaminan tersebut untuk pengembangan kawasan tersebut. Meski demikian, uang jaminan yang harus diambil tidak memberatkan investor. (*)

ASA kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB akan segera dimulai. Ruang-ruang publik akan makin marak dengan beragam visimisi. Masa-masa ketika janji-janji politik menyeruak untuk meyakinkan pemilih. Kampanye adalah momentum pertarungan strategi pemenangan dan mobilisasi dukungan. Semua kandidat bakal tampil sempurna dihadapan halayak untuk meyakinkan bahwa lima tahun ke depan nasib NTB akan ditentukan rakyat di bilik suara pada tanggal 13 Mei mendatang. Bagi rakyat barangkali tidaklah berlebihan, kampanye bisa jadi di mata publik hanya salah satu fase prosedural dari seluruh rangkaian suksesi pemilukada. Preferensi pilihan terhadap kandidat tidak semata dipengaruhi oleh rangkaian kampanye monologis, dialogis dan mobilisasi massa yang dari sisi waktu dibatasi oleh KPUD. Sejak penetepan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB beberapa waktu lalu sebetulnya preferensi pemilih sudah muncul. Para calon pemilih sudah mulai mencoba “mengorek-ngorek� informasi tentang kelebihan dan kekurangan figur, membaca track record dan profil para kandidat dengan caranya sendiri dari berbagai sumber. Dokumen kontrak politik Sekalipun tetap ada pengaruhnya bagi pemilih, pola kampanye yang selama ini seringkali dilakukan (monologis, dialogis dan mobilisasi massa) selain menelan biaya besar juga tidak memiliki standar ukur dari segi komitmen. Bukankah hal yang paling penting dalam konteks pemilukada adalah komitmen para kandidat untuk merealisasikan janji-janji ketika terpilih menjadi kepala daerah. Oleh karenanya, komitmen itu seyogyanya harus dipahami sebagai ruang komonikasi politik dua arah antara publik dan kandidat. Seorang kepala daerah terpilih akan bekerja dan mewujudkan komitmen yang telah dituangkan dalam kontrak politik. Sementara publik sebagai pemilih secara sadar akan mengawal janji dan komitmen yang sudah dituangkan pada saat perumusan kontrak politik. Kontrak politik bisa menjadi salah satu alternatif pola kampanye. Model kontrak politik sedikit tidak dapat memberi antitesis terhadap dialektika politik yang serba retoris. Kontrak politik diapresiasikan publik kepada para kandidat kepala daerah agar kelak tidak memungkiri janji, karena kontrak politik diasumsikan lebih dari sekedar janji. Meskipun masih banyak kalangan meragukan model ini karena dianggap tidak terlalu bermanfaat serta tidak memiliki

Oleh :

Ayatullah Hadi

(Pengajar di Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Muhammadiyah Mataram)

Kontrak politik yang isinya berupa daftar keinginan dan kebutuhan publik akan berbeda pada komunitas dan wilayah yang berbeda. Serapan aspirasi jika digeneralisir pada visimisi dan strategi yang bersifat umum pada masa kampanye yang dirumuskan para kandidat tentu tidaklah merepresentasikan kebutuhan spasial pada masing-masing kategori berbasis komunitas dan wilayah yang bergam corak sosial dan kepentingan politiknya. kekuatan hukum, sulit untuk diklaim dan digugat publik. Namun, kontrak politik akan menjadi mengikat jika dilakukan dengan penuh kesadaran oleh publik dan para kandidat agar nantinya bisa ditagih secara moral dan politik. Isi kontrak politik dapat diberikan kepada DPRD sebagai dokumen resmi agar sewaktu-waktu lembaga perwakilan dapat memberikan tekanan kepada kepala daerah agar melaksanakan program sebagaimana dokumen kontrak politik. Menjadi relevan pola kontrak politik antara kandidat dengan publik di tengah kecenderungan antipati publik terhadap agenda suksesi kepala daerah. Dengan pendekatan yang lebih variatif, misalnya dengan kontrak politik, selain pola kampanye yang kita kenal selama ini, dapat meyakinkan publik untuk menggunakan hak pilihnya. Mekanisme kontrak politik dapat meretas jarak dan lebih memahami kehendak dan aspirasi publik. Sehingga muncul dan terbangun rasa saling percaya antara publik dan kandidat. Selain visi dan misi tidak berada pada ruang kosong, dengan kontrak politik juga akan tercipta kongruensi antara kehendak publik dan kemauan para kandidat. Gejala antipati publik dapat berwujud sinisme dan gerakan tidak memilih (golput) atau dapat juga memperbesar potensi suara mengambang. Gejala antipati ini harus

disadari oleh semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilgub karena dapat memengaruhi kualitas dan subtansi. Bisa jadi gejala sinisme publik terjadi karena kejenuhan terhadap proses politik gradual yang dirasa belum berdampak bagi perbaikan nasib. Betapa tidak, untuk tahun ini saja Pilgub NTB juga berbarengan dengan Pemilukada Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima, pendaftaran calon legeslatif untuk pemilu 2014 dan Pemilukada Kabupaten Lombok Barat yang juga rencananya akan digelar tahun ini. Tentu saja, politik gradual lima tahunan tersebut akan sikapi berbeda pada tingkat kesadaran dan pendidikan politik publik yang masih rendah. Maka, kontrak politik bukan saja berarti mendekatkan kandidat terhadap aspirasi publik namun dapat pula sebagai ajang pendidikan politik agar publik lebih sadar akan hak kewajibannya sebagai warga negara. Secara teknis kontrak politik dapat dilakukan berdasarkan pemetaan berbasis komunitas dan kewilayahan. Mengingat kehendak dan kebutuhan publik terhadap program pembangunan pasti akan berbeda beda. Perbedaan kebutuhan publik akan berbagai macam gelontoran program kebijakan pembangunan oleh pemerintah berbeda pada pelbagai komunitas dan wilayah, sehingga membutuhkan strategi kebijakan yang berbeda pula. Misalnya, masyarakat petani

memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kelompok nelayan, kelompok profesi guru berbeda kebutuhannya dengan kelompok pedagang. Dari aspek kewilayahan, misalnya, masyarakat pedesaan dan perkotaan tentu memiliki preferensi yang berbeda terhadap kebutuhan program pembangunan. Sehingga analoginya, strategi penanggulangan kemiskinan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan tentu akan berbeda. Kontrak politik berbasis komunitas dan kewilayahan dapat membantu seorang kepala daerah terpilih dalam menemukan strategi kebijakan yang tepat dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah. Maka, kontrak politik yang isinya berupa daftar keinginan dan kebutuhan publik akan berbeda pada komunitas dan wilayah yang berbeda. Serapan aspirasi jika digeneralisir pada visi-misi dan strategi yang bersifat umum pada masa kampanye yang dirumuskan para kandidat tentu tidaklah merepresentasikan kebutuhan spasial pada masing-masing kategori berbasis komunitas dan wilayah yang bergam corak sosial dan kepentingan politiknya. Tulisan ini hanya memberi alternatif di tengah gejala retoris pemilukada yang hanya mengandalkan jargon dan dan strategi verbal melalu orasi, baleho dan lain-lain. Namun jika pola kontrak politik ini sudah terpikirkan oleh para kandidat semoga tidak hanya untuk menghindari resistensi pemilih dan bahkan hanya untuk mendongkrak elektabilitas.

