HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
16 HALAMAN
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT, 25 APRIL 2014
NOMOR 45 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
APAT pleno rekapitulasi perolehan suara parpol dan calon anggota DPD RI yang masih berlangsung hingga Kamis (24/4) malam kemarin adalah sebuah proses melelahkan bagi para pesertanya. Namun, pentingnya proses ini membuat mereka tak bisa beranjak karena harus memantau setiap tahapannya, satu persatu. Memegang mic di tangannya, Suhaimi Syamsuri tampak lancar membacakan satu demi satu angka perolehan suara parpol dan caleg yang telah rampung direkapitulasi oleh KPU Lombok Barat (Lobar). Hanya saja, Ketua KPU Lobar ini rupanya membaca terlalu cepat sehingga berulangkali pula ia ditegur para peserta rapat pleno yang merasa keteteran mengejar bacaannya. Suhaimi mungkin ingin cepat – cepat menyudahi gilirannya untuk membacakan hasil perolehan suara di Kabupaten Lobar. Namun, tidak bagi para saksi yang harus dengan cermat mendengarkan, lalu mencatat secara tepat angka – angka yang dibacakannya. Bacaan yang terlalu cepat tentu akan membuat para saksi tersebut kesulitan untuk mencatat secara akurat. Maklum, para saksi juga mengemban mandat yang luar biasa besar untuk mencatat dengan cermat perolehan suara parpol dan caleg berdasarkan rekap tersebut. Bersambung ke hal 5
TO K O H
Selangkah Lagi
’’Pecut’’ Kajari Lembek KAMIS (24/4) kemarin, Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH, MH memimpin supervisi untuk mengevaluasi kinerja jajaran Kejaksaan Negeri seluruh NTB. Seluruh kasus korupsi dievaluasi. Kajari yang lembek ‘’dipecut’’ dengan kata – kata motivasi. Sementara Kajari yang ‘’kencang’’ menangani kasus, diminta tetap pertahankan ritme. Supervisi bulanan itu berlangsung sejak pukul 09.00 Wita, bahkan hingga masuk jam istirahat, Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/dok)
Sugeng Pudjianto
(Suara NTB/aan)
TERTIDUR - Salah seorang saksi caleg tertidur lelap di sela rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2014 di tingkat provinsi, Kamis kemarin.
Misteri Kelebihan Pemilih di Mataram Mataram (Suara NTB) Temuan soal adanya kelebihan ribuan pemilih yang melampaui jumlah daftar pemilih di Kota Mataram yang tidak sinkron dalam laporan hasil rekapitulasi yang disampaikan oleh KPU Kota Mataram, sempat menjadi materi perdebatan yang tak tuntas hingga berita ini ditulis. Pantauan Suara NTB, meski pembacaan hasil perhitungan suara telah tuntas, namun KPU Kota Mataram harus kelabakan saat Ba-
waslu NTB mengungkapkan temuan menyangkut adanya kejanggalan dalam laporan terkait penggunaan hak pemilih yang tidak sinkron antara
data pemilih dengan pengguna hak pilih. Anggota Bawaslu NTB, Bambang Karyono, Bersambung ke hal 5
Usut Aliran DAK KSB
Kejaksaan Tentukan Status Kejari Sumbawa Utus Kasus SPAM Bima Tim ke Jakarta Mataram (Suara NTB) Setelah dua pekan bekerja, tim penyelidik Kejaksaan Tinggi NTB sudah selesai memeriksa fisik proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) Bima. Hasil penyelidikan lapangan itu dievaluasi. Kesimpulan sementara, masih ada satu item data yang diperlukan, untuk kemudian diputuskan status kasus tersebut bisa ditingkatkan ke penyelidikan atau tidak. Ditemui usai supervisi dengan jajaran Kejari se NTB kemarin, Kajati NTB Sugeng Pudjianto, SH, MH menegaskan, kasus ini sudah dievaluasi bersama tim penyelidik, Rabu (23/4) lalu. Dari evaluasi itu, Ka-
