HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB
JUMAT, 26 JULI 2013
12 HALAMAN NOMOR 119 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
Investigasi Program Cetak Sawah Baru
Distan Turunkan Tim, Dewan akan Sidak Lapangan Mataram (Suara NTB) Untuk mengecek dan mengumpulkan data lapangan terkait dengan dugaan menipulasi program cetak sawah baru tahun 2012, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) NTB sejak beberapa hari lalu sudah menurunkan tim ke masing-masing kabupaten/kota yang mendapatkan program pencetakan sawah baru tahun 2012. Tim tersebut nantinya tidak hanya bekerja saat ini tetapi akan terus menerus melakukan pengawasan program pencetakan sawah baru di NTB. Karena tahun ini kembali akan dice-
tak sawah baru seluas 5.700 hektar. Sementara Komisi II DPRD NTB juga menjadwalkan sidak ke lapangan dalam waktu dekat ini. ‘’Tim sudah turun sejak beberapa
hari ini, kita bagi-bagi tugas setiap bidang itu per kabupaten,’’ kata Kepala Dinas Pertanian TPH NTB, Ir. Husni Fahri, MM dikonfirmasi di kantornya, Kamis (25/7) kemarin. Ia mengatakan, tim yang telah dibentuk tersebut nantinya akan mengecek dan mengumpulkan data lapangan terkait dugaan manipulasi pencetakan sawah baru tahun 2012 lalu. Selain itu, tim tersebut akan bekerja sepanjang tahun untuk melakukan pengawasan/kontrol pencetakan sawah
baru pada tahun 2013 ini. Karena, pelaksanaan dan tanggung jawab berada di kabupaten/kota, sebagai bentuk tanggung jawab moral maka pihaknya akan terus melakukan pengawasan. ‘’Tim ini bekerja terus menerus, walaupun tanggung jawab kami sebenarnya, ketika sudah ditransfer uang itu menjadi tanggung jawabnya kabupaten/kota. Tetapi kami secara moral terus melakukan pengawasan dan evaluasi supaya pekerjaannya baik,’’terangnya. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ars)
TERBENGKALAI - Jaring penangkaran rumput laut berikut jangkar terbengkalai yang merupakan paket bantuan bagi nelayan Gatep Ampenan. Perahu mangkrak bantuan BPBD Kota Mataram yang diterima kelompok nelayan di Gatep Ampenan (bawah).
TO K O H Masyarakat Bisa Melapor LEMBAGA audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ternyata juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan laporan. Baik dalam bentuk data awal, dokumen pendukung, terkait kegiatan apapun yang bersumber dari APBD dan APBN. Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Eldy Mustafa, SH, MH mengungkapkan itu, Bersambung ke hal 5 Eldy Mustafa (Suara NTB/ars)
Kejaksaan Terbitkan Sprint
Lidik Proyek Rumput Laut di Mataram Mataram (Suara NTB) Setelah sempat turun lapangan memeriksa langsung proyek rumput laut BPBD Kota Mataram, belum cukup bagi Kejaksaan. Sebagai bahan tindak
Dukung Langkah DKP, Sikap Dewan Disesalkan Mataram (Suara NTB) Pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendukung sikap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB yang menarik uang jaminan di Bank Bukopin Rp 500 juta, setelah dipastikan dana itu bermasalah. Samentara di sisi lain, kalangan lembaga antiko-
rupsi justru menilai sikap Dewan setengah hati dalam kasus tersebut, karena tak kunjung mendorong ke penegak hukum. Dukungan terhadap DKP itu disampaikan Subauditoral BPK RI Perwakilan NTB, Nelson Ambarita, SE, MM, AK saat mendampingi Kepala BPK RI, Eldy Mustafa, SH, MH memberi ket-
erangan pers, Kamis (25/7). Menurut Nelson, jika akhirnya dana jaminan itu ditarik, artinya pihak DKP mendengar apa yang menjadi rekomendasi BPK terkait temuan atas dana bantuan kelompok nelayan itu. ‘’Sebaiknya memang seperti itu. Bersambung ke hal 5
lanjut, Kejaksaan Tinggi NTB meminta berbagai dokumen terkait kontrak dan realisasi proyek senilai Rp 1,4 miliar tahun 2012 itu. Bersambung ke hal 5
BPK Temukan Banyak Perjalanan Dinas Fiktif Mataram (Suara NTB) Kasus perjalanan dinas fiktif rupanya masih menjadi masalah dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan terbaru untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 2012, SPPD Fiktif ditemukan di seluruh Kabupaten dan Kota se NTB. Nilainya berkisar antara Rp 5 sampai Rp 10 Juta per kelompok. Bersambung ke hal 5
Disnakertrans Perketat Penertiban Perusahaan Pelaksana ”Outsourching” Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menanggapi cukup serius pelaksanaan sistem ketenagakerjaan outsourching. Guna memberikan jaminan kepada pekerja, penenertiban perusahaan pelaksana outsourching pengawasannya kian diperketat. Pengawasan secara ketat ini, terang Kepala Disnajertrans NTB, Ir. H. Mokhlis, M. Si sebenarnya menjadi rentetan tuntutan para pekerja outsourching yang meminta pengukuhan menjadi pekerja tetap pada perusahaan, khsususnya di BUMN. Bersambung ke hal 5
H. Mokhlis
KOMITMEN - Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, H. Mokhlis, berjabat tangan dengan Ketua DPR RI Komisi IX,Dr. Ribka Ciptaning tanda komitmen pengawasan terhadap perusahaan pelaksana outsourching di wilayah NTB.
05:01
05:11
12:24
15:45
18:16
19:29
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543