8.500 personel disiagakan amankan Pilkada NTB Peran masyarakat lebih penting

*** Kontraktor tidak boleh sentuh lahan belum bebas Hindari permasalahan hukum

***

STASIUN RADIO

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

Bidik Kerjasama dengan LPDB KEBERADAAN lembaga Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) menjadi salah satu perusahaan milik daerah yang diharapkan akan memberi sumbangan PAD bagi provinsi ini. Pasca dilaunching-nya perusahaan yang dikomandoi langsung, Indra Manthica sebagai Direktur Utama, banyak pemodal sudah dibidik untuk menjadi mitra kerjasamanya, guna mengejar target pemasukan bagi daerah sebesar Rp 1 miliar tahun ini. Kuatnya komitmen Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang menyiapkan (Suara NTB/bul) Indra Manthica kredit hingga Rp 200 miliar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB, dianggap sebagai peluang untuk menggandeng kerjasama dalam hal penjaminan. “Kita sudah mengarah kesana (kerjasama dengan LPDB), tetapi belum ada celah untuk masuk, pada prinsipnya Jamkrida akan menggalang kerjasama dengan pemilik modal (perbankan), tetapi untuk sementara keterbatasan modal ini, kami masih jalan dengan Bank NTB, sama-sama perusahaan daerah,” terang Indra biasa ia dipanggil, saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Rabu (24/4) kemarin. Sesuai aturan, untuk menggalang kerjasama dengan pihak pemodal, tentunya ada tiga pihak yang terlibat, diantaranya pemilik modal sebagai pemberi kredit, nasabah yang menjadi sasaran penyuran kredit, serta pihak yang memjaminkan kredit, dalam hal ini Jamkrida tentunya. Tetapi untuk sementara waktu, Jamkrida masih akan fokus untuk memaksimalkan kerjasama dengan pihak Bank NTB, mengingat keterbatasan modal yang dimiliki tak sampai menyentuh sepertiga dari potensi nasabah yang ada di Bank NTB. Jamkrida juga akan menggandeng seluruh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di NTB. Mengingat, basis UMKM ada pada pasar BPR, tetapi hal ini lagi-lagi masih terkendala dengan minimnya modal Jamkrida. Apalagi, dari 10 kabupaten kota, terdapat 7 kabupaten kota yang sudah menyerahkan dana penyertaan modalnya ke Jamkrida, diantaranya Kota Mataram dan Bima, dan kabupaten Bima masing-masing Rp 1 miliar, selain dari penyertaan modal awal yang diserahkan Pemprov sebesar Rp 25 miliar. “Kabupaten lainnya ada beberapa yang sudah menyiapkan dana penyertaan modalnya, tetapi terkendala belum adanya Perda yang mengatur itu dikabupaten. Kalau semuanya sudah masuk, banyak pihak yang bisa kita ajak langsung bekerjasama,” terangnya lagi. Terlebih, dengan adanya surat edaran yang dikeluarkan Sekda NTB, yang menghimbau SKPD lingkup provinsi dan kabupaten/kota untuk dijaminkan proyek-proyek yang didanainya. Jamkrida juga membidik kerjasama terkait premi asuransi kredit yang dikeluarkan BPD maupun perbankan lainnya yang beroperasi di NTB, yang nilainya mencapai ratusan miliar. (bul)

HUB. 085792598281

EKONOMI DAN BISNIS

Halaman 7

Rasio Elektrifikasi NTB Ketiga Terendah di Indonesia Mataram (Suara NTB) Rasio Elektrifikasi (RE) atau lazimnya disebut pengguna listrik di NTB menduduki peringkat tiga terendah di Indonesia. Hal ini dikarenakan masih banyaknya rumah tangga yang belum tersentuh jaringan pemasangan KWh. Bahkan, ada 40 persen warga di NTB masih belum tersentuh listrik. Kabag Humas PLN Wilayah NTB, Amrullah menghitung, total yang sudah terakomodir RE hingga April 2013 ini mencapai 55,27 persen, dari 50,95 persen pada bulan September 2012. Dari jumlah 1.283.117 rumah tangga yang wajib menikmati listrik, total yang sudah dialiri jaringan sudah mencapai 653.720, hingga bulan September 2012. Dan ditargetkan pada tahun 2013 ini, total sasaran yang akan dipasangi sambungan baru sebanyak 133.000 pelanggan. Jikapun target ini akan terpasang lebih banyak,

menurutnya tetap akan diberikan pelayanan. Beberapa persoalan yang menjadi hambatan belum maksimalnya RE listrik di NTB, dikarenakan, selama sepuluh tahun dibawah tahun 2010, perkembangan pemasangan jaringan berjalan lambat. Hal ini disebabkan kurangnya jumlah pembangkit, sehingga dilakukan pembatasan pelanggan yang berakibat pada seringnya pemadaman bergilir. “Sepuluh tahun dibawah tahun 2010, kondisinya berat, karena kita terbatas kurangn-

ya pembangkit listrik, pelanggan dibatasi, pemadaman juga demikiian. Tetapi tiga tahun dari tahun 2010 kita sudah mulai galakkan program, salah satunya sejuta sambungan,” demikian dikatakan di ruang kerjanya, Rabu (24/4) kemarin. Amrullah menambahkan, hal-hal lainnya yang menjadi kendala adalah kondisi wilayah di NTB secara geografis, terdiri dari pegunungan dan hutan lindung. Akibatnya, untuk pemenuhan jaringanpun dianggap masih terkendala. Meski pada prinsipnya PLN sudah menyiapkan

(Suara NTB/bul)

Amrullah

kebutuhan dan infrastruktur pendukungnya. Untuk mencapai RE 100 persen, PLN menurutnya cukup

berat. Pihaknya pun belum bisa memastikan kapan akan tercapai. Tetapi, pada intinya yang bisa diusahakan hanyalah memenuhi target yang sudah dipasang setiap tahunnya. Guna mempercepat layanan, program yang disiapkan PPOB dengan layanan kerjasama dengan PT. POS dan perbankan lainnya, diharapkan masyarakat yang ingin memenuhi jaringan listriknya, bisa diakses secara langsung melalui sistem online, tanpa harus mendatangi langsung kantor PLN. Secara kebutuhan, beban puncak maksimal sekarang sudah mencapai 157 Megawatt (Mw), dengan ketersediaan daya sebesar 165 Mw. Daya yang tersisa sengaja disiapkan untuk memenuhi penambahan sambungan sewaktu-waktu. (bul)

Pemprov Siapkan 37.500 Batang Kopi Sambungan

(Suara NTB/ist)

INACRAFT - Seorang pengunjung mengamati produk kerajinan yang terpajang di salah satu stan pada pameran Inacraft di Jakarta, Rabu (2/4). Pameran Inacraft ke-15 digelar pada tanggal 24-28 April 2013 dan diikuti lebih dari 1600 peserta yang menampilkan produk kerajinan dari 33 provinsi di Indonesia.

Investasi Gili Sunut Dibatasi Selong (Suara NTB) Investor asal Singapura, Ocean Blue Resorts Indonesia (OBRI) dinilai cukup serius ingin menanamkan investasi kawasan wisata Gili Sunut. Gili seluas 6 hektar (ha) lebih itu saat ini sedang dalam proses pengurusan Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Berkaca pada kasus pulau Moyo Sumbawa, pengembangan kawasan wisata Gili Sunut dibatasi. Disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) H. M. Aminullah, OBRI maksimal mengelola 90 persen dari total kawasan. Sebanyak 10 persen sisanya tidak diperkenankan. “Kita belajar dari kasus Pulau Moyo dimana orang lokal tidak bisa datang kesana,” ungkapnya kepada wartawan di Selong, Rabu (24/4) kemarin. Pembatasan 10 persen itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Dimana, pulau tidak diperkenankan dikuasai oleh perorangan atau badan usaha tertentu. Karenanya, sebagian dari kawasan Gili Sunut itu harus bisa diakses

(Suara NTB/rus)

H.M. Aminullah

oleh masyarakat. Di atas tanah Gili Sunut, OBRI katanya akan membangun fasilitas hotel berbintang yang cukup mewah. Tamutamu yang akan datang ke Gili Sunut melalui helikopter. “Tamu-tamu yang datang itu tamu khusus,” imbuhnya. Mengenai HPL, beberapa waktu lalu Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah melakukan pengukuran ulang. Pasca pembuatan HPL ini, selanjutnya OBRI selanjutnya

boleh melakukan aktivitas pembangunan. “Harapan OBRI proses HPL ini bisa dipercepat,” katanya. Hanya saja, aturan mengharuskan semua melalui proses dan membutuhkan waktu. Terlebih, Pemerintah Kabupaten Lotim terbilang kali pertama juga mengurus persyaratan investasi pariwisata di kawasan Gili. “Kita kan baru sekarang tangani hal yang seperti ini,” paparnya. Guna mengawal proses itu, Investor pun diminta bisa lebih gigih. Soal rencana relokasi 109 warga Gili Sunut, dikatakan dalam waktu dekat akan dilakukan. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Lotim sedang melengkapi sejumlah fasilitas di kawasan Pantai Teanjah-anjah, lokasi tempat warga Gili Sunut akan direlokasi. Pemkab Lotim akan membangun sejumlah fasilitas pendukung. Antara lain, masjid, sekolah dan sarana sanitasi dan air bersih. Pembangunan masjid dan sekolah sudah ada alokasi anggarannya. Terhadap relokasi, pihak OBRI selain telah membangun 109 unit rumah dengan investasi miliaran rupiah, dijanjikan akan ada biaya angkut barang-barang warga yang akan direlokasi. (rus)