jati mendapat laporan, bahwa tujuh titik proyek itu sudah dilakukan pemeriksaan lapangan. Dari pemeriksaan itu, beberapa fakta ditemukan. Dari semua fakta lapangan yang dicocokkan dengan dokumen, masih ada satu item lagi yang harus dilengkapi penyidiknya. “Masih ada satu item lagi yang harus dilengkapi, setelah itu kita tentukan sikap. Apakah kasus ini naik atau tidak,” kata Kajati, namun enggan menyebut satu item dimaksud. Satu item dimaksud Kajati, berkaitan dengan kelengkapan bukti yang bisa menentukan penyelidikan selanjutnya, Bersambung ke hal 5
Mataram (Suara NTB) Rangkaian penyelidikan kasus dugaan raibnya Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 14 miliar Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum mengarah pada kesimpulan. Kasus ini belum ditingkatkan ke penyidikan. Informasi terbaru di tingkat penyelidikan, tim Kejari Sumbawa sudah berangkat ke Jakarta untuk mengecek aliran dana tersebut, dari pusat ke KSB. ‘’Tim sudah saya utus untuk mendatangi Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Keuangan,” kata Kajari Sumbawa, Sugeng Hariadi, SH, MH dihubungi Suara NTB di Mataram, Kamis (24/4) kemarin, terkait perkembangan penanganan kasus tersebut. Dua Kementerian itu didatanginya untuk mempelajari proses penganggaran DAK tahun 2011 tersebut. Khususnya di Kementerian Pendidikan, Bersambung ke hal 5
Sugeng Hariadi
ASEAN TFWG 2014 di Lombok (1)
KO M E N T A R
Mantapkan Konektivitas, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Sejahterakan Rakyat
Antisipasi Dampak Kekeringan
The 27th ASEAN Transport Facilitation Working Group (TFWG) 2014 yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Lombok Barat, NTB resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan, Leon Muhammad. Selain dihadiri 10 delegasi dari negara-negara ASEAN, pertemuan itu juga dihadiri delegasi dari Jepang dan Jerman. Tujuan pertemuan tersebut adalah memantapkan konektivitas transportasi antar negara-negara ASEAN dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
PERUM Bulog Divisi Regional Wilayah NTB mulai mewaspadai dampak terjadinya kekeringan yang diramalkan oleh BMKG. Agar tak terjadi kesulitan pasokan, seluruh gudang yang ada di kabupaten/ kota disiagakan, guna menampung seluruh beras yang diserap di tingkat petani di musim panen ini. Saat ini, daya tampung seluruh gudangnya, menurut Kepala Divisi Regional Bulog NTB,Ir. M. Hasim, Bersambung M. Hasim ke hal 5
SEKJEN Kementerian Perhubungan, Leon Muhammad usai membuka acara tersebut mengatakan Indonesia dipercaya menjadi Ketua selama dua tahun. Working Group itu, katanya dilaskanakan dua kali dalam satu tahun. Acara ASEAN TFWG 2014 yang dilaksanakan di Lombok, NTB (Suara NTB/bul)
merupakan pertemuan pertama, sehingga masih ada tiga pertemuan lagi yang akan diadakan di Indonesia. Hasil pertemuan tersebut, katanya akan dilaporkan ke Menteri Perhubungan untuk kemudian dilanjutkan ke Presiden. Pertemuan Ini juga back to back dengan ASEAN Cross
Border Transport of Passengers by Road Vehicle (ASEAN CBTP). Intinya, ASEAN ini memang menjadi satu kesatuan sesuai dengan masterplan ASEAN Connectivity. Keterhubungan negara yang kita (Suara NTB/Humas Setda NTB) harmoniskan aturan-aturannya,” ujar Leon Muhammad, Kamis (24/ PEMBUKAAN - Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin (paling kanan) bersama Sekjen Kementerian Perhubungan, Leon Muham4) siang kemarin. mad, memukul gendang beleq tanda dibukanya TFWG 2014 di Bersambung ke hal 5 Lombok.