HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB
NOMOR 297 TAHUN KE 8 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
SELASA, 26 FEBRUARI 2013
12 HALAMAN
Cuaca Buruk
Kapal Kandas di Sumbawa, Lembar Gunakan Sistem Buka Tutup Sumbawa Besar (Suara NTB) Kapal Motor (KM) Sarana Utama yang bermuatan semen sebanyak 1800 ton, kandas di Pelabuhan Badas, Labuhan Badas, Sumbawa. Sejauh ini, kapal barang yang bertonase 1.239 Gross Ton (GT) tersebut belum berhasil dievakuasi. Informasi yang dihimpun, kapal yang mengangkut semen tersebut berangkat dari Tarjun, Kalimantan Timur sekitar dua hari yang lalu. Sebelum akhirnya kandas di Pelabuhan Badas sekitar pukul 01.30 Wita Senin (25/2) dini hari kemarin. Diperkirakan, kandasnya kapal ini akibat cuaca buruk dan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda perairan Sumbawa. Hingga saat ini, nakhoda dan 16 Anak Buah Kapal (ABK) masih tertahan di dalam kapal. Pelaksana Harian Adpel Badas, Ibrahim, mengaku melakukan kontak dengan nakhoda kapal melalui agen
semen. Setelah itu meminta pihak pelabuhan menyediakan sandaran bagi kapal yang diketahui milik pengusaha asal Sumbawa tersebut. Rencana evakuasi nantinya, ter-
gantung permintaan nakhoda. “Saat ini kapal masih berusaha keluar. Mudah-mudahan bisa (keluar,red),”ujarnya. Bersambung ke hal 5
Saya mencatat setidaknya tiga prestasi pemerintahan TGB berkaitan dengan dunia usaha di NTB. Pertama, beroperasinya Bandara Internasional lombok. Kedua, pembenahan infrastruktur jalan terutama di Pulau Sumbawa. Ketiga, ramainya aneka rupa event skala nasional dan internasional. Tiga hal ini ditambah pembentukan PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) NTB, merupakan terobosan yang harus terus dijaga Momentumnya. TGB masih layak kita beri kesempatan kedua kalinya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan. Nasrin H Muchtar
KANDAS - Akibat cuaca buruk KM Sarana Utama yang mengangkut semen kandas di Pelabuhan Badas Sumbawa. Sementara di Lembar, pelabuhan tampak lengang. Antrean kendaraan yang sempat padat Minggu malam lalu kembali normal seperti biasa. (atas)
(Suara NTB/arn/her)
TO K O H Tata Destinasi Wisata
H. Zaini Arony
Putra Dompu, pengusaha daerah, Sekretaris Umum HIPMI NTB.
PEMKAB Lombok Barat (Lobar) mengalokasikan anggaran dalam APBD 2013 sebesar Rp 6 miliar lebih untuk penataan destinasi wisata dan pengembangan destinasi wisata baru di wilayah Lobar. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Lembar, Lobar dengan membawa ratusan bahkan ribuan wisatawan mancanegara yang berkunjung di Pulau Lombok. Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/ist)
Kasus Terminal Haji BIL
Penyimpangan Disinyalir pada Spek Gedung Mataram (Suara NTB) Sebelum gelar perkara dilakukan untuk memutuskan naik ke penyidikan, penyidik Ditreskrimsus Polda NTB kini masih menunggu hasil kajian tim ahli konstruksi. Bagian yang diteliti ahli, adalah indikasi penyimpangan pada spesifikasi gedung senilai Rp 7,3 miliar itu. Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Nurodin, SH, SIK, membenarkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara kasus Terminal Haji BIL tersebut. Namun sebelum itu, pihaknya menunggu hasil kajian ahli konstruksi dari Fakultas Teknik Universitas
Mataram yang dilibatkan dalam cek fisik beberapa waktu lalu. “Cek fisik sudah kita lakukan. Bagian yang diperiksa adalah spesifikasi gedung, apakah sudah sesuai atau tidak. Di bagian inilah yang kita telusuri penyimpangannya,” kata Nurodin kepada Suara NTB, Senin (25/2). Bersambung ke hal 5
Cek fisik sudah kita lakukan. Bagian yang diperiksa adalah spesifikasi gedung, apakah sudah sesuai atau tidak. Di bagian inilah yang kita telusuri penyimpangannya,
Sebulan, Penghasilan Anggota DPRD NTB Sekitar Rp 20 Juta Mataram (Suara NTB) Penghasilan anggota DPRD NTB diperkirakan mencapai angka Rp 20 juta per bulan. Penghasilan tersebut, termasuk gaji pokok dan berbagai komponen lainnya. “Banyak komponennya yaitu gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan beras, tunjangan kesehatan, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan perumahan, dan lainnya. Kalau ditotal per bulan sekitar Rp 20 jutaan,” ujar Sekretaris DPRD NTB, H. Rahmad Radjendi, SH, MH, Senin (25/2). Bersambung ke hal 5 H. Rahmad Radjendi
Nurodin (Suara NTB/yan)
Dari Diskusi ”Melacak Pemimpin yang Layak untuk NTB”
Mencari Pemimpin Ideal, Perlu Alat Ukur yang Tepat Mataram (Suara NTB) Pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang segera dihelat dalam waktu dekat ini memancing banyak kalangan untuk menggelar forum diskusi. Diskusi ini untuk membedah dari berbagai sudut pandang terkait siapa yang layak menjadi pempinpin di antara lima pasangan yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Senin (25/2) sore, forum diskusi yang sama dihelat Forum Bebas Mahasiswa (Forbes) NTB, di Asrama Mahasiswa Bima, menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi, jurnalis, tokoh pemuda, dan tokoh agama. Tema besar yang diusung, “Melacak Pemimpin yang Layak untuk Nusa Teng-
gara Barat (NTB)” lima tahun ke depan. Diskusi mengalir pada pembahasan soal tema. Ketika dibuka Kepala Bappeda NTB, Dr. Rosiady H. Sayuti, M.Sc, bahkan menyebut judul diskusi pada kalimat “lacak”, sebagai terjemahan dari identifikasi untuk mencari sebuah sifat yang paling tepat dalam konteks mencari pemimpin NTB. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
DISKUSI - Pemateri dalam “Diskusi Melacak Pemimpin NTB” di Asrama Mahasiswa Bima, Senin (25/2). Dari kiri, Arwan Syahroni (moderator), H. Muharrar Iqbal, Dr Kadri, H. Agus Talino, H.Muamar Arafat.
DISKUSI - Pemateri dalam “Diskusi Melacak Pemimpin NTB ”di Asrama Mahasiswa Bima, Senin (25/2). Dari kiri, Arwan Syahroni (moderator), H. Muharrar Iqbal, Dr Kadri, H. Agus Talino, H.Muamar Arafat. (Suara NTB/ars)
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543