Mataram (Suara NTB) Budidaya kopi menjadi salah satu program yang akan digencarkan, guna pemanfaatkan lahan perkebunan didaerah-daerah berpotensi di seluruh kabupaten di NTB. Salah satu terobosan yang dilakukan untuk pengembangannya, dengan sistem sambung batang. Dinas Perkebunan sudah menyiapkan tak kurang dari 35.000 batang sambung, yang diambil dari dalam dan luar daerah langsung. “Ada 75 hektar yang sudah dilakukan perebahan batang lama, sehingga akan muncul suli baru. Sistemnya kita akan gunakan sambung batang, selain dapat menghasilkan lebih cepat, pertumbuhannya juga akan lebih bagus,” demikian Kepala Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Hj. Hartina di kantornya, Rabu (24/4) kemarin. Program dengan cara sistem sambung batang ini, dianggap akan lebih efektif untuk peningkatan hasil, tanpa menunggu waktu perkembangan yang lama. Karena pada prinsipnya batang-batang yang disambung secara langsung akan berproduksi. Direncanakan ada 325 hektar lahan potensial dalam pengembangan produk ini, tetapi yang baru akan terealisasi sebanyak 75 hektar tersebar di dua kabupaten, Lombok Utara sebanyak 50 hektar dan Lombok Timur sebanyak 25 hektar, 250 hektar lainnya akan digarap secara bertahap dibeberapa kabupaten lainnya. Pola pengembangan kopi lebih banyak dilakukan masyarakat secara tradisional, sehingga pertumbuhannyapun sedikit melambat, selain produktivitasnya yang masih kecil, hanya 675 kilogram/Ha. Sementara dengan

sistem sambung batang, menurut mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi NTB ini, produktivitasnya akan mencapai diatas 1 ton/Ha, dengan demikian akan memberi nilai tambah yang lebih besar untuk meningkatkan minat budidaya kopi di Nusa Tenggara Barat. Apalagi saat ini jenis kopi Tambora sudah dikenal secara luas sebagai komoditi yang memiliki cita rasa tinggi. Untuk hasilnya selama ini, biasanya pembudidaya kopi hanya menjual dalam bentuk biji langsung, baik dengan dikirim langsung, maupun diambil langsung oleh pengusaha dari luar daerah, dengan harga Rp 17.000/kilogramnya. Pola produksi dan pengolahannyan akan dirubah secara perlahan, karena pembudidaya yang dibina akan diharuskan akan mengolah dan menjual dalam bentuk bubuk, dengan harga Rp 70.000/ kilogramnya. (bul)

Hj. Hartina (Suara NTB/bul)

HILANG

CARI AGEN

HILANG BPKB HONDA DR2432BP NOKA/NOSIN: MH1JF3118AK095421/JF31E-094630 AN. WAHYU ANGGER PURBOWO HILANG DISEKITAR BTN GRIA PAGESANGAN MENUJU BTN SWETA CAKRANEGARA

PABRIK MINYAK ANGIN AROMATHERAPY CARI AGEN DI MATARAM KEUNTUNGAN 40% HUB. 081225289225

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB TRAVEL

PELATIHAN

PETS SHOP

DIJUAL

SANGGAR SENAM

FINANCE ANDA PERLU DANA TUNAI HARI INI * Beli Mobil * Biaya Pendidikan * Modal Usaha * Renovasi Rumah, DLL

HUBUNGI : Intensife Intensif Multi Finance Finance Jl. Selaparang No 71 B Cakranegara Telp. 0370 - 621526, 642267

TRUSS

BATIK

ACCESORIES


Halaman 8

SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

(Suara NTB/ist)

BOBOL - Aksi pemain Bayern Muenchen Thomas Mueller yang membobol gawang Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dinihari. Barcelona kalah telak 4-0.

Munich Klub Jerman Bayern Muenchen dengan mudah menghajar raksasa Spanyol Barcelona dengan kemenangan telak 4-0 dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di FuBball Arena, Munchen, Rabu pagi. Muenchen yang kalah dalam penguasaan bola, secara efektif membuka keunggulan melalui gol Thomas Muller menit 25 menyelesaikan umpan sundulan kepala dari Dante di depan gawang Barca. Beberapa menit kemudian, Barca mendapatkan peluang, tetapi umpan silang Pedro Rodriguez tidak bisa dijangkau Lionel Messi yang berlari ke depan. Bola menggelinding melewati muka gawang Muenchen dan keluar lapangan di sebelah kanan gawang. Ditengah upaya sulit Barca

membalas gol, pada sekitar 20 menit kemudian, Arjen Robben membangun serangan dan mengirimkan umpan kepada Muller yang dibayangi Daniel Alves. Muller menyundul bola dan Gomez yang sudah siap di depan gawang Barca menyepak bola untuk mencetak gol kedua bagi tuan rumah. Gol berbau offside dari Gomez membuat Bayern Muenchen unggul 2-0. Kedudukan 2-0 untuk Bayern Muenchen bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, Bayern Mu-

enchen memulai pertandingan dengan lebih agresif dibanding pada babak pertama. Serangan demi serangan terus dibangun hingga membuat pertahanan Barca kelabakan. Satu peluang untuk Barca kemudian datang pada menit 69, namun sayang upaya Messi masih bisa diblok oleh Dante dan menghasilkan sepak pojok untuk Barca. Pemain tengah Bartra yang maju ke depan melayangkan tembakan ke gawang Munchen, tapi lagi-lagi peluang untuk Barca menit 69 itu

belum membuahkan hasil, karena kiper Neuer membuat penyelamatan dengan baik. Pendukung Muenchen kembali bersorak ketika Robben membuat tuan rumah unggul 3-0. Robben mencetak gol menit 73 setelah mendapatkan umpan matang dari sundulan kepala Muller. Assist awal gol ketiga Muenchen itu datang dari Schweinsteiger. Tidak lama kemudian Frank Ribery berlari mengawali serangan balik Muenchen, kerja samanya dengan David Alaba membuahkan hasil. Umpan apik Alaba dari sayap kanan pertahanan Barca disapu dengan baik oleh Muller menit 82, sekaligus membuat Muenchen unggul telak 4-0. (ant/bali post)

Dua atlet Kempo NTB Uji Ketangkasan di Bogor Mataram (Suara NTB) Atlet embu putri NTB, Dewi Putri Kisnasari akan ambil bagian dalam Kejuaraan Kempo Terbuka di Bogor Jawa Barat (Jabar) 27-29 Juli mendatang. Peraih medali emas di PON XVII di Kaltim 2008 itu akan uji ketangkasan di nomor embu berpasangan putri. Dihubungi Suara NTB di Mataram, Rabu (24/4) kemarin, atlet berusia 25 tahun itu

mangatakan akan tampil mewakili tim Perkemi Lombok Tengah (Loteng) berpasangan dengan adik kandungnya, Yulia Prayanti di nomor embu putri. “Saya akan berpasangan dengan adik saya, dan mewakili tim Perkemi Loteng,” ucapnya. Tampil dengan adik kandungnya nanti, Putri berjanji dapat membuktikan kelincahan mereka dalam bermain seni gerak di kelas embu putri. Alasannya, per-

siapan mereka untuk mengikuti kejuaraan terbuka tersebut cukup lama. Sebagai atlet yang sudah sekian lama melintang di dunia olahraga kempo, Putri yakin persiapan mereka jauh lebih maksimal dibanding persiapan mengikuti Pra-PON hingga PON XVIII di Riau 2012. Pernyataan Putri tersebut cukup beralasan, pasalnya kehebatan kakak berardik ini sudah dibuktikan pada Pekan Olahraga

Provinsi (Porprov) XVII di Mataram 2010, dimana Putri bersama adik kandungnya berhasil mendulang medali perak di event bergengsi tersebut. Persiapan mereka hanya tiga bulan namun mampu mengalahkan peserta tim embu senior dari beberapa kabupaten/kota di Mataram. “Saat itu saya kalah dengan tim senior embu putri Kota Mataram dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh,”ucapnya. (fan)

Bapopsi Puji Atlet Menembak NTB Mataram (Suara NTB) Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (Bapopsi) NTB, H. Surya Bahari memuji tiga atlet menembak NTB yang berhasil meraih tiket mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PRIMA Pratama. Selaku pihak yang menaungi atlet usia pelajar pihak Bapopsi NTB berharap ketiga atlet menembak remaja NTB itu dapat terus men-

ingkatkan prestasi di kancah nasional hingga internasional. “ Masuk Pelatnas itu tidak mudah, karena untuk mencapainya para atlet harus melalui kompetisi yang sangat ketat. Dan Selaku pihak Bapopsi NTB kami merasa bangga kepada tiga atlet menembak ini. Pasalnya usia mereka masih sangat muda sekali,” terangnya Rabu (24/4). Dalam hal ini, ujarnya,

yang membuatnya adalah tiga atlet menembak NTB itu telah mencatat sejarah baru di cabang olahraga tingkat nasional. Pasalnya dengan masuknya tiga atlet tersebut di pelatnas merupakan kali pertamanya diraih oleh NTB. Itu artinya proses pembinaan atlet di cabang olahraga menembak sudah mulai menampakkan hasil. Ia berharap lonjakan presta-

si yang sudah diraih oleh tiga penembak NTB itu diharapkan dapat terus ditingkatkan, sehingga pada PON XIX di Jabar 2016, atlet menembak NTB bisa memberikan kontribusi medali. Sebagimana diberitakan sebelumnya, ada tiga atlet menembak NTB yang masuk PRIMA Pratama, yakni Ni Putu Yuliarthi, I Nyoman Merta Ambara Y dan Dimas Restu Arindra Putra. (fan)

