Snt27082013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB

SELASA, 27 AGUSTUS 2013

16 HALAMAN NOMOR 143 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

Penegak Hukum Diminta Soroti Kunker Pejabat ke Luar Negeri C.01.08.13

Mataram (Suara NTB) Aparat penegak hukum diminta untuk bersikap lebih tegas dengan memberikan perhatian terhadap kegiatan sejumlah pejabat yang diduga memanfaatkan APBD untuk melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa mengacu pada pos anggaran yang jelas. Mantan Pimpinan DPRD NTB, H. Muhammad, SH, yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (26/8) kemarin menyampaikan desakan tersebut. Menurutnya, dalam lembaga DPRD maupun Sekretariat DPRD NTB, han-

ya ada anggaran untuk kegiatan kunjungan ke dalam dan luar daerah, bimbingan teknis, reses dan lain – lainnya. ‘’Tidak ada itu yang namanya anggaran kunjungan ke luar negeri, lalu mereka itu pakai anggaran apa,’’ tan-

ya Muhammad. Karenanya, politisi yang pernah dua periode menjadi anggota DPRD NTB ini meminta aparat penegak hukum untuk menyoroti persoalan ini. Muhammad juga mempertanyakan kepergian para kepala dinas yang juga ke luar negeri tersebut. Terlebih, untuk kepergian ke luar negeri seorang kepala dinas harusnya memperoleh izin dari gubernur. ‘’Tentu harus (ada izin gubernur) karena dia kan tugas.

Tapi kepentingan apa kepala dinas ke luar negeri,’’ ujarnya. Sementara, anggota Badan Kehormatan DPRD NTB, Ir.Made Selamet, juga mengaku tidak tahu menahu soal kepergian sejumlah rekannya ke Timur Tengah (Dubai dan Jeddah). ‘’Kalau itu saya juga tidak tahu, tahunya dari koran,’’ ujarnya. Menurutnya, saat ini sejumlah anggota DPRD NTB baru saja pulang dari kunjungan ke luar daerah. Bersambung ke hal 5

Dibidik Kejagung

Mangkrak, Proyek BLK Internasional Lotim

(Suara NTB/rus)

Mataram (Suara NTB) Salah satu proyek pusat di daerah yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) adalah Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional, di Lombok Timur. Penyelidikan proyek yang senilai Rp 20 miliar tahun anggaran 2010 yang saat ini mangkrak, penanganannya masih di Jampidsus. ‘’Karena sampai saat ini kami belum mendapat kabar apapun, berarti penanganan kasusnya masih di Jampidsus Kejaksaan Agung,” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH, Senin (26/8). Bersambung ke hal 5

TO K O H Bukan Tidak Berpihak

(Suara NTB/ars)

I Made Ray Karuna Wijaya

MEMAKNAI independensi sebagai sebuah sikap tidak berpihak dalam pemberitaan akan membuat pers kehilangan peranan sosialnya. Topik itu mengemuka dalam perbincangan ringan antara sejumlah wartawan dengan anggota Dewan Pers, I Made Ray Karuna Wijaya, usai kegiatan Dewan Pers bersama wartawan di Senggigi, Lombok Barat, Senin (26/8) kemarin. Bersambung ke hal 5

BLK INTERNASIONAL - Gedung BLK Internasional di Lombok Timur yang dibidik Kejagung karena diduga bermasalah.

Kejati Periksa 12 Saksi Kasus Rumput Laut Lewat ’’Jalan Tol’’Cukup Rp 115 Juta

Calo CPNS Mulai Beraksi

Mataram (Suara NTB) Menjelang rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), calo CPNS mulai beraksi. Mereka menawarkan jasa bagi siapa saja yang ingin lolos dalam rekrutmen tersebut. Namun tentu saja bukan lolos karena peserta tes CPNS bisa menjawab soal dengan benar. Tetapi cukup lewat ‘’jalan tol’’ dengan uang pelicin Rp 115 juta, si calo bisa mewujudkan impian menjadi CPNS. Sebuah sumber kepada Suara NTB mendapat informasi mengenai adanya calo CPNS tersebut. Ia menceritakan, ia mendapatkan pesan singkat (SMS) dari rekan kerjanya mengenai tawaran tersebut. ‘’Siapa yang mau jadi PNS, ini ada jalur. Tapi lewat

‘’jalan tol’’,’’ ujar sumber ini. Informasi yang disampaikan si calo, penempatan CPNS yang ditawarkan yaitu di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Beberapa jurusan dan formasinya antara lain; D3 Jurusan Keperawatan sebanyak 10 orang, S1

Keperawatan sebanyak 10 orang, Bidan 14 orang, Jurusan Teknik Bangunan dua orang, S1 Pariwisata dua orang, Bersambung ke hal 5

Bohong semua apa yang disampaikan oleh calo itu. Kalau ada calo itu laporkan saja ke polisi, biar ditangkap.

H. Muh. Suruji

Mataram (Suara NTB) Jumlah saksi yang harus dimintai keterangan oleh penyidik Kejati NTB terkait proyek rumput laut kian bertambah. Dari sebelumnya tiga saksi, berkembang menjadi 12 saksi. Mereka berasal dari kelompok nelayan yang sedang diperiksa secara maraton oleh penyidik Kejati NTB. Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Made Sutapa, SH menyebut, sebelumnya ada tiga ketua kelompok nelayan yang sudah dimintai keterangan. Dari tiga saksi itu, ternyata belum cukup, sehingga pemanggilannya berkembang ke belasan saksi lainnya. ‘’Ada 12 saksi lainnya yang diperiksa. Dari 12 saksi itu, baru tiga yang sudah dimintai keterangan,’’ sebut Sutapa. Ke 12 saksi itu menurut Sutapa, 10 diantaranta ketua kelompok nelayan yang menerima bantuan alat penangkaran rumput laut dari BPBD Kota Mataram, dengan petunjuk teknis dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota Mataram. Para ketua dan anggota kelompok ini, menerima alat budi daya rumput laut, berupa jaring penangkar, pelampung bola, jangkar dan perahu mini. Menurut Sutapa, keterangan para saksi ini diperlukan untuk mencocokkan antara keterangan mereka dengan fakta di lapangan. ‘’Seperti keberadaan alat alat penangkaran rumput laut dengan realisasi anggarannya akan dicocokkan,’’ terangnya. Beberapa waktu lalu, tiga orang dari kelompok nelayan sempat dimintai keterangan sebagai saksi. Rata rata keterangannya mengakui menerima bantuan proyek senilai Rp 1,4 miliar tersebut. Bersambung ke hal 5

Dari Sertijab Kadishubkominfo NTB

Lanjutkan Pengembangan Konektivitas Moda Tansportasi di NTB Mataram (Suara NTB) Salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB pascaditinggalkan Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, MM, M.TP secara terus menerus mengembangkan konektivitas transportasi udara, darat dan laut di NTB. Untuk itu, Kadishubkominfo NTB yang baru, Drs. Agung

Hartono, M.STr yang dilantik oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi pada 22 Agustus 2013 lalu akan melanjutkan pengembangan konektivitas antarmoda transportasi dan intramoda transportasi. Selain itu, akan terus diupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan layanan transportasi di NTB. Bersambung ke hal 5

FOTO BERSAMA Kadishubkominfo NTB yang baru, Drs. Agung Hartono, M.STr (paling kanan) bersama istri, foto bersama dengan mantan Kadishubkominfo Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, MM, M.TP (paling kiri) bersama istri, foto bersama usai sertijab Senin (26/8) kemarin. (Suara NTB/nas)

C.03.08.13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.