Munich – Dua pemain dari dua klub berbeda mengungkapkan ekspresi berlainan menyusul kemenangan sensasional Bayern Munich atas Barcelona dalam laga leg pertama semifinal mereka di Liga Champions dini hari tadi. Bek tengah Barcelona Gerard Pique mengakui timnya kalah kelas saat Bayern Munich memperdaya mereka 4-0 dalam leg pertama semifinal Liga Champions itu. “Mereka memberi kami hantaman,” kata dia seperti dikutip Reuters. “Kami akan mencoba membalikkannya pada laga kandang (1 Mei) dan mempersembahkan penampilan bagus kepada pendukung (kami). Sementara Arjen Robben yang tampil memikat di sayap untuk Bayern dan mencetak salah satu dari keempat gol itu memuji penampilan spektakuler timnya. “Kami tahu kami bisa memberi mereka pertandingan menarik,” kata pemain timnas Belanda ini kepada ITV. “Sebelumnya semua orang bilang ini adalah pertandingan dengan peluang 50-50 dan kami bisa bangga sekali,’’ tambahnya. Barcelona telah mendominasi Eropa selama lima tahun terakhir dan kami mengalahkan mereka dengan cara yang luar biasa. Di sisi lain tenanglah dulu karena masih ada pertandiangan kedua yang harus dimainkan. Ada kecurigaan offside menjelang gol kedua yang dicetak Mario Gomez sedangkan gol Robben disahkan wasit kendati Thomas Mueller yang menciptakan dua gol jelas melakukan pelanggaran terhadap bek Jordi Alba. Meski demikian Arjen Robben tidak ingin membicarakan soal itu. “Kami semua dapat bangga, semua orang memainkan penampilan yang sempurna, kami bertanding di setiap meter dan kami tidak memberi mereka satu pun ruang untuk dikuasai,’’ tandasnya. (ant/bali post)

(ant/bali post)

DIREKTORI BISNIS SUARANTB RUMAH MAKAN Hanya 272.500 Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan

KURSUS

JUAL MOBIL/MOTOR

CEPAT LAKU DIKONTRAKKAN

Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN

Hanya :

SIARAN TV

Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat

(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE

RUPA-RUPA

AC std Rp. 250.000

Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB

7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)


SUARA NTB

Kamis, 25 April 2013

Halaman 9

DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON

KURSUS/BIMBEL

KOMPUTER

HP. 081 915 971 761

RUMAH MAKAN

Fax

RUPA-RUPA

TELEVISI

FASHION

HOTEL

PROPERTY

SPARE PART

BENGKEL

PENGOBATAN

RUPA - RUPA

RUPA - RUPA

RUKO

EVENT ORGANIZER

RUPA - RUPA

PHOTOGRAFI

087 865 633 888 / 087 861 811 999

PENGOBATAN

SERVICE

RUPA-RUPA

BANK

BENGKEL

PERAWATAN AC

TRAVEL


SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

Deklarasi Cipanas Lahirkan Gerakan Nasional Kebudayaan Jakarta (Suara NTB) Pertemuan yang membahas masalah kebudayaan menghasilkan sebuah Deklarasi Cipanas untuk Kebudayaan meliputi lima poin utama, yaitu Forum Cipanas tanggal 20 April 2013 yang digagas oleh Universitas Indonesia (UI) dan melibatkan berbagai elemen bangsa menyepakati sebagai awal dari lahirnya Gerakan Nasional Kebudayaan (GNK). Dr Y Paonganan, Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) sebagai nara sumber pada pertemuan itu mengemukakannya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. Dia mengatakan, poin kedua dari GNK mendukung dibentuknya suatu lembaga yang bertugas mengkoordinasikan kebijakan dibidang kebudayaan yang berkedudukan langsung di bawah Presiden RI dan sebuah lembaga yang mampu mengikat simpul-simpul yang berkenaan dengan permasalahan pengembangan budaya dan memberikan masukan terhadap berbagai permasalahan bangsa. Ketiga yaitu keberagaman Indonesia perlu pengelolaan yang lebih baik dan konkret sebagai pemersatu, media diplomasi, memiliki potensi ekonomi dan dalam kaitannya dengan pendidikan untuk kepentingan bangsa dan negara. Keempat yaitu nilai-nilai luhur kebudayaan lokal harus tetap dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan serta dipertahankan, diupayakan budaya lokal tersebut diangkat menjadi budaya nasional, yang hasilnya dapat menjadi bagian budaya internasional, dan kelima yakni menjadikan Indonesia sebagai pusat kajian Indonesia dan mengembalikan kajian peradaban dunia ke Indonesia. Pertemuan itu dihadiri oleh Prof Dr Bambang Wibawarta (Dekan FIB UI), Dr Phil Lily Tjahjandari (Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FIB UI), Prof Benny H Hoed, Dr Ali Akbar (Arkeolog), Dr Bondan (Sejarahwan), Pihak TNI AL mewakili KSAL, DanSeskoAL Laksda TNI DA Mamahit, MSc, WadanseskoAL Laksma TNI Y Achmad H, dan Kadispenal Laksma Untung Suropati dan Saiful Hadi (Dirut LKBN ANTARA). Selain itu, Dr Budiarto Ontowiryo (Anggota Tim Riset Mandiri Gunung Padang), RM Zulkipli (asisten staf khusus Presiden bidang sosial dan bencana) Pemprov Jabar, Pemda Cianjur, Lesbumi NU, serta perwakilan masyarakat adat. Pertemuan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI itu juga diiisi Seminar bertajuk “Etnisitas dan Identitas Bangsa”. Dalam sambutannya, Dekan FIBUI Prof Dr Bambang Wibawarta menyampaikan pentingnya kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebudayaan Indonesia, sehingga diperlukan gerakan bersama yang melibatkan seluruh komponen bangsa untuk mendukung Kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa dan negara. (ant/bali post)

BUDAYA DAN HIBURAN

Halaman 10

Tahun 2013, Taman Budaya Buat Program Aktivasi Budaya Mataram (Suara NTB) Untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi lama dari budaya masyarakat yang jarang ditampilkan, di tahun 2013 ini Taman Budaya NTB membuat program aktivasi budaya. “Tradisi lama yang ada di masyarakat namun jarang dimunculkan akan coba kita angkat kembali untuk ditampilkan di tingkat provinsi,” terang Kepala Taman Budaya, Zubair Muslim, Rabu (24/4). Dalam kegiatan aktivasi budaya tersebut, Zubair mengatakan pihaknya akan melibatkan seluruh kabupaten/ kota di NTB. “Akan kita un-

dang seluruh kabupaten/kota dalam kegiatan aktivasi tersebut,” imbuhnya. Di tahun ini, Taman Budaya mempunyai berbagai

program. Selain program rutin tahunan yang tetap berjalan, akan ada lima gawe besar yang akan diselenggarakan Taman Budaya. Zubair mengatakan

program Taman Budaya tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Lima program besar yang akan diselenggarakan pascapelaksanaan Pilkada NTB yaitu Festival Seni Budaya Tiga Etnis (Sasak, Samawa, Mbojo), Gebyar Budaya NTB, Workshop Seni Tari dan Musik Daerah, Pagelaran Musik Kreatif NTB, dan Work-

shop Seni Teater dan Musik Daerah. “Kegiatan-kegiatan tersebut juga akan kami gelar dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota. Kegiatan ini juga diback-up oleh pusat,” ujarnya. Zubair menambahkan di masing-masing kegiatan besar tersebut, akan didatangkan pula artis atau seniman terkenal. (yan)

(Suara NTB/ist)

Will.i.am Akui Pinjam Nada dari Lagu ”Rebound” Jakarta (Suara NTB) Personel Black Eyed Peas yang kini bersolo karier, Will.i.am, mengaku telah meminjam sejumlah nada dari lagu “Rebound” milik Arty dan Mat Zo. Will.i.am menggunakan sampel lagu tersebut untuk lagunya sendiri yang dinyanyikannya Chris Brown, “Let’s Go”. Beberapa hari yang lalu, Arty berkicau di Twitter bahwa tidak ada seorang pun yang membahas dengan labelnya Anjunabeats tentang penggunaan sampel lagunya. “Art produser yang keren, saya menulis lagu ini, berdasarkan ‘Rebound’, tahun lalu,” kata Will.i.am saat sesi wawancara dengan radio di Amerika Serikat. “Saya menghubungi Arty dan menunjukkan lagu ini padanya. Saya membuatnya dalam versi yang berbeda karena saya tidak mau cuma ingin mengambil lagunya dan nge-rap,” jelas Will.i.am, seperti yang dikutip dari laman Rolling Stone. Seiring berjalanya waktu, rupanya Will.i.am lebih memilih menulis ulang lagu tersebut dan menggunakan sampel asli dari lagu “Rebound”. “Sesuatu terjadi dan izinnya...semoga kami menyelesaikan masalah ini,” katanya. “Let’s Go” merupakan salah satu lagu yang berada di dalam album solo W i l l . i . a m , “#willpower#, yang akan segera dirilis. (ant/bali post) Will.i.am

Film “What They Don’t Talk About When They Talk About Love” yang dibintangi oleh Nicholas Saputra, Ayushita, Karina Salim, Anggun Priambodo, Lupita Jenifer, dan Jajang C. Noer akan tayang mulai 2 Mei 2013.

Film Besutan Mouly Surya Direspon Positif di Luar Negeri Jakarta (Suara NTB) Sebelum tayang di Indonesia, film “What They Don’t Talk About When They Talk About Love” garapan sutradara Mouly Surya sudah diputar di berbagai festival film internasional dan mendapat respon positif dari penonton luar negeri. Film itu ditayangkan dalam Festival Film Sundance 2013, Festival Film Internasional Rotterdam 2013, Festival Film Internasional Goteborg 2013, dan Festival Film Internasional Hong Kong 2013. Di Festival Film Internasional Rot-

terdam, film yang bercerita tentang kehidupan cinta pasangan difabel itu meraih NETPAC Award. Film itu juga mendapat sambutan baik dari penonton film di luar negeri. “Responnya baik, setiap pemutaran selalu full house,” kata Mouly, yang juga menulis skenario film itu, usai pemutaran filmnya di Jakarta, Rabu. “Di Rotterdam film ini ada empat kali show. Semua full, 90 persen bule semua yang nonton. Film ini sangat diapresiasi,” tambah aktris senior, Jajang C. Noer.

Perjalanan film Indonesia pertama yang berkompetisi di Festival Film Sundance itu ke beberapa negara membawa kebanggaan tersendiri pada sang produser, Rama Adi. “Saya juga senang film ini bisa tayang di Indonesia, di negeri sendiri. Biar orang Indonesia tahu ada filmmaker yang membuat film seperti ini,” katanya. (ant/bali post)

Kesulitan Perankan Penderita Rabun Jauh AKTRIS Karina Salim ditantang berperan sebagai murid sekolah luar biasa yang hanya bisa melihat dalam jarak 2 cm di film pertamanya “What They Don’t Talk About When They Talk About Love”. Menurut Karina, berakting sebagai penderita rabun jauh lebih sulit dibandingkan sebagai penyandang tuna netra “Memerankan tuna netra lebih gampang, kalau aku matanya harus bergerak terus tapi seakan nggak bisa melihat, (pandangannya) kosong, itu susah banget,” tutur mahasiswi Bina Nusantara semester akhir itu usai jumpa media “What They Don’t Talk About When They Talk About

Love” di Jakarta, Rabu. Demi mendalami karakter ini, perempuan kelahiran 24 Agustus 1991 ini menjalani dua bulan latihan dan juga observasi ke SLB. Di sekolah tersebut, Karina mengikuti kegiatan sekolah dari pagi hingga malam, serta belajar membaca braille serta pijat shiatsu. Karina berperan sebagai Diana di film besutan sutradara Mouly Surya. Film yang tayang pada 2 Mei 2013 itu dibintangi Nicholas Saputra, Ayushita, Anggun Priambodo, Lupita Jenifer, dan Jajang C. Noer. (ant/bali post)

(Suara NTB/ist)

Karina Salim (Suara NTB/ist)

Festival Internasional ”New Wave”

Elva Patty Kalahkan Ratusan Penyanyi dari Negara Lain Jakarta (Suara NTB) Penyanyi Indonesia Elva Patty mengalahkan ratusan penyanyi dari negara lain dalam semifinal festival internasional “New Wave” yang berlangsung di Moskow, Rusia, 21-22 April 2013 sehingga berhak maju ke langkah berikutnya. Siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menyebutkan Elva Patty baru pertama kali mengikuti festival tingkat internasional namun penyanyi b e r d a r a h Ambon,Padang, dan Sunda tersebut sangat baik dalam penampilan

dan kemampuan. Dalam babak semifinal pertama yang diikuti oleh 81 penyanyi dari 50 negara, Elva Patty tampil dengan rasa percaya diri yang kuat dengan membawakan lagu pop “Natural Woman” dan “Living like a star”. Semifinal pertama yang berlangsung bersamaan dengan perayaan Hari Kartini itu diikuti antara lain Rusia, Latvia, Swiss, Kroasia, AS, India, Maldives, Ukraina, Azerbaidjan, Armenia, Belarus, Rumania dan beberapa negara pecahan Uni Soviet lainnya. Dia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara dalam semifinal kontes nyanyi yang cukup besar dan bergengsi di kawasan Eropa ini. Juri yang dipimpin oleh penyanyi senior Rusia, Igor Krutoy pun memutuskan Elva Patty lolos semifinal pertama bersama 25 penya-

nyi lain dari 10 negara dan harus mengikuti semifinal kedua tanggal 22 April 2013. Penyanyi yang sudah berlatih sejak usia lima tahun itu pun kembali memukau penonton dan juri dengan lagunya Timur Indonesia (Eastern Horizon) karya Eto Ririmasse dan Irish Riswoyo serta lagu berbahasa Perancis yang dipopulerkan oleh Celine Dion “Pour que tu m’aimes encore”. Di hari kedua, penyanyi berusia 25 tahun tersebut semakin percaya diri dengan penampilan yang mempesona juri, dan berhak maju ke babak final “New Wave” yang akan diselenggarakan 23-28 Juli 2013, di Jurmala, Latvia. Bersama 15 penyanyi lain yang dinyatakan lolos dari babak semifinal, Elva Patty saat ini langsung mengikuti karantina di Borodino Hall, Moskow hingga tanggal 25 April 2013 untuk

mengikuti persiapan lebih lanjut menjelang final yang biasanya dihadiri oleh lebih dari seribu orang penonton tersebut. “New Wave” merupakan kontes internasional yang berlangsung di Jurmala, Latvia, yang bertujuan menjaring penyanyi-penyanyi berbakat dari berbagai negara. Kontes yang yang diselenggarakan oleh penyanyi top Rusia, Igor Krutoy bersama omposer Latvia, Raimonds Pauls sejak tahun 2002 ini telah berhasil mengorbitkan sejumlah penyanyi terkenal di Eropa termasuk Rusia. Meskipun awalnya hanya ditujukan bagi penyanyi-penyanyi asal Eropa namun saat ini peserta New Wave sudah semakin luas hingga Amerika dan Asia. Pada tahun 2009, Sandy Sandhoro berhasil memenangkan kontes ini. (ant/bali post)


SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

SUARA NUSANTARA

Halaman 11

Harga BBM Dibahas Tunggu Presiden Pulang Jakarta (Suara NTB) Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan, kebijakan harga bahan bakar minyak subsidi akan dibahas dalam sidang kabinet setelah 26 April 2013.

(ant/bali post)

DIRUSAK MAHASISWA - Polisi mengamankan sebuah mobil tangki yang dirusak sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar saat berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM di depan kampus mereka, Makassar, Sulsel, Rabu (24/4).

Prita Mulyasari Jadi Caleg PDI Perjuangan Jakarta (Suara NTB) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mencalonkan Prita Mulyasari sebagai calon legislatif dari daerah pemilihan Banten III dengan nomor 3. Prita Mulyasari dikenal publik karena menjadi korban kriminalisasi setelah ia mengadukan pelayanan sebuah rumah sakit. Ia dijerat UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik sehingga berurusan dengan hukum. Namun, kriminalisasi terhadapnya justru melahirkan simpati publik sehingga banyak dukungan yang datang kepadanya. Setelah kasusnya usai, Prita rupanya dinilai masih punya nilai jual dan ia pun dilirik oleh PDIP. “Ya, beliau jadi caleg PDI Perjuangan,” kata Sekretaris

Fraksi PDI Pejuangan, Bambang Wuriyanto di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu. Dia mengatakan, masuknya Prita Mulyasari bukan karena kasus yang dialaminya dan mengundang perhatian publik. Tapi PDI Perjuangan, ujarnya, memiliki mekanisme perekrutan bakal caleg. Dikatakannya, bakal caleg PDI Perjuangan harus melalui tahapan-tahapan seperti track record, psikotest untuk penguatan track record, dan kapasitas. kapasitas apa yang dimiliki bakal caleg. “Rangkaian itu akan menentukan bakal caleg untuk ditempatkan di komisi berapa nantinya, sesuai dengan kapasitasnya. Prita sudah melewati rangkaian itu sehingga menjadi bakal caleg,” kata Bambang. (ant/bali post)

Prita Mulyasari

(ant/bali post)

PEMBACAAN DAKWAAN - Tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi, Arya Abdi Effendi (kanan) dan Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi usai mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (24/4). meminta bantuan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, membantu proses penambahan kuota tapi permohonan penambahan kuota PT Indoguna Utama ditolak. Indoguna lalu mengajukan lagi penambahan kuota impor daging sapi kedua lengkap dengan tiga perusahaan yang berada dalam satu grup namun kembali ditolak. Maria Elizabeth kemudian meminta bantuan untuk dipertemukan dengan Luthfi. Bersama Elda dan Fathanah, Maria Elizabeth bertemu Luthfi di restoran Angus Steak House di Chase Plaza Jakarta pada 28 Desember 2012 sekitar pukul 19.00 WIB dan meminta bantuan Luthfi untuk mengurus penambahan kuota impor daging. Luthfi menyatakan sanggup mengupayakan Maria Elizabeth bertemu Menteri Pertanian Suswono, yang merupakan kader PKS, pada 10 Januari 2013. Ia juga bersedia menyampaikan permohonan Maria untuk dapat tambahan kuota impor daging 10 ribu ton

kicauan berserinya dalam akun twitter-nya di Jakarta, Selasa. Pemerintah menyiapkan skenario kenaikan harga BBM subsidi jenis premium dan solar untuk mobil pribadi dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter mulai Mei 2013. Sementara, harga BBM subsidi untuk sepeda motor dan angkutan umum tetap Rp 4.500 per liter. Untuk solar, skenarionya adalah 90 persen SPBU akan menjual dengan harga Rp 4.500 dan 10 persen yang lain menjual Rp 6.500 perliter. Anggota Komisi XI DPR RI Mohammad Hatta menilai rencana pemerintah menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, apabila dana penghematannya disalurkan bagi pembangunan infrastruktur. “Kalau harga BBM bersubsidi mobil pribadi naik, itu kan untuk menghemat subsidi, nanti dana penghematan subsidinya bisa disalurkan bagi pembangunan infrastruktur, otomatis mendorong perekonomian,” kata Mohamad Hatta saat dihubungi dari Jakarta, Rabu. Politisi Partai Amanat Nasional itu mengatakan kebijakan dua harga BBM bersubsi-

di juga akan berdampak kecil bagi penambahan inflasi, sebab BBM hanya salah satu faktor kecil pendorong inflasi. “BBM itu hanya sebagian kecil faktor pendorong inflasi, dan masih banyak faktor lainnya. Jadi saya pikir kebijakan BBM hanya sedikit sekali dampaknya terhadap inflasi. Lagi pula kalau bicara daya beli, sebenarnya masyarakat kita mampu bayar BBM Rp 9.000 sekalipun,” kata dia. Sementara, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta Kirnadi di Yogyakarta, menilai rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis premium bersubsidi, akan mengakibatkan turunnya kesejahteraan buruh. Ia menjelaskan, dengan naiknya BBM jenis premium, menyebabkan daya beli buruh terhadap bahan kebutuhan pokok cenderung menurun. Menurut dia, apabila pemerintah menaikkan harga atau membatasi pasokan BBM bersubsidi, maka rentan terjadi inflasi, yang pada akhirnya mengakibatkan harga barang-barang naik. Sehingga, kata dia, daya beli buruh umumnya dapat menurun hingga 30 persen, karena pada saat harga naik, upah buruh tetap. (ant/bali post)

S OSOK Sel Ganas Korupsi

(Suara NTB/ist)

Indoguna Didakwa Berikan Rp 1,3 Miliar kepada Luthfi Jakarta (Suara NTB) PT Indoguna Utama didakwa memberikan uang Rp 1,3 miliar dari total komitmen Rp 40 miliar kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq agar merekomendasikan penambahan kuota impor daging sapi semester II tahun 2013 Kementerian Pertanian. “Terdakwa satu Arya Abdi Effendi dan bersama-sama terdakwa dua Juard Effendi dan Maria Elizabeth Liman menjanjikan sesuatu yaitu Rp 1,3 miliar dari seluruh uang Rp 40 miliar kepada penyelenggara negara yaitu Luthfi Hasan Ishaaq anggota Komisi I DPR,” kata Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M. Roem, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu. Arya Abdi Effendy adalah Direktur Operasi PT Indoguna, Juard Effendi adalah Direktur HRD dan General Affairs PT Indoguna, dan Maria Elizabeth Liman adalah Direktur Utama PT Indoguna—perusahaan pengimpor daging. Menurut jaksa, uang tersebut diberikan agar Luthfi menggunakan kedudukannya sebagai Presiden PKS untuk mempengaruhi pejabat Kementerian Pertanian agar merekomendasikan penambahan kuota impor daging sapi yang diajukan oleh kelompok perusahaan PT Indoguna Utama. Kelompok perusahaan itu meliputi PT Sinar Terang Utama, CV Cahaya Karya Indah, CV Surya Cemerlang Abadi dan perusahaan PT Nuansa Guna Utama. Pada Oktober 2012, kata jaksa, saat Elda Devianne Adiningrat memperkenalkan Maria Elizabeth dengan orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, dan meminta bantuan Fathanah agar PT Indoguna dapat tambahan kuota impor daging semester II 2012. Atas arahan Fathanah, Elizabeth meminta Juard membuat surat Pemohonan Penambahan Kuota Impor Dagin Sapi Prime Cut Semester II 2012 sebanyak 500 ton kepada Menteri Pertanian yang diantarkan ke Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP), Suharyono. Meski Fathanah sudah

“Tunggu presiden pulang pada 26 April, lalu kami rapat,” katanya di Jakarta, Rabu. Presiden Susilo Yudhoyono tengah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara, yakni Singapura, Myanmar, dan Brunei. Yudhoyono dan rombongan yang berangkat Senin (22/4), dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air, Jumat (26/4). Menurut Wacik, saat ini, pemerintah masih terus membahas persiapan rencana kenaikan harga BBM untuk mobil pribadi tersebut. Dirjen Migas Kementerian ESDM, Edy Hermantoro, menambahkan, pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) masih mempersiapkan teknis pelaksanaan rencana tersebut. Sementara, persiapan aturan pendukung, lanjutnya, sudah selesai. “Pada 26 April sudah selesai semua,” katanya. Sebelumnya, Yudhoyono mengisyaratkan, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pengurangan subsidi BBM dengan menaikkan harganya bagi masyarakat mampu. “Bagi yang tidak mampu, subsidi BBM masih diberi dan bagi yang mampu, ada kenaikan harga BBM. Ekonomi akan sehat dan adil untuk rakyat,” kata Yudhoyono, seperti dikutip dari salah satu

dengan fee Rp 50 miliar atau Rp 5.000 per kilogram. Pada 10 Januari 2013 Fathanah melalui Elda meminta uang kepada Maria Elizabeth untuk Luthfi untuk acara Safari Ramadhan PKS di Medan. Elizabeth pun memerintahkan Arya untuk menyiapkan uang Rp 300 juta yang diambil oleh Jerry Roger Kumotoy atas perintah Elda. Elda menghubungi Fathanah dan Fathanah minta uang itu disimpan karena merupakan bagian untuk Luthfi. Pada 11 Januari 2013, dilakukan pertemuan di kamar 9006 Hotel Aryaduta Medan tempat Luthfi menginap, yang dihadiri oleh Maria Elizabeth, Fathanah, Luthfi dan Suswono yang didampingi Soewarso. Maria Elizabeth memaparkan perlunya penambahan kuota impor daging sapi 2013 namun Suswono menyatakan data yang disampaikan Elizabeth tidak valid dan harus dikaji lebih dulu. PT Indoguna mengajukan surat permintaan penambahan kuota impor daging sapi yang ketiga namun permintaan itu kembali ditolak

karena belum ada perintah dari Menteri Pertanian. Akhir Januari 2013, Luthfi menghubungi Sekretaris Mentan Baran Wirawan agar menyampaikan kepada Suswono supaya peka terhadap isu di masyarakat mengenai mahalnya harga daging sapi dan beredarnya daging celeng. Dalam pertemuan di Restoran Angus Steak House pada 28 Januari, Fathanah minta Rp 1 miliar untuk mengupayakan agar PT Indoguna diprioritaskan bila ada penambahan kuota impor dan Maria serta Arya menyetujuinya. Pada 29 Januari 2013, Fathanah datang ke PT Indoguna untuk mengambil uang, Juard dan Komisaris PT Berkat Mandiri Prima Rudy Susanto masing-masing membawa uang Rp 500 juta bersamasama meletakkan uang pada jok mobil belakang Toyota Land Cruiser Prado hitam yang dibawa Fathanah. Fathanah selanjutnya bertemu Maharany Suciyono di kamar 1740 Hotel Le Meridien Jakarta dan tidak lama petugas KPK menangkap Fathanah dan Maharany serta menyita uang tunai dari Maharany sejumlah Rp 10 juta. Dari Fathanah, KPK menyita Rp 10 juta dalam tas kecil merek Louis Vuitton, uang tunai Rp 500 juta dalam plastik hitam dan uang tunai Rp 480 juta di kotak putih. Atas tindakan tersebut, Arya dan Juard didakwa dengan pasal 5 ayat (1) huruf a UU No.31/ 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman pidana 1-5 tahun penjara dan atau pidana denda Rp 50 juta – Rp 250 juta. Tim pengacara Juard dan Arya tidak mengajukan nota keberatan atas dakwaan itu dan ingin melanjutkan langsung ke pemeriksaan saksi-saksi. “Kami ingin cepat memeriksa saksi-saksi karena pemberian uang itu hanyalah sumbangan untuk kegiatan PKS dan diserahkan atas permintaan Elda, jadi di dakwaan pun terlihat bahwa ada komitmen tertentu antara Elda, Fathanah dan Lutfhi yang tidak kami ketahui,” kata pengacara Denny Kailimang. (ant/bali post)

WAKIL Presiden Boediono mengatakan korupsi tetap menjadi sel ganas dalam masyarakat meskipun pemberantasannya sudah dilakukan secara bertahap namun sedikit lambat. “Saya katakan bahwa kita telah berhasil membatalkan banyak praktek korosif masa lalu. Kebijakan pemerintah sekarang lebih terbuka untuk pemeriksaan oleh publik,” kata Boediono, saat menyampaikan pidato kunci dalam Konferensi Internasional Asosiasi Antikorupsi, di Jakarta, Rabu. Wapres mengatakan, transparansi juga telah dilakukan pemerintah pada banyak aspek kehidupan umum, dan kegiatan monopoli tidak lagi membudaya, juga nepotisme dan kronisme terang-terangan tak ada lagi. Lembaga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat aktif dalam mengungkap dan mengejar kasus-kasus korupsi. Boediono mengingatkan, memerangi korupsi adalah tanggung jawab dan tugas semua komponen, seluruh bangsa, bukan hanya pemerintah. “Ini benar-benar tugas dari generasi sekarang, manfaat yang akan paling mungkin hanya dapat diraih oleh generasi berikutnya,” katanya. Pemerintah telah menyusun peta jalan jangka panjang untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55/2012 dan dirumuskan dalam serangkaian Instruksi Presiden. (ant/bali post) Boediono (Suara NTB/ist)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BIMA

HIMBAUAN NOMOR :

/KPU-Kota-017.433903/2013

Berdasarkan ketentuan BAB VIII LARANGAN DALAM KAMPANYE Pasal 52 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 53 ayat (5) dan Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010, dan sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor : 11/Kpts/KPU-Kota017.433903/2013 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor 21/Kpts/KPU-Kota-017.433903/2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013, bahwa tahapan kampanye dilaksanakan mulai tanggal 26 April 2013 sampai dengan 9 Mei 2013. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dengan ini Komisi Pemilihan Umum Kota Bima menghimbau kepada Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang memperhatikan dan mengindahkan hal-hal sebagai berikut : 1. Pasangan Calon dan Tim Kampanye serta Setiap Orang dilarang melakukan kegiatan kampanye pada masa : a. sebelum dimulai masa kampanye; b. dalam masa kampanye, yaitu apabila di luar jadwal yang telah ditentukan untuk pasangan calon; c. 3 (tiga) hari sebelum tanggal dan hari pemungutan suara. 2. Segala kegiatan pasangan calon, termasuk tim kampanye dan pelaksana kampanye yang dilakukan sebelum tanggal dimulainya kampanye, antara lain ulang tahun, kegiatan sosial/kebudayaan, perlombaan, olah raga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain dengan nama apapun yang bersifat mengumpulkan masa di suatu tempat dapat dikategorikan kampanye. 3. Pasangan calon dilarang melibatkan Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai peserta kampanye dan juru kampanye dalam pemilihan. 4. Pejabat Negara, Pejabat Struktural dan Fungsional dalam jabatan negeri serta Pegawai Negeri lainnya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima Tahun 2013 sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada Pegawai Negeri dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. MARI KITA WUJUDKAN BERSAMA Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bima yang JUJUR, ADIL, DAMAI dan BERMARTABAT.

Kota Bima, 5 April 2013 Ketua, TTD Dra. Nurfarhati, M.Si. Alamat : Jalan Gajah Mada Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima, Kode Pos 84113 Telp. (0374) 44865, Fax. (0374) 43074 E-mail: kpu_kobi@yahoo.com, Website: www.kpu-bimakota.go.id


TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

SUARA NTB Kamis, 25 April 2013

Gedung Ambruk, 70 Tewas

Dhaka Sebuah gedung pabrik garmen berlantai delapan dan satu pusat perbelanjaan di pinggiran ibu kota Bangladesh, Dhaka, ambruk pada Rabu. Insiden itu menewaskan setidaknya 70 orang dan ratusan lainnya cedera. Demikian disampaikan seorang pejabat pemerintah. Para petugas pemadam kebakaran dan personel militer bekerja keras sepanjang pagi di gedung Rana Plaza di Savar, 30km di luar Dhaka, untuk menyelamatkan para pekerja yang terperangkap di dalam gedung itu. Seorang petugas pemadam kebakaran mengemukakan kepada Reuters sekitar 2.000 orang berada di gedung tersebut ketika lantai atas ambruk. Industri garmen yang melejit di Bangladesh sering dilanda kebakaran dan insideninsiden lainnya selama beberapa tahun belakangan ini, kendatipun ada usaha untuk meningkatkan standar keselamatan kerja. Pada November tahun lalu 112 pekerja tewas akibat kebakaran di satu pabrik di daerah industri pinggiran Dhaka. “Tampaknya seperti gempa melanda di sini,” kata seorang penduduk ketika ia melihat lokasi pabrik yang ambruk itu dan ambulan-ambulan datang melewati kelompok pekerja dan para keluarga dari mereka yang masih terperangkap dalam gedung itu menangis. “Saya bekerja d lantai ketiga, dan kemudian tiba-tiba

saya mendengar suara yang memekakkan, tetapi tidak dapat memahami apa yang terjadi. Saya lari dan kepala saya dihantam suatu benda,” kata Sohra Begum seorang pekerja di salah satu dari pabrik-pabrik garmen itu. M.M Niazuddin, menteri kesehatan pemerintah, mengemukakan kepada Reuters bawa setidakya 76 orang dikonfirmasikan tewas. Seorang pejabat mengatakan ratusan orang sedang dirawat akibat luka-luka. Mohammad Asaduzzaman, komandan kantor polisi daerah itu, mengatakan para pemilik pabrik itu tampaknya mengabaikan satu peringatan agar tidak mengizinkan para pekerja mereka memasuki gedung itu setelah ada satu keretakan di blok itu, Selasa. Gedung-gedung di kota Dhaka yang padat itu kadang-kadang dibangun tanpa izin dan banyak yang tidak menaati peraturanperaturan konstruksi. Puluhan orang tewas ketika satu pabrik garmen di daerah yang sama ambruk delapan tahun lalu. (ant/bali post)

Istri Pembom Boston Terguncang

(ant/bali post)

SESAMA JENIS - Sejumlah anggota memberikan tepuk tangan untuk Menteri Kehakiman Prancis Christiane Taubira (tengah) dalam tanya jawab sidang pemerintah sebelum pengambilan suara mengenai undang-undang pernikahan sejenis di Dewan Nasional, Paris, Selasa (12/2).

Prancis Akhirnya Izinkan Pernikahan Sesama Jenis Paris Prancis menjadi negara ke14 yang mengizinkan pernikahan bagi pasangan sesama jenis pada Selasa, setelah parlemen menyetujui peraturan perundangan baru yang diperjuangkan oleh Presiden Francois Hollande. Namun kemenangan itu punya harga politik dengan banyaknya unjuk rasa di jalan-jalan serta meningkatnya serangan kaum homophobia. Hukum

pernikahan untuk semua Hollande merupakan salah satu reformasi sosial terbesar di Prancis sejak mentor sayap kiri dan pendahulunya, Francois Mitterand, menghapuskan hukuman mati pada 1981 - langkah yang juga menimbulkan perbedaan pendapat. Parlemen dari Majelis Rendah Nasional - tempat pemimpin sosialis Hollande mempunyai suara mutlak mengesahkan undang-undang

tersebut melalui pemungutan suara dengan hasil 331 suara setuju dan 225 suara menentang. “Banyak orang Prancis yang akan bangga pekerjaan ini sudah selesai,” kata Menteri Kehakiman, Christiane Taubira, kepada parlemen. “Mereka yang memprotes hari ini akan melihat kebahagiaan para pengantin baru,” katanya seperti dikutip Reuters. Hollande menghendaki undang-undang itu berlaku

efektif mulai 25 Mei, dan pernikahan pasangan sesama jenis diperkirakan mulai ada Juni. Komunitas gay menyambut gembira berita tersebut dengan berpawai dan beberapa kelompok menjadikan 23 April sebagai Hari Cinta. Namun para kritikus mengatakan Hollande seharusnya fokus memperbaiki ekonomi sementara penentang aturan itu menghendaki referendum dan melancarkan protes baru.

Oposisi konservatif dan kelompok tengah segera mengajukan banding ke Dewan Konstitusi, pengadilan tertinggi negara itu, yang membahas apakah undang-undang itu konstitusional. Prancis, yang penduduknya kebanyakan beragama Katolik, mengikuti 13 negara lain termasuk Kanada, Swedia, Denmark, Uruguay serta Selandia Baru, mengizinkan pasangan sesama jenis menikah. (ant/bali post)

Korsel - AS Perpanjang Kerjasama Nuklir

Providence Istri tersangka mati Bom Maraton Boston kooperatif dengan pihak berwajib dan terguncang berat karena suami dan adik iparnya menjadi tersangka dalam ledakan maut Senin pekan lalu itu. “Dia menangis terus,” kata Jaksa Amato DeLuca mengeanai Katherine Russell (24), yang dilahir di Amerika dan masuk Islam dan menikah dengan Tamerlan Tsarnaev Juni 2010. “Dia tak bisa pergi kemana-mana. Dia Seoul tak bisa bekerja.” Korea Selatan (Korsel) Tamerlan Tsarnaev (26) terbunuh dalam baku tembak dan Amerika Serikat (AS) dengan polisi, sedangkan adiknya Dzhokhar Tsarnaev (19), sepakat memperpanjang terbaring luka di sebuah rumah sakit di Boston dan tengah kerja sama nuklir tujuan menghadapi tuduhan menggunakan senjata pemusnah masdamai selama dua tahun. sal dalam bom kembar yang menewaskan tiga orang dan Korsel berharap perpanjanmelukai 264 orang dekat garis finish lomba Maraton Boston gan itu memungkinkan 15 April lalu. Sejauh ini dua bersaudara beretnis Chechen Seoul membuat bahan ini menjadi tersangka pemboman itu. bakar nuklir sendiri. PerOrang-orang yang diwawancarai Reuters menggambarjanjian yang ditandatangakan Tamerlan Tsarnaev sebagai orang yang percaya diri nani pada 1974 itu akan beramun marah, tak begitu bisa mewujudkan cita-citanya menkhir tahun depan. genai mimpi Amerika, sebaliknya berpaling ke ajaran Islam Perpanjangan perjanjian radikal yang diadopsi para pejuang di tanah airnya. disepakati untuk memuSementara itu kondisi kesehatan Dzhokhar Tsarnaev ngkinkan lebih banyak pemulai membaik Selasa waktu AS ini setelah pulih dari cedrundingan tentang topik era akibat baku tembak. Dia dirawat di Beth Israel Deaconhangat yang memungkinkan ess Medical Center di mana di situ dia mendengarkan dakKorsel memroses ulang bawaan melakukan dua kejahatan yang jika terbukti bersalah tang bahan bakar yang dibakal dihukum mati. gunakan. Sejak pulih sehinga sudah cukup bisa berkomunikasi “Kedua belah pihak mendengan menganggukkan kepada dan menulis, Dzhokhar capai kesepakatan sementmengaku pada pihak berwajib bahwa dia dan kakaknya ara terkait upaya mengubah bertindak sendirian, belajar membuat bom dari internet kesepakatan yang ada seladan dimotivasi oleh keinginan membela Islam akibat “perma dua tahun dengan alaang AS di Irak dan Afghanistan,” lapor NBC News. san mereka membutuhkan Pengacara Katherine Russell menggelar jumpa pers unlebih banyak waktu,” kata tuk membantah kaitan dia dengan pemboman itu, dengan Juru Bicara Kementerian berkilah dia sibuk mengasuh anak perempuannya yang beruLuar Negeri Cho Tai-Young mur 2,5 tahun dan bekerja sebagai perawat pada masa-masa seperti dikutip AFP. sebelum ledakan bom terjadi. Korsel berpendapat pi“Dia membantu apa pun yang dia bisa untuk penyelidhaknya perlu memproduksi ikan ini,” kara DeLuca di luar kantor pengacarnya di Provbahan bakar nuklir sendiri idence, Rhode Island. “Berita keterlibatan suami dan adik untuk memenuhi kebutuiparnya saja sudah sangat mengguncang dia .” DeLuca han 23 reaktor yang menyemenolak mengungkapkan apa yang dibicarakan dan ditdiakan sepertiga dari kebuanyakan penegak hukum kepada Russell. “Terbukti sekali tuhan energi dan menguras dia tak tahu apa-apa,” kata dia seperti dikutip Reuters. stok batang bahan bakar Para jaksa AS secara resmi telah mengajukan dakbekas yang dikatakan telah waan kepada pelaku hidup bahwa dia telah mengmencapai kapasitas penuh. gunakan senjata pemusnah massal dan menghancurkan properti publik berakibat kematian. Dzhokhar yang menjadi warga naturalisasi AS pulih dari cedera yang diakibatkan oleh setidaknya satu kontak senMARI KITA SUKSESKAN RAPAT PARIPURNA jata dengan polisi. Dia diISTIMEWA DPRD NTB DALAM RANGKA tangkap Jumat malam menyusul perburuan besarPENYAMPAIAN VISI, MISI DAN PROGRAM besaran yang membuat kota CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL Boston ditutup. GUBERNUR NTB MASA JABATAN 2013 – Polisi mengatakan kedua bersaudara juga telah mem2018 PADA HARI JUMAT 26 APRIL 2013 JAM bunuh seorang polisi Kamis 09.00 WITA DI RUANG SIDANG UTAMA malam sebelumnya selain mengakibatkan seorang polisi KANTOR DPRD NTB lagi luka parah. (ant/bali post)

PENGUMUMAN

Amerika Serikat telah menolak dengan alasan proliferasi, karena pengolahan kembali menghasilkan cadangan plutonium terpisah yang kemudian dapat diperkaya ke tingkat yang memadai untuk senjata. Korsel telah mengusulkan jenis pemrosesan pyro , teknik baru yang dianggap kurang kondusif untuk proliferasi karena menyisakan plutonium terpisah yang bercampur dengan senyawa fisil aman. Topik yang memungkinkan Korsel untuk memproduksi bahan bakar nuklir sendiri menjadi lebih serius seiring dengan upaya Korea Utara mendorong program senjata nuklirnya. Hal itu telah menyebabkan meningkatnya seruan dari kelompok minoritas berpengaruh di Korsel agar negara itu mampu melakukannya sendiri daripada terus bergantung pada payung nuklir AS. (ant/bali post)

(ant/bali post)

KERUSUHAN - Foto sebuah kerusuhan di Xinjiang. Seorang warga melintas di dekat perabotan yang hancur di depan kantor polisi setelah terjadi bentrokan di Hotan, Daerah Otonomi Uighur, Xinjiang, Cina.

21 Tewas dalam Kerusuhan di Xinjiang Cina Beijing Sebanyak 21 orang termasuk polisi dan pekerja sosial terbunuh dalam bentrok di provinsi sebelah barat Cina, Xinjiang. 21 orang terbunuh termasuk polisi dan pekerja sosial. Demikian disampaikan petugas dari kantor provinsi setempat. Bentrok senjata meletus di daerah Bachu di bagian barat provinsi, tersebut setelah polisi menggeledah rumah pen-

duduk setempat yang dicurigai menyimpan sejumlah senjata, demikian laporan dari Tiansan Net, laman berita yang dikelola pemerintah dan dikutip kantor berita Xinhua. Dilaporkan dari 15 orang yang terbunuh, baik itu polisi maupun pekerja sosial, 11

orang di antaranya adalah anggota suku minoritas Uighur yang kebanyakan tinggal di provinsi Xinjiang. Selebihnya adalah enam anggota komplotan yang ditembak mati. Laporan itu tidak menyebutkan nama-nama korban. (ant/bali post)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.